parasitologi kep, protozoologi.ppt

8/18/2019 parasitologi kep, protozoologi.ppt

1/105

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM


2/105

2

Ilmu yang mempelajari jasad-jasad yang hidupuntuk sementara atau tetap di dalam atau

pada permukaan jasad lain dengan maksuduntuk mengambil makanan sebagian atauseluruhnyan dari jasad itu ( parasitos jasadyang mengambil makanan! logos ilmu"

I# $oo parasit parasit yang berupa he%an

a# proto&oa he%an bersel satu sepertiamuba

b#meta&oa he%an bersel banyak

(helminthes dan artropoda "II#'itoparasitparasit yang berupa tumbuh-

tumbuhan yang terdiri atas bakteri dan ungi

III#Spiro)haeta dan *irus


3/105

3

+ARASI,ISM

.omensalisme

Suatu jenis jasad mendapat keuntungan dari jasad

lain tanpa merugikan jasad lain tersebut Mutualisme

Hubungan dua jenis jasad yang keduanyamendapat keuntungan

Simbiosis

Hubungan permanen antara dua jenis jasad dantidak dapat hidup terpisah

+emangsa ( predator"

adalah parasit yang membunuh terlebih dahulumangsanya dan kemudian memakannya


4/105

4

H/S+S

0# Hospes de1niti

Hospes tempat parasit hidup! tumbuh menjadide%asa dan berkembang biak se)ara seksual

2# Hospes perantara

Hospes tempat parasit tumbuh menjadi

bentuk inekti yang siap ditularkan kepadamanusia

3# Hospes reser*oar

He%an yang mengandung parasit dan

merupakan sumber ineksi bagi manusia

4# Hospes paratenik

He%an yang mengandung stadium inektiparasit


5/105

5

tanpa menjadi de%asa dan stadium inekti inidapat ditularkan dan menjadi de%asa pada

hospes de1niti 5.,/R

6aitu suatu jasad (biasanya serangga" yangdapat menularkan parasit pada manusia dan

he%an Misalnya 7 nyamuk anopheles yang menularkan

parasit malaria dan )ule8 sebagai *ektor 1lariasis

$//N/SIS

adalah penyakit he%an yang dapat ditularkankepada manusia sebagai )ontoh balantidiosisadalah penyakit parasit yang disebabkan olehbalantidum )oli! suatu parasit pada babi yang ditu


6/105

6

larkan pada manusia#

Hospes7 spesies yang dihinggapi parasit

+endidikan parasitologi kepera%atan meliputi 7

0# +R/,/$//L/9I (he%an bersel satu"

2# N,/M/L/9I ( serangga"

3# HLMIN,H/L/9I ( )a)ing"

+enyakit parasit yang merupakan masalahkesehatan masyarakat di Indonesia7

0# malaria

2# toksoplasmosis 3# penyakit )a)ing


7/105

7

4#1lariasis

:# mikosis super1sialis


8/105

1

PROTOZOOLOGI

+roto&oa7 he%an bersel satu yang hidup sendiri

atau dalam bentuk koloni

Hidup dalam 2 stadium7

0# Bentuk *egetati ( stadium troo&oit ; makan"

2# +rolierati yang bergerak dan bentuk kista yang

tidak akti

,erdiri dari inti ( satu atau lebih" dan sitoplasma

Inti7 selaput;membran inti yg terdiri retikulum

halus yg akromatik! )airan inti! kariosom ( karyosoma! endosoma! nu)leolus" dan butir

kromatin


9/105

2

Sitoplasma terdiri atas endoplasma! bagian dalam

yg besar dan ektoplasma bagian luar yg tipis

ndoplasma7 mengurus gi&i sel dan reproduksiktoplasma7 alat gerak! mengambil makanan! eksre

si! respirasi dan bertahan diri

Alat gerak bagian dari ektoplasma7 pseudopodium;

.aki palsu! bulu getar;silium!


10/105

3

lah menjadi dua parasit yang sama bentuk!misalnya

amueba! mastighopora! )illiata2#Ski&ogoni! membelah menjadi bnyk ! msng-msng in

ti diliputi protoplasma sehingga terbentuk banyakmero&oit

3# .ista! inti membelah tiap kista mengeluarkantropo&oit baru

B# +embiakan seksual

Bersatunya 2 sel;syngami permanen dan tidak perma

nen# =ibentuk sel kelamin yaitu makrogametosit dan

Mikrogametosit# ,erjadi reduksi menjadi makrogamet

dan mikrogamet! terjadi pembuahan! terbntuk &ygot


11/105

4

Inti &ygot membelah menjadi banyak! menjadi sporo

$oit (sporogoni"># +embiakan aseksual dan seksual bergantian

,erjadi pada sporo&oa

+N?LARAN7

0#Se)ara langsung2#Makanan

3#Air

.ista dapat bertahan hidup terhadap lingkungandan

n&im pern)ernaan menjadi bentuk inekti seperti

+ada amuba!


12/105

5

+ada proto&oa yg tdk mempunyai bentuk kista! pe

Nularan terjadi dalam bentuk tropo&oit seperti ntaMuba gingi*alis! tri)homonas! dientamueba ragilis

+ada sporo&oa usus bentuk inektinya adalah ookis

ta yg berisis sporo&oit

+A,/L/9I =AN 9@ALA .LINISMerugikan hospes 7 berkembang biak! penyerangan

+engrusakan sel dgn pengaruh toksin dan en&im

9ejala7 demam! splenomegali! limadenopati

+8 lab7 intestinal (amubiasis"! darah dan jaringan(malaria! tripanosomiasis"


13/105

6

Sediaan apus langsung! )ara konsentrasi!pembia

.an dan inokulasi pd binatang per)obaan!dan test

Serologi

+embagiaan dalam kelas70#Rhi&opoda ( rhi&akar! podiumkaki"

2#Mastigophora


14/105

7

A# RHI$/+/=A

Spesies amuba yang hidup diusus besar0#ntamoeba histolyti)a

2#ntamoeba )oli

3#ntamoeba hartmanni4# @odamoeba buts)hlii

:#=ientamoeba ragilis

#ndolima8 nanadan entamoeba gingi*alis

Semua komensal! ke)uali histolyti)a yang

patogen


15/105

8

N,AM/BA H6S,/LI,I>A

=itemukan oleh Los)h (0C:" dari tinja disentri!

dariautopsi menemukan #Histolyti)a dalam bentuk

tro

po&oit dalam ulkus usus besar

Duin)he dan Roos (0E3" menemukan #Histolyti)adalam bentuk kista

S)haudinn (0EF3" memberi nama spesies!membeda

kan dengan # >oli

+enyakit dinamakan amoebiasis

Hidup kosmopolit ( diseluruh dunia" ! daerah tropik

=an beriklim sedang

9


16/105

9

=alam daur hidup terdiri dari 3 stadium

0#Bentuk histoliti)a

2#Bentuk minuta3#Bentuk kista

Histoliti)a dan minuta adalah bentuk tropo&oit

Bentuk histoliti)a bersiat patogen

Mempunyai ukuran lebih besar dari minuta

Berukuran 2F-4F mikron

Mempunyai inti entamueba yang terdapat di

endo+lasma

ktoplasma bening! homogen! terdapat dibagiante

pi sel ! nyata#


17/105

10

+seudopodium dibentuk dari ektoplasma!seperti da

?n! dibentuk mendadak! pergerakan )epat

ndoplasma berbutir halus! mengandungsel darah

Merah#

+atogen! dapat hidup di jaringan ususbesar! hati! pa

Ru! otak ! kulit dan *aginaBerkembang biak se)ara belah pasang

histojaringan! lysishan)ur


18/105

11


19/105

12

Bentuk minutabentuk pokok

Besar 0F-2F mikron

Inti entamuba terdapat di endoplasma yg berbutir

ndoplasma mengandung bakteri dan sisa makanan

ktoplasma tidak nyata hanya tampak bila memben

tuk pseudopodium+seudopodium di bentuk perlahan sehingga pergera

.an terlambat

Bentuk kista di bentuk di rongga usus besar

Besarnya 0F-2F mikronBentuk bulat atau lonjong


20/105

13

Mempunyai dinding kista dan inti entamueba

=alam tinja biasa berinti 0 atau 4! kadang 2

=i endoplasma terdapat benda kromatoid ygbesar!

Menyerupai lisong dan terdapat *akuol glikogen

Benda kromatoid dan *akuol glikogen! sebagai)ada

Ngan makanan! terdapat pada kista muda

.ista matang! benda kromatoid dan *akuol

glikogenBiasanya tidak ada lagi

Bentuk kista tidak patogen tetapi dapat merupa

.an bentuk inekti


21/105

14

=aur hidup #histolyti)a

Bentuk minuta

Bentuk kista keluar =itelanoleh orang lain

Bersama tinja

bentuk histoliti)a

##

15


22/105

15

Bila tidak menyebabkan penyakit amoeba ini hidup

Sebagai bentuk minuta yang bersiat konmensalis

=i rongga usus besar! berkembang biak se)ara belah

+asang#

Bentuk minuta membentuk dinding dan berubah

Menjadi bentuk kista! dikeluarkan bersama tinja

=inding kista! kista bertahan selama diluar tubuhManusia

Bila kista matang tertelan! dapat tahan terhadap

Asam lambung

=iusus halus dinding kista di)ernakan terjadi eksistaSi dan keluarlah minuta dan masuk kerongga usus


23/105

16

Besar#

Bentuk minuta dapat berubah menjadi histolitika

yg+atogen dan hidup di mukosa usus besar

=engan aliran darah bentuk histolitika dapat terse

Bar ke jaringan hati! paru dan otakIneksi terjadi dengan menelan kista matang

+A,/L/9I =AN 9@ALA .LINIS

Bentuk histolitika memasuki usus besar yg utuhdan

Mengeluarkan en&im yg menghan)urkan jaringan

n&im disebut histolisin suatu )ystein proteinase

17


24/105

17

Memasuki submokosa! menembus lapisan muskula

Ris mukosa! membuat kerusakan yg lebih luas

Akibatnya terjadi luka yg disebut ulkus amueba ,erjadi nekrosis dan lisis jaringan ( histolisis"

,erjadi ineksi sekunder! terjadi peradangan

=engan peristaltis usus! dikeluarkan bersama isi

usus

.e rongga usus kemudian menyerang lagi mukosa

?sus yang sehat ! dikeluarkan bersama tinja

,inja disentri! ber)ampur lendir dan darah ,empat7 sekum!rektum!sigmoid

Bentuk klinis7 amoebiasis intestinal danekstraintesti

nal


25/105

18

0# Amebiasis intestinal ( usus dan kolon akut ;menahun"

- .olon akutdisentri amueba- 9ejala7 diare( berak en)er"! berlendir dan

berdarah! tenesmus anus( nyeri anus saat

BAB"! rasa tidak nyaman di perut;mules- +ada pemeriksaan tinja7 bentuk histolity)a

- .olon menahun7 rasa tidak enak diperut!diare yg diselingi dengan obstipasi

- +ada pemeriksaan tinja7 bentuk histolyti)asukar ditemukan

- ,erdapat peradangan di sekitar ulkus

disertai penebalan dinding usus

19


26/105

19

2#Amebiasis ekstra intestinal

- Amebiasis kolon yg terjadi karena tidak

diobati- ,erjadi se)ara hematogen danperkontanium (langsung"

- Hematogen7 amueba masuk di submukosa!masuk kapiler darah ! dialirkan ke *enaporta! masuk ke hati! terjadi abses hati

- .ebanyakn abses di lobus kanan! soliter

- =apat melalui aliran darah ke paru dan otak- +erkontinuinatum7 abses hati pe)ah!

amueba keluar menempus diaragma! ke

rongga pleura dan paru! timbul abses paru

20


27/105

20

- Abses hati pe)ah! kedlm rongga perut!menyebab peritonitis; pe)ah kedalam

dinding perut sampai kulit! amebiasidinding kulit perut

- Amebiasis rektum bila tidak diobati dapat

menye bar kekulit di anus! terjadi amebiasis

perianal

- =apat menyebar keperineum! dapatmenyebab

kan amebiasis *agina


28/105

lanjut

=iagnosis7

0#Amebiasis kolon akut

- Sindrom disentri disertai perut mules- =iare tidak lebih dari 0F kali; hari

- =itemukan #histolyti)a dalam tinja

2#Amebiasi kolon menahun- =iare ringan diselingi obstipasi

- .adang ditemukan #histolyti)a dalam tinja

3#Amebiasis hati- Berat badan menurun

- Badan terasa lemah! demam! tidak nasumakan

- +embesaran hati yang nyeri tekan

lanjut


29/105

- peninggian diaragma pada pemeriksaanradiologi

- leukositosis pada pemeriksaan darah- +ada biopsi dinding abses7 ditemukan #

histolyti)a

dalam bentuk histolyti)a

+engobatan7

0#metin hidroklorid

- Berkhasiat terhadap bentuk histoliti)a- ekti7 parenteral! oral absorpsi tidak sempurna

- ,oksisitas tinggi! terutama otot jantung

- ,idak boleh7 %anita hamil! gangguan jantung

dan ginjal

l j


30/105

lanjut

- eekti untuk pengobatan abses hati

2#.lorokuin

- Merupakan amebisid jaringan- Berkhasiat terhadap bentuk histoliti)a

- ek samping7 mual! muntah! diare! sakit kepala

- 0 gram sehari selama 2 hari! kemudian :FF mg

selama 2-3 minggu

- ekti terhadap amebiasis hati

3# Antibiotik

- ,etrasiklin dan eritromisin bekerja se)ara tidaklangsung sebagai amebisid denganmempengaru

hi


31/105

- +aromomisin bekerja langsung padaameba

- =osis7 2: mg;kg berat badan;hari!selama : hari

4# Metronida&ol

- Merupakan obat pilihan- ekti7 histoliti)a dan kista

- ek samping7 mual!muntah! pusing

- =osis7 2 gram sehari selama 3 hariberturut

lanjut


32/105

+I=MI/L/9I

- terdapat diseluruh dunia

- +re*alensi terutama di daerah tropik- .hususnya negara yg sanitasi lingkungan

dan sosioekonomi buruk

- Indonesia7 amebiasis kolon adalahendemi

- Amebiasis kolon7 jarang! hati7 kadang-

kadang! paru! kulit! *agina7 jarang! otak7lebih jarang#

lanjut


33/105

airmakanan

+engandungorang lain

kista

sayuran

lalat

lanjut


34/105

- .ista dapat hidup lama dalam air ( 0F-04 hari"

- =alam lingkungan dingin;lembab7 02 hari

- ,ahan terhadap klor ( pada air leding"- Akan mati pada suhu :FG > atau dalam

keadaan kering

pen)egahan7

- .ebersihan perseorangan ( )u)i tangandengan bersih sesudah men)u)i anus dansebelum makan"

- .ebersihan lingkungan ( memasak air minumsampai mendidih! men)u)i sayuran sampaibersih! memasak sebelum di makan! BABpada tempatnya! tidak menggunakan tinja

manusia untuk pupuk!menutup makanan!

lanjut


35/105

N,AM/BA >/LI

- hospes7 manusia

- =itemukan kosmopolit- Hidup konmensal di usus besar

- =aur hidup7 *egetati dan kista

- Morologi7 mirip #histoliti)a- ,ropo&oit7 0:-3F mikron! bulat atau lonjong

- Mempunyai sebuah inti entamoeba!

kariosom kasar! letaknya eksentrik- Butir- butir kromatin perier kasar! letaknyatidak merata! ektoplasma tidak nyata!hanya tampak bila pseudopodium dibentuk

lanjut


36/105

- +seudopodium lebar! pergerakan lambat

- ndoplasma ber*akuola! mengandung bakteridan sisa makanan! tidak dapat dibedakan daribentuk minuta # histoliti)a

- Berkembang biak7 belah pasang

- Bentuk tropo&oit7 tinja lembek atau )air- .ista 7 bulat atau lonjong! 0:-2F mikron

- =inding kista tebal! %arna hitam

- =lm tinja7 inti 2 atau - Inti 27 *akuol glikogen yg besar benda

kromatoid yg halus dgn ujung run)ing!inti tidak memilikinya

- Ineksi7 dengan menelan kista matang

lanjut


37/105

+atologi dan gejala klinis7

Bersiat tidak patogen#

=iagnosis7=itegakkan dengan menemukan tropo&oit

atau ben

tuk kista dalam tinja

lanjut


38/105

B# >ILIA,A

Balanditium )oli

-hospes7 babi dan kera! kadang pada manusia- Menyebabkan balandidosis atau disentribalantidium

- =iseluruh dunia! sub tropik dan tropik

- Merupakan proto&oa terbesar pada manusia

- Mempunyai 2 bentuk7 *egetati dan kista

- 5egetati7 lonjong! F-CF mikron! pada

bagian anterior yg agak menyempit terdapatsitosom yg berungsi sebagai mulut! padabagian posterior bentuk agak melebar ygterdapat sitopig yg berungsi mengeluarkan

&at yg tidak diperlukan#

lanjut


39/105

- =ipermukaan badan banyak terdapat silium

- 'ungsi silium7 bergerak dan mengambil

makanan- Sitoplasma terdapat 2 inti! makronukleus besarseperti ginjal dan mikronukleus ke)il yg bulat

- ,erdapat 0-2 *akuola kontraktil dan *akuol

makanan- Bentuk *egetati7 bentuk yg masih makan dan

bentuk berkembang biak

- Berkembang biak se)ara belah pasangtrans*ersal

- Bentuk kista berukuran F mikron! lonjong danberdinding tebal

- Bentuk kista hanya mempunyai makronukleus

lanjut


40/105

- .ista yg hidup mempunyai bulu getar ygmasih bergerak

- Bentuk kista tdk untuk berkembang biak- Berungsi untuk bertahan

- .ista dalam tinja dapat hidup 0-2 hari

- Hidup diselaput lendir usus besar- Bentuk kista merupakan bentuk in ekti

lanjut


41/105

+atologi dan gejala klinis

- Hampir sama dengan penyakit # histoliti)a

- =i selaput lendir usus! bentuk *egetatimembentuk abses ke)il

- Abses pe)ah! menjadi ulkus yg menggaung

- +ada kasus berat ulkus dapat menjadiganggren

- Biasanya terdapat sindrom disentri

- =iare yg diselingi konstipasi! sakit

perut!tidak nasu makan! muntah- B#)oli kadang menimbulkan ineksi

ekstraintestinal7 peritonitis! uretritis

lanjut


42/105

=iagnosis7

=itemukan bentuk *egetati dalam tinja

en)er ataukista dalam tinja padat

+engobatan7- ,etrasiklin 48:FF mg;hr selama 0F hari

- Iodokuinol 38:F mg;hr selama 2F hari

- Metronida&ol 38C:F mg;hr

lanjut


43/105

pidemiologi

- Banyak ditemukan pada babi

- Sesekali dapat menular pada manusia- +enularan7dari tangan kemulut atau

melalui makanan yg terkontaminasi

- .ebersihan perorangan dan sanitasilingkungan sangat berpengaruh

lanjut


44/105

MAS,I9/+H/RA

'lagellataproto&oa yang mempunyai


45/105

- Berkembang biak se)ara belah pasanglongitudinal

9IAR=IA LAMBLIA- =itemukan oleh Antonie 5an Leeu%enhoek

(00"

- +ertama kali dikenalkan oleh Lambl (0:E"

- Hospes alamiah adalah manusia

- Menyebabkan giardiasis

- ,ersebar kosmopolit! lebih sering di daerah

beriklim panas- Mempunyai bentuk tropo&oit dan kista

- Bentuk tropo&oit seperti buah jambu monyet

-?kuran parasit 02-0: mikron

lanjut

M i i ti t l t k di b i t i


46/105

- Mempunyai sepasang inti yg terletak di bagian anteri

or! bentuk o*al dengan kariosom di tengah atau bu

tir kromatin yang tersebar di plasma inti

- ,ropo&oit mempunyai 4 pasang


47/105

- ,ropo&oit berkembang biak dengan belahpasang longitudinal

- =alam tinja )air biasanya hanyaditemukan tropo&oit! enkistasi terjadidalam perjalanan ke kolon! bila tinjamulai memadat

- .ista matang tertelan hospes! terjadiekskistasi di duodenum! sitoplasmamembelah!


48/105


- Batil isap melekat pada mukosa duodenum dan jeju

num! tidak selalu menimbulkan gejala

- ,erjadi iritasi- Lesi berupa *ilus menjadi lebih pendek!

peradangan

pada kripta dan lamina propia

- =apat menyebabkan diare! steatore ( gangguanabsorbsi lemak "

- 9angguan absorbsi karoten! olat dan B02

- ,erjadi penyerapan bilirubin oleh giardia! akti*itaslipase pankreatik terhambat

- ,erjadi sindrom malabsorbsi7 kembung! abdomenmembesar dan tegang! mual! anore8ia! eses

banyak

lanjut


49/105

dan berbau busuk! penurunan BB

=iagnosis7

- Menemukan tropo&oit dalam tinja en)er dan)airan duodenum! kista dalam tinja padat

+engobatan7

- Metronida&ol 382:F mg selama C hari

+rognosis7

- Baik bila diobati dan perbaikan lingkungandan sanitasi

pidemiologi7- =itemukan kosmopolit

- ,ransmisi terjadi dengan tertelannya kista

matang

lanjut

S b i k i k d i


50/105

- Sumber ineksi7 makanan dan minuman ygterkontaminasi dengan tinja! lalat! penjajamakanan! kadang bersiat hand to mouth

- Lebih sering ditemukan pada anak!terutama -0F tahun! pada de%asa biasaditemukan pada yg bepergian ( tra*elersdiarhea" karena air minum#

- Menular7 seks oral-anal

- Berpengaruh7 sindrom alergi sepertiurtikaria kronik! arteritis retinal! iridosiklitis

- +en)egahan ineksi7 higiene perorangan!keluarga dan kelompok! menghindari air ygterkontaminasi

lanjut

,RI>H/M/NAS


51/105

,RI>H/M/NAS

- Mempunyai 4


52/105

p ! g g

- Bersiat apatogen

- Ineksi7 tropo&oit! kontak langsung atau

melalui alat makan minum- =iagnosis7 parasit dalam bahan kerokan

mulut

,ri)homonas hominis7

- ?kuran :-04 mikron

- Mempunyai sitosom

- 3-:


53/105

- diagnosis7 parasit dalam tinjalembek;en)er

,ri)homonas *aginalis7- =onne(03"7 sekret *agina

- Menyebabkan trikomoniasis *agina danprostatitis pada pria

- =itemukan kosmopolit

- ,idak mempunyai bentuk kista

- ,ropo&oit7 C-2: mikron

- 4


54/105

- Hidup dimukosa *agina dengan makanleukosit dan bakteri

- Berkembang biak7 belah pasanglongitudinal

- Mati pada suhu :FG)! dapat hidup selama :hari pada suhu FG>

- Mati pada +H kurang dari 4!E! tidak dapathidup di sekret *agina ( 3!-4!4"

- ,idak tahan terhadap desinektan! &at

pulasan dan antibiotik- Ineksi7 %aktu bersetubuh! bentuk tropo&oit

- =itularkan dalam jumlah )ukup ke dalam*agina! berkembang biak bila


55/105

- Berkembang biak! terjadi degenerasideskuamasi sel epitel *agina! disusul seranganleukosit

- Sekret *agina7 banyak terdapat leukosit danparasit ber)ampur dengan sel epitel! sekret*agina mengalir keluar *agina! disebut

leukorhea atau


56/105

- pengobatan7 memperbaiki keadaan*agina dengan

membersihkan mukosa *agina danmenggunakan obat per os dan lokal

- Metronida&ol 282:F mg selama :-C hariuntuk suami maupun istri ! dosis lokaluntuk %anita adalah :FF mg dlm bentuktablet *agina selama :-C hari! sekalisehari

lanjut

'LA9LA,A =ARAH =AN @ARIN9AN


57/105

'LA9LA,A =ARAH =AN @ARIN9AN

- ,ermasuk trypanosoma tidae yg terdiri daribeberapa genus #

- 6g menyebabkan penyakit7 genus leishmaniadan trypanosoma

- Mempunyai 4 stadium dalam daur hidup7

0# stad# Amastigot atau leismania! bentukbulat atau lonjong! satu inti dengan kariosom!satu kinetoblas di bagian anterior( bendaparabasal! blearoblast! satu aksenoma"!

besar 2-3 mikron! hidup di dalam sel 2# stad# +romastigot atau leptomonas!

bentuk bujur! memanjang! satu inti! satukinetoplast di anterior dan satu


58/105

3# stad# pimastigot atau kristida ! bentuk bujurmemanjang! satu inti! satu kinetoplast di bagiananterior!satu


59/105

- Leismaniasis brasiliensis menyebabkan leismania

subkutis atau espundia

Morologi dan daur hidup7

- Mempunyai 2 stadium7 amastigot atau leismania

yg terdapat pada manusia dan hospes reser*oar!

stadium promastigot atau leptomonas ygterdapat pada hospes perantara ( lalatphlebotomus atau lut&omyia dan dalam biakanno*y-ma) neal-ni)olle

- Lalat phlebotomus mengisap darah penderitaleishmanisis! stad amastigot terisap! dalamlambung lalat berubah menjadi promastigot!berkembang biak se)ara belah pasang longitudinal

lanjut


60/105

- Menjadi banyak dalm %aktu 3-: hari! kemudianbermigrasi ke saluran hipoaring melaluiesoagus dan aring yg terdapat dlm probosis#

- Stadium promastigot ini merupakan stadiuminekti dapat ditularkan kepada manusia atauhospes reser*oar bila lalat mengisap darahnya

- +ada manusia stadium promastigot masuk kesel makroag dan berubah menjadi stadiumamastigot

kemudian berkembang biak se)ara belah

longitudi nal dan seterusnya hidup di dalam sel

- ,ransmisi dapat terjadi se)ara langsungmelalui gigitan lalat

lanjut

daur hidup genus leishmania


61/105

daur hidup genus leishmania

Manusia dan hospes reser*oar

( intra selular"

stadium

stadium+romastigot

amastigot

Lalat phlebotomus

lanjut

- +enyembuhan dari kala a&ar memberikan


62/105

- +enyembuhan dari kala a&ar memberikankekeba

lan yg lama

- Imunisasi terhadap penyakit oriental soredilakukan dengan menggunakan biakan ataubahan dari lesi manusia atau limpa binatangyg terineksi

LISHMANIA =/N/5ANI

- Manusia merupakan hospes de1niti

- Menyebabkan leismaniasis *iseral disebut

juga kala a&ar- Hospes rese*oarnya anjing

- Lalat phlebotomus merupakan hospes

perantara atau *ektornya#

lanjut- Berdasarkan geogra17


63/105

0# tipe india7 de%asa muda

2# tipe mediterania7 anak balita

3# tipe )ina7 anak balita dan de%asa 4# tipe sudan7 remaja dan de%asa muda

:# amerika selatan7 semua umur

- Belum pernah ditemukan di Indonesia- Hidup intraseluler di dalam darah dalam sel

R sebagai stad amastigot

- Berkembang biak se)ara belah pasang !ukuran sekitar 2 mikron

- Sel R penuh! pe)ah! berada dlm darahtepi! masuk dan men)ari sel R yg lain

( hati! limpa! dll"

lanjut- =ilambung phebotomus! berubah menjadi


64/105

stadium

promastigot

- ineksi7 tusukan lalat phlebotomus melaluiprobosisnya kedalam badan manusia

- /leh karena banyak sel R yg rusak! tubuhmembentuk sel baru! terjadi hiperplasi dan

hipertro1 sel R! terjadi splenomegali danhepatomegali! limadenopati! dan anemia#

- Masa tunas 2-4 bulan! kemudian demam 2-4

minggu! kadang demam menunjukkan 2pun)ak sehari ( double rise"! demam hilang!dan dapat kambuh lagi#

- =apat menyerang kel# Lime di usus! terjadi

diare dan disentri

lanjut

, j di i d l k i kib t i k i


65/105

- ,erjadi anemia dan leukopenia akibat ineksi sum

sum tulang

- ,erjadi anore8ia( nasu makan trn" dan kakeksia (kurus kering"

- =aya tahan tubuh menurun! ineksi sekunderterjadi

- Bersiat menahun- =iagnosis7 gejala klinis! menemukan parasit

dalam sediaan darah langsung! biopsi hati!limpa! kel#lime! pungsi sumsum tulang!

pembiakan bahan dalam medium N#N#N!inokulasi pada he%an per)obaan! reaksiimunologi ( dire)t agglutination test! LISA;en&im linked immuno-sorbent assay! %estern

blot! +>R;polymeration )hain rea)tion

lanjut

- obat7 natrium antimonum glukonat! etilsbamin!


66/105

g ! !dia

midin! pentamidin! amoterisin-B dan stilbamidin

- Istirahat total! makanan tinggi protein! *itamin

Leishmania tropi)a

- Manusia merupakan hospes de1niti

- Hospes reser*oar7 anjing! gerbil! he%an pengerat

- Hospes perantara7 lalat phlebotomus

- ,erdiri dari 2 tipe7 kulit tipe kering yg mengakibat

kan penyakit menahun dan kulit tipe basah ygmengakibatkan penyakit akut

- ndemi7 laut tengah! laut hitam! arika! amerikatengah dan selatan! arab! india! pakistan! sailan

lanjut

- +arasit hidup di dalam sel R di ba%ah kulit di


67/105

- +arasit hidup di dalam sel R di ba%ah kulit didekat porte d entre sebagai stad# Amastigot

- Bentuk promastigot merupakan bentuk inekti!

ditemukan pada lalat phlebotomus sebagai*ektor atau dlm biakan

- >ara ineksi sama dgm L#dono*ani

- Masa tunas 2 minggu sampai 3 tahun

- +ada manusia7 jaringan kulit dan selaputmukosa

- +ada porte d entree7 hiperplasia sel

R( amastigot" terbentuk makula! lalu papula! pe)ah! ulkus

- ?lkus dapat sembuh sendiri! meninggalkanbekas parut! bila terjadi ineksi sekunder! badan

akan demam dan menggigil

lanjut

?lk d t b h d l b b b l


68/105

- ?lkus dapat sembuh dalam beberapa bulantanpa di obati

- =iagnosa7 parasit dlm sediaan apus yg diambildr tepi ulkus;biopsi! pembiakan dalam mediumN#N#N! reaksi imunologi

- +engobatan7 salep yg mengandung

paromomisin! allupurinol! neostibosan- =aerah endemik di anjurkan untuk tdk di obati7

kekebalan! non endemik7 segera di obati

- =ianjurkan menutup luka#

- +emberantasan *ektor; lalat pasir dilakukandgn menyemprot ==, se)ara residual!pemakaian kelambu!dapat di berikan imunisasi

lanjut

L i h i b ili i


69/105

Leishmania brasiliensis

- Hospes de1niti7 manusia! hospes perantara7

lalatphlebotomus

- menyebabkan leismania mukokutis atauleismaniasis amerika

- ,erbagi atas7

0# tipe ulkus meksiko7 lesi terbatas padatelinga! menahun! parasit sedikit! uluks ke)il

dan tdk menyebar ke mukosa 2# tipe uta7 lesi kulit menyerupai oriental

sore! parasit banyak pada lesi yg dini! jarang menyebar ke selaput mukosa

lanjut

3 tipe espundia7 bersiat polipoid ulkus


70/105

3# tipe espundia7 bersiat polipoid! ulkusmenyebar ke lapisan mukokutis dan kutis

- Morologi tidak dapat dibedakan dariL#dono*ani dan L#tropi)a

- stad# Amastigot hidup dalam sel R diba%ahkulit dekat port d entre! menyebar ke mukosa

yg berdekatan ( mulut! hidung! tulang ra%antelinga"

- Stad promastigot7 lalat phlebotomus sebagaibentuk inekti

- Masa tunas berlangsungberhari sampaibeberapa bulan

- +ada port d entre terjadi hiperplasia sel R!timbul makula dan papula! pe)ah! terjadi ulkus

lanjut

- +arasit yg keluar bersama sekret ulkus! menyebab


71/105

+arasit yg keluar bersama sekret ulkus! menyebab

kan ulkus baru; granuloma! saluran limetersumbat dan terjadilah nekrosis

- Ineksi sekunder oleh bakteri merupakan penyulit!terjadi destruksi tulang ra%an pada hidung dantelinga

- Berlangsung bertahun dan dapat sembuh sendiri

- ?lkus dapat sembuh tanpa meninggalkan parut

- =iagnosis7 parasit dalam sediaan apus atau biopsiulkus! pembiakan dalam medium N#N#N! reaksiimunologi

- ,erapi7 etilstibamin intra *ena! natrium tartrat danstiboen! amoterisinB! antibiotik bila ada ineksi

lanjut


72/105

sekunder

- endemi7 penyakit terbatas di pinggiran

hutan danbanyak terjadi pada lelaki de%asa yg

bekerja di hutan! di bra&il! sepertiga

penderita adalah anak-anak- penanggulangan7 membasmi hospes

reser*oar;gerbil ! insektisida!

pakaian;gelang;topi yg telah di )eluprepelen

lanjut

,RI+AN/S/MA


73/105

,RI+AN/S/MA

- ,erdiri dari 3 spesies7 rhodesiense!gambianse! )ru

&i

- ,idak ditemukan di indonesia

- Hospes7 manusia

- Hospes reser*oar7 rhodesiense adalah antilop!gambianse adalah sapi! babi! kambing

- Hospes perantara7 lalat glossina

-Antara rhodisiense dan gambianse tidakterdapat perbedaan morologi

- +ada manusia keduanya terdapat dalamstadium tripomastigot yg hidup dalam darah

lanjut

- Stadium promastigot hidup di luar sel


74/105

- Stadium promastigot hidup di luar seldalam darah! limpa! kelenjar lime! )airanotak dan diotak

- =alam glossina! stadium tripomastigotberkembang biak di usus tengah danusus belakang! berkembang biak se)ara

belah pasang longitudinal- =alam kelenjar ludah! parasit melekat

pada epitel dan berubah menjadi stadium

epimastigot- Ineksi terjadi dengan tusukan lalat

glossina yg mengandung stadium

tripomastigot metasiklik

lanjut

=aur hidup , gambianse; rhodesiense


75/105

=aur hidup ,#gambianse; rhodesiense

manusia dan hospes reser*oar

stadium tripomastigot

Stad# ,ripomastigotstad#tripomastigot

metasiklik

lalat glossina stadium tripomastigot

stadium epimastigot

lanjut

+ d t d t it


76/105

- +ada porte d entre parasitberkembangbiak disela-sela jaringan di

ba%ah kulit- Stadium tripamastigot masuk ke pembuluh

darah dan terjadi parasitemia

- .el# Lime menjadi besar dan nyeri

- ,erjadi hepatosplenomegali

- +arasit dapat masuk otak7 meningitis!ensealitis

- ,# rhodesiense sangat *irulen! penyakitakut! meninggal dalam %aktu singkat

- ,#gambianse penyakitnya menahun dapat

meninggal dengan gejala otak

lanjut

- diagnosa7 se)ara langsung dalam sediaan


77/105

- diagnosa7 se)ara langsung dalam sediaandarah

atau )airan otak! dalam biopsi kelenjar danungsi sumsum tulang! se)ara imunologidengan &at anti


78/105

,rypanosoma )ru&i

- Manusia merupakan hospes

- Anjing dan ku)ing! kera! tupai! adalahhospes reser*oar

- ,riatoma adalah hospes perantara

- Menyebabkan tripanosomiasis amerikaatau )hagas

- =itemukan di amerika selatan! amerika

tengah! dan amerika serikat

lanjut

- =alam badan manusia7 hidup dalam 2 stadium tripo


79/105

- =alam badan manusia7 hidup dalam 2 stadium! tripo

mastigot dan amastigot

- tripomastigot7 hidup di luar sel! dalam darah dan ti

dak berkembang biak! panjangnya 2F mikron

- Stadium amastigot besar 2-3 mikron! intraseluler didalam sel R! dan berkembang biak se)ara belahpasang longitudinal

- Amastigot7 sel R limpa! hati! kel#lime! sumsumtulang! otot jantung dan sel otak

- ,riatoma7 mengisap darah! stadium tripomastigotdan amastigot berubah menjadi epimastigot(midgut" epimastigot berkembang biak se)ara belahpasang longitudinal berubah menjadi epimastigotmetasiklik ( hindgut"! yg merupakan bentuk inekti

lanjut

=aur hidup ,#)ru&i


80/105

p

manusia dan hospes reser*oar

Stadium tripomastigot stadium amastigot

ekstraselulerintraseluler

Stad#tripomastigot stad#tripomastigot meta

siklik

triatoma

stad#tripomastigot

stad#epimastigot

lanjut

aktu menusuk orang lain untuk mengisap


81/105

- aktu menusuk orang lain untuk mengisapdarah!

triatoma mengeluarkan sedikit tinja ygmengandung bentuk inekti! diletakkanpada kulit! gatal! garuk! parasit masuk luka!terjadi ineksi ( posterior )ontaminati*e"

- +atologi dan gejala klinis7 makroag banyakyg terserang! terbentuk granuloma! aliranlime terbendung! pada mata! terjadi edemakelopak mata ( gejala romana"

- ,erjadi splenomegali! hepatomegali danlimadenopati! terjadi kelainan sumsumtulang

lanjut

- =iagnosa 7 menemukan parasit pada darah pd


82/105

g p p p%aktu demam! atau biopsi kel#lime! limpa! hati!dan sumsum tulang (stad# ,ripomastigot dan

amastigot"! menemukan parasit dalam biakanN#N#N (stad# pimastigot"! 8enodiagnosis denganper)obaan serangga triatoma atau )ime8!dengan imunodiagnosis ( >A,,! LISA! >IA,"

- +engobatan7 primakuin (tripomastigot dalamdarah" ! nitrourans dan amoterisin-B! antimikosis golongan a&ol dengan terbina1n

- pidemiologi7 hosper reser*oar merupakan

sumber ineksi! berantas *ektor yaitu triatoma!melindungi manusia dari gigitannya# Hospesperantara adalah triastoma inestans! rhodniusproli8us! dan +# megistus! a%asi donor darah#

lanjut

S+/R/$/A


83/105

- Berkembang biak se)ara aseksual (ski&ogoni" dan

seksual (sporogoni" se)ara bergantian

Sporo&oit tropo&oit ski&on

ski&ogoni mero&oit

/okista

makrogamet makrogametosit

$igot tropo&oitsporogoni

mikrogamet mikrogametosit

lanjut

- Spesies sporo&oa7 )o))idia (eimeria isospora


84/105

Spesies sporo&oa7 )o))idia (eimeria! isospora!to8o

plasma" dan haemosporidia (plasmodium"

- 'okus7 to8oplasma gondii! )ryptosporidium!parasit

malaria

>/>>I=IA- ,oksoplasma gondii adalah )o))idia

- .u)ing adalah hospes de1nitinya

- Hidup pada berbagai mamalia! burung! ikan!termasuk manusia#

- Menyebabkan koksidiosis

- ,erdapat di seluruh dunia! lebih banyak pada

negeri beriklim panas

lanjut

- =igolongkan berdasarkan bentuk ookista


85/105

- /okista mempunyai dinding! di sitoplasmaterdapat satu inti

- Inti membelah membentuk sporoblas- Sporoblas membentuk dinding menjadi

sporokista

- =i dalam sporokista di bentuk sporo&oit

- >o))idia hidup dalam sel epitel usus ke)il! dlm selini terjadi siklus aseksual yaitu ski&ogoni

- /okista yg berisi sporokista ditemukan dalam

tinja- sporokista matang tertelan! pe)ah! sporo&oit!masuk epitel usus ke)il! tropo&oit! mero&oit

- Ski&on matang pe)ah! mero&oit masuk sel hospes

lain! tropo&oit! terjadi ski&ogoni beberapa kali

lanjut

- Sebagian mero&oit menjadi tropo&oit mulai


86/105

g j pproses sporogoni! dibentuk gametositdalam sel epitel usus ke)il! sebagian

tropo&oit membentuk mikrogametosit danmakrogametosit! menjadi satu makrogametdan beberapa mikrogamet! pembuahan!&ygot! ookista! pembentukan dindingookista! dibentuk sporoblas! sporokista!sporo&oit

- +ada genus isospora! ookista matang

berisi sporokista yg masing masingmengandung 4 tropo&oit! pada genuseimeria ookista matang berisi 4 sporokistayg masing masing mengandung 2 sporo&oit

lanjut

,o8oplasma gondii


87/105

,o8oplasma gondii

- +ertama kali ditemukan pada he%an

pengerat (0EF" yaitu )tenoda)tylus gundi- 0E3C ! pada neonatus dengan ensealitis

- 0ECF! daur hidup menjadi jelas

- =aur seksual pada ku)ing ( hut)hison"

- .osmopolit! terutama iklim panas danlembab

- Hospes de1niti7 ku)ing dan binatang

sejenisnya- Hospes perantara7 manusia! mamalia! burung

- Menyebabkan7 toksoplasmosis kongenital dan

akuisita

lanjut

Morologi dan daur hidup7


88/105

- =alam epitel usus ke)il ku)ing berlangsung dauraseksual (ski&ogoni"! dan daur seksual ( gameto

goni! sporogoni" yg menghasilkan ookista di tinja- /okista lonjong! 02!: mikron! menghasilkan 2

sporokista yg mengandung 4 sporo&oit

- /okista tertelan mamalia atau burung! di dalam

tubuh terbentuk kelompok tropo&oit yg membelah se)ara akti (taki&oit"! kemudian melambat

menjadi kista bradi&oit! masa ini adalah masaineksi laten

- +ada hospes perantara tdk di bentuk stadiumseksual! tetapi stadium istirahat yaitu kista jaringan

lanjut

- Bila ku)ing (hospes de1niti" makan hospes


89/105

Bila ku)ing (hospes de1niti" makan hospesperanta

ra yg terineksi! terbentuk lgstadiumseksual di epitel

usus ke)il

-Bila hospes perantara mengandung kista jaringan to8oplasma! dikeluarkan 3-: hari!bila ku)ing makan tikus yg mengandungtaki&oit! di keluarkan ookista:-0F hari! bila

ookista langsung tertelan oleh ku)ingmaka masa prapaten 2F-24 hari#

- .u)ing lebih mudah terineksi oleh kista

jaringan dari pada oleh ookista lanjut

=aur hidup to8oplasma

k i ( h d 1 iti" ki i t


90/105

ku)ing ( hospes de1niti" ski&ogoni! gameto

goni!

tropo&oit! kis tinja ku)ing ta jaringan

(sporogoni! ookista"

tikus ( hos#perantara" manusia ( trop!kist jar"

(akut tropo&oit" (hospesperantara"

tikus! mamalia lain! burung

(hospes perantara"

menahun! kista jaringan

lanjut

- >ara ineksi7


91/105

>ara ineksi7

0# ,oksoplasmosis kongenital7 transmisi

to8oplasma kepada janin terjadi inutero(plasenta"! ibu mendapat ineksi primersaat hamil

2# ,oksoplasmosis akuisita7 makan dagingmentah atau kurang matang ( sate" ;daging mengandung kista jaringan atautaki&oit to8oplasma

3#Ineksi di laboratorium7 jarum suntik!autopsi

4# ,ransplantasi organ dari donor

:#,ransusi darah lengkap lanjut


I i di i k


92/105

- In*asi di usus! parasit masuk ataudiagositosis

- Berkembang biak dalam sel! pe)ah!menyerang sel lain

- +enyebaran se)ara hematogen dan limogen

- Menyerang semua organ! ke)uali sel darahmerah ( tak berinti"

- .ista jaringan di bentuk bila sudah adakekebalan! mungkin seumur hidup

- .erusakan tergantung7 umur! *irulansi strain! jumlah parasit! organ yg terserang

- Lesi pada sara dan mata ( permanen!regenerasi sedikit"! hidrosealus

( penyumbatan akuaduktus

lanjut

syl*ii pada bayi

k i k i i i d k id


93/105

- Ineksi akut retina7 atropi retina dan koroiddisertai pigmentasi

,oksoplasmosis akuisita- de%asa7 asimptomatik

- Ibu hamil7 anak dgn toksoplasmosis

- Limadenipati dan mudah lelah! demam! sakitkepala! eksantema! retinokoroiditis ( jarang"

,oksoplasmosis kongenital

- Berat ineksi tergantung umur janin

- Makin muda usia janin! makin berat

- 9ambaran eritroblastosis! hidrops etalis! triasklasik ( hidrosealus! retinokoroiditis!

kalsi1kasi intrakranial dan tetrade sabin lanjut

- +ada anak yg lahir prematur7


94/105

+ada anak yg lahir prematur7hepatosplenomegali!

ikterus! limadenopati! kelainan ssp! lesimata

- Hamil muda7 abortus atau lahir mati

- =iagnosa 7 akut bila di temukan taki&oitdlm otak atau sumsum tulang! )airanserebrospinal dan *entrikel

- Serologi7 test %arna sabin 1eldman! IHA!I'A! LLISA

- .ongenital7 &at anti IgM pada neonatus(harus di )ek berulang"! +>R

lanjut

+engobatan7

M b h ki i dk ki j di h


95/105

- Membunuh taki&oit tdk kistanya! jadi hanyaineksi akut bukan menahun

- +irimetamin dan sulonamid! pirimetaminmenekan hemopoiesis! trombositopenia!leukopenia! ditambahkan asam olinik atauragi! untuk men)egah eek sampingnya

- +irimetamin7 teratogenik! tdk pd %anitahamil

- Sulonamid dapat menyebabkan

trombositopenia dan hematuria- Spiramisin! tdk menembus plasenta! aman

bagi %anita hamil

- .lindamisin7 dapat menyebabkan kolitis

lanjut

- kortikosteroid7 radang pada mata! tdk


96/105

kortikosteroid7 radang pada mata! tdkuntuk obat tunggal

- AI=S dengan ensealitis toksoplasmik7klaritromi&in dan a&itromisin! diberikanbersama pirimetamin

- /bat baru7 hidroksinatokuinon!kombinasi dengan suladia&in

lanjut

>R6+,/S+/R/=I?M


97/105

- Adalah proto&oa usus yg menyebabkan diarepada

he%an

- +ada penderita AI=S menyebabkan diare ygberat

-=itemukan pada mamalia (manusia! sapi!domba!babi! men)it! monyet! anjing! ku)ing!ular! burung

- =itemukan kosmopolit

- Ineksi pada manusia7 )ryptosporidium par*um- Ineksi terjadi menelan ookista matang yg

dikeluarkan bersama tinja hospes terineksi

- kskistasi terjadi di traktus# 9astrointestinal

atas

lanjut

-+arasit berkembang biak se)ara aseksual


98/105

g(merogoni"

menghasilkan mero&oit yg memasuki sel lain

- Membentuk mikro dan makrogametositmenjadi mikro dan makrogamet! pembuahan!ookista dengan 4 sporo&oit

- /okista7 dinding tipis (sporo&oit dalam usus!autoineksi"! dinding tebal ( bersama tinja"

- Masa prepaten7 %aktu ineksi- pengeluaranookista adalah :-20 hari


- =itemukan di aring! esoagus! lambung! jejunum! ileum! duodenum! kolon! rektum!

apendik! empedu! pankreas lanjut

- +ada manusia ditentukan oleh status imun


99/105

- Biasanya simptomatik dan sembuh sendiri

- +ada imun jelek7 diare mirip sepertikolera! bisa berbulan sampai tahunan

- Nyeri ulu hati! mual! muntah! anoreksia!

demam ringan- =iagnosis7 ookista dalam tinja padapemeriksaan langsung ( &iehl- neelsen"!LISA atau I'A

- +engobatan7 pemberian spiramisin 380gram selama 2 minggu

- pidemiologi7 seluruh dunia

lanjut


100/105

lanjut


101/105

lanjut


102/105

lanjut


103/105

lanjut


104/105

lanjut


105/105

parasitologi kep, protozoologi.ppt

Documents