parasitologi trematoda.docx
TRANSCRIPT
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 1/59
TREMATODA
Disampaikan untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Parasitologi
Dosen Pengasuh : Devi Oktaviana, S.Si, M.Kes
Oleh :
1. Sahida Woro Palupi G1!1"!"1
". #stamala Salisa #1$!1%!"&
'. (ur $)i*ani #1$!1%!"+
. D-i $*u Putri Saras-at* #1$!1%!!
%. Su/i 0eridi*ati #1$!1%!21
. Praditi $u)aa Kha-ari3 #1$!1%!+%
&. Muhammad 0a3ri $dhianto #1$!1%1!&
2. 4ani #)tika (ingrum #1$!1%1"1
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2016
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 2/59
BAB I
PENDAHULUAN
A. Lata B!"a#a$%
Trematoda atau /a/ing daun termasuk dalam )ilum Plat*helminthes dan
hidup seagai parasit. Keadaan hidup seagai parasit ini mema-a
perkemangan khusus pada alat kelamin dan alat untuk melekatkan diri, dan
kemunduran pada alat gerak, alat rasa dan alat pen/ernaan. Terdapat leih dari
%.1!! 3enis trematoda *ang diketahui pada tahun 1+%1, dan saat ini terdapat
leih dari &.!!!. /a/ing daun mudah di-arnai dan organ5organn*a sangat
mudah dilihat, dengan demikianahli parasitologi senang eker3a menggunakanmereka.entuk dan lingkungan hidup ereda5eda menurut /ara hidup
seagai parasit, *akni seagai ektoparasit pada hospes *ang hidup di dalam air
sampai seagai endoparasit *ang sungguh5sungguh di dalam sistem pemuluh
darah veterata. Spesies *ang merupakan parasit manusia D#G6(6$ *ang
mengalami reproduksi seksual pada masa de-asan*a, diikuti oleh reproduksi
aseksual selama stadium larvan*a di dalam keong 7ro-n, 1++8.
an*ak sekali ma/am he-an *ang dapat erperan seagai hospes
de)initi) agi /a/ing trematoda, seut sa3a ku/ing, an3ing, sapi, ai, tikus,
urung, dan harimau. Tidak ketinggalan manusia pun merupakan hospes utama
agi /a/ing trematoda 70K9#, 1++28. oosse dan 6lk 71+28 mengatakan ah-a
/a/ing trematoda memerlukan 3enis siput tertentu seagai hospes perantara
untuk kelangsungan hidupn*a. Trematoda menurut tempat hidupn*a diagi
men3adi empat *aitu trematoda hati, trematoda paru, trematoda usus, dan
trematoda darah 70K9#, 1++28.
Trematoda an*ak men*eakan pen*akit pada manusia. Trematoda
usus adalah /a/ing herma)rodit datar *ang pan3angn*a ervariasi dari eerapa
milimeter sampai sentimeter an*ak. Dari sekitar &! spesies *ang dikenal
untuk men3a3ah usus manusia, han*a eerapa spesies diketahui men*eakan
in)eksi *ang seenarn*a. Se/ara gloal, ada kemungkinan ah-a leih dari !5
%! 3uta orang diperkirakan terin)eksi trematoda usus, terutama terin)eksi
melalui rute a-aan makanan. Trematoda usus akan diahas *ang paling
umum dalam mengin)eksi pada manusia adalah Fasciolopsis buski meliatkan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 3/59
' lainn*a, *aitu : Trematoda spesies Heterophyes heterophyes, Metagonimus
yokogawai, dan Echinostoma.
Trematoda darah akan memahas tiga spesies pentingn*a *aitu
Schistosoma mansoni, Schistosoma japonicum dan Schistosoma haematobium.
Paragonimus westermani pada trematoda paru. Trematoda hati akan memahas
Clonorchis sinensis, Opistorchis elineus, dan Fasciola hepatica.
7Onggo-alu*o, "!!18.
Se/ara umum /a/ing ; /a/ing ini mempun*ai hospes de)initi) manusia.
<a/ing terseut seagian 3uga dapat kita temukan di #ndonesia 7Onggo-alu*o,
"!!18. Oleh sea itu diperlukan in)ormasi *ang 3elas dan tepat mengenai
spesies dari /a/ing terseut, haitatn*a, ge3ala pen*akit, pengoatan,
pen/egahan dan 3uga pengandaliann*a, untuk men/egah meluasn*a pen*earan
pen*akit *ang dapat timul akiat /a/ing trematoda.
B. T&'&a$
1. Mengetahui spesies Trematoda Paru, 9sus, Darah dan aringan.
". Mengetahui epidemiologi Trematoda Paru, 9sus, Darah dan aringan.
'. Mengetahui mor)ologi Trematoda Paru, 9sus, Darah dan aringan.
. Mengetahui siklus hidup Trematoda Paru, 9sus, Darah dan aringan.
%. Mengetahui tanda dan ge3ala pen*akit *ang ditimulkan oleh Trematoda
Paru, 9sus, Darah dan aringan.
. Menngetahui diagnosis *ang harus dilakukan dalam penanganan Trematoda
Paru, 9sus, Darah dan aringan.
&. Mengetahui /ara pengoatan pen*akit akiat Trematoda Paru, 9sus, Darah
dan aringan.
2. Mengetahui pen/egahan *ang harus dilakukan agar tidak ter3angkit pen*akit
*ang diseakan oleh Trematoda Paru, 9sus, Darah dan aringan.
BAB II
ISI
A. Trematoda Paru
1. Paragonimus westermania. Klasifkasi
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 4/59
Kingdom : AnimaliaPhylum : PlatyhelminthesKelas : TrematodaOrdo : Plagiorchiida
Family : TroglotrematidaeGenus : ParagonimusSpesies : Paragonimus westerman
. !pidemiologiPenyakit ini erhuungan erat dengan keiasaan
makan ketam yang tidak dimasak dengan aik.
Penyuluhan kesehatan yang erhuungan dengan cara
masak ketam dan pemakaian "aman yang tidak
mencemari air sungai dan sa#ah dapat mengurangi
transmisi paragonimiasis $Sutanto et al % &''().Penelitian dilakukan oleh *ou et.al tahun &''(+&'',
pada "urnal er"udul Epidemiological survey and
phylogenetic analysis of Paragonimus westermani isolates
in Jinhua, China menemukan ah-a tingkat in)estasi untuk serkaria
Paragonimus di siput adalah serendah ",'=, sedangkan *ang tinggi
sean*ak &,&= di kepiting. adi, kepiting air ta-ar *ang ditun3ukkan
seagai salah satu host utama untuk P. metaserkaria di inhua.-istriusi geograf cacing ini tersear dieragai
negara Asia% misalnya hina% Tai#an% /epang% Korea%
Thailand% Filiphina% 0ndia% ietnam% 2alaysia% A3rika%
Amerika 4tara dan Amerika Selatan. 0n3eksi pada manusia
pernah dilaporkan ter"adi di daerah Asia Selatan dan Asia
Tenggara termasuk di 0ndonesia $Onggo#aluyo% &''1). Di
#ndonesia ditemukan autokton pada inatang, sedangkan pada manusiahan*a seagai kasus impor 7Sutanto et al , "!!28.
c. 2or3ologiacing ini er#arna merah kecoklatan% erukuran
1&+1( 5 6+7 mm% entuk pada saat akti3 menyerupai
sendok dengan u"ung satunya erkontraksi dan u"ung
lainnya mema"ang% entuk pada saat kontraksi atau yang
telah dia#etkan menyerupai i"i kopi memu"ur dan pipih%
kutikula erduri sehingga memerikan ciri yang khas.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 5/59
8atil isap kepala edarnya sama dengan atil isap perut%
atil isap perut terletak tepat pada anterior garis ekuator.
Testes erlopus dalam% tidak teratur% terletak miring
antara satu dengan yang lain dan erada sepertiga
agian dari posterior tuuh. O9arium esar dan erlopus%
terletak di seelah anterior testes% diseelah kanan
erhadapan dengan uterus yang erkelok+kelok. Kelen"ar
9itelaria terletak diagian lateral dan meman"ang
memenuhi seluruh tuuh $Onggo#aluyo% &''1). Telur erentuk lon"ong% #arna kuning kecoklatan%
ukurannya , 5 6 mikron% dinding dua lapis% pada salahsatu u"ung terdapat operkulum esar dan ceper%
sedangkan pada u"ung yang lain dinding mengalami
penealan% isi telur erupa morula $Onggo#aluyo% &''1).
Gamar 1. Paragonimus westerman
$Sumer : -% &'1&)d. Siklus hidup
Telur keluar ersama+sama dengan tin"a dan dahak
penderita. -i dalam air% telur erkemang dan menetas
dalam #aktu ; minggu% kemudian mengeluarkanmirasidium. 2irasidium erenang memasuki tuuh keong
air $hospes perantara 0)% erturut+turut erkemang
men"adi sporokista% redia 0% redia 00 dan serkaria $keluar 1;
minggu pasca in3eksi). Serkaria memasuki tuuh ketam
air atau udang atu $hospes perantara 00) dan
erkemang men"adi metaserkaria. <ospes perantara 00
mendapatkan in3eksi apaila memakan keong air ta#ar.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 6/59
Satu ekor ketama air dapat erisi ;''' metaserkaria.
Apaila ketam air dimakan oleh hospes defniti3
$mamalia)% metaserkaria akan keluar dan kistanya
menemus dinding duodenum dan masuk ke dalam
dia3ragma melalui rongga pleura. Setelah &' hari erada
di paru+paru maupun ronkus% selan"utnya men"adi
de#asa dalam #aktu +7 minggu. Selama ter"adinya
migrasi yang lama ini% cacing de#asa muda mungkin
terdapat di peritoneum% masuk dan keluar dari hati dan
kadang+kadang tersesat dalam organ lain selain paru+paru
$Onggo#aluyo% &''1).
Gamar &. Siklus hidup Paragonimus westerman
$Sumer : -% &'1&)
e. Tanda dan Ge"ala PenyakitApaila cacing de#asa terdapat di dalam kista paru+
paru dan ronkus% penderita dapat mengalami ge"ala
atuk kering dan sesak na3as% sakit dada dan demam.
Kasus ini diseut hemoptisis endemis dan ke"adiannya
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 7/59
ter"adi pada pagi hari. Sepintas ge"ala ini mirip dengan
tuerkulosis akti3. Penderita iasanya mengeluarkan
sputum erdarah $er#arna karat). Pada pemeriksaan
fsik menun"ukka suatu ronkopneumoni dengan e3usi
pleural $Onggo#aluyo% &''1).2igrasi cacing de#asa ke organ+organ lainnya
menimulkan ge"ala dan keluhan yang ereda+eda. <al
ini tergantung pada "enis organ yang terserang. Keadaan
selan"utnya% caacing erada pada otak dan dapat
menimulkan desakan "aringan yang ada di sekitarnya.
<al ini menyeakan prognosis yang uruk karenapenderita mengalami epilepsi% hemiplegia atau
monoplegia. Telah dilaporkan "uga ah#a di Korea dan
/epang% pada penderita yang erusia dia#ah 1 tahun
ter"adi in3antil paralisis% ermigrasi ke otak. acing yang
erada dia#ah kulit dapat menimulkan tumor yang
dapat digerakan. Secara patologis lokalisasi di paru
terdapat reaksi+reaksi "aringan yang mendahuluipementukan kapsul "aringan frosis $ungkus er#arna
iru mengandung sepangsang cacing% telur% dan infltrasi
radang) $Onggo#aluyo% &''1).3. -iagnosis
Diagnosis diuat dengan menemuka telur dalam sekutum atau
/airan pleura. Kadang5kadang telur 3uga ditemukan dalam tin3a. 4eaksi
serologi sangat memantu untuk menegakkan diagnosis 7Susanto et al ,
"!!28.g. Pencegahan dan pengoatan
Pencegahan dilakukan dengan menghindari kontak
dengan keong air% kepiting% ketam dan udang. 2emasak
kepiting% udang dan ketam yang akan dimakan sampai
enar+enar matang $onggo#aluyo% &''1). Pen*uluhan
kesehatan *ang erhuungan dengan /ara masak ketam dan pemakaian
3aman *ang tidak men/emari air sungai dan sa-ah dapat mengurangi
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 8/59
transmisi paragonimiasis. Pra=ikuantel dan itionol merupakan
oat pilihan $Sutanto et al % &''().
B. Trematoda Usus
!. Fascioli"ae buski
Fascioli"ae buski merupakan salah satu spesies Trematoda. <a/ing
ini *ang menngin)eksi manusia karena makan tumuhan air *ang
mengandung metaserkaria. Pada eerapa kasus, /a/ing ini *ang an*ak
dapat mengakiatkan kematian dikarenakan ter3adin*a pen*umatan pada
usus 7ileus8 7 0aust et.al, 1+&! 8.
a. Klasi)ikasi
Kingdom : $nimalia
Ph*lum : Plat*helminthes
Kelas : Trematoda
Ordo : 6/hinostomida
0amil* : 0as/iolidae
Genus : Fasciolopsis
Spesies : Fasciolopsis buski
Gamar '. Fasciolopsis buski
. 6pidemiologi
Fasciolopsiasis masih men3adi permasalahan kesehatan
mas*arakat. <a/ing ini ditularkan melalui air maupun tumuhan ra-a.
Kondisi geogra)i Ke/amatan airik, Kaupaten >ulu Sungai 9tara
merupakan daerah ra-a pasang surut dimana aktivitas sehari5hari seperti
mandi, /u/i pakaian, dan gosok gigi menggunakan air ra-a terseut
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 9/59
selain seagai sumer air ersih ra-a digunakan untuk sarana ermain5
main sekaligus memuang tin3a. Selain itu, ra-a pasang surut terseut
ditumuhi tumuh5tumuhan ra-a *ang an*ak dikonsumsi oleh
mas*arakat setempat. Keiasaan mengkonsumsi tumuhan ra-a terseut
erisiko men*eakan ter3adi in)eksi Fasciolopsiasis 7$norital, "!!'8.
$dan*a laporan kesakitan karena Fasciolopsiasis menandakan
mata rantai *ang ter3adi di daerah terseut. >asil survei adan Penelitian
dan Pengemangan Kesehatan 7alitangkes8 Pusat dan petugas
kesehatan pada tahun "!!& menun3ukkan prevalensin*a men/apai &,2=.
#n)eksi parasit ini 3uga merupakan pen*akit endemis di Ke/amatan
airik Kaupaten >ulu Sungai 9tara, Propinsi Kalimantan Selatan.
Selain di pulau Kalimantan, daerah endemik F.buski 3uga ter3adi di $sia
Timur terutama <hina,Tai-an, dan $sia Tenggara 7$norital, "!!'8.
0asiolopsiasis adalah endemik di desa Sei Papu*u, Kalimantan
Selatan. Prevalensin*a adalah "&,!=. Prevalensi tertinggi terdapat pada
kelompok umur %51 tahun, *aitu %,2=, sedangkan prevalensi pada
anak sekolah &+,1=. Survei 1" ulan setelah pengoatan menun3ukan
prevalensi *ang tidak an*ak ereda. Karena kemungkinan ter3adin*a
rein)eksi 7Sutanto et al% &''().
Pada tahun "!!" 5 "!!' diadakan penelitian pen*akit
Fasciolopsis *ang diseakan oleh F.buski di Desa Padang angkal,
Putat $tas, Kalumpang Dalam, Sel Papu*u, Talaga Mas, dan Sarang
urung Kaupaten >ulu Sungai 9tara menun3ukkan hasil pada tahun
"!!" tampak penderita adalah golongan umur dia-ah 1! tahun 7&,2=8
dan selan3utn*a usia 115"! tahun 7"!,&=8 sedangkan *ang erusia di atas"1 tahun adalah seesar 11,%=. Tahun "!!' golongan umur dia-ah 1!
tahun sean*ak '' orang 72!,%=8 dan selan3utn*a usia 115"! tahun
sean*ak & orang 71&,1=8 sedangkan *ang erusia di atas "1 tahun
adalah seesar ",=. 7$norital, "!!'8. F.buski merupakan salah satu 3enis
trematoda usus *ang dapat men*eakan diare 7Gandahusada dkk, "!!!8.
Se/ara endemis gloal pen*akit ke/a/ingan uski ditemukan di
$sia Timur, $sia Tenggara, sampai Pakistan, sekitar 1! 3uta penduduk
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 10/59
terpapar oleh F. buski 70aust et.al, 1+&!8. Fasciolopsis buski sering
ditemukan pada manusia dan ai di 44<. <a/ing ini 3uga dilaporkan
dari eragai negara seperti Tai-an, ?ietnam, Thailand, #ndia dan
#ndonesia 7Susanto et al, "!!28.
Gamar . Distriusi Geogra)ik
/. Mor)ologi
<a/ing de-asa *ang ditemukan pada manusia mempun*ai ukuran
pan3ang "5&,% /m dan lear !,25",! /m. entukn*a agak lon3ong dan
teal. iasan*a Kutikulum ditutupi duri5duri ke/il *ang letakn*a
melintang. Duri5duri terseut sering rusak karena /airan usus. atil isap
kepala erukuran kira5kira seperempat ukuran atil isap perut. Saluran
pen/ernaan terdiri dari pre)arin *ang pendek, )aring *ang
menggelemung, eso)agus *ang pendek serta sepasang sekum *ang tidak
er/aang dengan dua indentasi *ang khas. Dua uah testis *ang
er/aang5/aang letakn*a agak tandem diagian posterior /a/ing.
?itelaria letakn*a leih lateral dari sekum, meliputi adan /a/ing setinggi
atil isap perut sampai ke u3ung adan.Ovarium entukn*a agak ulat.
9terus erpangkal pada ootip, erkelok5kelok ke arah anterior adan
/a/ing, untuk ermuara pada atrium genital pada sisi anterior atil isap
perut 7Sutanto et al, "!!28.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 11/59
Gamar %. <a/ing De-asa Fasciolopsis buski
Telur erentuk agak lon3ong, erdinding tipis transparan, dengan
seuah operkulum *ang n*aris terlihat pada seuah kutun*a, erukuran1'!51! mikron dan lear 2!52% mikron. Setiap ekor /a/ing dapat
mengeluarkan 1%.!!!52.!!! utir telur sehari. Telur5telur terseut dalam
air ersuhu "&°5'"°<, menetas setelah ' sampai & minggu. Mirasidium
*ang ersilia keluar dari telur *ang menetas, erenang eas dalam air
untuk masuk kedalam tuuh hospes perantara # *ang sesuai. iasan*a
>ospes perantara # terseut adalah keong air ta-ar, seperti genus
Segmentia, Hippeutis dan #yraulus. Dalam keong, mirasidium tumuh
men3adi sporokista *ang kemudian erpindah ke agian hati dan 3antung
keong. ila sporokista matang men3adi ko*ak dan melepaskan an*ak
redia induk. Dalam redia induk dientuk an*ak redia anak *ang pada
gilirann*a mementuk serkaria. Serkaria, seperti mirasidium, dapat
erenang eas dalam air 7Sutanto, "!!28.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 12/59
Gamar . Telur Fasciolopsis buski
d. Siklus >idup
Siklus hidup /a/ing ini dimulai dengan menghasilkan telur,
selan3utn*a menetas men3adi mirasidium, keluar men/ari dan menin)eksi
spesies keong@siput 7hospes perantara8. Di dalam keong, mirasidium
eruah entuk men3adi sporokista, redia dan terakhir serkaria. Serkaria
akan mengadakan enkistasi pada tumuhan air, tahan dengan kondisi
temperatur air *ang dingin 71!5"!A8 namun tidak tahan terhadap
kekeringan 7$ninda, "!!28.
Gamar &. Siklus >idup Fasciolopsis buski
Manusia terin)eksi /a/ing ini dikarenakan memakan tumuhan air
*ang mentah atau *ang tidak dimasak dengan aik *ang erisi
metaserkaria. Metaserkaria akan mengadakan enkistasi, melekat pada
mukosa duodenum atau 3e3unum dan erkemang men3adi /a/ing de-asa
dalam -aktu ' ulan. Pada in)eksi ringan ge3ala tidak 3elas. <a/ing
de-asa hidup dalam doudenum dan 3e3unum, mampu hidup sampai 1"
ulan. (amun pada in)eksi erat /a/ing dapat ditemukan dilamung dan
agian usus lainn*a, 3umlah tin3a sangat an*ak dan erisi an*ak
makanan *ang ekum di/erna dan hal ini menun3ukkan ter3adin*a proses
malasorsi. umlah /a/ing *ang an*ak pada penderita dapat
mengakiatkan kematian 7$ninda, "!!28.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 13/59
Tahap a-al kehidupan Fasciolopsis buski dimulai dalam entuk
telur tidak eremrio *ang keluar dari usus melalui tin3a dan erada di
air. 6mrionisasi akan ter3adi selama '5& minggu tergantung suhu air
*ang ideal antara 125'%A<. Setelah )ase ini dilalui, telur akan menetas.
Menetasn*a telur Fasciolopsis buski terpengaruh dengan suhu
lingkungan air sekitar, sehingga peruahan iklim *ang saat ini ter3adi di
umi /ukup mempengaruhi daur hidup /a/ing ini 7Seppala, "!18. Telur
eruah men3adi mirasidium *ang men/ari keong@siput air untuk melalui
suatu )ase peruahan entuk men3adi sporokista, redia dan serkaria.
Selan3utn*a serkaria akan men/ari tanaman air untuk mengadakan
enkistasi pada atang@umi@daun *ang ersentuhan dengan air. Tumuh5
tumuhan *ang paling an*ak dihinggapi metaserkaria adalah $rapa,
Eliocharis, Eichornia, dan %i&ania. Baporan peneliti5peneliti lain
men*atakan ah-a tumuh5tumuhan seperti 'ymphoea lotus dan
(pomoea 3uga dihinggapi metaserkaria. ila seseorang memakan tumuh5
tumuhan air *ang mengandung metaserkaria tanpa di masak sampai
matang, maka dalam -aktu "% sampai '! hari metaserkaria tumuh
men3adi /a/ing de-asa dan dalam -aktu ' ulan ditemukan telur5
telurn*a dalam tin3a 7Sutanto et al% &''().
Tanaman air merupakan tempat enkistasi *ang potensial untuk
menimulkan in)eksi agi manusia *ang menkomsusin*a se/ara mentah.
ika dalam satu tahap 7)ase8 kehidupan kondisi )isik lingkungan *ang
tidak memungkinka atau tidak adan*a kondisi iologis *ang mendukung
7tersedian*a hospes perantara8, maka otomatis siklus akan terputus.
>ospes re/ervoir Fasciolopsis buski *ang telah diketahui adalah an3ing, ai, dan kelin/i. Di <anton, an3ing merupakan hospes re/ervoir dan
pada eerapa daerah diketaui kelin/i seagai hospes re/ervoir *ang
potensial 7$ninda, "!!28.
e. Tanda dan Ge3ala Pen*akit
Ge3ala klinis penderita )askiolopsiasis ditentukan oleh /a/ing
de-asa. Pada in)eksi ringan /a/ing de-asa terdapat di duodenum dan
3e3unum, sedangkan pada in)eksi erat /a/ing de-asa dapat ditemukan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 14/59
dalam lamung dan agian usus lainn*a. $paila Fasciolopsiasis
diiarkan erlan3ut dan tidak segera mendapat penanganan, dapat
men*eakan anemia *ang erlan3ut pada penurunan tingkat intelligen/e
Cuation 7#8.
<a/ing melekatkan diri ke mukosa usus halus 7duodenum,
*e*enum8 melalui atil isap perut. <a/ing memakan isi usus dan
mungkin mukosa super)isial sehingga ter3adi daerah5daerah peradangan,
ulserasi dan ases. <a/ing dalam 3umlah esar 7men*eakan sumatan
sehingga ter3adi #lleus akut8. Ge3ala n*eri epigastrium, nausea dan diare.
#n)eksi erat 3uga men*eakan edema pada muka, dinding perut,
tungaki a-ah dan dapat men*eakan kematian karena keadaan merana
7e)haustion8 atau intoksikasi 7Sutanto et al , "!!28.
). Diagnosis
Pada ge3ala klinis *ang ter3adi didapatkan di daerah endemis
/ukup menun3ukkan adan*a penderita )asiolopsiasis. Diagnosis pasti
ditegakkan dengan menemukan telur dalam tin3a 7Sutanto et al , "!!28.
g. Pengoatan dan Pen/egahan
Oat *ang e)ekti) dan sering dierikan pada penderita
)askiolopsiasis adalah tetrakloretilen, heksil resorsinol, dan stilaEium
iodida. $dapun /ontoh pemakaian oat pilihan *aitu pra&ikuantel dengan
dosis tunggal 1% mg@kg erat adan, dierikan seelum tidur malam
7Onggo-alu*o, "!!18. $da 3uga oat *ang e)ekti) lainn*a seperti
dikloro)en dan niklosamid 7Sutanto et al , "!!28.
#n)eksi dari manusia tergantung dari keiasaan makan tumuh5
tumuhan air *ang mentah dan tidak di masak sampai matang.
Memudida*akan tumuhan5tumuhan air didaerah *ang ter/emar
kotoran manusia maupun ai, dapat men*earluaskan pen*akit terseut.
Keiasaan de)ekasi, pemuangan kotoran ternak dan /ara
memudida*akan tumuh5tumuhan air untuk konsumsi harus diuah
atau diperaiki, untuk men/egah meluasn*a pen*akit )asiolopsiasis
7Sutanto et al , "!!28.
<ara5/ara pen/egahan *ang lainn*a *aitu Tidak memakan sa*uran
mentah, Pemerantasan pen*akit asioliasis pada he-an ternak, Kandang
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 15/59
harus di3aga tetap ersih, dan kandang seaikn*a tidak dekat kolam atau
selokan, Siput5siput disekitar kandang dimusnakan untuk memutus siklus
hidup Fasciola"ae.
". #astro"iscoi"es hominis
>aitat /a/ing ini terutama pada caecum dan /olon as/endens.
>ospes de)initi)n*a selain manusia 3uga ai, tikus, dan men3angan.
Diperlukan " hospes perantara *aitu >ospes perantara # keong air dan
>ospes perantara ## tumuhan air 7(atadisastra, "!!+8.
a. Klasi)ikasi
Kingdom : $nimalia
Ph*lum : Plat*helminthesKelas : Trematoda
0amil* : Paramphistomatidae
Su)amil* : Gastrodis/inae
Genus : #astro"iscoi"es
Spesies : #astro"iscoi"es hominis Gamar 2. #. Hominis
b. 6pidemiologi
#astro"iscoi"es hominis dapat ditemukan di #ndia, Mala*sia,
epang, dan ?ietnam 3uga terdapat di #ndonesia 7(atadisastra, "!!+8. #.
hominis dapat ditemukan 3uga di 0ilipina, angladesh, dan paling sering
di negara agian $ssam, #ndia. >al ini laEim di daerah *ang
menggunakan *'ight soil* seperti di $sia Tenggara dan $sia Tengah.
eerapa kasus telah didokumentasikan di (igeria 7Scheller% &''7).
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 16/59
Gamar +. Distriusi Geogra)ik #astro"iscoi"es hominis
Spesies ini a-aln*a digamarkan dari pasien di #ndia pada tahun
12&. Sekarang dikenal seagai parasit umum manusia dan ai di #ndia,
Pakistan, M*anmar, ?ietnam, 0ilipina, Thailand, <hina, KaEakstan,
imigran #ndia di Gu*ana, dan Delta ?olga di 4usia. Siput air ta-ar
planorid, >eli/oris /oenosus melepaskan serkaria, dan en/*st serkaria
pada tanaman air, atau ke/eong, katak, dan udang karang. ai, tikus
rusa, tikus ladang, dan mon*et adalah sumer in)eksi $>il hai dkk%
&'',).
/. Mor)ologi
#. hominis er-arna kemerahan dengan pengisap ventral terletak
di u3ung posterior. Daerah anterior sempit dengan u3ung ulat. Wila*ah
posterior erisi organ reproduksi termasuk ovarium dalam entuk oval
*ang terletak di a-ah dua testis loed. Testis ditemukan di a-ah
/ea/ae usus dan di depan vitellaria *ang mengelilingi /ae/ae usus. Telur
er-arna kehi3auan5au5au dan erentuk rhomoid pada ikan. Mereka
mengukur 71'!51!mm F &!mm8 dan mele-ati )eses. 9kuran telur
sekitar 5 mm F %51! 7Scheller% &''7).
d. Siklus >idup
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 17/59
Gamar 1!. Siklus >idup #astro"iscoi"es hominis
Telur dikeluarkan oleh tin3a lalu masuk ke air men/ari hospes
perantara *aitu siput. Telur menetas men3adi mirasidium *ang kemudian
erkemang men3adi sporokista diikuti oleh eerapa redia. 4edia
eruah men3adi serkaria, dan proses terseut erlangsung selama kurang
leih "! hari. Serkaria men/ari hospes perantara ##, kemudian menemus
masuk ke dalam tuuh hospes seperti ikan, dimana serkaria *ang telah
menemus itu eruah men3adi metaserkaria. Metaserkaria ini
melekatkan diri untuk vegetasi. Metaserkaria itu masuk ke dalam tuuh
manusia karena mengkonsumsi ikan *ang sudah teri)eksi atau
terkontaminasi. <a/ing terseut akan er3alan melalui saluran pen/ernaan
ke dalam duodenum kemudian erlan3uet ke usus untuk ertelur.
Kemudian telurpun akan keluar lagi ersama tin3a 7(atadisastra, "!!+8.
e. Tanda dan Ge3ala Pen*akit
#n)eksi ringan tidak menimulkan ge3ala. #n)eksi erat ter3adi
peradangan dalam /ae/um 7mukosa usus esar8 sehingga <olon
as/endens men*eakan diare. Parasit ini khas ditemukan pada ai, 3uga
isa mengin)eksi manusia. iasan*a in)eksi asimtomatik tapi terkadang
3uga dapat men*eakan masalah pen/ernaan seperti diare, demam, sakit
perut, kolik, dan peningkatan produksi lendir. Dalam kasus *ang parah,
di mana mungkin ada se3umlah esar telur hadir, reaksi 3aringan dapat
ter3adi di 3antung atau lim)atik mesenterika.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 18/59
#astro"iscoi"es hominis merupakan parasit penting di $ssam,
#ndia, 0ilipina dan $sia Tenggara. Parasit elum dilaporkan di (igeria
dan agian lain dari $)rika. #ni adalah laporan kasus seorang anak
erusia tu3uh tahun (igeria *ang menderita malnutrisi dan anemia dan
ditemukan memiliki #astro"iscoi"es hominis dan +scaris lumbricoi"es.
Setelah pemersihan /a/ing ada peningkatan *ang luar iasa dari status
kesehatan anak. 6pidemiologi rin/i parasit ini masih harus dipela3ari
dalam lingkungan ini 7Scheller% &''7).
). Diagnosis
Diagnosis menemukan telur #.hominis dalam tin3a.
g. Pengoatan dan Pen/egahan
eerapa oat *ang telah terukti e)ekti) tetrachlorothyline
7dierikan !.1mg@kg pada perut kosong8 dan oat5 pra&inuantal *ang
kurang era/un menghilangkan seagian esar parasit dengan ' dosis 7di
"%mg@kg8 dalam satu hari 7Scheller% &''7). Pen/egahan pen*akit ini
tidak sulit, manusi hendakn*a tidak menggunakan*'ight soil* seagai
pupuk karena isa mengandung se3umlah parasit. Dan, semua makanan
harus di/u/i ersih menggunakan air ersih dan teknik pemuangan
limah harus diamati. Pera-atan untuk #. hominis mirip dengan M.
yokogawai atau H. heterophyes. ah-a iasan*a enema air saun dapat
e)ekti) dalam menghilangkan /a/ing. #a eker3a untuk men*iram /a/ing
dari usus *ang menghilangkan parasit seluruhn*a karena tidak
mereproduksi dalam host.
-. Metagonimus yokogawai
a. Klasi)ikasiKingdom : $nimalia
Ph*lum : Plat*helminthes
Kelas : Trematoda
Order : Opisthor/hiida
0amil* : >eteroph*idae
Genus : Metagonimus
Spesies : Metagonimus yokogawai
Gamar 11. M. yokogawai
. 6pidemiologi
Trematoda usus ini tersear di timur 3auh 44<, Korea, Philiphina,
Thailand, Tai-an, dan Sieria. Parasit ini terdapat 3uga di #ndonesia serta
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 19/59
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 20/59
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 21/59
>ospes de)initi) dari /a/ing ini adalah manusia, ai, an3ing,
ku/ing, dan pelikan. >ospes perantara # adalah keong melania, dimana
ter3adi proses atau siklus mirasidium eruah men3adi serkaria kemudian
langsung men3adi redia anak dan terakhir men3adi serkaria. >ospes
perantara ## adalah ikan ta-ar, dimana serkaria eruah men3adi
metaserkaria. Manusia kemudian memakan ikan *ang sudah terin)eksi
metaserkaria 7(atadisastra, "!!+8.
e. Tanda dan Ge3ala Pen*akit
Pen*akit *ang ditimulkan pada manusia adala ge3ala diare
ringan. Parasit ini menimulkan pen*akit *ang diseut metagonimiasis
pada mukosa usus tempat melekatn*a /a/ing ter3adi peradangan sedang.
Sering kali diikuti nekrosis sel mukosa. atil isap dapat mengiritasi
mukosa usus dan menimulkan keluarn*a lendir dalam 3umlah an*ak
disertai erosi sel mukosa. iasan*a men*eakan iritasi ringan pada usus
halus 7(atadisastra, "!!+8.
Pada in)eksi erat ter3adi diare kronis erlendir disertai n*eri
kolik dan rasa tidak enak pada adomen dan n*eri tekan. Kadang5
kadang /a/ing menemus dinding usus, sehingga telurn*a dapat masuk
aliran lim)e dan men*angkut di katup5katup 3antung ? pa*ah 3antung. >al
ini dilaporkan pada in)eksi /a/ing Metagonimus dan Haplorchis
yokogawai. Telur /a/ing de-asa dapat ersarang di 3aringan otak H
men*eakan kelainan. #n)eksi erat terseut dapat menimulkan mulas5
mulas@kolik, diare erlendir H n*eri tekan pd perut 7(atadisastra, "!!+8.
). Diagnosis
Diagnosis menemukan telur Metagonimus yokogawai dalam tin3a.
g. Pengoatan dan Pen/egahan
Mengadakan pen*uluhan. Memasak ikan sampai matang. Men/u/i ersih
ikan *ang akan dikonsumsi.
. Heterophyes heterophyes
a. Klasi)ikasi
Phylum : PlatyhelminthesKelas : TrematodaSu kelas : -igeneaOrdo : ProsostomataSu ordo : -istomataFamili : <eterophyidae
Genus : Heterophyes
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 22/59
Spesies : Heterophyes heterophyes
. 6pidemiologi
Manusia, terutama pedagang ikan dan he-an lain seperti ku/ing,
an3ing dapat merupakan sumer terin)eksi ila menderita pen*akit /a/ing
terseut, melalui tin3an*a. Telur /a/ing dalam tin3a dapat men/emari air
serta ikan *ang hidup di dalamn*a. >ospes de)initi) /a/ing ini adalah
manusia, mamalia pemakan ikan, dan seangsa aves. >ospes perantara #5
n*a adalah keong air pa*au dan hospes perantara ##5n*a adalah ikan.
<a/ing de-asa hidup di agian tengah usus halus hospes de)initi) dan
diagian lumen atau melekat pada mukosa usus di antara vili ; vili.
Pen*akit *ang diseakan /a/ing ini diseut hetero)iasis. >ospes
de)initive mendapatkan in)eksi karena memakan daging ikan mentah
*ang mengandung metaserkaria hidup. #kan *ang diproses kurang
sempurna untuk konsumsi, seperti )essikh dapat 3uga men*eakan
in)eksi. <a/ing ini ditemukan di Mesir, Turki, epang, Korea, 44<,
Tai-an, 0ilipina, dan #ndonesia 7Sutanto et al% &''()./. Mor)ologi
<a/ing de-asa erentuk seperti uah 3amu, )iri)ormis, u3ung
posterior memulat, dan u3ung asterior menge/il dan leih lan/ip, -arna
keau ; auan, ukuran*a sangat ke/il 71 ; 1,&F!,' ; !, mm8, integumen
diliputi oleh duri ; duri halus men*erupai sisik 7terutama pada agian
anterior tuuh8. atil isap perut leih esar daripada atil isap kepala dan
terletak diseelah anterior, sepertiga agian tengah tuuh /a/ing ini
mempun*ai atil isap genital *ang melingkariporus genital, ersi)at
rektratil, terletak diseelah posterior dan lateral atil isap perut. <a/ing
ini memiliki testes dua uah, ke/il dan erentuk seperti telur, saling
erseelahan dan terletak pada 1@% agian tuuh posterior, dan luang
vesikula seminalis terletak di dalam atil isap genital. <a/ing ini
memiliki ovarium ovoid 7agak ulat8 dan terletak di anterior testes. Pada
kelen3ar vitelaria terdapat )olikel erentuk poligonal esar dan terletak
1@' dari posterior tuuh seelah lateral.Telur /a/ing ini ke/il, erukuran
"& ; '!F1% ; 1& mikron, -arna kuning ke/oklatan, dindingn*a teal,
operkulum erukuran "+ ; 1 mikron,terdapat sedikit ton3olan pada
agian pinggirn*a dan kadang ; kadang 3uga ditemukan en3olan di
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 23/59
agian u3ung posterior telur, isi telur simetrik ilateral dan erisi seekor
mirasidium matang pada -aktu dikeluarkan aersama tin3a. Telur /a/ing
ini dapat diedakan dari telur /lonors/is sp. ang mempun*ai u3ung lear
dengan ton3olan di pinggir operkulum *ang kurang 3elas, dan kurang
3elas, dan duri posterior tidak kelihatan.
d. Siklus hidup
ila telur matang dan masuk ke dalam tuuh keong 7hospes
perantara #8 maka telur akan menetas dan melepaskan mirasidium. Pada
hospes perantara # terseut, mirasidium erturut ; turut erkemang
men3adi sporokista, redia #, redia ## dan serkaria. Peruahan stadium ;
stadium terseut memerlukakan -aktu ' minggu sampai minggu.
Serkaria dalam air akan menu3u ke hospes perantara ## 7ikan8 *ang
sesuai. Peruahan serkaria men3adi metaserkaria *ang erlapis dua ter3adi
dalam organ insang, sisik, sirip, dan ekor 73arang ter3adi pada 3aringan
otot8 hospes perantara ## 7ikan8. Metaserkaria *ang pe/ah akan
melepaskan larva /a/ing dan tumuh men3adi de-asa di dalam usus
halus. Mulai ter3adin*a in)eksi sampai /a/ing de-asa menghasilkan telur
memutuhkan -aktu kira ; kira & hari 7Muslim, "!!+8.
Manusia mendapatkan in)eksi karena makan daging ikan mentah,
atau *ang dimasak kurang matang. Pada ikan genus Plectoglossus dan
se3enisn*a, metaserkaria tidak masuk ke dalam otot, akan tetapi hinggap
di sisik dan siripn*a. Metaserkaria *ang turut dimakan dengan daging
ikan mentah, tumuh men3adi /a/ing de-asa dalam 1 hari dan ertelur
7Sutanto et al% &''().
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 24/59
Gamar 1. Siklus
>idup H. Heterophyes
e. Tanda dan Ge3ala Pen*akit
Ge3ala klinis umumn*a diseakan oleh /a/ing de-asa. <a/ing
de-asa dapat men*eakan kerusakan 3aringan mukosa usus dan reaksi
peradangan *ang ringan, iritasi ringan dan kolik. Karena ukuran telur
ke/il maka dapat masuk ke dalam sirkulasi darah dan lim)e. Telur telur
ini dapat merangsang terentukn*a lesi ; lesi patologis, terutama pada
organ 3antung dan otak manusia. Kadang ; kadang telur /a/ing ini masuk
ke 3aringan tuuh melalui luka. ila ter3adi in)eksi erat, /a/ing ; /a/ing
de-asa dapat menimulkan n*eri perut, pementukan ulkus ; ulkus pada
dinding usus, dan penderitan*a mengalami diare menahan dengan tin3a
erlendir. erdasarkan pemeriksaan hematologi ter3adi eosino)ilia
7ro-n, 1+&+8.). Diagnosis
Ditemukan telur dalam tin3a dapat men3adi diagnosis tepat.
g. Pengoatan dan Pen/egahan
Pen/egahan dapat dilakukan dengan pemerantasan siput,
memasak sa*uran dengan aik dan hingga enar5enar matang.
Pengoatan dapat dilakukan dengan oat piraEikuantel, sedangkan oat
*ang dian3urkan adalah Tetrakloren 7Sutanto et al% &''().
%. Echinostomati"aea. Klasi)ikasi
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 25/59
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 26/59
agian pinggiran lateral tuuh 7Onggo-alu*o, "!!18. <a/ing de-asa
hidup dalam usus halus, mempun*ai -arna agak merah ke au5auan.
Telur mempun*ai oper/ulum, esarn*a erkisar antara 1!'51'& F %+5&%
mikron.
d. Siklus >idup
Gamar 1&. Siklus >idup Echinostoma
Telur keluar ersama tin3a dalam keadaan elum matang. entuk
telur lon3ong, erukuran 1!' ; 1'& F %+ ; &% mikron, -arna kuning
ke/oklatan, dinding tipis dan mempun*ai operkulum pada agian u3ung
*ang men*empit dan erisi mirasidium *ang elum matang. Setelah '
minggu erada di luar tuuh hospes de)initi), telur men3adi matang danmelepaskan mirasidium. Mirasidium masuk ke dalam 3aringan keong air
ta-ar dan erkemang men3adi redia #, redia ## dan serkaria. Serkaria
keluar dari keong dan erenkistasi men3adi metaserkaria pada keong.
ila metaserkaria tertelan hospes de)initi), selan3urn*a metaserkaria akan
menetas dan mengeluarkan larva /a/ing *ang melekat pada mukosa usus
hospes kemudian erkemang men3adi /a/ing de-asa.
e. Tanda dan Ge3ala Pen*akit
Ge3ala klinis leih an*ak diseakan oleh /a/ing de-asa.
<a/ing de-asa *ang melekat pada dinding usus menimulkan lesi iritasi,
reaksi radang, intoksikasi umum, dan kolik intestinal. #n)eksi
Echinostoma men*eakan kerusakan ringan pada mukosa usus dan
tidak menimulkan ge3ala *ang erarti. #n)eksi erat dapat men*eakan
timuln*a radang kataral pada dinding usus atau ulserasi. Pada anak
menimulkan ge3ala diare, sakit perut, anemia dan edema. 7Sutanto et al ,
"!!28.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 27/59
). Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tin3a.
g. Pengoatan dan Pen/egahan
Oat *ang dapat dierikan pada penderita ekinostomiasis adalah
tetrakloroetilen *ng dian3urkan namun ada oat aru seperti praEikuantel
*ang leih aman 7Sutanto et al, "!!28. Pen/egahan dapat dilakukan
dengan mematasi penggunaan pupuk dari ahan tin3a, memasak keong
air ta-ar *ang dikonsumsi sampai matang, memasak ikan dan tumuhan
air *ang erasal dari daerah endemis *ang dikonsumsi sampai matang,
menghindari meminum air mentah, dan tidak de)ekasi di perairan atau
lingkungan sekitarn*a.
C. Trematoda Darah
1. Schistosoma japonicum 1Oriental 0loo" Fluke2
a. KlasifkasiKingdom : AnimaliaPhylum : PlatyhelminthesKelas : TrematodaSukelas : -igeneaOrdo : StrigeididaFamily : SchistosomatidaeGenus : Schistosoma
Spesies : Schistosoma japonicum. !pidemiologi
-i 0ndonesia% Schistosomiasis "aponica ditemukan
endemis di Sula#esi Tengah $disekitar -anau *indu dan
*emah @apu). Sumer in3eksi selain manusia adalah
he#an $seagai hospes reser9oar)% yang terpenting
adalah tikus sa#ah (attus sp.!. he#an lain yang
mengandung cacing ini misalnya sapi% ai hutan%
musang hutan% dan an"ing. <ospes perantara Schistosoma
japonicumadalah keong genus "ncomelania sp..-i
0ndonesia% hospes perantaranya adalah "ncomelania
hupensis #ndoensis $ditemukan tahun 1,;)
$Onggo#aluyo% &''1).>aitat keong air *ang erada di Danau Bindu adalah di daerah
ladang, sa-ah *ang tidak terpakai lagi, parit diantara sa-ah dan di daerah
hutan peratasan ukit, serta dataran rendah 70K9#, 1++28. Siput ini
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 28/59
erukuran ke/il, oper/ulate, ersi)at amphii serta dapat ertahan hidup
eerapa ulan dalam keadaan *ang relative kering 7(atadisastra, "!!%8.
Manusia merupakan hospes de)initive Schistosoma japonicum 1oriental
bloo" luke2. Parasit ini akan men*eakan pen*akit pada manusia *aitu
pen*akit Oriental schistosomiasis, Schistosomiasis japonica dan pen*akit
3atayama atau demam keong 7Onggo-alu*o, "!!18.
<a/ing ini dapat ditemukan di epang, 44<, 0ilipina dan
#ndonesia. >al ini didasarkan oleh pern*ataan Olveda dkk 7"!18 ah-a
di #ndonesia, Schistosoma japonicum ditemukan endemis di Sula-esi
Tengah 7di sekitar Danau Bindu dan Bemah (apu8. Pe3amu tetap S.
japonicum adalah manusia, sedangkan pe3amu reservoar adalah ai,rusa, an3ing, tikus, ku/ing, anoa,rusa dan sapi. Pe3amu perantara adalah
keong air Oncomelania hupensis lin"oensis.
>asil digesti dengan enEim >in###, 6/o4#, dan am># pada
40BP menun3ukkan peredaan *ang 3elas antara /a/ing 3antan *ang
erasal dari (apu dan Bindu dan memuktikan adan*a variasi intra5
spesies S. 4aponicum di #ndonesia. Khususun*a pada /a/ing 3antan dari
Bindu leih menun3ukkan konsisten kemiripan diandingkan dengan
*ang erasal dari (apu. >al ini mungkin dipengaruhi oleh letak danau
Bindu *ang leih terisolir dan sulit di3anglkau manusia diandingkan
dengan lemah (apu. Sehingga memungkinkan ter3adin*a mutasi gen
dari S. aponi/um di lemah (apu. 7Kurniasih, dkk:"!!"8
/. 2or3ologi
Gamar 1(. Schistosoma japonicum.<a/ing de-asa kulit tuuhn*a halus, tidak mempun*ai tuerkel
dan ersi)at gonokoristik , -alaupun dalam hospes sering ditemukan
erpasangan 7 /a/ing etina erada dalam kanalis ginekoporalis /a/ing
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 29/59
3antan8. <a/ing etina erukuran "F!,' mm, langsing dan meman3ang,
ovarium terletak di posterior pertengahan tuuh, kelen3ar vitelaria di
agian literal, uterus meman3ang dan lurus erisi %!51!! telur. Sedangkan
/a/ing 3antan erukuran 1"5"!F!,%!5!,%% mm, kulit ditutupi duri5duri
halus dan lan/ip, mempun*ai atil isap kepala dan perut, testisn*a
er3umlah 5+ uah, erentuk seperti daun melipat, dan mempun*ai
kinalis gineko)oralis.
acing ini hidup di dalam 9ena usus halus. Telur
ditemukan di dinding usus halus dan alat lain seperti hati%
paru% dan otak. Telur mempunyai kno di samping.
"ncomelania yang hidup di saluran air merupakan hospesperantaranya $Sutanto et al% &''().
d. Siklus <idupacing de#asa terdapat pada caang 9ena
mesentrika superior usus halus. Telur yang dikeluarkan
cacing etina di dalam usus menemus "aringan
sumukosa dan mukosa kemudian masuk ke dalam lumen
usus dan keluar ersama tin"a. Telur yang erada di dalam
air ta#ar menetas dan memeaskan mirasidium yang
erenang akti3. 2irasidium mencari keong yang sesuai
dan
menemus "aringan lunak pada keong terseut
$Onggo#aluyo% &''1).
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 30/59
Gamar 1,. Siklus hidup Schistosoma japonicum.-alam tuuh keong mirasidium erkemang
men"adi sporokista 0 dan sporokista 00 kemudian men"adilar9a serkaria yang ekornya ercaang. -alam #aktu &6
"am serkaria menemus kulit hospes menu"u "aringan
kapiler dan selan"utnya erturut+turut masuk ke dalam
sirkulasi 9ena% "antung kanan% paru+paru% "antung kiri% dan
ke sirkulasi sistemik $9iseral) hingga men"adi de#asa.
0n3eksi pada hospes dapat ertahan dalam "angka #aktu
lama% yaitu mencapai & tahun $Onggo#aluyo% &''1).e. Tanda dan Ge"ala Penyakit
Per3alanan patogenesis skistosomiasis 3aponika leih erat
diandingkan dengan kasus skistosomiasis lainn*a. Karena diseakan
oleh ke/enderungan 3umlah /a/ing de-asa *ang tinggi dan an*ak
ditemukan di tempat ektopik , sehingga 3umlah telur *ang ditemukan 3uga
tinggi. Telur5telur *ang masuk ke lumen usus dan lainn*a tera-a
sirkulasi portal dan masuk ke dalam hati, sehingga menimulkan ge3ala
dan kelainan pada organ ini. 0irosis hati dapat men*eakan hipertensi
portal dan menimulkan hepatosplenomegali dan lim)a denopati 7pada
in)eksi kronis8. Ge3ala *ang timul pada in)eksi primer adalah gatal5
gatal, demam tinggi, eosino)ilia, diare, dan disentri. Meskipun /a/ing
de-asa tidak pernah ditemukan di otak, namun sering ter3adi sindrom
sereral *ang n*ata.
Patogenesis schistosomiasis akiat S. aponi/um telah an*ak
dilaporkan terutama erdasarkan 3umlah serkaria *ang diin)eksikan. >e
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 31/59
et al. 71++"8 mengin)eksi dengan "!!5'!! serkaria pada mon*et
menu3ukan radang granuloma hati, terutama disekitar vena porta, dan
kerusakan ertahap pada usus esar. Pada penelitian ini kelompok
men/it *ang mendapat in)eksi serkaria *ang menghasilkan "&5'! /a/ing
de-asa pada minggu ke dan ke &, dan men*eakan nekrosis dan
radang granuloma pada hati, usus halus, dan paru5paru 7Kurniasih dkk,
"!!"8.
). -iagnosis
Diagnosis dapat ditemukan di telur dalam tin3a atau dalam
3aringan iopsi, misaln*a iopsi hati dan rektum. Tes serologi *ang sering
digunakan adalah circumual precipitine test 7<OPT8, in"erect
haemagglututionationtest 7#>T8, complement i)ation test 7<0T8,
luorescent antibo"y test 70$T8, dan en&yme linke" immuno sorbent
assay 76B#S$8.
g. Pengoatan dan PencegahanPengoatan dilakukan dengan missal yaitu dengan
pra=ikuantel $Sutanto% &''(). Seperti *ang telah dikemukakan
oleh Sudomo 7"!!!8 IPengendalian se/ara intensi) telah dimulai pada
tahun 1+2!, terutama dengan masal menggunakan PraEiCuantel dengan
hasil prevalensi telah turun dengan sangat signi)ikan setelah
pengoatanJ.Selain itu, dapat 3uga digunakan antimoni tartrat. Oat
lainn*a tidak memerikan hasil *ang memuaskan.
Pen/egahan dapat dilakukan dengan mengurangi sumer in)eksi,
melindugi perairan *ang terkontaminasi tin3a dan urin penderita *ang
terin)ekasi S. japonicum, menga-asi keeradaan hospes perantara
7keong8, dan melindungi orang dari terin)eksi larva serkaria.
Pemerantasan keong dapat dilakukan dengan memuang tumuhan air,
mengeringkan tempat, menggunakan musuh alami, menggunakan
moluskisida, dan menangkap keong dengan 3aring.
&. Schistosoma mansonia. Klasifkasi
Kingdom : AnimaliaPhylum : Platyhelminthes
Kelas : Trematoda
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 32/59
Sukelas : -igeneaOrdo : StrigeididaFamily : SchistosomatidaeGenus : Schistosoma
Spesies : Schistosoma mansoni. !pidemiologi
0n3eksi pada manusia hamp0r selalu erasal dari
sumer manusia lain. Pada daerah endemis% kera dan
aoon dapat terin3eksi $Onggo#aluyo% &''1). Seperti
halnya pada epidemiologi% distriusi geografsnya pun
sama dan ditamah dengan ditemukan penyakit di daerah
A3rika% eragai negara Ara $2esir)% Amerika Selatan%
dan Tengah. Selain itu% anyak dilaporkan cacing ini
mengin3eksi orang di 2esir% !ropa dan Timur Tengah
$Sutanto et al% &''().c. 2or3ologi
<a/ing etina pan3angn*a 1,&5&," mm. Kelen3ar vitelaria melus
ke pinggir pertengahan tuuh, ovarium di anterior pertengahan tuuh,
uterus pendek erisi 15 utir. <a/ing 3antan erukuran ,51" mm,
gemuk, agian ventraln*a terdapat ginaeko)oralis, testes 5+ uah, dan
kulit terdapat duri5duri kasar. Pada adan cacing "antan terdapat
ton"olan leih kasaar ila diandingkan dengan
Schistosoma haemato$ium dan Schistosoma japonicum.
Tempat hidupnya di 9ena% kolom% dan rektum. Telur "uga
tersear ke organ+organ lain seperti hati% paru% dan otak
$Sutanto et al% &''().
Gamar &'. Schistosoma mansoni.d. Siklus hidup
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 33/59
Gamar &1. Siklus hidup Schistosoma mansoni. Telur keluar dari tuuh hospes melalui 3eses atau
urine dan mementuk emrio. Telur menetas dan keluar
mirasidium yang ersilia dan erenang dalam air serta
ersi3at 3ototrofk. 2irasidium menemukan hospes
intermedier yaitu pada eerapa spesies siput yaitu
hospes intermediernya ergantung pada lokasi mereka
hidup yaitu: %iomphalaria ale&andria' -i A3rika 4tara% Ara
Saudi dan >amanB %. Sudanensis, %. rupelli, %. pfeieri' di
agian A3rika lainnyaB %. gla$rata' !ropa 8aratB
)ropicor$io centrimetralis' di 8ra=il.Setelah masuk ke dalam siput mirasidium
melepaskan kulitnya dan mementuk sporokis,
mempunyai 6 Protonepridia yang akan mengeluarkan
anak iasanya di dekat pintu masuk dalam siput terseut.
Setelah dua minggu sporokis sporokis dan anak terseutergerak ke organ lain dari siput. Serkariakeluar dari anak
sporokis kemudian keluar dari tuuh siput dalam #aktu 6
minggu se"ak masuknya mirasidium dalam tuuh siput.
Serkaria erenang ke permukaan air dan dengan perlahan
tenggelam ke dasar air. 8ila serkaria kontak dengan kulit
hospes defniti3 $orang)% kemudian mencari lokasi
penetrasi dari tuuh orang terseut% kemudian menemus
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 34/59
$penetrasi) ke dalam epidermis dan menanggalkan
ekornya sehingga entuknya men"adi leih kecil diseut
CSchistosomula* yang masuk ke dalam peredaran darah
dan tera#a ke "antung kanan. Seagian lain
schistosomula ermigrasi mengikuti sistem peredaran
cairan lim3e ke duktus thoracalis dan tera#a ke "antung.
Schistosomula ini iasanya erada dalam "antung seelah
kanan.e. Tanda dan Ge"ala Penyakit
Patologi dari penyakit ini sama dengan patologi
penyakit yang diseakan oleh cacing Schistosoma
japonicum akan tetapi leih ringan. Ge"alanya yakni gatal+
gatal% disentri disertai demam dan sirosis hati $Sutanto et
al% &''().3. -iagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tin3a
melalui metode konsentrasi. (amun dapat dilakukan dengan metode
Kato dengan /ara sedimentasi !,% = gliserin dalam air. 9ntuk
menemukan telur dalam hati dan dinding usus *ang masih segar dilakukan dengan teknik digesti 3aringan 7tissue "igestion techniue2.
g. Pengoatan dan PencegahanPenyearan skistosomiasis mansoni dapat dicegah
dengan pengoatan masal% pemerantasan hospes
perantara air ta#ar $keong air ta#ar)% dan peraikan
higienis maupun sanitasi. Sedangkan pengoatan dapat
menggunakan @atrium antimonium tartrat% Stio9en dapat
dierikan se/ara intramuskuler % @itridasol $e3ekti3 tapi ukan
seagai oat pilihan). Oat lain *ang /ukup aik dan di erikan
peroral misaln*a oksamniDuin% dan nitrioDuinolin
$Onggo#aluyo% &''1).
;. Schistosoma haemato$ium 1bla""er bloo" luke2
a. KlasifkasiKingdom : AnimaliaPhylum : Platyhelminthes
Kelas : Trematoda
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 35/59
Suclass : -igeneaOrdo : StigeididaFamily : SchistosomatidaeGenus : Schistosoma
Spesies :Schistosoma haemato$ium. !pidemiologi
Schistisoma haematobium ditemukan di seluruh lemah Sungai
(il, pulau5pulau MalagaEi, dan Mauritius. sarang5sarang endemis
terdapat di ordania, #srael, $ra, #rak, Siria, aman, dan Pantai arat
#ndia. >ospes perantara S. haematobium adalah keong genus 0ulinus sp.,
Physopsis sp., "an 0iomphalaria sp $Sutanto et al% &''().c. 2or3ologi
acing de#asa "antan erukuran kira+kira 1%; cm%
tuuh memiliki ton3olan duri5duri halus. 8etina erukuran kira+
kira &%' cm% atil isap ke/il, ovarium di posterior pertengahan tuuh,
uterus pan3ang erisai erisi "!5'! telur. <idupnya di 9ena
panggul kecil% terutama di 9ena kandung kemih. Telur
ditemukan di urin dan alat+alat dalam lainnya% "uga di alat
kelamin dan rectum $Sutanto et al% &''(). <a/ing 3antan
gemuk, erukuran 1!51%F!,251 mm. kulit ditutupi duri5duri halus, atil
isap kepala leih ke/il aripada atil isap perut, agian ventral melipat
kearah ekor mementuk kanalis ginaeko)orik, di elakang atil isap
tedapat 5% testes, porus genetalis terletak dia-ah atil isap. Telur
erentuk lon3ong, -arna kuning ke/oklatan, ukuran 11"51&!F!5&!
mikron, didinding tampak hialin, pada salah satu u3ungn*a terdapat duri
terminal *ang pan3ang dan lan/ip, isi telur erupa mirasidium
7Onggo-alu*o, "!!18.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 36/59
Gamar &&. Schistosoma haemato$ium.
d. Siklus hidup
Telur cacing ini keluar dari tuuh hospes ersamatin"a maupun urin. Telur dalam air menetas dan
mengeluarkan mirasidium yang akti3 erenang dan
mencari keong yang sesuai. -alam #aktu 6+( minggu%
mirasidium dalam tuuh keong erturut+turut erkemang
men"adi sporakista 0% sporokista 00% dan serkaria $ekor
ercaang). Serkaria meninggalkan tuuh keong dan
erenang akti3 dalam air. 4ntuk melan"utkan daurhidupnya serkaria menemus kulit hospes defniti3 dan
ekornya dilepaskan melea#ati agian a#ah permukaan
epidermis dalam #aktu ;' menit. -alam #aktu 1+& hari
serkaria sudah mencapai 9enula peri3er kemudian menu"u
"antung kanan dan masuk ke dalam pemuluh darah
pulmoner. 2ulai dari lar9a menemus kulit hingga
erkemang mendekati de#asa memutuhkan #aktu &'hari. acing ini selan"utnya masuk ke dalam 9ena
mesenterika in3erior% sela"utnya men"adi de#asa% matang
di 9ena rektum atau menu"u ke 9ena 3esikalis dan pleksus
pel9is. Per"alanan hingga men"adi cacing de#asa matang
erlangsung selama ; ulan $Onggo#aluyo% &''1).
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 37/59
Gamar &;. Siklus hidup Schistosoma haemato$ium.e. Tanda dan Ge"ala Penyakit
Kelainan terutama ditemukan di dinding kandung
kemih. Ge"ala yang ditemukan adalah hematuria dan
disuria ila ter"adi sistitis. Sindrom disentri ditemukan ilater"adi kelainan di rectum $Sutanto% &''(). Ge3ala ini dapat
ditimulkan oleh telur, serkaria, dan skistosomula. Telur dalam pleksus
vesiklais dapat menimulkan lesi pada kandung kemih, organ genital,
dan usus. Kelainan dan peruahan *ang ter3adi pada kandung kemih dan
disekitarn*a diseakan karena ter3adin*a peradangan. Peradangan pada
organ mengakiatkan 3aringan terlepas dan menimulkan akumulasi
kalsium 7<a8. Pada pemeriksaan urin ditemukan kristal asam urat, dan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 38/59
asam oksalat, telur /a/ing, akumulasi )os)at, ekuan darah, mukus dan
pus. Keadaan ini mengakiatkan uretra tertutup dan tersumat sehingga
sering mengenai pelvis gin3al. Dengan adan*a iritasi mekanik dan toksik
*ang diseakan oleh telur /a/ing maka akan ter3adi ge3ala karsinoma.
Kasus ini ter3adi pada kandung kemih maka kelainnan*a ter3adi pada
dinding posterior kandung kemih. Kasus ini umumn*a ter3adi pada usia
muda 7di a-ah ! tahun8.
Schistosomiasis kemih adalah in3eksi parasit
kronissistem sirkulasi yang diseakan oleh Schistosoma
haemato$iumyang mempengaruhi kandung kemih dan
kemudian yang saluran sistem manusia. 0n3eksi inidiseakan pengendapan telur di dalam kandung kemih
danureter yang memunculkan cedera granulomatosa
kronis. Peradangan granulomatosa menyeakan nodul%
polypoidlesi dan ulcerations dalam lumen ureter
dankandung kemih yang menghasilkan klinis di 3rekuensi
kencing%disuria dan hematuria terminal. Penyakit ini dapat
erlan"utkronis dan erakhir pada gagal gin"aldankarsinoma kandung kemih seagai komponen
moriditasdan mortalitas kali. Gamaran klinis dan
penyakit hasil pada orang yangmemang terin3eksi dengan
S. Haemato$iumer9ariasi secara dramatis dan mulai dari
ge"ala ringan sampai kerusakan parah pada saluran kemih
terutama gin"al danEatau kandung kemih $@morsi et al%
&'').3. -iagnosis
Diagnosis ditegakan dengan menemukantekur dalam urin atau
dalam iopsi mukosa kandung kemih. Diagnosis lainn*a dilakukan
dengan pemeriksaan darah *ang menun3ukkan eosini)ilia dan hasil tes
aldehid positi) . Tes intradermal dapat dilakukan dengan antigen dari hati
keong *ang terin)eksi. Se/ara serologis dapat dilakukan dengan tes
)iksasi komplemen 7<0T8.
g. Pencegahan dan pengoatan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 39/59
Oat *ang an*ak digunakan *aitu praEikuantel. Pra=iDuantel
$&' mg E kg diminum ; kali selama 1 hari) atau
metri3onate $1'mgEkg 15 seminggu setiap minggu%
dengan total ; dosis) adalah oat pilihan. Kortikosteroid
"uga dapat dierikan dengan in3eksi akut. Sementara
terapi oat e3ekti3 untuk memunuh parasit sudah di
tuuh% tidak mencegah in3eksi aru. Pasien harus
didorong untuk mengemangkan strategi pencegahan
serta memiliki pera#atan ulangi "ika perlu. 0n3eksi "angka
pan"ang% dengan mengakiatkan peradangan% frosis
kronik% kalsifkasi% dan kerusakan "aringan% sering
mengarah ke ire9ersiel peruahan dalam saluran
kemih. Operasi korekti3 mungkin diperlukan dalam kasus+
kasus ostruksi atau di mana striktur telah
terentuk. Transplantasi gin"al telah e3ekti3 pada mereka
dengan S. haematoium terkait gagal gin"al.Kanker
kandung kemih dapat dioati dengan kemoterapi%radiasi
danEatau pemedahan $Temple% &''6). (amun oat lain *ang
isa digunakan *aitu natrium antimonium tartat dan tartrat emetik .
Pencegahan Schictomiasia dapat dilakukan melalui
eerapa cara% yaitu:
1) Pendidikan: Penga"aran orang yang tinggal di daerah
endemik agaimana menghindari kontak dengan air
ta#ar yang mengandung siput memungkinkan mereka
untuk memuat pilihan+pilihan yang akan memantu
mencegah in3eksi. <al ini terutama penting agi mereka
yang sering ersentuhan dengan air% seperti
perempuan mengamil air untuk keperluan rumah
tangga% nelayan% atau anak+anak yang ermain di
air. <al ini "uga penting ah#a ada sumer yang aman
dari air yang tersedia% pendidikan tentang transmisi
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 40/59
tidak dapat eruat anyak aik kecuali orang memiliki
sarana untuk memasukkannya ke dalam praktek.&) 2olluscides: at kimia ini digunakan untuk memunuh
siput. Kesehatan manusia dan ekosistem konsekuensipenerapan racun perlu dipertimangkan seelum
mereka digunakan.;) 8iologis pengendalian siput: patogen Snail dan predator
ekicot dapat diperkenalkan untuk mengurangi populasi
siput. <al ini penting untuk mempertimangkan
konsekuensi terhadap ekosistem pengenalan spesies
aru.6) 2odifkasi lingkungan untuk mengurangi haitat
ekicot: proyek air dapat dirancang untuk
meminimalkan atau menghilangkan haitat siput.) Praktek sanitasi: 2enyediakan air ersih untuk
memasak% minum% dan mandi memerikan orang
alternati3 untuk memuat kontak dengan air yang
serkaria pelauhan. 2enyediakan sistem pemuangan
limah yang modern memerikan alternati3 untukkencing di tempat+tempat telur dapat dirilis ke siput air
ta#ar yang mengandung.7) Seuah oat topikal: lotion 1 @iclosamide pada kulit
seelum pergi di dalam air mengurangi kemungkinan
in3eksi.) aksinasi: Saat ini tidak ada 9aksin yang tersedia untuk
mencegah in3eksi S. haematoium. <e#an percoaan
telah dilakukan dengan hasil yang eragam.
D. Trematoda Hati
1. Clonorchis sinensisa. Klasifkasi
Kingdom : AnimaliaPhylum : PlatyhelminthesKelas : TrematodaOrdo : -igeneaFamily : OpisthorchidaeGenus : "pisthorchis
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 41/59
Spesies : "pisthorchis sinensis(Clonorchis sinensis!. !pidemiologi
#n)eksi Clonorchis sinensis umumn*a ter3adi dengan menelan
metasekaria. Barva ini terdapat di dalam ikan mentah sehingga in)eksi
/a/ing ini leih an*ak ter3adi pada orang5orang *ang mempun*ai
keiasaan makan ikan mentah. Selain itu, metasekaria tertelan ersama5
sama air minum. umlah penderita *ang terin)eksi tergantung dari
keiasaan mas*arakat makan ikan mentah dan tidak selalu seanding
dengan )rekuensi parasit di dalam tuuh hospes reservoir. acing ini
pertama anyak di"umpai di negara timur "auh% misalnya
/epang% hina% Korea Selatan% Tai#an dan ietnam.
Penyakit yang ditemukan di 0ndonesia ukan in3eksi
autokton $Onggo#aluyo% &''&).c. 2or3ologi
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 42/59
<a/ing de-asa erentuk pipih dan lon3ong men*erupai daun,
agian posteriorn*a memulat dan pada integumenn*a tidak ditemukan
duri. 9kuran /a/ing de-asa 1!5"% F '5% mm. atil isap kepala leih
esar daripada atil perut. Testes erlous dalam tersusun mementuk
tandem dan terletak di agian posterior tuuh. Ovarium terletak di
anterior testes pada garis tengah tuuh. Porus genitalis di depan, dekat
pada atil isap perut uterus, erkelok5kelok erisis telur dan ermuara
pada porus genitalis. 0itelaria mementuk )olikel5)olikel 7lemut8 dan
terletak di lateral tuuh. acing de#asa hidup di saluran
empedu% dan kadang+kadang ditemukan di saluran
pankreas.
Gamar &6. "pisthorchis sinensis(Clonorchissinensis.
d. Siklus hidup
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 43/59
acing de#asa hidup di saluran empedu hati dan
memproduksi telur sampai 6''' utirEhari sampai 7
ulan. Telur yang telah masak er#arna kuning coklat
dan akan menetas ila dimakan oleh siput Parafossarulus
manchouricus yang merupakan hospes intermediet ke + 1.
Telur menetas lalu keluar mirasidium yang akan eruah
men"adi sporokis yang menempel pada dinding intestinum
atau organ lain siput dalam #aktu 6 "am setelah in3eksi.
Sporokis memproduksi redia dalam #aktu1 hari% dan
setiap redia memproduksi +' serkaria. Serkaria
mempunyai & titik mata dan ekor% kemudian serkaria
keluar dari siput dan erenang dalam air menu"u
permukaan dan kemudian tenggelam ke dasar air.8ila menemukan ikan seagai hospes intermediet
ke &% serkaria akan menempel pada epithelium kulit ikan
terseut. Kemudian menanggalkan ekornya dan
menempus kulit ikan dan mementuk cyste di a#ah sisik
ikan terseut men"adi metaserkaria. 8anyak spesies ikanyang men"adi hospes intermedier ke & dari C. sinensis ini
terutama yang termasuk dalam 3amili yprinidae.
Metaserkaria 3uga dapat mengin)eksi 3enis krusta/ea 7udang8 seperti:
Carin"ina, Macrobrachium dan Palaemonetes. >ospes de)initi) akan
terin)eksi oleh /a/ing ini ila makan ikan atau udang se/ara mentah5
mentah atau dimasak kurang matang. >e-an *ang dapat terin)eksi C.
sinensis ini adalah ai, an3ing, ku/ing, tikus dan unta. >e-anlaoratorium seperti kelin/i dan marmot sangat peka terhadap in)eksi
/a/ing ini.
Metaserkaria men3adi /a/ing muda pada dinding duodenum dan
ermigrasi ke hati melalui saluran empedu. <a/ing muda ditemukan di
dalam hati dalam -aktu 1!5! 3am setelah in)eksi. <a/ing tumuh
men3adi de-asa dan memproduksi telur dalam -aktu sekitar 1 ulan,
sedangkan daur hidup se/ara komplit dalam -aktu ' ulan. <a/ing
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 44/59
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 45/59
Gamar &. Siklus hidup "pisthorchissinensis(Clonorchis sinensis!.
e. Tanda dan Ge"ala Penyakit
Se3ak larva masuk di ssaluran empedu sampai men3adi de-asa,
parasit ini dapat men*eakan iritasi saluran empedu dan penealan
dinding saluran. Selain itu dapat ter3adi peruahan 3aringan hati erupa
radang sel hati. Pada keadaan leih lan3ut dapat timul sirosis hati
disertai asites dan edema 7Sutanto et al, "!!28. Buasn*a organ *angmengalami kerusakan ergantung pada 3umlah /a/ing *ang terdapat di
saluran empedu dan laman*a in)eksi.
Ge3ala dapat diagi men3adi tiga stadium. Pada stadium ringan
tidak ditemukan ge3ala. Stadium progresi) ditandai dengan turunn*a
na)su makan, perut terasa penuh, diare, edema, dan pemesaran hati.
Pada stadium lan3ut didapatkan sindrom hipertensi portal *ang terdiri atas
pemesaran hati, ikterus, asites, edema, sirosis hepatis. Kadang5kadang
dapat menimulkan keganasan dalam hati. Ge3ala joun"ice 7pen*akit
kuning8 dapat ter3adi, tetapi persentasin*a masih rendah, hal ini mungkin
diseakan oleh ostruksi saluran empedu oleh telur /a/ing. Ke3adian
kanker hati sering dilaporkan di epang, hal ini perlu penelitian leih 3auh
apakah ada huungann*a dengan pen*akit Clonorchiasis 7Sutanto, "!!28.
3. -iagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tin3a atau/airan duodenum. Pada daerah endemis *ang pendudukn*a gemar makan
ikan mentah, diagnosis klinis dapat diduga apaila penderita mengalami
hepatomegali dan hepatitis. $paila ter3adi in)eksi lan3utan, ge3ala
seelumn*a harus dapat diedakan dengan tumor ganas dan sirosis hati
g. Pengoatan dan PencegahanPenyakit ini dapat dioati dengan Pra=ikuantel. /ika
ter"adi in3eksi erat dengan klorokuin dan in3eksi ringan
dengan gentian 9iolet $Sutanto% &''(). Pen/egahan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 46/59
klonorkiasis *ang paling sederhana *aitu memasak semua 3enis ikan
karena stadium in)ekti) C. sinensis paling an*ak terdapat pada ikan.
Mas*arakat di daerah endemis tidak de)easi di semarang tempat
7khususn*adi daerah perairan8 agar tidak ter3adi pen/maran tin3a *ang
mengandung telur C. sinensis
&. "pisthorchis viverrinia. Klasifkasi
Kingdom : AnimaliaPhylum : PlatyhelminthesKelas : TrematodaOrdo : OpisthorchiidaFamily : Opisthorchiidae
Genus : "pisthorchisSpesies :"pisthorchis viverrini
. !pidemiologi;' "uta orang di Asia Tenggara dan leih dari '
"uta di seluruh dunia terin3eksi Opisthorchiasis. ".viverrin,
parasite ini anyak ditemukan di Thailand% *aos% dan
Kampuchea. ".felineusparasite ini ditemukan di !ropa
Tengah% Timur% Selatan% Turki% dan mantan 4ni So9iet. Ada
potensi untuk in3eksi Opisthorchiasis di !Duador karena
ada
parasit yang dikenal seagai "pisthorchis guaya+uilensis
dilaporkan dalam manusia dan an"ing. -i Amerika 4tara%
parasit etorchisconjunctus% yang "uga anggota dari
Opisthorchiidae% kadang+kadang mengin3eksi manusia dan
ditemukan dalam saluran empedu dari an"ing% kucing%
ruah% musang%dan rakun. 2anusia umumnya tidak
terin3eksi% karena mereka mungkin untuk mengkonsumsi
hospes perantara kedua% yang merupakan suckerfsh
umum $0riEEell, "!!'8.
c. 2or3ologiacing de#asa ukuran +1& mm memiliki dua testis
eraring satu di elakangyang lain di agian posterior
tuuh. O9arium adalah anterior ke testis dan uterus%
melingkar antara o9arium dan pengisap 9entral. Telur
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 47/59
ukuran 1,+&, um pan"ang 1&+1 um lear memiliki tomol
di u"ung aopercular yangmungkin menon"ol% mencolok%
atau tidak ada $0riEEell, "!!'8.
Gamar &7.
"pisthorchis viverrinide#asa.a. Siklus hidup
Seuah siklus in3eksi pada manusia dimulai ketika
telur eremrio dari parasit ".viverrini dan ".felineus
dile#atka nmelalui kotoran dari mamalia yang terin3eksidan masukkan haitat air dari hospes perantara pertama%
siput air ta#ar dari genus %itinia. -i dalam siput% telur
menetas dalam saluran pencernaan dari siput men"adi
2irasidium. 2irasidium menemus usus dan erkemang
men"adi sporokista. Parasporocysts erkemang men"adi
radia dan matang men"adi serkaria di kelen"ar pencernaan
siput. Serkaria meninggalkan siput dan menemus hospes
perantara kedua% ikan air ta#ar. 2ereka encystse agai
metaserkaria dalam otot atau di a#ah sisikikan. Tuan
rumah defniti9e parasit adalah mamalia yang mencerna
ikan mentah mengandung metaserkaria terseut. Setelah
dicerna% yang e&cyst metaserkaria dalam duodenum dan
per"alanan kesaluran empedu dimana mereka menempel
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 48/59
dan erkemang men"adi de#asa yang ertelur setelah ;+
6 minggu. acing de#asa akan tinggal disaluran empedu
dan pancreas dari tuan rumah dan menempel pada
mukosa $0riEEell, "!!'8.
Gamar &. siklus hidup "pisthorchis viverrini
e. Tanda dan Ge"ala PenyakitGe"ala Opisthorchiasis tergantung pada "umlah
cacing hati dalam indi9idu. Kasus klinis telah menemukan
"umlah keetulan yang er9ariasi dari kurang dari 1''
sampai dengan &1.'''. Penderita yang memiliki kurang
dari 1'' Hukes iasanya tidak memiliki ge"ala selain
malaise umum. acing menyerang hati dan agian
empedu manusia% kasus yang parah seperti
Opisthorchiasis dapat menya"ikan ge"ala diare% sakit perut%
dan splenomegali. Kasus yang ekstrim dapat
menyeakan demam% nyeri akut dan hati memesar dan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 49/59
teraa hati dan kantong empedu% penyakit kuning%
takikardia% penurunan erat adan% dan eosinophilia
$0riEEell, "!!'8.
3. Pencegahan dan pengoatanPencegahan meliatkan mencegah parasit kotoran
dari mencapai pasokan air% menurunkan host siput% dan
mempromosikan metode memasak ikan. 2eliatkan
mendidik masyarakat tentang risiko terkait dengan in3eksi
hati dan apa yang isa mereka lakukan untuk
meminimalkan penyakit $0riEEell, "!!'8.
;. "pisthorchis elieusa. Klasifkasi
Kingdom : AnimaliaPhylum : PlatyhelminthesKelas : TrematodaOrdo : OpisthorchiidaFamily : OpisthorchiidaeGenus : "pisthorchisSpesies :"pisthorchis elieus
. !pidemiologiKu/ing merupakan hospes reservoir *ang terpenting di daerah
hiperendemis. Keong 7hospes perantara #8 mendapatkan in)eksi dari tin3a
*ang tera-a oleh aliran air. #n)eksi ter3adi apaila hospes memakan ikan
mentah atau ikan *ang dimasak kurang matang. <a/ing ini tersear di
6ropa Timur, 6ropa Tengah, 6ropa Selatan, $sia, ?ietnam, dan #ndia,
Daerah *ang sangat endemis adalah Polandia, DonetE, dan Desna asin..
c. 2or3ologi
Gamar "2. Mor)ologi Opisthorchis elineus
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 50/59
<a/ing de-asa mirip C. sinensis, iir seperti lanset, er-arna
kemerah5merahan, ukurann*a &51"F"5'mm, agian posterior memulat,
kulit halus, dan atil isap kepala ukurann*a hamper sama dengan atil
isap perut. atil isap kepala terletak suterminal dan atil isap perut
terletak1
5 anterior tuuh. Testes padat erlous dalam, letakn*a olik
7miring8 antara *ang satu dengan *ang lainn*a dan erurutan dielakang
ovarium. Ovarium erlous melingkar dan erisi telur. Telurn*a mirip
telur C. sinensis, erentuk oval seperti kendi, leih ke/il dan u3ungn*a
leih men*empit daripada C. sinensis, ukurann*a "+2F1 mikron, agian
posterior meneal, operkulum esar, pinggirn*a kurang 3elas dan isi telur
erupa mirasidium.
d. Siklus hidup
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 51/59
Gamar "+. Daur hidup /a/ing Opisthorchis elineus
Telur keluar ersama tin3a penderita, masuk ke dalam air, lalu di
makan siput. Di dalam tuuh siput menetas men3adi mirasidium, lalu
erkemang men3adi sporokista, redia, serkaria. Serkaria meninggalkan
tuuh siput, erenang men/ari ikan seagai hospes perantara kedua.
Serkaria erkemang men3adi metaserkaria lalu mementuk kista *ang
e)ekti) agi hospes de)initi). $paila kista metaserkaria termakan oleh
hospes de)initi), /a/ing muda keluar dari kista menu3u duodenum atau
saluran empedu. <a/ing men3adi de-asa dalam -aktu ' minggu sampai
minggu 7Muslim, "!!+8.
e. Tanda dan Ge"ala Penyakit
Ge3ala *ang diseakan /a/ing de-asa adalah ter3adi reaksi
peradangan dan proli)erasi sel5sel epitel saluran empedu. Ge3ala lan3utan
dapat men3adi )irosis. ila ter3adi hiperin)eksi, saluran dan kandung
empedu penderita mengalami )irosis periportal. Skala eratn*a kasus
opistorkiasis tergantung dari 3umlah /a/ing dan laman*a in)eksi. $paila
3umlah /a/ing dalam hospes de)initi) %!5! ekor, ge3alan*a masih ringan,
tetapi apaila 3umlah /a/ingn*a men/apai ratusan menimulkan ge3ala
sedang, *aitu n*eri, hepatomegali, ter3adi ostruksi lien, ikterus. Pada
kasus in)eksi erat ter3adi invasi pankreas dan men*eakan gangguan
telur dalam /airan empedu perangsang terentukn*a atu empedu dan
dapat menimulkan ge3ala kolesistisis dan kolik, na)su makan erkurang,
edema muka, dan asites.
3. Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tin3a atau
/airan duodenum. Telur O. elineus mirip dengan telur C. sinensis. 9ntuk
memedakan telur ini sulit sehingga harus mengetahui ri-a*at pasien
dan didasarkan atas pengukuran se3umlah esar telur5telur *ang
ditemukan.
g. Pengoatan dan Pencegahan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 52/59
Oat *ang isa digunakan adalah praEikuantel, klotokuin dan
Gentian violet 7seperti pengoatan klonorkiasis8. Pen/egahan dengan
mengurangi sumer in)eksi dengan melakukan pengoatan pada
penderita. Menghindarkan penularan melalui ikan dengan memasak
sempurna, pengasinan, pendinginan atau pemerian /uka agi ikan *ang
akan dimakan. Memuang tin3a menurut /ara5/ara sanitasi *ang aik,
tidak minum air mentah *ang ter/emar tin3a penderita opistorkiasis.
6. -asciola hepaticaa. Klasifkasi
Kingdom : AnimaliaPhylum : Platyhelminthes
Kelas : TrematodaOrdo : -igeneaFamily : FasciolidaeGenus : -asciolaSpesies :-asciola hepatica
. !pidemiologi
Pen*akit )askioliasis diseakan oleh trematoda hati Fasciola
hepatica. <a/ing ini tersear kosmopolit di negara5negara *ang
pendudukn*a an*ak memelihara he-an ternak. Fasciola hepatica
erpredileksi di saluran empedu dan kantong empedu, han*a sesekali
mengin)iltrasi 3aringan hati. <a/ing ini ersi)at &oonosis 7dapat menular
dan mengin)eksi dari ternak ke manusia aik melalui ingesti atau kulit8
7(eEar dkk, "!18. >al terseut dapat erarti ah-a /a/ing ini leih
sering terdapat pada he-an daripada manusia. Manusia akan terin)eksi
/a/ing ini apaila memakan tumuhan air atau meminum air *ang
mengandung metaserkaria. >e-an5he-an herivore terin)eksi dari
rumput5rumput pendek *ang lingkungann*a lema dan terkontaminasi
oleh metaserkaria. Penularan )askioliasis sangat dipengaruhi oleh adan*a
huungan *ang erat antara manusia, keong air, dan he-an ternak.
Pen*akit ini ditemukan tersear di dunia. Di #ndonesia ditemukan
hampir di seluruh daerah, terutama di daerah *ang asah. Tingkat
moriditas dilaporkan %!5&% =, rata5rata '! =. Dilaporkan ah-a ",%
3uta orang telah terin)eksi di 1 negara terutama dari olivia, Peru,
Mesir, #ran, Portugal, dan Peran/is, dan ah-a leih dari 12! 3uta orang
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 53/59
eresiko. Di seelah utara #ran, erdasarkan penelitian /arpologi/al
menun3ukkan sekitar &.' dan "%,= prevalensi gloal pada ternak
doma. 0as/iola hepati/a umumn*a ditemukan di (egara empat musim
atau sutropis seperti $merika Selatan, $merika 9tara, 6ropa, $)rika
Selatan, 4usia, $ustralia dan (e- ealand. 7Suhardono and <opeman,
"!!18.
c. 2or3ologi<a/ing de-asa erentuk pipih seperti daun, seagian esar
kutikel tertutup spina halus, erukuran '! F 1' mm, agian anterior 7kepala8 seperti keru/ut 7cephalic cone2 dengan ahu *ang khas, atil
isap kepala ukurann*a hamper sama dengan atil isap perut dan letakn*a
erdekatan, sekum er/aang dua dan letakn*a erdekatan, sekum
er/aang dua mementuk huru) IJ teralik dan masing5masing /aang
mementuk ranting5ranting divertikel sampai kea rah u3ung posterior.
9sus mempun*ai divertikel, ovarium er/aang5/aang seperti kipas,
terletak di satu sisi dan erdekatan dengan atil isap perut, uterus pendek
seperti roset, erkelok5kelok, terletak antara ootip dan porusgential, testes
dua uah dan er/aang5/aang mementuk susunan tandem dan terletak
pada2
3 agian posterior tuuh. Kelen3ar vitelaria er/aang5/aang
di)us dan terletak di agian lateral sampai posterior tuuh 7Sutanto et al ,
"!!28.
Telur F.hepatica sulit diedakan dengan telur F. buski, erentuk lon3ong, ukurann*a paling esar di antara telur5telur /a/ing *ang lain
71'!51%! F %5+! mikron8. Pada salah satu u3ungn*a terdapat operkulum
ke/il, dinding tipis tidak ada penealan, di dalamn*a erisi sel telur atau
morula er-arna kuning
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 54/59
Gamar ;'. -asciola
hepaticade#a sa.
d. Siklus hidupTelur keluar ke alam eas ersama )ae/es doma dan akan
erkemang men3adi telur eremrio dalam -aktu +51% hari 3ika
menemukan air@genangan dengan suhu sesuai antara "'5" ° <.Telur
menetas dan men3adi larva ersilia, *ang diseut Mirasidium.
Mirasidium masuk ke dalam tuuh siput B*mnea akan tumuh
menghasilkan Sporokista. Sporokista seara partenogenesis akan
menghasilkan 4edia. 4edia se/ara paedogenesis akan mementuk
serkaria. Serkaria meninggalkan tuuh siput menempel pada rumput dan
eruah men3adi metaserkaria. Metaserkasria termakan oleh he-an
ternak erkemang men3adi /a/ing muda *ang selan3utn*a ermigrasi ke
saluran empedu pada hati inang *ang aru untuk memulai daur hidupn*a
7Muslim, "!!+8.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 55/59
Gamar;1. Siklus
hidup
-asciola
hepatica.
e.
Tanda dan
Ge"ala Penyakit2etaserkaria di dalam tuuh hospes tidak
menimulkan kerusakan patologis yang nyata% #alaupun
sudah erada di parenkim hati. Tingkat kerusakan
tergantung dari "umlah cacing dalam hospes dan lamanya
in3eksi. Setiap ekor cacing dapat menimulkan gangguan
yang heat ila menyumat saluran empedu. /umlah
cacing yang anyak dapat menimulkan ostruksi usus
akut. Ge"ala peradangan% peruahan adenoma dan frotik
di saluran+saluran empedu ter"adi karena adanya tekanan%
sekresi metaolit toksik% dan cara makan cacing. Parenkim
hati mengalami atrof dan mengalami sirosis periportal%
sakit di daerah susternum% dan gatal+gatal. Adanya rasa
sakt di daerah kuadran atas seelah kanan yang meluas
ke elakang dan ke ahu merupakan tanda+tanda a#al
ter"adinya in3eksi. Pada in3eksi lan"utan ter"adi
hepatomegali lunak% iterus% gangguan pencernaan% diare
dan anemia. 8erdasarkan hasil percoaan pada he#an%
setiap cacing de#asa memakan darah '%& mlEhari. *a"u
endap darah $*!-) mungkin meningkat% eosinofl "elas
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 56/59
pada permulaan in3eksi dan kadang+kandang disertai
leukositosis $Onggo#aluyo% &''1).acing muda yang ermigrasi ke hepar dapat
menimulkan lesi ektopik dinding usus% "antung% paru+paru% ola mata dan "aringan sukutan. acing muda ini
"uga dilaporkan dapat menimulkan ge"ala menyerupai
laringo3aringitis yang diseut hal/oun*. <al ini dapat
ter"adi karena cacaing muda terseut termakan ersama+
sama hati yang masih mentah dan melekat pada mukosa
3aring $Onggo#aluyo% &''1).3. -iagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan telur *ang khas
dalam tin3a, empedu, dan /airan duodenum atau menemukan /a/ing
de-asa *ang keluar dari tuuh penderita. Telur isa ditemukan 3uga
dalam tin3a penderita *ang memakan hati *ang terin)eksi. Diagnosis
klinis sulit karena ge3ala *ang ditimulkan oleh penderita kompleks.
$dan*a kasus hepatomegali lunak, sindrom demam, dan eosino)ilia pada
penderita dapat mengarah pada kasus )askioliasis.
9ntuk memantu diagnosis dapat dilakukan pemeriksaanserologik dengan tes ikatan komplemen 7reaksi silang dengan F. buski8
maupun intrakutan. Testes ini dilakukan dengan menggunakan antigen
F.hepatica pada penderita )askioliasis. Tes ini penting untuk mengetahui
in)eksi di luar hati atau 3ika pada pemeriksaan langsung tidak ditemukan
telur dalam tin3a.
g. Pengoatan dan PencegahanOat *ang digunakan adalah itionol *ang dierikan per oral.
Oat lain *ang isa digunakan adalah emetin hidroklorida *ang dierikan
se/ara intramuskuler. PraEikuantel 3uga /ukup e)ekti) untuk pengoatan
)askiolasis.
Pen/egahan dapat dilakukan dengan memerikan pendidikan
kesehatan kepada mas*arakat *ang erada di daerah5daerah endemis,
misaln*a mengan3urkan untuk tidak memakan tumuhan air *ang
tumuh di tempat5tempat *ang an*ak di3umpai he-an ternak dan keong
air. 9pa*a lain *ang dapat dilakukan adalah memerikan pengoatan
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 57/59
untuk he-an5he-an *ang terin)eksi, memuat saluran5saluran air *ang
disekitarn*a ditumuhi rumput atau memerantas keong dengan
moluskisida. 9ntuk men/egah pen*akit hal&oun dian3urkan untuk tidak
memakan hati mentah atau hati *ang dimasak kurang matang
$Onggo#aluyo% &''1).
BAB III
GLOSSARIUM
$utokton Se/ara endogen dihasilkan dalam haitat,
komunitas, atau sistem *ang sama
Dorsal agian punggung
6ktoparasit Parasit *g hidup di permukaan tuuh inangn*a
6ndemis Pen*akit5pen*akit *ang sudah lama ada
disuatu tempat6osino)ilia Tinggin*a rasio eosino)il di dalam plasma
darah
Genital $lat reproduksi
Gonokoristik $lat reproduksi 3antan dan etina terpisah
pada masing5masing individu
>epatosplenomegali Kondisi dimana hati dan limpa mengalami
pemengkakan
>erma)rodit Memiliki dua alat kelamin *aitu 3antan dan
etina
>ospes Tuuh *ang mengandung Parasit
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 58/59
>ospes de)initi) >ospes tempat parasit hidup, tumuh men3adi
de-asa dan erkemang iak se/ara seksual
>ospes perantara >ospes tempat parasit tumuh men3adi entuk
in)ekti) *ang siap ditularkan kepada manusia
7hospes8
Barva tahap perkemangan *ang eas, ergerak, kadang
makan pada ri-a*at hidup seekor he-an
Moluskisida enis ra/un untuk memunuh moluska
Operkulum Organ penutup, penutup insang pada ikan
Posterior agian a-ah tuuh, agian erla-anan arah
dengan kepala
Sekum agian a-al dari usus esar *ang terhuung
dengan ileum
Serologi #lmu *ang mempela3ari reaksi antigen
antiod* se/ara in5vitro
Sputum Dahak, lendir atau mukus *ang keluar saat
atuk dari saluran pernapasan atas
Tuerkel Ton3olan ke/il dan keras *ang terentuk
karena respon sistem kekealan tuuh
DAFTAR PUSTAKA
$norital, 4ita. "!!'. Peningkatan Pengetahuan Masyarakat melalui Pen"ekatan
5eligius pa"a 6aerah En"emis F.buski "i 3abupaten Hulu Sungai 7tara.
ur Pen* Mlr #ndo ?ol 1.1."!!+ : 15+. Kalimantan Selatan.
$*uandani, 4irin dkk. "!1!. 6eteksi (nestasi Cacing 7sus pa"a $inja +nak
6iare yang 0erobat "i Puskesmas 5awat (nap 3ota Pekanbaru $ahun 89!9.
urnal 0K 94 : 4iau.
ro-n, >arold W. 1+&+. 0asic Clinical Parasitology.'rd
6dition. akarta: PTGramedia.
<aron et al . "!1. I 'ew insight in lymnaei" snails 1Mollusca, #astropo"a2 as
interme"iate hosts o Fasciola hepatica 1$remato"a, 6igenea2 in 0elgium
an" :u)embourg J. Parasites ; /ectors.&:.
Departemen Parasitologi 0K9#. "!!+. Parasitologi 3e"okteran. 6disi Keempat.
akarta : alai Penerit 0K9#.
0aust, 6rnest et.al. 1+&!. Clinical Parasitology, 2 edition, Bea H 0eiger.
8/18/2019 PARASITOLOGI TREMATODA.docx
http://slidepdf.com/reader/full/parasitologi-trematodadocx 59/59
Gandahusada S, #lahuda D, Priadi W."!!!. Parasitologi Kedokteran. 6d.'.
akarta : Pusat Peneritan Departemen Parasitologi 0K 9#.
#rma-ati, $/hmad 4amadhan, dan Sutrisna-ati. "!1'. IPrevalensi Barva
6/hinostomatidae pada eragai enis Gastropoda $ir Ta-ar di Ke/amatanDolo Kaupaten SigiJ. E< 4ipbiol. (omor ": 15.
Khairudin, 4irin udhastuti, dan M. 0aris. "!1". IKe3adian 0as/iolopsiasis Pada
$nak Sekolah Dasar di Wila*ah 6ndemikJ. Makara 3esehatan. (omor ":
2522.
Kurniasih, Sud3adi, 0.$, dkk."!!". IPenentuan dan $nalisis se/ara Molekuler dari
Strain Schistosoma japonicum 7T46M$TOD$8 di #ndonesiaJ. ?ol.LL 718
Seppala, Kat3a dan Bei/ht. "!1. I#n)e/tion su//ess o) Echinoparyphium
aconiatum 7Trematoda8 in its snail host under high temperature: role o) hostresistan/eJ. Parasites ; /ectors. &:1+".
Bevine, (orman D. 1++. $e)t 0ook o /eterinery Parasitology. og*akarta:
Ga3ah Mada 9niversit* Press.
Muslim, M. "!!+. Parasitologi 7ntuk 3eperawatan Parasitologi 3e"okteran. akarta
: 6G<
(atadisastra, D3aenudin, dr.,Sp.ParK. "!!+. Parasitologi Kedokteran Ditin3au dari
Organ Tuuh *ang Diserang. akarta : 6G<.
Onggo-alu*o, angkung Samid3o. "!!1. Parasitologi Me"ik ( 1helimtologi2.
akarta : 6G<
Soedarto. "!!+. Pengobatan Penyakit Parasit . Suraa*a: Sagung Seto.
Suhardono dan D. <opeman. "!!1. IPopulation D*nami/s o) Snail B*mnae
4uiginosa in 4i/e 0ields and #ts #n)e/tion -ith Barvae o) Trematodes in
The Sudistri/t o) Surade West avaJ. 4urnal (lmu $ernak "an /etriner .
(omor : "15"+.
Sutanto dkk, "!!2. Parasitologi Kedokteran. akarta : alai Penerit 0K 9#.