panduan teknis - pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
TRANSCRIPT
i
ii
PANDUAN TEKNIS
LOMBA LITERASI DALAM JARINGAN
PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SEKOLAH
PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF
Website:
pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Registrasi:
pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
PUSAT PRESTASI NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Pemerintah melalui Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
terus-menerus melakukan upaya peningkatan prestasi Peserta Didik Berkebutuhan
Khusus (PDBK) di Indonesia melalui pengembangan prestasi dan potensi dalam bidang
literasi. Pencapaian prestasi dalam bidang literasi bagi PDBK pada sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif perlu diselenggarakan kompetisi dalam bidang
literasi dalam jaringan (daring).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka disusun Buku Panduan Pelaksanaan lomba
literasi dalam jaringan untuk PDBK pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif
sebagai acuan kerja bagi para juri dan peserta dan panitia dalam melaksanakan
kegiatan.
Akhirnya, kepada seluruh peserta kami ucapkan selamat berlomba dan mengikuti
kegiatan ini. Kepada panitia, kami harapkan dapat memberikan pelayanan yang
terbaik dan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini, kami
ucapkan terima kasih.
Jakarta, April 2021
plt. Pusat Prestasi Nasional,
Asep Sukmayadi
NIP. 197206062006041001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum …………………………………………………………………………….. 1
C. Tujuan ……………………………………………………………………………………… 2
D. Hasil yang Diharapkan ……………………………………………………………….. 3
E. Tema ……………………………………………………………………………………….. 3
F. Sasaran ……………………………………………………………………………………. 3
BAB II PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
A. Situasi Covid-19 di Indonesia …………………………………………………….. 4
B. Lomba Literasi Dalam Jaringan ……………………………………………………. 5
C. Kepatuhan Protokol Kesehatan ……………………………………………………. 5
D. Panduan 2021: SKB 4 Menteri yang Disesuaikan …………………………… 7
BAB III KETENTUAN LOMBA ……………………………………………………………………….. 10
A. Ketentuan Umum ………………………………………………………………………. 10
B. Jenis yang Dilombakan ………………………………………………………………. 11
C. Tahap Pelaksanaan Lomba …………………………………………………………. 11
D. Penghargaan Pemenang …………………………………………………………….. 12
E. Pembiayaan ………………………………………………………………………………. 12
BAB IV PELAKSANAAN LOMBA
A. Lomba Bercerita Jenjang SD ………………………………………………………..13
B. Lomba Promosi Jenjang SMP ………………………………………………………. 16
C. Lomba Menulis Esai Jenjang SMA ………………………………………………… 19
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………………………………. 22
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………………………………………. 23
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, pengelolaan pendidikan dituntut untuk dapat memotivasi
dan mengoptimalisasi segala aspek kehidupan, termasuk sumber daya manusia.
Hal tersebut juga selaras dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan potensi PDBK bidang
non-akademik, khususnya bidang literasi. Kegiatan ini juga, untuk memberikan
dorongan kepada para peserta agar tumbuh motivasi yang kuat dan bersaing
secara sehat dalam mencapai prestasi masing-masing.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum kegiatan lomba literasi dalam jaringan untuk PDBK pada sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19);
2
5. Permendiknas Nomor 34 tahun 2006 tentang Prestasi Peserta Didik yang
memilki prestasi kecerdasan dan/atau bakat istimewa;
6. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
7. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta
Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat
Istimewa
8. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter Pada Sekolah Formal;
9. Permendikbud RI Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah
diubah dengan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik
Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
11. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19);
12. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat prestasi Nasional Tahun
Anggaran 2021.
C. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan lomba literasi dalam jaringan untuk PDBK pada sekolah
penyelenggara program inklusi adalah:
1. Memberikan dorongan kepada PDBK agar dapat mengembangkan potensi,
bakat, dan kreativitasnya dalam bidang literasi;
2. Memupuk dan menumbuh kembangkan jiwa seni, sastra, semangat, disiplin dan
rasa percaya diri bagi PDBK;
3
3. Meningkatkan budaya baca-tulis dan kreativitas peserta didik dalam belajar dan
berkarya melalui kompetisi yang sehat, jujur, dan terbuka;
4. Menumbuhkan sikap kritis, terbuka, dan rasa ingin tahu peserta didik untuk
PDBK;
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan lomba literasi dalam jaringan untuk
PDBK pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah:
1. Terwujudnya peserta didik berkebutuhan khusus yang berprestasi dalam
bidang literasi;
2. Terwujudnya karakter bangsa yang mencerminkan budaya bangsa Indonesia
melalui penumbuhan budi pekerti; dan
3. Lahirnya penulis-penulis muda yang mandiri, kreatif, dan produktif dari
kalangan PDBK.
E. TEMA
Tema umum Lomba Literasi Dalam Jaringan Tahun 2021 adalah “Literasi
Cerahkan Negeri”. Tema tersebut akan diacu dan dijabarkan pada tema setiap
materi lomba.
F. SASARAN
Peserta lomba Literasi Dalam Jaringan tahun 2021 adalah peserta didik SD, SMP,
SMA, SMK, PKBM/SKB/Program Paket Penyelenggara Pendidikan Inklusif.
4
BAB II
PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
A. SITUASI COVID-19 DI INDONESIA
Data BNPB tentang Situasi Covid-19 Indonesia per tanggal 18 Februari 2021 yang
dipublikasikan melalui https://bnpb-inacovid19.hub.arcgis.com/ adalah sebagai
berikut:
jumlah kasus positif Covid-19 akumulatif di Indonesia sebanyak 1.243.646
orang,
jumlah sembuh akumulatif pasien Covid-19 sebanyak 1.047.676 orang,
jumlah meninggal akumulatif pasien Covid-19 sebanyak 33.788 orang.
Peta Risiko adalah sebagai berikut:
Sumber: https://covid19.go.id/peta-risiko
5
B. LOMBA LITERASI DALAM JARINGAN
1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara daring.
2. Peserta didik mengikuti lomba dari rumah atau sekolah, dapat didampingi orang
tua atau dari unsur sekolah.
3. Peserta dapat mengikuti lomba dari rumah atau sekolah disesuaikan dengan
sarana dan prasarana yang diperlukan.
4. Untuk memastikan pelaksanaan lomba berjalan efektif dan aman dari
penyebaran dan penularan Covid-19, maka semua yang terlibat wajib
menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan secara disiplin.
C. KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN
Semua yang terlibat wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,
yang sering dikenal dengan istilah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan, serta mencuci tangan memakai sabun.
1. Memakai masker, tujuan:
a. Melindungi Diri Sendiri. Masker mencegah masuknya droplet yang keluar
saat kita batuk/bersin/berbicara sehingga kita tidak tertular.
b. Melindungi Orang Lain. Masker menahan droplet yang keluar saat kita
batuk/bersin/berbicara sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain.
6
2. Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan
Hal penting yang dapat dilakukan dalam usaha untuk menjaga jarak sebagai
berikut:
a. Menghindari kerumunan,
b. Menghindari penggunaan transportasi yang tidak memenuhi standar protokol
kesehatan,
c. Mengurangi aktivitas dalam ruangan ber-ac yang tertutup dan banyak orang
dalam waktu lebih dari 2 jam.
Sumber: Buku Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan COVID-19 BNPB
3. Mencuci tangan pakai sabun
a. Lakukan 6 langkah cuci tangan dengan benar, cuci tangan pakai sabun dan
air mengalir selama minimal 20 detik, atau cuci tangan dengan hand
sanitizer dengankandungan alkohol minimal 60%.
7
b. Mencuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum menyentuh mata,
hidung, dan mulut.
D. Panduan 2021: SKB 4 Menteri yang disesuaikan
1. Umum
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019
(Covid-19), maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan secara terbatas.
Berdasarkan data s/d Maret 2021, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih
menjadi pilihan mayoritas satuan pendidikan dalam mengakselerasi
pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Berikut persentase antara
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada
pelaksanaan pembelajaran di Indonesia pada zona daerah masing-masing.
8
Berdasarkan hasil penyesuaian panduan SKB 4, mulai Januari 2021 disebutkan
ketentuan PTM sebagai berikut: “Apabila pemda sudah memberikan izin
dan satuan pendidikan memenuhi semua syarat berjenjangnya, maka
PTM diperbolehkan, namun tidak diwajibkan”.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas masih perlu diakselerasikan
dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat:
a. Setelah pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan divaksinasi
Covid-19 secara lengkap maka pemerintah pusat, pemerintah daerah,
kanwil atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan untuk
menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol
kesehatan yang dapat dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh.
b. Satuan pendidikan wajib memenuhi daftar periksa sebelum memulai
layanan pembelajaran tatap muka terbatas
c. Orang tua/wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan
pembelajaran tatap muka terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran
jarak jauh.
d. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, dan kantor Kemenag wajib
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran di satuan
pendidikan.
e. Berdasarkan hasil pengawasan dan/atau jika terdapat kasus konfirmasi
Covid-19, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, kantor Kemenag,
dan kepala satuan pendidikan wajib melakukan penanganan kasus dan
dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di
Persentase PTM dan PJJ berdasarkan warna zona daerah
9
satuan pendidikan.
2. Ketentuan Satuan Pendidikan
Kepala Satuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Dalam menyelenggaralan pembelajaran tatap muka
terbatas, kepala satuan pendidikan bertanggung jawab untuk:
Mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas satuan
pendidikan melalui laman DAPODIK bagi TK, BA, KB, TPA, SPS, SD, SMP, SMA,
SMK, SLB, SKB, dan PKBM atau laman EMIS bagi RA, MI, MTs, MA. Daftar
periksa kesiapan satuan pendidikan meliputi:
a. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki:
1) toilet bersih dan layak;
2) sarana CTPS dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan/hand
sanitizer; dan
3) disinfektan;
b. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas,
klinik, rumah sakit, dan lainnya;
c. Kesiapan menerapkan area wajib masker atau masker tembus pandang
bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu;
d. Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);
e. Mendata warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan
di satuan pendidikan:
f. memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol;
1) Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga
jarak;
2) Memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan tingkat risiko
penyebaran Covid-19 yang tinggi dan belum menyelesaikan isolasi
mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/atau rekomendasi satuan
tugas penanganan Covid-19; dan
3) Memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19 dan
belum menyelesaikan isolasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku
dan/ atau rekomendasi satuan tugas penanganan Covid-19.
10
BAB III
KETENTUAN LOMBA
A. Ketentuan Umum
1. Peserta lomba tahun 2021 adalah Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(PDBK) yang bersekolah di jenjang SD, SMP, dan/atau SMA/SMK/Program
Paket A/B/C penyelenggara pendidikan inklusif dan mempunyai NISN yang
terdaftar pada sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
2. Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi mengkoordinasikan
adanya pelaksanaan lomba Literasi Daring kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan seluruh sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
3. Setiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) peserta pada setiap
jenis lomba.
4. Peserta Lomba dengan ketentuan usia sebagai berikut:
a. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni Tahun 2005 untuk jenjang SD.
b. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni Tahun 2002 untuk jenjang SMP.
c. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni Tahun 1999 untuk jenjang SMA.
5. Peserta Lomba belum pernah juara I pada lomba tingkat nasional pada
mata lomba dan kelompok jenjang yang sama.
6. Peserta, pelatih/pembimbing/pendamping, koordinator wajib melakukan
registrasi pada portal pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id dan
mengunggah dokumen :
a. Fotokopi rapor yang dilegalisir kepala sekolah 1 tahun terakhir
b. Surat pernyataan keaslian hasil karya dari peserta yang menyatakan
karya tersebut merupakan karya orisinal, tidak melanggar hak cipta
dan belum pernah diunggah atau dipublikasikan pada media apa pun.
Segala tuntutan dan permasalahan hukum yang terkait dengan karya
yang dikirim peserta menjadi tanggung jawab peserta. Jika di
kemudian hari terbukti merupakan karya plagiat atau karya orang lain,
11
yang bersangkutan akan bertanggung jawab dan menerima segala
konsekuensinya.
B. Jenis yang dilombakan
C. Tahap Pelaksanaan Lomba
No Jenis Lomba Jenjang Disabilitas
1 Bercerita SD Sederajat Tunanetra, Tunarungu,
Tunagrahita,
Tunadaksa dan Autis
2 Promosi SMP Sederajat Tunanetra, Tunarungu,
Tunagrahita,
Tunadaksa dan Autis
3 Esai SMA/SMK
Sederjata
Tunanetra, Tunarungu,
Tunagrahita,
Tunadaksa dan Autis
12
D. Penghargaan Pemenang
1. Juara per mata lomba: juara I, II, III dan harapan I, II, III
2. Hadiah kejuaraan:
a. Juara I: medali emas, piala, piagam, dan uang.
b. Juara I: medali perak, piala, piagam, dan uang.
c. Juara III: medali perunggu, piala, piagam, dan uang.
d. Juara Harapan I: medali, piala, piagam, dan uang.
e. Juara Harapan II: medali, piala, piagam, dan uang.
f. Juara Harapan III: medali, piala, piagam, dan uang.
3. Seluruh peserta, panitia, fasilitator & juri memperoleh sertifikat partisipasi
lomba dari panitia penyelenggara.
E. Pembiayaan
1. Pembiayaan kegiatan lomba Literasi Dalam Jaringan bersumber dari
Pemerintah dan sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Lomba tingkat nasional dianggarkan dari dana APBN tahun 2021 yang
dialokasikan pada DIPA Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
13
BAB IV
PELAKSANAAN LOMBA
A. Lomba Bercerita Jenjang SD
1. Persyaratan Peserta
a. Peserta adalah PDBK putra/putri pada satuan pendidikan SD/Program
Paket A penyelenggara pendidikan inklusif.
b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh
panitia.
2. Materi Lomba
a. Peserta membuat 1 (satu) video bercerita dengan tema:
“Cerita Inspiratif Tokoh Disabilitas Nasional/Dunia”
b. Video harus berisikan tentang pesan yang mudah dimengerti, menarik
perhatian, unik serta kreatif dalam penyampaian.
c. Cerita yang disampaikan berisi pesan motivasi, inspirasi, pantang menyerah
terhadap diri sendiri dan orang lain serta tidak berisi konten politik, sara,
pornografi atau promosi tertentu.
d. Bercerita bukan membaca.
3. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video bercerita dengan ketentuan:
1) Nama file video bercerita adalah (Nama Peserta)_(Provinsi)_Bercerita.
Contoh: Anisa Fitriani_Maluku_Bercerita
2) Durasi video bercerita daring minimal 5 menit, maksimal 8 menit.
3) Format video berupa .mp4 (kualitas HD dengan resolusi 720p).
4) Video boleh diberi efek suara (sound effect) dan lagu, instrumen, atau
sound effect yang tidak terikat hak cipta.
5) Video wajib menggunakan bahasa Indonesia dan bagi tunarungu wajib
menggunakan subtitle berbahasa Indonesia.
14
6) Peserta dapat menggunakan alat peraga untuk mendukung dan
menguatkan cerita.
7) Kostum peserta lomba di dalam video bebas rapi, sopan, dan dapat
disesuaikan dengan cerita yang akan diceritakan.
8) Setting latar video dapat menggunakan gambar, background video atau
lingkungan tempat tinggal/sekolah.
b. Peserta/pendamping mengunggah 1 (satu) buah video bercerita ke media
google drive (tidak diprivat) dan mengirimkan link google drive pada halaman
aplikasi pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id menu perlombaan.
Panduan tata cara unggah hasil karya ke google drive terlampir.
4. Ketentuan Lomba
a) Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh
panitia;
b) Peserta Wajib mengunggah tautan/link google drive yang tidak di
private di aplikasi perlombaan;
c) Apabila terdapat perubahan dan penyesuaian yang berhubungan
dengan penilaian lomba, keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
5. Penilaian
a. Penilaian Teknis (skor maksimal 15)
Judul, durasi dan resolusi video.
b. Konten Cerita (skor maksimal 35)
(1) Pemilihan cerita yang menarik, objektif dan sesuai untuk jenjang SD.
Cerita tersebut berisi pesan, motivasi, inspirasi, pantang menyerah
terhadap diri sendiri dan orang lain serta tidak memuat konten politik,
sara, pornografi atau promosi tertentu;
(2) Keruntutan alur cerita dan kejelasan pesan yang disampaikan melalui
cerita;
15
(3) Kekuatan pengisahan melalui pemanfaatan bahasa (diksi/pilihan kata,
kalimat, gaya bahasa).
c. Penghayatan terhadap isi cerita (skor maksimal 25)
Penilaian terhadap aspek ini disesuaikan dengan jenis ketunaan peserta. Hal
yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
1) Ekspresi yang mendukung isi cerita; dan
2) Bahasa tubuh dalam menampilkan kekuatan isi cerita.
d. Kreativitas dalam menyajikan video bercerita (skor maksimal 25)
Penilaian terhadap aspek ini disesuaikan dengan jenis ketunaan peserta.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini antara lain:
1) Kesesuaian penampilan dengan isi cerita (tokoh, narator, dll);
2) Penggunaan alat bantu atau model yang sesuai dengan isi cerita;
3) Penguasaan ruang peserta memanfaatkan ruang/panggung untuk
bergerak ketika bercerita apabila mungkin;
4) Interaksi dengan penonton;
5) Aspek lain yang menunjukkan kreativitas dan inovasi peserta.
Tabel 3.1. Aspek Penilaian Lomba
No. Aspek Penilaian Skor Maksimal
1 Teknis Video 15
2 Konten Cerita 35
3 Kreativitas Video Bercerita 25
4 Penghayatan 25
TOTAL 100
16
B. Lomba Promosi Jenjang SMP
1. Persyaratan Peserta
a. Peserta adalah PDBK putra/putri pada satuan pendidikan SMP/Program
Paket B penyelenggara pendidikan inklusif.
b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh panitia.
2. Materi Lomba
a. Peserta membuat 1 (satu) video promosi dengan tema:
“Promosi wisata dan kuliner di daerahku”
b. Promosi harus menyampaikan ajakan dan pesan yang mudah dimengerti, menarik perhatian pembaca, serta unik dan kreatif dalam penyampaian.
c. Promosi tidak berisi konten politik, sara, pornografi atau promosi merek
tertentu.
3. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video promosi dengan ketentuan:
1) Peserta wajib menjadi model dalam penyampaian video promosi.
2) Nama file video promosi adalah (nama peserta)_(Provinsi)_Promosi.
Contoh: Anisa Fitriani_Maluku_Promosi
3) Durasi video promosi daring minimal 3 menit, maksimal 5 menit.
4) Format video berupa .mp4 (kualitas HD dengan resolusi 720p).
5) Video boleh diberi efek suara (sound effect) dan lagu, instrumen, atau sound effect yang tidak terikat hak cipta.
6) Video wajib menggunakan bahasa Indonesia dan bagi tunarungu wajib
menggunakan subtitle berbahasa Indonesia.
7) Kostum peserta lomba di dalam video bebas rapi, sopan, dan dapat
disesuaikan dengan cerita yang akan diceritakan.
17
b. Peserta/pendamping mengunggah 1 (satu) buah video promosi ke media
google drive (tidak diprivat) dan mengirimkan link google drive pada halaman
aplikasi pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id menu perlombaan.
Panduan tata cara unggah hasil karya ke google drive terlampir.
4. Ketentuan Lomba
a. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh
panitia;
b. Peserta Wajib mengunggah tautan/link google drive yang tidak
private/restricted di aplikasi perlombaan;
c. Apabila terdapat perubahan dan penyesuaian yang berhubungan
dengan penilaian lomba, keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
5. Penilaian
a. Penilaian Teknis (skor maksimal 15)
Judul, durasi dan resolusi video.
b. Konten Cerita (skor maksimal 35)
(1) Promosi yang menarik dan sesuai untuk jenjang SMP. Promosi tersebut
berisi ajakan & pesan yang mudah dimengerti, menarik perhatian.
(2) Keruntutan alur promosi dan kejelasan pesan yang disampaikan.
(3) Kekuatan pemanfaatan bahasa (diksi/pilihan kata, kalimat, gaya bahasa).
c. Penghayatan terhadap promosi yang disampaikan (skor maksimal 25)
Penilaian terhadap aspek ini disesuaikan dengan jenis ketunaan peserta.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini:
1) ekspresi yang mendukung promosi; dan
2) bahasa tubuh dalam menampilkan kekuatan promosi.
d. Kreativitas dalam menyajikan video promosi (skor maksimal 25)
Penilaian yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini:
1) interaksi dengan penonton;
18
2) aspek lain yang menunjukkan kreativitas dan inovasi peserta.
Tabel 3.2. Aspek Penilaian Lomba
No. Aspek Penilaian Skor Maksimal
1 Teknis Video 15
2 Konten Cerita 35
3 Kreativitas Video Bercerita 25
4 Penghayatan 25
TOTAL 100
19
C. Lomba Esai jenjang SMA/SMK
1) Persyaratan Peserta
a. Peserta adalah Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) (putra/putri)
aktif di SMA/SMK/Program Paket C penyelenggara pendidikan inklusif.
b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh
panitia dan juri.
2) Materi Lomba
a) Peserta membuat 1 (satu) esai dengan tema:
“Mengoptimalkan kewirausahaan melalui dunia digital”
b) Penulisan esai harus berisikan tentang hal penting dengan cara yang menarik
dalam penyampaian, penggunaan bahasa yang sederhana dan komunikatif.
c) Penulisan esai yang disampaikan juga berisi eksistensi diri, kemandirian
menuju kewirausahaan dan tidak berisi konten politik, sara, pornografi atau
promosi merek tertentu.
3) Teknik Pelaksanaan Lomba
a. Deskripsi teknis membuat penulisan esai:
Format judul esai adalah adalah (nama peserta)_(Provinsi)_Esai
Contoh: Anisa Fitriani_Maluku_Esai
b. Sistematika penulisan:
1) pendahuluan,
2) isi pembahasan,
3) kesimpulan
c. Ketentuan penulisan esai :
1) Menggunakan Microsoft Word
2) Ukuran kertas A4
3) Jenis Font Times New Roman ukuran 12 pt
4) Ukuran spasi 1,5 lines
5) Jumlah maksimal kata adalah 500 sampai 1000 kata.
20
6) Esai dapat dilengkapi dengan foto/gambar/desain/infografis/tabel/data
yang menguatkan narasi esai yang dibuat.
7) Jumlah foto/gambar/desain/infografis/tabel/data maksimal 3 buah dan
merupakan karya orisinal hasil karya peserta lomba bukan milik orang lain.
8) Dapat mempromosikan produk sendiri
9) Penulisan esai ditulis dalam bahasa Indonesia. Jika terdapat istilah yang
menggunakan bahasa lain, baik itu bahasa asing atau bahasa daerah,
harus mengikuti ketentuan Ejaan Bahasa Indonesia dan menyertakan
padanan atau terjemahan dalam bahasa Indonesia.
4) Ketentuan Lomba
a. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh
panitia;
b. Peserta Wajib mengunggah tautan/link google drive yang tidak di private
di aplikasi perlombaan;
c. Apabila terdapat perubahan dan penyesuaian yang berhubungan dengan
penilaian lomba, keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.
5) Penilaian
a. Penilaian Teknis (skor maksimal 20)
1) Jumlah kata 500 - 1000 kata.
2) Maksimal 3 buah foto/ gambar/ desain/ infografis/ tabel/ data apabila
digunakan.
b. Konten esai (skor maksimal 25)
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini:
1) Penulisan Esai menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
sederhana, menarik dan komunikatif.
2) Keutuhan (konten, bahasa, dan grafis) dan kejelasan pesan yang
disampaikan.
c. Penggunaan bahasa & sistematika (skor maksimal 20)
21
1) Penggunaan bahasa mencakup penggunaan kosakata, kalimat, istilah,
tata bahasa, dan tanda baca.
2) Keutuhan, kesinambungan dan sinkronisasi dalam esai.
3) Kejelasan pesan yang disampaikan di dalam esai.
4) Kelengkapan narasi esai yang ditampilkan.
d. Kreativitas dalam menyampaikan pesan dan konten (skor maksimal 25)
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini antara lain:
1) Kreativitas, inovasi & solusi yang disampaikan.
2) Menarik pembaca sehingga pembaca terbujuk untuk mencoba solusi yang
ditawarkan penulis.
Tabel. 3.3 Aspek Penilaian Lomba
No. Aspek Penilaian Skor Maksimal
1 Penilaian Teknis 20
2 Konten esai 30
3 Penggunaan Bahasa & sistematika 25
4 Kreativitas dalam menyampaikan pesan
dan konten
25
TOTAL 100
22
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Lomba Literasi Dalam Jaringan bagi peserta didik
berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan/program paket penyelenggara
pendidikan inklusif tahun 2021 sangat bergantung dari partisipasi aktif semua unsur
yang terlibat. Pelaksanaan kegiatan secara tertib, teratur, penuh tanggung jawab akan
mendorong kelancaran dan suksesnya kegiatan ini.
Dengan memahami panduan ini diharapkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan
Lomba Literasi Dalam Jaringan Tahun 2021 dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya agar tercapai hasil yang optimal.
Salam Literasi
23
23
Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Lomba
Jadwal Kegiatan Lomba
No. Kegiatan Waktu Keterangan
1 Registrasi Online 15 s.d 24 Oktober Berkas Persyaratan Diunggah pada
aplikasi registrasi
2 Pengiriman Karya (fisik)/Upload 25 Okt s.d. 7 Nov
3 Penilaian 8 s.d. 11 November Penilaian oleh Juri Lomba
4 Pengumuman Pemenang 12 November Viritual Ceremony
24
24
Lampiran 2 : Panduan upload Google drive PC :
A. Panduan upload Google drive PC :
1. Buat folder dan pastikan nama folder Nama_peserta-asal-kota_asal-provinsi-lomba-Daring
Inklusi 2021:
Gambar 1 : membuat folder
2. Pastikan di dalam folder sudah ada video lomba :
Gambar 2 folder berisikan video lomba
25
25
3. Buka https://drive.google.com jika belum login silakan login menggunakan email :
Gambar 3 login google drive dengan email
4. Jika sudah login google drive, klik My Drive akan muncul dropdown
seperti gambar 4 di bawah lalu pilih upload folder :
Gambar 4 dropdown My Drive
26
26
5. Pilih directory folder lomba yang telah di buat lalu pilih upload:
Gambar 5 directory folder lomba
6. Akan muncul popup lalu pilih upload :
Gambar 6 pop-up upload
7. Akan muncul seperti gambar 7 tunggu selesai upload :
Gambar 7 proses upload
27
27
Jika proses upload sudah selesai, akan muncul seperti gambar 8 :
Gambar 8 selesai upload
8. Klik kanan pada folder lalu akan muncul seperti gambar 9 di bawah lalu pilih get link :
Gambar 9 Setting Akses Link 1
9. lalu pastikan di bagian viewer pilih Anyone with the link/Siapa saja di internet yang
memiliki link ini dapat mengedit lalu klik copy link dan klik done :
Gambar 10 Setting Akses Link 2
10. Tempelkan link yang sudah di copy ke portal web lomba.
28
28
B. Panduan upload Google drive Android :
1. Download aplikasi google drive di play store:
Gambar 11 Download Aplikasi Google Drive
2. Jika sudah terinstall buka aplikasi google drive dan login ke google drive jika sudah akan
muncul seperti gambar 12 di bawah lalu pilih tombol
Gambar 12 Setelah Masuk Google Drive
3. Jika sudah akan muncul seperti gambar 13 di bawah lalu pilih folder :
Gambar 13 Membuat Folder Lomba Google Drive
29
29
4. Beri nama folder sesuai dengan juknis lomba yang diikuti jika sudah pilih Buat:
Gambar 14 Membuat Nama Folder Google Drive
5. Jika sudah akan muncul seperti gambar 15 di bawah kemudian masuk ke dalam folder yang
telah di buat :
Gambar 15 Berhasil Membuat Folder Google Drive
30
30
6. Jika sudah masuk ke dalam folder akan muncul tampilan seperti gambar 16 di bawah
kemudian pilih tombol :
Gambar 16 Masuk Folder Google Drive
7. Kemudian akan muncul seperti gambar 17 di bawah dan pilih upload :
Gambar 17 Upload Video Google Drive
31
31
8. Jika sudah akan muncul seperti gambar 18 di bawah kemudian pilih izinkan
Gambar 18 Izin Akses File Android Google Drive
9. Kemudian cari direktori dari video yang ingin diunggah :
Gambar 19 Pilih Direktori Video Lomba Google Drive
32
32
10. Jika sudah akan muncul seperti gambar 20 di bawah tunggu hingga proses unggah video
selesai :
Gambar 20 Proses Upload Video Google Drive
Jika sudah selesai akan muncul seperti gambar 21 di bawah lalu pilih tombol
:
Gambar 21 Selesai Upload Video Google Drive
33
33
11. Akan muncul seperti gambar 22 di bawah lalu pilih tombol
Gambar 22 Setting Akses Folder Google Drive 1
34
34
12. Jika sudah akan muncul seperti gambar 23 di bawah kemudian pilih
Gambar 23 Setting Akses Folder Google Drive 2
35
35
13. Jika sudah atur akseses dengan cara pilih gambar gembok seperti gambar 24 di bawah
yang terletak pada bawah kiri layer :
Gambar 24 Setting Akses Folder Google Drive 3
14. Jika sudah pilih tombol gembok maka akan muncul seperti gambar 25 di bawah
kemudian pilih ubah :
Gambar 25 Setting Akses Google Drive 4
36
36
15. Jika sudah akan muncul seperti gambar 26 di bawah kemudian pilih Editor:
Gambar 26 Setting Akses Google Drive 5
jika sudah dipilih editor akan muncul seperti gambar 27 di bawah :
Gambar 27 Setting Akses Google Drive 6
16. Ulangi Langkah 14 dan 15 kemudian akan muncul seperti gambar 27 pilih salin link
kemudian tempel link ke portal web lomba.
37
37