paham dasar psikiatri

2
Paham Dasar Psikiatri Psikiatri adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan jiwa serta pengaruhnya timbal balik terdapat fungsi-fungsi fisiologis organo-biologis tubuh manusia. Sebagai suatu cabang ilmu kedokteran, ilmu psikiatri tidaklah berdiri sendiri, melainkan selalu berkolaborasi dan segala aspeknya selalu berkaitan dengan cabang-cabang ilmu kedokteran lainnya, misalnya dengan cabang ilmu saraf (Neurologi) dan ilmu penyakit dalam (nternal !edicine). "efinisi dari psikiatri itu sendiri adalah spesialistik ilmu kedokteran yang memperhatikan dan mempelajari segalaaspek mental (atau alam pikiran), aspek emosi (alam  perasaan), dan gangguan tingkah laku (alam perbuatan ), baik dalam keadaan normal maupun terganggu serta berusaha meringankan penderitaan indi#idu. lmu psikiatri dibangun atas $ fondasi dasar, yaitu% &. "imen si 'rgano -biolo gis yaitu aspe k penget ahuan tent ang org an-or gan tub uh serta fungsi fisiologis tubuh manusia khususnya yang berkaitan langsung dengan aspek kesehatan jiwa (seperti Sistem Susunan Saraf Pusat) . "imen si Psiko-ed ukati f yaitu aspek p enget ahuan ten tang perk emban gan psik olog is manusia serta pengaruh pendidikan-pengajaran terhadap seorang manusia sejak lahir hingga lanjut usia. . "imen si Sosial-* ingku ngan y aitu aspek pe ngetah uan tenta ng peng aruh kon disi sosi al-  budaya serta kondisi lingkungan kehid upan terhadap derajat kesehatan jiwa manusia. $. "imen si Spirit ual-+el igius y aitu aspek penge tahua n tentan g penga ruh tara f  penghayatan dan pengamalan nilai-nilai spiritual-religius terhadap derajat kesehatan  jiwa manusia. "alam membangun keempat fondasi dasar tersebut, diperlukan suatu kerja sama yang erat antara pelbagai cabang ilmu, baik kedokteran, perawatan, dan ilmu di luar kedokteran antara lain ilmu sosial, ilmu pendidikan, ilmu kriminal, ilmu keagamaan, dan sebagainya, sehingga semua ikhtiar diagnosa dan terapi haruslah memperhatikan keempat dimensi tersebut berdasarkan suatu sikap */0, yakni suatu sikap yang mau menerima fakta dan kenyataan dan ada hubunganny a dengan penderitaan manusia yang kita hadapi itu. Sejalan dengan hal itu semua ikhtiar diagnosa dan terapi haruslah pula berdasarkan sikap 1'*S/0 yakni suatu sikap yang bersungguh-sungguh hati dalam memandang keseluruhan daya dan tenaga manusia sebagai seorang indi#idu yang unik dalam  perjuangannya untuk kesembu han dan kesehatan jasmani dan jiwa yang sesempurnanya. "alam pandangan eklektik holistik0 ini, wajarlah kita memandang ini#idu dalam dimensi multidimensional dan multifaktorial. Namun tergantung pada keadaan yang kita hadapi, maka haruslah kita pandai-pandai memperhatikan dimensi mana yang kita anggap terpenting dalam menjaga kelansungan hidup indi#idu. Perlu juga kita ketahui bahwa seorang  pasien harus menaruh kepercayaan dan keyakinan kepada do kternya atau konselornya jika hendak sembuh dari penyakit yang dialaminya,dan sebaliknya seorang dokter hanya dapat mencetuskan kepercayaan itu bila ia menguasai sendi-sendi teori dan cara-cara praktek untuk menumbuhkan kepercayaan itu. /e ori dan praktek hubungan dokter 2 pasien merupakan inti dari proses perkembangan kepercayaan pasien pada dokternya. "alam hal ini pasien harus diberikan kesempatan seluas- luanya untuk mengemukakan segala keluhannya, sedangkan dokter harus pandai mengambil intisari dan menyusunnya dalam suatu formulasi yang kemudian dapat digunakan sehingga  pasien dapat mengambil makna yang sebesar-besarny a. !aka sebagai seorang dokter atau konselor sepatutnyalah kita menjunjung tinggi dan menghormati semua sifat kemanusiaan yang tersimpul pada indi#idu.

Upload: dyane-vatricia

Post on 19-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paham Dasar Psikiatri

7/23/2019 Paham Dasar Psikiatri

http://slidepdf.com/reader/full/paham-dasar-psikiatri 1/2

Paham Dasar Psikiatri

Psikiatri adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan jiwa

serta pengaruhnya timbal balik terdapat fungsi-fungsi fisiologis organo-biologis tubuh

manusia. Sebagai suatu cabang ilmu kedokteran, ilmu psikiatri tidaklah berdiri sendiri,

melainkan selalu berkolaborasi dan segala aspeknya selalu berkaitan dengan cabang-cabangilmu kedokteran lainnya, misalnya dengan cabang ilmu saraf (Neurologi) dan ilmu penyakit

dalam (nternal !edicine).

"efinisi dari psikiatri itu sendiri adalah spesialistik ilmu kedokteran yang

memperhatikan dan mempelajari segalaaspek mental (atau alam pikiran), aspek emosi (alam

 perasaan), dan gangguan tingkah laku (alam perbuatan), baik dalam keadaan normal maupun

terganggu serta berusaha meringankan penderitaan indi#idu.

lmu psikiatri dibangun atas $ fondasi dasar, yaitu%

&. "imensi 'rgano-biologis yaitu aspek pengetahuan tentang organ-organ tubuh serta

fungsi fisiologis tubuh manusia khususnya yang berkaitan langsung dengan aspek

kesehatan jiwa (seperti Sistem Susunan Saraf Pusat)

. "imensi Psiko-edukatif yaitu aspek pengetahuan tentang perkembangan psikologismanusia serta pengaruh pendidikan-pengajaran terhadap seorang manusia sejak lahir

hingga lanjut usia.

. "imensi Sosial-*ingkungan yaitu aspek pengetahuan tentang pengaruh kondisi sosial-

 budaya serta kondisi lingkungan kehidupan terhadap derajat kesehatan jiwa manusia.

$. "imensi Spiritual-+eligius yaitu aspek pengetahuan tentang pengaruh taraf

 penghayatan dan pengamalan nilai-nilai spiritual-religius terhadap derajat kesehatan

 jiwa manusia.

"alam membangun keempat fondasi dasar tersebut, diperlukan suatu kerja sama yang

erat antara pelbagai cabang ilmu, baik kedokteran, perawatan, dan ilmu di luar kedokteran

antara lain ilmu sosial, ilmu pendidikan, ilmu kriminal, ilmu keagamaan, dan sebagainya,

sehingga semua ikhtiar diagnosa dan terapi haruslah memperhatikan keempat dimensi

tersebut berdasarkan suatu sikap */0, yakni suatu sikap yang mau menerima fakta

dan kenyataan dan ada hubungannya dengan penderitaan manusia yang kita hadapi itu.

Sejalan dengan hal itu semua ikhtiar diagnosa dan terapi haruslah pula berdasarkan

sikap 1'*S/0 yakni suatu sikap yang bersungguh-sungguh hati dalam memandang

keseluruhan daya dan tenaga manusia sebagai seorang indi#idu yang unik dalam

 perjuangannya untuk kesembuhan dan kesehatan jasmani dan jiwa yang sesempurnanya.

"alam pandangan eklektik holistik0 ini, wajarlah kita memandang ini#idu dalam

dimensi multidimensional dan multifaktorial. Namun tergantung pada keadaan yang kita

hadapi, maka haruslah kita pandai-pandai memperhatikan dimensi mana yang kita anggapterpenting dalam menjaga kelansungan hidup indi#idu. Perlu juga kita ketahui bahwa seorang

 pasien harus menaruh kepercayaan dan keyakinan kepada dokternya atau konselornya jika

hendak sembuh dari penyakit yang dialaminya,dan sebaliknya seorang dokter hanya dapat

mencetuskan kepercayaan itu bila ia menguasai sendi-sendi teori dan cara-cara praktek untuk

menumbuhkan kepercayaan itu.

/eori dan praktek hubungan dokter 2 pasien merupakan inti dari proses perkembangan

kepercayaan pasien pada dokternya. "alam hal ini pasien harus diberikan kesempatan seluas-

luanya untuk mengemukakan segala keluhannya, sedangkan dokter harus pandai mengambil

intisari dan menyusunnya dalam suatu formulasi yang kemudian dapat digunakan sehingga

 pasien dapat mengambil makna yang sebesar-besarnya. !aka sebagai seorang dokter atau

konselor sepatutnyalah kita menjunjung tinggi dan menghormati semua sifat kemanusiaanyang tersimpul pada indi#idu.

Page 2: Paham Dasar Psikiatri

7/23/2019 Paham Dasar Psikiatri

http://slidepdf.com/reader/full/paham-dasar-psikiatri 2/2

• Pendekatan onsep Psikiatri

3dolph !eyer, melalui pendekatan yang bersifat terintegrasi antar jiwa, fisik dan

sosial, ia mempelajari proses psikologis, biologis dan sosial sebagai suatu interaksi yang

dinamis.

Pendekatan pada setiap pasien bersifat menyeluruh dalam seluruh aspek kehidupanyakni4 aspek tumbuh kembang, psikologik, sosial, lingkungan dan fisiologik. Para ahli

lainnya menyatakan bahwa type kepribadian tertentu mempunyai predisposisi untuk

 penyakit tertentu misalnya kepribadian type 3 untuk penyakit-penyakit coroner5penyakit

 pembuluh darah.

/eori mengenai stress dari 1ans Selye merupakan inti dari teori psikosomatik saat ini,

dengan beberapa faktor yang memegang peranan seperti%

a. realitas stress yang dihadapinya,

 b. kemampuan kognitif indi#idu dalam menghadapi stress,serta

c. respons dari organ-organ yang peka terhadap penyakit tersebut.

6eberapa stresor yang dianggap bermakna dalam menentukan berat ringannya stress

adalah%

- kematian keluarga dekat,

- perceraian,

- perubahan pekerjaan,

- bencana alam,

- kemiskinan serta

- lingkungan yang tidak mendukung,mempunyai kecenderungan untuk

mengalami gangguan ini.(psikosomatik).

"ari penelitian epidemiologi terbukti bahwa stressor tersebut menyebabkan penyakit

fisik dan juga mempengaruhi prognosa penyembuhan penyakit yang kurang baik.

• Paham-Paham "asar yang Penting dalam Psikiatri.

"alam pemeriksaan psikiatrik mengharuskan kita mengemukakan tanda-tanda klinis

(7linical sign) dan gejala klinis (symptom klinis) yang kemudian dihimpun sedemikian

rupa sehingga merupakan suatu suatu kumpulan gejala yang khusus dikenal sebagai

sindroma yang memungkinkan kita menegakkan suatu diagnosa gangguan tersebut.

/anda (8sign) klinis adalah suatu temuan obyektif yang ditemukan oleh pemeriksa

seperti adanya perlambatan motorik atau afek datar,sedangkan gejala(simptom)adalah

 pengalaman subyektif yang dialami indi#idu biasanya berupa keluhan seperti rasa lesu

atau perasaan yang tertekan.

"alam praktek, ilmu psikiatri ini meneliti kejadian penyakit(genesis), pemastian jenis

 penyakit yang dialaminya(diagnosa)4ikhtiar pengobatan dan pencegahan dari segalamacam gangguan emosional,gangguan mental dan gangguan tingkah laku(alam perbuatan

atau beha#iour) disertai berusaha agar indi#idu yang mengalami gangguan semacam itu

dapat dipulihkan kembali atau setidak-tidaknya taraf kualitas kehidupannya ditingkatkan.