osteoart fix
DESCRIPTION
semoga bermanfaatTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
PADA NY. “NS” DENGAN OSTEOARTRITIS
DI BR. METULIS, DS. DAWAN KALER, KEC. DAWAN, KLUNGKUNG
PADA 12 MEI - 16 MEI 2015
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2014 pukul 16.00 WITA di rumah
keluarga Ny. “NS” di Br. Metulis, Desa Dawan Kaler, Kec. Dawan, Klungkung. Data
diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.
A. DATA BIOGRAFI
Nama Klien : Ny. “NS”
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan darah : -
Tempat & tanggal lahir : Klungkung, 31 Desember 1958
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Hindu
Status perkawinan : Kawin
Tinggi badan/berat badan :163 cm / 55 Kg
Penampilan :Baik, ramah, penampilan bersih dan rapi
Alamat : Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kec. Dawan,
Klungkungk
Diagnose medis : Osteoartritis
Penanggung jawab
Nama : “PA”
Hub.dengan Klien : Anak Kandung
Alamat : Nusa Dua, Badung
Telepon : -
B. Riwayat Keluarga
Genogram :
Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= Klien
............. = tinggal serumah
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Saat ini klien hanya membuat sarana upacara dan hanya
diam dirumah.
Alamat pekerjaan : -
Berapa jarak dari rumah : -
Alat transportasi : -
Pekerjaan sebelumnya : Klien bekerja sebagai buruh mengais kelapa
Berapa jarak dari rumah : 500 m
Alat transportasi : Sepeda
Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : Saat ini pemenuhan
kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh suami klien yang bekerja sebagai buruh serabutan
dan dibantu dengan penghasilan dari menjual sarana upacara . Klien mengatakan
bahwa kebutuhannya telah terpenuhi.
D. Riwayat Lingkungan Hidup
Type tempat tinggal : Permanen
Kamar : Terdapat 4 kamar dengan ukuran kamar 2x5 m, 1 kamar
tamu dengan ukuran 3 x 3 m, 1 kamar mandi, 1 dapur
Kondisi tempat tinggal : Baik dan tertata rapi
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 2 orang
Derajat privasi : Klien memiliki ruang kamar sendiri untuk beristirahat
E. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat : Klien mengatakan suka mejejahitan untuk sarana
upacara
Keanggotaan dalam organisasi : Klien mengatakan saat masih muda aktif dalam
kegiatan banjar
Liburan/perjalanan : Klien sering ke rumah tetangga agar tidak bosan
dirumah atau berjalan jalan disekitar rumah.
F. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi :Klien biasanya memeriksakan kesehatan jika
sedang merasa sakit ke Puskesmas Pembantu
Dawan Kaler
Jarak dari rumah :1000 m
Rumah sakit : RSUD Klungkung yang berjarak 5 km
Klinik : Bidan praktek jaraknya 500 m
Pelayanan kesehatan di rumah :Klien mengatakan tidak memiliki pelayanan
kesehatan untuk di rumahnya.
Makanan yang dihantarkan : Klien mengatakan untuk pemenuhan kebutuhan
makan, klien memasak makanan sendiri
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Klien mengatakan sesekali
menggunakan boreh anget ketika sedang merasa
nyeri di kaki serta menggosokan minyak anget dan
memijat kakinya ketika sakit pada pagi hari.
Kondisi lingkungan rumah : Rumah permanen dengan lingkungan nyaman dan
cukup bersih dan tertata rapi.
G. Status Kesehatan
1. Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Klien mengatakan beberapa tahun ini mengalami nyeri pada lutut dan bahu,
disertai sakit kepala dan mengalami penuruan fungsi pengelihatan. Dan tepatnya
April tahun lalu klien sempat dirawat di klinik milik Dr. Suastika karena mengalami
sakit panas, batuk, pilek serta maag.
2. Keluhan utama :
Klien mengeluh nyeri pada lutut dan bahu dirasakan saat beraktivitas maupun
ketika cuaca dingin, pagi hari mulai terasa nyeri saat bangun pagi yang dirasakan
seperti ditusuk dan terjadinya secara tiba-tiba.
Provokative/paliative : Nyeri dirasakan saat beraktivitas maupun cuaca
dingin pada pagi hari
Quality/quantity : Nyeri dirasakan seperti ditusuk
Region : Nyeri pada lutut dan bahu
Scale : Skala sangat nyeri ( 5 dari 0-10)
Time : Nyeri dirasakan kurang dari 3 menit, saat beraktivitas
maupun cuaca dingin pada pagi hari
Obat-obatan
No Nama Obat Dosis Ket
Status Imunisasi : Klien mengatakan tidak pernah mendapat imunisasi.
Alergi :
1. Obat-obatan : Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan
2. Makanan : Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan
3. Faktor lingkungan : Klien mengatakan tidak memiliki alergi yang disebabkan oleh
lingkungan
4. Penyakit yang diderita : Klien mengatakan sering merasakan nyeri pada bagian
lutut dan bahu pada cuaca dingin atau saat beraktivitas.
H. ADL/Aktivitas Hidup Sehari-hari
Indeks Katz : kebutuhan aktivitas harian Klien (ADL) diberikan nilai A, karena
berdasarkan pengamatan klien mampu memenuhi kebutuhan makan,
berpakaian, toileting, ke kamar mandi, dan melakukan mobilisasi
secara mandiri.
BB : 55 Kg
TL/TB : 47 cm / 160 cm
IMT : 21,48 (Normal)
Vital sign : S: 36oC Nadi: 90 x/menit Respirasi: 20 x/menit
Tekanan darah:
Tidur: 110/70 mmHg Duduk: 100/70 mmHg Berdiri: 110/80 mmHg
I. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Oksigenasi :
Saat Pengkajian klien mengatakan saat pengkajian tidak memiliki kesulitan dalam
bernafas seperti sesak saat bernafas, klien juga tidak mengalami batuk maupun
pilek.
2. Cairan dan elektrolit :
Saat Pengkajian klien mengatakan saat pengkajian klien mengatakan minum air
sebanyak 4 gelas/hari (1000 ml/hari)
3. Nutrisi :
Saat Pengkajian klien mengatakan sehari-hari makan 3 kali, saat pengkajian klien
mengatakan makan 3x sehari dengan porsi 1 piring habis. Klien makan pada pagi
hari pukul 08.00, siang hari pukul 13.00, dan sore hari pukul 18.00. klien
biasanya makan dengan nasi beserta lauk pauk
4. Eliminasi :
Saat Pengkajian klien mengatakan sudah BAB 1 kali di pagi hari dengan
konsistensi agak lembek, warna kuning, tidak ada darah, dan bau khas sebanyak
1 kali pada pagi hari dan BAK 3 kali dengan warna agak keruh dan bau khas
urine.
5. Aktivitas :
Saat Pengkajian Klien mengatakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti
mandi, berpindah ke kamar kecil, berpakaian, mandi, menyapu atau memasak,
Klien dapat melakukannya sendiri dan tanpa bantuan. Kadang Klien merasakan
nyeri saat berativitas misalnya setelah pergi kekamar kecil pada pagi hari atau
saat klien baru bangun tidur.
6. Istirahat dan tidur :
Saat Pengkajian klien mengatakan biasa tidur malam dari pukul 22.00 – 05.00
WITA. Klien mengatakan tidak mengalami gangguan istirahat tidur.
7. Personal hygiene :
Saat Pengkajian klien mengatakan biasa mandi sendiri dan mandi 1 kali sehari di
sore hari dan terkadang mandi 2 kali sehari yaitu di pagi hari dan sore hari, dan
tidak pernah mandi malam.
8. Seksual :
Saat Pengkajian klien mengatakan tidak memiliki gangguan dalam berhubungan
seksual karena suaminya masih hidup.
9. Rekreasi :
Saat Pengkajian klien mengatakan jarang berekreasi karena usia, Klien biasanya
ke rumah tetangga untuk bergaul dan mengobrol, sesekali klien pergi ke abian /
kebun untuk menghilangkan jenuh
10. Psikologis:
Persepsi Klien
Klien mengatakan sakit yang dideritanya karena faktor usia.
Konsep diri
Konsep diri klien baik, karena klien mampu memandang dirinya secara positif
dan mau menerima kehadiran orang lain.
Emosi
Emosi klien stabil dan klien suka humor.
Adaptasi
Kemampuan Klien dalam beradaptasi cukup baik karena Klien tetap
bercengkrama dengan tetangga dan dapat cepat berbaur dengan tamu yang
datang.
Mekanisme pertahanan diri
Klien mengatakan senang tinggal di lingkungan rumahnya, karena dekat
dengan rumah saudaranya dan sesekali ke rumah tetangga untuk mengobrol.
Klien tidak pernah memiliki masalah dengan keluarganya ataupun dengan
lingkungan sekitarnya
J. Tinjauan Sistem
Keadaan Umum : Klien tampak sehat
Tingkat Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
Tanda-tanda vital : S:36oC Nadi: 90 x/menit Respirasi: 20 x/menit
Tekanan darah: Tidur: 110/70 mmHg
Duduk: 100/70mmHg Berdiri: 1010/80 mmHg
Pemeriksaan fisik
1. Kepala : Bentuk simetris, hematoma tidak ada, bekas luka pembedahan tidak
ada, kebersihan rambut dan kulit kepala cukup, rambut beruban, dan
rambut sedikit berantakan
2. Mata-Telinga-Hidung :
a. Penglihatan : Mata tampak simetris, pertumbuhan alis merata, bentuk bola
mata simetris dan sedikit menonjol, konjungtiva merah
muda, pupil isokor, massa tidak ada, nyeri tekan (-)
b. Pendengaran : Bentuk simetris, nyeri tekan (-), lesi (-),serumen (-),
pendengaran baik
c. Hidung, Pembau : Bentuk simetris, sekret (-), nyeri tekan (-), lesi (-),
penciuman baik.
3. Leher :Bentuk simetris, pembesaran kelenjar tiroid (-),bendungan vena jugularis (-),
tidak ada pembengkakan kelenjar limfa, nyeri tekan (-), lesi (-)
4. Dada dan punggung :
a. Paru – paru : Bentuk simetris, vesikuler +/+, wheezing -/-, Ronchi -/-
b. Jantung : S1 dan S2 tunggal regular, suhu akral hangat
5. Abdomen dan pinggang :
a. Sistem pencernaan, status : pencernaan baik, bising usus 12 x/menit
b. Sistem Genetaurinariue : frekuensi kencing ± 2-3 kali sehari, warna kuning dan
bau khas urine
6. Ekstremitas atas dan bawah: bentuk simetris, elastisitas menurun, nyeri tekan (-), lesi
(-), pergerakan optimal pada tangan, dan terbatas pada
kaki, reflek patella +/+, kekuatan otot5∨55∨5
, CRT < dari
2 detik.
7. Sistem immune : stomatitis (-)
8. Genetalia : tidak terkaji
9. Persarafan : respon baik
10. Pengecapan : Pengecapan baik
K. Hasil pengkajian kognitif dan mental
1. Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ):
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)Skor
No Pertanyaan Jawaban+ -+ 1. Tanggal berapa hari ini? Tanggal
12+ 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, dan tahun) Selasa,
tanggal 12 tahun 2015
+ 3. Apa nama tempat ini? Dawan Kaler
4. Berapa nomor telepon Anda? Tidak punya
+ 4a. Di mana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien tidak mempunyai telepon)
Banjar Metulis, Dawan Kaler
+ 5. Berapa usia Anda? 57+ 6. Kapan Anda lahir? Tahun
1958, tanggal dan bulan lupa
+ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Pak Jokowi
+ 8. Siapa presiden sebelumnya? Lupa + 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Warniti
- 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun.
Tidak bisa
Jumlah kesalahan total 3
Klien memperoleh skor kesalahan 1, sehingga klien masuk dalam kategori fungsi
intelektual utuh.
2. Mini-Mental Status Exam (MMSE):
Mini Mental State Exam (MMSE)Nilai Maksimal
Pasien Pertanyaan
Orientasi5 3 Tahun, tanggal, hari, dan bulan apa sekarang?5 5 Di mana kita: provinsi, kotamadya, rumah sakit apa, di
lantai berapa?Registrasi3 3 Minta klien untuk menyebutkan nama tiga objek,
berikan waktu satu detik untuk mengatakan masing-masing objek. Kemudian tanyakan ketiga klien ketiga objek setelah Anda telah mengatakannya. Beri 1 poin untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajari ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat.
Percobaan: .......................................Perhatian dan Kalkulasi5 5 Sen 7”s. 1 poin untuk setiap kebenaran. Berhenti
setelah 5 jawaban. Bergantian mengeja “kata” ke belakang.
Mengingat3 3 Minta klien untuk mengulang ketiga objek di atas.
Berikan 1 poin untuk setiap jawaban benar.Bahasa9 8 Nama pensil dan melihat (2 poin). Mengulang hal
berikut: “tak ada jika, dan, atau tetapi” (1 poin).24 Nilai Total
Klien memperoleh skor 24, sehingga klien masuk dalam kategori yang memiliki
kemampuan kognitif yang utuh
3. Inventaris Depresi GDS short form:
Inventaris Depresi BeckSkor Uraian A. Kesedihan3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak dapat
menghadapinya.2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya.1 Saya merasa sedih atau galau.0 Saya tidak merasa sedih. √B. Pesimisme3 Saya merasa bahwa masa depan saya sia-sia dan sesuatu
tidak dapat membaik.2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk masa depan.1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa
depan. √
C. Rasa Kegagalan3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang
(orang tua, suami, istri).2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan.1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada
umumnya.0 Saya tidak merasa gagal. √D. Ketidakpuasan3 Saya tidak puas dengan segalanya.2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apa pun.1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.0 Saya tidak merasa tidak puas. √E. Rasa Bersalah3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak
berharga.2 Saya merasa sangat bersalah.1 Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik.0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah. √F. Tidak Menyukai Diri Sendiri3 Saya benci diri saya sendiri.2 Saya muak dengan diri saya sendiri.1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri. √G. Membahayakan Diri Sendiri3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya
mempunyai kesempatan.2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.1 Saya merasa lebih baik mati.0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai
membahayakan diri sendiri.√
H. Menarik Diri dari Lingkungan Sosiat
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya.
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain. √I. Keragu-raguan3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan.1 Saya berusaha mengambil keputusan.0 Saya membuat keputusan yang baik. √J. Perubaban Gambaran Diri3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yanq
permanen dalam penampatan saya dan ini membuat saya tak menarik.
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya. √
K. Kesulitan Kerja3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu.1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu. √
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.L. Keletihan3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu.1 Saya lelah lebih dari yang biasanya. √0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya.M. Anoreksia3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang.1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya. √0 Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari yang biasanya.
Klien memperoleh skor 3, sehingga klien masuk dalam kategori tidak depresi.
4. Data Penunjang
1. Laboratorium : Asam urat acak : 5,0 mg/dL.
2. Radiologi : Klien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologi
(rontagen)
3. EKG : Klien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung
(rontage)
4. USG :Klien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan organ
didaerah abdomen (rontage)
5. CT-Scan : Klien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologi
(rontage)
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
N
ODATA (SIGN/SYMPTOM)
INTERPRETASI
(ETIOLOGI)
MASALAH
(PROBLEM)
.1. DS:
P : Nyeri dirasakan saat
beraktivitas maupun cuaca dingin
pada pagi hari
Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk
R : Nyeri pada lutut dan bahu
S : 5 dari 0-10
T : Nyeri dirasakan kurang dari 3
menit saat beraktivitas
maupun cuaca dingin
DO: Klien tampak meringis dan
memegangi lututnya apabila
ingin bangkit dari posisi
duduk, nadi = 90x/menit
Perubahan fungsi sendi
Proses Inflamasi
Distensi cairan
Nyeri Kronis
Nyeri kronis
2. DS: Klien mengatakan belum
mengetahui tentang penyebab,
gejala dan cara mengatasi nyeri
yang dirasakan.
DO: Klien menanyakan cara
mengatasi nyeri yang dirasakan
Proses penuaan
Proses Penyakit yang
berkepanjangan
Kurang terpajan informasi
Kurang
pengetahuan
Kurang pengetahuan
3. DS : -
DO :
Klien tampak perlahan melangkah
saat berjalan, klien hati hati ketika
akan duduk. Usia klien 57 tahun.
Perubahan fungsi sendi
Kontraktur
Risiko cidera
Risiko
cedera
B. Diagnosa Keperawatan/Prioritas :
1. Nyeri kronis berhubungan dengan proses inflamasi ditandai dengan P : Nyeri
dirasakan saat beraktivitas maupun cuaca dingin pada pagi hari, Q : Nyeri dirasakan
seperti ditusuk, R : Nyeri pada lutut dan bahu, S : 5 dari 0-10, T : Nyeri dirasakan
kurang dari 3 menit saat beraktivitas maupun cuaca dingin. Klien tampak meringis
dan memegangi lututnya apabila ingin bangkit dari posisi duduk, nadi = 90x/menit
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan informasi ditandai
dengan klien mengatakan belum mengetahui tentang penyebab, gejala dan cara
mengatasi nyeri yang dirasakan. Dan klien menanyakan cara mengatasi nyeri yang
dirasakan.
3. Risiko cedera ditandai dengan klien tampak perlahan melangkah saat berjalan, klien
hati hati ketika akan duduk, Usia klien 57 tahun.
III. INTERVENSI
No.INTERVENSI
RASIONALDiagnosa Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
1. Nyeri kronis Pain Control Pain Management
berhubungan
dengan Proses
Inflamasi
Kriteria hasil :
1. Mengenali serangan
nyeri
2. Mendeskripsikan
faktor penyebab
3. Melakukan tindakan
pencegahan
1. Lakukan pengkajian
nyeri secara
komperehensif
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi
2. Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Berikan analgesik
untuk mengurangi
nyeri
4. Anjurkan klien mandi
air hangat
5. Berikan massage halus
pada sendi yang sakit
1. Mengetahui
lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan
faktor presipitasi
nyeri
2. Mengetahui
tingkat ketahanan
Klien terhada
nyeri melalui
ekspresi Klien
3. Mengurangi rasa
nyeri
4. Menghangatkan
badan
5. Mengurangi rasa
nyeri
2. Defisiensi
pengetahuan
berhubungan
dengan
kurang
pajanan
informasi
Knowledge : health
behavior
Kriteria hasil :
1. Klien menyatakan
pemahaman tentang
penyakit, kondisi,
prognosis, dan
program pengobatan
2. Klien mampu
melaksanakan
prosedur yang
dijelaskan secara
benar
Teaching : disease
process
1. Berikan penilaian
tentang tingkat
pengetahuan Klien
tentang penyakitnya
2. Jelaskan penyebab
mengenai penyakit
Klien
3. Jelaskan jenis- jenis
mengenai penyakit
Klien
4. Jelaskan tanda dan
1. Mengetahui
tingkat
pengetahuan
Klien tentang
penyakitnya
2. Memberikan
health education
kepada Klien
3. Memberikan
health education
kepada Klien
4. Memberikan
3. Klien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat
gejala mengenai
penyakit Klien
5. Jelaskan komplikasi
dari penyakit Klien
6. Jelaskan pencegahan
dari penyakit Klien
health education
kepada Klien
5. Memberikan
health education
kepada Klien
6. Memberikan
health education
kepada Klien
3. Risiko cedera Risk Control
Kriteria hasil :
1. Klien terbebas dari
cedera
2. Klien mampu
menjelaskan
cara/metode untuk
mencegah cedera
3. Klien mampu
mengenali
perubahan status
kesehatan
Environment
Management
1. Sediakan lingkungan
yang aman untuk klien
2. Jelaskan cara untuk
mencegah cedera
3. Anjurkan keluarga
untuk menemani klien
4. Berikan penjelasan
pada klien dan keluarga
atau pengunjung
mengenai adanya
perubahan status
kesehatan Klien
1. Memberikan
lingkungan yang
aman untuk
Klien
2. Memberikan
edukasi kepada
Klien
3. Memberikan
situasi yang
aman kepada
Klien
4. Memberikan
edukasi kepada
Klien
IV. IMPLEMENTASI
N
OHARI/TGL/JAM DX. IMPLEMENTASI
PERKEMBANGAN
KEPERAWATANTTD
1 2 3 4 5 6
1. Kamis, 14 Mei 1 1. Melakukan pengkajian 1. Klien mengeluh
2015
Pukul 17.00 wita
3
nyeri secara
komperehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi
2. Mengobservasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Menganjurkan klien
mandi air hangat
4. Menyediakan
lingkungan yang aman
untuk klien
5. Menjelaskan cara untuk
mencegah cedera
6. Menganjurkan keluarga
untuk menemani klien
nyeri pada lutut dan bahu
seperti tertusuk-tusuk
dengan skala nyeri 5 dari
0-10 , nyeri dirasakan
saat beraktivitas.
2. Klien tampak
memeganggi lututnya
saat bangkit dari posisi
duduk, nadi 90x/m
3. Klien kooperatif dan
mau mengikuti anjuran
perawat.
4. Klien tampak nyaman
dengan lingkungan
yang aman
5. Klien kooperatif dan
memahami penjelasan
perawat
6. Klien tampak nyaman
nyaman didamping oleh
keluarga
2. Jumat , 15 Mei
2015
Pukul 18.00 wita
2 1. Memberikan penilaian
tentang tingkat
pengetahuan klien
tentang penyakitnya
2. Menjelaskan penyebab
mengenai penyakit klien
1. Klien mengatakan
bahwa merasakan nyeri
pada lutut dan bahunya.
2. Klien cukup mengerti
dengan penjelasan
3. Menjelaskan jenis
mengenai penyakit klien
4. Menjelaskan tanda dan
gejala mengenai
penyakit klien
5. Menjelaskan komplikasi
dari penyakit klien
6. Menjelaskan pencegahan
dari penyakit klien
perawat.
3. Klien cukup mengerti
dengan penjelasan
perawat.
4. Klien cukup mengerti
dengan penjelasan
perawat.
5. Klien cukup mengerti
dengan penjelasan
perawat.
6. Klien cukup mengerti
dengan penjelasan
perawat.
3. Minggu, 17 Mei
2015
Pukul 16.30 wita
3
1
3
3
1
1. Menyediakan
lingkungan yang aman
untuk klien
2. Berikan massage halus
pada sendi yang sakit
3. Jelaskan cara untuk
mencegah cedera
4. Memberikan penjelasan
pada klien dan keluarga
mengenai adanya
perubahan status
kesehatan Klien
5. Anjurkan klien mandi air
1. Klien tampak nyaman
dengan lingkungan
yang aman
2. Klien kooperarif dan
merasa nyaman serta
nyeri yang dirasakan
klien berkurang.
3. Klien kooperatif dan
memahami penjelasan
perawat
4. Klien dan keluarga
memahami penjelasan
perawat
5. Klien mau menerima
hangat dan mengikuti anjuran
perawat
V. EVALUASI
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD
1. Nyeri kronis berhubungan
dengan proses inflamasi
ditandai dengan P : Nyeri
dirasakan saat beraktivitas
maupun cuaca dingin pada
pagi hari, Q : Nyeri
dirasakan seperti ditusuk,
R : Nyeri pada lutut dan
bahu, S : 5 dari 0-10, T :
Nyeri dirasakan kurang dari
3 menit saat beraktivitas
maupun cuaca dingin.
Klien tampak meringis dan
memegangi lututnya apabila
ingin bangkit dari posisi
duduk, nadi = 90x/menit
S : P : Klien masih mengatakan nyeri
pada lutut dan bahu namun sudah
berkurang
Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk
R : Nyeri pada lutut dan bahu
S : Skala nyeri 3 ( 0- 10)
T : Nyeri dirasakan saat beraktivitas
maupun cuaca dingin
O : Klien masih tampak memegangi
lututnya saat ingin bangkit dari posisi
duduk
A : Tujuan tercapai sebagaian
P : Lanjutkan intervensi 3,4,5
2. Kurang pengetahuan
berhubungan dengan kurang
pajanan informasi ditandai
dengan klien mengatakan
belum mengetahui tentang
penyebab, gejala dan cara
mengatasi nyeri yang
dirasakan. Dan klien
menanyakan cara mengatasi
S : Klien dan keluarga mengatakan
memahami penyebab,tanda gejala,
komplikasi dan pencegahan dari
penyakit osteoarthritis.
O : Klien mampu melaksanakan tindakan
yang dianjurkan perawat. Untuk
perawatan penyakitnya
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi klien
nyeri yang dirasakan.
3. Risiko cedera ditandai
dengan klien tampak
perlahan melangkah saat
berjalan, klien hati hati
ketika akan duduk, Usia
klien 57 tahun
S : -
O : Klien sudah mampu menjelaskan
cara/metode untuk mencegah cedera,
Klien dan keluarga sudah mampu
mengenali perubahan status kesehatan,
Klien tidak pernah terjatuh selama 5
hari ini.
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi klien
Lampiran Gambar