Info LITBANG Bulan Ini :

Pada peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh KORPRI dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian terdapat acara menarik dengan tema ONE DAY NO RICE. Diwarnai dengan pameran dan lomba membuat kue tanpa beras dan tanpa terigu yang diikuti KORPRI dan Dharma Wanita wakil 12 tiap eselon I.

BB-Pascapanen tampil dengam memamerkan teknologi produksi tepung berkualitas, antara lain tepung kasava Bimo dengan starter Bimo-CF dan varian kompositnya untuk kue kering, produk gorengan dan cake/kue basah; tepung sukun yang putih dan tidak kelat/sepat, tepung talas, tepung jagung; yang siap diterapkan di sentra produksi pangan. Sebagai pengganti beras dan nasi, ditampilkan teknologi dan produk jagung sosoh pratanak yang bisa menjadi nasi jagung dalam 10 menit, mi sagu sebagai mi sehat yang berindek glikemik rendah, nasi dan bubur sorgum instan yang cepat penyajiannya, serta makanan pendamping ASI yang kaya beta karoten berasal dari labu kuning dan pisang.

Melengkapi produk yang dipamerkan, dijual UBIKU enye Cipambuan yang dibuat dari singkong oleh Ibu-Ibu binaan Badan Litbang Pertanian dan Rumah Pintar Cipambuan. Tiga varian produk UBIKU yang dibandrol Rp.5.000,-/bungkus isi 250 gram laris dibeli pengunjung. Kesiapan teknologi mendukung pengembangan pangan non beras/terigu tersebut disampaikan kepada Mentan yang meninjau stan pameran.

Puding onsbeikuk, nama kue yang agak susah dieja itu tidak lagi dibuat dari terigu. Peneliti yang menggeluti teknologi produksi tepung sukun telah menciptakan resep onsbeikuk dari tepung sukun dicampur tapioka. Resep dadakan diutak-atik dalam tempo sehari sebelum lomba, dan hasilnya tidak mengecewakan. Mentan dan para yuri serta pengunjung acara telah mencicipi lezatnya rasa kue dengan bahan baku tepung bread fruit, sebutan lain untuk buah sukun.

Terbukti, puding onsbeikuk sukun menjadi salah satu dari enam pemenang lomba. Ini menunjukkan bahwa, tanpa terigu tidak menjadi halangan dalam membuat sajian kue. Ini baru dari tepung sukun. Masih banyak lagi produk tepung untuk industri pangan yang dihasilkan dari teknologi BB-Pascapanen. Agar aneka tepung dapat dinikmati masyarakat, perlu peran swasta untuk melakukan produksi secara komersial. Pasalnya, tepung sorgum dan jagung yang mengandung protein, tepung sukun yang kaya serat, tepung kentang yang luar biasa enak untuk kue kering dan biskuit, tepung labu kuning yang kaya beta karoten belum diproduksi secara massal. Konsep yang disodorkan adalah: sinergi BB-Pascapanen sebagai lembaga litbang, swasta dan kelompok petani. Dukungan pemda akan memperkokoh sinergi tersebut. Teknologi sudah siap, momentum tepat karena pemerintah sedang mendorong pengembangan pangan nusantara. Mari kita wujudkan!

One Day No Rice

Kunjungan Wakil Menteri Pertanian di BB Padi .....................................

Pabrik Mini Pengolahan Biofarmaka .............

One Day No Rice ..........................................

Nota Kesepahaman Pemda Sultra dan Badan Litbang Pertanian .......................

Kisah Sukses Gapoktan Bina Tani, Merauke .......................................

Petugas Belajar Badan Litbang Pertanian Raih Penghargaan Ford Foundation ............

Dongkrak Nilai Jual Singkong dengan Teknologi Pengolahan Gula Cair .....

8 Pegawai BB Padi Terima Penghargaan ....................................

Peran BPTP dalam Pembangunan Pertanian Gorontalo .............

1

2

3

4

5

6

7

8

8