modul 07 kinerja saham
TRANSCRIPT
Pasar Modal
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa memahami definisi kinerja saham individual dan portofolio
2. Mahasiswa mampu mengukur kinerja saham berdasarkan metode: Reward to variability (RVAR) Reward to volatility (RVOL) Differential Return (Jensen’s Index)
Pengertian
Hubungan risiko dan return merupakan konsep fundamental dalam analisis finansial, karena investor cenderung memilih strategi investasi dengan menempatkan dana dalam bentuk portofolio. Oleh karenanya, investor perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja portfolio yang dibentuknya.
Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja saham dan portofolio, variabel utama yang digunakan adalah return dan risiko aset. Prinsip yang digunakan tetap mengacu pada konsep risk-return tradeoff. Dalam hal ini, seorang investor harus memutuskan antara keinginan untuk menerima risiko rendah dan return tinggi, karena level yang rendah dari ketidakpastian (risiko) dihubungkan dengan return potensial yang rendah, sementara level yang tinggi dari ketidakpastian dihubungkan dengan return potensial yang tinggi. Dengan kata lain, secara
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio @Syarif 65
KINERJA SAHAM
Pasar Modal
prinsip return potensial meningkat dengan meningkatnya risiko. Bila dua alternatif investasi memberikan imbalan yang sama, maka kebanyakan individu akan memilih investasi yang risikonya lebih rendah. Berarti prinsip dasar dari kinerja adalah suatu sekuritas yang memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi belum tentu lebih baik bila sekuritas tersebut juga memiliki tingkat risiko yang tinggi juga.
Return saham individual terdiri dari yield dan capital gain (loss). Yield mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Capital gain (loss) merupakan perubahan harga sekuritas. Investor disebut memperoleh capital gain bila harga jual dari sahamnya lebih tinggi dari harga beli saham tersebut, dan sebaliknya bila harga jual lebih rendah disebut disebut Capital loss.
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan atau risiko bisa didefinisikan sebagai kemungkinan penyimpangan dari hasil yang diharapkan. Pada awalnya analis menggunakan varians (variance) sebagai alat ukur risiko. Dalam perkembangannya, standar deviasi banyak digunakan untuk menghitung dispersi (penyimpangan) dari hasil yang diharapkan sebagai ukuran risiko total. Semakin besar standar deviasi tingkat keuntungan (return) suatu investasi, semakin tinggi risiko investasi tersebut. Begitu juga kemudian digunakan bila ukuran risikonya adalah risiko sistematis.
Ukuran Kinerja
Beberapa pengukuran kinerja yang lazim digunakan dalam manajemen portofolio dan investasi adalah:
Reward-to-variability
Reward-to-variability (RVAR) merupakan ukuran kinerja dengan menggunakan excess return sebagai dasar utama pertimbangan investasi terhadap risiko saham itu sendiri dan biasa disebut dengan Sharpe ratio atau Sharpe measure.
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio @Syarif 66
Rj – Rf
RVAR = i
Pasar Modal
Semakin besar RVAR semakin baik kinerja saham.
Reward-to-volatility
Reward-to-volatility (RVOL) merupakan ukuran kinerja dengan menggunakan excess return sebagai dasar utama pertimbangan investasi namun diperbandingkan terhadap risiko sistematis dari saham tersebut.
Semakin besar RVOL semakin baik kinerja saham.
Differential return
Ukuran yang digunakan dalam differential return mengacu pada garis pasar modal (capital market line = CML) sebagai indikator yang diperbandingkan dengan return saham. Bila return saham lebih besar dari return yang berada pada CML, maka nilai differential returnnya positif, dan sebaliknya. Kinerja saham yang lebih baik adalah yang memberikan nilai positif terbesar.
Kinerja Saham
Secara individual kinerja saham dapat diukur dengan menggunakan besaran return dan risiko masing-masing, baik risiko total maupun risiko sistematis, serta riskfree rate berikut.
Aset A Aset B Aset CReturn 0,102 0,154 0,098Risiko Total (I) 0,058 0,062 0,054Risiko Sistematis (I)
1,327 0,958 0,922
Riskfree = 0,073
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio @Syarif 67
Rj – Rf
RVOL = i
Pasar Modal
Kinerja berdasarkan Reward-to-variability
RVARA = (0,102 – 0,073) / 0,058RVARA = 0,5
RVARB = (0,154 – 0,073) / 0,062RVARB = 1,306
RVARC = (0,098 – 0,073) / 0,054RVARC = 0,463
Kinerja berdasarkan Reward-to-volatility
RVOLA = (0,102 – 0,073) / 1,327RVOLA = 0,022
RVOLB = (0,154 – 0,073) / 0,958RVOLB = 0,085
RVOLC = (0,098 – 0,073) / 0,922RVOLC = 0,027
Kinerja Portofolio
Kinerja portofolio pada prinsipnya dapat diukur dengan menggunakan ketiga model yang telah dibahas sebelumnya, Reward-to-variability (Sharpe measure), Reward-to-volatility (Treynor measure) dan Differential return (Jensen measure).
Untuk memudahkan pembahasan digunakan potofolio yang telah terbentuk dengan menggunakan Single Index Model (SIM) dan atau EGP model.
SIM berdasarkan alokasi dana secara proporsional:
SINGLE INDEX MODEL
SMGR AALI HMSP BMRI INKP IHSG Alpha portofolio 0.0318
Alpha0.069
00.052
0-
0.00250.006
40.034
10.000
0 Beta portofolio 0.9967
Beta0.410
50.261
4 1.19901.686
01.426
41.000
0 Return portofolio 0.0440
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio @Syarif 68
Pasar Modal
Variance ei
0.02210.009
7 0.00210.004
00.020
40.000
0 Variance portofolio 0.0059
Proporsi 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 Stdev portofolio 0.0768
Kinerja Portofolio berdasarkan Reward-to-variabilityRiskfree = 0,0122
RVARp = (0,044 – 0,0122) / 0,0768RVARp = 0,414
Kinerja Portofolio berdasarkan Reward-to-volatility Riskfree = 0,0122
RVOLp = (0,044 – 0,0122) / 0,9967RVOLp = 0,032
Kinerja Portofolio berdasarkan Differential ReturnRiskfree = 0,0122Return market (Rm) = 0,0344
DIFFERENTIAL RETURN PORTOFOLIO E(Rp) = Rf + [E(Rm) – Rf]P
E(Rp) = 0,0122 + (0,0344 – 0,0122)(0,9967)E(Rp) = 0,0343
Karena return portofolio yang diperoleh sebesar 0,044, maka differential return portofolio tersebut adalah –0,0097. Ukuran untuk Jensen measure (Jensen’s Index) ini adalah bila differential return positif dan makin besar, maka portofolio tersebut dinilai makin baik.
Selanjutnya, Bila hasil alokasi dana menurut EGP Model diterapkan pada SIM guna menghitung return dan risiko portofolio maka hasilnya sebagai berikut:
EGP MODEL
SMGR AALI HMSP BMRI INKP IHSG Alpha portofolio 0.0405
Alpha0.069
00.052
0-
0.00250.006
40.034
1 0.0000 Beta portofolio 0.8198
Beta0.410
50.261
4 1.19901.686
01.426
4 1.0000 Return portofolio 0.0505Variance ei
0.02210.009
7 0.00210.004
00.020
4 0.0000 Variance portofolio 0.0061
Proporsi 0.352 0.221 0.1456 0.163 0.116 Stdev portofolio 0.0781
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio @Syarif 69
Pasar Modal
1 8 8 8
Kinerja Portofolio berdasarkan Reward-to-variabilityRiskfree = 0,0122
RVARp = (0,0505 – 0,0122) / 0,0781RVARp = 0,490
Kinerja Portofolio berdasarkan Reward-to-volatility Riskfree = 0,0122
RVOLp = (0,0505 – 0,0122) / 0,8198RVOLp = 0,047
Kinerja Portofolio berdasarkan Differential ReturnRiskfree = 0,0122Return market (Rm) = 0,0344
DIFFERENTIAL RETURN PORTOFOLIO E(Rp) = Rf + [E(Rm) – Rf]P
E(Rp) = 0,0122 + (0,0344 – 0,0122)(0,8198)E(Rp) = 0,0304
Karena return portofolio yang diperoleh sebesar 0,0505, maka differential return portofolio tersebut adalah –0,0201.
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio @Syarif 70