manual kegiatan kemahasiswaan fk uwks-2

25
1 KATA PENGANTAR Dalam suatu lembaga pendidikan pada dasarnya memiliki bentuk kegiatan yang dibagi menjadi 2 hal yaitu : akademik dan non akademik. Kegiatan yang akademik merupakan proses belajar mengajar pada hari – hari aktif, sedangkan kegiatan non akademik merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar proses belajar mengajar aktif yang dilaksanakan oleh peserta didik (mahasiswa). Kegiatan ini dapat berupa seminar, pelatihan (diklat), workshop, bakti sosial, perayaan hari besar / keagamaan, perayaan hari nasional, kegiatan seni dan hiburan, pengabdian masyarakat, kegiatan rutin keagamaan, serta aksi – aksi sosial. Berdasarkan itu, kegiatan mahasiswa yang tidak hanya berdasar kuantitas kegiatan tapi juga berkualitas menjadi tujuan kita bersama. Untuk menuju hal tersebut diperlukan perencanaan dan persiapan yang matang, pelaksanaan yang konsisten dan pelaporan hasil kegiatan serta pertanggungjawaban yang berkesinambungan dan akuntabel. Untuk mencapai keadaan tersebut diperlukan standarisasi prosedur sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Baik dari segi perizinan, regulasi persuratan, tata cara penulisan serta pembuatan proposal pengajuan dan yang pada akhirnya akan dilaporkan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban. Dengan dibuatnya MANUAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN (Untuk BEM, BSO, BSO-Keagamaan) di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini, semua yang berhubungan dengan administrasi kegiatan diharapkan akan menjadi semakin baik, jelas dan terarah. Surabaya, 1 September 2013 Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya M. Azman Pasha 10700182

Upload: bobbys-setyabudi

Post on 22-Nov-2015

140 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

SCDS

TRANSCRIPT

  • 1

    KATA PENGANTAR

    Dalam suatu lembaga pendidikan pada dasarnya memiliki bentuk kegiatan yang dibagi

    menjadi 2 hal yaitu : akademik dan non akademik. Kegiatan yang akademik merupakan proses

    belajar mengajar pada hari hari aktif, sedangkan kegiatan non akademik merupakan kegiatan

    yang dilaksanakan diluar proses belajar mengajar aktif yang dilaksanakan oleh peserta didik

    (mahasiswa). Kegiatan ini dapat berupa seminar, pelatihan (diklat), workshop, bakti sosial,

    perayaan hari besar / keagamaan, perayaan hari nasional, kegiatan seni dan hiburan,

    pengabdian masyarakat, kegiatan rutin keagamaan, serta aksi aksi sosial.

    Berdasarkan itu, kegiatan mahasiswa yang tidak hanya berdasar kuantitas kegiatan tapi juga

    berkualitas menjadi tujuan kita bersama. Untuk menuju hal tersebut diperlukan perencanaan

    dan persiapan yang matang, pelaksanaan yang konsisten dan pelaporan hasil kegiatan serta

    pertanggungjawaban yang berkesinambungan dan akuntabel.

    Untuk mencapai keadaan tersebut diperlukan standarisasi prosedur sebagai pedoman

    pelaksanaan kegiatan. Baik dari segi perizinan, regulasi persuratan, tata cara penulisan serta

    pembuatan proposal pengajuan dan yang pada akhirnya akan dilaporkan dalam bentuk laporan

    pertanggungjawaban. Dengan dibuatnya MANUAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN (Untuk BEM,

    BSO, BSO-Keagamaan) di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini, semua

    yang berhubungan dengan administrasi kegiatan diharapkan akan menjadi semakin baik, jelas

    dan terarah.

    Surabaya, 1 September 2013 Gubernur

    Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    M. Azman Pasha 10700182

  • 2

    DAFTAR ISI

  • 3

    PROSEDUR PENGAJUAN IZIN KEGIATAN KEMAHASISWAAN (PROPOSAL)

    1. Panitia mengajukan permohonan izin kegiatan berupa proposal* (3 rangkap/eksemplar)

    yang masing-masing ditujukan kepada Dekan melalui PD3, BEM dan DPM.

    2. Pengajuan izin kegiatan selambat lambatnya 2 minggu sebelum kegiatan dilaksanakan.

    3. Rencana kegiatan berpedoman pada hasil Rapat Kerja Mahasiswa (RAKERMA) BEM

    Fakultas Kedokteran dan telah disahkan oleh Dekan.

    4. Setelah pengajuan izin kegiatan dan prososal disetujui Dekan, maka 1 eksemplar

    proposal yang telah disetujui diserahkan pada Dekan melalui Pembatu Dekan III, 1

    eksemplar diserahkan pada BEM Fakultas dan 1 eksemplar diserahkan pada DPM.

    5. Setelah semua proses diatas terlaksana maka kegiatan baru dapat dilaksanakan.

    *Bentuk dan Format penyusunan Proposal pada halaman berikutnya.

  • 4

    FORMAT PROPOSAL KEGIATAN

    Proposal kegiatan disusun dengan kaidah yang telah disepakati dan disetujui sebagai

    berikut:

    a. Halaman Judul (Cover)

    b. Isi Proposal

    1. Latar Belakang

    2. Tujuan Kegiatan, dapat dibagi menjadi:

    II.1 Tujuan Umum

    II.2 Tujuan Khusus

    3. Tema Kegiatan

    4. Bentuk Kegiatan

    5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

    6. Sasaran Peserta Kegiatan

    7. Pelaksana Kegiatan

    8. Susunan Panitia Kegiatan

    9. Susunan Acara Kegiatan

    10. Rencana Anggaran Dana

    11. Penutup

    c. Lembar Pengesahan

    d. Lampiran - Lampiran

    *NB: Dalam Isi Proposal tiap halaman diberikan KOP seperti contoh surat surat.

    Tata cara pengetikan:

    a. Kertas A4

    b. Ukuran huruf untuk isi proposal adalah 12, judul BAB atau Sub BAB 14.

    c. Bentuk huruf Times New Roman

    d. Spasi 1,5.

    e. Proposal dijilid rapi dengan bagian depan plastik bening putih dan bagian belakang

    kertas berwarna sesuai pembagian warna BSO.

    Oculus, PHD, TBM = Biru

    Meteora, Penyuluhan, FORNIX = Merah

    SKI = putih

    SKH = hijau

    SKB = kuning

    PMK dan SKK = jingga

    f. Margin kiri 4cm, kanan-atas-bawah 3cm.

  • 5

    CONTOH HALAMAN JUDUL PROPOSAL KEGIATAN

    PROPOSAL

    .. TEMA KEGIATAN..

    LAMBANG BSO, BSO- KEAGAMAAN, ATAU

    KEGIATAN

    (DAPAT BERDAMPINGAN)

    BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

    FAKUTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSTAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

    20

  • 6

    CONTOH ISI PROPOSAL

    KOP

    PROPOSAL

    .. TEMA KEGIATAN..

    I. Latar Belakang

    (Menggambarkan tentang rencana kegiatan secara umum dan alasan alasan dilaksanakan

    kegiatan tersebut. Menjelaskan tentang definisi, asumsi, dan ruang lingkup kegiatan juga

    bisa ditambah tinjauan pustaka, kata kata motivasi serta ayat kitab keagamaan jika

    diperlukan)

    II. Tujuan Kegiatan

    II.1 Tujuan Umum

    (menjelaskan tujuan umum yang ingin dicapai dari adanya kegiatan yang akan

    dilaksanakan)

    II.2 Tujuan Khusus

    (menjelaskan target target serta tujuan secara rinci yang ingin dicapai, dapat dituliskan

    berupa poin poin yang ingin dicapai)

    III. Tema Kegiatan

    .

    IV. Bentuk Kegiatan

    (menjelaskan bentuk bentuk acara pada rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan)

    V. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    (menjelasakan tentang waktu pelaksanaan (hari, tanggal, jam) dan tempat pelaksanaan)

    VI. Sasaran Peserta Kegiatan

    (menjelaskan banyaknya peserta dan syarat syarat peserta kegiatan)

  • 7

    VII. Pelaksana

    (menjelaskan tentang pelaksana kegiatan, dibawah BSO apa, dan jumlah panita pelaksana)

    VIII. Susunan Panitia Kegiatan

    (menjelaskan tentang susunan panitia kegiatan) dilampirkan dalam Lampiran 1

    IX. Susunan Acara kegiatan

    (menjelaskan tentang susunan acara kegiatan) dilampirkan dalam Lampiran 2

    X. Rencana Anggaran Dana

    (menjelaskan tentang rencana anggaran dana baik pemasukan maupun pengeluaran

    kegiatan) dilampirkan dalam Lampiran 3

    XI. Penutup

    XII. LAMPIRAN - LAMPIRAN

  • 8

    CONTOH LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL DAN LPJ

    LEMBAR PENGESAHAN

    Surabaya, (tanggal, bulan, tahun)

    Hormat Kami,

    Ketua

    (Nama BSO, BSO-Kerohanian)

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    Nama Lengkap

    NPM

    Ketua Pelaksana

    (Nama Kegiatan)

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    Nama Lengkap

    NPM

    Mengetahui,

    Pembantu Dekan III

    Bidang Kemahasiswaan

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    Nama Lengkap

    (disertai gelar lengkap akademik dan NIK)

    Gubernur

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    Nama Lengkap

    NPM

    Menyetujui,

    Dekan

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    Nama Lengkap

    (disertai gelar lengkap akademik dan NIK)

  • 9

    CONTOH LEMBAR LAMPIRAN STRUKTUR KEPANITIAAN

    Lampiran 1

    SUSUNAN KEPANITIAAN

    .Nama Kegiatan.. FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

    Pelindung : Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    Prof. DR. dr. Sri Harmadji Sp.THT-KL(K)

    Penasehat : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    Prof. DR. dr. H. Djanggan Sargowo, Sp.PD, Sp.JP (K), FIHA,

    FACC, FCAPC, FESC, FASCC

    Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Universitas

    Wijaya Kusuma Surabaya

    dr. H. Akmarawita Kadir M.Kes., AIFO

    Pembantu Dekan II Bidang Administrasi dan Kepegawaian Fakultas

    Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    dr. Hj. Indah Widyaningsih M.Kes

    Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    dr. Ibrahim Njoto, M.Hum, M.Ked, PA

    Pembantu Dekan IV Bidang Hubungan dan Kerjasama Fakultas

    Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    DR. dr. Tahan P. Hutapea Sp.P.,DTCE.,MARS

    Penanggung Jawab : Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    M. Azman Pasha

    Panitia Pengarah* : PSDM Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

    Wijaya Kusuma Surabaya Khusus untuk MOM

    PENGMAS Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

    Wijaya Kusuma Surabaya Khusus Untuk Baksos Angkatan

    *hanya untuk kegiatan Baksos Angkatan dan MOM

  • 10

    Ketua Umum : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010A)

    Wakil Ketua 1 : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010B)

    Wakil Ketua II : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010C)

    Sekretaris I : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010D)

    Sekretaris II : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010A)

    Bendahara I : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010B)

    Bendahara II : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010C)

    Sie

    Koordinator : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010D)

    Anggota : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010A)

    DST.

    *untuk struktur masing masing kegiatan tidaklah wajib seperti contoh diatas, dapat berubah sesuai

    kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan kepanitiaan.

  • 11

    PROSEDUR

    PEMINJAMAN ALAT DAN PROPERTI KEGIATAN

    KEMAHASISWAAN

  • 12

    1. Peminjaman Properti Untuk Kegiatan Di Dalam Fakultas

    a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman properti kepada Dekan Fakultas

    Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang ditembuskan pada Kepala

    Bagian Rumah Tangga (Teknisi) Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma

    Surabaya.

    b. Properti yang dipinjam berupa alat elektronik dan penunjang kegiatan yang terdapat

    di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 3 hari sebelum

    kegiatan dilaksanakan.

    d. Surat diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran, surat tembusan

    diserahkan ke Bagian Rumah Tangga (Teknisi) FK UWKS.

    e. Setelah didisposisi maka peralatan dapat dipinjam dan diambil pada bagian Teknisi

    Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma.

    f. Segala kerusakan atau kehilangan dari peralatan dan properti yang dipinjam menjadi

    tanggung jawab peminjam dan harus mengganti jika terjadi kerusakan atau

    kehilangan.

  • 13

    2. Peminjaman Properti Untuk Kegiatan Di Luar Fakultas

    a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman properti kepada Dekan

    Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang ditembuskan pada

    Kepala Bagian Rumah Tangga (Teknisi) Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya

    Kusuma Surabaya.

    b. Properti yang dipinjam berupa alat elektronik dan penunjang kegiatan yang

    terdapat di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 1 minggu sebelum

    kegiatan dilaksanakan.

    d. Surat untuk dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran, surat

    tembusan diserahkan ke Bagian Rumah Tangga (Teknisi) FK UWKS.

    e. Setelah didisposisi maka peralatan dapat dipinjam dan diambil pada bagian Teknisi

    Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma.

    f. Segala kerusakan atau kehilangan dari peralatan dan properti yang dipinjam

    menjadi tanggung jawab peminjam dan harus mengganti jika terjadi kerusakan atau

    kehilangan.

  • 14

    3. Peminjaman Alat Kesehatan (KEGIATAN DI LUAR KAMPUS)

    a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman alat kesehatan (skill lab)

    kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang

    ditembuskan pada Kepala Bagian Skill Lab Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya

    Kusuma Surabaya.

    b. Alat yang dipinjam berupa alat penunjang skill lab kegiatan yang terdapat di

    Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 3 hari sebelum

    kegiatan dilaksanakan.

    d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran dan surat

    tembusan diserahkan ke Bagian Skill Lab FK UWKS lantai 4 gedung C.

    e. Setelah didisposisi maka peralatan dapat dipinjam dan diambil pada bagian skill lab

    Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma.

    f. Segala kerusakan atau kehilangan dari peralatan dan alat kesehatan yang dipinjam

    menjadi tanggung jawab peminjam dan harus mengganti jika terjadi kerusakan atau

    kehilangan.

  • 15

    4. Peminjaman Ruangan di Fakultas Kedokteran

    a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman ruangan kepada Dekan Fakultas

    Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang ditembuskan pada Kepala

    Bagian Rumah Tangga (Teknisi) Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma

    Surabaya.

    b. Ruangan yang dipinjam untuk digunakan adalah yang terdapat di Fakultas

    Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, berupa ruang kuliah, ruang PBL,

    ruang auditorium, aula, lobby C / B, lorong gedung serta ruang rapat.

    c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 3 hari sebelum

    kegiatan dilaksanakan.

    d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran dan surat

    tembusan diserahkan langsung kepada bagian rumah tangga (Teknisi) FK UWKS.

    e. Setelah didisposisi dan disetujui maka ruangan yang dipinjam dapat digunakan.

  • 16

    5. Permohonan Ijin Tidak Mengikuti Kuliah (Dispensasi)

    a. Panitia mengajukan surat permohonan ijin kepada Dekan Fakultas Kedokteran

    Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    b. Ijin hanya bisa diajukan hanya untuk kegiatan kemahasiswaan yang telah disetujui

    pada Rakerma atau kegiatan lain yang telah disampaikan dan disetujui Gubernur

    BEM FK UWKS*

    c. Pengajuan ijin harus sudah diberikan selambat lambatnya 1 minggu sebelum

    kegiatan dilaksanakan.

    d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran UWKS.

    e. Setelah didisposisi dan disetujui maka surat diambil lalu di bawa ke bagian akademik

    FK UWKS.

    f. Surat tersebut diserahkan ke bagian akademik untuk dibuatkan surat ijin yang akan

    ditujukan ke bagian yang bersangkutan.

    g. Setelah selesai Surat ijin dari akademik lalu diserahkan ke pada Bagian yang

    berkepentingan.

    *ditandai dengan disetujuinya proposal dan setelah proposal diserahkan ke BEM FK UWKS

  • 17

    6. Permohonan Surat Tugas

    a. Panitia mengajukan surat permohonan surat tugas kepada Dekan Fakultas

    Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    b. Surat tugas hanya bisa diajukan untuk kegiatan kemahasiswaan yang telah disetujui

    pada Rakerma atau kegiatan lain yang telah disampaikan dan disetujui Gubernur

    BEM FK UWKS*

    c. Pengajuan surat harus sudah diberikan selambat lambatnya 1 minggu sebelum

    kegiatan dilaksanakan.

    d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran UWKS.

    e. Setelah didisposisi dan disetujui maka akan dibuatkan surat tugas oleh bagian

    sekretariat FK UWKS dan Setelah selesai Surat tugas tersebut dapat diambil lalu

    diserahkan kepada dosen / dokter / staf yang bersangkutan.

    NB:

    - Tidak diperkenankan meminta surat tugas saat kegiatan sudah terlaksana

    - Surat tugas merupakan pelengkap sertifikat yang akan diterima oleh dosen / dokter

    / staf yang bersangkutan yang menjadi bukti ditugaskan oleh Fakultas, jadi pastikan

    kedua komponen ini lengkap (Surat Tugas + Sertifikat).

    *ditandai dengan disetujuinya proposal dan setelah proposal diserahkan ke BEM FK UWKS

  • 18

    7. Permohonan Peminjaman Ambulans / Mobil Fakultas

    a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman kepada Dekan Fakultas

    Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang ditembuskan pada Kepala

    Bagian Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

    b. Kendaraan yang bisa dipinjam masing masing 1 unit ambulans dan 1 unit mobil

    operasional fakultas + pengemudinya.

    c. Pengajuan permohonan peminjaman harus sudah diberikan selambat lambatnya 3

    hari sebelum kegiatan dilaksanakan.

    d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran dan surat

    tembusan diserahkan langsung kepada bagian Kepala Tata Usaha FK UWKS.

    e. Setelah didisposisi dan disetujui maka kendaraan yang dipinjam dapat digunakan.

    NB: Diharapkan menyesuaikan jadwal dengan pengemudi kendaraan tersebut agar satu

    sama lain tidak terjadi kesalahan informasi

  • 19

    LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN (LPJ)

    1. Laporan pertanggungjawaban wajib diserahkan 2 minggu setelah kegiatan selesai

    dilaksanakan untuk kegiatan kecil. Untuk kegiatan besar (DIKLAT dan BAKSOS) wajib

    diserahkan 1 bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

    2. LPJ wajib dibuat 3 eksemplar masing masing 1 eks untuk BEM, 1 eks untuk DPM

    dan 1 eks untuk Dekan via PD 3.

  • 20

    FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

    Proposal kegiatan disusun dengan kaidah yang telah disepakati dan disetujui sebagai

    berikut:

    e. Halaman Judul (Cover)

    f. Isi LPJ

    I. Latar Belakang

    II. Tujuan Kegiatan, dapat dibagi menjadi:

    II.1 Tujuan Umum

    II.2 Tujuan Khusus

    III. Tema / Nama Kegiatan

    IV. Pelaksana Kegiatan

    V. Tempat dan Waktu Pelaksanaan kegiatan

    VI. Peserta Kegiatan

    VII. Resume Kegiatan (menceritakan bentuk kegiatan secara rinci dan keseluruhan

    per hari / per jam)

    VIII. Susunan Panitia Kegiatan

    IX. Laporan Keuangan Kegiatan

    X. Pertanggungjawaban Dana Sisa

    XI. Ucapan Terima Kasih

    XII. Penutup

    XIII. Lembar Pengesahan

    XIV. Lampiran Lampiran

    Tata cara pengetikan:

    a. Kertas A4

    b. Ukuran huruf untuk isi proposal adalah 12, judul BAB atau Sub BAB 14.

    c. Bentuk huruf Times New Roman

    d. Spasi 1,5.

    e. LPJ dijilid SPIRAL rapi dengan bagian depan plastik transparan dan bagian belakang

    kertas berwarna sesuai pembagian warna BSO.

    Oculus, PHD, TBM = Biru

    Meteora, Penyuluhan, FORNIX = Merah

    SKI = putih

    SKH = hijau

    SKB = kuning

    PMK dan SKK = jingga

    f. Margin kiri 4cm, kanan-atas-bawah 3cm.

  • 21

    CONTOH COVER LPJ KEGIATAN

    LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

    .. TEMA KEGIATAN..

    LAMBANG BSO, BSO- KEAGAMAAN, ATAU

    KEGIATAN

    (DAPAT BERDAMPINGAN)

    BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

    FAKUTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSTAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

    20

  • 22

    CONTOH ISI LPJ

    KOP

    LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

    .. TEMA KEGIATAN..

    I. Latar Belakang

    (Menggambarkan tentang kegiatan secara umum dan alasan alasan dilaksanakan

    kegiatan tersebut dan pencapaiannya. Menjelaskan tentang definisi, asumsi, dan ruang

    lingkup kegiatan juga bisa ditambah tinjauan pustaka, kata kata motivasi serta ayat kitab

    keagamaan jika diperlukan yang dibandingkan dengan kenyataan setelah acara selesai

    dilaksanakan)

    II. Tujuan Kegiatan

    II.1 Tujuan Umum

    (menjelaskan tujuan umum yang tercapai dari adanya kegiatan yang akan

    dilaksanakan)

    II.2 Tujuan Khusus

    (menjelaskan target target serta tujuan secara rinci yang dicapai, dapat dituliskan

    berupa poin poin yang dicapai)

    III. Tema / Nama Kegiatan

    .

    IV. Pelaksana Kegiatan

    (menjelaskan tentang pelaksana kegiatan, dibawah BSO apa, dan jumlah panita pelaksana)

    V. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

    (menjelasakan tentang waktu pelaksanaan (hari, tanggal, jam) dan tempat pelaksanaan)

    VI. Peserta Kegiatan

    (menjelaskan banyaknya peserta dan syarat syarat peserta kegiatan)

  • 23

    VII. Resume Kegiatan

    (menjelaskan bentuk bentuk acara pada rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan secara

    rinci dalam bentuk paragraf perkegiatan selama kegiatan berlangsung)

    VIII. Susunan Panitia Kegiatan

    (menjelaskan tentang susunan panitia kegiatan)

    IX. Laporan Keuangan Kegiatan

    (menjelaskan tentang pendanaan kegiatan mulai dari sumber dana, pembelanjaan dan

    pengeluaran, sumbangan, dll secara rinci dan terstruktur)

    X. Pertanggungjawaban Dana Sisa

    XI. Ucapan Terima Kasih

    XII. Penutup

    XIII. Lembar Pengesahan

    XIV. LAMPIRAN - LAMPIRAN

    - Nota / Kuitansi Pembelanjaan dan Pembelian serta Pemasukan (ASLI)

    - Proposal Kegiatan Yang Telah di Setujui (ASLI)

    - Surat Keluar - Masuk Selama Kegiatan (ASLI)

    - Foto Foto Kegiatan (diatur dalam 1 lembar terdapat 2,4, atau 6 foto yang berisikan

    keterangan singkat tentang kegiatan yang sedang dilaksanakan dalam foto tersebut.

  • 24

    KETENTUAN SERTIFIKAT KEGIATAN

    1. Sertifikat hanya boleh diberikan pada peserta / panitia / pembicara / pembimbing /

    Pengawas dari suatu kegiatan kemahasiswaan yang telah di setujui.

    2. Sertifikat WAJIB dibagikan maksimal saat penyerahan LPJ kegiatan ke BEM.

    3. BSO, BSO-Kerohanian, dan Kepanitiaan yang meminta TTD Gubernur dan Cap BEM

    untuk Sertifikat kegiatan yang sudah lewat dari batas pembagian, TIDAK akan di TTD dan

    Di Cap oleh BEM FK UWKS yang bermakna tidak adanya Poin SKP pada kegiatan

    tersebut.

    4. TTD Gubernur dan Cap BEM untuk sertifikat tambahan atau ralat dapat diminta

    maksimal 2 minggu setelah batas waktu penyerahan LPJ Ke BEM.

    5. Tidak diperkenankan adanya 1 sertifikat untuk 2 kegiatan sekaligus, jika diadakan

    sekaligus maka sertifikat dibuat masing masing.

    6. Sertifikat harap dijaga dan disimpan dengan baik agar dapat diserahkan ke peserta /

    dosen / dokter / staf dalam keadaan yang layak.

    KRITERIA SERTIFIKAT

    1. Kertas Ukuran A4.

    2. Menggunakan bahan kertas yang mudah menyerap tinta Cap dan TTD.

    3. Bentuk dan ukuran huruf bebas asal jelas dan dapat dibaca dengan mudah.

    4. Berisikan Poin SKP pada bagian Kanan.

    5. Wajib berisikan Nomor sertifikat (seperti pada Surat-surat kegiatan), pada bagian bawah

    tulisan SERTIFIKAT.

    6. Dapat dalam bentuk portrait / landscape.

    7. Pada Pojok kiri berisikan lambang UWKS dan BEM lalu pada pojok kanan berisikan

    lambang BSO/BSO-K/Subdivisi dan Kepanitiaan.

    8. Pada bagian tanda tangan berisikan dari kanan ke kiri, Ketua Panitia, Ketua BSO/BSO-

    K/Subdivisi, Gubernur BEM, Dekan FK UWKS.

  • 25

    CONTOH CONTOH

    SURAT KEGIATAN KEMAHASISWAAN