makalah infanticide

17
LAPORAN KASUS INFANTICIDE Oleh :  Scientia Inu K.E.S 105070100111001  Ta neya Putri Zahra 105070 100111050  Christian Rajag ugu 1050701001110!0 Pembimbing : dr. Eriko Prawesining!as" S#. F Laboraori$m I%m$ Kedokeran Forensik Fak$%as Kedokeran Uni&ersias 'rawi(a!a )*+,

Upload: wanda

Post on 13-Apr-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 1/17

LAPORAN KASUS

INFANTICIDE

Oleh :

  Scientia Inu K.E.S 105070100111001

  Taneya Putri Zahra 105070100111050

  Christian Rajagugu 1050701001110!0

Pembimbing :

dr. Eriko Prawesining!as" S#. F

Laboraori$m I%m$ Kedokeran Forensik 

Fak$%as Kedokeran Uni&ersias 'rawi(a!a

)*+,

Page 2: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 2/17

PENDAHULUAN

Pembunuhan anak sendiri (PAS) merupakan suatu fenomena sosial yang

yang berkembang karena adanya pengaruh stigma sosial, tingkat pendidikan serta

pengaruh sosial ekonomi yang rendah. Pembunuhan anak sendiri dikelompokkan

dalam tiga definisi yakni Foeticide, Neonaticide dan Infanticide. Foeticide merupakan

pembunuhan anak pada masa kandungan hingga masa kelahiran, sedangkan

Neonaticide merupakan pembunuhan anak hingga minggu setelah kehamilan.

Pembunuhan infant atau infanticide merupakan pembunuhan anak kurang dari satu

tahun (Argo, !"#$).

 Asfiksia merupakan penyebab kematian terbanyak pada kasus infanticide.

 Asfiksia merupakan keadaan hipoksia progresif karena akumulasi %&! dan asidosis.

'tiologi asfiksia ada tiga macam, yaitu alamiah, mekanik, keracunan. Salah satu

bentuk asfiksia mekanik adalah sumbatan atau halangan pada saluran nafas.

Sumbatan atau halangan pada saluran nafas bisa teradi akibat penutupan saluran

nafas atau dapat pula penekanan dinding saluran pernafasan atau strangulasi (ika,

!"#$). *alam Ilmu +edokteran Forensik disebutkan baha pemeriksaanmakroskopis, data-data klinis, dan pemeriksaan secara mikroskopis merupakan cara

identifikasi yang lebih baik untuk meminimalisasi kemungkinan-kemugkinan lain

yang dapat teradi. Ada $ hal yang penting kita lakukan pada pemeriksaan otopsi

kasus pembekapan (smothering), yaitu mencari penyebab kematian, menemukan

tanda-tanda asfiksia, menemukan edema paru, hiperaerasi dan sianosis pada

kematian yang lambat (Shinta, !"#).

/erdasarkan +itab 0ndang-0ndang 1ukum Pidana Pasal $#, $! dan $$

seorang ibu yang melakukan pembunuhan anak sendiri baik disengaa maka

terancam hukuman pidana kurungan 2 hingga 3 tahun. Angka keadian Pembunuhan

 Anak sendiri di Indonesia di 4akarta dilaporkan baha 3"-35 6 dari sekitar $"-"

kasus PAS dilakukan dengan cara mekanik (*edi, !""7).

&leh karena kasus pembunuhan anak sendiri masih tinggi penulis

menganggap laporan kasus mengenai infanticide menadi topik yang menarik untukdibahas lebih lanut.

Page 3: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 3/17

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi dan Batasan Pengertian Pembunuhan Ana SendiriPembunuhan Anak Sendiri (infanticide) merupakan pembunuhan yang

dilakukan oleh seorang ibu atas anak kandungnya pada saat lahir atau tidak

lama setelah lahir karena emosi ketakutan melahirkan anak. /erdasarkan

pengertian diatas dapat disimpulkan baha pelaku merupakan ibu kandung

korban, korban adalah anak kandung, alasan melakukan tindakan tersebut

adalah ketakutan serta aktu pembunuhan dapat sesaat setelah lahir atau

beberapa lama setelah lahir (Argo, !"#$).!. Anga Ke!adian Pembunuhan Ana Sendiri

*ari #".387 kasus forensik (ena9ah yang dikirim dengan dugaan

kematian tidak aar) yang diterima Instalasi Ilmu +edokteran Forensik dan

:edikolegal S0 *r. Soetomo Surabaya seak tahun !""" ; !""3, terdapat

##! (#,"!6) kasus ena9ah bayi yang dikirim dengan dugaan pembunuhan,

pembunuhan anak, penelantaran dan beberapa dengan SP< (Surat

Permintaan <isum et epertum) yang tidak mencantumkan dugaan penyidik.

*ari ##! bayi tersebut, menurut hasil otopsi 37 bayi dinyatakan =iabel dan #

bayi tidak =iabel. *ari 37 yang =iabel tersebut, 8 bayi dengan tanda-tanda

peraatan, sedangkan 3! bayi tanpa tanda-tanda peraatan. *engan

demikian berarti dapat diduga ##! bayi tersebut 3! (7!,#6) bayi dengan

dugaan pembunuhan anak, # (#!,5"6) bayi dengan dugaan hasil abortus, 8

(5,$56) kasus dengan dugaan penelantaran atau pembunuhan biasa, 3!(",7$6) kasus dugaan pembunuhan anak dari #".387 kasus forensik

memang secara prosentase hanya sedikit. >api baha dalam #" tahun

terakhir ada 3! ibu kandung yang diduga tega menghabisi nyaa anak

kandungnya sendiri bukanlah hal yang bisa dimaklumi (?ilianto, !"#!).*i Amerika Serikat dilaporkan baha pada tahun #37$ terdapat lebih

dari 8"" kasus pembunuhan anak, dan dalam kurun aktu tahun #37! ; #372

kasus pembunuhan anak yang teradi adalah #,# 6 dari seluruh kasus

pembunuhan yang dilaporkan. (Standley, !""2)

Page 4: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 4/17

". Dasar Huum Pembunuhan Ana Sendiri

*alam +01P dalam Pasal $# dielaskan baha @Seorang Ibu yang

dengan sengaa menghilangkan ia anaknya pada ketika dilahirkan atau

tidak beberapa lama sesudah dilahirkan, karena takut ketahuan baha ia

sudah melahirkan anak, dengan hukuman selama-lamanya tuuh tahun.

Sedangkan pada +01P Pasal $! dielaskan Seorang Ibu dengan sengaa

akan menalankan keputusan yang diambilnya sebab takut ketahuan baha

ia tidak lama lagi akan melahirkan anak, menghilangkan ia anaknya itu

pada ketika dilahirkan atau tidak lama kemudian pada hari itu, dihukum

karena pembunuhan anak yang direncanakan (kindermoord) dengan

hukuman selama-lamanya sembilan tahun (*edi, !""7).

#. Pemerisaan Identifiasi $ang di%auan d&ter terhada' asus PAS

Sebagai seorang dokter kita harus mengidentifikasi apakah bayi

tersebut lahir mati atau lahir hidup. /ayi dikatakan lahir hidup ika ditemukan

tanda ; tanda kehidupan pada bayi baru lahir diantaranya pernafasan (paru-

paru mengembang serta didapatkan udara dalam lambung dan usus),

menangis, adanya pergerakan otot, sirkulasi darah, dan denyut antung serta

perubahan hemoglobin, isi usus dan keadaan tali pusat.

 Ada dua keadaan bayi lahir mati yaitu karena dalam kandungan sudah

mati (dead born foetus) dan bayi dalam kandungan masih hidup dan

dilahirkan mati (still born). :embedakan keduanya dengan pemeriksaan

otopsi dengan menemukan pembusukan intrauterin (maceration, aseptic

decomposition). Pembusukan maserasi ini dimulai dari luar tubuh ke arah

dalam. Pada aal maserasi hanya terlihat perubahan pada kulit berupa

Page 5: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 5/17

=esikel dan bula yang berisi cairan kemerahan. >anda- tanda maserasi ini

akan terlihat setelah kematian beberapa hari, dengan tanda-tanda berbau

asam, epidermis berarna keputihan dan keriput, tubuh mengalami

perlunakan sehingga terlihat dada mendatar (Amir, !""2).Pada bayi baru lahir hidup arna dada kemerahan, diagframa

menurun setinggi iga 5 dan 8. ongga dada dibuka terlihat paru-paru yang

sebagian telah menutupi pericard. ?arna paru kemerahan, tidak uniform

bergaris seperti mo9aik atau marmer, spongi, ada krepitasi, pinggir paru

tumpul. *alam rongga perut terlihat lambung usus telah terisi udara (Amir,

!""2).- Pemerisaan %uar   pada bayi yang lahir hidup didapatkan dada

tampak bulat seperti tong biasanya tali pusat masih melekat pada

perut, berkilat dan licin. ?arna kulit bayi kemerahan.- Pemerisaan da%am  penemuan apakah ada udara pada paru paru,

lambung dan usus, liang telinga bagian tengah dan apakah didapatkan

makanan didalam lambung.- U!i A'ung Paru  0i ini dilakukan dengan teknik tanpa sentuh. Semua

organ leher dan dada dikeluarkan dari tubuh, lalu diamsukkan didalam

air dan dilihat apakah mengapung atau tenggelam. ima potong dari

bagian perifer setiap lobus dimasukkan ke dalam air, dan diperhatikan

apakah mengapung atau tenggelam. Potongan-potongan kecil tersebut

diletakkan diantara dua karton dan ditekan untuk mengeluarkan gas

pembusukan kemudian diapungkan kembali ke dalam paru. 1asil ui

apung positif karena parenkim paru berisi udara residual yang tidak

akan keluar.(. Asfisia

 Asfiksia adalah suatu keadaan dimana teradi kekurangan suplai

oksigen yang berat pada tubuh sehingga akan meningkatkan

ketidakmampuan tubuh untuk bernapas secara normal. 'tiologi asfiksia

Page 6: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 6/17

adalah a%amiah misalnya penyakit yang menyumbat saluran pernafasan

seperti laringitis difteri, atau menimbulkan gangguan pergerakan paru seperti

fibrosis paru B meani misalnya trauma yang mengakibatkan emboli udara

=ena, emboli lemak, pneumotoraks bilateral, sumbatan pada saluran nafas

dan sebagainya. +eadian ini sering diumpai pada keadaan gantung diri,

tenggelam, pencekikan, dan pembekapan B era)unan /ahan yang

menimbulkan depresi pusat pernafasan misalnya barbiturat, narkotika.

*ari pandangan patologi, kematian akibat asfiksia dapat dibagi dalam

dua golongan

1. Primer *aibat %angsung dari asfisia+

+ekurangan oksigen ditemukan di seluruh tubuh, tidak tergantung pada tipe

dari asfiksia. Sel-sel otak sangat sensitif terhadap kekurangan &!. /agian

bagian otak tertentu membutuhkan lebih banyak &!, dengan demikian bagian

tersebut lebih rentan terhadap kekurangan oksigen. Perubahan yang

karakteristik terlihat pada sel-sel serebrum, serebelum dan ganglia basalis. *i

sini sel-sel otak yang mati akan digantikan oleh aringan glial, sehingga pada

organ tubuh yang lain yakni antung, paru-paru, hati, ginal dan yang lainnya

perubahan akibat kekurangan &! langsung atau primer tidak elas.

,. Seunder *berhubungan dengan 'en$ebab dan usaha &m'ensasi

dari tubuh+

4antung berusaha mengkompensasi keadaan tekanan oksigen yang rendah

dengan mempertinggi output nya, akibatnya tekanan arteri dan =ena meninggi.

+arena oksigen dalam darah berkurang terus dan tidak cukup untuk kera

 antung maka teradi gagal antung dan kematian berlangsung dengan cepat.

+eadaan ini didapati pada

a. Penutupan mulut dan hidung (pembekapan)

b. &bstruksi alan nafas seperti pada mati gantung, peneratan,

pencekikan dan korpus alienum dalam saluran nafas atau pada tenggelam

karena cairan menghalangi udara masuk ke paru;paru.

c. Cangguan gerakan pernafasan karena terhimpit atau berdesakan

(traumatic asphyxia)

Secara fisiologis dapat dibedakan empat bentuk asfiksia (sering disebut

anoksia)

1. An&sia an&si *anoxic anoxia+

Page 7: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 7/17

+eadaan ini diibaratkan dengan tidak atau kurang pemasokan oksigen

untuk keperluan tubuh. Pada tipe ini &! tidak dapat masuk ke dalam paru

paru karena

a. >idak ada atau tidak cukup &! bernafas dalam ruangan tertutup, kepala

ditutupi kantong plastik, udara yang kotor atau busuk, udara lembab,bernafas

dalam selokan tertutup atau di pegunungan yang tinggi. Ini disebut asfiksia

murni (suffocation)

b. 1ambatan mekanik dari luar maupun dari dalam alan nafas seperti

pembekapan, gantung diri, peneratan, pencekikan, pemitingan atau korpus

alienum dalam tenggorokan. Ini disebut sebagai asfiksia mekanik

(mechanical asphyxia)

,. An&sia anemia *anaemic anoxia+

*imana tidak cukup hemoglobin untuk membaa oksigen. Ini didapatkan

pada anemi berat dengan pendarahan yang tiba-tiba.

". An&sia hambatan *stagnant anoxia+

>idak lancarnya sirkulasi darah yang membaa oksigen. Ini bisa karena gagal

 antung, syok, dan sebagainya. *alam keadaan ini tekanan oksigen cukup

tinggi,tetapi sirkulasi darah tidak lancar.

#. An&sia !aringan *histotoxic anoxia+

Cangguan teradi di dalam aringan sendiri, sehingga aringan atau tubuh

tidakdapat menggunakan oksigen secara efektif .

LAP-AN KASUS

Identitas

4enis +elamin laki-laki

0mur #2 am

+eterangan *ugaan infanticide>anggalDam pemeriksaan #$ Februari !"#

Page 8: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 8/17

Kr&n&%&gis Ke!adian

+orban merupakan bayi laki-laki yang dibaa oleh neneknya kebagian NI%0 setelah

#2 am lahir di S0P Aurangabad (Govert. Medical College and Hospital,

 Aurangabad ) dengan komplainan bayi tidak dapat menerima asupan makanan.

esiden yang sedang bertugas di NI%0 kemudian memeriksa bayi, mencatat dan

yatanda eratan pada leher dan dinyatakan meninggal pada pukul "3.5 tangal #$

Februari !"# aktu setempat. Informasi tersebut kemudian diberikan ke pihak

kepolisian dan ena9ah kemudian dibaa ke *epartemen Forensik rumah sakit

tersebut untuk dilakukan otopsi.

Hasi%Pemerisaan

Pemeriksaanuar

• +eadaan 4ena9ah

4ena9ah bayi laki-laki, umur tuuh belas am, panang badan empat puluh

tuuh sentimeter. /erat badan dua ribu lima ratus gram. Parameter fisik

lainnya dalam batas normal.>ali pusat dipotong bersih dan diklem.

• ebam mayat

ebam mayat terdapat pada bagian punggung dan belum menetap

• +akumayat

+aku mayat lebih sedikit ditandai di ekstremitas

• +elainan pada ena9ah

#. +epala

• ?aah tampak membesar (kongesti)• :ata kanan dan kiri Perdarahan bintik ; bintik pada selaput lender mata

kiri.

• :ulut bibir atas dan baah tampak berarna kebiruan dan kering.

• >erdapat tiga buah luka babras pada daerah submandibula, dengan

ukuran enam milimeter kali dua milimeterB lima milimeter kali tiga

millimeter dan lima milimeter kali satu milimeter, kering dan berarna

cokelat kemerahan.

!. eher

Page 9: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 9/17

• >erdapat luka babras pada leher bagian baah, melintang, tanda dari

penekanan eratan, secara utuh melingkari leher, kecuali satu sentimeter 

pada daerah di atas bagian samping kiri. >anda peneratan tersebut

panangnya seratus lima puluh lima millimeter, luasnya ber=ariasi antaratiga millimeter hingga lima belas millimeter (pada bagian tengah

berukuran tiga milimeter, samping kanan berukuran sepuluh milimeter,

samping kiri berukuran lima belas milimeter, dan posterior berukuran

delapan milimeter). >anda peneratan berlokasi empat puluh lima

milimeter di baah dagu, lima belas sentimeter di atas insisura ugularis,

dan tiga puluh lima milimeter di baah setiap angulus mandibularis, dua

puluh lima millimeter dibaah protuberantia occipitalis, dan dua puluh

lima milimeter di atas prosesus spinosus ser=ikal tuuh.

• >anda peneratan kering dan berarna merah kecoklatan. >anda

peneratan ganda secara menyolok terdapat di atas tengkuk leher 

berukuran empat kali delapan milimeter.

• >erdapat abrasi kresentik pada garis tengah leher depan bagian baah,

tiga milimeter diatas tanda peneratan, dengan ukuran dua belas

milimeter kali tiga milimeter, kering, berarna cokelat kemerahan.

• >erdapat dua luka babras di atas bagian suprakla=ikula kiri, berukuran

lima milimeter kali empat millimeter dan lima milimeter kali tiga milimeter,

kering dan berarna cokelat kemerahan.$. Anggota gerak atas

• +uku ari-ari berarna kebiru-biruan

Pemeriksaan*alam

• ongga+epala

#. &tak

a. >erdapat hematoma di baah scalp pada bagian parieto-occipital

dengan ukuran tuuh kali lima sentimeter, berarna hitam

kemerahan.

• eher

#. >erdapat infiltrasi darah di baah aringan subkutan, di bagian belakang

(posterior) dari kartilago krikoid dan di sebelah depan (anterior) otot spinal

pada sisi kiri.

Page 10: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 10/17

• &rgan dalam

#. &rgan dalam membengkak

!. ambung berisikan mucus dan tidak ada bau yang tidak normal

Pemeriksaan>ambahan

• >idak dilakukan pemeriksaan tambahan.

Page 11: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 11/17

Kesim'u%an

+orban meninggal dunia akibat mati lemas kekurangan oksigen yang disebabkan

karena eratan kabel telepon pada leher dengan tanda khas atau la9im didapatkan

pada korban gantung diri.

Page 12: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 12/17

PE/BAHASAN

Infanticide atau pembunuhan anak adalah pembunuhan yang dilakukan oleh

seorang ibu dengan atau tanpa bantuan orang lain terhadap bayinya pada saat

dilahirkan atau beberapa saat sesudah dilahirkan, oleh karena takut diketahui orang

lain baha ia telah melahirkan anak. Pemeriksaan oleh dokter bisa adi dilakukan

pada tersangka (ibu kandung bayi). 4ika dilakukan pemeriksaan ini, pemeriksaan

akan difokusan pada identifikasi, tanda-tanda baru melahirkan anak, berapa lama

telah melahirkan anak, tanda tanda partus precipitatus, dan pemeriksaan

histopatologi (1oediyanto, !"#"). Pada kasus ini tidak dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan dilakukan pada ena9ah bayi saa. Pemeriksaan pada ena9ah bayi

difokuskan pada identifikasi, =iabilitas bayi, tanda-tanda peraatan, bayi lahir hidup

atau mati, aktu kelahiran, cara kematian penyebab kematian dan tindak pidana apa

saa yang mungkin teradi.

Seorang bayi dikatakan =iabel ika bayi tersebut dapat hidup di luar kandungan

tanpa mendapat peraatan dari peralatan khusus. Syarat bayi =iabel adalah usia

dalam kandungan lebih dari !7 minggu, panang badan diukur dari puncak kepala

hingga tumit lebih dari $5 cm, berat badan lebih dari #5"" gram, ingkaran kepala,

sircumferensia fronto-osipitalis  lebih dari $! cm serta tidak didapatkan kelainan

baaan yang berat. (1amdani, #33!) Pada kasus, didapatkan ena9ah bayi laki-laki,

Page 13: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 13/17

dengan panang badan 2 cm, berat badan !5"" gram. Parameter fisik lainnya

dalam batas normal. *engan demikian berdasarkan terpenuhinya syarat-syarat

=iabilitas, bayi dalam kasus ini dapat dikatakan =iabel.

/ayi dikatakan lahir hidup bila setelah bayi terpisah lengkapDsama sekali dari

ibu, menunukkan tanda tanda kehidupan seperti antung aktif, pernafasan,

pergerakan anggota tubuh, menangis dan sebagainya. Sedangkan lahir mati ialah

keadaan bila setelah bayi terpisah lengkapDsama sekali dari si ibu, tidak bernafas

atau menunukkan tanda-tanda kehidupan lain. (1oediyanto, !"#") /ila bayi lahir 

mati maka kasus tersebut bukan kasus pembunuhan, atau kasus penelantaran

anak hingga menyebabkan kematian. 4ika bayi lahir mati, ibu bayi hanya dapat

dikenakan tuntutan menyembunyikan kelahiran atau kematian seseorang.

Pada bayi yang sistem pernafasannya pernah berfungsi akan didapatkan

tanda-tanda paru sudah mengembang, tulang iga terlihat lebih datar, sela iga

melebar dan paru paru memenuhi rongga dada, tepi paru tumpul, arna paru merah

muda, pada perabaan teraba derik paru, tes apung paru positif, pada pemeriksaan

histopatologi paru terlihat al=eoli mengembang, dan diselaputi oleh membran hialinyang terbentuk akibat kontak dengan oksigen. /ayi dapat pula dipastikan pernah

hidup ika di dalam saluran pencernakan didapatkan makanan. Sistem

kardio=askuler dapat memberi petunuk dengan melihat foramen o=ale, duktus

arteriosus bottali dan arteriD=ena umbilicalis. Pada bayi yang dilahirkan hidup, seiring

dengan berfungsinya sistem pernafasan bayi maka peredaran darah bayi akan

mengalami perubahan sedemikian hingga foramen o=ale perlahan akan menutup

dan arteriD=ena umbilicalis serta duktus arteriosus bottali akan mengalami obliterasi

dalam beberapa minggu.

Pada pemeriksaan luar dan dalam (otopsi), didapatkan memar-memar pada

kepala dan resapan darah didapatkan di baah memar tersebut. Pada mata kanan

dan kiri uga didapatkan perdarahan pada bintik-bintik selaput lendir mata kiri.

Secara sederhana, tanda tanda ini dapat digunakan sebagai adalah penentu baha

saat teradi kekerasan, ena9ah dalam keadaan hidup. Selain itu didapatkan

lambung berisi mukus dan tidak didapatkan bau yang tidak normal. 0ntuk organ

Page 14: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 14/17

dalam lainnya didapatkan organ membengkak. /erdasarkan data-data yang

diperoleh, dapat dipastikan baha bayi dalam kasus ini lahir hidup.

/erdasarkan pasal $# +01P tentang pembunuhan anak terdapat batasan

aktu tindakan yang menadi syarat tindak pidana pembunuhan anak yaitu E pada

saat dilahiran atau tida lama emudiaan!.  :emang tidak dielaskan berapa

tenggang aktu yang dimaksud sehingga menimbulkan beberapa tafsir. &leh karena

itu pengertian sesaat setelah melahirkan haruslah diartikan sedemikan rupa

sehingga tenggang aktunya hanya berlangsung dalam tempo yang amat singkat

sehubungan dengan moti=asi tidak ingin kelahirannya ketahuan oleh orang lain

ama bayi hidup dapat diketahui dari perubahan perubahan yang teradi pada

bayi setelah dilahirkan. /ila di dalam lambung dan atau di dalam duodenum

didapatkan udara, diperkirakan bayi hanya hidup sesaat saa. /ila udara didapatkan

hingga di usus halus diperkirakan bayi hidup hingga #-! am, bila didapatkan di kolon

diperkirakan bayi telah hidup hingga 5-8 am, bila didapatkan di rektum diperkirakan

bayi telah hidup hingga #! am. :ekoneum diperkirakan akan keluar semua dari

saluran pencernaan dalam ! am setelah lahir. Pengeringan tali tali pusat pada

tempat melekatnya di tubuh bayi teradi dalam akti #7-! am setelah kelahiran.

Pada tempat melekatnya tali pusat di tubuh bayi akan timbul lingkaran kemerahan

dalam aktu $"-$8 am. >ali pusat mengering dan terlepas dalam aktu 8-7 hari,

sedangkan bekas tempat melekatnya akan menyembuh dalam #"-#! hari.

Pada bayi dalam kasus ini didapatkan tali pusat yang segar dalam kondisi di

klem, tidak ada tanda-tanda pengeringan maupun pembusukan. *ari tanda tanda

tersebut diperkirakan bayi hanya hidup lalu meninggal dengan rentang aktu !

 am. 1al ini sesuai apabila dikaitkan dengan keterangan nenek korban yang

menyatakan baha usia ena9ah bayi #2 am.

0ntuk membahas penyebab kematian bayi dalam kasus ini sebaiknya dimulai

dari tanda-tanda yang didapat pada pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam.

*idapatkan perdarahan binti 0 binti 'ada se%a'ut %endir mata iri, bibir atas

dan baah tam'a berarna ebiruan dan kering serta didapatkan kuku ari-ari

berarna kebiru-biruan. Sianosis pada bibir dan uung-uung ari dan binti2binti

'erdarahan 'ada se%a'ut bi!i mata dan se%a'ut e%&'a mata  menunukkanbaha penyebab kematian bayi dalam kasus ini dikarenakan oleh asfiksia.

Page 15: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 15/17

Selain itu didapatkan luka babras pada leher bagian baah, melintang, tanda

dari 'eneanan !eratan3 se)ara utuh me%ingari %eher , kecuali satu sentimeter 

pada daerah di atas bagian sampingkiri. >anda peneratan tersebut panangnya

seratus lima puluh lima millimeter, luasnya ber=ariasi antara tiga milimeter hingga

lima belas milimeter (pada bagian tengah berukuran tiga milimeter, samping kanan

berukuran sepuluh milimeter, samping kiri berukuran lima belas milimeter, dan

posterior berukuran delapan milimeter). >anda peneratan kering dan berarna

merah kecoklatan. >anda peneratan ganda secara menyolok terdapat di atas

tengkuk leher berukuran empat kali delapan milimeter. >erdapat abrasi kresentik

pada garis tengah leher depan bagian baah, tiga milimeter di atas tanda

peneratan, dengan ukuran dua belas milimeter kali tiga milimeter, kering, berarna

cokelat kemerahan. Adanya %ua %e)et tean $ang me%ingari sebagian atau

se%uruh bagian %eher   yang merupakan eas erat sebagai akibat tekanan yang

ditimbulkan oleh alat penerat yang dipergunakan, adanya luka-luka lecet kecil-kecil

yang seringkali berbentuk bulan sabit yang diakibatkan oleh tekanan dari uung kuku

si-pencekik, adanya luka-luka lecet dan memar yang tidak beraturan yang dapat

teradi akibat tekanan yang ditimbulkan oleh uung-uung ari si-pencekik.

Pada pemeriksaan dalam di bagian leher uga didapatkan infiltrasi darah dibaah aringan subkutan, di bagian belakang (posterior) dari kartilago krikoid dan di

sebelah depan (anterior) otot spinal pada sisi kiri. 1al ini diakibatkan oleh

konsekuensi peningkatan tekanan =ena adalah sembab aringan yang disebabkan

oleh karena tekanan intra=ena itu sendiri dan transudasi cairan intra=askuler ke

 aringan. (+night, #33#)

+elainan yang di dapatkan pada pemeriksaan dalam uga didapatkan pada

bagian kepala. *i mana terdapat hematoma di baah scalp pada bagian parieto-

occipital dengan ukuran tuuh kali lima sentimeter, berarna hitam kemerahan.

Penyebab perdarahan ini kemungkinan diakibatkan oleh trauma benda tumpul.

Perdarahan di regio kepala pada kasus ini bisa adi diperparah oleh kondisi asfiksia

pada bayi. Pada keadaan asfiksia permeabilitas pembuluh darah meningkat

sehingga mudah teradi perdarahan.

Page 16: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 16/17

+esimpulan yang dapat diambil dari kasus ini adalah korban dilahirkan hidup,

=iable, cukup bulan dalam kandungan, dan terdapat luka akibat kekerasan tumpul.

Pada pemeriksaan luar bayi terdapat tanda ; tanda meninggal akibat kekurangan

oksigen yakni antara lain berupa bibir kehitaman dan permukaan kuku kebiruan.

Pada pemeriksaan dalam didapatkan temuan pendarahan pada kepala.

/erdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, ena9ah kuat diduga meninggal akibat

kekurangan oksigen yang disebabkan karena eratan kabel telepon pada leher 

dengan tanda khas atau la9im didapatkan pada korban gantung diri. dan trauma

benda tumpul. &leh karena itu, bila pelakunya adalah ibu kandung korban, maka

akan dikenakan pasal $# atau pasal $! +01P.

DA4TA PUSTAKA

 Amir A. Ilmu +edokteran Forensik 'disi +edua. /agian Ilmu +edokteran

Forensik dan :edikolegal F+ 0S0. :edan !""2

 Argo ? dan Francomano A. !"#$. Iltaly.>he Infanticide Some Forensics and

'thical Issues. 4ournal of Forensics Science and %riminology. <ol #

*edi Afandi., Sasti 1ertian., *aa S.A., Ir=an .?.,!""7. Pembunuhan Anak

Sendiri dengan +ekerasan :ultipel. :aalah +edokteran Indonesi <olume 57

no.3

1aridas, S.<. Patekar, :./. Ninal, N.S. Gine, +.0. !"#. %ase eport

Neborn Infanticide ithin 1ospital Premise An 0nsual %ase eport. 4ournal

Indian Academy Forensic :edicine =ol $8 No !

Page 17: Makalah Infanticide

7/25/2019 Makalah Infanticide

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-infanticide 17/17

?illianto,arih dan 1ari Apuranto. !"#!.Surabaya. Pembunuhan Anak Sendiri

dengan 4erat >ali Pusat di leher. disertai +ekerasan /enda >umpul pada

+epala. 4urnal +edokteran Forensik Indonesia =o #, no $.