larap transmisi bahasa

101
LAPORAN AKHIR LARAP (Rencana Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali). UPPER CISOKAN PUMPED STORAGE Sub Proyek: TAPAK TOWER DAN SUTET PT. PLN (Persero) LPPM UNPAD Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Desember, 2010

Upload: suparjo-ope

Post on 16-Aug-2015

136 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

LAPORAN LARAP

TRANSCRIPT

LAPORAN AKHIR LARAP(Rencana Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali). UPPER CISOKAN PUMPED STORAGE Sub Proyek: TAPAK TOWER DAN SUTET PT. PLN (Persero) LPPM UNPAD Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Desember, 2010 LARAPJaringan Transmisi500 KV PLTA Upper Cisokan Pumped Storage i KATA PENDAHULUAN Untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan pasokan listrik, Pemerintah Indonesia (dalam hal ini PT PLN PERSERO), berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga AirCisokanHuluPumpedStorage(ProyekUCPSHEPP)yangberlokasidikabupaten Bandung Barat dan kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kapasitas terpasang4 x 260 MW dan dioperasikan untuk meningkatkan pasokan listrik di sistem Jawa Bali. RencanaPLTACisokanHuluPumpedStorageinijugadiperkuatolehinstruksi pemerintahIndonesiadalamPeraturanPresidenRINo.4/2010tentangPenugasan KepadaPTPerusahaanListrikNegara(Persero)UntukMelakukanPercepatan PembangunanPembangkjtTenagaListrikYangMenggunakanEnergiTerbarukan, Batubara,DanGasdanPeraturanMenteriEnergidanSumberDayaMineralNo. 2/2010tentangDaftarProyek-ProyekPercepatanPembangunanPembangkitTenaga ListrikYangMenggunakanEnergiTerbarukan,Batubara,DanGasSertaTransmisi Terkait. Pembangunanproyekinimemerlukanlahanyangakanberdampakpadakehidupan masyarakatkarenahilangatauberkurangnyaassetlahanyangmerekamiliki,atau karenamasyarakatterpaksaharuspindahdarilokasiyangditempatisaatini.Untuk memitigasi dampak negatif dalam hal pengadaan tanah untuk Proyek UCPS HEPP, PT PLNmenyusunRencanaPelaksanaanPengadaanTanahdanPemukimanKembali (LARAP)dengankerjasamaLPPMUNPAD.LARAPakanbertidaksebagaidokumen pendukung untuk perjanjian pinjaman dengan Bank Dunia. LARAPProyekUCPSHEPPterdiridari3bagian,yaitu1)JalanHantar,2)Reservoir UpperdanLower,3)JaringanTransmisi500KV.Dokumeninimenjelaskantentang LARAP Jaringan Transmisi500 KV. PelaksanaanpengaturanpengadaantanahdanpemukimankembaliuntukPLTA Cisokan Hulu 4 x 260 MW, harus memperhitungkan keadilan dan humanism terhadap WTP. Untuk mencapai rasa keadilan dan humanism yang disebutkan di atas, LARAP disusun sesuai dengan peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Daerah, PLN dan Bank Dunia yang menjadi standar prosedur pelaksanaan. Bandung, Desember 2010 PT. PLN (Persero) Pembangkitan Hidro Jawa Ir. Indra Pribadi LARAPJaringan Transmisi500 KV PLTA Upper Cisokan Pumped Storage i SINGKATAN ANDAL Analisis Dampak LingkunganBPN Badan Pertanahan NasionalEIA Environmental Impact Assessment - Analisis Dampak Lingkungan EMP Environmental Management Plan - Rencana Pengelolaan Lingkungan FGD Focus Group Discussion - Musyawarah Kelompok Fokus GOI Government of Indonesia Pemerintah Indonesia HEPPHydroElectricPowerPlantProjectProyekPembangkitListrikTenaga AirKKKepala KeluargaIMA IndependentMonitoringAgencyBadanPemantauanIndependenyang akanmelaksanakankegiatanpemantauandanevaluasieksternal terhadap pelaksanaan LARAP. LARAP LandAcquisitionandResettlementActionPlanRencanaPengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali. LPPM UNPAD Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat, Universitas PadjadjaranNJOPNilai Jual Objek Pajak NGONon Government Organisation Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) WTPWarga yang Terkena Dampak. P2T PanitiaPengadaanTanahatauLandAcquisitionCommittee.P2Takan dibentukolehGubernurJawaBarat termasuk;(i)P2Tuntukkebupaten BandungBaratyangakandibentukolehBupatiBandungBaratdan(ii) P2T untuk Kabupaten Cianjur yang akan dibentuk oleh Bupati Cianjur. PIU Project Implementation Unit - Unit Pelaksana Proyek yang merupakan PT PLNPembangkitanHidroJawadenganusulanPLTACisokanHulu Pumped Storage LARAPJaringan Transmisi500 KV PLTA Upper Cisokan Pumped Storage i PLN PT PLN (Persero) merupakan badan yang akan melaksanakan pinjaman Bank Dunia sebagai pengelola proyek. Unit Bisnis PLN adalah PT PLN PembangkitanHidroJawayangbertindaksebagaiUnitPelaksana Proyek. Proyek PLTACisokanHuluPumpedStorage(HEPP)danpendukungnyayang termasukkomponenkeseluruhanproyeksebagaimanatelahdijelaskan didalamperjanjianpinjamanantaraPemerintahRepublikIndonesia dengan Bank Dunia. RI Republik Indonesia RIT Resettlement Implementation Team Tim Pelaksana Pemukiman Kembali. RITakandiketuaiolehSekretarisDaerahmasing-masingKabupaten, dengankeanggotaandariberbagaidinasyangterkaitdengankegiatan pemukimankembali,diataranyaterdapatPLNPembangkitanHidro Jawa sebagai salah satu anggota. ROW RightofWayDaerahyangharusdibebaskan/digantirugi.ROWJalan merupakan daerah yang diperlukan untuk tujuan pembangunan. ROW jaringantransmisimerupakandaerahyangharusbebasdarivegetasi danbangunan yang tinggi untuk alasan keselamatan. SPPT Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 1-1 1.1. Latar Belakang Studi LARAP Dalam rangka meningkatkan pasokan tenaga listrik di Pulau Jawa, pemerintah (dalam hal ini PT. PLN Persero) berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)CisokanHulu(UpperCisokanPumpedStorageHEPP,UCPSProject)yang terletakdiBandungBaratdanKabupatenCianjur.Kapasitasterpasangproyekini1.040 MW. RencanaPLTACisokanHuluPumpedStorageinijugadiperkuatolehinstruksi pemerintahIndonesiadalamPeraturanPresidenRINo.4/2010tentangPenugasan KepadaPTPerusahaanListrikNegara(Persero)UntukMelakukanPercepatan PembangunanPembangkitTenagaListrikYangMenggunakanEnergiTerbarukan, Batubara,DanGasdanPeraturanMenteriEnergidanSumberDayaMineralNo. 2/2010tentangDaftarProyek-ProyekPercepatanPembangunanPembangkitTenaga ListrikYangMenggunakanEnergiTerbarukan,Batubara,DanGasSertaTransmisi Terkait. ProyekUpperCisokan PumpedStorage terdiridari3komponensub-proyekyaitu:1) pembangunanjalanhantar,2)pembangunanupperdamdanlowerdam,dan3) pembangunanSUTET500kV.Konstruksifisikproyekinimemerlukanlahanyang akanberdampakpadakehidupanmasyarakatkarenahilangatauberkurangnyaasset lahanyangmerekamiliki,ataukarenamasyarakatterpaksaharuspindahdarilokasi yang ditempati saat ini. Untukmeminimalkandanmenjelaskandampaknegatifyangmunculterkaitdengan pengadaantanah,PT.PLNmelakukanstudidankonsultasidenganwargayang terkena proyek (WTP) untuk menyiapkan dokumen pengadaan tanah dan pemukiman kembali(LandAcquisitionandResettlementActionPlan-LARAP).StudiLARAPini merupakanbagiandariprasyaratpeminjamandanauntukmendapatpersetujuan Bank Dunia. DokumenLARAPdisusunberdasarkanperaturanIndonesiadanBankDunia.Dalam beberapakasus,kerangkakebijakanBankDuniadanPLNdapattidakkonsisten denganPeraturanIndonesia.SaatperjanjianpinjamanproyekPLTAUpperCisokan PumpedStoragetelahditandatangani,makaperjanjianantaraPemerintahIndonesiadengan BankDuniaakanmemilikikekuatanhukumuntukdiimplementasikansebagaidasarhukum untuk pengadaan tanah dan pemukiman kembali proyek ini. 1Pendahuluan LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 1-2 Publikasi LARAP untukSUTET dan tapak tower telah dimulai sejak pertengahan Juni2010,danlaporanLARAPakandipublikasikandandapatdikomentari. Komentar/koreksi dari masyarakat akan ditinjau ulang dan akan ditimbang oleh pihak PLN untuk kajian lebih lanjut. DatatanahyangdisajikandalamdokumenLARAPberdasarkanpadahasilsensus padabulanNovember2009hinggaJanuari2010olehTimStudiLARAPdariLPPM UNPAD.Datainidapatdigunakansebagaireferensiuntukinventarisasiasetdan prosesakuisisiasetyangdilakukanolehPanitiaPengadaanTanah(P2T).Dalam pelaksanaantugasnya,P2TberkoordinasidenganBadanPertanahanNasional(BPN) yang bertanggung jawab untuk data ukuran tanah, Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang bertanggungjawabuntukassetbangunan,danDinasPertanian(Diperta)yang bertanggung jawab untuk aset tanaman. Tim Gabungan Pemerintah Daerah dan PLN juga akanmenggunakandatayangadadidokumenLARAPsebagaiacuanuntukbantuanbagi warga tanpa surat keterangan. ProsedurpengadaantanahuntukkepentinganumumakandilakukanolehP2Tdan dalammenentukannilaiasetyangdiakuisisiakandikajiolehKonsultanPenilai Independen1.Selainakusisilahanuntukwargadengansuratketerangan,KonsultanPenilai Independenjugaakanmengkajibantuankeberpihakanuntukwargatanpasuratketerangan. TimgabunganPemerintahLokaldanPLNakanmenggunakankajiankonsultanpenilai indipenden untuk menjalankan bantuan bagi penduduk tanpa keterangan2 1.2.Deskripsi SUTET 500 kV Upper Cisokan Pumped Storage Alirantransmisi bertegangantinggiinidibangun mengarah ke Utara daribendungan Cisokan(Upper Cisokan Pumped Storage) dan disambungkan dengan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) rute ganda Saguling-Cibinong (berjarak kurang lebih 15,9 km) sebagai bagian dari pengamanan sistem kelistrikan Jawa Bali. SaluranUdaraTeganganEkstraTinggimemerlukan82tower.Areayangdilaluioleh jalur transmisi ini terdiri dari perumahan penduduk, persawahan, ladang, kebun, dan semak-semak. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi yang akan dibangun mempunyai sirkuit ganda, disusunsecaravertikalmengikutitipetowersirkuitganda.RightofWay(ROW)di dalamkoridortransmisibervoltasetinggidengansirkuitgandaadalahtidakada 1BerdasarkanPeraturanPresidenNo.36/2005,No.65/2006danPeraturanKepalaBadanPertanahanNasionalNo. 3/2007. 2 Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 1-3 pohondengantinggilebihdari3mdilahanseleber17mdisebelahkiridankanan pusat jalur transmisi. Jumlah tower untuk setiap desa yang dilalui oleh jalur transmisi bertegangan tinggi ini dapat dilihat Tabel 1-1. Tabel 1-1.Jumlah Tower di setiap Desa yang dilalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi KabupatenKecamatanDesaJalur 1Jalur 2Jumlah tower 123456 Cianjur Bojongpicung Cibarengkok5510 Jatisari7512 Kemang4-4 Neglasari-22 Sukajaya-11 Sukarama7815 Sukaratu111021 Haurwangi Haurwangi2-2 Ramasari-33 Sukatani5-5 Bandung BaratRonggaSukaresmi437 Total453782 TotallahanyangdiperlukanuntukmembangunSUTETberkapasitas500kVpada UpperCisokanPumpedStoragediperkirakanmencapai105,26hektar,dengan spesifikasi sebagai berikut: Koridoruntukruangbebasdiperkirakan100,13hektar(panjang29,5km,lebar34 m); TapakTowerdiperkirakan5,125hektar(jumlahtower82buah;lebarnya diperkirakan sekitar 625 m/tower) 1.3. Maksud dan Tujuan Persiapan LARAPMaksudpenyusunanLand AcquisitionandResettlementAction Plan(LARAP)PLTA UpperCisokanPumpedStorageadalahuntukmempersiapkanlaporanyangterkait denganpengadaantanahdanpemukimankembalipendudukyanglahannyaakan digunakanolehPLN(Persero)dalamperencanaanproyekdanpembuatankeputusan sebagaimateriyangakandiajukankepadacalonpenyandangdana.Adapuntujuan dari penyusunan LARAP adalah sebagai berikut: 1.Mengurangidampaknegatifpembebasanlahansehinggatingkatkehidupan Warga Terkena Proyek (WTP) tidak akan menurun.2.MemberikesempatankepadaWTPuntukberpartisipasidalamproses pembangunan. LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 1-4 3.MendapatkandataakurattentangWTPdandatalainnyasesuaidengan panduan yang berlaku di Indonesia dan panduan dari pihak calon penyandang dana (Bank Dunia), sebagai pertimbangan untuk pelaksanaan LARAP. 4.MelakukansosialisasiLARAPkepadamasyarakatyangterkaitdenganpengalihan asset, penyamaan persepsi dan perolehan masukan dari WTP. 5.Menyusunarahan/usulanumumtentangrencanapemukimankembalibagi WTP yang dipindahkan. 6.Menyediakanmekanismepenyampaiankeluhan(grievanceredress mechanism) dan prosedur pemantauan serta evaluasi pelaksanaan LARAP. 1.4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulandatadalamproyekinidilakukandenganduametode.Datasekunder termasukdatateknikdannonteknik,dandata primeruntukmenginventarisasiasset penduduk yang terkena proyek. 1.4.1. Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder meliputi data teknik dan non teknik, yaitu: 1.4.1.1. Data Teknik DisainproyekdibuatolehPT.PLN(Persero)yangdigambarkandalam perencanaan pembangunan proyek (detail desain, 2000-2001). Studi tambahan (2006-2007) dan studi lanjutannya (2007). Dokumen AnalisisDampak Lingkungan(ANDAL/AMDAL)SUTET500kVPLTA Upper Cisokan Pumped Storage. Datadanpetapengukuranlahan/plot(persil)yangdilakukanolehPT.PLN (Persero). 1.4.1.2. Data Non Teknis Peraturanterkaituntukpelaksanaanpengadaantanahdanpemukimankembali WTP. SuratKeterangandariKantorPelayananPajakBumidanBangunan Kabupaten/KotamengenaikisaranNilaiJualObyekPajak(NJOP)tanahdan bangunan dimana proyek berada. Surat Keputusan Bupati mengenai nilai ganti rugi atas harga/nilai dari tanaman.Dokumen-dokumendariPLNyangdilakukanuntukmensosialisasikanproyek, danprosespersetujuanataskompensasidenganpemiliklahanyangmungkin terkena proyek. 1.4.2. Pengumpulan Data Primer PengumpulandataprimerdilakukandengancarasensusdanFocusGroupDiscussion (FGD). 1.4.2.1. Sensus LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 1-5 Sensusdilakukanuntukmenginventarisasiwargaterkenaproyek(WTP). Pengumpulandatadilakukandenganwawancaradarirumahkerumah.Datayang dikumpulkanterdiridariseluruhdataWTP,informasiumum,kepemilikanlahan bangunan, dan tanaman (Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 8). 1.4.2.2. Focus Group Discussion Dalam studi ini,FGD dilakukan untuk mendiseminasikan proyek dan mengumpulkan informasiyangtidakdapatdiperolehmelaluisensus.FGDdilakukanpada3031 Agustus 2009 di Desa Haurwangi Kabupaten Cianjur, dengan peserta terdiri atas tokoh masyarakat dan penduduk di desa terkena proyek . LARAPJalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-1

Bab ini dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama (sub bab 2.1) mengulas tentang aset yangterkenaproyekterutamaasetlahandanbangunan,bagiankedua(subbab2.2) mengulastentangwargayangterkenaproyek(WTP)berkaitandenganstatus penguasaan aset lahan dan bangunan yang terkena proyek, dan bagian ketiga (sub bab 2.3) mengulas tentang aset tanaman yang terkena proyek. 2. 1. Asset Terkena Proyek 2.1.1. Asset Lahan Terkena ProyekSirkuitgandajalurtransmisisepanjang15,5kmdan16kmmenghubungkanUpper CisokanPumpStorage(UCPS)denganjalurtransmisijalurSaguling-Cibinong.Lebar lahanuntukRight ofWay (ROW) jalur transmisi adalahsekitar34 m.Jalurtransmisi inimembutuhkanlahansekitar131,77ha(halaman1-2).Dari131,77halahanyang diperlukan untuk jalur transmisi, hanya 62,87 ha yang dapat diidentifikasi oleh sensus danlahanlainnyaumumyadimilikiPerumPerhutani.Berdasarkansensus,62,87ha lahanyangakandigunakanolehproyekberlokasipada430persildenganluastotal 161,21 ha (Tabel 2-1).a). Penggunaan Lahan Terkena Proyek Jumlahlahanterkenaproyekadalahsekitar430persilatausekitar161,21ha.Secara umum wilayah terkena proyek adalah lahan pertanian, terdiri dari lahan sawah seluas 69,16ha(42,9%),lahan padigogoseluas37,92 ha(23,5%),dankebunseluas40,39ha (25,1%),sisanyaterdiridaripekarangan,lahankering,danlainnya(Tabel2-1kolom (6), (7) dan (8). 2 Inventarisasi Asset yang Terkena Proyek LARAPJalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-2 Tabel 2-1.Lahan Terkena Proyek Berdasarkan Pemanfaatannya Area Proyek KecamatanDesaUnitTotal Penggunaan Lahan PekaranganSawahPadi gogo Kebun Lahan Kering dan Lainnya (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10) ROW RonggaSukaresmi Persil1260051 Luas (ha)16,380.0615,720.000,610.00 Bojongpicung Sukarama Persil8363372710 Luas (ha)3,640.033,400.21-0.00 Sukajaya Persil11-1523 Luas (ha)1,00--1.00-0.00 Sukaratu Persil563192320 Luas (ha)9,461.360,487.220,280.13 Kemang Persil3--3-0 Luas (ha)3,03-0,061.351.000.63 Neglasari Persil201181-0 Luas (ha)21,630,577,950.7512,360.00 Jatisari Persil23521411 Luas (ha)43,011,6016,304.5716,933.62 Cibarengkok Persil16011320 Luas (ha)3,941,16--2,300.48 Haurwangi Sukatani Persil56-43670 Luas (ha)4,82-4,82--- Haurwangi Persil17-17--- Luas (ha)12,90-0,3811,940,58- Ramasari Persil55152-2- Luas (ha)11,95-9,880,761,31- Subtotal Persil35222186517815 Luas (ha)131,774,7758,9927,8035,374,85 TOWER RonggaSukaresmi Persil713-3- Luas (ha)2,09-2,09--- Bojongpicung Bojongpicung Sukarama Persil7-4111 Luas (ha)0,73-0,73--- Sukajaya Persil3-1--2 Luas (ha)0,150,01--0,14- Sukaratu Persil28311383 Luas (ha)5,620,081,284,200,06- Kemang Persil21--1- Luas (ha)0,58-0,14--0,44 Neglasari Persil3-3--- Luas (ha)10,330,762,371,852,852,50 Jatisari Persil91161- Luas (ha)2,92-1,421,000,250,25 Cibarengkok Persil7--43- Luas (ha)2,040,081,19-0,77- Haurwangi Sukatani Persil3-1-2- Luas (ha)0,64-0,64--- Haurwangi Persil4-4--- Luas (ha)3,71--3,070,3- Ramasari Persil5-5--- Luas (ha)0,63-0,31-0.32- Subtotal Persil7863314196 Luas (ha)29,440,9310,1710,125,023,19 Total Persil43028219659721 Luas (ha)161,215,7169,1637,9240,398,04 Sumber: Data Sensus, 2010. LARAPJalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-3 Tabel 22.Area Lahan Yang Digunakan Royek Area ProyekKecamatanDesa WTP (KK) Bidang lahan yang terkena proyek Luas areal yang digunakan proyek Jumlah bidang lahan Luas(Ha) Jumlah bidang lahan Luas (Ha) (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8) ROW Bojongpicung Cibarengkok111612,90165,21 Jatisari74239,46235,64 Kemang1031,0030,85 Neglasari48203,64202,36 Sukajaya3113,03111,49 Sukarama158343,018311,92 Sukaratu155621,63566,43 Haurwangi Haurwangi13174,82171,98 Ramasari475516,38556,31 Sukatani145611,95567,31 RonggaSukaresmi36123,94121,39 Subtotal286352131,7735250,89 TOWER Bojongpicung Cibarengkok573,7171,57 Jatisari695,6293,35 Kemang220,1520,05 Neglasari1730,7330,14 Sukajaya230,5830,58 Sukarama272,9271,14 Sukaratu72810,33283,66 Haurwangi Haurwangi740,6440,34 Ramasari352,0950,53 Sukatani430,6330,31 RonggaSukaresmi572,0470,31 Subtotal607829,447811,98 Total346430161,2143062,87 Sumber: Data sensus, 2010. b). Penggunaan Lahan Terkena Proyek yang Akan Dibebaskan Darilahanseluas62,87hayangterkenaproyek,sebagianbesar(50,89ha)beradadi bawah jalur transmisi (ROW of transmission line). Lahan-lahan yang berada di bawah jalur transmisi masih dapat digunakan sebagai lahan pertanian, karena lahan tersebut tidakterganggusecaralangsungolehproyek.Olehkarenaitu,sesuaidengan keputusanKementerianPertambangandanEnergi,lahan-lahantersebuttidak termasuk yang diperlukan oleh proyek. Lahan yang akan perlu diakuisisi PLN adalah lahanyangdigunakanuntukpembangunanproyektower,sebanyak82towerseluas 11,98ha(Tabel2-3).Luastotallahanyangdiperlukanuntukmembangun82tapak tower adalah 5,13 ha, tetapi berdasarkan hasil sensus, luas lahan yang akan dibebaskan adalah 11,98 ha.Hal ini karena area sisa lahan, dalam beberapa kasus, tidak ekonomis. Dengan demikian, sisa lahan harus dianggap untuk diakuisisi oleh proyek. LARAPJalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-4 Tabel 2-3.Penggunaan Lahan Terkena Proyek Yang Akan Dibebaskan ProyekKecamatanDesa Tata Guna Lahan yang Akan Dibebaskan (hektar) Peka-rangan Sawah1 Lahan Kering Kebun Tegalan dan Lainnya2 Total (ha) (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9) ROW RonggaSukaresmi0,34--0,570,481,39 Bojongpicung Sukarama0,144,102,003,522,1711,92 Sukajaya-0,030,680,500,291,49 Sukaratu0,281,600,274,28-6,43 Kemang--0,85--0,85 Neglasari0,032,120,21--2,36 Jatisari1,010,483,990,140,035,64 Cibarengkok-0,044,930,25-5,21 Haurwangi Sukatani-5,600,661,05-7,31 Haurwangi-1,98---1,98 Ramasari0,066,02-0,23-6,31 Sub total1,8621,9613,5810,532,9650,89 Tower RonggaSukaresmi0,040,11-0,16-0,31 Bojongpicung Bojongpicung Sukarama-0,580,500,050,011,14 Sukajaya-0,14--0,440,58 Sukaratu0,211,370,671,220,203,66 Kemang0,01--0,04-0,05 Neglasari-0,14---0,14 Jatisari0,080,642,600,03-3,35 Cibarengkok--1,200,37-1,57 Haurwangi Sukatani-0,07-0,24-0,31 Haurwangi-0,34---0,34 Ramasari-0,53---0,53 Sub total0,343,904,972,110,6511,98 Total2,2025,8618,5512,643,6162,87 Sumber: Data sensus, 2010. Catatan:1 termasuk kolam ikan.2lahan kering dengan lapangan terbuka, semak belukar. c). Sisa Kepemilikan LahanLahanyangdiperlukanuntukproyekdidasarkanpadahasilketetapangarisbatas lahandibawahROWjalurtransmisi,yangditetapkanolehPT.PLN.Garisbatasdibagimenjadiduaarea,yaitubagianareayangakandikompensasi,karenalahan tersebut akan digunakan untuk proyek,area kedua adalah sisa lahan yang tidak akan dikompensasi dan tetap menjadi milik warga. Kecuali sisa lahan yang dianggap tidak ekonomis oleh pemilik. Akuisisilahanmenyebabkanluaslahanmilikwargaakanberkurang.Luaslahan pekaranganakanberkurangdari14.371m2akanberkurangmenjadi7.680m2,lahan sawahberkurangdari60.996m2menjadi38.596m2,lahanladangberkurangdari 64.857,30m2menjadi 32.066,40m2,dan kebuncampuran berkurang dari44.665,90 m2 menjadi 27.395,60 m2 (Tabel 2-4). Dari 430 persil yang terkena proyek, sebanyak 323 persil digunakan proyek seluruhnya dan107persildigunakansebagiansaja(Tabel2-5).Diantaranya,ada78persiluntuk LARAPJalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-5 tapaktower,yangterdiridari60persilterkenaproyekseluruhnya,dan18persil terkena sebagian.Tabel 2-4.Luas Rata-rata Sisa Lahan Terkena Proyek ProyekKecamatanDesa UkuranAverage land affected by project (m/plot) UnitPekaranganSawah Padi gogoKebun/ladang Lahan kering dll (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9) ROW RonggaSukaresmi Awal (m2)1.933,3--4.600,04.800,0 Sisa (m2)1.366,7--3.460,0- Bojongpicung Sukarama Awal (m2)2.665,04.938,66.521,46,.70,73.621,0 Sisa (m2)2.430,03.696,53.671,44.968,91.450,0 Sukajaya Awal (m2)-560,02.700,05.000,02.083,3 Sisa (m2)-280,01.350,02.500,01.133,3 Sukaratu Awal (m2)1.899,34.185,23.750,03.862,7- Sisa (m2)950,03.091,02.400,02.525,9- Kemang Awal (m2)--3.333,3-- Sisa (m2)--500,0-- Neglasari Awal (m2)300,01.806,12.100,0-- Sisa (m2)-713,6--- Jatisari Awal (m2)2.713,42.400,05.157,12.800,01.250,0 Sisa (m2)700,0-2.307,11.400,01.000,0 Cibarengkok Awal (m2)-3.780,09.184,62.893,0- Sisa (m2)-3.402,05.396,21.643,0- Sukatani Awal (m2)-2.298,41.266,71.867,0- Sisa (m2)-996,7166,7367,0- Haurwangi Haurwangi Awal (m2)-2.837,8--- Sisa (m2)-1.670,8--- Ramasari Awal (m2)560,03.022,2-3.050,0- Sisa (m2)-1.863,9-1.900,0- Sub total Initial (m2)10.071,025.823,334.013,130.343,411.754,3 Rest (m2)5.446,715.714,515.791,418.764,83,583,3 Tower RonggaSukaresmi Awal (m2)800,03.950,0-2.566,7- Sisa (m2)400,03.583,3-2.033,3- Bojong-picung Sukarama Awal (m2)-3.555,010.000,02.500,02.500,0 Sisa (m2)-3.263,25.000,02.000,02.400,0 Sukajaya Awal (m2)-1.400,0--2.200,0 Sisa (m2)----- Sukaratu Awal (m2)2.520,02.156,46.166,73,562.58.333,3 Sisa (m2)1.833,3915,33.933,32,037.57.666,7 Kemang Awal (m2)140,0--1,400.0- Sisa (m2)---1,000.0- Neglasari Awal (m2)-2.442,7--- Sisa (m2)-2.442,7--- Jatisari Awal (m2)840,012.804,07.000,0560.0- Sisa (m2)-6.400,02.666,7280.0- Cibarengkok Awal (m2)--7.677,52,113.3- Sisa (m2)--4.675,0880.0- Sukatani Awal (m2)-3.080,0-1,620.0- Sisa (m2)-2.390,0-400.0- Haurwangi Haurwangi Awal (m2)-1.610,0--- Sisa (m2)-767,5--- Ramasari Awal (m2)-4.170,4--- Sisa (m2)-3.119,8--- Sub total Initial (m2)4.300,035.168,530.884,214,322.5013.033,3 Rest (m2)2.233.30 22.881,816.275,0 8,630.8010.066,7Total Awall (m2)14.371,060.996,8064,857.3044,665.9024.787,6 Sisa (m2)7.680,038.596,3032,066.4027,395.6013,650.00 Sumber: Data sensus, 2010. LARAPof Transmission Line Upper Cisokan Pumped Storage HEPP 2-6 Tabel 2-5. Jumlah Kompensasi Bidang Lahan Didasarkan atas Klasifikasi LahanNo Lokasi Proyek Kecamatan/Desa PekaranganSawahLahan padi gogoKebunLahan KeringLainnyaTotal(Persil)SebagianSeluruhSebagianSeluruhSebagianSeluruhSebagianSeluruhSebagianSeluruhSebagianSeluruhSebagianSeluruh (1)(2)(3)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)(14)(15)(16)(17)(16)(17) 1ROW RonggaSukaresmi33-----51---48 Bojongpicung Sukarama242233422546-81370 Sukajaya---1-5-2-3---11 Sukaratu1237-2329--27947 Kemang----12------12 Neglasari1-2210----59911 Jatisari412-113-1-1--716 Cibarengkok---1211-2----214 Haurwangi Sukatani--995134--5202234 Haurwangi--22------58710 Ramasari1-19---2--13291540 Sub total121021541338870510308189263 2Tower RonggaSukaresmi-112---3----16 Bojongpicung Sukarama--12-1-1-1-116 Sukajaya--1-----2---3- Sukaratu1212-317-317424 Kemang1------1----11 Neglasari---3---------3 Jatisari1---24-1---136 Cibarengkok----1312----25 Haurwangi Sukatani------11---112 Haurwangi---1------1213 Ramasari----------1414 Sub total33410311316243161860 Total15132564164911867143397107323 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-7 d). Kepemilikan Lahan Lahan yang terkena proyek terdiri dari lahan pribadi dan lahan yang bukan milik WTP tetapi dimanfaatkan/digarap oleh WTP melalui perjanjian dengan pemiliknya. LahanbukanmilikWTPdikelompokkanmenjadibeberapakelompok,yaitulahan pribadimilikwargasetempatdanlahanhutanmilikPerumPerhutani.Totallahan yang terkena proyek adalah 226 persil milik warga, dan sisanya 204 persilmilik pihak lain yang digarap WTP (Tabel 2-6). LahanyangdigarapWTPkebanyakandimilikiolehPerumPerhutani,jumlahnya mencapai102persilatau23%daritotallahanterkenaproyek.LahanPerhutaniyang digarapolehWTPterkonsentrasiditigadesa,yaituSukaramadanSukajayadi Kecamatan Bojongpicung, dan Sukaresmi di Kecamatan Rongga. Tabel 2-6. Status Lahan yang Dikuasai oleh WTP ProyekKecamatanDesa Milik WTP (Persil) Pemilik lainnya (Persil): Total (Persil) Warga setempat DesaPerhutaniPemerintah ROW RonggaSukaresmi2--10-12 Bojong-picung Sukarama4051226-83 Sukajaya--92-11 Sukaratu273619156 Kemang2--1-3 Neglasari173---20 Jatisari13154-23 Cibarengkok8-17-16 Haurwangi Sukatani455-5156 Haurwangi125---17 Ramasari252811-55 Sub total1915034752352 TOWER RonggaSukaresmi3--4-7 Bojongpicung Sukarama21-4-7 Sukajaya--3--3 Sukaratu15229-28 Kemang1-1--2 Neglasari21---3 Jatisari2-16-9 Cibarengkok4--3-7 Haurwangi Sukatani11-1-3 Haurwangi4----4 Ramasari14---5 Subtotal359727-78 Total 22659411022430 Berdasarkanhasilsensus,163persiltidakmemilikisuratkepemilikandan157persil memilikidokumentetapitidakmembuktikankepemilikanlegal(Tabel2-7,kolom8 dan11).Hanya110persilyangmemilikisuratkepemilikanlegal(Tabel2-7,kolom4 sampai 7).LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-8 KebanyakanlahanyangtidakmemilikisuratbuktikepemilikanterdapatdiDesa Ramasari, Sukarama dan Sukaresmi. Khususnya di dua desa terakhir, lahan yang tidak memilikibuktikepemilikanterkaitdenganlahan hutandidesatersebut.Berdasarkan pengetahuan WTP, ada 102 persil milik Perum Perhutani, tetapihanya 10 persilyang memiliki ijin untuk digarap (Tabel 2-7). LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-9 Tabel 2-7.Bukti Kepemilikan Lahan yang Digarap oleh WTP Lokasi Proyek KecamatanDesa Sertifikat Lahan GirikLeter CKikitirSurat DesaSPPT Kuitansi pembelian Ijin Perhutani Tidak ada dokumen Total persil (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13) ROW RonggaSukaresmi-1---1--1012 Bojong-picung Sukarama22-11-36-13183 Sukajaya1--8----211 Sukaratu101--316-71956 Kemang-----2--13 Neglasari112---4--320 Jatisari---6-12--523 Cibarengkok-1-1-7--716 Haurwangi Sukatani411-1-242-1456 Haurwangi-4---8--517 Ramasari5811-101-2955 Subtotal3330128312038126352 TOWER RonggaSukaresmi-2---1--47 Bojongpicung Sukarama-----2--57 Sukajaya---3-----3 Sukaratu5--2-7121128 Kemang-----1--12 Neglasari2-------13 Jatisari---1-2--69 Cibarengkok-----4--37 Haurwangi Sukatani-----1--23 Haurwangi11---2---4 Ramasari1-------45 Subtotal93-6-20123778 Total42331343140410163430 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-10 2.1.2. Asset Bangunan yang Terkena Proyek Bangunan yang terkena proyek berjumlah 56 unit, yang terdiri dari 43 unit berlokasi di area jalur (ROW) dan 13 unit berlokasi di area tower. a). Luas Bangunan yang Terkena ProyekBangunan yang terkena proyekberjumlah 56 unit dengan luas area 2.053 m2, jadi luas rata-rataperbangunanadalah36,66m2.Ukuranluasbangunandiklasifikasikan menjadidelapankelasyang berkisardariukuran kecil21 m2sampai lebih dari70 m2. Berdasarkanklasifikasibangungan(Tabel2-8),lantaibangunanrata-ratarelatifkecil, setengah dari seluruh bangunan memiliki luas kurang dari 21 m2. Tabel 2-8. Jumlah dan Luas Bangunan yang Terkena Proyek No Lokasi Proyek Desa Jumlah Bangunan Terkena Proyek (unit)Total 70m2(unit) (1)(2)(3)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12) 1ROW Sukaresmi--110237 Sukarama174-2--124 Sukajaya-------- Sukaratu3-----14 Kemang-------- Neglasari------11 Jatisari1---2-25 Cibarengkok1------1 Sukatani-------- Haurwangi1------1 Ramasari-------- Subtotal2341322843 2TOWER Sukaresmi2--11--4 Sukarama1------1 Sukajaya-------- Sukaratu2---2-4 Kemang--1----1 Neglasari-------- Jatisari---1--12 Cibarengkok-------- Sukatani-1-----1 Haurwangi-------- Ramasari-------- Subtotal51123-113 Total2852552956 b). Penggunaan Bangunan Penggunaanbangunandikelompokkanmenjadi6jenisbentukpenggunaan,yaitu(1) perumahan,(2)perumahandantempatusaha,(3)tempatusaha,(4)industrirumah tangga(pabrik,pengolahanprodukpertanian),(5)fasilitassosialdanfasilitaspublik, dan(6)lainnya.Terdapat56bangunanyangterkenaproyek,kebanyakanadalah rumahtinggal(42,9%),dan18unit(32,1%)adalahfasilitaspublikyangdimilikioleh WTP (Tabel 2-9). Terdapat pula bangunan kosong sebanyak 12,5% yang sebagian besar adalah rumah tinggal. Fasilitas publik milik WTP adalah musola dan kuburan. LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-11 Tabel 2-9.Pemanfaatan Bangunan yang Terkena Proyek No Lokasi Proyek KecamatanDesa Jumlah bangunan terkena proyek(unit) RumahRumah dan usaha Tempat usaha1 industri rumah2 Fasilitas publik yang dimiliki WTP Lain- nya3 Total (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11) 1 ROW RonggaSukaresmi6-1---7 Bojongpicung Sukarama7--112424 Sukajaya------- Sukaratu2---2-4 Kemang------- Neglasari1-----1 Jatisari3---1-5 Cibarengkok----1-1 Haurwangi Sukatani------- Haurwangi-----11 Ramasari------- Subtotal19-1216543 2 TOWER RonggaSukaresmi11--2-4 Bojongpicung S-ukarama-----11 Su-kajaya------- Sukaratu21---14 Kemang-1----1 Neglasari------- Jatisari11----2 Cibarengkok------- Haurwangi Sukatani1-----1 Haurwangi------- Ramasari------- Subtotal54--2213 Total2441218756 Catatan : 1 Toko kecil. 2 Pengolahan produk pertanian, gudang. 3 Bangunan kosong yang mayoritas adalah rumah Dari seluruh bangunan terkena proyek, sebanyak 31 bangunan adalah tempat tinggal yang terdiri atas rumah, tempat usaha dan industri rumah. Terdapat sembilan bangunan yang tepat berada di lokasi rencana tower sehingga bangunan tersebut harus dibongkar. c). Status Bangunan dan Lahan Kepemilikan Bangunanterkenaproyekseluruhnyadimilikiolehwarga,namunsebanyak29 bangunanberadadiataslahanbukanmilikWTP,yaitulahanmilikindividuatau tanah desa. LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-12 Tabel 2-10. Status Lahan yang Digunakan WTP No Lokasi Proyek KecamatanDesa Jumlah bangunan (unit) Bangunan di atas laham milik WTP (unit) Bangunan di atasn lahan milik non WTP (unit) (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7) 1ROW RonggaSukaresmi716 Bojongpicung Sukarama241410 Sukajaya--- Sukaratu413 Kemang--- Neglasari11- Jatisari532 Cibarengkok11- Haurwangi Sukatani--- Haurwangi11- Ramasari--- Sub total432221 2TOWER RonggaSukaresmi413 Bojongpicung Sukarama1-1 Sukajaya--- Sukaratu422 Kemang11- Neglasari--- Jatisari2-2 Cibarengkok--- Haurwangi Sukatani11- Haurwangi--- Ramasari--- Sub total1358 Total562729 Sumber: Data sensus, 2010. d). Bangunan yang Perlu DikompensasiSeluruh bangunan di area tower harus direlokasi, dan memperoleh ganti rugi. Di sisi lain,bangunandibawahjalurtransmisiseharusnyatidakdipindahkansebabbangunantidak secarafisikmengganggu.Desaintowertetapakanmengakomodasifaktorkeselamatan untukbangunan,olehkarenaitumasihbangunanmasihbisadigunakan,sesuaidengan perturan Menteri Energi dan Pertambangan No. 01.P/47/MPE/1992 and No. 975/K/47/MPE/ 1999tentanglahanterbukauntukTeganganTinggi.Sejalandenganperaturantersebut, jumlah bangunan terkena proyek tower transmisi dan harus dipindahkan dan diberi ganti rugiadalah13unityangterdiriatas9rumahdan4bangunanlain(kios)(Tabel2-11) dengan total luas lahan bangunan 524 m2.Selain13bangunantersebut,dibawahROWterdapat43bangunanlainnyayangterdiri atas19rumahdanbangunanlainsepertikios.Berdasarkanperaturantersebut, bangunan ini tidak harus direlokasi dan diganti rugi. Namun, seperti yang diindikasikan pada FGD, pemiliklahandanbangunanmencemaskanpengaruhjalurtransmisiterhadapkesehatan, kenyamanandankemungkinanhilangyanilaiekonomiskarenapenurunanhargalahan. Merekaberharap,proyekakanmemperhatikanmasalahkesehatanyangtimbuldimasa datangkarenaadanyajalurtransmisi(lihatjugasubbab5.1.2).Denganmemperhatikan ini, PLN diminta untuk mempersiapkan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk setiap LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-13 kemungkinandampaknegatifpsikologisdankesehatanyangberkaitandenganproyek. Mekanisme ini harus ditetapkan melalui Lembaga Monitoring Indipenden (LMI). Tabel 2-11.Jumlah dan Luas Bangunan yang Terkena Proyek No.ProyekDesaUnitRumahRumah + Tempat Usaha Tempat UsahaIndustri Rumah Tangga Fasilitas Publik milik WTP Lain-nya Total (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11) 1ROW Sukaresmi Unit6-1---7 m2 414-70---484 Sukarama Unit7--112424 m2 288--2110240451 Sukajaya Unit------- m2 ------- Sukaratu Unit2---2-4 m2 106---21-127 Kemang Unit------- m2 ------- Neglasari Unit1-----1 m2 108-----108 Jatisari Unit3--11-5 m2 211--1245-340 Cibarengkok Unit----1-1 m2 ----4-4 Sukatani Unit------- m2 ------- Haurwangi Unit-----11 m2 -----1515 Ramasari Unit------- m2 ------- Subtotal Unit19-1216543 m2 1127-70145132551529 2TOWER Sukaresmi Unit11--2-4 m2 5565--53 -173 Sukarama Unit-----11 m2 -----1212 Sukajaya Unit------- m2 ------- Sukaratu Unit21---14 m2 12012---9141 Kemang Unit-1----1 m2 -40----40 Neglasari Unit------- m2 ------- Jatisari Unit11----2 m2 8450----134 Cibarengkok Unit------- m2 ------- Sukatani Unit1-----1 m2 24-----24 Haurwangi Unit------- m2 ------- Ramasari Unit------- m2 ------- Subtotal Unit54--2213 m2 283167--5321524 Total Unit2441218756 m2 141016770145185762053 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-14 e). Tipe Bangunan Berdasarkanmaterialbangunanyang terkenaproyek,tipebangunandibagimenjai3 kelas.Terdapat56bangunanterkenaproyekyangterdiriatas48unit(85,7%)terbuat dari kayu dan 8 unit rumah permanen (Tabel 2-12). Tabel 2-12.Tipe Bangunan Terkena Proyek No. Lokasi Proyek KecamatanDesa Tipe bangunan (Unit) Total (Unit)Permanen Semi Permanen Kayu (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8) 1ROW RonggaSukaresmi--77 Bojongpicung Sukarama1-2324 Sukajaya---- Sukaratu3-14 Kemang---- Neglasari1--1 Jatisari2-35 Cibarengkok--11 Haurwangi Sukatani---- Haurwangi--11 Ramasari---- Sub total7-3643 2TOWER RonggaSukaresmi--44 Bojongpicung Sukarama--11 Sukajaya---- Sukaratu--44 Kemang--11 Neglasari---- Jatisari1-12 Cibarengkok---- Haurwangi Sukatani--11 Haurwangi---- Ramasari---- Sub total1-1213 Total8-4856 Sumber: Data sensus, 2010. f). Total Luas Bangunan yang Akan Diakuisisi Seperti pada Tabel 2-13, total bangunan yang perlu diganti rugi terdiri atas bangunan permanen seluas 84 m2, and 12 bangunan kayu dengan total luas 440 m2. Jadi, total luas lahan bangunan 524 m2 (Tabel 2-13). LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-15 Tabel 2-13.Luas Bangunan yang Diakuisisi KecamatanDesa Total Luas (m2) Luas bangunan yang diperoleh (m2) Permanen (m2) Semi Permanen (m2) Kayu (m2) Total (m2) (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7) RonggaSukaresmi173--173173 Bojongpicung

Sukarama12--1212 Sukajaya----- Sukaratu141--141141 Kemang40--4040 Neglasari----- Jatisari13484-50134 Cibarengkok----- Haurwangi Sukatani24--2424 Haurwangi0---- Ramasari0---- Total52484-440524 Sumber : Data sensus, 2010. Catatan: Semua bangunan yang harus diganti rugi terletak di tapak tower site 2.2. WTP dan Aset Terkena Proyek Distribusi WTP dan Lahan Terkena Proyek JumlahWTPtercatatsebanyak346rumahtangga,tetapiWTPyangdirelokasiadalah merekayangtinggaldilahandanbangunanterkenaproyektower.Merekaadalah9WTPyangtinggaldiempatdesayaituSukaresmi,Sukaratu,JatisaridanSukatani (Tabel 2-14). Tabel 2-14. Rumah dan Bangunan yang Terkena Proyek NoProyekKecamatanDesa Total WTP (KK) Totalbangunan (unit) Total WTP (KK) harus direlokasi Total Bangunan harus direlokasi (unit) (1)(2) (3)(4)(5)(6) (7) 1 ROW RonggaSukaresmi117-- Bojongpicung Sukarama7424-- Sukajaya10--- Sukaratu484-- Kemang30-- Neglasari151-- Jatisari155-- Cibarengkok131-- Haurwangi Sukatani47--- Haurwangi141-- Ramasari36--- Subtotal28643-- LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-16 NoProyekKecamatanDesa Total WTP (KK) Totalbangunan (unit) Total WTP (KK) harus direlokasi Total Bangunan harus direlokasi (unit) (1)(2) (3)(4)(5)(6) (7) 2TOWER RonggaSukaresmi5424 Bojongpicung

Sukarama61-1 Sukajaya2--- Sukaratu17434 Kemang2111 Neglasari2--- Jatisari7222 Cibarengkok7--- Haurwangi

Sukatani3111 Haurwangi4--- Ramasari5--- Subtotal6013913 Total34656913 2.3. Aset Tanaman Lahanyangterkenaproyekdibawahjalurtransmisiyangharusdigantirugiterdiri darilahanuntukjalurtransmisi(ROW)danuntuktower.Semuajenistanamanyang tumbuhdibawahtowerharusditebangsedangkandijalurROW,tanamanyang tingginyakurangdari3metermasihdapatdibiarkantumbuhasalkandipangkassecara reguler. Inventarisasiasettanamanhanyauntuktanamanmusiman,sedangkantanaman tahunantidaktermasukasetsebabtanamantahunanakandipanensaatpelaksanaan proyek. Untuk memudahkan identifikasi, aset tanaman dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: (1)Kelompok tanaman non kayu. Kelompok ini adalah tanaman yang hasil utamanya berupabunga,buah,daun,getahdll.Sebagaicontohadalahmangga(Mangivera indica),cengkeh(Syzigiumaromaticum),karet(Heveabrasiliensis)danaren (Arenga pinnata). (2)Kelompoktanamankayu.Kelompoktanamankayuadalahtanamanyanghasil utamanyaadalahkayu,diantaranyabamboo(Gifantochloaspp.),jati(Tectona grandis), mahoni (Switenia mahagony) dan albasia (Paraserianthes falcataria). Berdasarkanvariasitanamanyangtumbuhdiwilayahtower,berdasarkantipe pertumbuhannya, kecepatan tumbuh dan daur hidup, kondisi tanaman dibagi menjadi tigakelompok,yaitutanamanbesar,sedang,dankecil.Halinisesuaidengan pengelompokantanamanolehPemdaKabupatenBandungBarat.Akantetapi,untuk memberikangambaranyangsamatentangtanaman,pengelompokkandibatasioleh faktor di bawah ini :1. Tanaman non Kayu LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-17 Kecil:Tanamanbelumpernahberbuah,darimulaiditanamsampai pertumbuhan vegetatif akhir.Sedang: Tanamanbaru berbuah satu kali sampai tiga kali Besar : Tanamantelah berbauh lebih dari 3 kali2. Tanaman kayu Kecil:Tanamanberdiameterbatangkurangdari20cmpadaketinggian1m dari tanah. Sedang : Tanaman berdiameter batang 21 cm 30 cm pada ketinggian 1 m dari tanah. Besar: Tanaman berdiameter batang >30 cm pada ketinggian 1 m dari tanah. JumlahtanamanyangberadadijalurtransmisidapatdilihatpadaTabel2-15.Total jumlah tanaman terkena proyek adalah 213.751 pohonyangterdiri dari 122.214 pohon nonkayu,dan91.537pohonkayu(Tabel2-15).Secaraumum,lokasiproyek didominasioleh tanamannonkayusebabtanamannon kayumungkin memberikan manfaat lebih dibandingkan tanaman kayu. Tabel 2-15. Jumlah dan Kondisi Tanaman yang Berada di Jalur TransmisiKelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotal Kayu 2.21313.32965.99591.537Non Kayu 4.56632.53855.110122.214Jumlah 6.77945.867121.105213.751 Sumber : Data Primer,2010Telahdisebutkanbahwasemuatanamandiataslahanyangterkenatowerharus diakusisiolehproyek.Jumlahtanamanyangharusdiakuisisiadalah39.187tanaman (Tabel 2-16).Tabel 2-16.Jumlah dan Kondisi Tanaman yang Berada di Wilayah Tower Kelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotal Kayu1.4271.95418.63922.020 Non Kayu4.29029112.58617.167 Jumlah5.7172.24531.22539.187 Sumber : DataSensus, 2010. Di jalur transmisi ROW, jumlah tanaman tercatat sebanyak 174.564 tanaman. (Tabel 2-17). LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-18 Tabel 2-17.Jumlah dan Kondisi Tanaman yang Berada di Jalur Transmisi ROW Kelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotal Kayu10.78611.37547.35669.517 Buah-buahan30.27632.24742.524105.047 Jumlah41.06243.62289.880174.564 Sumber : DataSensus, 2010. Di jalur transmisi ROW, pohon dengan tinggi lebih dari 3 m harus ditebang dan pohon yangkurangdari3mmasihdibiarkantumbuh.Beberapatanamandengantinggi kurangdari3madalahkopi(Coffeas.p),pisang(Musaparadisiaca),lada(Piper nigrum)dannanas(Ananascomosus).Beberapajenistanamandankondisinyayang berada di jalur transmisi dapat dilihat pada Tabel 2-18 sampaiTabel 2-21. Tabel 2-18. Species Tanaman Kelompok Kayu yang Berada di Jalur Transmisi ROW Kelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotal Albasiah (Paraserianthesfalcataria)2.1365.67517.40325.214 Mahoni (Switenia mahagony)2628895.2866.437 Akasia (Acasia sp.)287712.1592.958 Bambu (Bambusa sp.)7.9001.5403.43312.873 Bambu Tali (Gigantochloa apus)--55 Cikri362863.4113.733 Garu (Thymelaeaceae sp.)--190190 Jati (Tectona grandis)866126.4507.148 Kananga (Cananga odorata)--33 Ki Hiang (Albizia procera)155217237 Kiacret (Spathodea campanulata)-101727 Kiara (Ficus sp.)--5050 Kihaji (Dysoxylum sp.)--190190 Kisoka (Ixora sp.)--55 Malanding(Leucaena sp.)251540 Mindi (Melia azaderachta)3207506.7227.792 Nangsi -202 Puspa (Schima walahii)--190190 Rajamandala--190190 Saga (Adenanthera pavonina)-8002451.045 Sobsis (Maesopsis eminii)--5757 Suren (Toona sureni)--260260 Tarik Angin--620620 Tisuk (Hibiscus macrophyllus)110238249 Waru (Hibiscus tiliaceus)2--2 Total10.78611.37547.35669.517 Tabel 2-19. Spesies tanaman kelompok non kayu di jalur transmisi ROWKelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotal Alpokat (Persea americana)1132337 Aren (Arenga pinnata)771987651.040 Belimbing (Averhoa carambola)--190190 Cengkih (Syzigium aromaticum)3--3 Cengkih (Syzigium aromaticum)-66470 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-19 Ceremai (Phyllantus javanicus)--190190 Duku (Lansium domesticum)75203215 Durian (Durio zibethinus)5564620739 Jambe (Areca cathecu)--11 Jambu air (Syzigium aquae)2--2 Jambu batu (Psidium guajava)1-1516 Jengkol (Pithecelobium jeringa)7945295419 Jeruk (Citrus sp.)931426 Jeruk bali (Citrus grandis)--77 Kakao (Theobroma cacao)40--40 Kapas (Gossipium sp.) -25-25 Kapok (Ceiba petandra)336613112 Kapolaga (Amomum sp)15--15 Karet (Hevea brasiliensis)--1212 Kecapi (Sandoricum koetjape)21796124 Kelapa(Cocos nucifera)16272669 Kemiri (Aleurites moluccana)941831 Kluwih (Hibiscus sp.)--22 Kopi (Coffea sp.)1.400301.0362.466 Kupa (Syzigium polycephalum)-6410 Limus (Mangifera foetida)2205274 Mangga (Mangifera indica)3027242299 Manggis (Garcinia mangostana)-2-2 Melinjo (Gnetum gnemon)19-7190 Menteng (Baccaurea racemosa)5-2530 Nangka (Artocarphus heterophylla)11351433597 Panili (Vanilla sp.)50450-500 Petai (Parkia speciosa)4295395532 Petai cina (Leucaena leucocephala)113226240 Picung (Pangium edule)--66 Pisang (Musa paradisiaca)28.15821.00035.78784.945 Pisitan (Lansium domesticum)1383473 Rambutan (Nephelium lappaceum)6460520644 Salak (Salacca edulis)1210.00092010.932 Sawo (Achras zapota)-2200202 Sirsak (Annona muricata)1-1516 Sukun (Artocarpus s.)--44 Total30.27632.24742.524105.047 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-20 Tabel 2-20.Spesies Tanaman Kelompok Kayu yang Berada di Wilayah Jalur Tower TransmisiKelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotalAlabasia (Paraserianthes falcataria)902197.1547.463 Mahoni (Switenia mahagony)203343.9924.346 Bambu (Gigantochloa apus)1.200-3.2504.450 Kihiang (Albizia procera)14679126 Mindi (Melia azederachta)-6004901.090 Tisuk (Hibiscus macrophyllus)--127127 Kibungur (Lagerstroemia sp.)-13215 Tereup (Ficus sp.)-022 Jati (Tectona grandis)5613410.951.285 Jengjing (Albizia chinensis)--66 Keledog-1-1 Mara (Macaranga tanarius)--44 Juar (Cassia siamea)60210.981.160 Sobsis(Maesobsis eminii)-60512.521.857 Kisoga (Peltophorum pterocarpum)--53.53 Turi (Sesbania grandiflora)--55 Kiacret (Spatodea campanulata)--3030 Total1.4271.95418.63922.020 Tabel 2-21.Spesies tanaman kelompok non kayuyang berada di jalur tower transmisiKelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotal Pisang (Musa paradisiaca)3.830-6.49210.322 Kemiri (Aleurites moluccana)005858 Limus (Mangifera foetida)0022 Mangga (Mangifera indica)3176484 Nangka (Artocarpus heterophylla)1730285332 Sirsak (Annona muricata)0055 Kopi (Coffea sp.)40002.0172.417 Durian (Durio zibethinus)107201218 Aren (Arenga pinnata)0461.7781.824 Jambu Batu (Psidium guajava)0033 Kelapa (Cocos nucifera)442432 Petai (Parkia speciosa) 85699163 Petai Cina (Leucaena leucocephala)005050 Sukun (Artocarphus sp.)0055 Rambutan (Nephelium lappaceum)482232318 Melinjo (Gnetum gnemon)40812 Pisitan (Lansium domesticum)1067 Belimbing (Averrhoa carambola)0011 Kapuk (Ceiba petandra)09312 Alpokat (Persea americana)0111324 Jeruk (Citrus sp.)80412 Picung (Punica granatum)0011 Jengkol (Pithecelobium jeringa)085058 Kecapi (Sandoricum koetjape)062329 Salak (Salacca edulis) 001.0041.004 Asam (Tamarindus indica)1001 Kupa (Syzigium polycephalum)0066 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 2-21 Kelompok Tanaman Kondisi BesarSedangKecilTotal Karet (Hevea braziliensis)0153045 Campoleh (Madhuca cuneata) 0033 Lada (Piper nigrum)0011 Sawo (Achras zapota)009898 Salam (Syzigium polyanthum)002020 Total4.29029112.58617.167 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-1 3 3.1. Jumlah dan Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur Jumlahkeluargayangterkenaproyekadalah346keluargayangterdiridari286 keluarga di jalur transmisi (ROW), dan 60 keluargaberada di tapak Tower.Komposisi umurKKdimasing-masinglokasidapatdilihatpadaTabel3-1.SebagianbesarKK berumur45-54tahunyangtermasukumurproduktifyangakanmasukdalam kelompokpekerjaproyek(kualifikasiyangdimintakontraktor)untukmendukung perekonomian keluarga.Oleh karena itu, dengan adanya proyek kehilangan pekerjaan harus dihindarkan dengan cara menciptakan lapangan kerja di proyek.WTPberumurlebihdari70tahunadalah49KK(14,16%).KepalaKeluargayang termasukkategorikelompokusialanjutumumnyaberadadalamgolonganusianon produktif, sehingga mereka perlu diberikan perhatian khusus. Tabel 3-1.Usia Kepala Keluarga Berdasarkan Umur Umur ROW Tower Total Jumlah%Jumlah%Jumlah% 243 1.05 1 1.67 4 1.1625 2910 3.50 1 1.67 11 3.1830 3411 3.85 2 3.33 13 3.7635 3916 5.59 5 8.33 21 6.0740 4419 6.64 2 3.33 216.0745 4942 14.69 11 18.33 53 15.3250 5450 17.48 10 16.67 60 17.3455 5935 12.24 10 16.67 45 13.0160 6431 10.84 4 6.67 35 10.1265 692910.14 5 8.33 349.83 704013,989154914,16 Total286100.00 60 100.00 346 100.00Sumber: Sensus Data2010 JumlahWTPberdasarkanumurdisetiaplokasidapatdilihatpadaTabel3-2. Berdasarkan gambaran demografi, Darijumlah total WTP sebanyak 1.283 orang, WTP berusiaproduktif(15-64tahun)adalah848orang(66,09%)dan313orang(24,39%) berumur di bawah 15 tahun sedangkan yang usianya lebih dari 70 tahun sebanyak72 orang (5,61%). Kondisi Sosial Ekonomi LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-2 Tabel 3-2.Komposisi Umur WTP Umur ROWTowerTotal Laki-laki Perempuan Sub Total Laki-laki Perempuan SubTotal Laki- laki Perempuan Sub Total 0 - 42122436511272754 5 - 94753100137206060120 10 -1459521111711287663139 15 - 1969511201611278562147 20 - 2451287910515613394 25 - 29322759369353368 30 - 34151530358182038 35 - 392044648816285280 40 - 442036562911224567 45 - 49385290118194960109 50 - 54474289912215654110 55 - 5933336610515433881 60 - 642914434711332154 65 - 69241842538292150 70 - 74151126404191130 75 - 791582340419827 80941311210515 Total5445101.0541261032296706131.283 Sumber: Sensus data 2010. 3.2Status Perkawinan Sebagian besar WTPtelah menikah (93,64%), dan hanya sebagian kecil yangberstatus jandadanduda.Kepalakeluargayangbersatusjandalayakmemperolehperhatian danpenangananyanglebihbaik,khususnyajandaberumurdiatas70tahunsebab mereka termasuk warga rentan.Tabel 3-3.Status pernikahan Kepala Keluarga Status Pernikahan Wilayah Proyek ROW Tower Total Jumlah%Jumlah%Jumlah% Menikah26793.36 5795.00 32493.64Duda41.40 11.67 51.45Janda155.24 23.33 17 4.91 Total286100.00 60100.00 346 100.00Sumber :SensusData 2010 3.3. Lama TinggalInformasi lama tinggal warga di daerah tertentu dianggap penting untuk diidentifikasi karenadapatdigunakansebagaibahanpertimbangandalamrencanapemukiman LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-3 kembali. Secara sosiologis, warga yang telah lama tinggal di satu lokasi akan semakin enggan pindah. InformasiataslamanyatinggalsetiapKKdilokasiterkenaproyekdapatdilihatpada Tabel 3-4.Mayoritas WTP (94,80%) yang berada di lokasi rencana jalur transmisi telah tinggallebihdari24tahun.Hanyasebagiankecilyanglamatinggalditempatitu kurang dari 11 tahun. Tabel 3-4.Kepala Keluarga Berdasarkan Lama Tinggal Lamanya Tinggal Wilayah Proyek ROW Tower Total Jumlah%Jumlah%Jumlah% 1-520.70 - 20.586 -112 0.70 - 20.5812 174 1.40- 41.1618 237 2.45 3 5.00 102.892427194.76 57 95.00 32894.80Total286100.00 60100.00 346100.00Sumber: sensus Data2010 3.4.Keluarga Inti dan Keluarga Numpang Diantara401kepalakeluarga(KK)yangterkenaproyek,terdiridari346adalah keluargaintidan55keluarganumpang(Tabel3-5).Secaraumum,keduakeluarga yangtinggalmempunyaihubungankeluarga.Secarapsikologi,untukmasyarakat perdesaan,tinggalbersamadalamsaturumahmemberikankeuntungansebabbisa salingberbagibaiksenangataupunsusahdiantaraanggotakeluarga.Kebanyakan, keluarganumpangmasihmempunyaihubungankekerabatandengankeluargainti. Jumlah keluarga numpang yang ikut dalam dalam keluarga inti sebagian besar hanya satukeluarga,sedangkankeluargayangmemilikilebihdarisatukeluarganumpang proporsinya relatif sedikit. Jikakeluargaintiharusdipindahkan,makadampaknyajugaakandirasakanoleh keluargayangtinggalbersamadengankeluargaintisebabmerekabiasanyatidak punyatempattinggal.Keluarganumpangjugamungkinakankehilanganpekerjaan seperti bertani atau berdagang.Tabel 3-5.Jumlah Keluarga Inti dan Keluarga Numpang Status Keluarga ROW Tower Total Jumlah%Jumlah%Jumlah% Keluarga inti28685,16086,634685,3 Keluarga numpang5014,9713,45514,7 Total33410067100401100 Sumber: Sensus Data 2010 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-4 3.5.Pekerjaan Berdasarkandatasensus,336KKmempunyaipekerjaandansisanya10KKtidak bekerja.Tabel3-6memperlihatkansebagaibesarKKbekerjadisektorpertanian (85,55%),diikutiolehsektorperdagangan4,33%.Dengandemikian,sebagianbesar WTP tergantung pada aktivitas pertanian. Tabel 3-6. Pekerjaan Kepala Keluarga Tipe Pekerjaan Wilayah Proyek ROWTowerTotal Jumlah% Jumlah% Jumlah%Pertanian24585.66 5185.00 29685.55Industri103.50 23.33 72.02Bangunan/konstruksi41.40 11.67 51.45Perdagangan72.45 35.00 154.33Transportasi10.35 -- 10.29Pemerintahan62.10 - - 61.73Pelayanan41.40 23.33 61.73Pengangguran93.15 11.67 102.89Total286100.00 60100.00 346100.00 Sumber: Sensus Data 2010 Meskipunkepalakeluargabekerjadisektorpertanianatauperdagangan,faktanya pekerjaan mereka tidak secara langsung terkena proyek. Oleh karena itu mereka tidak akankehilanganpekerjaandanasetnya,tetapisecarapsikologimerekamerasaakan terkenadampaknegatifproyek.Dampakyanglainadalahhargalahanmerekayang berada di bawah jalur transmisi akan lebih rendah dari harga yang seharusnya. Adabeberapatipepekerjaanyangdominandiwilayahproyek(Tabel3-7).Kepala keluargasebagaipetaniyangmengelolalahannyasendiriadalah180orang(52,0%); kebanyakanmerekaberadadijalurtransmisiROW(154KK).Kepalakeluargayang bekerja sebagai petani penggarap adalah 68 orang (19,7%), kebanyakan mereka tinggal di jalur transmisi. Sementara 39 KK adalah buruh tani. Tabel 3-7. Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga Tipe Pekerjaan Wilayah Proyek ROWTowerTotal Jumlah% Jumlah% Jumlah%Petani pemilik15453.82643.318052.0 Petani Penggarap5218.21626.76819.7 Buruh Tani3211.2711.73911.3 Pemilik dan penggarap72.411.782.3 Pedagang7-3 -10- Staf desa10.3- -10.3 Pengusaha6-2 -8- Pekerja bangunan3 -11.74- Satpam10.3- -10.3 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-5 Tipe Pekerjaan Wilayah Proyek ROWTowerTotal Jumlah% Jumlah% Jumlah%Supir10.3- -10.3 Guru agama- -11.710.3 Paranormal/Paraji20.7 -20.6 Pekerja swasta5-23.37- TKI10.3- --0.3 PNS51.4- -51.2 Pengangguran93.111.7102.9 Total286100.060100.0346100.0 Sumber : Sensus Data2010 Diantara10KKyangtidakbekerja,satunorangberadadalamumurproduktifdan9 orangtermasuknonproduktif.Lebihjauhlagi,berdasarkanstatusperkawinan, merekayangtidakbekerjaadalahtelahmenikah.Datainimenunjukkanbahwa kelompok ini harus diberi perhatian khusus.LatarbelakangpendidikanKKtidakpunyapekerjaanadalahmayoritaslulusanSD (63.6 %) dan tidak lulus SD sebanyak 9.1 %. Sementara sisanya 27.3% lulus SLTA. 3.6.Pendapatan Salahsatuindikatoruntukmengukurkondisiekonomimasyarakatadalahtingkat pendapatan.Untukkondisipedesaan,ukuranyangseringdigunakanadalah parameterSayogyoyangdihitungsetaradenganhargaberas.Berdasarkanparameter Sayogyo, miskin adalah apabila pendapatan perkapita kurang dari senilai harga 480 kg beras/kapita/tahun.Denganmenggunakanparametertersebut,denganasumsiharga berassaatsurveydilakukandilokasiadalahRp4.000/kg,makabataskemiskinan beradapadanilaiRp160.000/kapita/bulan.Tabel3-8memperlihatkankondisi ekonomiWTPberdasarkantingkatkemiskinanparameterSayogyo,jadijumlah WTP berdasarkan tingkat kemiskinan dapat diketahui. Tabel3-8memperlihatkansebagianbesarWTPyangmempunyaipendapatandiatas Rp 160.000/kapita/bulan (80.3 %) dan sisanya (19.7 %) memiliki pendapatan sama atau kurangdariRp160.000/kapita/bulan.WTPyangtergolongmasyarakatmiskin68 orang.Berdasarkanhasilini,dapatdiintrepetasikanbahwasebagianbesarWTPyang beradadiareatransmisidikategorikanberadadiatasgariskemiskinan,kebanyakan mereka berlokasidijalurROWtransmisi.Peningkatan kapasitasdiprioritaskan untuk WTP di bawah garis kemiskinan. LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-6 Tabel 3-8. Proporsi WTP berdasarkan garis kemiskinanPendapatn ROW Tower Total Jumlah%Jumlah%Jumlah% Pendapatan > Rp.160,000/Kapita/ bulan23080.44880.027880.3 Pendapatan < Rp.160,000/Kapita/bulan5619.61220.06819.7 Total286100.060100.0346100.0 Sumber: Sensus Data 2010 3.7.PendidikanPartisipasimasyarakatdalampendidikansangatberpengaruhterhadapkemajuan masyarakat.Apabilarata-ratajenjangpendidikanmasyarakatlebihtinggi,maka kehidupan masyarakat akan lebih maju karena pendidikan merupakan prasyarat dasar untukmenunjangberbagaidimensikehidupan.Dilokasitransmisi,rata-rata partisipasi masyarakat dalam pendidikan masih rendah, bahkan beberapa orang tidak pernahmengenyampendidikan.Secaradetailtingkatpendidikankepalakeluarga yang terkena proyek dapat dilihat pada Tabel 3-9.Tabel 3-9.Tingkat Pendidikan Kepala KeluargaPendidikan Kepala Keluarga ROW Tower Total Jumlah%Jumlah%Jumlah% Tidak Sekolah41.411.751.4 Tidak Lulus SD3211.258.33710.7 Lulusan SD21474.84981.726376.0 Tidak Lulus SMP10.3- -10.3 Lulusan SMP155.223.3174.9 Lulusan SMA134.535.0164.6 Diplom/D1 - 351.7- -51.5 Sarjana/S120.7- -20.6 Total286100.060100.0346100.0 Sumber :Sensus Data 2010 Sebagian besar KK, 76.0 %,pernah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar,dan 10.7 % tidak menyelesaikan pendidikan dasar (Tabel 3-9), serta beberapa warga tidak pernah mengenyampendidikanbahkancenderungbutahuruf.Lebihjauhlagi,wargayang butahurufakanmemperolehkesulitanjikamerekaharusmembacasuratatau dokumenyangterkaitprosespelaksanaangantirugiantaraWTPdanPLN.Oleh karenaitu,saatdilaksanakanprosesgantirugi,wargayangbutahurufdidampingi seorang petugas. 3.8. Penduduk RentanKriteria rentanbiasanya berdasarkan kriteria dari Bank Dunia dan ADB. Berdasarkan kriteriainidanmempertimbangkanperhatianpemerintahdaerah.Proyekini menggunakankriteriaberikutuntukklasifikasiorangrentan:(1)aspekdemografi LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-7 (wargalanjutusialebihdari70tahun),(2)Wanitakepalarumahtangga,(3)aspek ekonomi (miskin), dan (4) orang cacat. Berdasarkankonsepkependudukan,usiaproduktifberadaantaraumur15-64tahun. PadakasusdiIndonesia,banyakpendudukmasihmelakukanaktivitasekonomi sampai berumur lebih dari 70 tahun. Tetapi secara umum, apabila umurnya lebih dari 70 tahun maka aktivitas ekonominya semakin berkurang. Kondisiekonomiterkaiteratdenganstatuskerja.Orangyangtidakbekerjaatau pengangguransulitmemenuhikehidupanmerekadansecaraekonomimereka biasanya tergantung pada orang lain. Salahsatuindikatoruntukmengukurkondisiekonomimasyarakatpedesaanadalah gariskemiskinanyangdidefinisikanolehParameterSayogyo.Berdasarkan parameterSayogyo,seseorangdikatakanberadadibawahgariskemiskinanjika pendapatan per tahunnya setara dengan 480 kg beras.Dengan asumsi harga di lokasi padasaatsensusdilakukanadalahRp4.000/kg,makasetiaporangyang berpenghasilankurangdariRp160.000/bulandianggaphidupdibawahgaris kemiskinan. Berdasarkan kebijakan Bank Dunia, janda yang berperan sebagai kepala keluarga (KK) jugatermasukpendudukrentankarenaaksesmerekakepekerjaansangatterbatas. Padabeberapakasus,relokasipendudukseringmengabaikanparajandayang berstatusKK.Orangcacatfisikjugadianggapmemilikiaksesterbataskepekerjaan maupun kesempatan ekonomi. Berdasarkankriteriadiatas(demografi,gariskemiskinan,jandaKKdancacatfisik), terdapat2KKyangdianggaprentan(Tabel3-11).Keluargainiberhakmendapatkan bantuandaripemerintah.Menurutlokasitempattinggalnya,2KKinitinggaljalur transmisi ROW (Desa Sukaratu, Kecamatan Bojong Picung, Cianjur). 3.9. Kelembagaan Sosial Kelembagaan sosial hasil identifikasi di desa umumnya terdiri dari LKMD, BPD, PKK danKarangTaruna.Kelembagaaniniberperansesuaidenganfungsinyamasing-masing.Sebagaicontoh,LKMDberfungsisebagaipelaksanaprogram-program pemerintahsepertiprogrampengentasankemiskinan,distribusiberasmiskin, programpemberdayaanekonomi(PNPM,PKK).Sebagaitambahan,untuk mengakomodasiketerlibatanperempuan,terdapatkegiatanPendidikankesejahteraan keluarga (PKK), dan beberapa aktivitas pemberdayaan perempuan baik aktivitas sosial maupun ekonomi.Kelembagaan Karang Taruna bertujuan untuk mengakomodasi apresiasi dan aktivitas peranpemuda/generasimudadidesa.Berbagaiaktivitastelahdilaksanakan,seperti olahraga,kesenian,danaktivitaslainyangdianggapuntukmembantupelaksanaan aktivitaspemerintah.Sebagaicontoh,merekaberpartisipasidalamsistemkeamanan LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-8 lingkungan(siskamling)didesadanberpartisipasidalamberbagaikegiatan pemerintah atau keagamaan dan mengumpulkan kuitansi pembayaran listrik. ProyekjalurtransmisimeliputiDesaSukaresmi,KecamatanRongga,Kabupaten BandungBarat,tujuhdesadiKecamatanBojongPicung,dan3desadiKecamatan Haurwangi,KabupatenCianjur.DiKabupatenCianjur,adabeberapaLSMseperti WALHICianjurdanSerikatPetaniCianjuryangmengkhawatirkanproyekUpper Cisokan. LSM ini berpartisipasi memonitor aktivitas proyek dari dekat. 3.10. Aspirasi dan Persepsi Kepala Keluarga yang Akan Direlokasi3.10.1. Aspirasi dan Persepsi Kepala Keluarga Informasitentangaspirasidanpersepsidiperolehdariwawancaralangsungdengan KepalaKeluargakarenamerekaberperanpentingdalammemutuskanmasalah-masalahkeluarga.Informasimengenaiperencanaanproyektransmisitelahmenyebar kesemualapisanmasyarakat.Perencanaanpembangunanyangdimulaimelalui beberapasurveimenyebabkanpendudukmengetahuirencanaproyekmeskipun pengetahuan penduduk tentang beberapa aspek rencana proyek masih terbatas. FGD untuk memperoleh persepsi kolektifkaum perempuan mengenai pembangunan proyek Upper Cisokan telah dilaksanakan melalui Perkumpulan Perempuan Pedesaan (PKK, Pengajian, Arisan) dengan hasil sebagai berikut:1.Kebanyakan wanita mengetahui adanya rencana proyek.2.MerekatidakkeberatandenganrencanaproyekPLTAUpperCisokanPumped Stroage. 3.Kebanyakan wanita mengharapkan jalur transmisi tidak akan mengganggu kondisi kesehatan mereka.4.Kelompokwanitajugaberharapagarpendiriantowertidakakanmembatasi aktivitas di sektor pertanian.5.KelompokwanitaberharapbahwaPLNakannmembentuksuatuinstitusiyang menanganipengaduanfaripenduduklokalterkaitdengankeberadaanjalur transmisi. Sepertiyangtelahdisebutkansebelumnya,dari346WTP(tidaktermasukkeluarga numpang)terdapat9keluargayangharusdirelokasi.PenentuanjumlahWTPyang harusdirelokasi,tidakmempertimbangkanstatuskepemilikanrumah,tetapihanya mempertimbangkanjumlahWTPdiareaproyek.Sembilankeluargayangharus direlokasi tinggal di lokasi tower. KarakteristikWTPyangseharusnyadirelokasiditampilkanpadaTabel3-10.Tabel tersebut menggambarkan bahwa kebanyakan WTP berada pada usia produktif dengan pendidikanSD,mayoritasmatapencahariannyaadalahbertani,danjumlahanggota keluarga sekitar 4 orang. Informasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menuju kehidupan yang lebih baik setelah proyek dilaksanakan. LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-9 Tabel 3-10.Karakteristik WTP yang akan direlokasiVariabel Lokasi Proyek ROWTower Umur a. 15 - 64 tahun b.> 65 tahun 0 0 8 1 Total09 Jumlah anggota keluargaa. 4 orang b. 5 6 orang c. 7 orang 0 0 0 7 2 0 Total09 Pendidikan a. Tidak bersekolah b. Sekolah Dasar c. Sekolah Menengah Pertama d. Sekolah Menengah Atas e. Perguruan Tinggi 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 Total09 Pekerjaan a. Pertanian b.Selain Pertanian c. Tidak bekerja 0 0 0 9 0 0 Total09 Sumber: Sensus Data, 2010 Seluruh keluarga yang harus direlokasi (9 keluarga) telahmengetahui rencana proyek. Empatkeluarga mendapatkaninformasidaripemerintah desa,2 keluarga daritokoh masyarakat dan 3 keluarga dari sumber laiannya. Hasilsurveiyangmelibatkan346KK,menunjukkanbahwa318KK(92.0%)setuju terhadapkeberadaanproyek,18KK(5.2%)tidaksetuju,dansisanya10KK(2.82%) abstein.BerbagaialasandikemukakanolehKKyangsetuju,lebihdarisetengah responden(163KK)setujurencanaproyeksebabberkaitankepentinganmasyarakat, alasanlainnyaadalahproyekadalahprogrampemerintahuntukpeningkatan pembangunanekonomidesa.Tabel3-11memperlihatkanberbagaialasanKKyang menyetujui proyek. Tabel 3-11.Alasan Kepala Keluarga yang Setuju Terhadap Proyek Alasan ROWTowerTotal (KK)(KK)(KK)(%) Kepentingan Publik1283516351.26 Memperoleh Listrik3423611.32 Sebab hidup berdampingan74113.46 Program pemerintah162185.66 Kompensasi dibayar tinggi63117423.27 Tidak berpengaruh terhadap kehidupan 13316 5.03 Total26157318100,0 Sumber: Sensus Data 2010 LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-10 Sementarawargayangtidaksetuju(18KK),kebanyakanmenjawabbahwahargajual lahan rendah, dan lahan pertanian akan berkurang, dan tidak bisa ditanami lagi. Lebih jauh,untukbeberaparespondenyangtidakmemberikanopsidenganalasan mengikuti yang lainnya dan tidak tahu rencana proyek.Tabel3-12memperlihatkanberbagaipersepsirespondenatasmanfaatproyek, mayoritas responden menjawab bahwa mereka akan memperoleh ganti rugi (43,06 %), menyediakankesempatankerja(13,58%),danproyekdapatmenyediakankebutuhan listrik (15,03 %).Tabel 3-12.Persepsi Kepala Keluarga atas Manfaat Proyek No Persepsi Kepala Keluarga atas Keuntungan Proyek ROW Tower Total KK % KK % KK %1Memperoleh kompensasi121 42.31 2846.67 149 43.062Menyediakan pekerjaan37 12.94 1016.67 47 13.583Memperoleh listrik yang diperlukan 4716.43 58.33 52 15.034Pembangunan Desa 20 6.99 35.00 23 6.655Tidak menjawab61 21.33 1423.33 75 21.68Total286 100.00 60100.00 346 100.00Sumber : Sensus Data2010 Tidaksepertiwarga yang setujuterhadapproyek,wargayangtidaksetujumenjawab bahwakebanyakanalasannyaadalahresikoyangakanterjadiakibatproyek,seperti lahanpertanianakanberkurangdankehilanganpekerjaanutama,tidakdapat menanam lagi dan harga lahan menjadi rendah. Pembangunan proyek juga akan memberikanbeberapa harapan untuk sebagian besar WTP,tercatat ada 271 KK yangmenjawab beberapa harapan dari proyek, dan 75 KK tidak memberikan jawaban. 3.10.2. Persepsi Kepala Keluarga tentang Proses Pindah Berdasarkanhasilsensus,persepsiKepalaKeluarga(KK)terkenaproyektentang prosespindah,dari346KKyangterkenaproyek,337KKmenjawabbahwamereka tidakperlupindahsebabmerekahanyamemilikiasetlahandiROWjalurtransmisi dan hanya 9 KK di lokasi toser yang harus direlokasi. Seluruh KK yang harus direlokasi (9 KK) tidak menyetujui rencana pemerintah untuk relokasi,6KKberalasankarenaperencanaanpemerintahterkaitlokasitidakcocok dengankeinginanWTP,dan3KKberalasankarenalokasiterlalujauhdaritempat tinggal mereka saat ini.Dari 9 KK yang harus direlokasi dengan rencana sendiri, 7 KK ingin tetap dipindahkan kedesayangsama,danhanya1 KKyanginginpindahkeKampungSodongdiDesa TamanJaya,KecamatanGununghaluKabupatenBandungBarat,dan1KKingin LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-11 tinggaldiKampungParaban,DesakarangNunggalKecamatanCibeberKabupaten Cianjur.Mengenaihargabangunan,sebagianbesarkeluargamengungkapkankeinginannya agarpihakproyekmembuatperjanjiandenganpemerintahyangharusdisepakati/ dimusyawarahkanduluolehmasyarakat.Keinginankeduaadalahhargaditentukan oleh masyarakat (Tabel 3-13). InformasitentangnilaibangunanharusberdasarkankeinginanWTPyangakan direlokasikarenamerekamemilikikepentingandenganasetyangterkenaproyek. Sementara, WTP yang akan direlokasi tetapi tidak memiliki aset tidak berkepentingan terhadap penentuan harga bangunan. Persepsi kepala keluarga yang harus pindah dengan harga bangunan yang diinginkan, 7KKmengikutipemerintahinginmenetapkanharga,dan1KKbersediamengikuti hargapasarlokaldan1KKmenginginkanpemerintahmengikutihargayang diputuskan oleh masyarakat. PersepsitentanghargalahandidapatkandariKKyanghanyamemilikilahan, berdasarkansensusdipastikan343KKyangmemilikiasetlahanterkenaproyekdan harus diberi ganti rugi, dan3 KK yang tidak memiliki aset lahan di lokasi. Tabel 3-13 memperlihatkanbahwasebagianbesar(270KK)menginginkanhargapatokanyang telahdisepakatiolehpemerintahdanmasyarakat,danhanyasatuKKyang menginginkan harga lahan berdasarkan harga NJOP/PBB.Tabel 3-13. Persepsi Kepala Keluarga terhadap Standar Harga Lahan (N=343) Harga StandarArea Proyek ROWTowerTotal (KK)(%)(KK)(%)(KK)(%) Harga NJOP/PBB10.4- -10.3 Harga pasar lokal 269..2915.33510.2 Pemerintah mengikuti harga yang disepakati masyarakat269.21118.63710.8 Harga berdasarkankeputusan pemerintah dan masyarakat23181.33966.127078.7 Total 284100.059100.0343100.0 Sumber: Sensus Data, 2010 Informasi tentang cara ganti rugi didasarkan pada pendapat 346 KK yang akan terkena proyek.KebanyakanWTPinginmendapatkangantirugidalambentuktunaidan dibayarlangsungkemereka,hanyasebagiankecilWTPyanginginuanggantirugi dibayar melalui bank (Tabel 3-14). LARAP Jalur Transmisi PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 3-12 Tabel 3-14. Cara Pembayaran Ganti RugiArea Proyek CaraROWTowerTotal (KK)(%)(KK)(%)(KK)(%) Dibayarkan langsung tanpa perantara25990,65388,331290,2 Dibayarkan langsung melalui bank279,4711,7349,8 Total 286100,060100,0346100,0 Sumber : Sensus Data, 2010 3.10.3. Aspirasi dan Persepsi Kepala Keluarga NumpangInformasi tentang aspirasi penduduk terhadap proyek tidak hanya diperoleh dari WTP intitetapijugadariWTPyangnumpangdikeluargainti.Informasiinipentingsebab WTP tersebut juga terkena proyek.Sebagian besar keluarga numpang menjawab bahwa tidak ada resiko dari proyek, danhanya8KKberpendapatbahwaproyekakanberdampaknegatifterhadapmereka seperti kehilangan pekerjaan,harga lahan yang rendah, dan sisanya tidak tahu (Tabel 3-15). Tabel 3-15.Persepsi Kepala Keluarga Numpang Terhadap Dampak Negatif Proyek (N=8) Dampak negatif Lokasi ProyekTotal ROWTower JumlahJumlahJumlah Penurunan usaha2-2 Penurunan harga lahan-11 Tidak mengetahui5-5 Total718 Sumber: Sensus Data, 2010 Dari55keluarganumpang,51KKberpendapatbahwamerekaakanmemperoleh keuntungansepertiuanggantirugi,pekerjaanbaru,danpeningkatanaktivitas ekonomilokal(Tabel3-16).Hanyasedikityangtidakmelihatadanyakeuntungan apapun dari proyek.Tabel 3-16. Persepsi Kepala Keluarga Numpang Terhadap Dampak Positif Proyek Dampak positif Lokasi Proyek Total ROWTower Memperoleh ganti rugi layak21425 Memperluas kesempatan kerja17118 Memperoleh listrik yang memuaskan011 Pengembangan desa2-2 Tidak tahu5-5 Total45651 Sumber: Sensus Data 2010 LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-1 4

4.1 Dasar Hukum Undang-undangyangmendasaripelaksanaanrencanapembebasantanahdan pemukimankembalipendudukterkenadampakproyekUpperCisokanPumped Storage antara lain:UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Urusan Dasar Agraria.UU No. 26/2007 tentang Penataan RuangUU No. 15/1997 tentang KetransmigrasiUU No. 19/2003 tentang BUMN UU No 32/2004 tentang Pemerintahan DaerahPeraturanPresidenRINo36/2005tentangPengadaanTanahBagiPelaksanaan PembangunanUntukKepentinganUmumdanNo65/2006PerubahanAtas Peraturan Presiden RI Nomor 36 Tahun 2005.PeraturanPresidenRINo.4/2010tentangPenugasankepadaPerusahaanListrik Negara(Persero)untukmelakukan PercepatanPembangunan PembangkitTenaga Listrik Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas. Peraturan MenteriEnergi dan Sumber Daya Mineral No. 2/2010 tentang Daftar Proyek-ProyekPercepatanPembangunanPembangkitTenagaListrikYangMenggunakan Energi Terbarukan, Batubara, Dan Gas Serta Transmisi Terkait. PeraturanKepalaBadanPertanahanNasionalNo3/2007tentangKetentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006.PeraturanPropinsiJawaBaratNomor2/2003tentangRencanaTataRuangdaerah Jawa Barat.PeraturanPropinsiJawaBaratNomor2/2006tentangPengelolaanKawasan Lindung.PeraturanKabupatenBandungBaratNo1/1994tentangRencanaTataRuang Kabupaten BandungPeraturanKabupatenCianjurNo1/1994tentangRencanaTataRuangKabupaten Cianjur.Pedoman Operasi Bank Dunia, Kebijakan Operasional 4.12 PerjanjianpinjamanPLTAUpperCisokanPumpedStorageyangditandatanganioleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia1. 1Semuakalimatberhurufmiringdidokumeninimerupakanbagiandariperjanjianbantuanyangakan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia KeberhakandanTingkat Keterpengaruhan LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-2 4.2. Hak atas Lahan dan Bangunan Hak atas tanah di Indonesia diatur dalamUU No. 5/1960. Hak atas tanah, yang juga disebut sertifikat lahan yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang meliputi:HakMilik,adalahhakkepemilikanyangmemberikanhakkepemilikanpenuh atas tanah.HakGunaBangunan,adalahhakuntukmendirikanbangunanditanahmilik negara2

Hak Pakai, adalah hak untuk menggunakan lahan untuk tujuan apapun3, dan HakGunaUsaha,adalahhakuntukmenggunakantanahmiliknegarauntuk keperluan pertanian4. Padaproyekyangdiusulkan,wargadanmasyarakatdibawahiniakandianggap sebagaipemeganghakatastanahyaituwargaataumasyarakatyangmemilikihak atas lahan terkena proyek. Mereka adalah:1.WTPpemegangsuratlahanatausertifikatyangditerbitkanolehkantorBadan PertanahanNasionalsetempat,termasukhakmilik,hakgunabangunan,hak pakai, atau hak guna usaha. 2.WTP pemegang dokumen yang diterbitkan oleh parapejabat daerah5 yang dapat membuktikankepemilikan.BuktiinibiasanyaberupakwitansiSurat PemberitahuanPajakTerutang(SPPT)6lahandisertaidengandokumenlain sepertisuratpenjualantanahyangbersangkutandankwitansipembayaran pelayanan publik, seperti air dan tenaga listrik.3.Masyarakat yang memiliki hak ulayat.4.WTP(individu)yangmemilikihakadat;danNazhirataupenerimalahanwakaf yang didermakan. DiIndonesia,masihbanyaktanahyangtelahdikuasaiolehmasyarakattanpa dilengkapidenganbuktisuratkepemilikan.Selainitu,masyarakatumumnya menganggap bahwa SPPT juga dapat dianggap sebagai bukti kepemilikan. 2HakuntukmenggunakanbendadiberikankepadawarganegaraIndonesiaataupenduduklegaluntuk selama-lamanya 30 tahun, dan dapat diperbaharui setiap 20 tahun. Hak ini dapat dikonversi menjadi hak kepemilikan penuh (Hak Milik). 3Hakuntukmenggunakanbendaumumnyadiberikanuntukperiode25tahundandapatdiperbaharui setiap 20 tahun. 4HakGunaUsahadiberikankepadawarganegaraIndonesiaataupenduduklegaluntukperiode25-30 tahun, dan dapat diperbaharui setiap 25 tahun jika lahan dikelola atau digunakan sebagaimana mestinya.5Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur 6SuratPemberitahuanPajakTerutangSPPTadalahsuratyangdigunakanolehDirjenPajakuntuk menginformasikan pajak bumi dan bangunan yang harus dibayar wajib pajak. LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-3 BerdasarkanpengakuanWTPterkaitdengankepemilikantanah,sebagianbesarWTP memilikipersildiupperreservoir.Kepemilikan440bidangtanahdibuktikandengan SPPT,6Plottanahdibuktikandengan'kikitir',1bidangtanahdibuktikandengan LetterC,1bidangtanahdibuktikandengankuitansi,21bidangtanahdibuktikan dengan referensi desa, 15plot dibuktikan dengan sertifikat15plot dan473 plot tanpa bukti kepemilikan. KeterangankepemilikantanahdilowerreservoirberupaSuratKetetapanPajak(SPPT) untuk952bidangtanah,kikitiruntuk10plottanah,kuitansiuntuk2plot,referensi desauntuk19plotdansertifikatuntuk10plot.Sebanyak313plottidakmemiliki dokumen. Semua tanah yang terkena dampak proyek akan diganti rugi sesuai dengan peraturan yangadayaituPeraturanPresidenRINo36/2005tentangPengadaanTanahBagi PelaksanaanPembangunanUntukKepentinganUmum,No65/2006tentang PerubahanAtasPeraturanPresidenNo36/2005,danPeraturanKepalaPertanahan Nasional No 3 / 2007 Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006. Untukbangunan,peraturanyangtersediauntukgantirugiadalahPeraturan Pemerintah No.40/1988 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunandan Hak Pakai sertaUndang-UndangNomor4Tahun1992tentangPerumahandanPermukiman. MenurutperaturandanUUtersebut,bangunanyangdibangunsecarailegalditanah miliknegara tidakharusdigantirugi.NamunPedomanBankDuniaOP4.12,menyatakan secaraeksplisitbahwabangunantanpasertifikatlegaldilahanterkenaproyekmendapatkan gantirugiuntukstrukturnyadanmungkindapatmenerimabantuanpemukimankembalidan rehabilitasi lainnya (Buku Sumber Pemukiman Kembali secara Paksa Bank Dunia OP 4.12, Bab 5 halaman 85). Penghuni liar dan perambah mungkin memiliki aset berupa struktur atau tanamanpertanian.BerdasarkanOP4.12,merekaberhakmendapatkangantirugisebesar biaya penggantian (atau setara dengan nilai bantuan rehabilitasi) untuk aset usaha yang hilang(Buku Sumber Pemukiman Kembali secara Paksa Bank Dunia OP 4.12, Bab 5 halaman 86)7.KebijakanOP4.12bertentangandenganPeraturanPemerintahIndonesiaNo.51/1960 tentangLaranganPemakaianTanahTanpaIzinYangBerhakAtauKuasanya.Oleh karenaitu,implementasiOP4.12harusdikonfirmasididalampenandatanganan perjanjian pinjaman antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia. 4.3. Kebijakan Ganti rugi UmumSesuaidenganPeraturanPresidenRINo36/2005danNo65/2006,salahsatutugas PanitiaPengadaan Tanah(P2T)adalahmenentukanbentukdannilaigantirugi8yang diusulkanLembagaPenilaiIndependensetelahberkonsultasidenganpemiliktanah danproyekdalamwaktukurangdari120harisejakundanganmusyawarahpertama diterbitkan.Umumnya,kegiatanpengadaantanahdangantirugiakandilaksanakan melalui beberapa tahap sebagaimana yang digambarkan pada Gambar 4.1. 7Semuakalimatberhurufmiringdidokumeninimerupakanbagiandariperjanjianbantuanyangakan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-4 BerdasarkanperaturanKepalaBadanPertanahanNasionalno.3/2007,tidak diperlukanpengumumankeduatentangnilaiobjekkarenakeputusantentangnilai ganti rugi akan langsung dimusyawarahkan dengan WTP. Secaraumum,kegiatanakuisisitanahdanpemberiangantirugi,akandilakukan melaluibeberapatahapankegiatansebagaimanatercantumdalamGambar4-1. BerdasarkanPeraturanKepalaBadanPertanahanNasional(BPN)No.3/2007,tidak diperlukanpengumumankeduatentangnilaiobjekkarenakeputusantentangnilai ganti rugi akan langsung dimusyawarahkan dengan WTP. Sehubungan dengan opsi ganti rugi yang diinginkan oleh WTP, pemilik bangunan dan lahanterkenaproyekdapatmemilihuntukmenerimadanatunai,relokasiatauopsi lainnya.Opsitersebutmeliputipersiapanuntukmembangun,pertukaranlahan denganluasdanproduktivitasyangsama,rumahsederhana,pengembang membangunrumahdenganfasilitaskreditatauskemalainnya8.WTPyangmemilihlahan untukgantirugi(jikatersedia)akanmemperolehsebidanglahandengannilaiyang samadenganassetlahansebelumnyadidaerahpemukiman.Prinsipgantirugiyang berlakuadalahbahwamatapencaharianWTPdapatdipertahankansetidaknyasamadengan kondisi sebelum proyek9. Bentuk ganti rugi untuk fasilitas umum dan sosial akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah setempat dan dimusyawarahkan dengan masyarakat. Fasilitas umum dan sosialtersebuttermasukyangdimilikisecarapribadi,sepertimesjid/mushola, pesantren, sekolah, bak air serta fasilitas lainnya. LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-5 Gambar4-1.Prosedur Pengadaan tanah untuk proyek sarana umum PT. PLNMENGAJUKAN IJIN PENGADAAN LAHAN UNTUK PROYEK UPPER CISOKAN HEPPSURAT PENETAPAN IJIN LOKASI OLEH GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT PEMBENTUKAN PANITIA PENGADAAN TANAH (P2T) IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI ASET (LAHAN, BANGUNAN DAN LAINNYA), TERMASUK PETA DETAIL LAHAN DAN SARAN DARI PLNPENGUMUMAN HASIL INVENTARISASI PENILAIAN HARGA LAHAN OLEH LEMBAGA PENILAI INDEPENDEN BERLISENSI BPN PANITIA PENGADAAN TANAH (P2T) UNTUK MENENTUKAN BENTUK DAN NILAI GANTI RUGI YANG DIUSULKAN OLEH KONSULTAN PENILAI INDEPENDEN DALAM KONSULTASI ANTARA PEMILIK TANAH DAN PROYEK AGREEMENT PUTUSAN P2T ATAS HARGA LAHAN PEMBAYARAN DAN PELEPASAN HAK ATAS LAHAN, BANGUNAN DAN TANAMAN PENILAIAN HARGA BANGUNAN DAN TANAMAN OLEH LEMBAGA PEMERINTAH TERKAIT SURAT REKOMENDASI DARI BUPATI BANDUNG BARAT DAN CIANJUR PENGUMUMAN KE PUBLIK DAN PENGHENTIAN AKTIVITAS /TRANSAKSI DI LOKASI PROYEK Sumber: Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No 3/2007 LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-6 Prinsipumumrencanapengadaantanahdanpemukimankembaliyangakan diterapkan dalam proyek ini adalah sebagai berikut:Pengadaantanahyangmenyebabkanperpindahanakandihindarkan/ diminimalkan,PengadaantanahakandilakukanberdasarkanPeraturanPresidenRI36/2005,No No 65/2006, dan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No 3/2007, Pembayaran ganti rugi, relokasi dan pemukiman kembali akan dilakukan sebelum konstruksi dimulai.Proyek akan menyediakan pilihanganti rugi untuk WTP, seperti ganti rugi dalam bentuk tunai,lahan (Jika tersedia),perumahan dll.AnggotaTimPerumusKebijakanPermukimanKembali10,WTPdanperwakilan mereka,termasukperempuandankelompokrentanlainnya,akanterlibatdalam perencanaan dan pelaksanaan pemukiman kembali.Tidakadaseorangpunyangakanmengambiltanahmerekadanhartabergerak lainnyayangdibutuhkanuntukproyekkecualimerekatelahmendapatkanganti rugi untuk kehilangan tersebut. TidakadapekerjaankonstruksidilahanterkenaproyeksebelumWTP mendapatkangantirugiataskehilangantanahdanhartalainnyadanhakPemukiman danRehabilitasi.Konsultasi akanmelibatkan para stakeholder,dan WTP akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan LARAP.Keluargarentanterkenaproyekakanmendapatkanbantuan(taliasih,kadeudeuh)dari proyek untuk memulihkan mata pencaharian mereka.WTP akan mendapatkanbantuan pemukiman kembali seperti biaya pindah, biaya transisidan bantuan rehabilitasi seperti pemulihan pendapatan.BantuandangantirugiuntukWTPakancukupuntukmenggantiasetataulahan terkenaproyekdenganasetataulahanlainbernilaisetaradenganasetataulahan terdahulu11. Paragraf3padaOP4.12membahascakupankebijakan:dampaklangsungekonomidansosial yangsecaralangsungdiakibatkanolehproyekinvestasibantuanBank,dandisebabkanoleh pengambilantanahsecarapaksamenyebabkan:(i)relokasiataukehilangantempattinggal, (ii)kehilanganasetatauaksesuntukmenujuaset;atau(iii)kehilangansumberpendapatan atau sarana bekerja, apakah warga harus dipindahkan ke lokasi lain atau tidak.TetapibaikpeminjammaupunBankmemilikikepentinganyanglogisuntukmencegah penipuanklaimdariparapenghuniliaratauperambahyangmemasukiareaproyeksetelah proyek dimulai, khususnya untuk mendapatkan keuntungan pemukiman kembali12. 10KEPUTUSAN BERSAMA BUPATI BANDUNG BARAT DAN PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN HIDRO JAWA No.800/Kep.337-1304Pemb/2009No:001.K/PHJ/2009TENTANGTIMTERPADUPERUMUSKEBIJAKAN PEMBANGUNANINFRASTRUKTURDANLINGKUNGANTERKAITPEMBANGUNANPLTAUPPERCISOKAN PUMPED STORAGE DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT 11Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia 12Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-7 4.4. Pertimbangan Ganti rugi Nilaigantirugidanbantuan(taliasih,kadeudeuh)diperlukanuntukmemindahkan aset sesuai nilai yang berlakutermasuk biaya transaksi pengeluaran tambahan, pajak danbiaya registrasi tetapi tidak termasuk depresiasi13 sebagai berikut: (a)Lahan pertanian berdasarkan potensi produksinya. (b)Lahan tempat tinggal berdasarkan harga pasar aktual. (c)Rumah dan bangunan lain berdasarkan harga pasar aktual material bangunan dan tenagakerja,ditambahbiayatransaksi(biayaadministrasi,registrasidanbiaya sertifikasi14), tanpa depresiasi atau pengurangan untuk material bangunan yang bisa diambil.(d) Pohon, tanaman bahan pangan dan tanaman bernilai ekonomis; dan(e)Asset produktif lainnya seperti toko dan aset komersial berdasarkan harga di lokasi sejenis15. Di dalam laporan ini, ganti rugi dan bantuan disebut juga biaya penggantian.BerdasarkanOP4.12,Biayapenggantianadalahmetodepenaksiranasetyangmembantu menentukanhargayangsesuaiuntukmenggantiasetyanghilangdanmeliputipulabiaya transaksi. Dalam menerapkan metode penaksiran ini, depresiasi bangunan dan asettidak boleh dihitung(definisibiayapenggantiandapatdilihatpadaLampiranA,catatankaki1).Untuk kehilangan yang tidak dapat dengan mudah ditaksir atau diganti rugidalam bentuk nilai uang (misalnyaakseskelayananpublik,pelanggandanpemasok;atauakseskekolamikan,ladang penggembalaan,atauhutan),akandilakukanupaya-upayauntukmengembalikanaksesdan kesempatanuntukmendapatpendapatandengansumber-sumberyangsetaradanditerima secarabudayadankesempatanuntukmendapatpendapatan.Ketikahukumdomestiktidak sesuai dengan standar ganti rugi dengan biaya penggantian penuh, ganti rugidi bawah hukum domestikakanditambahdengantindakantambahanuntukmencapaistandarbiaya penggantian. Bantuan tambahan seperti itu berbeda dengan bantuan pemukiman kembali yang akandiberikandibawahpasalparagraf6.Jikasisaaseettidakekonomis,gantirugidan bantuanpemukimankembalilainnyadiberikanjikaseluruhasettelahdiambil.Asetalternatif disediakandenganpengaturanpenggantianyangsama.Biayaperumahanalternatif,lokasi perumahan,tempatbisnis,danlokasipertanianyangakandisediakanakandapatmenjadi bagian atau keseluruhan bentuk ganti rugi aset yang hilang. Dukungan tersebutdapat berupa pekerjaan jangka pendek, dukungan penghidupan, biaya hidup atau pengaturan sejenisnya16. 13Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. 14Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. 15Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. 16Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-8 Gantirugiyangterkaitdenganproyekinididasarkanpadapertimbangansebagai berikut:i.Tanah: nilai ganti rugi tanah akan ditentukan oleh P2T dengan nilai awal diajukan oleh Konsultan Penilai Indipenden yang telah berkonsultasi dengan pemilik lahan danproyek.Sebagaiacuanuntukproseskonsultasi/negosiasi,nilaiacuanawal akan ditentukan. Nilai ini akan digunakan dalam proses konsultasi dengan warga termasuk harga pasar, nilai transaksi akhir yangterjadi di kawasan, dan nilai dari Tim Kajian Penilai Indipenden. BerdasarkankebijakanBankDunia(OP4.12)semuabiayamanajemendanpajakyang berkaitan dengan ganti rugi lahan akan dibayarkan oleh proyek17 ii.Rumahdanbangunan/strukturlain:1)Penilaiannilaigantirugirumahdan bangunan lainnya akan mengacu kepada Surat Keputusan atau Perda Pemerintah setempatdannilaiyangdikeluarkandariTimPenilaiIndependen.2)Pendekatan lainnyauntukmenilaihargagantirugirumahataubangunanadalahberdasarkanharga materialuntukmembangunbangunanpengganti(atauuntukmemperbaikisebagian bangunanyangterkenaproyek)ditambahdenganbiayapengangkutanmaterialkelokasi pembangunandanbiayaburuhataujasakontraktor,biaya-biayapendaftaran,danbiaya balik nama dan pajak. Berdasarkan kebijakan Bank Dunia dalam kasus biaya penggantian asetrumahataubangunanterkenadampak,depresiasiasetsertakeuntungandari keberadaan proyek tidak diperhitungkan. BerdasarkanprosedurnormalPemerintahIndonesiauntukmenghitunggantirugi, bangunan/strukturlamadidepresiasi,dannilaisetelahdepresiasilebihrendahdaripada bangunanbaru.Namun,walaupunnilaiiniwajaruntuktransaksipasarketikapenjual dapatmenggunakanuangsebagaimanamerekaharapkan,untukakuisisiterpaksanilai setelahdepresiasimungkinterlalurendahuntukmenggantikehilanganbangunan/ struktur. Diharapkan, sebagian besar WTP membeli atau membuat bangunan baru karena jumlah WTP sangat banyak, melebihi suplai bangunan untuk dijual saat ini18.Surat Keputusan tentang nilai ganti rugi bangunan dan aset lain akan dikeluarkan olehPemerintahKabupatenBandungBaratdanKabupatenCianjur.Berdasarkan kebijakanBankDunia(OP4.12)semuabiayamanajemendanpajakbangunanyang berkaitan dengan ganti rugi akan dibayarkan oleh proyek19. Untukrumahdanstrukturlain,hargapasarbahanbangunanuntukmembangunstruktur penggantidenganareadankualitasyangmiripdenganataulebihbaikdaripadastruktur terkenaproyek,atauuntukmemperbaikisebagianstrukturterkenaproyek,ditambahbiaya transportasibahanbangunankelokasikonstruksi,ditambahdenganbiayaburuhdan kontraktor,ditambahdenganbiayapajakpendaftarandantransfer(OP4.12-LampiranAp.3catatan kaki 1). 18Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia.19Lihat OP 4.12-Lampiran A p. 3 Catatan kaki 1 LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-9 iii.Tanaman:gantirugididasarkanpadastandarpenetapanhargasesuaidengan peraturanPemerintahDaerah.Jikaproduksiyanghilangtidakdapatdipanen,maka pemilik tanaman akan mendapatkan ganti rugi sebanyak satu kali panen20. Selain pertimbangantersebut di atas, berdasarkan kebijakan Bank Dunia (OP 4.12), sisatanah dan bangunan terkena proyek memenuhi syarat untuk diakuisisi oleh proyek jika21:i.Tanah yang tersisa kurang dari 72 m2 (berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum403/KPTS/M/2002tentangPedomanTeknisPembangunanRumahSehat Sederhana), atauii.Bangunanyangtersisakurangdari7,2m2/jiwa(KeputusanMenteriPekerjaan UmumNo.403/KPTS/M2002tentangPedomanTeknisPembangunanRumah Sederhana Sehat); atauiii.Sisalahanpertanianyangterkenadampakkurangdari70%dariluassebelumnya (secara ekonomis dapat dianggap merugikan22); atauiv.Ganti rugi rumah panggung akan diberikan seluruhnya oleh proyek.Proyekiniakanmerelokasidanmembangunkembaliinfrastrukturyangterkena dampaksepertimasjid,sekolah,kantordesa,pasokanair,jalan,jembatan,selokan, pemakaman, dll. Biaya relokasi kuburan akan langsung diberikan kepada WTP.Proyekjugaakanmemberikangantirugiuntuklahanhutanterkenaproyek,sesuai denganPeraturanPemerintahNo10/2010tentang"TataCaraPerubahanPeruntukan danFungsiKawasanHutan.Berdasarkanperaturanini,antaralain,proyekakan mengalokasikanlahannonhutanuntukmenggantisebanyakduakaliluaslahan hutan terkena proyek ('pasal 12 ayat 2') dan akan melakukan reboisasi lahan pengganti "(pasal 17 ayat 1 huruf a'). 20Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. 21Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. 22Semua kalimat berhuruf miring di dokumen ini merupakan bagian dari perjanjian bantuan yang akan ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-10 4.5. Kategori Warga Terkena Proyek (WTP) dan Pihak Lain yang BerhakMenerima Ganti Rugi WTPdanpihaklain,berhakmenerimagantirugiketikadinyatakansesuaidengan kriteria saat cut-off date ganti rugi diumumkan. Cut-off datedidefinisikan sebagaihari pengumuman hasil inventarisasi terhadap WTP yang memiliki surat keterangan resmi dilokasiproyekdanasetyangdisahkanolehPanitiaPengadaanTanah(P2T),dan WTPyangtidakmemilikisuratketeranganresmiyangdisahkanolehPLNdan pemerintah daerah.Cut-off date, dalam kasus ini, hanya akan satu hari yaitu ketika P2T mengumumkanhasil inventarisasi data. Pertimbangandalampenentuancut-offdateadalahmengurangipotensikonfliksosial jika pengumuman cut-off date dilakukan pada hari yang berbeda, hal ini diyakini akan menimbulkanrumortentanggantirugiyangmenyebabkanpenduduklokaltidak mempercayaiproyekyangdiusulkan.SelainitusangatmungkinWTPdengansurat keterangan akan merasa keberatan karena WTP tanpa surat resmi mendapatkanganti rugisedangkanWTPdengansurattidakmendapatkannya,dandampaknegatif lainnya.Semuapotensikonflikinimerupakantantanganseriusuntukproyekjika tidakditanganidenganhati-hatidenganmemutuskanbahwacut-offdateadalahhari saat P2T mengumumkan hasil inventarisasi. Cut-offdateakanmenghasilkanduadaftarWTPpenerimagantirugidanbantuan, yaitu daftar WTP dengan surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh P2T dan daftar WTPtanpasuratyangdikeluarkanolehPLNbersamapanitiapemerintahdaerah. UntukWTPtanpasuratketerangan,KonsultanPenilaiIndipendenakanmengkajikelayakan bantuanuntukmereka,dankemudiantimgabunganPemerintahLokaldanPLNakan menyerahkanbantuandalambentuktunaidan/ataubantuanteknik.Dalammengantisipasi sejumlahWTPilegaltanpasuratketeranganyangmenginginkanbantuan,sebelum pengumumancut-off date, PLN (melalui Konsultan Penilai Indipenden) akan mengkonfirmasi kembalijumlahWTPilegaltanpasuratketerangan.Untuktujuanlegalitas,pemerintah lokal,dalamkasusinidiwakiliolehBadanPerencanaanPembangunandaerah( Bappeda),akanmengeluarkanSuratKeputusansebagaidasarlegalitasbagiPLNdan pemerintahlokaluntukmengidentifikasiWTPtanpakepemilikanasetlegal(WTP tanpaketeranganresmi).Padasebagianbesarkasus,pemerintahlokalakanmewakili aparatpemerintahdariKecamatan.Terdapatkemungkinanbahwapersonalyang bertindak sebagai anggota P2T yang menangani WTPdengan surat keterangan resmi adalah sama dengan personal yang bekerja sama dengan PLN untuk menangani WTP tanpasurat.KeanggotaanWTPdanmekanismekerjanyadisusunseusaidengan regulasi pemerintah. UpayaPLNuntukmencegahperambahbaruataupengusirandinisebelumP2T mengumumkan cut-off date dapat diberlakukan di lahan PLN dan Perhutani. Mekanisme untuk memantauprogramidentifikasiperambahbaruolehPLNdanPerhutanidilahanPLNdan PerhutaniakandilakukandenganmenandatanganimemorandumantaraPLNdanPerhutani. Tanggal penandatanganan memorandum akan diputuskan berdasarkan perjanjian yang dibuat oleh PLN dan Perhutani. Memorandum akan meliputi sejumlah tugas seperti identifikasi WTP LARAP Jalur Transmisi Upper Cisokan Pumped Storage4-11 yangtelahadadilokasisebelumcut-offdate,danWTPyangdatangkelokasisetelah pengumumancut-offdate.Sebelumpenandatangananmemorandum,PLNakanmelakukan sensus ulang untuk meyakinkan jumlah dan nama WTP yang telah menampati laha