lapres butter - lusia dewinta - 13.70.0133 - b4

Upload: praktikum-tpsusu

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    1/13

    1. TOPIK DAN TUJUAN

    1.1. Topik  

    Praktikum butter  dilakukan pada hari selasa, 24 Mei 2016. Praktium ini dilakukan di

    Laboratorium Rekayasa Pangan. Praktikum butter dimulai pada pukul 15.00 hingga

     pukul 1.00 !alam praktikum butter dilakukan pengamatan terhadap 2 "enis krim #air 

    yaitu krim merk Roselle dan $lle%&ire.  Butter yang telah terpisah dilakukan analisa

    se#ara sensori dan 'isik saat sebelum dan setelah dire'rigerator. (arakteristik buttermilk 

    yang ada "uga dianalisa se#ara sensori dan 'isik.

    1.2. Tujuan

    )u"uan dari praktikum ini adalah agar mahasis*a mampu membuat unsalted butter  yang

    tidak di'ermentasi dan memahami prinsip pembuatannya.

    2. HASIL PENGAMATAN

    +asil Pengamatan Butter & Buttermilk dapat dilihat pada )abel 1.

    )abel 1. +asil Pengamatan Butter & Buttermilk 

    (el Produk isik  

    -arna Rasa roma )ekstur Penam

     pakan

    Rendemen

    /

    1

     Butter

    33 333 3 333 da

    body,

    gampa

    ng

    dioles,

    creamy

    26,14

     Butter setelah disimpan di

    kulkas

    33 333 3 3 dabody,

    susah

    dioles,

    tidak 

    creamy

    3 3333 3 333 Cream

     y

    65,

    1

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    2/13

    2

     Buttermilk 

    2

     Butter 

    33 333 3 333 da

    body,

    gampa

    ng

    dioles,

    creamy

    2,4

     Butter setelah disimpan di

    kulkas

    33 333 3 3 da

    body,

    susah

    dioles,

    tidak 

    creamy

     Buttermilk 

    3 3333 3 333 Cream

     y

    61,6

     Butter 

    33 333 3 333 da

    body,

    gampa

    ng

    dioles,

    creamy

    2,12

     Butter setelah disimpan di

    kulkas

    33 333 3 3 da

    body,

    susah

    dioles,

    tidak 

    creamy

     Buttermilk 

    3 3333 3 333 Cream

     y

    6,

    4 333 3333 333 3333 )idak  

    ada

    body,

    sangat

    4,1

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    3/13

    3

     Butter  mudah

    dioles,

    sangat

    creamy

     Butter setelah disimpan di

    kulkas

    333 3333 333 333 da

    body,

    mudah

    dioles,

    creamy

     Buttermilk 

    33 3 33 333 7angat

    creamy

    52,6

    5

     Butter 

    333 3333 333 3333 )idak  

    ada

    body8s

    angat

    mudah

    dioles,

    sangatcreamy

    42,26

     Butter setelah disimpan di

    kulkas

    333 3333 333 333 da

    body,

    mudah

    dioles,

    creamy

     Buttermilk 

    33 3 33 333 7angat

    creamy

    56,6

    (eterangan 9

    -arna

    3 9 putih

    33 9 agak kuning

    333 9 kuning

    3333 9 sangat kuning

    33333 9 #oklat

    Rasa

    3 9 tidak enak 

    33 9 agak enak 

    333 9 enak 

    3333 9 sangat enak 

    Penampakan

    • Punya body

    • Mudah diole

    • Creamy atau

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    4/13

    4

    roma

    3 9 tidak kuat

    33 9 agak kuat

    333 9 kuat

    3333 9 sangat kuat

    )esktur 

    3 9 kasar:keras

    33 9 agak kasar:agak keras

    333 9 lembut

    3333 9 sangat lembut

    Pada tabel hasil pengamatan dapat dilihat dalam pembuatan unsalted butter 

    menggunakan dua "enis merek cream yang berbed, yaitu cream ;Roselle< dan cream

    ;$lle &ier

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    5/13

    5

    3. PEMBAHASAN

    Pada praktikum ini, butter  dan buttermilk kali ini butter dibuat dari krim susu #air . (rim

    susu #airmerupakan produk olahan susu dimana susu merupakan bahan makanan padat

    gi?i. Pembuatan butter  dan buttermilk ini sesuai dengan pernyataan Potter % +ot#hkiss

    /16 bah*a bahan baku dari butter  dan buttermilk  adalah lemak susu dalam bentuk 

    cream  yang dipisahkan dari susu hingga mengandung 0>5 lemak. Cream  adalah

    emulsi lemak dalam air /@aman % 7herrington, 14.

    da dua "enis butter, yaitu flavoured butter yang dibuat dengan krim yang dimatangkan

    atau krim asam, dan  sweet cream butter yang dibuat tanpa menggunakan  starter.

    7edangkan dari segi  flavor nya, butter dapat dibedakan men"adi tiga "enis,

    yaitu 9unsalted, salted, dan ripened cream. Salted cream butter mempunyai aroma dan

    rasa yang tidak men#olok dan dibuat untuk penyimpanan yang lama. Pada praktikum ini

    dibuat sweet cream-unsalted butter karena tidak menggunakan kultur starter dan "uga

    tidak menggunakan garam. (adar garamnya berAariasi dari 0,5>1,5 bahkan bisa lebih

    tinggi. 7tandar untuk butter yaitu terdiri atas 16 air, 2 Milk Solid Non at  /M7=,

    dan tidak kurang dari 0 lemak susu /+ers#hdoe'er, 16. 7edangkan Menurut

    RBnholt, 7. et al. /2014, butter memiliki 'ase emulsi air dalam minyak yang terdiri dari

    globbula lemak, kristal lemak, droplet air yang terdispersi dalam 'ase lemak. Menurut

    Mims /200, terdapat beberapa "enis butter , yaitu 9

    !. Cultured butter 

     Butter  yang terbuat dari krim hasil 'ermentasi dengan menambahkan bakteri asam laktat

    /L.

    ". Salted butter 

     Butter  dengan penambahan garam laut.

    #. $un%ent tastin% preserved butter 

    !ikenal "uga sebagai ; fermented butter < yang mengalami proses a%in%   selama dua

    minggu hingga dua tahun.

    4.  'aw cream butter 

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    6/13

    6

    !ibuat dari susu sapi peternakan segar, yang mana krimnya tidak mengalami proses

     pasteurisasi.

    5. Clarified  butter 

     Butter  murni yang telah mengalami proses pemanasan. +al ini menyebabkan kandungan

    airnya tereAaporasi dan hanya padatan susu yang tertinggal.

    6. (ncultured  butter)sweet cream butter  

     Butter  yang memiliki karakteristik yang lembut dan 'laAor yang netral.

    *. +ipped  butter 

     Butter  yang dapat dioleskan / spreadable karena setelah proses curnin%   terkandung

    nitro%en %as wipped dalam butter , sehingga meskipun disimpan pada suhu yang

    rendah butter  "enis ini masih bertekstur lembut dan dapat dioleskan.

    Prinsip pembuatan butter dalam praktikum ini adalah berdasarkan proses curnin% 

    konvensional . Mula>mula, sebanyak 00 ml krim #air /dari merk Roselle atau

    $lle%&ire tersebut diaduk dan diko#ok dengan menggunakan mier ke#epatan tinggi

    /antara 2> 10 menit sampai terpisah antara lemak dan buttermilk . Menurut $ltayeb %

    $rnad /2010 prinsip desain dari tahapan curnin% adalah melakukan agitasi terhadap

    susu hingga pemisahan butter terbentuk.Menurtu /-inarno, 1, tu"uan dari

     pengo#okan ini untuk menghan#urkan membran yang menyelubungi butir>butir lemak 

    sehingga ter"adi pemisahan dua 'ase yaitu 'ase lemak yang terdiri atas lemak mentega,

    dan 'ase air yang melarutkan berbagai ?at yang terdapat dalam susu /buttermilk .

    @umpalan>gumpalan lemak susu dipisahkan dari buttermilk dengan #ara disaring

    menggunakan kain saring.  Butter dan buttermilk yang terbentuk kemudian diukur 

    rendemennya dan dilakukan analisa sensori.  Butter milk mere'erensikan menurut

    Morin et al /200 tertu"u pada 'ase liCuid yang dihasilkan selama proses curnin% atau proses destabilisasi cream dalam proses pembuatan butter . Pada beberapa tahun yang

    lalu, buttermilk hanya di"adikan sebagai produk sampingan yang bersi'at invaluable

    dan peman'aatannya hanya berkisar sebagai animal fees maupun dikeringkan untuk 

    men"adi emulsifyin% a%ent dalam produk bakery /&anderghem, 2010.

     Buttermilk mengandung komponen laktosa, mineral, kasein, dan serum protein yang

    dapat diekstrak, dipuri'ikasi, serta diaplikasikan lebih "auh pada bidang pangan maupun

    diluarnya. Pada penelitian yang dilakukan oleh &anderghem /2010 memberikan hasil

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    7/13

    7

    dimana pada buttermilk terkandung komponen yang memiliki 'ungsionalitas tinggi yaitu

    milk fat %lobule membrane /M@M. !iketahui bah*a M@M mengandung se"umlah

     protein dan uni/ue polar lipids yang memiliki man'aat terhadap kesehatan lebih lan"ut.

     Butter kemudian didinginkan dan dilakukan analisa sensori lagi. +al tersebut sesuai

    dengan teori bah*a Prinsip dalam memproduksi butter adalah perusakan sistem emulsi

    yang terdapat dalam produk dairy dengan menerapkan metode curnin%   dan diikuti

    dengan 'ase inAerse /ahrami et al, 2015. 0eavy cream sebagai bahan baku dari cream

    memiliki sistem emulsi dimana globula lemak ke#il akan tersuspensi dalam sebagian

     besar air. 7istem emulsi dengan bantuan 'os'olipid / faty acid emulsifier  dan protein

     pada globula lemak akan men#egah dari globula lemak untuk membentuk agregat satu

    sama>lainnya /Ronholt et al , 2014. Pengo#okan dengan intensitas yang tinggi

    /curnin%  akan mengakibatkan globula lemak untuk terbentur satu sama lainnya dan

    merusak sistem emulsi dengan mengharapkan untuk butter dapat ter#ipta dari hasil

    agregasi globula lemak hingga men"adi sebuah butter yang terpisah dengan buttermilk 

    /Ronholt et al , 2014. Menurut pendapat dari -inarno % ernande? /200 proses

     pendinginan yang diberikan bertu"uan untuk memperbanyak dan memperke#il ukuran

    kristal lemak, serta memadatkan lemak sehingga butter   memiliki struktur dan bisa

    dioles. )u"uan lain diberikan tahapan pendinginan adalah untuk mengontrol kristalisasi

    dari lemak untuk menghasilkan produk dengan konsistensi yang baik /=urrulhidayah et 

    al, 2014.

    Pada hasil pengamatan didapatkan beberapa hasil karakteristik butter , Menurut

    +ers#hdoe'er /16, *arna butter yang berubah men"adi agak kuning disebabkan

    kandungan butter yang tersusun oleh lemak, sehingga setelah disimpan dalam kulkas

    kristal lemak diperbanyak dan *arna butter men"adi lebih kuning, selain itu *arna

    butter  "uga dipengaruhi oleh pigmen yang terkandung di dalamnya /-inarno %

    ernande?, 200. Dika lemak semakin tinggi maka *arna butter akan semakin kuning

    /-inarno, 1. 7edangkan rasa enak pada butter dan buttermilk disebabkan oleh

    adanya lemak dan senya*a Aolatil. +al ini sesuai dengan +ers#hdoe'er /16, bila

    kandungan lemak atau senya*a Aolatil terlalu rendah, maka butter dan buttermilk akan

    memiliki rasa yang #enderung hambar dan akan mempengaruhi aroma yang dihasilkan.

    7enya*a Aolatil yang berperan dalam menghasilkan aroma butter diantaranya adalah

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    8/13

    8

    diasetil, asam 'ormat, asam asetat, asam propionat, dan asetaldehid. (emudian pada

    tekstur butter dan buttermilk yang lembut disebabkan oleh adanya kandungan lemak 

    yang #ukup tinggi pada wippin% cream. 7emakin tinggi kandungan lemak pada butter 

    maka teksturnya akan semakin lembut. +asil tersebut sesuai dengan /radley %

    7muko*ski, 200 bah*a tekstur butter dapat ditentukan dari komposisi lemak susu,

    struktur globula lemak, la"u kristalisasi lemak dari krim, "umlah lemak #air, serta ukuran

    kristal lemak pada butter.

    Perbedaan hasil karateristik diantara keduanya salah satunya disebabkan oleh perbedaan

    kandungan gi?i pada kedua merek  fres cream tersebut, berikut adalah gambar 

     perbandingan kandungan dari kedua krim yang digunakan9

    @ambar 1 9 a cream ;Roselle<

     b cream “$lle &ier<

    erdasarkan gambar diatas di"elaskan bah*a pada  fres cream ;Roselle< dilakukan

     penambahan komponen gula yang menyebabkan produk akhir baik butter maupun

    buttermilk ;Roselle< memiliki rasa yang lebih manis. Penyebab aroma yang tidak terlalu

    kuat: ;milky1 maupun tekstur yang #enderung keras pada butter ;Roselle< disebabkan

    oleh rendahnya kandungan lemak total, dan digantikan dengan tingginya komponen

    karbohidrat. (andungan lemak yang tinggi berperan dalam men#iptakan milky flavor 

    yang lebih kuat, tekstur yang lembut, serta rasa yang sangat enak. +al ini memberikan

    kesimpulan bah*a produk  fres cream ;$lle &ier< memiliki kualitas yang lebih tinggi

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    9/13

    9

    dan tanpa substitusi dengan komponen gula yang mampu meningkatkan masa produk 

    dan men#iptakan ;artificial cream sweet 

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    10/13

    10

    •  (arakteristik penampakan pada butter sebelum penyimpanan dalam kulkas yaitu

    creamy, mudah dioles, dan memiliki body

    • (arakteristik butter setelah penyimpanan dalam kulkas yaitu creamy, tidak mudah

    dioles, dan memiliki body.

     

     Buttermilk merupakan by-product dari proses pembuatan butter.

    •  Buttermilk yang dihasilkan ber*arna putih dan #air padat.

     Butter ;Roselle< akan memiliki tekstur yang lebih keras, *arma yang lebih putih,

    aroma yang tidak terlalu milky, serta tekstur yang keras.

     

     Butter ;$lle &ier< yang memiliki karateristik sensori lebih baik diantara semua

    Aariabel serta memiliki tekstur yang lebih lembut dan milky flavor.

    • ahan baku dari butter  dan buttermilk  adalah lemak susu dalam bentuk cream yang

    dipisahkan dari susu hingga mengandung 0>5 lemak.

    • uttermilk merupakan produk sebagai 'ase air yang dilepaskan saat curnin% 

    cream pada pembuatan butter .

    •  Buttermilk   mengandung semua komponen larut air dari cream, seperti protein,

    laktosa, dan mineral.

    • Perbedaan antara buttermilk dan butter  adalah pada tekstur dan penampakannya.

    )ekstur butter  lembut tetapi tidak sehalus buttermilk.

    7emarang, 1 Mei 2016

      Praktikan, sisten !osen,

    Lusia !e*inta MP @raytta Entania

    1.0.01/4

    . DA!TA" PUSTAKA

    ahrami, Masoud, !ariush hmadi, aranak eigmohammadi and akhrisadat

    +osseini. 2015. MiFing 7*eet Gream uttermilk *ith -hole Milk to Produ#e

    Gream Gheese. 2ris 3ournal if 4%ricultural and ood 'esearc 54/29 >H

    radley, R. L., and 7muko*ski, M. /200. )he 7ensory $Aaluation o' !airy Produ#ts.

    7pringer 7#ien#e. =e* Iork.

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    11/13

    11

    $ltayeb, M., % $rnad, M. 2010. )he deAelopment o' an improAed #hurner 'or butter 

    eFtra#tion. Enstitute o' )e#hnologi#al Resear#h =ational Genter 'or Resear#h.

    7udanH

    @aman, P. M. % (. . 7herrington. /14. Elmu Pangan9 Pengantar Elmu Pangan, =utrisi, dan Mikrobiologi. J@M Press. Iogyakarta.

    +aighton D. 16. Margarine oil 'ormulation and #ontrol. D m Kil Ghem 7o# 46950.

    +ers#hdoe'er, 7. M. /16. uality Gontrol in the ood Endustry &olume 2. #ademi#

    Press. London.

    Lonkar, 7.P., .P. Maha"an, R.G. RanAeer and .( 7ahoo. 2011. !eAelopment o' Enstant

    ;Mattha MiF12 E77= 11>

    0H

    Mims, en. /200. )ypes o' utter. onnier Gorporation. http9::***.saAeur.#om.

    !iakses pada 22 Mei 2016 "am 1.10 -E.

    Morin P., ritten M., Dimne?>lores R. % Pouliot I., 200a. Mi#ro'itration o' 

     buttermilk and *ashed #ream buttermilk 'or #on#entration o' milk 'at globule

    membrane #omponents. D. !airy 7#i., 0, 212>2140.

     =urrulhidayah, .., rie'', 7.R., Rohman, ., min, E., 7uhaimi, M. and (hatib, .

    2014. !ete#tion o' utter dulteration *ith Lard using !i''erential 7#anningGalorimetry. 2nternational ood 'esearc 3ournal 22/29 2>H

    Potter, =. =. % D. +. +ot#hkiss. /16. ood 7#in#e i'th $dition. G7 Publishers %

    !istributors. =e* !elhi.

    RBnholt, 7., D.D.(. (irkensgaard, (. Mortensen, % D.G. (nudsen. 2014. $''e#t o' Gream

    Gooling Rate and -ater Gontent on utter Mi#rostru#ture during our -eeks o' 

    7torage. ood 0ydrocolloids 4916>16H

    &anderghem, G., Pas#al, ., 7abine, !., Mi#hel, P., Glaude, !., Ghristophe, . 2010.

    Milk 'at globule membrane and buttermilk9 'rom #omposition to Aalori?ation. Biotecnol 4%r Soc 6nviron. &ol 14/945>500H

    -inarno, .@. dan E.$. ernande?. 200. 7usu dan Produk ermentasinya. M>rio

    Press, ogor.

    -inarno, . @./1. Pangan9@i?i, )eknologi, dan (onsumen. P). @ramedia Pustaka

    Jtama. Dakarta.

    #. LAMPI"AN

    #.1. P$%&i'un(an

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    12/13

    12

    Rumus9

    Rendemen butter=berat butter

    berat awal×100%

    Rendemen buttermilk =volume buttermilk

    volume awal×100%

    (elompok 1

    •Rendemen butter=

    83

    317,5×100%=26,14%

    • Rendemen buttermilk =

    196

    300

    ×100%=65,33%

    (elompok 2

    •Rendemen butter=

    90

    311×100%=28,94%

    • Rendemen buttermilk =

    185

    300×100%=61,67%

    (elompok

    •Rendemen butter =

    100,4

    312,6 × 100% = 32,12%

    • Rendemen buttermilk =

    180

    300 × 100% = 63,33%

    (elompok 4

    •Rendemen butter =

    104,9

    302,2 × 100% = 34,71%

    • Rendemen buttermilk =

    158

    300 × 100% = 52,67%

    (elompok 5

  • 8/16/2019 Lapres Butter - Lusia Dewinta - 13.70.0133 - b4

    13/13

    13

    •Rendemen butter =

    130

    281 × 100% = 46,26%

    • Rendemen buttermilk =

    170

    300

     × 100% = 56,67%

    #.2. Lapo%an S$)$n'a%a

    #.3. A*+'%ak Ju%na,