laporan pirt brownies

Upload: fuji

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    1/14

    BAB I

    PROFIL INDUSTRI

    1.1 Geografi Wilayah

    Industri pembuatan kue brownies ini terletak di desa citeureup mengger RT RW

    kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Provinsi jawa barat !uas lahan

     pembuatan kue brownies adalah dengan jarak tempuh ke puskesmas sekitar kilometer

    !okasi industry ini terbilang jauh dari jalan utama "kses jalan menuju industry

    rumah tangga hanya bias di lalui oleh satu buah sepeda motor !etak industry ini

     berada di pemukiman padat penduduk

    1.2 Sumer Daya !a"u#ia 

    #umber daya manusia terdiri dari satu orang laki$laki% satu orang perempuan

    yang merupakan suami istri Rentang usia pekerja adalah Tingkat pendidikan kedua

     pekerja adalah #&P 'am kerja biasa dimulai dari pukul ()(( sampai *+(( WIB

    1.$ Sara"a %a" Pra#ara"a

    Industri rumah ini terdapat di rumah pemilik yang merupakan bangunan

     permanen di ruang tertutup yang terdiri dari tembok berbahan batu bata yang tidak 

    dilapisi semen dan beratap seng Ruang pengerjaan kerupuk siomay ini luasnya ,-.

    m+ dan ruang pembungkusan bahan jadi adalah ,-, m+ Kondisi ruangan berlantai

    tanah

    1.&. Baha"'aha" Pro%u(#i

    Bahan$bahan produksi seluruhnya di beli di Pasar /ordon Buah Batu% Pasar 

    &ohToha ataupun di warung terdekat% tidak ada bahan yang dibuat sendiri

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    2/14

    Bahan$bahan yang digunakan dalam pembuatan kue brownies bu iis adalah 0

    * Terigu +1( gr 

    + Telur +1( gr 

    , &entega

    . /ula .1( gr 1 Kacang &ede 2 ons

    3 &inyak +1( gr 4 5ocoa 6coklat7 4( gr 

    ) Keju * ons

    8 Kismis 2 ons

    *( "ir 6sumber 0 air sumur7

    "lat$alat yang digunakan 0

    * !oyang9cetakan+ Baskom

    , :ven. Kompor gas

    1 Pisau dapur 

    6. Mixer  4 5arlo 6oles loyang7

    1.). Pro#e# Pe"golaha" *a#il I"%u#+ri

    Proses pembuatan kue brownies bu iis0

    /ula dan telur dimasukkan ke dalam mixer % kocok selama ; *1 menit#etelah *1 menit &asukkan terigu% kocok lagi menggunakan mixer  hingga semua

     bahan tercampur rata

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    3/14

    Bakar adonan di oven selama ,( menit #ebelumnya oven harus sudah dipanaskan

    terlebih dulu% adonan dimasukkan dalam keadaan oven panas #aat

    memasukkan adonan yang sudah ditempatkan dalam loyang% ibu9bapak hanya

    menggunakan + lap tangan#aat proses ini pun% pasien tidak memakai masker

    #ampai adonan mengembang% adonan di balik #aat ini pun% ibu9bapak hanya

    menggunakan alas + lap tangan

    #etelahnya adonan didinginkan selama 1 menit% menggunakan alas koran ataupun

    kertas nasi!alu adonan di masukkan ke dalam kotak% dan dipotong #aat memotong brownies

    yang sudah jadi% bapak9ibu tidak menggunakan sarung tangan

    1.,. -ami"a" e#eha+a" Pe(er/a

    Pada industri ini% pemilik industri tidak memperkerjakan pegawai

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    4/14

    /ambar * "lat dan Bahan

    /ambar + Kompor gas tempat pembakaran brownies

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    5/14

    /ambar , :ven yang digunakan untuk pembuatan brownies

    /ambar . #umber air yang digunakan

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    6/14

    /ambar 1 Penyaringan air 

    /ambar 3 Tempat produksi

    BAB II

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    7/14

    *IGI0N0 P0RUSA*AAN 0RGONO!I 0S0*ATAN DAN

    0S0LA!ATAN 0R-A

    2.1 Sa"i+a#i Li"g(u"ga" I"%u#+ri

    Industri rumah ini terdapat di samping rumah pemilik yang merupakan

     bangunan permanen di ruang tertutup yang terdiri dari tembok berbahan batu bara

    yang tidak dilapisi semen dan beratap seng Ruang pengerjaan brownies terbagi

    menjadi dua yaitu ruang pengelolaan bahan mentah dan ruang pengkukusan =ntuk 

    ruang pengelolaan bahan mantah ini luasnya kira$kira ,-,-+ m dengan luas *)m + dan

    ruang pengkukusan bahan brownies sebesar ,-+-+m dengan luas *+m+ Kondisi

    ruangan pengelolaan bahan mentah berlantai semen dan kondisi ruangan

     pengkukusan berlantai tanah

    #umber air yang ada berasal dari sumur% keadaan air tidak berbau dan tidak 

     berwarna #umber air diambil dengan menggunakan timba ember dibantu katrol

    sederhana #etelah diambil kemudian sumber air dimasukkan dalam bak air yang

    dibuat dari bahan semen kira$kira sebesar *-(1-(1m Pada bagian ujung bak 

    terdapat keran untuk keluar air yang ujung kerannya dilapisi dengan kain sarung

     berukuran *(-1-+cm Di dekat bangunan tidak terdapat kamar mandi% jadi apabila

     penghuni rumah ingin ke kamar mandi mereka harus menumpang di rumah lain

    Peralatan yang digunakan untuk produksi brownies kurang dijaga

    kebersihannya% terlihat dari baskom pengaduk adonan% oven% cetakan kue dan alat$alat

    lain yang masih terdapat sisa bahan kue setelah pencucian dan tempat jemuran alat

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    8/14

    yang disandingkan dengan alat$alat bekas seperti sepeda yang sudah berkarat% sepatu$

    sepatu yang ditumpuk dan terlihat lapuk serta alat$alat lainnya yang tidak bersih

    Tidak terdapat limbah produksi yang dihasilkan dari industri ini "sap dari

     pengkukusan langsung keluar melalui sekat ruangan yang tidak dilapisi oleh daun

     pintu

    /ambar +*

    Peralatan yang digunakan untuk produksi

    2.2 Perila(u Pe(er/a Dalam Pe"golaha" *a#il I"%u#+ri

    2.2.1 e#eha+a" Pe(er/a

    PIRT brownies bu iis beranggotakan + orang yaitu bu iis dan suaminya

    sendiri 'ika terdapat salah seorang pekerja yang sakit% maka tidak ada pekerja lain

    yang menggantikannya 'ika salah satu dari pekerja ada yang sakit maka proses

     pembuatan brownies akan berhenti total Tidak terdapat adanya aturan khusus terkait

    resiko kecelakaan kerja pada industri rumahan ini 'ika terdapat salah satu pekerja

    yang mengalami sakit ringan seperti batuk dan pilek seringkali tidak memakai masker 

    karena keterbatasan dana Dalam pemrosesan brownies dari pengadukan bahan%

     pengkukusan sampai pemotongan kedua pekerja sama sekali tidak menggunakan

    sarung tangan atau pelindung tangan Berdasarkan paparan diatas dapat diketahui

    adanya >aktor risiko penyebaran penyakit akibat hubungan kerja

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    9/14

    2.2.2 eer#iha" Pe(er/a

    Dilihat dari kebersihan para pekerja di Brownies bu iis yang secara umum

    masih kurang bersih karena pada saat pengolahan dan pengkukusan tidak memakai

    sarung tangan dan masker #ementara itu pakaian yang digunakan dalam pengolahan

    makanan% merupakan pakaian yang diganti sehari sekali

    2.2.$ eia#aa" Pe(er/a

    Pekerja di brownies bu iis terbiasa mencuci tangan dengan menggunakan

    sabun% baik sebelum dan setelah bekerja

    2.$ 0rgo"omi

    Pekerja di PIRT Brownies bu iis melakukan produksi dengan posisi berdiri

     bagi yang bertugas untuk mengkukus sementara untuk pekerja yang mengaduk 

    adonan% dengan posisi duduk% posisi tersebut dilakukan selama sekitar , jam Posisi

     berdiri dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kaki sakit% varises% nyeri

     pinggang serta kekakuan pada leher dan bahu #ementara akibat% posisi duduk ini

    yang terlalu lama pun tidak baik karena dapat mengakibatkan low back pain dan

    hipotensi postural "kibat dari posisi tidak ergonomis seperti yang telah dipaparkan

    diatas dapat mengurangi produktivitas kerja para pekerja

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    10/14

    2.& e#eha+a" er/a

    #ituasi lingkungan kerja di PIRT Brownies bu iis beberapa diantaranya dapat

    menjadi sumber penularan penyakit ataupun dapat membahayakan kesehatan

    5ontohnya 0

    * Dinding yang lembab dengan bata dan semen% ditambah sinar matahari yang

    minim di waktu$waktu tertentu+ 'arak yang dekat antara ruang produksi dengan gudang

    , Ruangan yang sempit dengan wadah$wadah yang terkesan berserakan

    Penyakit akibat yang dapat timbul akibat keadaan tersebut% diantaranya 0

    * In>eksi saluran perna>asan akibat lingkungan yang berdebu dan dinding yang

    lembab

    + &yalgia dan nyeri punggung bawah akibat posisi kerja yang tidak ergonomis

    , 5arpal tunnel syndrome akibat seringnya menggunakan putaran tengan

    ketika bekerja

    . ?arises tungkai bawah akibat lama bersila

    2.) e#elama+a" er/a

    Pada lingkungan kerja terdapat beberapa >aktor yang dapat menimbulkan

    kecelakaan kerja Kemungkinan kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada lingkungan

    kerja PIRT brownies bu iis diantaranya adalah0

    *7 Kemungkinan luka bakar diakibatkan alat pemanggangan tanpa pembatas

    atau terkena radiasi panas

    +7 Kemungkinan cedera tangan karena salah memegang akibat pencahayaan

    minim dan pekerja terkesan kurang hati$hati

    2., Dama( I"%u#+ri Terha%a Li"g(u"ga" Se(i+ar

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    11/14

    Tidak terdapat bahaya limbah industri terhadap lingkungan sekitar "sap yang

    dikeluarkan dari tungku langsung mengalir k belakang rumah yang terbuka dan

     berhubungan langsung dengan udara bebas 'umlah udara yang keluar tidak banyak 

    karena tungku oven yang ukuran kecil dan hasil pembakaran yang sedikit asapnya

    BAB III

    P0!03A*AN !ASALA* 0S0*ATAN

    $.1 Pe"e"+ua" riori+a# ma#alah %i i"%u#+ri

    Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada industri rumah tangga

    Tahu Idit didapatkan beberapa masalah di antaranya adalah 0Tabel ,+ Identi>ikasi &asalah

    NO

    .

    P0R!ASALA*AN

    " Pekerja tidak memakai "PD seperti sarung tangan ataupun masker 

    B Posisi pekerja tidak ergonomis

    5

    D

    @

    A

    /

    Kebersihan pekerja sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan 6cuci

    tangan7

    Kurangnya ventilasi ruang produksi

    Kurangnya Pencahayaan ruang produksi

    Kebersihan ruang produksi

    #umber air yang digunakan untuk membuat bahan brownies ataupunmencuci alat% menggunakan air sumur "ir sumur dimasukkan ke dalam

     bak yang tidak pernah dibersihkan% disaring hanya menggunakan kain

    Berdasarkan identi>ikasi masalah yang telah diketahui maka ditentukan

     prioritas masalah dengan menggunakan metode kriteria R@IK@

    Tabel ,. Teknik Kriteria &atriks Penentuan Prioritas &asalah

    NoPe"e+aa"

    !a#alah

    To+al! 4 I 4 563

    Peri"g(a+

    ! I 5 3  

    1 A . . . + ,+ +

    2 B , . , * ,3 *

    $ 3 , . , * ,3 *

    & D , . + . 3 3

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    12/14

    )

    ,

    7

    0

    F

    G

    ,

    ,

    ,

    .

    .

    .

    .

    +

    +

    ,

    *

    +

    *3

    +.

    *+

    .

    ,

    1Keterangan 0

    & 6 Magnitude7 0 Besarnya masalah yang dapat diselesaikan

    I 6 Importancy7 0 Pentingnya dalam mengatasi masalah? 6Vulnerability7 0 #ensitivitas dalam mengatasi masalah

    5 6Cost 7 0 Biaya yang diperlukan dalam mengatasi masalah% semakin mahal biaya yang

    dikeluarkan semakin besar nilainya

    #etelah dilakukan penentuan prioritas masalah dengan metode kriteria

    R@IK@ didapatkan masalah dengan skor terbesar yaitu kebersihan pekerja sebelum

    dan sesudah melakukan pekerjaan 6cuci tangan7% dan juga posisi pekerja yang tidak 

    ergonomis sehingga akan dilakukan intervensi sebagai pemecahan dari prioritas

    masalah yang ada di PIRT Brownies Bu Iis

    /ambar ,* Pohon &asalah

    $.2 Pe"e"+ua" 3ara Peme8aha" !a#alah 9a"g Su%ah Di+e+a(a"

    Berdasarkan prioritas masalah yang terjadi pada industri kue brownies Bu Iis

    yaitu kebersihan pekerja sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan 6cuci tangan dan

    menggunakan sarung tangan plastik7% dan juga posisi pekerja yang tidak ergonomis

    Kebersihan pekerja sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan (cuci tangan dan

    Posisi pekerja tidak

    InformMethoMateriMoneyMan

    Kebiasaan dalamPekerja bekerja

    dengan keadaan

    yang

    Pengetahuan

    Kesling dari

    Puskesmas tidakPekerja tidak mampu

    membeli sarung

    tangan plastik untuk

    menjaga kebersihan

    tangan ataupun alat

    seperti kursi dan meja

    untuk menjaga

    Penanggung jawab

    program kesling

    memegang 2

    program denganPekerja tidak memiliki

    modal yang cukup

    untuk produksi

    !M

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    13/14

    maka pemecahan masalah yang diambil adalah melakukan penyuluhan mengenai cuci

    tangan dan menggunakan sarung tangan plastik% selain itu melakukan penyuluhan dan

    menjelaskan posisi ergonomis yang baik sehingga tidak mengganggu kesehatan

    ergonomis pekerja

    #elain itu disarankan juga menggunakan masker dan sarung tangan kain pada

    saat memasukkan adonan ke dalam oven yang panas ataupun pada saat mengeluarkan

    adonan dari oven Penggunaan sumber air yang bersih pun sangat diperlukan% dan

    disarankan untuk menggunakan penyaringan air alami sebelum digunakan

    BAB I5

    0SI!PULAN DAN SARAN

    &.1 Simula"

    Dari hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan di pangan industri dan

    rumah tangga kue brownies Bu Iis yang berlokasi di Kelurahan &engger% Kabupaten

    Bandung% Provinsi 'awa Barat dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya tingkat

    kebersihan pekerja sebelum dan sesudah bekerja dan posisi pekerja yang tidak 

    ergonomis

    &.2 Sara"

    Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan% dan solusi yang tepat

     berdasarkan prioritas masalah maka saran yang dapat kami berikan diantaranya0

  • 8/18/2019 Laporan Pirt Brownies

    14/14

    * Puskesmas$ &elakukan kontrol secara berkala untuk mencegah kemungkinan

    timbulnya penyakit akibat kerja

    $ &elakukan penyuluhan rutin dan evaluasi terhadap PIRT mengenai

    kesehatan dan cara menghindari kecelakaan akibat kerja

    $ &elakukan pengawasan mengenai perilaku cuci tangan para pekerja

    dan posisi pekerja yang tidak ergonomis

    + Pengelola PIRT$ #enantiasa menggunakan "PD selama produksi dan mencuci tangan

     baik sebelum ataupun sesudah produksi$ &elakukan pembersihan ruang produksi

    $ Pembersihan alat produksi setelah digunakan$ &elakukan pengawasan dan penggunaan sumber air bersih

    $ Posisi ergonomis yang sesuai dengan standar kesehatan dalam bekerja

    sehingga menghindari penyakit yang di akibatkan posisi yang tidak 

    ergonomis