laporan pencelpan belerang

7/23/2019 laporan pencelpan belerang

1/20

LAPORAN PRAKTIKUM

PENCELUPAN 1

PROSES PENCELUPAN KAPAS DENGAN ZAT WARNA

REAKTIF DINGIN

Nama Anggota : Nur Aini Satoo !1"#$###1%

Ci&i' Ania' !1"#$##11%

Fitri(a Nuru) Putri !1"#$##1"%

Grou* : +,1

K-)om*o. : "

Do-n / Ait-n Do-n : M0 I&'an2 AT2MS0Eng0

Ir0 E))( K02 ,.0 T-.0

Priatna

Tangga) Pra.ti.um :

POLITEKNIK STTT


2/20

,ANDUNG

+#1$


3/20

PROSES PENCELUPAN KAPAS DENGAN ZAT WARNA REAKTIF PANAS

I0 MAKSUD :

Agar praktikan mengetahui, memahami, dan mempelajari perencanaan dan

melakukan proses pencelupan kapas dengan zat warna belerang.TU3UAN :

Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruhdalam proses pencelupan kapas dengan

zat warna belerang

Memahami keunggulan dan kekurangan tiap metoda celup yang berbeda

Dapat melakukan proses pencelupan dengan hasil celupan yang rata dan tahan

luntur yang baik

Dapat mengevaluasi dan menganalisa hasil proses pencelupan

II0 TEORI DASAR

II01S-rat Ka*a

apas adalah salah satu jenis serat tumbuh-tumbuhan yang banyak

dipergunakan dalam industri tekstil, baik sebagai !"" # serat kapas maupun sebagai

campuran serat lainnya. $ebagai bahan campuran serat kapas dapat memperbaiki

kekurangan dari serat lainnya seperti daya tahan panas dan daya serat air, karena

kedua sifat tersebut sangat baik pada serat kapas. $erat kapas terutama terutama

tersusun dari zat selulosa, oleh karena itu sifat kimia dan fisika serat kapas tergantung

pada sifat kimia dan fisika selulosa.

%at-zat selain selulosa yang terdapat dalam serat kapas harus dihilangkan.

&ara menghilangkannya itu adalah dengan cara pemasakan dalam larutan 'a().

$emua zat kecuali pigmen dan selulosa akan hilang. *igmen dihilangkan dengan

proses pengelantangan yang menggunakan zat oksidator seperti 'a(&l, &a(&l+dan

sebagainya.

!. $truktur serat kapas

a. Morfologi

*enampang Melintang

entuk penampang serat kapas sangat bervariasi dari pipih sampai

bulat tetapi pada umumnya berbentuk seperti ginjal.

$erat kapas dewasa, penampang lintangnya terdiri dari bagian.


4/20

4 Kuti.u)a

Merupakan lapisan terluar yang mengandung lilin,pektin dan protein. Adanya

lilin menyebabkan lapisan ini halus, sukar tembus air dan zat pewarna.

erfungsi melindungi bagian dalam serat.

4 Din5ing *rim-r

Merupakan dinding tipis sel yang asli, terutama terdiri dari selulose tetapi juga

mengandung pektin, protein, dan zat-zat yang mengandung lilin. Selulose

dalam dinding primer berbentuk benang yang sangat halus yang tidak tersusun

sejajar sepanjang serat tetapi membentuk spiral mengelilingisumbu serat.

- La*ian antara

Merupakan lapisan pertama dari dinding sekunder dan strukturnya sedikit

berbeda dengan dinding primer.

4 Din5ing -.un5-r

Merupakan lapisan-lapisan selulose, yang merupakan bagian utama serat

kapas. Dinding ini juga merupakan lapisan benang yang halus yang

membentuk spiral mengelilingi sumbu serat. Arah putarannya berubah-ubah.

- Din5ing )um-n

Dinding lumen lebih tahan terhadap zat kimia tertentu dibanding dinding

sekunder.

4 Lum-n

Merupakan ruang kosong di dalam serat. entuk dan ukurannya bervariasi

dari serat ke serat lain maupun sepanjang satu serat.

ambar !.+ berikut adalah penampang serat kapas.


5/20

Melintang Membujur

b. omposisi kimia

!. $elulosa

Analisa serat kapas menunjukkan bahwa serat kapas terutama

tersusun dari zat selulosa. Derajat polimerisasi selulosa serat kapas kira-

kira !".""" dan berat molekulnya kira-kira !./0".""".

+. *ektat

*ektat adalah suatu karbihidrat dengan berat molekul yang tinggi.

$truktur molekulnya seperti struktur molekul selulosa. *ektat terutama

tersusun oleh susunan linier sisa-sisa asam galakturonat dalam garam-

garam kalsium dan besi yang tidak larut.

1. 2ilin

arena adanya lilin, maka akan mengurangi gaya gesekan sehingga

kekuatan benang akan lebih rendah.

3. %at-zat yang mengandung *rotein

%at-zat protein yang dalam kapas diduga berasal dari sisa-sisaprotoplasma kering yang tinggal dalam lumen setelah selnya mati.

/. Abu

%at abu terutama terdiri dari garam-garam magnesium, kalsium atau

kalium pospat, sulfat atau khlorida. aram-garam karbonat merupakan

bagian yang paling besar.

. *igmen dan zat lainnya.


6/20

omposisi kimia serat kapas mentah tercantum dalam tabel dibawah

ini.

omposisi imia $erat apas Mentah.

Macam %at # terhadap berat kering

$elulosa 43

*rotein !,1

*ektat !,+

2ilin ",

Abu !,+

*igmen dan zat lainnya !,5

andungan air 0

+. $elulosa

$elulosa merupakan bagian pokok serat kapas, oleh karena itu untuk

mengetahui mekanisme pencelupan serat kapas dengan zat warna direk diperlukan

keterangan mengenai selulosa. %at-zat selain selulosa yang terdapat dalam serat

kapas merupakan kotoran dan harus dihilangkan karena akan mengganggu proses

pencelupan.

otoran tersebut dapat dihilangkan dengan proses pemasakan dalam

larutan 'a(), semua kotoran kecuali pigmen dan selulosa akan hilang sehingga

persentase kotoran dalam serat kapas menjadi sangat kecil. *igmen dapatdihilangkan dengan proses pengelantangan yang menggunakan oksidator seperti

'a(&l, &a(&l+dan sebagainya.

a. $truktur molekul selulosa

$elulosa adalah sebuah polimer karbohidrat yang mempunyai berat

molekul yang tinggi, selulosa tersusun dari monomer d-glukosa yang

dihubungkan satu sama lain oleh suatu ikatan 6 7 ! 7 3 glikosida, sehingga


7/20

membentuk suatu rantai yang sangat panjang. Derajat polimerisasi selulosa

serat kapas kira-kira !".""" sedangkan berat molekulnya kira-kira !./0".""".

8umus empiris selulosa yang asli adalah 9 &)!+(: n 7 9 n 7 ! : )+(.

tetapi oleh karena n merupakan bilangan yang sangat besar maka satu dapat

diabaikan terhadap n, sehingga rumus empiris selulosa dapat ditulis menjadi

9 &)!"(:n.

b. $truktur fisika selulosa

*olimer selulosa tersebut kemudian bergabung satu sama lain oleh

suatu ikatan hidrogen diantara gugus-gugus hidroksil, sehingga membentuk

zat yang besar yang menyebabkan serat selulosa dapat terlihat oleh mata.

erdasarkan penyelidikan dengan menggunakan sinar ; oleh Meyer

penggabungan rantai-rantai molekul selulosa tersebut terdiri dari dua bentuk

yaitu ikitnya selulosa tersebut, mengandung bagian yang

amorf.

$elulosa serat kapas mengandung 5" 7 0" # bagian yang kristalin

dan sisanya yaitu +" 7 1" # merupakan bagian amorf.

1. $ifat-sifat serat kapas

a. $ifat ?isika @arna


8/20

$erat kapas berwarna putih kekuning-kuningan

ekuatan

ekuatan serat kapas cukup tinggi, kekuatan dalam keadaan basah lebih

tinggi daripada kekuatan dalam keadaan kering, sehingga sangat

menguntungkan untuk proses pencelupan, karena pada proses pencelupan

akan ada tarikan-tarikan pada kain kapas tersebut

Mulur

Mulur serat kapas 3 7 !1 #

andungan Air

Dalam keadaan standart, serat kapas mengandung 5 7 0,/ # air terhadap

berat kering.

erat enis

erat jenis serat kapas !,/ 7 !,/

Bndeks ias

Bndeks bias sejajar sumbu serat !,/0.

Bndeks bias melintang sumbu serat !,/1.

b. $ifat imia

(ksidasi

$erat kapas dapat teroksidasi membentuk oksiselulosa sehingga kekuatan

serat akan turun.

Asam

$erat kaps akan terhidrolisa oleh asam membentuk hidroselulosa.

Degradasi serat kapas akan lebih cepat didalam asam kuat dan pekat.

Alkali

$erat kapas tahan akan alkali, alkali kuat dengan konsentrasi yang tinggi

hanya akan menggelembungkan serat. (leh karena itu, alkali dipergunakan

untuk proses merserisasi.


9/20

amur dan akteri

Dalam kondisi yang lembab dan temperatur yang hangat, jamur dan

bakteri akan menyerang serat kapas.

II0+ Zat Warna ,-)-rang

%at warna belerang harganya relatif murah dan digunakan untuk mencelup serat kapas, tidak

larut dalam air, warnanya terbatas dan suram karena molekulnya besar, ketahanan lunturnya

tinggi kecuali terhadap khlor 9kaporit:. @arna yang menonjol digunakan adalah hitam. &ontoh

struktur zat warna belerang < D 7 $ 7 $ 7 D 7 $ 7 $ - D

$-

$

O S

S S

S S

S S O

-S

D = Intermediat CI. Sulphur Red 5

Jembatan disulfda pada zat warna belerang merupakan gugus ungsi penting

untuk pr!ses pelarutan zat warna belerang ketika pr!ses pen"elupan# $at

warna belerang dapat dilarutkan dengan penambahan redukt!r lemah

natrium sulfda %&a'S( dan alkali lemah natrium karb!nat %&a'CO)(# &a'S akan

mereduksi *embatan disulfda membentuk asam leu"! sedang &a'CO)akan

merubah asam leu"! men*adi garam leu"! +ang larut.

$ecara komersial, zat warna belerang dipasarkan dalam tiga bentuk, yaitu l!t 1+2 1+2 1+2

Suhu ,C ,C ,C

?aktu 1 menit 1 menit 1 menit

d. Prses anti brnzing

#esep ksidasi #esep 1 #esep 2 #esep "

&a'S 1 $w& 1 $w& 1 $w&

>l!t 1+2 1+2 1+2

Suhu " C " C " C

?aktu 1 menit 1 menit 1 menit

D. 0ungsi at Pencelupan zat warna Belerang

at 0ungsi

w.

-ul&ur

4emberikan warna pada benang kapas se"ara langsung dengan

pr!ses perendaman

Pembasa

h

memper"epat pr!ses pembasahan benang !leh larutan

"elup#menurunkan tegangan permukaan larutan "elup#memudahkan

kerataan zat warna pada benang

Na2- Redukt!r untuk mereduksi zat warna belerang men*adi asam leu"!

Na2C%" Antuk merubah asam leu"! +ang tidak larut men*adi larut

NaCl 4emperbesar pen+erapan zat warna pada 1ahan atau membantu

meng!ptimalkan pen"elupan zat warna reakti panas

Prses %ksidasi

@'O' )5< 2 4emperbaiki ketahanan luntur hasil "elupan zat warna

reakti panas


15/20

Prses Pencucian

at 0ungsi

-abun

!

eepl

4enghilangkan sisa zat warna +ang ada dipermukaan serat dan

merupakan zat +ang berungsi sebagai pembasah#

mendispersikan k!t!ran padat +ang tidak larut# dan

mengemulsikan k!t!ran "air +ang tidak larut

Na2C%

"

$at +ang berungsi agar pr!ses sap!nifkasi lebih sempurna

meningkatkan ker*a zat pembasah# men+abunkan k!t!ran dan

min+ak# mengaktikan ker*a sabun

Anti BrnzingNa2- 2 Redukt!r untuk mereduksi zat warna belerang men*adi asam

leu"! dan penghilang blerang bebas +ang menempel pada kain

hasil "elupaan +ang dapat menimbulkan eek br!nzing.

3. -435A P#%-3- Prses Pencelupan

Bahan# embasah

&a'CO) &aCl 6-76 6C

)6 6C 6OC

6 86 6 6 76

%menit(


16/20

Prses %ksidasi

@'O')5< Bahan hasil "elup

6-76 6C

)66C 6OC

6 86 '6 )6 6 %menit(

Prses pencucian

Sabun Bahan hasil "elup

&a'CO) 96 6C

)66C 6OC

6 86 '6 )6 6 %menit(

Prses anti brnzing

&a'S Bahan hasil "elup96 6C

)66C 6OC

8 86 '6 )6 6 %menit(

0. P3#678N9AN #3-3P

1. Pencelupan at :arna -ul&ur

#esep

pencelupan

#esep 1 #esep 2 #esep "

Berat bahan gram ";/ gram ";/ gram

$at warna

sulur %l!t '6 = ml )#E5 '6 =


17/20

ml ml

embasah 1

1000xml=ml

1

1000x73ml=0,0

1

1000x73ml=0,073

&a'S 2 g1000ml

x 82ml=g 2 g1000ml

x 73ml=0 2 g1000ml

x73ml=0,1

&a'CO) 4 g

1000mlx ml=g

4 g

1000mlx 73ml=0

4 g

1000mlx73ml=0,

&aCl 40 g

1000mlx 73ml=2

40 g

1000mlx73ml=2,9

Jumlahkebutuhan air

) F % #) ;6#6)(

= ;/;" ml

) F % #) ;6#6)(

= ,/


18/20

'a+&(19grGl: 1ml

1000ml ml Eml1ml

1000ml 51 ml

E","51ml

1ml

1000ml 51 ml

E","51ml

$uhu9F&: waktu 0"F& !" menit 0"F& !" menit 0"F& !" menit

*. Anti Brnzing

R--* O.i5ai R--* 1 R--* + R--* 6

erat bahan9gram: 1,/ gr 1,/ gr

Clot9!


19/20

- 4asukkan kain kedalam larutan zat warna# aduk selama 86 menit

pada suhu kamar- 3ambahkan &aCl panaskan lagi selama86 menit hingga suhun+a naik

men*adi 966C- r!ses pen"elupan pada suhu stabil 966C selama )6 menit- embangkitan warna %!ksidasi( pada suhu 966C selama 86menit- en"u"ian kain pada suhu 966C selama 86 menit- r!ses anti br!nzing pada suhu kamar selama 86 menit- engeringan dan e1aluasi kain hasil "elup

*. DAA P#A47485

4ain hasil celup

#esep1 #esep 2 #esep "

(-tanding Bath)

3>aluasi

4etuaan warna dan kerataan warna

No P-r&o8aan K-tuaan K-rataan

1 8esep !+ 8esep +

6 8esep 1

eterangan ketuaan warna

laporan pencelpan belerang

Documents