belerang n sulfat fix new

Upload: sabila-izzati

Post on 15-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mdfmdj

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Asam sulfat merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut

    dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak

    kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Produksi

    dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai

    perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan

    bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.

    Keberadaan asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan

    secara alami di bumi oleh karena sifatnya yang higroskopis. Walaupun

    demikian, asam sulfat merupakan komponen utama hujan asam, yang terjadi

    karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer dengan keberadaan air (oksidasi

    asam sulfit). Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral

    sulfida, misalnya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat

    asam dan disebut sebagai air asam tambang. Air asam ini mampu melarutkan

    logam-logam yang ada dalam bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap

    berwarna cerah yang beracun.

    Asam sulfat diperoleh dari pembakaran sulfur dan absorbsi gas yangdihasilkannya (SO3) dalam air

    S + O2 SO2

    SO2 + O2 SO3

    SO3 + H2O H2SO4

    Asam sulfat diproduksi di atmosfer bagian atas Venus dari karbon dioksida,

    sulfur dioksida, dan uap airsecara fotokimia oleh cahaya matahari. Walaupun

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    2/29

    asam sulfat yang mendekati 100% dapat dibuat, ia akan melepaskan SO3

    pada titik didihnya dan menghasilkan asam 98,3%. Asam sulfat 98% lebih

    stabil untuk disimpan, dan merupakan bentuk asam sulfat yang paling umum.

    Asam sulfat 98% umumnya disebut sebagai asam sulfat pekat.

    Asam sulfat merupakan bahan kimia yang banyak digunakan sebagai bahan

    baku dan bahan penolong dalam berbagai industri, Terdapat berbagai jenis

    konsentrasi asam sulfat yang digunakan untuk berbagai keperluan industri,

    sehingga perkembangan pemakaiannya dapat merupakan indikator bagi

    perkembangan peridustrian disuatu negara. Oleh karena itu, Untuk

    mengetahui lebih lanjut mengenai industri asam sulfat dan belerang dibuatlah

    makalah ini.

    1.2 Perumusan Masalah

    1. Bagaimana proses pembuatan Belerang dan Asam Sulfat?2. Apa kegunaan produk?3. Bagaimana dampak dan bahaya produk?

    1.3 Tujuan

    1. Mengetahui proses pembuatan Belerang dan Asam Sulfat2. Mengetahui kegunaan produk dalam industri3. Mengetahui dampak dan bahaya produk

    1.4 Manfaat

    Mengetahui Industri Asam Sulfat dan Belerang

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    3/29

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Belerang

    2.1.1 Sejarah Belerang

    Belerang mempunyai sejarah yang tidak kalah tua dari bahan kimia

    manapun dan telah berkembang dari bahan kuning menjadi suatu bahan

    yang sangat bermanfaat dalam peradaban modern. Dalam upacara-

    upacara praperadaban, bahan ini dibakar untuk mengusir roh-roh jahat

    dan bahkan pada masa itu pun uapnya sudah digunakan untuk

    memutihkan kain dan jerami. Selama bertahun-tahun, sebuah perusaan

    Perancis memonopoli perdagangan belerang dunia dengan menguasai

    sumber penting yang terdapat di Sisilia. Mungkin karena harganya

    sangat tinggi dan mungkin karena di Amerika banyak terdapat pirit,

    penggunaan belerang di Amerika Serikat sedikit sekali sebelum tahun

    1914. Walaupun belerang ditemukan di daerah Teluk Meksiko di

    Amerika Serikat pada tahun 1869, bahan itu sukar ditambang karena

    adanya lapisan penutup yang terdiri dari pasir hanyut. Sebelum tahun

    1914, di Amerika Serikat membuat sebagian besar dari kebutuhan asam

    sulfatnya dari pirit yang diimpor maupun pirit dalam negeri, serta dari

    sulfur dioksida. Penambangan belerang di Texas dan Louisiana dengan

    proses Frasch berkembang sejak tahun 1914, sedemikian rupa sehingga

    kemudian merupakan sumber terbesar bagi pemenuhan kebutuhan

    dalam negeri Amerika Serikat dan masuk ke pasar dunia. Pada tahun-

    tahun terakhir ini, sumber utama untuk pembuatan belerang unsur

    adalah H2S yang merupakan hasil sampingan dari desulfurisasi gas

    bumi asam (artinya mengandung belerang) dan minyak bumi asam.

    Kanada, Perancis, dan Amerika Serikat adalah megara-negara penghasil

    belerang pulihan yang terbesar.

    Pada tahun 1980, produksi belerang dunia, dalam segala bentuknya,

    berjumlah 54,6 x 106 t1a (100kg) diantara 26,2 persen diproduksi

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    4/29

    dengan cara Frasch, 32,2 % merupakan hasil pulihan, 5,5% belerang

    unsur lainnya, dan 36,2% didapat dari sumber-sumber bukan unsur

    seperti pirit dan gas pabrik logam.

    2.1.2 Sifat dan Sumber Belerang

    Sifat BelerangBelerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang

    memiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang merupakan unsur

    non-logam yang tidak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah

    sebuah zat padat kristalin kuning. Belerang adalah unsur penting untuk

    kehidupan dan ditemukan dalam 2 asam amino.

    Sulfur (S) : berat atom 32,07, Titik leleh 112,8oC (rhombik), 119,0oC

    (monoklin), Titik didih 444,6oC

    Sumber Belerang

    http://2.bp.blogspot.com/-0IelRea3NOI/Up61hzeJ8UI/AAAAAAAAATE/AkAjqKH2ZaU/s1600/250px-Sulfur-sample.jpg
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    5/29

    Belerang merupakan salah satu bahan dasar yang paling penting dalam

    industri pengolahan kimia. bahan ini terdapat di alam dalam wujud bebas

    dan dalam keadaan senyawa pada bijih-bijih seperti pirit(FeS2),

    sfalerit(ZnS) dan kalkopirit(CuFeS2) dan juga terdapat di dalam minyak

    bumi dan gas bumi(sebagai H2S).

    Sebagai bahan baku digunakan sulfur, yang dapat diperoleh dari sulfur

    alam (penambangan) 56%, dari senyawa-senyawa sulfur seperti

    pyrite(FeS2) atau batuan sulfida/ sulfat lainnya 19%, dan dari gas

    buangan industri minyak bumi/ batu bara (H2S, SO2) 25%. 70-85% dari

    produksi sulfur tersebut digunakan untuk pembuatan asam sulfat.

    Penambangan belerang di lakukan di gunung berapi. Di Indonesia

    penambangan belerang dilakukan di gunung Talagabodas, Kawah Ijen,

    Gunung Welirang, gununng Dieng, dan Gunung Tangkupan Perahu.

    2.1.3 Proses Pengambilan Belerang

    Proses pengambilan belerang dari alam dapat dilakukan dengan beberapa

    cara, berikut ini.

    a. Pengambilan sulfur alamiah dari deposit di dalam tanah (proses frasch)

    Dasar pengambilan sulfat pada proses ini adalah pencairan S di bawah

    tanah/laut dengan air panas, lalu memompanya ke atas permukaan bumi

    menggunakan 3 pipa konsentris 6, 3 dan 1.

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    6/29

    Air panas 3250 C, 250 psi, dipompakan kedalam batuan S melalui bagian pipa

    6, sehingga S akan meleleh (2350 F). Lelehan S yang lebih berat dari air masuk

    kebagian bawah antara pipa 3 dan 1, dan dengan tekanan udara yang

    dipompakan melalui pipa 1, air yang bercampur dengan S akan naik keatas

    sebagai crude S, untuk kemudian menjadi crude bright atau refined S.

    Proses ini dilakukan di Gulfcoast (USA), kapasitas 500-800 ton/hari, ke dalam

    500-1500 ft, dan pemakaian air 4-6 ton/ton belerang.

    b. Pengambilan sulfur alamiah dari deposit gunung berapi (Indonesia)

    Deposit S digunung berapi dapat berupa batuan, lumpur sidemen atau lumpur

    sublimasi, kadarnya tidak begitu tinggi (30-60%) dan jumlahnya tidak begitu

    banyak (600-1000 juta ton, total).

    Di gunung Talagabodas didapat dalam bentuk lumpur dengan kadar S 30-70%

    dan jumlah deposit 300 juta ton. Tempat-tempat lainnya adalah kawah Ijen,

    gunung Welirang, gunung Dieng, dan gunung Tangkuban Perahu.

    Untuk pemanfaatan sumber ala mini diperlukan peningkatan kadar S terlebih

    dahulu, anatara lain dengan cara flotasi dan benefication process dengan cara

    pemanasan. Dalam flotasi dilakukan penambahan air dan frother sehingga S

    http://2.bp.blogspot.com/-bcItKjf4bQM/Up62d-r5dsI/AAAAAAAAATU/QO3ZkUQv6fU/s1600/frasch_diagram.gif
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    7/29

    akan terapung dan dapat dipisahkan. Sedangkan dalam benefication process S

    setelah ditambahkan air dan reagen-reagen dipanaskan dalam autoclave selama

    - jam pada 3 atm, sehingga partikel kecil S terkumpul, kemudian dilakukan

    pencucian dengan air untuk menghilangkan tanah, lalu dipanaskan kembali

    dalam autoclove sehingga terpisah sebagai lapisan S dengan kadar 80-90%.

    c. Pengambilan sulfur dari gas buang

    Belerang diperoleh dari flue gas asal pembakaran batu bara atau pengilangan

    minyak bumi yang tidak boleh dibuang ke udara Karena dapat menimbulkan

    pencemaran udara. Gas-gas tersebut terlebih dahulu diabsorbsi dengan

    menggunakan etanolamin dan sebagainya, kemudian dipanaskan kembali untuk

    mendapatkan gasnya kembali untuk diproses lebih lanjut.

    Dewasa ini, makin banyak hidrogen sulfida yang disingkirkan dari

    pemurnian gas bumi asam, gas tanor kokas dan gas kilang minyak

    dengan cara melarutkannya di dalam larutan kalium karbonat atau

    etanolamina, diikuti dengan pemanasan untuk regenerasi. Hidrogen

    sulfida yang dihasilkan dengan cara ini dibakar untuk membuat sulfurdioksida guna menghasilkan asam sulfat. Namun, sebagian besar di

    antaranya dikonversi menjadi belerang unsur melalui berbagai modifikasi

    proses Claus, yang reaksinya adalah sebagai berikut :

    H2S(g) + O2(g) SO2(g) + H2O(g) H = -518,8 kJ (1)

    Fe2O3

    SO2(g) + 2H2S(g) 3S(l) + H2O(g) H = -142,8 kJ (2)

    Penggunaan proses ini dilukiskan pada Gambar 2. Peraturan pencemaran

    udara mensyaratkan konversi minimum 98 persen, provinsi Alberta di

    Kanada bahkan menghendaki konversi 99,5 persen. Untuk dapat

    memenuhi persyaratan baru ini, telah dikembangkan proses untuk

    membersihkan sisa-sisa belerang dari gas sisa pabrik pemulihan. Salah

    satu proses yang digunakan untuk mengolah gas sisa itu terlihat pada

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    8/29

    Gambar 2 kira-kira separuh sari total produksi belerang-unsur dunia

    dibuat melalui pengolahan gas.

    Sumber belerang lain yang ada atau yang potensial adalah gas tanur

    kokas dan minyak bumi sintetik yang berasal dari pasir ter dan minyak

    serpih. Pabrik-pabrik pengolahan pasir ter dan minyak serpih sekarang

    sudah beroperasi di Kanada dan Brazil. Dari batu bara dewasa ini masih

    sedikit belerang yang dipulihkan. Tetapi usaha-usaha yang dilakukan

    akhir-akhir ini untuk mengurangi emisi sulfur dioksida melalui

    pengembangan, bahan bakar bersih batu bara, diperkirakan akan

    menghasilkan sejumlah besar belerang di masa datang. Teknologi

    pembersihan batu bara dapat mengeluarkan sekitar separuh dari belerang

    yang terkandung dalam batu bara, tetapi belerang organik hanya dapat

    disingkirkan dengan proses gasifikasi likuefaksi dan hidrogenasi.

    Beberapa proses ini sekarang masih dalam tahap pengembangan. Bila

    menggunakan bahan bakar yang mengandung belerang, sulfur

    dioksidanya harus disingkirkan dengan metode pembersihan gas

    cerobong, atau dengan teknik pembakaran yang dirancang khusus untuk

    menyingkirkan belerang pada waktu pembakaran.

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    9/29

    Lokasi Suhu C Lokasi Suhu C

    1 1049 6 166

    2 379 7 208

    3 149 8 224

    4 258 9 133

    5 332 10 538

    Gambar 2. Unit pemulihan belerang jenis Claus di parbik Okotoks

    d. Pengambilan sulfur dari batuan sulfida/sulfatBerhubung dengan adanya peraturan pencemaran udara yang ketat,

    banyak pabrik asam belerang yang dibangun untuk menyingkirkan dan

    memanfaatkan SO2 yang terdapat di dalam gas yang keluar dari

    pemanggangan bijih-bijih sulfida, peleburan bijih, dan pembakaran asam

    bekas pakai dan lumpur asam dari pengilangan minyak. Kadang-kadang

    sulfur dioksida cair lebih disukai sebagai produk dari sumber ini

    Kemampuan pemulihan belerang pada pabrik peleburan tembaga yag

    konvensional sangat terbatas karena bagian-bagian gas keluarannya ada

    yang mengandung sulfur dioksida terlalu rendah, sehingga pembuatan

    asam sulfat dari gas ini tidak ekonomis. Peleburan dengan tanur listrikatau cara kilat dapat menghasilkan sulfur dioksida dalam konsentrasi

    lebih tinggi, sehingga memungkinkan pemulihan belerang unsur atau

    asam sulfat dari sini.

    Diantara proses-proses untuk pemulihan belerang unsur dari pirit adalah

    proses peleburan-kilat Outokumpu, proses Orkla dan proses Noranda.

    Dewasa ini hanya proses Outokumpu yang masih beroperasi secara

    komersial. Peleburan kilat Outokumpu, serta peleburan kontinu

    Umpan gas asam (191.000 std m3/hari, 38OC)

    terdiri dari 75,1 % H2S 24,7% CO2dan 0,2% hidrokarbon

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    10/29

    Mitsubishi dan Noranda, juga digunakan untuk melebur bijih tembaga

    secara kontinu. Proses ini menghasilkan gas yang mengandung sulfur

    dioksida cukup tinggi untuk pembuatan asam sulfat.

    Pada dewasa ini, bijih-bijih pirit dan seng sulfida biasanya dipanggang

    dalam unggun fluidisasi, walaupun ada beberapa pemanggang kilat dan

    pemanggang tungku berganda yang masih beroperasi. Lumpur asam dari

    pengilangan minyak juga telah berhasil diregenarasi dan menghasilkan

    asam sulfat daur ulang yang bersih. Pemulihan belerang dari gas

    cerobong pada pabrik-pabrik pembangkit tenaga belum berhasil, kecuali

    pada beberapa instalasi kecil. Bila diharuskan mengolah gas buangnya,

    pabrik pembangkit tenaga biasanya mengolah gasnya dengan larutan

    alkali gamping atau natrium dan membuang limbahnya, biasanya dalam

    bentuk kalsium sulfat dan sulfit.

    Belerang yang berasal dari pemanggangan pirit dan gas buang peleburan

    di seluruh dunia mencapai 20 x 106 t pada tahun 1980.

    2.2 Asam Sulfat

    2.2.1 Sejarah Asam Sulfat

    Asal-usul pengenalan asam sulfat kurang jelas, tetapi zat ini sudah

    disebut-sebut sejak abad kesepuluh. Pembuatannya melalui pembakaran

    belerang dengan salpeter, pertama kali dijelaskan oleh valentinus pada

    abad kelima belas. Pada tahun 1746, Roebuck dari Brimingham, Inggris,

    memperkenalkan proses kamar timbal. Proses yang menarik ini, namun

    sekarang sudah kuno.

    Proses kontak pertama kali ditemukan pada tahun 1831 oleh Phillips,

    seorang Inggris, yang patennya mencangkup aspek-aspek penting dari

    proses kontak yang modern, yaitu dengan absorbsi sulfur dioksida dan

    udara melalui katalis, kemudian diikuti oleh absorbsi sulfur triosida di

    dalam asam sulfat 98,5% sampai 99%. Penemuan Phillips ini tidak

    terlalu berhasil secara komersial selama 40 tahun, agaknya karena :

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    11/29

    1. Belum banyak permintaan terhadap asam kuat2. Pengetahuan tentang reaksi gas dengan bantuan katalis masih terbatas3. Perkembangan teknologi kimia masih lambat

    Kebutuhan akan asam kuat baru meningkat bersamaan dengan zat warna,

    di nama asam itu dibutuhkan untuk pembuatan alizarin dan berbagai

    bahan pewarna organik lainnya. Pada tahun 1889, diketahui bahwa

    proses kontak dapat ditingkatkan dengan menggunakan oksigen secara

    berlebihan di dalam campuran gas reaksi. Proses kontak sekarang telah

    banyak mengalami penyempurnaan dalam rincinya dan deawasa ini telah

    merupakan suatu proses industri yang murah, kontinu dan dikendalikan

    secara otomatis. Semua pabrik asam sulfat yang baru menggunakan

    proses kontak. Salah satu kelemahan proses kamar yang menyebabkan

    orang yang tidak memakainya lagi ialah karena proses ini hanya mampu

    menghasilkan asam sulfat dengan konsentrasi sampai 78% saja.

    Pemekatannya merupakan suatu operasi yang mahal, sehingga pada

    tahun 1980, hanya tinggal satu pabrik saja yang menggunakan proses

    kamar yang masih beroperasi di Amerika Serikat.

    2.2.2 Sifat dan Sumber

    Sifat Asam sulfatAsam sulfat adalah suatu asam berbasa dua yang kuat. Di samping

    itu asam sulfat merupakan bahan pengoksidasi dan bahan

    penhidrasi, lebih-lebih terhadap senyawa organik. Aksidehidrasinya sangat penting dalam menyerap air yang terbentuk

    dalam konversi kimia seperti nitrasi, sulfonasi, dan esterifikasi,

    sehingga hasilnya menjadi lebih besar.

    Larutan asam sulfat dapat dipekatkan secara ekonomis sampai

    sekitar 93 % berat H2SO4. Asam yang lebih pekat lagi dibuat

    dengan melarutkan sulfur trioksida di dalam asam sulfat 98 sampai

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    12/29

    99 %. Asam sulfat membentuk bermacam-macam hidrat yang

    masing-masing mempunyai titik lebur tertentu. Hidrat ini pulalah

    yang menyebabkan adanya ketakteraturan dalam hubungan antara

    kekuatan asam sulfat dengan gravitas spesifik dan titik bekunya.

    Asam sulfat banyak dijual dalam bentuk berbagai larutan H2SO4 di

    dalam air, atau SO3 di dalam H2SO4. Yang tersebut terakhir ini

    dinamakan oleum dan dipasarkan atas dasar persen kandungan

    SO3 ny. Oleum 20 % berarti mengandung 20 kg SO3 dan 80 kg

    H2SO4 100 % (monohidrat), akan menghasilkan berat total 104,5

    kg. Larutan asam sulfat di dalam air dijual atas dasar gravitas

    spesifiknya, diukur dengan derajat Baume (Beo). Gravitas

    spesifik asam sulfat biasanya bertambah secara beraturan sampai

    1,844 pada 15oC untuk asam 97 % dan sesudah itu berkurang

    sampai menjadi 1,839 pada suhu 15oC untuk asam 100%. Oleh

    karena itu, konsentrasi pekat ini, yaitu di atas 95 % harus diukur

    dengan menggunakan cara lain selain densitas. Densitas dapat

    digunakan untuk konsentrasi sedang saja. Konduktans listrik,

    indeks refraksi, transmitan bunyi juga dipakai untuk mengukur

    konsentrasi asam secara kontinu di dalam pabrikpabrik modern.

    Oleh karena asam hasil pabrik kontak sudah menggantikan asam

    pabrik kamar , kekuatan asam sekarang dinyatakan dengan

    menggunakan angka presentase H2SO4. Asam yang biasa

    diperdagangkan di Amerika Utara mengandung 93,19% H2SO4 (asam 66oBe). Kandungan airnya kecil, sehingga biaya

    angkutannya lebih murah. Asam ini dapat disimpan dan diangkut

    dalam tangki-tangki dan bejana baja. Titik bekunya (-7oC) lebih

    rendah dari asam 96 %. Di eropa, biasanya digunakan asam

    dengan konsentrasi sedikit lebih tinggi (sekitar 95 % H2SO4).

    Asam 98 % dan oleum juga ada , tetapi dalam jumlah yang lebih

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    13/29

    kecil. Asam dengan konsentrasi 93 % , H2SO4 sangat cocok untuk

    pembuatan pupuk, yang merupakan pemakai tersebar asam sulfat.

    Kekuatan normal oleum komersial dibagi dalam tiga kategori ,

    masing-masing dinyatakan dalam persen sulfur trioksida: 10 %

    sampai 35 %, 40 %, dan 60 %, sam pai 65 %. Titik beku oleum 35

    % adalah sekitar 29oC, oleum 40 % sekitar 34oC, sehingga oleum

    dengan konsentrasi tersebut kadang-kadang diberi sedikit asam

    nitrat ( bila hal ini tidak mengganggu ) untuk mencegah terjadinya

    pembekuan pada waktu pengapalan dalam musim dingin.

    Pencemaran oleh belerang

    Masalah pengurangan pencemaran oleh belerang dan

    senyawaannya sudah banyak diteliti dengan harapan bahwa pada

    suatu waktu nanti semua belerang itu dapat dipulihkan dan

    digunakan kembali. Desulfurasi bahan bakar biasanya

    menghasilkan belerang dalam bentuk hidrogen sulfida. Sulfur

    dioksida dari peleburan logam nonfero atau pembakaran bahan

    bakar paling ekonomis bila dipulihkan sebagai asam sulfat dan

    kadang-kadang juga sebagai sulfur dioksida cair, belerang, atau

    garam-garam sulfat. Asam sulfat sudah lama dibuat dari gas

    berkadar tinggi dari pabrik peleburan yang mempunyai penyaluran

    ke pasaran.

    Belerang dalam jumlah besar dipulihkan dari fraksi gas atau cairan

    ringan migas. Di Amerika serikat, 2,3 x 10

    6

    t yang dipulhakn ; 7,0x 106 t diluahkan dari proses industri terutama peleburan dan hanya

    0,8 x 106 t yang dipulihkan. Kebanyakan sumber itu terlalu kecil

    terlalu encer, atau terlalu terpencil, sehingga tidak dapat diolah

    secara ekonomis. Namun demikian, peraturan pencemaran udara

    memaksa pabrik-pabrik peleburan itu untuk memulihkan 90 % dari

    belerang yang masuk dam memberi batasan yang ketat mengenai

    emisi sulfur dioksida dari pembakaran bahan bakar. Peraturan ini

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    14/29

    telah melahirkan berbagai peralatan untuk desulfurasi bahan bakar

    dan membangkitkan kembali perhatian terhadap bahan bakar cair

    dan gas dari batu bara yang berkadar belerang rendah . Dewasa ini

    sudah ada beberapa pabrik perintis untuk memisahkan sulfur

    dioksida dari gas-gas limbah pusat pembangkit tenaga listrik.

    Emisi dari pabrik-pabrik asam sulfat baru dibatasi pada 2 kg sulfur

    dioksida dan 75 kg kabut asam per ton metrik asam yang

    dihasilkan. Pemulihan dengan proses Claus tidak pernah mencapai

    100 %, karena reaksinya merupakan suatu keseimbangan.

    Peraturan mengenai emisi yang diperbolehkan dari pabrekpabrik

    ini berbeda dari satu lokasi ke lokasi lain dan biasanya lebih ketat

    untuk pabrik-pabrik besar. Banyak pabrik baru mempunyai sebuah

    konverter tambahan dan beberapa unit pembersihan gas dipasang

    pada pabrik lama dan baru.

    Pabrik untuk peleburan tembaga secara kontinu, seperti proses

    outokumpu O4, Mitsubishi, dan Noranda, banyak yang dibangun

    dengan pemulihan gas sulfur dioksida berkadar tinggi yang cocok

    untuk dikonversi menjadi asam sulfat. Cara demikian dapat

    mengurangi pencemaran udara.

    Emisi dari instalasi ketel uap baru yang besar dan menggunakan

    batu bara, sekarang dibatasi pada 516 g SO2per 1000 MJ bahan

    bakar yang digunakan. Biasanya kelebihan SO2 di atas nilai itudisingkirkan di dalam pembasuh gas buang dan sulfat dan/atau

    sulfit yang diperoleh, dibuang tanpa mencoba memulihkan nilai

    belerangnya.

    Pencemaran air sungai dan sumber-sumber air minum lainnya

    dikendalikan dengan membatasi keasaman, kekeruha, kebutuhan

    oksigen dan sebagainya. Pembuangan limbah cair, gas, atau padat

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    15/29

    diatur dengan undang-undang federal dan lokal di Amerika Serikat,

    dan semuanya ini harus dipatuhi. Untuk setiap jenis penerapan,

    harus ada izin pembuangan yang diperoleh dengan susah payah dan

    biaya besar.

    Walaupun asam sulfat yang mendekati 100% dapat dibuat, ia akan

    melepaskanSO3pada titik didihnya dan menghasilkan asam

    98,3%. Asam sulfat 98% lebih stabil untuk disimpan, dan

    merupakan bentuk asam sulfat yang paling umum. Asam sulfat

    98% umumnya disebut sebagai asam sulfat pekat.

    Terdapat juga asam sulfat dalam berbagai kemurnian. Mutu teknis

    H2SO4tidaklah murni dan seringkali berwarna, namun cocok untuk

    digunakan untuk membuat pupuk. Apabila SO3(g)dalam

    konsentrasi tinggi ditambahkan ke dalam asam sulfat, H2S2O7akan

    terbentuk. Senyawa ini disebut sebagaiasam pirosulfat,asam sulfat

    berasap, ataupun oleum. Konsentrasi oleum diekspresikan

    sebagai %SO3(disebut %oleum) atau %H2SO4(jumlah asam sulfat

    yang dihasilkan apabila H2O ditambahkan); konsentrasi yang

    umum adalah 40% oleum (109% H2SO4) dan 65% oleum (114,6%

    H2SO4). H2S2O7murni terdapat dalam bentuk padat dengan titik

    leleh 36 C.

    Asam sulfat murni berupa cairan bening seperti minyak, dan oleh

    karenanya pada zaman dahulu ia dinamakan 'minyak vitriol'.

    Nama sistematis : Asam Sulfat

    Nama lain : Minyak vitriolRumus Molekul : H2SO4

    Massa molar : 98,078 g/mol

    Densitas : 1,84 g cm3

    Titik Leleh : 10 C, 283 K, 50 F

    Titik didih : 290 C, 563 K, 554 F

    Visakositas : 26,7 cP pada 20C

    Sifat bahaya : Sangat korosif

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_trioksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_trioksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_trioksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_pirosulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_pirosulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_pirosulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_pirosulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_trioksida&action=edit&redlink=1
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    16/29

    Asam sulfat merupakan asam kuat, karena mudah menyumbang

    sebuah proton kepada air membentuk ion hidronium (H30+) dan

    ion bisulfat (HSO4-)

    H2SO4(aq) + H20(l)H3O+ + HSO4-

    Asam sulfat murni berupa cairan kental, tidak berwarna dan tidak

    berbau serta mudah terurai menjadi SO2 dan H20 bila dipanaskan.

    Pengenceran asam sulfat dengan air menghasilkan panas

    eksotermik karena terjadi reaksi :

    H2SO4 pekat + H20H30+ + HSO4-

    Asam sulfat bersifat pengoksida lemah dalam suasana dingin, tetapi

    pengoksida kuat dalam suasana panas.

    2X- + 3H2SO4X2 + SO2 + 2H2O + HSO4-

    Asam sulfat merupakan asam diprotik kuat

    H2SO4H+ + HSO4- (100%)

    HSO4-H+ + SO4- (10%)

    Reaksi dengan air

    Reaksi hidrasi asam sulfat sangatlaheksotermik.Selalu tambahkan

    asam ke dalamair daripada air ke dalam asam. Air memilikimassa

    jenis yang lebih rendah daripada asam sulfat dan cenderung

    mengapung di atasnya, sehingga apabila air ditambahkan ke dalam

    asam sulfat pekat, ia akan dapat mendidih dan bereaksi dengan

    keras. Reaksi yang terjadi adalah pembentukan ionhidronium:

    H2SO4+ H2O H3O++ HSO4

    -

    HSO4-

    + H2O H3O

    +

    + SO42-

    Karena hidrasi asam sulfat secaratermodinamika difavoritkan,

    asam sulfat adalah zat pendehidrasi yang sangat baik dan

    digunakan untuk mengeringkan buah-buahan. Afinitas asam sulfat

    terhadapair cukuplah kuat sedemikiannya ia akan memisahkan

    atomhidrogen danoksigen dari suatu senyawa. Sebagai contoh,

    mencampurkanpati (C6H12O6)ndengan asam sulfat pekat akan

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_hidrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eksotermikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidronium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Termodinamikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patihttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termodinamikahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidronium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eksotermikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_hidrasi&action=edit&redlink=1
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    17/29

    menghasilkankarbon danair yang terserap dalam asam sulfat

    (yang akan mengencerkan asam sulfat):

    (C6H12O6)n 6nC + 6nH2O

    Efek ini dapat dilihat ketika asam sulfat pekat diteteskan ke

    permukaan kertas. Selulosa bereaksi dengan asam sulfat dan

    menghasilkan karbon yang akan terlihat seperti efek pembakaran

    kertas. Reaksi yang lebih dramatis terjadi apabila asam sulfat

    ditambahkan ke dalam satu sendok tehgula.Seketika ditambahkan,

    gula tersebut akan menjadi karbon berpori-pori yang mengembang

    dan mengeluarkan aroma sepertikaramel.

    Reaksi lainnya

    Sebagai asam, asam sulfat bereaksi dengan kebanyakanbasa,

    menghasilkan garamsulfat.Sebagai contoh, garam tembaga

    tembaga(II) sulfat dibuat dari reaksi antaratembaga(II) oksida

    dengan asam sulfat:

    CuO + H2SO4 CuSO4+ H2O

    Asam sulfat juga dapat digunakan untuk mengasamkan garam dan

    menghasilkan asam yang lebih lemah. Reaksi antaranatrium asetat

    dengan asam sulfat akan menghasilkanasam asetat,CH3COOH,

    dannatrium bisulfat:

    H2SO4+ CH3COONa NaHSO4+ CH3COOH

    Hal yang sama juga berlaku apabila mereaksikan asam sulfat

    dengankalium nitrat.Reaksi ini akan menghasilkanasam nitrat dan

    endapatkalium bisulfat.Ketika dikombinasikan denganasam

    nitrat,asam sulfat berperilaku sebagai asam sekaligus zatpendehidrasi, membentuk ionnitroniumNO2

    +, yang penting dalam

    reaksinitrasi yang melibatkansubstitusi aromatik elektrofilik.

    Reaksi jenis ini sangatlah penting dalamkimia organik.

    Asam sulfat bereaksi dengan kebanyakan logam via reaksi

    penggantian tunggal, menghasilkan gashidrogen dan logam sulfat.

    H2SO4encer menyerangbesi,aluminium,seng,mangan,

    magnesium dannikel.Namun reaksi dengantimah dantembaga

    http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karamelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga%28II%29_sulfathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tembaga%28II%29_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natrium_bisulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalium_nitrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalium_bisulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitronium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Substitusi_aromatik_elektrofilikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senghttp://id.wikipedia.org/wiki/Manganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Timahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senghttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Substitusi_aromatik_elektrofilikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitronium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalium_bisulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalium_nitrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natrium_bisulfat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_asetathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tembaga%28II%29_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga%28II%29_sulfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karamelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    18/29

    memerlukan asam sulfat yang panas dan pekat.Timbal dan

    tungsten tidak bereaksi dengan asam sulfat. Reaksi antara asam

    sulfat dengan logam biasanya akan menghasilkan hidrogen seperti

    yang ditunjukkan pada persamaan di bawah ini. Namun reaksi

    dengan timah akan menghasilkansulfur dioksida daripada

    hidrogen.

    Fe (s) + H2SO4(aq) H2(g) + FeSO4(aq)

    Sn (s) + 2 H2SO4(aq) SnSO4(aq) + 2 H2O (l) + SO2(g)

    Hal ini dikarenakan asam pekat panas umumnya berperan sebagai

    oksidator, manakala asam encer berperan sebagai asam biasa.

    Sehingga ketika asam pekat panas bereaksi dengan seng, timah,

    dan tembaga, ia akan menghasilkan garam, air dan sulfur dioksida,

    manakahal asam encer yang beraksi dengan logam seperti seng

    akan menghasilkan garam dan hidrogen.

    Asam sulfat menjalani reaksisubstitusi aromatik elektrofilik

    dengansenyawa-senyawa aromatik,menghasilkanasam sulfonat

    terkait:[4]

    SumberAsam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan

    secara alami di bumi oleh karena sifatnya yanghigroskopis.

    Walaupun demikian, asam sulfat merupakan komponen utama

    hujan asam,yang terjadi karenaoksidasisulfur dioksida diatmosfer dengan keberadaanair (oksidasiasam sulfit). Bahan baku

    utama pembuatan asam sulfat adalah sulfur atau belerang, yang

    berwarna kuning. Biasanya ditambang dari pegunungan, seperti di

    tangkuban perahu, dieng, atau bromo (ini lokasi - lokasi yang orang

    awam biasanya tahu. masih banyak lainnya).

    2.2.3 Produksi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Timbalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tungstenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfur_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Substitusi_aromatik_elektrofilikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_aromatik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_sulfonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Higroskopishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfur_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfithttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:BenzeneSulfonation.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfithttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfur_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Higroskopishttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat#cite_note-4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_sulfonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_aromatik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Substitusi_aromatik_elektrofilikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfur_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tungstenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timbal
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    19/29

    Pada waktu masalahnya hanya membuat H2SO4pada konsentrasi sedang

    dari SO2 yang dibangkitkan melalui pembakaran pirit dan pada waktu

    energi masih murah, pabrik H2SO4relatif sederhana. Tetapi setelah harga

    energi meningkat tinggi sekali, energi yang banyak yang dihasilkan dari

    oksidasi belerang dan sulfur dioksida menjadi suatu komoditi yang amat

    berharga. Pabrik pabrik melakukan berbagai modifikasi besar agar

    dapat memanfaatkan energi ini untuk membangkitkan uap bertekanan

    tinggi guna pembangkitan tenaga listrik . Dengan demikian, energi dapat

    dipulihkan sebanyak banyaknya, sedang energi yang digunakan dalam

    proses dibuat seminimum mungkin. Gabungan antara pabrik kimia dan

    system pembangkitan listrik (atau uap) disebut Kogenerasi. Oleh karena

    itu, pabrik asam sulfat modern merupakan suatu system pembangkit

    tenaga listrik. Fungsi kedua ini tentu saja membuat system operasi pabrik

    tersebut menjadi lebih rumit, tetapi biaya produksi asam sulfat menjadi

    lebih murah atau rendah. Pabrik pabrik juga dibuat jauh lebih besar

    agar dapat memanfaatkan ekonomi skala besar.

    Proses Kamar Timbal (Lead Chamber Process)Pada tahun 1746, Roebuck dari Birmingham Inggris, memperkenalkan

    proses kamar timbal. Proses ini menarik , namun sudah kuno. Pembuatan

    asam sulfat dengan menggunakan proses kamar timbal ini telah

    digunakan selama lebih kurang 200 tahun.

    Proses kamar timbal merupakan proses pertama dari dua proses dalam

    pembuatan asam sulfat yang mengandung 62 %-78% H2SO4. Proses ini

    menggunakan ruang reaktor yang di lapisi timbal (Pb). Lapisan Pb

    bereaksi dengan asam sulfat sehingga membentuk endapan atau lapisan

    tipis PbSO4yang memeudahkan reaksi lebih lanjut dengan asam sulfat.

    Gas SO2 dan NO dimasukkan ke menara Glover bersamaan dengan gas-

    gas dari menara Gay Lussac, gas yang keluar dari menara Glover

    dimasukkan ke dalam kamar timbal dan disemprotkan dengan air

    sehingga menghasilkan asam sulfat 60-67%. Hasil ini sebagian

    dikembalikan ke menara Glover yang akan menghasilkan asam 77%.

    Asam ini sebagian dimasukkan ke dalam menara Gay Lussac untuk

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    20/29

    menyerap gas-gas NO dan NO2 (katalisator). Gas yang terserap ini

    dimasukkan kembali ke menara Glover kamar timbal berbentuk silindris

    volumenya cukup luas. Permukaan dalamnya dilapisi timbal tipis dan

    disekat-sekat agar panas dapat ditransfer dengan baik, dinding bagian

    luar diberi sirip-sirip. Sehingga di dalam menara ini terjadi pengembunan

    uap asam sulfat. Menara Gay Lussac berfungsi untuk memungut kembali

    katalisator gas NO dan NO2 di kamar timbal dengan menggunakan asam

    sulfat 77%. Penyerapan dilakukan pada suhu rendah antara 40-60C.

    Menara Glover bertugas memekatkan hasil asam sulfat dari kamar

    timbal. Pemekatan panas ini perlu panas dan ini dapat diambil dari panas

    yang dibawa GHP (gas hasil pembakaran) belerang (400-600C).

    Pembuatan Dengan Proses KontakSampai tahun 1900, belum ada pabrik dengan proses kontak yang

    dibangun di Amerika Serikat, walaupun proses ini sudah sangat berperan

    di Eropa, di mana terdapat kebutuhan terhadap oleum dan asam

    konsentrasi tinggi untuk digunakan pada sulfonasi, terutama pada industri

    zat warna . Dalam periode 1900 sampai 1925, banyak pabrik asam

    kontak yang dibangun dengan menggunakan platina sebagai katalis .

    pada tahun 1930 , proses kontak ini telah dapat bersaing dengan proses

    kamar pada segala konsentrasi asam yang di hasilkan. Sejak pertengahan

    tahun 1920-an , kebanyakan fasilitas yang baru di bangun dengan

    menggunakan proses kontak dengan katalis vanadium.

    Proses kontak kemudian mengalami modifikasi secara berangsur

    angsur dan menggunakan absorpsi ganda ( juga disebut katalis ganda ) ,

    sehingga hasilnya lebih tinggi dan emisi SO2yang belum terkonversi dari

    cerobong asap berkurang . Baru baru ini , peraturan pemerintah

    Amerika Serikat telah menentukan batas emisi SO2 maksimum yang

    diperbolehkan dari pabrik asam dan mengharuskan semua pabrik

    menggunakan proses absorbsi ganda , atau kalau tidak dilengkapi dengan

    system pembasuhan gas cerobong , sehingga tingkat emisinya setingkat

    dengan hasil cara pertama.

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    21/29

    Kalor pembakaran belerang dimanfaatkan di dalam ketel uap kalor

    limbah atau ketel uap dan ekonomiser guna membangkitkan uap yang

    dipakai untuk melebur belerang serta untuk keperluan tenaga disekitar

    pabrik . Uap merupakan salah satu hasil pabrik itu. Pabrik pabrik yang

    modern membangkitkan uap pada tekanan 6 MPa , lebih tinggi dari

    tekanan 2 MPa yang diperoleh beberapa tahun yang lalu.

    Reaksi SO2menjadi SO3adalah suatu reaksi eksotermik yang dapat balik

    . Tetapan keseimbangan 19untuk reaksi ini dihitung dari tekanan bagian

    sesuai dengan hokum aksi massa dan dapat dinyatakan sebagai :

    2

    1

    22

    3

    OSO

    SO

    PxP

    PKp

    NilaiKp telah ditentukan dari percobaan dan nilai ini atas dasar P dalam

    atmosfer.

    Prosesproses pembuatan Asam Sulfat dilakukan dengan cara :

    a. Pembakaranb. Oksidasic. Menaikan Tekanand. Absorbere. Penguapanf. Bahan Baku KatalisFungsi katalis dalam setiap reaksi katalitik adalah meningkatkan laju

    reaksi. Katalis konversi sulfur dioksida ini biasanya terdiri dari tanah

    diatomea , yang disusupi dengan lebih dari 7 % V2O5katalis komersial

    mengandung garam kalium ( sulfat , pirosulfat dan sebagainya )

    disamping V2O5. Pada suhu operasi pewaris aktif ialah garam lebur

    yang terdapat poripori pelet silika.

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    22/29

    BelerangBelerang merupakan salah satu bahan dasar yang paling penting dalam

    industri pengolahan kimia . Bahan ini terdapat di alam dalam wujud

    bebas dan dalam keadaan senyawa pada bijihbijih seperti pirit ( FeS2

    ) , Sfalerit ( ZnS ) dan Kalkopirit ( CuFeS2) . Bahan ini juga terdapat di

    dalam minyak dan gas bumi ( sebagai H2S ). Penggunaannya yang

    terbesar adalah dalam pembuatan asam sulfat.

    Komposisi , sifat fisika dan kimia bahan bakuAsam sulfat terdiri dari sulfur atau belerang dan beberapa

    gabungan dari unsurunsur lainnya. Sekeping sulfur melebur

    menjadi cecair merah darah. Apabila terbakar, ia mengeluarkan

    nyala berwarna biru.Pada suhu bilik, sulfur adalah satu pepejal

    lembut berwarna kuning terang. Walaupun sulfur adalah terkenal

    dengan baunya yang tidak menyenangkan - kerap dipadankan

    dengan telur-telur busuk - bau tersebut adalah sebenarnya ciri bagi

    hidrogen sulfida (H2S); sulfur keunsuran adalah tidak berbau. Ia

    terbakar dengan nyalaan biru dan mengeluarkan sulfur dioksida,

    yang dikenali kerana bau peliknya yang menyesakkan. Sulfur adalah

    tak larut dalam air tetapilarut dalamkarbon disulfida dan pada kadar

    kelarutan yang kurang sedikit dalam pelarut organik lain seperti

    benzena.Keadaan pengoksidaan sulfur yang biasa termasuk 2, +2,

    +4 dan +6. Sulfur membentuk sebatian stabil bersama semua unsur

    kecuali gas nadir.

    Sulfur dalam keadaan pepejal biasanya wujud sebagai siklik berbentuk

    mahkota yang terdiri daripada molekul-molekul S8. Sulfur mempunyai

    banyakalotrop selain S8. Dengan membuang satu atom daripada mahkota

    akan menghasilkan S7, yang yang berperanan dalam warna kuning sulfur

    yang unik. Terdapat banyak lagi bentuk cincin lain yang disediakan,

    termasuk S12 dan S18. Secara bandingannya, jirannya oksigen yang lebih

    ringan hanya wujud dalam dua keadaan yang mempunyai kepentingan

    kimia: O2 dan O3. Selenium, analog sulfur yang lebih berat boleh

    http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrogen_sulfida&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_dioksida&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelarutan&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Karbon_disulfida&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Benzenahttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Keadaan_pengoksidaan&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Alotropi&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Selenium&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Selenium&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Alotropi&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Keadaan_pengoksidaan&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Benzenahttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Karbon_disulfida&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelarutan&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_dioksida&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrogen_sulfida&action=edit
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    23/29

    membentuk cincin tetapi lebih sering dijumpai sebagai satu rangkaian

    polimer.

    Kristalografi sulfur adalah kompleks. Bergantung kepada keadaan-keadaanyang tertentu,alotrop sulfur membentuk beberapastruktur hablurberbeza,

    antara yang paling terkenal adalahrombus danmonoklinik S8.

    Suatu sifat unik ialah kelikatan sulfur yang lebur, iaitu berbeza dengan

    kebanyakan cecair lain, ia meningkat dengan suhu oleh

    keranapembentukan rangkaian-rangkaianpolimer.Bagaimanapun, setelah

    menjangkau suhu yang tertentu, kelikatan mula menurun kerana

    terdapatnya tenaga yang mencukupi untuk memecahkan rantaian-

    rantaian.Sulfur amorfus atau "plastik" boleh dihasilkan melalui

    pendinginan segera sulfur yang lebur. Kajian-kajian kristalografi sinar-x

    menunjukkan bahawa bentuk amorfus mungkin mempunyai satu struktur

    berlingkar dengan lapan atom setiap pusingan. Bentuk ini adalah

    metastabil pada suhu bilik dan ia akan beransur-ansur kembali semula

    kepada bentuk hablur. Proses ini berlaku dalam tempoh antara beberapa

    jam sehinggalah beberapa hari dan boleh dipantaskan dengan

    menggunakan mangkin.

    3. DESKRIPSI PROSES PEMBUATAN ASAM SULFAT

    ( Gambar 19.3 )

    http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kristalografi&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Alotrophttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_hablur&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Rombus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Monoklinik&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kelikatanhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Amorfus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kristalografi_sinar-x&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Berlingkar&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Metastabil&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Metastabil&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Berlingkar&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kristalografi_sinar-x&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Amorfus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kelikatanhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Monoklinik&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Rombus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Struktur_hablur&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Alotrophttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kristalografi&action=edit
  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    24/29

    Pembakaran

    Bahan baku biasanya adalah belerang dan berbagai bijih sulfid. Oleh

    karena belerang cair biasanya lebih murni dan biaya transpornya lebih

    murah , belerang biasanya didatangkan dan disimpan dalam keadaan cair .

    zat cair itu dipompakan dalam tangki penimbunan malalui pipa pipa

    berpemanas dan disemprotkan ke dalam tanur dengan menggunakan

    pembakar yang hampir serupa dengan yang biasanya dipakai untuk

    menyuling minyak bakar.

    Pengolahan Gas Bakar

    Gas sulfur dioksida hasil pembakaran mungkin mengandung karbon

    dioksida, nitrogen dan berbagai ketakmurnian seperti klor , arsen , fluor ,

    sedikit debu. Arsen dan fluor hanya ada apabila bahan yang dibakar bukan

    belerang unsur. Guna mencegah terjadinya korosi oleh gas dari

    pembakaran , biasanya udara untuk pembakaran belerang dan oksidasi SO2

    itu dikeringkan dulu sampai kandungan airnya kurang 3 mg/m3.

    Penukaran Kalor dan Pendingin

    Sebelum gas itu ditumpahkan kedalam konventer tahap pertama , biasanya

    suhunya diatur agar mencapai suhu minimum yang diperlukan supaya

    katalis dapat meningkatkan kecepatan reaksi dengan cepat , biasanya pada

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    25/29

    suhu 425C sampai 440C. Gas itu harus didinginkan lagi diantara tahap

    tahap katalis agar menghasilkan konversi yang tinggi.

    KonventerKonversi Kimia sulfur dioksida menjadi sulfur trioksida dirancang untuk

    menghasilkan konversi maksimum dengan memperhatikan bahwa :

    1. Keseimbangannya merupakan fungsi kebalikan suhu dan fungsilangsung rasio oksigen terhadap sulfur dioksida.

    2. Laju reaksi merupakan fungsi langsung suhu3. Komposisi gas dan banyaknya katalis mempengaruhi laju konversi

    dan kinetika reaksi

    4. Penyingkiran sulfur trioksida yang terbentuk sehingga lebihbanyak sulfur dioksida dapat dikonversi

    Absorber Sulfur Trioksida

    Sudah sejak lama diketahui bahwa asam sulfat dengan konsentrasi 98,5

    persen99 persen merupakan bahan yang paling efisien untuk digunakan

    sebagai penyerap sulfur trioksida, mungkin karena asam dengan

    konsentrasi tersebut mempunyai tekanan uap yang jauh lebih rendah dari

    kosentrasi konsentrasi lainnya. Asam dengan konsentrasi tersebut

    digunakan pada absorber antara dan absorber akhir. Untuk menyerap

    SO3 secara hampir sempurna, sebelum gas yang telah terkonversi sebagian

    itu masuk kembali ke dalam konvertor dan gas limbah dibuang ke udara.

    Dalam hal ini, air tidak dapat digunakan karena kontak langsung antara

    sulfur trioksida dan air akan menghasilkan kabut asam yang hampir tidak

    mungkin diabsorbsi. Oleh karena asam penyerap itu terus menjadi lebih

    pekat, maka harus disediakan fasilitas untuk menyerap bagian asam yang

    keluar dari absorber yang akan diresirkulasikan. Asam resirkulasi ini

    diencerkan dengan menambahkan asam sulfat encer atau air dalam jumlah

    yang diperlukan, sehingga mendinginkan asam penyerap, dan kelebihan

    asam yang ada dikeluarkan dari system untuk kemudian dijual.

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    26/29

    BlowerBlower digunakan untuk menghembuskan udara atau gas yang

    mengandung belerang melalui peralatan pengolahan. Blower ini

    ditempatkan di dalam aliran sehingga dapat menangani udara atau gas

    yang mengandung sulfur dioksida.

    Pompa Asam

    Pompa biasanya dibenamkan di dalam tangki pompa yang terbuat dari baja

    berlapis bata yang terdapat di dalam daerah proses. Pompa ini dapat

    digerakkan dengan motor listrik atau turbin uap.

    Pompa Belerang

    Digunakan untuk memompakan belerang dari sumur penimbunan ke

    dalam atomizer dan pembakar belerang. Pompa ini mempunyai pipa

    pipa penyaluran luar bermantel uap, sehingga belerang tidak menjadi

    dingin dan membeku, karena titik lebur belerang adalah 115 C.

    Pendingin Asam

    Asam yang disirkyulasikan pada menara absorbsi harus didinginkan untuk

    mengeluarkan kalor absorbsi dan kalor sensible gas masuk. Asam yang

    disirkulasikan pada menara pengering harus pula didinginkan untuk

    mengeluarkan kalor pengenceran dan kalor kondensasi kelembapan yang

    terdapat di dalam gas atau udara masuk.

    Pemurnian Gas

    Pabrik yang harus menangani gas sulfur dioksida yang tidak murni,

    misalnya gas yang keluar dari pabrik peleburan, pemanggangan bijih besidan proses proses lain, biasanya mempunyai ketel kalor limbah.

    Presipitator elektrostatik untuk pengumpulan debu, menara pembasuh dan

    pencuci, dan akhirnya presipitator elektrostatik untuk pemisahan kabut

    asam seerta sisa debu dan uap. Sesudah itu, gas siap untuk masuk ke dalam

    menara pengering.

    Bahan Konstruksi

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    27/29

    Dalam system pemurnian gas, baja digunakan untuk menangani gas sulfur

    dioksida yang mempunyai suhu di atas titik embun asam. Untuk suhu di

    bawah titik embun dan untuk zat cair, digunakan timbale, baja berlapis

    timbale, dengan lapisan bata atau tidak, baja paduan dan bahan plastic

    untuk kondisi operasi tertentu. Pendinginan asam lemah dalam system

    pemurnian gas tidak boleh dibuat dari besi cor atau baja karena bahan ini

    akan terkorosi dengan cepat.

    Pemulihan Asam Sulfat Bekas Pakai

    Sebagian besar asam sulfat yang dipakai dipulihkan untuk didaur

    ulangkan.asam bekas pakai biasanya disebut dengan asam limbah. Tetapi

    istilah ini salah kaprah. Kebanyakan pemakai tidak mengkonsumsi asam

    itu, tetapi mengencerkan atau mengkontaminasinya. Sebagian asam ini

    dapat dipulihkan dan digunakan kembali dengan biaya lebih murah dari

    asam perawan. Sebagian asam ini terpaksa dipulihkan karena ketentuan

    lingkungan atau untuk menghidari pengeluaran biaya untuk netralisasi.

    Pencemaran Oleh Belerang

    Masalah pengurangan pencemaran oleh belerang dan senyawanya sudah

    banyak diteliti dengan harapan bahwa pada suatu waktu nanti semua

    belerang itu dapat dipulihkan dan digunakan kembali. Desulfurisasi bahan

    bakar biasanya menghasilkan belerang dalam bentuk dalam hydrogen

    sulfide. Sulfur dioksida dari peleburan non loganm non fero atau

    pembakaran bahan bakar paling ekonomis bila dipulihkan sebagai asam

    sulfat dan kadang kadang juga sebagai sulfur dioksida cair, belerang,

    atau garam garam sulfat. Asam sulfat sudah lama dibuat dari gasberkadar tinggi dari pabrik peleburan mempunyai penyaluran ke pasaran.

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    28/29

    Perbandingan antara Proses Kamar Timbal dengan Proses Kontak

    Keterangan Proses kontak Proses kamar timbal

    Konversi Biaya produksi 98,599 % 7779%

    Biaya produksi Rendah Tinggi

    Kualitas produk Lebih pekat Kurang

    Proses produksi Satu kali proses dalam

    Meningkatkan

    konsentrasi asam

    Dua kali proses dalam

    Meningkatkan

    konsentrasi asam

    Katalis Vanadium Pentoksida NO dan NO2

    Setelah dibandingkan antara proses kontak dengan proses kamar

    timbal, maka kebanyakan dari perancangan pabrik asam sulfat memilih Proses

    Kontak dengan pertimbangan :a. Konversi yang tinggi dan kualitas produk lebih pekat.

    b. Biaya produksi lebih murah.

    c. Umur katalis dapat mencapai 10 tahun dalam pemakaian normal.

    d. Proses produksi satu kali proses dalam meningkatkan konsentrasi asam.

  • 5/25/2018 Belerang n Sulfat Fix New

    29/29

    KESIMPULAN

    1. Asam sulfat adalah cairan yang bersifat korosif, tidak berwarna, tidakberbau, sangat reaktif dan mampu melarutkan berbagai logam. Bahan

    kimia ini dapat larut dengan air dengan segala perbandingan,

    mempunyai titik lebur 10,31 oC dan titik didih pada 336,85 oC

    tergantung kepekatan serta pada temperatur 300 oC atau lebih

    terdekomposisi menghasilkan sulfur trioksida, dan merupakan bahan

    pengoksida dan penhidrasi yang kuat,terutama terhadap zat organik.

    2. Bahan baku pembuatan asam sulfat adalah Sulfur Udara Air proses Sulfur dioksida Sulfur trioksida NO,NO2Pt,V2O5,Fe2O3(sebagai katalis)

    3. Proses pembuatan Asam Sulfat Proses kamar timbal Proses kontak

    4. Proses pengambilan sulfur : Pengambilan sulfur alamiah dari deposit di dalam tanah (proses

    frasch)

    Pengambilan sulfur alamiah dari deposit gunung berapi (Indonesia) Pengambilan sulfur dari gas buang Pengambilan sulfur dari batuan sulfida/sulfat