lampiran - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11814/8/t1_462012012... ·...

31
LAMPIRAN

Upload: vankhuong

Post on 13-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LAMPIRAN

1

Lampiran 1

PENJELASAN PENELITIAN

Peneliti : Gracia Septina

NIM : 462012012

Peneliti adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana.

Saya selaku peneliti ingin meminta anda untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini dengan sukarela. Anda berhak memilih untuk

berpartisipasi atau tidak berpartisipasi atas penelitian ini. Tidak ada

konsekuensi atau dampak negatif jika anda tidak berpartisipasi.

Namun, sebelum anda memutuskan, saya akan menjelaskan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

mendeskripsikan faktor internal dan eksternal yang

mempengaruhi perkembangan anak usia 1 – 3 tahun

dengan keterlambatan perkembangan di TK Harapan

Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

2. Penelitian ini akan sedikit menimbulkan risiko minimal

seperti membuat Ibu tidak merasa nyaman karena akan

diwawancarai dan anak Ibu akan diobservasi. Namun,

peneliti hanya akan menanyakan hal-hal yang berkaitan

dengan penelitian saja.

3. Semua data dan catatan yang dikumpulkan selama

penelitian akan dijamin kerahasiaannya, dimana hasil

penelitian hanya akan dipublikasikan kepada pihak institusi

pendidikan dalam hal ini adalah Universitas Kristen Satya

Wacana.

4. Jika anda bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini

dengan sukarela, silahkan menandatangani lembar

persetujuan pada lembar yang telah disediakan.

Salatiga, Maret 2016

Peneliti,

(Gracia Septina)

2

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPAN

Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti dan saya

bersedia untuk berpartisipasi sebagai partisipan penelitian yang

berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERKEMBANGAN ANAK USIA 1 – 3 TAHUN DENGAN

KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN DI TK HARAPAN

GETASAN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG”

yang akan dilaksanakan oleh mahasiswi Program Studi S1 Ilmu

Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga.

Saya diharapkan untuk bersedia untuk diwawancarai dengan

waktu dan tempat yang telah disepakati bersama peneliti. Saya

mengerti bahwa tidak ada risiko yang akan terjadi, karena jawaban

penelitian yang saya berikan adalah yang sebenar-benarnya.

Saya mengetahui catatan data, dokumen dan semuanya

mengenai penelitian ini akan dirahasiakan, semua berkas yang

mencantumkan identitas saya akan dijaga kerahasiaannya karena

akan berbentuk kode yang dibuat peneliti dan setelah penelitian

semua dokumen akan dimusnahkan.

Setelah mempertimbangkan hal tersebut, dengan ini saya

menyatakan kesediaan saya secara sukarela dan bersedia menjadi

partisipan dalam penelitian ini tanpa ada unsur paksaan dari pihak

manapun.

Getasan, ..................... 2016

Peneliti, Partisipan,

(Gracia Septina) (.....................................)

3

Lampiran 3

KUISIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN

(Depkes RI, 2006)

4

5

6

7

8

9

10

Lampiran 4

CARA PENGGUNAAN DAN INTERPRETASI HASIL KPSP

Berdasarkan pedoman standar Depkes RI (2006), untuk

mengetahui tahap perkembangan sudah sesuai usianya atau

terdapat penyimpangan maka perlu dilakukan tes skrining

perkembangan dengan menggunakan KPSP. Tes KPSP rutin

dapat dilakukan pada usia anak 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30,

36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Bila umur anak belum

mencapai usia tersebut, bisa dilakukan KPSP dengan umur yang

terdekat yaitu yang lebih muda atau yang sebelumnya. KPSP ini

berisi 9 – 10 pertanyaan tentang kemampuan pencapaian yang

telah dicapai anak. Dalam pemeriksaan ini ibu beserta anak

harus berpartisipasi (Departemen Kesehatan RI, 2006).

Cara untuk interpretasi hasil KPSP yaitu:

1. Menghitung jumlah jawaban Ya

Jawaban Ya, jika Ibu atau pengasuh anak menjawab:

anak bisa atau pernah atau sering melakukannya.

Jawaban Tidak, jika Ibu atau pengasuh anak

menjawab: anak belum pernah melakukan atau tidak

pernah atau tidak tahu.

2. Jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, perkembangan anak

sesuai dengan tahap perkembangannya.

3. Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8, perkembangan anak

meragukan.

4. Jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang, berarti ada

penyimpangan.

5. Untuk jawaban Tidak, perlu dirinci jawaban Tidak

menurut jenis keterlambatan (gerak kasar, halus,

bahasa, dan sosial).

11

Lampiran 5

PANDUAN WAWANCARA

Waktu wawancara :

Tanggal wawancara :

Tempat :

Pewawancara :

Terwawancara : (Inisial)

A. Pertanyaan-pertanyaan kepada Ibu:

1. Bolehkah Ibu ceritakan bagaimana pengalaman Ibu selama

hamil dan melahirkan?

2. Bagaimana keseharian Ibu merawat anak Ibu, bisa Ibu

ceritakan?

3. Bolehkah Ibu bercerita, kalau anak Ibu bermain ada

kesulitan tidak?

4. Bolehkah Ibu ceritakan, faktor apa yang mempengaruhi atau

membuat anak Ibu terganggu perkembangannya?

5. Coba Ibu ceritakan selama ini bagaimana Ibu memberikan

nutrisi kepada anak Ibu?

6. Bolehkah Ibu ceritakan tentang keluarga Ibu atau suami

yang juga memiliki riwayat keterlambatan perkembangan?

B. Pertanyaan-pertanyaan kepada Guru:

1. Bolehkah Ibu ceritakan bagaimana Ibu bisa mengetahui

tentang keterlambatan perkembangan anak?

2. Bolehkah Ibu ceritakan, bagaimana strategi Ibu menghadapi

anak-anak dengan keterlambatan perkembangan?

3. Bolehkah Ibu ceritakan, faktor apa saja yang mempengaruhi

keterlambatan anak?

12

Lampiran 6

PANDUAN PENGAMATAN

No Aspek yang

diamati Catatan

1 Perkembangan fisik (berat badan dan tinggi badan)

2 Minat dan bakat anak

3 Interaksi anak dengan anak yang lain

4 Interaksi anak dengan guru

5 Interaksi anak dengan orang tua

13

Lampiran 7

Tabel 7.1 HASIL ANALISIS DATA PARTISIPAN IBU

JAWABAN KATA KUNCI KATEGORI SUB TEMA TEMA

Pengalaman Ibu selama hamil dan melahirkan

Partisipan 1/T1 ...Dulu itu waktu Ibu hamil gak tau kalau lagi hamil, baru ketahuan waktu kandungannya udah tiga bulanan. Maklum anak pertama mbak. Waktu hamil juga saya tidak ngidam apa-apa sih, biasa aja kayak gak lagi hamilmbak (T1.5) Ini kan anak pertamasaya mbak, jadi saya juga masih takut-takutapalagi waktu mandiin... (T1.17)

Masih takut-takut apalagi waktu mandiin Gak tau kalo lagi hamil Anak pertama

Faktor internal Faktor internal Faktor internal

Kurangnya pengalaman Ibu Kurangnya pengalaman Ibu Kurangnya pengalaman Ibu

Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua

14

Partisipan 2/T2 ..Mungkin juga karena anak pertama ya mbak jadi ya berasa mualnya hehe (T2.11) Iya anak pertama ini mbak cewek lagi, makan biasa aja mbak, sayur, sama lauk, kalo rasanya campur-campur mbak, sakit iya, seneng juga iya, ya jadi satu semua mbaktapi lebih sering lemes saya mbak drop (T2.12)

Sakit iya seneng juga iya, mual, drop Anak pertama

Faktor internal Faktor internal

Kondisi Ibu saat hamil Kurangnya pengalaman Ibu

Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua

Partisipan 3/T3 Gak ada masalah sih mbak mungkin karena anak udah empatjadi udah pengalaman mbak...(T3.10)

Gak ada masalah, udah pengalaman Anak udah empat

Faktor internal Faktor internal

Ibu sudah pengalaman Ibu sudah pengalaman

Proses adaptasi yang cukup sebagai orang tua Proses adaptasi yang cukup sebagai orang tua

Partisipan 4/T4 Ya seneng mbak apalagi hamil anak ketiga terus tahu kalo perempuan, kakaknya semua lakimbak, jadi suami sama saya nunggu-nunggu mbak dapet anak perempuan (T4.6)

Seneng, nunggu-nunggu

Faktor internal

Kurangnya pengalaman Ibu

Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua

15

Iya cucu perempuan satu-satunya mbak, kalo yang lain laki semua (T4.24)

Perempuan satu-satunya

Faktor internal

Jenis kelamin pertama dikeluarga

Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua

Partisipan 5/T5 Anak saya baru satu mbak perempuan, dari hamil ya namanya Ibumuda mbak jadinya suka mual terus gak bisa cape, kalo cape sedikit aja saya langsung lemes mbak...(T5.4)

Mual, capek, lemes

Faktor internal

Kondisi Ibu saat hamil

Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua

Partisipan 6/T6 ...udah tahu pengalaman jadi lebih santai, terus saya juga tetep kerja waktu hamil anak kedua, kalo anak pertama itu saya sempet cuti mbak, hmm waktu lahiran anak pertama normal anak kedua juga normal, yang kedua cowok ini ditunggu-tunggu. (T6.5)

Udah tahu pengalaman Cowok ini ditunggu-tunggu

Faktor internal Faktor internal

Ibu sudah pengalaman Jenis kelamin pertama di keluarga

Proses adaptasi yang cukup sebagai orang tuaProses adaptasi yang cukup sebagai orang tua

Partisipan 7/T7 Anak saya kan baru satucowok ini, dulu waktu hamil saya seneng bisa hamil tapi sejak saya hamil saya jadi dijagain sama ibu saya di rumah, suami juga ikut-ikutan, saya gak boleh ini itu, karena baru pertama mbak (T7.3)

Seneng bisa hamil, dijagain terus

Faktor internal

Kurangnya pengalaman Ibu

Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua

16

Anak baru satu, cowok

Faktor internal

Kurangnya pengalaman Ibu

Proses adaptasi yang kurang sebagai orang tua

Keseharian ibu merawat anak

T1 Ini kan anak pertama saya mbak, jadi saya juga masih takut-takutapalagi waktu mandiin dulu masih sama ibu saya...(T1.17)

Sama ibu saya, masih takut-takut

Faktor internal

Dominan orang lain selain ibu yang merawat

Dampak negatif pengasuhan oleh orang lain

T2 Ya paling saya nyusuin mbak, terus tidurin, terus yang lainnya kadang Ibu saya yang nemenin (T2.22)

Kadang mertua yang nemenin

Faktor internal

Ibu merawat tetapi dibantu orang lain

Dampak negatif pengasuhan oleh orang lain

T3 Iya ada mungkin 3 kali saya juga gak itungin mbak, sayaselalu di rumah aja ngurus rumah sama anak (T3.25)

Saya selalu di rumah

Faktor internal

Ibu lebih dominan mengurus

Dampak pengasuhan oleh orang tua

17

T4 Ada mertua saya mbak yang ngurusin (T4.20) Baik mertua saya mbak jadi semuanya ya yang ngurus (T4.21)

Ada mertua Faktor internal

Dominan orang lain selain ibu yang merawat

Dampak negatif pengasuhan oleh orang lain

T5 Iya mbak, saya sendiri daripada ngerepotin orang lain (T5.17)

Saya sendiri Faktor internal

Ibu lebih dominan mengurus

Dampak pengasuhan oleh orang tua

T6 Ada bibi disini, jadi kalo saya sama suami kerja yang jagain sama ngurusin rumah ya bibi (T6.17) Lebih sama bibi aja, saya sama suami cape mbak cari uang buat anak-anak juga (T6.19)

Ada bibi, lebih sama bibi

Faktor internal

Dominan orang lain selain ibu yang merawat

Dampak negatif pengasuhan oleh orang lain

T7 Gak mbak, yang lebih rawat Ibu saya (T7.11)

Lebih dirawat Ibunya

Faktor internal

Dominan orang lain selain ibu yang merawat

Dampak negatif pengasuhan oleh orang lain

18

Aktivitas bermain anak

T1 ..Di rumah juga dia sukanya kesana kemari mbak gak bisa diem kalo udah jatuh baru diem terus nangis. Diem kalo lagi tidur aja mbak. Sampe saya cape mbak diajak main terus (terlihat agak kesal) (T1.19)

Capek diajak main Gak bisa diem dan jatuh

Faktor internal Faktor internal

Anak bermain bersama keluarga Anak aktif

Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain Dampak personal anak dalam bermain

T2 ..anak saya bisa main bebas aja, tapi kalo main lari-lari itu jarang mbak (T2.23) Dulu pernah jatuh mbak jadinya dia jarang lari-lari lagi, kalo sama saya jarang main (T2.24)

Jarang main dan pernah jatuh

Faktor internal

Kurangnya anak bermain bersama keluarga

Dampak trauma dalam bermain

T3 Jarang mbak, paling seringdia main sendiri aja atau sama tetangga sebelah itu mbak (T3.26)

Jarang main dengan ibunya

Faktor internal

Kurangnya anak bermain bersama keluarga

Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain

T4 Jarang mbak, anak saya ini pendiem gak aktif di rumah aja sama mertua (T4.22)

Jarang, pendiem

Faktor internal

Anak kurang aktif

Dampak personal anak dalam bermain

19

T5 Iya sering mbak, anak saya main bola sajabiasanya mbak tapi jarang sama saya (T5.16)

Sering Main bola jarang sama saya

Faktor internal Faktor internal

Anak aktif Kurangnya anak bermain bersama keluarga

Dampak personal anak dalam bermain Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain

T6 Lebih sama bibi aja, saya sama suami cape mbak cari uang buat anak-anak juga (T6.19)

Lebih sama bibi

Faktor internal

Kurangnya anak bermain bersama keluarga

Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain

T7 Sering mbak tapi sama saya sama Ibu saya (T7.14) Jarang main sama temen, anak saya di rumah terus mbak (T7.15)

Sering sama saya dan Ibu Jarang main sama temen

Faktor internal Faktor eksternal

Anak bermain bersama keluarga Kurangnya anak bermain bersama teman

Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain Dampak personal anak dalam bermain

20

Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak

T1 Apa ya mbak, mungkin gizinya ya mbak (T1.22) Ya saya kan baru tahu hamilnya setelah tiga bulan mbak, kata orang kan gizi waktu awal-awal kehamilan itu penting mbak (T1.23)

Baru tahu hamil setelah 3 bulan

Faktor internal

Kurangnya pengalaman Ibu

Pemenuhan gizi awal saat hamil

T2 Faktor apa ya, mungkin karena dari keluarga saya juga ada mbak yang begini, tapi sekarang udah baik karna terapi, apa keturunan mungkin mbak, bisa gak mbak? (T2.26)

Keluarga saya ada yang begini

Faktor internal

Mempunyai riwayat

Ada bawaan atau keturunan

T3 Apa ya mbak, susu udah saya kasih penuh, makan juga ya lumayan, kalo temennya juga ada mbak yang gitu ini sebelah rumah seringnya main sama dia...(T3.27)

Ada teman yang gitu

Faktor eksternal

Keterlambatan teman sebaya

Dampak negatif teman sebaya

T4 Saya pikir karna deketnya sama mertua saya, kalo karna saya gak mungkin mbak...(T4.28)

Deketnya dengan mertua

Faktor internal

Dominan orang lain selain ibu yang merawat

Dampak negatif pengasuhan oleh orang lain

T5 Karna makanan mbak gak ASI...(T5.20)

Kurang makan dan tidak ASI

Faktor eksternal

Pemberian susu formula

Nutrisi sebagian

21

besar diperoleh dari susu formula

T6 Ya gak terbiasa aja mbak, dulu juga saya seperti itu..(T6.27)

Saya seperti itu

Faktor internal

Mempunyai riwayat

Ada bawaan atau keturunan

T7 Gak mbak saya dulu katanya kesana kesini gak bisa diem, mungkin ngikut suami saya dulu sampe sekarang gitu (T7.20)

Ngikut suami saya

Faktor internal

Mempunyai riwayat

Ada bawaan atau keturunan

Pemberian nutrisi

T1 Iya minum susu mbak, bisa habis 4 botol sehari, tapi anak saya cuma minum susu aja mbak, agak susah makannya (T1.24) Susu kotakan, kalo susu saya kan gak lancar jadi saya gak kasih ASI mbak (T1.25) kalo makan pilih-pilih kadang kalo lagi mau makan ya makan kalo gak ya minum susu aja mbak. Ya suka-suka anaknya aja mbak, biasanya saya kasih biskuit, chiki-chiki sm jajanan sukanya mbak (T1.26)

Minum susu kotakan, gak kasih ASI Makan pilih-pilih dan makan jajanan

Faktor eksternal Faktor eksternal

Pemberian susu formula Anak lebih memilih makanan instant

Nutrisi sebagian besar diperoleh dari susu formula Nutrisi anak sebagian dari makanan instant

22

T2 Iya dulu ASI mbak cuma 4 bulan, sekarang udah gakjadi sekarang susu botol aja hehe... (T2.29) Makannya mau sih mbak, apa aja masuk... Apa ya mbak, karna ASI singkat ya mungkin (T2.27)

Susu botol, ASI singkat Makan apa saja

Faktor eksternal Faktor eksternal

Pemberian ASI dengan susu formula Anak tidak memilih makanan

Nutrisi diperoleh dari campuran ASI dan susu formula Nutrisi diperoleh dari campuranASI dan susu formula

T3 Iya disusuin mbak, daripada susu beli kan lebih hemat mbak (T3.20). Sampe setahun mbak (T3.21) Paling biskuit aja mbakgak repot mau makannya (T3.22)

ASI Biskuit

Faktor eksternal Faktor eksternal

Pemberian ASI eksklusif Anak lebih memilih makanan instant

Nutrisi sebagian besar diperoleh dari ASI eksklusif Nutrisi anak sebagian dari makanan instant

T4 Iya mbak, pake susu botol lebih enak juga jadi gak ribet, kalo sekarang udah makan maunya yang instan (T4.19)

Susu botol

Faktor eksternal

Pemberian susu formula

Nutrisi sebagian besar diperoleh

23

Mau makan

Faktor eksternal

Anak lebih memilih makanan instant

dari susu formula Nutrisi anak sebagian dari makanan instant

T5 ya ASI mbak kata orang harus ASI biar sehat (T5.12) Ya gak mbak, campur susu botol juga, terus sekarang udah gak mbak cuma sampe 3 bulan, kalo sekarang susu botol aja sama makannya indomie banyak mbak (T5.13)

Susu botol Banyak makan

Faktor eksternal Faktor eksternal

Pemberian susu formula Anak lebih memilih makanan instant

Nutrisi sebagian besar diperoleh dari susu formula Nutrisi anak sebagian dari makanan instant

T6 Gak mbak, saya gak kasih ASI, kasih susu formula aja, kalo yang pertama cewek yang kedua ya cowok ini mbak (T6.12)

Gak kasih ASI, kasih susu formula

Faktor eksternal

Pemberian susu formula

Nutrisi sebagian besar diperoleh dari susu formula

T7 Gak mbak, ASI saya sedikit jadi kasihnya susu botol (T7.10)

ASI sedikit, minum susu botol

Faktor eksternal

Pemberian susu formula

Nutrisi sebagian besar

24

diperoleh dari susu formula

Riwayat keluarga

T1 Kalo dari saya sih gak ada mbak, kalo suami juga saya rasa gak ada mbak, semuanya bagus-bagus mbak (T1.29)

Gak ada dari saya

Faktor internal

Tidak ada riwayat

Tidak ada bawaan atau keturunan

T2 Faktor apa ya, mungkin karena dari keluarga saya juga ada mbak yang begini, tapi sekarang udah baik karna terapi, apa keturunan mungkin mbak, bisa gak mbak? (T2.26)

Keluarga saya ada yang begini

Faktor internal

Mempunyai riwayat

Ada bawaan atau keturunan

T3 Ada mbak, adeknya bapak gitu juga lama mbak..(T3.29)

Ada adeknya bapak

Faktor internal

Mempunyai riwayat

Ada bawaan atau keturunan

T4 ...setahu saya gak ada mbak (T4.30)

Gak ada Faktor internal

Tidak ada riwayat

Tidak ada bawaan atau keturunan

T5 Ya gak ada mbak (T5.21)

Gak ada Faktor internal

Tidak ada riwayat

Tidak ada bawaan atau keturunan

25

T6 Ya gak terbiasa aja mbak, dulu juga saya seperti itu, jarang bermain sama yang lain terus takut rame-rame, ya sama mbak saya sama anak saya (T6.25)

Dulu juga saya seperti itu

Faktor internal

Mempunyai riwayat

Ada bawaan atau keturunan

T7 Gak mbak saya dulu katanya kesana kesini gak bisa diem, mungkin ngikut suami saya dulu sampe sekarang pendiem tapi udah lebih ngomong sih mbak sejak punya anak (T7.20)

Ngikut suami saya

Faktor internal

Mempunyai riwayat

Ada bawaan atau keturunan

Keterangan: Warna kuning : Clue pertanyaan Warna biru : Memudahkan pembaca untuk menghitung sub tema Warna orange : Memudahkan pembaca untuk menghitung tema

26

Tabel 7.2 HASIL ANALISIS DATA PARTISIPAN GURU

JAWABAN KATA KUNCI KATEGORI SUB TEMA TEMA

Cara mengetahui keterlambatan perkembangan

Partisipan Guru 1/G1 Perilakunya beda mbak sama anak yang lain saya juga sudah lama jadi guru TK jadi secara perasaannya firasat tahu, misalnya anak ini sikapnya diem gak main sama temen-temennya kita dampingin dan sekarang ini udah lebih baik (G1.3)

Berdasarkan pengalaman

Faktor eksternal

Pencapaian anak

Penilaian guru secara mandiri

Partisipan Guru 2/G2 Anaknya sering sakit gak masuk sekolah terus waktu di kelas juga gak bisa gabung sama temen-temennya, berantem, ribut-ribut nangis, pukul juga ada di kelas, ya namanya juga anak kecil, wajar ya mbak. Kalo di kelas juga kurang merespon gurunya kadang diem mbak atau asik sendiri, ya tingkah lakunya mbak (G2.4)

Mengamati tingkah laku

Faktor eksternal

Pencapaian anak

Penilaian guru secara mandiri

Partisipan Guru 3/G3 Tingkah lakunya di kelas, terus setiap semester kami punya rapot isinya perilaku, kognitif, sosial semuanya mbak disitu penilaian tercapai atau belum tercapai (G3.3)

Mengamati tingkah laku

Faktor eksternal

Pencapaian anak

Penilaian guru secara mandiri

27

Strategi menghadapi anak dengan keterlambatan perkembangan

G1 Ya kita harus lebih perhatian lebih deket lagi supaya harapannya anak ini bisa sama dengan yang lain kalopun gak sama ya diharepin anak ini bisa maju sedikit-sedikit, ini sudah jadi tanggung jawab kami sebagai guru di sekolah ini mbak (G1.5)

Lebih perhatian, lebih deket lagi

Faktor eksternal

Peran tenaga pendidik

Pendekatan tenaga pendidik ke anak

G2 Lebih dijagain, diarahinmbak dibantu supaya anaknya ngerti kalo berantem ya diajarin baikan, kalo nangis ya ditanyain kenapa, kalo di dalam kelas lagi belajar kami bantuin tapi bukan membeda-bedakan ya mbak semuanya sama hanya ada yang membutuhkan lebih tapi semuanya tetep kita bantu ajari sama-sama (G2.6)

Lebih dijagain, diarahin, dibantu

Faktor eksternal

Peran tenaga pendidik

Pendekatan tenaga pendidik ke anak

G3 Kami bisa bantu saat anaknya di sekolah dibantu dibimbing mbak tapi kami juga perlu kerjasama sama orang tua dan keluarga anak ini, kadang ada yang gak terima dan gak mau kerjasama mbak, ini jadi membuat kalo anak seperti ini udah dilatih di sekolah waktu di rumah beda lagi, padahal waktu di sekolah singkat mbak lebih banyak di rumah jadi kalo kami sebagai guru ya sudah memberikan yang seharusnya (G3.5)

Dibantu, dibimbing, kerjasama

Faktor eksternal

Peran tenaga pendidik

Pendekatan tenaga pendidik ke anak

28

Faktor yang mempengaruhi keterlambatan perkembangan anak

G1 ...anak pertama kali interaksi sama main ya keluarganya sendiri mbak (G1.6)

Keseharian anak bersama keluarga

Faktor internal

Kurangnya anak bermain bersama keluarga

Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain

G2 ...anak hampir lama dengan orang tua ya keluarga (G2.8)

Interaksi keluarga

Faktor internal

Kurangnya anak bermain bersama keluarga

Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain

G3 Balik lagi ke keluarga, karna anak gak jauh dari keluarganya mbak (G3.6)

Kedekatan anak dengan keluarga

Faktor internal

Kurangnya anak bermain bersama keluarga

Pengaruh keterlibatan keluarga dalam bermain

29

Lampiran 8

Surat Ijin Penelitian

30

Dokumentasi Lampiran 9