docx

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDINBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

SEKRETARIAT: Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Student Center,Lantai 2JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Makassar 90214 Telp.(0411)586200 ext.2189A. DIVISI KAJIAN STRATEGIS DAN ADVOKASINama divisiDivisi Kajian Strategis dan Advokasi

Tujuan

a) Merespon secara aktif setiap perkembangan dan permasalahan kampus dan masyarakat.b) Melakukan usaha peningkatan kesadaran intelektual.c) Menjaga stabilitas dinamika pergerakan mahasiswa.

Deskripsi kerjaMengamati isu yang muncul kemudian mengkaji dengan cara mendiskusikan isu tersebut dengan cara diskusi ringan. Setelah itu,mengangkat isu tersebut ke tingkat mahasiswa hingga ke stakeholder.

1. Analisis Kondisi Divisia. Internal Kekuatan/strength : Beranggotakan 6 orang 5 anggota lulusan Latihan Kader 2Seluruh anggota lulusan Latihan Kepimimpinan Tingkat MenengahSeluruh anggota aktif berdiskusi Kelemahan/weakness:4 anggota yang double job

b. Eksternal Kesempatan/opportunity:Selalu ada isu untuk dikajiKegiatan FMB dari ISMKI Ancaman/thread:Waktu kerja yang sedikitJadwal kuliah yang padatJadwal libur yang panjang

I. Diskusi Akhir Tahuna. Latar BelakangSebagai mahasiswa profesi kesehatan, tentunya kita harus berperan aktif dalam menyikapi permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada

di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar. Oleh karena itu, pada akhir tahun 2012, dianggap perlu untuk mengevaluasi pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Makassar yang nantinya akan menghasilkan pemikiran kritis dan analisis terhadap kebijakan pemerintah dalam sektor kesehatan.

Di tahun 2014, seluruh tenaga kesehatan di Indonesia dihadapkan dengan peraturan peerintah mengenai sistem kesehatan nasional yang didalamnya termaktub 7 poin utama mengenai kesehatan. Salah satu poin dalam sistem kesehatan nasional yaitu pelayanan kesehatan. Dalam upaya pelayanan kesehatan, dibutuhkan sinergitas dari seluruh tenaga kesehatan dari berbagai bidang kesehatan.

Sejauh ini, profesi seotang dokter dianggap selalu arogan oleh profesi tenaga kesehatan lainnya. Meskipun setiap profesi telah menyadari batasan pekerjaan dari profesinya namun terkadang masih ada salah satu profesi yang mengatakan bahwa profesi lain mengambil alih pekerjaan yang harusnya dilakukan.

Bersumber dari fakta tersebut maka, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin berkeinginan untuk mengadakan kegiatan berupa suatu seminar yang akan dihadiri oleh nara sumber pada bidangnya untuk membahas pelayanan kesehatan yang komperhensif di kota Makassar.

b. Nama Kegiatan Diskusi Akhir Tahun

c. Deskripsi KegiatanDiskusi terbuka yang dihadiri oleh narasumber yang kompeten dalam bidang kesehatan dan mahasiswa profesi kesehatan di Kota Makassar.

d. TujuanMenghasilkan pemikiran kritis - solutif terhadap permasalahan kesehatan melalui partisipasi

mahasiswa profesi kesehatan di Kota Makassar pada umumnya dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada khususnya.

e. Sasaran KegiatanSeluruh mahasiswa profesi kesehatan Kota Makassar

f. Lokasi/TempatAuditorium Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

g. WaktuSenin, 31 Desember 2012Waktu: 08.00 13.30 WITA

h. Durasi/Lama4 jam

i. Targeta. Kuantitatif : Diikuti oleh lebih dari 30 pesertab. Kualitatif :Diskusi berjalan lancar dan menghasilkan solusi untuk masalah kesehatan yang didiskusikan.

j. Indikator Keberhasilana. Kuantitatif : Diikuti oleh 100 peserta (1) Diikuti oleh 100-150 peserta (2) Diikuti oleh lebih dari 150 peserta (3)

b. Kualitatif : Diskusi berjalan tidak lancar dan tidak menghasilkan solusi bagi masalah yang didiskusikan ( 1 ) Diskusi berjalan tidak lancar namun menghasilkan solusi bagi masalah yang didiskusikan ( 2 ) Diskusi berjalan lancar dan menghasilkan solusi bagi masalah yang didiskusikan ( 3 ) Tingkat Keberhasilan : 5-6 : Baik

3-4 : Cukup Baik 2 : Kurang Baik

k. Biaya

l. PenanggungjawabIdul Saputra

m. KeteranganSudah terlaksana

Data Proses ManajerialA. Tahap Persiapan Tahap persiapan dilakukan dengan melakukan rapat divisi untuk membahas konsep acara dan menyusun anggota teamwork.Mengeluarkan SK dan melakukan rapat bersama teamwork. Selanjutnya kami melengkapi administrasi acara Diskusi Akhir Tahun. Kemudian kami melakukan sosialisasi ke institusi yang berkaitan. Ini dilaksanakan dengan datang ke setiap universitas dan sekolah tinggi kesehatan dan dengan menyebar surat, media brosur, pamflet, jejaring sosial dan media komunikasi lainnya. Selain itu dilakukan diskusi kepada mentor dengan memberikan saran, pendapat, dan persetujuan kegiatan.B. Tahap PemantapanDilakukan pemeriksaan tempat pelaksanaan kegiatan dan konfirmasi pemateri serta follow up peserta dari masing-masing institusi.C. Tahap PelaksanaanKegiatan ini dilaksanakan berdasarkan konsep yang ada. Peserta melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan. Kegiatan dilakukan selama 4 jam dari pukul 08.00 sampai 13.30 di Auditorium Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas. Awalnya disukusi akhir tahun mengundang 4 panelis,namun berhubung salah satu panelis berhalangan hadir sehingga panelis yang hadir hanya 3 orang. Diskusi dimulai dengan presentasi dari masing-masing panelis lalu dilanjutkan dengan 3 sesi tanya jawab (7 pertanyaan) dan ditutup dengan pandangan dari beberapa dokter maupun profesor yang menghadiri diskusi. Dilanjutkan dengan pengajuan solusi mengenai isu yang diangkat (Pelayanan Kesehatan yang Komperhensif) yaitu perlu diadakan suatu pertemuan antara petinggi profesi kesehatan agar dapat menumbuhkan interprofesional collaboration di semua bidang kesehatan baik dalam hal akademik (pre-klinik dan klinik) maupun profesi.D. Pasca PelaksanaanDilakukan rapat evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan yang telah berlangsung.E. PartisipasiKegiatan ini diikuti seluruh mahasiswa profesi kesehatan dan beberapa tenaga medis dari Makassar.

II.1.1.2 Evaluasi KegiatanA. Faktor pendukungFaktor-faktor yang mendukung adalah terbukanya relasi (pemateri dan peserta dari beberapa institusi di Makassar) serta bantuan finansial dari fakultas.B. Faktor penghambatSedikitnya man power, yang mengakibatkan beberapa hal teknis terlupakan.C. Masalah dan Solusi di masa mendatangMasalah:Sedikitnya man powerSolusi:Lebih selektif dalam memilih man powerMasalah :Kurang matangnya konsep yang ditawarkan dari pengurus BEM sendiri sehingga proses pelaksanaan kurang bagus.Solusi :Pemantapan konsep dari awal sebelum pelaksanaan agar supaya tekhnis bisa berjalan lancar.D. Usulan dan Saran dimasa yang akan datang Sebaiknya pembentukan man ower lebih bijak. Koordinasi panitia pelaksana lebih diefektif dan diefisienkan untuk menghasilkan acara yang dapat berjalan dengan lancar.

IndikatorKeberhasilan:

Kuantitatif : Diikuti oleh 100 peserta (1) Diikuti oleh 100-150 peserta (2) Diikuti oleh lebih dari 150 peserta (3)

Kualitatif : Diskusi berjalan tidak lancar dan tidak menghasilkan solusi bagi masalah yang didiskusikan ( 1 ) Diskusi berjalan tidak lancar namun menghasilkan solusi bagi masalah yang didiskusikan ( 2 ) Diskusi berjalan lancar dan menghasilkan solusi bagi masalah yang didiskusikan ( 3 )

Tingkat Keberhasilan : 5-6 :Baik 3-4 : Cukup Baik 2 : Kurang Baik

Keberhasilan : Kuantitatif:Diikuti oleh 280 peserta poin 3 Kualitatif:Diskusi berjalan lancar dan menghasilkan solusi poin 3

Tingkat Kebersilan: Poin 6 Baik

II. KUISIONER DAN KOTAK SARANLatar BelakangMelihat banyaknya kesalahan ataupun kehilafan yang sempat dilakukan pada kepengurusan sebelumnya maka kami merumuskan suatu cara untuk mendapatkan kritik dan saran dari warga kema secara keseluruhan sebagai perbaikan kepengurusan ke depannya. Cara itu diaplikasikan dengan membagikan kuisioner kepada seluruh warga kema pre-klinik untuk menampung pendapat, saran dan kritik agar dapat dipaparkan sewaktu evaluasi agar dapat menjadi pelajaran bagi pengurus BEM kedepannya. Sejauh ini kritik dan saran yang masuk untuk pengurus bem tidak melibatkan seluruh warga kema sehingga dengan adanya program ini diharapkan seluruh warga kema dapat berpartisipasi dalam memberi masukan kepada pengurus BEM.Selain kami berusaha memediasi Warga KEMA untuk menciptakan BEM yang lebih baik, kami juga Memediasi Warga KEMA untuk menyampaikan aspirasinya dalam peningkatan mutu fasilitas di FK Unhas. Hal tersebut kami lakukan dengan cara menyediakan kotak saran agar saran atau kritik dari warga Kema Pre-Klinik dapat tersalurkan ke Birokrat. Memang kita sudah melihat bahwa sudah ada beberapa kotak saran yang telah di pasang di beberapa tempat di FK Unhas, namun ada baiknya kalau kita juga mengadakan hal seperti itu agar kita sebagai pengurus BEM dapat mengetahui kritik dan saran dari warga kema itu sendiri sehingga kami dapat mengadvokasikannya ke pihak biriokrat mengatasnamakan Warga KEMA.

1QNama Kegiatan Kuisioner dan kotak saran

Deskripsi Kegiatan-Pembagian kuisioner kepada seluruh warga kema Pre-klinik dalam bentuk pertanyaan ataupun pernyataan. -pembagian kotak saran di setiap kelas di Pre-Klinik

Tujuan-Menampung seluruh aspirasi berupa kritik dan saran untuk memperbaiki kepengurusan BEM sebelumnya.

-dapat mengadvokasikan kritik dan saran dari Warga KEMA ke pihak Fakultas.

Sasaran KegiatanWarga KEMA FKUH pre-klinik

Lokasi/TempatFakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Waktusekali selama kepengurusan

Durasi/Lama

Targeta. Kuantitatif -Diikuti oleh 900 warga KEMA FKUH

b. Kualitatif : Kuisioner ini menghasilkan suatu saran atau kritik guna mengevaluasi kegiatan bem selama kepengurusan dan begitu pula pada kotak saran yang menghasilkan saran dan kritik ke pihak fakultas.

Indikator Keberhasilana. Kuantitatif : Diikuti oleh kurang dari 750 peserta (1) Diikuti oleh 750-900 (2) Diikuti oleh 900 mahasiswa atau lebih (3)

Kotak saran dan kuisioner dilaksanakan sekali (3) kuisioner atau kotak saran berjalan sekali (1) kuisioner dan kotak saran tidak dilaksanakan (0)

b. Kualitatif : Kuisioner dan kotak saran tidak menghasilkan laporan kajian (1) kuisioner atau kotak saran menghasilkan kritik dan saran (2) kuisioner dan kotak saran menghasilkan kritik dan saran (3)

Tingkat Keberhasilan : 6-8 : Baik

4-5 : Cukup Baik 1-3 : Kurang Baik

BiayaRp. 400.000,00

PenanggungjawabMuh. IkbalMulyawarmin

KeteranganMasing-masing terlaksana selama kepengurusan

PROSES MANAJERIAL KEGIATAN:

a. Persiapan 1. KuisionerMendiskusikan jenis pertanyaan atau pernyataaan yang akan dituliskan dalam kuisioner secara bersama dengan anggota divisi Kastrad. Selanjutnya PJ mencetak hasil kuisioner yang telah disepekati bersama kemudian diperbanyak sebanyak 900 lembar2. Kotak sarana.Menyiapkan kotak saran disetiap kelas.b.Pemantapan Sering berdiskusi dengan pengurus kastrad mengenai hal-hal apa saja yang akan dituangkan dalam kuisioner dan kotak saran.b. Pelaksanaanc. Pasca Pelaksanaand. Partisipasi

EVALUASI KEGIATAN :

a. Faktor pendukung1. Pembicara sangat mendukung kegiatan ini2. Pendanaan kegiatan lancarb. Faktor penghambat3. Minat diskusi warga kema yang kecil4. Hilangnya notulensi diskusi

c. Masalah dan Solusi di masa mendatang1. a.) Masalah : minat diskusi warga kema yang kecila. Solusi : meningkatkan publikasi ke warga kema2. a.) Masalah : hilangnya notulensi rapatb. Solusi : penulisan notulensi pada buku Kastrad agar tidak mudah hilang

d. Tingkat Keberhasilan Proker Kuantitatif : Diikuti oleh kurang dari 12 peserta (1) Diikuti oleh 12-17 peserta (2) Diikuti oleh 18 peserta atau lebih (3)

Kajian berjalan < 2 kali (1) Kajian berjalan sebanyak 2-3 kali (2) Kajian berjalan sebanyak 4-6 kali (3)

Kualitatif : Kajian tidak menghasilkan laporan kajian (1) Kajian menghasilkan laporan kajian namun tidak dipublikasikan di lingkungan FKUH (2) Kajian menghasilkan laporan kajian yang dipublikasikan di lingkungan FKUH (3)e. Tingkat Keberhasilan Proker7-9 : Baik 4-6 : Cukup baik 1-3 : Kurang baikl

Hingga saat ini belum bisa ditentukan karena program kerja ini sedang berlangsung. Akan dinilai akhir Maret 2013