kor pulmonale akut dan kronik
TRANSCRIPT
Definisi
•Penyakit jantung kanan akibat penyakit paru
Cor pulmonale
•Gagal jantung kanan akut akibat penyakit paru akut
Cor pulmonale akut (CPA)
•Gagal jantung kanan akibat penyakit parenkhim paru, vaskuler paru dan dinding dada yang menahun
Cor pulmonale chronik (CPC)
Mekanisme kor pulmonal akut
Faktor risiko
trombo Emboli paru
↑ Resistensi vaskuler
paru atau TD
pulmoner
Dilatasi ventrikel
kanan akut
Gagal jantung kananKor
Pulmonalakut
Tromboemboli paru masif
Tromboemboli paru masif obstruksi A. pulmonaris
atau cabang utamanya
Predisposisi : trombus vena tungkai bawah atau jantung kanan>>,
emboli tumor, amnion, udara, lemak, fokus septik
PATOFISIOLOGI
Tromboemboli Arteri
pulmoner
Gangguan hemo-
dinamikVaso
konstriksi
Resistensi vaskuler ↑
Hipertensi Pulmonal
Gangguan respirasibronko-
konstriksi
Hipok-semia arterial
gagal jantung kanan
Gejala klinis emboli paru masif
Sesak nafas hebat
Nyeri dada hebat
sinkop
Renjatan atau syok neurogenik dan kardiogenik
Pemeriksaan fisik
•Umumnya paru bersih
Paru
•Hipertropi/dilatasi ventrikel kanan
•Insuf. trikuspid Bising sistolik
Jantung
•JVP↑ dan hepatojugular refluks
•P2 mengeras
Tanda gagal jantung kanan
•Sianosis dan pucat, akral dingin, hipotensi syokkesadaran ↓
Gangguan hemodinamik
Pemeriksaan penunjang•Leuk
ositosis, ↑LED, FDP, PaO2< 80 mmHg, PaCO2 < 40 mmHg
Labor
•R/S VI> 1, P pulmonal II,III, aVF , rS V1, RS V5/6, QS III,aVF, RBBB
EKG
•Patognomonis (-), bisa ditemui: segmel pulmonal menonjol, wester mark,humpton’s hump, EP bilateral
Ro thorak PA
Diagnosis tromboemboli paru
Klinis sulit, curiga jika: sesak nafas mendadak,nyeri dada, hemoptisis
Kecurigaan bertambah jika EKG, Ro Thorak mendukung
Curiga lebih bertambah: trombosis vena, fraktur, immobilisasi, strok, CHF, obes
Diagnosis definitif
•Skintigrafi perfusi dg Te99m cold nodul
•Skintigrafi ventilasi dg Xenon
133
Skintigrafi perfusi paru dan ventilasi
•Filling defek arteri pulmonalis
•Tidak dilakukan jika skintigrafi +
•Mutlak jk akan embolektomi dilakukan 1 mg post serangan
Angiografi
Pengobatan umum
Oksigen atasi hipoksemia
Cairan menjaga stabilitas ventrikel kanan
Intubasi jika diperlukan
Pengobatan keadaan khusus
•vasopresor
Keadaan renjatan
•Inotropik positifdigitalis
Gagal jantung
•antiaritmia
Gangguan irama
Terapi antikoagulan•3.000
-5.000 unit i.v drip30.000-35.000 unit/hr dlm D5% /NaCl 0,9% INR 1,5-2xN (7-10 hr)
Heparin intravena
•3.000-5.000 unit i.v sc 5.000 unit tiap 4 jam atau 10.000 unit tiap 8 jam
Heparin sub kutan
•Diberikan setelah pemberian iv atau im
•Dosis 10-15 mg/kgBB 3 bulan
Warfarin
Terapi trombolitik
Merupakan obat definitif menghilangkan sumbatan secara
mekanik
Streptokinase drip i.v 250.000 unit selama 30 menit100.000
unit/jam 24-72 jam
KI: tumor otak, CVA, hipertensi maligna
COR PULMONALE CHRONIC
Cor Pulmonale Chronik : hipertropi/dilatasi ventrikel kanan yang diakibatkan oleh:
Penyakit parenkhim
paru
Pembuluh darah paru dan saluran pernafasan
Dinding dada
Patofisiologi Kerusakan paru dan pendesakan kapiler akibat pengembangan paru vaskuler bed↓
Hipoksia alveolar hiperkapnea asidosis respiratorik aktivasi vasokonstriksi
Aktivasi sistem eritropoesis akibat hipoksiaPolisitemia akibat
Hipertensi pulmonal hipertropi/dilatasi ventrikel kanan
Gejala klinis
• Sesak nafas• Perubahan
thorak
Gejala PPOK
• P2 keras• Tekanan A.
Pulmonal ↑
Hipertensi pulmonal • RVH
• JVP ↑dan Bendungan sistemik
Gagal jantung kanan
Diagnosis
Hiperkapnea Asidosis respiratorik
HipoksiaPolisitemia
PPOKHipertensi pulmonal P2 mengeras
RVH gagal jantung kanan bendungan sistemik
Kelainan Jantung
Pemeriksaan penunjang
Labor: Hb , Ht↑, AGD: pH↓, CO2↑, O2↓
Ro thorak PA: PPOK, parenkhim,thorak
EKG: p pulmoal, RVH,RAH
Echocardiografi: hipertropi dan dilatasi Vka
Tata laksana
Penatalaksanaan pasien CPC bertujuan untuk:
Optimalisasi efisiensi
pertukaran gas
Menurunkan hipertensi pulmonal
↑ kualitas hidup
Pengobatn penyakit
dasar dan komplikasin
ya
Terapi oksigen
Menurunkan vasokonstriksi dan resstensi kapiler
Meningkatkan kadar O2 arteri dan ↑ O2 ke organ vital
Diberikan 12-1 jam /hari
O2 dosis kecil kontinyu diberikan jika: PO2<55mmHg, SaO2< 88%
Vasodilator
Hidralazin, alfa agonis,
CCB, ACE inhibitor, nitrat
Masih belum direkomendasikan
Sildenafil
Melebarkan a. pulmonal
Masih ditunggu efektivitasnya
Digitalis
Hanya diberikan jika ada kelainan jantung kiri
Tidak terbukti memperbaiki ventrikel kanan
Risiko aritmia lebih tinggi pada pemakai digitalis
Diuretik
Diberikan jika ada bukti gagal jantun gkanan
Pemberian berlebihan alkalosis metabolik
Pemberian diuretik menyebabkan gangguan elektrolit
Flebotomi dan antikoagulan
Flebotomidilakukan jika hemtokrit meningkat (> 56%)
Antikoagulan: jika diduga ada tromboemboli