kolonialisme dan imperialisme bunga.ppt
TRANSCRIPT
Secara umum kolonialisme dapat diartikan sebagai suatu sistem pemukiman yang berada diluar negara induk (penjajah).
Sedangkan imperialisme dapat diartikan sebagai usaha untuk memperluas wilayah suatu negara dengan cara merebut dan menanamkan pengaruhnya didaerah lain.
PENGERTIAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
Klasifikasi Imperialisme
1. Imperialisme kuno- Gold- Glory- Gospel- Munculnya pedagang perantara- Munculnya kota-kota dagang
2. Imperialisme modern- Pencarian daerah jajahan untuk sumber bahan mentah sekaligus untuk melempar hasil industri.
Latar Belakang Timbulnya Kolonialisme dan Imperialisme Perdagangan rempah-rempah
Hubungan Timur-Barat
Timbulnya Golongan Saudagar
Semangat Reinaissance
Kemajuan Ilmu Pengetahuan Pelayaran
Dampak Revolusi Industri
PERUBAHAN DI EROPA DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA
Reformasi Gereja
Gerakan pembaharuan dibidang keagamaan. (1517) Martin Luther memprakarsai munculnya agama Kristen Protestan
Merkantilisme
Kebijakkan politik ekonomi negara Imperialis dimana emas dijadikan standar dan ukuran kekayaan, kesejahteraan, dan kekuasaan suatu negara.
Revolusi Industri
Perubahan sistem tradisional menuju sistem mekanik. Diawali di Inggris pada abad 18 dengan diketemukannya mesin tenun.
Revolusi Prancis
Pandangan ahli filsafat perancis terhadap bentuk pemerintahan yg menjadi cita-cita/konsep mereka
Denis Diderot (1713-1784)
Encyclopedia bagi Perancis..merupakan kritik-kritik pedas terhadap dogma-dogma yang kolot.
C.S.B Montesquieu (1689-1755)
Trias Politica…pemisahan kekuasaan legislatif, eksekutif, dan kekuasaan yudikatif
Voltaire (1694-1778)
Letres Philophiques…… mengkritik kekuasaan raja dalam bidang pemerintahan.
Jean Jacques Rousseau (1712-1778)
Du Contract Social……mengutarakan bahwa kekusaan orang yang memerintah pada hakekatnya adalah suatu “perjanjian”(contract) dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatan.
MASUKNYA KEKUASAAN ASING KE INDONESIA
A. Portugis
Mendirikan benteng di Ternate 1522
B. Belanda
Tahun 1602 : pendirian Vereenidge Oost-Indische Compagnie (VOC)
Tahun 1605 : pendirian benteng Victoria di Ambon
Tahun 1910 : diberlakukannya Pax Netherlandica
C. Perancis?
Masa kekuasaan Daendels (1808-1810)
Belanda dikuasai Perancis
D. Inggris
Masa kekuasaan Raffles (1811-1816)
E. Jepang
Masa penjajahan Jepang (1942-1945)
Langkah VOC di Indonesia
1. Mengadakan perjanjian dagang dengan rakyat Maluku.
2. Mendirikan perkantoran dan gudang.
3. Mendirikan benteng.
4. Mengadakan perjanjian-perjanjian (untuk mempertahankan eksistensi).
5. Mengangkat Gubjend (penguasa tertinggi pemerintahan).
6. Penetrasi:
- langsung --- bila lemah
- adu domba --- bila kuat
7. Perjanjian:
- Korte verklaring
- Longe verklaring
Sebab Keruntuhan VOC1.Serangkaian peperangan2.Salah urus (ditangani tidak tepat)
- kapal datang membawa famili dengan katabelece pejabat.
- Houd, Hem, Hier (3H – Tahan Dia Di sini)- Suap menyuap
3. Serangkaian korupsi- Setiap pegawai kulakan (ct: dari penduduk 50 gulden/pikul dijual ke kongsi 120 gulden/pikul)- Pelanggar kejahatan dapat bebas asal membayar- Calon pegawai dapat menjadi pegawai (membayar 6
bulan gaji pertama)- Penyelundupan- Pesangon Gubjend- Gaji Gubjend 2000 gulden (punya 2000 pelayan,
setelah pensiun harta diangkut dengan 7 buah kapal).
Sistem Tanam PaksaTujuan : menutup defisit kas negara dan
pembangunan kerajaan Belanda (Batig Slot)
Komoditi : kopi, tembakau, tebu, nila, teh, kapas
Akibat : Rakyat menderita, banyak yang sakit atau mati karena pekerjaan berat dan sangat kekurangan makan, pertanian rakyat terlantar, keluarga juga kekurangan pangan
Politik Pintu Terbuka(Open Door Policy)
Latar Belakang : Belanda berhutang budi kepada rakyat
Indonesia dan harus dibalas hutang budi Pengaruh Revolusi Perancis melahirkan
golongan Liberal yang memuja kebebasan disegala bidang kehidupan
Indonesia tetap sebagai bagian kerajaan Belanda atau tanah jajahan yang perlu dibina dan dibimbing untuk meningkatkan kemajuan rakyatnya.
Pelaksanaan :Trilogi van Deventer yaitu: Edukasi, Irigasi, dan Kolonialisasi, meliputi :
Pendidikan pribumi secara bertahap sejak tingkat dasar, menempuh sampai tinggi
Tempat untuk tingkat menegah dan tinggi dipersulit hanya untuk keluarga priyayi dan bangsawan
Kesehatan untuk rakyat, terutama para buruh perusahaaan/perkebunan agar tidak merugi
Irigasi untuk kepentingan pengairan perkebunan termasuk pabrik, untuk itu diperlukan tenaga teknik
Kolonisasi atau Transmigrasi untuk pemerataan penduduk