kista dan pseudokista

50
KISTA DAN PSEUDO KISTA PADA RAHANG Kelompok XV Steffi Triany Arnov Arinda Nindiawita Devina Nanda Dinanti Pembimbing: Fahmi Oscandar, drg., M.kes

Upload: thiwpratiwi

Post on 05-Jul-2015

432 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kista Dan Pseudokista

KISTA DAN PSEUDO KISTA PADA RAHANG

Kelompok XVSteffi Triany ArnovArinda Nindiawita

Devina Nanda Dinanti

Pembimbing:Fahmi Oscandar, drg., M.kes

Page 2: Kista Dan Pseudokista

KISTA

• Rongga patologis yang berisi cairan, dibatasi oleh epitel, dan dikelilingi oleh dinding jaringan ikat

DEFINISI

Abses Granuloma KistaRadiolusen difus Berbatas jelas tapi

tidak tegasBerbatas jelas dan

tegas

Page 3: Kista Dan Pseudokista

INTERPRETASI RADIOLOGI KISTA SECARA UMUM

• RA dan RB , jarang pada prosesus kondilus dan koronoideus. • Paling sering di sekitar gigi (Kista Odontogenik)

ANALISIS LOKASI

• Jelas dan tegas (radioopak)• Infeksi sekunder atau keadaan kronis dapat berubah

menjadi sebuah batas yang lebih tebal , lebih sklerotik, atau hilangnya korteks• Bentuknya melingkar / oval.

ANALISIS TEPI dan BENTUK

• Radiolusen. ANALISIS

STRUKTUR INTERNAL

• Menyebabkan perpindahan dan resorpsi gigi

ANALISIS EFEK PADA

JARINGAN SEKITAR

MENGGABUNGKAN AGAR MENDAPATKAN

INTERPRETASI RADIOLOGI

Page 4: Kista Dan Pseudokista

MACAM-MACAM KISTA

KISTA ODONTOGENIK

KISTA NON ODONTOGENI

K

PSEUDO KISTA

Page 5: Kista Dan Pseudokista

KISTA ODONTOGENIK

KISTA RESIDUAL

KISTA RADIKULAR

KISTA DENTIGEROUS

BUCCAL BIFURCATION

CYST

KERATOCYSTIC ODONTOGENIC

TUMOR

LATERAL PERIODONTAL CYST

GLANDULAR ONDOTOGENIC CYST

CALCIFYING CYSTIC ODONTOGENIC TUMOR

KISTA NON-ODONTOGENIK

PSEUDO KISTA

SIMPLE BONE CYST

KISTA DUKTUS

NASOPLATINUS

KISTA NASOLABIAL

KISTA DERMOID

KISTA GLOBULOMAKSI

LA

Page 6: Kista Dan Pseudokista

FREKUENSI

Page 7: Kista Dan Pseudokista
Page 8: Kista Dan Pseudokista

KISTA RADIKULAR(kista periapikal, kista periodontal apikal, kista

dental)

•Kista yang tumbuh dari hasil sel epitel rest Malassez berlebih pada ligamen periodontal yang mengalami proliferasi disebabkan oleh inflamasi dari gigi nonvital (apeks gigi)

• Paling sering ditemukan

Page 9: Kista Dan Pseudokista
Page 10: Kista Dan Pseudokista
Page 11: Kista Dan Pseudokista

DDKecil granuloma apikalGigi I dan C RA Odontogenik keratosis

atau Lateral Periodontal CystBesar RA Ossifying fibroma / Benign

Fibro-Osseous Lesion

PenangananEkstraksi, terapi endodontik, dan

pembedahan apikal. Melibatkan operasi pengangkatan atau

marsupilasi.

Page 12: Kista Dan Pseudokista

KISTA RESIDUAL

•Kista yang tersisa setelah penghilangan lengkap dari kista asli

• Biasa ditemukan pada daerah edentoluos, baik RA atau RB

Page 13: Kista Dan Pseudokista
Page 14: Kista Dan Pseudokista

Diagnosis Banding. Odontogenic keratocysts, namun kista

residual lebih berpotensial untuk meluas.

PenangananPembedahan, marsupialization, atau

keduanya jika kista besar.

Page 15: Kista Dan Pseudokista

KISTA DENTIGEROUS(Kista Folikular)

•Kista dentigerous merupakan kista yang terbentuk mengelilingi mahkota gigi yang belum erupsi atau dapat pada gigi supernumerary.

• Paling umum kedua yang sering muncul di rahang.

Page 16: Kista Dan Pseudokista
Page 17: Kista Dan Pseudokista

Diagnosis Banding. Hyperplastic follicle.Odontogenic keratocyte, Ameloblastic fibroma

dan Kista ameloblastoma.

PenangananPembedahan atau marsupilasi

Page 18: Kista Dan Pseudokista

Buccal Bifurcation Cyst (BBC) (Mandibular Infected buccal cyst, Pradental cyst, dan

Inflammatory Paradental cyst)

•Kista yang bersumber dari epitel yang terletak pada membran periodontal dari bifurkasi bukal molar mandibula.

•Paling sering ditemukan pada M1 RB M2 RB

Page 19: Kista Dan Pseudokista
Page 20: Kista Dan Pseudokista
Page 21: Kista Dan Pseudokista

Diagnosis BandingPeriodontal abses Kista dentigerous.

PenangananKuretase konservatif. Molar yang terkena

sebaiknya tidak dihilangkan. BBC tidak rekuren.

Page 22: Kista Dan Pseudokista

Keratocystic Odontogenic Tumor(KOT)Odontogenic keratocyst dan primordial cyst

•Merupakan kista dengan epitel berkeratin.

• lokasi tersering berada pada ramus mandibula, pada molar ketiga

•Pasien tidak mengeluh sakit sampai kista menjadi besar

•Kista ini memiliki kencenderungan rekuren yang tinggi.

Page 23: Kista Dan Pseudokista
Page 24: Kista Dan Pseudokista

Diagnosis Banding•odontogenik myxoma.

Penanganan• jika terjangkit KOT, rujuk ke radiologist untuk

pemeriksaan radiografi komplit. perawatan bedah bervariasi dan bisa termasuk reseksi, kuretasi, dan marsupilasi untuk mengurangi ukuran dari lesi yang besar sebelum pembedahan.

Page 25: Kista Dan Pseudokista

Lateral Periodontal Cyst•Kista periodontal lateral berkembang dari

epitel di lateral periodontal ke akar gigi.

Page 26: Kista Dan Pseudokista
Page 27: Kista Dan Pseudokista

Diagnosis Banding•KOT yang kecil, ameloblastoma.

Penanganan•Biopsy eksisi atau enukleasi sederhana menjadi

perawatan pilihan karena kista ini tidak memiliki kencendrungan untuk rekuren.

Page 28: Kista Dan Pseudokista

Glandular Odontogenic CystSinonim•kista Sialo-odontogenik Definisi•Kista glandular odontogenik adalah kista ganas

yang terbagi dari epitel odontogenik, termasuk kelenjar ludah bersama sel yang memproduksi mucus.

Page 29: Kista Dan Pseudokista

Gambaran Klinis•Terdapat kencenderungan mengenai wanita dari

laki-laki dengan rata-rata umur sekitar 46-50 tahun.

•kista ini memiliki kemampuan yang agresif dan kecenderungan untuk rekuren setelah pembedahan.

Page 30: Kista Dan Pseudokista

Glandular Odontogenic Cyst

Diagnosis Bandingkista terlihat identik dengan ameloblastoma dan

KOT. mukoepidermoid sentral karsinoma.

Penanganankarena tingginya rekurensi dengan perawatan

konservatif seperti enukleasi, perawatan seperti reseksi diperlukan. kasus yang telah ditangani sebaiknya dipantau dengan pemeriksaan radiografi berkala untuk melihat rekurensi.

Page 31: Kista Dan Pseudokista

Calcifying Cystic Odontogenic Tumor (CCOT)

•Kista calcifyaing odontogenik, kista calcifying epithelial odontogenic, atau kista Gorlin.

•WHO mengkategorikan kista ini sebagai tumor jinak. CCOT merupakan kista dengan pertumbuhan yang lambat, dan berisi banyak komponen yang solid.

•Terjadi 75% di tulang, berlokasi dekat insisif dan kaninus

Page 32: Kista Dan Pseudokista
Page 33: Kista Dan Pseudokista
Page 34: Kista Dan Pseudokista
Page 35: Kista Dan Pseudokista

KISTA DUKTUS NASOPALATINUS

•SinonimKista kanal nasopalatinus, kista kanal insisif, kista nasopalatinus, kista palatinus media, dan kista maksila media anterior.

•DefinisiTerbentuk di kanal nasopalatinus saat sisa epitelial embrio dari duktus nasopalatainus mengalami proliferasi dan degenerasi kistik.

Page 36: Kista Dan Pseudokista

•Gambaran RadiografikLokasi. Di foramen palatinus, dan dapat meluas ke posterior atau anterior.Tepi dan Bentuk. Tepi jelas dan tegas dengan bentuk bulat atau oval.Struktur Internal. Radiolusen.Efek pada Struktur Sekitar. Akar insisif menyimpang dan resorpsi akar.

Page 37: Kista Dan Pseudokista

•Diagnosis BandingForamen insisivum yang besar (> 6 mm). Kista radikuler atau granuloma yang melibatkan insisif sentral memiliki gambaran yang mirip dengan kista nasopalatinus asimetris.

•PenangananEnukleasi, tetapi jika kista besar sebaiknya dilakukan marsupialisasi.

Page 38: Kista Dan Pseudokista

KISTA NASOLABIAL

•SinonimKista nasoalveolar.

•DefinisiAsal mula pasti kista nasolabial tidak diketahui.

Page 39: Kista Dan Pseudokista

•Gambaran RadiografikLokasi. Berdekatan dengan prosesus alveolaris di atas apeks gigi insisif.Tepi dan Bentuk. Lesi bulat atau oval dengan sedikit peningkatan jaringan lunak pada tepinya.Struktur Internal. Radiolusen.Efek pada Struktur Sekitar. Terkadang menyebabkan erosi tulang.

Page 40: Kista Dan Pseudokista

•Diagnosis BandingAbses dentoalveolar akut.

•PenangananDipotong dengan pendekatan intraoral. Kista ini cenderung tidak rekuren.

Page 41: Kista Dan Pseudokista

KISTA DERMOID

•DefinisiBentuk kistik dari teratoma yang berasal dari sel embrio yang terperangkap. Kista yang dihasilkan dilapisi dengan epidermis dan diisi dengan keratin.

Page 42: Kista Dan Pseudokista

•Gambaran RadiografikLokasi. Dapat terjadi di bagian tubuh manapun.Tepi dan Bentuk. Tepi jelas dan lebih radioopak dari jaringan lunak sekitarnya.Struktur Internal. Radiolusen.

Page 43: Kista Dan Pseudokista

•Diagnosis BandingRanula, kista duktus thyroglossal, kistik hygromas, kista branchial cleft, selulitis, tumor, dan massa lemak normal di area submental.

•PenangananTidak rekuren setelah operasi pengangkatan.

Page 44: Kista Dan Pseudokista

KISTA GLOBULOMAKSILA

•DefinisiKista globulomaksila digambarkan sebagai kista fisural yang ditemukan di dalam tulang antara insisif lateral dan kaninus pada maksila.

Page 45: Kista Dan Pseudokista

•Gambaran RadiografikLokasi. Dalam tulang antara insisif lateral dan kaninus pada maksila.Tepi dan Bentuk. Tepinya jelas dengan bentuk bulat atau oval.Struktur Internal. Radiolusen.Efek pada Struktur Sekitar. Sering menyebabkan akar gigi sekitarnya menyimpang.

Page 46: Kista Dan Pseudokista
Page 47: Kista Dan Pseudokista

SIMPLE BONE CYSTS

•SinonimTraumatic bone cyst, hemorrhagic bone cyst, extravasation cyst, progressive bone cavity, solitary bone cyst, dan unicameral bone cyst.

•DefinisiSBC adalah rongga dalam tulang yang dibatasi oleh jaringan ikat. Dapat berisi cairan atau kosong. SBC bukan termasuk kista karena tidak ada lapisan epitel.

Page 48: Kista Dan Pseudokista

•Gambaran RadiografikLokasi. Hampir semua ditemukan di mandibula.Tepi dan Bentuk. Margin bervariasi, bentuk yang paling sering adalah halus dan melengkung< seperti kista< dengan batas oval.Struktur Internal. Radiolusen.Efek pada Struktur Sekitar. Pada kebanyakan kasus lesi tidak menimbulkan efek pada gigi sekitarnya.

Page 49: Kista Dan Pseudokista

•Diagnosis BandingKeratocystic Odontogenic Tumor.

•PenangananPembukaan akses ke lesi dan kuretase. Lesi-lesi tersebut bersifat rekuren.

Page 50: Kista Dan Pseudokista