kelas viii...gambar 5. tekanan hidrostatis sumber: fisika itu asyik.weebly.com dari penjelasan...
TRANSCRIPT
Kelas VIII
Hand Out
TEKANAN ZAT DAN PENERAPANYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Disusun Oleh : MURTI ANDAYANI, S.Pd
PETA KONSEP
TEKANAN ZAT DAN PENERAPANYA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
I. Tekanan zat padat
Pada saat kita berjalan di atas tanah yang berlumpur jejak kaki kita akan tampak membekas lebih dalam jika
dibandingkan dengan jejak kaki kita berjalan di tanah yang tak berlumpur. Gejala ini menunjukkan bahwa tekanan
kaki kita pada tanah berlumpur lebih besar dibandindingkan tekanan kaki kita pada tanah yang tak berlumpur.
Contoh lain dari peristiwa ini adalah pada waktu menancapkan paku runcing lebih mudah daripada paku tumpul
dan dengan pisau yang tajam memudahkan kita memotong suatu benda.
A. Rumusan tekanan zat padat
Tekanan merupakan besarnya gaya tekan dibagi luas bidang tekan. Faktor – faktor yang
mempengaruhi tekanan adalah besarnya gaya tekan dan luas bidang tekan.
Gambar 1. Tekanan pada kayu
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Secara matematis tekanan zat padat dapat di rumuskan sebagai berikut ini :
𝒑 =𝐅
𝐀
keterangan:
p = tekanan (N/m2)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang (m2)
Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan benda. Apabila gaya yang
diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan juga bertambah besar. Antara gaya
dengan tekanan berbanding lurus.Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, maka tekanan yang
dihasilkan semakin kecil Antara luas permukaan bidang tekan dengan tekanan memiliki perbandingan
terbalik.
B. Penerapan tekanan zat padat dalam kehidupan sehari hari
1. Kapak
Gambar 2. Kapak tajam
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan dalam membelah kayu.
Memotong kayu dengan mata kapak yang tajam akan sedikit mengeluarkan tenaga dibandingkan kapak
yang tumpul dengan gaya yang sama. Kapak yang baik adalah yang memiki luas permukaan kapak yang
kecil.
2. Sepatu salju
Gambar 3. Sepatu salju
Sumber : Pixaboy
3. Sirip ikan
Gambar 4. Sirip ikan
Sumber : Agrowindo
Sirip ikan yang lebar akan memungkinkan ikan bergerak dalam air dengan bebas dan linca. Hal ini
disebabkan karena ikan memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip tersebut
memberikan tekanan yang besar ke air ketika digerakkan, sehingga ikan memperoleh gaya dorong air
sebagai reaksinya.
II. Tekanan pada zat Cair
A. Tekanan hidrostatis
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan namanya (hidro: air dan statik:
diam). Atau lebih lengkapnya Tekanan Hidrostatik didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan oleh cairan
pada kesetimbangan karena pengaruh gaya gravitasi.
Hal ini berarti setiap benda yang berada pada zat cair yang diam, tekanannya tergantung dari besarnya
gravitasi. Adakah hal lain yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik? Ya ada yaitu:
kedalaman/ketinggian dan massa jenis zat cair.
Coba perhatikan gambar dan penjelasannya dibawah ini:
Gambar 5. Tekanan hidrostatis
Sumber: Fisika itu asyik.weebly.com
Dari Penjelasan penurunan rumus tekanan hidrostatik di atas diperoleh kesimpulan beberapa hal:
1. Volume tidak mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik
2. Besarnya tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh kedalaman, gravitasi dan massa jenis zat cair (fluida)
Sehingga rumus tekanan hidrostatik fluida statis adalah:
Tambahan:
Massa jenis air = 1000 kg/m3 atau 1 gr/cm3
Massa jenis raksa = 13600 kg/m3 atau 13,6 gr/cm3
Maka, karena volume tidak berpengaruh pada besarnya tekanan hidrostatik, apapun bentuk wadahnya jika
kedalamannya sama akan menghasilkan tekanan hidrostatik yang sama pula. Seperti diperlihatkan gambar
berikut:
Gambar 6. Fluida statis: Tekanan hidrostatis
Sumber: 4 muda.com
B. Penerapan tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari hari
1. Berenang
Pada saat berenang semakin dalam kita menyelam maka telinga akan terasa sakit. Hal ini karena semakin
dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis juga akan semakin besar.
Gambar 7. Manusia berenang
Sumber :Hello Sehat
2. Pembuatan bendungan
Mengapa tukang bangunan membuat dinding bendungan bagian bawah lebih tebal dari bagian atas
?sesuai konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalam maka tekanan akan semakin besar. Dinding
bendungan bagian bawah dibuat lebih tebal dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena tekanan
zat cair terbesar berada pada dasar permukaan zat cair.
Gambar 8. Kelempeng bogspot.com
Sumber : Buku catatan kuliah
3. Pemasangan infus
Sebelum infus dipasang biasanya dilakukan pengukuran tekanan darah pasien. Hal ini dilakukan karena
pemasangan infus harus memperhatikan tekanan darah pasien. Dimana tekanan infus harus lebih tinggi
dari tekanan darah pasien agar cairan infusmengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien
lebih besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasien akan mengalir melalui selang infus
menuju kantong infus.
Gambar 9. Pemasangan infus yang benar
Sumber : mafiaol.com
C. Hukum Archimedes
Apabila kamu berdiri di dalam kolam renang yang sedang diisi air, semakin penuh air kolam tersebut, kamu
akan merasakan seolah-olah badan kamu semakin ringan. Bahkan apabila air kolam sudah sampai kepala,
maka kamu akan dapat terapung. Prinsip tersebut juga biasa digunakan agar kapal laut terapung di permukaan
air. Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, ternyata beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa tersebut
tentu bukan karena ada massa benda yang hllang, akan tetapi disebabkan oleh suatu gaya yang mendorong
benda yang arahnya berlawanan dengan arah berat benda.
Seorang ahli fisika yang bernama Archimedes mempelajari hal ini dengan cara memasukkan dirinya ke dalam
bak mandi. Ternyata dia merasakan beratnya menjadi lebih ringan ketika di dalam air. Gaya ini disebut
dengan gaya apung (Fa). Gaya apung sama dengan berat benda di udara dikurangi dengan berat benda di
dalam air.
Fa = wu – wa
keterangan :
Fa = gaya apung (N)
wu = gaya berat benda di udara (N)
wa = gaya berat benda di air (N)
Besarnya gaya apung tergantung pada banyaknya air yang didesak oleh benda. Semakin besar air yang
didesak, maka semakin besar pula gaya apungnya. Hasil penemuan ini dikenal dengan hukum Archimedes,
yang menyatakan :
“jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, maka benda akan
mendapatkan gaya apung (gaya ke atas) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang desak oleh benda
tersebut.”
Secara matematis ditulis :
Fa = wf
Karena
wf = mf x g
dan
mf = ρf x V
maka
wf = ρf x V x g
dengan :
Fa = gaya apung (N)
ρf = massa jenis za cair (kg/m3)
V = volume air yang didesak atau volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Benda di dalam zat cair dapat berada pada tiga keadaan, yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam.
1. Benda mengapung, jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair (ρb< ρa)
2. Benda melayang, jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair (ρb= ρa)
3. Benda tenggelam, jika massa jenis benda lebih besar daripada mass jenis zat cair (ρb> ρa)
D. Beberapa teknologi yang memanfaatkan prinsip hukum Archimedes
1. Kapal selam
Gambar 10. Kapal selam
Sumber: inhabitat.com
Kapal selam adalah kapal yang dapat bergerak dalam tiga keadaan, yaitu mengapung, melayang, dan
tenggelam. Pada badan kapal selam, terdapat bagian yang dapat diisi udara dan air. Ketika kapal selam
ingin terapung, maka bagian tersebut harus diisi udara. Ketika akan melayang, udaranya akan
dikeluarkan dan disi air, sehingga mencapai keadaan melayang. Jika ingin tenggelam, maka airnya harus
lebih diperbanyak lagi.
2. Hidrometer
Gambar 11. Hidrometer
Sumber : alwidian12.blogspot.com
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Cara menggunakan
hidrometer adalah dengan mencelupkannya pada zat cair yang akan diukur massa jenisnya, kemudian
dilihat skala permukaan zat cair. Nilai yang tampak merupakan skala massa jenis dari zat cair tersebut.
3. Jembatan ponton
Gambar 12. Jembatan ponton
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Di pelabuhan, kamu dapat melihat jembatan yang terbuat dari drum-drum besar yang mengapung di atas
air. Jembatan itu dinamakan jembatan ponton. Drum-drum tersebut biasanya terbuat dari besi dan
didalamnya diisi dengan udara sehingga massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis zat cair.
d. Balon udara
Gambar 13. Balon udara
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara harus diisi dengan gas yang
massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis udara di atmosfer sehingga dapat terbang karena mendapatkan
gaya ke atas.
E. Hukum Pascal
Pernahkah kamu melihat mobil yang dicuci di tempat pencucian kendaraan? Mobil yang akan dicuci tersebut
diangkat dengan menggunakan alat pengangkat yang dinamakan pompa hidrolik. Pompa hidrolik adalah salah
satu alat yang bekerjanya menggunakan prinsip hukum Pascal.
Hukum Pascal menyatakan bahwa :
“Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata.”
Mengapa gaya yang lebih kecil dapat mengangkat gaya berat beban yang lebih besar? Pada pompa hidrolik,
terdapat dua luas penampang yang berbeda, yaitu luas penampang kecil (A1) dan luas penampang besar (A).
Jika penampang dengan luas A1 diberi gaya dorong F1, maka akan dihasilkan tekanan P1.
Menurut hukum Pascal, tekanan p1 tersebut diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas
penampang A2. Dengan demikian, pada penampang A akan muncul gaya angkat F2 dengan tekanan p2.
Gambar 14. Pompa hidrolik
Sumber: sumber belajar.kemendikbud.go.id
Secara matematis akan diperoleh persamaan pada dongkrak hidrolik sebagai berikut.
keterangan :
P1 dan P2 = tekanan (N/m2)
F1 dan F2 = gaya yang diberikan (Newton)
A1 dan A2 = luas penampang (m2)
III. Tekanan Pada Gas
Besar tekanan udara dapat diukur dengan percobaan Torricelli yang dilakukan oleh Evangelista Torricelli (1608-
1647). Percobaan itu berhasil menciptakan barometer, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara
dan menetapkan bahwa: Tekanan udara 1 atm = 76 cmHg “Setiap kenaikan 100 m dari permukaan laut, tekanan
udara berkurang 1cmHg”
Ketinggian suatu tempat dapat dihitung dengan rumus:
h= (76 cmHg- Pbar) x100 m
Pgas = (Pbar ± h) cmHg
Tekanan udara dalam ruang tertutup dapat diukur dengan manometer.
keterangan:
Pgas = tekanan gas Pbar = tekanan pada barometer = ketinggian tempat (m)
Hukum Boyle
Robert Boyle (1627-1691) menyatakan dalam hukumnya bahwa:
“Hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup selalu tetap/konstan bila suhu gas tidak berubah”
P.V= konstan atau P1. V1 = P2. V2
Keterangan:
P1= tekanan awal
V1= volume awal
P2= tekanan akhir
V2= volume akhir
Tekanan gas dalam ruang tertutup dan konsep tekanan udara dalam kehidupan Sehari-hari. Alat untuk
mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup dinamakan manometer. Manometer ada dua macam, yaitu
manometer raksa dan manometer logam.
a. Manometer Raksa
Manometer raksa dibedakan menjadi:
1) Manometer Raksa Terbuka
Manometer raksa terbuka adalah sebuah tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Salah satu kaki
dibiarkan terbuka berhubungan dengan udara luar sedangkan kaki lainnya dihubungkan ke ruang yang
akan diukur tekanan gasnya. Besar tekanan gas dapat dihitung dengan rumus:
Pgas = Pbar + h
2) Manometer Raksa Tertutup
Manometer raksa tertutup adalah sebuah tabung U yang salah satu ujungnya tertutup.
b. Manometer Logam
Digunakan untuk mengukur tekanan udara yang sangat tinggi.
Seperti pada tekanan zat padat dan zat cair, berikut diberikan beberapa contoh kejadian yang berkaitan
dengan tekanan udara.
1.) Angin
Gambar 15. Angin puting
Sumber : plus.kapanlagi.com
Angin adalah udara yang bergerak dari suatu tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang
tekanannya lebih rendah. Jika suatu daerah mempunyai tekanan udara yang sangat rendah, udara
di sekelilingnya akan mengitari daerah tersebut sehingga membentuk pusaran angin. Kekuatan
angin ini bisa sangat besar dan menerbangkan benda-benda yang dilaluinya. Bentuk angin seperti
ini disebut angin siklon. Angin ini bersifat merusak jika tempat terjadinya pusaran dekat dengan
tempat tinggal penduduk.
2.) Prakiraan Cuaca
Gambar 16. Barograf
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Para ahli meteorologi mencatat perubahan tekanan udara di suatu tempat, kemudian data hasil
pengamatan tersebut dianalisis dan diinterpretasi. Misalkan, jika pada suatu tempat tekanan udara
rendah, udara dari tempat yang bertekanan lebih tinggi akan bergerak ke daerah tersebut. Angin
tersebut membawa uap air. Karena tekanan udaranya rendah, uap air tersebut akan jatuh ke Bumi
dalam bentuk hujan. Begitu pun sebaliknya, di suatu daerah cuacanya akan cerah jika tekanan di
daerah tersebut tinggi yang berarti udara dari tempat tersebut akan bergerak ke daerah lain yang
tekanan udaranya lebih rendah. Alat untuk mencatat perubahan tekanan udara secara terus
menerus disebut barograf.
F. Tekanan pada system peredaran darah
Tekanan darah adalah besarnya gaya dorong darah terhadap dinding pembuluh darah arteri dalam satuan
mmHg. Satuan mmHg (millimeter raksa) adalah salah satuan tekanan resmi yang digunakan dalam bidang
fisika dan kimia.Tekanan darah hanya dapat diketahui melalui pengukuran menggunakan alat ukur tekanan
darah (tensimeter). Tekanan darah dapat berubah-ubah setiap saat dalam rentang angka tertentu bergantung
pada posisi, aktivitas dan kondisi tubuh. Jadi dokter bisa mengetahui seseorang menderita tekanan darah
tinggi melalui bantuan tensimeter. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda
istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi
secara alami.
Merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa
olehjantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan
biasanya diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh
arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan
saat jantungberistirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanandiastole. Saat yang paling baik untuk
mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah
dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan
darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana
akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam
satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari. Bila
tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami
masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya mempunyai tiga bacaan tekanan darah
yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat
Ada dua jenis tekanan darah, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan darah yang terjadi ketika otot jantung
berdenyut memompa darah sehingga darah terdorong ke luar dari jantung menuju seluruh tubuh dinamakan
tekanan sistolik. Sistolik kedaan dimana jantung berkontraksi sedang melakukan aktifitas berat,
sedangkan Tekanan diastolik nerupakan kebalikan dari tekanan sistolik. Tekanan diastolik yaitu tekanan
darah saat darah memasuki jantung. Pada umumnya tekanan sistolik lebih kuat daripada tekanan diastolik.
Tekanan diastolik ini keadaan dimana jantung sedang relaksasi.
Tekanan darah tidak normal terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah karena terdapat kelainan
fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah
dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.
IV. Aplikasi tekanan zat pada makhluk hidup
A. Pengankutan air dan nutrisi pada tumbuhan
1. Pengankutan air
Jaringan dari luar sampai dalam akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan. Perhatikan
Gambar untuk mengetahui jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke dalamakar.
Gambar 17. Jalur pengangkutan air ketika masuk ke dalam akar
Sumber: Campbell et al. 2008
Pertama-tama,air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui
proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui
endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di
xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun.
Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Lalu,
bagaimanakah air dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi? Perhatikan
Gambartentang pergerakan air dari akar menuju daun!
Gambar 18. Pengangkutan air dari akar menuju daun
Sumber: Campbell et al. 2008
Apabila salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan
lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, airyang
berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada tanah.
Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan
kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah
kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya
adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan
terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya
tarik-menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh xilem.
Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air di
bagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan.Penguapan air oleh daun disebut transpirasi.
Penggunaan air oleh bagian daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada
bagian xilem sehingga air yang ada pada akar dapat naik kedaun.
2. Pengangkutan nutrisi pada tumbuhan
Semua bagian tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar
kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi
hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino keseluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.
Pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya, yaitu daun (daerah yang memiliki
konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah)
dengan dibantu oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xilem dan floem.
Gambar 19. Pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis pada tumbuhan
Sumber. Recce at al. 2012
B. Tekanan darah pada system peredaran darah manusia
Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal ini
karena tekanan pada pembuluh darah merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada saat jantung
memompa darah, darah akan mendapatkan dorongan sehingga mengalir melalui pembuluh darah. Saat
mengalir dalam pembuluh darah,darah memberikan dorongan pada dinding pembuluh darah yang disebut
dengan tekanan darah. Agar tekanan darah tetap terjaga, maka pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah.
Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau penyakit, tekanan darah dapat hilang, sehingga darah tidak
dapat mengalir menuju sel- sel di seluruh tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati karena tidak mendapatkan
pasokan oksigen dan nutrisi.
Tekanan darah yang normal berkisar antara 120/80 mmHg. Angka pertama menunjukkan tekanan saat
bilik berkontraksi dan darah terdorong keluar dari bilik jantung melalui pembuluh arteri disebut angka sistol.
Angka kedua, yaitu yang lebih rendah adalah hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan darah masuk
menuju bilik jantung, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi, disebut angka diastol.
Gambar 20. Cara pengukuran tekanan darah
Sumber: Campbell et al. 2008
Pada proses pengukuran tekanan darah juga berlaku hukum Pascal. Masih ingatkah kamu pernyataan hukum
Pascal?
Dengan demikian, tekanan darah yang berada pada bagian aorta, akan sama dengan tekanan yang ada
pada arteri atau pembuluh nadi yang ada di lengan atas atau di bagian tubuh yang lainnya.
C. Tekanan gas pada sistem pernafasan manusia
Di dalam paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen(O2) dan karbon dioksida
(CO2). Setiap menit paru-paru dapat menyerap sekitar 250ml O2dan mengeluarkan sebanyak 200ml CO2.
Proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi secara difusi, yaitu proses perpindahan zat terlarut dari daerah
yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial
rendah.
Gambar 21. Difusi gas pada proses pernapasan dan sirkulasi
Sumber: Reece et al. 2012
Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam campuran gas tersebut. Pada
bagian ini yang dimaksud dengan tekanan parsial adalah tekanan O2 dan CO2 yang terlarut di dalam darah.
Tekanan parsial O2 diberi simbol pO2, sedangkan tekanan parsial CO2 diberi simbol pCO2. Pada sistem
peredaran darah, tekanan parsial antara O2 dan CO2 bervariasi pada setiap organ. Darah yang masuk ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis memiliki pO2 yang lebih rendah dan pCO2 yang lebih tinggi daripada udara di
dalam alveoli (alveoli merupakan jamak dari alveolus).
Menurut Pascal tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.
Pada saat darah memasuki kapiler alveoli, CO2 yang terkandung dalam darah berdifusi menuju alveoli
dan O2 yang terkandung dalam udara di alveoli berdifusi ke dalam darah. Akibatnya PO2 dalam darah menjadi
naik (banyak mengandung oksigen) dan PCO2 dalam darah menjadi turun (sedikit mengandung
karbondioksida). Darah tersebut selanjutnya menuju ke jantung, kemudian dipompa ke seluruh bagian tubuh.
Pada saat darah tiba di jaringan tubuh, O2 dalam darah tersebut mengalami difusi menuju jaringan tubuh.
Kandungan CO2 dalam jaringan tubuh lebih besar daripadakandunganCO2dalamdarah, sehingga CO2
dalam
jaringan tubuh mengalami difusi ke dalam darah. Setelah melepaskan O2dan membawa CO
2 dari jaringan
tubuh, darah kembali menuju jantung dan dipompa lagi ke paru-paru.
Daftar Pustaka
Biggs, A., Hagins, W.C., Holliday, W.G., Kapicka, C.L., Lundgren, L., MacKenzie, A.H., Rogers, W.D., Sewer, M.B.,
&Zike, D. (2008). Glencoe Science: Biology.McGraw-Hill Companies, Inc. USA.
Serway, R. A. & Jewett, J. W. (2004). Physic for Scientists and Engineers, Six Edition. Thomson Brook/Cole.
California.
Siti Zubaidah, Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, I.W., Pangestuti, A.A., Puspitasari, D.R., Mahfudhillah, H.T., Robitah,
A. Kurniawati, Z.L., dan Prasmala, E.R. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam.Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.Jakarta.
https://pixabay.com/id/photos/hiking-sepatu-paku-es-gletser-1582295/di unduh pada Kamis, 28 Maret 2019 pukul 09.00
WIB.
https://www.google.com/search?q=ikan&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj3yOTSi6HhAhXEtI8KHQH
AC1cQ_AUIDigB&biw=1366&bih=657#imgrc=dDPDUvfMrQ_soM: di unduh pada Kamis, 28 Maret 2019
pukul 09.00 WIB.
https://www.google.com/search?biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=ssyaXIThGb7dz7sP56uguAg&q=orang+m
enyelam&oq=orang+menyelam&gs_l=img.3..0l2j0i5i30l7j0i8i30.120135.121865..122419...0.0..0.78.528.8......
1....1..gws-wiz-img.......35i39j0i67.Itbee3Uorys#imgrc=4mJ6UrlyDAIsQM:di unduh pada Kamis, 28 Maret
2019 pukul 09.28 WIB.
https://www.google.com/search?biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=x8iaXMuBL8yH9QOkuanYCA&q=pemas
angan+infus+animasi&oq=pemasangan+infus+animasi&gs_l=img.3...9591.11032..11771...0.0..0.178.643.7j1..
....1....1..gws-wiz-img.......0j0i5i30j0i24.3q-1jQGqWMo#imgrc=VSKKXgAAbPGyjM:di unduh pada Kamis,
28 Maret 2019 pukul 09.30 WIB.
https://www.google.com/search?biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=QMeaXICyI8yMvQSK96WAAg&q=hidro
meter&oq=hidrometer&gs_l=img.3..0l6j0i5i30j0i5i10i30j0i5i30l2.301016.303255..303667...0.0..0.89.776.10..
....1....1..gws-wiz-img.......35i39j0i67j0i30.Ak9wFEltROM#imgrc=8Wi-S_bV0otqfM:di unduh pada Kamis,
28 Maret 2019 pukul 09.45 WIB.
https://www.google.com/search?biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=ssyaXIThGb7dz7sP56uguAg&q=angin+tor
nado&oq=angin&gs_l=img.1.2.0i67l3j0l7.741.1759..4387...0.0..0.138.526.2j3......0....1..gws-wiz-
img.......35i39.Ja776nU9X0Y#imgrc=IhwPl4hWmn8-oM:di unduh pada Kamis, 28 Maret 2019 pukul 10.00
WIB.