kegawatdaruratan pada hidung

32
KEGAWATDARURATAN PADA HIDUNG Oleh : Andreas Drajat Priatama Tito Wiga

Upload: tito-wiga

Post on 12-Jul-2016

77 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Kegawatdaruratan Pada Hidung

TRANSCRIPT

Page 1: Kegawatdaruratan Pada Hidung

KEGAWATDARURATAN PADA HIDUNG

Oleh : Andreas Drajat Priatama

Tito Wiga

Page 2: Kegawatdaruratan Pada Hidung

EPISTAKSIS

Page 3: Kegawatdaruratan Pada Hidung

EPISTAKSIS

bukan penyakit tapi GEJALA PENYAKIT

Penyebab :TraumaKelainan P.darahInfeksi lokalTumorPenyakit Kardiovaskuler

Kelainan darah

Kelainan KongenitalInfeksi sistemikPerubahan udara/tekananGangguan Hormonal

Page 4: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Trauma mengorek hidung, benturan, bersin tll keras, dll

Kelainan P.darah lebih lebar/tipis, jaringan ikat (kongenital)

Infeksi lokal sinusitis / rinitisTumor hemangioma / karsinoma / angiofibromaPenyakit Kardiovaskuler arteriosklerosis,

hipertensi, nefritis, dllKelainan darah leukemia, trombositopenia,

hemofilia, dll Infeksi sistemik DHF, Demam Tifoid,influenza, dllPerubahan udara/tekananGangguan Hormonal hamil / menopause

Page 5: Kegawatdaruratan Pada Hidung

LOKALISASI EPISTAKSIS1. KAVUM NASI ANTERIOR

80% anak & dewasa muda akibat korek2 di daerah pleksus Kiesselbach, perdarahan ringan.

2. KAVUM NASI POSTERIOR

pd hipertensi, arteriosclerosis perdarahan di supero-posterior konka nasi inferior (cab a. spenopalatina), perdarahan hebat, sering ditemukan pada px dengan penyakit kardiovaskuler.

Page 6: Kegawatdaruratan Pada Hidung
Page 7: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Penatalaksanaan

• Prinsip Umum:• Perbaiki keadaan umum• Cari sumber perdarahan• Hentikan perdarahan• Cari faktor penyebab untuk mencegah

berulangnya perdarahan

Page 8: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Perbaiki keadaan umum

• Cek nadi, pernapasan, tekanan darah• Pasang infus bila perlu• Jalan nafas dapat tersumbat bekuan

darah (dibersihkan terlebih dahulu)

Page 9: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Cari sumber perdarahan

• Apakah perdarahan terdapat di nasi anterior atau nasi posterior

• Alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan :• Lampu kepala• Spekulum hidung• Alat pengisap

• Px posisi duduk darah mengalir lakukan monitor• KU px lemah setengah duduk/berbaring dengan kepala

ditinggikan (jangan sampai darah mengalir ke saluran napas bawah)

• Anamnesis yang lengkap dapat sangat membantu dalam menentukan sumber perdarahan

Page 10: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Cari Sumber Perdarahan

• Suction nasal• Pasang tampon sementara (Adrenalin

1/5000-1/10000 dan pantocain/lidocain 2%) untuk mengurangi perdarahan dan mengurangi nyeri (diamkan 10-15 menit)

• Setelah terjadi vasokonstriksi cari sumber perdarahan

Page 11: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Hentikan PerdarahanBila perdarahan dr anterior - jepit ala nasi 10-15 menit seringkali perdarahan berhenti - kaustik tempat asal perdarahan dgn Nitras Argenti 25-30% (lanjutkan dengan pemberian antibiotik krim)- tampon dgn vaseline / salep antibiotik di kav nasi yg berdarah. - tampon 2-4 buah disusun teratur dan harus dapat menekan asal perdarahan (2x24jam)

Bila masih keluar pasang tampon baru

Page 12: Kegawatdaruratan Pada Hidung

3. Bila perdarahan di posterior darah>>

pasang tampon BELLOCQ

Page 13: Kegawatdaruratan Pada Hidung
Page 14: Kegawatdaruratan Pada Hidung
Page 15: Kegawatdaruratan Pada Hidung
Page 16: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Kateter Folley

Page 17: Kegawatdaruratan Pada Hidung

TERAPI SECARA UMUM- bila darah >>> Hb turun transfusi- hemostatik vit K, asam transenamat - antibiotika

SETELAH TENANG TERAPI KAUSAL Px faal hemostasis & cari penyebab

epistaksis lainnya

Page 18: Kegawatdaruratan Pada Hidung

HEMATOMA SEPTUM NASI

Perdarahan di submuko – perikondrium,kadang (jarang) di submuko-periosteum

PENYEBAB trauma (unilateral)bila fr tulang rawan bisa

bilateral

Page 19: Kegawatdaruratan Pada Hidung

GEJALA1. ANAMNESIS :

- trauma (+) cepat timbul obstruksi nasi- bisa epistaksis, nyeri (+)

2. PEMERIKSAANRA: - benjolan di septum bgn depan unilateral

(bilateral jarang), warna merah kebiru-biruan,

kenyal, elastis - tidak hilang dgn tetes hidung - pungsi percobaan isinya darah

Page 20: Kegawatdaruratan Pada Hidung

HEMATOME SEPTUM NASI UNILATERAL

HEMATOME SEPTUM NASI BILATERAL

Page 21: Kegawatdaruratan Pada Hidung

TERAPI INSISI di antero-inferior secara steril, kmd tekan dgn tampon

boorzalf + antibiotika berikan antibiotika oral anti nyeri anti inflamasi

PROGNOSIS- Bila tidak di insisi mengeras (mengalami

organisasi)- Bila ada infeksi sekunder tjd ABSES SEPTUM

NASI

Page 22: Kegawatdaruratan Pada Hidung
Page 23: Kegawatdaruratan Pada Hidung

BENDA ASING HIDUNG

Page 24: Kegawatdaruratan Pada Hidung

INSIDEN

Sekitar 70% kejadian aspirasi benda asing ( Corpus Alienum ) terjadi pada anak berumur kurang dari 3 tahun. Hal ini terjadi karena anak seumur itu sering tidak terawasi, lebih aktif, dan cenderung memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya.

Page 25: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Gejala klinik• Tergantung / dipengarugi oleh

• Jenis benda asing • Ukuran• Sifat iritasinya terhadap mukosa • Lokasi• Lama benda asing di saluran napas• Ada atau tidaknya komplikasi

Page 26: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Jenis benda asing• Benda asing organik, seperti kacang-kacangan

mempunyai sifat higroskopis, mudah menjadi lunak dan mengembang dengan air, serta menyebabkan iritasi pada mukosa, dan timbul jaringan granulasi di sekitar benda asing sehingga memperberat gejala sumbatan saluran pernapasan.

• Benda asing anorganik menimbulkan reaksi jaringan yang lebih ringan dan lebih mudah didiagnosis karena umumnya benda asing anorganik bersifat radioopak.

Page 27: Kegawatdaruratan Pada Hidung
Page 28: Kegawatdaruratan Pada Hidung

LOKASI >> Dapat tersangkut

Di meatus inferior Meatus anterior nasofaring laring, trakea bronkus. Benda yang masuk melalui mulut jika

tersedak masuk ke laring, trakea dan bronkus.

Page 29: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Penatalaksanaan >> Cara mengeluarkan:1. Dengan memakai lampu kepala, dan pengait

(haak) yang dimasukkan kedalam hidung dibagian atas.

2. Menyusuri atap kavum nasi sampai menyentuh nasofaring

3. Pengait diturunkan sedikit dan ditarik kedepan.4. Dengan cara ini benda asing akan ikut terbawa

keluar.

Page 30: Kegawatdaruratan Pada Hidung

Pengait (haak) spekulum wire loop hidung

Page 31: Kegawatdaruratan Pada Hidung

• Dapat pula menggunakan cunam nortman atau “wireloop”

Bila mendorong benda asing dari hidung kearah nasofaring dengan maksud supaya masuk kedalam mulut. Dengan cara itu benda asing dapat terus masuk ke laring dan saluran nafas bagian bawah, yang menyebabkan sesak nafas, sehingga menimbulkan keadaan yang gawat.• Pemberian antibiotik sistemik selama 5 – 7 hari hanya diberikan pada kasus benda asing hidung yang telah menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.

Page 32: Kegawatdaruratan Pada Hidung

TERIMAKASIH