kalkulus lanjut ( slide 1 )

22
by.tuti & Kris by.tuti & Kris 1 Kalkulus Lanjut (slide 1) Dosen Pengampu Dosen Pengampu Dra. Harmastuti M.Kom Dra. Harmastuti M.Kom

Upload: derick

Post on 31-Jan-2016

134 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kalkulus Lanjut ( slide 1 ). Dosen Pengampu Dra. Harmastuti M.Kom. Jurusan Matematika Fakultas Sains Terapan ISTA Kompetensi Matakuliah: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 11

Kalkulus Lanjut (slide 1)

Dosen PengampuDosen Pengampu

Dra. Harmastuti M.KomDra. Harmastuti M.Kom

Page 2: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Kris 2

Jurusan Matematika

Fakultas Sains Terapan ISTA

Kompetensi Matakuliah:

Setelah mengikuti matakuliah Kalkulus Lanjut mahasiswa diharapkan mampu : memahami konsep-konsep dasar Kalkulus lanjut dan dapat menerapkan pada permasalahan di bidang statistika atau bidang lain secara tepat.

Program Studi : StatistikaSKS : 3Semester : III

Page 3: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 33

Rencana PerkuliahanRencana Perkuliahan((Pertemuan PertamaPertemuan Pertama))

Pendahuluan : Pendahuluan : Menginformasikan TentangMenginformasikan Tentang

Kontrak Pembelajaran

GBPP; Cara Penilaian; Cara Penilaian, , Model TugasModel Tugas

Page 4: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 44

SilabusSilabusMateri yang akan dibahas dalam satu semester sbb:Materi yang akan dibahas dalam satu semester sbb:

Fungsi perubah ganda, Fungsi perubah ganda, limit dan kontinuitas fungsi perubah limit dan kontinuitas fungsi perubah ganda.ganda.

Definisi derivatif parsial tingkat satu dan tingkat yang lebih Definisi derivatif parsial tingkat satu dan tingkat yang lebih tinggi. tinggi. Deferensial Total, derivatif total, aplikasi derivatif Deferensial Total, derivatif total, aplikasi derivatif parsial derivatif fungsi komposit. parsial derivatif fungsi komposit.

Theorema Taylor, deret Taylor dan Maclaurin, Transformasi Theorema Taylor, deret Taylor dan Maclaurin, Transformasi koordinat, determinan jacobi, koordinat lengkung. koordinat, determinan jacobi, koordinat lengkung.

Vektor: sifat-sifat perkalian titik(dot ) vector, perkalian Vektor: sifat-sifat perkalian titik(dot ) vector, perkalian silang(cross) vekto,r fungsi vector, derivatif vektor, gradient , silang(cross) vekto,r fungsi vector, derivatif vektor, gradient , curl. Tafsiran geometri derivatif vector. Bidang singgung dan curl. Tafsiran geometri derivatif vector. Bidang singgung dan garis normal permukaan, Derivatif berarah. Titik garis normal permukaan, Derivatif berarah. Titik Ekstrim( Masimum dan minimum). Pelipat lagrangeEkstrim( Masimum dan minimum). Pelipat lagrange

Integral : vector , garis.teorema Green, divergensi dan stokes. Integral : vector , garis.teorema Green, divergensi dan stokes.

Deret Fourier, Deret Fourier, Integral Fourier, fungsi gamma dan fungsi betaIntegral Fourier, fungsi gamma dan fungsi beta

Page 5: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 55

Buku PustakaBuku Pustaka

Wajib :Wajib :

1. Gerald L. Bradley, Karl J.Smith 1995, 1. Gerald L. Bradley, Karl J.Smith 1995, Calculus , Calculus , Prentice hall Englewood Prentice hall Englewood Cliffs , New JerseyCliffs , New Jersey

2.Kreyszic, 1988 : ‘ 2.Kreyszic, 1988 : ‘ Advanced Engineering Mathematics’Advanced Engineering Mathematics’, 6th ed, John , 6th ed, John Wiley & Sons,Wiley & Sons,

New York.New York.

3.Spiegel M. R. 1990,’ 3.Spiegel M. R. 1990,’ Kalkulus lanjutan’Kalkulus lanjutan’ , edisi terjemahan Penerbit , edisi terjemahan Penerbit Erlangga.Erlangga.

Pilihan :Pilihan :

1. Leithol, L 1991 : 1. Leithol, L 1991 : ‘Kalkulus dan ilmu Ukur Analit’‘Kalkulus dan ilmu Ukur Analit’, Erllangga, Erllangga

2. Purcell, E.J. & Dale Varberg, 1999:‘ 2. Purcell, E.J. & Dale Varberg, 1999:‘ Kalkulus dan Geometri AnalitikKalkulus dan Geometri Analitik ‘ ‘ , jilid 2 ed terjemahan , Erlangga, Jakarta., jilid 2 ed terjemahan , Erlangga, Jakarta.

Page 6: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 66

Apa itu kalkulus LanjutApa itu kalkulus Lanjut ? ?

Kalkulus lanjut adalah matematika yang Kalkulus lanjut adalah matematika yang

membahas fungsi lebih dari satu variabel (multi membahas fungsi lebih dari satu variabel (multi

variabel) baik dalam menentukan nilai fungsi, variabel) baik dalam menentukan nilai fungsi,

limit, kontinu, derivatif, integral, deret beserta limit, kontinu, derivatif, integral, deret beserta

aplikasinya. Untuk mempela- jarinya diharapkan aplikasinya. Untuk mempela- jarinya diharapkan

sudah pernah mengambil matakuliah kalkulus 2.sudah pernah mengambil matakuliah kalkulus 2.

Page 7: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 77

Materi yang dibahas pada pertemuan Materi yang dibahas pada pertemuan 11

1.1. Fungsi dua perubahFungsi dua perubah

2.2. Limit dan kontinuitasLimit dan kontinuitas

Page 8: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 88

Fungsi dua perubahFungsi dua perubah

Diketahui D daerah di dalam R Diketahui D daerah di dalam R 2 2 pada bidang pada bidang XOY.XOY.

Fungsi Fungsi ff : D : D . didefinisikan z = . didefinisikan z = ff(x,y) (x,y)

untuk setiap (x,y)untuk setiap (x,y) D disebut fungsi dua D disebut fungsi dua

perubah(variable), dengan x dan y perubah perubah(variable), dengan x dan y perubah

bebas. bebas.

Page 9: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 99

Ilustrasi GrafisIlustrasi Grafis

ff : D : D , , (x,y)(x,y)D dan z = D dan z = ff(x,y)(x,y) pada bidang S.pada bidang S.

X

Z

Y

(x,y)

Z=f(x,y) S

a bc

d

Page 10: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1010

Contoh. 1.1Contoh. 1.1

FungsiFungsi f f didefinisikandidefinisikan : :

z = z = ff(x,y) = . (x,y) = .

nilai fungsi nilai fungsi ff, di titik(2,1) adalah , di titik(2,1) adalah f f (2,1) = (2,1) =

yang diperoleh dengan mensubtitusikan titik (2,1) ke fungsi yang yang diperoleh dengan mensubtitusikan titik (2,1) ke fungsi yang didefinisikandidefinisikan

22 yxy2x

xy

9

2

Page 11: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1111

Contoh 1.2.Contoh 1.2.

Dengan cara yang sama Dengan cara yang sama

untuk z = untuk z = ff(x,y) = x(x,y) = x22 + y + y22

nilai fungsi z dititik (1,-1) adalah nilai fungsi z dititik (1,-1) adalah ff(1,-1) = 2(1,-1) = 2

Page 12: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1212

Contoh 1.3.Contoh 1.3.

Luasan yang terbentuk untuk fungsí dengan Luasan yang terbentuk untuk fungsí dengan

persamaanpersamaan

z = z = ff(x,y) = x(x,y) = x22 + y + y22

menyajikan paraboloida dengan titik puncak (0,0,0) adalah sbb:menyajikan paraboloida dengan titik puncak (0,0,0) adalah sbb:

Page 13: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1313

2. Limit dan kontinuitas2. Limit dan kontinuitasa. Limit :a. Limit : Definisi- 1.1Definisi- 1.1. Fungsi . Fungsi ff dikatakan mempunyai limit L untuk dikatakan mempunyai limit L untuk

(x,y) (x,y) (x (x00 ,y ,y00) yang ditulis ) yang ditulis

jika untuk setiap jika untuk setiap >0 terdapat >0 terdapat >0. sehingga untuk setiap >0. sehingga untuk setiap (x,y) yang memenuhi(x,y) yang memenuhi

0 < 0 < (1.1) (1.1)

maka maka | | ff(x,y) - L | < (x,y) - L | < ..

Dalam hal ini, ketaksamaan (1,1) merupakan kitaran Dalam hal ini, ketaksamaan (1,1) merupakan kitaran terbuka dengan pusat (xterbuka dengan pusat (x00,y,y00) dan berjari-jari) dan berjari-jari ..

L)

0y,

0x()y,x()y,x(flim

δ2)0y(y2)0x(x

Page 14: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1414

Contoh 1.4.Contoh 1.4.

Tentukan nilai limit Tentukan nilai limit ff(x,y) = x(x,y) = x22 + y + y22 untuk untuk (x,y) mendekati di titik (2,1)(x,y) mendekati di titik (2,1)

Jawab :Jawab :

5

)yx(lim

)y,x(lim

22

)1,2()y,x(

)1,2()y,x(

f

Page 15: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1515

Limit dan kontinuitasLimit dan kontinuitasb. Kontinub. Kontinu : :Definisi- 1.2Definisi- 1.2.. Fungsi Fungsi ff dikatakan kontinu di titik dikatakan kontinu di titik (x(x00 ,y ,y00)) , jika , jika

1. 1. f f (x(x00 ,y ,y00) ) ada dan ada dan

2.2.

3.3. apabila salah satu sifat tidak dipenuhi maka apabila salah satu sifat tidak dipenuhi maka ff dikatakan dikatakan

tidak kontinu di titik tidak kontinu di titik (x(x00 ,y ,y00))

ada),y,x(lim)0y,0(xy)(x,

f

)y,(x)

0y,

0(xy)(x,y)(x,lim 00ff

Page 16: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1616

Contoh 1.5.Contoh 1.5.

Selidiki apakah fungsiSelidiki apakah fungsi ff(x,y) = x(x,y) = x22 + y + y22 kontinu di titik (2,1)kontinu di titik (2,1)

Jawab : SJawab : Subtitusikan nilai x dan y untuk titik (2,1) ke sifat –sifat kontinu yaituubtitusikan nilai x dan y untuk titik (2,1) ke sifat –sifat kontinu yaitu

1. 1. ff(2,1) = 5 < (2,1) = 5 < ada ada

2. 52. 5

3. 3. = 5= 5

karena ketiga sifat kontinu dipenuhi maka fungsi karena ketiga sifat kontinu dipenuhi maka fungsi ff kontinu di titik (2,1) kontinu di titik (2,1)

)yx(lim)y,x(lim 22

)1,2()y,x()1,2()y,x(

f

Page 17: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1717

Soal Latihan Soal Latihan

1. a. Jika f(x,y) = 6 – 2x – 2y tentukan nilai f(1,1) dan (1,2) serta gambar luasan yang terjadi.

b. Diberikan fungsi f(x,y) = sin (3x + 2y), tentukan nilai f(x,y) pada saat (x,y) = (0 , /2). c. Diberikan fungsi

2y2x

yx2

y)f(x,

tentukan nilai f(x,y) pada saat (x,y) = (4,3).

d. Diberikan fungsi xsine yy)f(x, tentukan nilai f(x,y) pada saat (x,y)= (/4, /3).

2. Gambarlah luasan

a. f(x,y) = 2y – x2 – y2

b. Gambarkan daerah R pada bidang XY yang dibatasi oleh X2 + Y2 = a2 ; X 2 +Y2 = b2 ; X = 0 dan Y = 0 dimana 0< a <b.

c. Gambarkan luasan f(x,y) = 2y – x2 – y2

a. Fungsi Dua Perubah dan Menggambar Luasana. Fungsi Dua Perubah dan Menggambar Luasan

Page 18: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1818

b.Limit Fungsi Dua Perubahb.Limit Fungsi Dua Perubah

Page 19: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 1919

c.Kontinuitasc.Kontinuitas

Page 20: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 2020

ResumeResume

1. Apabila D daerah di dalam 2 atau bidang XOY, fungsi f : D didefinisikan z = f (x,y)

untuk setiap (x,y) D disebut fungsi dua variabel, dengan x dan y variabel independen.

2. Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk (x,y) (x0 ,y0) yang ditulis

L)

0y,

0x()y,x()y,x(flim

jika untuk setiap >0 terdapat >0. sehingga untuk setiap (x,y) yang memenuhi

0 < δ2)0y(y2)0x(x (1.1)

maka | f (x,y) - L | <

Dalam hal ini, ketaksamaan (1,1) merupakan kitaran terbuka dengan pusat (x0,y0) dan berjari-jari .

3. Fungsi f dikatakan kontinu di titik (x0 ,y0) , jika f(x0 ,y0) ada dan

)y,f(x)

0y,

0(xy)(x,y)(x,f lim 00

Page 21: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

by.tuti & Krisby.tuti & Kris 2121

Derivatif Parsial Derivatif Parsial

Pada slide ke2 dibahas Derivatif ParsialPada slide ke2 dibahas Derivatif Parsial untuk untuk fungsi dua perubah atau lebihfungsi dua perubah atau lebih

Page 22: Kalkulus Lanjut ( slide 1 )

2222by.tuti & Krisby.tuti & Kris

The endThe end

Selamat Mempelajari danSelamat Mempelajari dan MendalamiMendalami Mata Kuliah Kalkulus Mata Kuliah Kalkulus

Lanjut Lanjut Semoga BermanfaatSemoga Bermanfaat