jurnal praktikum planktonologi 2015 · pdf file2 maret 2015 i responsi dan pengenalan...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
JurnalPraktikum Planktonologi2015
Nama :
NPM :
Kelas /Klp :
Tim AsistenPrak. PlanktonologiFPIK UNPAD2015
Email: [email protected], Blog: planktonologiunpad.wordpress.com
Tanda Bukti Mengikuti Praktikum Planktonologi 2015
Tanggal Pertemuan Materi Asisten Ttd
2 Maret 2015 I Responsi dan Pengenalan mikroskop
9 Maret 2015 II Identifikasi plankton air tawar
16 Maret 2015 III Budidaya: Daphnia/Artemia/Chlorella/Scenedesmus*
23 Maret 2015 IV Identifikasi plankton air tawar + Identifikasi hasil budidaya
30 Maret 2015 V Identifikasi plankton air tawar + Identifikasi hasil budidaya
6 April 2015 VI Identifikasi plankton air tawar + Identifikasi hasil budidaya
13 April 2015 VII Budidaya: Daphnia/Artemia/Chlorella/Scenedesmus*
20 April 2015 VIII Identifikasi plankton air laut + Identifikasi hasil budidaya
27 April 2015 IX Identifikasi plankton air laut + Identifikasi hasil budidaya
4 Mei 2015 X Identifikasi plankton air laut + Identifikasi hasil budidaya
11 Mei 2015 XI Pembuatan Laporan dan Reward praktikan terbaik
18 Mei 2015 XII Persentasi Laporan Praktikum
25 Mei 2015 XIII Ujian Akhir Praktikum
* Coret yang tidak perlu
TIM MK. PLANKTONOLOGI
Tim Dosen Planktonologi
1. Dr. Ir. Zahidah, M.S.
2. Dr. Isni Nurruhwati, S.Pi., M.Si.
3. Ujang Subhan, S.Pi., M.Si.
4. Heti Herawati, S.Pi., M.P.
5. Asep Sahidin, S.Pi., M.Si.
Tim Asisten Praktikum
1. Yohan Setiawan
2. Adinda Kurnia P
3. Cindi Maisela
4. Fatiya Ulfa Dwi
5. Dian Fitri Utami
6. Sundoro Yoga A
7. Pefi Firman Nurlailudin
8. Rahmi
9. Ayu
10. Irfan
KONTRAK PRAKTIKUM
1. Praktikum akan dilaksanakan sebanyak 13 pertemuan.
2. Kehadiran Praktikum 100%
3. Keterlambatan 5 menit praktikan tidak bisa ikut Quis
4. Keterlambatan 15 menit praktikan tidak bisa ikut Praktikum.
5. Harus menggunakan Jas Laboratorium
6. Menggunakan Sandal saat praktikum
7. Memakai Name Tag
8. Harus membawa Jurnal Praktikum dan alat tulis (pensil dan
penghapus)
9. Mengumpulkan Tugas praktikum
10. Menggunakan mikroskop yang telah ditentukan nomornya (satu
kelompok hanya diperbolehkan menggunakan 1 mikroskop).
11. Membawa buku standar identifikasi plankton Sachlan
Inspirasi Plankton
Kesadaran bahwa kita belum tahu semua akan membukapeluang untuk berkembang. Sebaliknya, merasa kita sudah tahu
semua akan menutup diri dari perbaikan
- Teruslah belajar sampai akhir hayat -
I. Pendahuluan
Materi praktikum yang pertama yaitu pengenalan alat-alat
yang digunakan dalam praktikum seperti mikroskop, counting
chamber, hand counter dan lain sebagainya. Mikroskop merupakan
alat yang penting dalam praktikum planktonologi. Hal itu karena
plankton bersifat mikroskopis (organisme yang hanya dapat dilihat
dengan bantuan mikroskop). Pengenalan, penggunaan dan
pemeliharaan mikroskop setelah pemakaiaan sangat penting karena
penggunaan mikroskop dengan prosedur yang tidak tepat akan
mengakibatkan kerusakan pada komponen mikroskop. Mikroskop
yang dipakai dalam praktikum ini adalah mikroskop cahaya
mono/binokuler dengan cahaya dari lampu listrik.
II. Tujuan
Tujuan dari pengenalan mikroskop dan alat-alat praktikum
untuk memberikan pengetahuan dan skill penggunaan mikroskop
dengan baik dan benar.
III. Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah:
1. Praktikan mengenal dan mengetahui mikroskop beserta
bagian-bagiannya dan alat-alat yang digunakan untuk
mengidentifikasi plankton.
2. Praktikan mampu mempergunakan mikroskop secara
baik dan benar.
IV. Alat-alat yang digunakan pada saat identifikasi plankton
Mikroskop
Mikroskop merupakan alat yang utama dalam identifikasi
plankton. Mikroskop terlihat sebagai sebuah alat yang sederhana,
namun tidak semua orang mengetahui cara menggunakan mikroskop
yang baik dan benar. Padahal, kemampuan ini merupakan hal
mendasar yang wajib dikuasai seseorang yang hendak meneliti
plankton. Pada dasarnya, cara menggunakan mikroskop sangat
mudah bagi mereka yang telah mengentahui bagian-bagian dari alat
itu sendiri. Dengan mengetahui bagian rinci dari mikroskop dan
memahami fungsi masing-masing bagian. Berikut adalah adalah
gambar beserta bagian-bagiannya.
Materi Praktikum I
PENGENALAN MIKROSKOP DANPERALATAN PRAKTIKUM
Counting Chamber
Counting chamber merupakan alat yang berfungsi untuk
menghitung kepadatan fitoplankton. Proses penggunaan counting
chamber dapat dilihat pada materi praktikum II.
V. Cara penggunaan mikroskop
Penggunaan mikroskop dengan baik dan benar dapat dilihat
pada gambar illustrasi dibawah ini:
Keterangan:
1. Ambil mikroskop dengan prosedur sebagai berikut: a) pegang
leher mikroskop dengan tangan kanan, b) lalu pegang bagian
kaki mikroskop dengan tangan kiri, c) angkat mikroskop dan
dekatkan diantara perut dan dada, dan d) bawa mikroskop dan
letakan di tempat identifikasi.
Gambar 1. Bagian-bagian mikroskop
Gambar 2. Counting Chamber
2. Putar lensa objektif pada pembesaran 40X sampai terdengar
bunyi klik.
3. Bersihkan dan sesuaikan lensa okuler
4. Tempatkan kaca benda atau yang dikenal juga dengan istilah
object glass dengan preparat yang hendak diamati pada meja
objek. Atur sedemikian rupa agar objek tersebut tepat berada
pada lapangan pandang. Selanjutnya, jepit kaca benda dengan
menggunakan penjepit khusus yang ada pada bagian atas meja
objek. Selanjutnya, sembari mengamati dari arah samping,
peneliti bisa menurunkan lensa objektif sedikit demi sedikit.
Gunakan pemutar kasar sampai jarak lensa objektif dengan objek
penelitian hanya tersisa 5 milimeter. Pada sebagian jenis
mikroskop, jarak diatur tidak dengan pemutar kasar
(makrometer) melainkan dengan menaik turunkan meja
objeknya. Pemutaran makrometer dituntut kehati-hatian sebab
jika salah perhitungan, lensa objektif bisa saja menyentuh meja
objek dan tergores.
5. Cermatilah bayangan yang terlihat dari lensa okuler. Jika
dibutuhkan, gunakanlah pemutar kasar dan halus untuk
menaikkan juga menurunkan lensa objektif hingga didapatkan
bayangan atau tampilan objek yang diamati dengan jelas.
Apabila hal ini tidak berhasil membuat Anda melihat objek
dengan jelas, maka mungkin Anda harus mengulangi langkah
pada poin ketiga. Setelah objek yang diteliti terlihat jelas, Anda
bisa menggunakan pemutar halus untuk menurnkan lensa
objektif agar ojbek tersebut bisa terlihat lebih jelas lagi.
Jika dikehendaki, Anda bisa mendapatkan pembesaran yang kuat
dengan cara mengganti atau merubah lensa objektif. Untuk hal ini
Anda bisa menggunakan bagian yang bernama revolver. Pastikan
posisi objek tidak bergeser sedikitpun. Sebab jika iya, maka terpaksa
Anda harus mengulangi langkah dari poin yang pertama.
I. Pendahuluan
Mata kuliah planktonologi menjadi pengetahuan dasar yang
harus dimiliki oleh mahasisiwa pada Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan UNPAD. Belajar tentang organisme plankton baik
fitoplankton maupun zooplankton tidak lepas dari proses
identifikasi. Identifikasi plankton tidak dapat dilakukan secara
langsung tetapi harus menggunakan alat identifikasi yaitu
mikroskop.
Identifikasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui dan
menentukan jenis-jenis plankton yang terlihat pada mikroskop
dengan melihat morfologi bentuk tubuh, struktur tubuh dan warna
pada fitoplankton maupun zooplankton. Penentuan identifikasi jenis
plankton dibantu dengan buku standar identifikasi plankton.
II. Tujuan
Tujuan dari materi praktikan II adalah sebagai berikut:
1. Mampu Mengenali taksonomi, ciri-ciri morfologi macam-
macam fitoplankton.
2. Mampu Mengenali taksonomi, ciri-ciri morfologi macam-
macam zooplankton.
3. Mampu membedakan jenis plankton air tawar, payau dan
laut
III. Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah:
1. Praktikan mengetahui fitoplankton dan zooplankton
beserta ciri-ciri dan klasifikasinya.
2. Praktikan mengetahui jenis-jenis plankton air tawar,
payau dan laut.
3. Praktikan mampu menggambarkan plankton yang
ditemukan pada buku gambar.
Materi Praktikum II
IDENTIFIKASI PLANKTON
Persiapkan mikroskop sesuaidengan prosedur yang telah
diajarkan
Ambil sample plankton denganpipet tetes, teteskan diatas objek
glass sebanyak (1-2 tetes)
Tutup objek glass yang telahditetesi sample dengan cover glass
Simpan objek glass di arealapangan pandang mikroskop
Amati, dan gambar plankton yangditemukan pada jurnal praktikum
Gambar 1. Prosedur Pengamatan
IV. Metode Praktikum
4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
Waktu : Tanggal 02 Februari 2015 s.d. selesai
Tempat : Laboratorium MSP, FHA, Aquakultur Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran.
4.2 Alat dan Bahan
4.2.1 Alat yang Digunakan
1. Mikroskop
2. Objek Glass
3. Cover Glass
4. Jurnal (Gambar)
5. 1 set alat tulis
6. Pipet tetes
4.2.2 Bahan yang Digunakan
1. Sample plankton
2. Aquadest
3. Tisu
4.3 Prosedur Kerja
PengamatanPengamatan dilakukan di Laboratorium dengan prosedur padaGambar 1.
Laporan sementara
Laporan sementara dilakukan langsung