jtptunimus-gdl-kholilatul-5079-4-bab3.pdf
TRANSCRIPT
-
BAB III
METODE PENELITLAN
A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau
eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum
memenuhi persyaratan seperti cara dapat dikatakan ilmiah mengikuti
peraturan-peraturan tertentu. ( Arikunto, 2006 )
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik one group pre test and post tes design, yaitu suatu
penelitian yang dilakukan untuk menilai satu kelompok saja secara utuh
(Notoatmodjo, 2005 ).
Rancangan penelitian ini adalah one group pre test and post test design
tanpa menggunakan kelompok pembanding ( kontrol ), tetapi pada penelitian
ini pengujian pertama (pre test ) yang memungkinkan peneliti dapat menguji
perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen ( program ).
Pada penelitian ini, peneliti melakukan treatment yaitu penyuluhan tentang
pap smear terhadap subyek penelitian dengan sengaja, terencana, kemudian
dinilai pengaruhnya pada pengujian kedua ( post test ).
O X O
1 2
O1 : Pretest : sebelum diberi penyuluhan
O2 : Postest : setelah diberi penyuluhan
X : Intervensi : diberi penyuluhan
-
42
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas : Penyuluhan tentang pap smear.
2. Variabel Terikat : Pengetahuan dan sikap wanita dalam pemeriksaan
pap smaer
C. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala1. Bebas :
Penyuluhantentang papsmear
Penyuluhankesehatan adalahkegiatanmenyebarkanpesan ataupengetahuansehinggamasyarakatmenjadi lebihtahu danmengerti sertamau dan bisamelakukananjuran yang adahubungannyadengan kesehatanyaitu tentang papsmear.
- - Nominal
2
3
Terikat :Pengetahuan
Sikap
Pengetahuan:Merupakankemampuan ibuuntuk menjawabpertanyaantentangpengetahuanmengenai papsmear sebelumdan sesudahpenyuluhan.
Kemampuan ibumenjawabpertanyaan
Denganmenggunakankuesioneryangberjumlah15pertanyaanyang terdiridari 3 itempilihanjawaban.
Denganmenggunak
Jawaban kuesionerdiberi skor dalambentuk angka, jikajawaban benardiberi skor 1, jikajawaban salahdiberi skor 0,variabelpengetahuan diberiskor jawaban 0-15
Jawaban kuesionerdiberi skor dalam
Interval
Interval
-
43
tentang sikapatau pendapatwanita mengenaipap smearsebelum dansesudahdiberikanpenyuluhan
ankuesioneryangberjumlah10 soalyang terdiridaripertanyaanpositif dannegatif.
bentuk angka, jikapertanyaan negatifuntuk jawabansetuju diberi skor 0,dan jawaban tidaksetuju diberijawaban 1.sedangkanpertanyaan positifuntuk jawabansetuju diberi skor 1,dan jawaban tidaksetuju diberi skor 0.Variabel sikapdiberi skor jawaban0-10
D. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di Semarang bulan Mei 2009.
2. Tempat Penelitian
Tempat dilakukannya penelitian ini adalah di RB Budi Rahayu semarang
Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang telah menikah dan sudah
pernah berhubungan intim, lulus Sekolah Dasar, dan tinggal disekitar
Rumah Bersalin Budi Rahayu Semarang. Jumlah populasi seluruhnya
adalah 300 orang.
2. Sampel dan sampling
Kriteria sampel meliputi:
-
44
a. Kriteria inklusi meliputi:
- Sudah menikah, janda
- Tidak sakit kanker / tumor
- Belum pernah mengikuti penyuluhan pap smear.
b. Kriteria eksklusi
- Wanita yang belum menikah.
- Sakit kanker atau tumor di organ reproduksi
- Sudah pernah mengikuti penyuluhan pap smear
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel minimal size (
untuk menentukan batas minimal dari besarnya sampel ) sampel
dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
n = 2)(1 dNN
n = besar sampel
N= besar populasi
d= tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan.
Perhitungan :
n = 2)(1 dNN
= 2)1,0(3001300
= 75
-
45
Jadi, sampel penelitian ini berjumlah 75 responden yang telah memenuhi
syarat inklusif dan eksklusi.
F. Instrumen / Alat Penelitian
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner
untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu terdiri atas 15 pertanyaan dengan 3
item pilihan jawaban. Sikap ibu terhadap pap smear diukur dengan menjawab
pertanyaan kuesioner dari peneliti yang terdiri dari 2 item pertanyaan setuju
dan tidak setuju, berjumlah 10 pertanyaan.
G. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:
1. Peneliti mengajukan ijin penelitian kepada Akademi Kebidanan UNIMUS
dan Kepala Kelurahan Tandang Semarang untuk mengadakan penelitian.
2. Peneliti mengadakan pendekatan kepada, responden untuk membuat
kesepakatan yang menyatakan bahwa calon responden bersedia untuk
menjadi responden pada penelitian ini dan menandatangani surat kesediaan
menjadi responden.
3. Peneliti memberi penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan
penelitian ini.
4. Responden diberikan kuesioner untuk diisi sesuai dengan petunjuk yang
telah diberikan dalam kuesioner.
5. Peneliti mengambil kembali kuesioner yang telah dikembalikan responden
sesuai dengan ternpat yang disediakan dan peneliti mengecek keseluruhan
kuesioner untuk dilakukan lengkah pengolahan data dan analisa data.
-
46
6. Peneliti tidak mencantumkan identitas responden untuk menjaga
kerahasiaan. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.
7. Kerahasiaan yang telah diberikan oleh responden telah dijamin oleh
peneliti.
H. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data.
1. Pengolahan Data
Pengolahan data pada penelitian ini didasarkan pada teori menurut Azrul
Azwar dan Joedo Prihartono ( 2003 ) yaitu setelah data terkumpul
langkah-langkah pengolahan data dilakukan dengan editing, scooring,
coding, tabulating, processing, dan cleaning.
a. Editing
Pada kegiatan editing penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti
mengecek ulang kelengkapan dan kejelasan jawaban responden.
b. Scooring
Pada kegiatan ini penilaian data dengan memberikan skor pada
pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan responden. Jawaban
benar diberi skor 1, dan jawaban salah diberi skor 0 dan memberikan
skor pada pertanyaan yang berkaitan dengan sikap responden, jawaban
setuju diberi skor 1 dan jawaban tidak setuju diberi skor 0.
1) Pengetahuan
Setiap jawaban benar dari item pertanyaan akan diberi skor 1 dan
jawaban salah diberi skor 0, sehingga setiap sampel akan diperoleh
total skor pengetahuan.
-
47
2) Sikap
Setiap respon terhadap pertanyaan akan diberi skor sebagai
berikut :
a) Untuk pertanyaan positif (Favourable)
Setuju : 1
Tidak setuju : 0
b) Untuk pertanyaan negatif ( Unfavourable)
Setuju : 0
Tidak setuju : 1
Sumber : Ircham Mahfoed, 2005
c. Coding
Setelah data terkumpul dan selesai diedit di lapangan, tahap berikutnya
adalah mengkode data. Untuk mempermudah mengolah data jawaban
diberi kode langsung pada lembar kuesioner.
1) Pengetahuan
Kategori penilaian pengetahuan ditentukan berdasarkan teori
menurut, dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
a) Kategori baik, 80% - 100% dari tabel nilai jawaban yang
benar, diberi kode : 2
b) Kategori cukup, 65% - 79% dari tabel nilai jawaban yang
benar, diberi kode : 1
c) Kategori kurang 64% dari tabel nilai jawaban yang benar,
diberi kode : 0
-
48
2) Sikap
Dikategorikan menjadi :
a) Kalau distribusi normal
mean atau rata rata kurang mendukung kode 0
mean atau rata rata mendukung kode 10
b) Kalau berdistribusi tidak normal
median kurang mendukung kode 0
median atau rata rata mendukung kode 10
-
49
d. Tabulating
Kegiatan ini dilakukan mengelompokkan data dalam bentuk tabel
menurut sifat-sifat yang dimilikinya, sesuai dengan tujuan penelitian
agar selanjutnya mudah dianalisa.
e. Processing
Dalam kegiatan ini jawaban dari responden yang telah diterjemahkan
menjadi bentuk angka, selanjutnya diproses agar mudah dianalisis.
f. Cleaning
Kegiatan ini merupakan kegiatan pembersihan data denagn cara
pemeriksaan kembali data yang sudah dientry, apakah ada kesalahan
atau tidak. Pemeriksaan ini meliputi npemeriksaan ulang terhadap data,
pengkodean, scoring
2. Analisa Data
Digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan yaitu
mempelajari hubungan antara variabel. Analisa data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
a) Analisa univariat
Analisa univariat merupakan analisa yang digunakan untuk
menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini analisa univariat digunakan untuk menjelaskan
atau mendiskripsikan angka atau nilai karakteristik responden
berdasarkan tingkat pengetahuan dengan sikap wanita terhadap pap
smear.
-
50
b) Analisa Bivariat
Analisa ini merupakan analisa yang dilakukan terhadap dua variabel
yang diduga berhubungan atau berkorelasi ( Notoatmodjo, 2002 ).
Dalam penelitian ini, analisa bivariat digunakan untuk menganalisa
perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap wanita dalam pemeriksaan
pap smear antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang
pap smear. Sehingga dalam analisis ini dapat digunakan uji statistik uji
t-test yaitu uji beda dua mean dependen. Uji dua mean dependen
digunakan untuk menguji perbedaan mean antara dua kelompok data
yang dependen.
Hasil analisa diambil kesimpulan :
a. Bila value , Ho ditolak, berarti ada pengaruh pemberian
penyuluhan tentang pap smear terhadap pengetahuan dan sikap
wanita dalam pemeriksaan pap smear.
b. Bila value , Ho gagal ditolak, berarti tidak ada pengaruh
pemberian penyuluhan tentang pap smear terhadap pengetahuan
dan sikap wanita dalam pemeriksaan pap smear.
I. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian terlampir.