bab iii metode penelitian a. desain...
TRANSCRIPT
50
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi.
Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen,
kemudian akan menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan
antara variabel. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional
untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu
dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).
Pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu sebagai variabel bebas, sedangkan
perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun) sebagai variabel
terikat (Nursalam, 2003).
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto, 2006).
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu yang memiliki anak
usia toddler (1-3 tahun) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Jumlah populasi adalah sebanyak 60 responden (data diperoleh dari
Posyandu Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak).
50
51
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti
(Arikunto, 2006). Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang
dimasukkan dan diteliti.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Responden bisa menulis dan membaca.
b. Ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun.
c. Bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Anak dalam kondisi sakit saat dilakukan tes perkembangan.
b. Anak mengalami gangguan bicara.
c. Anak sindrom down.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total
sampling, artinya sampel yang digunakan adalah total populasi. Metode ini
diperbolehkan karena jumlah populasi yang terbatas atau sedikit, yaitu
jumlah sampel populasinya hanya 60 responden. Diharapkan dengan
menggunakan total populasi akan lebih mewakili fakta yang ada, sehingga
besar sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden (Notoatmodjo,
2002).
52
C. Definisi Operasional, Variabel dan Skala Penelitian
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala
Pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).
Pengetahuan ibu yaitu kemampuan responden (ibu) dalam mengetahui tentang perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).
Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 item pernyataan tentang pengetahuan ibu mengenai perkembangan bahasa. Setiap item pertanyaan terdiri dari 2 pilihan jawaban. Skor 2 untuk jawaban benar. Skor 1 untuk jawaban salah.
- Rendah 15-20
- Sedang 21-25
- Tinggi 26-30
Ordinal
Stimulasi bahasa yang dilakukan oleh ibu terkait dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).
Stimulasi bahasa adalah perangsangan bahasa yang di lakukan oleh ibu terhadap perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).
Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 item pertanyaan tentang stimulasi bahasa. Skor 3 untuk jawaban ya. Skor 2 untuk jawaban kadang-kadang. Skor 1 untuk jawaban tidak.
- Baik 31-45 - Buruk 15-30
Ordinal
Perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).
Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif.
Menggunakan modifikasi tes Denver II yang terdiri dari 1 sektor perkembangan yaitu bahasa.
- Normal Lulus semua tes kemampuan yang diberikan atau tidak terdapat keterlambatan, paling banyak satu peringatan.
- Suspect Apabila dalam satu sektor didapatkan 2/lebih peringatan/keter lambatan.
- Unstable Apabila ada sektor menolak 1/lebih item sebelah kiri garis umur. Menolak lebih dari item pada
Ordinal
53
area 75%-90% (warna kelabu).
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di masyarakat Desa Wonokerto
Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Dalam proses pengumpulan
data penulis melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi kepada
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Demak.
2. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi kepada
Kepala Puskesmas Karangtengah.
3. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi kepada
Kepala Desa Desa Wonokerto.
4. Peneliti mengadakan konfirmasi kepada Bidan Desa untuk meminta data
lengkap anak usia toddler yang ada di Desa Wonokerto.
5. Peneliti mendatangi rumah-rumah warga yang mempunyai anak usia
toddler.
6. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan ke rumah warga dan
meminta persetujuan ibu apakah berkenan mengisi kuesioner.
7. Setelah responden mengisi lembar persetujuan menjadi responden, peneliti
mulai menyebarkan kuesioner.
8. Peneliti tetap berada di tempat penelitian, agar apabila ibu mengalami
kesulitan, peneliti dapat memberikan penjelasan mengenai kuesioner yang
54
ditanyakan. Peneliti tidak memberikan jawaban atas pertanyaan kuesioner
agar tidak terjadi bias dalam penelitian.
9. Setelah ibu mengisi kuesioner, peneliti memeriksa kembali kelengkapan
jawaban dari responden agar apabila ada jawaban yang kurang lengkap
peneliti dapat meminta responden untuk melengkapinya kembali.
10. Setelah semua kuesioner diisi, peneliti mengumpulkan kembali seluruh
kuesioner yang telah disebarkan dengan mengucapkan terima kasih kepada
responden dan berjanji tetap menjaga kerahasiaan dan menggunakan data
tersebut sebagaimana mestinya, peneliti meninggalkan rumah responden.
E. Metode Pengolahan dan Analisa Data
1. Instrumen
Alat pengumpulan data/instrumen yang dipergunakan pada
penelitian ini adalah kuesioner atau angket tertutup yang ditujukan kepada
ibu-ibu yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun), yaitu meliputi
pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu serta demografi ibu, sedangkan
untuk mengukur perkembangan bahasa anak dengan menggunakan
modifikasi tes Denver II.
Dalam memperoleh data digunakan alat pengumpulan data yang
dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada tes Denver II dan buku
referensi tentang tumbuh kembang anak. Pengumpulan data diperoleh
secara langsung atau door to door dari hasil pengisian kuesioner atau
angket oleh responden yang lebih dahulu diberikan pengarahan oleh
55
peneliti. Kuesioner yang dibagikan kepada responden (ibu) berisi tentang
pengetahuan dan stimulasi bahasa, serta penilaian mengenai
perkembangan bahasa pada anak usia toddler dengan menggunakan
modifikasi tes Denver II yang dilakukan pada anaknya.
a. Kuesioner Pengetahuan
Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan ibu
tentang perkembangan bahasa menggunakan 15 item pernyataan.
Setiap item pernyataan terdiri dari 2 pilihan jawaban. Jika responden
menjawab “benar” diberi skor 2, dan jika responden menjawab “salah”
diberi skor 1.
Dengan dibagi kedalam 3 kategori yaitu rendah, sedang dan
tinggi dibagi dalam rentang yang sama. Skala pengetahuan terdiri dari
15 item, dengan skor minimal 15 dan skor maksimal 30 sehingga luas
sebenarnya adalah 15-30. Hasil dari perhitungan tersebut dibagi dalam
kategori yang sama seperti terlihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.2 Kategori Skor Pengetahuan
Kategori Skor Rendah Sedang Tinggi
15-20 21-25 26-30
b. Kuesioner Stimulasi Bahasa
Untuk mengungkap gambaran stimulasi bahasa oleh ibu
digunakan alat ukur berupa kuesioner yang terdiri dari 15 item
pertanyaan. Jenis pertanyaan yang digunakan menggunakan
pertanyaan positif (favourable) dan negatif (unfavourable). Untuk
56
pertanyaan favourable, jika responden menjawab “ya” diberi penilaian
3, jika responden menjawab “kadang-kadang” diberi penilaian 2 dan
jika responden menjawab “tidak” diberi penilaian 1. Pada kuesioner
yang pertanyaan favourable ditunjukkan pada nomor : 1, 2, 3, 5, 6, 8,
10, 11, 12, 13, 14. Sedangkan pertanyaan unfavourable, jawaban “ya”
diberi nilai 1, “kadang-kadang” diberi nilai 2 dan jawaban “tidak”
diberi nilai 3, pertanyaan yang bersifat tidak mendukung dinyatakan
oleh penulis pada nomor : 4, 7, 9, 15. Kuesioner stimulasi bahasa
terdiri dari 15 item, dengan skor minimal 15 dan skor maksimal 45
sehingga rentang sebenarnya adalah 15-45.
Hasil dari perhitungan tersebut dibagi dalam kategori yang
sama seperti terlihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.3 Kategori Skor Stimulasi Bahasa
Kategori Skor Baik Buruk
31-45 15-30
c. Penilaian Perkembangan Bahasa
Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bahasa anak
dapat dilakukan dengan menggunakan tes Denver II kepada anak saat
penelitian, disesuaikan dengan umur masing-masing anak (1-3 tahun).
Jika responden dapat melakukannya dengan lulus semua tes
kemampuan yang diberikan atau tidak terdapat keterlambatan/delay
(normal) diberikan nilai 2, apabila dalam tes didapatkan lebih dari 1
57
peringatan (suspect) diberikan nilai 1 dan apabila responden ada yang
menolak lebih dari satu tes kemampuan (unstable) diberikan nilai 0.
2. Uji Coba Instrumen
Sebelum instrumen digunakan, dilakukan uji coba terlebih dahulu
kepada ibu-ibu yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa
Wonodadi Batu, yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel
yang digunakan. Tujuan uji coba untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas.
a. Uji Validitas
Adalah suatu indeks yang menentukan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur (Notoadmodjo, 2002). Untuk menguji
validitas maka dilakukan uji korelasi antara skor (nilai) tiap item
pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut, bila item pertanyaan
mempunyai korelasi yang signifikan dengan total skor instrumen maka
kuesioner tersebut dinyatakan valid (Sugiyono, 2005).
Uji validitas dengan menggunakan teknik korelasi product
moment. Rumus ini dikemukakan oleh Pearson yang dirumuskan
sebagai berikut :
( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−=
2222
.
YYNXXN
YXXYNrXY
Keterangan :
rxy = Koefisien validitas
X = Pertanyaan tiap nomor
58
Y = Skor total
N = Jumlah populasi
Adapun pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dikatakan
valid apabila nilai r hitung > r tabel dengan tingkat signifikasi 0,05
(5%) atau P > 0,05 (Arikunto, 2006).
Berdasarkan hasil uji validitas pengetahuan ibu tentang
perkembangan bahasa dari 10 ibu yang mempunyai anak usia toddler
(1-3 tahun) di Desa Wonodadi Batu diperoleh hasil r terendah adalah
0,6335 dan yang tertinggi adalah 0,9102, dengan hasil tersebut bahwa r
hitung lebih besar dari r tabel yaitu > 0,632 sehingga dari 15
pernyataan pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa dinyatakan
valid, sedangkan untuk hasil uji validitas tentang stimulasi bahasa oleh
ibu dari 10 ibu yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa
Wonodadi Batu diperoleh hasil r terendah adalah 0,7579 dan yang
tertinggi adalah 0,9586, dengan hasil tersebut bahwa r hitung lebih
besar dari r tabel yaitu > 0,632 sehingga dari 15 pernyataan stimulasi
bahsa yang dilakukan ibu dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan (Notoadmodjo,
2002).
59
Kosistensi instrumen variabel independen dalam penelitian ini
ditunjukkan oleh koefisien alpha cronbach. Formula koefisien untuk
reliabilitas sebagai berikut :
r11= ⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡−⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
−∑
2
2
11 t
b
kk
σσ
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrument.
k = Banyaknya butir pertanyaan.
2
b∑σ = Jumlah varians butir
2tσ = Varians total
Koefisien yang besarnya semakin mendekati 1,0 menunjukkan
semakin kuatnya hubungan yang ada. Sedangkan koefisien yang
semakin kecil mendekati 0 berarti semakin lemahnya hubungan yang
terjadi. Uji instrumen ini dikatakan reliabilitas jika r hitung atau hasil
nilai alpa lebih besar dari r tabel (Arikunto, 2006).
Pada penelitian ini diperoleh hasil uji realibilitas pengetahuan
ibu adalah 0,7691 dan hasil uji realibilitas stimulasi bahasa adalah
0,7756, nilai alpha mendekati angka 1 atau lebih dari r tabel yaitu
0,632 berarti realibel.
60
3. Cara Pengolahan Data dan Analisis
a. Cara Pengolahan Data
Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan data dengan
tahapan sebagai berikut :
1) Editing
Berfungsi untuk memeriksa kembali isian lembar kuesioner
yang dikumpulkan oleh responden dengan cara memeriksa
kelengkapan jawaban, kesalahan pengisian dan konsistensi dari
jawaban. Sehingga apabila ada kekurangan dapat segera
dilengkapi.
Pada penelitian ini data yang diperoleh diteliti kembali
dalam hal kejelasan maksud dan tujuan pertanyaan dan
kelengkapan jawaban yang diberikan responden.
2) Coding
Tehnik ini dilakukan dengan memberikan tanda pada
masing-masing jawaban dengan kode yang berupa angka.
Klasifikasi dilakukan dengan cara menandai masing-masing
jawaban dengan kode berupa angka, kemudian dimasukkan dalam
tabel guna mempermudah membacanya yaitu dengan cara :
a. Data demografi
1) Umur
Diberi kode 1 untuk golongan umur < 25 tahun,
kode 2 untuk umur 25-30 tahun, kode 3 umur 31-35 tahun,
61
kode 4 umur 36-40 tahun dan kode 5 untuk golongan umur
> 40 tahun.
2) Pekerjaan
Responden diberi kode 1 bila sebagai ibu bekerja
sebagai buruh, kode 2 bila seorang ibu rumah tangga, kode
3 bila wiraswasta dan kode 4 bila sebagai Pegawai Negeri
Sipil.
3) Pendidikan
Pendidikan responden diberi kode 1 bila lulus SD,
kode 2 bila lulus SLTP, kode 3 bila lulus SLTA dan kode 4
bila lulus Perguruan Tinggi.
b. Data pengetahuan ibu
Untuk pengetahuan ibu mengenai perkembangan
bahasa diberi kode 1 bila tinggi, 2 bila sedang dan 3 bila
pengetahuan ibu rendah.
c. Data stimulasi bahasa
Untuk stimulasi bahasa yang dilakukan oleh ibu dalam
perkembangan bahasa diberi kode 1 bila baik dan 2 bila
tindakan ibu buruk.
d. Data perkembangan bahasa
Perkembangan bahasa anak normal diberi kode 1,
suspect 2 dan unstable 3.
62
3) Tabulasi
Memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel-tabel
sesuai kriteria dan dilanjutkan proses komputerisasi, kemudian
dilakukan pengolahan data dengan mengunakan rumus korelasi
pearson product moment.
4) Entry data
Proses memasukkan data kedalam komputer melalui
program SPSS For windows versi 11.5, yaitu dengan memasukkan
variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini yaitu variabel
pengetahuan, stimulasi bahasa dan perkembangan bahasa pada
anak usia toddler ke dalam perangkat komputer dengan cara
dikategorikan. Sebelum dilakukan analisa dengan komputer
dilakukan pengecekan ulang terhadap data.
b. Analisa Data
Data yang sudah dilakukan pengolahan kemudian di analisa
secara bertahap sesuai dengan tujuan penelitian, meliputi :
1) Analisa Univariat
Analisis ini hanya menggambarkan distribusi frekuensi
dan prosentase dari tiap variabel yaitu pengetahuan ibu tentang
perkembangan bahasa, stimulasi bahasa oleh ibu dan
perkembangan bahasa pada anak usia toddler. Untuk
mengetahui gambaran setiap variabel yang diteliti yaitu tingkat
pengetahuan dengan kategori tinggi, sedang dan rendah.
63
Stimulasi bahasa oleh ibu terhadap perkembangan bahasa pada
anak usia toddler, stimulasi dengan kategori baik dan buruk.
Perkembangan bahasa pada anak usia toddler dengan kategori
normal, suspect dan unstable.
Pada pengukuran pengetahuan dan perkembangan
bahasa, hasil menggunakan rumus rating scale yaitu analisis
data menggunakan uji statistik sederhana dengan menggunakan
analisis inferensi yang disajikan dalam bentuk tekstular dan
tabel berdasarkan distribusi frekuensi, sehingga tergambar
fenomena yang berhubungan dengan variabel yang diteliti.
Rentang jaraknya sesuai dengan jumlah item sehingga
diketahui skor maksimal dan skor minimal (Azwar, 2007).
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan atau
mendiskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang
diteliti (Notoadmodjo, 2002).
2) Analisa Bivariat
Data yang diperoleh dari jawaban responden diberikan
skor setiap item pertanyaan, kemudian dijumlahkan dan
dikategorikan sesuai dengan kategori pengetahuan ibu tentang
perkembangan bahasa, stimulasi bahasa oleh ibu dan
perkembangan bahasa anak usia toddler. Analisa statistik yang
digunakan dengan menggunakan program SPSS for windows
versi 11.5 dengan menggunakan uji kenormalan kolmogorov
64
smirnov, dengan uji statistik korelasi pearson berupa korelasi
product moment dan korelasi spearman rank.
Pada korelasi product moment, sumber data untuk
variabel yang akan dikorelasikan adalah sama, yaitu data
interval atau rasio serta data dari kedua variabel masing-masing
membentuk distribusi normal.
Dalam korelasi spearman rank, sumber data untuk
kedua variabel yang akan dikonversikan dapat berasal dari
sumber yang tidak sama. Jenis data yang dikorelasikan adalah
data ordinal, serta data dari kedua variabel tidak harus
membentuk distribusi normal. Jadi korelasi spearman rank
adalah bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau
rangking dan bebas distribusi.
Rumus Spearman Rank :
)1(6
1 2
2
−−= ∑
nnbiρ
Keterangan :
ρ = Koefisiensi korelasi Spearman Rank
bi 2 = Jarak antara rank
n = Jumlah rank
Jika Ho = 0 (tidak diterima).
Ha ≠ 0 (ada hubungan atau diterima).
(Sugiyono, 2005).
65
Pada penelitian ini menggunakan korelasi pearson
product moment karena data berdistribusi normal. Dari uji
statistik tersebut didapatkan hasil nilai p value = 0,000 p < α
(0,01), sehingga Ho ditolak, maka dinyatakan ada hubungan
antara pengetahuan dengan perkembangan bahasa pada anak
usia toddler (1-3 tahun), serta didapatkan hasil nilai p value =
0,030 p < α (0,05), sehingga Ho ditolak, maka dinyatakan ada
hubungan antara stimulasi bahasa dengan perkembangan
bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).
F. Etika Penelitian
Penelitian dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari institusi
pendidikan mengajukan izin kepada lembaga tempat penelitian. Setelah
mendapat persetujuan dilakukan penelitian dengan menekankan etika yang
meliputi :
1. Informed Consent (persetujuan penelitian)
Persetujuan ini ditujukan kepada seluruh responden yang berada di
Desa Wonokerto. Bila subyek menolak maka peneliti tidak memaksa dan
tetap menghormati hak-haknya. Lembar persetujuan ini bertujuan agar
responden mengetahui maksud tujuan penelitian. Apabila responden
bersedia untuk diteliti maka responden harus mencantumkan tanda tangan
pada lembar persetujuan dengan terlebih dahulu diberi kesempatan
membaca isi persetujuan tersebut, jika responden menolak untuk diteliti
66
maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak
responden.
2. Anonymity (tanpa mencantumkan nama)
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama
responden pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan memberi
kode pada masing-masing lembar tersebut.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi responden terjamin oleh peneliti dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian, hanya kelompok data-data
tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.
G. Jadwal Penelitian
Terlampir
67
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan secara rinci hasil penelitian dan pembahasan
yang meliputi pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu dengan perkembangan
bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun). Penelitian ini dilakukan di Desa
Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, selama 3 minggu mulai
tanggal 23 Juni sampai tanggal 13 Juli 2008 untuk mengetahui hubungan antara
pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu dengan perkembangan bahasa pada
anak usia toddler (1-3 tahun). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan
kuesioner kepada responden secara door to door. Dalam mengisi kuesioner,
peneliti membantu menjelaskan kepada responden apabila ada pertanyaan yang
kurang dipahami. Adapun hasil dari gambaran data pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
A. Analisa Univariat
1. Umur Responden
Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008
Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Umur Ibu 60 20 41 28,22 5,799
Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui bahwa hasil analisa
didapatkan rata-rata 28,22. Responden paling banyak berumur 23 tahun.
Umur responden terendah 20 tahun dan umur responden tertinggi 41
tahun.
67
68
2. Pekerjaan Responden
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008
Pekerjaan Frekuensi %
Buruh 24 40,0 Ibu Rumah Tangga 20 33,3 Wiraswasta 13 21,7 PNS 3 5,0
Total 60 100
Tabel 4.2. memperlihatkan bahwa responden terbanyak berprofesi
sebagai buruh ada 24 orang (40,0%) dan hanya terdapat 3 orang (5,0%)
yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil.
3. Pendidikan Responden
Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008
Pendidikan Frekuensi %
SD 13 21,7 SLTP 16 26,7 SLTA 28 46,7
PT 3 5,0 Total 60 100
Tabel 4.3. memperlihatkan bahwa responden terbanyak
berpendidikan SLTA ada 28 orang (46,7%) dan hanya terdapat 3 orang
(5,0%) yang berpendidikan Perguruan Tinggi.
69
4. Pengetahuan Responden
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008
Pengetahuan Frekuensi %
Tinggi 37 61,7 Sedang 17 28,3 Rendah 6 10,0 Total 60 100
Tabel 4.4. memperlihatkan bahwa responden terbanyak
berpengetahuan tinggi ada 37 orang (61,7%) dan hanya terdapat 6 orang
(10,0%) yang berpengetahuan rendah.
5. Stimulasi Responden
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Stimulasi Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008
Stimulasi Frekuensi %
Baik 52 86,7 Buruk 8 13,3 Total 60 100
Tabel 4.5. memperlihatkan bahwa responden terbanyak memiliki
tindakan baik dalam stimulasi bahasa anak ada 52 orang (86,7%), dan
hanya terdapat 8 orang (13,3%) yang memiliki tindakan buruk dalam
stimulasi bahasa anak.
6. Umur Anak
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Anak di Desa Wonokerto Tahun 2008
Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Umur Anak 60 12 36 24,02 7,864
70
Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui bahwa hasil analisa
didapatkan rata-rata 24,02. Responden paling banyak berumur 1,2 tahun
(14 bulan) sebanyak 6 orang (10,0%). Umur responden terendah 1 tahun
(12 bulan) sebanyak 1 orang (1,7%) dan umur responden tertinggi 3 tahun
(36 bulan) hanya 3 orang (5,0%).
7. Jenis Kelamin
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di Desa Wonokerto Tahun 2008
Jenis Kelamin Frekuensi %
Laki-laki 33 55,0 Perempuan 27 45,0
Total 60 100
Tabel 4.7. memperlihatkan bahwa paling banyak responden laki-
laki dengan 33 responden (55,0%). Responden perempuan sebanyak 27
responden (45,0%).
8. Perkembangan bahasa anak usia toddler
Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Toddler di Desa Wonokerto Tahun 2008
Perkembangan Bahasa Frekuensi %
Normal 40 66,7 Suspect 16 26,7 Unstable 4 6,7
Total 60 100
Tabel 4.8. memperlihatkan bahwa perkembangan bahasa anak usia
toddler terbanyak berkategori normal ada 40 anak (66,7%), yang
71
berkategori suspect ada 16 anak (26,7%) dan hanya terdapat 4 anak
(6,7%) yang memiliki perkembangan bahasa dengan kategori unstable.
B. Analisa Bivariat
1. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Perkembangan Bahasa Anak
p value = 0,000
r = 0,513
total skor pengetahuan
3230282624222018
tota
l sk
or p
erke
mba
ngan
bah
asa
2.5
2.0
1.5
1.0
.5
0.0
-.5
Gambar 4.1. Scatter Plot Hubungan Pengetahuan Ibu dengan
Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler di Desa
Wonokerto Tahun 2008
Gambar 4.1. Berdasarkan analisa data yang diperoleh dengan
menggunakan uji korelasi pearson product moment didapatkan hasil nilai
p value = 0,000 p < α (0,01), sehingga Ho ditolak, maka dinyatakan ada
72
hubungan antara pengetahuan dengan perkembangan bahasa pada anak
usia toddler (1-3 tahun). Arah hubungan ditunjukkan dari nilai r = 0,513
yaitu hubungan berbanding lurus, yang artinya semakin baik pengetahuan
ibu tentang perkembangan bahasa maka akan semakin baik
perkembangan bahasa pada anak.
2. Hubungan Stimulasi Bahasa dengan Perkembangan Bahasa Anak
p value = 0,030
r = 0,280
total skor stimulasi bahasa
50403020
tota
l sk
or p
erke
mba
ngan
bah
asa
2.5
2.0
1.5
1.0
.5
0.0
-.5
Gambar 4.2. Scatter Plot Hubungan Stimulasi Bahasa dengan
Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler di Desa
Wonokerto Tahun 2008
Gambar 4.2. Berdasarkan analisa data yang diperoleh dengan
menggunakan uji korelasi pearson product moment didapatkan hasil nilai