hubungan rasa percaya diri, jumlah jam ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfkedua...

163
I HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM MENGAJAR GURU, DAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Norbert Agustinus Lingga 161334045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 22-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

I

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM

MENGAJAR GURU, DAN PERAN ORANG TUA DENGAN

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Norbert Agustinus Lingga

161334045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

IV

PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk:

Tri tunggal maha kudus. Bapa, Putra dan Roh Kudus serta Bunda Maria yang

senantiasa memberkati perjalanan hidupku.

Kedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya,

Suster Grace, Pak tua Eva, Pak tua Lisna, dan Bou Yanti. Alm Oppung dari

bapak dan mamak.Guru SMP N 2 Purba, Bapak B Purba, Ibu Sinaga, Ibu D

Purba, Ibu D Sitanggang yang selalu mendukung dan memberi motivasi untuk

melanjutkan jenjang pendidikan S1

Saudariku, Yulia Yosevin Lingga yang memberi semangat saat perkuliahaan

Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si selaku dosen pembimbing yang

dengan sabar memberikan saran, bimbingan dan pengarahan.

Semua Dosen Pendidikan Akuntansi yang telah bersedia memberi ilmunya

selama perkuliahaan

Teman Kos Brogan, Inggi Surbakti, Immanuel, Erwin, Adyhaksa, Aron,

Ehud, Venanto, Erico, Bima, John yang telah menjadi keluarga pertama ku

di Jogja

Kekasih hati, Cory Mareta yang selalu mendukung dan mendoakan aku

sampai saat ini

Teman Kelompok Skripsi, Monica, Dedes dan Alva yang telah menjadi

teman dari awal, tengah dan akhir dalam pengerjaan skripsi.

Almamaterku, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

V

MOTTO

“ Jangan lah takut, sebab aku menyertai engkau. Jangan lah bimbang sebab aku ini

Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan menolong engkau; Aku akan memegang

engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

(Yesaya 41:10)

Tidak ada yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin.

(Napoleon Bonaparte)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

VIII

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM

MENGAJAR GURU, DAN PERAN ORANG TUA DENGAN

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS

Norbert Agustinus Lingga

Universitas Sanata Dharma

2020

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara: 1) rasa percaya

diri dengan keaktifan belajar siswa di kelas; 2) jumlah jam mengajar guru dengan

keaktifan belajar siswa di kelas; 3) peran orang tua dengan keaktifan belajar siswa

di kelas. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang dilaksanakan pada

bulan April 2020. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XI AKKL 1, AKKL

2, dan OTKP 1 di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Sampel penelitian sebanyak 93

diambil dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner

dan dianalisis dengan mengunakan korelasi spearman rank.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan positif antara rasa

percaya diri dengan keaktifan belajar siswa di kelas yang ditunjukan dengan

(correlation coefficient sebesar 0,653 dan probabilitas sig-(1-tailed) = 0,0000);

2) tidak ada hubungan positif antara jumlah jam mengajar guru dengan keaktifan

belajar siswa di kelas yang ditunjukkan dengan nilai (correlation coefficient

sebesar 0,653 dan probabilitas sig-(1-tailed) = 0,981); 3) ada hubungan positif

antara peran orang tua dengan keaktifan belajar siswa di kelas yang ditunjukan

dengan nilai (correlation coefficient sebesar 0,329 dan probabilitas sig-(1-

tailed) = 0,001).

Kata Kunci: Rasa Percaya Diri, Jumlah Jam Mengajar Guru, Peran Orang Tua,

dan Keaktifan Belajar Siswa Di Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

IX

ABSTRACT

THE CORRELATION OF CONFIDENCE, THE NUMBER OF

TEACHING HOURS, THE ROLE OF PARENTS, AND

STUDENTS’ CLASSROOM ACTIVITIES

Norbert Agustinus Lingga

Sanata Dharma University

2020

The goal of this study was to know the correlation between: 1) self-confidence

and students’ classroom activities; 2) the number of teaching hours and students’

classroom activities; 3) the role of parents and students’ classroom activities. The study

was a correlation study carried out in April 2020. The research population was Grade

10, in AKKL class 1 and 2, and OTKP class 1 in Yogyakarta. A number of 93 samples

were taken with a random sampling technique. Data is collected with questionnaires and

analyzed with Spearman rank correlation.

Research showed that: 1) there was a positive correlation between confidence

and students’ classroom activities (with the indcated correlation coefficient of 0.653 and

sig probability -(1-tailed) = 0.0000); 2); there was no positive correlation between the

number of theaching hours and students’ classroom activities (indicated by a correlation

coefficient of 0.653 and a sig probability of -(1-tailed) = 0.981); 3) there was a positive

link between the role of a parent and students’ classroom activities demonstrated with

value correlation coefficient of 0.329 and sig probability -(1-tailed) = 0.001).

Key words: confidence, teaching hours, parent roles, and students’ classroom activitie

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

X

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha kasih karena skripsi ini telah selesai

tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidkan PS Pendidikan Akuntansi. Penulis

menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan, dan saran

dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sedalam-

dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si selaku Ketua PS Pendidikan

Akuntansi , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta;

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan,

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

4. Bapak Dr. S. Widanarto Prijowuntato,S.Pd., M.Si selaku Dosen Penguji yang

telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

5. Staf pengajar PS Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan

pengetahuan dalam proses perkuliahan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

XI

6. Seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2016 yang juga telah

memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal

Penilitian dan kerjasama yang baik selama ini;

7. Tenaga administrasi Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu

kelancaran proses belajar selama ini;

8. Orang tua yang telah memberikan dukungan doa selama ini.

Penulis,

Norbert Agustinus Lingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

XII

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….......I

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….........II

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................III

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... III

MOTTO ................................................................................................................. V

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................. Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................. VI

ABSTRAK ......................................................................................................... VII

ABSTRACT .......................................................................................................... IX

KATA PENGANTAR ........................................................................................... X

DAFTAR ISI ...................................................................................................... XII

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Batasan Masalah ........................................................................................ 5

C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5

D. Tujuan Penilitan ......................................................................................... 6

E. Manfaat Penilitian ...................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIK ............................................................................... 8

A. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 8

1. Rasa Percaya Diri Siswa ............................................................................ 8

2. Jumlah Jam Mengajar Guru .................................................................. 15

3. Peran Orang Tua ..................................................................................... 18

4. Keaktifan Belajar Siswa .......................................................................... 26

B. Kajian Penelitian yang Relevan .............................................................. 29

C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 34

D. Model Penelitian ............................................ Error! Bookmark not defined.

E. Rumusan Hipotesis ....................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

XIII

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 40

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 40

C. Subjek dan Objek Peneltian .................................................................... 41

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ................................ 41

E. Operasional Variabel ............................................................................... 43

F. Teknik Pengujian Data ...........................................................................48

G. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................49

H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 58

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 66

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 66

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ......................................................... 71

C. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 73

D. Pembahasan .............................................................................................. 77

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 87

A. Kesimpulan ............................................................................................... 87

B. Keterbatasan ............................................................................................. 88

C. Saran ......................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

XIV

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tugas Tambahan Guru dan Ekuivalensinya ................................... 16

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ............................................................................. 42

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ............................................................................... 43

Tabel 3.3 Operasional Variabel Rasa Percaya Diri ......................................... 44

Tabel 3.4 Operasional Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru ....................... 45

Tabel 3.5 Operasional Variabel Peran Orang Tua .......................................... 46

Tabel 3.6 Operasional Variabel Keaktifan Belajar Siswa ............................... 47

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Pertama Variabel Rasa Percaya Diri ... 50

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel Rasa Percaya Diri ..... 51

Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Pertama Variabel Jumlah Jam Mengajar

Guru ..................................................................................................................... 52

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel Jumlah Jam Mengajar

Guru ..................................................................................................................... 52

Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas Pertama Variabel Peran Orang Tua .. 53

Tabel 3.12 Hasil Pengujian Validitas Pertama Variabel Keaktifan Belajar

Siswa ..................................................................................................................... 53

Tabel 3.13 Hasil Pengujian Validitas Kedua Variabel Keaktifan Belajar

Siswa .................................................................................................................... 54

Tabel 3.14 Hasil Uji Realibilitas Variabel Rasa Percaya Diri ........................ 55

Tabel 3.15 Hasil Uji Realibilitas Variabel Jumlah Jam Menajar Guru ........ 56

Tabel 3.16 Hasil Uji Realibilitas ........................................................................ 57

Hasil Uji Realibilitas Variabel Peran Orang Tua ............................................ 57

Tabel 3.17 Hasil Uji Realibilitas Variabel Keaktifan Belajar Siswa ............. 57

Tabel 3.18 Kategori PAP Tipe II ....................................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

XV

Tabel 3. 19 Deskripsi Skor Variabel Rasa Percaya Diri ................................. 60

Tabel 3. 20 Deskripsi Skor Variabel Jumah Jam Mengajar Guru ................ 60

Tabel 3. 21 Deskripsi Skor Variabel Peran Orang Tua .................................. 61

Tabel 3. 22 Deskripsi Skor Variabel Keakifan Belajar Siswa ........................ 62

Tabel 3. 23 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi ............................................. 65

Tabel 4. 1 Responden Penelitian ........................................................................ 66

Tabel 4. 2 Deskripsi Variabel Rasa Percaya Diri ............................................. 67

Tabel 4. 3 Deskripsi Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru .......................... 68

Tabel 4. 4 Deskripsi Variabel Peran Orang Tua .............................................. 69

Tabel 4. 5 Deskripsi Variabel Keaktifan Belajar Siswa .................................. 70

Tabel 4. 6 Hasil Uji Normalitas Bivariat ........................................................... 71

Variabel Rasa Percaya Diri dengan Keaktifan Belajar Siswa ........................ 71

Tabel 4. 7 Hasil Uji Normalitas Bivariat ........................................................... 72

Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru ............................................................. 72

dengan Keaktifan Belajar Siswa ........................................................................ 72

Tabel 4. 8 Hasil Uji Normalitas Bivariat ........................................................... 72

Variabel Peran Orang Tua dengan Keaktifan Belajar Siswa ......................... 72

Tabel 4. 9 Analisis korelasi spearman rank Uji Hipotesis 1 .......................... 74

Tabel 4. 10 Analisis korelasi spearman rank Uji Hipotesis 2 ........................ 75

Tabel 4. 11 Analisis korelasi spearman rank Uji Hipotesis 3 ........................ 76

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

XVI

LAMPIRAN I SURAT PERIZINAN PENELITIAN ...................................... 95

LAMPIRAN II ..................................................................................................... 97

DATA RESPONDEN ........................................................................................ 106

LAMPIRAN IV VALIDITAS DAN REALIBILITAS .................................. 133

LAMPIRAN V UJI NORMALITAS ............................................................... 141

LAMPIRAN VI UJI KORELASI .................................................................... 143

LAMPIRAN VII TABEL R ............................................................................. 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan menjadi tolak ukur maju berkembangnya suatu negara.

Penyelenggaraan pendidikan di suatu negara merupakan suatu bentuk

usaha untuk menciptakan sumber daya manusia yang aktif, kreatif,

berkualitas dan kompeten untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang

lebih baik . Sebagaimana yang tercantum dalam UU No 20 tahun 2003

Bab II pasal 3 tentang sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa”. Pendidikan bertujuan membentuk

peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, serta mengembangkan potensi peserta didik secara

optimal.

Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia remaja menjadi

manusia yang utuh atau dewasa. Oleh sebab itu, Indonesia

menyelenggarakan enam jenjang pendidikan formal mulai dari program

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas

(SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga jenjang

perguruan tinggi. Lembaga pendidikan formal mempunyai tujuan yang

sama yaitu bertujuan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

2

ada dalam peserta didik secara optimal baik secara pengetahuan, psikis,

dan mental serta pengolahan keterampilan atau bakat yang ada dalam

pribadi peserta didik. Adanya lembaga pendidikan formal membantu

peserta didik untuk menggali semua kemampuan dalam dirinya.

Dalam sistem pendidikan saat ini, pusat atau sasaran pendidikan

adalah peserta didik itu sendiri. Keaktifan belajar siswa merupakan

penentu keberhasilan pembelajaran di kelas. Namun, pada kenyatannya

peserta didik belum sepenuhnya aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Peneliti melakakuan pengamatan pada kelas XI SMK Negeri 1

Yogyakarta. Peneliti melihat tiga faktor yang menyebabkan kurangnya

keaktifan belajar peserta didik di kelas. Pertama, rendahnya kemampuan

peserta didik untuk menumbuhkan rasa percaya diri untuk memotivasi diri

dalam mengikuti pembelajaran. Misalnya pada saat proses pembelajaran

peserta didik bersifat pasif, diam dan tidak berani menyampaikan

pertanyaan atau pendapat. Rasa Percaya diri adalah salah satu aspek yang

sangat penting dalam mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri peserta

didik. Rasa Percaya diri merupakan salah satu landasan dalam kehidupan

yang perlu ditumbuhkan pada diri setiap peserta didik agar mereka dapat

menjadi manusia yang mampu mengontrol berbagai aspek yang ada pada

dirinya untuk mencapai tujuan hidupnya. Siswa yang percaya diri akan

lebih mampu mengatur tujuan dan sasaran pribadi dengan jelas sehingga

mampu mengarahkan peserta didik mencapai keberhasilan. Rasa percaya

diri adalah hal penting yang harus dimiliki anak untuk menapaki roda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

3

kehidupan sehingga membentuk mental dan karakter yang kuat untuk

menghadapi tantangan dengan lebih realistis (Rahayu, 2013:62).

Rendahnya rasa percaya diri seseorang akan menimbulkan rasa pesimis

yang dapat mengganggu perkembangan potensi dalam diri seseorang.

Timbulnya sikap pesimis tak hanya menggangu keadaan mental, tetapi

juga menghambat sikap kompetitif untuk mencapai tujuan. Rahayu

(2013:62) mendefinisikan rasa percaya diri (confidience) adalah keyakinan

pada kamampuan diri sendiri untuk melakukan sesuatu dan berhasil.

Dengan adanya rasa percaya diri peserta didik akan mampu menyalurkan

segala sesuatu yang diketahui dan dikerjakannya Angelis (Rahayu

2013:62).

Kedua, Jumlah Jam Tatap Muka guru yang melebihi standar yang

diterapkan. Guru sebagai fasilitator siswa di kelas. Dalam kegiatan

pembelajaran, guru juga berperan untuk menciptakan keaktifan belajar

siswa di kelas. Salah satu hal yang perlu dilihat dari guru yakni mengenai

jumlah jam mengajar guru tersebut. Jumlah jam mengajar adalah jumlah

jam mengajar yang telah disusun dan ditetapkan oleh pihak sekolah yang

didasarkan terhadap kurikulum nasional yang berlaku sehingga jumlah

jam mengajar guru masing-masing mata pelajaran tentu juga berbeda satu

dengan yang lainnya. Standar jam mengajar guru untuk tingkat SMA/SMK

dan sederajadnya adalah 24 jam dalam satu minggu. Bagi guru pengampu

mata pelajaran dengan jumlah jam mengajar yang melebihi standar dapat

mempengaruhi kinerja dan pembawaan/cara mengajar guru pada saat di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

4

kelas. Guru yang mempunyai jumlah jam mengajar melebihi standar yang

ditentukan dapat memicu terjadinya kelelahan pada diri pribadi guru

tersebut sehingga berimbas terhadap ketidakefektifan kegiatan

pembelajaran di kelas. Dampak dari jumlah jam mengajar guru yang

melebihi standar akan berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

di kelas. Melihat guru yang kelelahan tentu tidak mendorong peserta didik

untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan antusias.

Ketiga, kurangnya peran orang tua dalam memberikan motivasi

terhadap peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran di kelas. Orang

tua sebagai sumber pendidikan pertama berperan penting dalam

memberikan pendidikan kepada peserta didik. Orang tua berperan dalam

pembentukan dan pengolahan motivasi peserta didik untuk mengarahkan

tujuan hidupnya. Orang tua berperan untuk membiayai segala keperluan

yang berkaitan dengan pendidikan anak. Hal ini berkaitan dengan

pemenuhan fasilitas belajar, motivasi, memberikan hadiah dan bimbingan

untuk tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Orang tua

perlu mengawasi dan membimbing setiap aktivitas belajar siswa dengan

baik terutama dalam hal akademiknya seperti pembuatan jadwal rutin

belajar di rumah. Dengan adanya pengawasan dan bimbingan orang tua

anak akan lebih terarah dan dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif di

kelas.

Bedasarkan latar belakang di atas diambil kesimpulan bahwa rasa

percaya diri berhubungan positif dengan keaktifan belajar siswa di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

5

Semakin tinggi rasa percaya diri peserta didik akan meningkatkan

keaktifan belajar siswa di kelas. Guru dan orang tua berperan sebagai

pendidik membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi yang

ada pada peserta didik. Orang tua sebagai pendidik di lingkungan keluarga

memberikan pendidikan moral dan etika sedangkan guru sebagai pendidik

di lingkungan sekolah memberikan pendidikan pengetahuan dan

keterampilan. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

terhadap kelas XI SMK Negeri 1 Yogyakarta tentang “Hubungan Rasa

Percaya Diri, Jumlah Jam Mengajar Guru Dan Peran Orang Tua

Dengan Keaktifan Belajar Siswa Di Kelas”.

B. Batasan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, diketahui bahwa Keaktifan

Belajar Siswa di Kelas dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor

eksternal. Mengingat luasnya masalah yang ada, peneliti membatasi

masalah agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam.

Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui

hubungan antara rasa percaya diri, jumlah jam mengajar guru, dan peran

orang tua dengan keaktifan belajar siswa di kelas.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah terdapat hubungan positif antara rasa percaya diri dengan

keaktifan belajar siswa di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

6

2. Apakah terdapat hubungan positif antara jumlah jam mengajar guru

dengan keaktifan belajar siswa di kelas.

3. Apakah terdapat hubungan positif antara peran orang tua dengan

keaktifan belajar siswa di kelas.

D. Tujuan Penilitan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah menyediakan bukti tentang:

1. adanya hubungan positif antara rasa percaya diri dengan keaktifan

belajar siswa di kelas;

2. adanya hubungan positif antara jumlah jam mengajar guru dengan

keaktifan belajar siswa di kelas;

3. adanya hubungan positif antara peran orang tua dengan keaktifan

belajar siswa di kelas.

E. Manfaat Penilitian

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat bertujuan menambah pengalaman dan

pengetahuan mengenai tindakan apa saja yang dapat dilakukan

peneliti sebagai calon pendidik dalam mengelola kelas, agar proses

pembelajaran menarik dan membuat siswa menjadi aktif belajar.

2. Bagi Pembaca

Dari hasil penelitian ini, pembaca mempunyai pengetahuan mengenai

cara mengelola kelas yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

7

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat membantu sekolah untuk melakukan

evaluasi terkait kinerja guru dan proses pembelajar di kelas.

4. Bagi Guru

Dari hasil penelitian ini, guru menjadi lebih mengetahui tentang

pengelolaan kelas yang yang baik digunakan dalam proses

pembelajaran serta dapat mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan

agar lebih baik ke depannya.

5. Bagi Siswa

Dari hasil penelitian ini, siswa dapat mengetahu apa saja faktor yang

mempengaruhi siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran di

kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

8

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Tinjauan Pustaka

1. Rasa Percaya Diri Siswa

Rasa percaya diri adalah keyakinan yang tumbuh dalam diri atas

kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan kehidupan dan

kepercayaan bahwa apa yang mereka inginkan, rencanakan dan

harapkan dapat terwujud (Lauster, 2002:4). Menurut Hakim (2002:6),

rasa percaya diri dimiliki oleh seseorang yang sadar akan semua

kelebihan yang dimilikinya sehingga membetuk rasa optimis utuk

mencapai tujuan hidupnya. Rasa percaya diri mampu mengatasi rasa

takut seseorang dan bertekad menyelesaikan segala sesuatu yang

dihadapinya dengan segenap kemampuan yang dimilikinya. Menurut

Afiatin dan Andayani (Ghufron dan Rini, 2010: 34), rasa percaya diri

adalah gabungan dari beberapa aspek kepribadian yang terdiri dari

keyakinan tentang kekuatan, kemampuan dan keterampilan yang

dimilikinya. Selaras pula dengan apa yang dikemukakan oleh (Hambly,

1995:3) bahwa seseorang yang percaya diri akan lebih tenang dalam

menghadapi persoalan yang dihadapinya. Rasa percaya diri tercipta

akibat adanya keyakinan yang tumbuh dalam diri atas adanya perasaan

dan anggapan bahwa dirinya mampu sehingga individu selalu bersikap

optimis. Menurut Aunurrahman (2011:184), rasa percaya diri adalah

modal yang harus dimiliki peserta didik untuk mendukung segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

9

aktivitas dan untuk menumbuhkan mental atau pribadi yang siap dalam

mengikuti proses pembelajaran. Pada umumnya, rasa percaya diri

sering muncul ketika seseorang mempuyai keinginan untuk mencapai

hasil yang maksimal atas kegiatan atau aktivitas tertentu. Rasa percaya

diri akan meningkatkan kemampuan untuk berkompetisi dengan orang

lain, tidak mudah menyerah, dan mendorong seseorang untuk

berprestasi. Dimyati dan Mudjiono (2009) menambahkan perlu adanya

pengakuan dari lingkungan sekitar seperti teman sebaya atau

lingkungan keluarga untuk mendorong tumbuhnya rasa peraya diri

peserta didik.

a. Bentuk-Bentuk Rasa Percaya Diri

Menurut Laksana (2017: 144-145), ada empat bentuk rasa

percaya diri.

1) Self-concept, ini berarti bahwa suatu keadaan dimana seseorang

mampu mengenal dirinya secara utuh dan mampu mengetahui

batas kemampuan sendiri.

2) Self-esteem, ini berarti bahwa suatu keadaan seseorang mampu

menilai dirinya sendiri dengan mempuyai pandangan positif

terhadap segala sesuatu yang ada dalam dirinya, serta

menganggap bahwa dirinya bernilai dan berharga.

3) Self-efficacy, ini berarti bahwa suatu keadaan untuk mengetahui

sejauh mana seseorang yakin potensi yang ada dalam dirinya

serta optimis mampu mencapai keberhasilan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

10

menyelesaikan suatu pekerjaan. Ini yang dinamakan generalself-

efficac atau tolak ukur seseorang untuk menilai kapasitas dirinya

dalam menyelesaikan suatu masalah atau sering disebut dengan

specific-efficacy.

4) Self-confidence, ini berarti bahwa suatu keadaan untuk

mengetahui sejauh mana seseorang menhargai kemampuan yang

dia miliki dan merasa pantas untuk mendapat keberhasilan. Self

confidence adalah perpaduan dari self esteem dan self-efficacy.

b. Ciri- Ciri Seseorang Memiliki Rasa Percaya Diri

Menurut Mardatilah (2010: 176) ciri-ciri seseorang yang

memiliki rasa percaya diri, antara lain:

1) menyadari potensi yang pada dirinya dan berusaha

mengembangkan potensi yang dimilikinya;

2) mempunyai target yang ingin dicapai dalam hidupnya dan

menghargai setiap hasil yang diraih;

3) mengakui kekalahan atau kegagalan yang diperoleh dan

memperbaikinya;

4) tidak berlarut pada kegagalan yang dihadapi dan berpikir

positif menghadapinya;

5) tidak mudah menyerah dan berusaha bangkit;

6) menjalankan dan menghadapi segala sesuatunya dengan

tenang atau tidak terburu-buru;

7) tidak berpikir negatif terhadap dirinya, dan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

11

8) berorientasi ke masa depan.

Enung Fatimah (2006: 149-159) menyampaikan terdapat tujuh

tanda atau karakteristik seseorang yang mempunyai rasa percaya

diri adalah sebagai berikut.

1) Yakin atas potensi yang dimiliki dan mempunyai rasa optimis

untuk sukses.

2) Tidak melakukan hal menyimpang agar mendapat pengakuan

sosial.

3) Bangga terhadap diri sendiri dan berani tampil di depan umum.

4) Mampu menempatkan diri pada setiap keadaan dan menguasai

emosi pada saat keadaan terpuruk sekali pun .

5) Selalu bekerja keras dan berusaha secara optimal mengerjakan

segala seseuatu.

6) Tidak berpikir negatif atau minder terhadap diri sendiri dan

berusaha selalalu menghargai orang lain.

7) Bersikap realistis terhadap hasil yang diharapkan.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasa Percaya Diri

Berdasarkan pendapat para ahli, rasa percaya diri diperoleh

melalui suatu proses yang berlangsung sejak dini yang diperoleh

dari kehidupan bersama orang tua. Dirangkum dari berbagi

pendapat para ahli salah satunya menurut Hakim (2002:121), ada

empat faktor yang mempengaruhi pembentukan kepercayaan diri

seseorang:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

12

1) Lingkungan Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama bagi peserta didik. Di

dalam lingkungan keluarga, seseorang menemukan karakter

natural lewat kepercayan dan kasih sayang yang diterima dari

orang tua dan saudaranya. Keluarga menjadi tempat pertama

yang memberikan rasa nyaman terhadap seseorang bahwa

dirinya penting dan dihargai di dalam keluarga. Keluarga

membantu seseorang untuk mampu menguasai diri sendiri,

menyadari kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya.

Nilai-nilai baik yang didapat dari keluarga akan menjadi

pedoman dalam bertingkah laku ke lingkungan selanjutnya.

Seseorang akan lebih siap menhadapi realita yang terjadi

dalam hidupnya

Berdasarkan pengertian di atas, rasa percaya diri adalah

dasar yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan

hidunya. Rasa percaya diri perlu dibentuk dari sejak kecil.

Keluarga harus menanamkan nilai-nilai yang baik dalam

kehidupan seeorang. Nilai yang baik yang sudah ditanamkan

kecil akan dingat dan diterapkan seseorang selama hidupnya.

Dengan demikian, seseorang akan mampu mengendalikan

hidupnya sendiri tanpa harus tergantung pada orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

13

2) Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah lingkungan kedua setelah keluarga yang

ditempuh seseorang. Seseorang akan menemukan suasana dan

lingkungan yang berbeda dari lingkungan keluarga. Sekolah

menempatkan seseorang sebagai subjek yang perlu diarahkan

dan diberi dorongan untuk mengenal dirinya lebih jauh melalui

proses pembelajaran yang sudah diterapkan di sekolah.

Sekolah memberikan pendidikan yang mengolah tiga aspek

yaitu pengetahuan, keterampilan, dan psikis. Di lingkungan

sekolah, seseorang akan dipertemukan dengan orang lain yang

seumuran dengan dirinya. Seseorang belajar bersosialisasi

dengan dengan teman sebayanya untuk membantu kematangan

emosi dan untuk mengenal dirinya sendiri.

Hakim (2002:122) menjelaskan bahwa ada sepuluh macam

bentuk kegiatan yang mampu menciptakan rasa percaya diri

peserta didik di sekolah adalah sebagai berikut:

a) belajar untuk menyampaikan pendapat atau menyampaikan

pertanyaan;

b) guru menciptakan keadaan kelas yang aktif dengan sering

menyampaikan pertanyaan sederhana;

c) melibatkan peserta didik untuk berdiskusi atau mencari

solusi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

14

d) memberikan peserta didik kesempatan untuk tampil

mengerjakan soal di depan kelas;

e) menumbuhkan jiwa kompetisi yang positif kepada peserta

didik;

f) ikut terlibat dalam kegiatan organisasi atau olahraga untuk

membangun keberanian bersosialisasi;

g) menambil kesempatan tampil di depan umum seperti lomba

pidato, olimpiade, atau lomba debat;

h) mengikuti kegiatan non akdemik seperti musik dan

pramuka;

i) mempunyai kesungguhan dan disiplin yang tinggi;

j) menjalin komunikasi dengan banyak orang.

3) Teman Sebaya

Teman sebaya adalah lingkungan atau kelompok sosial

yang kedua setelah keluarga. Teman sebaya adalah tempat

mereka mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. Teman

sebaya adalah sarana peserta didik untuk bertukar pikiran,

bermain dan tempat untuk menemukan identitas diri. Dalam

lingkungan teman sebaya, individu akan mampu mengenal

karakter diri sendiri dan memperoleh pengalaman yang dapat

mendorong dia untuk berkembang lebih baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

15

4) Pendidikan Non Formal

Setiap orang memiliki bakat atau talenta sejak lahir. Bakat

atau talenta didapat dari orang tua atau saudara yang berada di

sekitarnya. Bakat atau talenta merupakan kelebihan yang

dimiliki seseorang yang perlu dikembangkan. Bakat atau

kelebihan akan membuat seseorang akan lebih percaya diri.

Pendidikan non formal adalah tempat mengasah dan

mengembangkan kemampuan atau keterampilan dalam bidang

tertentu. Pendidikan non formal dapat berupa kursus vokal,

seni, alat musik, pelatihan bahasa asing, sepak bola, jurnalistik

dan lain sebagainya bertujuan untuk mengembangkan bakat

atau talenta peserta didik menjadi optimal.

2. Jumlah Jam Mengajar Guru

Di Indonesia, jam mengajar guru di atur dalam UU No 14

Tahun 2005 dan PP No 74 Tahun 2008 Pasal 15 (3), menjelaskan

bahwa jam mengajar guru harus memenuhi beban kewajiban

minimal 24 Jam Tatap Muka (JTM) per minggu dan maksimal

mencapai 40 jam tatap muka per minggu. Permendiknas No 35

Tahun 2010 mencantumkan beberapa aspek yang dijadikan

pedoman dalam penentuan tugas tambahan agar terpenuhi beban

kewajiban JTM. Tugas tambahan tersebut dapat berupa menduduki

status sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua program

keahlian, kepala perpustakaan, wali kelas, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

16

Permendikbud No 24 Tahun 2015 memberikan sejumlah jenis

tugas tambahan guru, antara lain menjadi wali kelas, membina

OSIS, menjadi guru piket, membina ekstrakurikuler, menjadi tutor

Paket A/B/C, dan sebagainya, meski hanya berlaku sampai dengan

31 Desember 2016. Tabel Jenis Tugas Tambahan Guru dan

Ekuivalensinya sebagai berkut.

Tabel 2.1 Tugas Tambahan Guru dan Ekuivalensinya

No Jenis tugas tambahan JTM

ekuivalensi

1. Kepala sekolah 18 JTM

2. Narasumber nasional/instruktur nasional/

tim pengembang/ mentor untuk guru

pembelajaran atau pelaksanaan diklat

kurikulum

12 JTM

3. Wakil kepala sekolah (minimal 3 waka

untuk SMP)

12 JTM

4. Kepala perpustakaan, kepala lab, ketua

program keahlian/studi, kepala bengkel,

kepala unit produksi

12 JTM

5. Guru pembimbing khusus pada sekolah

inklusi/terpadu

Maksimal

6 JTM

6. Guru pada sekolah di daerah khusus

yang diterapkan oleh Mendikbud

24 JTM

7. Guru pada sekolah yang peserta didiknya

kesulitan mengikuti PBM karena

kelainan fisik, emosional, mental, sosial,

dan/atau memiliki potensi kecerdasan

dan bakat istimewa

24 JTM

8. Guru pada sekolah kecil, sekolah terbuka

dan sekolah terintegrasi yang ditetapkan

oleh Kemendikbud

24 JTM

9. Guru yang dibutuhkan atas dasar

pertimbangan kepentingan nasional

24 JTM

(Sumber: Permendikbud No 17 Tahun 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

17

Tidak semua guru memperoleh tugas tambahan seperti yang

tertuang dalam tabel di atas. Oleh karena itu, peraturan

menentukan pula adanya jenis tugas tambahan bagi guru dengan

ekuivalensi JTM yang akan diperoleh, antara lain:

1) mengajar mata pelajaran yang /mata pelajaran lain;

2) menjadi tutor Paket A,B,C, kejuruan/program pendidikan

kesetaraan;

3) menjadi guru bina pada sekolah terbuka;

4) menjadi guru pamong pada sekolah terbuka;

5) membina kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka;

6) melaksanakan pembelajaran perbaikan (remedial teaching);

7) mengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) milik pribadi,

atau milik masyarakat;

8) menjadi Pengelola Kegiatan Keagamaan;

9) mengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM) mandiri;

10) menjadi guru inti/instruktur/pemandu pada KKG/ MGMP;

11) membina kegiatan mandiri terstruktur bagi peserta didik;

serta;

12) membina kegiatan lain yang terkait dengan pendidikan

masyarakat, misalnya kursus kecantikan, masak, memotong

rambut, menjahit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

18

3. Peran Orang Tua

a. Pengertian Orang Tua

Orang tua adalah bagian penting dalam keluarga yang terdiri

dari ayah dan ibu Tim Prima Pena ( 2002: 477 ). Orang tua

adalah panutan atau pedoman bagi anak, tempat anak mendapat

kasih sayang dan tempat ia mengharapkan bantuan dalam

pertumbuhan dan perkembangnnya menuju kedewasaan Imron

Pohan (1986:167). Orang tua bertanggung jawab mendidik,

mengasuh, dan mebimbing anaknya untuk mencapai tujuan

hidupnya. Purwanto (2004:102) menyatakan bahwa tugas utama

orang tua bagi pendidikan anak adalah memberikan pendidikan

ahlak dan pandangan hidup keagamaan.

Selo Soemarjandan Abdullah (Roucek dan Warren,

1994:127) menyebut keluarga adalah kelompok yang menjadi

masyarakat pertama yang bersifat alamiah. Di dalam keluarga,

anak dipersiapkan untuk mampu berkembang menjadi manusia

dewasa sehingga mampu menghadapi lingkungan sekitarnya

nanti. Orang tua bertanggung jawab untuk memelihara,

membimbing dan memberikan pendidikan terhadap anak anak.

Orang tua dianggap sebagai sumber pendidikan pertama

dan utama. Hal ini dikarenakan, sebagian besar tabiat dan

tingkah laku peserta didik berasal dari didikan yang diberikan

orang tua pada saat di rumah. Selain itu, orang tua adalah orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

19

pertama yang meberikan pendidikan terhadap peserta didik di

lingkungan keluarga.

b. Peran Orang Tua

Orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak.

Orang tua memegang peran penting untuk mengembangkan

semua potensi dalam diri anak lewat kehidupan di dalam

keluarga. Keluarga merupakan faktor eksternal selain sekolah

dan lingkungan masyarakat. Afzal dan Rohmah (2012:99)

berpendapat bahwa seseorang membutuhkan orang lain untuk

mengembangkan potensi dalam dirinya. Dengan kata lain, orang

tua merupakan faktor eksternal (luar) dari peserta didik yang

dapat meningkatkan keaktifan belajar di kelas.

Di dalam keluarga, orang tua berperan dalam pemberian

pendidikan kepada anak. Orang tua bertanggung jawab atas

pemenuhan pendidikan anak mulai dari fasilitas, motivasi,

bimbingan belajar dan semua biaya kehidupan sebelum anak

mampu bekerja atau sudah mampu menghasilkan uang sendiri.

Selain itu, orang tua juga berperan dalam mengolah dan

mengembangkan kemampuan anak dalam hal berelasi terhadap

lingkungan sekitarnya seperti lingkungan sekolah, masyarakat

dan sesama teman sebaya. Di lingkungan keluarga, Orang tua

berusaha menumbuhkan semangat dan motivasi kepada anak

untuk meningkatkan kemauan belajar di kelas. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

20

demikian, peran orang tua sangat diperlukan untuk memberikan

perhatian dan bantuan untuk mengatasi masalah-masalah yang

dihadapi peserta didik dalam keaktifan belajar di kelas.

c. Bentuk Peran Orang Tua Terhadap Anak

Orang tua memiliki peran penting dan bertanggung jawab

besar terhadap perkembangan belajar anak. Orang tua

merupakan salah satu faktor pendukung meningkatkan keaktifan

belajar peserta didik di kelas. Peran orang tua berupa

pengawasan dan bimbingan belajar siswa pada saat di rumah.

Perhatian dan pengawasan orang tua berupa bantuan terhadap

penyelesaian masalah atau kesulitan belajar yang dihadapi pada

saat di kelas baik masalah pelajaran maupun hubungan sosialnya

di sekolah.

Menurut Kartono (1985:91, orang tua berperan dalam

mendukung aktivitas belajar anak dapat berupa penyediaan

kelengkapan fasilitas penunjang belajar, menemani dan

membantu kegiatan peserta didik mengerjakan tugas di rumah,

mengajarkan anak untuk tetap disiplin belajar siswa di rumah,

memerhatikan pertumbuhan belajar anak anak, dan bersedia

membantu anak untuk mengatasi kesulitan belajar yang

dialaminya. Selain itu, orang tua juga harus bisa menjalin

hubungan yang harmonis dengan anak dengan memeberikan

kasih saayang dan perhatian untuk mendukung terciptanya iklim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

21

atau suasana keakraban antara orang tua dan anak. Menurut

Nasution (1985:40), peran orang tua adalah mengasuh dan

membimbing, mengawasi pendidikan, dan mengendailkan

pergaulan anaknya.

Dalam kajian penelitian ini, peran orang tua teridiri dari 4

peran sebagai berikut:

1) Sebagai pembimbing

Orang tua mempunyai peran penting dalam pertumbuhan

peserta didik. Orang tua bertangung jawab untuk membantu

peserta didik mencapai masa depan. Tugas utama orang tua

adalah memperhatikan perkembangan belajar, memberikan

masukan dan meningkatkan minat dan prestasi belajar anak.

Bimbingan belajar dari orang tua adalah bagian yang

berperan untuk membantu peserta didik untuk mencapai

prestasi belajar yang maksimal dengan memerhatikan

segala sesuatu yang mampu meningkatkan prestasi belajar

anak. Menurut Stainback dan susan (1999:9), orang tua

berperan sebagai pembiming atau pengajar untuk

memberikan bantuan kepada anak dengan cara menjelaskan

kembali materi atau pelajaran yang susah dipahami,

mengontrol waktu belajar anak, memberikan solusi akan

hambatan yang dialami anak, dan memberikaan etika dalam

bertingkah laku agar terhindar dari perilaku menyimpang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

22

Hamalik (2004:1950) mengemukakan terdapat dua

tujuan bimbingan belajar terhadap anak adalah sebagai

berikut.

a) Meningkatkan kemampuan belajar anak (penguasaan

pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sikap).

Bimbingan belajar dari orang tua kepada anaknya akan

membantu mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang

dihadapi anak dalam proses belajarnya. Kesulitan

belajar dapat disebabkan karena kemampuan belajar

siswa yang kurang memadai atau rendah, motivasi

belajar yang rendah, suasana rumah yang tidak kondusif

untuk belajar, hubungan keluarga yang kurang

harmonis, keadaan ekonomi yang kurang mendukung,

serta tidak adanya minat untuk belajar. Dengan

kesabaran dan keuletan, orang tua dalam membimbing

kesulitan-kesulitan belajar dapat teratasi maka tujuan

belajar yang berupa penguasaan keterampilan, dan

pengembangan sikap dapat tercapai dengan baik.

b) Mampu mengembangkan segala potensi yang ada dalam

dirinya secara optimal. Bimbingan belajar orang tua

mengarahkan anak untuk mengenal sesungguhnya

potensi yang ada dalam dirinya. Bimbingan belajar

terhadap anak akan membantunya untuk mengenal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

23

segala aspek yang ada dalam dirinya baik kelebihan dan

kekurangan dalam dirinya. Dengan demikian, anak akan

semakin dewasa dan matang dalam menyiapkan dan

menjalani tujuan hidupnya.

2) Menyediakan fasilitas belajar anak

Orang tua bertanggug jawab atas kebutuhan dan

kelengkapan belajar anak. Penyediaan fasilitas belajar

merupakan salah satu bentuk dari kepedulian orang tua

terhadap kebutuhan belajar anak. Pemenuhan fasilitas

belajar ini meliputi penyediaan ruang belajar yang kondusif

agar anak dapat belajar dengan nyaman. Selain ruangan

belajar, orang tua menyediakan buku bacaan dan media

elektronik seperti komputer serta kebutuhan alat tulis yang

membantu anak kegiatan belajar anak.

3) Memberikan motivasi kepada anak

Motivasi adalah kebutuhan moral bagi setiap orang.

Motivasi dapat diperoleh karena adanya keinginan dalam

diri untuk mencapai sesuatu dan juga dapat dari luar diri

atau lingkungan ia tinggal. Orang tua sebagai tempat anak

mendapat motivasi untuk memperoleh keyakinan dan

percaya dengan apa yang dia kerjakan. Anak

membutuhkan motivasi untuk mendorong dan

meningkatkan aktivitas belajarnya. Pemberian motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

24

sebagai wujud kasih sayang orang tua dan sebagai bentuk

dukungan orang tua kepada anak. Motivasi orang tua

dapat membantu anak untuk meningkatkan dan

mendorong minat anak untuk tetap semangat belajar.

Orang tua dapat memberikan motivasi dalam 3 bentuk,

antara lain:

a) motivasi belajar yang bersifat tidak langsung,

motivasi dapat dilakukan dengan cara memberikan

anak stimulus, dorongan dan dukungan akan kesulitan

yang dihadapi anak;

b) motivasi untuk meningkatkan dan mempertahankan

prestasi, motivasi dapat dilakukan dengan cara

memberikan penghargaan ketika anak mengalami

peningkatan peningkatan prestasi belajar berupa

hadiah;

c) motivasi untuk memperbaiki prestasi, moivasi dapat

dilakukan dengan cara membimbing, memberi

nasehat dan mendorong anak untuk tidak menyerah

mencapai hasil belajar yang makimal.

4) Memberikan perhatian atau pengawasan terhadap kegiatan

belajar anak

Perhatian atau pengawasan adalah bentuk peran orang tua

agar anak dapat mencapai keberhasilan belajar. Perhatian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

25

dan pengawasan harus dilakukan orang tua untuk

mengetahui perkembangan dan peningkatan belajar anak.

Perhatian dan pengawasan tersebut dapat berupa mengatur

jadwal atau rutinitas anak yaitu membagi porsi waktu anak

saat belajar, bermain, mengembangkan bakat, dan bergaul

dengan teman sebayanya. Orang tua berperan untuk

mengelompokkan kegiatan anak dari yang terpenting

sampai yang tidak terpenting. hal ini bertujuan agar anak

terbiasa dengan rutinitas setiap harinya sehingga menjadi

kebiasan baik yang dapat berlansung terus menerus.

Kebiasaan baik yang dilakukan akan mengurangi

kesempatan anak untuk melaukan yang tidak penting atau

kurang bermanfaat dalam pengembangan pribadi dan pretasi

belajarnya. Dengan adanya perhatian dan pengawasan dari

orang, anak untuk menjalin kedekatan dan komunikasi yang

harmonis sehingga anak tidak melakukan tindakan

menyimpang dan berpengaruh buruk terhadap prestasi

belajar anak. Perhatian dan pengawasan orang tua dapat

meningkatkan kemauan minat belajar. Dengan demikian,

orang tua dan anak akan lebih punya waktu untuk bersama

sehingga orang tua semakin memahami kesulitan dan

kendala yang sedang dihadapi anak dalam proses

belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

26

4. Keaktifan Belajar Siswa

Pada hakekatnya proses pembelajaran kelas sudah dirancang sebaik

mungkin untuk membantu siswa dalam mengembangkan dan memperoleh

pengetahuan. Proses pembelajaran dirancang agar siswa melakukan

aktivitas dan kreativitas yang mereka miliki melalui berbagai kegiatan yang

dapat memberikan pengalaman berkesan terhadap dirinya. Di dalam proses

pembelajaran, peserta didik diharapkan berperan aktif dan antusias

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Keaktifan belajar siswa

merupakan unsur penting penentu berhasilnya proses pembelajaran.

Keaktifan belajar yang dialami oleh peserta didik adalah segala aktivitas

yang terjadi, baik secara fisik maupun non fisik (Karwati, 2014:152).

Keberhasilan belajar dapat dinilai melalui pekembangan aktivitas, baik

aktivitas fisik maupun psikis yang dialami siswa. Aktivitas fisik dapat

diartikan keikutsertaan siswa dalam mengikuti kegiatan kesiswaan seperti

menjadi anggota organisasi, mengikuti perlombaan, menciptakan suatu hal

sehingga ia tidak bersifat pasif atau hanya menjadi siswa yang duduk dan

mendengarkan, atau melihat sedangkan aktivitas psikis (kejiwaan) adalah

kemauan untuk peduli terhadap linkungan sekitarnya dapat diwujudkan

melalui kegiatan pramuka, bakti sosial dan kegiatan rohani.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia aktif berarti giat (bekerja,

berusaha). Keaktifan dapat diartikan sebagai keadaan dimana siswa mampu

berpartisipasi aktif. Rousseau (Sardiman, 1986:95) mengungkapkan bahwa

setiap orang yang berperan aktif untuk mencapai keberhasilan belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

27

dapat diperoleh dari serangkaian aktivitas yang diselanggarakan dalam

proses pembelajaran. Pengetahuan dapat diperoleh melalui tindakan

pengamatan, penyelidikan, pengalaman, dan pekerjaan yang diselesaikan

secara mandiri dengan menggunakan fasilitas hasil ciptaan sendiri, baik

secara teknik maupun rohani. Oleh karenanya, diambil kesimpulan bahwa

keaktifan siswa dalam belajar adalah serangkaian kegiatan yang bersifat

fisik maupun non fisik siswa untuk melaksanakan proses/mekanisme

kegiatan pembelajaran yang optimal guna menciptakan suasana kelas yang

kondusif.

a. Jenis-Jenis Keaktifan Belajar

Menurut Sardiman (1986:99), klasifikasi keaktifan atau jenis-jenis

aktivitas peserta didik dalam belajar adalah sebagai berikut:

1) visual activities, merupakan kegiatan membaca, melihat gambar

demonstrasi, melakukan percobaan, dan meniru pekerjaan orang

lain;

2) oral activities, merupakan kemampuan menjelaskan, menafsirkan,

memberikan pertanyaan, memberi solusi, menyampaikan gagasan,

mencari sumber informasi, dan dikusi dalam kelompok.

3) listening activities, sebagai contoh menyimak, melakukan

komunikasi, berdiskusi, bermain alat musik dan berpidato;

4) writing activities, seperti menulis tajuk atau karya ilmiah, karya tulis,

laporan, resume, dan menyalin;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

28

5) drawing activities, misalnya melukis, membuat tabel, peta dan

diagram;

6) motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan

penilitian , membuat konstruksi, membuat proyek.

7) mental activities, sebagai contoh misalnya: merespon, menghafal,

menyelesaikan soal, meneliti, mengambil keputusan;

8) emotional activities, seperti: bahagia, lemas, gembira, bersemangat,

bergairah, marah dan tenang.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan

Menurut Karwati (2014:154), faktor-faktor yang mempengaruhi

keaktifan belajar siswa adalah sebagai berikut:

1) kemampuan guru dalam membuka proses pembelajaran seperti:

menarik perhatian peserta didik akan pelajaran, memeberikan

motivasi berupa yel-yel atau kata bijak yang membangun semangat

belajar siswa;

2) menjelaskan tujuan instruksional pelaksanaan pembelajaran

(kemampuan dasar kepada peserta didik);

3) menyampaikan kompetensi belajar kepada peserta didik;

4) memberikan pengantar (masalah, topik, dan konsep yang akan

dipelajari);

5) memberikan tata cara atau langkah pelaksanaan kepada peserta

didik mempelajari suatu hal;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

29

6) mengajak peserta didik ikut terlibat dan berpartisipasi dalam proses

pembelajaran;

7) memberikan tanggapan atau respon (feedback);

8) melakukan test baik secara lisan maupun untuk mengukur sejauh

mana peserta didik memahami pelajaran;

9) menarik kesimpulan atau inti pembahasan dari materi yang

disampaikan di akhir pembelajaran.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

1. Firda Aziza (2017), melakukan penilitian dengan judul “Hubungan

antara kepercayaan diri dengan keaktifan belajar peserta didik kelas

IV di MI Islamiyah Podorejo Ngaliyan Kota Semarang tahun

pelajaran 2016/2017”. Menunjukkan bahwa ada hubungan yang

positif dan signifikan antara kepercayaan diri dengan keaktifan belajar

peserta didik kelas IV di MI Islamiyah Podorejo Ngaliyan Kota

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Data yang diperoleh

menunjukkan tingkat kepercayaan diri peserta didik kelas IV MI

Islamiyah Podorejo Ngaliyan Kota Semarang tahun pelajaran

206/2017 memiliki rata-rata sebesar 79,21. Keaktifan belajar peserta

didik kelas IV di MI Islamiyah Podorejo Ngaliyan Kota Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017 memiliki nilai rata-rata sebesar 72,54.

2. Lindawati (2010), melakukan penelitian dengan judul “Upaya

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dengan Metode Tutor Teman

Sebaya Pada Pokok Bahasan Senyawa Karbon Di Kelas X.3 Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

30

Madrasah Aliyah Negeri Dumai. Penelitian ini dilakukan dengan tiga

siklus. Pada siklus pertama, sebagian siswa belum terbiasa dengan

kondisi belajar yang menggunakan metode tutor teman sebaya,

sehingga dilakukan tindakan dengan memberikan motivasi kepada

siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran, menempatkan tutor pada

posisi ditengah dalam kelompok dan lebih intensif dalam

membimbing kelompok yang mengalami kesulitan. Dalam siklus

kedua, siswa sudah mulai memahami pembelajaran dengan metode

tutor teman sebaya dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Dari

hasil observasi, keaktifan siswa meningkat dari 63,60 % menjadi

82,95% pada siklus kedua dan meningkat lagi menjadi 91,25 % pada

siklus ketiga. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan metode tutor teman sebaya dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pokok bahasan senyawa

karbon di kelas X.3 pada Madrasah Aliyah Negeri Dumai.

3. Iskandar Agung (2018), melakukan penelitian dengan judul “Jam

Mengajar Guru: Tinjauan Dari Sisi Lain”. Peraturan menuntut guru

harus memenuhi beban mengajar minimal 24 jam/minggu dan

maksimal 40 jam/minggu. Namun nyatanya untuk kewajiban beban

mengajar minimal saja, masih banyak guru yang belum mampu

memenuhinya. Padahal, pemenuhan kewajiban minimal merupakan

persyaratan agar guru dapat memperoleh Tunjangan Profesi Guru

(TPG). Berbagai cara telah diupayakan oleh pihak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

31

berkepentingan, tetapi persoalan jam mengajar guru masih tetap

mencuat ke permukaan. Oleh karena itu, perlu dicarikan alternatif

pemenuhan jam mengajar sekaligus berfungsi sebagai pendorong

peningkatan kualitas guru, sehingga berdampak positif terhadap

peningkatan hasil belajar peserta didiknya. Tulisan mengenai topik

bahasan ini ada bertujuan untuk mengemukakan alternatif pemikiran

awal mengenai ketentuan jam mengajar guru.

4. Indra Bangkit Komara (2016), melakukan penelitian dengan judul

“Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar dan

Perencanaan Karir Siswa”. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Subjek

penelitian berjumlah 93 siswa yang diambil melalui teknik random

sampling dari populasi sebanyak 186 siswa. Teknik analisis data untuk

mengetahui korelasi antar variabel menggunakan korelasi linier

berganda. Hasil analisis penelitian ini menunjukan nilai koefisien

determinasi (R²) =0,528 yang mempunyai arti bahwa tingginya

keinginan siswa untuk merencanakan karir disebabkan oleh

kepercayaan diri dan prestasi belajar siswa sebesar 52,8% dan sisanya

sebesar 47,2% disebabkan oleh variabel lain seperti jasmani,

psikologis dan lingkungan. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada

hubungan positif antara kepercayaan diri dan prestasi belajar dengan

perencanaan karir siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bantul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

32

5. Hasil penelitian Katarina Waris Astuti (2019), melakukan penilitian

dengan judul “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme

Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Rasa Percaya Diri Siswa dengan

Partipasi Aktif Siswa di Kelas”. Menunjukkan bahwa: 1) ada

hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

6. Hasil penelitian Ari (2009), melakukan penelitian dengan judul

“Hubungan Antara Peran Orang Tua dan Motivasi Belajar Dengan

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas XI Sma

Negeri 1 Karangdowo, Klaten tahun Ajaran 2009/2010. Menemukan

bahwa hipotesis yang berbunyi (1) Ada hubungan yang positif antara

peran orang tua dengan prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Karangdowo Tahun Ajaran 2009/2010” dapat diterima,

(2) Ada hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar sosiologi, (3) Ada hubungan yang positif antara peran orang

tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar sosiologi.

7. Hasil penelitian Hendriyanto (2016), melakukan penelitian dengan

judul “Peran Bimbingan Orang Tua Terhadap Siswa Kelas XI Tehnik

Kendaraan Ringan Di SMK 45 Wonosari, Tahun Ajaran 2013/2014”.

Menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara peran bimbingan orang tua dengan prestasi belajar

siswa kelas XI Tehnik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari tahun

ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

33

product moment diperoleh nilai rhitung = 0,170 lebih rendah dari rtabel

=0,266 taraf signifikansi 5 %.

8. Hasil penelitian Maria (2020), melakukan penelitian dengan judul

“Hubungan Kepercayaan Diri , Dan Motivasi Belajar Dengan

Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma”. Menunjukan bahwa: 1) tidak ada

hubungan positif kepercayaan diri dengan kecurangan akademik yang

ditunjukan dengan nilai (correlation coefficient = 0,131; nilai sig.(2-

tailed)=0,186); 2) tidak ada hubungan positif motivasi belajar belajar

dengan kecurangan akademik yang ditunjukan dengan nilai

(correlation coefficient = 0,005; nilai sig.(2-tailed)=0,958).

9. Hasil penilitian Monika (2012), melakukan penelitian dengan judul

“Strategi Pemenuhan Jam Mengajar Guru Tersertifikasi Pada Sekolah

Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Kasus Pada

SMA-SMK Berkelas Keil Di Kabupaten Boyolali)”. Menunjukkan

bahwa: 1) Persepsi guru terserifikasi terhadap pemenuhan beban kerja

guru bedasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 yaitu tentang

guru yang sudah sertifikasi harus memenuhi beban jam mengajar

selama 24 jam per minggu. 2) Strategi Kepala Sekolah dan Guru

adalah: a) mengajar di sekolah lain; b) memberi tugas tambahan; c)

mengajar mata pelajaran yang serumpun. 3) Hambatan yang tejadi

dalam pemenuhn beban jam mengajar guru tersertifikasi yaitu: a)

Penentuan jam mengajar yang serumpun; b) Jumlah kelas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

34

sedikit; c) Jam mengajar yang sedikit. Simpulan dari penilitian ini

adalah pelaksanaan jam mengajar 24jam per minggu harus

dilaksanakan oleh guru yang sudah bersertifikasi.

10. Hasil penelitian Agustinus (2016), melakukan penelitian dengan judul

“Persepsi Anak Terhadap Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Anak

Belajar Dan Dalam Mneyediakan Fasilitas Belajar Di Rumah”

Menunjukkan bahwa: 1) 80 % siswa mempersepsikan bahwa orang

tua telah berperan aktif memotivasi anak belajar, dan 2) 80% siswa

mempersepsikan bahwa orang tua telah menyediakan fasilitas belajar

untuk mendukug anak belajar di rumah.

C. Kerangka Berpikir

1. Hubungan rasa percaya diri dengan keaktifan belajar siswa di

kelas

Rasa percaya diri adalah unsur atau faktor instrinsik (dari dalam

diri) siswa yang mampu mendorong keinginan serta tindakan siswa

untuk aktif di kelas. Ketika siswa telah memiliki keyakinan terhadap

kemampuan-kemapuan yang dimilikinya, maka mereka mampu

melakukan apa yang mereka inginkan. Dalam hal ini ketika siswa telah

mencapai pada titik atau kondisi tersebut, tidak dipungkiri rasa percaya

diri nya akan terdorong lebih tinggi untuk mampu melaksanakan

aktivitas di kelas secara lebih aktif. Hal ini tentu dapat mendukung

suasana kondusif . Keaktifan siswa dalam belajar adalah segala kegiatan

yang bersifat fisik siswa dalam proses/mekanisme kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

35

pembelajaran yang optimal guna menciptakan suasana kelas yang

kondusif.

Dalam hubungannya antara rasa percaya diri dengan keaktifan

belajar di kelas, rasa percaya diri merupakan keyakinan diri terhadap

kemampuan yang dimilikinya, maka dengan kepercayaan diri akan

menciptakan motivasi diri untuk melakukan apa yang mereka

inginkan. ketika peserta didik sudah menemukan kepercayan diri maka

dia akan terdorong untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran di

kelas. Hal ini menciptakan kondisi kelas yang kondusif dan peserta

didik akan lebih aktif sehingga memudahkan tercapainya tujuan

pembelajaran

2. Hubungan jumlah jam mengajar guru dengan keaktifan belajar

siswa di kelas

Jumlah jam mengajar guru adalah jumlah jam mengajar guru yang

harus memenuhi kewajiban mengajar tatap muka di kelas selama satu

minggu. Jumlah jam tatap muka yang di tempuh seorang guru minimal

24 jam tatap muka per minggu. Tatap muka antara guru dengan siswa

akan menciptakan suasana belajar yang kondusif. Guru dapat

membimbing siswa dalam proses belajar aktif lewat tatap muka di

kelas. Dengan demikian, peserta didik akan terbantu dalam

perkembangan proses belajarnya. Keaktifan siswa dalam belajar adalah

segala kegiatan yang bersifat fisik siswa dalam proses/mekanisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

36

kegiatan pembelajaran yang optimal guna menciptakan suasana kelas

yang kondusif.

Dalam hubungannya antara jumlah mengajar guru dengan keaktifan

belajar siswa di kelas, jumlah mengajar guru berkaitan erat dengan

faktor guru yang menjadi salah satu faktor penting bagi siswa dalam

mendorong keaktifan belajarnya di kelas. Guru sebagai salah satu faktor

ekstern (dari luar) yang dapat mempengaruhi keaktifan belajar disini

memliki peranan yang cukup penting. Dalam kaitannya dengan jumlah

jam mengajar guru, bagi guru yang memiliki tanggung jawab jam

mengajar yang relatif banyak dalam kurun waktu sehari/seminggu

memiliki pengaruh yang tidak cukup baik terhadap kegiatan

pembelajaran yang dilakukannya di kelas. Hal ini dikarenakan guru

tersebut dapat dimungkinkan mengalami kelelahan dari dalam dirinya

sendiri pun kurang termotivasi untuk tetap terlihat bersemangat dan

kurang memunculkan metode-metode pembelajaran yang kreatif dan

inovatif di kelas. Kondisi ini tentu memiliki hubungan secara langsung

terhadap respon siswa terhadap guru yang terlihat kelelahan seperti

kondisi tersebut. Keadaan ini dapat memicu respon siswa yang pasif

dan kurang tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Akibatnya,

keaktifan belajar siswa di kelas menurun dan proses pembelajaran yang

berlangsung tidak mampu mendorong dan memotivasi siswanya untuk

mampu aktif dan meraih hasil belajar yang lebih optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

37

3. Hubungan peran orang tua dengan keaktifan belajar siswa di kelas

Peran orang tua adalah faktor ekstern yang dapat mendorong

keaktifan belajar siswa di kelas. Peran orang tua lebih terhadap

pembentukan karakter dan mental peserta didik untuk siap mengikuti

kegiatan pembelajaran di kelas. Peran orang tua dapat berupa motivasi

dan bimbingan untuk menyakinkan peserta didik akan pentingnya

pendidikan bagi kehidupannya. Lewat pemberian bimbingan, peserta

didik akan menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan untuk hidup.

Selain bimbingan dan motivasi, peran orang tua berperan dalam

pemberian fasilitas belajar yang mendukung kegiatan belajarnya.

Keaktifan siswa dalam belajar adalah segala kegiatan yang bersifat fisik

siswa dalam proses/mekanisme kegiatan pembelajaran yang optimal

guna menciptakan suasana kelas yang kondusif.

Dalam hubungannya antara peran orang dengan keaktifan belajar

peserta di kelas, peran orang tua merupakan faktor ekstern (luar diri)

yang mampu menumbuhkan keaktifan belajar siswa di kelas. Orang tua

merupakan orang yang pertama yang paling memahami kondisi peserta

didik baik secara psikis maupun tingkat kemampuan yang ada dalam

diri peserta didik. Orang tua berusaha untuk menciptakan suasana

harmonis untuk membangun hubungan yang erat antara orang tua

dengan peserta didik sehingga orang tua akan lebih mudah untuk

memberikan bimbingan dan mengarahkan peserta didik dalam proses

pembelajarannya di kelas. Orang tua berperan untuk menyiapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

38

kondisi peserta didik baik dari segi mental maupun fasilitas belajar

peserta didik sehingga peserta didik selalu siap dan lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran di kelas. Orang tua perlu juga memberikan

penghargaan atau hadiah sebagai stimulus untuk menambah semangat

untuk lebih aktif belajar di kelas.

D. Model Penelitian

Berdasarkan dari hasil kajian teoretik dan kerangka berpikir,

maka peneliti dapat digambarkan secara sistematis paradigma penelitian

sebagai berik

Keterangan:

: Rasa Percaya Diri

: Jumlah Jam Mengajar Guru

: Peran Orang Tua

Y : Keaktifan Belajar Siswa di Kelas

E. Rumusan Hipotesis

1. Hipotesis I

: Ada hubungan positif antara rasa percaya diri dengan

keaktifan belajar siswa di kelas.

y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

39

2. Hipotesis II

: Ada hubungan positif antara jumlah jam mengajar guru

dengan keaktifan belajar siswa di kelas.

3. Hipotesis III

: Ada hubungan positif antara peran orang tua dengan

keaktifan belajar siswa di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian korelasi. Menurut Purwanto

(2008:177), penelitan korelasi adalah penelitan yang melibatkan hubungan

atau lebih variabel dengan satu atau lebih variabel lain. Menurut Gay

(Surkandi (2004:166), penelitian korelasi merupakan salah satu bagian

penilitian ex-postfacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi

keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan

dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi.

Korelasi dalam penelitian ini adalah rasa percaya diri, jumlah jam

mengajar guru, peran orang tua dengan keaktifan belajar siswa di kelas.

Penelitian ini melibatkan tingkat hubungan atau ukuran statistik

yaitu korelasi. Penelitian ini melibatkan 4 variabel, jika dari keempat

variabel tersebut ada hubungan artinya nilai-nilai suatu kelompok pada

pada satu ukuran dapat dikorelasikan dengan nilai-nilai pada ukuran lain.

Dalam menentukan hubungan antar variabel yang bersangkutan

membutuhkan suatu instrumen sebagai dasar penilitian hubungan antar

variabel tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penilitian

Penelitian ini dilaksanakan di: SMK Negri 1 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

41

2. Waktu Penilitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April tahun 2020

C. Subjek dan Objek Peneltian

1. Subjek Penelitian

Suharsimi (Arikonto 2016:26) menjelaskan bahwa subjek penelitian

memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang

tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang

dipermasalahkan. Dalam sebuah penelitian, subjek penelitian

mempunyai peran yang sangat strategis karena pada subjek penelitian

tercantum data tentang variabel penelitian yang akan diamati. Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negri 1 Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada

kegiatan penelitian atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi

sasaran penelitian (Sugiyono, 2002). Menurut Fitrah dan Luthfiyah

(2017:156), objek adalah apa yang akan diselidiki selama kegiatan

penelitian. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah rasa percaya

diri, jumlah mengajar guru, dan peran orang tua dengan keaktifan

belajar siswa di kelas.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi Peneltian

Menurut Sugiyono (2011:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang akan mempengaruhi kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

42

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

kemudian ditarik kesimpulan”. Sedangkan, Nawawi (1990:141)

menyebutkan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang

mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif dari

pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap.

Populasi sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas XI di SMK Negri 1 Yogyakarta tahun pelajaran

2019/2020 dengan jumlah data sebagai berikut:

Tabel 3.1

Populasi Penilitian

No Kelas Jumlah Siswa

1. XI AKKL 1 32

2. XI AKKL 2 31

3. XI OTKP 1 30

4. XI OTKP 2 31

5. XI BDP 1 30

6. XI BDP 2 32

Total 186

2. Sampel Peneltian

Menurut Djarwanto (Darmadi 2014:57), sampel merupakan sebagian

dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti, dimana sampel yang

baik kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi adalah sampel yang

bersifat representif atau yang dapat menggambarkan karakteristik

populasi. Menurut Sugiyono (2011:81), “sampel adalah sebagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

43

dalam penelitian ini adalah 93 siswa kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan

OTKP 1.

Tabel 3.2

Sampel Penilitian

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

1. XI AKKL 1 32

2. XI AKKL 2 31

3. XI OTKP 1 30

Total 93

3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik

Random Sampling dengan cara undian. Dalam Random Sampling setiap

siswa kelas XI dalam populasi memiliki kesempatan untuk menjadi

sampel. Tingkat proposional digunakan dalam menetapkan jumlah

sampel pada siswa kelas XI di masing-masing kelas. Sampel dalam

penilitian ini diambil dari peserta didik kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan

OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta.

E. Operasional Variabel

Untuk memberikan arah dan dengan gambaran lebih jelas dalam penelitian

ini, maka peneliti memberikan penjelasan singkat mengenai variabel yang

diteliti serta menentukan indikator-indikator pada tiap-tiap variabel.

Berikut definisi operasional variabel yang akan diteliti:

1. Variabel Rasa Percaya Diri

Menurut Thantaway (Laksana 2017:143), percaya diri adalah

kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

44

keyakinan kuat pada dirinya untk berbuat. Berdasarkan pendapat

Thantaway, Mardatillah (2010:176), dan Laksana (2017: 144-145)

dapat disusun tabel operasional variabel sebagai berikut.

Tabel 3.3

Operasional Variabel Rasa Percaya Diri

Aspek/

Dimensi

Indikator Pernyataan

(+) (-)

Self-consept

(Konsep Diri)

a. Mengenal dengan baik

kekurangan dan kelebihan

yang dimilikinya.

1 4

b. Mengembangkan potensi

yang disimpulkan dari

dirinya sendiri secara

keseluruhan.

3,6

Self-esteem

(Harga Diri)

a. Memberikan penghargaan

pada diri sendiri atas

keberhasilan yang

dicapainya.

2,8

b. Berkeyakinan positif dan

mampu menerima diri

sendiri.

5,10

Self-efficacy

(Efikasi Diri)

a. Memiliki keyakinan pada

diri sendiri untuk

menjalankan tugas atau

menangani persoalan

dengan hasil yang bagus.

7,12

Self-

confidence

(Kepercayaan

Diri)

a. Memiliki keyakinan dan

berpikir positif akan

penilaian dan kemampuan

yang dimilikinya.

11,1

3

b. Merasa diri pantas untuk

berhasil dan berorientasi

maju ke depan.

9,14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

45

2. Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru

Jam Mengajar Guru (JMG) dalam UU No.14 Tahun 2005 dan

PP No 74 Tahun 2008 Pasal 15 (3) jumlah jam mengajar merupakan

jumlah jam guru mengajar yang harus memenuhi beban kewajiban

minimal 24 Jam Tatap Muka (JTM) per minggu dan maksimal 40 jam

tatap muka per minggu. Berikut ini tabel operasional variabel

berdasarkan UU No.14 Tahun 2005, PP No 74 Tahun 2008, dan

Permendikbud No 17 Tahun 2016.

Tabel 3.4

Operasional Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru

Aspek/

Dimensi

Indikator Pernyataan

(+) (-)

Pendidikan

dan Pelatihan

a. Mempunyai penyegaran

peningkatan efisiensi dan

efektifitas kerja yang

diperoleh melalui pelatihan

dan pendidikan.

75

b. Berpartisipasi dalam

pembinaan peserta didik

dalam kegiatan kejuaraan

akademik dan non

akademik.

76

Masa Kerja

dan Lama

Mengajar

a. Lama seorang pendidik atau

guru mengabdikan diri

sebagai tenaga pendidik

yang professional.

77,80

b. Riwayat mengajar guru

pada berbagai satuan

pendidikan.

78,79

3. Variabel Peran Orang Tua

Menurut Kartono (1985:91), peran orang dalam mendukung belajar

siswa di sekolah adalah menyediakan fasilitas belajar, mengawasi

kegiatan belajar siswa di rumah, mengawasi penggunaan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

46

belajar siswa di rumah, mengenal kesulitan anak dalam belajar, dan

menolong anak untuk mengatasi kesulitan-kesulitannya. Bedasarkan

pendapat Stainback dan Susan (1999:9), Nasution (1985:40) tabel

operasional dapat disusun sebagai berikut.

Tabel 3.5

Operasional Variabel Peran Orang Tua

Aspek/

Dimensi

Indikator Pernyataan

(+) (-)

Sebagai

Pembimbing

a. Memberikan bantuan cara

belajar yang baik

28

b. Memberikan penjelasan

terhadap pelajaran yang

belum dimengerti

29

c. Menemani dan membanttu

anak mengerjakan tugas

sekolah

30

d. Membantu anak untuk

mengenal dirinya agar

mampu menyesuaikan diri

dengan lingkungan sekolah

maupun masyarakat

31

e. memberikan perhatian dan

bantuan memecahakan

masalah anak

38

Sebagai

Fasilitator

a. Memberikan ruang belajar

yang nyaman di rumah.

33

b. Memberikan buku bacaan

yang menunjang pelajaran

34

c. Menyediakan komputer,

laptop atau media gambar

yang menunjang pelajaran

35

Sebagai

Motivator

a. Memberikan motivasi kepada

anak saat mengalami

kebosanan.

32,3

6

b. Memberikan hadiah kepada

anak agar tetap semngat

untuk belajar

37

c. Memberikan batasan kepada

anak dalam hal pergaulan

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

47

Aspek/

Dimensi

Indikator Pernyataan

(+) (-)

d. Menyediakan waktu

senggang untuk

mengembangkan bakat anak

39

4. Variabel Keaktifan Belajar Siswa

Menurut Karwati (2014:152) keaktifan belajar yang dialami peserta

didik berhubungan dengan segala aktivitas yang terjadi, baik secara

fisik maupun psikis yang dialami siswanya. Operasional variabel

tingkat keaktifan belajar siswa disusun berdasarkan pada Karwati

(2014:152) dan Sardiman (1986:99) adalah sebagai berikut.

Tabel 3.6

Operasional Variabel Keaktifan Belajar Siswa

Aspek/

Dimensi

Indikator Pernyataan

(+) (-)

Visual

Activities

a. Mengamati atau

memperhatikan pekerjaan

orang lain.

43

Oral

Activities

a. Berani menyatakan

pendapat dalam kegiatan

diskusi.

41,42

b. Mengajukan pertanyaan

melalui kegiatan

wawancara kepada siswa

lain dan guru.

46

Listening

activities

a. Adanya kegiatan

mendengarkan percakapan

dan diskusi baik dengan

teman maupun guru.

47,49

b. Adanya kegiatan

mendengarkan materi

pelajaran melalui media

yang digunakan guru.

48

Writing

activities

a. Adanya kegiatan

meringkas kembali materi

yang telah dipelajari.

44,45

Mental a. Adanya kegiatan 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

48

activities menanggapi materi

pelajaran.

b. Ikut serta dalam proses

menganalisa/memecahkan

soal disertai pengambilan

keputusan.

55 54

Emotional

activities

a. Peserta didik tidak merasa

bosan saat mengikuti

kegiatan pembelajaran.

52,5

3

b. Peserta didik bersemangat

dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

51

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2009:135), kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis responden untuk dijawabnya.

Teknik kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang jawabannya sudah

ditentukan pilihannya terlebih dahulu sehingga responden hanya

menjawab dengan memilih salah satu pilihan jawaban yang tersedia.

Teknik kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap

data mengenai Hubungan Rasa Percaya Diri, Jumlah Jam Mengajar

Guru, dan Peran Orang Tua dengan Keaktifan Belajar Siswa di

Kelas.

2. Dokumentasi

Menurut Arikunto (2013:274), teknik dokumentasi yaitu

mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

49

transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, dan

sebagainya. Dokumentasi ini digunakan untuk mengetahui jumlah

populasi dan sampel yang akan diteliti.

3. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai

proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan. Sutrisno Hadi (Sugiyono

2013:145). Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengamati

kondisi dan keadaan nyata yang dapat ditemukan dan diamati dalam

kegiatan belajar mengajar di kelas serta situasi lingkungan sekitar

kelas yang masih terdapat di dalam lingkup sekolah.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menggunakan tingkat-tingkat

kevalidan atau keahlian suatu instrumen (Suharsimi 1986:114).

Menurut Gay 1983 (Darmadi 2014:158), suatu instrument dikatakan

valid jika instrument yang digunakan dapat mengukur sesuai apa yang

hendak diukur. Pengujian validitas instrument dalam penelitian ini

menggunakan rumus korelasi Product Moment dan Karl Pearson,

yaitu:

Keterangan:

= Koefisien validitas skor butir pernyataan

X = Skor butir soal tertentu untuk setiap responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

50

Y = Skor total(seluruh soal) untuk setiap responden

n = Banyaknya Responden

Apabila nilai koefisien rhitung > rtabel, maka butir soal tersebut

dikatakan valid. Sebaliknya, apabila koefisien rhitung < rtabel, maka

butir soal tersebut dikatakan tidak valid dan apabila rhitung > rtabel

tetapi bertanda negatif maka akan tetap ditolak dan diterima.

Pelaksanaan uji validitas ini dilakukan pada siswa SMK Negri 1

kelas XI angkatan 2020 Yogyakarta dengan jumlah responden (N)

sebanyak 93 siswa. Dari hasil uji validitas dengan taraf signifikansi

5% dan hasil pengujian diketahui bahwa derajat kebebasan df = n-2.

Maka df= 93-2=91, menunjukkan r table sebesar 0,2039. Pengujian

validitas alat SPSS versi 22.0 for windows.

Berikut ini adalah hasil uji validitas intrumen variabel peniltian

rasa percaya diri, jumlah mengajar guru, peran orang tua dan

keaktifan belajar siswa.

a. Rasa Percaya Diri

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas

Pertama Variabel Rasa Percaya Diri

No Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0,195 0,2039 Tidak Valid

2 0,396 0,2039 Valid

3 0,458 0,2039 Valid

4 0,113 0,2039 Tidak Valid

5 0,215 0,2039 Valid

6 0,549 0,2039 Valid

7 0,344 0,2039 Valid

8 0,152 0,2039 Tidak Valid

9 0,500 0,2039 Valid

10 0,255 0,2039 Valid

11 0,410 0,2039 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

51

12 0,466 0,2039 Valid

13 0,428 0,2039 Valid

14 0,477 0,2039 Valid

Bedasarkan tabel di atas, terdapat tiga butir pernyataan dinyatakan

tidak valid atau r hitung lebih rendah dari r tabel 0,2039. Oleh

sebab itu dilakukan pengujian kembali validitas dengan

menggunakan SPSS 22.0 dengan menghilangkan butir-butir

pernyataan yang tidak valid adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Kedua Validitas

Variabel Rasa Percaya Diri

No Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

2 0,397 0,2039 Valid

3 0,429 0,2039 Valid

5 0,219 0,2039 Valid

6 0,565 0,2039 Valid

7 0,389 0,2039 Valid

9 0,522 0,2039 Valid

10 0,259 0,2039 Valid

11 0,367 0,2039 Valid

12 0,471 0,2039 Valid

13 0,445 0,2039 Valid

14 0,513 0,2039 Valid

Bedasarkan tabel di atas, dismpulkan bahwa r hitung lebih besar dari

r tabel sebesar 0,2039, sehingga dapat dikatakan bahwa ke-11

pernyataan tersebut dinyatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

52

b. Jumlah Jam Mengajar Guru

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas

Pertama Variabel

Jumlah Jam Mengajar Guru

No Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

21 0,130 0,2039 Tidak Valid

22 0,372 0,2039 Valid

23 0,467 0,2039 Valid

24 0,359 0,2039 Valid

25 0,165 0,2039 Tidak Valid

26 0,204 0,2039 Valid

Bedasarkan tabel di atas, terdapat dua butir pernyataan dinyatakan

tidak valid atau r hitung lebih rendah dari r tabel 0,2039. Oleh

sebab itu dilakukan pengujian kembali validitas dengan

menggunakan SPSS 22.0 dengan menghilangkan butir-butir

pernyataan yang tidak valid adalah sebagai berikut:

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Kedua Validitas

Variabel

Jumlah Jam Mengajar Guru

No Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

22 0,428 0,2039 Valid

23 0,409 0,2039 Valid

24 0,349 0,2039 Valid

26 0,224 0,2039 Valid

Bedasarkan tabel di atas, disimpulkan bahwa r hitung lebih

besar dari r tabel sebesar 0,2039, sehingga dapat dikatakan bahwa

ke-4 pernyataan tersebut dinyatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

53

c. Peran Orang Tua

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Validitas

Pertama Variabel Peran Orang Tua

No Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

28 0,613 0,2039 Valid

29 0,600 0,2039 Valid

30 0,643 0,2039 Valid

31 0,546 0,2039 Valid

32 0,549 0,2039 Valid

33 0,775 0,2039 Valid

34 0,674 0,2039 Valid

35 0,363 0,2039 Valid

36 0,740 0,2039 Valid

37 0,528 0,2039 Valid

38 0,521 0,2039 Valid

39 0,330 0,2039 Valid

40 0,344 0,2039 Valid

Bedasarkan tabel di atas, disimpulkan r hitung lebih besar dari

r tabel sebesar 0,2039, sehingga dapat dikatakan bahwa ke-13

pernyataan tersebut dinyatakan valid.

d. Keaktifan Belajar Siswa

Tabel 3.12

Hasil Pengujian Validitas

Pertama Variabel Keaktifan Belajar Siswa

No Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

41 0,609 0,2039 Valid

42 0,144 0,2039 Tidak Valid

43 0,498 0,2039 Valid

44 0,625 0,2039 Valid

45 0,523 0,2039 Valid

46 0,576 0,2039 Valid

47 0,590 0,2039 Valid

48 0,100 0,2039 Tidak Valid

49 0,464 0,2039 Valid

50 0,396 0,2039 Valid

51 0,419 0,2039 Valid

52 -0,025 0,2039 Tidak Valid

53 0,466 0,2039 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

54

54 0,479 0,2039 Valid

55 0,547 0,2039 Valid

Bedasarkan tabel di atas, terdapat tiga butir pernyataan

dinyatakan tidak valid atau r hitung lebih rendah dari r tabel

0,2039. Oleh sebab itu dilakukan pengujian kembali validitas

dengan menggunakan SPSS 22.0 dengan menghilangkan butir-butir

pernyataan yang tidak valid adalah sebagai berikut:

Tabel 3.13

Hasil Pengujian Validitas Kedua

Variabel Keaktifan Belajar Siswa

No Nilai r hitung Nilai r table Keterangan

41 0,561 0,2039 Valid

43 0,561 0,2039 Valid

44 0,657 0,2039 Valid

45 0,542 0,2039 Valid

46 0,606 0,2039 Valid

47 0,602 0,2039 Valid

49 0,514 0,2039 Valid

50 0,407 0,2039 Valid

51 0,406 0,2039 Valid

53 0,477 0,2039 Valid

54 0,520 0,2039 Valid

55 0,565 0,2039 Valid

Bedasarkan tabel di atas, disimpulkan bahwa r hitung lebih

besar dari r tabel sebesar 0,2039, sehingga dapat dikatakan bahwa

ke-12 pernyataan tersebut dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Realibilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengukur data karena

instrumen tersebut sudah baik. Menurut Darmadi (2014:166),

realibilitas sama dengan konistensi dimana suatu instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

55

penelitian dikatakan realibilitas alat yang dipakai mengukur apa

yang seharusnya diukur digunakan kapanpun dan bilamanapun

hasilnya sama. Penelitian ini menggunakan uji realibilitas dengan uji

statistik Alpha Cronbach. Dalam uji statistik ini suatu variabel

dikatakan reliabel apabila menunjukkan nilai Alpha Cronbach >

0,60. Dari ketentuan ini apabila nilai Alpha Cronbach dari suatu

variabel lebih besar dari 0,60 maka variabel tersebut dapat dikatakan

reliabel. Rumus yang digunakan adalah Alpha Cronbach, dapat

dituliskan sebagai berikut:

Keterangan:

: reliabilitas instrumen

: variasi butir

variasi total

k : banyaknya butir pertanyaan

Berikut hasil uji realibilitas instrument penelitian.

a. Hasil Pengujian Variabel Rasa Percaya Diri

Tabel 3.14

Hasil Uji Realibilitas Variabel Rasa Percaya Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,762 ,767 11

Berdasarkan data tabel di atas, diperoleh pengujian reliabilitas

dengan jumlah butir (n) sebanyak 11 pada taraf signifikansi 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

56

maka diperoleh cronbach alpha = 0,762 > 0,6. Dengan demikian,

instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabel

variabel rasa percaya diri adalah tinggi atau reliabel.

b. Hasil Pengujian Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru

Tabel 3.15

Hasil Uji Realibilitas

Variabel Jumlah Jam Menajar Guru

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,563 ,571 4

Berdasarkan data tabel di atas, diperoleh pengujian reliabilitas

dengan jumlah butir (n) sebanyak 4 pada taraf signifikansi 5%

maka diperoleh cronbach alpha = 0,563 < 0,6. Dengan demikian

instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabel

variabel jumlah jam mengajar guru adalah tidak tinggi atau tidak

reliable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

57

c. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Peran Orang Tua

Tabel 3.16

Hasil Uji Realibilitas

Variabel Peran Orang Tua

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,874 ,877 13

Berdasarkan data tabel di atas, diperoleh pengujian reliabilitas

dengan jumlah butir (n) sebanyak 13 pada taraf signifikansi

5% maka diperoleh cronbach alpha = 0,874 > 0,6. Dengan

demikian instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat

reliabel variabel rasa percaya diri adalah tinggi atau reliabel.

d. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Keaktifan Belajar Siswa

Tabel 3.17

Hasil Uji Realibilitas

Variabel Keaktifan Belajar Siswa

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,853 ,861 12

Berdasarkan data tabel di atas, diperoleh pengujian reliabilitas

dengan jumlah butir (n) sebanyak 11 pada taraf signifikansi

5% maka diperoleh cronbach alpha = 0,853 > 0,6. Dengan

demikian instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat

reliabel variabel rasa percaya diri adalah tinggi atau reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

58

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis data deskriptif yaitu analisis data dengan menggunakan

statistik deskriptif. Statistik deskriptif dikatakan sebagai statistik yang

berfungsi untuk mendeskrpisikan atau memberi gambaran terhadap

objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana

adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum (Sugiyono, 2005:21). Menurut Darmadi

(2014:313), metode statistik deskriptif adalah sekumpulan metode yang

berupaya membuat ringkasan dan deskripsi data yang telah

dikumpulkan dimana untuk mengetahui, mendeskripsikan dan

menyajikan data variabel rasa percaya diri, jumlah jam mengajar guru,

peran orang tua dengan keaktifan belajar siswa di kelas dalam bentuk

tabel dari semua responden dalam penelitian.

Penyajian analisis data pada penelitian ini ditunjukkan dalam

bentuk tabel dan nilai-nilai statistiknya serta yang menjadi patokan

penilainnya bedasarkan Penilaian Acuan Patokan Tipe II (PAP II)

dengan nilai persentil sebagai berikut (Masidjo, 1995:157):

Tabel 3.18

Kategori PAP Tipe II

Pecapaian Skor Kategori Kecenderungan

Variabel

81%-100% Sangat Tinggi

66%-80% Tinggi

56%-65% Cukup

46%-55% Rendah

0%-45% Sangat Rendah

Sumber: Masidjo (1995:157)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

59

Pada penelitian Acuan Patokan Tipe II ini biasa digunakan dalam

menghitung penilaian hasil belajar siswa dengan skor minimalnya 0

dan skor maksimalnya adalah 100. Untuk mendekripsikan tingkat

keberhasilan belajar atau nilai prestasi siswa maka ditentukan terlebih

dahulu skor interval dengan memodifikasi rumus PAP II dengan

rumus penelitian yang ditetapkan yakni skor terendah 1 dan skor

tertinggi 5. Maka untuk mendekripsikan kategori variabel yang

pertama menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP

II sebagai berikut: Nilai terendah yang mungkin dicapai + { Nilai

persentil x (Nilai tertinggi yang mungkin dicapai – Nilai terendah

yang mungkin terjadi)}.

Berikut adalah perhitungan kategori kecenderungan untuk masing

masing variabel.

a. Variabel Rasa Percaya Diri

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5 x 11= 55

Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 11= 11

11 + 81% (55-11) = 46,64 dibulatkan menjadi 47 < 55

11 + 66% (55-11) = 40,04 dibulatkan menjadi 40< 46

11 + 56% (55-11) = 35,64 dibulatkan menjadi 36 <39

11 + 46% (55-11) = 31,24 dibulatkan menjadi 31< 35

11 + 0% (55-11) = 11 < 30

Data di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel kepercayaan diri sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

60

Tabel 3. 19

Deskripsi Skor Variabel Rasa Percaya Diri

Interval Kategori Kecenderungan Variabel

47-55 Sangat tinggi

40-46 Tinggi

36-39 Cukup

31- 35 Rendah

11-30 Sangat rendah

b. Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5 x 4 = 20

Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 4= 4

4 + 81% (20-4) = 16,96 dibulatkan menjadi 17 < 20

4 + 66% (20-4) = 14,56 dibulatkan menjadi 15 < 16

4 + 56% (20-4) = 12,96 dibulatkan menjadi 13 < 14

4 + 46% (20-4) = 11,36 dibulatkan menjadi 11 < 12

4 + 0% (20-4) = 4 < 10

Data di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel kepercayaan diri sebagai berikut.

Tabel 3. 20

Deskripsi Skor Variabel Jumah Jam Mengajar Guru

Interval Kategori Kecenderungan Variabel

17-20 Sangat tinggi

15-16 Tinggi

13-14 Cukup

11-12 Rendah

4-10 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

61

c. Variabel Peran Orang Tua

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5 x 13 = 65

Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 13 = 13

13 + 81% (65-13) = 55,12 dibulatkan menjadi 55< 65

13 + 66% (65-13) = 47,32 dibulatkan menjadi 47< 54

13 + 56% (65-13) = 42,12 dibulatkan menjadi 42< 46

13 + 46% (65-13) = 36,92 dibulatkan menjadi 37 < 41

13 + 0% (65-13) = 13 < 36

Data di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel kepercayaan diri sebagai berikut.

Tabel 3. 21

Deskripsi Skor Variabel Peran Orang Tua

Interval Kategori Kecenderungan Variabel

56-65 Sangat tinggi

47-55 Tinggi

42-46 Cukup

37-41 Rendah

13-36 Sangat rendah

d. Variabel Keaktifan Belajar Siswa

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5 x 12 = 60

Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 12= 12

12 + 81% (60-12) = 50,88 dibulatkan menjadi 51 < 60

12 + 66% (60-12) = 43,68 dibulatkan menjadi 44 < 50

12 + 56% (60-12) = 38,88 dibulatkan menjadi 39 < 43

12 + 46% (60-12) = 34,08 dibulatkan menjadi 34< 38

12 + 0% (60-12) = 12 < 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

62

Data di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan

variabel kepercayaan diri sebagai berikut.

Tabel 3. 22

Deskripsi Skor Variabel Keakifan Belajar Siswa

Interval Kategori Kecenderungan Variabel

51-60 Sangat tinggi

44-50 Tinggi

39-43 Cukup

34-38 Rendah

12-33 Sangat rendah

2. Pengujian Prasyarat Analisis

Menurut Kurniawan (2014), uji normalitas adalah untuk

melihat apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah memiliki residual yang yang berdistribusi

normal. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan

normalitas bivariat. Menurut Santoso (2015), koefisien korelasi

bivariat mengukur kecenderungan hubungan diantara hasil-hasil

pengamatan dari populasi yang memiliki dua variat (bivariate).

Jika nilai R square mendekati 1 (≥ 0,8) maka data tersebut

berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai R square menjauhi 1 (≥

0,8) maka data tersebut tidak berdistribusi normal (tidak normal).

Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

bantuan program komputer SPSS versi 22.0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

63

3. Pengujian Hipotesis Dan Penarikan Kesimpulan

a. Merumuskan Hipotesis

1) Hipotesis 1

Ho : Tidak ada hubungan positif rasa percaya diri dengan

keaktifan belajar siswa di kelas XI SMK Negeri 1

Yoyakarta.

Ha :Terdapat hubungan positif rasa percaya diri dengan

keaktifan belajar siswa di kelas XI SMK Negeri 1

Yoyakarta.

2) Hipotesis 2

Ho : Tidak ada hubungan positif jumlah jam mengajar guru

dengan keaktifan belajar siswa di kelas XI SMK Negeri

1 Yoyakarta.

Ha : Terdapat hubungan positif jumlah jam mengajar guru

dengan keaktifan belajar siswa di kelas XI SMK Negeri

1 Yoyakarta.

3) Hipotesis 3

Ho : Tidak ada hubungan positif peran orang tua dengan

dengan keaktifan belajar siswa di kelas XI SMK

Negeri 1 Yoyakarta.

Ha : Terdapat hubungan positif peran orang tua dengan

dengan keaktifan belajar siswa di kelas XI SMK

Negeri 1 Yoyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

64

b. Langkah-langkah Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan

analisis korelasi. Menurut Gozali (2006), korelasi bertujuan

untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linear antara dua

variabel. Menurut Sarwono (2012), kolerasi bermanfaat untuk

mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih

dari yang lain) dengan skala-skala tertentu. Teknik pengukuran

yang di pakai dalam penelitian ini adalah korelasi spearman rank

karena kedua data variabel berdistribusi tidak normal. Rumus

analisis korelasi spearman rank adalah sebagai berikut.

rs = 1 -

Keterangan:

rs = Nilai koefisien spearman rank

d = Selisih antara X dan Y

n = Jumlah pasangan (data)

1) Melihat dua variabel berhubungan atau tidak

Kriteria:

Jika r hitung < r tabel maka Ho diterima

Jika r hitung > r tabel maka Ho ditolak

2) Melihat nilai koefisien korelasi. Nilai ini diganakan untuk

mengukur kekuatan suatu hubungan antar variabel. Koefisien

memiliki jarak antara -1 sampai dengan +1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

65

3) Korelasi positif (+) berarti bahwa jika variabel X mengalami

kenaikan, maka variabel Y juga akan mengalami kenaikan,

begitu juga sebaliknya.

4) Korelasi negatif (-) berarti bahwa jika variabel X mengalami

penurunan, maka variabel Y juga akan mengalami penurunan,

begitu juga sebaliknya.

5) Sifat korelasi akan menentukan arah dari korelasi. Menurut

Sarwono (2012:58) keeratan korelasi dapat dikelompokkan

sebagai berikut.

Tabel 3. 23

Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi

Angka Signifikansi Kekuatan Hubungan Variabel

0 Tidak ada korelasi antara dua variabel

>0-0,25 Sangat Lemah

>0,25-0,50 Cukup

>0,50 -0,75 Kuat

>0,75-0,99 Sangat Kuat

1 Sempurna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

66

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bab ini disajikan hasil dari penelitian beserta dengan

pembahasannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020 di

SMK Negri 1 Kelas XI tahun pelajaran 2019/2020. Data dalam penelitian

ini diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Pada

penelitian ini jumlah responden sebanyak 93 siswa dengan responden yang

menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi dan

Otomotif, pada kelas XI Jurusan Akuntansi terdapat dua kelas yang

masing-masing kelas yaitu pada kelas XI AKKL 1 terdapat sebanyak 32

orang dan pada kelas XI AKKL 2 sebanyak 31 orang, sedangkan pada

kelas XI OTKP 1 sebanyak 30 orang. Berikut ini disajikan deskripsi data

variabel penelitian.

Tabel 4. 1

Responden Penelitian

1. Deskripsi Variabel Penelitian

Berikut ini disajikan data variabel penelitian yang dideskrpsikan

berdasarkan pedoman penilaian acuan patokan (PAP) tipe II.

Kelas Jumlah Populasi Presentase

XI AKKL 1 32 34,41%

XI AKKL 2 31 33,33%

XI OTKP 1 30 32,26%

Jumlah 93 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

67

a. Variabel Rasa Percaya Diri

Deskripsi data variabel rasa percaya diri yang dideskripsikan

bedasarkan pedoman penilaian acuan patokan (PAP) tipe II.

Tabel 4. 2

Deskripsi Variabel Rasa Percaya Diri

Interval Frekuensi Persentase Kategori

47-55 21 22,58% Sangat tinggi

40-46 62 66,67% Tinggi

36-39 8 8,60% Cukup

31-35 2 2,15% Rendah

11-30 0 0% Sangat rendah

Jumlah 93 100%

Dari tabel di atas, dijelaskan bahwa 62 siswa (66,67%)

menyatakan variabel rasa percaya diri yang diuji masuk dalam

kategori tinggi, 21 siswa (22,58%) menyatakan variabel rasa percaya

diri yang diuji masuk dalam kategori sangat tinggi 8 siswa (8,60%)

menyatakan variabel rasa percaya diri yang diuji masuk dalam

kategori cukup, 2 siswa (2,15%) menyatakan variabel rasa percaya

diri yang diuji masuk dalam kategori rendah. 0 siswa (0%)

menyatakan variabel rasa percaya diri yang diuji masuk dalam

kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,

disimpulkan bahwa rasa percaya diri siswa kelas XI AKKL 1,

XIAKKL 2, dan XI OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta termasuk

dalam kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

68

b. Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru

Deskripsi data variabel rasa percaya diri yang dideskripsikan

bedasarkan pedoman penilaian acuan patokan (PAP) tipe II.

Tabel 4. 3

Deskripsi Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru

Interval Frekuensi Persentase Kategori

17-20 6 6,45% Sangat tinggi

15-16 24 25,81% Tinggi

13-14 25 26,88% Cukup

11-12 31 33,33% Rendah

4-10 7 7,53% Sangat rendah

Jumlah 93 100%

Dari tabel di atas, dijelaskan bahwa 31 siswa (33,33%)

menyatakan variabel jumlah jam mengajar guru yang diuji masuk

dalam kategori rendah, 25 siswa (26,88%) menyatakan variabel

jumlah jam mengajar guru yang diuji masuk dalam kategori cukup,

24 siswa (25,81%) menyatakan variabel jumlah jam mengajar guru

yang diuji masuk dalam kategori tinggi, 7 siswa (7,53%)

menyatakan variabel jumlah jam mengajar guru yang diuji masuk

dalam kategori sangat rendah, dan 6 siswa (6,45%) menyatakan

variabel jumlah jam mengajar guru yang diuji masuk dalam kategori

sangat tinggi.. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan

bahwa jumlah jam mengajar guru dengan kelas XI AKKL 1,

XIAKKL 2, dan XI OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta termasuk

dalam kategori rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

69

c. Variabel Peran Orang Tua

Deskripsi data variabel rasa percaya diri yang dideskripsikan

bedasarkan pedoman penilaian acuan patokan (PAP) tipe II.

Tabel 4. 4

Deskripsi Variabel Peran Orang Tua

Interval Frekuensi Persentase Kategori

56-65 15 16,13% Sangat tinggi

47-55 39 41,94% Tinggi

42-46 29 31,18% Cukup

37-41 6 6,45% Rendah

13-36 4 4,3% Sangat rendah

Jumlah 93 100%

Dari tabel di atas, dijelaskan bahwa 39 siswa (41,91%)

menyatakan variabel peran orang tua yang diuji masuk dalam

kategori tinggi, 29 siswa (31,18%) menyatakan variabel peran orang

tua yang diuji masuk dalam kategori cukup, 15 siswa (16,13%)

menyatakan variabel peran orang tua yang diuji masuk dalam

kategori sangat tinggi, 6 siswa (6,54%) menyatakan variabel peran

orang tua yang diuji masuk dalam kategori rendah. 4 siswa (4,3%)

menyatakan variabel peran orang tua yang diuji masuk dalam

kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,

disimpulkan bahwa peran orang tua di kelas XI AKKL 1, XIAKKL

2, dan XI OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta termasuk dalam

kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

70

d. Variabel Keaktifan Belajar Siswa

Deskripsi data variabel rasa percaya diri yang dideskripsikan

bedasarkan pedoman penilaian acuan patokan (PAP) tipe II.

Tabel 4. 5

Deskripsi Variabel Keaktifan Belajar Siswa

Interval Frekuensi Persentase Kategori

51-60 25 26,88% Sangat tinggi

44-50 44 47,31% Tinggi

39-43 18 19,35% Cukup

34-38 6 6,45% Rendah

12-33 0 0% Sangat rendah

Jumlah 93 100%

Dari tabel di atas, dijelaskan bahwa 44 siswa (47,31%)

menyatakan variabel keaktifan belajar siswa yang diuji masuk dalam

kategori tinggi, 25 siswa (26,88%) menyatakan variabel keaktifan

belajar siswa yang diuji masuk dalam kategori sangat tinggi, 18

siswa (19,35%) menyatakan variabel keaktifan belajar siswa yang

diuji masuk dalam kategori cukup, 6 siswa (6,45%) menyatakan

variabel keaktifan belajar siswa yang diuji masuk dalam kategori

rendah. 0 siswa (0%) menyatakan variabel keaktifan belajar siswa

yang diuji masuk dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut, disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa

dengan kelas XI AKKL 1, XIAKKL 2, dan XI OTKP 1 SMK

Negeri 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

71

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Menurut Arikunto (2004), uji normalitas bivariat dalam penelitian

bertujuan untuk mengetahui apakah hasil penelitian berdistribusi normal

atau tidak. Uji normalitas yang dilakukan setelah data sudah diperoleh oleh

peneliti menggunakan program komputer SSPS versi 22.0 untuk

melakukan perhitungan hasil uji normalitas pada masing-masing variabel

adalah sebagai berikut.

1. Pengujian Normalitas Variabel Rasa Percaya Diri dengan Keaktifan

Belajar Siswa.

Tabel 4. 6

Hasil Uji Normalitas Bivariat

Variabel Rasa Percaya Diri dengan Keaktifan Belajar Siswa

Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh Rsquare sebesar 0,506

lebih kecil dari 0,8 (0,506< 0,8) sehingga dapat disimpulkan bahwa

distribusi data untuk variabel rasa percaya diri dengan keaktifan

belajar siswa tidak normal.

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear ,506 93,239 1 91 ,000 ,038 ,013

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

72

2. Pengujian Normalitas Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru dengan

Keaktifan Belajar Siswa

Tabel 4. 7

Hasil Uji Normalitas Bivariat

Variabel Jumlah Jam Mengajar Guru

dengan Keaktifan Belajar Siswa

Bedasarkan tabel di atas maka diperoleh Rsquare sebesar 0,463

lebih kecil dari 0,8 (0,463< 0,8) sehingga dapat disimpulkan bahwa

distribusi data untuk variabel jumlah jam mengajar guru dengan

keaktifan belajar siswa tidak normal.

3. Pengujian Normalitas Variabel Peran Orang Tua dengan Keaktifan

Belajar Siswa

Tabel 4. 8

Hasil Uji Normalitas Bivariat

Variabel Peran Orang Tua dengan Keaktifan Belajar Siswa

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear ,344 47,790 1 91 ,000 ,043 ,009

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Bedasarkan tabel di atas maka diperoleh Rsquare sebesar 0,344

lebih kecil dari 0,8 (0,344< 0,8) sehingga dapat disimpulkan bahwa

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear ,463 78,347 1 91 ,000 ,039 ,013

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

73

distribusi data untuk variabel peran orang tua dengan keaktifan belajar

siswa tidak normal.

C. Pengujian Hipotesis

Dalam pengujian prasyarat analisis uji normalitas bivariat,

diketahui bahwa distribusi data untuk hubungan rasa percaya diri, jumlah

jam mengajar guru, dan peran orang tua dengan kaktifan belajar siswa tidak

normal, sehingga teknik pengujian hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan korelasi Sperman Rank. Pengujian korelasi ini

menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 22.0.

1. Hubungan Rasa Percaya Diri dengan Keaktifan Belajar Siswa

a. Hubungan hipotesis pertama

Ho1 = Tidak ada hubungan antara rasa percaya diri dengan keaktifan

belajar siswa pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1

SMK Negeri 1 Yogyakarta

Ha1 =Ada hubungan antara rasa percaya diri dengan keaktifan belajar

siswa pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1 SMK

Negeri 1 Yogyakarta

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi Spearman

Rank adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

74

Tabel 4. 9

Analisis korelasi spearman rank Uji Hipotesis 1

Correlations

Rasa_Percaya_

Diri

Keaktifan_Belaj

ar_Siswa

Spearman's rho Rasa_Percaya_Diri Correlation Coefficient 1.000 .653 **

Sig. (1-tailed) . .000

N 93 93

Keaktifan_Belajar_Siswa Correlation Coefficient .653 ** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

b. Penarikan kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh sig. (1-tailed) yaitu sebesar

0,000. Hasil uji korelasi spearman rank untuk hubungan rasa percaya

diri dengan keaktifan belajar siswa nilai signifikansi (1-tailed) =

0,000< 0,05, sehingga H0 berhasil ditolak. Dengan demikian,

disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara rasa percaya diri

dengan keaktifan belajar siswa di kelas XI AKKL 1, XI AKKL 2, dan

OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta.

2. Hubungan Jumlah Jam Mengajar Guru dengan Keaktifan Belajar Siswa

a. Hubungan hipotesis kedua

Ho2 = Tidak ada hubungan antara jumlah jam mengajar guru dengan

keaktifan belajar siswa pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan

OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

75

Ha2 =Ada hubungan antara jumlah jam mengajar guru dengan

keaktifan belajar siswa pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan

OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi Spearman

Rank adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 10

Analisis korelasi spearman rank Uji Hipotesis 2

Correlations

Jumlah_Jam_M

engajar_Guru

Keaktifan_Belaj

ar_Siswa

Spearman's rho Jumlah_Jam_Mengajar_Gur

u

Correlation Coefficient 1.000 .003

Sig. (1-tailed) . .490

N 93 93

Keaktifan_Belajar_Siswa Correlation Coefficient .003 1.000

Sig. (1-tailed) .490 .

N 93 93

b. Penarikan kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh sig. (1-tailed) yaitu sebesar

0,490. Hasil uji korelasi spearman rank untuk hubungan jumlah jam

mengajar guru dengan keaktifan belajar siswa dengan nilai

signifikansi (1-tailed) = 0,490> 0,05, maka H0 gagal ditolak

(diterima). Dengan demikian, disimpulkan bahwa jumlah jam

mengajar guru tidak berhubungan positif dengan keaktifan belajar

siswa di kelas XI AKKL 1, XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

76

3. Hubungan Peran Orang Tua dengan Keaktifan Belajar Siswa

a. Hubungan hipotesis ketiga

Ho3 = Tidak ada hubungan antara peran orang tua dengan keaktifan

belajar siswa pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1

SMK Negeri 1 Yogyakarta

Ha3 =Ada hubungan antara peran orang tua dengan keaktifan belajar

siswa pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1 SMK

Negeri 1 Yogyakarta

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi Spearman

Rank adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 11

Analisis korelasi spearman rank Uji Hipotesis 3

Correlations

Peran_Orang_T

ua

Keaktifan_Belaj

ar_Siswa

Spearman's rho Peran_Orang_Tua Correlation Coefficient 1.000 .329 **

Sig. (1-tailed) . .001

N 93 93

Keaktifan_Belajar_Siswa Correlation Coefficient .329 ** 1.000

Sig. (1-tailed) .001 .

N 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

b. Penarikan kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh sig. (1-tailed) yaitu sebesar

0,001. Hasil uji korelasi spearman rank untuk hubungan peran orang

tua dengan keaktifan belajar siswa nilai signifikansi (1-tailed) =

0,001< 0,05, maka H0 berhasil ditolak. Dengan demikian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

77

disimpulkan bahwa peran orang tua berhubungan positif dengan

keaktifan belajar siswa di kelas XI AKKL 1, XI AKKL 2, dan OTKP 1

SMK Negeri 1 Yogyakarta.

D. Pembahasan

1. Hubungan Rasa Percaya Diri dengan Keaktifan Belajar Siswa di

Kelas pada XI AKKL 1, XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1

Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis korelasi Sperman Rank yang telah

dilakukan, disimpulkan bahwa rasa percaya diri berhubungan positif

dengan keaktifan belajar siswa di kelas pada siswa kelas XI AKKL 1,

XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta. Hal ini

dibuktikan dengan nilai correlation coefficient sebesar 0,653 dan

probabilitas sig-(1-tailed) = 0,000. Besarnya nilai correlation

coefficient sebesar 0,653 menunjukkan hubungan antara kedua

variabel tersebut kuat karena berada di interval >0,50 - 0,75. Hasil

penelitian ini tidak sejalan dengan penilitian Maria (2020) tidak ada

hubungan positif kepercayaan diri dengan kecurangan akademik.

Penelitian dilakukan terhadap 93 siswa kelas XI AKKL1, XI

AKKL 2, dan XI OTKP 1 di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Deskripsi

data variabel rasa percaya diri menunjukkan 62 siswa (66,67%)

memiliki rasa percaya diri yang rata-rata tergolong tinggi, sedangkan

deskripsi data variabel keaktifan belajar siswa menunjukkan bahwa 44

siswa (47,31%) memiliki keaktifan belajar yang tergolong tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

78

Rasa percaya diri secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu

keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya

dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa

mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya Hakim (2002 : 6).

Seseorang yang memiliki rasa percaya diri biasanya menganggap

bahwa dirinya mampu melakukan segala sesuatu yang dihadapinya

dengan kemampuan yang dimilikinya. Siswa yang mempunyai rasa

percaya diri yang tinggi cenderung mampu mengoptimalkan

kemampuan yang ada dalam dirinya. Rasa percaya diri peserta didik

dapat dibangun melalui proses pembelajaran yang aktif. Proses

pembelajaran yang aktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan

peserta didik sebagai subjek/pelaku dari pembelajaran itu sendiri.

Kegiatan pembelajaran di kelas disusun dengan serangkaian kegiatan

fisik dan fisik. Kegiatan yang bersifat fisik seperti kegiatan diskusi

kelompok, pertujukan atau persentasi di depan kelas, menulis jurnal,

membuat video, dan kegiatan tanya jawab atau debat. Kegiatan non

fisik dapat non fisik seperti penyajian materi dengan video atau

literatur bergerak untuk menambah pengalaman tidak lansung terhadap

peserta didik. Dengan terwujudnya pembelajaran yang aktif di kelas

akan menimbulkan interaksi antar siswa untuk saling bekerja sama dan

saling mendorong satu sama lain untuk mencapai hasil maksimal.

Guru berperan untuk tetap menjaga keharmonisan suasana di kelas.

Dengan demikian, rasa percaya diri berkembang lewat dorongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

79

dalam diri sendiri yang didukung oleh bantuan guru dan lingkungan

kelas yang aktif. Peserta didik akan terdorong untuk bersosialisasi dan

bekerja dengan teman sekitanya untuk mencapai suatu tujuan. Rasa

percaya diri akan mematangkan kemampuan pengetahuan menjadi

wujud yang nyata melalui perwujudan dalam perbuatan yang selalu

berusaha untuk mengahasilkan yang optimal. Semakin tingginya rasa

percaya diri yang dimiliki seseorang akan membentuk mental yang

tidak mudah menyerah serta membetuk kesadaran untuk berprestasi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Indra (2016) yang menunjukan ada

hubungan positif antara kepercayaan diri dan prestasi belajar dengan

perencanaan karir siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bantul

Tingginya rasa percaya diri seseorang saat berada di kelas akan

menumbuhkan semangat untuk mengikuti proses pembelajaran di

kelas. Semangat yang muncul dalam diri akan mendorong untuk ikut

berperan dalam proses pembelajaran. Siswa yang memiliki rasa

percaya diri akan lebih siap untuk menerima pelajaran pada saat kelas.

Siswa yang memiliki rasa percaya diri tinggi akan selalu berusaha

menampilkan yang terbaik di kelas. Hal ini dapat ditunjukkan dengan

aktif dalam pemecahan masalah, aktif bertanya dan mampu bekerja

secara tim pada saat ditempatkan dalam kelompok belajar. Siswa akan

lebih mampu berinteraksi dengan siswa dan guru pada saat

pembelajaran karena sudah terbentuknya rasa percaya diri sehingga

tidak perlu ragu apabila membutuhkan bantuan orang lain. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

80

menjelaskan bahwa tinggi rendahnya rasa percaya diri berhubungan

positif dengan keaktifan belajar siswa di kelas pada siswa kelas XI

AKKL 1, XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta

sehingga ada baiknya guru untuk tetap menciptakan pembelajaran

yang aktif untuk menjaga rasa percaya diri siswa di kelas. Hasil

penelitian ini didukung dengan hasil penelitian Katarina (2019) yang

menunjukkan ada hubungan positif anatara rasa percaya diri dengan

partisipasi aktif siswa di kelas.

2. Hubungan Jumlah Jam Mengajar Guru dengan Keaktifan Belajar

Siswa di Kelas pada XI AKKL 1, XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK

Negeri 1 Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis korelasi Sperman Rank yang telah

dilakukan, disimpulkan bahwa jumlah jam mengajar guru tidak

berhubungan positif dengan keaktifan belajar siswa di kelas pada

siswa kelas XI AKKL 1, XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1

Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai correlation coefficient

sebesar 0,653 dan probabilitas sig-(1-tailed) = 0,981 sehingga dapat

disimpulkan H0 gagal ditolak (diterima). Besarnya nilai correlation

coefficient sebesar 0,003 menunjukkan hubungan antara ke dua

variabel tersebut sangat lemah karena berada di interval >0-0,25.

Penelitian dilakukan terhadap 93 siswa kelas XI AKKL1, XI

AKKL 2, dan XI OTKP 1 di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Deskripsi

data variabel jumlah jam mengajar guru menunjukkan 31 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

81

(33,33%) menjawab jumlah jam mengajar guru berperan rendah

dengan keaktifan belajar siswa di kelas. Penelitian ini pertama kali

dilakukan oleh Iskandar (2018) yang menyatakan bahwa Peraturan

menuntut guru harus memenuhi beban mengajar minimal 24

jam/minggu dan maksimal 40 jam/minggu. Namun nyatanya untuk

kewajiban beban mengajar minimal saja, masih banyak guru yang

belum mampu memenuhinya. Padahal, pemenuhan kewajiban minimal

merupakan persyaratan agar guru dapat memperoleh Tunjangan

Profesi Guru (TPG). Berbagai cara telah diupayakan oleh pihak yang

berkepentingan, tetapi persoalan jam mengajar guru masih tetap

mencuat ke permukaan. Oleh karena itu, perlu dicarikan alternatif

pemenuhan jam mengajar sekaligus berfungsi sebagai pendorong

peningkatan kualitas guru, sehingga berdampak positif terhadap

peningkatan hasil belajar peserta didiknya Monika (2012) .

Berdasarkan hasil penelitian, jumlah jam mengajar guru tidak

berhubungan positif dengan keaktifan belajar siswa di kelas. Hal ini

juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu belum adanya

sertifikasi dari guru pengampu mata pelajaran, kemampuan guru

belum sanggup memenuhi jumlah tatap muka sebanyak delapan jam

per hari, jumlah kelas yang sedikit sehingga jam mengajar juga sedikit,

serta kurangnya kemampuan guru untuk berinteraksi dengan peserta

didik menimbulkan kesenjangan antara siswa dan guru yang

mengakibatkan guru kesulitan untuk mengenal karakter setiap siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

82

Selain itu, guru sering mempersiapkan bahan pembelajaran dan

strategi pembelajaran yang kurang tepat terhadap peserta didik

sehingga menimbulkan rasa bosan dan jenuh. Selain itu, guru

mempunyai peran tambahan yang sudah diterapkan oleh sekolah

contohnya menjadi kepala sekolah atau tugas tambahan lain selain

menjadi guru bidang studi tertentu. Sesuai dengan hasil penelitian

Monica (2012) bahwa pelaksanaan jam mengajar 24 jam per minggu

harus diaksanakan oleh guru yang sudah bersertifikasi.

Hasil peneltian menunjukkan bahwa sebanyak 6 siswa (6,45%)

menjawab sangat tinggi, 24 siswa (25,81) menjawab tinggi, 25

(26,88%) menjawab cukup, 31 siswa (33,33%) menjawab rendah dan

7 siswa ( 7,53%) menjawab sangat rendah. Dari deskripsi tersebut, kita

dapat menyimpulkan bahwa persentasi siswa yang menjawab tinggi,

cukup, dan tinggi memiliki selisih yang tidak jauh. Siswa yang

menjawab tinggi dikarenakan guru yang mempunyai waktu tatap muka

yang banyak akan mampu meningkatkan interaksi atau kedekatan

dengan siswa sehingga akan mudah untuk mengenal siswa dan

membantu masalah pembelajaran yang terjadi. Siswa yang menjawab

ragu-ragu merupakan faktor ketakutan siswa terhadap pengisian

kuesioner yang akan berpengaruh terhadap nilai, sedangkan siswa

yang menjawab rendah menjadi persentasi terbanyak yang menyatakan

bahwa jumlah jam mengajar guru mempunyai hubungan yang rendah

dengan keaktifan belajar siswa di kelas. Hal ini dikarenakan peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

83

guru yang lebih sedikit sesuai dengan tujuan pendidikan yakni

membiarkan siswa aktif di kelas yang mengakibatkan peran guru

cenderung mengamati dan memerhatikan kemampuan siswa

bedasarkan nilai yang diperolehnya. Dengan demikian, disimpulkan

bahwa jumlah jam mengajar guru tidak berhubungan positif dengan

keaktifan belajar siswa di kelas pada siswa kelas XI AKKL 1, XI

AKKL 2, OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta.

3. Hubungan Peran Orang Tua dengan Keaktifan Belajar Siswa di

Kelas pada XI AKKL 1, XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1

Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis korelasi Sperman Rank yang telah

dilakukan, disimpulkan bahwa peran orang tua berhubungan positif

dengan keaktifan belajar siswa di kelas pada siswa kelas XI AKKL 1,

XI AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta. Hal ini

dibuktikan dengan nilai correlation coefficient sebesar 0,329 dan

probabilitas sig-(1-tailed) = 0,001. Besarnya nilai correlation

coefficient sebesar 0,329 menunjukkan hubungan antara ke dua

variabel tersebut cukup karena berada di interval >0,25-0,50.

Peneltian dilakukan terhadap 93 siswa kelas XI AKKL1, XI AKKL

2, dan XI OTKP 1 di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Deskripsi data

variabel peran orang tua menunjukkan 39 siswa (41,94%) yang

menjawab peran orang tua berhubungan positif dengan keaktifan

belajar siswa di kelas, sedangkan deskripsi data keaktifan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

84

menunjukkan 62 siswa (66,67%) memiliki rasa percaya diri yang rata-

rata tergolong tinggi, sedangkan deskripsi data variabel keaktifan

belajar siswa menunjukkan bahwa 44 siswa (47,31%) memiliki

keaktifan belajar yang tergolong tinggi. Hasil penelitian ini tidak

sejalan dengan hasil penelitian Hendriyanto (2016) yang menunjukkan

tidak ada hubungan positif dan signifikan antara peran bimbingan

orang tua dengan prestasi belajar siswa di kelas.

Orang tua adalah orang pertama yang memberikan pendidikan

kepada anak. Orang tua memegang peran penting untuk

mengembangkan semua potensi dalam diri anak lewat kehidupan di

dalam keluarga. Keluarga merupakan faktor eksternal selain sekolah

dan lingkungan masyarakat. Rohmah (2012:99) berpendapat bahwa

seseorang membutuhkan orang lain untuk mengembangkan potensi

dalam dirinya. Dengan kata lain orang tua merupakan faktor eksternal

(luar) dari peserta didik yang dapat meningkatkan keaktifan belajar di

kelas.

Di dalam keluarga, orang tua berperan dalam pemberian

pendidikan kepada anak. Orang tua bertanggung jawab atas

pemenuhan pendidikan anak mulai dari fasilitas, motivasi, bimbingan

belajar dan semua biaya kehidupan sebelum anak mampu bekerja atau

sudah mampu menghasilkan uang sendiri. Selain itu, orang tua juga

berperan dalam mengolah dan mengembangkan kemampuan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

85

dalam hal berelasi terhadap lingkungan sekitarnya seperti lingkungan

sekolah, masyarakat dan sesama teman sebaya.

Orang tua membantu siswa (anak) dalam memecahkan masalah

yang terjadi saat di kelas. Masalah ini dapat berupa ketidakmampuan

siswa mengikuti pelajaran tertentu, dimarahi guru, hingga masalahnya

dengan teman kelasnya sendiri. Di sini, orang tua membantu siswa

dengan memberikan perhatian, motivasi, dan pemecahan masalah agar

siswa (anak) dapat berkembang baik secara emosi maupun intelektual.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Agustinus (2016)

yang menunjukkan orang tua berperan aktif dalam memotivasi dan

menyediakan fasilitas belajar peserta didik di rumah.

Orang tua juga berperan dalam mengawasi hubungan pergaulan

siswa dengan teman kelas maupun teman dalam lingkungan bermain.

Teman-teman di sekolah maupun di luar sekolah (tetangga atau teman

seperkumpulan) dapat menjadi sumber yang justru menenangkan.

Teman remaja dapat menjadi objek atau sasaran eksperimen dan kritik

mereka sendiri secara fisik misalnya berkompetisi dalam olah raga,

dan sebagainya atau secara mental, misalnya digoda, dikritik, diejek

atau dibantu dalam pelajarannya, dalam menyelesaikan masalah

pribadinya dan sebagainya (Munandar, 1996). Teman sebaya dianggap

faktor eksternal yang ikut membantu perkembangan karakter siswa.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui dengan siapa anak bergaul

untuk mengurangi terjadinya penyimpangan atau membuat anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

86

mengarah ke perilaku negatif. Dengan demikian, disimpulkan bahwa

peran orang tua berhubungan positif dengan keaktifan belajar siswa di

kelas pada siswa kelas XI AKKL 1, XI AKKL 2, OTKP 1 SMK

Negeri 1 Yogyakarta sehingga orang tua tetap menjaga keharmonisan

dengan anak di rumah, membantu anak mengerjakan tugas sekolah,

memberikan hadiah, mengatur jadwal anak di rumah, mengawasi

pergaulan anak, dan memberikan fasilitas serta ikut mengembangkan

bakat anak melalui kursus untuk meningkatkan potensi pribadi anak.

Hasil penelitian ini didukung oleh Ari (2009) yang menunjukkan ada

hubungan positif antara peran orang tua dengan prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis korelasi dan pembahasan pada bab sebelumnya,

penelitian mengenai hubungan rasa percaya diri, jumlah jam mengajar guru,

peran orang tua dengan keaktifan belajar siswa di kelas pada kelas XI AKKL 1,

AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut.

1. Rasa percaya diri berhubungan positif dengan keaktifan belajar siswa di

kelas pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1

Yogyakarta. Hasil penelitian ini didukung dengan perhitungan koefisien

korelasi Spearman rank yaitu nilai correlation coefficient sebesar 0,653 dan

probabilitas sig.(1-tailed) = 0,000. Koefisien korelasi yang dihasilkan

correlation coefficient sebesar 0,653 menunjukkan hubungan antara kedua

variabel tersebut tergolong tinggi.

2. Jumlah jam mengajar guru tidak berhubungan dengan keaktifan belajar

siswa di kelas pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri

1 Yogyakarta. Hasil penelitian ini didukung dengan perhitungan koefisien

korelasi Sperman rank yaitu nilai correlation coefficient 0,003 dan

probabilitas sig.(1-tailed) = 0,490. Koefisien korelasi yang dihasilkan

correlation coefficient sebesar 0,003 menunjukkan hubungan antara kedua

variabel tersebut sangat lemah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

88

3. Peran orang tua berhubungan fositiv dengan keaktifan belajar siswa di kelas

pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta.

Hasil penelitian ini didukung dengan perhitungan koefisien korelasi

Sperman rank yaitu nilai correlation coefficient 0,329 dan probabilitas

sig.(1-tailed) = 0,001. Koefisien korelasi yang dihasilkan correlation

coefficient sebesar 0,329 menunjukkan hubungan antara kedua variabel

tersebut tergolong cukup.

B. Keterbatasan

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan

penelitian masih banyak kekurangan dan keterbatasan penyusunan skripsi ini.

Adapun keterbatasan-keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini

adalah sebagai berikut.

1. Kemungkinan responden memiliki pemahaman butir pernyataan yang

berbeda dengan yang diharapkan oleh peneliti.

2. Waktu dan tempat pengisian kuesioner yang dilakukan secara online (dari

rumah) sehingga ada kemungkinan responden menjawab dengan tidak

membaca kusioner secara utuh.

3. Peneliti telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyusun kuesioner

berdasarkan ketentuan kuesioner yang baik dan benar untuk menghasilkan

kuesioner yang memiliki validitas isi, namun demikian karena keterbatasan

kemampuan peneliti kuesioner tersebut masih terdapat kekurangan dan

belum berkualitas baik sebagai alat pengumpul data dalam penelitian yang

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

89

4. Wabah pandemi corona yang terjadi membuat penulis harus mengundur

waktu penilitian sehingga menyita waktu yang lebih lama dari yang

direncanakan.

5. Penulis yang baru pertama kali menulis karya ilmiah sehingga masih banyak

kata yang belum baku sehingga masih harus banyak belajar.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian

adalah sebagai berikut.

1. Bagi SMK Negeri 1 Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian ini hubungan rasa percaya diri, jumlah jam

mengajar guru, peran orang tua dengan keaktifan belajar siswa di kelas

pada kelas XI AKKL 1, AKKL 2, dan OTKP 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta

menunjukkan bahwa, keaktifan belajar siswa di kelas dapat terjadi karena

adanya beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hubungan rasa

percaya diri, jumlah jam mengajar guru, peran orang tua dengan keaktifan

belajar siswa di kelas tersebut, yaitu tingginya rasa percaya diri dan peran

orang tua. Dengan demikian, peneliti menyarankan pihak sekolah untuk

tetap menjaga tingkat rasa percaya diri siswa di kelas dengan

mempertahankan kegiatan pembelajaran yang aktif dan bekerja sama

dengan orang tua untuk tetap memantau perkembangan belajar siswa di

rumah dengan pembbuatan jadwal rutinitas anak, membantu anak

mengerjakan tugas, memberikan anak mmotivasi berupa hadiah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

90

memberikan fasilitas dan mengembangkan potensi anak melalui kursus

yang dapat mengembangkan potensi anak.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penulis berharap kepada peneliti selanjutnya untuk lebih cermat dalam

penulisan kalimat dalam pembentukan konstruk kuesioner, dan pemilihan

metode, penilaian instrumen penelitian, khususnya mengenai penelitian

pengukuran sikap atau perilaku. Ketelitian penulisan dan penyusunan

konstruk dilakukan agar responden yang mengisi kuesioner dapat terhindar

kalimat yang bersifar miring sehingga data yang dihasilkan bisa benar-

benar akurat. Selain itu, penulis juga berharap peneliti berikutnya untuk

tetap membuat alternatif dalam pengambilan data untuk antisipasi

terjadinya hal terburuk seperti wabah yang terjadi saat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

91

DAFTAR PUSTAKA

Afzal dan Rohmah. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan

dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi

Universitas Diponegoro semarang.

Agung, I. (2018). Jam Mengajar Guru: Tinjauan Dari Sisi Lain. Tersedia:

https://media.neliti.com/media/publications/259436-jam-mengajar-guru-

tinjauan-dari-sisi-lai-b17bee5f.pdf (24 Oktober 2019).

Arikunto,S. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.Cetakan Ke-11.

Astuti, A.E. (2009). “Hubungan Antara Peran Orang Tua dan Motivasi Belajar

Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas XI

Sma Negeri 1 Karangdowo, Klaten tahun Ajaran 2009/2010”. Skripsi.

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Astuti, K.W. (2019). “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru,

Motivasi Belajar Siswa, dan Rasa Percaya Diri Siswa dengan Partisipasi

Aktif Siswa di Kelas”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma.

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Aziza, F. (2017). “Hubungan anatara Kepercayaan Diri dengan Keaktifan Belajar

Peserta Didik di Kelas IV MI Islamiyah Podorejo Ngalyan Kota Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017 “. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.(2003). Undang-Undang No 20 tahun

2003 Bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

Depdikbud.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Djamarah, S.B. dan Aswan Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik,

Bandung: Pustaka Setia.

Ghufron, M.N dan Rini, R.S. (2010). Teori-teori Psikologi. Ar Ruz Media

:YogJakarta.

Gjozali.Imam. (2006). Pengukuran korelasi dua variabel dengan program SPSS.

Edisi ke-4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

92

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.

Hambly, K. (1995). Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri.Jakarta :Arcan

Hardiyanto, P.W. (2012).Peran Positive Deviance Guru dalam Meningkatkan Self

Confidence Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) [Online]. Tersedia:

http://etheses.uin-malang.ac.id/2618/5/08410122_Bab_2.pdf. (20

September 2019)

Hendriyanto, M.N. “Peran Bimbingan Orang Tua Terhadap Siswa Kelas XI

Tehnik Kendaraan Ringan Di SMK 45 Wonosari, Tahun Ajaran

2013/2014”. Skripsi. Fakultas Teknik UNY.

Kartono, K. (1985) Peran keluarga memandu anak. Jakarta: CV Raja Wali

Komara, I.B. (2016). “Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Prestasi

Belajar dan Perencanaan Karir Siswa”. Tersedia:

https://www.researchgate.net/publication/307085917_Hubungan_antara_K

epercayaan_Diri_dengan_Prestasi_Belajar_dan_Perencanaan_Karir_Siswa

_SMP(25 Oktober 2020).

Kurniawan, A. (2014). Metode Riset Untuk Ekonomi dan Bisnis. Bandung:

Alfabetan.

Laksana, H. (2017). Menjadi Pribadi Memikat, Berpengaruh, dan Percaya Diri di

SegalaSituasi. Yogyakarta: Araska.

Lauster, P. (2002). Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara

Lindawati (2010). “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode Tutor Teman Sebaya Pada Pokok Bahasan

Senyawa Karbon Di Kelas X.3 Madrasah Aliyah Negeri Dumai”. Skripsi.

Fakultas Tarbiyah Dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau Pekanbaru.

Lobo, M.D (2020). “Hubungan Kepercayaan Diri , Dan Motivasi Belajar Dengan

Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma.

Mardatilah. (2010). Pengembangan Diri. Balikpapan: STIE Madani.

Monika, A. (2012). “Strategi Pemenuhan Jam Mengajar Guru Tersertifikasi Pada

Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Kasus

Pada SMA-SMK Berkelas Keil Di Kabupaten Boyolali)”. Skrips . FKIP

UNS Surakarta

Mufarohah, M. (2013).Hubungan Percaya Diri Dengan Intensitas Perilaku

Menyontek Siswa Madraah Aliyah Salafiyah Bangil Pasuruan Kelas

XI.[Online]. Tersedia:http://etheses.uin-

malang.ac.id/1781/5/09410125_Bab_2.pdf. [20 September 2019]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

93

Munandar, A.S. (1996). Mengenal & Memahami Masalah Remaja : Remaja &

Marjanti, S. (2015). “Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui

Konseling Kelompok BAGI Siswa X IPS 6 SMA 2 Bae Kudus Tahun

Pelajaran 2014/2015”.Jurnal Konseling GUSJIGANG. Vol. 1 No. 2 Tahun

2015 ISSN 2460-1187.

Permasalahannya. Jakarta : Pustaka Antara.

Nasution, T dan Nasution N. (1989). “Peran Orang Tua dalam Meningkatkan

Prestasi Belajar Anak”.Jakarta:BPK Agung Mulia.

Pena, P.T. (2006). Kamus Ilmia Populer. Surabaya : Gitamedia Press.

Pohan, I. (1986). Masalah Anak dan Anak Bermasalah. Jakarta: Intermedia.

Rahayu. (2013). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Bercerita.

Jakarta: PT Indek

Rosyadi. (2012). Hubungan Interaksi Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya

TerhadapPenerimaan Diri Remaja di Pondok Pesantren Bahrul „Ulum

Ribath Alghozali TAMBAKBERAS JOMBANG.[Online]. Tersedia:

http://etheses.uin-malang.ac.id/2266/6/07410072_Bab_2.pdf. [20

September 2019]

Roucek dan Warren. (1984). Pengantar Sosiologi (diterjemahkan: Sahat

Simamora). PT. Bina Aksara. Jakarta.

Sarwono, J. (2012). Mengenal SPSS statistics 20. Jakarta: PT Elex Mesia

Komputindo.

Slameto. (2003).Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta:PT

Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi. (1986). Bimbingan Perkembangan Jiwa Anak. Jakarta : Ghalia Indonesia

Sukardi dan Gay. 2004. Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan

Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara

Uropka, A. Persepsi Anak Terhadap Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Anak

Belajar Dan Dalam Mneyediakan Fasilitas Belajar Di Rumah”. Skripsi.

FKIP Universitas Sanata Dharma.

Yamin, M. (2006). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung

Persada Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

94

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

95

LAMPIRAN I

SURAT PERIZINAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

97

LAMPIRAN II

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

98

KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat:

Perkenalkan kami mahasiswa/mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang sedang

mengadakan penelitian tentang “Hubungan Rasa Percaya Diri, Jumlah Jam

Mengajar Guru, Teman Sebaya, Motivasi Belajar, Iklim Sekolah,

Pengalaman Mengajar Guru, Gaya Mengajar Guru, dan Peran Orang Tua

dengan Keaktifan Belajar Siswa di Kelas”. Pada kesempatan ini, kami selaku

peneliti meminta kesediaan Siswa/Siswi untuk membantu penelitian ini dengan

mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan perasaan, pemikiran dan pengalaman

saudara. Berikut kuesioner kami ajukan, jawablah semua pernyataan ini dengan

sejujurnya dan sesuai keadaan yang sebenarnya. Jawaban yang Siswa/Siswi

berikan hanya untuk keperluan perolehan data dari penelitian dan tidak akan

mempengaruhi nilai hasil belajarSiswa/Siswi. Atas kesediaannya kami ucapkan

terimakasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

99

Lembar Kuesioner

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda pada tempat yang telah

tersedia di atas !

2. Bacalah dengan teliti setiap butir pernyataan di bawah kemudian

jawablah pernyataan- pernyataan sesuai dengan keadaan saudara

yang sebenarnya, dengan memberi tanda (√) pada bagian kolom

jawaban yang telah tersedia di samping pernyataan, dengan pilihan

jawaban sebagaiberikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu – Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S R TS STS

a. Rasa Percaya Diri

1 Saya memiliki kemampuan yang

lebih dari teman, sehingga

membuat saya bangga.

2 Saya layak mendapatkan nilai

bagus karena saya rajin belajar.

3 Saya mampu menerima diri sendiri

dengan keterbatasan yang saya

miliki.

4 Saya berani menjawab pertanyaan

dari guru ketika merasa yakin atas

jawaban yang saya sampaikan.

5 Saya mampu menyelesaikan tugas

dengan tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

100

6 Saya memiliki orientasi ke depan

atas sesuatu yang sedang saya

kerjakan.

7 Saya tidak pernah menyalahkan

orang lain ketika gagal dalam ujian.

8 Saya memiliki penilaian positif

terhadap penilaian teman akan

kemampuan belajar saya.

b. Jumlah Jam Mengajar

Guru

9 Guru saya yang memiliki sedikit

jumlah jam mengajar lebih punya

waktu untuk membimbing ketika

saya mengalami kesulitan belajar.

10 Guru saya yang memiliki jumlah

jam mengajar banyak lebih sibuk

dan punya sedikit waktu untuk

membimbing saya.

11 Guru saya yang memiliki tugas

tambahan membina kegiatan

akademik terlihat lebih sibuk.

12 Guru saya yang memiliki tugas

tambahan membina kegiatan

ekstrakurikuler terlihat lebih

menarik dalam mengajar.

13 Guru saya yang hanya mengampu

satu mata pelajaran lebih fokus

dalam mengajar.

14 Guru saya yang juga memiliki

jabatan penting di sekolah sering

meninggalkan kelas.

c. Teman Sebaya

15 Saya lebih senang bekerjasama dan

belajar kelompok dengan teman.

16 Saya selalu selektif dalam memilih

teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

101

17 Ketika mengalami kesulitan belajar,

saya suka dibantu dalam

menyelesaikan kesulitan itu oleh

teman saya.

18 Di dalam kelompok belajar, saya

lebih suka diberi bantuan dan

bimbingan orang dewasa.

19 Teman saya selalu mengingatkan

saya untuk tidak lupa mengerjakan

tugas dan belajar.

20 Saya mudah terpengaruh ajakan

teman untuk meninggalkan

kegiatan pembelajaran di kelas.

21 Saya lebih mudah menangkap

materi pelajaran yang dijelaskan

oleh teman saya.

d. Motivasi Belajar

22 Saya berusaha memperhatikan

penjelasan dari guru dengan baik

agar materi dapat saya terima

dengan baik dan optimal

23 Saya giat belajar agar cita-cita saya

tercapai

24 saya belajar dengan sungguh-

sungguh, agar memperoleh ilmu

yang bisa diterapkan dan berguna

bagi kehidupan saya sehari-hari

25 Saya senang ketika mengerjakan

tugas dan mendapatkan nilai yang

bagus

26 saya melihat teman-teman sedang

asik belajar, maka muncul

keinginan saya untuk ikut belajar

27 Jika guru melontarkan pertanyaan,

saya berusaha untuk dapat

menjawab pertanyaan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

102

e. Iklim Sekolah

28 Saya merasa komunikasi yang

terjalin antar warga sekolah kurang.

29 Saya merasa bangga menjadi warga

sekolah.

30 Saya mudah terpancing emosi

apabila ada teman yang menjahili

saya

31 Semua kegiatan di sekolah

disusun dengan tertib dan

dilaksanakan dengan penuh

tanggung jawab.

32 Sekolah telah membuat dan

menerapkan tata tertib di

lingkungan sekolah

f. Peran Orang Tua

33 Orang tua saya mengajari saya cara

belajar yang baik.

34 Orang tua saya selalu menjelaskan

pelajaran yang belum saya

mengerti.

35 Orang tua saya seringkali

menemani saya mengerjakan

pekerjaan rumah dari guru.

36 Saya selalu diberi buku bacaan oleh

orang tua saya supaya saya dapat

mengikuti pelajaran dengan baik di

kelas

37 Saya lebih mudah memahami pelajaran

dan lebih aktif di kelas dengan adanya

laptop/komputer

38 Orang tua saya memberikan

motivasi kepada saya saat saya

sedang malas belajar

39 Orang tua saya memberikan hadiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

103

apabila saya mengerjakan tugas

dengan nilai yang baik

40 Orang tua saya memberikan les

tambahan sepulang sekolah untuk

mengoptimalkan kemapuan belajar

saya

41 Orang tua saya selalu mengajari

saya untuk disiplin waktu

g. Gaya Mengajar Guru

42 Guru mengakhiri pembelajaran

dengan menyampaikan kesimpulan

materi pembelajaran yang telah

disampaikan.

43 Guru menyampaikan materi secara

monoton sehingga saya merasa

bosan.

44 Guru menjelaskan materi dengan

artikulasi yang jelas.

45 Guru dapat menciptakan suasana

belajar yang kondusif.

h. Pengalaman Mengajar

Guru

46 Guru yang terlibat aktif dalam

Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP) sangat menguasai materi

pembelajaran.

47 Guru saya cukup memiliki banyak

penagalaman dalam membina

kejuaran akedemik maupun non

akademik

48 Saya lebih senang/ bisa menerima

diajar oleh guru yang sudah lama

mengajar.

49 Guru senior terkesan galak dan

disegani.

i. Keaktifan Belajar Siswa

50 Saya senang mempelajari materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

104

pelajaran dengan memperhatikan

gambar, demonstrasi, dan

percobaan dari buku.

51 Saya berani menyampaikan

pendapat pada kegiatan diskusi di

kelas.

52 Saya berani memotong pernyataan

teman yang kurang tepat pada saat

diskusi kelompok.

53 Saya memperhatikan teman yang

sedang presentasi di depan kelas

54 Saya mencatat poin penting dari

setiap materi yang disampaikan

guru.

55 Saya membuat mind mapping untuk

mempermudah pemahaman materi.

56 Saya berani mengajukan pertanyaan

ketika wawancara dengan guru.

57 Ketika guru sedang menyampaikan

materi, saya selalu mendengarkan

dengan baik.

58 Saya lebih senang memperhatikan

penjelasan guru yang disampaikan

melalui tayangan video.

59 Saya lebih senang mengerjakan

tugas berupa laporan.

60 Saya berani mengerjakan soal yang

diberikan guru di depan kelas tanpa

ditunjuk.

61 Saya senang dan bersemangat saat

mengikuti kegiatan pembelajaran di

kelas

62 Saya merasa bosan dengan suasana

pembelajaran di kelas.

63 Saya enggan turut serta dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

105

berbagai bentuk aktifitas di kelas.

64 Saya tidak tertarik mencari

informasi yang berkaitan dengan

pemecahan soal dari guru.

65 Saya terlibat aktif dalam

pemecahan soal dari guru dan

pengambilan keputusan solusi

jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

106

LAMPIRAN 3

DATA RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

107

Rasa Percaya Diri

No

Kelas

Responden

X

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 XI AKKL

1 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4

2 XI AKKL

1 4 1 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4

3 XI AKKL

1 4 4 5 2 3 4 4 5 5 4 5 3 4 4

4 XI AKKL

1 2 3 4 1 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4

5 XI AKKL

1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 XI AKKL

1 3 4 5 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4

7 XI AKKL

1 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

8 XI AKKL

1 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

9 XI AKKL

1 2 5 5 2 4 3 5 4 5 3 5 5 5 4

10 XI AKKL

1 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

11 XI AKKL

1 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

12 XI AKKL

1 4 4 4 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 4

13 XI AKKL

1 3 4 4 3 5 3 4 4 4 5 3 4 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

108

14 XI AKKL

1 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4

15 XI AKKL

1 4 4 4 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 4

16 XI AKKL

1 2 3 3 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4

17 XI AKKL

1 4 4 4 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 4

18 XI AKKL

1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 XI AKKL

1 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5

20 XI AKKL

1 4 4 4 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 4

21 XI AKKL

1 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4

22 XI AKKL

1 4 4 4 2 5 4 3 5 3 3 4 4 4 4

23 XI AKKL

1 4 4 4 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 4

24 XI AKKL

1 4 4 4 1 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4

25 XI AKKL

1 3 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4

26 XI AKKL

1 4 4 4 3 3 3 5 3 4 4 3 2 4 3

27 XI AKKL

1 4 4 5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4

28 XI AKKL

1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 XI AKKL

1 3 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5

30 XI AKKL 3 5 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

109

1

31 XI AKKL

1 2 4 4 1 5 3 3 5 5 4 4 4 3 4

32 XI AKKL

1 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4

33 XI AKKL

2 4 4 3 3 5 4 4 5 5 5 5 3 4 5

34 XI AKKL

2 4 5 3 2 5 3 5 5 4 5 4 4 4 5

35 XI AKKL

2 2 4 4 1 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3

36 XI AKKL

2 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

37 XI AKKL

2 1 2 4 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4

38 XI AKKL

2 3 4 5 1 4 4 4 5 4 3 4 2 2 4

39 XI AKKL

2 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5

40 XI AKKL

2 4 4 5 2 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4

41 XI AKKL

2 3 3 5 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4

42 XI AKKL

2 4 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

43 XI AKKL

2 4 4 5 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4

44 XI AKKL

2 4 4 5 3 4 3 5 5 5 4 3 4 4 5

45 XI AKKL

2 5 5 5 3 5 4 5 5 4 4 2 4 5 5

46 XI AKKL

2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

110

47 XI AKKL

2 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 5

48 XI AKKL

2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5

49 XI AKKL

2 3 5 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 5

50 XI AKKL

2 2 3 4 2 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4

51 XI AKKL

2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5

52 XI AKKL

2 4 4 5 1 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

53 XI AKKL

2 3 4 2 2 4 3 4 4 4 2 3 4 4 5

54 XI AKKL

2 4 4 5 2 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5

55 XI AKKL

2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

56 XI AKKL

2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4

57 XI AKKL

2 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4

58 XI AKKL

2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

59 XI AKKL

2 4 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5

60 XI AKKL

2 3 2 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2

61 XI AKKL

2 3 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

62 XI AKKL

2 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

63 XI AKKL 3 5 5 1 4 3 4 5 5 3 4 5 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

111

2

64 XI OTKP

1 4 3 2 3 4 2 5 5 4 5 4 3 4 4

65 XI OTKP

1 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

66 XI OTKP

1 3 4 5 2 4 3 4 2 3 5 4 4 5 4

67 XI OTKP

1 3 4 3 4 3 1 3 5 3 4 5 3 3 5

68 XI OTKP

1 3 4 5 2 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5

69 XI OTKP

1 3 4 4 3 3 3 5 5 4 3 4 4 3 4

70 XI OTKP

1 3 4 4 1 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5

71 XI OTKP

1 3 4 4 2 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5

72 XI OTKP

1 2 4 2 4 4 3 3 5 4 5 4 4 5 5

73 XI OTKP

1 2 5 5 2 5 1 5 5 4 4 4 4 4 4

74 XI OTKP

1 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5

75 XI OTKP

1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4

76 XI OTKP

1 4 4 2 4 5 1 4 5 4 5 5 3 4 3

77 XI OTKP

1 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4

78 XI OTKP

1 4 5 5 1 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5

79 XI OTKP

1 4 4 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

112

80 XI OTKP

1 3 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3

81 XI OTKP

1 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4

82 XI OTKP

1 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 5 4 3 4

83 XI OTKP

1 5 5 5 2 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5

84 XI OTKP

1 4 4 4 1 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4

85 XI OTKP

1 4 4 5 2 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5

86 XI OTKP

1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

87 XI OTKP

1 2 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4

88 XI OTKP

1 4 5 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5

89 XI OTKP

1 2 4 4 3 5 3 4 5 4 4 4 4 3 5

90 XI OTKP

1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4

91 XI OTKP

1 4 5 4 2 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4

92 XI OTKP

1 3 4 4 3 5 3 4 5 4 5 4 3 4 4

93 XI OTKP

1 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

113

Jumlah Jam Mengajar Guru

No

Kelas

Responden

x

15 16 17 18 19 20

1 XI AKKL 1 3 4 5 4 4 5

2 XI AKKL 1 3 3 4 4 4 5

3 XI AKKL 1 4 2 5 3 5 5

4 XI AKKL 1 4 3 3 4 4 2

5 XI AKKL 1 4 2 4 4 4 2

6 XI AKKL 1 3 3 5 4 5 4

7 XI AKKL 1 4 3 3 3 4 3

8 XI AKKL 1 4 2 3 3 4 3

9 XI AKKL 1 4 4 4 5 5 4

10 XI AKKL 1 4 3 4 4 3 4

11 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 3

12 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 3

13 XI AKKL 1 3 3 3 3 3 3

14 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 4

15 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

114

16 XI AKKL 1 3 3 3 4 4 2

17 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 3

18 XI AKKL 1 4 3 3 3 4 3

19 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 3

20 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 3

21 XI AKKL 1 2 3 3 4 4 3

22 XI AKKL 1 3 3 4 5 4 4

23 XI AKKL 1 3 3 3 3 4 3

24 XI AKKL 1 4 3 3 5 5 4

25 XI AKKL 1 3 3 4 4 4 3

26 XI AKKL 1 5 4 4 4 3 4

27 XI AKKL 1 4 4 4 4 3 3

28 XI AKKL 1 4 2 2 2 4 2

29 XI AKKL 1 4 3 4 3 4 4

30 XI AKKL 1 4 4 5 4 4 2

31 XI AKKL 1 4 4 3 3 4 3

32 XI AKKL 1 4 2 1 3 3 4

33 XI AKKL 2 4 3 3 2 3 1

34 XI AKKL 2 4 2 3 2 5 3

35 XI AKKL 2 2 2 2 3 3 3

36 XI AKKL 2 2 2 3 3 4 2

37 XI AKKL 2 3 3 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

115

38 XI AKKL 2 3 3 4 5 3 3

39 XI AKKL 2 5 5 5 5 5 5

40 XI AKKL 2 3 4 3 4 3 2

41 XI AKKL 2 4 4 4 4 4 4

42 XI AKKL 2 3 2 2 4 2 5

43 XI AKKL 2 2 4 4 4 4 4

44 XI AKKL 2 4 3 4 3 4 4

45 XI AKKL 2 1 2 3 5 4 1

46 XI AKKL 2 3 3 4 4 4 3

47 XI AKKL 2 4 3 3 5 5 3

48 XI AKKL 2 4 3 4 3 4 4

49 XI AKKL 2 4 4 5 4 4 2

50 XI AKKL 2 4 3 3 2 4 2

51 XI AKKL 2 3 2 2 4 4 4

52 XI AKKL 2 4 3 3 4 3 4

53 XI AKKL 2 3 2 4 4 4 2

54 XI AKKL 2 4 4 4 4 4 4

55 XI AKKL 2 3 3 4 3 4 4

56 XI AKKL 2 3 3 3 3 4 4

57 XI AKKL 2 4 4 4 4 4 4

58 XI AKKL 2 4 3 2 2 4 2

59 XI AKKL 2 3 3 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

116

60 XI AKKL 2 1 5 4 4 4 4

61 XI AKKL 2 4 3 4 4 4 3

62 XI AKKL 2 4 2 4 3 4 4

63 XI AKKL 2 4 4 3 3 4 3

64 XI OTKP 1 2 3 4 2 4 4

65 XI OTKP 1 1 5 5 5 5 5

66 XI OTKP 1 5 3 2 4 5 3

67 XI OTKP 1 2 2 5 3 3 3

68 XI OTKP 1 4 4 4 4 4 2

69 XI OTKP 1 3 3 3 3 4 3

70 XI OTKP 1 3 2 3 2 4 3

71 XI OTKP 1 5 3 3 3 5 3

72 XI OTKP 1 4 2 3 4 5 2

73 XI OTKP 1 2 2 3 4 5 4

74 XI OTKP 1 4 2 4 3 4 3

75 XI OTKP 1 4 2 4 4 4 4

76 XI OTKP 1 2 3 4 5 4 4

77 XI OTKP 1 3 3 5 3 4 3

78 XI OTKP 1 3 1 3 3 5 5

79 XI OTKP 1 3 4 3 3 4 3

80 XI OTKP 1 4 2 3 3 4 2

81 XI OTKP 1 3 3 3 3 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

117

82 XI OTKP 1 3 3 4 5 4 2

83 XI OTKP 1 3 3 3 3 5 3

84 XI OTKP 1 3 1 1 3 4 2

85 XI OTKP 1 1 5 4 2 5 1

86 XI OTKP 1 3 3 3 3 4 4

87 XI OTKP 1 4 4 4 3 4 4

88 XI OTKP 1 4 3 3 4 5 4

89 XI OTKP 1 4 3 3 4 2 3

90 XI OTKP 1 3 2 2 3 4 4

91 XI OTKP 1 4 3 2 4 4 2

92 XI OTKP 1 4 2 4 4 4 4

93 XI OTKP 1 5 5 5 5 5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

118

Peran Orang Tua

No Kelas Responden

X

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 1 XI AKKL

1 4 3 3 4 4 5 5 5 4 3 5 2 5

2 XI AKKL

1 5 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3 2 5

3 XI AKKL

1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5

4 XI AKKL

1 5 3 5 5 5 5 4 3 5 3 5 3 5

5 XI AKKL

1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4

6 XI AKKL

1 4 3 3 5 4 4 3 4 4 3 4 1 5

7 XI AKKL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5

8 XI AKKL

1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4

9 XI AKKL

1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4

10 XI AKKL

1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

11 XI AKKL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

12 XI AKKL

1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4

13 XI AKKL

1 4 3 3 4 5 5 3 3 4 3 3 3 4

14 XI AKKL

1 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

119

15 XI AKKL

1 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 2 4

16 XI AKKL

1 5 3 3 4 4 4 4 3 5 3 3 2 3

17 XI AKKL

1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4

18 XI AKKL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5

19 XI AKKL

1 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 3 5

20 XI AKKL

1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4

21 XI AKKL

1 4 2 2 5 4 4 4 3 3 4 5 3 5

22 XI AKKL

1 3 3 2 5 4 3 4 4 5 2 4 2 5

23 XI AKKL

1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4

24 XI AKKL

1 5 3 4 5 5 4 2 4 5 4 3 3 5

25 XI AKKL

1 4 3 3 5 4 4 3 3 4 3 4 2 3

26 XI AKKL

1 3 3 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4

27 XI AKKL

1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3

28 XI AKKL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4

29 XI AKKL

1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

30 XI AKKL

1 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 5

31 XI AKKL 5 3 3 5 5 5 5 4 5 1 4 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

120

1

32 XI AKKL

1 4 3 2 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5

33 XI AKKL

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5

34 XI AKKL

2 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4

35 XI AKKL

2 4 3 3 4 4 4 3 5 3 3 4 3 4

36 XI AKKL

2 4 3 2 5 5 3 3 3 4 2 4 2 5

37 XI AKKL

2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4

38 XI AKKL

2 4 3 2 4 4 3 3 2 4 2 4 2 5

39 XI AKKL

2 5 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 2 5

40 XI AKKL

2 4 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 2 3

41 XI AKKL

2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5

42 XI AKKL

2 5 3 4 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5

43 XI AKKL

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

44 XI AKKL

2 4 3 5 4 5 5 4 5 4 3 4 2 5

45 XI AKKL

2 3 2 4 5 5 5 5 4 4 5 4 2 5

46 XI AKKL

2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4

47 XI AKKL

2 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

121

48 XI AKKL

2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

49 XI AKKL

2 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 5

50 XI AKKL

2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4

51 XI AKKL

2 4 3 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5

52 XI AKKL

2 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4

53 XI AKKL

2 4 2 1 5 5 3 2 3 4 3 4 1 4

54 XI AKKL

2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5

55 XI AKKL

2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4

56 XI AKKL

2 3 2 1 3 1 3 1 4 2 1 3 1 5

57 XI AKKL

2 5 3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 2 5

58 XI AKKL

2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 2

59 XI AKKL

2 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 1

60 XI AKKL

2 4 2 1 4 3 4 1 4 2 2 4 1 5

61 XI AKKL

2 5 4 3 4 5 5 4 4 4 2 5 2 5

62 XI AKKL

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

63 XI AKKL

2 4 3 4 5 5 5 4 4 5 3 4 2 5

64 XI OTKP 5 4 2 5 5 4 3 5 4 5 4 2 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

122

1

65 XI OTKP

1 1 1 1 4 5 1 1 1 1 1 3 1 5

66 XI OTKP

1 5 5 4 5 3 5 4 5 5 3 5 1 4

67 XI OTKP

1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 4 5

68 XI OTKP

1 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 2 5

69 XI OTKP

1 3 2 1 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3

70 XI OTKP

1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5

71 XI OTKP

1 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 5

72 XI OTKP

1 5 4 5 5 5 4 5 2 5 5 5 1 5

73 XI OTKP

1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5

74 XI OTKP

1 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 2 5

75 XI OTKP

1 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4

76 XI OTKP

1 4 2 4 4 5 2 1 3 4 2 4 5 4

77 XI OTKP

1 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4

78 XI OTKP

1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5

79 XI OTKP

1 4 3 3 5 4 4 3 3 4 3 3 2 5

80 XI OTKP

1 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

123

81 XI OTKP

1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5

82 XI OTKP

1 3 3 3 5 4 3 3 3 4 3 1 2 5

83 XI OTKP

1 5 3 4 5 5 4 4 3 5 3 4 3 5

84 XI OTKP

1 5 4 4 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4

85 XI OTKP

1 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 1 1 5

86 XI OTKP

1 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5

87 XI OTKP

1 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 5 5

88 XI OTKP

1 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4

89 XI OTKP

1 4 2 2 5 5 4 2 2 4 2 4 2 4

90 XI OTKP

1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3

91 XI OTKP

1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

92 XI OTKP

1 5 4 4 5 4 4 4 2 5 3 5 2 5

93 XI OTKP

1 2 1 1 5 5 3 3 5 3 2 5 2 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

124

Keaktifan Belajar Siswa

No Kelas Responden

x 1 XI

AKKL

1

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

2 XI

AKKL

1 5 4 5 5 2 4 4 4 4 4 4 5 3 1 4

3 XI

AKKL

1 4 3 5 4 4 3 4 3 4 2 3 3 2 2 3

4 XI

AKKL

1 5 2 5 5 4 4 5 3 5 4 5 3 1 1 4

5 XI

AKKL

1 5 5 5 5 4 3 5 3 5 3 5 2 2 2 4

6 XI

AKKL

1 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4

7 XI

AKKL

1 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4

8 XI

AKKL

1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 2 4

9 XI

AKKL

1 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 4

10 XI

AKKL 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 5 2 1 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

125

1

11 XI

AKKL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4

12 XI

AKKL

1 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3

13 XI

AKKL

1 4 3 4 5 4 3 5 3 4 3 4 3 3 2 4

14 XI

AKKL

1 3 3 5 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 1 3

15 XI

AKKL

1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3

16 XI

AKKL

1 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4

17 XI

AKKL

1 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4

18 XI

AKKL

1 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4

19 XI

AKKL

1 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 2 4

20 XI

AKKL

1 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 4 2 2 2 3

21 XI

AKKL 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

126

1

22 XI

AKKL

1 4 3 5 4 3 4 5 2 5 5 3 3 2 3 4

23 XI

AKKL

1 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 3 1 1 4

24 XI

AKKL

1 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4

25 XI

AKKL

1 5 1 4 5 3 4 5 1 5 4 5 3 1 1 4

26 XI

AKKL

1 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 5 2 2 2 4

27 XI

AKKL

1 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 3

28 XI

AKKL

1 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4

29 XI

AKKL

1 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 2 4

30 XI

AKKL

1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 4

31 XI

AKKL

1 4 3 5 5 4 4 4 1 5 4 5 5 1 2 4

32 XI

AKKL 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 1 1 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

127

1

33 XI

AKKL

2 5 2 4 5 4 4 5 5 4 3 5 4 1 2 4

34 XI

AKKL

2 5 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 1 1 5

35 XI

AKKL

2 4 3 4 4 3 3 4 4 5 3 4 2 3 2 3

36 XI

AKKL

2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 5 4 4 3 3

37 XI

AKKL

2 4 4 4 3 3 3 4 1 4 3 4 5 2 3 3

38 XI

AKKL

2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3

39 XI

AKKL

2 5 4 4 3 3 4 4 1 5 3 4 3 2 2 3

40 XI

AKKL

2 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 3 1 1 5

41 XI

AKKL

2 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4

42 XI

AKKL

2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4

43 XI

AKKL 4 4 4 5 3 4 5 5 5 3 5 2 1 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

128

2

44 XI

AKKL

2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4

45 XI

AKKL

2 3 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 3 3 2 4

46 XI

AKKL

2 5 3 4 4 1 4 5 5 5 3 5 3 1 1 4

47 XI

AKKL

2 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3

48 XI

AKKL

2 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3

49 XI

AKKL

2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 4

50 XI

AKKL

2 4 3 5 5 4 4 4 1 5 4 5 5 1 2 4

51 XI

AKKL

2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3

52 XI

AKKL

2 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 4 1 2 2

53 XI

AKKL

2 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 1 2 5

54 XI

AKKL 2 2 3 3 1 2 4 2 4 2 4 1 2 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

129

2

55 XI

AKKL

2 5 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 2 2 4

56 XI

AKKL

2 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 4

57 XI

AKKL

2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 1 1 4

58 XI

AKKL

2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 1 1 3

59 XI

AKKL

2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3

60 XI

AKKL

2 4 3 5 4 4 4 5 5 5 3 5 4 3 3 3

61 XI

AKKL

2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 1 5 2 3 3

62 XI

AKKL

2 4 2 5 4 4 3 5 2 4 4 4 3 1 1 4

63 XI

AKKL

2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3

64 XI

OTKP

1 5 3 5 4 4 4 5 3 5 5 5 2 2 3 3

65 XI

OTKP 4 2 4 3 2 4 4 2 5 2 3 3 2 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

130

1

66 XI

OTKP

1 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 2 5 1 1 5

67 XI

OTKP

1 5 1 4 5 4 4 3 5 5 5 5 2 1 2 3

68 XI

OTKP

1 4 1 4 4 3 4 4 1 5 3 3 2 1 1 3

69 XI

OTKP

1 5 4 5 5 2 5 5 5 5 3 5 1 1 1 5

70 XI

OTKP

1 3 3 3 4 5 4 3 3 3 2 2 5 3 3 3

71 XI

OTKP

1 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 3 1 3

72 XI

OTKP

1 5 2 5 5 5 5 5 4 5 4 5 1 2 1 4

73 XI

OTKP

1 4 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3

74 XI

OTKP

1 4 2 5 5 5 3 5 4 4 4 4 1 1 1 2

75 XI

OTKP

1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 1 1 4

76 XI

OTKP 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

131

1

77 XI

OTKP

1 3 2 4 4 2 3 4 5 5 3 4 2 4 2 2

78 XI

OTKP

1 5 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3

79 XI

OTKP

1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 1 1 5

80 XI

OTKP

1 4 2 4 5 2 4 5 3 4 4 4 3 2 2 4

81 XI

OTKP

1 4 3 5 5 4 3 4 4 5 3 4 3 4 3 3

82 XI

OTKP

1 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 5 2 3 3

83 XI

OTKP

1 4 3 3 3 3 3 4 5 4 3 4 3 3 2 3

84 XI

OTKP

1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 1 1 3

85 XI

OTKP

1 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 1 1 5

86 XI

OTKP

1 4 4 5 5 1 4 5 1 5 5 4 3 1 1 5

87 XI

OTKP 4 3 5 4 3 3 3 3 5 4 5 5 5 5 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

132

1

88 XI

OTKP

1 4 3 5 3 3 4 4 3 5 3 3 4 3 2 4

89 XI

OTKP

1 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 2 4

90 XI

OTKP

1 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3

91 XI

OTKP

1 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3

92 XI

OTKP

1 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4

93 XI

OTKP

1 4 3 4 4 5 3 4 3 5 4 4 2 1 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

133

LAMPIRAN IV

VALIDITAS DAN

REALIBILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

134

1. Uji Validitas pertama Rasa Percaya Diri

2. Uji Validitas Kedua Rasa Percaya Diri

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir1 52,09 18,884 ,195 ,252 ,735

Butir2 51,54 17,947 ,396 ,320 ,706

Butir3 51,28 18,051 ,458 ,309 ,700

Butir4 51,65 19,492 ,113 ,156 ,745

Butir5 51,17 19,405 ,215 ,328 ,727

Butir6 51,77 16,655 ,549 ,430 ,684

Butir7 51,32 19,004 ,344 ,286 ,713

Butir8 50,95 19,704 ,152 ,141 ,734

Butir9 51,27 17,960 ,500 ,433 ,696

Butir10 51,26 19,172 ,255 ,205 ,722

Butir11 51,27 18,133 ,410 ,473 ,705

Butir12 51,43 18,443 ,466 ,466 ,702

Butir13 51,38 18,911 ,428 ,431 ,707

Butir14 51,11 18,510 ,477 ,367 ,701

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

135

2. Uji Validitas Kedua Rasa Percaya Diri

Uji Realiilitas Rasa Percaya Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,762 ,767 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir2 40,18 12,955 ,397 ,242 ,747

Butir3 39,92 13,201 ,429 ,276 ,742

Butir5 39,82 14,194 ,219 ,296 ,767

Butir6 40,42 11,790 ,565 ,398 ,721

Butir7 39,97 13,705 ,389 ,279 ,747

Butir9 39,91 12,906 ,522 ,391 ,730

Butir10 39,90 14,001 ,259 ,171 ,763

Butir11 39,91 13,340 ,367 ,428 ,750

Butir12 40,08 13,396 ,471 ,454 ,738

Butir13 40,02 13,760 ,445 ,424 ,742

Butir14 39,75 13,340 ,513 ,357 ,734

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

136

1. Uji Validitas Pertama Jumlah Jam Mengajar Guru

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir15 17,30 6,517 ,130 ,023 ,548

Butir16 17,67 5,246 ,372 ,265 ,443

Butir17 17,19 4,636 ,467 ,244 ,381

Butir18 17,04 5,520 ,359 ,237 ,454

Butir19 16,81 6,245 ,165 ,134 ,538

Butir20 17,22 5,562 ,204 ,092 ,535

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

137

2. Uji Validitas Kedua Jumlah Jam Mengajar Guru

Uji Realibilitas Jumlah Jam Mengajar guru

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,563 ,571 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir16 10,48 3,339 ,428 ,240 ,425

Butir17 10,01 3,141 ,409 ,167 ,436

Butir18 9,86 3,752 ,349 ,212 ,493

Butir20 10,03 3,640 ,224 ,079 ,599

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

138

1. Uji Validitas Pertama Peran Orang Tua

Uji Realibilitas Peran Orang Tua

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,874 ,877 13

Uji Realibilitas Peran Orang Tua

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,874 ,877 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir28 43,97 45,010 ,613 ,628 ,862

Butir29 44,71 44,817 ,600 ,663 ,862

Butir30 44,80 42,273 ,643 ,657 ,859

Butir31 43,65 46,884 ,546 ,621 ,866

Butir32 43,87 46,179 ,549 ,533 ,866

Butir33 44,10 42,219 ,775 ,725 ,852

Butir34 44,45 42,707 ,674 ,617 ,858

Butir35 44,41 46,440 ,363 ,249 ,876

Butir36 44,05 42,943 ,740 ,710 ,854

Butir37 44,95 44,421 ,528 ,381 ,866

Butir38 44,24 44,270 ,521 ,434 ,867

Butir39 45,51 46,948 ,330 ,155 ,878

Butir40 43,57 47,900 ,344 ,361 ,875

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

139

1. Uji Validitas Pertama Keaktifan Belajar Siswa

2. Uji Validitas Kedua Keaktifan Belajar Siswa

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir41 52,05 32,356 ,609 ,513 ,757

Butir42 52,91 35,145 ,144 ,296 ,795

Butir43 52,04 33,585 ,498 ,584 ,766

Butir44 52,18 32,499 ,625 ,638 ,757

Butir45 52,66 31,750 ,523 ,372 ,760

Butir46 52,54 32,382 ,576 ,500 ,759

Butir47 52,06 32,778 ,590 ,645 ,759

Butir48 53,12 35,301 ,100 ,252 ,803

Butir49 51,87 34,374 ,464 ,560 ,770

Butir50 52,69 33,304 ,396 ,284 ,772

Butir51 52,16 33,811 ,419 ,293 ,771

Butir52 53,27 36,873 -,025 ,324 ,816

Butir53 52,33 31,507 ,466 ,563 ,765

Butir54 52,27 32,177 ,479 ,527 ,764

Butir55 52,55 32,381 ,547 ,429 ,760

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

140

3. Uji Validitas Kedua Keaktifan Belajar Siswa

Uji Realibilitas Kektifan Belajar Siswa

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir41 42,77 26,981 ,561 ,424 ,839

Butir43 42,76 27,378 ,561 ,558 ,840

Butir44 42,90 26,588 ,657 ,618 ,833

Butir45 43,38 25,933 ,542 ,357 ,840

Butir46 43,26 26,476 ,606 ,493 ,836

Butir47 42,78 26,975 ,602 ,607 ,837

Butir49 42,59 28,223 ,514 ,513 ,843

Butir50 43,41 27,418 ,407 ,277 ,850

Butir51 42,88 28,062 ,406 ,256 ,849

Butir53 43,05 25,747 ,477 ,509 ,848

Butir54 42,99 26,141 ,520 ,509 ,842

Butir55 43,27 26,547 ,565 ,408 ,838

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,853 ,861 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

141

LAMPIRAN V

UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

142

Hasil Uji Normalitas Bivariat Variabel Rasa Percaya Diri

Dengan Keaktifan Belajar Siswa di kelas

Hasil Uji Normalitas Bivariat Variabel Jumlah Jam Mengajar guru

Dengan Keaktifan Belajar Siswa di kelas

Hasil Uji Normalitas Bivariat Variabel Peran Orang Tua Dengan

Keaktifan Belajar Siswa di kelas

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear ,506 93,239 1 91 ,000 ,038 ,013

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear ,463 78,347 1 91 ,000 ,039 ,013

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear ,344 47,790 1 91 ,000 ,043 ,009

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

143

LAMPIRAN VI

UJI KORELASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

144

Hasil Uji Korelsi Spearmen One TailedRasa Percaya Diri

Hasil Uji Korelsi Spearmen One Tailed Jumlah Jam Mengajar Guru

Hasil Uji Korelsi Spearmen One Tailed Peran Orang Tua

Correlations

Peran_Orang_T

ua

Keaktifan_Belaj

ar_Siswa

Spearman's rho Peran_Orang_Tua Correlation Coefficient 1.000 .329**

Sig. (1-tailed) . .001

N 93 93

Keaktifan_Belajar_Siswa Correlation Coefficient .329** 1.000

Sig. (1-tailed) .001 .

N 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Correlations

Rasa_Percaya_

Diri

Keaktifan_Belaj

ar_Siswa

Spearman's rho Rasa_Percaya_Diri Correlation Coefficient 1.000 .653**

Sig. (1-tailed) . .000

N 93 93

Keaktifan_Belajar_Siswa Correlation Coefficient .653** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Correlations

Jumlah_Jam_M

engajar_Guru

Keaktifan_Belaj

ar_Siswa

Spearman's rho Jumlah_Jam_Mengajar_Gur

u

Correlation Coefficient 1.000 .003

Sig. (1-tailed) . .490

N 93 93

Keaktifan_Belajar_Siswa Correlation Coefficient .003 1.000

Sig. (1-tailed) .490 .

N 93 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

145

LAMPIRAN VII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

146

df=(N-2)

Tingkatsignifikansiuntukujisatuarah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkatsignifikansiuntukujiduaarah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254

35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189

36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126

37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

147

df=(N-2)

Tingkatsignifikansiuntukujisatuarah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkatsignifikansiuntukujiduaarah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007

39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950

40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896

41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843

42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791

43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694

45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647

46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601

47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557

48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514

49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473

50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

df=(N-2)

Tingkatsignifikansiuntukujisatuarah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkatsignifikansiuntukujiduaarah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

148

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

df=(N-2)

Tingkatsignifikansiuntukujisatuarah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkatsignifikansiuntukujiduaarah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

101 0.1630 0.1937 0.2290 0.2528 0.3196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

149

102 0.1622 0.1927 0.2279 0.2515 0.3181

103 0.1614 0.1918 0.2268 0.2504 0.3166

104 0.1606 0.1909 0.2257 0.2492 0.3152

105 0.1599 0.1900 0.2247 0.2480 0.3137

106 0.1591 0.1891 0.2236 0.2469 0.3123

107 0.1584 0.1882 0.2226 0.2458 0.3109

108 0.1576 0.1874 0.2216 0.2446 0.3095

109 0.1569 0.1865 0.2206 0.2436 0.3082

110 0.1562 0.1857 0.2196 0.2425 0.3068

111 0.1555 0.1848 0.2186 0.2414 0.3055

112 0.1548 0.1840 0.2177 0.2403 0.3042

113 0.1541 0.1832 0.2167 0.2393 0.3029

114 0.1535 0.1824 0.2158 0.2383 0.3016

115 0.1528 0.1816 0.2149 0.2373 0.3004

116 0.1522 0.1809 0.2139 0.2363 0.2991

117 0.1515 0.1801 0.2131 0.2353 0.2979

118 0.1509 0.1793 0.2122 0.2343 0.2967

119 0.1502 0.1786 0.2113 0.2333 0.2955

120 0.1496 0.1779 0.2104 0.2324 0.2943

121 0.1490 0.1771 0.2096 0.2315 0.2931

122 0.1484 0.1764 0.2087 0.2305 0.2920

123 0.1478 0.1757 0.2079 0.2296 0.2908

124 0.1472 0.1750 0.2071 0.2287 0.2897

125 0.1466 0.1743 0.2062 0.2278 0.2886

126 0.1460 0.1736 0.2054 0.2269 0.2875

127 0.1455 0.1729 0.2046 0.2260 0.2864

128 0.1449 0.1723 0.2039 0.2252 0.2853

129 0.1443 0.1716 0.2031 0.2243 0.2843

130 0.1438 0.1710 0.2023 0.2235 0.2832

131 0.1432 0.1703 0.2015 0.2226 0.2822

132 0.1427 0.1697 0.2008 0.2218 0.2811

133 0.1422 0.1690 0.2001 0.2210 0.2801

134 0.1416 0.1684 0.1993 0.2202 0.2791

135 0.1411 0.1678 0.1986 0.2194 0.2781

136 0.1406 0.1672 0.1979 0.2186 0.2771

137 0.1401 0.1666 0.1972 0.2178 0.2761

138 0.1396 0.1660 0.1965 0.2170 0.2752

139 0.1391 0.1654 0.1958 0.2163 0.2742

140 0.1386 0.1648 0.1951 0.2155 0.2733

141 0.1381 0.1642 0.1944 0.2148 0.2723

142 0.1376 0.1637 0.1937 0.2140 0.2714

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

150

143 0.1371 0.1631 0.1930 0.2133 0.2705

144 0.1367 0.1625 0.1924 0.2126 0.2696

145 0.1362 0.1620 0.1917 0.2118 0.2687

146 0.1357 0.1614 0.1911 0.2111 0.2678

147 0.1353 0.1609 0.1904 0.2104 0.2669

148 0.1348 0.1603 0.1898 0.2097 0.2660

149 0.1344 0.1598 0.1892 0.2090 0.2652

150 0.1339 0.1593 0.1886 0.2083 0.2643

df=(N-2)

Tingkatsignifikansiuntukujisatuarah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkatsignifikansiuntukujiduaarah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

151 0.1335 0.1587 0.1879 0.2077 0.2635

152 0.1330 0.1582 0.1873 0.2070 0.2626

153 0.1326 0.1577 0.1867 0.2063 0.2618

154 0.1322 0.1572 0.1861 0.2057 0.2610

155 0.1318 0.1567 0.1855 0.2050 0.2602

156 0.1313 0.1562 0.1849 0.2044 0.2593

157 0.1309 0.1557 0.1844 0.2037 0.2585

158 0.1305 0.1552 0.1838 0.2031 0.2578

159 0.1301 0.1547 0.1832 0.2025 0.2570

160 0.1297 0.1543 0.1826 0.2019 0.2562

161 0.1293 0.1538 0.1821 0.2012 0.2554

162 0.1289 0.1533 0.1815 0.2006 0.2546

163 0.1285 0.1528 0.1810 0.2000 0.2539

164 0.1281 0.1524 0.1804 0.1994 0.2531

165 0.1277 0.1519 0.1799 0.1988 0.2524

166 0.1273 0.1515 0.1794 0.1982 0.2517

167 0.1270 0.1510 0.1788 0.1976 0.2509

168 0.1266 0.1506 0.1783 0.1971 0.2502

169 0.1262 0.1501 0.1778 0.1965 0.2495

170 0.1258 0.1497 0.1773 0.1959 0.2488

171 0.1255 0.1493 0.1768 0.1954 0.2481

172 0.1251 0.1488 0.1762 0.1948 0.2473

173 0.1247 0.1484 0.1757 0.1942 0.2467

174 0.1244 0.1480 0.1752 0.1937 0.2460

175 0.1240 0.1476 0.1747 0.1932 0.2453

176 0.1237 0.1471 0.1743 0.1926 0.2446

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI, JUMLAH JAM ...repository.usd.ac.id/37884/2/161334045_full.pdfKedua orangtuaku. Bapak Hermal Lingga dan ibu Risma Purba. Suster Codya, Suster Grace, Pak

151

177 0.1233 0.1467 0.1738 0.1921 0.2439

178 0.1230 0.1463 0.1733 0.1915 0.2433

179 0.1226 0.1459 0.1728 0.1910 0.2426

180 0.1223 0.1455 0.1723 0.1905 0.2419

181 0.1220 0.1451 0.1719 0.1900 0.2413

182 0.1216 0.1447 0.1714 0.1895 0.2406

183 0.1213 0.1443 0.1709 0.1890 0.2400

184 0.1210 0.1439 0.1705 0.1884 0.2394

185 0.1207 0.1435 0.1700 0.1879 0.2387

186 0.1203 0.1432 0.1696 0.1874 0.2381

187 0.1200 0.1428 0.1691 0.1869 0.2375

188 0.1197 0.1424 0.1687 0.1865 0.2369

189 0.1194 0.1420 0.1682 0.1860 0.2363

190 0.1191 0.1417 0.1678 0.1855 0.2357

191 0.1188 0.1413 0.1674 0.1850 0.2351

192 0.1184 0.1409 0.1669 0.1845 0.2345

193 0.1181 0.1406 0.1665 0.1841 0.2339

194 0.1178 0.1402 0.1661 0.1836 0.2333

195 0.1175 0.1398 0.1657 0.1831 0.2327

196 0.1172 0.1395 0.1652 0.1827 0.2321

197 0.1169 0.1391 0.1648 0.1822 0.2315

198 0.1166 0.1388 0.1644 0.1818 0.2310

199 0.1164 0.1384 0.1640 0.1813 0.2304

200 0.1161 0.1381 0.1636 0.1809 0.2298

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI