hubungan antara ethnosentrisme konsumen dan … · kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk...

141
HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Katharina Ariezsa Eka Yudharini NIM : 109114007 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN

KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK

FASHION IMPOR PADA REMAJA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Katharina Ariezsa Eka Yudharini

NIM : 109114007

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

iv

MOTTO

Akan selalu ada jalan,

Ketika kamu percaya bahwa kamu bisa

Melewati segala kesusahanmu

“the struggle you’re in today is developing the strength

you need for tommorow”

WAKTU TIDAK AKAN PERNAH MENUNGGUMU !

Selama Kamu Masih bisa berusaha,

Jangan pernah malas untuk mengejar impianmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

v

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

“Yesusku”

tanpaNya semua tidak akan bisa terlewati dengan baik

Mama, Papa, Bram

“KELUARGA KECILKU”

Untuk dukungan dan semangatnya

Yang selalu memberikan doa agar cepat berkumpul kembali di rumah

dosen pembimbing tercinta “P. Henrietta PDADS, ”

Terima kasih atas segala perhatian selayaknya orang tua yang menyayangi

anaknya,

Terimakasih selalu mengingatkan saat aku jauh dan sedikit melupakan skripsiku,

Terimakasih sudah mau membimbingku untuk mendapatkan hasil yang baik

Dan proses yang menyulitkan namun penuh pembelajaran

keluarga besar di Bali dan di Bandung,

I love you, guys :D

Terimakasih atas bantuan dan dukungan kalian semua

Martinus Agung Priyanto

Yang selalu menemani dan mengingatkan ku untuk cepat selesai

Terimakasih untuk semuanya

Saranghae ^^

Terimakasih untuk teman-teman yang telah membantu secara maksimal dalam

pengerjaan skripsi

Felicia Anindita, Veriska Claudine, Bayu Setiawan, dek Pipin,

Vivin “jawa” psi’10, Claudia Metha, Ranie Tupen

Terimakasih untuk seluruh sahabat-sahabat dan teman-teman angkatan 2010

Tutut, Maya, Yovidia, Desianty, Gregroriana Anindita, Ajeng Christi

Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang penuh arti

Bersama kalian aku memahami senangnya “masa perkuliahan”

YANG SELALU NANYA SKRIPSI KAPAN SELESAI ?

INI JAWABANNYA !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

vii

HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN

KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK

FASHION IMPOR PADA REMAJA

Katharina Ariezsa Eka Yudharini

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ethnosentrisme dan perilaku

pembelian impulsif terhadap produk fashion impor pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah terdapat hubungan yang negatif antara ethnosentrisme dengan pembelian

impulsif terhadap barang impor. Subyek penelitian ini adalah remaja usia 12 tahun hingga 22

tahun yang berjumlah 212 subyek. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini adalah skala kecenderungan pembelian impulsif dan skala ethnosentrisme dalam

model Likert. Valitidas penelitian ini menggunakan validitas isi. Skala ethnosentrisme (M=68,10;

SD=14,124; 26aitem; rix=0,252-0,788) memiliki koefisien reliabilitas Alpha sebesar 0,922 dan

skala kecenderungan pembelian impulsif (M=47,00; SD=12,256; 22aitem; rix=0,295-0,745)

memiliki koefisien reliabilitas Alpha sebesar 0,930. Metode analisis data menggunakan tektik

korelasi Spearman’s Rho. Berdasarkan uji korelasi, didapatkan hasil korelasi antara

ethnosentrisme dengan kecenderungan pembelian impulsif sebesar -0,576 dengan p = 0,000

(p<0,05) yang berarti terdapat hubungan negatif dan signifikan antara ethnosentrisme dengan

kecenderungan pembelian impulsif.

Kata Kunci : ethnosentrisme, kecenderungan pembelian impulsif, impulsive

buying, remaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

viii

THE CORRELATION BETWEEN CONSUMER ETHNOCENTRISM AND

IMPULSIVE BUYING TENDENCY OF IMPORT FASHION PRODUCT

IN ADOLESCENTS

Katharina Ariezsa Eka Yudharini

ABSTRACT

The purpose of this research was to find out the correlation between ethnocentrism and

impulsive buying tendency of import fashion product in adolescents. The hypothesis suggested that

there is a negative correlation between ethnocentrism and impulsive buying tendency of import

fashion product in adolescents. The subjects of this research were 212 adolescents male and

female with age range between 12 until 22 years old. The method used to collect data in this study

was Impulsive buying tendency scale and Ethnocentrism Attitude scale in Likert’s model. The

Validity of this Research was used the content validity. The coefficient reliability of ethnocentrism

scale (M=68,10; SD=14,124; 26 item; rix=0,252-0,788) was 0,922 and the coefficient correlation

of impulsive buying tendency scale (M=47,00; SD=12,256; 22 item; rix=0,295-0,745) was 0,930.

The data of this research were analysis using Spearman Rho analysis. The coefficient correlation

between ethnocentrism and impulsive buying tendency of import fashion product was -0,576 with

significant level (p) was 0,000. This means there was a negative correlation between

ethnocentrism and impulsive buying tendency of import fashion product in adolescents.

Key words : ethnocentrism, impulsive buying tendency, impulsive buying, adolescents

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

x

KATA PENGANTAR

Saya ucapkan rasa puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan

Bunda Maria, karena berkat dan penyertaanNya saya mampu untuk

menyelesaikan skripsi saya ini. Terimakasih Yesus, Engkau memberikanku

berbagai macam cobaan untukku, agar aku menjadi lebih sabar, bijaksana dalam

mengambil keputusan dan juga kuat dalam hal yang terburuk sekalipun, sehingga

saya mampu untuk menyelesaikan skripsi saya yang berjudul “Hubungan Antara

Ethnosentrisme Konsumen dan Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap

Produk Fashion Impor pada Remaja”.

Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

karena itu, saya masih mengharapkan saran, masukan dan koreksi yang bersifat

membangun untuk menjadi lebih baik.

Dalam penyususnan skripsi ini banyak pihak yang telah terlibat dalam

memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Maka dari itu, dengan segala

kerendahan hati saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. P. Eddy Suhartanto, M.Si. selaku Ketua Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. P. Henrietta P.D.A.D.S., M.A. selaku dosen Pembimbing Akademik

dan Pembimbing Skripsi atas kepedulian untuk membentuk saya.

Terimakasih atas pengetahuan dan ajarannya. Terimakasih atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xi

keyakinan yang diberikan kepada saya sehingga saya lebih mantap

untuk menjadi lebih baik dan lebih matang untuk melangkah ke depan.

4. Minta Istono, M.Si. selaku dosen penguji yang banyak memberikan

kritik dan saran yang membangun.

5. TM. Raditya Hernawa, M.Si. selaku dosen penguji yang banyak

memberikan kritik dan saran yang membangun.

6. Bapak dan Ibu doesen Program Studi Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang telah membimbing dan memberikan ilmu untuk

menambah wawasan yang sangat berguna untuk masa depan saya.

7. Seluruh Karyawan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma,

khususnya Ibu Nanik, Mas Gandung, Mas Mudji, Mas Doni yang telah

memberikan pelayanan selama saya menempuh studi, serta Karyawan

Perpustakaan USD yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan

kepada saya dalam memperoleh informasi yang saya butuhkan.

8. Papa dan Mama sudah membesarkan dan mencintai dengan cara kalian

sendiri. Terimakasih sudah membiarkan saya memilih jurusan yang

saya inginkan sehingga saya lebih mengenal lebih dalam siapa saya

dan juga keterbatasan yang saya miliki. Sebisa mungkin saya akan

menjadi lebih baik untuk kalian dan membuat kalian bangga.

Terimakasih sudah mau mendidik, mendukung secara moril dan

materiil, selalu mengingatkan untuk bahwa untuk hasil yang besar

memang dibutuhkan pengorbanan yang besar pula. Terima kasih sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xii

mau menunggu tanpa lelah dan bosan hingga saya pulang nanti ke

rumah.

9. Adekku tercinta, Germanos Bramantia D.Y yang sudah menunjukkan

keinginan yang tulus untuk aku segera berkumpul denganmu lagi di

rumah, setelah 6 tahun merantau.

10. Keluarga besar di Bali dan Bandung atas bantuan kalian semua

sehingga pengambilan data dalam skripsi ini dapat berjalan dengan

cepat dan lancar. Terimakasih juga atas doa dan dukungan kalian yang

tak pernah putus untuk saya.

11. Pacarku saat ini, Martinus Agung Priyanto yang ada disaat saya sedang

merasa putus asa dengan skripsi ini. Terimakasih atas segala

dukungannya. Terimakasih atas pinjaman ragamu dalam menemaniku

begadang ketika mengerjakan skripsi. Terimakasih masih mau cerewet

untuk mengatakan “Jangan banyak mengeluh! Dikerjain sebisamu

dulu” Terima kasih untuk hari-hari yang begitu luar biasa untuk bisa

kita syukuri, Terima kasih sudah memberikan saya cinta dan perhatian

yang begitu besar sehingga menjadi energi disaat saya sudah lelah.

12. Teman dan sahabat tercinta: Dita, Riska, dek Pipin, Vivin, Metha,

Yovidia, Ranie, Tutut, Maya, TBZ (Laras, Vivin, Debi, Putri),

Desianty, Mba Ndudh (Gregroriana Anindita), Ajeng Christi.

Terimakasih atas bantuan dan dukungan yang telah kalian berikan

tanpa henti selama pengerjaan skripsi ini. I will miss you all moment

guys.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xiii

13. Teman-teman satu bimbingan yang membantu dan saling berbagi

informasi serta mendukung satu sama lain.

14. Seluruh informan yang bersedia untuk berpartisipasi dalam

pengambilan data skripsi ini.

Saya menyadari bahwa karya penelitian ini tidak lepas dari

ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, saya dengan segala kerendah-hatian

memohon kritik dan saran yang membangun. Semoga karya ini dapat berguna

bagi masyarakat dan para pembaca.

Yogyakarta, ……………….

Penulis,

Katharina Ariezsa Eka Yudharini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan masalah .................................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 11

1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 11

2. Manfaat Praktis ............................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xv

A. Pembelian Impulsif .............................................................................. 13

1. Pengertian Pembelian Impulsif .................................................... 13

2. Aspek Pembelian Impulsif .......................................................... 15

3. Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif ......................... 16

a. Faktor Internal ................................................................... 16

b. Faktor Eksternal ................................................................ 18

B. Ethnosentrisme Konsumen .................................................................. 20

1. Pengertian Ethnosentrisme Konsumen ....................................... 20

2. Aspek Sikap ................................................................................ 20

3. Dampak Ethnosentrisme Konsumen .......................................... 24

C. Remaja ................................................................................................. 26

1. Pengertian Remaja ...................................................................... 26

2. Karakteristik Remaja .................................................................. 27

a. Segi Kognitif ..................................................................... 27

b. Segi Sosial ......................................................................... 29

D. Produk Fashion Impor ......................................................................... 30

E. Dinamika Hubungan antara Ethnosentrisme Konsumen dan

Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap Produk Fashion Impor

pada Remaja ........................................................................................ 31

F. Skema Hubungan antara Ethnosentrisme Konsumen dan

Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap Produk Fashion Impor

pada Remaja ........................................................................................ 36

G. Hipotesis ............................................................................................. 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xvi

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 38

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 38

B. Identitas Variabel Penelitian ................................................................ 38

C. Definisi Operasional .............................................................................. 39

1. Kecenderungan Pembelian Impulsif ........................................... 39

2. Ethnosentrisme Konsumen ......................................................... 40

D. Subjek Penelitian ................................................................................. 41

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data .................................................. 41

1. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif ................................ 42

2. Skala Ethnosentrisme Konsumen .............................................. 44

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .................................................... 46

1. Validitas Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif dan

Ethnosentrisme ............................................................................ 46

2. Seleksi Aitem .............................................................................. 46

a. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif ....................... 47

b. Skala Ethnosentrisme Konsumen ...................................... 48

3. Reliabilitas .................................................................................. 50

G. Metode Analisis Data .......................................................................... 52

1. Uji Asumsi ................................................................................... 52

a. Uji Normalitas .................................................................... 52

b. Uji Linearitas ..................................................................... 52

2. Uji Hipotesis ................................................................................ 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xvii

A. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 55

B. Deskripsi Subyek Penelitian ............................................................... 55

1. Usia ............................................................................................. 55

2. Jenis Kelamin ............................................................................. 56

C. Data Deskripsi Penelitian .................................................................... 56

D. Hasil Penelitian ................................................................................... 60

1. Uji Asumsi ................................................................................. 60

a. Uji Normalitas ................................................................... 60

b. Uji Linearitas .................................................................... 61

2. Uji Hipotesis .............................................................................. 62

3. Analisis Tambahan ..................................................................... 64

E. Pembahasan ......................................................................................... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 71

A. Kesimpulan .......................................................................................... 71

B. Keterbatasan ........................................................................................ 71

C. Saran ..................................................................................................... 72

1. Bagi Penelitian Selanjutnya ......................................................... 72

2. Bagi Subjek Penelitian ................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 73

LAMPIRAN ..................................................................................................... 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blueprint Skala Kecenderungan Pembelian

Impulsif (Sebelum Uji Coba) ............................................................... 42

Tabel 2. Blueprint Skala Ethnosentrisme Konsumen (Sebelum Uji Coba) ..... 44

Tabel 3. Blueprint Skala Kecenderungan Pembelian

Impulsif (Setelah Uji Coba) ................................................................. 48

Tabel 4. Blueprint Skala Ethnosentrisme Konsumen (Setelah Uji Coba) ......... 49

Tabel 5. Deskripsi Usia Subyek Penelitian ....................................................... 56

Tabel 6. Deskripsi Jenis Kelamin Subyek Penelitian ........................................ 56

Tabel 7. Data Teoritis dan Empiris .................................................................. 57

Tabel 8. Hasil Uji One Sample t-test Kecenderungan

Pembelian Impulsif .......................................................... 58

Tabel 9. Hasil Uji One Sample t-test Ethnosentrisme Konsumen …………. 59

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 60

Tabel 11. Hasil Uji Linearitas ............................................................................ 61

Tabel 12. Kriteria Korelasi ................................................................................ 62

Tabel 13. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 63

Tabel 14. Hasil Uji Beda Mean Jenis Kelamin Subyek pada Variabel

Ethnosentrisme Konsumen ............................................................... 65

Tabel 15. Hasil Uji Beda Mean Jenis Kelamin Subyek pada Variabel

Kecenderungan Pembelian Impulsif .................................................. 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Try Out .............................................................................. 83

Lampiran 2 Reliabilitas dan Seleksi Aitem Skala Kecenderungan

Pembelian Impulsif terhadap Produk Fashion Impor ……….. . 95

Lampiran 3 Reliabilitas dan Seleksi Aitem Skala Ethnosentrisme Konsumen 97

Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Aitem pada

Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif

terhadap Produk Fashion Impor ............................................... 100

Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Aitem

pada Skala Ethnosentrisme Konsumen ..................................... 102

Lampiran 6. Skala Penelitian (Skala Online) .................................................. 104

Lampiran 7. Uji Normalitas ............................................................................ 117

Lampiran 8. Uji Linearitas .............................................................................. 119

Lampiran 9. Uji Hipotesis ............................................................................... 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Produk yang beredar di Indonesia, saat ini didominasi dengan

produk impor (Aghnia, 2014). Banyaknya produk impor yang masuk ke

suatu negara dapat mengkhawatirkan produsen lokal (Hasnin, 2011). Hal

ini dikarenakan produk impor mendapat banyak respon positif dari

konsumen di Indonesia. Mereka lebih bangga menggunakan produk impor

dibandingkan dengan produk dalam negeri, termasuk juga dengan

konsumen remaja (Aghnia, 2014).

Banyak orang atau lembaga yang membeli produk dari luar negeri

yang sering disebut dengan impor. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (Sugono, 2008), impor berarti pemasukan barang dan

sebagainya dari luar negeri.

Banyaknya merek terkenal yang masuk sebagai produk impor ke

dalam pasar Indonesia menjadi pilihan untuk dikonsumsi oleh remaja. Hal

ini dikarenakan remaja memiliki kesadaran yang tajam akan merek dan

nilai harga suatu produk (Riski, 2012). Merek yang terkenal dan popular di

masyarakat menjadi daya tarik bagi remaja untuk menunjukkan identitas

dirinya. Membeli produk yang sedang popular tersebut akan membuat

remaja menjadi lebih percaya diri dan terlihat kekinian. Dengan begitu,

remaja mampu untuk diterima dan bertahan dalam eksistensi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

2

lingkungan sosialnya (Chen-Yu & Seock dalam Sihotang, 2009; Youn dan

Faber, 2001 dalam Alagoz & Ekici, 2011; Erkmen & Yuksel dalam

Alagoz & Ekici, 2011; Holmberg & Öhnfeldt, 2010; Clamp, Liz &

Bohdanowicz dalam Zeb, Rashid & Javeed, 2011).

Berkaitan dengan produk impor yang disukai remaja, peneliti

menyebarkan 100 kuisioner sederhana, khususnya di kalangan remaja

yang berusia 13 – 21 tahun. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui

produk impor yang paling banyak dikonsumsi oleh kebanyakan remaja

pada umumnya. Kuisioner tersebut disebar di beberapa sekolah dan

Universitas di Bali pada hari Selasa, tanggal 5 Agustus 2014. Kuisioner

tersebut berisi pertanyaan produk impor apa yang sering remaja beli

dengan pilihan a) fashion (baju, celana, topi, tas dan sepatu), b) elektronik

(handphone dan laptop) dan c) makanan. Hasil survey tersebut

mengatakan bahwa 62 diantara mereka memilih pilihan pertama, yaitu

fashion sebagai produk impor yang sering mereka beli. Produk fashion

yang dimaksud meliputi baju, tas, sepatu, topi dan celana. Sedangkan 38

remaja lainnya memilih pilihan kedua atau ketiga, yaitu elektronik yang

meliputi handphone dan laptop atau makanan.

Hasil survey tersebut didukung dengan hasil wawancara yang

dilakukan pada tanggal 10 & 12 Agustus 2014. Wawancara dengan 4

subyek yang dipilih oleh peneliti secara acak dengan isi wawancara

mengenai kegemaran belanja terhadap produk impor. Subyek I (usia 18

tahun) dan subyek II (usia 20 tahun) memilih produk fashion berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

3

sepatu, sedangkan subyek III (usia 21 tahun) dan subyek IV (usia 21

tahun) memilih produk fashion berupa baju dan celana yang paling sering

mereka konsumsi. Hal ini dikarenakan produk fashion yang subyek pakai

dapat menunjang penampilannya. Alasan lain mengapa subyek memilih

produk impor adalah dikarenakan kualitas produk impor yang lebih baik

daripada produk lokal, dianggap lebih modis dan banyak model yang lebih

menarik.

Fashion sering dianggap sebagai produk hedonistik (Fiske and

Taylor; Zimbardo et al. dalam Pentecost & Andrews, 2010). Penelitian

Parks, Kim & Forney (dalam Pentecost & Andrews, 2010) menemukan

bahwa produk hedonistik berkaitan dengan respon emosional yang akan

menentukan sikap konsunen selanjutnya. Sumarwan (dalam Anggasari,

Yuiati & Retnaningsing, 2013) mengungkapkan bahwa sikap konsumen

terhadap produk merupakan suatu gambaran yang mengungkapkan

perasaan dan kepercayaan konsumen terhadap suatu produk.

Pada konsumen generasi muda, mereka cenderung

mengekspresikan perasaan dan keinginan mereka dengan membeli produk

luar negeri untuk mengikuti perkembangan zaman, khususnya fashion

yang dianggap sebagai suatu cerminan dari dirinya (Riswan, 2014;

Holmberg & Öhnfeldt, 2010). Demi mempertahankan eksistensi di

lingkungan sosialnya, remaja tidak dapat menahan dirinya dan mampu

untuk menghabiskan uang sakunya untuk menunjang penampilannya,

seperti membeli pakaian, sepatu, kosmetik dan aksesoris (Riski, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

4

Artikel yang ditulis oleh Riski (2012) juga mengatakan bahwa

remaja jaman sekarang cenderung memiliki perilaku mengkonsumsi suatu

produk secara berlebih. Hal ini dikarenakan pada masa ini merupakan

masa penuh gejolak dan ketidakseimbangan emosi yang mudah untuk

dipengaruhi lingkungan luar. Artikel ini juga menyebutkan bahwa remaja

menggunakan produk yang dikonsumsinya secara berlebih tersebut untuk

menunjang eksistensi di lingkungannya, sehingga mereka akan membeli

produk yang sedang populer dikalangannya (Riski, 2012).

Remaja dalam rentang tahap perkembangan merupakan masa

disaat kematangan emosinya belum stabil (Utami & Sumaryono, 2008).

Masa remaja juga disebutkan sebagai masa peralihan yang dimulai dari

usia 12 atau 13 hingga dua puluh tahunan yang melibatkan perubahan

fisik, kognitif serta psikososialnya (Papalia, 2009). Hal ini menyebabkan

remaja mengambil keputusan secara tidak efektif dan efisien serta

melakukan segala tindakan dengan respon emosional yang dimilikinya

(David Elkind dalam Papalia, 2008; Wulfert, Block, Santa Ana,

Rodriguez, & Colsman dalam Lai, 2010; Gunarsa, 2003).

Kurang mampu untuk mengendalikan diri untuk membeli suatu

produk dan tanpa pertimbangan tersebut dapat mengindikasikan adanya

kecenderungan pembelian impulsif. Rawlings dan Bellenger (dalam

Ghani, Imran, & Jan, 2011) menyatakan bahwa orang yang lebih muda

menunjukkan perilaku impulsif yang lebih tinggi jika dibandingkan

dengan orang yang lebih tua. Hal ini dikarenakan orang yang lebih muda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

5

masih mementingkan penampilan mereka dengan cara membeli produk

baru yang sedang trend di kalangan masyarakat (Mai dalam Ghani, Imran,

& Jan, 2011). Secara khusus, hasil penelitian Lin & Lin (2005)

menegaskan bahwa remaja memiliki tingkat pembelian impulsif yang

tinggi. Dalam penelitiannya, ia mengatakan bahwa individu pada usia 19

tahun memiliki skor tertinggi pada pembelian impulsif, selanjutnya

individu pada usia 15 tahun, dan individu pada usia 17 tahun.

Selain secara emosional yang belum stabil pada remaja,

keterlibatan Fashion juga memiliki efek yang positif terhadap pembelian

impulsif (Park, Kim & Forney, 2006). Konsumen akan lebih sering

membeli produk-produk pakaian (Fairhurst et al. & Seo et al. dalam Park,

Kim & Forney, 2006). Hal ini dikarenakan selain dipandang sebagai

penunjang penampilan, pakaian juga merupakan simbol status yang

memiliki efek terhadap konsep diri remaja (Hurlock dalam Astasari &

Sahrah, 2009).

Pembelian impulsif beberapa tahun ini sering menjadi topik

penelitian. Hal ini dikarenakan data statistik kecenderungan pembelian

impulsif cukup tinggi. Seperti misalnya pada studi di Amerika Utara yang

menunjukkan bahwa terdapat pembelian secara impulsif sebesar 75%

(Bosnjak, Bandl & Bratko, 2007). Data statistik Amerika Serikat juga

menunjukkan bahwa pembelian secara impulsif menyumbang hampir 60%

melalui transaksi supermarket dan 80% pada pembelian kategori produk

tertentu (Abrahams dalam Lee & Yi, 2008). Penelitian lainnya di Amerika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

6

Serikat menemukan bahwa 90% konsumen mendapatkan dorongan untuk

melakukan pembelian impulsif (Ghani & Ali Jan, 2010).

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Nielsen pada bulan

juni 2011 terhadap konsumen Indonesia, menyatakan bahwa konsumen

menjadi lebih impulsif dengan indikasi, sebagai berikut: (1) pada tahun

2003 sampai dengan 2011 terdapat penurunan sebesar 10% (dari 15%

menjadi 5%) diantara pembeli Indonesia yang menyatakan bahwa mereka

melakukan perencanaan dalam berbelanja dan tidak pernah membeli

produk tambahan dan tidak terencana, (2) dari tahun 2003 sampai 2011,

terdapat juga peningkatan sebesar 11% (dari 10% menjadi 21%) diantara

pembeli yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah merencanakan hal-

hal yang ingin mereka beli sebelum belanja, (3) dari tahun 2003 sampai

2011, mengalami peningkatan sebesar 26% (dari 13% menjadi 39%)

diantara pembeli yang mengatakan bahwa mereka membeli produk

tambahan meskipun mereka memiliki daftar belanjaan, (4) dari tahun 2003

sampai 2011, mengalami perubahan pola berbelanja, terdapat pergeseran

sebesar 69% dari para konsumen di tahun 2003 yang mungkin membeli

produk tambahan menjadi 39% dari konsumen di tahun 2011 yang

mengatakan bahwa mereka selalu membeli produk tambahan, juga (5) dari

tahun 2008 sampai 2011, terdapat kenaikan sebesar 16% (dari 5% menjadi

21%) diantara konsumen yang mengaku mengunjungi toko-toko yang

memberikan penawaran menarik dan memberikan kupon promosi melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

7

surat kabar dan brosur (Industri Post, dalam Dameyasani & Abraham,

2013).

Penelitian yang dilakukan oleh Nielsen (dalam Dameyasani &

Abraham, 2013) tersebut ingin menegaskan adanya peningkatan

pembelian impulsif dari tahun 2003 sampai dengan 2011. Hal tersebut

ditunjukkan dengan penurunan perencanaan dalam melakukan pembelian

dan juga peningkatan dalam melakukan pembelian tidak terencana.

Pembelian tidak terencana tersebut ditunjukkan dengan cara konsumen

menambahkan produk yang tidak ada dalam daftar belanjaan mereka,

maupun mengunjungi toko-toko yang memberikan penawaran menarik

dengan kupon promosi yang didapat dari surat kabar dan brosur.

Data penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelian yang

tidak terencana dan tidak ada dalam daftar belanja sebelumnya, dapat

menimbulkan pembelian impulsif. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan

oleh Rook (1987) yang menyebutkan bahwa pembelian impulsif

merupakan pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya. Alagoz &

Ekici (2011) menambahkan bahwa pembelian impulsif merupakan suatu

tindakan pembelian suatu produk yang tidak ada dalam daftar belanjaan.

Pembelian impulsif dikatakan suatu kecenderungan merespon dengan

cepat stimulus yang datang, tanpa pertimbangan dan evaluasi terhadap

konsekuensi, juga tidak bisa membedakan mana yang disukai,

menguntungkan, harga, dan lain-lain (Mehta & Chugan, 2013; Gerbing,

Ahadi & Patton dalam Park & Choi, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

8

Rook (1987) mengatakan bahwa pembelian impulsif cenderung

lebih menggunakan emosional daripada rasional, dan cenderung untuk

dikatakan “buruk” daripada “baik”, sehingga pembelian yang dilakukan

terjadi secara spontan dan tidak hati-hati. Hal yang serupa dikatakan oleh

Weinberg & Gottwald (dalam Park & Choi, 2013) yang berkata bahwa

pembelian impulsif ditandai dengan tingginya aktivitas emosional, dan

rendahnya kontrol kognitif. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang

dilakukan untuk mengidentifikasikan hubungan pembelian secara impulsif

dengan indikator dari Big Five personality membuktikan bahwa impulsif

berkorelasi positif dengan neurotisisme atau dengan kata lain

ketidakstabilan emosional. Hal ini mengakibatkan perilaku pembelian

impulsif berkaitan dengan tidak stabilnya emosional individu (Shahjehan,

Qureshi, Zeb & Saifullah, 2012).

Pembelian impulsif juga timbul dikarenakan adanya faktor

internal yang mempengaruhi, seperti halnya suasana hati dalam diri

individu. Ketika individu merasa stress atau depresi, maka ia akan

cenderung untuk melakukan pembelian impulsif (Youn & Faber dalam

Alagoz & Ekici, 2011). Keinginan untuk menunjukkan identitas diri,

meningkatkan rasa kepercayaan diri serta sebagai bentuk penghargaan

terhadap diri juga menjadi faktor internal penyebab timbulnya pembelian

impulsif (Youn & Faber dalam Alagoz & Ekici, 2011; Beatty & Ferrel

dalam Alagoz & Ekici, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

9

Selain faktor internal yang memiliki peran sebagai penyebab

timbulnya pembelian impulsif, terdapat faktor eksternal yang

mempengaruhi. Atmosfer toko, lokasi rak, bau dan warna dari produk

sebagai faktor lingkungan penyebab terjadinya pembelian impulsif

(Alagoz & Ekici, 2011). Faktor budaya juga menjadi salah satu faktor

yang memiliki pengaruh terhadap pembelian impulsif (Wood; Dittmar,

Beattie, & Friese dalam Lai, 2010; Yang, Huang & Feng, 2011; Lin & Lin,

2005; Kacen & Lee, 2002). Hofstede dan Minkov (dalam Dameyasani &

Abraham, 2013) mendefinisikan budaya sebagai suatu program yang

terdapat dalam pikiran manusia yang digunakan untuk mengevaluasi dan

membedakan kelompok satu dengan yang lainnya.

Berkaitan dengan budaya sebagai evaluasi, sikap kebangsaan

dalam studi lintas budaya diukur dan digunakan sebagai salah satu variabel

yang berfungsi dalam mengevaluasi suatu produk, juga menjadi penentu

dalam orientasi budaya (Chen, 2008). Salah satunya adalah ethnosentrisme

konsumen (Alsughayir, 2013; Chen, 2008).

Ethnosentrisme konsumen dianggap memiliki dampak terhadap

evaluasi produk (Hooley, Graham, Shipley & Nathalie dalam Chen 2008).

Ethnosetrisme konsumen juga merupakan faktor penting dalam

pengambilan keputusan membeli pada konsumen terhadap produk tertentu

(Khan & Rahman, 2012; Yaprak, Attila, Baughn & Christopher dalam

Chen, 2008). Penelitian yang dilakukan oleh Chen (2008) juga

menunjukkan bahwa ethnosentrisme memiliki pengaruh terhadap niat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

10

membeli, bahkan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian

impulsif (Worchel & Cooper, dalam Shimp & Sharma, 1987).

Konsumen Ethnosentrisme melakukan pemilihan secara khusus

terhadap suatu produk, khususnya produk impor yang akan dikonsumsi.

Ketika melakukan pembelian terhadap produk impor maka dapat

dikatakan sebagai suatu hal yang salah (Lundstrom, Lee & White dalam

Candan, Aydin & Yamamoto, 2008; Shimp & Sharma dalam Anggasari,

Yuiati & Retnaningsing, 2013; Lantz dan Loeb dalam Watson & Wright,

2000).

Dengan ethnosentrisme yang dimiliki individu, maka individu

akan mampu untuk mengevaluasi produk yang akan dibelinya terlebih

dahulu, sehingga kecenderungan pembelian impulsif semakin berkurang.

Hal ini dikarenakan orang yang dengan ethnosentrisme tinggi akan

membeli produk yang dijual di negaranya, terlebih apabila produk lokal

memiliki kelebihan tersendiri. Hal ini dapat menyebabkan tingkat

ethnosentrisme semakin tinggi (Chen, 2008; Anggasari, Yuiati &

Retnaningsing, 2013). Berbeda dengan individu yang memiliki

ethnosentrisme yang rendah. Mereka akan cenderung untum membeli

produk yang dijual oleh negara lain atau dengan kata lainnya produk impor

(Chen, 2008).

Penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara kecenderungan

pembelian impulsif dan ethnosentrisme pernah dilakukan oleh Grety

(2014). Hasil penelitian tersebut menunjukkan tidak adanya hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

11

antara kecenderungan pembelian impulsif dengan ethnosentrisme. Hasil

tersebut dicurigai karena adanya keterbatasan pada variabel

kecenderungan pembelian impulsif, yaitu kurangnya pengkhususan

terhadap produk impor. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian

yang sama dengan menambahkan produk impor pada variabel

kecenderungan pembelian impulsif.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan

diteliti adalah apakah ada hubungan antara ethnosentrisme konsumen

dengan perilaku pembelian impulsif terhadap produk fashion impor pada

remaja ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

ethnosentrisme konsumen dengan perilaku pembelian impulsif terhadap

produk fashion impor pada remaja.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan menambah

pengetahuan di dalam bidang psikologi konsumen dan juga psikologi

perkembangan terkait dengan ethnosentrisme konsumen dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

12

perilaku pembelian impulsif terhadap produk fashion impor pada

remaja.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi para remaja

berkaitan dengan ethnosentrisme konsumen dan perilaku pembelian

impulsif, khususnya terhadap produk fashion impor, sehingga remaja

dapat merefleksikannya pada pribadi masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembelian Impulsif

1. Pengertian Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif dikembangkan dan dikatakan sebagai suatu

kecenderungan oleh Beatty dan Ferrell (dalam Park & Lennon, 2006).

Pembelian impulsif didefinisikan sebagai suatu tindakan membeli

secara spontan dan tidak terencana (Rook, 1987; Dameyasani &

Abraham, 2013; Stern dalam Alagoz & Ekici, 2011). Hal ini dilihat

dari tindakan konsumen yang melakukan pembelian produk yang

tidak ada dalam daftar belanjaan yang dikarenakan adanya dorongan

kuat untuk membeli secara tiba-tiba sebuah produk dengan segera

(Rook dalam Verplanken & Herabadi, 2001; Beatty dan Ferrell dalam

Strack & Deutsch, 2006; Baumeister, 2002: Alagoz & Ekici, 2011).

Studi yang dilakukan oleh Rook dan Fisher (dalam George &

Yaoyuneyong, 2010) menunjukkan bahwa pembelian impulsif

dikarenakan oleh dorongan psikologis. Dorongan tersebut

menyebabkan individu akan cepat menanggapi secara langsung suatu

stimulus tanpa adanya pertimbangan secara menyeluruh dan juga

perencanaan sebelumnya (Kroeber-Riel dalam Niu & Wang, 2009;

Baumeister, 2002; Beatty & Ferrell dalam Alagoz & Ekici, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

14

Pembelian impulsif dinyatakan sebagai suatu tindakan

pembelian berdasarkan respon emosional yang sulit untuk dikontrol

(Dameyasani & Abraham, 2013). Hal yang serupa juga dikatakan oleh

Weinberg & Gottwald (dalam Park & Choi, 2013) yang mengatakan

bahwa pembelian impulsif adalah suatu tindakan yang ditandai dengan

tingginya aktivitas emosional dan rendahnya kontrol kognitif. Hal ini

menyebabkan individu akan segera membuat keputusan dengan cepat

secara emosional untuk membeli produk tersebut tanpa memikirkan

konsekuensi atas pembelian yang telah dilakukan (Kroeber-Riel dalam

Niu & Wang, 2009; Baumeister, 2002; Beatty & Ferrell dalam Alagoz

& Ekici, 2011; Rook, 1987). Akan tetapi, emosional yang paling

menonjol pada saat melalukan pembelian secara impulsif adalah rasa

senang dan gembira (Verplanken & Herabadi, 2001).

Pembelian impulsif juga dapat dikatakan sebagai suatu

tindakan yang reaktif. Hal ini dikarenakan pembelian impulsif

memiliki konsep untuk mencapai kepuasan dengan segera, terutama

sebagai sarana pemuas hedonistik. Dengan begitu, konsumen akan

mendapatkan kesenangan dan gairah tersendiri yang tidak dapat

diberikan oleh pembelian yang direncanakan (Kroeber-Riel dalam Niu

& Wang, 2009; Rook, 1987; Holbrook & Hirschman dalam George &

Yaoyuneyong, 2010; Lee & Yi, dalam George & Yaoyuneyong, 2010;

Strack & Deutsch, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

15

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dipaparkan tersebut,

maka dapat disimpulkan bahwa pembelian impulsif merupakan

pembelian yang dilakukan secara tidak terencana, karena adanya

dorongan yang kuat secara spontan dan tiba-tiba, sehingga konsumen

melakukan pembelian tanpa pertimbangan untuk mendapatkan

kepuasan dengan segera.

2. Aspek Pembelian Impulsif

Verplanken dan Herabadi (2001) mengatakan bahwa terdapat

dua aspek psikologis dalam pembelian impulsif, yaitu aspek kognitif

dan aspek afektif.

1) Aspek kognitif

Aspek ini berfokus pada konflik yang terjadi pada

kognitif individu pada saat melakukan pembelian impulsif,

meliputi: tidak adanya pertimbangan mengenai harga dan

kegunaan produk, tidak melakukan evaluasi terhadap suatu

produk dan tidak melakukan perbandingan produk terlebih

dahulu.

2) Aspek afektif

Aspek ini berfokus pada kondisi emosional individu

saat melakukan pembelian impulsif, meliputi: dorongan

perasaan untuk melakukan pembelian dengan segera, adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

16

perasaan senang dan puas setelah melakukan pembelian, dan

perasaaan menyesal setelah melakukan pembelian.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan

bahwa aspek yang terdapat pada pembelian impulsif adalah aspek

kognitif, yaitu tidak melakukan pertimbangan sebelumnya ketika

membeli suatu produk, dan juga aspek afektif, yaitu perasaan senang

dan puas ketika melakukan pembelian.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya

pembelian impulsif pada invididu, antara lain:

a. Faktor Internal

Rook (dalam Park & Lennon, 2006) menyebutkan bahwa

terdapat berbagai dorongan psikologis yang menimbulkan

terjadinya pembelian impulsif. Chen (dalam Yang, Huang & Feng,

2011) menyebutkan bahwa kepribadian merupakan salah satu

faktor dari persepsi intern dalam individu yang mempengaruhi

pembelian impulsif. Akan tetapi, kecenderungan pembelian

impulsif juga dianggap sebagai suatu ciri kepribadian (Dholakia;

Murray dalam Park & Lennon, 2006; Sharma et. al dalam Brici,

Hodkinson & Sullivan-Mort, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

17

Penelitian yang dilakukan oleh Lin & Chuang (2005)

mengatakan bahwa Emotional Intelligence memiliki pengaruh

terhadap pembelian impulsif. Orang yang memiliki Emotional

Intelligence yang tinggi memiliki tingkat pembelian impulsif yang

rendah. Akan tetapi, orang yang memiliki Emotional Intelligence

rendah memiliki tingkat pembelian impulsif yang tinggi.

Selain itu, suasana hati dalam diri individu juga menjadi

salah satu faktor penyebab pembelian impulsif (Youn & Faber

dalam Alagoz & Ekici, 2011). Misalnya saja, ketika individu

merasa stres atau depresi, maka ia akan cenderung untuk

melakukan pembelian impulsif yang berguna mengatasi

ketegangan dalam dirinya (Alagoz & Ekici, 2011; Youn & Faber

dalam Alagoz & Ekici, 2011). Keinginan untuk menunjukkan

identitas diri, meningkatkan rasa kepercayaan diri serta sebagai

bentuk penghargaan terhadap diri juga menjadi faktor penyebab

timbulnya pembelian impulsif (Youn & Faber dalam Alagoz &

Ekici, 2011; Beatty & Ferrel dalam Alagoz & Ekici, 2011).

Berdasarkan pernyataan tersebut, faktor-faktor internal

yang dapat mempengaruhi pembelian impulsif, antara lain:

kepribadian, Emotional Intelligence, suasana hati, serta keinginan

untuk menunjukkan identitas, meningkatkan kepercayaan diri serta

penghargaan terhadap diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

18

b. Faktor Eksternal

Chen (dalam Yang, Huang & Feng, 2011) dalam

artikelnya menjelaskan bahwa pembelian impulsif terjadi karena

adanya stimulasi eksternal. Salah satu contohnya adalah strategi

promosi yang menyebabkan konsumen berkeinginan untuk

melakukan pembelian dengan segera (Yang, Huang & Feng, 2011;

Chen dalam Yang, Huang & Feng, 2011). Gambar, desain

kemasan produk dan peletakan produk di dekat kasir juga dapat

dikatakan menjadi faktor timbulnya pembelian impulsif (Hoyer &

Maclnnis; Jones et al dalam Niu & Wang, 2009; Torlak & Tiltay

dalam Alagoz & Ekici, 2011). Hal serupa juga dikatakan oleh

Alagoz & Ekici (2011) yang mengatakan bahwa kemasan serta

gambar produk dapat menyebabkan individu melakukan

pembelian impulsif.

Selain itu, pemasaran kontemporer seperti toko 24 jam,

saluran televisi dan belanja menggunakan internet, juga dikatakan

menjadi faktor penyebab meningkatnya jumlah pembelian

impulsif (Hoyer & Maclnnis; Jones et al dalam Niu & Wang,

2009). Alagoz & Ekici (2011) menambahkan atmosfer toko,

lokasi rak, bau dan warna dari produk sebagai faktor lingkungan

penyebab terjadinya pembelian impulsif. Musik yang terdengar

didalam toko juga menjadi faktor timbulnya pembelian impulsif

(Beatty & Ferrel dalam Alagoz & Ekici, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

19

Faktor lain yang ditemukan adalah demografi, seperti:

usia, jenis kelamin. Ditemukan bahwa pembelian impulsif pada

wanita lebih tinggi daripada pria. Sedangkan, untuk usia ditemukan

bahwa usia 15 – 19 tahun sangat signifikan terhadap pembelian

impulsif. Selain itu, faktor ekonomi, seperti pendapatan, uang saku

dan uang dari hasil kerja paruh waktu. Semakin tinggi uang saku

yang dimiliki, semakin tinggi pula tingkat pembelian impulsifnya

(Yang, Huang & Feng, 2011; Lin & Lin, 2005).

Budaya juga menjadi salah satu faktor yang memiliki

pengaruh terhadap pembelian impulsif (Wood; Dittmar, Beattie, &

Friese dalam Lai, 2010; Yang, Huang & Feng, 2011; Lin & Lin,

2005; Kacen & Lee, 2002). Salah satunya adalah ethnosentrisme

(Alsughayir, 2013; Chen, 2008).

Ethnosentrisme dikatakan memiliki pengaruh terhadap niat

membeli dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi

pembelian impulsif (Chen, 2008; Worchel & Cooper, dalam

Shimp & Sharma, 1987). Ethnosentrisme juga disebut sebagai

salah satu faktor penting dalam pengambilan keputusan dalam

pembelian suatu produk (Khan & Rahman, 2012; Yaprak, Attila,

Baughn & Christopher dalam Chen, 2008).

Berdasarkan penjelasan tersebut, faktor-faktor eksternal

yang dapat mempengaruhi munculnya pembelian impulsif antara

lain: strategi promosi, gambar dan desain produk, pemasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

20

kontemporer, faktor lingkungan seperti: atmosfer toko, lokasi rak,

bau dan warna dari produk, faktor demografi, seperti: usia dan

jenis kelamin, faktor ekonomi, seperti: pendapatan, uang saku dan

uang dari hasil kerja paruh waktu, dan faktor budaya, salah

satunya adalah ethnosentrisme.

B. Ethnosentrisme Konsumen

1. Pengertian Ethnosentrisme Konsumen

G. A. Sumner pertama kali memperkenalkan konsep

ethnosentrisme pada tahun 1906 (Alsughayir, 2013; Chen, 2008;

Shimp & Sharma, 1987). Ehtnosentrisme merupakan fenomena

mengenai hubungan antarkelompok (Lewis dalam Sharma, Shimp &

Shin, 1995). Beberapa penulis juga berpendapat bahwa

ethnosentrisme merupakan bagian dari sifat manusia (Lynn; Mihalyi;

Rushton dalam Sharma, Shimp & Shin, 1995).

Definisi ehtnosentrisme dapat dilihat dari beberapa pandangan

ilmu. Menurut sosiologi, ethnosentrisme didefinisikan sebagai suatu

pandangan yang membedakan antara ingrup (individu-individu yang

mengidentifikasi grup yang lain) dan outgrup (individu-individu yang

dianggap memusuhi ingrup) dan menganggap bahwa kelompok

mereka sendiri (ingrup) adalah superior dan pusat dari segala sesuatu

(Alsughayir, 2013; Chen, 2008; Lantz & Loeb, dalam Chen 2008).

Sedangkan menurut psikologi, ethnosentrisme diartikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

21

kecenderungan dalam menilai diri sendiri adalah benar dan menilai

orang lain menurut kehendak mereka sendiri (Ueltschy, dalam Chen

2008). Pada psikososial, ethnosentrisme juga menjadi konstruk yang

memiliki relevansi dengan kepribadian individu dan analisis kultural

serta sosial secara umum (Levine & Campbell dalam Shimp &

Sharma, 1987).

Konsep umum dari ethnosentrisme adalah sikap individu yang

melihat bahwa kelompok mereka sebagai pusat dari segalanya dan

menilai kelompok lain menurut perseptif kelompok mereka sendiri

dan menolak budaya lainnya (Booth; Worchel & Cooper dalam Shimp

& Sharma, 1987). Secara lebih spesifik, LeVine & Campbell (dalam

Sharma, Shimp & Shin, 1995) menyebutkan kecenderungan

ethnosentrisme merupakan kecenderungan sikap untuk: (1)

membedakan berbagai kelompok, (2) yang hanya tertarik dengan

urusan kelompoknya sendiri, (3) melihat kelompok sendiri sebagai

pusat dari dunia dan menganggap cara hidupnya lebih unggul

dibandingkan dengan yang lain, (4) menjadi curiga dan meremehkan

kelompok lain, (5) melihat kelompok sendiri sebagai superior, kuat

dan jujur, (6) melihat kelompok lain sebagai inferior, lemah dan

pembuat masalah yang tidak jujur.

Pradesta (2014) yang mengatakan bahwa ethnosentrisme

merupakan suatu kecenderungan dalam memandang norma dan nilai

budaya yang ada dalam kelompok sendiri sebagai yang terbaik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

22

standar untuk mengukur serta mengambil sikap terhadap kebudayaan

lain. Selain itu, ethnosentrisme merujuk pada sikap, kepercayaan,

standar, dan perilaku individu yang berlebih pada sesuatu (Summer

dalam Zhaki, 2014). Dalam dunia konsumen, ethnosentrisme

dikatakan sebagai konstruk yang mampu menjelaskan mengapa

konsumen menilai produk dalam negeri lebih unggul daripada produk

impor. Ethnosentrisme konsumen didefinisikan sebagai suatu

kepercayaan konsumen mengenai kesesuaian dan moralitas dalam

membeli produk impor dan dengan pembelian produk impor itu sendiri

merupakan suatu kesalahan karena menimbulkan kerusakan ekonomi

lokal (Shimp & Sharma, 1987).

Berdasarkan paparan definisi ethnosentrisme dalam

konsumen, sikap dipilih karena merupakan suatu bentuk tindakan akan

kepercayaan konsumen dalam menilai dan membeli suatu produk.

Oleh karena itu, definisi ethnosentrisme konsumen dapat disimpulkan

sebagai suatu sikap yang memandang kelompok sendiri lebih unggul

dari kelompok lain yang berbeda budaya dan akan membeli produk

yang sesuai dengan budayanya.

2. Aspek Sikap

Sikap merupakan suatu keadaan mental yang dipengaruhi oleh

pengalaman yang akan memberikan respon terhadap objek dan situasi

yang terkait dengannya. Akan tetapi sikap juga dapat diartikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

23

organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional,

perceptual dan kognitif mengenai beberapa aspek dunia inidividu

(Allport & Krech dan Crutchfield dalam Sears, Freedman & Peplau,

2009).

Pendapat lain, Thurstone (dalam Kurnianto, 2015)

mengemukakan istilah sikap dalam lingkup pemasaran sebagai suatu

konsep mengenai jumlah pengaruh yang dimiliki individu dan

menempatkannya pada suatu kerangka pemikiran mengenai suka atau

tidaknya individu pada sesuatu, mendekati atau menjauhi mereka.

Selain itu, sikap juga dikatakan mampu untuk menggambarkan

kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari

obyek tersebut.

Aspek sikap menurut Sears, Freedman & Peplau (2009),

antara lain:

1) Aspek Kognitif

Aspek ini berkaitan dengan pemikiran, yang terdiri dari

seluruh kognisi yang dimiliki individu mengenai obyek sikap

tertentu (fakta), pengetahuan dan keyakinan mengenai obyek

tersebut.

Indikator ethnosentrisme dalam aspek kognitif berupa

pemikiran yang dimiliki individu mengenai keunggulan yang

dimiliki oleh produk lokal dan membeli produk impor

merupakan suatu hal yang salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

24

2) Aspek Afektif

Aspek ini berkaitan dengan perasaan atau emosi

individu terhadap obyek, terutama penilaian.

Indikator ethnosentrisme dalam aspek afektif berupa

kesenangan individu akan produk lokal.

3) Aspek Konatif

Aspek ini berkaitan dengan kesiapan individu untuk

bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak terhadap obyek.

Indikator ethnosentrisme dalam aspek konatif berupa

tindakan membeli produl lokal.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat berarti aspek sikap

adalah aspek kognitif yang berupa pemikiran, aspek afektif yang

berupa perasaan terkesan atau emosi, dan aspek konatif yang berupa

reaksi atau tindakan.

3. Dampak Ethnosentrisme Konsumen

Penelitian yang dilakukan oleh Chen (2008) juga

menunjukkan bahwa ethnosentrisme memiliki pengaruh terhadap niat

membeli. Akan tetapi, konsumen Ethnosentrisme melakukan

pemilihan secara khusus terhadap produk impor untuk dikonsumsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

25

Mereka akan lebih berkenan pada produk yang memiliki budaya yang

sama. Ketika melakukan pembelian terhadap produk impor maka dapat

dikatakan sebagai suatu hal yang salah (Lundstrom, Lee & White

dalam Candan, Aydin & Yamamoto, 2008; Shimp & Sharma dalam

Anggasari, Yuiati & Retnaningsing, 2013; Lantz dan Loeb dalam

Watson & Wright, 2000).

Orang yang dengan ethnosentrisme tinggi akan membeli

produk yang dijual di negaranya. Tingkat ethnosentris akan semakin

tinggi apabila produk lokal memiliki kelebihan tersendiri (Chen, 2008;

Anggasari, Yuiati & Retnaningsing, 2013). Sebagai contoh, survey

yang dilakukan oleh Soegiono (dalam Setiawan, 2014). Hasil survey

menemukan bahwa di Indonesia terdapat dua konsumen fanatik. Salah

satunya adalah konsumen yang fanatik terhadap produk lokal

dikarenakan bagi mereka produk lokal cenderung lebih murah, mudah

didapat, dan lebih sesuai dengan kondisi masyarakat di Indonesia.

Sedangkan, orang yang dengan ethnosentrisme rendah akan membeli

produk yang dijual oleh negara lain (Chen, 2008).

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

ethnosentrisme memiliki pengaruh terhadap niat beli dan konsumen

ethnosentrisme lebih tertarik dengan produk yang memiliki budaya

yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

26

C. Remaja

1. Pengertian Remaja

Bagian dari suatu tahapan perkembangan manusia adalah

remaja. Adolecentia yang diartikan dengan “remaja” merupakan suatu

tahapan dalam perkembangan manusia yang menjembatani masa

kanak-kanak ke masa dewasa dan dapat disebut dengan masa

peralihan atau masa transisi (Gunarsa, 2003; Lai, 2010; Sarwono,

2011; Papalia, Olds & Feldman, 2009). Hal ini ditandai dengan

adanya perkembangan biologis, psikologis, moral, agama, kognitif

dan sosial (Sarwono, 2011; Papalia, Olds & Feldman, 2009).

Perkembangan yang terjadi tersebut menyebabkan remaja mengalami

tahapan kritis dalam membangun kesadaran diri (Steinberg dalam Niu

& Wang, 2009).

Rentang usia pada remaja berkisar antara 12 sampai 21 tahun

(Gunarsa, 2003). Sedangkan rentang usia remaja menurut Steinberg

(dalam Niu & Wang, 2009) adalah 12 hingga 20 tahun. Berbeda

dengan Gunarsa dan Steinberg, menurut Hurlock (dalam Santrock,

2007) masa remaja berlangsung pada usia 10 tahun hingga 22 tahun.

Sedangkan, menurut WHO (dalam Sarwono, 2011) kurun waktu usia

remaja adalah 10 tahun hingga 20 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

27

Berdasarkan definisi mengenai remaja tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-

kanak menuju dewasa dengan rentang usia 12 hingga 22 tahun. Selain

itu, remaja mengalami perkembangan secara biologis, kematangan

secara psikologis dan psikososial.

2. Karakteristik Remaja

a. Segi Kognitif

Piaget (Papalia, Olds & Feldman, 2009) mengatakan

bahwa dalam masa remaja, individu memasuki tingkat

perkembangan kognitif tertinggi yang disebut dengan operasional

formal. Perubahan secara kognitif tersebut melibatkan perubahan

pada pemikiran, kemampuan berpikir abstrak, serta kemampuan

berpikir secara lebih luas (Hurlock dalan Santrock, 2007; Papalia,

Olds & Feldman, 2009). Dengan kemampuan berpikir secara

abstrak yang dimilikinya, remaja akan memiliki konsekuensi

emosional berupa hal-hal ideal yang menarik bagi pemikiran dan

perasaan mereka (H. Ginsburg & Opper dalam Papalia, Olds &

Feldman, 2009).

Selain itu, selama masa pubertas, remaja mengalami

emosi yang kuat secara kognitif (Wulfert, Block, Santa Ana,

Rodriguez, & Colsman dalam Lai, 2010). Dalam hal ini, emosi

yang dimiliki oleh remaja belum stabil, dikarenakan mereka masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

28

memiliki gejolak perasaan yang tinggi dan mengalami perubahan

suasana hati (Utami & Sumaryono, 2008; Gunarsa, 2003; Santrock,

2012). Akibatnya, remaja akan cenderung untuk melakukan hal

secara sembarangan dan melakukan segala tindakan berdasarkan

dengan respon emosional yang dimilikinya (Wulfert, Block, Santa

Ana, Rodriguez, & Colsman dalam Lai, 2010; Gunarsa, 2003).

Disisi lain, dalam tahap perkembangan cara berpikirnya,

remaja berusaha untuk memahami apa yang terjadi dalam diri

mereka dan memahani bagaimana mereka harus bersikap

(Pappalia, 2008; H. Ginsburg & Opper dalam Papalia, Olds &

Feldman, 2009). Dalam proses transisi ini, remaja mengalami

ketidakmatangan cara berpikir yang ditunjukkan dengan salah satu

sikapnya adalah kurang mampunya mereka dalam memutuskan

suatu hal secara efektif dan efisien (David Elkind dalam Pappalia,

2008).

Berdasarkan pernyataan tersebut, remaja mengalami

perkembangan pada aspek kognitifnya, seperti perubahan pada

pemikiran, ketidakstabilan emosional dan ketidakmatangan cara

berpikir. Hal ini mampu menyebabkan remaja melakukan hal

secara sembarangan dan beresiko, dikarenakan mereka kurang

mampu untuk memutuskan suatu hal secara efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

29

b. Segi Sosial

Remaja memiliki kebutuhan yang kuat untuk disukai dan

diterima teman sebaya atau kelompok (Santrock, 2007). Oleh

karena kebutuhannya dan dikarenakan adanya gejolak emosi dan

ketidakseimbangan, remaja mudah untuk terkena pengaruh dari

lingkungan sosialnya, seperti halnya dipengaruhi oleh kelompok

(Stanley Hall dalam Gunarsa, 2003; Niu & Wang, 2009).

Remaja dapat memenuhi kebutuhan pribadi mereka

dengan menghargai, menyediakan informasi, menaikan harga diri,

dan memberi mereka suatu identitas di dalam suatu kelompok.

Remaja yang bergabung dalam keanggotaan suatu kelompok

menganggap kelompok sebagai hal yang menyenangkan dan

menarik serta bisa memenuhi kebutuhan mereka atas hubungan

dekat dan kebersamaan serta menerima penghargaan baik berupa

meteri maupun psikologi. Pengaruh kelompok tersebut

menyebabkan remaja menjadi ikut-ikutan. Perilaku tersebut dapat

terlihat misalnya saja dalam hal memilih pakaian (Santrock, 2007).

Salah satu contoh adalah komformitas (Sihotang, 2009).

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

dari segi sosial, remaja memiliki kebutuhan untuk disukai dan

diterima oleh kelompok dan teman sebaya, sehingga remaja

bergabung ke dalam suatu kelompok untuk memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

30

kebutuhannya yang berdampak pada perilaku remaja yang menjadi

ikut-ikutan, contohnya memilih pakaian.

D. Produk Fashion Impor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Sugono, 2008), impor

berarti pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Barang yang

dimasukkan ke dalam daerah pabean disebut sebagai barang impor.

Produk yang diimpor dinilai lebih menarik konsumen jika

dibandingkan dengan produk yang diproduksi oleh dalam negeri

dikarenakan banyak pilihannya serta nilai jual yang juga lebih tinggi dari

produk dalam negeri. Contohnya: bahan tekstil, sepatu. Produk impor juga

memiliki kualitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk

lokal. Hal ini menyebabkan konsumen cenderung untuk memilih produk

impor daripada produk lokal dengan melihat dari segi kualitas. Tidak

hanya dari segi kualitas, konsumen cenderung membeli produk impor

dikarenakan desain yang menarik dan merek yang bergengsi dan sesuai

dengan harga yang dikeluarkan (Setiawan, 2014).

Adanya merek pada setiap produk digunakan untuk membedakan

produk dari satu produsen dengan produsen lainnya (Zeb, Rashid &

Javeed, 2011). Merek disebut sebagai sebuah janji dari atributnya akan

kepuasan si pembeli (Ambler dalam Zeb, Rashid & Javeed, 2011). Hal ini

menyebabkan konsumen sering kali memiliki pilihan merek tersendiri dan

mempercayainya seperti halnya mereka mempercayai teman-teman dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

31

keluarga mereka dengan tujuan untuk menghindari ketidakpastian dan

kualitas yang buruk. Salah satu contohnya dalam industri fashion (Elliot &

Yannopoulou dalam Zeb, Rashid & Javeed, 2011).

Fashion dapat mencerminkan suatu masyarakat dan budaya .

Selain itu, fashion juga dapat mencerminkan bagaimana orang

mendefinisikan dirinya dan memiliki efek yang positif terhadap pembelian

impulsif (Holmberg & Öhnfeldt, 2010; Park, Kim & Forney, 2006).

Clamp, Liz & Bohdanowicz (dalam Zeb, Rashid & Javeed, 2011)

menyebutkan yang termasuk dalam fashion antara lain pakaian, sepatu dan

aksesoris lainnya seperti konsmetik dan bahkan perabotan.

Berdasarkan penjelasan mengenai barang impor tersebut, maka

dapat disimpulkan bahwa barang impor lebih diminati oleh konsumen,

khususnya konsumen Indonesia dikarenakan kualitasnya, terlebih pada

industri fashion yang termasuk didalamnya: pakaian, sepatu dan aksesoris

seperti konsmetik serta perabotan.

E. Dinamika Hubungan antara Ethnosentrisme Konsumen dan

Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap Produk Fashion Impor

pada Remaja

Ethnosentrisme merupakan suatu sikap individu yang melihat

bahwa kelompok mereka sebagai pusat dari segalanya dan menilai

kelompok lain menurut perseptif kelompok mereka sendiri dan menolak

budaya lainnya (Booth; Worchel & Cooper dalam Shimp & Sharma,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

32

1987). Ethnosentrisme juga diyakini sebagai sikap konsumen yang

melakukan pemilihan serta pengambilan keputusan secara khusus terhadap

suatu produk. Ketika konsumen akan membeli produk tersebut, mereka

akan melakukan evaluasi terlebih dahulu, khususnya terhadap produk

impor (Lundstrom, Lee & White dalam Candan, Aydin & Yamamoto,

2008; Shimp & Sharma dalam Anggasari, Yuiati & Retnaningsing, 2013;

Khan & Rahman, 2012; Yaprak, Attila, Baughn & Christopher dalam

Chen, 2008).

Konsumen ethnosentris akan lebih berkenan pada produk yang

memiliki budaya yang sama. (Lantz dan Loeb dalam Watson & Wright,

2000). Konsumen dengan ethnosentrisme tinggi akan memilih produk

lokal. Kecenderungan ethnosentrisme akan semakin tinggi, apabila produk

lokal memiliki kelebihan tersendiri (Anggasari, Yuiati & Retnaningsing,

2013; Chen, 2008). Mereka lebih nyaman menggunakan produk lokal

dikarenakan sesuai dengan budaya mereka (Setiawan, 2014).

Konsumen dengan ethnosentrisme rendah akan lebih memilih

produk impor, jika dibandingkan dengan produk lokal. Mereka merasa

lebih bangga menggunakan produk impor jika dibandingkan dengan

produk lokal (Aghnia, 2014). Produk impor juga dikatakan memiliki

kualitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk lokal. Oleh

sebab itu, konsumen Indonesia lebih senang memakai produk impor, tidak

terkecuali dengan konsumen remaja (Setiawan, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

33

Produk impor yang diinginkan konsumen remaja dengan mudah

didapatkannya. Hal ini dikarenakan pasar Indonesia didominasi oleh

produk impor. Banyaknya merek terkenal yang masuk dalam pasar

Indonesia menjadi pilihan konsumen, tidak terkecuali remaja. Merek yang

terdapat dalam sebuah produk dapat dikatakan sebagai sebuah janji dari

atributnya akan kepuasan si pembeli. Dengan begitu, merek-merek

terkenal akan menarik setiap remaja untuk selalu membeli merek tersebut

sebagai tanda kepercayaan yang diberikan (Ambler dalam Zeb, Rashid &

Javeed, 2011). Hal ini dikarekan remaja memiliki kesadaran yang tajam

akan merek dan nilai harga pada suatu produk (Riski, 2012).

Sebagaian besar remaja tidak dapat menahan dirinya dan mampu

menghabiskan uang sakunya untuk menunjang penampilannya, seperti

pakaian, sepatu, kosmetik dan aksesoris (Riski, 2012). Merek terkenal dan

populer di masyarakat yang dibeli oleh remaja membuat remaja mampu

untuk menunjukkan identitas dirinya. Membeli produk yang sedang

populer juga dikatakan dapat membuat remaja menjadi lebih percaya diri.

Dengan begitu, remaja akan terlihat kekinian. Selain itu, remaja akan

mampu untuk diterima dan dapat mempertahankan eksistensi di

lingkungan sosialnya (Chen-Yu & Seock dalam Sihotang, 2009; Youn dan

Faber, 2001 dalam Alagoz & Ekici, 2011; Erkmen & Yuksel dalam

Alagoz & Ekici, 2011; Holmberg & Öhnfeldt, 2010; Clamp, Liz &

Bohdanowicz dalam Zeb, Rashid & Javeed, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

34

Remaja dalam masanya masih mengalami tahapan krisis yang

penuh gejolak dan ketidakseimbangan emosional. Hal ini dapat

menyebabkan remaja mengambil keputusan secara tidak efektif dan

efisien. Ikut-ikutan dalam suatu kelompok juga menyebabkan remaja ingin

membeli produk yang sesuai dengan lingkungan sosialnya tanpa adanya

pertimbangan. Hal ini berdampak pada konsumsi produk yang secara

berlebih untuk memperkuat identitas remaja dalam lingkungannya (David

Elkind dalam Pappalia, 2008; Riski, 2012; Stanley Hall dalam Gunarsa,

2003; Niu & Wang, 2009).

Kurang mampu untuk mengendalikan diri untuk membeli suatu

produk dan tanpa pertimbangan tersebut dapat mengindikasikan adanya

kecenderungan pembelian impulsif. Rook (1987) menyebutkan bahwa

pembelian impulsif merupakan suatu tindakan pembelian tidak terencana

dan tanpa berpikir bijak ataupun adanya pertimbangan secara keseluruhan.

Selain itu, dapat dikatakan juga bahwa pembelian impulsif adalah tindakan

membeli yang berdasarkan respon emosional yang sulit untuk dikontrol

(Dameyasani & Abraham, 2013; Weinberg & Gottwald dalam Park &

Choi, 2013).

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dikatakan bahwa

ethnosentrisme memiliki pengaruh pada sikap konsumen saat akan

membeli suatu produk. Konsumen remaja yang memiliki ethnosentrisme

tinggi akan memilih untuk membeli produk lokal. Hal ini dikarenakan

mereka merasa nyaman dan bangga menggunakan produk lokal yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

35

sesuai dengan budaya mereka, dibandingkan dengan produk impor.

Dengan demikian, tingkat pembelian impulsif terhadap produk impor

menjadi rendah. Akan tetapi, konsumen remaja yang memiliki

ethnosentrisme rendah akan memilih untuk membeli produk impor. Hal ini

dikarenakan produk impor membuat mereka merasa lebih bergengsi dan

kekinian di dalam lingkungannya dengan cara mengikuti sesuatu yang

sedang populer. Hal tersebut dapat menyebabkan remaja mengkonsumsi

produk impor secara berlebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

36

F. Skema Hubungan antara Ethnosentrisme Konsumen dan

Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap Produk Fashion Impor

ETHNOSENTRISME

RENDAH TINGGI

1. Menyukai Produk Fashion

Impor

2. Membeli Produk Fashion

Impor

3. Merasa bangga memakai

Produk Fashion Impor

1. Nyaman terhadap produk

lokal

2. Membeli produk lokal

3. Bangga memakai produk

lokal

Pembelian Impulsif

terhadap Produk

Fashion Impor

tinggi

Pembelian Impulsif

terhadap Produk

Fashion Impor

rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

37

G. HIPOTESIS

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

hipotesis yang dapat diajukan adalah terdapat hubungan yang negatif

antara ethnosentrisme dengan pembelian impulsif terhadap barang impor.

Semakin tinggi ethnosentrisme, maka akan semakin rendah rendah

pembelian impulsif terhadap barang impor. Sebaliknya, semakin

rendahnya ethnosentrisme, maka pembelian impulsif terhadap barang

impor akan semakin tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan

analisis yang digunakan untuk menguji teori-teori dengan cara meneliti

hubungan antar variabel dengan data numerik yang akan diolah

menggunakan perhitungan statistik (Creswell, 2010; Zechmeister,

Zechmeister, & Shaughnessy, 2001). Penelitian korelasional adalah

penelitian untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel dan

mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel (Supardi, 2013).

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara

ethnosentrisme konsumen dengan kecenderungan pembelian impulsif

terhadap produk fashion impor pada remaja.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Penelitian korelasional membutuhkan beberapa variabel yang

akan dicari hubungan diantara variabel-variabel tersebut. Variabel

merupakan suatu simbol atau konsep yang memiliki nilai yang berbeda

atau bervariasi (Sarwono, 2009). Penelitian ini menggunakan dua variabel,

yaitu variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel bebas merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

39

variabel yang menjadi penyebab timbulnya variabel lain atau dapat

dikatakan juga variabel yang mempengaruhi variabel lain (Supardi, 2013;

Sarwono, 2009). Sedangkan variabel terikat atau tergantung merupakan

variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau dapat dikatakan juga

variabel yang memberikan respon/reaksi terhadap variabel bebas jika

kedua variabel dihubungkan (Supardi, 2013; Sarwono, 2009).

Berdasarkan judul penelitian ini, yaitu “Hubungan Antara

Ethnosentrisme Konsumen dengan Kecenderungan Pembelian Impulsif

terhadap Produk Fashion Impor pada Remaja”, maka variabel dalam

penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas : Ethnosentrisme

2. Variabel tergantung : Kecenderungan Pembelian Impulsif

C. Definisi Operasional

Menurut Noor (2011), definisi operasional merupakan bagian

yang berisi definisi dari variabel/konsep yang akan diukur dengan

indikator yang telah ditentukan, seperti sifat, perilaku, dan aspek.

Definisi operasional dalam skala penelitian ini, yaitu:

1. Kecenderungan Pembelian Impulsif

Kecenderungan pembelian impulsif adalah kecenderungan

dalam hal pembelian yang dilakukan oleh remaja secara tidak

terencana, karena adanya dorongan yang kuat secara spontan dan tiba-

tiba, sehingga remaja melakukan pembelian tanpa pertimbangan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

40

mendapatkan kepuasan dengan segera. Kecenderungan pembelian

impulsif ini diukur dengan menggunakan skala kecenderungan

pembelian impulsif. Skala ini terdiri dari 2 aspek pembelian impulsif,

yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Semakin tinggi skor yang

diperoleh dalam skala tersebut menunjukkan bahwa subyek memiliki

kecenderungan pembelian impulsif yang tinggi. Sebaliknya, semakin

rendah skor yang diperoleh dalam skala tersebut manunjukkan bahwa

subyek memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang rendah

pula.

2. Ethnosentrisme

Ethnosentrisme didefinisikan sebagai suatu sikap yang

memandang kelompok sendiri lebih unggul dari kelompok lain yang

berbeda budaya dan akan membeli produk yang sesuai dengan

budayanya. Hal ini menyebabkan remaja yang memiliki sikap

ethnosentris akan memilih produk lokal dibandingkan dengan produk

impor. Sikap ethnosentrisme ini diukur dengan menggunakan skala

ethnosentrisme. Skala ini terdiri dari 3 aspek, yaitu aspek kognitif,

aspek afektif, dan aspek konatif. Semakin tinggi skor yang diperoleh

dalam skala tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi juga sikap

ethnosentrisme yang dimiliki oleh subyek. Sebaliknya, semakin

rendah skor yang diperoleh dalam skala tersebut menunjukkan bahwa

semakin rendah juga sikap ethnosentrisme yang dimiliki oleh subyek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

41

D. Subjek Penelitian

Subyek penelitian merupakan orang-orang yang menjadi sumber

data dari penelitian, memiliki karakteristik yang sesuai variabel penelitian

dan pada dasarnya yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian (Azwar,

2011). Subyek diambil dengan menggunakan metode nonprobability atau

convenience sampling, yaitu para subyek yang digunakan akan dipilih oleh

peneliti berdasarkan sampel yang tersedia atau mudah untuk diperoleh

(Kountour, 2003).

Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja

dengan rentang usia 12 tahun hingga 22 tahun. Pada rentang usia ini,

remaja diasumsikan sedang mengalami emosi yang belum stabil atau

reaktif. Hal ini dapat membuat remaja mengambil keputusan secara tidak

efektif dan efisien

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penyebaran skala. Skala adalah alat ukur psikologis dalam bentuk

pernyataan-pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan

dengan karakteristik variabel. Skala ini diharapkan dapat membuat respon

individu terhadap pertanyaan atau pernyataan tersebut menghasilkan

penilaian atau skor yang dapat diinterpretasikan (Azwar, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

42

Skala yang digunakan adalah:

a. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif

Skala yang digunakan untuk mengukur kecenderungan

pembelian impulsif adalah skala kecenderungan pembelian

impulsif. Skala kecenderungan pembelian impulsif diukur

berdasarkan aspek kognitif dan aspek afektif yang sesuai

dengan teori Verplanken dan Herabadi (2001). Pada skala

kecenderungan pembelian impulsif, peneliti menyusun 28

butir pernyataan yang terdiri dari 14 butir pernyataan

favorable dan 14 butir pernyataan unfavorable.

Tabel 1.

Blueprint Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif

Sebelum Seleksi Aitem

No. Aspek Nomor Aitem

Jumlah Bobot Favorable Unfavorable

1. Aspek

Kognitif

1, 3, 5, 7, 9,

11, 13

2, 4, 6, 8, 10,

12, 14 14

50%

2. Aspek

Afektif

16, 18, 20,

22, 24, 26,

28

15, 17, 19, 21,

23, 25, 27 14 50%

Total 28 100%

Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif terdiri dari

pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable

adalah pernyataan yang mendukung objek sikapnya sedangkan

pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang tidak

mendukung objek sikapnya (Supratiknya, 1998b). Pernyataan-

pernyataan yang disajikan kepada subyek memiliki 4 kategori,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

43

yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan

Sangat Tidak Sesuai (STS). Penggunaan 4 kategori respon

tanpa adanya kategori respon “netral” digunakan dengan

pertimbangan bahwa penyajian titik tengah hanya memberikan

kemudahan bagi subjek yang tidak bersedia mengerjakan tugas

dengan serius atau yang defensif dalam menunjukkan

karakteristik pribadinya (Friedenberg, 1995).

Pada pernyataan favorable skor tinggi

mengindikasikan bahwa subjek memiliki kecenderungan

pembelian impulsif pada skala pembelian impulsif. Sedangkan

jawaban rendah mengindikasikan bahwa subjek cenderung

tidak memiliki kecenderungan pembelian impulsif pada skala

pembelian impulsif. Pada pernyataan favorable, jawaban

Sangat Sesuai (SS) mendapatkan skor 4, jawaban Sesuai (S)

mendapatkan skor 3, jawaban Tidak Sesuai (TS) mendapatkan

skor 2, dan jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS) mendapatkan

skor 1.

Sebaliknya pada pernyataan unfavorable skor tinggi

mengindikasikan bahwa subjek tidak memiliki kecenderungan

pembelian impulsif pada Skala Pembelian Impulsif.

Sedangkan jawaban rendah mengindikasikan bahwa subjek

memiliki kecenderungan pembelian impulsif pada Skala

Pembelian Impulsif. Pada jawaban Sangat Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

44

mendapatkan skor 1, jawaban Sesuai mendapatkan skor 2,

jawaban Tidak sesuai mendapatkan skor 3, dan jawaban

Sangat Tidak Sesuai mendapatkan skor 4.

b. Skala Ethnosentrisme Konsumen

Penelitian ini menggunakan skala ethnosentrisme

untuk mengukur kecenderungan sikap ethnosentrisme pada

remaja. Skala ethnosentrisme diukur berdasarkan aspek

kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif sesuai dengan teori

Sears, Freedman & Peplau (2009). Pada skala ethnosentrisme,

peneliti menyusun 30 butir pernyataan mengenai sikap

ethnosentrisme yang terdiri dari 15 butir pernyataan favorable

dan 15 butir pernyataan unfavorable.

Table 2.

Blueprint Skala Ethnosentrisme Konsumen Sebelum Seleksi

Aitem

No. Aspek Nomor Aitem

Jumlah Bobot Favorable Unfavorable

1. Aspek

Kognitif

3, 5, 13,

17, 21

8, 10, 24, 26,

29

10 33.3%

2. Aspek

Afektif

1, 7, 9, 15,

23

4, 12, 18, 20,

28

10 33.3%

3. Aspek

Konatif

11, 19, 25,

27, 30

2, 6, 14, 16,

22

10 33.3%

Total 30 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

45

Pada pernyataan favorable, subyek yang mendapatkan

skor tinggi akan terindikasi kecenderungan ethnosentris,

sedangkan subyek yang mendapatkan skor rendah dapat

diindikasikan bahwa kecenderungan ethnosentrisnya juga

rendah. Hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh oleh

subyek. Subyek yang menjawab pilihan Sangat Sesuai (SS)

akan mendapatkan skor 4, pada jawaban Sesuai (S) akan

mendapatkan skor 3, pada jawaban Tidak Sesuai (TS) akan

mendapatkan skor 2, dan pada jawaban Sangat Tidak Sesuai

(STS) akan mendapatkan skor 1.

Pada pernyataan unfavorable, subyek yang

mendapatkan skor tinggi akan diindikasikan memiliki

kecenderungan ethnosentris rendah, sedangkan subyek yang

mendapatkan skor rendah akan diindikasikan memiliki

kecenderungan ehtnosentris yang tinggi. Hal ini dapat dilihat

dari hasil jawaban subyek. Skor untuk jawaban Sangat Sesuai

(SS) adalah 1, untuk jawaban Sesuai (S) adalah 2, untuk

jawaban Tidak Sesuai adalah 3, dan untuk jawaban Sangat

Tidak Sesuai adalah 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

46

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif dan

Ethnosentrisme

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauhmana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya (Azwar, 2011). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah validitas isi. Validitas isi adalah penilaian terhadap keselarasan

atau relevansi aitem dengan tujuan ukur skala dari penilai yang

kompeten (expert judgement) (Azwar, 2011). Dalam penelitian ini,

pengujian validitas dilakukan oleh ahli (expert judgement) yaitu dosen

pembimbing skripsi.

2. Seleksi Aitem

Penyeleksian aitem digunakan untuk menguji karakteristik

aitem-aitem yang akan digunakan sebagai suatu alat ukur dalam

penelitian. Seleksi aitem dapat dilakukan dengan cara menguji

karakteristik masing-masing aitem yang menjadi bagian alat ukur yang

bersangkutan. Aitem-aitem yang tidak memenuhi syarat kualitas yang

baik tidak dapat digunakan sebagai alat ukur dan aitem yang buruk

atau memiliki kualitias yang tidak baik harus dibuang atau direvisi

terlebih dahulu (Azwar, 2011). Penyeleksian aitem dilakukan dengan

menggunakan SPSS for windows versi 21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

47

Dalam seleksi aitem terdapat dua tahap, yaitu: pertama, analisis

dan seleksi aitem berdasarkan evaluasi untuk melihat apakah aitem

yang ditulis sudah sesuai dengan blue-print dan indikator perilaku

yang ingin diteliti dan juga penulisan aitem sesuai dengan kaidah

penulisan yang benar; kedua, seleksi aitem berdasarkan data empiris

yang merupakan data hasil uji coba aitem pada kelompok subyek yang

karakteristiknya setara dengan subyek yang hendak diteliti nantinya

dan juga berdasarkan daya diskriminasinya (Azwar, 1999).

Peneliti melakukan uji coba Skala Kecenderungan Pembelian

Impulsif dan Skala Ethnosentrisme Konsumen pada 68 subyek

(mahasiswa Universitas Sanata Dharma dan melalui online yang

disebar di Bali, Bandung dan Jakarta) yang berusia 12 – 22 tahun.

Skala yang terkumpul kemudian diproses dan diseleksi menggunakan

batas kriteria indeks daya beda aitem yaitu 0,300. Apabila aitem

memiliki nilai ≥ 0,300, maka dapat dikatakan bahwa aitem tersebut

memuaskan atau dapat diterima dan dapat digunakan dalam alat ukur

(Periantalo, 2015).

1. Pada Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif

Pada skala Kecenderungan Pembelian Impulsif dari 28

aitem setelah melalui proses seleksi berkurang menjadi 22

aitem. Hal ini menunjukkan bahwa dalam 28 aitem pernyataan

tersebut terdapat 22 aitem yang baik dan 6 aitem yang kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

48

baik. Jumlah aitem yang kurang baik tersebut digugurkan

untuk meningkatkan reliabilitas aitem.

Tabel 3.

Blueprint Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif setelah

uji coba

No Aspek Nomor Aitem

Jumlah Bobot Favorable Unfavorable

1. Aspek

Kognitif

1, 3, 5, 7,

9, 11, 13

2, 4, 6, 8, 10,

12, 14 11 50%

2. Aspek

Afektif

16, 18, 20,

22, 24, 26,

28

15, 17, 19,

21, 23, 25,

27

11 50%

Total 22 100%

*) nomer aitem yang dicetak tebal merupakan aitem yang

kurang baik, sehingga aitem tersebut digugurkan

Berdasarkan tabel 5, aitem yang gugur dari aspek

kognitif sebanyak 3 aitem, yaitu aitem nomer 2, 5, 10. Aitem

tersebut terdiri dari 1 aitem favorabel dan 2 aitem unfavorabel.

Sedangkan dari aspek afektif aitem gugur sebanyak 3 aitem,

yaitu aitem nomer 19, 21, 24. Aitem tersebut terdiri dari 1

aitem favorabel dan 2 aitem unfavorabel. Rentang rix pada

variabel ini adalah 0,295-0,745.

2. Pada Skala Ethnosentrisme Konsumen

Pada Skala Ethnosentrisme Konsumen dari 30 aitem

pernyataan, aitem yang gugur sebanyak 6 aitem. Hal ini

menandakan bahwa dari 30 aitem pernyataan terdapat 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

49

aitem yang baik dan 6 aitem yang kurang baik. Aitem yang

kurang baik ada pada nomer 2, 11, 16, 19, 20, 24. Akan tetapi,

dikarenakan jumlah aitem yang tidak rata pada setiap

aspeknya maka dilakukan revisi dengan menggunakan

korelasi aitem total sebesar > 0,25. Aitem yang memiliki nilai

0,25 – 0,299 dapat dipertimbangkan dan tetap lolos seleksi,

apabila item yang memiliki nilai ≥ 0,300 terbatas (Periantalo,

2015). Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka aitem nomer

11 dan 16 lolos dalam seleksi dan dapat masuk dalam alat

ukur pada penelitian.

Tabel 4.

Blueprint Skala Ethnosentrisme Konsumen Setelah Uji

Coba

No Aspek Nomor Aitem

Jumlah Bobot Favorable Unfavorable

1. Aspek

Kognitif

3, 5, 13, 17,

21

8, 10, 24, 26,

29

9 34.3%

2. Aspek

Afektif

1, 7, 9, 15,

23

4, 12, 18, 20,

28

9 34.3%

3. Aspek

Konatif

11, 19, 25,

27, 30

2, 6, 14, 16, 22

8 31.3%

Total 26 100%

*) nomer aitem yang dicetak tebal merupakan aitem yang

kurang baik, sehingga aitem tersebut digugurkan

Berdasarkan tabel 4, aitem yang gugur pada aspek

kognitif sebanyak 1 aitem pada aitem unfavorabel dengan

nomer aitem 24. Pada aspek afektif, aitem gugur sebanyak 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

50

aitem pada aitem unfavorabel. Sedangkan pada aspek konatif,

aitem gugur sebanyak 2 aitem yang terdiri dari 1 aitem

favorabel dan 1 aitem unfavorabel dengan nomer aitem 2 dan

19. Setelah dilakukan revisi untuk menyeimbangkan jumlah

aitem setiap aspeknya, pada aspek konatif nomer aitem 2

maupun 19 tetap tidak dapat diselamatkan atau lolos dalam

seleksi. Hal ini dikarenakan korelasi aitem total (rix) pada

aitem nomer 2 maupun 19 tidak memenuhi syarat atau tidak

mencapai nilai korelasi aitem total sebesar 0,25. Oleh sebab

itu, aitem nomer 2 dan 19 pada aspek konatif tetap

digugurkan. Rentang rix pada variabel ini adalah 0,252-0,788.

3. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi

subyek dalam menjawab pernyataan yang merupakan dimensi suatu

variabel (Sujarweni & Endrayanto, 2012). Reliabilitas mengandung

konsep sejauhmana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil

pengukuran yang dapat dipercaya apabila setelah dilakukan beberapa

kali pengukuran hasil yang didapat tetap sama, selama aspek yang

diukur dalam diri subyek tidak berubah. Dengan demikian, hasil

tersebut dapat dikatakan sebagai reliabel (Azwar, 2011).

Rumus yang digunakan untuk mencari estimasi reliabilitas

konsistensi internal dalam penelitian ini adalah Alpha (α) Cronbach.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

51

Data untuk menghitung koefisien reliabilitas alpha diperoleh lewat

penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada

sekelompok responden atau dengan kata lain Single Trial

Administration. Dengan menyajikan skala hanya satu kali, maka

masalah yang mungkin akan timbul pada pendekatan reliabilitas tes

ulang dapat dihindari (Azwar, 1999; Azwar, 2012). Teknik ini dapat

dilakukan dengan menggunakan analisis data SPSS 21.0 for windows.

Uji reliabilas dapat dilihat pada nilai Alpha (α) Cronbach, jika

nilai alfa > 0,06, maka pernyataan dari dimensi variabel tersebut dapat

dikatakan reliabel. Sebaliknya, jika nilai alfa < 0,60, maka dapat

dikatakan pernyataan dari dimensi variabel tersebut tidak reliabel

(Sujarweni & Endrayanto, 2012).

Berdasarkan hasil perhitungan, Skala Kecenderungan

Pembelian Impulsif pada penelitian ini memiliki koefisien Alpha (α)

Cronbach sebesar 0,930. Hal ini menunjukkan bahwa Skala

Kecenderungan Pembelian Impulsif tersebut sangat reliabel.

Sedangkan pada Skala Ethnosentrisme, Alpha (α) Cronbach yang

dimiliki sebesar 0,922. Hasil yang didapat tersebut menunjukkan

bahwa Skala Ethnosentrisme sangat reliabel (Azwar, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

52

G. Metode Analisi Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Pengujian

tersebut penting untuk dilakukan dikarenakan berkaitan dengan

ketepatan pemilihan uji statistik yang akan digunakan (Supardi,

2013). Hal ini sebagai prasyarat digunakannya analisis parametrik.

Jika nilai signifikansi atau nilai p lebih besar dari 0,05 (p > 0,05)

maka data dapat dikatakan berdistribusi normal, sebaliknya jika

nilai signifikansi atau nilai p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) maka

data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal (Priyatno, 2012).

Uji normalitas dilakukan dengan analisis Kolmogorov-Smirnov

dengan bantuan program SPSS for windows versi 21.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menyatakan apakah

hubungan antar variabel yang dianalisis mengikuti garis lurus atau

tidak. Hubungan yang linear berarti kuantitas data pada variabel

tergantung akan meningkat atau menurun bersama dengan variabel

bebas secara linear (Santoso, 2010). Kedua variabel dapat

dikatakan memiliki hubungan yang linear jika nilai p atau

signifikansi < 0,005 (p<0,05). Akan tetapi, jika nilai p atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

53

signifikansi > 0,05 (p>0,05) hubungan kedua variabel dapat

dikatakan tidak linear. Uji linearitas dilakukan dengan bantuan

program SPSS for windows 21.

2. Uji Hipotesis

Pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis dengan teknik

korelasi. Teknik korelasi merupakan teknik analisis untuk melihat

apakah kecenderungan variabel yang satu akan naik dan variabel

lainnya juga naik atau turun. Hal ini dapat diartikan jika

kecenderungan dalam satu variabel diikuti oleh kecenderungan

variabel lainnya maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel memiliki

suatu hubungan atau korelasi (Santoso, 2010).

Korelasi juga dapat diartikan sebagai teknik analisis yang

mengukur suatu asosiasi/hubungan. Pengukuran asosiasi yang

digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dua variabel. Teknik

pengukuran asosiasi yang paling sering digunakan dalam sebuah

penelitan ada 2, yaitu Korelasi Pearson Product Momen dan Korelasi

Spearman (Sarwono, 2009). Korelasi Pearson Product Momen dapat

digunakan jika pengujian hipotesis statistik mengasumsikan bahwa

distribusi variabel-variabel yang diteliti berdistribusi normal.

Sedangkan, jika pengujian hipotesis statistik mengasumsikan bahwa

distribusi variabel-variabel yang diteliti tidak berdistribusi normal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

54

maka teknik pengukuran yang dipakai adalah Korelasi Spearman Rho

(Sarwono, 2009).

Dalam menginterpretasikan hasil uji korelasi, terdapat dua arah

korelasi, yaitu searah dan tidak searah. Hal ini dilihat dari angka

koefisien korelasi. Jika koefisien korelasi positif, maka dapat dikatakan

hubungan antar variabel searah. Hal ini dapat mengartikan bahwa

ketika variabel bebas memiliki nilai yang tinggi, maka variabel

tergantung juga akan tinggi. Sedangkan, jika koefisien korelasi negatif,

maka dapat dikatakan bahwa hubungan kedua variabel tidak searah.

Hal ini mengartikan bahwa ketika variabel bebas memiliki nilai yang

tinggi, maka variabel tergantung akan memiliki nilai yang rendah,

begitu pula sebaliknya (Sarwono, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

55

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian ini skala yang disebar ke subyek penelitian

menggunakan skala online yang dibuat dalam google doc. Pembuatan

skala online dilakukan pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2015.

Penyebaran skala online dilakukan pada hari yang sama setelah pembuatan

skala online selesai.

Penyebaran dilakukan dengan cara menyebar link skala online

melalui media sosial seperti: BBM, Line, Facebook, dan Email kepada

subyek yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan dalam penelitian ini

ke daerah-daerah seperti: Bali, Jakarta, dan Jawa Barat. Pengumpulan data

berlangsung selama 5 hari, dimulai dari tanggal 22 Desember 2015 hingga

27 Desember 2015.

B. Deskripsi Subyek Penelitian

1. Usia

Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja

perempuan dan remaja laki-laki yang berusia antara 12 – 22 tahun.

Jumlah keseluruhan subyek adalah 212 remaja. Berikut tabel deskripsi

usia subyek:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

56

Tabel 5.

Deskripsi Usia Subjek Penelitian

Usia Jumlah

Remaja Awal

12 – 15 tahun

18 orang

Remaja Madya

16 – 18 tahun

43 orang

Remaja Akhir

19 – 22 tahun

151 orang

Total 212 orang

2. Jenis Kelamin

Berikut adalah tabel deskripsi jenis kelamin subyek:

Tabel 6.

Deskripsi Jenis Kelamin Subyek Penelitian

Jenis Kelamin Jumlah

Perempuan 106 orang

Laki-laki 106 orang

Total 212 orang

C. Data Deskripsi Penelitian

Statistik deskriptif berhubungan dengan pengumpulan dan

peringkasan data (Santoso, 2013). Statistik deskriptif digunakan untuk

memberikan uaraian atau keterangan suatu data atau keadaan atau

fenomena (Supardi, 2013). Berikut adalah tabel hasil statistik deskriptif

penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

57

Tabel 7.

Data Teoritis dan Empiris

Variabel N P SD

Mean Teoritis Mean

Empiris Min. Mak. Mean

Kecenderungan

Pembelian

Impulsif 212

.000 12.256 22 88 55 47.00

Ethnosentrisme .002 14.124 26 104 65

68.10

Berdasarkan peneltian yang telah dilakukan didapat jumlah

seluruh data sebanyak 212. Peneliti melakukan perbandingan antara mean

teoritis dan mean empiris pada data yang diperoleh. Mean empiris

merupakan skor rata-rata data penelitian yang diperoleh dari deskripsi data

di statistik. Dalam penelitian ini, mean empiris didapat berdasarkan hasil

perhitungan menggunakan SPSS 21.0, sedangkan mean teoritis adalah

skor rata-rata alat ukur penelitian yang diperoleh dengan perhitungan

manual. Jika mean empiris menunjukkan angka yang lebih besar daripada

mean teoritis, maka dapat dikatakan bahwa subyek penelitian memiliki

kecenderungan pembelian impulsif dan ethnosentrisme yang tinggi.

Sebaliknya, apabila mean empiris menunjukkan angka yang lebih kecil

daripada mean teoritis, maka dapat dikatakan bahwa subyek penelitian

memiliki kecenderungan pembelian impulsif dan ehtnosentrisme yang

rendah.

Hasil perhitungan ini didukung dengan hasil analisis one sampel t-

test yang dilakukan terhadap data kecenderungan pembelian impulsif dan

ethnosentrisme konsumen. Hasil analisis one sampel t-test menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

58

nilai p atau signifikansi sebesar 0,000 (p<0.05). Hal ini berarti terdapat

perbedaan yang sangat signifikan antara mean empiris dan mean teoritis

pada data kecenderungan pembelian impulsif.

Berikut adalah tabel hasil uji one sample t-test Kecenderungan Pembelian

Impulsif:

Tabel 8.

Hasil Uji One Sample t-test Kecenderungan Pembelian Impulsif

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KPI 212 47.00 12.256 .842

One-Sample Test

Test Value = 55

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

KPI -9.504 211 .000 -8.000 -9.66 -6.34

Berdasarkan tabel 8, rata-rata skor Kecenderungan Pembelian

Impulsif atau mean empiris yang didapat subyek adalah 47,00. Sedangkan

hasil perhitungan antara skor minimal dan skor maksimal memperoleh

mean teoritis sebesar 55. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa

mean teoritis kecenderungan pembelian impulsif lebih besar jika

dibandingkan dengan mean empiris yang diperoleh. Hal ini menunjukkan

bahwa kecenderungan pembelian impulsif subyek secara keseluruhan

cenderung rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

59

Berikut adalah tabel hasil uji one sample t-test Ethnosentrisme Konsumen:

Tabel 9.

Hasil Uji One Sample t-test Ethnosentrisme Konsumen

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

ethno 212 68.10 14.124 .970

One-Sample Test

Test Value = 65

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

ethno 3.200 211 .002 3.104 1.19 5.02

Berdasarkan tabel 9, diketahui bahwa rata-rata skor

ethnosentrisme atau mean empiris yang didapat oleh subyek adalah 68,10.

Sedangkan perthitungan antara skor minimal dan skor maksimal

memperoleh mean teoritis sebesar 65. Hasil perhitungan tersebut

menunjukkan bahwa mean teoritis ethnosentrisme lebih kecil jika

dibandingkan dengan mean empiris. Hal ini menunjukkan bahwa

ethnosentrisme subyek secara keseluruhan cenderung tinggi.

Hasil uji analisis one sampel t-test pada data ethnosentrisme

menunjukkan angka sebesar 0,002 (p<0,05). Hal ini mengartikan bahwa

adanya perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoritis

pada data ethnosentrisme.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

60

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Jika nilai

signifikansi atau nilai p lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka data

dapat dikatakan berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai

signifikansi atau nilai p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) maka data

dapat dikatakan tidak berdistribusi normal (Priyatno, 2012;

Supardi, 2013). Berikut tabel hasil uji normalitas kedua variabel

penelitian:

Tabel 10.

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov

a

Statistic df Sig.

k.p.impulsif .132 212 .000

ethnosentrisme .049 212 .200*

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil analisis Kolmogorov-Smirnov

menggunakan SPSS 21.0, diketahui bahwa variabel ethnosentrisme

memiliki nilai p sebesar 0,200. Nilai p tersebut lebih besar dari

0,05 (p>0,05), maka dapat dikatakan bahwa sebaran data pada

variabel ethnosentrisme berdistribusi normal. Sedangkan, pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

61

variabel kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk

fashion impor memiliki nilai p sebesar 0,000. Nilai p tersebut lebih

kecil dari 0,05 (p<0,05). Hasil ini dapat menyimpulkan bahwa

variabel kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk

fashion impor memiliki sebaran data yang tidak normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas berupa hubungan antara variabel bebas dan

tergantung membentuk model yang linear atau membentuk garis

lurus merupakan salah satu uji asumsi yang harus dipenuhi

(Ghozali, 2009). Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan

Compare Mean pada SPSS 21.0. Berikut adalah tabel hasil uji

linearitas terhadap kedua variabel:

Tabel 11.

Hasil Uji Linearitas

F Sig.

k.p.impulsif * (Combined) 4.871 .000

ethnosentrisme Linearity 168.483 .000

Deviation from Linearity 1.663 .009

Berdasarkan hasil uji linearitas, diketahui bahwa nilai

signifikansi pada Linearity menunjukkan nilai sebesar 0,000. Nilai

signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel ethnosentrisme dan

variabel kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

62

fashion impor memiliki hubungan yang linear atau membentuk

garis lurus.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi

untuk mencari hubungan antara ethnosentrisme dengan kecenderungan

pembelian impulsif terhadap produk fashion impor pada remaja.

Analisis korelasi yang digunakan adalah analisis Spearman Rho. Hal

ini dikarenakan salah satu variabel pada penelitian ini memiliki

sebaran data yang tidak normal, yaitu pada variabel kecenderungan

pembelian impulsif terhadap produk fashion impor. Jika nilai

signifikansi atau nilai p lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka kedua

variabel memiliki hubungan yang signifikan. Akan tetapi, jika nilai

signifikansi atau nilai p lebih besar dari 0,05 (p>0,05), maka dapat

dikatakan bahwa kedua variabel tidak memiliki hubungan yang

signifikan (Sarwono, 2009).

Sarwono (2006) membagi kriteria koefisien korelasi sebagai

berikut:

Tabel 12.

Kriteria Korelasi

Koefisien Korelasi Kategori

0 Tidak ada korelasi antar dua variabel

0 – 0,25 Korelasi sangat lemah

0,25 – 0,50 Korelasi cukup kuat

0,51 – 0,75 Korelasi kuat

0,79 – 0,99 Korelasi sangat kuat

1 Korelasi sempurna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

63

Berikut adalah tabel hasil uji hipotesis menggunakan analisis

korelasi Spearman Rho:

Tabel 13.

Hasil Uji Hipotesis

Correlations

k.p.impulsif Ethnosentrisme

Spearman's

rho

k.p.impulsif

Correlation

Coefficient 1.000 -.576

**

Sig. (1-tailed) . .000

N 212 212

ethnosentrisme

Correlation

Coefficient -.576** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 212 212

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil yang didapat melalui perhitungan SPSS 21.0

tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang negatif yang

ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,576 yang dapat

dikatakan korelasi antara kedua variabel adalah kuat. Hal ini dapat

diartikan bahwa hubungan korelasi kedua variabel memiliki hubungan

yang tidak searah. Dengan begitu dapat diartikan bahwa ketika

variabel ethnosentrisme memiliki nilai yang tinggi, maka variabel

kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk fashion impor

memiliki nilai yang rendah. Begitu pula dengan sebaliknya, ketika

variabel ethnosentrisme memiliki nilai yang rendah, maka variabel

kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk fashion impor

memiliki nilai yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

64

Nilai signifikan atau nilai p yang ditunjukkan hasil uji hipotesis

sebesar 0,000. Nilai signifikansi atau nilai p tersebut lebih kecil dari

0,05 (p<0,05). Hal ini dapat mengartikan bahwa variabel

ethnosentrisme dengan kecenderungan pembelian impulsif terhadap

produk fashion impor memiliki hubungan yang signifikan.

3. Analisis Tambahan

Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis tambahan pada

data demografis subyek. Analisis tambahan dilakukan untuk melihat

perbedaan tingkat kecenderungan pembelian impulsif dan

ethnosentrisme pada dua kelompok subyek perempuan dan laki-laki.

Peneliti melakukan perbandingan mean pada kelompok jenis

kelamin subyek terhadap variabel kecenderungan pembelian impulsif

dan variabel ethnosentrisme. Pada variabel ethnosentrisme analisis

dilakukan dengan menggunakan independent samples t-test. Hal ini

dikarenakan uji asumsi normalitas pada variabel ethnosentrisme

menunjukkan sebaran data yang normal. Berikut adalah tabel hasil

perhitungan uji beda antara kelamin perempuan dan laki-laki:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

65

1. Pada variabel Ethnosentrisme Konsumen

Tabel 14.

Hasil Uji Beda Mean Jenis Kelamin Subyek pada Variabel

Ethnosentrisme Konsumen

Group Statistics

1=perempuan

, 2=laki-laki

N Mean Std. Deviation Std.

Error

Mean

eth 1 106 69.67 11.939 1.160

2 106 66.54 15.917 1.546

Berdasarkan tabel 14, nilai signifikansi (nilai p)

menunjukkan angka sebesar 0,001 (p<0,05). Hal ini berarti

bahwa kelompok data ethnosentrisme antara perempuan dan

laki-laki tidak memiliki varian yang berbeda. Sedangkan hasil

uji independent samples t-test menunjukkan nilai signifikansi

sebesar 0,107 (p>0,05). Hal ini dapat mengartikan bahwa tidak

ada perbedaan sikap ethnosentrisme antara perempuan dan

laki-laki.

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

eth

Equal variances assumed

12.426

.001 1.621 210 .107 3.132 1.933 -.678 6.942

Equal variances not assumed

1.621 194.744 .107 3.132 1.933 -.679 6.944

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

66

2. Pada variabel Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap

Produk Fashion Impor

Pada variabel kecenderungan pembelian impulsif,

analisis dilakukan dengan menggunakan Mann-Whitney U.

Hal ini dikarenakan uji asumsi normalitas pada variabel

kecenderungan pembelian impulsif menunjukkan sebaran data

yang tidak normal. Berikut adalah tabel hasil uji normaltas dan

hasil uji beda mean jenis kelamin subyek pada variabel

kecenderungan pembelian impulsif:

Tabel 15.

Hasil Uji Beda Mean Jenis Kelamin Subyek pada Variabel

Kecenderungan Pembelian Impulsif terhadap Produk

Fashion Impor

Ranks

JenisKelamin N Mean Rank Sum of

Ranks

KPI

perempuan 106 106.00 11236.50

laki-laki 106 107.00 11341.50

Total 212

Test Statisticsa

KPI

Mann-Whitney U 5565.500

Wilcoxon W 11236.500

Z -.118

Asymp. Sig. (2-tailed) .906

a. Grouping Variable: JenisKelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

67

Berdasarkan hasil uji analisis diketahui bahwa antara

perempuan dan laki-laki pada variabel kecenderungan

pembelian impulsif terhadap produk fashion impor memiliki

peredaan mean sebesar 1. Pada perempuan memiliki mean

sebesar 106.00, sedangkan pada laki-laki sebesar 107.00. Nilai

mean pada perempuan lebih kecil jika dibandikan dengan nilai

mean pada laki-laki. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan

antara perempuan dan laki-laki pada tingkat kecenderungan

pembelian impulsif terhadap produk fashion impor. Akan

tetapi, perbedaan tersebut tidak signifikan. Hal ini dikarenakan

nilai signifikansi atau nilai p menunjukkan nilai sebesar 0,906.

Nilai signifikansi ataui nilai p tersebut lebih besar dari 0,05

(p>0,05).

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara

ethnosentrisme dengan kecenderungan pembelian impulsif terhadap

produk fashion impor pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian,

ethnosentrisme dan kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk

fashion impor memiliki koefisien korelasi sebesar -0,576 dengan p = 0,000

(p < 0,05) atau dapat dikatakan bahwa hasil korelasi bersifat kuat dan

signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif

antara ethnosentrisme dengan kecenderungan pembelian impulsif terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

68

produk fashion impor pada remaja. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Semakin tinggi

ethnosentrisme yang dimiliki pada remaja maka kecenderungan pembelian

impulsif pada remaja menjadi rendah. Sebaliknya, semakin rendah

ethnosentrisme yang dimiliki remaja, maka semakin tinggi kecenderungan

pembelian impulsif yang dimiliki remaja.

Hasil koefisien korelasi yang diperoleh dari perhitungan tersebut

menunjukkan adanya hubungan antara kecenderungan pembelian impulsif

dan ethnosentrisme yang cukup kuat. Hasil ini didukung oleh penelitian

yang dilakukan oleh Chen (2008) yang menunjukkan bahwa

ethnosentrisme memiliki pengaruh terhadap niat membeli, dan menjadi

salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif (Worchel &

Cooper, dalam Shimp & Sharma, 1987).

Ethnosentrisme diyakini sebagai sikap konsumen yang pemilih

dan selektif dalam pengambilan keputusan terhadap suatu produk. Ketika

konsumen ethnosentrisme akan membeli suatu produk, mereka akan

melakukan evaluasi terlebih dahulu, khususnya terhadap produk impor

(Lundstrom, Lee & White dalam Candan, Aydm & Yamamoto, 2008;

Shimp & Sharma dalam Anggasari, Yuiati & Retnaningsing, 2013;

Rahman & Khan, 2012; Yaprak, Attila, Baughn & Christopher dalam

Chen, 2008). Oleh karena itu, remaja yang memiliki ethnosentrisme yang

tinggi, akan lebih selektif terhadap produk impor dan akan memilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

69

produk lokal. Mereka lebih nyaman menggunakan produk lokal

dikarenakan sesuai dengan budaya mereka (Chen, 2008; Setiawan, 2014).

Hal ini berbeda dengan remaja yang memiliki ethnosentrisme

yang rendah. Mereka akan lebih memilih untuk mengkonsumsi produk

impor, jika dibandingkan dengan produk lokal. Mereka juga akan merasa

lebih bangga menggunakan produk impor. Hal ini dikarekan bagi remaja

yang memiliki ethnosetris rendah, kualitas produk impor lebih baik jika

dibandingkan dengan produk lokal (Aghnia, 2014; Setiawan, 2014).

Selain kualitas yang lebih baik dari produk lokal, produk impor

dipilih karena model yang selalu mengikuti zaman dan juga memiliki

merek yang membuat mereka terlihat lebih bergengsi dan sebagai bentuk

dalam menunjukkan identitas dirinya di lingkungan sekitarnya. Hal ini

menyebabkan sebagian besar remaja tidak mampu untuk menahan dirinya

dan menghabiskan uang sakunya untuk menunjang penampilannya,

khususnya melalui fashion yang mereka pakai, seperti: pakaian, sepatu,

kosmetik dan aksesoris (Riski, 2012).

Kurang mampu untuk mengendalikan diri untuk membeli suatu

produk dan tanpa pertimbangan tersebut dapat mengindikasikan adanya

kecenderungan pembelian impulsif. Kecenderungan pembelian impulsif

dikatakan sebagai suatu tindakan membeli yang berdasarkan respon

emosional yang sulit untuk dikontrol (Dameyasani & Abraham, 2013;

Weinberg & Gottwald dalam Park & Choi, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

70

Analasis tambahan yang dilakukan dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa perbedaan tingkat ethnosentrisme dan kecenderungan

pembelian impulsif terhadap produk fashion impor pada remaja

perempuan dan laki-laki, sangatlah rendah. Perbedaan tersebut juga tidak

memiliki nilai yang signifikan dikarenakan signifikansi atau nilai p yang

lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa

tidak terdapat perbedaan tingkat ethnosentrisme dan kecenderungan

pembelian impulsif terhadap produk fashion impor pada kelompok remaja

perempuan dan laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara ethnosentrisme dan kecenderungan pembelian impulsif

terhadap produk fashion impor pada remaja. Hal ini berarti semakin tinggi

ethnosentrisme yang dimiliki pada remaja maka kecenderungan pembelian

impulsif pada remaja menjadi rendah. Sebaliknya, semakin rendah

ethnosentrisme yang dimiliki remaja, maka semakin tinggi kecenderungan

pembelian impulsif yang dimiliki remaja. Hasil tersebut didukung dengan

koefisien korelasi sebesar -0,576 dan signifikansi p sebesar 0,000.

B. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang yang kiranya dapat

menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya, yaitu:

1. Skala yang digunakan menggunakan skala online, sehingga

hasil yang didapat tidak mampu untuk dikontrol.

2. Beberapa aitem soal pada kecenderungan pembelian impulsif

kurang terfokus pada produk fashion impor.

3. Pembagian usia terhadap subyek penelitian tidak rata, sehingga

tidak dapat mewakili secara seimbang dari tiap tahapan remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

72

C. Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Penelitian Selanjutnya

Saran untuk peneliti selanjutnya yang tertarik pada bidang ini,

diharapkan agar lebih memperhatikan penyebaran skala ke segala

daerah untuk mencegah sebaran data yang tidak normal, lebih

memperhatikan aitem soal penelitian, sehingga tidak ada yang

terlewat, dan juga memperhatikan pembagian usia terhadap subyek

penelitian, sehingga data dapat mewakili secara seimbang dari tiap

tahapan remaja.

2. Bagi Subyek Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, alangkah baiknya untuk

mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum membeli suatu produk,

apakah produk tersebut penting dan diperlukan, sehingga pembelian

secara berlebih dapat dihindari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

73

DAFTAR PUSTAKA

Aghnia, Fuzna Giska. (2014). Gaya Hidup Konsumtif Bangsa Indonesia Terhadap

Produk Impor Menyebabkan Turunnya Nasionalisme.

www.siperubahan.com (diunduh pada: 18 juni2015, pk. 23.00 WIB).

Alagöz, S. B., & Ekici, N. (2011). Impulse purchasing as a purchasing behaviour

and research on Karaman. International Research Journal of Finance and

Economics, 66(1), 172-180.

Alsughayir, A. (2013). Consumer ethnocentrism: A literature review. International

Journal of Business and Management Invention, 2(5), 50-54.

Anggasari, P., Yuliati, L. N., & Retnaningsih, R. (2013). Pengaruh

Ethnosentrisme Terhadap Sikap, Preferensi dan Perilaku Pembelian Buah

Lokal dan Impor. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 10(2), 128-136.

Astasari, A. R., & Sahrah, A. (2009). Hubungan antara Konformitas dengan

Perilaku Membeli Impulsif pada Remaja Putri.

Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2005). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2011). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

74

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (edisi 2). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Baumeister, R. F. (2002). Yielding to temptation: Self-control failure, impulsive

purchasing, and consumer behavior. Journal of consumer Research,

28(4), 670-676.

Bošnjak, M., Bandl, A., & Bratko, D. (2007). Measuring impulsive buying

tendencies in Croatia: towards a parsimonious measurement scale. In

Marketing u društvu znanja i suvremenoj poslovnoj stvarnosti. 426-435.

Brici, N., Hodkinson, C., & Sullivan-Mort, G. (2013). Conceptual differences

between adolescent and adult impulse buyers. Young Consumers, 14(3),

258-279.

Candan, B., Aydin, K., & Yamamoto, G. T. (2008). A research on measuring

consumer ethnocentrism of young Turkish customers purchasing

behaviors. Serbian Journal of Management, 3(1), 39-60.

Chen, H. (2008). A Cross National Study of The Effects of Country of Origin,

Brand Familiarity and Ethnocentrism in Brand Evaluation. 1-30.

Ciobanu, V., & BOGLUŢ, A. (2014). Reasons for Buying A Product. Research

Journal of Agricultural Science, 46(1), 132-138.

Creswell, W. J. (2010). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dameyasani, A. W., & Abraham, J. (2013). Impulsive buying, cultural values

dimensions, and symbolic meaning of money: A study on college

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

75

students in Indonesia's capital city and its surrounding. International

Journal of Research Studies in Psychology, 2(4).

Friedenberg, Lisa. (1995). Psychological testing: Design, analysis, and use. USA:

Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.

George, B. P., & Yaoyuneyong, G. (2010). Impulse buying and cognitive

dissonance: a study conducted among the spring break student shoppers.

Young Consumers, 11(4), 291-306.

Ghani, U., & Ali Jan, F. (2010). An exploratory study of the impulse buying

behavior of urban consumers in Peshawar. In International conference on

business and economics research, IACSIT Press, Kuala Lumpur,

Malaysia, 1, 157-159.

Ghani, U., Imran, M., & Ali Jan, F. (2011). The Impact of Demographic

Characteristics on Impulse Buying Behaviour of Urban Consumers in

Peshawar. International Journal of Academic Research, 3(5), 286-289.

Ghozali, Iman. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS

Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunarsa, D. Singgih & Gunarsa, D. Singgih. Y. (2003). Psikologi Perkembangan

Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Hasnin, R. H. (2011). Inovasi Produk Melalui Strategi Imitasi Dalam Menghadapi

Persaingan Produk Impor (Implementasi Strategi Imitasi Pada Studi

Kasus Edam Burger di Depok). Tesis.

Holmberg, J., & Öhnfeldt, R. (2010). The female fashion consumer behaviour-

From the perspective of the shop Fever in Gothenburg..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

76

Huwae, H. Gretty. (2014). Hubungan Ethnocentrism dan Kecenderungan

Pembelian Impulsif pada Remaja. Universitas Sanata Dharma. Tesis.

Kacen, J. J., & Lee, J. A. (2002). The influence of culture on consumer impulsive

buying behavior. Journal of consumer psychology, 12(2), 163-176.

Khan, M. B, & Rahman, S. (2012). Ethnocentrism tendenices of consumers:

evidence from Pakistan. Актуальні проблеми економіки, (3), 436-445.

Kountour, Ronny. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: PPM.

Kurnianto, M. (2015). Pengaruh Ethnosentrisme Konsumen, Persepsi Harga dan

Kemenarikan Atribut terhadap Sikap Produk dan Implikasinya terhadap

Keputusan Pembelian (Studi Kasus: Produk Elektronik Polytron di Kota

Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Lai, C. W. (2010). How financial attitudes and practices influence the impulsive

buying behavior of college and university students. Social Behavior and

Personality: an international journal, 38(3), 373-380.

Lee, G. Yuna., & Yi, Youjae. (2008). The effect of shopping emotions and

perceived risk on impulsive buying: the moderating role of buying

impulsiveness trait. Seoul Journal of Business, 14(2), 67-92.

Lin, Chien-Huang., & Chuang, S. C. (2005). The Effect Of Individual Differences

on Adolescents Impulsive Buying Behavior. Adolescence, 40(159), 551-

558.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

77

Lin, Chien-Huang., & Lin, Hung-Ming. (2005). An Exploration of Taiwanese

Adolescents Impulsive Buying Tendency. Adolescence, 40(157), 215-

223.

Mehta, N., & Chugan, P. K. (2013). The Impact of Visual Merchandising on

Impulse Buying Behavior of Consumer: A Case from Central Mall of

Ahmedabad India. Universal Journal of Management, 1(2), 76-82.

Niu, H. J., & Wang, Y. D. (2009). Work experience effect on idolatry and the

impulsive buying tendencies of adolescents. Adolescence, 44(173), 233-

243.

Pappalia. (2008). Human Development Eds 10. Jakarta : Salemba Humanika.

Papalia, Olds & Feldman. (2009). Human Development. Jakarta: Salemba

Humanika.

Park, J. E., & Choi, E. J. (2013). Consequences of impulse buying cross-

culturally: a qualitative study. International Journal of Software

Engineering and Its Applications, 7(1), 240-260.

Park, E. Joo, Kim, E. Young, & Forney, J. Cardona. (2006). A structural model of

fashion-oriented impulse buying behavior. Journal of Fashion Marketing

and Management: An International Journal, 10(4), 433-446

Park, J., & Lennon, S. J. (2006). Psychological and environmental antecedents of

impulse buying tendency in the multichannel shopping context. Journal

of consumer Marketing, 23(2), 56-66.

Pentecost, R., & Andrews, L. (2010). Fashion retailing and the bottom line: The

effects of generational cohorts, gender, fashion fanship, attitudes and

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

78

impulse buying on fashion expenditure. Journal of Retailing and

Consumer Services, 17(1), 43-52.

Periantolo, Jelpa. (2015). Penyusunan Skala Psikologi: Asyik, Mudah &

Bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Pradesta, R. B. (2014). Pengaruh Etnosentrisme, Brand Image Dan Product

Knowledge Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pakaian Jadi Impor

(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Priyatno, Duwi. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik

dengan SPSS & Prediksi Pertanyaan Pendadaran Skripsi dan Tesis.

Yogyakarta: Gava Media.

Riski, Fajar. (2012). Konsumerisme di Kalangan Remaja. web.unair.ac.id

(diunduh pada 1 juni 2015, pukul 20.00 WIB).

Riswan, Oris. (2014). Pemuda Indonesia Sudah “Ketagihan” Produk Impor.

Okezone.com (diunduh pada 22 Juni 2015, pukul 01.30 WIB).

Rook, D. W. (1987). The buying impulse. Journal of consumer research, 14, 189-

199.

Santoso, Agung. (2010). Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santoso, Singgih. (2013). Menguasai SPSS 21 di Era Informasi. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Santrock, J. W. (2007). Remaja. Edisi, 11. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

79

Santrock, J. W. (2012). Adolescence, New York: McGrow-Hill Companies.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sarwono, Jonathan. (2009). Statistik Itu Mudah: Panduan Lengkap Untuk Belajar

Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: ANDI.

Sarwono, W. Sarlito. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.

Sears, Freedman & Peplau. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Setiawan, Evelyn. (2014). Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Fashion

Lokal dan Impor. Journal Economia, 10(1), 38-47.

Shahjehan, A., Qureshi, J. A., Zeb, F., & Saifullah, K. (2012). The effect of

personality on impulsive and compulsive buying behaviors. African

Journal of Business Management, 6(6), 2187-2194.

Sharma, S., Shimp, T. A., & Shin, J. (1995). Consumer ethnocentrism: A test of

antecedents and moderators. Journal of the academy of marketing

science, 23(1), 26-37.

Shimp, T. A., & Sharma, S. (1987). Consumer ethnocentrism: Construction and

validation of the CETSCALE. Journal of marketing research, 24(3), 280-

289.

Sihotang, A. (2009). Hubungan antara konformitas terhadap kelompok teman

sebaya dengan pembelian impulsif pada remaja (Doctoral dissertation,

Universitas Diponegoro).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

80

Strack, F., & Deutsch, R. (2006). Reflective and impulsive determinants of

consumer behavior. Journal of Consumer Psychology, 16(3), 205-216.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Sugono, D. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Sujarweni, V. W., & Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk Penelitian.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supardi, U. S. (2013). Aplikasi Statistik dalam Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta:

Change Publication.

Supratiknya, A. (1998b). Konstruksi Tes. Yogyakarta: Proyek Rancangan

Aplikasi Universitas Sanata Dharma

Suryadi, N., & Hendrawan, D. (2010). Kecenderungan Etnosentrisme, Sikap, dan

Intensi Konsumen dalam Membeli Produk Sepatu Buatan Usaha Kecil

dan Menengah (UKM). Jurnal Aplikasi Manajemen, 8(2), 325-336.

Tinne, W. S. (2011). Factors affecting impulse buying behavior of consumers at

superstores in Bangladesh. ASA University Review, 5(1), 209-220.

Utami, F. A., & Sumaryono. (2008). Pembelian Impulsif Ditinjau dari Kontrol

Diri dan Jenis Kelamin pada Remaja. Jurnal Psikologi Proyeksi, 3(1), 46-

57.

Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual differences in impulse buying

tendency: Feeling and no thinking. European Journal of personality,

15(S1), S71-S83.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

81

Watson, J. J., & Wright, K. (2000). Consumer ethnocentrism and attitudes toward

domestic and foreign products. European Journal of Marketing, 34(9/10),

1149-1166.

Yang, Dong-Jenn., Huang, K. C., & Feng, X. (2011). A study of the factors that

affect the impulsive cosmetics buying of female consumers in Kaohsiung.

International Journal of Business and Social Science, 2(24), 275-282.

Zeb, H., Rashid, K., & Javeed, M. B. (2011). Influence of Brands on Female

Consumer's Buying Behavior in Pakistan. International Journal of Trade,

Economics and Finance, 2(3), 225-231.

Zechmeister, J. S., Shaughnessy, J. J., & Zechmeister, E. B. (2001). Essentials of

research methods in psychology. McGraw-Hill Higher Education.

Zhaki, R. (2014). Pengaruh Persepsi Risiko, Etnosentrisme, dan Sikap Mahasiswa

terhadap Minat Beli Produk Madoe honey IPB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

82

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

83

Lampiran 1

Skala Try Out

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

84

SKALA PENELITIAN

Digunakan Untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh:

Katharina Ariezsa Eka Yudharini

(109114007)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

85

Yogyakarta, Desember 2015

Kepada:

Yth. Saudara/i yang berpartisipasi

Dengan hormat, saya:

Nama : Katharina Ariezsa Eka Yudharini

NIM : 109114007

Fakultas : Psikologi

Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam rangka penyusunan tugas akhir untuk menyelesaikan tugas

sebagai mahasiswa, maka saya memohon bantuan dan kesediaan Saudara/i untuk

memberikan waktunya dalam menjawab pernyataan yang telah saya susun dalam

skala ini. Seluruh jawaban yang Saudara/i berikan akan terjaga kerahasiaannya.

Tidak ada jawaban benar atau salah dalam pernyataan-pernyataan ini. Oleh karena

itu, Saudara/i dapat menjawab pernyataan yang ada sesuai dengan keaadan yang

sebenarnya, jujur dan apa adanya.

Saya ucapkan terimakasih atas kesediaan Saudara/i dalam partisapasi

penelitian saya ini.

Hormat Saya,

Katharina Ariezsa Eka Yudharini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

86

PERNYATAAN KESEDIAAN

Usia :

Jenis Kelamin : ( L ) / ( P ) (*lingkari salah satu)

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini

tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun. Saya mengisi skala

ini dengan sukarela demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini.

Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam

kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya juga memberikan ijin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk

penelitian ilmiah ini.

Saya telah membaca dan memahami penjelasan tentang pengisian

skala ini, dan saya bersedia mengisi skala ini.

………………… (kota), …… Desember 2015

Tanda Tangan

…………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

87

SKALA I

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat 28 pernyataan, bacalah dan pahami setiap pernyataan

yang ada dengan seksama. Berilah tanda silang (X) didalam pilihan kotak yang

tersedia, dengan keterangan:

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri Anda

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri Anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri Anda

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri

Anda

Anda bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban Anda sendiri. Dalam

hal ini tidak ada jawaban benar atau salah. Oleh karena itu, jawablah

pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri Anda yang

sebenarnya.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya senang bermain di pantai X

Ketika Anda keliru dalam memilih jawaban dan member tanda silang

(X), maka Anda dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi tanda silang (X)

pada pilihan jawaban yang lebih sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

88

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya senang bermain di pantai X X

KETERANGAN :

Produk Fashion Impor yang dimaksud adalah produk fashion seperti:

baju, celana, tas, sepatu dan aksesoris yang berasal dari luar negeri.

Contohnya: DC, Zara, ROXY, Mango, Hush Puppies, Guess, ELLE,

Nike, Quick Silver dan lain-lain.

Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan. Selamat mengerjakan !

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya sering tidak berpikir panjang mengenai

harga ketika membeli suatu produk fashion

impor

2. Saya membeli produk fashion impor untuk

digunakan, bukan untuk dikoleksi

3. Ketika ada diskon pada produk fashion

impor yang saya sukai, saya langsung

membeli tanpa ada pertimbangan

4. Saya akan berkeliling dan menimbangnya

sebelum membeli suatu produk fashion

impor, meskipun saya sangat menyukai

produk yang sudah saya lihat

5. Saya kurang cermat menentukan produk

fashion impor yang saya beli

6. Saya selalu berpikir mengenai keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

89

saya ketika ingin membeli produk fashion

impor

7. Saya sering membeli suatu produk fashion

impor keluaran terbaru tanpa berpikir

panjang karena saya menyukainya

8. Saya selalu berpikir panjang mengenai harga

ketika akan membeli suatu produk fashion

impor

9. Saya sering membeli produk fashion impor

diluar perencanaan

10. Saya akan melihat kualitas produk ketika

akan membeli produk fashion impor

11. Ketika menyukai suatu produk, maka saya

akan langsung membelinya tanpa harus

berkeliling lagi

12. Saya selalu membeli produk fashion impor

yang saya butuhkan saja

13. Saya sering membeli produk fashion impor

tanpa berpikir tentang uang saya

14. Saya selalu berhati-hati ketika membeli

produk fashion impor terbaru, meski saya

sangat menyukainya

15. Saya mampu untuk menekan perasaan ingin

membeli walaupun produk yang saya lihat

sangat bagus dimata saya

16. Saya tidak mampu untuk mengontrol

perasaan ketika melihat produk fashion

impor yang menarik di pusat perbelanjaan

17. Saya mampu menunda untuk membeli

produk fashion impor yang saya sukai

18. Saya sering mengalami kesulitan untuk

melewatkan produk fashion impor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

90

sedang diskon

19. Saya merasa bahwa produk fashion impor

yang baru dan menarik tidak harus dibeli

saat itu juga

20. Saya merasa mudah tertarik untuk membeli

suatu produk fashion impor ketika berada di

mall

21. Saya tidak sedih ketika tidak membeli

produk fashion impor yang saya inginkan

22. Ketika saya melihat produk fashion impor

yang baru, saya merasa harus memilikinya

sehingga saya langsung membelinya

23. Saya mampu menahan ketertarikan untuk

membeli produk fashion impor ketika berada

di mall

24. Saya merasa bahagia ketika membeli produk

fashion impor yang saya sukai

25. Saya bisa menahan keinginan untuk

membeli produk fashion yang saya suka

meskipun ada diskon

26. Saya langsung membeli suatu produk yang

terlihat menarik di mata saya

27. Saya mampu untuk mengontrol perasaan

ketika melihat produk fashion impor yang

menarik di pusat perbelanjaan

28. Saya sering tergesa-gesa membeli suatu

produk fashion impor yang tidak sesuai

dengan kebutuhan saya hanya untuk

mengikuti jaman

(silahkan lanjut ke halaman berikutnya dan isilah pernyataan pada Skala II)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

91

SKALA II

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat 30 pernyataan, bacalah dan pahami setiap pernyataan

yang ada dengan seksama. Berilah tanda silang (X) didalam pilihan kotak yang

tersedia, dengan keterangan:

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri Anda

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri Anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri Anda

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri

Anda

Anda bebas untuk menentukan pilihan atas jawaban Anda sendiri. Dalam

hal ini tidak ada jawaban benar atau salah. Oleh karena itu, jawablah

pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri Anda yang

sebenarnya.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya senang bermain di pantai X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

92

Ketika Anda keliru dalam memilih jawaban dan member tanda silang

(X), maka Anda dapat mengganti pilihan jawaban dan memberi tanda silang (X)

pada pilihan jawaban yang lebih sesuai.

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya senang bermain di pantai X X

Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan. Selamat mengerjakan !

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa produk Indonesia lebih

berkualitas

2. Saya akan berpikir ulang ketika akan membeli

produk Indonesia

3. Menurut saya produk Indonesia, pertama,

terakhir, dan terutama

4. Produk Indonesia bagi saya tidak layak untuk

dijual

5. Menurut saya produk Indonesia memiliki

kualitas nomer satu

6. Saya akan berpikir ulang kali untuk membeli

produk Indonesia

7. Saya merasa lebih menyukai produk Indonesia

8. Saya pikir produk Indonesia tidak ada yang

menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

93

9. Saya merasa lebih puas dengan produk

Indonesia

10. Menurut saya produk Indonesia tidak bagus

jika dibandingkan dengan produk dari luar

negeri

11. Saya tidak akan menunda untuk membeli

produk Indonesia

12. Bagi saya produk Indonesia sangat

mengecewakan

13. Menurut saya produk Indonesia lebih

terpercaya daripada produk dari luar negeri

14. Produk Indonesia yang saya beli hanya sedikit

15. Saya merasa bangga pada produk Indonesia

16. Saya tidak memiliki keinginan untuk membeli

produk Indonesia

17. Menurut saya produk Indonesia lebih baik

daripada produk impor

18. Bagi saya produk Indonesia meragukan

19. Saya memiliki keinginan untuk langsung

membeli produk Indonesia tanpa pertimbangan

20. Saya merasa bangga pada produk impor

21. Menurut saya produk Indonesia lebih menarik

daripada produk impor

22. Saya tidak akan menggunakan produk dan jasa

dari Indonesia

23. Saya merasa produk Indonesia lebih terpercaya

24. Menurut saya produk impor memiliki kualitas

nomer satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

94

25. Saya lebih banyak menggunakan produk

Indonesia

26. Menurut saya produk impor memiliki kualitas

yang lebih baik dibandingkan dengan produk

Indonesia

27. Saya tidak akan ragu-ragu dengan produk

Indonesia

28. Saya merasa produk Indonesia memiliki

kualitas yang rendah sehingga mudah rusak

29. Menurut saya produk Indonesia tidak memiliki

kualitas untuk menjadi yang utama

30. Saya gemar membeli produk Indonesia

(periksalah kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan)

Terimakasih atas bantuannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

95

Lampiran 2

Reliabilitas dan Seleksi

Aitem Skala

Kecenderungan Pembelian

Impulsif terhadap Peroduk

Fashion Impor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

96

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.911 28

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

P1 52.31 108.575 .476 .908

P2 52.35 116.053 .061 .914

P3 52.01 109.149 .444 .909

P4 52.24 112.093 .321 .910

P5 51.84 113.093 .227 .912

P6 52.63 108.087 .666 .905

P7 52.44 104.041 .730 .903

P8 52.63 107.758 .692 .905

P9 52.10 106.004 .646 .905

P10 52.49 112.701 .298 .911

P11 52.19 108.694 .474 .908

P12 52.21 108.763 .441 .909

P13 52.50 109.358 .590 .906

P14 52.49 109.328 .626 .906

P15 52.29 107.584 .609 .906

P16 52.35 104.620 .723 .903

P17 52.49 108.671 .651 .905

P18 51.99 106.821 .595 .906

P19 52.41 114.097 .154 .914

P20 51.82 107.909 .549 .907

P21 52.16 112.764 .226 .913

P22 52.44 107.773 .714 .904

P23 52.40 107.586 .723 .904

P24 51.00 119.075 -.178 .916

P25 52.22 105.995 .681 .904

P26 52.12 108.493 .622 .906

P27 52.34 110.615 .446 .908

P28 52.31 107.142 .700 .904

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

97

Lampiran 3

Reliabilitas dan Seleksi

Aitem Skala

Ethnosentrisme Konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

98

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.910 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

E1 83.07 93.860 .698 .904

E2 83.76 100.242 .099 .913

E3 83.44 96.459 .390 .909

E4 82.63 96.952 .457 .908

E5 83.38 92.807 .699 .904

E6 83.26 95.481 .468 .908

E7 83.10 93.736 .579 .906

E8 82.75 96.340 .474 .908

E9 83.26 94.795 .545 .906

E10 83.00 95.672 .570 .906

E11 83.51 98.074 .260 .911

E12 82.79 97.688 .312 .910

E13 83.51 93.149 .655 .904

E14 83.12 95.837 .507 .907

E15 82.71 94.658 .559 .906

E16 82.74 97.869 .297 .910

E17 83.29 94.330 .573 .906

E18 82.94 94.862 .519 .907

E19 83.74 98.526 .243 .911

E20 83.15 97.918 .257 .911

E21 83.29 93.435 .623 .905

E22 82.59 98.097 .301 .910

E23 83.38 91.583 .746 .903

E24 83.13 98.893 .172 .913

E25 83.00 93.015 .564 .906

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

99

E26 83.37 92.355 .665 .904

E27 83.26 93.660 .616 .905

E28 83.07 94.726 .518 .907

E29 83.09 96.768 .467 .908

E30 83.06 93.519 .626 .905

Merah : seleksi pertama menggunakan kriteria indeks daya 0,30

Kuning : revisi dengan menggunakan kriteria indeks daya 0,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

100

Lampiran 4

Hasil Uji Reliabilitas

Setelah Seleksi Aitem pada

Skala Kecenderungan

Pembelian Impulsif

terhadap Produk Fashion

Impor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

101

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.930 22

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

P1 39.50 93.030 .470 .929

P3 39.21 93.002 .475 .929

P4 39.43 96.547 .295 .931

P6 39.82 92.446 .671 .925

P7 39.63 88.534 .745 .923

P8 39.82 92.536 .663 .925

P9 39.29 90.241 .669 .925

P11 39.38 92.777 .492 .928

P12 39.40 93.109 .440 .930

P13 39.69 93.590 .598 .926

P14 39.68 93.864 .606 .926

P15 39.49 92.164 .599 .926

P16 39.54 89.117 .736 .924

P17 39.68 93.118 .645 .926

P18 39.18 91.133 .608 .926

P20 39.01 92.582 .530 .928

P22 39.63 92.057 .728 .924

P23 39.59 92.067 .721 .925

P25 39.41 90.694 .671 .925

P26 39.31 92.754 .633 .926

P27 39.53 94.760 .452 .929

P28 39.50 91.507 .710 .924

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

102

Lampiran 5

Hasil Uji Reliabilitas

Setelah Seleksi Aitem pada

Skala Ethnosentrisme

Konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

103

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.922 24

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

E1 67.01 75.507 .714 .916

E3 67.38 77.732 .412 .922

E4 66.57 78.606 .438 .921

E5 67.32 74.521 .717 .916

E6 67.21 77.270 .452 .921

E7 67.04 75.625 .572 .919

E8 66.69 77.888 .473 .920

E9 67.21 76.405 .553 .919

E10 66.94 77.429 .555 .919

E12 66.74 78.884 .331 .923

E13 67.46 74.819 .673 .917

E14 67.06 77.489 .501 .920

E15 66.65 76.112 .583 .918

E17 67.24 76.004 .579 .919

E18 66.88 76.762 .499 .920

E21 67.24 74.989 .648 .917

E22 66.53 79.954 .252 .924

E23 67.32 73.147 .788 .914

E25 66.94 74.683 .580 .919

E26 67.31 74.455 .651 .917

E27 67.21 75.181 .642 .917

E28 67.01 76.612 .502 .920

E29 67.03 78.208 .474 .920

E30 67.00 75.343 .626 .918

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

104

Lampiran 6

Skala Penelitian (Skala

Online)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

105

Skala Penelitian

Hallo! Saya, Katharina Ariezsa Eka Yudharini mahasiswa tingkat akhir

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam rangka

penyusunan tugas akhir untuk menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa, maka

saya memohon bantuan dan kesediaan Saudara/i untuk memberikan waktunya

dalam menjawab pernyataan yang telah saya susun dalam skala ini.

Skala ini terdiri dari dua buah skala penelitian, yaitu Skala I dan Skala II

yang terdiri dari beberapa pernyataan. Seluruh jawaban yang Saudara/i berikan

akan terjaga kerahasiaannya. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam

pernyataan-pernyataan ini. Oleh karena itu, Saudara/i dapat menjawab pernyataan

yang ada sesuai dengan keaadan yang sebenarnya, jujur dan apa adanya.

Pada saat Saudara/i mengisi skala, mohon memperhatikan petunjuk

pengerjaan dan instruksi yang diberikan, karena hasil dari pengisian skala ini akan

digunakan untuk kepentingan akademik. Dengan mengisi skala ini, saya akan

menganggap Anda bersedia untuk membantu penelitian saya tanpa adanya

paksaan.

Saya ucapkan terimakasih banyak atas kesediaan Saudara/i dalam

keterlibatan penelitian ini.

usia*Required

kota tempat tinggal anda*Required

jenis kelamin*Required

Perempuan

Laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

106

SKALA I

Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dan jawab dengan jujur sesuai dengan

keadaan dalam diri Anda sendiri.

KETERANGAN : Produk Fashion Impor yang dimaksud adalah produk fashion

seperti: baju, celana, tas, sepatu dan aksesoris yang berasal dari luar negeri.

Contohnya: DC, Zara, ROXY, Mango, Hush Puppies, Guess, ELLE, Nike, Quick

Silver dan lain-lain.

1. Saya sering tidak berpikir panjang mengenai harga ketika membeli suatu

produk fashion impor*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

2. Ketika ada diskon pada produk fashion impor yang saya sukai, saya langsung

membeli tanpa ada pertimbangan*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

3. Saya akan berkeliling dan menimbangnya sebelum membeli suatu produk

fashion impor, meskipun saya sangat menyukai produk yang sudah saya

lihat*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

107

4. Saya selalu berpikir mengenai keuangan saya ketika ingin membeli produk

fashion impor*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

5. Saya sering membeli suatu produk fashion impor keluaran terbaru tanpa

berpikir panjang karena saya menyukainya*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

6. Saya selalu berpikir panjang mengenai harga ketika akan membeli suatu produk

fashion impor*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

7. Saya sering membeli produk fashion impor diluar perencanaan*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

8. Ketika menyukai suatu produk, maka saya akan langsung membelinya tanpa

harus berkeliling lagi*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

108

Sangat Tidak Sesuai

9. Saya selalu membeli produk fashion impor yang saya butuhkan saja*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

10. Saya sering membeli produk fashion impor tanpa berpikir tentang uang

saya*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

11. Saya selalu berhati-hati ketika membeli produk fashion impor terbaru, meski

saya sangat menyukainya*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

12. Saya mampu untuk menekan perasaan ingin membeli walaupun produk yang

saya lihat sangat bagus dimata saya*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

13. Saya tidak mampu untuk mengontrol perasaan ketika melihat produk fashion

impor yang menarik di pusat perbelanjaan*Required

Sangat Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

109

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

14. Saya mampu menunda untuk membeli produk fashion impor yang saya

sukai*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

15. Saya sering mengalami kesulitan untuk melewatkan produk fashion impor

yang sedang diskon*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

16. Saya merasa mudah tertarik untuk membeli suatu produk fashion impor ketika

berada di mall*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

17. Ketika saya melihat produk fashion impor yang baru, saya merasa harus

memilikinya sehingga saya langsung membelinya*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

110

18. Saya mampu menahan ketertarikan untuk membeli produk fashion impor

ketika berada di mall*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

19. Saya bisa menahan keinginan untuk membeli produk fashion yang saya suka

meskipun ada diskon*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

20. Saya langsung membeli suatu produk yang terlihat menarik di mata

saya*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

21. Saya mampu untuk mengontrol perasaan ketika melihat produk fashion impor

yang menarik di pusat perbelanjaan*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

22. Saya sering tergesa-gesa membeli suatu produk fashion impor yang tidak

sesuai dengan kebutuhan saya hanya untuk mengikuti jaman*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

111

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

SKALA II

Pilihlah salah satu jawaban yang PALING SESUAI dengan keadaan atau

pengalaman Anda sendiri. Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan :)

KETERANGAN: Yang dimaksud dengan produk Indonesia adalah produk yang

berasal atau dibuat dari Indonesia. Produk Indonesia dapat disebut juga dengan

produk lokal

1. Saya merasa produk Indonesia lebih berkualitas*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

2. Menurut saya produk Indonesia, pertama, terakhir, dan terutama*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

3. Produk Indonesia bagi saya tidak layak untuk dijual*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

4. Menurut saya produk Indonesia memiliki kualitas nomer satu*Required

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

112

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

5. Saya akan berpikir ulang kali untuk membeli produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

6. Saya merasa lebih menyukai produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

7. Saya pikir produk Indonesia tidak ada yang menarik*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

8. Saya merasa lebih puas dengan produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

113

9. Menurut saya produk Indonesia tidak bagus jika dibandingkan dengan produk

dari luar negeri*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

10. Saya tidak akan menunda untuk membeli produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

11. Bagi saya produk Indonesia sangat mengecewakan*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

12. Menurut saya produk Indonesia lebih terpercaya daripada produk dari luar

negeri*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

13. Produk Indonesia yang saya beli hanya sedikit*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

114

14. Saya merasa bangga pada produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

15. Saya tidak memiliki keinginan untuk membeli produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

16. Menurut saya produk Indonesia lebih baik daripada produk impor*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

17. Bagi saya produk Indonesia meragukan*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

18. Menurut saya produk Indonesia lebih menarik daripada produk

impor*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

115

Sangat Tidak Sesuai

19. Saya tidak akan menggunakan produk dari Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

20. Saya merasa produk Indonesia lebih terpercaya*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

21. Saya lebih banyak menggunakan produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

22. Menurut saya produk impor memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan

dengan produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

23. Saya tidak akan ragu-ragu dengan produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

116

Sangat Tidak Sesuai

24. Saya merasa produk Indonesia memiliki kualitas yang rendah sehingga mudah

rusak*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

25. Menurut saya produk Indonesia tidak memiliki kualitas untuk menjadi yang

utama*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

26. Saya gemar membeli produk Indonesia*Required

Sangat Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

Terimakasih Telah Berpartisipasi :)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

117

Lampiran 7

Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

118

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

k.p.impulsif .132 212 .000 .940 212 .000

ethnosentrisme .049 212 .200* .991 212 .182

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

119

Lampiran 8

Uji Linearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

120

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

k.p.impulsif *

ethnosentris

me

Between

Groups

(Combined) 19470.453 52 374.432 4.871 .000

Linearity 12950.489 1 12950.489 168.483 .000

Deviation

from

Linearity

6519.965 51 127.842 1.663 .009

Within Groups 12221.547 159 76.865

Total 31692.000 211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

121

Lampiran 9

Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA ETHNOSENTRISME KONSUMEN DAN … · KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION IMPOR PADA REMAJA Skripsi ... Terimakasih untuk dukungan dan semangat yang

122

Correlations

k.p.impulsif ethnosentrisme

Spearman's rho

k.p.impulsif

Correlation

Coefficient

1.000 -.576**

Sig. (1-tailed) . .000

N 212 212

ethnosentrisme

Correlation

Coefficient

-.576**

1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 212 212

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI