plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan...

122
HUBUNGAN ANTARA SIKAP PROAKTIF DENGAN KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA (PPKM) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Filiana Puspita Handini 109114005 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lenguyet

Post on 24-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA SIKAP PROAKTIF DENGAN

KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA (PPKM)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Filiana Puspita Handini

109114005

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

iv

HALAMAN MOTTO

“Lelah ? Jujur iya. Tapi setiap saya ingin menyerah, hati meminta

berjuang lagi, dan logika berkata „masa cuma segini?‟. Jadi saya

kembali

“Ku olah kata, ku baca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam

bab sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana ku terima ,

orang tua, calon suami, dan calon mertua pun bahagia”

“Eat failure, and you will know the taste of success”

“Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi, dan SAYA

MENANG”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

v

SAYA PERSEMBAHKAN KARYA INI KEPADA

ALLAH SWT YANG SELALU MEMBERI KEKUATAN DAN

PERTOLONGAN, MAMA DAN PAPA TERCINTA, ADEK

TERSAYANG, PACAR TERSAYANG, DIRI SENDIRI YANG TAK

PERNAH LELAH UNTUK SELALU BERJUANG DAN TEMAN-

TEMAN YANG SETIA MENEMANI DAN MENDOAKAN YANG

TERBAIK UNTUK MASA DEPAN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

vii

HUBUNGAN ANTARA SIKAP PROAKTIF DENGAN

KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA (PPKM)

Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Filiana Puspita Handini

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara sikap proaktif dengan

kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

yang telah mengikuti Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM). Penelitian ini

menggunakan 150 subjek yang terdiri dari 109 subjek perempuan dan 41 subjek laki-laki. Subjek

dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

mengikuti Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM). Instrumen penelitian ini

menggunakan skala sikap proaktif yang terdiri dari 23 aitem dengan (r) = 0,916 dan skala

kecenderungan pembelian impulsif yang terdiri dari 28 aitem dengan (r) = 0,934. Analisis data

dilakukan menggunakan korelasi Spearman rho karena data tidak berdistribusi normal . Hasil

analisis menunjukkan bahwa variabel sikap proaktif berkorelasi negatif, lemah dan signifikan

dengan kecenderungan pembelian impulsif (N=150, r= -0,265, p=0,001 < 0,05). Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa subjek memiliki sikap proaktif yang relatif tinggi (75,63>62,5) dan

kecenderungan pembelian impulsif yang relatif rendah (59,45<70).

Kata Kunci : sikap proaktif, kecenderungan pembelian impulsif, mahasiswa fakultas psikologi

yang telah mengikuti PPKM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

viii

RELATIONSHIP BETWEEN PROACTIVE ATTITUDE AND TENDENCY

OF IMPULSIVE BUYING IN PSYCHOLOGY STUDENTS OF SANATA

DHARMA UNIVERSITY WHO HAS FOLLOWED THE STUDENT

PERSONALITY DEVELOPMENT TRAINING (PPKM)

Study on The Students of Faculty of Psychology

Sanata Dharma University

Filiana Puspita Handini

ABSTRACT

This study aimed to determine the relationship between proactive attitude and tendency of

impulsive buying on students of Faculty of Psychology Sanata Dharma University who has

followed the Student Personality Development Training (PPKM-Ind). This study used 150 subjects

consisted of 109 subjects were female and 41 male subjects. Subjects in this study were students of

the Faculty of Psychology Sanata Dharma University who has followed the Student Personality

Development Training (PPKM-Ind). This research instrument used proactive attitude scale

consisting of 23 item with a (r) = 0,916 and impulsive buying tendency scale consisting of 28 item

with a (r) = 0,934. Data analysis used the Spearman rho correlation because the data is not

normal. The analysis showed that the variables negatively correlated proactive attitude, weak and

significant with the tendency of impulsive buying (N = 150, r = -0,265, p = 0,001 <0,05). This

study indicated that the subject has a proactive attitude relatively high (75,63> 62,5) and the

tendency of impulsive buying relatively low (59,45 <70).

Keyword : proactive attitude , impulsive buying tendency , students of Faculty of Psychology who

has followed the Student Personality Development Training (PPKM-Ind)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih saya ucapkan kepada Allah SWT atas segala

rahmat dan pertolonganNYA selama proses pengerjaan skripsi. Penulis memohon

maaf apabila terdapat hal-hal yang tidak berkenan. Pada proses penulisan skripsi

ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.si selaku Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Ratri Sunar Astuti, M.Si selaku Kepala Program Studi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak R. Landung Eko P.,M.Psi selaku dosen pembimbing yang

selalu sabar dan membantu memberi arahan selama proses

pembuatan skripsi ini. Terimakasih sekali pak, bapak mengajarkan

saya banyak hal.

4. Ibu P. Henrietta PDADS., M.A dan Bapak Dr. T. Priyo

Widiyanto., M.Si selaku dosen penguji yang telah membagikan

ilmunya dan membentu proses pengerjaan revisi.

5. Dosen-dosen Fakultas Psikologi yang telah banyak memberikan

ilmu selama perkuliahan.Terimakasih pak, bu.

6. Seluruh staff karyawan Fakultas Psikologi : mas Gandung, bu

Nani, pak Gi, mas Muji, mas Doni terimakasih atas keramahannya

dan bantuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xi

7. Seluruh subjek penelitian yang sudha berpartisipasi dalam

penelitian ini. Terimakasih banyak teman-teman, maaf saya sudah

merepotkan.

8. Kedua orang tuaku mama Eli, papa Endo, dan adek Avina tercinta

yang tak pernah henti mendoakan dan memberi semangat sampai

skripsi ini selesai. Terimakasih banyak mah, pah, dek, you’re my

everything.

9. Kekasih hatiku Prayuda Nur Rifki S.Psi, terimakasih banyak atas

semua dukungan, perhatian, kesabaran dan kasih sayang yang

tiada henti. Terimakasih sudah selalu setia menemani dan

menenangkan kecemasanku. I love you so much.

10. Tante erni dan om andi tersayang,terimakasih atas doa-doa nya,

Alhamdulillah saya lulus.

11. Mama Eti, Bapak Tarso, Mba Teti, Mas Gustafito, terimakasih

atas dukungan dan doa-doanya. Kalian luar biasa.

12. Sahabat superku Stephani Tita, Artalia Destriara, Lusia Dwi,

Sandra Loveta, Teresa Laura, Dionisius, Gia Novriyanto, M.

Pandoman, Diaz Putra, Abang Wawan. Terimakasih atas

dukungan, bantuan, canda tawa yang kalian berikan, Jogja

istimewa karena kalian.

13. Silvi, Marcella, Yosi, Luna, Bernadeta, Desi, Meta, Angel, Akeng,

mba Gretty, Caca, Celli terimakasih atas dukungan dan bantuan

kalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................... viii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 9

1. Manfaat Teoritis ......................................................................... 9

2. Manfaat Praktis .......................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xiv

A. Pembelian Impulsif (Impulsive Buying) ........................................... 10

1. Definisi Pembelian Impulsif ...................................................... 10

2. Aspek Pembelian Impulsif ......................................................... 11

B. Sikap Proaktif ................................................................................... 12

1. Definisi Sikap Proaktif ............................................................... 12

2. Aspek Sikap Proaktif ................................................................. 14

C. Definisi Mahasiswa Fakultas Psikologi ........................................... 17

D. Dinamika Hubungan Antara Sikap Proaktif dengan Kecenderungan

Pembelian Impulsif Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang Telah Mengikuti Pelatihan

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa.......................................... 19

E. Hipotesis ........................................................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 26

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 26

B. Variabel Penelitian ........................................................................... 26

C. Definisi Operasional......................................................................... 26

1. Sikap Proaktif ............................................................................. 26

2. Kecenderungan Pembelian Impulsif .......................................... 27

D. Subjek Penelitian .............................................................................. 28

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ............................................... 28

1. Skala Sikap Proaktif ................................................................... 28

2. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif ................................ 30

F. Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 32

1. Validitas ..................................................................................... 32

2. Seleksi Aitem ............................................................................. 32

3. Reliabilitas ................................................................................. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xv

G. Metode Analisis Data ....................................................................... 36

1. Uji Asumsi ................................................................................. 36

a. Uji Normalitas ...................................................................... 36

b. Uji Linearitas ........................................................................ 37

2. Uji Hipotesis .............................................................................. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 39

A. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 39

B. Deskripsi Subjek Penelitian ............................................................. 39

C. Deskripsi Data Penelitian ................................................................. 40

D. Hasil Penelitian ................................................................................ 43

1. Uji Asumsi ................................................................................. 43

a. Uji Normalitas ...................................................................... 43

b. Uji Linearitas ........................................................................ 44

2. Uji Hipotesis .............................................................................. 45

E. Pembahasan ...................................................................................... 46

BAB V PENUTUP .................................................................................... 50

A. Kesimpulan ...................................................................................... 50

B. Saran ................................................................................................. 51

Daftar Pustaka .............................................................................................. 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skor Penilaian Skala Sikap Proaktif…………………………… 29

Tabel 2 Blue Print Skala Sikap Proaktif Sebelum Seleksi Aitem ................................. 30

Tabel 3 Skor Penilaian Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif……. 31

Tabel 4 Blue Print Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif Sebelum

Seleksi Aitem ...................................................................................................

32

Tabel 5 Blue Print Skala Sikap Proaktif Setelah Uji Coba…………….. 34

Tabel 6 Blue Print Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif………… 35

Tabel 7 Nilai Alpha Cronbach…………………………………………. 36

Tabel 8 Kriteria Koefisien Korelasi menurut Siregar (2013)…………... 38

Tabel 9 Identitas Subjek Penelitian…………………………………….. 39

Tabel 10 Deskripsi Data Penelitian……………………………………… 40

Tabel 11 Uji One Sample T-Test Sikap Proaktif………………………… 41

Tabel 12 Uji One Sample T-Test Kecenderungan Pembelian Impulsif….. 41

Tabel 13 Norma Kategori Sikap Proaktif dan Kecenderungan Pembelian

Impulsif……………………………………………………….

42

Tabel 14 Kriteria Kategorisasi Skor Sikap Proaktif dan Kecenderungan

Pembelian Impulsif…………………………………………….

42

Tabel 15 Jumlah prosentase untuk Setiap Kategorisasi…………………. 43

Tabel 16 Hasil Uji Normalitas…………………………………………… 44

Tabel 17 Hasil Uji Linearitas……………………………………………. 45

Tabel 18 Hasil Uji Hipotesis…………………………………………….. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pola Sikap Proaktif .................................................................. 17

Gambar 2 Pola Sikap Reaktif ................................................................... 17

Gambar 3 Dinamika Hubungan Sikap Proaktif dengan Kecenderungan

Pembelian Impulsif pada Mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang Telah Mengikuti

Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa .................... 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara .................................................................... 55

Lampiran 2 Skala Try Out .......................................................................... 68

Lampiran 3 Reliabilitas dan Seleksi Aitem ................................................ 81

Lampiran 4 Skala Setelah Seleksi Aitem ................................................... 87

Lampiran 5 Uji one sample t-test ............................................................... 99

Lampiran 6 Uji Asumsi .............................................................................. 101

Lampiran 7 Uji Hipotesis ........................................................................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belanja merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi banyak

orang, tidak terbatas pada kaum perempuan tetapi juga kaum laki-laki.

Umumnya orang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan, paling tidak

sebulan sekali orang meluangkan waktunya untuk berbelanja. Meskipun

demikian, sering juga orang berbelanja hanya untuk memenuhi hasrat atau

dorongan dari dalam dirinya. Banyak sekali orang yang berbelanja tanpa

disertai pertimbangan dan membeli barang-barang yang "menggoda mata"

yang sebenarnya tidak dibutuhkan (Fitri, 2006).

Saat ini, belanja tidak hanya untuk memperoleh barang yang

diperlukan atau untuk memenuhi kebutuhan, melainkan telah menjadi

aktivitas fisik dan gaya hidup (Lury , 1996; Bayley & Nancarrow , 1998),

serta memenuhi kebutuhan psikologis (Dittmar, Beattie, & Friese, 1996;

Dittmar, 2005, dalam Herabadi, Verplanken & Knippenberg, 2009).

Perusahaan riset di Indonesia, The Nielsen Company, menilai tren

pembelanja di Indonesia berkembang semakin impulsif setiap tahunnya.

Ini dilihat dari riset yang dilakukan perusahaan tersebut terhadap

masyarakat lima kota besar di Indonesia. Kelimanya yakni Jakarta,

Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan. Febby Ramaun (Associate

Director of Retailer Services Nielsen) mengemukakan bahwa impulsifnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

2

pembelanja di Indonesia dapat dilihat dari perencanaan mereka saat ingin

berbelanja. Data Nielsen menyebutkan pada tahun 2010 sebanyak 39%

pembelanja merencanakan membeli sesuatu, namun selalu ada barang

tambahan diluar rencana awal (www.tempo.com). Herabadi, Verplanken,

dan Knippenberg (2009) mengungkapkan bahwa banyak perilaku

konsumen dalam berbelanja yang tidak dipertimbangkan dengan hati-hati.

Gaya spontan konsumen dalam berbelanja tersebut dikenal sebagai

pembelian impulsif.

Rook (1987) menyatakan bahwa pembelian impulsif (impulsive

buying) adalah pembelian yang tidak terencana dicirikan dengan

pembelian yang dilakukan secara mendadak disertai dengan keinginan

yang kuat dan perasaan senang (dalam Verplanken & Herabadi, 2001).

Perilaku pembelian impulsif dipandang sebagai tindakan spontan, tiba-

tiba, tanpa berpikir secara bijak, tanpa pertimbangan (Bayley &

Nancorrow, 1998; Rook 1987; Thompson, Locander, & Pollio, 1990;

Weinberg & Gottwald, 1982), serta secara emosional tertarik pada objek

dan keinginan kepuasan segera (Hoch & Loewenstein, 1991; Thompson

dkk, 1990, dalam Kacen and Lee 2002). Konsumen ini kurang

memperhatikan potensi konsekuensi negatif yang mungkin muncul dari

tindakan mereka (Hoch & Loewenstein, 1991; Rook, 1987; O'Guinn &

Faber, 1989 dalam Kacen & Lee 2002). Rook (1987) mengemukakan

bahwa faktor emosional menyebabkan konsumen berbelanja diluar kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

3

mereka. Perasaan senang saat berbelanja akan membuat konsumen belanja

diluar kontrol dan berpotensi melakukan pembelian impulsif.

Hasil penelitian Lin & Lin (2005) pada subjek dengan rentang usia

15-19 tahun menunjukkan hasil bahwa usia 19 tahun lebih impulsif

dibandingkan usia lainnya. Wood (1998) menemukan bahwa

kecenderungan pembelian impulsif meningkat pada usia antara 18-39

tahun dan akan menurun setelah melewati usia 39 tahun (dalam Ghani,

Imran, & Jan, 2011). Temuan ini sejalan dengan Ballenger dkk (1987)

yang menemukan bahwa dibawah usia 35 tahun lebih rentan terhadap

pembelian impulsif dibanding mereka yang berusia lebih dari 35 tahun.

Hal ini dikarenakan orang yang lebih tua cenderung lebih mampu untuk

mengendalikan ekspresi emosional dibandingkan dengan orang yang lebih

muda (Lawton, Kleban, Rajogopal, & Dean, 1992; McConatha dkk., 1994,

dalam Lin & Chuang, 2005).

Mahasiswa memiliki rentang usia antara 18/19 tahun sampai 24/25

tahun (Winkel, 2004), dimana rentang usia tersebut termasuk dalam usia

yang rentan terhadap pembelian impulsif seperti yang dikemukakan oleh

Wood (1998) dan Ballenger dkk (1987). Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik

di universitas, institut atau akademi (www.kamusbahasaindonesia.org).

Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut

sebagai mahasiswa (Takwin, 2008 dalam Hapriyanita & Dian, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

4

Pola hidup konsumtif saat ini melekat pada kaum muda, terlebih

maraknya pusat perbelanjaan atau mall yang kerap menjadi tempat

nongkrong juga meningkatkan konsumerisme generasi muda. Mall-mall

penuh dengan beragam mahasiswa, mereka lebih memprioritaskan waktu

luang dengan jalan-jalan di mall. Sosiolog Universitas Indonesia Johanes

Frederik Warouw menyatakan bahwa mahasiswa memiliki kebutuhan

yang tidak terbatas. Mahasiswa tertarik untuk membeli barang yang

sebenarnya belum tentu akan mereka gunakan (www.news.okezone.com).

Berdasarkan hasil wawancara dengan 6 mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berinisial AK (20th), SA

(19th), YD (21th), LD (22th), SL (20th), dan DS (19th), dinyatakan bahwa

4 mahasiswa yaitu SA(19th), LD (22th), SL (20th), dan DS (19th) tidak

selalu melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum berbelanja. Mereka

juga menyatakan bahwa sering membeli barang-barang yang tidak sesuai

dengan kebutuhan atau tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan

sebelumnya tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Barang-barang tersebut

misalnya baju, sepatu, kutek, makanan, dan tas. Mereka membeli barang

tersebut dengan alasan karena barangnya menarik, merupakan produk baru

dengan harga murah dan adanya diskon. Mereka merasa senang ketika

dapat membeli barang tersebut meskipun akhirnya mereka menyesal

karena barang yang dibeli tidak mereka gunakan.

Penjelasan dan fenomena mengenai pembelian impulsif yang telah

diungkapkan tersebut menunjukkan bahwa karakteristik dari pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

5

impulsif merupakan perilaku reaktif, dimana konsumen menunjukkan

respon tertentu bila terkena stimulus dalam situasi pembelian (Weinberg &

Gottwald, 1982 dalam Parboteeah, 2005). Bila terkena stimulus, konsumen

merasa dorongan tak tertahankan untuk membeli produk yang menarik

(Rook, 1987). Konsumen didorong oleh kekuatan emosional dalam

memutuskan pembelian dan dengan cepat bereaksi terhadap stimulus tanpa

pertimbangan terlebih dahulu (Weinberg & Gottwald, 1982 dalam

Parboteeah, 2005).

Menurut Covey (1994) individu mempunyai 2 model perilaku yaitu

reaktif dan proaktif. Sikap reaktif yaitu dimana seseorang langsung

bereaksi begitu ada stimulus yang dihadapi tanpa sempat memilih respon

yang akan ia buat. Orang yang bersikap reaktif mudah dipengaruhi oleh

lingkungan, digerakan oleh perasaan, keadaan, dan tidak memiliki kendali

atas dirinya sendiri. Covey (2001) menyebutkan bahwa orang yang

bersikap reaktif sering menyalahkan keadaan atau orang lain, tidak

bertanggung jawab atas hidupnya, membuat pilihan-pilihannya

berdasarkan dorongan hati, dan responnya mudah dipengaruhi oleh

stimulus.

Covey (2001) mengemukakan bahwa bersikap proaktif berarti

bahwa manusia bertanggung jawab atas hidupnya sendiri, tidak

menyalahkan siapapun atas sikapnya, serta membuat pilihan-pilihan

berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai bukan berdasarkan perasaan

atau keadaan. Orang dengan sikap proaktif akan berpikir sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

6

bereaksi. Manusia tidak bisa mengendalikan segala sesuatu yang terjadi

pada dirinya, namun manusia dapat mengendalikan reaksi pada dirinya

masing-masing.

Sikap Proaktif juga menjadi salah satu tema dalam pelatihan

mahasiswa di Universitas Sanata Dharma. Pelatihan tersebut dikenal

dengan Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa atau disingkat

dengan PPKM. PPKM diikuti oleh seluruh mahasiswa tahun pertama dan

kedua. PPKM melatih mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian

yang salah satunya adalah bersikap proaktif. Mahasiswa diharapkan dapat

membedakan antara perilaku proaktif dan reaktif, terdorong untuk menjadi

pribadi yang proaktif, serta mengembangkan diri menjadi pribadi proaktif

(Modul PPKM, 2011).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hutomo tentang Efektivitas

Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) tahap I tahun

2008 menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan peserta

terhadap materi PPKM tahap I tahun 2008. Peserta memiliki tingkat

pengetahuan yang lebih baik terhadap materi setelah mengikuti PPKM,

Salah satu materi tersebut yaitu tentang sikap proaktif yang menekankan

pada pengetahuan tentang sikap proaktif dan untuk bertindak berdasarkan

hal-hal yang bisa dikendalikan oleh diri sendiri. Selain itu, peserta juga

mengalami perubahan perilaku yang ditunjukkan peserta antara sebelum

dan sesudah mengikuti PPKM. Salah satu perubahan perilakunya yaitu

menjadi proaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

7

Salah satu peserta dari PPKM tersebut adalah mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma. Psikologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang jiwa manusia yang pada dasarnya selalu berubah

seiring dengan perubahan zaman dan waktu (Buku Pedoman Program

Studi Psikologi, 2010). Jiwa itu sendiri tidak dapat dilihat, sehingga yang

dapat dilihat ialah tingkah laku yang merupakan wujud nyata dari jiwa itu

sendiri (Walgito, 2004). Jadi, mahasiswa Fakultas Psikologi adalah

seseorang yang belajar di perguruan tinggi dan mempelajari tentang

tingkah laku manusia.

Mahasiswa Fakultas Psikologi belajar mengenai tingkah laku

manusia yang merupakan respon terhadap rangsangan atau stimulus yang

mengenainya. Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku

manusia mampu menjelaskan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku

itu terjadi, mampu memprediksikan peristiwa-peristiwa yang mungkin

terjadi, dan mampu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang

diharapkan (Walgito, 2004). Karena mahasiswa Fakultas Psikologi

mempelajari tentang tingkah laku manusia, maka mahasiswa Fakultas

Psikologi khususnya diharapkan dapat bersikap proaktif sebagai bentuk

penerapan dari hasil pengetahuan yang diperoleh dari PPKM dan

pembelajaran dalam perkuliahan.

Hasil penelitian tentang perbedaan perilaku proaktif antara

mahasiswa Psikologi dan Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma

menunjukan bahwa mahasiswa Psikologi lebih proaktif dari mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

8

Teknik Mesin. Dalam penelitian tersebut diungkapkan bahwa mahasiswa

Psikologi lebih sering mempelajari tentang manusia baik itu kepribadian,

perilaku, dan lain-lain. Mahasiswa Psikologi lebih dapat memahami

dirinya sendiri dan dapat belajar untuk memahami dirinya sendiri. Dengan

berbagai macam hal yang dipelajari tentang manusia ini menjadi faktor

yang mendukung mahasiswa Psikologi menjadi lebih proaktif (Nugroho,

2013).

Berdasarkan hasil wawancara terkait pengetahuan sikap proaktif

dan reaktif ditemukan bahwa terdapat 4 subjek yang mampu menjelaskan

tentang perbedaan sikap proaktif dan reaktif. Namun, meskipun subjek

memiliki pengetahuan terkait perbedaan sikap proaktif dan reaktif, subjek

juga menunjukan bahwa memiliki kecenderungan melakukan pembelian

impulsif. Berdasarkan bukti tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti

apakah terdapat bukti empiris secara kuantitatif mengenai adanya

hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif

pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara sikap proaktif dengan

kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma yang telah mengikuti Pelatihan Pengembangan

Kepribadian Mahasiswa (PPKM) ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

9

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara

sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah mengikuti

Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

perkembangan psikologi industri dan dapat memperkaya teori di

bidang psikologi konsumen khususnya mengenai pembelian

impulsif dan sikap proaktif pada mahasiswa.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang diperoleh dari penelitian ini adalah

memberikan informasi tentang sikap proaktif untuk menurunkan

kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembelian Impulsif (Impulsive Buying)

1. Definisi Pembelian Impulsif

Rook (1987) mendefinisikan pembelian impulsif sebagai

bentuk perilaku pembelian yang tidak direncanakan, pembelian

secara mendadak ketika berada di tempat, disertai dengan

keinginan yang kuat serta perasaan senang dan kegembiraan

(dalam Verplanken & Herabadi, 2001). Rook (1987) juga

memberikan definisi yang komprehensif dari pembelian impulsif

yang mencakup 3 fitur utama yaitu, pembelian yang tidak

direncanakan, sulit untuk mengontrol, dan disertai dengan respon

emosional (dalam Verplanken & Sato, 2011). Pembelian impulsif

ditandai dengan kurangnya perencanaan dan tidak adanya

pertimbangan yang matang sebelum melakukan pembelian serta

munculnya perasaan senang dan puas setelah membeli suatu

barang yang diinginkan tanpa mengetahui dengan pasti alasan

membeli barang tersebut (Verplanken & Herabadi, 2001).

Pembelian impulsif dipandang sebagai tindakan spontan,

tiba-tiba, tanpa berpikir secara bijak, serta tanpa pertimbangan

semua informasi dan alternatif pilihan yang tersedia (Bayley &

Nancorrow, 1998; Rook 1987; Thompson, Locander, & Pollio,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

11

1990; Weinberg & Gottwald, 1982, dalam Kacen and Lee 2002).

Konsumen ini kurang memperhatikan potensi konsekuensi negatif

yang mungkin muncul dari tindakan mereka (Hoch &

Loewenstein, 1991; Rook, 1987; O'Guinn & Faber, 1989 dalam

Kacen & Lee 2002). Ditmar and Drury (2000) juga menyebutkan

bahwa rasa penyesalan mungkin dialami setelah melakukan

pembelian karena menghabiskan banyak uang hanya untuk

kesenangan semata (dalam Verplanken & Herabadi, 2001).

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan

bahwa pembelian impulsif (Impulsive Buying) adalah

kecenderungan seseorang untuk melakukan pembelian tanpa

perencanaan, membeli dengan spontan, kurangnya pertimbangan

yang matang, adanya keinginan kuat untuk membeli dan tak

tertahankan yang disertai dengan respon emosional (perasaan

senang dan kegembiraan), sulit untuk dikontrol serta munculnya

perasaan menyesal setelah melakukan pembelian.

2. Aspek Pembelian Impulsif

Verplanken dan Herabadi (2001) mengemukakan 2 aspek

dalam pembelian impulsif :

a. Aspek kognitif

Aspek kognitif dalam pembelian impulsif yaitu

kurangnya pertimbangan, perencanaan, dan membeli

dengan spontan ketika melakukan pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

12

b. Aspek afektif

Aspek afektif dalam pembelian impulsif yaitu

munculnya perasaan senang dan gembira, keinginan untuk

membeli yang sulit untuk dikontrol dan adanya rasa

bersalah atau penyesalan setelah melakukan pembelian.

B. Sikap Proaktif

1. Definisi Sikap Proaktif

Sikap proaktif disebut dengan bagaimana manusia

mengendalikan dirinya sendiri Bersikap proaktif berarti bahwa

manusia bertanggung jawab atas kehidupannya, tidak menyalahkan

siapapun atas sikapnya, serta membuat pilihan-pilihan berdasarkan

prinsip-prinsip dan nilai-nilai bukan berdasarkan perasaan atau

keadaan (Covey, 2001). Orang dengan sikap proaktif mampu untuk

memilih responnya sendiri dan responnya dilakukan secara sadar

dan berdasarkan nilai-nilai bukan berdasarkan apa yang dirasakan

(Covey, 1994). Orang dengan sikap proaktif juga tidak mudah

dikendalikan oleh lingkungan (Covey, 2001).

Orang yang memiliki sikap proaktif menyadari bahwa ia

tidak bisa mengendalikan segala sesuatu yang terjadi pada dirinya,

namun dapat mengendalikan reaksi pada dirinya. Orang dengan

sikap proaktif juga akan berpikir sebelum bereaksi, tidak

mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

13

akan berusaha mengendalikan hal-hal yang bisa dikendalikan.

Mereka mengalami kedamaian batin dan lebih dapat

mengendalikan hidupnya. Hal-hal yang tidak bisa dikendalikan

seperti warna kulit, cuaca, kesalahan di masa lalu, orang tua,

tempat kelahiran dan lain-lain, sedangkan hal-hal yang bisa

dikendalikan adalah diri sendiri, pilihan, dan sikap dalam merespon

apapun yang terjadi pada diri sendiri (Covey, 1997). Orang dengan

sikap proaktif akan merenungkan respon yang baik sehingga

keputusan yang diambil tepat (Covey, 2001).

Bersikap proaktif sebenarnya berarti dua hal. Pertama, yaitu

bertanggung jawab atas kehidupan sendiri. Kedua, yaitu memiliki

sikap “aku bisa”. “aku bisa” tersebut maksudnya adalah bahwa

setiap orang dapat mengambil inisiatif untuk menjadikan segalanya

terlaksana, memikirkan solusi dan pilihan, serta bertindak (Covey,

2001).

Orang yang memiliki sikap proaktif tidak membiarkan

dirinya dikendalikan oleh suatu stimulus, tetapi memilih respon

berdasarkan kesadaran diri, bisikan suara hati, imajinasi, dan

kekuatan kehendaknya. Orang proaktif sanggup memilih respon

berdasarkan nilai-nilai yang dianut dan sanggup menanggung

konsekuensi dari tindakannya (Modul PPKM, 2011).

Sikap proaktif dapat disimpulkan sebagai kondisi dimana

seseorang memiliki kendali atas dirinya, bertanggung jawab atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

14

responnya yang didasari oleh kesadaran, imajinasi, kata hati dan

kehendak bebas sehingga keputusan yang dipilih tepat tanpa

terpengaruh lingkungan sekitar.

2. Aspek Sikap Proaktif

Menurut Covey (1997) sikap proaktif memiliki beberapa aspek :

a. Kebebasan memilih respon

Di antara stimulus dan respon, manusia memiliki

kebebasan untuk memilih. Kebebasan yang dimaksud

adalah setiap individu secara sadar dapat menanggapi

stimulus dengan menentukan respon atau tindakanya

sendiri. Individu memilikikekuatan untuk memilih respon

tertentu. Terdapat 4 unsur yang menjadi pertimbangan

dalam menentukan respon yaitu :

1) Kesadaran diri

“Aku bisa memisahkan diri dari diri sendiri

dan mengamati pikiran serta perbuatanku” (Covey,

2001). Pendapat tersebut menunjukan bahwa

individu memiliki kesadaran diri atas apa yang

dilakukannya dan dapat mengevaluasi serta menilai

perbuatan-perbuatannya.

2) Imajinasi

“Aku bisa membayangkan kemungkinan-

kemungkinan baru” (Covey, 2001). Imajinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

15

memungkinkan individu meloloskan diri dari

keadaan yang sekarang dan menciptakan

kemungkinan-kemungkinan baru (Covey,2001).

Pendapat tersebut menunjukan bahwa dengan

adanya imajinasi individu dapat memberikan

inspirasi untuk menemukan hal baru.

3) Suara hati

“Aku bisa mendengarkan suara batinku

untuk membedakan yang mana benar yang mana

salah” (Covey, 2001). Hati nurani adalah “suara

batin” yang dapat membantu manusia untuk

membedakan antara benar dan salah (Covey, 2001).

Menurut Covey (1997) suara hati dapat

membedakan yang benar dan salah, tentang prinsip-

prinsip yang mengatur perilaku manusia dimana

pikiran dan tindakan manusia selaras dengan

prinsip-prinsip tersebut. Penjelasan tersebut

menunjukan bahwa individu memiliki kemampuan

untuk menyeleksi tindakan benar dan salah sesuai

dengan prinsip-prinsip yang tidak merugikan diri

sendiri dan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

16

4) Kemauan

“Aku punya kuasa untuk memilih” (Covey,

2001). Kemauan adalah kuasa untuk bertindak.

Manusia mempunyai kuasa untuk memilih,

menguasai emosi, dan mengatasi kebiasaan serta

naluri (Covey, 2001). Manusia memiliki

kemampuan untuk bertindak berdasarkan kesadaran

diri dan bebas dari pengaruh lain (Covey, 1997).

Penjelasan tersebut menunjukan bahwa individu

mampu bertindak berdasarkan kesadaran diri dan

bebas dari pengaruh lain.

b. Kemampuan mengambil inisiatif

Sifat dasar manusia adalah bertindak, bukan

menjadi sasaran tindakan. Selain memungkinkan manusia

untuk memilih respon terhadap keadaan tertentu, sifat ini

memberi manusia kekuatan untuk menciptakan keadaan

tertentu (Covey, 1994).

c. Kemampuan bertanggung jawab

Bertanggung jawab yang dimaksud yaitu tidak

menyalahkan keadaan dan kondisi atas perilakunya. Orang

yang memiliki sikap proaktif akan bertanggung jawab atas

sikap dan perilaku atau responnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

17

Gambar 1

Pola Sikap Proaktif

Sumber : Covey (2001)

Gambar 2

Pola Sikap Reaktif

Sumber : Covey (2001)

C. Definisi Mahasiswa Fakultas Psikologi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia mahasiswa adalah orang

yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi

(www.kamusbahasaindonesia.org). Mereka yang terdaftar sebagai murid

di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa (Takwin, 2008 dalam

Hapriyanita & Dian, 2012). Mahasiswa memiliki rentang usia antara 18/19

tahun sampai 24/25 tahun (Winkel, 2004).

STIMULUS RESPON

Kesadaran

diri

Imajinasi Kemauan Suara

hati

STIMULUS REAKSI

KEBEBASAN

MEMILIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

18

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia

yang pada dasarnya selalu berubah seiring dengan perubahan zaman dan

waktu (Buku Pedoman Program Studi Psikologi, 2010). Jiwa itu sendiri

tidak dapat dilihat, sehingga yang dapat dilihat ialah tingkah laku yang

merupakan wujud nyata dari jiwa itu sendiri (Walgito, 2004). Tingkah

laku manusia merupakan respon terhadap rangsangan atau stimulus yang

mengenainya (Walgito, 2004). Tingkah laku manusia tersebut meliputi

pikiran, perasaan, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya sebagai

seorang individu (Prawira, 2012).

Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia

mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu

terjadi, mampu memprediksikan peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi,

dan mampu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.

Contoh mata kuliah dalam psikologi yaitu psikologi sosial yang

mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan

situasi sosial, psikologi kepribadian yang mempelajari tentang pribadi

manusia beserta tipe-tipe kepribadian manusia, dan lain-lain (Walgito,

2004).

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi adalah

seseorang yang belajar di perguruan tinggi dan mempelajari tentang

tingkah laku manusia. Mahasiswa Fakultas Psikologi dituntut untuk dapat

memahami dasar psikologi dan teknik pengamatan secara objektif

sehingga dapat menginterpretasi tingkah laku manusia menurut kaidah-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

19

kaidah psikologi baik perseorangan maupun kelompok (Buku Pedoman

Program Studi Psikologi, 2010).

Mahasiswa Fakultas Psikologi dapat memperoleh manfaat dari

mempelajari psikologi terutama bagi diri sendiri. Mahasiswa dapat

melakukan introspeksi pada diri sendiri berdasarkan apa yang telah

dipelajari. Mahasiswa yang telah mampu melakukan introspeksi diri dapat

mengoreksi kekeliruan yang telah diperbuatnya dan dapat segera

mengubah perilakunya (Prawira, 2012).

D. Dinamika Hubungan Antara Sikap Proaktif dengan Kecenderungan

Pembelian Impulsif Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang Telah Mengikuti Pelatihan

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM)

Mahasiswa Fakultas Psikologi adalah seseorang yang belajar di

perguruan tinggi dan mempelajari tentang tingkah laku manusia.

Mahasiswa Fakultas Psikologi belajar mengenai tingkah laku manusia

yang merupakan respon terhadap rangsangan atau stimulus yang

mengenainya (Walgito, 2004). Tingkah laku manusia meliputi pikiran,

perasaan, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai seorang individu

(Prawira, 2012).

Mahasiswa Fakultas Psikologi dapat memperoleh manfaat dari

mempelajari psikologi terutama bagi diri sendiri. Mahasiswa dapat

melakukan introspeksi pada diri sendiri berdasarkan apa yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

20

dipelajari. Mahasiswa yang telah mampu melakukan introspeksi diri dapat

mengoreksi kekeliruan yang telah diperbuatnya dan dapat segera

mengubah perilakunya (Prawira, 2012).

Mahasiswa Fakultas Psikologi mengikuti pelatihan wajib yang

diadakan oleh Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pelatihan tersebut

dikenal dengan Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa atau

disingkat dengan PPKM. Dalam PPKM mahasiswa dilatih untuk

mengembangkan kepribadian yang salah satunya adalah bersikap proaktif.

Mahasiswa diharapkan dapat membedakan antara perilaku proaktif dan

reaktif, terdorong untuk menjadi pribadi yang proaktif, serta

mengembangkan diri menjadi pribadi yang proaktif (Modul PPKM, 2011).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hutomo tentang Efektivitas

Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) tahap I tahun

2008 menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan peserta

terhadap materi PPKM tahap I tahun 2008. Peserta memiliki tingkat

pengetahuan yang lebih baik terhadap materi setelah mengikuti PPKM,

Salah satu materi tersebut yaitu tentang sikap proaktif yang menekankan

pada pengetahuan tentang sikap proaktif dan untuk bertindak berdasarkan

hal-hal yang bisa dikendalikan oleh diri sendiri. Selain itu, peserta juga

mengalami perubahan perilaku yang ditunjukkan peserta antara sebelum

dan sesudah mengikuti PPKM. Salah satu perubahan perilakunya yaitu

menjadi proaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

21

Bersikap proaktif berarti bahwa manusia bertanggung jawab atas

hidupnya sendiri, tidak menyalahkan siapapun atas sikapnya, serta

membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai bukan

berdasarkan perasaan atau keadaan. Orang dengan sikap proaktif akan

berpikir sebelum bereaksi. Manusia tidak bisa mengendalikan segala

sesuatu yang terjadi pada dirinya, namun manusia dapat mengendalikan

reaksi pada dirinya masing-masing (Covey, 2001).

Sedangkan sikap reaktif yaitu dimana seseorang langsung bereaksi

begitu ada stimulus yang dihadapi tanpa sempat memilih respon yang akan

ia buat. Orang yang bersikap reaktif mudah dipengaruhi oleh lingkungan,

digerakan oleh perasaan, keadaan, dan tidak memiliki kendali atas dirinya

sendiri (Covey, 1994). Covey (2001) menyebutkan bahwa orang yang

bersikap reaktif sering menyalahkan keadaan atau orang lain, tidak

bertanggung jawab atas hidupnya, membuat pilihan-pilihannya

berdasarkan dorongan hati, dan responnya mudah dipengaruhi oleh

stimulus (Covey, 2001).

Salah satu bentuk perilaku reaktif adalah pembelian impulsif

(Weinberg & Gottwald, 1982 dalam Parboteeah, 2005). Rook (1987)

memberikan definisi yang komprehensif dari pembelian impulsif yang

mencakup 3 fitur utama yaitu pembelian yang tidak direncanakan, sulit

untuk mengontrol, dan disertai dengan respon emosional (dalam

Verplanken & Sato, 2011). Pembelian impulsif dipandang sebagai

tindakan spontan, tiba-tiba, tanpa berpikir secara bijak, serta tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

22

pertimbangan semua informasi dan alternatif pilihan yang tersedia (Bayley

& Nancorrow, 1998; Rook 1987; Thompson, Locander, & Pollio, 1990;

Weinberg & Gottwald, 1982, dalam Kacen and Lee 2002). Konsumen ini

kurang memperhatikan potensi konsekuensi negatif yang mungkin muncul

dari tindakan mereka (Hoch & Loewenstein, 1991; Rook, 1987; O'Guinn

& Faber, 1989 dalam Kacen & Lee 2002).

Berdasarkan penjelasan mengenai pembelian impulsif Weinberg &

Gottwald (1982) mengungkapkan bahwa karakteristik dari pembelian

impulsif merupakan perilaku reaktif, dimana konsumen menunjukkan

respon tertentu bila terkena stimulus dalam situasi pembelian (Weinberg &

Gottwald, 1982 dalam Parboteeah, 2005). Bila terkena stimulus, konsumen

merasa dorongan tak tertahankan untuk membeli produk yang menarik

(Rook, 1987). Konsumen didorong oleh kekuatan emosional dalam

memutuskan pembelian dan dengan cepat bereaksi terhadap stimulus tanpa

pertimbangan terlebih dahulu (Weinberg & Gottwald, 1982 dalam

Parboteeah, 2005).

Mowen & Minor (2002) mengungkapkan bahwa dalam proses

pembelian terdapat 5 proses yang dilakukan individu dalam pengambilan

keputusan pembelian yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,

pengevaluasian alternatif, menentukan pembelian dan perilaku setelah

pembelian. Dapat dikatakan bahwa proses ini merupakan salah satu bentuk

dari perilaku proaktif karena individu akan melakukan pertimbangan

terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

23

Berdasarkan uraian diatas, mahasiswa Fakultas Psikologi adalah

seseorang yang belajar di perguruan tinggi dan mempelajari tentang

tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia yang dipelajari dalam ilmu

psikologi merupakan bentuk respon terhadap suatu stimulus. Berdasarkan

apa yang dipelajari, mahasiswa Fakultas Psikologi dapat lebih memahami

tingkah laku pada diri mahasiswa itu sendiri. Salah satu bentuk tingkah

laku atau perilakunya yaitu proaktif dan reaktif. Perilaku proaktif dan

reaktif ini juga dipelajari mahasiswa dalam PPKM.

Mahasiswa Fakultas Psikologi yang memiliki sikap proaktif akan

memiliki kendali atas dirinya, bertanggung jawab atas responnya yang

didasari oleh kesadaran, imajinasi, kata hati dan kehendak bebas sehingga

keputusan yang dipilih tepat tanpa terpengaruh lingkungan sekitar

sehingga memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang rendah.

Sebaliknya, mahasiswa Fakuktas Psikologi yang memiliki sikap

reaktif akan menyalahkan keadaan atau orang lain, tidak bertanggung

jawab atas hidupnya, membuat pilihan-pilihannya berdasarkan dorongan

hati, dan responnya mudah dipengaruhi oleh stimulus sehingga memiliki

kecenderungan pembelian impulsif yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

24

Gambar 3

Dinamika Hubungan Sikap Proaktif dengan Kecenderungan

Pembelian Impulsif pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma yang Telah Mengikuti Pelatihan Pengembangan

Kepribadian Mahasiswa

Pelatihan Pengembangan

Kepribadian Mahasiswa (PPKM)

Sikap Proaktif Tinggi

Bertanggung jawab atas

perilakunya, berpikir sebelum

bereaksi, mengambil keputusan

berdasarkan nilai-nilai bukan

berdasarkan perasaan dan tidak

mudah dikendalikan oleh

lingkungan

Kecenderungan

Pembelian

Impulsif Rendah

Mahasiswa Fakultas Psikologi

(mempelajari tingkah laku

manusia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

25

E. Hipotesis

Berdasarkan uraian teoritis yang telah dipaparkan, maka hipotesis

yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara sikap proaktif

dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mengikuti

Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM).

Semakin tinggi sikap proaktif yang dimiliki mahasiswa Fakultas

Psikologi yang telah mengiuti PPKM, maka semakin rendah

kecenderungan pembelian impulsifnya. Sebaliknya, semakin rendah sikap

proaktif yang menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki sikap

reaktif maka semakin tinggi kecenderungan pembelian impulsifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi. Penelitian

korelasi bertujuan untuk mencari hubungan atara dua atau lebih variabel

(Taniredja & Mustafidah, 2011). Menurut Azwar (2013) penelitian

korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variabel

berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan

koefisien korelasi.

B. Variabel Penelitian

Variabel Y (Dependen) : kecenderungan pembelian impulsif

Variabel X (independen) : sikap proaktif

C. Definisi Operasional

1. Sikap Proaktif

Sikap proaktif adalah kondisi dimana mahasiswa memiliki

kendali atas dirinya, bertanggung jawab atas responnya yang

didasari oleh kesadaran, imajinasi, kata hati dan kehendak bebas

sehingga keputusan yang dipilih tepat tanpa terpengaruh

lingkungan sekitar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

27

Aspek dalam sikap proaktif ini yaitu :

a. Kebebasan memilih respon

b. Kemampuan mengambil insiatif

c. Kemampuan bertanggung jawab

Untuk mengukur sikap proaktif, peneliti menggunakan

skala sikap proaktif. Skor rendah yang dihasilkan dalam skala akan

menunjukan sikap proaktif subjek yang rendah. Sebaliknya, skor

tinggi yang dihasilkan dalam skala akan menunjukan sikap proaktif

subjek yang tinggi.

2. Kecenderungan Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif (impulsive buying) adalah

kecenderungan mahasiswa untuk melakukan pembelian tanpa

perencanaan, membeli dengan spontan, kurang pertimbangan yang

matang, adanya keinginan kuat untuk membeli dan tak tertahankan

yang disertai dengan respon emosional (perasaan senang dan

kegembiraan), sulit untuk dikontrol serta munculnya perasaan

menyesal setelah melakukan pembelian.

Pengukuran kecenderungan pembelian impulsif ini

menggunakan skala kecenderungan pembelian impulsif yang

terdiri dari dua aspek. Pertama, aspek kognitif yang terdiri dari

kurangnya pertimbangan, kurangnya perencanaan serta spontan

dalam melakukan pembelian. Kedua, aspek afektif yang terdiri dari

munculnya perasaan senang dan gembira, keinginan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

28

membeli yang sulit dikontrol, dan adanya rasa bersalah atau

penyesalan dalam melakukan pembelian.

Skor rendah yang dihasilkan dalam skala menunjukan

bahwa subjek memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang

rendah. Sebaliknya, jika skor tinggi yang dihasilkan dalam skala

ini akan menunjukan bahwa subjek memiliki kecenderungan

pembelian impulsif yang tinggi.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma yang telah mengikuti PPKM. Penelitian ini

menggunakan metode Convenience Sampling, yaitu pemilihan sampel

yang dilakukan berdasarkan ketersediaan sampel atau kemudahan sampel

untuk diperoleh (Prasetyo, 2008).

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert. Peneliti

menyusun menjadi dua skala yaitu skala sikap proaktif dan skala

kecenderungan pembelian impulsif.

1. Skala Sikap Proaktif

Skala sikap proaktif ini berdasarkan aspek yang

dikemukakan oleh Covey (1997) yang terdiri dari kebebasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

29

memilih respon, kemampuan mengambil insiatif, dan kemampuan

bertanggung jawab. Dalam skala sikap proaktif ini terdapat dua

pernyataan yang terdiri dari pernyataan favorable yaitu pernyataan

yang mendukung objek sikapnya dan pernyataan unfavorable yaitu

pernyataan yang tidak mendukung objek sikapnya (Azwar, 2013).

Subjek akan diminta untuk memberikan tanda silang (X) pada

pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan dirinya. Dalam skala

ini terdapat empat alternatif jawaban yaitu jawaban Sangat Sesuai

(SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai

(STS). Penentuan skor dalam pernyataan favorable dan

unfavorable adalah sebagai berikut :

Perolehan skor pada skala ini akan menunjukkan sikap

proaktif. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi

sikap proaktif pada subjek. Sebaliknya, semakin rendah skor yang

diperoleh maka semakin rendah sikap proaktif pada subjek.

Tabel 1

Skor Penilaian Skala Sikap Proaktif

Alternatif Jawaban Skor Favorable Skor Unfavorable

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Sesuai (S) 3 2

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

30

Tabel 2

Blue Print Skala Sikap Proaktif Sebelum Seleksi Aitem

No Aspek Nomor aitem Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Kebebasan

memilih

respon

1, 7, 13, 19,

25

4, 10, 16, 22,

28 10 (33,3%)

2. Inisiatif 2, 8, 14, 20,

26

5, 11, 17, 23,

29 10 (33,3%)

3. Bertanggung

jawab

3, 9, 15, 21,

27

6, 12, 18, 24,

30 10 (33,3%)

Total 30 (100%)

2. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif

Skala kecenderungan pembelian impulsif ini menggunakan

aspek yang dikemukakan oleh Verplanken & Herabadi (2001) yang

terdiri dari aspek kognitif dan aspek afektif. Dalam skala

kecenderungan pembelian impulsif ini terdapat dua pernyataan

yang terdiri dari pernyataan favorable yaitu pernyataan yang

mendukung objek sikapnya dan pernyataan unfavorable yaitu

pernyataan yang tidak mendukung objek sikapnya (Azwar, 2013).

Subjek akan diminta untuk memberikan tanda silang (X)

pada pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan dirinya.

Terdapat empat alternatif jawaban yaitu jawaban Sangat Sesuai

(SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai

(STS). Beberapa peneliti memodifikasi alternatif jawaban yaitu

menggunakaan empat jenjang (jawaban netral dihilangkan) karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

31

untuk mengurangi bias kecenderungan pilihan ditengah (netral)

(Mustafa, 2009). Penentuan skor dalam pernyataan favorable dan

unfavorable adalah sebagai berikut :

Tabel 3

Skor Penilaian Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif

Alternatif Jawaban Skor Favorable Skor Unfavorable

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Sesuai (S) 3 2

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sangat Tidak Sesuai

(STS) 1 4

Perolehan skor pada skala ini akan menunjukkan

kecenderungan pembelian impulsif. Semakin tinggi skor yang

diperoleh maka semakin tinggi kecenderungan pembelian impulsif

pada subjek. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh

maka semakin rendah kecenderungan pembelian impulsif pada

subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

32

No Aspek

Nomor aitem

Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Kognitif 1,2,3,13,14,15,25,

26,27,

7,8,9,19,20,21,3

1,32,33

18 (50%)

2. Afektif 4,5,6,16,17,18,28,

29,30

10,11,12,22,23,2

4,34,35,36

18 (50%)

Total 36 (100%)

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas atau kesahihan menunjukan sejauh mana alat ukur

mampu mengukur apa yang ingin diukur (Siregar, 2013).

Penelitian ini menggunakan validitas isi yang didasarkan pada

penilaian ahli (expert Judgement) yaitu dosen pembimbing skripsi.

Validitas isi digunakan untuk menguji apakah butir-butir yang

digunakan untuk mengukur telah memadai atau mampu

menggambarkan sebuah konsep tertentu (Mustafa, 2009).

2. Seleksi Aitem

Dalam melakukan seleksi aitem, parameter yang paling

penting adalah daya beda atau daya diskriminasi aitem. Daya

diskriminasi aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan

individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang diukur.

Tabel 4

Blue Print Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif Sebelum

Seleksi Aitem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

33

Dasar untuk melakukan seleksi aitem adalah dengan memilih

aitem-aitem yang mengukur hal yang sama dengan apa yang

diukur oleh skala. Kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala

dalam mengungkap perbedaan individual dapat ditunjukan oleh

parameter daya beda aitem yang berupa koefisien korelasi aitem-

total (rix). Pemilihan aitem didasarkan pada besarnya koefisien

korelasi (Azwar, 2013).

Besarnya koefisien korelasi aitem-total bergerak bergerak

dari 0-1 dengan tanda positif dan negatif. Semakin baik daya

diskriminasi aitem maka koefisien korelasinya semakin mendekati

angka 1, sedangkan koefisien yang mendekati angka 0 atau

memiliki tanda negatif mengindikasikan daya diskriminasi yang

tidak baik. Aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30

daya pembedanya dianggap memuaskan (Azwar, 2013).

Peneliti melakukan uji coba skala sikap proaktif dan skala

kecenderungan pembelian impulsif di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma dengan 35 subjek dengan kualifikasi

yaitu mahasiswa Fakultas Psikologi yang sudah mengikuti PPKM.

Skala yang terkumpul kemudian diolah secara teknik statistik dan

diseleksi dengan menggunakan batas kriteria indeks daya beda

aitem (rix) sebesar 0,25 pada skala sikap proaktif dan 0,30 pada

skala kecenderungan pembelian impulsif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

34

Pada skala sikap proaktif batasan aitem yang lolos uji

adalah aitem yang memiliki skor ≥0,25. Hal ini dikarenakan aitem

yang lolos uji tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka

peneliti dapat menurunkan batas kriteria menjadi 0,25 (Azwar,

2012).

Tabel 5

Blue print Skala Sikap Proaktif Setelah Uji Coba

No. Aspek

Nomor aitem

Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Kebebasan

memilih

respon

1, 7, 13, 19,

25

4, 10, 16, 22,

28 6 (26%)

2. Inisiatif 2, 8, 14, 20,

26

5, 11, 17, 23,

29 7 (30,4%)

3. Bertanggung

jawab

3, 9, 15, 21,

27

6, 12, 18, 24,

30

10

(43,5%)

Total

23

(100%)

Keterangan : Angka bercetak tebal merupakan aitem yang tidak

lolos uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

35

Pada skala kecenderungan pembelian impulsif batasan

aitem yang lolos uji adalah aitem yang memiliki skor ≥0,30.

Tabel 6

Blue Print Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif setelah

Uji Coba

No Aspek

Nomor aitem

Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Kognitif 1,2,3,13,14,15,25,

26,27,

7,8,9,19,20,21

,31,32,33

15 (53,6%)

2. Afektif 4,5,6,16,17,18,28,

29,30

10,11,12,22,2

3,24,34,35,36

13 (46,4%)

Total 28 (100%)

Keterangan : Angka bercetak tebal merupakan aitem yang tidak

lolos uji

3. Reliabilitas

Suatu alat ukur dikatakan reliable jika alat ukur tersebut

digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2013). Penelitian ini

menggunakan pendekatan konsistensi internal yang bertujuan

untuk melihat konsistensi antar aitem atau antar bagian dalam tes

(Azwar, 2007). Penelitian ini menggunakan rumus Alpha (α)

Cronbach untuk mencari estimasi reliabilitas konsistensi internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

36

Tabel 7

Nilai Alpha Cronbach

Hasil pada tabel tersebut menunjukkan bahwa skala sikap

proaktif dan kecenderungan pembelian impulsif sangat reliable.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk

mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang

sebarannya normal. Uji asumsi normalitas ini menggunakan

analisis Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai sign. atau p < 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

tidak normal. Sedangkan jika nilai sign. atau p > 0,05 maka

Skala

Nilai Alpha Cronbach

Keterangan

Sebelum

seleksi

aitem

Setelah

seleksi

aitem

Sikap Proaktif

0,891 0,916

Sangat

Reliable

Kecenderungan

Pembelian

Impulsif

0,915 0,934

Sangat

Reliable

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

37

dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal

(Santoso, 2010).

b. Uji Linearitas

Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah

dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak

(Kasmadi & Sunariah, 2013). Uji linearitas menyatakan

bahwa hubungan antar variabel yang hendak dianalisis itu

mengikuti garis lurus. Jadi, peningkatan atau penurunan

kuantitas di satu variabel akan diikuti secara linear oleh

peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya.

Dengan kata lain uji linearitas digunakan untuk melihat

kekuatan hubungan antara dua variabel. Dua variabel dapat

dikatakan memiliki hubungan linear jika nilai signifikansi

kurang dari 0,05 (p<0,05) (Santoso, 2010).

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis penelitian ini dilakukan berdasarkan uji

asumsi yang dilakukan sebelumnya. Karena penelitian ini

berbentuk korelasional maka jika asumsi-asumsi dipenuhi uji

hipotesis akan dilakukan dengan teknik uji statistik parametrik

yaitu dengan menggunakan teknik analisis Korelasi Pearson

Product Moment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

38

Jika asumsi tidak dipenuhi maka akan menggunakan uji

statistik non-parametrik dengan menggunakan teknik analisis

Koefisien Korelasi Spearman rho. Untuk mengolahnya

menggunakan alat bantu berupa SPSS 16.0. Besarnya korelasi

berkisar antara 0 – 1. Korelasi positif menunjukan hubungan searah

(jika variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin besar

juga). Korelasi negatif menunjukan hubungan terbalik (jika

variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin kecil)

(Siregar, 2013). Siregar (2013) memberikan kriteria koefisien

korelasi yaitu :

Tabel 8

Kriteria Koefisien Korelasi menurut Siregar (2013) :

Koefisien Kekuatan Hubungan

0,00 Tidak ada hubungan

0,01-0,09 Hubungan kurang berarti

0,10-0,29 Hubungan lemah

0,30-0,49 Hubungan moderat

0,50-0,69 Hubungan kuat

0,70-0,89 Hubungan sangat kuat

>0,90 Hubungan mendekati sempurna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 27-29

Mei 2015 di Fakuktas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Peneliti melakukan penelitian dengan cara menyebarkan skala kepada para

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

mengikuti PPKM.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

mengikuti PPKM. Jumlah subjek keseluruhan adalah 150 orang.

Berdasarkan penyebaran skala, maka diperoleh distribusi data sebagai

berikut :

Tabel 9

Identitas subjek penelitian

Kriteria Total

Jenis Kelamin Perempuan 109

Laki-laki 41

Usia

17 3

18 18

19 48

20 54

21 15

22 10

23 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

40

C. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti melakukan perbandingan antara mean teoritik dan mean

empiris pada variabel sikap proaktif dan kecenderungan pembelian

impulsif. Hasil yang diperoleh yaitu :

Tabel 10

Deskripsi Data Penelitian

Tabel 10 menunjukkan keseluruhan deskripsi data penelitian. Tabel

menunjukkan bahwa mean teoritik pada sikap proaktif sebesar 62,5,

sedangkan mean empiris pada sikap proaktif sebesar 75,63 dengan SD

sebesar 7,8. Nilai tertinggi dari sikap proaktif sebesar 97 dan nilai terendah

sebesar 53. Tabel 10 juga menunjukkan mean teoritik pada kecenderungan

pembelian impulsif sebesar 70 sedangkan mean empiris pada kecenderungan

pembelian impulsif sebesar 59,45 dengan SD 9,34. Nilai tertinggi dari

kecenderungan pembelian impulsif sebesar 83 dan nilai terendah sebesar 35.

Variabel

Skor Teoritik Skor Empiris

Xmin Xma

x Mean

SD

( 𝜎) Xmin

Xma

x Mean SD

Sikap

Proaktif 25 100 62,5 12,5 53 97 75,63 7,8

K. P

Impulsif 28 112 70 14 35 83 59,45 9,34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

41

Tabel 11

Uji One Sample T-Test Sikap Proaktif

One-Sample Test

Test Value = 62,5

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

sikap_proaktif 118.775 149 .000 75.627 74.37 76.88

Pada tabel 11 dapat dilihat hasil dari uji One Sample T-Test pada

variabel sikap proaktif menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang

menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris

dengan mean teoritik. Pada tabel 10 dapat dilihat bahwa mean empiris dari

sikap proaktif lebih besar dibandingkan mean teoritiknya (75,63>62,5). Hal

ini menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki sikap proaktif yang

relatif tinggi.

Tabel 12

Uji One Sample T-Test Kecenderungan Pembelian Impulsif

One-Sample Test

Test Value = 70

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

K.P_impulsif 77.961 149 .000 59.447 57.94 60.95

Pada tabel 12 dapat dilihat hasil dari uji One Sample T-Test pada

variabel kecenderungan pembelian impulsif menunjukkan nilai signifikansi

sebesar 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

42

mean empiris dengan mean teoritik. Pada tabel 10 dapat dilihat bahwa mean

empiris dari kecenderungan pembelian impulsif lebih kecil dibandingkan

mean teoritiknya (59,45<70). Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian

memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang relatif rendah.

Hasil analisis deskriptif berdasarkan tingkat variabel sikap proaktif

dan kecenderungan pembelian impulsif subjek dikategorikan menjadi tiga

kelompok dengan norma sebagai berikut :

Tabel 13

Norma Kategori Sikap Proaktif dan Kecenderungan Pembelian Impulsif

Skor Kategori

(µ+1. 𝜎) ≤ X Tinggi

(µ-1. 𝜎) ≤ X < (µ+1. 𝜎) Sedang

X < (µ-1. 𝜎) Rendah

Keterangan :

X : skor total subjek µ : mean teoritik 𝜎 : standar deviasi

Tabel 14

Kriteria Kategorisasi Skor Sikap Proaktif dan Kecenderungan Pembelian

Impulsif

Kategori Sikap Proaktif Kecenderungan Pembelian

Impulsif

Tinggi 75 ≤ X 84 ≤ X

Sedang 50 ≤ X < 75 56 ≤ X < 84

Rendah X < 50 X < 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

43

Tabel 15

Jumlah Prosentase untuk Setiap Kategorisasi

Kategori Sikap Proaktif Kecenderungan Pembelian

Impulsif

Tinggi 74 (49,3%) -

Sedang 76 (50,7%) 104 (69,3%)

Rendah - 46 (30,7%)

Jumlah 150 (100%) 150 (100%)

Hasil pada tabel kategori skor sikap proaktif menunjukkan bahwa

tidak ada subjek yang termasuk dalam kategori rendah, 50,7% subjek

termasuk dalam kategori sedang, dan 49,3% subjek yang termasuk dalam

kategori tinggi. Hasil kategori skor kecenderungan pembelian impulsif

menunjukkan 30,7% subjek termasuk dalam kategori rendah, 69,3% subjek

termasuk dalam kategori sedang, dan tidak ada subjek yang termasuk dalam

kategori tinggi.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Berdasarkan hasil analasis Kolmogorov-Smirnov

menggunakan SPSS 16.0 pada variabel kecenderungan

pembelian impulsif diperoleh nilai p sebesar 0,2 yang

berarti bahwa data pada variabel kecenderungan pembelian

impulsif berdistribusi normal karena nilai p 0,2 > 0,05.

Pada variabel sikap proaktif diperoleh nilai p sebesar 0,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

44

yang berarti bahwa pada variabel sikap proaktif

berdistribusi tidak normal karena nilai p 0,00 < 0,05.

Tabel 16

Hasil Uji Normalitas

b. Uji Linearitas

Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah

dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak.

Dua variabel dapat dikatakan memiliki hubungan linear jika

nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p<0,05).

Hasil uji linearitas menunjukan nilai signifikansi

pada Linearity sebesar 0.00. Karena nilai signifikansi lebih

kecil dari 0.05 (0.00<0.05) maka dapat disimpulkan bahwa

antara variabel sikap proaktif dengan kecenderungan

pembelian impulsif terdapat hubungan yang linear.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

K.P

Impulsif .065 150 .200

* .993 150 .675

Sikap

proaktif .148 150 .000 .959 150 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

45

Tabel 17

Hasil Uji Linearitas

F Sig.

k.p.impulsif*

sikap

proaktif

(Combined) 1.696 .021

Linearity 14.697 .000

Deviation from Linearity 1.302 .155

2. Uji Hipotesis

Pada penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan

pengujian korelasi Spearman rho. Koefisien Korelasi Spearman

rho (rs) digunakan apabila data tidak berdistribusi normal sehingga

diperlukan analisis koefisien korelasi dari statistik non-parametrik

(Siregar, 2013). Karena salah satu variabel berdistribusi tidak

normal maka uji hipotesis dilakukan menggunakan korelasi

Spearman rho.

Berdasarkan hasil analisis Koefisien Korelasi Spearman

rho menggunakan program SPSS 16.0 menunjukkan bahwa

variabel sikap proaktif berkorelasi secara negatif, lemah, dan

signifikan dengan kecenderungan pembelian impulsif (N= 150, r= -

0,265, p= 0,001<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

sikap proaktif maka semakin rendah kecenderungan pembelian

impulsifnya. Sebaliknya, semakin rendah sikap proaktif yang

berarti memiliki sikap reaktif, maka semakin tinggi kecenderungan

pembelian impulsifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

46

Tabel 18

Hasil Uji Hipotesis

Pembelian

Impulsif

Sikap

proaktif

Spearman's

rho

K.P_Impulsif Correlation

Coefficient 1.000 -.265

**

Sig. (1-tailed) . .001

N 150 150

sikap_proaktif Correlation

Coefficient -.265

** 1.000

Sig. (1-tailed) .001 .

N 150 150

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap

proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah mengikuti

PPKM. Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik Korelasi

Spearman rho diperoleh korelasi sebesar -0,265 dengan nilai signifikansi

0,001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan negatif, lemah,

dan signifikan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian

impulsif (N= 150, r= -0,265, p= 0,001<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi sikap proaktif, maka semakin rendah kecenderungan

pembelian impulsifnya. Sebaliknya, semakin rendah sikap proaktif yang

berarti memiliki sikap reaktif, maka semakin tinggi kecenderungan

pembelian impulsifnya. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

47

diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara sikap

proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah mengikuti

PPKM diterima.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini

memliki sikap proaktif yang relatif tinggi. Hal ini dapat dilihat dari

tingginya nilai mean empiris jika dibandingkan dengan nilai mean teoritik

(75,63>62,5). Selain itu, hasil kategori skor sikap proaktif menunjukkan

bahwa terdapat 50,7% subjek termasuk dalam kategori sikap proaktif

sedang dan 49,3% subjek termasuk dalam kategori sikap proaktif tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma khususnya yang menjadi subjek penelitan memiliki sikap

proaktif antara sedang-tinggi.

Sikap proaktif yang dimiliki mahasiswa Fakultas Psikologi yang

menjadi subjek pada penelitian ini ternyata menunjukkan bahwa subjek

tersebut memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang relatif rendah.

Hal ini terlihat dari nilai mean empiris pada kecenderungan pembelian

impulsif lebih kecil dibandingkan nilai mean teoritik (59,45<70). Hasil

temuan berdasarkan pengkategorian pada kecenderungan pembelian

impulsif yaitu terdapat 30,7% subjek dengan kategori kecenderungan

pembelian impulsif rendah, dan 69,3% subjek dengan kategori

kecenderungan pembelian impulsif sedang. Dapat disimpulkan bahwa

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma khususnya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

48

menjadi subjek penelitan memiliki kecenderungan pembelian impulsif

antara rendah-sedang.

Berdasarkan beberapa teori yang telah dikemukakan sebelumnya

pembelian impulsif (impulsive buying) adalah kecenderungan seseorang

untuk melakukan pembelian tanpa perencanaan, membeli dengan spontan,

kurangnya pertimbangan yang matang, adanya keinginan kuat untuk

membeli dan tak tertahankan yang disertai dengan respon emosional

(perasaan senang dan kegembiraan) yang sulit untuk dikontrol serta

munculnya perasaan menyesal setelah melakukan pembelian.

Weinberg & Gottwald (1982) mengungkapkan bahwa pembelian

impulsif merupakan perilaku reaktif, dimana konsumen menunjukkan

respon tertentu bila terkena stimulus. Bila terkena stimulus konsumen

merasa dorongan tak tertahankan untuk membeli produk yang menarik

(Rook, 1987 dalam Parboteeah, 2005). Dapat dikatakan bahwa seseorang

yang memiliki sikap proaktif yang rendah yang berarti memiliki sikap

reaktif maka akan memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang

tinggi. Hal ini dikarenakan apabila seseorang memiliki sikap reaktif maka

ia akan mudah dipengaruhi oleh lingkungan fisik, digerakan oleh perasaan,

keadaan, kondisi, dan tidak memiliki kendali atas dirinya sendiri (Covey,

2001).

Mahasiswa Fakultas Psikologi yang menjadi subjek dalam

penelitian ini memiliki sikap proaktif yang berarti bahwa subjek memiliki

kendali atas dirinya, bertanggung jawab atas responnya yang didasari oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

49

kesadaran, imajinasi, kata hati dan kehendak bebas sehingga keputusan

yang dipilih tepat tanpa terpengaruh lingkungan sekitar. Sikap proaktif

yang dimiliki mahasiswa Fakultas Psikologi khususnya yang menjadi

subjek penelitian ini dapat disebabkan dari hasil PPKM dan hasil dari

proses belajar selama perkuliahan. Sikap proaktif tersebut menjadikan

subjek cenderung selektif dalam melakukan pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti menggunakan uji

korelasi Spearman rho dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

negatif, lemah dan siginifikan antara sikap proaktif dengan kecenderungan

pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang telah mengikuti PPKM (N=150, r = -0,265, p = 0,001<0,05).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sikap proaktif

yang dimiliki mahasiswa Fakultas psikologi yang telah mengikuti PPKM

khususnya yang menjadi subjek penelitian, maka semakin rendah

kecenderungan pembelian impulsifnya. Sebaliknya, semakin rendah sikap

proaktif yang dimiliki yang berarti memiliki sikap reaktif, maka semakin

tinggi kecenderungan pembelian impulsifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

51

B. Saran

1. Bagi Subjek penelitian diharapkan dapat lebih mengenali diri sendiri

dan meningkatkan sikap proaktif yang didukung dengan PPKM dan

materi-materi pembelajaran di Fakultas Psikologi, sehingga dapat

mengurangi tingkat kecenderungan pembelian impulsif.

2. Berdasarkan proses penelitian peneliti menurunkan batas korelasi

aitem total sebesar 0,25 pada variabel sikap proaktif. Hal ini

dikarenakan aitem yang lolos uji tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memperbaiki

aitem pada variabel sikap proaktif agar dapat meningkatkan batas

korelasi aitem total sebesar 0,30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

52

DAFTAR PUSTAKA

Apriyani, D (2010). Perilaku Proaktif Seorang Mantan Pecandu Narkoba. (Studi

Kasus Pada Seorang Mantan Pecandu Narkoba Yang Telah Menjalani

Proses Rehabilitasi di Yayasan Insani Hamdani). Skripsi Jurusan Psikologi

FIP UPI, Bandung: (tidak diterbitkan)

Azwar, S. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar,S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Azwar.S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Buku Pedoman Program Studi Psikologi (2010). Yogyakarta : Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Covey, Sean. (2001). Tujuh Kebiasaan Remaja Yang Sangat Efektif. (Alih Bahasa

: Arvin Saputra). Jakarta : Binarupa Aksara

Covey, Stephen R. (1994). 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif.

Memulihkan Etika Karakter. Jakarta : Binarupa Aksara. Terjemahan dari :

The 7 Habits of Highly Effective People

Covey, Stephen R. (1997). The 7 Habits of Highly Effective People (Tujuh

Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif). (Alih Bahasa : Budijanto).

Jakarta : Binarupa Aksara

Decilya, Sutji. (2011, 21 Juni). Pembelanja Indonesia Makin Impulsif. Diunduh 4

Mei 2014 dari

http://www.tempo.com/read/news/2011/06/21/090342265/Pembelanja-

Indonesia-Makin-Impulsif

Fitri, R. A (2006). Terlena dalam nikmatnya belanja. Diunduh 26 Mei 2014 dari

https://groups.google.com/forum/#!msg/alt.sci.tech.indonesian/CdBkuCG

Ya7Y/qcVYi1-XYeAJ

Ghani, U., Imran M., & Jan, F. A. (2011). The Impact of Demographic

Characteristics on Impulse Buying Behaviour of Urban Consumers in

Peshawar. International Journal of Academic Research, Vol. 3. No. 5. II

Part

Hapriyanita. Dian, U. (2012). Perbedaan kecemasan Komunikasi antara

Mahasiswa yang Mengikuti Pendekatan Pembelajaran Student Centered

Learning dengan Teacher Centered Learning. Skripsi. Universitas

Sumatra Utara. (Tidak diterbitkan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

53

Herabadi, A. G., Verplanken, B., & Knippenberg, A. V.(2009). Consumption

Experience of Impulse Buying in Indonesia: Emotional Arousal and

Hedonistic Considerations. Asian Journal of Social Psychology, 12, 20–31

Hutomo, Pandji. 2008. Efektivitas Pelatihan Pengembangan Kepribadian

Mahasiswa (PPKM) Tahap I Tahun 2008. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma

Irawan, Handi. (2011). 10 Perilaku (Konsumen) Indonesia. Diunduh 26 Mei 2014

dari http://forum.kompas.com/urban-life/34622-10-perilaku-konsumen-

indonesia.html

Kacen J. J. & Lee J. A. (2002). The Influence of Culture on Consumer Impulsif

Buying Behavior. Journal of Consumer Psychology, 12(2), 163-176

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (2015, 1 mei). Pengertian Mahasiswa.

Diunduh dari :

http://kamusbahasaindonesia.org/mahasiswa#ixzz1n4ToIfX2

Kasmadi. Sunariah, N.S. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.

Bandung : Alfabeta

Lin, C. H. & Chuang, S. C. (2005). The Effect of Individual Differences on

Adolescents' Impulsif Buying Behavior. ADOLESCENCE, Vol. 40, No.

159

Lin, Chien-Huang & Lin, Hung-Ming.(2005). An Exploration of Taiwanese

Adolescents' Impulsif Buying Tendency.Adolescence; 40, 157; ProQuest

Sociology, pg. 215

Modul Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa. (2011). Tidak

diterbitkan. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Mowen, J.c. Minor, M. (2002). Perilaku Konsumen Jilid 2. Jakarta : Salemba

Empat

Mustafa, Z. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Nugroho, Y.D. (2013). Perbedaan Perilaku Proaktif Antara Mahasiswa Fakultas

Psikologi dan Teknik Mesin di Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

54

Okezone. (2015, 5 Mei). Mahasiswa Baru Cenderung Lebih Konsumtif. Diiunduh

dari http://news.okezone.com/read/2012/08/03/373/672787/mahasiswa-

baru-cenderung-lebih-konsumtif

Parboteeah, D. V.(2005) A model of online impulse buying: An empirikal study.

Doctoral dissertation Washington State University

Prasetyo, B Jannah, L.M. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada

Prawira, A.P. (2012). Psikologi Kepribadian dengan Perspektif Baru. Yogyakarta

: A.R.Ruzz Media

Rook, D. W. (1987). The Buying Impulse. The Journal of Consumer Research,

Vol. 14, No. 2, 189-199

Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi. Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma

Saragih, R. (2014). Hubungan Sikap, Norma Subjektif, dan Perceived Behavioral

Control Dengan Intensi Melanjutkan Program Magister Psikologi Profesi

di Fakultas Psikologi USU. Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.

Bandung : CV. Alfabeta

Taniredja, T. Mustafidah, H.(2011). Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Verplanken, B. & Herabadi, A. (2001). Individual Differences in Impulse Buying

Tendency: Feeling and no Thinking. European Journal of Personality Eur.

J. Pers. 15: S71-S83

Verplanken, B. & Sato, A. (2011). The Psychology of Impulse Buying: An

Integrative Self-Regulation Approach. Springer Science + Business

Media, LLC. 34:197–210

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum (Edisi keempat). Yogyakarta:

ANDI

Winkel, W.S. Hastuti, M.M.S.(2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan (Edisi Revisi).Yogyakarta : Media Abadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

55

LAMPIRAN 1

HASIL WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

56

Hasil Wawancara

Hasil wawancara subjek 1

Nama : AK

Usia : 20 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Fakultas : fakultas psikologi

Asal : Yogyakarta

Uang saku : ± Rp 1.100.000,/bulan

Tanggal wawancara : 2 juni 2014

No Transkrip Wawancara

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dalam sebulan berapa kali anda berbelanja ?

Ya paling sebulan satu kali

Apakah anda merencanakan barang yang akan dibeli sebelum

berbelanja ?

Iyah aku biasanya ngrencanain apa yang mau aku beli. Biasanya aku tulis di

hp. Biar ga lupa

Apakah anda sering membeli barang yang tidak direncanakan ketika

berbelanja ?

Ohh kalo itu sih kadang-kadang. Soalnya kadang kalo lagi belanja trus inget

kebutuhan yang abis, yaudah sekalian aku beli.

Apakah anda akan membeli barang sesuai dengan apa yang anda

butuhkan ?

Iya aku seringnya beli sesuai sama barang yang aku butuhkan. Soalnya aku

orangnya ga boros, kan lumayan bisa ditabung uangnya

Apakah ketika berbelanja anda mempertimbangkan apa yang akan

anda beli sesuai dengan kebutuhan anda?

Ohhh jelas saya pertimbangkan mba, kadang kalo liat barang bagus gitu

pengen beli tapi ngga jadi, soalnya aku mikir buat apa barangnya kalo

emang ga aku pake

Pernahkah ketika anda berbelanja anda menemukan barang yang

menarik perhatian anda dan barang itu tidak ada dalam daftar

belanja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

57

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

41

42

43

44

45

46

47

48

Ohh sering banget aku liat barang yang menarik, apalagi aku kan suka

banget sama miniatur mobil mba, nah kalo belanja di supermarket trus liat

miniature mobil itu aku suka liat-liat

Apa yang anda rasakan ketika melihat barang tersebut ?

Rasanya ya seneng aja, pengen beli aja, tapi ya aku mikir berkali kali aja,

buang-buang duit juga sih,

Apakah yang anda lakukan ketika melihat barang tersebut ?

Kalo aku ya Cuma liatin aja mba, mau beli juga buat apa, soalnya aku udah

punya satu dikos, itu aja kado dari temen

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

Sudah mba, ikut ppkm 1 sama 2

Apakah anda tahu tentang sikap proaktif dan reaktif ?

Proaktif itu setahu aku ya misal kalo kita lagi diskusisama temen ya kita ga

diem aja, kita ikut berpartisipasi dengan kasih ide. Kalo reaktif itu misalnya

kalo lagi diskusi trus temen ada yang ga suka sama pendapat kita trus kita

langsung marah-marah

Apakah anda menerapkan sikap proaktif dalam kehidupan sehari-hari

?

Iya mba, aku berusaha untuk jadi orang yang proaktif daripada reaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

58

Hasil wawancara subjek 2

Nama : SA

Usia : 19 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Fakultas : Psikologi

Asal : Majenang

Uang saku : ± Rp 1.400.00-,/bulan

Tanggal wawancara : 2 Juni 2014

No Transkrip Wawancara

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Dalam sebulan berapa kali anda berbelanja ?

Berapa yah, 2 kali deh kayanya

Apakah anda merencanakan barang yang akan dibeli sebelum

berbelanja ?

Ngga juga sih, paling ya yang direncanain Cuma kaya sabun, shampoo,

pasta gigi, itu aja,

Apakah anda sering membeli barang yang tidak direncanakan ketika

berbelanja ?

Iyah sering banget. Misal nih ada produk baru trus aku penasaran yaudah

aku beli aja. Apalagi kalo ada promo. Hahahahah kaya cewe aja ya.

Apakah anda membeli barang sesuai dengan apa yang anda butuhkan

?

Iya sesuai sama kebutuhan, tapi kadang kalo ada barang baru gitu trus aku

beli ehh ternyata aku ga suka sama barangnya yaudah aku biarin aja dikos

ga aku pake

Apakah ketika berbelanja anda mempertimbangkan apa yang akan

anda beli sesuai dengan kebutuhan anda?

Ngga, hahahaha. Kadang mikirnya beli aja kali ya siapa tau besok dibutuhin

Pernahkah ketika anda berbelanja anda menemukan barang yang

menarik perhatian anda dan barang itu tidak ada dalam daftar

belanja?

Sering banget kalo itu

Apa yang anda rasakan ketika melihat barang tersebut ?

Pengen aja beli, daripada mikir kelamaan, ada duit yaudah beli aja kalo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

59

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

emang suka

Apakah yang anda lakukan ketika melihat barang tersebut ?

Liat harganya dulu, kalo ga terlalu mahal dan emang bener-bener aku suka

ya beli aja

Apa yang anda rasakan setelah membeli barang tersebut ?

Biasaaja sih, nyesel juga sih kalo beli produk baru eh ternyata ga cocok, tau

gitu gausah beli, yah tapi mau gimana lagi

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

Udah ppkm 1 sama 2

Apakah anda tahu tentang sikap proaktif dan reaktif ?

Aduh aku lupa, hahaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

60

Hasil wawancara subjek 3

Nama : YD

Usia : 21 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Fakultas : Psikologi

Asal : Semarang

Uang saku : ± Rp 1.000.000/bulan

Tanggal wawancara : 4 Juni 2014

No Transkrip Wawancara

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Dalam sebulan berapa kali anda berbelanja ?

Jarang belanja aku, sebulan ya paling banyak 2 kali

Apakah anda merencanakan barang yang akan dibeli sebelum

berbelanja ?

Iyah seringnya direncanakan

Apakah anda sering membeli barang yang tidak direncanakan ketika

berbelanja ?

Jarang banget. Biasanya aku belanja ya sesuai aja sama yang aku butuhkan

Apakah anda akan membeli barang sesuai dengan apa yang anda

butuhkan ?

Iya seringnya sesuai kebutuhan. Kalo belanja aku bawa uangnya pas, biar ga

kebanyakan beli barang

Apakah ketika berbelanja anda mempertimbangkan apa yang akan

anda beli sesuai dengan kebutuhan anda?

Iya selalu

Pernahkah ketika anda berbelanja anda menemukan barang yang

menarik perhatian anda dan barang itu tidak ada dalam daftar

belanja?

Sering banget

Bagaimana perasaan anda ketika melihat barang tersebut ?

Kalo liat barangnya sii seneng, tapi kalo buat beli aku mikirnya buat apa

juga

Apakah yang anda lakukan ketika melihat barang tersebut ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

61

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Yaah Cuma aku liat aja. Buat apa juga dibeli kalo ga dibutuhin

Apa yang anda rasakan setelah membeli barang tersebut ?

Dulu pernah beli sesuatu karna ikutan temen, lha kok malah ga pernah

kepake sampe sekarang, padahal lumayan harganya, yaudah jadinya gamau

ikutan temen lagi lah

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

Sudah 1 dan 2

Apakah anda tahu tentang sikap proaktif dan reaktif ?

Lupa mba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

62

Hasil wawancara subjek 4

Nama : LD

Usia : 22 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : Psikologi

Asal : Kupang

Uang saku : ± Rp 2.000.000,/bulan

Tanggal wawancara : 6 Juni 2014

No Transkrip Wawancara

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Dalam sebulan berapa kali anda berbelanja ?

Berapa ya ? 4 kali ada deh kayanya. Soalnya hamper tiap minggu kalo aku

bête atau lagi jenuh gitu sukanya pergi ke mall atau ke toko baju

Apakah anda merencanakan barang yang akan dibeli sebelum

berbelanja ?

Iyah kalo kebutuhan sehari-hari biasanya aku rencanain, tapi kalo kaya baju,

sandal,yang seperti itu biasanya ga pernah saya rencanakan

Apakah anda sering membeli barang yang tidak direncanakan ketika

berbelanja ?

Wah kalo itu saya sering banget, kalo ke lagi jalan-jalan ke mall pasti deh

ada aja yang dibeli entah ikat rambut, tas, atau kutek

Apakah anda akan membeli barang sesuai dengan apa yang anda

butuhkan ?

Ngga, hahahahahaha, kalo baju gitu kan udah banyak sebenernya tapi ga

tahan aja kalo ga beli

Apakah ketika berbelanja anda mempertimbangkan apa yang akan

anda beli sesuai dengan kebutuhan anda?

Kalo kaya sabun pasti iya, tapi kalo yang lainnya ngga. Hahahaha. Apalagi

kaya kutek, baju, tas, kan masih banyak juga, tapi ya buat koleksi aja

Pernahkah ketika anda berbelanja anda menemukan barang yang

menarik perhatian anda dan barang itu tidak ada dalam daftar

belanja?

Sering banget kalo itu. Kalo ke mall aja saya bisa beli banyak kok. Biasanya

dari rumah udah mengingatkan diri buat ga beli barang selain kebutuhan

harian. Eh ternyata lebih juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

63

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

Bagaimana perasaan anda ketika melihat barang tersebut ?

Kalo waktu liat rasanya ih lucu, ih menarik banget, ih mau mau mau,pengen

banget beli hahahaha

Apakah yang anda lakukan ketika melihat barang tersebut ?

Aku ga pikir panjang, pokoknya kalo aku suka beli aja lah, daripada besok

udah ga ada barangnya. Seringnya nih kalo ga aku beli aku kepikiran terus

sampe kos, ehh besok ujung-ujungnya balik ke toko itu lagi buat beli

barangnya

Apa yang anda rasakan setelah membeli barang tersebut ?

Seneng aja, puas rasanya bisa belanja, tapi kalo barangnya ga kepake yah

nyesel banget saya kasih ke orang aja daripada ga kepake, eh tapi besoknya

beli lagi

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

Sudah PPKM 1, 2

Apakah anda tahu tentang sikap proaktif dan reaktif ?

Saya contohin aja ya setau saya kalo proaktif itu dia itu ngga pasif, tapi aktif

dalam segala hal, punya ide. Kalo reaktif kayanya orangnya pendiem gitu ga

mau ikut organisasi

Apakah anda menerapkan sikap proaktif dalam kehidupan sehari-hari

?

Kadang-kadang aja. aku malu kalau ketemu orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

64

Hasil wawancara subjek 5

Nama : SL

Usia : 20 Tahun

Jenis kelamin : perempuan

Fakultas : Psikologi

Asal : Pontianak

Uang saku : ± Rp 1.000.000,/bulan

Tanggal wawancara : 6 Juni 2014

No Transkrip Wawancara

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Dalam sebulan berapa kali anda berbelanja ?

Minimal 2 kali belanja

Apakah anda merencanakan barang yang akan dibeli sebelum

berbelanja ?

Ngga pernah aku rencanain, percuma direncanain juga seringnya lupa

Apakah anda sering membeli barang yang tidak direncanakan ketika

berbelanja ?

Iyah sering banget. Aku suka banget sama spongebob, kalo ada sesuatu yang

berbau spongebob seringnya aku beli

Apakah anda akan membeli barang sesuai dengan apa yang anda

butuhkan ?

Harusnya si gitu, tapi kok seringnya ngga gitu ya. Hehehehehe

Apakah ketika berbelanja anda mempertimbangkan apa yang akan

anda beli sesuai dengan kebutuhan anda?

Ngga juga sii. Kalo sekarang nih aku kan lagi suka koleksi lipstick, nah aku

sering banget beli lipstick.

Pernahkah ketika anda berbelanja anda menemukan barang yang

menarik perhatian anda dan barang itu tidak ada dalam daftar

belanja?

Iyah itu contohnya lipstick, sama spongebob kalo ke mall liat lipstick gitu

bawaannya pengen beli

Bagaimana perasaan anda ketika melihat barang tersebut ?

Waahh seneng banget aku litanya menggebu-nggebu gitu loh, dari jauh aja

udah penasaran pengen deketin trus liat-liat trus pengen banget beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

65

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

Apakah yang anda lakukan ketika melihat barang tersebut ?

Kalo buat lipstick kalo warnanya bagus dan belum punya ya aku beli aja, ga

peduli deh walopun lipstiknya masih banyak, tapi kadang mikir juga buat

apa beli lagi. Tapi ya aku suka, kadang sampe pinjem duit temen buat beli

barang itu

Apa yang anda rasakan setelah membeli barang tersebut ?

Seneng aja soalnya lipstiknya banyak, Cuma jadi banyak yang ga kepake

aja. ohh iya nyesel banget tuh pas beli dan ternyata waktu udah dikos ga

cocok sama warna bibir aku, rasanya pengen aku jual lagi

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

Sudah PPKM 1 dan 2

Apakah anda tahu tentang sikap proaktif dan reaktif ?

apa yah ? kalo reaktif misalnya suka meunda pekerjaan. Kalo proaktif itu

yang langsung ngerjain kalo ada tuugas, biar ga telat kumpulinnya

Apakah anda menerapkan sikap proaktif dalam kehidupan sehari-hari

?

Ya kadang-kadang aja si. Kalo masalah tugas gitu ya kadang males

ngerjakannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

66

Hasil wawancara subjek 6

Nama : DS

Usia : 19 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : Psikologi

Asal : Bantul

Uang saku : ± Rp 1.000.000,/bulan

Tanggal wawancara : 7 Juni 2014

No Transkrip Wawancara

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Dalam sebulan berapa kali anda berbelanja ?

Sekitar 2 kali deh kayanya

Apakah anda merencanakan barang yang akan dibeli sebelum

berbelanja ?

Kadang-kadang

Apakah anda sering membeli barang yang tidak direncanakan ketika

berbelanja ?

Sering, biasanya belinya chiki, cheetoz bal-bal, camilan, sepatu, hahahha

Apakah anda akan membeli barang sesuai dengan apa yang anda

butuhkan ?

Kadang iya kadang ngga

Apakah ketika berbelanja anda mempertimbangkan apa yang akan

anda beli sesuai dengan kebutuhan anda?

Iya mempertimbangkan dengan kebutuhan.

Pernahkah ketika anda berbelanja anda menemukan barang yang

menarik perhatian anda dan barang itu tidak ada dalam daftar

belanja?

Pernah

Bagaimana perasaan anda ketika melihat barang tersebut ?

Tertarik, aku ingin memilikinya

Apakah yang anda lakukan ketika melihat barang tersebut ?

Liat ada duit apa ngga, kalo ada duit beli lah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

67

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

Apa yang anda rasakan setelah membeli barang tersebut ?

Awalnya seneng, tapi lama-lama mikir juga buat apa ya aku beli ini

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

Udah dong PPKM 1 sama 2

Apakah anda tahu tentang sikap proaktif dan reaktif ?

Mmm itu, kalo proaktif mikir dulu sebelum merespon, kalo reaktif yaudah

gitu loh langsung merespon tanpa mempertimbangkan banyak hal

Apakah anda menerapkan sikap proaktif dalam kehidupan sehari-hari

?

Belum sepenuhnya. Contohnya kadang-kadang masih terbawa emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

68

LAMPIRAN 2

SKALA TRY OUT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

69

SKALA PENELITIAN

Digunakan Untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh :

Filiana Puspita Handini

(109114005)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

70

Yogyakarta, 8 Januari 2015

Kepada :

Yth. Saudara yang berpartisipasi

Dengan hormat, saya :

Nama : Filiana Puspita Handini

Fakultas : Psikologi

Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam rangka penyusunan tugas akhir, saya memohon bantuan dan

kesediaan saudara untuk memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang telah

saya susun dalam skala ini terkait dengan penelitian saya. Dalam skala ini tidak

ada penilaian benar atau salah, oleh karena itu Saudara dimohon untuk menjawab

sesuai dengan keadaan Saudara yang sebenarnya, dimana identitas pribadi akan

dirahasiakan. Tanggapan yang Saudara berikan akan terjaga kerahasiaannya

Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Saudara untuk

berpartisipasi dalam penelitian saya ini.

Hormat Saya,

Filiana Puspita Handini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

71

DATA IDENTITAS

Inisial :

Usia :

Jenis Kelamin :

Uang saku per bulan :

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

a. Sudah pernah mengikuti PPKM 1

b. Sudah pernah mengikuti PPKM 1 dan 2

*pilih salah satu dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

72

SKALA I

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat pernyataan, baca dan pahami setiap pernyataan yang

ada dengan seksama. Berilah tanda silang (X) didalam pilihan kotak yang tersedia,

yaitu :

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri anda

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri anda

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri anda

Dalam skala ini tidak ada jawaban benar atau salah. Setiap orang

memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X

Ketika Anda keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda silang (X),

maka Anda dapat mengganti jawaban dengan cara memberi tanda sama dengan

pada jawaban yang keliru. Kemudian Anda dapat memberi tanda silang (X) pada

pilihan jawaban yang lebih sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

73

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X X

Pastikan tidak ada jawaban yang terlewatkan. Selamat mengerjakan !

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memutuskan membeli barang tanpa

mempertimbangkan dengan kebutuhan

2. Saya sering membeli barang yang tidak

saya rencanakan

3. Saya langsung membeli barang yang

diskon

4.

Saya sering membeli barang karena saya

menyukainya bukan karena

membutuhkannya

5.

Saya merasa tidak mampu menahan

keinginan untuk membeli barang yang

saya suka ketika berbelanja

6. Saya merasa menyesal setelah membeli

barang yang tidak saya butuhkan

7. Saya memutuskan untuk membeli barang

yang sesuai dengan kebutuhan

8. Saya merencanakan terlebih dahulu

sebelum berbelanja

9. Saya pikir barang yang diskon tidak harus

dibeli saat itu juga

10. Saya mampu mengendalikan perasaan

saya saat berbelanja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

74

11.

Saya mampu menahan keinginan untuk

tidak membeli barang yang saya suka

ketika berbelanja

12. Saya tidak menyesal dengan barang yang

saya beli karena sesuai dengan kebutuhan

13. Saya membeli barang tanpa saya sadari

kegunaannya

14 Saya membeli barang tanpa perencanaan

terlebih dahulu

15. Saya langsung membeli barang yang saya

suka

16.

Saya membeli barang yang saya anggap

menarik walaupun barang tersebut tidak

saya butuhkan

17. Saya ingin segera membeli barang yang

menarik perhatian saya ketika berbelanja

18.

Saya merasa bersalah karena membuang

uang untuk sesuatu yang tidak saya

butuhkan

19.

Saya mempertimbangkan terlebih

dahhulu barang yang saya beli agar sesuai

dengan kebutuhan

20. Saya hanya akan membeli barang yang

sudah saya rencanakan sebelumnya

21. Saya berpikir cermat dalam menentukan

barang yang saya beli

22.

Saya dapat mengontrol perasaan untuk

tidak membeli barang yang menarik

ketika berbelanja

23. Saya akan langsung meninggalkan toko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

75

ketika saya merasa menggebu-nggebu

untuk membeli sesuatu

24.

Saya tidak membeli barang diluar

perencanaan agar tidak menghambur-

hamburkan uang

25. Saya sering tergesa-gesa dalam

memutuskan membeli barang

26. Saya membeli barang melebihi apa yang

sudah saya rencanakan

27.

Saya langsung memutuskan membeli

barang ketika pertama kali melihat barang

tersebut di toko

28. Saya merasa puas ketika dapat membeli

barang yang menarik bagi saya

29.

Saya butuh perjuangan untuk

meninggalkan barang yang menarik

perhatian saya

30.

Saya menyesal karena barang yang saya

beli diluar perencanaan sering tidak

terpakai

31. Saya selalu berpikir panjang dalam

menentukan barang yang saya beli

32. Saya tidak membeli barang melebihi apa

yang sudah saya rencanakan

33. Saya tidak langsung membeli barang

yang saya lihat pertama kali di toko

34.

Saya tidak langsung membeli barang

yang saya anggap unik atau barang yang

saya suka

35. Saya mampu menahan keinginan untuk

tidak membeli barang yang tidak sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

76

dengan kebutuhan

36.

Saya rasa lebih baik menabung daripada

membeli barang yang tidak saya

butuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

77

SKALA II

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat pernyataan, baca dan pahami setiap pernyataan yang

ada dengan seksama. Berilah tanda silang (X) didalam pilihan kotak yang tersedia,

yaitu :

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri anda

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri anda

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri anda

Dalam skala ini tidak ada jawaban benar atau salah. Setiap orang

memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X

Ketika Anda keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda silang (X),

maka Anda dapat mengganti jawaban dengan cara memberi tanda sama dengan

pada jawaban yang keliru. Kemudian Anda dapat memberi tanda silang (X) pada

pilihan jawaban yang lebih sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

78

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X X

Pastikan tidak ada jawaban yang terlewatkan. Selamat mengerjakan !

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya mengetahui penyebab dari

kegagalan yang saya alami

2. Saya segera mencari solusi ketika

menghadapi masalah

3. Saya siap menerima konsekuensi dari

keputusan yang saya ambil

4. Saya tidak tahu mengapa saya

mengalami kegagalan

5. Saya merasa tidak berdaya ketika sedang

menghadapi masalah

6. saya tidak mau menerima konsekuensi

atas keputusan yang saya ambil

7. Saya selalu sadar dengan keputusan

yang saya ambil

8. Saya segera mencari cara untuk

mengatasi masalah yang saya hadapi

9. Saya tidak menyalahkan siapapun atas

kegagalan yang saya alami

10. Saya sering tidak sadar dengan keputusan

yang saya ambil

11. Saya tidak tahu harus berbuat apa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

79

menghadapi masalah dalam hidup saya

12. saya sering menyalahkan keadaan ketika

saya gagal

13.

Saya dapat membayangkan

kemungkinan-kemungkinan yang akan

terjadi dalam setiap keputusan saya pilih

14. Saya akan membantu teman yang sedang

kesulitan tanpa diminta

15. Saya siap menerima hukuman jika saya

melakukan kesalahan

16.

Saya tidak mampu membayangkan

kemungkinan yang terjadi atas tindakan

saya

17.

Saya tidak mau membantu teman yang

sedang kesulitan jika dia tidak meminta

bantuan kepada saya

18. Saya tidak mau dihukum jika saya

melakukan kesalahan

19.

Saya yakin bahwa keputusan yang saya

ambil terbaik untuk diri saya dan tidak

merugikan orang lain

20.

Saya akan langsung mengerjakan tugas

yang diberikan dosen sebelum batas

waktu pengumpulan

21.

Saya akan langsung meminta maaf jika

saya melakukan kesalahan pada orang

lain

22.

Saya tidak peduli apakah keputusan yang

saya pilih baik bagi saya dan tidak

merugikan orang lain

23. Saya hanya diam ketika sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

80

berdiskusi bersama teman-teman

24. Saya sulit untuk meminta maaf jika saya

melakukan kesalahan pada orang lain

25. Saya mengambil keputusan sendiri tanpa

pengaruh dari orang lain

26.

Saya akan secepatnya bertanya kepada

dosen atau teman ketika mengalami

kesulitan dalam perkuliahan

27. Saya akan mengakui kesalahan yang saya

perbuat

28. Saya akan mengikuti orang lain dalam

mengambil keputusan untuk diri saya

29. Saya diam saja ketika mengalami

kesulitan dalam perkuliahan

30. saya malu untuk mengakui kesalahan

yang saya perbuat

Periksalah kembali jawaban Anda..

Terimakasih atas partisipasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

81

LAMPIRAN 3

RELIABILITAS DAN SELEKSI AITEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

82

A. Kecenderungan Pembelian Impulsif

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 35 100.0

Excludeda 0 .0

Total 35 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.915 .918 36

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

a1 76.63 115.829 .552 . .911

a2 76.26 115.667 .555 . .911

a3 76.49 122.316 .133 . .916

a4 76.29 114.269 .756 . .908

a5 76.57 115.782 .614 . .910

a6 76.23 122.711 .078 . .918

a7 76.94 120.291 .315 . .914

a8 76.86 116.773 .515 . .912

a9 76.91 118.787 .349 . .914

a10 76.83 118.617 .542 . .912

a11 76.83 116.440 .671 . .910

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

83

a12 76.89 119.575 .404 . .913

a13 76.63 118.829 .374 . .913

a14 76.77 113.770 .756 . .908

a15 76.63 117.887 .531 . .911

a16 76.46 114.903 .744 . .909

a17 76.43 122.193 .137 . .917

a18 75.80 121.694 .150 . .917

a19 76.91 119.492 .445 . .913

a20 76.49 112.963 .690 . .909

a21 76.74 114.079 .764 . .908

a22 76.86 116.420 .643 . .910

a23 76.00 120.824 .198 . .916

a24 76.43 114.899 .673 . .909

a25 76.60 117.424 .551 . .911

a26 76.46 115.550 .690 . .909

a27 76.89 121.339 .287 . .914

a28 76.00 117.941 .440 . .913

a29 76.31 117.398 .438 . .913

a30 76.23 120.534 .212 . .916

a31 76.80 115.694 .487 . .912

a32 76.54 117.079 .605 . .911

a33 76.83 121.793 .236 . .915

a34 76.74 120.491 .386 . .913

a35 76.74 118.314 .533 . .912

a36 77.00 119.412 .404 . .913

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

84

B. Sikap Proaktif

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 35 100.0

Excludeda 0 .0

Total 35 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.891 .899 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

85

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

b1 88.34 60.761 .481 . .887

b2 88.31 59.516 .548 . .886

b3 88.23 58.534 .616 . .884

b4 88.49 62.492 .174 . .891

b5 88.57 58.429 .507 . .886

b6 88.34 59.114 .552 . .885

b7 88.43 60.017 .388 . .888

b8 88.20 58.576 .593 . .884

b9 88.54 58.785 .614 . .884

b10 88.54 59.255 .548 . .886

b11 88.49 57.845 .542 . .885

b12 88.54 56.138 .678 . .882

b13 88.26 59.903 .449 . .887

b14 88.37 58.829 .490 . .886

b15 88.31 59.869 .598 . .886

b16 88.34 59.703 .473 . .887

b17 88.34 60.644 .225 . .893

b18 88.31 58.457 .615 . .884

b19 88.40 60.365 .432 . .888

b20 88.94 64.467 -.125 . .902

b21 88.34 58.644 .617 . .884

b22 88.43 60.487 .267 . .892

b23 88.51 59.904 .425 . .888

b24 88.34 56.879 .696 . .882

b25 88.77 61.299 .192 . .893

b26 88.57 62.899 .049 . .895

b27 88.29 59.151 .678 . .884

b28 88.54 60.903 .280 . .891

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

86

b29 88.51 59.845 .433 . .888

b30 88.46 56.550 .574 . .884

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

87

LAMPIRAN 4

SKALA SETELAH SELEKSI AITEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

88

SKALA PENELITIAN

Digunakan Untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh :

Filiana Puspita Handini

(109114005)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

20115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

89

Yogyakarta, 8 Januari 2015

Kepada :

Yth. Saudara yang berpartisipasi

Dengan hormat, saya :

Nama : Filiana Puspita Handini

Fakultas : Psikologi

Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam rangka penyusunan tugas akhir, saya memohon bantuan dan

kesediaan saudara untuk memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang telah

saya susun dalam skala ini terkait dengan penelitian saya. Dalam skala ini tidak

ada penilaian benar atau salah, oleh karena itu Saudara dimohon untuk menjawab

sesuai dengan keadaan Saudara yang sebenarnya, dimana identitas pribadi akan

dirahasiakan. Tanggapan yang Saudara berikan akan terjaga kerahasiaannya

Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Saudara untuk

berpartisipasi dalam penelitian saya ini.

Hormat Saya,

Filiana Puspita Handini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

90

DATA IDENTITAS

Inisial :

Usia :

Jenis Kelamin :

Uang saku per bulan :

Apakah anda sudah mengikuti PPKM ?

a. Sudah pernah mengikuti PPKM 1

b. Sudah pernah mengikuti PPKM 1 dan 2

*pilih salah satu dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

91

SKALA I

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat pernyataan, baca dan pahami setiap pernyataan yang

ada dengan seksama. Berilah tanda silang (X) didalam pilihan kotak yang tersedia,

yaitu :

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri anda

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri anda

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri anda

Dalam skala ini tidak ada jawaban benar atau salah. Setiap orang

memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X

Ketika Anda keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda silang (X),

maka Anda dapat mengganti jawaban dengan cara memberi tanda sama dengan

pada jawaban yang keliru. Kemudian Anda dapat memberi tanda silang (X) pada

pilihan jawaban yang lebih sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

92

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X X

Pastikan tidak ada jawaban yang terlewatkan. Selamat mengerjakan !

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memutuskan membeli barang tanpa

mempertimbangkan dengan kebutuhan

2. Saya sering membeli barang yang tidak

saya rencanakan

3.

Saya sering membeli barang karena saya

menyukainya bukan karena

membutuhkannya

4.

Saya merasa tidak mampu menahan

keinginan untuk membeli barang yang

saya suka ketika berbelanja

5. Saya memutuskan untuk membeli barang

yang sesuai dengan kebutuhan

6.

Saya merencanakan terlebih dahulu

sebelum berbelanja

7. Saya pikir barang yang diskon tidak harus

dibeli saat itu juga

8. Saya mampu mengendalikan perasaan

saya saat berbelanja

9. Saya mampu menahan keinginan untuk

tidak membeli barang yang saya suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

93

ketika berbelanja

10. Saya tidak menyesal dengan barang yang

saya beli karena sesuai dengan kebutuhan

11. Saya membeli barang tanpa saya sadari

kegunaannya

12 Saya membeli barang tanpa perencanaan

terlebih dahulu

13. Saya langsung membeli barang yang saya

suka

14.

Saya membeli barang yang saya anggap

menarik walaupun barang tersebut tidak

saya butuhkan

15.

Saya mempertimbangkan terlebih

dahhulu barang yang saya beli agar sesuai

dengan kebutuhan

16. Saya hanya akan membeli barang yang

sudah saya rencanakan sebelumnya

17. Saya berpikir cermat dalam menentukan

barang yang saya beli

18.

Saya dapat mengontrol perasaan untuk

tidak membeli barang yang menarik

ketika berbelanja

19.

Saya tidak membeli barang diluar

perencanaan agar tidak menghambur-

hamburkan uang

20. Saya sering tergesa-gesa dalam

memutuskan membeli barang

21. Saya membeli barang melebihi apa yang

sudah saya rencanakan

22. Saya merasa puas ketika dapat membeli

barang yang menarik bagi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

94

23.

Saya butuh perjuangan untuk

meninggalkan barang yang menarik

perhatian saya

24. Saya selalu berpikir panjang dalam

menentukan barang yang saya beli

25. Saya tidak membeli barang melebihi apa

yang sudah saya rencanakan

26.

Saya tidak langsung membeli barang

yang saya anggap unik atau barang yang

saya suka

27.

Saya mampu menahan keinginan untuk

tidak membeli barang yang tidak sesuai

dengan kebutuhan

28.

Saya rasa lebih baik menabung daripada

membeli barang yang tidak saya

butuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

95

SKALA II

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat pernyataan, baca dan pahami setiap pernyataan yang

ada dengan seksama. Berilah tanda silang (X) didalam pilihan kotak yang tersedia,

yaitu :

SS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT SESUAI” dengan diri anda

S : Bila pernyataan tersebut “SESUAI” dengan diri anda

TS : Bila pernyataan tersebut “TIDAK SESUAI” dengan diri anda

STS : Bila pernyataan tersebut “SANGAT TIDAK SESUAI” dengan diri anda

Dalam skala ini tidak ada jawaban benar atau salah. Setiap orang

memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda.

Contoh cara pengisian :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X

Ketika Anda keliru dalam memilih jawaban dan memberi tanda silang (X),

maka Anda dapat mengganti jawaban dengan cara memberi tanda sama dengan

pada jawaban yang keliru. Kemudian Anda dapat memberi tanda silang (X) pada

pilihan jawaban yang lebih sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

96

Contoh koreksi :

Pernyataan SS S TS STS

Saya gemar menonton film action X X

Pastikan tidak ada jawaban yang terlewatkan. Selamat mengerjakan !

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya mengetahui penyebab dari

kegagalan yang saya alami

2. Saya segera mencari solusi ketika

menghadapi masalah

3. Saya siap menerima konsekuensi dari

keputusan yang saya ambil

4. saya malu untuk mengakui kesalahan

yang saya perbuat

5. Saya merasa tidak berdaya ketika sedang

menghadapi masalah

6. saya tidak mau menerima konsekuensi

atas keputusan yang saya ambil

7. Saya selalu sadar dengan keputusan

yang saya ambil

8. Saya segera mencari cara untuk

mengatasi masalah yang saya hadapi

9. Saya tidak menyalahkan siapapun atas

kegagalan yang saya alami

10. Saya sering tidak sadar dengan keputusan

yang saya ambil

11. Saya tidak tahu harus berbuat apa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

97

menghadapi masalah dalam hidup saya

12. saya sering menyalahkan keadaan ketika

saya gagal

13.

Saya dapat membayangkan

kemungkinan-kemungkinan yang akan

terjadi dalam setiap keputusan saya pilih

14. Saya akan membantu teman yang sedang

kesulitan tanpa diminta

15. Saya siap menerima hukuman jika saya

melakukan kesalahan

16.

Saya tidak mampu membayangkan

kemungkinan yang terjadi atas tindakan

saya

17. Saya diam saja ketika mengalami

kesulitan dalam perkuliahan

18. Saya tidak mau dihukum jika saya

melakukan kesalahan

19.

Saya yakin bahwa keputusan yang saya

ambil terbaik untuk diri saya dan tidak

merugikan orang lain

20.

Saya akan mengakui kesalahan yang saya

perbuat

21.

Saya akan langsung meminta maaf jika

saya melakukan kesalahan pada orang

lain

22.

Saya tidak peduli apakah keputusan yang

saya pilih baik bagi saya dan tidak

merugikan orang lain

23. Saya hanya diam ketika sedang

berdiskusi bersama teman-teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

98

24. Saya sulit untuk meminta maaf jika saya

melakukan kesalahan pada orang lain

25. Saya akan mengikuti orang lain dalam

mengambil keputusan untuk diri saya

Periksalah kembali jawaban Anda..

Terimakasih atas partisipasinya..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

99

LAMPIRAN 5

Hasil Uji One Sampe t-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

100

Kecenderungan Pembelian Impulsif

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

pembelian_impulsif 150 59.45 9.339 .763

One-Sample Test

Test Value = 70

t df

Sig. (2-

tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

KP_impulsif 77.961 149 .000 59.447 57.94 60.95

Sikap Proaktif

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

sikap_proaktif 150 75.63 7.798 .637

One-Sample Test

Test Value = 62,5

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

sikap_proaktif 118.775 149 .000 75.627 74.37 76.88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

101

LAMPIRAN 6

UJI ASUMSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

102

A. Uji Normalitas Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pembelian_Impulsi

f .065 150 .200

* .993 150 .675

sikap_proaktif .148 150 .000 .959 150 .000

B. Uji Linearitas

Anova Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Pembelian_Impulsif

* sikap_proaktif

Between

Groups

(Combined) 4339.196 34 127.623 1.696 .021

Linearity 1106.210 1 1106.210 14.697 .000

Deviation from

Linearity 3232.987 33 97.969 1.302 .155

Within Groups 8655.877 115 75.268

Total 12995.073 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

103

LAMPIRAN 7

UJI HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · hubungan antara sikap proaktif dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa fakultas psikologi universitas sanata dharma yogyakarta

104

Hasil Uji Hipotesis Menggunakan Koefisien Korelasi Spearman

Correlations

Pembelian_I

mpulsif

sikap_proakti

f

Spearman's rho Pembelian_Impulsi

f

Correlation

Coefficient 1.000 -.265

**

Sig. (1-tailed) . .001

N 150 150

sikap_proaktif Correlation

Coefficient -.265

** 1.000

Sig. (1-tailed) .001 .

N 150 150

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI