hipoglikemia om rendy kl
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipoglikemia adalah suatu simptom kompleks yang diawali dengan
turunnya kadar glukose darah sampai tidak mencukupinya kebutuhan
metabolik yang diperlukan oleh sistim saraf sehingga menimbulkan
berbagai keluhan dan gejala yang karakteristik.
Hipoglikemia post prandial dikemukakan pertama kali pada tahun
1924, pada waktu itu belum diketahui secara jelas mengenai gejala gejala
dan tidak diperkirakan adanya hipoglikemia. Sejak digunakan obat insulin
dan sulfonilurea untuk diabetes melitus !"#, banyak dilaporkan
mengenai hipoglikemia akibat obat$obat tersebut.%imbulnya keadaan
tersebut karena kurang penerangan kepada penderita akan pengaruh obat
atau dosis yang diberikan terlalu tinggi atau tidak menurut aturan.
&emajuan dalam pengobatan diabetes mellitus dalam beberapa tahun
terakhir ini serta tingkat pendidikan masyarakat yang semakin maju maka
akhir$akhir ini adanya hipoglikemia akibat pemberian obat$obat
hipoglikemia semakin berkurang. 'amun demikian perlu diketahui secara
dini untuk mencegah perlangsungan selanjutnya karena hal ini dapat
membahayakan hidup penderita.
!i (ndonesia frekuensi hipoglikemia pada penderita diabetes mellitus
sampai saat ini masih belum pernah dilaporkan dalam skala besar. )tojo
Sukaton melaporkan pada tahun l9*+ 2l penderita hipoglikemia yang
dirawat di umah Sakit !r -ipto "angunkusumo. !isimpulkan bahwa
frekuensi hipoglikemia yang sangat sedikit ini disebabkan banyaknya
kasus yang tidak dilaporkan.
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 1
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
2/21
Hipoglikemia dapat bersifat sementara akibat kekurangan produksi
glukosa karena kurangnya dapat glikogen dihati atau menurunnya
glukoneogenesis lemak dan asam amino. ada hipoksia, pembentukanenergy dari glukosa menurun dengan akibat kerusakan neuron.hipoglikemi
dapat terjadi pada bayi dari ibu penderita diabetes mellitus, pada //0,
dismaturitas dan bayi dengan penyakit umum yang berat seperti sepsis,
meningitis, dan sebagainya.
/anyak yang harus diperhatikan pada bayi baru lahir, untuk mencegah
hal yan tidak diinginkan pada bayi dalam awal$awal kehidupannya. "aka
dari itu perlu diperhtikan pula riwayat ibu saat kehamilan serta padakehamilan yang lalu.
Hipoglikemia ialah suatu penurunan abnormal kadar gula darah.
%erdapat teknik baru untuk menguji keadaan hipoglikemi, seperti
menggunakan penganalisa oksidase glukosa atau optical bedside glucose
analyzer ( mis ne %ouch#. %eknik ini lebih bermakna untuk tujuan
skrining di ruang rawat karena interpretasi warna terkadang tidak
subjektif. ada praktik klinik, bayi dengan kadar glukosa kurang dari 4+
mgd0 memerlukan inter3ensi. uga untuk menilai glukosa plasma 5 2+
hingga 26 mgd0 harus diterapi dengan pemberian glukosa per parenteral
tanpa mempertimbangkan usia atau masa gestasi.
"unculonya gejala dan kadar glukosa sangat ber3ariasi pada setiap
bagi. 7ejala biasanya muncul bila kadar glukosa 5 4+ mgd0 dan tampak
antara 24 dan 82 jam setelah kelahiran atau dalam jam setelah suatu
kelahiran bayi mengalami stress berat. Saat bayi berusia 82 jam,
pencapaian kadar glukosa sebesar 46 mgd0 atau lebih adalah hasil yang
diharapkan tanpa mempertimbangkan berat badan, usia gestasi atau faktor
predisposisi lainnya. "anifestasi klinis sangat beragam yaitu mencakup
gemetar atau kejang, iritabilitas, letargi atau hipotonia, pernapasan tidak
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 2
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
3/21
teratur, apnea, sianosis, pucat, menolak untuk mengisap atau kurang
minum :S(, menangis dengan suara melengking atau melemah,
hipotermia, diaporesis atau akti3itas kejang neonatus. ika bayi
hipiglikemia dibiarkan tidak mendapat terapi dapat menyebabkan
kerusakan otak dan retardasi mental.
%erkait dengan hal tersebut, maka penulis menyusun makalah ini guna
memberikan pengetahuan mengenai persoalan hipoglikemia.
1.2 Rumusan Masalah
a. :pa yang dimaksud hipoglikemia;
b. Seperti apa penebab hipoglikemia;c. :pa saja tanda dan gejala hipoglikemia;
d. /agaimana patofisiologi hipoglikemia;e. /agaimana pi
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
4/21
BAB II
TIN"AUAN PU#TA!A
1.1 Pengert$an
Hipoglikemi adalah suatu keadaan, dimana kadar gula darah plasma puasa
kurang dari 6+ mg?. "arino = 1991#.Hipoglikemi bisa didefinisikan sebagai kadar gula yang rendah, biasanya
kurang dari > mmol0 pada pembuluh 3ena dengan gejala dan tanda utama
dimana harus secepatnya dikenali. @ong and @haley = 199#.
Hipoglikemia kadar glukosa darah yang abnormal$rendah# terjadi kalau kadar
glukosa turun di bawah 6+ hingga + mgdl 2,8 hingga >,>mmol0#.
1.2 Pen%e&a&
a. Hipoglikemia pada stadium dini
b. Hipoglikemia dalam rangka pengobatan dm1# enggunaan insulin
2# enggunaan sulfonylurea
># /ayi yang lahir dari ibu pasien dmc. Hipoglikemia yang tidak berkaitan dengan dm
1# Hiperinsulinesme alimenter pasca gastrektomi
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 4
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
5/21
2# (nsulinoma># enyakit hati berat
4# %umor ekstra pankreatik,fibrosarkoma,karsinoma ginjal
6# Hipopituitarism, mansjoer a, 1999= +2#.
'akt(r Pre)$s*(s$s$
Aaktor predisposisi terjadinya hipoglikemia pada pasien yang
mendapat pengobatan insulin atau sulfonylurea=
a. Aaktor$faktor yang berkaitan dengan pasien
1# penguranganketerlambatan makan2# kesalalahan dosis obat
># latihan jasmani yang berlebihan
4# penurunan kebutuhan insulin
• penyembuhan dari penyakit
• nefropati diabetic
• hipotiroidisme
• penyakit :ddison
• hipopituitarisme
6# penyakit hati berat# gastro paresis diabetic
b. Aaktor$faktor yang berkaitan dengan dokter 1# pengendalian glukosa darah yang ketat2# pemberian obat$obat yang mempunyai potensi
hiperglikemik
># penggantian jenis insulin, "ansjoer :, 1999= +2#
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 5
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
6/21
1.3 Tan)a )an gejala
7ejala$gejala hipoglikemia terdiri dari dua fase yaitu
a. Aase ( = gejala$gejala akti3as pusat autonom dan hipotalamus
sehingga hormon epinefrin di lepaskan, gejala awal ini
merupakan peringatan karena saat itu pasien masih sadar
sehingga dapat di ambil tindakan yang perlu untuk mengatasi
hipoglikemia lanjut.
b. Aase ((= gejala$gejala yang terjadi akibat mulai terganggunya
fungsi otak,karena itu di namakan gejala neurologist.
enelitian pada orang yang bukan diabetes menunjukan
adanya gangguan fungsi otak yang lebih awal dari fase ( dan di
namakan ganguan fungsi otak subliminal, di samping gejala
yang tidak khas.
&adang$kadang gejala fase adrenergic tidak muncul
dan pasien langsung jauh pada fase gangguan fungsi otak,
terdapat dua jenis hilangnya kewaspadaan, yaitu akut dan
kronik.
Bang akut misalnya = pada pasien !"% ( dengan
glukosa darah terkontrol sangat ketat mendekati normal,
adanya neuropati autonom pada pasien yang sudah lama
menderita !", dan menggunakan beta bloker yang non
selektif,kehilangan kewaspadaan yang kronik biasanya
irre3ersible dan di anggap merupakan komplikasi !" yang
serius.
Sebagai dasar diagnosis dapat di gunakan trias whipple,
yaitu hipoglikemia dengan gejala$gejala saraf pusat, kadar
glukosa kurang dari 6+ mg? dan gejala akan menghilang
dengan pemberian glukosa.
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 6
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
7/21
Aaktor$faktor yang dapat menimbulkan hipoglikemia
berat dan berkepanjangan adalah kegagalan sekresi hormone
glukagen dan adrenalin pasien telah lama menderita !"#adanya antibody terhadap insulin, blockade farmakologik beta
bloker non selektif#, dan pemberian obat sulfonylurea obat
anti !" yang berkasiat lama#. "ansjoer :, 1998 = +>#.
ertama, hipoglikemia dalam diabetic adalah lebih
umum ketimbang ketoasidosis, meskipun sebagian besar
penyebaran terdapat pada kelompok ketergantungan insulin.
&edua awitan dari hipoglikemia adalah lebih cepat dan
manifestasinya adalah lebih ber3ariasi, sering terjadi dengan
cara yang tidak jelas sehingga dapat mengelakan perhatian
seseorang sampai orang tersebut tidak menyadari apa yang
sesungguhnya yang sedang terjadi dan tidak mampu untuk
mencarari pengobatan yang tidak sesuai, sehingga reaksi
hipoglikemia akibat insulin dapat terjadi di tengah$tengah
kehidupan sehari$hari pasien.Bang setidaknya dapat
memalukan dan yang lebih buruk sangat membahayakan.
&etiga meskipun pemulihan yang berarti dan
hipoglikemia dapat cepat dan sempurna dalam beberapa menit
setelah pengobatan yang sesuai, banyak pasien secara
emosional kemungkinan secara psikologis# tetap terguncang
selama beberapa jam atau bahkan selama beberapa hari setelah
reaksi insulin. :khirnya dalam kondisi hipoglikemia ekstrim,
masih mempunyai kemungkinan untuk menyebabkan
kerusakan otak permanen dan bahkan fatal.
1. 7ejala karena efek hipoglikemi pada saraf otonom
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 7
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
8/21
a. /anyak keringat walaupun udara dingin atau
berkeringat dingin
b. %imbul rasa lapar
c. arestesia pada bibir dan jari
d. ucate. alpitasi
f. %remor 2. 7ejala karena efek hipoglikemik pada sistem saraf pusat
a. englihatan kabur dan diplopia
b. Sakit kepala
c. 7erakan$gerakan yang bersifat spastik d. Sering menguap
>. erubahan psikis karena hipoglikemia
a. !epresi dan iritabel b. Sering mengantuk tapi tidak dapat tidur pada malam hari
c. %idak mampu konsentrasi4. 7ejala karena efek hipoglikemi pada sistem muskular
a. asa lemah dan mudah capai selama mengerjakan
kegiatan fisik.
2. PAT+'I#I+L+,ISeperti sebagian besar jaringan lainnya, matabolisme otak terutama
bergantung pada glukosa untuk digunakan sebagai bahan bakar. Saat
jumlah glukosa terbatas, otak dapat memperoleh glukosa dari
penyimpanan glikogen di astrosit, namun itu dipakai dalam beberapa
menit saja. )ntuk melakukan kerja yang begitu banyak, otak sangat
tergantung pada suplai glukosa secara terus menerus dari darah ke dalam
jaringan interstitial dalam system saraf pusat dan saraf$saraf di dalam
system saraf tersebut.
leh karena itu, jika jumlah glukosa yang di suplai oleh darah
menurun, maka akan mempengaruhi juga kerja otak. ada kebanyakan
kasus, penurunan mental seseorang telah dapat dilihat ketika gula
darahnya menurun hingga di bawah 6 mgdl >. m"#. Saat kadar
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 8
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
9/21
glukosa darah menurun hingga di bawah 1+ mgdl +.66 m"#, sebagian
besar neuron menjadi tidak berfungsi sehingga dapat menghasilkan
koma.
atogenesis :rif "asjoer, 2++1#, pada waktu makan cukup tersedia
sumber energi yang diserap dari usus. &elebihan energi disimpan sebagai
makromolekul dan dinamakan fase anabotik. +? dari glukosa yang di
serap usus dengan pengaruh insulin akan di simpan di hati sebagai
glikogen, sebagian dari sisanya akan disimpan di jaringan lemak dan otot
sebagai glikogen juga. Sebagian lagi dari glukosa akan mengalami
metabolisme anaerob maupun aerob untuk energi seluruh jaringan tubuh
terutama otak sekitar 8+? pemakaian glukosa berlangsung di otak tidak
dapat menggunakan asam lemak bebas sebagai sumber energi.
encernaan dan penyerapan protein akan menimbulkan peningkatan
asam amino di dalam darah yang dengan bantuan insulin akan disimpan
di hati dan otak sebagai protein. 0emak diserap dari usus melalui
saluran limfe dalam bentuk kilomikron yang kemudian akan dihidrolasi
oleh lipoprotein lipase menjadi asam lemak. :sam lemak akan
mengalami esterifikasi dengan gliserol membentuk trigliserida,
yang akan disimpan di jaringan lemak. roses tersebut
berlangsung dengan bantuan insulin.
ada waktu sesudah makan atau sesudah puasa 6$ jam, kadar
glukosa darah mulai turun keadaan ini menyebabkan sekresi insulin
juga menurun, sedangkan hormon kontraregulator yaitu glukagon,
epinefrin, kartisol, dan hormon pertumbuhan akan meningkat.
%erjadilah keadaan kortison sebaliknya katabolik# yaitu sintetis
glikogen, protein dan trigliserida menurun sedangkan pemecahan Cat$Cat
tersebut akan meningkat.
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 9
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
10/21
ada keadaan penurunan glukosa darah yang mendadak= glukogen
dan epinefrilah yang sangat berperan. &edua hormon tersebut akan
memacu glikogenolisis, glukoneogenisis, dan proteolisis di otot dan
lipolisis di jaringan lemak. !engan demikian tersedia bahan untuk
glukoneogenesis yaitu asam amino terutama alanin, asam laktat, piru3at,
sedangkan hormon, kontraregulator yang lain berpengaruh
sinergistk glukogen dan adrenalin tetapi perannya sangat
lambat. Secara singkat dapat dikatakan dalam keadaan puasa terjadi
penurunan insulin dan kenaikan hormon kontraregulator. &eadaan
tersebut akan menyebabkan penggunaan glukosa hanya di jaringan
insulin yang sensitif dan dengan demikian glukosa yang jumlahnyaterbatas hanya disediakan untuk jaringan otak.
@alaupun metabolik rantai pendek asam lemak bebas, yaitu
asam asetoasetat dan asam D hidroksi butiran benda keton# dapat
digunakan oleh otak untuk memperoleh energi tetapi pembentukan
benda$benda keton tersebut memerlulan waktu beberapa jam pada
manusia. &arena itu ketogenesis bukan merupakan mekanisme protektif
terhadap terjadinya hipoglikemia yang mendadak. #elama homeostatis
glukosa tersebut di atas berjalan, hipoglikemia tidak akan terjadi.
Hipoglikemia terjadi jika hati tidak mampu memproduksi glukosa karena
penurunan bahan pembentukan glukosa, penyakit hati
atau ketidakseimbangan hormonal.
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 10
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
11/21
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 11
7lukosa yang
"asuk Sel
/erkurang
uasa
(ntake &urangenurunan umlah(nsulin
PATHW
7likogenesis
!eficit
7likogen ada Hepar
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
12/21
2.- Penatalaksanaan
&eadaan hipoglikemia lebih membahayakan jika dibandingkan dengan
keadaan hiperglikemia, kematian dapat terjadi karena keterlambatan
dalam pengobatan. :rif "ansjoer, 2++1#.
7ejala hipoglikemia akan menghilang dalam beberapa menit setelah
penderita mengkonsumsi gula dalam bentuk permen atau tablet glukosa#
maupun minum jus buah, air gula atau segelas susu. Seseorang yang sering
mengalami hipoglikemia terutama penderita diabetes#, hendaknya selalu
membawa tablet glukosa karena efeknya cepat timbul dan memberikan
sejumlah gula yang konsisten. ika hipoglikemianya berat dan berlangsung
lama serta tidak mungkin untuk memasukkan gula melalui mulut penderita,
maka diberikan =
1. 7lukosa ral
/ila klien masih dalam keadaan sadar, tindakan dapat dilakukan oleh
pasien itu sendiri dengan makan roti atau pisang.Sesudah diagnosis hipoglikemi ditegakkan dengan pemeriksaan glukosa
darah kapiler, 1+$ 2+ gram glukosa oral harus segera diberikan. (dealnya
dalam bentuk tablet, jelly atau 16+$ 2++ ml minuman yang mengandung
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 12
7lukosa !arah %urun
5 + mgdl#
7ejala
:drenergik
System Saraf Simpatik
%erganggu
elimpahan :drenalin
&e dalam !arahInt(lerans$,angguan /ungs$0ere&r$
emas
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
13/21
glukosa seperti jus buah segar dan nondiet cola. Sebaiknya coklat manis
tidak diberikan karena lemak dalam coklat dapat mengabsorbsi glukosa. /ila
belum ada jadwal makan dalam 1$ 2 jam perlu diberikan tambahan 1+$ 2+
gram karbohidrat kompleks./ila pasien mengalami kesulitan menelan dan
keadaan tidak terlalu gawat, pemberian gawat, pemberian madu atau gel
glukosa lewat mukosa rongga hidung dapat dicoba.
2. 7lukosa (ntramuskular
7lukagon 1 mg intramuskuler dapat diberikan dan hasilnya akan tampak
dalam 1+ menit. 7lukagon adalah hormon yang dihasilkan oleh sel pulau
pankreas, yang merangsang pembentukan sejumlah besar glukosa daricadangan karbohidrat di dalam hati. 7lukagon tersedia dalam bentuk suntikan
dan biasanya mengembalikan gula darah dalam waktu 6$16 menit. &ecepatan
kerja glucagon tersebut sama dengan pemberian glukosa intra3ena. /ila
pasien sudah sadar pemberian glukagon harus diikuti dengan pemberian
glukosa oral 2+ gram 4 sendok makan# dan dilanjutkan dengan pemberian 4+
gram karbohidrat dalam bentuk tepung seperti crakers dan biscuit untuk
mempertahankan pemulihan, mengingat kerja 1 mg glucagon yang singkat
awitannya * hingga 1+ menit dengan kerja yang berlangsung selama 12
hingga 28 menit#. eaksi insulin dapt pulih dalam waktu6 sampai 16 menit.
ada keadaan puasa yang panjang atau hipoglikemi yang diinduksi alcohol,
pemberian glucagon mungkin tidak efektif. Efektifitas glucagon tergantung
dari stimulasi glikogenolisis yang terjadi.
(njeksi efedrin bila tidak ada kontra indikasi = jantung# 26$6+ mg atau
injeksi glukagon 1 mg ("#
>. 7lukosa (ntra3ena
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 13
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
14/21
7lukosa intra3ena untuk mencegah kerusakan otak yang serius. Seseorang
yang memiliki resiko mengalami episode hipoglikemia berat sebaiknya selalu
membawa glukagon. 7lukagon adalah hormon yang dihasilkan oleh sel pulau
pankreas, yang merangsang pembentukan sejumlah besar glukosa dari
cadangan karbohidrat di dalam hati. 7lukagon tersedia dalam bentuk suntikan
dan biasanya mengembalikan gula darah dalam waktu 6$16 menit.
7lukosa intra3ena harus dberikan dengan berhati$ hati. emberian glukosa
dengan konsentrasi 4+ ? (F sebanyak 1+$ 26 cc setiap 1+$ 2+ menit sampai
pasien sadar disertai infuse dekstrosa 1+ ? kolfjam.
%umor penghasil insulin harus diangkat melalui pembedahan. Sebelum
pembedahan, diberikan obat untuk menghambat pelepasan insulin oleh tumor
misalnya diaCoksid#. /ukan penderita diabetes yang sering mengalami
hipoglikemia dapat menghindari serangan hipoglikemia dengan sering makan
dalam porsi kecil.
Pe)(man
1. eningkatan glukosa darah di arahkan ke kadar glukosa
puasa, yaitu 12+ mgdl
2. Satu flakon 26 ml# dekstrosa 4+? 1+ gram dekstrosa#
dapat menaikkan kadar glukosa 26$6+ mg
>. etunjuk praktis rumus pemberian terapi adalah >$2$1
&adar
glukosa
mgdl
%erapi 7lukosa 1 flakon 26 ml#
4+ ? 1+ g#, menaikkan
kadar glukosa 26$6+ mgdl
5 >+ mgdl (nj. (3 dekstrosa 4+?, umus G >
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 14
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
15/21
bolus > flakon
>+ G +mgdl
(nj. (3 dekstrosa 4+?, bolus 2 flakon
umus G 2
+$1++
mgdl
(nj. (3 dekstrosa 4+?,
bolus 1 flakon
umus G 1
2. Asuhan !e*era4atan Te(r$
2..1 &eluhan )tamasering tidak jelas tetapi bisanya simptomatis, dan lebih sering hipoglikemi
merupakan diagnose sekunder yang menyertai keluhan lain sebelumnya seperti
asfiksia, kejang, sepsis.
2..2 iwayat &esehatana. iwayat penyakit sekarang
Hipoglikemi dapat terjadi akibat intake nutrisi yang tidak adekuat, dan olah raga
yang terlalu berat. 'amun mekanisme umum dan penting adalah respon terhadap
terapi insulin.
b. iwayat penyakit dahulu
:supan nutrisi yang tidak adekuat, olahraga terlalu berat, dosis insulin terlalu
berlebih, menderita penyakit !iabetes melitus pada orang tua keluarga, :'-,
erinatal, ost natal, (munisasi, emakaian parenteral nutrition, Sepsis, Enteral
feeding, emakaian -orticosteroid therapy, (bu yang memakai atau ketergantungan
narkotika, &anker.
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 15
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
16/21
2..> &eadaaan )mum
1. pasien samnolen
2. 7-S E2"6F2
>. pasien tampak lemas4. pasien tampak kesulitan bernafas
6. %%F=
. %!= 1+1++8. '= 92
*. =2*
9. 7!S=6> mgdl1+. terdapat pengunaan otot intercosta
2..4 emeriksaan Aisik
1. System ernafasan atau /reathing /1# %akipnea, meningkat.
2. System &ardio3askuler atau /lood /2#%akikardi, penurunan atau peningkatan tekanan darah.
>. System ersyarafan atau /rain />#using, pening, sakit kepala, gangguan penglihatan, mengantuk somnolen#,
reflek menurun, stupor sampai koma.4. System erkemihan atau /ladder /4#
ada penderita yang tidak sadar sering di jumpai menghilangnya kontrol atas
otot$otot sfingter dengan akibat miksi.6. System encernaan atau /owel /6#
"ual muntah, rasa haus, rasa lapar, defekasi yang tidak terkontrol.
. System "usculoskeletal dan integument atau /one /#
0emah, penurunan kekuatan otot, kesemutan.
2..6 emeriksaan enunjang
1. 7ula darah puasa!iperiksa untuk mengetahui kadar gula darah puasa sebelum diberi glukosa
86 gram oral# dan nilai normalnya antara 8+$ 11+ mgdl.
2. 7ula darah 2 jam post prandial
!iperiksa 2 jam setelah diberi glukosa dengan nilai normal 5 14+ mgdl2
jam.
>. H/:1cemeriksaan dengan menggunakan bahan darah untuk memperoleh kadar gula
darah yang sesungguhnya karena pasien tidak dapat mengontrol hasil tes
dalam waktu 2$ > bulan. H/:1c menunjukkan kadar hemoglobin
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 16
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
17/21
terglikosilasi yang pada orang normal antara 4$ ?. Semakin tinggi maka
akan menunjukkan bahwa orang tersebut menderita !" dan beresiko
terjadinya komplikasi.
4. Elektrolit, tejadi peningkatan creatinin jika fungsi ginjalnya telah terganggu6. 0eukosit, terjadi peningkatan jika sampai terjadi infeksi.
2.. !iagnosa &eperawatan
1. 7angguan fungsi cerebri b.d Hipoglikemi
2. (ntoleransi akti3itas b.d ketidak adekuatan energi>. -emas b.d ranssangan system saraf simpatik
2..8 ('%EFE'S( &EE:@:%:'
!iagnosa 1 = 7angguan fungsi cerebri b.d Hipoglikemi
%ujuan &H '- # (nter3ensi '(- # asional
• Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan 1 I +
menit diharapkan
gangguan funsi
cerebri dapat diatasi
• &riteria Hasil =
$ %%F dalam batas normal
$ 7!S = mgd0
• bser3asi %%F
• bser3asi &adar
7lukosa !arah
• bser3asi tingkat
kesadaran• &olaborasi pemberian
(nfus ! 1+? dan
bolus (F ! 4+?
• "engetahui secara
dini terjadinya infek
dan komlpikasi orga
lain
• "engetahui kadar
glukosa
• "engetahui adanya
gangguan fungsi cereb
• "eningkatkan kadar
glukosa hingga
mencapai kadar yangnormal
• )ntuk pemulihan
keadaan pasien
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 17
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
18/21
$ %ingkat kesadaran
composmentis
• :njurkan keluarga
untuk memberikan
nutrisi jika kesadaran
sudah membaik
!iagnose 2= (ntoleransi akti3itas b.d ketidak adekuatan energi
%ujuan &H '- # (nter3ensi '(- # asional
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1I + menit Pasien
bertoleransi terhadap aktivitas
&riteria hasil =
• /erpartisipasi
dalam akti3itas
fisik tanpadisertai
peningkatan
tekanan darah,
nadi dan
• &eseimbangan
akti3itas dan
istirahat
• bser3asi adanya
pembatasan klien
dalam melakukan
akti3itas
• "onitor nutrisi dan
sumber energi yangadekuat
• "onitor respon
kardi3askuler
terhadap akti3itastakikardi,
disritmia, sesaknafas, diaporesis,
pucat, perubahan
hemodinamik#
• &olaborasikan
dengan %enaga
ehabilitasi "edik
dalam
merencanakan
progran terapi yangtepat.
• /antu klien untuk
mengidentifikasi
akti3itas yang
mampu dilakukan
• /antu untuk
• "engetahui tingkatan
kekuatan klien
• "engetahui kekuatan
akti3itas yang dilakukan
klien
• &lien tidak berakti3itas
berlebih• &lien berakti3itas sesuai
dengan kemampuan
• "engetahui akti3itas yang
diperbolehkan
• &lien tidak kebingungan
dalam melakukan akti3itas
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 18
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
19/21
mendpatkan alat
bantuan akti3itasseperti kursi roda,
krek
!iagnosa >= -emas b.d ranssangan system saraf simpatik
%ujuan &H '- #
(nter3ensi '(- # asional
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1I + menit
kecemasan teratasi
&riteria hasil =
• &lien mampu
mengidentifikasi
danmengungkapkan
gejala cemas
• "engidentifikasi,
mengungkapkandan menunjukkan
tehnik untuk
mengontol cemas
• Fital sign dalam
batas normal
• ostur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan
tingkat akti3itasmenunjukkan
berkurangnyakecemasan
● 7unakan pendekatan yang
menenangkan
● 'yatakan
dengan jelas harapan
terhadap pelaku pasien
● %emani pasien untuk
memberikan keamanan
dan mengurangi takut
● 0ibatkan
keluarga untuk mendampingi klien
● (nstruksikan
pada pasien untuk
menggunakan tehnik relaksasi
• &lien mampu
menurunkan
kecemasannya
• &lien mengekspresikan
perasaannya
• "engetahui tingkat
kecemasan klien.
• &lien lebih merasa
nyaman
• &ecemasan menurun
•
BAB III
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 19
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
20/21
!E#IMPULAN DAN #ARAN
3.1 !E#IMPULAN
Hipoglikemia merupakan salah satu kegawatan diabetic yangmengancam, sebagai akibat dari menurunnya kadar glukosa darah 5 + mgdl.
"unculnya gejala dan kadar glukosa sangat ber3ariasi pada setiap orang.
7ejala biasanya muncul bila kadar glukosa 5 4+ mgd0 dan tampak antara 24
dan 82 jam setelah kelahiran atau dalam jam setelah suatu kelahiran bayi
mengalami stress berat. Saat bayi berusia 82 jam, pencapaian kadar glukosa
sebesar 46 mgd0 atau lebih adalah hasil yang diharapkan tanpa
mempertimbangkan berat badan, usia gestasi atau faktor predisposisi lainnya.
gejala akibat akti3asi pusat autonom di hipotalamus sehingga hormon
epinefrin di lepaskan.7ejala awal ini merupakan peringatan karna saat itu
pasien masih sadar sehingga dapat di ambil tindakan yang perlu untuk
mengatasi hipoglikemia lanjut.Aase ((,gejala$gejala yang terjadi akibat mulai
terganggunya fungsi otak , karna itu dinamakan gejala neurologis.
3.2 #ARAN
)ntuk memudahkan pemberian tindakan keperawatan dalam keadaan
darurat secara cepat dan tepat, mungkin perlu dilakukan prosedur
tetapprotokol yang dapat digunakan setiap hari.
!iharapkan kepada pembaca dapat menjadikan makalah Jaskep hipoglikemiaK
sebagai salah satu sumber ilmu yang bermanfaat, walaupun masih penuh
dengan keterbatasan dan kekurangan yang sangat perlu kritik dan saran dari
pembaca.
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 20
-
8/18/2019 Hipoglikemia Om Rendy Kl
21/21
DA'TAR PU#TA!A
-arpenito 1998#, 0. Nursing Diagnosis, 0ippincott , 'ew Bork
"anjoer, :, et al, 2+++, Kapita Selekta Kedokteran, edisi >, akarta, "edika
aeusculapeus
"arino 1991#, ICU Book, 0ea Aebiger, 0ondon
'elson 199>#, Ilmu Kesehatan nak, E7-, akarta
Suryono Slamet, et al, 2++1, Buku !ar Ilmu "enyakit Dalam, jilid 2, edisi ,
akarta, A&)(
Suparman 19**#, Ilmu "enyakit Dalam , )ni3ersitas (ndonesia, akarta#
MAKALAH HIPOGLIKEMIA Page 21