GIZI

“GIZI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS”

Oleh :

Nama : Made Wahyu Riantini

NIM : P07120214024

Prodi Jurusan : D-IV Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

2014/2015

A. Identitas Pasien

Nama : Ketut Rinta

Alamat : Jln. Nangka Permai II, Gg Dewi Sri No 7, Subak Dalem

Tempat, Tanggal Lahir : Bali, 1 Januari 1961

Umur : 53 tahun

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Berat Badan (BB) : 70 kg

Tinggi Badan (TB) : 165 cm

Aktivitas : Sedang

B. Perhitungan Status Gizi

1. Menggunakan rumus IMT (Indeks Masa Tubuh)

IMT =

=

=

= 25,71 (obes I)

Ket :

BB Kurang : < 18,5

BB Normal : 18,5 – 22,9

BB Lebih : > 22,9

Dengan Resiko : 23,0-24,9

Obes I : 25,0-29,9

Obes II : >30

2. Menggunakan rumus Status Gizi/RBW

RBW = x 100%

= x 100%

= x 100%

= 107,69% (BB Normal)

Ket :

BB kurang : 90% BBI

BB Normal : 90-110% BBI

BB Lebih : 110-120% BBI

Gemuk : >120% BBI

Status gizi Bapak Ketut (Kerja sedang)

C. Perhitungan Energi yang Diperlukan

Energi yang diperlukan Bapak Ketut :

Normal dengan kerja sedang, yaitu :

= 70 Kg x 35 kal/kg BB

= 2450 kal

D. Perhitungan Kebutuhan

1. Rumus Perhitungan Kebutuhan Protein

BB x 35 kal/kg BB

=

=

= 91, 875 gram

2. Rumus Perhitungan Kebutuhan Lemak

=

=

= 68 gram

3. Rumus Perhitungan Kebutuhan Karbohidrat

=

=

= 367,5 gram

E. Makanan yang boleh dan tidak boleh untuk dimakan

1. Banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat sehat (nasi, roti, kentang, dll)

2. Banyak makan makanan kaya serat (apel, jeruk, wortel, dll)

3. Membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh (mentega, margarin)

4. Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi (jeroan, kuning telur)

5. Perbanyak makan ikan

6. Makam makanan sumber protein yang rendah lemak (ayam tanpa kulit, tempe, tahu, dll)