fraktur femur.docx

17
Macam-Macam Fraktur Femur Dan Manajemennya 1. Fraktur leher femur Fraktur leher femur sering terjadi pada usia di atas 60 tahun dan lebih sering pada wanita yang disebabkan oleh kerapuhan tulang akibat kombinasi proses penuaan dan osteoporosis pasca menopause. Fraktur dapat berupa fraktur subkapital, transervikal, dan basal, yang kesemuanya terletak di dalam simpai sendi panggul atau interkapsuler, fraktur intertrokanter dan subtrokanter terletak ekstrakapsuler. Fraktur intrakapsuler umumnya sulit untuk mengalami pertautan dan cenderung terjadi nekrosis avaskuler kaput femur. Pendarahan kolum yang terletak intraartikular dan pendarahan kaput femur berasal dari proksimal a. sirkumfleksa femoris lateralis melalui simpai sendi. Sumber perdarahan ini putus pada fraktur intraartikular. Pendarahan oleh arteri di dalam ligamentum teres sangat terbatas dan sering tidak berarti. Pada luksasi arteri ini robek. Epifisis dan daerah trokanter cukup kaya vaskularisasinya, karena mendapat darah dari simpai sendi, periosteum, dan a. nutrisia diafisis femur. Fraktur kolum femur yang terletak intraartikular sangat sukar sembuh karena bagian proksimal perdarahannya sangat terbatas sehingga memerlukan fiksasi kokoh untuk waktu yang cukup lama. Semua fraktur di daerah ini umumnya tidak stabil sehingga tidak ada cara reposisi tertutup terhadap fraktur ini kecuali jenis fraktur yang impaksi, baik yang subservikal maupun yang basal. Sering dapat dilihat pemendekan bila dibandingkan tungkai kiri dengan kanan. Jarak antara trokanter mayor dan spina iliaka anterior superior lebih pendek karena trokanter terletak lebih tinggi akibat pergeseran tungkai ke kranial. Penderita umumnya datang dengan keluhan tidak bisa jalan setelah jatuh dan terasa nyeri. Umumnya penderita tidur dengan tungkai bawah dalam keadaan sedikit fleksi dan eksorotasi serta memendek. Gambaran radiologis

Upload: brilliantibnusina

Post on 18-Aug-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Macam-Macam Fraktur Femur Dan Manajemennya 1. Fraktur leher femur Fraktur leher femur sering terjadi pada usia di atas 60 tahun dan lebih sering pada wanita yangdisebabkanolehkerapuhantulangakibat kombinasi proses penuaandanosteoporosis pascamenopause. Fraktur dapat berupa fraktur subkapital transer!ikal dan basal yang kesemuanyaterletak di dalam simpai sendi panggul atau interkapsuler fraktur intertrokanter dan subtrokanterterletakekstrakapsuler. Fraktur intrakapsuler umumnyasulit untukmengalami pertautandancenderung terjadi nekrosis a!askuler kaput femur. "endarahan kolum yang terletak intraartikulardanpendarahankaput femurberasal dari proksimal a. sirkumfleksafemorislateralismelaluisimpai sendi. #umber perdarahan ini putus pada fraktur intraartikular. "endarahan oleh arteri didalam ligamentum teres sangat terbatas dan sering tidak berarti. "ada luksasi arteri ini robek.$pifisis dan daerah trokanter cukup kaya !askularisasinya karena mendapat darah dari simpaisendi periosteum dan a. nutrisia diafisis femur. Fraktur kolum femur yang terletak intraartikular sangat sukar sembuh karena bagian proksimalperdarahannyasangat terbatassehinggamemerlukanfiksasi kokohuntukwaktuyangcukuplama. #emuafraktur di daerahini umumnyatidakstabil sehinggatidakadacarareposisi tertutupterhadapfraktur ini kecuali jenisfraktur yangimpaksi baikyangsubser!ikal maupunyangbasal. #eringdapat dilihat pemendekanbiladibandingkantungkai kiri dengankanan. %arakantaratrokanter mayor dan spina iliaka anterior superior lebih pendek karena trokanter terletak lebihtinggiakibat pergeseran tungkaikekranial."enderitaumumnya datangdengankeluhan tidakbisa jalan setelah jatuh dan terasa nyeri. &mumnya penderita tidur dengan tungkai bawah dalamkeadaan sedikit fleksi dan eksorotasi serta memendek. 'ambaran radiologis menunjukkanfraktur leher femur dengan dislokasi pergeseran ke kranial atau impaksi ke dalam kaput. (egalian fraktur ini disebabkan kontraksi dan tonus otot besar dan kuat antara tungkai dan tubuhyang menjembatani fraktur yaitu m. iliopsoas kelompok otot gluteus )uadriceps femur fle*orfemur dan adductor femur.+nilah yang menggangu keseimbangan pada garis fraktur. ,danya osteoporosis tulangmengakibatkantidaktercapainyafiksasi kokoholehpinpadafiksasi interna. Ditambahlagiperiosteumfragmenintrakapsuler leher femur tipis sehinggakemampuannyaterbatas dalampenyembuhan tulang. -leh karena itu pertautan fragmen fraktur hanya bergantung padapembentukan kalus endosteal. .ang penting sekali ialah aliran darah ke kolum dan kaput femuryang robek pada saat terjadinya fraktur. "enanganan fraktur leher femur yang bergeser dan tidak stabil adalah reposisi tertutup dan fiksasiinterna secepatnya dengan pin yang dimasukkan dari lateral melalui kolum femur. /ila tak dapatdilakukanoperasi ini carakonser!atifterbaikadalahlangsungmobilisasi denganpemberiananestesi dalam sendi dan bantuan tongkat. Mobilisasi dilakukan agar terbentuk pseudoartrosisyang tidak nyeri sehingga penderita diharapkan bisa berjalan dengan sedikit rasa sakit yang dapatditahan serta sedikit pemendekan. 0erapi operatifdianjurkanpadaorangtuaberupapenggantiankaputfemurdenganprosthesisatau eksisi kaput femur dengan prosthesis atau eksisi kaput femur diikuti dengan mobilisasi dinipasca bedah. a. 0erapi (onser!atif Dilakukan apabila fraktur memiliki kemungkinan sebagai berikut 1 2 'angguan peredaran darah pada fragmen proksimal 2 (esulitan mengamati fragmen proksimal 2 (urangnya penanganan hematom fraktur karena adanya cairan syno!ial. "enanganan konser!atif dapat dilakukan dengan skin traction dengan bucke*tension. b. 0erapi -peratif "adaumumnyaterapiyangdilakukanadalahterapioperasi frakturyangbergesertidakakanmenyatutanpafiksasiinternal danbagaimanapunjugamanulaharusbangundanaktiftanpaditundalagi kalauinginmencegahkomplikasi parudanulkusdekubitus. Fraktur terimpaksidapat dibiarkan menyatu tetapi selalu ada resiko terjadinya pergeseran pada fraktur-fraktur itusekalipun ditempat tidur jadi fiksasi internal lebih aman. Dua prinsip yang harus diikuti dalammelakukan terapi operasi reduksi anatomi yangsempurna dan fiksasi internal yang kaku. Merodeawal yangmenstabilkanfrakturadalahfiksasiinternaldengan#mith"etersen 0ripin3ail. Fraktur dimanipulasi dengan meja khusus orthopedi. (emudian fraktur difiksasi internaldengan #.". 3ail dibawah pengawasan 4adiologi. Metode terbaru fiksasi internal adalah denganmenggunakan multiple compression screws. "ada penderita dengan usia lanjut 560 tahun ke atas6 fraktur ditangani dengan acaramemindahkancaput femur danmenempatkannyadenganmetal prosthesis seperti prosthesis,ustin Moore. "enderita segera di bawa ke rumah sakit. 0ungkai yang sakit dilakukan pemasangan skin tractiondengan buck e*tension. Dalam waktu 78-89 jam dilakukan tindakan reposisi yang di lanjutkandengan reposisi tertutup dengan salah satu cara menurut :eadbetter. "enderita terlentang di atas meja operasi dalam pengaruh anastesi asisten memfiksir pel!is lututdan co*ae dibuat fleksi ;0< untuk mengendurkan kapsul dan otot-otot sekitar panggul. Dengansedikit adduksi paha ditarik ke atas kemudian pelan-pelan dilakukan gerakan endorotasi panggul8=< kemudian sisi panggul dilakukan gerakan memutar dengan melakukan gerakan abduksi dane*tensi. #etelah itu di lakukan test. "alm >alm 0est 1 tumit kaki yang cedera diletakkan di atas telapak tangan. /ila posisi kaki tetapdalam kedudukan abduksi dan endorotasi berarti reposisi berhasil baik. #etelah reposisi berhasilbaik dilakukan tindakan pemasangan internal fiksasi dengan teknik multi pin percutaneus. (alaureposisi pertama gagal dapat diulang?kali. (emudiandilakukanopenreduksi dilakukanreposisi terbuka setelah tereposisi dilakukan internal fiksasi alat internal fiksasi knowless pincancellous screw atau plate "engawasan dengan sinar @ 5sebaiknya digunakan penguat6 digunakan untuk memastikan reduksi pada foto anteroposterior dan lateral. Diperlukanreduksiyangtepatpadafrakturstadium+++dan+Afiksasipadafrakturyangtaktereduksi hanya mengundang kegagalan kalau fraktur stdium +++ dan +A tidak dapat direduksisecaratertutupdanpasienberumurdibawahB0tahun dianjurkanmelakukanreduksiterbukamelalui pendekatan anterolateral.0etapi pada pasien tua 560 tahun keatas6 cara ini jarang diperbolehkan kalau dua usaha yangdilakukan untuk melakukan reduksi tertutup gagal lebih baik dilakukan penggantian prostetik. #ekali direduksi fraktur dipertahankan dengan pen atau kadang dengan sekrup kompresi geseryang ditempel pada batang femur. +nsisi lateral digunakan untuk membuka femur pada bagianatas kawat pemandu yang disisipkan dibawah pengendali fluroskopik digunakan untukmemastikan bahwa penempatan alat pengikat adalah tepat. Dua sekrup berkanula sudahmencukupi keduanya harus terletak memanjang dan sampai plate tulang subkondral pada fotolateral keduanya berada ditengah-tengah pada kaput dan leher tetapi pada foto anteropsteriorsekrup distal terletak pada korteks inferior leher femur. #ejak hari pertama pasien harus duduk ditempat tidur atau kursi. Dia dilatih melakukanpernafasan dianjurkan berusaha sendiri dan mulai berjalan 5dengan penopang atau alat berjalan6secepat mungkin. /eberapaahli mengusulkanbahwaprognosis untukfraktur stadium+++ dan+Atidakdapatdiramalkan sehingga penggantian prostetik selalu lebih baik. "andangan ini meremehkanmorbiditas yang menyertai penggantian. (arena itu kebijaksanaan kita adalah mencoba reduksidan fiksasi pada semua pasien yang berumur dibawah 60 tahun dan mempersiapkan penggantianuntuk penderita yang 1 2 "enderita yang sangat tua dan lemah 2 "enderita yang gagal mengalami reduksi tertutup 2 "enggantian yang paling sedikit traumanya adalah prostesis femur atau prostesis bipolar tanpa semen yang dimasukan dengan pendekatan posterior. "enggantian pinggul total mungkin lebih baik 1 2 (alau terapi telah tertunda selama beberapa minggu dan dicurigai ada kerusakan acetebulum. 2 "ada pasien dengan penyakit paget atau penyakit metastatik. "enanganannekrosisa!askulerkaput femurdenganatautanpagagal-pertautanjugadenganeksisi kaput dan leher femur dan kemudian diganti dengan prosthesis metal."ada fraktur leher femur impaksi biasanya penderita dapat berjalan selama beberapa hari setelahjatuh sebelum timbul keluhan. &mumnya gejala yang timbul minimal dan panggul yang terkenadapatsecarapasifdigerakkan tanpa nyeri.Fraktur inibiasanyasembuhdalam waktu? bulantanpa tindakan operasi tetapi apabila tidak sembuh atau terjadi disimpaksi yang tidak stabil ataunekrosis a!askuler penanganannya sama dengan yang di atas. 7. Fraktur trokanter femur Fraktur ini terjadi antara trokanter mayor dan minor. #ering terjadi pada orang tua dan umumnyadapat bertaut dengan terapi konser!atif maupun operatif karena perdarahan di daerah ini sangatbaik. 0erapi operatif memperpendek masa imobilisasi di tempat tidur. "enderita biasanya datang dengan keluhan tidak dapat berjalan setelah jatuh disertai nyeri yanghebat. "enderita terlentang di tempat tidur dengan tungkai bawah eksorotasi danterdapatpemendekan sampai ? cm disertai nyeri pada setiap pergerakan. "ada bagian luar pangkal pahaterlihat kebiruan akibat hematom subkutan. "ada foto 4ontgen terlihat fraktur daerah trokanterdengan leher femur dalam posisi !arus yang bisa mencapai ;0-. Fraktur ini ditangani secara konser!atif dengan traksi tulang dengan paha dalam posisi fleksidanabduksi selama6-9minggu. 0erapi operatif dapat dilakukandenganpemasanganpelattrokanter yang kokoh kemudian mobilisasi segera pascabedah. ?. Fraktur batang femur "adafrakturdiafisisfemurbiasanyaperdarahandalamcukupluasdanbesarsehinggadapatmenimbulkan syok. #ecara klinis penderita tidak dapat bangun bukan saja karena nyeri tetapijugakarenaketidakstabilanfraktur./iasanyaseluruhtungkai bawahterotasi keluarterlihatlebih pendek dan bengkak pada bagian proksimal sebagai akibat perdarahan ke dalam jaringanlunak. "ertautan biasanya diperoleh dengan penanganan secara tertutup dan normalnyamemerlukan waktu 70 minggu atau lebih. Fraktur yang dapat diatasi dengan traksi adalah fraktur intertrokanter dan subtrokanter frakturdiafisis oblik segmental dan kominutif serta fraktur suprakondiler tanpa dislokasi berat danfraktur kondilus femur. .ang tidak dapat ditangani dengan traksi adalah dislokasi tertentu berat."ada orang dewasa fraktur ditangani secara konser!atif dengan traksi skelet baik padatuberositas tibia maupun suprakondiler. Cara ini biasanya berhasil mempertautkan fraktur femur..ang penting ialah latihan otot dan gerakan sendi terutama m. )uadriceps otot tungkai bawahlutut dan pergelangan kaki. ,kan tetapi cara traksi skelet memerlukan waktu istirahat di tempattidur yang lama sehingga untuk mempercepat mobilisasi dan memperpendek masa istirahat ditempat tidur dapat dianjurkan untuk melakukan reposisi terbuka dan pemasangan fiksasi internayangkokoh. Fiksasi internabiasanyaberupapin(untscherintramedular.&ntukfrakturyangtidakstabil misalnyafrakturbatangfemuryangkominutifataufrakturbatangfemurbagiandistal pin intramedular ini dapat dikombinasi dengan pelat untuk neutralisasi rotasi. "ada fraktur femur tertutup dilakukan traksi kulit dengan metode ekstensi buck tujuan traksikulit untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan jaringan lunak lebih lanjut di sekitardaerah yang patah. Fraktur batang femur pada anak-anak umumnya dengan terapi non operatif karena akanmenyambungdenganbaik pemendekankurangdari 7cmmasihdapat diterima karena dikemudian hari akan sama panjangnya dengan tungkai normal. >al ini kemungkinan karena dayaproses remodeling pada anak- anak. "engobatan non-operatif dapat dilakukan dengan metode "erkin metode balance skeletaltraction traksi kulit /ryant dan traksi 4ussel. #edangkan indikasi operatif karenapenanggulangan non-operatif gagal fraktur multipel robeknya arteri femoralis fraktur patologikdan fraktur pada orang-orang tua. 8. Fraktur femur suprakondiler Fraktur ini relatif lebih jarang dibandingkan fraktur batang femur. #eperti halnya fraktur batangfemur fraktur suprakondiler dapat dikelola secara konser!atif dengan traksi skeletal dengan lututdalam posisi fleksi ;0-. 0raksi ini juga memerlukan waktu istirahat di tempat tidur yang lamasehingga lebih disukai reposisi terbuka dan pemasangan fiksasi interna dengan pelatsuprakondiler yangkokoh yangmemungkinkanmobilisasi segeradanmenggerakkansendilutut. >al yang terakhir ini penting karena gerakan sendi lutut yang segera dapat mencegah sendikejur akibat perlekatan otot dan atau perlekatan jaringan lunak di sekitar sendi lutut.=. Fraktur femur interkondiler Fraktur ini jugarelatif jarangdanbiasanyaterjadi sebagai akibat jatuhdenganlutut dalamkeadaaan fleksi dari ketinggian. "ermukaan belakang patella yang berbentuk bajimelesak kedalam sendi lutut dan mengganjal di antara kedua kondilus dan salah satu atau keduanya retak."adabagianproksimal kemungkinanterdapat komponenmelintangsehinggadidapati frakturdengan garis fraktur berbentuk seperti huruf 0 atau .. #ecara klinis sendi lutut bengkak akibat hemartrosis dan biasanya disertai goresan atau memarpada bagian depan lutut yang menunjukkan adanya trauma. Di sini patella juga dapat mengalamifraktur. &ntuk fraktur kondilus tunggal lateral atau medial paling baik dilakukan reposisi terbuka dengan fiksasi interna dengan sekrup tulang spongiosa. "adapatahtulangkondilus ganda yaitufraktur kondilus 0atau.jugadilakukanreposisiterbuka dengan fiksasi interna yang kokoh pada kedua kondilus dan pada komponen melintangbila sarananya tersedia. "ada fraktur kominutif berat di interkondiler tindakan terbaik adalah traksi skelet kontinu yangmemungkinkangerakansendi lutut begitunyeri akut menghilang. 'erakanini kadangdapatmenjadi patokanuntukmenilaiapakah fragmen sendi sudahpadaposisi yangdiinginkandanmengurangi resiko kekakuan sendi. "ada orang tua fraktur femur interkondiler femur umumnyalebih baik ditangani secara konser!atif dengan traksi skelet.1. Fraktur Femur Definisi Fraktur adalah suatu patahan pada kontinuitas struktur tulang. "atahan tadi mungkin tak lebihdari suatu retakan suatu pengisutan atau perimpilan korteksD biasanya patahan itu lengkap danfragmen tulang bergeser. /ilamana tidak ada luka yang menghubungkan fraktur dengan udaraluar ataupermukaankulit ataukulit diatasnyamasihutuhini disebut fraktur tertutup5atausederhana6 sedangkan bila terdapat luka yang menghubungkan tulang yang fraktur dengan udaraluar atau permukaan kulit yang cenderung untuk mengalami kontaminasi dan infeksi ini disebutfraktur terbuka.$pidemiologi (lasifikasi alfanumerik pada fraktur yang dapat digunakan dalam pengolahan komputer telahdikembangkan oleh 5Muller dkk. 1;;06. ,ngka pertama menunjukkan tulang yaitu 1 1. >umerus 7. 4adiusE&lna ?. Femur 8. 0ibiaEFibula #edangkan angka kedua menunjukkan segmen yaitu 1 1. "roksimal 7. Diafiseal ?. Distal 8. Maleolar &ntuk fraktur femur yang terbagi dalam beberapa klasifikasi misalnya saja pada fraktur collumfraktur subtrochanter femur ini banyak terjadi pada wanita tua dengan usia lebih dari 60 tahundimana tulang sudah mengalami osteoporotik trauma yang dialami oleh wanita tua ini biasanyaringan5jatuhterpeleset di kamarmandi6sedangkanpadapenderitamudaditemukanriwayatmengalami kecelakaan.#edangkan fraktur batang femur fraktur supracondyler fraktur intercondyler fraktur condylerfemur banyak terjadi pada penderita lakiF lakidewasa karenakecelakaanataupun jatuhdariketinggian. #edangkanfraktur batangfemur padaanakterjadi karenajatuhwaktubermaindirumah atau disekolah.$tiologi "ada dasarnya tulang bersifat relatif rapuh namun cukup mempunyai kekuatan dan daya pegasuntuk menahan tekanan. Fraktur dapat terjadi akibat 1 2 "eristiwa trauma tunggal #ebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba F tiba dan berlebihan yang dapatberupa benturan pemukulan penghancuran penekukanatauterjatuhdenganposisi miringpemuntiran atau penarikan./ila terkena kekuatan langsung tulang dapat patah pada tempat yangterkenaD jaringan lunak juga pasti rusak. "emukulan 5pukulan sementara6 biasanya menyebabkanfraktur melintang dan kerusakan pada kulit diatasnyaD penghancuran kemungkinan akanmenyebabkan fraktur komunitif disertai kerusakan jaringan lunak yang luas./ila terkena kekuatan tak langsung tulang dapat mengalami fraktur pada tempat yang jauh daritempat yang terkena kekuatan ituD kerusakan jaringan lunak di tempat fraktur mungkin tidakada.(ekuatan dapat berupa 1 1. "emuntiran 5rotasi6 yang menyebabkan fraktur spiral 7. "enekukan 5trauma angulasi atau langsung6 yang menyebabkan fraktur melintang?. "enekukan dan "enekananyang mengakibatkan fraktur sebagian melintang tetapi disertaifragmen kupu F kupu berbentuk segitiga yang terpisah 8. (ombinasi dari pemuntiran penekukan dan penekanan yang menyebabkan fraktur obli) pendek =. "enatikan dimana tendon atau ligamen benar F benar menarik tulang sampai terpisah 2 0ekanan yang berulang F ulang 4etakdapat terjadi padatulang seperti halnyapadalogamdanbendalain akibat tekananberulang F ulang. 2 (elemahan abnormal pada tulang 5fraktur patologik6 Fraktur dapat terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu lemah 5misalnya oleh tumor6atau kalau tulang itu sangat rapuh 5misalnya pada penyakit paget 6 (lasifikasi (lasifikasi fraktur femur dapat dibagi dalam 1 a. F4,(0&4 C-::&M F$M&41 Frakturcollumfemurdapat disebabkanolehtraumalangsungyaitumisalnyapenderitajatuhdengan posisi miring dimana daerah trochanter mayor langsung terbentur dengan benda keras5jalanan6 ataupun disebabkan oleh trauma tidak langsung yaitu karena gerakan e*orotasi yangmendadak dari tungkai bawah dibagi dalam 1 2 Fraktur intrakapsuler 5Fraktur collum femur6 2 Fraktur e*trakapsuler 5Fraktur intertrochanter femur6 b. F4,(0&4 #&/04-C>,30$4 F$M&4+alahfraktur dimanagarispatahnyaberada=cmdistal dari trochanter minor dibagi dalambeberapa klasifikasi tetapi yang lebih sederhana dan mudah dipahami adalahklasifikasi FieldingG Magliato yaitu 1 tipe 1 1 garis fraktur satu le!el dengan trochanter minor tipe 7 1 garis patah berada 1 -7 inch di bawah dari batas atas trochanter minor tipe ? 1 garis patah berada 7 -? inch di distal dari batas atas trochanterminorc. F4,(0&4 /,0,3' F$M&4 5dewasa6Frakturbatangfemurbiasanyaterjadi karenatraumalangsungakibat kecelakaanlalulintasdikota kota besar atau jatuh dari ketinggian patah pada daerah ini dapat menimbulkanperdarahan yang cukup banyak mengakibatkan penderita jatuh dalamshock salah satuklasifikasi fraktur batangfemur dibagi berdasarkanadanya lukayangberhubungandengandaerah yang patah. Dibagi menjadi 1 - tertutup - terbuka ketentuan fraktur femur terbuka bila terdapat hubungan antara tulang patah dengan dunia luar dibagi dalam tiga derajat yaitu D H Derajat + 1 /ila terdapat hubungan dengan dunia luar timbul luka kecil biasanya diakibatkantusukan fragmen tulang dari dalam menembus keluar. H Derajat ++ 1 :ukanya lebih besar 5I1cm6 luka ini disebabkan karena benturan dari luar. H Derajat +++ 1 :ukanya lebih luas dari derajat ++ lebih kotor jaringan lunak banyak yang ikutrusak 5otot saraf pembuluh darah6 d. F4,(0&4 /,0,3' F$M&4 5anak F anak6e. F4,(0&4 #&"4,C-3D.:$4 F$M&4Fraktur supracondyler fragment bagian distal selalu terjadi dislokasi ke posterior hal ini biasanyadisebabkan karena adanya tarikan dari otot F otot gastrocnemius biasanya fraktur supracondylerinidisebabkanolehtraumalangsungkarenakecepatantinggisehinggaterjadigayaa*ialdanstress !algus atau !arus dan disertai gaya rotasi. f. F4,(0&4 +30$4C-3D.:,+4 /iasanyafrakturintercondulardiikuti olehfraktursupracondularsehinggaumumnyaterjadibentuk 0 fraktur atau . fraktur. g. F4,(0&4 C-3D.:$4 F$M&4Mekanismetraumanyabiasakombinasi dari gayahiperabduksi danadduksi disertai dengantekanan pada sumbu femur keatas.'ambaran (linik H 4iwayat /iasanya terdapat riwayat cedera diikuti dengan ketidakmampuan menggunakan tungkai yangmengalami cedera fraktur tidak selalu dari tempat yang cedera suatu pukulan dapatmenyebebkanfraktur padakondilus femur batangfemur pattelaataupunacetabulum. &murpasiendanmekanisme cedera itupenting kalaufraktur terjadi akibat cedera yangringancurigailah lesi patologik nyeri memar dan pembengkakan adalah gejala yang sering ditemukantetapi gejalaitutidakmembedakanfrakturdari cederajaringanlunak deformitasjauhlebihmendukung. H 0anda F tanda umum 1 0ulang yang patah merupakan bagian dari pasien penting untuk mencari bukti ada tidaknya 1. #yok atau perdarahan 7. (erusakan yang berhubungan dengan otak medula spinalis atau !isera ?. "enyebab predisposisi 5misalnya penyakit paget6H 0anda F tanda lokala. :ook 1 "embengkakan memar dan deformitas 5penonjolan yang abnormalangulasi rotasipemendekan6 mungkin terlihat jelas tetapi hal yang penting adalah apakah kulit itu utuhD kalaukulit robek dan luka memiliki hubungan dengan fraktur cedera terbuka b. Feel 1 0erdapat nyeri tekan setempat tetapi perlu juga memeriksa bagian distal dari fraktur untuk merasakan nadi dan untuk menguji sensasi. Cedera pembuluh darah adalah keadaan darurat yang memerlukan pembedahanc. Mo!ement 1(repitus dangerakanabnormal dapat ditemukan tetapi lebihpentinguntukmenanyakan apakah pasien dapat menggerakan sendi F sendi dibagian distal cedera. Diagnosis H ,namnesis 1 pada penderita didapatkan riwayat trauma ataupun cedera dengan keluhan bagiandari tungkai tidak dapat digerakkan H "emeriksaan fisik 1 -:ook1"embengkakan memardandeformitas5penonjolanyangabnormal angulasirotasipemendekan6 mungkin terlihat jelas tetapi hal yang penting adalah apakah kulit itu utuhD kalaukulit robek dan luka memiliki hubungan dengan fraktur cedera terbuka-Feel1 0erdapatnyeritekan setempattetapi perlu juga memeriksa bagiandistal dari frakturuntukmerasakannadi danuntukmenguji sensasi. Cedera pembuluhdarahadalahkeadaandarurat yang memerlukan pembedahan- Mo!ement 1(repitus dangerakan abnormal dapat ditemukan tetapi lebihpenting untukmenanyakan apakah pasien dapat menggerakan sendi F sendi dibagian distal cedera. "emeriksaan penunjang 1 "emeriksaandengansinar *harusdilakukandengan7proyeksi yaituanterior posterior danlateral kekuatan yang hebat sering menyebabkan cedera pada lebih dari satu tingkat karena itubila ada fraktur pada kalkaneus atau femur perlu juga diambil foto sinar F * pada pel!is dantulang belakang.(omplikasi a. $arly 1 H :okal 1 - Aaskuler 1 compartement syndrome 0rauma !askuler - 3eurologis 1 lesi medulla spinalis atau saraf perifer H sistemik 1 emboli lemak - Crush syndrome - $mboli paru dan emboli lemak b. :ate 1 - Malunion 1 /ila tulang sembuh dengan fungsi anatomis abnormal 5angulasiperpendekan ataurotasi6 dalam waktu yang normal - Delayed union 1 Fraktur sembuh dalam jangka waktu yang lebih dari normal - 3onunion 1 Fraktur yang tidak menyambung dalam 70 minggu - (ekakuan sendiEkontraktur"enatalaksanaan 1.0erapi konser!atif 1 - "roteksi- +mmobilisasi saja tanpa reposisi - 4eposisi tertutup dan fiksasi dengan gips - 0raksi 1. 0erapi operatif - -4+F +ndikasi -4+F 1 - Fraktur yang tidak bisa sembuh atau bahaya a!asculair necrosis tinggi - Fraktur yang tidak bisa direposisi tertutup - Fraktur yang dapat direposisi tetapi sulit dipertahankan - Fraktur yang berdasarkan pengalaman memberi hasil yang lebih baik dengan operasi - $*cisional ,rthroplasty Membuang fragmen yang patah yang membentuk sendi - $*cisi fragmen dan pemasangan endoprosthesis Dilakukan e*cisi caput femur dan pemasangan endoprosthesis Moore 1.0indakan debridement dan posisi terbuka "enyembuhan fraktur 1 1.Fase "eradangan 1 "ada saat fraktur ada fase penjendalan dan nekrotik di ujung atau sekitar fragmen fraktur prosesperadangan akut faktor eksudasi dan cairan yang kaya protein ini merangsang lekosit "M3 danMakrofag yang fungsinya fagositosis jendalan darah dan jaringan nekrotik 1.Fase "roliferasi 1 ,kibat jendalan darah 1 F 7 hari terbentuk fibrin yang menempel pada ujung F ujung fragmenfraktur dimana fibrin ini berfungsi sebagai anyaman untuk perlekatan sel Fsel yang baru tumbuhsehingga terjadi neo!askularisasi dan terbentuk jaringan granulasi atau procallus yang semakinlama semakin memadat sehingga terjadi fibrocartilago callus yabg bertambah banyak danterbentuklah permanen callus yang tergantung banyak atau sedikitnya celah pada fraktur.1. Fase 4emodelling"ermanencallus diserapdandiganti denganjaringantulangsedangkansisanyadireabsorbsisesuai dengan bentuk dan anatomis semula. D,F0,4 ",(, 1. #jamsuhidajat 4. dan de %ong Jim 5$ditor6. 700=. /uku ,jar +lmu /edah $disi 7. %akarta1$'C. 7. Djoko#imbardjo. Fraktur/atangFemur.Dalam1 (umpulan(uliah+lmu/edah /agian/edah F(&+. ?. DandyD%. $ssential -rthopaedicsand 0rauma. $dinburg :ondon Melborue 3ew .ork1Churchill :i!ingstone 1;9;. 8. #alterE 0e*tbook of Disorders and injuries of the Musculoskeletal #ystem. 7nd ed./altimoreE:ondon1 Jillians G Jilkins 1;9?. =. 4osenthal 4$. Fracture and Dislocation of the :ower $*tremity. +n1 $arly Care of the +njured"atient ed +A. 0oronto "hiladelphia1 /.C. Decker 1;;0.