formulir data pribadi warga belajar anis (autosaved)
DESCRIPTION
formulir data pribadi warga belajarTRANSCRIPT
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA : ……………………………………………………………………
Tanggal lahir : ……………………………………………………………………
Tempat lahir : ……………………………………………………………………
Umur : ……………………………………………………………………
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Alamat : ……………………………………………………………………
RT/RW : …… Desa/Dusun …………………Kecamatan…………………
Status dalam keluarga :
1. Suami 2. Istri 3. Anak
4. Orangtua/Mertua 5. Lain-lain
Status Perkawinan :
1. Kawin 2. Tidak kawin 3. Duda/janda
Pekerjaan :
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Burh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu rumah tangga
10. Tidak bekerja
11. Lain-lain
IDENTITAS MAHASISWA
Nama : ……………………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………………
Program Studi : ……………………………………………………………………
Pokjar : ……………………………………………………………………
Kab/Kota : ……………………………………………………………………
UPBJJ-UT : ……………………………………………………………………
………………, …………………………Pengisi Data,
……………………………… NIM.
FORMAT 1 a
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
Ketrampilan CalistungMenguasai/Tidak
MenguasaiKeterangan
A.Membaca (Sesuaikan dengan standart kompetensi
keaksaraan tingkat dasar)
1. Belum kenal huruf sama sekali atau sebagian saja
2.Kenal huruf, tetapi belum dapat membaca rangkaian
huruf menjadi satu kata
3. Sudah membaca kata, tetapi terpatah-patah
4. Sudah membaca dengan benar
5. Membaca paragraph pendek dengan lancer
6.Memahami makna setiap katayang dibaca dengan
benar
B.Menulis (Sesuaikan dengan standart kompetensi
keaksaraan tingkat dasar)
1. Tidak dapat menulis
2. Mencontoh tulisan dari kertas lain/menyalin tulisan
3.Dapat menulis huruf menjadi, tetapi perlu bantuan
untuk mengeja huruf demu huruf
4. Menulis kalimat sendiri
5. Menulis paragraph sendiri
C.Berhitung (Sesuaikan dengan standart kompetensi
keaksaraan tingkat dasar)
1. Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan
2. Menjumlah dan mengurang diluar kepala
3.Menjumlah dan mengurang, dan menuliskannya
dengan menggunakan lambang + dan -
4. MEngali dan membagi diluar kepala
5.Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan
lambing x dan : )
Catatan : Kolom Menguasai/Tidak Menguasai dapat Anda isi dengan tanda Cek (V), dan kolom keterangan diisi dengan uraian tentang deskipsi singkat untuk masing-masing gambaran ketrampilan yang dimiliki warga belajar.
Selain format di atas, berikut ini adalah format lainnya yang digunakan aat Anda melakukan tes atau identifikasi kemampuan awal WB.
FORMAT 1.b
PENILAIAN AWAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Jumlah Keluarga :
Alamat :
Keterampilan/Pekerjaan yang dimiliki warga belajar :
Keterampilan yang diminati warga belajar :
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum :
Harapan/keinginan warga belajar setelah mengikuti pembelajaran keaksaraan fungsional :
(Apabila memungkinkan, Anda dapat membujuk calon warga belajar untuk mencoba mengisi format
ini sendiri. Tujuannya, untuk melihat kemampuan dasar calistung yang sudah dimiliki warga belajar).
Setelah selesai melakukan identifikasi kemampuan awal WB, selanjutnya anda sebagai calon
tutor harus menganalisis hasilnya, dengan :
1. Mencatat sejauhmana ketergantungan calistung WB terhadap anda sebagai calon tutor, misalnya
100% dibantu sepenuhnya oleh tutor, 75% dibantu tutor, atau 50% dibantu tutor dan seterusnya.
2. Menganilisis hasil tulisan WB didik dengan criteria seperti berikut.
a. Buta aksara murni dengan kualifikasi
b. Ama sekali belum mengenal huruf dan angka
c. Belum terampil menggunakan alat dan perlu bantuan 100%.
d. Kenal aksara dengan kualifikasi seperti berikut ini.
Sudah mengenal huruf dan angka, tetapi belum bia menulis tanpa bantuan orang lain; sampai
dengan sudah bias membaca, menulis dan berhitung, dapat mengisi formuli biodata, dapat
memaham bacaan dan menulis keterampilan yang dimiliki/diminati, namun masih memerlukan
bantuan dari orang lain atau tutor (sekitar 50-75%).
e. Menguasai aksara dengan kualifikasi :
1) Sudah lancer membaca, menulis dan berhitung dalam kegiatan sehari-hari, dapat mengisi
seluruh format penilaian awal secara rinci tanpa bantuan orang lain
2) Belum dapat memanfaatkan keterampilan membaca, menuli dan berhitung untuk
meningkatkan mutu dan taraf hidupnya (perlu bantuan 25%)
Pada saat bersamaan ketika Anda melakukan penilaian kemampuan awal terhadap WB atau di
hari yang lain, anda harus mengidentifikasi kebutuhan dan minat belajar para WB sambil memotivasi
mereka dengan cara bercerita manfaat melek aksara, serta sekaligus melihat potensi lingkungan yang
dapat digunakan untuk keperluan pembimbingan kepada WB. Untuk kegiatan ini, anda dapat
menggunakan format berikut.
FORMAT 1. C
IDENTIFIKASI MASALAH DAN
POTENSI LINGKUNGAN KEAKARAAN
Nama Warga Belajar :
No Kontek Sosial/Lingkungan Masalah Potensi 1 Berita / Informasi2 Ekonomi3 Keehatan4 Lingkungan5 Aktivita Penduduk6 Dst
Keterangan/Informasi Budaya lain : (Isi dengan masalah keaksaraan lain yang muncul di mayarakat
sekitar WB)
Isilah kolom masalah dan potensi dengan hasil pengamatan Anda aat sedang melakukan perbincangan
dengan WB mengenai situasi dan kondisi berbagai aspek kehidupan WB. Misalnya, secara ekonomi,
masalah apa yang dimiliki WB dan potensi apa yang dapat dikembangkan untuk mengatasi masalah
ekonomi WB; secara kesehatan, masalah kesehatan apa yang dihadapi WB dan lingkungan terdekatnya,
serta potensi perbaikan kesehatan yang dapat ditumbuhkan dari lingkungan WB tersebut.
Setelah Anda cukup memperoleh informasi awal tentang seluk beluk WB yang akan anda bombing.
Anda harus membuat rangkuman hasil kegiatan identifikasi kemampuan awal dan kebutuhan serta
minat belajar WB dengan menggunakan format berikut.
FORMAT 1.d
KESIMPULAN DATA
KEGIATAN IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL
DAN KEBUTUHAN SERTA MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR
Nama
Jumlah WB yang perlu dibantu dalam :
Jeni keterampilan yang sudah dimiliki WB
Jeni ketrampilan yang paling diminati WB
Potensi khusus yang ada di lingkungan masyarakat sekitar
WBBaca Tulis Hitung
Keterangan/Informasi lain : (Isi dengan masalah keaksaraan lain yang muncul di mayarakat sekitar
WB)
Format 1.d ini akan Anda butuhkan untuk membuat perencanaan program pembelajaran keaksaraan
fungsional bagi WB. Segala rangkaian kegiatan pada tahapan identifikai kemampuan awal dan
kebutuhan serta minat belajar WB mungkin sekali tidak dapat anda selesaikan dalam waktu satu (1)
hari. Dalam hal ini, anda harus dapat mengorganisasikan waktu anda dengan sangat baik, mengingat
anda melakukan praktik mata kuliah ini sambil tetap mengajar dan menempuh mata kuliah lainnya.
Selain itu, yang perlu anda perhatikan adalah gunakan acuan standar kompetensi keaksaraan dasar
sebagai patokan dalam melakukan identifikasi keampuan awal WB agar nantinya anda mempunyai
gambaran yang tepat kemampuan awal para WB yang akan anda bimbing.
2. Kegiatan pada Tahap Membuat Perencanaan Pembelajaran Keaksaraan Fungsional
a. Mengidentifikasi topic berdasarkan minat dan kebutuha WB
b. Membuat table waktu untuk memetakan poes pembelajaran keaksaraan fungsional
c. Mencari bahan/sumber bacaan yang berkaitan dengan topic
d. Membuat kegiatan baca, tulis, hitung berdasarkan topic tersebut
e. Membuat jadwal untuk setiap kali pertemuan kegiatan pembelajaran
f. Menyimpulkan segala informasi yang diperoleh dari langkah kegiatan nomor 1 hingga 6 dengan
mengisikan pada format rencana kegiatan pembelajaran.
Penjelasan
Cara yang paling efektif dalam mempersiapkan rencana program pembelajaran keaksaraan
fungsional ini adalah dengan melibatkan para WB pada setiap tahapan seperti yang terlibat pada kotak
di atas. Anda harus mendiskusikan topic apa yang akan dipelajari para WB berdasarkan minat dan
kebutuhan mereka. Pengalaman para tutor WB di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan belajar
menulis perlu didahulukan daripada kegiatan belajar membaca karena melalui kegiatan belajar menulis,
WB sedikit demi sedikit akan secara langsung belajar membaca juga. Gunakan format di bawah ini
untuk melakukan kegiatan pertama pada kotak 2 di atas.
FORMAT 2.a
KESEPAKATAN BELAJAR
Nama Pokjar : ……………………………………………..
Alamat Pokjar : ……………………………………………..
Nama Tutor (Anda sebagai tutor) : ……………………………………………..
Jumlah warga belajar : 5 Orang
Waktu belajar : 3 kali, seminggu
Hari …………… dan Hari …………….
Pukul …………… s/d …………………
Materi yang Diminati WB Jumlah Pertemuan Nara Sumber/bahan/Media1. …………………. kali2. …………………. kali3. …………………. kali
Nama Warga Belajar Tanda Tangan
Mengetahui,
Pengelola Tutor
Selain membuat kesepakatan belajar dengan para WB, Anda juga seyogianya menyepakati
waktu kegiatan belajar dengan para WB. Gunakan format di bawah ini untuk membuat jadwal
pembimbingan kepada WB.
FORMAT 2.b
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nama Kelompok Belajar : ……………………………………………..
Topik Belajar : ……………………………………………..
Tanggal Pertemuan/Wakt
u
Materi Strategi Belajar Kegiatan Pembelajaran
Bahan dan Media Belajar
2 Juni 2006 /2 Jam
Pupuk dari sampah
Dikusi Tematik untuk kemampuan Calistung latihan
1. Diskusi tentang kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan sampah
2. Belajar membaca, menulis, berhitung tentang ide-ide warga pemanfaatan sampah untuk pupuk
3. Warga belajar latihanDst. (Kegiatan belajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kesepakatan belajar antara warga belajar dengan tutor)
Pada saat anda membuat perencanaan program pembelajaran keaksaraan fungsional. Anda juga
sudah harus mulai mengumpulkan sumber dan bahan bacaan yang diperlukan para WB saat belajar.
Bahan dan sumber bacaan yang dikumpulkan tidak selalu harus berasal dari Anda, mungkin para WB
mempunyai sumber dan bahan bacaan yang sudah akrab bagi mereka, misalnya resep yang telah
dimiliki WB tentang cara mengolah sampah menjadi pupuk, atau tanda bukti pembelian bahan-bahan
kimia untuk mengolah sampah menjadi pupuk yang sudah dimiliki WB.
Langkah selanjutnya dalam merencanakan program pembelajaran keaksaraan fungsional adalah
anda harus menjabarkan kegiatan baca, tulis, dan hitung berdasarkan topic terebut (misalnya
pembuatan pupuk dari sampah). Anda dapat menggunakan format di bawah ini untuk memetakan
kegiatan Calistung yang direncanakan.
FORMAT 2. C
MATRIKS KEGIATAN CALISTUNG
Topik Belajar
Sub Topik Diskusi
Topic Menulis Topic Baca Topic Hitung Kegiatan Terapan
Sampah Membuat pupuk
Tulisan “DIPENDAM”
Suku Kata “Pendam
Menghitung jumlah huruf dari kata “pendam”
Cara membilah berbagai sampah dan daur ulang sampah dengan membuat pupuk
Industri Rumah
Membuat panganan dari pisang
Cara membuat “Kue pisang bungkus”
Menghitung takaran gula merah untuk kue pisang
1. Merebus gula dengan baik
2. Membuat santan yang baik
bungkusLangkah terakhir dalam membuat rencana program pembelajaran keaksaraan fungsional adalah
dengan menyimpulkan segala informasi yang diperoleh dari rangkaian kegiatan seperti diatas dengan
mengisikan pada format rencana kegiatan pembelajaran dengan menggunakan format berikut ini.
FORMAT 2.d
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Bulan I Kegiatan Pembelajaran Waktu Pertemuan 1 Membuat kesepakatan belajar 1 kali @ 2 jamPertemuan 2 Belajar menulis dan membaca tentang minat-minat belajar nama-
nama WB, dan hal-hal yang tercantum dalam format kesepakatan belajar
1 kali @ 2 jam
Pertemuan 3 Diskusi, menulis, dan membaca, tentang hal-hal yang berhubungan dengan “pupuk dari sampah”
1 kali @ 2 jam
Pertemuan 4 Belajar menulis dan membaca tentang kalimat “membuat pupuk dari sampah”
1 kali @ 2 jam
Pertemuan 5 Diskusi, membaca, menulis dan berhitung tentang jadual membuat pupuk dari sampah
1 kali @ 2 jam
Pertemuan 6 Belajar menulis dan membaca hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan pupuk dari sampah
1 kali @ 2 jam
Pertemuan 7 Libur karena ada beberapa WB menjadi penitia pemilihan kepala desa
1 kali @ 2 jam
Bulan IIKegiatan Pembelajaran (Lanjutkan seperti kegatan-kegiatan
diatas berdasarkan “Kesepakatan Belajar”)Waktu
Pertemuan 8 1 kali @ 2 jamPertemuan 9 1 kali @ 2 jamDan seterusnya ……………...
1 kali @ 2 jam
Bulan III Kegiatan Pembelajaran Waktu Pertemuan 15 Membaca dan menulis resep kue pisang bungku
Menghitung bahan dan harga bahan kue pisang bungkus2 kali @ 2 jam
Pertemuan 16 Praktik membuat kue pisang bungkus 2 kali @ 2 jamPertemuan 17 Evaluasi hasil belajar yang meliputi kecakapan membaca menulis
dan berhitung2 kali @ 2 jam
Pertemuan 18 Pembahasan hasil evaluasi hasil belajar 2 kali @ 2 jam
Catatan : Kegiatan-kegiatan belajar di atas, disesuaikan dengan minat dan kebutuhan belajar WB,
berdasarkan rencana belajar atau kesepakatan belajar yang dibuat bersama kelompok
Ketentuan waktu saat anda melakukan kegiatan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional di
tengah-tengah WB sesungguhnya dapat anda atur sendiri dengan kesepakatan bersama WB. Sebagai
rambu-rambu, anda dapat melakukan kegiatan praktik pada kelompok WB. Sebagai rambu-rambu,
anda dapat melakukan kegiatan praktik pada kelompok WB minimal 2 atau 3 kali seminggu selama 1
atau 2 jam hingga dalam satu periode pembelajaran dapat mencapai 200 jam belajar. Namun demikian
sekali lagi, semua tergantung pada situasi dan kondisi WB. Apabila anda pandai mengelola
pembelajaran keaksaran fungsional hingga WB merasa nyaman mengikuti pembelajaran tersebut maka
kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional dapat saja berlangsung selama 3 jam dalam satu kali
pertemuan
4. Kegiatan pada Penilaian Proses dan Hasil Belajar WB
Melakukan penilaian proses belajar WB dengan menggunakan berikut ini.
a. Checklist kemajuan
b. Buku catatan harian
c. Laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Hasil penilaian proses belajar WB digunakan untuk membuat rencana peningkatan kualitas
pembelajaran bulan berikutnya, da nsebagai bahan laporan bulanan.
Melakukan penilaian hasil belajar WB dengan menggunakan :
Tes dan kuesioner akhir yang dimanfaatkan untuk menilai kompetensi WB dan kelayakan dalam
pemberian Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA)
Penjelasan
Untuk mendapatkan gambaran tentang pertanyaan atau soal yang harus disusun oleh Anda
sebagai tutor, anda harus memahami dahulu kompetensi standar tingkat dasar yang harus dikuasai para
WB. Di bawah ini standar kompetensi tingkat dasar yang harus dikuasai oleh para WB.
Standar Kompetensi Keaksaraan Tingkat Dasar
TINGKAT DASAR
1. Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Mampu melakukan perhitungan dasar (penambahan dan pengurangan)TINGKAT MEMBACA MENULIS BERHITUNG BERKOMUNIKASI
DASAR
1. Mampu membaca kalimat sederhana tanpa bantuan orang lain
2. Membaca dan memahami poster sederhana
3. Membaca dan memahami satu alinea
1. Mampu menulis identitas diri dan alamat
2. Menulis kalimat sederhana tanpa bantuan orang lain
3. Menulis angka 1-100
1. Mengenal angka satuan sampai puluhan
2. Mengenal satuan waktu
3. Menggunakan symbol (+,-)
Mampu melakukan Tanya jawab.
Secara lebih terperinci, kompetensi di atas dapat dijabarkan dengan menguraikan indicator
keberhasilan, pengalaman belajar dan hasil belajar yang dirancang untuk para warga belajar tingkat
dasar sebagai berikut.
Tingkat : Keaksaran Dasar
Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan
bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran : Membaca
Waktu : 34 Jam
No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1. Mampu membaca
kata dengan lancarMembaca huruf vocal dan konsonan abjad Latin dengan lancar
1. Permainan belajar kartu huruf
2. Bernyanyi3. Menggambar 4. Melafalkan huruf
WB mampu membaca huruf vocal dan konsonan abjad latin dengan lancar
Mengenal dan membaca suku kata yang terdiri atas dua suku kata
1. Melafalkan suku kata
2. Permainan suku kata
3. Menggambar4. Bernyanyi
WB mampu mengenal dan membaca suku kata yang terdiri atas dua suku kata
Membaca kata yang terdiri atas 3 suku kata
1. Permainan kata yang dikenal di lingkungan setempat
2. Kartu kata3. Lacak kata
WB mampu membaca kata yang terdiri atas 3 suku kata
Membaca 3 kata berimbuhan
1. Membaca gambar2. Menyebutkan kata
berimbuhan yang sesuai dengan gambar
3. Menjodohkan kata dengan gambar
4. Memperagakan kata melalui gerakan
WB mampu membaca 3 berimbuhan
2 Membaca dan memahami petunjuk sederhana
Membaca papan nama, arah, label, merek, poster sederhana
1. Memperkenalkan berbagai jenis papan nama, arah, merek, poster berdasarkan gambar
2. Memperagakan cara membaca berbagai jenis papan nama, arah, merek, poster berdasarkan gambar
3. Menjodohkan kata dengan gambar
4. Permainan kata dan gambar
WB mampu membaca papan nama, arah, label, merek, poster sederhanaan
Memahami arti papan nama, label, merek, poster, lambang
1. Mendemonstrasikan petunjuk berdasarkan gambar
2. Mendiskusikan isi poster
WB memahami arti papan nama, label, merek, poster, lambang
3. Memberikan petunjuk melalui gambar, papan nama, label, merek, lambang
Tingkat : Keaksaran Dasar
Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan
bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran : Menulis
Waktu : 46 Jam
No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1. Menulis kata tanpa
bantuan orang lain1. Menulis huruf vocal
dan konsonan2. Menulis suku kata3. Menulis minimal
tiga kata yang ada di lingkungan setempat
1. Praktik menulis huruf vocal dan konsonan
2. Menuli berdasarkan gambar
WB mampu :1. Menulis huruf
vocal dan konsonan
2. Menulis uku kata3. Menulis minimal
tiga kata yang ada di lingkungan setempat
2 Mampu menulis identitas diri dan alamat
Menulis nama dan alamat sendiri, saudara, atau teman
1. Praktik menulis nama dan alamat
2. Mengisi formulir sederhana (nama, umur, anggota keluarga)
WB mampu menulis nama dan alamat sendiri, saudara, atau teman
3 Menulis angka 1 – 100
Menulis angka 1-20 Menulis angka 21-50Menulis angka 51-100
Menuliskan angka berdasarkan gambar
WB mampu1. Menulis angka
1-20 2. Menulis angka
21-503. Menulis angka
51-100
Tingkat : Keaksaran Dasar
Standar Kompetensi : Mampu melakukan perhitungan dasar (penambahan dan pengurangan).
Mata Pelajaran : Berhitung
Waktu : 24 Jam
No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1 Menghitung,
mengurutkan, membacakan dan menuliskan banyak objek dengan lambang bilangan hingga dua digit (1-20)
Menghitung banyak objek secara berurutan (Bilangan 1-20)
Diberikan sejumlah objek di lingkungan sekitar, WB menghitung jumlah objek tersebut.(Bilangan 1-20)
WB memiliki kecakapan menghitung banyak objek secara berurutan (Bilangan 1-20)
Membaca da menulis lambang bilangan hingga dua digit
Membaca dan menulis secara aktif/partisipatif lambang bilangan
WB memiliki kecakapan dalam membaca dan menuliskan lambang
dalam kata-kata dan angka hingga dua digit
bilangan hingga dua digit
Membandingkan dua kumpulan objek hitung menyatakan alam istilah lebih banyak, lebih sedikit atau sama banyak
Membandingkan dua kumpulan objek yang dikenal dan menyatakan secara lisan dan tulisan dalam istilah “lebih banyak”, “lebih sedikit” atau “sama banyak”.
WB memiliki kecakapan membandingkan banyak objek yang ada dilingkungan dalam istilah lebih banyak, lebih sedikit atau sama banyak
Mengurutkan lambang bilangan dari terkecil atau terbesar hingga dua digit
Mengurutkan serangkaian lambang bilangan yang disajikan dari terkecil hingga terbesar atau sebaliknya hingga dua digit
WB memiliki kecakapan mengurutkan lambang bilangan dari terkecil atau terbesar hingga dua digit.
Menyusun gambar berdasarkan banyak objek dari terkecil atau terbesar
Disediakan beberapa gambar yang masing-masing memiliki sejumlah objek, WB diminta mengurutkan gambar berdasarkan jumlah objek, dari terkecil hingga terbesar atau sebaliknya
WB memiliki kecakapan menyusun gambar berdasarkan banyak objek dari terkecil atau terbesar
2 Menjulah dan mengurang bilangan menggunakan symbol “+,-, dan =” hingga dua digit. (1-20)
Menyatakan contoh dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
Menyatakan secara lisan (dengan bahasa yang telah dikuasai) contoh soal dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan penjumlahan dan pengurangan dalam penyelesaiannya
WB memiliki kecakapan menyatakan contoh dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan
Membaca, menuliskan dan menggunakan simbol “+,-, dan = “dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan hingga dua digit.
Menghitung jumlah atau selisih dua kumpulan objek yang sama, kemudian menulikan dan membacakannya dalam lambang bilangan susun ke bawah
WB memiliki kecakapan membaca, menuliskan, dan menggunakan simbol “+,-, dan = “dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan hingga dua digit.
Menghitung penjumlahan atau pengurangan bilangan hingga dua digit dengan metode susun ke bawah
Menghitung penjumlahan atau pengurangan bilangan dua digit dengan menggunakan metode penulisan lambang bilangan susun ke bawah
WB memiliki kecakapan menghitung penjumlahan atau pengurangan bilangan hingga dua digit dengan metode susun ke bawah
Menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
Menerapkan konsep penjumlahan atau pengurangan secara fungsional dengan mengambil contoh
WB memiliki kecakapan menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan
Bilangan dibatasi hingga dua digit
dari pekerjaan atau atau kehidupan sehari-hari bilangan dibatai hingga dua digit
dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Bilangan dibatasi hingga dua digit.
3 Mengenal satuan waktu
Mengenal satuan waktu seperti tahun, bulan, minggu, hari dan jam
a. Dikenalkan nama-nama bulan dan jumlah hari dalam satu bulan
b. Dikenalkan jumlah bulan dalam satu tahun, jumlah hari dalam satu minggu, jumlah jam dalam satu hari
WB mampu mengenal satuan waktu seperti tahun, bulan, minggu, hari dan jam.
Tingkat : Keaksaran Dasar
Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan
bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran : Berkomunikasi
Waktu : 11 Jam
No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1 Mampu melakukan
Tanya jawabMenyampaikan pertanyaan menggunakan minimal 3 kata
1. Mempraktikkan cara bertanya secara berpasangan (apa, siapa, mengapa, dimana, kapan, bagaimana)
2. Menyampaikan pertanyaan dengan kata-kata sendiri berdasarkan kasus/pernyataan tertentu
WB mampu menyampaikan pertanyaan menggunakan minimal 3 kata
Menjawab pertanyaan yang terdiri minimal 3 suku kata
1. Mempraktikkan cara menjawab pertanyaan secara berpasangan
2. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tutor
3. Menjawab pertanyaan secara lisan dan tulisan
WB mampu menjawab pertanyaan yang terdiri minimal 3 suku kata
Berdiskusi satu topic yang aktual
Mendiskusikan secara berpasangan terhadap topic yang diajukan oleh oleh tutor
WB mampu berdiskusi satu topic yang aktual
Penilaian kemajuan belajar WB sebaiknya dilakukan secara periodic (misalnya satu bulan
sekali). Langkah-langkah yang perlu ditempuh dan hal-hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut.
1) Tahap Persiapan
a) Penyelenggara dan tutor menyiapkan tempat, alokasi waktu, alat dan media serta sumber daya
manusia pendukung
b) Penyelenggara dan tutor menyiapkan instrument penilaian sekaligus kunci jawaban atau
rambu-rambu jawabannya untuk mengukur kemajuan belajar bagi warga belajar yang dapat
dikembangkan sendiri oleh tutor (bias berupa tes, lembur kerja warga belajar, lembar
pengamatan atau panduan wawancara) beerta format penilaian kemajuan belajar seperti contoh
pada lampiran.
c) Menyiapkan pedoman penskorannya atau instrument yang dibuat pada butir b).
d) Memberitahukan pada WB tentang kegiatan penilaian kemajuan belajar yang akan dilakukan.
2) Tahap Pelaksanaan
a) Mencatata biodata dan infomasi setiap WB untuk mengecek kembali identitas WB, keaktifan
hadir pada saat pembimbingan, keaktifan belajarnya dan data-data yang dibutuhkan
b) Melaksanakan penilaian sesuai instrument yang telah disiapkan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian antara lain bersifat santai dan
informal, menegaskan pada WB bahwa tes yang dilakukan bukan ujian, namun untuk
mengecek kemajuan belajarnya, menjelaskan kegunaan tes ini, yaitu sebagai masukan untuk
keberhasilan belajar selanjutnya, memotivasi WB untuk melakukan yang terbaik dan
memotivasi WB untuk bersikap jujur, tidak mencontek atau berbuat curang.
d) Melakukan pemeriksaan terhadap hasil penilaian kemajuan belajar.
e) Hal-hal yang perlu dilakukan dalam memeriksa hasil penilaian kemajuan belajar, antara lain
mencocokkan hasil kerja WB dengan kunci jawaban atau rambu-rambu jawaban, memberi skor
(nilai) dan mengumumkannya atau memberitahukan skor yang telah diolah kepada yang
bersangkutan.
f) Melakukan refleksi atas tingkat kemajuan belajar setiap WB maupun kelompok belajar secara
keseluruhan.
3) Tahap tindak lanjut
Setelah melakukan penilaian dan refleksi maka penyelenggara beserta tutor menentukan langkah
lanjutan untuk keberhasilan proses belajar selanjutnya.
a) Apabila skor rata-rata WB I bawah 61 maka sebaiknya dilakukan remedial dengan mengulang
kembali pelajaran yang telah lalu
b) Apabila skor rata-rata WB berada pada rentang 62-96 maka tutor dapat melanjutkan pelajaran
berikutnya dengan memberikan remedial pada WB yang skornya jauh di bawah rata-rata.
c) Apabila skor yang diperoleh WB berada pada rentang 97-130 maka tutor dapat melanjutkan
pelajaran berikutnya.
Nilai yang diperoleh setiap WB merupakan jumlah keseluruhan nilai yang diperoleh dalam
kompetensi membaca, menulis dan berhitung serta kemampuan berkomunikasi. Rentang nilai untuk
tahap keaksaraan tingkat dasar adalah 0 sampai dengan 150. Dalam rentang ini dibagi kembali menjadi
tiga rentang untuk menentukan langkah-langkah tindak lanjut yang dapat dilakukan dan direncanakan
oleh penyelenggara dan tutor. Rentangan tersebut adalah sebagai berikut.
Rentang Nilai Uraian 0 – 61 Kemampuan rata-rata WB dalam membaca, menulis dan berhitung serta
berkomunikasi masih rendah62 – 96 Kemampuan rata-rata WB sudah cukup baik, hanya beberapa bagian masih perlu
ditingkatkan lagi97 – 150 Kemampuan rata-rata WB sudah baik dan dapat melanjutkan pada materi
selanjutnya atau naik ke tahap berikutnya (tahap keaksaraan lanjut).
Berikut ini beberapa format yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian proses belajar para WB.
4.a FORMAT CATATAN HARIAN TUTOR
(Bisa dibuat dalam buku tulis biasa)
Materi : …………………………………
Pertemuan ke : …………………………………
Tanggal : …………………………………
Kegiatan*) : …………………………………
*) CatatanMencatat seluruh proses KBM di kelompok belajar, selama satu kali pertemuanMencatat kemajuan tiap WB dalam hal Dikusi-CALISTUNG-AksiDukungan/bantuan yang diberikan Tutor dalam membantu WB belajar di KejarKemukakan masalah yang dihadapi berkaitan dengan proses KBM dan upaya pemecahannya
FORMAT 4.bCHECKLIST
Penilaian kemampuan CALISTUNG DASAR(khusus Untuk WB Pemula)
Kelompok belajar :Alamat :Tutor :
No Ketrampilan Calistung DasarNama WB :Bulan ke :
1 2 3A. MEMBACA1 Mengenal huruf vocal (a, i, u, e, o)2 Mengenal huruf konsonan (b, c, d, e, f, dan seterusnya)3 Mengenal huruf sengau (ny, ng, kh, ch)4 Merangkai/huruf menjadi kata5 Merangkai kata dengan cepat dan tanpa dieja6 Membaca kalimat dengan memperhatikan tanda baca7 Membaca kalimat dengan tepat8 Membaca dengan pemahaman9 Mengerti istilah asing (tahap pembinaan)10 Mengerti istilah teknis yang berkaitan dengan bahan bacaan
yang diminati (tahap lanjutan)Penilaian : Jumlah √ keterampilan membacaB. MENULIS1 Menyalin tulian tanpa bantuan orang lain2 Menulis kata dengan bantuan orang lain3 Menulis kalimat tanpa bantuan orang lain4 Menulis kalimat berita, Tanya, perintah5 Menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca6 Menuli kalimat dengan menggunakan huruf besar dan kecil7 Menulis kalimat dengan menggunakan kata kompleks8 Menulis kalimat yang kompleks9 Menulis paragraph10 Menulis beberapa paragrafPenilaian : Jumlah √ keterampilan menulis
C. BERHITUNG1 Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan2 Mengenal simbol operasional hitung (+, dan -)3 Mengenal simbol operasional hitung (x, dan :)4 Menghitung bilangan dengan menggunakan simbol (+, dan -)5 Menghitung bilangan dengan menggunakan symbol (x, dan :)6 Mengenal ukuran panjang7 Mengenal ukuran berat8 Mengenal ukuran taran9 Menghitung prosentase10 Menghitung (+, -, x, dan :) di atas bilangan ratusan dan ribuanPenilaian : Jumlah √ keterampilan membacaJumlah Keterampilan A – C (CALISTUNG)
Penjelasan format 4.bSetelah mengisi format penlaian tersebut di atas maka tutor hendaknya menyalin checklist
kemajuan masing-masing warga belajar ke dalam Format Rekapitulasi Penilaian Keterampilan CALISTUNG Dasar sebagai bahan lapora bulanan seperti berikut
Format RekapitulasiPenilaian Keterampilan CALISTUNG DASAR
Kelompok belajar :Alamat :Tutor :
No Ketrampilan Calistung DasarNomor Kode Warga Belajar Sesuai
Absensi :01 02 03 04 05 06 07 Jml
A. MEMBACA1 Mengenal huruf vocal (a, i, u, e, o)2 Mengenal huruf konsonan (b, c, d, e, f, dan
seterusnya)3 Mengenal huruf sengau (ny, ng, kh, ch)4 Merangkai/huruf menjadi kata5 Merangkai kata dengan cepat dan tanpa dieja6 Membaca kalimat dengan memperhatikan
tanda baca7 Membaca kalimat dengan tepat8 Membaca dengan pemahaman9 Mengerti istilah asing (tahap pembinaan)10 Mengerti istilah teknis yang berkaitan dengan
bahan bacaan yang diminati (tahap lanjutan)Penilaian : Jumlah √ keterampilan membaca
MENULIS1 Menyalin tulian tanpa bantuan orang lain2 Menulis kata dengan bantuan orang lain3 Menulis kalimat tanpa bantuan orang lain4 Menulis kalimat berita, Tanya, perintah5 Menulis kalimat dengan menggunakan tanda
baca6 Menuli kalimat dengan menggunakan huruf
besar dan kecil7 Menulis kalimat dengan menggunakan kata
kompleks8 Menulis kalimat yang kompleks9 Menulis paragraph10 Menulis beberapa paragrafPenilaian : Jumlah √ keterampilan menulis
BERHITUNG1 Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan,
ribuan2 Mengenal simbol operasional hitung (+, dan -)3 Mengenal simbol operasional hitung (x, dan :)4 Menghitung bilangan dengan menggunakan
simbol (+, dan -)5 Menghitung bilangan dengan menggunakan
symbol (x, dan :)6 Mengenal ukuran panjang7 Mengenal ukuran berat
8 Mengenal ukuran taran9 Menghitung prosentase10 Menghitung (+, -, x, dan :) di atas bilangan
ratusan dan ribuanPenilaian : Jumlah √ keterampilan berhitungJumlah Keterampilan A – C (CALISTUNG)
MengetahuiPenilik Kecamatan ……….
………………………..
………………, ………….. 2006Tutor,
…………………….
Selain format 4.b yang digunakan unuk menilai proses belajar sesuai dengan kompetensi dasar
CALISTUNG, tutor perlu pula menilai kemampuan fungsional WB. Gunakan format di bawah ini.
FORMAT 4.C
FORMAT CHECKLISTPENILAIAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL
Kelompok belajar :Alamat :Tutor :
No Ketrampilan Calistung DasarNama WB : ……………
Bulan ke : ………1 2 3
A. DISKUSI1 Dapat menjawab pertanyaan dari tutor2 Berani bertanya tentang materi diskusi3 Berani mengemukakan pendapatnya secara benar4 Dapat menyimpulkan sendiri tentang materi diskusi5 Dapat memunculkan ide bermanfaat dalam materi diskusi6 Dapat memimpin diskusi dalam kelompok Penilaian : Jumlah √ kemampuan diskusiB. MEMBACA (Tergantung Jenis Bahan Bacaan)1 Biodata KTP2 KARTU Keluarga3 Formulir4 Kalender5 Jadwal6 Menu masakan7 Resep maakan8 Pengumuman9 Tulisan orang lain10 Surat yang ditulis orang lain11 Daftar harga12 Kuitansi/faktur13 Iklan14 Pada kemasan15 Petunjuk Penilaian : Jumlah √ kemampuan membaca
C. MENULIS1 Biodata diri2 Biodata anggota keluarga3 Formulir sederhana4 Surat sederhana5 Kegiatan sehari-hari6 Resep masakan7 Karangan/artikel sederhana/pemberitahuan8 Petunjuk kegiatan keterampilan sederhana (tertentu)Penilaian : Jumlah √ kemampuan MenulisD. BERHITUNG1 Mengisi daftar belanja2 Membuat daftar belanja3 Membuat kalkulasi harga4 Membuat pembukuan sederhana5 Mengukur takaran tepung, beras dan lain-lain6 Menimbang barang daganganPenilaian : Jumlah √ kemampuan berhitungE. AKSI/PENERAPAN1 Dapat menyusun rencana usaha sendiri2 Dapat mengunjungi intani/lembaga untuk mencari informasi
dan pelayanan3 Dapat mengelola usaha sendiri dan membantu orang
lain/kelompok4 Dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk dapat
memasarkan hasil usaha5 Meminjam uang dari Bank atau lembaga keuangan lainPenilaian : Jumlah √ kemampuan Aksi/PenerapanJumlah Kemampuan A – E
Penjelasan format 4.c
Setelah mengisi format penilaian tersebut di atas maka tutor hendaknya menyalin checklist
kemajuan masing-masing WB ke dalam Format Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Fungsional
sebagai bahan laporan bulanan seperti berikut.
Format RekapitulasiPenilaian Keterampilan CALISTUNG DASAR
Kelompok belajar :Alamat :Tutor :
No Ketrampilan Calistung Dasar
Nomor Kode Warga Belajar Sesuai Absensi :
01 02 03 04 0506
07 Jml
A. DISKUSI1 Dapat menjawab pertanyaan dari tutor2 Berani bertanya tentang materi diskusi3 Berani mengemukakan pendapatnya secara benar4 Dapat menyimpulkan sendiri tentang materi diskusi5 Dapat memunculkan ide bermanfaat dalam materi
diskusi6 Dapat memimpin diskusi dalam kelompok Penilaian : Jumlah √ kemampuan diskusiB. MEMBACA (Tergantung Jenis Bahan Bacaan)1 Biodata KTP2 KARTU Keluarga3 Formulir4 Kalender5 Jadwal6 Menu masakan7 Resep maakan8 Pengumuman9 Tulisan orang lain10 Surat yang ditulis orang lain11 Daftar harga12 Kuitansi/faktur13 Iklan14 Pada kemasan15 Petunjuk Penilaian : Jumlah √ kemampuan membacaC. MENULIS1 Biodata diri2 Biodata anggota keluarga3 Formulir sederhana4 Surat sederhana5 Kegiatan sehari-hari6 Resep masakan7 Karangan/artikel sederhana/pemberitahuan8 Petunjuk kegiatan keterampilan sederhana (tertentu)Penilaian : Jumlah √ kemampuan MenulisBERHITUNG1 Mengisi daftar belanja2 Membuat daftar belanja3 Membuat kalkulasi harga4 Membuat pembukuan sederhana5 Mengukur takaran tepung, beras dan lain-lain6 Menimbang barang dagangan
Penilaian : Jumlah √ kemampuan berhitungAKSI/PENERAPAN1 Dapat menyusun rencana usaha sendiri2 Dapat mengunjungi intani/lembaga untuk mencari
informasi dan pelayanan3 Dapat mengelola usaha sendiri dan membantu orang
lain/kelompok4 Dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk dapat
memasarkan hasil usaha5 Meminjam uang dari Bank atau lembaga keuangan lainPenilaian : Jumlah √ kemampuan Aksi/Penerapan
MengetahuiPenilik Kecamatan ……….
………………………..
………………, ………….. 2006Tutor,
…………………….
Setelah selesai melakukan analisis hasil penilaian kemajuan belajar WB dan kelompok belajar
di atas, selanjutnya informasi-informasi tersebut digunakan untuk memberi umpan balik (feedback)
kepada WB, perbaikan program pembelajaran berikutnya, dan dasar untuk membuat laporan
pelaksanaan proses pembelajaran keaksaraan fungsional. Laporan disampaikan kepada
penyelenggara/pengelola dengan tembusan kepada Penilik atau Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Kecamatan, untuk diteruskan kepada Subdin PLS Kabupaten/Kota. Contoh format Laporan
Pelaksanaan Poses Pembelajaran di Kelompok Belajar adalah sebagai berikut.
FORMAT 4.D
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
BULAN : …………………………
Nama Pokja :
Alamat :
Nama Tutor :
Jumlah WB :
A. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
B. Bahan bacaan dan nara sumber yang dipergunakan
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
C. Hambatan dan strategi mengatasi hambatan :
1. Hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Strategi mengatasi hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
D. Komentar WB tentang hasil belajarnya (Kolom di bawah ini diisi sendiri oleh WB)
No Nama WB Komentar WB
E. Rencana bulan yang akan datang :
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
MengetahuiPenilik Kecamatan ……….
………………………..
………………, ………….. 2006Tutor,
…………………….
PEDOMAN PEMBERIAN SKOR
TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN
Bagian I. Tes Kemampuan Membaca
No Butir
Rentang Skor Bobot (B)Skor yang
diperoleh (S)B X S Keterangan
1 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
2 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
3 1 – 18 1 18 18 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
4 1 – 8 1 8 8 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
5 1 – 27 1 27 27 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
6 1 – 13 1 13 13 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
7 1 – 18 1 18 18 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
8 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
9 1 – 3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
10 1 – 2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
11 1 – 5 4 5 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
12 1 – 4 5 4 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah
Total bobot x skor 141
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA
Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (membaca) dari hasil
tes kompetensi membaca atas dasar pedoman pemberian skor di atas, dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut.
1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan membaca :
Skor x bobot maksimal = 141
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan membaca :
Rata-rata ideal = (141 + 0) / 2 = 70,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan membaca :
Standar deviasi ideal = √{141 - 70,5}2 + (0 70,5)2} / 2 = 49,85
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan membaca sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 70,5 + (0,75 x 49,85) = 107,89 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
70,5 + (0,25 x 49,85) - 70,5 + (0,75 x 49,85) = 82,96 – 107,89 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
70,5 + (0,25 x 49,85) - 70,5 + (0,25 x 49,85) = 58,04 – 82,96 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 70,5 + (0,25 x 99,7) = 58,04 – Belum melek aksara
Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :
Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan
Untuk Kemampuan Membaca
Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan
108 ke atas Mandiri
84 – 108 Lanjutan
58 – 83 Dasar
58 ke bawah Belum melek aksara
PEDOMAN PEMBERIAN SKOR
TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN
Bagian II Tes Kemampuan Menulis
No Butir
Rentang Skor
Bobot (B)
Skor yang
diperoleh (S)
B x S Keterangan
13 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang ditulis benar dan 0 jika salah
14 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang ditulis benar dan 0 jika salah
15 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah
16 0 – 5 1 5 5 Skor 1 untuk tiap suku kata yang ditulis benar dan 0 jika salah
17 0 – 3 1 3 3 Skor 1 untuk tiap suku kata yang ditulis benar dan 0 jika salah
18 0 – 2 2 2 4 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika salah
19 0 – 2 2 2 4 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika salah
20 0 – 6 2 6 12 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika salah
21 0 – 5 2 5 10 Skor 1 untuk tiap nama hari yang ditulis benar dan 0 jika salah
22 0 – 10 2 10 20 Skor 1 untuk tiap nama bulan yang ditulis benar dan 0 jika salah
23 0 – 3 3 3 9 Skor 1 untuk tiap kalimat yang ditulis benar dan 0 jika salah
24 0 – 5 4 5 20 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya satu kalimatSkor 2 jika ada 2 kalimatSkor 3 jika ada 3 sampai 4 kalimatSkor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak menunjukkan alur cerita yang sikuensialSkor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat ataulebih dan menunjukkan alur cerita yang sikuensial
25 0 – 5 4 5 20 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya tertulis satu tujuan suratSkor 2 jika tertulis tujuan dan titimangsa suratSkor 3 jika tertulis tujuan, titimangsa surat, dan satu sampai dua kalimat pembukaSkor 4 jika tertulis isi surat secara lengkap tetapi maksud surat tidak tergambar dengan jelasSkor 5 jika tertulis isi surat secara lengkap dan maksud surat tergambar dengan jelas
26 0 – 5 5 5 25 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya tertulis satu kalimatSkor 2 jika ada 2 kalimatSkor 3 jika ada 3 sampai 3 kalimatSkor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak menunjukkan alur cerita yang sikuensialSkor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat ataulebih dan menunjukkan alur cerita yang sikuensial
27 0 – 5 5 5 25 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya tertulis satu kalimatSkor 2 jika ada 2 kalimatSkor 3 jika ada 3 sampai 3 kalimatSkor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak menunjukkan alur cerita yang sikuensialSkor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat atau lebih dan menunjukkan alur cerita yang sikuensial
Total Bobot x skor 217
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN MENULIS
Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (menulis) dari hasil tes
kompetensi menulis atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut
1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan menulis :
Skor x bobot maksimal = 217
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan menulis :
Rata-rata ideal = (217 + 0) / 2 = 108,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan menulis :
Standar deviasi ideal = √{217 - 108,5}2 + (0 - 108,5)2} / 2 = 76,72
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan menulis sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 108,5 + (0,75 x 76,72) = 166,04 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
108,5 + (0,25 x 76,72) - 108,5 + (0,75 x 76,72) = 127,68 – 166,04 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
108,5 + (0,25 x 76,72) - 108,5 + (0,25 x 76,72) = 89,32 – 27,68 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 108,5 + (0,25 x 76,72) = 89,92 – Belum melek aksara
Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :
Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan
Untuk Kemampuan Membaca
Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan
166 ke atas Mandiri
129 – 166 Lanjutan
89 – 128 Dasar
89 ke bawah Belum melek aksara
PEDOMAN PEMBERIAN SKOR
TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN
Bagian III Tes Kemampuan Berhitung
No Butir
Rentang Skor
Bobot (B)
Skor yang
diperoleh (S)
B x S Keterangan
28 0 – 5 1 5 5 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah
29 0 – 1 1 1 1 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah
30 0 – 3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap titik-titik yang diisi dengan lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah
31 0 – 3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
32 0 – 1 3 1 3 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
33 0 – 4 3 4 12 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
34 0 – 2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
35 0 – 2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
36 0 – 1 4 1 4 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
37 0 – 3 4 3 12 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
38 0 – 1 4 1 4 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
39 0 – 2 5 2 10 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah
Total Bobot x skor 75
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN BERHITUNG
Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (berhitung) dari hasil tes
kompetensi berhitung atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut
1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan berhitung :
Skor x bobot maksimal = 75
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan berhitung :
Rata-rata ideal = (75 + 0) / 2 = 37,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan berhitung :
Standar deviasi ideal = √{75 – 37,55}2 + (0 – 37,5)2} / 2 = 26,52
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan berhitung sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 37,5 + (0,75 x 26,52) = 57,39 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
37,5 + (0,25 x 26,52) - 37,5 + (0,75 x 26,52) = 44,13 – 57,39 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
37,5 + (0,25 x 26,52) - 37,5 + (0,25 x 26,52) = 30,87 – 44,13 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 37,5 + (0,25 x 26,52) = 30,87 – Belum melek aksara
Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :
Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan
Untuk Kemampuan Membaca
Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan
58 ke atas Mandiri
45 – 57 Lanjutan
31 – 44 Dasar
31 ke bawah Belum melek aksara
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN KEAKSARAAN (CALISTUNG) SECARA KESELURUHAN
Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan dari hasil tes kompetensi
membaca, menulis, dan berhitung atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut
1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal teoritik dari tes kemampuan keaksaraan :
Skor x bobot maksimal = 433
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan keaksaraan :
Rata-rata ideal = (433 + 0) / 2 = 216,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan keaksaraan :
Standar deviasi ideal = √{433 – 216,5}2 + (0 – 216,5)2} / 2 = 216,5
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan keaksaraan sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 433 + (0,75 x 216,5) = 595,38 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
433 + (0,25 x 216,5) - 433 + (0,75 x 216,5) = 487,13 – 695,38 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
433 + (0,25 x 216,5) - 433 + (0,25 x 216,5) = 378,88 – 487,13 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 433 + (0,25 x 216,5) = 378,88 – Belum melek aksara
Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :
Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan
Untuk Kemampuan Keaksaraan (Calistung)
Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan
596 ke atas Mandiri
488 – 595 Lanjutan
378 – 487 Dasar
379 ke bawah Belum melek aksara
Selanjutnya, berikut ini contoh Tes/Uji Fungsional yang terdiri dari uji menulis fungsional, uji
membaca fungsional, dan uji berhitung fungsional.
TES/UJI KEMAMPUAN FUNGSIONAL
A. MENULISTulis surat undangan untuk rapat sosialisasi pemanfaatan pupuk dari sampah bagi kesuburan tanah
B. UJI BERHITUNGIbu Yayah mau membuat kue pisang bungkus untuk dijual. Ia mempunyai modal Rp. 50.000,00. Kemudian Ia pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang terdiri dari :
1. Tepung beras 1 kg2. Gula 1 kg3. Telur 16 butir4. Vanili 1 bungkus5. Ongko ke pasar
Jumlah
= Rp. 6.000,00= Rp. 6.000,00= Rp. 7.500,00= Rp. 200,00= Rp. 4.000,00 += Rp. …………..
Berapa sisa modal Bu Yayah?Jika kue pisang bungkus yang dihasilkan sebanyak 100 buah, harga perbiji Rp. 500,00 maka berapa keuntungannya?
C. UJI MEMBACABacalah surat hasil tulisan tangan warga belajar sendiri
Berikut ini merupakan petunjuk penskoran Uji Kemampuan Menuli Berhitung, dan Membaca
Fungsional
PETUNJUK PENSKORAN TES/UJI KEMAMPUAN MENULI
Uji Menuli (Kemampuan Fungsional)
Aspek Skor Keterangan
Menulis Surat2
Jika tidak ada jawaban, orang lain menuliskan atau WB menyalin tulisan orang lain
4Jika sudah berusaha mencoba menjawab (hanya menyalin dari soal) atau hasil tulisan WB tidak jelas
6 Jika menulis salam pembuka (kepada Yth. ………….. )
8Jika menulis surat sampai dengan isi pokok surat, tetapi ide/gagaannya masih meniru soal
10Jika menulis surat sampai lengkap sesuai versinya sendiri (ada pembuka surat, pokok surat, penutup, dan tanda tangan)
Kecepatan menulis
2 Lebih dari 45 menit
430 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (10-15), huruf dan (5-10)
6 20 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (5-10), huruf dan (4-7)
8 15 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (4-7), huruf dan (1-3)
10Kurang dari 10 menit, dengan tingkat kealahan ejaan/huruf (1-3), huuf dan kata (tidak ada yang salah)
Kemampuan menulikan ide/gagasan
2WB perlu bantuan untuk memahami pertanyaan, namun masih tetap tidak mampu menulis surat
4WB perlu bantuan untuk memahami pertanyaan, kemudian mampu menulis surat, tapi isinya masih menyalin dari soal
6WB dapat memahami pertanyaan, dan mampu menulis surat, tetapi belum lengkap
8WB dapat memahami pertanyaan dan mampu menulis dengan versinya sendiri
10WB dapat menuli dengan lengkap sesuai versinya (ada pembuka surat, pokok surat, penutup, dan tanda tangan)
Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji menulis (kemampuan Fungsional) WB sesuai
petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,
2 x 3 = 6
2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :
10 x 3 = 30
3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan
a) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :
30 – 6 = 24
b) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria
penilaian :
24 : 5 = 4,8 → dibulatkan menjadi 5
4. Menentukan criteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang
skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.
Rentang Berarti Memperoleh Nilai :
26 – 30 A = Sangat Baik
21 – 25 B = Baik
16 – 20 C = Cukup
11 – 15 K = Kurang
6 – 10 E = Sangat Kurang
PETUNJUK PENSKORAN TES/UJI KEMAMPUAN MENULI
Uji Menuli (Kemampuan Fungsional)
Aspek Skor KeteranganKemampuan menjumlahkan
2 WB tidak mengerti soal
4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana menjumlahkan
6 WB mengerti soal, tapi hasil penjumlahannya salah
8 WB belum dapat menghitung penjumlahan sendiri
10 WB dapat menghitung sendiri dan dapat menjumlahkan dengan benarKemampuan mengurangkan
2 WB tidak mengerti soal
4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana mengurangi
6 WB mengerti soal, tapi hasil pengurangannya salah
8 WB belum dapat menghitung pengurangan sendiri
10 WB dapat menghitung sendiri dan dapat mengurangi dengan benarKemampuan mengalikan, membagi dan menghitung keuntungan
2 WB tidak mengerti soal
4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana mengalikan
6 WB mengerti soal, tapi hasil perkaliannya salah
8 WB belum dapat menghitung perkaliannya sendiri
10WB dapat menghitung sendiri dan dapat menjawab keuntungan yang diperoleh dengan benar
Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji Berhitung (kemampuan Fungsional) WB sesuai
petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,
2 x 3 = 6
2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :
10 x 3 = 30
3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan
c) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :
30 – 6 = 24
d) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria
penilaian :
24 : 5 = 4,8 → dibulatkan menjadi 5
4. Menentukan kriteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang
skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.
Rentang Berarti Memperoleh Nilai :
26 – 30 A = Sangat Baik
21 – 25 B = Baik
16 – 20 C = Cukup
11 – 15 K = Kurang
6 – 10 E = Sangat Kurang
Uji Membaca (Kemampuan Fungsional)
Aspek Skor KeteranganKemampuan membaca tulisan sendiri
2Jika tidak dapat membaca tulisan sendiri, masih dituntun/ menirukan orang lain
4 Jika sudah berusaha membaca
6 Jika membaca, tetapi maih dieja
8 Sudah dapat membaca, tapi beberapa kata masih dieja/dibantu orang lain
10Sudah dapat membaca dengan lancer, hanya salah dalam menyebut niai nominal (Rp. 100.000.000,00)
Kemampuan mengurangkan
2 Lebih dari 5 menit
44 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (10-15), huruf dan kata (5-10)
63 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (5-10), huruf dan kata (4-7)
8 2 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (4-7), huruf dan kata (1-3)
10Kurang dari 2 menit, dengan tingkat kesalah ejaan/huuf (1-3), huruf dan kata (tidak ada yang salah)
Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji Membaca (kemampuan Fungsional) WB sesuai
petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,
2 x 2 = 4
2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :
10 x 2 = 20
3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan
a) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :
20 – 4 = 16
b) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria
penilaian :
16 : 5 = 3,2 → dibulatkan menjadi 3
4. Menentukan kriteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang
skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.
Rentang Berarti Memperoleh Nilai :
26 – 30 A = Sangat Baik
21 – 25 B = Baik
16 – 20 C = Cukup
11 – 15 K = Kurang
6 – 10 E = Sangat Kurang
Dalam menganalisis hasil tes para WB, Anda dapat melakukannya secara berkelompak dengan
teman-teman mahasiswa lainnya di tempat tutorial tatap muka muka dengan bimbingan instruktur mata
kuliah. Sangat di sarankan untuk selalu berkonsultasi dengan Pengelola dari Dinas PLS di Kecamatan
untuk menggunakan pedoman penskoran hasil uji CALISTUNG dan uji KEMAMPUAN
FUNGSIONAL para WB.
5. Kegiatan pada Tahap Menyusun Laporan Praktik Pembelajaran Keaksaraan Fungsional
Format laporan akhir praktik pembelajaran keaksaran fungsional dapat Anda diskusikan
dengan instruktur mata kuliah.
Anda harus melampirkan Surat Keterangan Melek Akara 9UKMA) yang diperoleh minimum 5
dari 7 WB yang Anda bombing. Dengan bukti laporan disertai lampiran SUKMA tersebut
Anda berhak mendapatkan nilai 100. Dengan catatan WB yang mendapatkan SUKMA tidak
sama dengan WB yang dibimbing teman mahasiswa atau tutor WB lainnya.
Penjelasan :
Sebelum membuat laporan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional, hasil penilaian
terhadap tes akhir para WB yang Anda bombing harus direkap terlebih dahulu dengan format
berikut.
FORMAT 5.A
REKAPITULASI PENILAIAN HASIL BELAJAR WB
Kelompok Belajar ………………………….
No Nama WB Skor Nilai Tingkat Keaksaraan Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
………………………………… 2013
Tutor/Penguji
( ………………….. )
Selanjutnya, tulilah laporan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional yang di dalamnya
harus dilampiri berbagai hasil kerja para WB yang Anda bombing serta rekapitulai penilaian
kemampuan awal, penilaian proses pembelajaran, serta penilaian hasil belajar WB. Kemudian,
serahkan laporan tersebut kepada pihak Dinas PLS di Kecamatan/Kabupaten. Apabila WB yang Anda
bombing dinyatakan lulu maka akan dikeluarkan Surat KeteranganMelek Akara (SUKMA) untuk WB.
Mintalah fotocopi SUKMA tersebut atau Surat Keterangan yang menyatakan Anda telah berhasil
membimbing WB dan WB yang Anda bombing layak mendapatkan SUKMA (Surat Keterangan
tersebut harus ditandatngani oleh Kepala Dinas PLS Kecamatan/Kabupaten). Dengan demikian,
fotocopi SUKMA atau Surat Keterangan dapat Anda lampirkan pada laporan akhir praktik
pembelajaran keaksaraan fungsional. Apabila WB yang Anda bombing belum berhasil mendapatkan
SUKMA (Anda harus berhasil memperoleh SUKMA untuk minimum 5 dari 7 WB), segera harus
menginformasikan hal ini kepada instruktur mata kuliah, pengelola kelompok mahasiswa/kelompok
belajar, dan UPBJJ-UT agar Anda mendapatkan kesempatan kedua. Berikut ini format laporan akhir
praktik pembelajaran keaksaraan fungsional.
FORMAT 5.b
LAPORAN AKHIR KEGIATAN
PEMBELAJARAN KEAKARAAN FUNGSIONAL
Nama Mahasiswa :
NIM :
Pokma/Pokjar :
Alamat Pokjar :
Jumlah WB :
UPBJJ :
A. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
B. Bahan belajar, media dan sumber yang dipergunakan
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
C. Hambatan dan strategi mengatasi hambatan :
1. Hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Strategi mengatasi hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
D. Komentar tentang kemajuan dan hasil belajar warga belajar
No Nama WB Komentar WB
E. Lampiran
Berupa hasil latihan warga belajar, rencana pembelajaran, hasil identifikasi kemampuan awal dan
kebutuhan WB, gambar-gambar apabila ada tentang poes pembimbingan, sumber dan media yang
digunakan apabila memungkinkan, serta copy dari dokumen SUKMA ke lima WB
MengetahuiPenilik Kecamatan ……….
………………………..
………………, ………….. 2006Tutor,
…………………….