FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI

FISIOLOGI SISTEM RESPIRASIKARTIKA YULIANTI1310211028Fungsi : memperoleh O2 untuk digunakan olehsel tubuh dan untuk mengeluarkan CO2 yang di produksi oleh sel

Mencakup 2 proses :Respirasi internal Proses metabolik intrasel yang dilakukan di dalam mitokondria yang menggunaka O2 dan menghasilkan CO2

Respirasi eksternal Seluruh rangkaian proses pertukaran O2 dan CO2 antara lingkungan eksternal dan sel tubuh

Proses Respirasi :Ventilasi : inspirasi & ekspirasi Difusi : pertukaran gas antara alveolus&kapiler darah di paru Transportasi : transport gas oleh darah antara paru dan jaringan sel Perfusi : pertukaran gas antara darah dan jaringan melalui difusi menembus kapiler sistemik Mekanisme Pernapasan Udara cenderung mengalir dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah dengan tekanan rendah, yaitu menuruni gradien tekanan.Terdapat tiga tekanan yang berperan penting dalam ventilasi :

Tekanan atmosfer (barometrik)Tekanan intra-alveolus (tekanan intra-paru)Tekanan intra-pleura (tekanan intra-thoraks)Tekanan atmosfer (barometrik)Tekanan yang ditimbulkan oleh berat benda di permukaan bumi. Pada ketinggian permukaan laut nilainya = 760 mm Hg. Tekanan ini semakin berkurang jika semakin bertambah ketinggian dari permukaan laut

Tekanan intra-alveolar (intra-paru) Tekanan di dalam alveolus.

Tekanan intra-pleura (intra-thoraks)Tekanan di kantung pleura atau tekanan yang ditimbulkan dari luar paru dalam rongga thoraks. Nilainya lebih rendah dibndingkan dengan tekanan atmosfer = 756 mm Hg

Terdapat 2 gaya yang menahan dinding thoraks dan paru saling berdekatan. Gaya untuk meregangkan paru mengisi rongga thoraks yang lebih besar, yaitu :

Daya kohesif cairan pleura Molekul dalam cairan intrapleura menahan tarikan dan memisahkan paru dan rongga thoraks karena cairan ini bersifat polar dan tarik menarik Cairan pleura berfungsi sebagai lem antara thoraks dan paru Rongga thoraks mengembang paru mengembang karena daya rekat cairan pleuraTekanan transmuraladalah perbedaan netto tekanan keluar paru(akibat tekanan atmosfer) > tekanan intra-pleura / tekanan alveolus > tekanan intra-pleuraParu terdorong keluar- meregang- distensi paruMenyebabkan paru mengikti pergerakan dinding dada

Ventilasi Inspirasi- Otot : a. Utama : - m.interkostalis eksterna - m.interkartilaginus - diafragmab. Tambahan : - m.sternokleidomastoideusEkspirasi Oleh gaya regang paruOtot : - m.interkostalis interna - m.interkartilaginus parasternal - m.rektus abdominalis - m.oblikus abdominalis eksternus

Kontrol pernapasan Pusat kontrol pernapasan :Korteks CerebriMedula oblongataPons Medula oblongata

Kelompok respiratorik dorsal(KRD) inspirasi Kelompok respiratorik ventral(KRV) inspirasi &ekspirasi

Kemoreseptor refleks Sentral (PCO2, H+ pada cairan ekstrasel otak)Peka terhadap perubahan konsentrasi H+ di cairan ekstrasel otak Rangsangan pada reseptor ini menyebabkan peningkatan ventilasi Perifer(PO2, kecil PCO2, H+)Memantau PO2 arteri Merespon jika PO2 turun >40%Rangsang pada reseptor ini menyebabkan peningkatan ventilasi

Sirkulasi pulmoner

Referensi Fisiologi SherwoodFisiologi guytonRespirologi