financial management sesi 13-14 penganggaran modal pada aktiva tetap
DESCRIPTION
CAPITAL BUDGETING. FINANCIAL MANAGEMENT Sesi 13-14 Penganggaran Modal pada Aktiva Tetap. By : Andri Irawan, S.Pd. PENDAHULUAN. Investasi adalah Mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan finansial. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
FINANCIAL MANAGEMENTSesi 13-14Penganggaran Modal padaAktiva Tetap
By : Andri Irawan, S.Pd
Page 2
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Investasi adalah
Mengeluarkan sejumlah uang
atau menyimpan uang pada
sesuatu dengan harapan suatu
saat mendapat keuntungan
finansial.
Contoh investasi adalah
pembelian berupa asset
financial seperti obligasi,
saham , asuransi. Dapat
juga pembelian berupa
barang seperti mobil atau
property seperti rumah atau
tanah.
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Perusahaan mengadakan
investasi dalam aktiva tetap
dengan harapan memperoleh
kembali dana yang
diinvestasikan tersebut seperti
halnya pada aktiva lancar.
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Investasi Jangka Pendek
Batas waktu < 1thn
Jangka Panjang Panjang
Batas waktu > 1 thn
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Investasi Jangka Pendek
Batas waktu < 1thn
Jangka Menengah
Batas waktu 1 s.d 5 thn
Jangka Panjang
Batas waktu > 5 thn
PENDAHULUANPENDAHULUAN
CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING
Keseluruhan proses perencanaan
dan pengambilan keputusan
mengenai dana dimana jangka
waktu pengembalian dana tersebut
melebihi waktu satu tahun disebut
penganggaran modal atau Capital
Budgeting
CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING
Menurut Andrew Graham dari School
Policy Studies Queens University:
“Capital Budgeting is a process used to
evaluate investment in long term of capital
assets”
Capital Assets adalah aset yang dimiliki
perusahaan dengan usia atau masa
pemanfaatan lebih dari satu tahun
Menurut Eugene F.Bringham dan Michael
C.Ehrhardt:
“Capital Budgeting is the decision process that
Managers use to identify those projects that add
to the firm’s value, and such as it perhaps the
most important task faced by financial
managers and their staffs.”
CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING
Contoh Capital Budgeting adalah
pengeluaran dana untuk aktiva
tetap yaitu tanah, bangunan,
mesin-mesin dan peralatan.
CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING
FUNGSI CAPITAL BUDGETINGFUNGSI CAPITAL BUDGETING
Fungsi dari melakukan Capital
Budgeting antara lain untuk
mengidentifikasi investasi yang
potensial
ARTI PENTING CAPITAL BUDGETINGARTI PENTING CAPITAL BUDGETING
1. Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka waktu
yang lama, sehingga perlu diperhitungkan secara cermat
untung rugi.
2. Kebutuhan dana harus diperhitungkan secara tepat
karena jika dana tersedia melebihi keuntungan akan
menimbun beban tetap tambahan.
3. Jangka waktu tertanamnya aset yang lama membuat
perusahaan perlu memikirkan sumber dana lain bagi
kebutuhan lainnya.
4. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut dua hal:
a. Bila investasi terlalu besar akibatnya adalah banyak
peralatan yang tidak beroperasi
b. Bila investasi yang terlampau kecil sehingga
kekurangan peralatan akibatnya adalah
perusahaan bekerja dengan harga pokok yang terlalu
tinggi
sehingga mengurangi daya saing
ARTI PENTING CAPITAL BUDGETINGARTI PENTING CAPITAL BUDGETING
JENIS-JENIS PENGANGGARAN MODALJENIS-JENIS PENGANGGARAN MODAL
1. Investasi Penggantian
(Replacement Investment)
2. Investasi Perluasan (Expansion
Investment)
3. Investasi Penambahan Produk
Baru (New Product Activities
Investment)
ALIRAN CASH FLOWALIRAN CASH FLOW
Cara penilaian unsur investasi di dasarkan pada aliran kas
cashflow dan bukan berdasarkan oleh Neraca Laba-Rugi.
Terdapat dua jenis cash flow yaitu:
a. Aliran kas keluar netto/ net outflow of cash yang diperlukan
untuk investasi baru
b. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut
nett cash proceed
PENYUSUTANPENYUSUTAN
Depresiasi adalah alat ukur
akuntansi yang memotong harga
sebenarnya dari peralatan untuk
jangka waktu tertentu sepanjang
umur dari hidup peralatan.
PENYUSUTANPENYUSUTAN
Contoh:
PT.Alfa Toys berniat membeli mesin baru untuk mengganti
mesin lama yang sudah tidak efisien. Harga mesin baru
adalah $.60.000,- untuk penggunaan 3 tahun. Harga mesin
lama apabila dijual adalah $.15.000,- dengan sisa waktu
penggunaan 3 tahun lagi.
Penghematan biaya yang terjadi adalah $.27.500 sebelum
pajak, dan pajak adalah 40%
Berapakah Cashflow Proceednya?
DASAR AKUNTANSI DASAR CASHFLOW
Penghematan Biaya 27.500 27.500
Depresiasi
Mesin Baru 20.000
Mesin Lama (5000)
15.000
Keuntungan kena pajak 12.500
Pajak 40% (5.000)
Keuntungan stlh Pajak 7.500
Cashflow Proceed 22.500
Cahsflow Proceed = Keuntungan setelah pajak + Depresiasi(7.500 + 15.000)
Page 19
PENYUSUTANPENYUSUTAN
POLA CASHFLOWPOLA CASHFLOW
Pola Cashflow PT.Alfa Toys adalah sbb:
0 1 2 3
Cash Outlay 45.000*
Proceed 22.500 22.500 22.500
Apakah investasi tersebut diterima atau ditolak?
POLA CASHFLOWPOLA CASHFLOW
Diterima atau ditolaknya investasi tersebut di tentukan oleh
metode-metode sbb:
1. Payback Periode
2. Net Present Value
3. Profitability Index
4. IRR (Internal Rate of Return)
Page 22
PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE
Pay Back Periode adalah periode yang diperlukan untuk
dapat menutup kembali pengeluaran investasi yang
menggunakan aliran cash netto/proceed.
Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Payback Periode = Outlay x 1 tahun
Proceed
Dimana:
Outlay= Jumlah unang yang dikeluarkan atau investasi
Proceed = Jumlah uang yang diterima
PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE
Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000, jumlah proceed pertahun adalah
$.22.500, berapakah Payback Periodenya?
Payback Periode = 45.000 x 1 tahun = 2 tahun
22.500
Artinya nilai dana yang tertanam dalam aktiva sebesar $.45.000, akan dapat diperoleh
kembali dalam jangka waktu 2 tahun
Apablia investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback periode
yang paling kecil
PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE
Contoh:
PT.Yume melakukan investasi sebesar $100.000 pada aktiva
tetap, dengan proceed sbb:
Berapa nilai Payback Periode nya?
TAHUN PROCEED
1 $ 50.000
2 $ 40.000
3 $ 30.000
4 $ 20.000
PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE
Jawaban
Payback Periode = 2 Tahun ??? Bulan
= 2 Thn + 10.000 x 12 bln = 2 Thn 4 Bln
30.000
TAHUN PROCEED INVESTASI SISA
0 ($ 100.000)
1 $ 50.000 ($ 100.000)
2 $ 40.000 ($ 50.000)
3 $ 30.000 ($ 10.000)
4 $ 20.000
KELEMAHAN PAY BACK PERIODEKELEMAHAN PAY BACK PERIODE
1. Metode ini mengabaikan penerimaan investasi
(proceed) sesudah Pay Back Periode, hanya
mengukur kecepatan kembalinya dana
2. Mengabaikan Time value of Money
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Net Present Value adalah selisih Present Value dari
keseluruhan Proceed dengan Present value dari keseluruhan
investasi
Asumsi:
1. Bila present value proceed > atau = present value
investasi, maka usul investasi diterima
2. Bila present value proceed < present value investasi,
maka usul investasi ditolak
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Rumus yang dapat digunakan adalah
n
NPV = CF - I
i (1 + i) ⁿ
Dimana:
CF = Cashflow = Proceed = jumlah uang yg diterima
i = Tingkat bunga
n = Periode waktu
I = Nilai Investasi
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000
Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga
10%, berapakah net present valuenya?
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000
Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga
10%, berapakah net present valuenya?
NPV= 22.500 + 22.500 + 22.500 - 45.000
(1+10%)¹ (1+10%)² (1+10%)³
= (202.454,5 + 18.595 + 16.904 ) – 45.000
= 55.953,58 – 45.000
= 10.954 (Investasi diterima)
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Yume memiliki nilai proyeksi penerimaan yg jumlahnya
tidak sama pertahunnya, sbb:
Tahun Df (10%) Proceeds PV dari Proceeds
(1) (2) (1 X 2)
1 60.000
2 50.000
3 40.000
4 30.000
5 20.000
6 10.000
PV Proceeds
PV.Outlays
NPV
Page 33
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Yume berinvestasi 120.000 dan memiliki nilai proyeksi penerimaan yg
jumlahnya
tidak sama pertahunnya, sbb:Tahun Df (10%) Proceeds PV dari Proceeds
(1) (2) (1 X 2)
1 0,909 60.000 54.540
2 0,826 50.000 41.300
3 0,751 40.000 30.040
4 0,683 30.000 20.490
5 0,621 20.000 12.420
6 0,564 10.000 5.640
PV Proceeds 164.430
PV.Outlays (120.000)
NPV 44.430
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
Bila menggunakan rumus, maka hasilnya:
NPV= 60.000 + 50.000 + … + 10.000 - 45.000
(1+10%)¹ (1+10%)² (1+10%)
= 44.430
Nilai NPV PT.Yume adalah sebesar $.44.430, nilai NPV
ini
positif, sehingga investasi diterima
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Alfa Toys memiliki nilai proyeksi penerimaan yg jumlahnya
tidak sama pertahunnya, sbb:
Tahun Df (10%) Proceeds PV dari Proceeds
(1) (2) (1 X 2)
1 0,909 22.500 2.0452,5
2 0,826 22.500 18.585
3 0,751 22.500 16.897,5
PV Proceeds 55.935
PV.Outlays (45.000)
NPV 10.935
PROFITABILITY INDEXPROFITABILITY INDEX
Merupakan metode perhitungan kelayakan bisnis yang
membagi antara PV Proceeds dengan PV Outlays.
Asumsi:
1. Bila hasilnya > 1 maka Investasi diterima
2. Bila hasilnya < 1 maka Investasi ditolak
Rumus yang digunakan adalah:
PI = PV Proceeds
PV Outlays
PROFITABILITY INDEXPROFITABILITY INDEX
PT.Yume, nilai PI nya adalah
PI = 164.430
120.000
= 1,37
Kesimpulan:
PT.Yume memiliki Profitability Index sebesar 1,37. Nilai tersebut lebih
besar dari 1, sehingga Investasi PT.Yume dapat diterima.
Page 39
Thank You