embriologi jantung

51
EMBRIOLOGI JANTUNG

Upload: giavanny-eka-rani-puteri

Post on 17-Feb-2016

83 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

jantung

TRANSCRIPT

Page 1: EMBRIOLOGI JANTUNG

EMBRIOLOGI JANTUNG

Page 2: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Dimulai saat usia mudigah 18-19 hari– saat itu embrio tidak dapat lagi

mencukupi kebutuhan akan nutrisi dan oksigen hanya melalui difusi saja

• Berkembang terutama dari splanchnic mesoderm, paraxial &lateral mesoderm, dan sel-sel neural crest.

Page 3: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Sel-sel mesenkim di dalam lapisan splanchicus mesoderm berlipat ganda dan membentuk kelompok angiogenesik yang terpisah satu sama lain

Page 4: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Kelompok ini mula-mula terletak pada sisi kiri mudigah, tetapi dengan cepat menyebar ke arah kepala

Page 5: EMBRIOLOGI JANTUNG
Page 6: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Di atas cardiogenic area, terdapat pericardial coelom yang akan berkembang menjadi pericardium cavity.

• mesoderm pada cardiogenic area membentuk sepasang untaian memanjang yang disebut cardiogenic(angioblastic) cord

• Sesaat kemudian, cardiogenic cord mengalami kanalisasi membentuk endocardial tube yang berdinding tipis

Page 7: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pada hari ke-21, akibat embrio yang melipat secara lateral, kedua endocardial tube saling mendekat satu sama lain dan bersatu membentuk tabung tunggal yang disebut primitive heart tube

Page 8: EMBRIOLOGI JANTUNG
Page 9: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Bersamaan dengan penyatuan endocardial tube, terbentuk 3 lapisan jantung, yaitu :– Endokardium– Miokardium– Epicardium

Page 10: EMBRIOLOGI JANTUNG

Perkembangan Tubulus Kordis

Komponen Derivat Postnatal- Sinus venosus - v. cava superior, sinus

coronarius, didnding posterior atrium

- Primitive atrium - Musculus atria bagian anterior atrium kiri dan kanan

- Primitive ventrikel - Ventrikel kiriBulbus kordis * pars trabecula ventrikel kanan * Konus kordis

- Ventrikel kanan- Traktus outflow dari ventrikel ke

aorta dan trunkus pulmonarius

- Trunkus arteriosus - Aorta ascendens, trunkus pulmonaris

Page 11: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pada hari ke-22, primitive heart tube berkembang menjadi 5 regio yang berbeda danmulai memompa darah (mulai berfungsi)– Sinus venosus : menerima darah dari vena– Atrium– Ventrikel– Bulbus cordis : jadi ventrikel kanan– Truncus arteriosus : jadi ascending aorta

dan pulmonary trunk

Page 12: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pada hari ke-23, primitive heart tube memanjang

• Akibat bulbus cordis & ventricle tumbuh lebih cepat dari pada regio lainnya, dan akibat atrial & venous end dari tabung dibatasi oleh pericardium, primitive heart tube mulai berputar dan melipat

• heart tube berbentuk seperti huruf U S. Pergerakan ini berakhir pada hari ke-28

Page 13: EMBRIOLOGI JANTUNG
Page 14: EMBRIOLOGI JANTUNG

14/9

Page 15: EMBRIOLOGI JANTUNG

15/9

Septum Interatrial Membagi atrium atas kiri dan kanan Terdiri atas : septum primum dan

septum sekundum yang saling overlap

Kedua bagian ini berhubungan dengan massa jaringan yang disebut bantalan endokardium

Page 16: EMBRIOLOGI JANTUNG

16/9

Page 17: EMBRIOLOGI JANTUNG

17/9

Lobang diantara lembaran bawah septum primum dan bantalan endokardium disebut ostium primum

Dalam perkembangan selanjutnya, perkembangan bantal endokardium akan menutup ostium primum

Lobang pada septum secundum disebut foramen ovale

Bagian atas septum primum berangsur-angsur menghilang, bagian yang tertinggal menjadi katup foramen ovale

Darah mengalir melalui celah ini dari atrium kanan ke kiri dan mendorong septum primum ke kiri

Page 18: EMBRIOLOGI JANTUNG

18/9

Setelah lahir (paru-paru mulai berfungsi)

Darah dari atrium kiri mendorong septum primum dan sekundum dan menutup septum interatrial

Yang tersisa bentuk cekungan pada septum inter atrial yang disebut: Fossa Ovalis

Page 19: EMBRIOLOGI JANTUNG

19/9

Page 20: EMBRIOLOGI JANTUNG

20/9

Kelainan Septum Atriale Paling sering ditemui Yang paling sering adalah cacat septum

sekundum Tanda-tanda:

Lubang besar diantara atrium kiri dan kananPenyebab:Penyerapan septum primum secara berlebihanPerkembangan septum sekundum yang tidak

semestinya Darah mengalir dari atrium kiri ke atrium

kanan (dari tekanan tinggi ke tekanan rendah)

Menyebabkan pembesaran jantung kanan.

Page 21: EMBRIOLOGI JANTUNG

21/9

Septum Interventriculare Menjelang akhir minggu keempat, kedua

ventrikel sederhana mulai melebar Dinding medial yang sedang meluas ini

berhimpitan dan tumbuh ke superior dari dasar ventrikel

Perhimpitan ini berangsur angsur bersatu dan membentuk septum interventriculare

Bagian superior septum berasal dari septum aortico pulmonarius yang akan menjadi trunkus arteriosus ke trunkus pulmonarius dan aorta ascendens.

Page 22: EMBRIOLOGI JANTUNG

22/9

Page 23: EMBRIOLOGI JANTUNG

23/9

Kelainan Pembentukan Septum Interventrikulorum

Terjadi bila pertumbuhan septum tak sempurna

Darah yang diangkut ke A.pulmonalis lebih banyak dari pada yang diangkut melalui aorta

Page 24: EMBRIOLOGI JANTUNG

24/9

Pembentukan sekat atrioventrikularis

Katup atrioventrikulare, muskulus papilaris, dan korda tendine berasal dari lantai ventrikelPada akhir minggu ke 4, terdapat 2

bantalan mesenkim yaitu bantalan endokardium pada tepi atas dan bawah kanalis atrio ventrikularis

Selain itu ada bantalan endokardium lateral kanan dan kiri

Bantalan-2 ini makin menonjol dan akan bersatu, menyebabkan pembagian kanalis atrio ventrikularis menjadi orifisium atrioventrikulare kanan dan kiri

Page 25: EMBRIOLOGI JANTUNG

25/9

Page 26: EMBRIOLOGI JANTUNG

26/9

1. Kegagalan bantalan endokardium bersatu disertai cacat pada sekat atrium atau ventrikel

Kelainan pada pembentukan sekat atrio ventrikularis

Page 27: EMBRIOLOGI JANTUNG

27/9

Kelainan pada pembentukan sekat atrio ventrikularis

2. Hanya sebagian yang bersatu (ostium primum defek) cacat sekat atrium Septum interventrikulare tertutup Biasanya bersama dengan celah

pada daun anterior katup trikuspidal

Page 28: EMBRIOLOGI JANTUNG

28/9

Page 29: EMBRIOLOGI JANTUNG

29/9

Pembentukan katup-katup atrioventrikuler

Setelah bantalan endokardium bersatu, setiap orifisium atrioventrikulare dikelilingi oleh proliferasi jaringan mesenkim setempat, sehingga terbentuk katup-katup

Page 30: EMBRIOLOGI JANTUNG

30/9

Jaringan yang terletak diatas permukaan ventrikel yang berproliferasi ini menjadi berongga, karena aliran darah

Katup-katup yang terbentuk berhubungan dengan dinding ventrikel melalui tali-tali otot

Jaringan otot pada tali-tali ini berdegenerasi, diganti oleh jaringan penyambung yang meliputi endokardium, disebut muskuli papilaris, yang dihubungkan pada trabekula oleh korda tendine

Page 31: EMBRIOLOGI JANTUNG

31/9

Page 32: EMBRIOLOGI JANTUNG

32/9

Perkembangan katup semilunaris Dalam saluran aorta dan saluran

pulmonalis terbentuk tonjolan Tonjolan ini berangsur-angsur cekung

pada permukaan atasnya, sehingga membentuk valvula semilunaris

Page 33: EMBRIOLOGI JANTUNG

33/9

Kelainan perkembangan trunkus dan konus

1.Pemisahan konus yang tidak merata Disebabkan pergeseran letak sekat trunkus

dan conus ke depan, sehingga menimbulkan:penyempitan saluran keluar ventrikel

kanan: stenosis infundibularis pulmonalis

Cacat besar pada septum inventrikulareAorta timbul dari kedua ventrikelHipertrofi ventrikel kanan

Keadaan ini disebut: tetralogi fallot

Page 34: EMBRIOLOGI JANTUNG

34/9

Page 35: EMBRIOLOGI JANTUNG

35/9

2.Trunkus arteriosus persistens Disebabkan kegagalan rigi-rigi trunkus dan

konus gagal bersatu, serta turun ke arah ventrikel

A. pulmonalis timbul di atas permukaan yang tidak terbagi

Cacat septum interventrikulorum karena rigi-rigi ini juga berperan dalam pembentukan septum interventrikulare

Page 36: EMBRIOLOGI JANTUNG

36/9

Page 37: EMBRIOLOGI JANTUNG

37/9

Transposisi pembuluh-pembuluh besar

Sekat trunkus dan konus tidak berjalan seperti spiral, melainkan turun lurus ke bawah

Akibatnya:Aorta keluar dari ventrikel kananA.pulmonalis dari ventrikel kiri

Cacat ini biasanya disertai cacat pada septum pars membransea septum interventrikulare, dan duktus arteriosus persistens

Page 38: EMBRIOLOGI JANTUNG

38/9

Page 39: EMBRIOLOGI JANTUNG

39/9

Kelainan pada valvula semilunaris

Kelainan ini disebabkan daun katup semilunaris arteri pulmonaris atau aorta menyatu sampai derajat tertentu1. Stenosis valvularis arteri pulmonalis

Batang arteri pulmonalis sempit atau menutup sama sekali

Page 40: EMBRIOLOGI JANTUNG

40/9

2. Stenosis valvularis aortaPenyatuan daun katup Ukuran aorta normal Apabila penyatuan total, ventrikel

dan atrium kiri kurang berkembang Kelainan ini biasanya disertai duktus

arteriosus persistens yang mengalirkan darah ke aorta

Page 41: EMBRIOLOGI JANTUNG

41/9

Kelainan Letak Jantung

1. Dextro kardia Jantung terletak di sisi kanan thorax Disertai inversus totalis dan atau

partialis2. Ektopik kordis

jantung terletak pada permukaan dinding dada

Sebab kegagalan mudigah untuk menutup digaris tengah

Page 42: EMBRIOLOGI JANTUNG

42/9

Penyebab Kelainan Kardio Vaskuler

1. Lingkungan mudigah Infeksi yang mengenai ibu selama

kehamilan2. Faktor genetik

Penelitian menunjukkan silsilah keluarga yang menderita kelainan jantung bawaan.

Page 43: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pembentukan sekat jantung terjadi antara hari ke-27 dan hari ke-37, dan selesai pada akhir minggu ke-5.

• Caranya :– 2 massa saling mendekat– 1 massa membesar sampai ke seberang– Segaris kecil jaringan gagal tumbuh, tapi jaringan

di sekitar tumbuh cepat rigi

Page 44: EMBRIOLOGI JANTUNG
Page 45: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pada hari ke-28, lapisan endocardium menebal membentuk endocardial cushion yang akan membentuk atrioventricular canal, interatrial septum, dan interventricular septum.

Page 46: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pembentukan katup :– endocardial cushion bersatu

atrioventricular canal dikelilingi oleh proliferasi setempat jaringan mesenkim katup

– Katup yang terbentuk adalah katup bicuspid (mitral) pada atrioventricular canal kiri, dan katup tricuspid pada atrioventricular kanan.

Page 47: EMBRIOLOGI JANTUNG

endocardial cushion bergerak dari lateral ke arah tengah saling mendekat satu sama lain bersatu membentuk atrioventricular septum (canal) atrium dan ventrikel

Page 48: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pembentukan interatrial septum :• endocardial cushion sisi atas turun septum

primum (terbagi atrium kanan dan kiri tdk sempurna) foramen primum sel di bag atas septum primum apoptosis foramen secundum jar diatas turun lagi septum secundum (sebelah ka primum) foramen ovale tertutup setelah lahir

Page 49: EMBRIOLOGI JANTUNG
Page 50: EMBRIOLOGI JANTUNG

• Pembentukan intraventricular septum :• Jar di bawah naik septum intraventricular

pars muscularis jar dari atas turun septum intraventricularis pars membranosa terbagi sempurna

Page 51: EMBRIOLOGI JANTUNG