drnico wsab pp nov2013

43
Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM KARS Standar Akreditasi Rumah Sakit v. 2012 Bab PP

Upload: azizahshofia

Post on 04-Feb-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

workshop akreditasi

TRANSCRIPT

Page 1: Drnico Wsab Pp Nov2013

Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MMKARS

Standar Akreditasi Rumah Sakit v. 2012

BabPP

Page 2: Drnico Wsab Pp Nov2013

22 STANDAR 74 ELEMEN PENILAIAN

Bab 4. PELAYANAN PASIEN(PP)

Pemberian pelayanan untuk semuapasien

Pelayanan pasien risiko tinggi danpenyediaan pelayanan risiko tinggi

Makanan dan terapi nutrisi Pengelolaan rasa nyeri Pelayanan pada tahap terminal (akhir

hidup)

Page 3: Drnico Wsab Pp Nov2013

3

BAB 4. PELAYANAN PASIEN (PP)

No Standar ElemenPenilaian

1 PP.1 32 PP.2 33 PP.2.1 74 PP.2.2 45 PP.2.3 26 PP.2.4 27 PP.3 38 PP.3.1 29 PP.3.2 210 PP.3.3 211 PP.3.4 3

12 PP.3.5 313 PP.3.6 214 PP.3.7 215 PP.3.8 616 PP.3.9 217 PP.4 518 PP.4.1 519 PP.5 420 PP.6 421 PP.7 322 PP.7.1 5

22 Std 74 EP

Page 4: Drnico Wsab Pp Nov2013

Maksud dan Tujuan• Pelayanan pasien adalah tujuan utama RS. Untuk memberikan

pelayanan yang terbaik, RS harus :– Merencanakan dan memberikan pelayanan– Memonitor/memantau Pasien utk memahami hasil-hasil

pelayanan– Memodifikasi pelayanan bila perlu– Melengkapi pelayanan– Merencanakan tindak-lanjut

Pertanyaan-pertanyaan :• (Bagi yang langsung melayani pasien )• Apakah yang Anda lakukan dalam melayani pasien?• Bagaimana Anda tahu bahwa Anda memberikan pelayanan yang

sama kepada pasien dengan tipe yang sama?• Tunjukkan standar yang berhubungan dengan penolakan atau

penghentian pengobatan. Apakah ada diantara Anda yang tidaksetuju dengan pasien yang menolak pengobatan? Apa yang Andalakukan? Apa yang tertera dalam Standar? Apakah ada bab lainyang bisa digunakan?

• Bagi mereka yg tidak sependapat, apakah yg Anda lakukan?

Page 5: Drnico Wsab Pp Nov2013

Lima Area Fokus• Pemberian Pelayanan bagi Semua Pasien• Perencanaan pelayanan• Pelayanan Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian Pelayanan Risiko-Tinggi• Terapi Makanan dan Nutrisi• Manajeman Nyeri dan Pelayanan Akhir-Kehidupan Pelayanan Pasien• Perencanaan• Pengobatan• Pemberian Makanan• Memenuhi kebutuhan pasien• Setiap interaksi dengan pasien Pemberian Pelayanan kepada Semua Pasien• Bagaimana kita memastikan pelayanan yg seragam kpd pasien dgn

kebutuhan serupa?• Bagaimana kita dapat mmbuat pencatatan pasien suatu alat yang efektif

bagi pelayanan yg baik?• Apa yang kita katakan kepada pasien bilamana ada kejadian yg salah?

Page 6: Drnico Wsab Pp Nov2013

Perencanaan Pelayanan• Bagaimana kita menggabungkan semua asesmen ke dlm rencana yan bagi Px?• Bagaimana kita mendapat kepastian bahwa praktisi yg bertangg-jwb thd Px

mempunyai pengetahuan yg sepenuhnya bagi perencanaan pelayanan?• Bagaimana bila rencana pelayanan perlu dirubah? Pelayanan Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian Pelayanan Risiko-Tinggi• Tipe Px risiko-tinggi yg bagaimana yg kita obati dan tipe pelayanan risiko-tinggi

mana yg kita sediakan?• Apakah RS mempunyai kebijakan dan prosedur sbg pedoman thd proses dmk?• Hal apa saja yg perlu ada dalam kebijakan dan prosedur? Terapi Makanan dan Nutrisi• Apa yg hrs kita kerjakan utk memberikan suatu variasi pilihan makanan yg benar?• Apakah area penyiapan makanan s/d kebersihannya memenuhi standar?• Bagaimana dengan mereka yang membutuhkan terapi nutrisi? Pelayanan Pasien yg Nyeri dan Mereka yg pada Akhir-Kehidupan• Bagaimana kita mengelola nyeri para pasien?• Bagaimana kepedulian kita terhadap pasien yg tidak diharapkan dapat hidup?• Siapa saja selain pasien yang terdampak?• Bagaiman kita melatih staf untuk memberikan pelayanan ini sedemikian rupa

sehingga menjaga pilihan, kehormatan dan kenyamanan pasien?

Page 7: Drnico Wsab Pp Nov2013

7

BAB 4. PELAYANAN PASIEN (PP)

GAMBARAN UMUM

Tujuan utama pelayanan kesehatan RS adalah pelayanan pasien. Penyediaan pelayanan yg paling sesuai di suatu RS untuk

mendukung dan merespon terhadap setiap kebutuhan pasienyang unik, memerlukan perencanaan dan koordinasi tingkattinggi.

Ada beberapa aktivitas tertentu yg bersifat dasar bagi pelayananpasien. Untuk semua disiplin yang memberikan pelayananpasien, aktivitas ini termasuk Perencanaan dan pemberian asuhan kepada setiap/masing-

masing pasien; Pemantauan pasien untuk mengetahui hasil asuhan pasien; Modifikasi asuhan pasien bila perlu; Penuntasan asuhan pasien; dan Perencanaan tindak lanjut.

Page 8: Drnico Wsab Pp Nov2013

8

Banyak dokter, perawat, apoteker, terapis rehabilitasi, dan praktisi jenisyan kes lain melaksanakan aktivitas tersebut.

Masing-masing praktisi pelayanan kesehatan mempunyai peran yangjelas dalam asuhan pasien. Peran tersebut ditentukan oleh lisensi,kredensial, sertifikat, UU dan peraturan, ketrampilan (skill) khususindividu, pengetahuan dan pengalaman, juga kebijakan RS atau uraiantugas.

Sebagian pelayanan bisa dilaksanakan oleh pasien, keluarganya, ataupembantu pelaksana asuhan lainnya yg terlatih.

Standar Asesmen Pasien (AP, Kelompok I Bab 3) yg menguraikan dasarpemberian asuhan, suatu rencana untuk masing-masing pasienberdasarkan asesmen atas kebutuhannya. Asuhan tersebut dapatberupa upaya pencegahan, paliatif, kuratif, atau rehabilitatif, termasukanestesia, tindakan bedah, pengobatan, terapi suportif, ataukombinasinya.

Suatu rencana pelayanan pasien tidak cukup untuk mencapai hasiloptimal. Pemberian pelayanan pasien harus dikoordinir dandiintegrasikan oleh semua individu yang terkait dalam asuhan pasien.

Page 9: Drnico Wsab Pp Nov2013

9

PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN

*Standar PP.1 Kebijakan & prosedur dan UU danperaturan yg berlaku mengarahkan asuhan yg seragambagi semua pasien.

Elemen Penilaian PP.11. Para pimpinan RS bersepakat utk memberikan proses pelayanan

yg seragam.(lih.juga APK.1.1; AP.4, EP 1; dan PAB.2, EP 1)2. Kebijakan & prosedur memandu pemberian pelayanan yg

seragam sesuai dg UU & peraturan terkait.3. Pemberian pelayanan yg seragam memenuhi Maksud dan Tujuan

ad a) s/d ad e) tersebut diatas. (lih.juga PAB.3, EP 1)

Page 10: Drnico Wsab Pp Nov2013

10

M & T :Asuhan pasien yang seragam terefleksi sebagai berikut dalam :a. Akses untuk asuhan dan pengobatan, yang memadai, tidak

tergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumberpembiayaan.

b. Akses untuk asuhan dan pengobatan, serta yang memadai, yangdiberikan oleh praktisi yang kompeten tidak tergantung atas hari-hari tertentu atau waktu tertentu 3-24-7.

c. Ketepatan (acuity)mengenali kondisi pasien menentukan alokasisumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien.

d. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien (misalnya pelayanananestesia) sama di seluruh rumah sakit.

e. Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang samamenerima asuhan keperawatan yang setingkat diseluruh rumahsakit.

Page 11: Drnico Wsab Pp Nov2013

Instrumen Akreditasi Rumah Sakit – v.2012Telusur

Dokumen Skor : 0 / 5 / 10Nilai : %Std Sasaran

(Wawancara) Materi

Std.PP.1EP. 1 Pimpinan RS

Kepala Unit, Dokter,Perawat, PPK lain yangmemberikanasuhan asienKepala Unit & StafPelayanan Interpretatif(Laboratorium, Radiologi,dan PemeriksaanPenunjang lainnya)Kepala Unit & Staf FarmasiKepala Komite/Tim & StafMutu -Keselamatan PasienKepala Unit & Staf GiziPasien/keluarga

Penyusunan PanduanPelayanan Pasien

Regulasi RS :Kebijakan,Panduan,Prosedur, tentangasuhan pasienyang seragam diseluruh RSKompetensi/kewenangan/UTWPPK dalampelayanan

EP. 2 Penyusunan kebijakanatau prosedur tentangkeseragamanpemberian pelayanansesuai peraturan atauUU

EP. 3 …..

Page 12: Drnico Wsab Pp Nov2013

Dokumen

I. Regulasi :A. Kebijakan/ Pedoman / Panduan ttg :1. Pelayanan kedokteran &keperawatan2. perintah apa saja yg harus ditulis daripada lisan dan siapa yg diizinkan

menuliskan perintah.3. pelayanan kasus emergensi4. pelayanan resusitasi5. penanganan, penggunaan, dan pmberian darah & komponen drh.6. pasien risiko tinggi ttg pasien mnggunakan peralatan BHD atau yg koma7. pasien risiko tinggi ttg pasien dgn penyakit menular atau immuno-

suppressed.8. pasien risiko tinggi ttg pasien dgn peralatan yg kompleks spt dialisis9. pasien risiko tinggi ttg pasien penggunaan alat pengikat (restraint)10.pasien yang rentan, lanjut usia dgn ketergantungan bantuan11.paien yg mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain12.manajemen nyeri

Page 13: Drnico Wsab Pp Nov2013

Dokumen

B. SPO :1. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan komponen darah.2. Pasien risiko tinggi yg memuat pasien menggunakan peralatan BHD atau

yg koma3. Pasien risiko tinggi yg memuat pasien dgn penyakit menular atau immuno-

suppressed.4. Pasien risiko tinggi yg memuat pasien dgn peralatan yg kompleks seperti

dialisis5. Pasien risiko tinggi yang memuat pasien penggunaan alat pengikat

(restraint)6. Pasien yg rentan, lanjut usia dengan ketergantungan bantuan7. Pasien yg mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain8. Pengelolaan nyeriII. Dokumen implementasi :1. Rekam medis2. Formulir permintaan pemeriksaan penunjang3. Sertifikasi pelatihan penanganan pasien risiko tinggiIII. Program : Pelatihan penanganan pasien risiko tinggi

Page 14: Drnico Wsab Pp Nov2013

14

*Standar PP.2 Ada prosedur untuk mengintegrasikan danmengkoordinasikan asuhan yg diberikan kepada setiappasien.

Elemen Penilaian PP.21. Rencana asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di antara

berbagai unit kerja & yan (lih.juga APK.2, EP 3)2. Pemberian asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di

berbagai unit kerja & yan3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan atau diskusi lain ttg

kerjasama dicatat dalam rekam medis pasien.

Page 15: Drnico Wsab Pp Nov2013

Par

aP

embe

riA

suha

n(P

PA)

I. Asesmen Pasien(Skrining, “Periksa Pasien”)

1) Pengumpulan Informasi : Anamnesa,pemeriksaan, pemeriksaan lain /penunjang, dsb

2) Analisis informasi : dihasilkanDiagnosis / Problem / Kondisi,identifikasi Kebutuhan Yan Pasien

3) Susun Rencana Pelayanan : untukmemenuhi Kebutuhan Yan Pasien

II. *Implementasi Rencana*Monitoring

Asuhan PasienPatient Care

Asesm

enU

lang

SO

A

P

Page 16: Drnico Wsab Pp Nov2013

Pasien,Keluarga

Koordinasi-Integrasi-Kontinuitas PelayananPada Tim Asuhan Interdisiplin

Fisioterapis

Perawat Apoteker

AhliGizi

LainnyaAnalisRadiografer

• Team Leader• Koordinasi &

Review• Mengintegrasikan

asuhan

DPJP

1. Patient Centered Care (PCC) Pasien adalah pusat pelayanan2. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan di sekitar pasien, kompetensi

memadai, sama pentingnya pada kontribusi profesinya, tugas mandiri, delegatif,kolaboratif,, Pasien adalah bagian dari tim, merupakan model Tim Interdisiplin

3. Peran & fungsi DPJP : sebagai Team Leader, Koordinasi & Review, Mengintegrasikanasuhan

4. PCC merupakan pendekatan modern, inovatif, sudah menjadi trend global dalampelayanan RS

PatientCentered

Care

Page 17: Drnico Wsab Pp Nov2013

ManajerPelayanan

Pasien(Case Manager)

Koordinasi – Kontinuitas PelayananPada Manajemen Pelayanan Pasien

YanPenunjang

DokterKeluarga

Pasien,Keluarga

Yan Kes/ RSLain

YanKeuangan/

Billing

AsuransiPerusahaan/

EmployerBPJS

TimAsuhan

Interdisiplin

Page 18: Drnico Wsab Pp Nov2013

18

*Standar PP.2 M & T :• Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien menjadi

tujuan agar menghasilkan proses asuhan yang efisien• Pimpinan menggunakan perangkat dan teknik agar dapat

mengintegrasikan dan mengkoordinasi lebih baik asuhan pasien.• Contoh asuhan secara tim, ronde pasien multi departemen,

kombinasi bentuk perencanaan asuhan, rekam medis pasienterintegrasi, manager kasus/case manager

• Rekam medis pasien memfasilitasi dan menggambarkan integrasidan koordinasi asuhan.

Page 19: Drnico Wsab Pp Nov2013

19

*Standar AP.4 Staf medis, keperawatan dan staf lain yg bertangg-jwb atas yan pasien, bekerja sama dlm menganalisis danmengintegrasikan asesmen pasien.M & T :…..Manfaatnya akan besar bagi pasien, apabila staf yangbertangg-jwb atas pasien bekerja sama menganalisis temuan padaasesmen dan mengkombinasikan informasi dalam suatu gambarankomprehensif dari kondisi pasien. Dari kerja sama ini, kebutuhanpasien di identifikasi, ditetapkan urutan kepentingannya, dan dibuatkeputusan pelayanan. Integrasi dari temuan ini akan memfasilitasikoordinasi pemberian pelayanan……..Pada pasien dengan kebutuhan yang kompleks kebutuhannya yangtidak jelas, mungkin diperlukan pertemuan formal tim pengobatan,rapat kasus dan ronde pasien. Pasien, keluarga diikut sertakan dalamproses pengambilan keputusan, bila perlu.

Page 20: Drnico Wsab Pp Nov2013

Catatan Perkembangan Pasien TerintegrasiNama Pasien Ruangan …

TanggalJam

(Tepi utk)Dokter

(Tepi utk)Staf Klinis lainnya

10/5/137.30

8.15

9.10

SOAP

S aaaa bbbbb ccccc hhhhhh vvvvvvv nbnnnnnn bbbbbbbbbb nn……..O ddd eeee …..A ggggg hhhhh kkkkkP nnnn pppppp qqqqq

ttd, nama Perawat

SOAP

Ttttt fffff ppppp kkkkkk yyyyyyEee ddddd xxxxx nnnnnnnnnnnnnnn pppppppppp ffffffffffffffffffffffff ttttttttttAaaaa mmmmm dddd uuuuuuu aaaaaaaa mmmmmm dddddddddddRrrrr llll hhhh wwww eeeeeee rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

ttd, nama Dokter

Ttttt fffff ppppp kkkkkk yyyyyyEee ddddd xxxxxAaaaa mmmmm dddd uuuuuuu aaaaaaaa ddddddddddd rrrr ccc.Rrrrr llll hhhh wwww

ttd, nama Ahli Gizi

*Semua Pemberi Asuhan menulis ttg perkembangan pasien disini, dan “semua membaca semua”

Page 21: Drnico Wsab Pp Nov2013

21

Page 22: Drnico Wsab Pp Nov2013

22

*Standar PP.2.1 Asuhan kpd pasien direncanakan &tertulis direkam medis pasien.Elemen Penilaian PP. 2.11. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dr penanggung

jawab pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi yan kes lain dalamwaktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap.

2. Rencana asuhan pasien hrs individual dan berdasarkan dataasesmen awal pasien.

3. Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam bentukkemajuan terukur pencapaian sasaran.

4. Kemajuan yg diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan;berdasarkan hasil asesmen ulang atas pasien oleh praktisi yan kes.

5. Rencana asuhan utk tiap pasien direview dan di verifikasi olehDPJP dengan mencatat kemajuannya. (lih.juga APK.2, EP 1)

6. Rencana asuhan disediakan. (lih.juga PP.2.3, Maksud dan Tujuan)7. Asuhan yg diberikan kpd setiap pasien dicatat dalam rekam medis

pasien oleh pemberi yan.(lih.juga PAB.5.2, EP 1; PA.7.2, Maksuddan Tujuan, dan PP.2.3, EP 1)

Page 23: Drnico Wsab Pp Nov2013

23

*Standar PP.2.2 Mereka yg diizinkan memberikanperintah/order menuliskan perintah ini dalam rekammedis pasien di lokasi yg seragam.

Elemen Penilaian PP.2.21. Perintah harus tertulis bila diperlukan, dan mengikuti kebijakanRS. (lih.juga MPO.4, EP 1)2. Permintaan pem diagnostik imajing dan lab klinis harus disertaiindikasi klinis / rasional apabila memerlukan ekspertise.3. Hanya mereka yg diizinkan boleh menuliskan perintah.4. Perintah berada di lokasi tertentu yg seragam di rekam medispasien.

Page 24: Drnico Wsab Pp Nov2013

24

*Standar PP.2.2 M & T :• Aktivitas asuhan pasien termasuk pemberian perintah• Perintah ini harus mudah diakses untuk dapat dilaksanakan tepat

waktu.• Penempatan perintah pada suatu lembar umum atau lokasi yang

seragam di rekam medis pasien membantu terlaksananyaperintah.

• Perintah tertulis membantu staf untuk mengerti kekhususanperintah, kapan harus dilaksanakan dan siapa yang harusmelaksanakan.

Page 25: Drnico Wsab Pp Nov2013

25

Page 26: Drnico Wsab Pp Nov2013

26

*Standar PP.2.3 Prosedur yg dilaksanakan hrs dicatat dlmrekam medis pasien.Elemen Penilaian PP.2.31. Tindakan yg dilakukan harus dicantumkan dalam rekam medis

pasien.(lih.juga PP.2.1, EP 7)2. Hasil tindakan yg dilakukan dicatat dalam rekam medis pasien.

*Standar PP.2.4 Pasien & keluarga diberi tahu ttg hasilasuhan dan pengobatan termasuk kejadian tidakdiharapkan.Elemen Penilaian PP.2.41. Pasien & keluarga diberi informasi ttg hasil asuhan dan

pengobatan.(lih.juga HPK.2.1.1., EP 1)2. Pasien & keluarga diberi informasi tentang hasil asuhan dan

pengobatan yg tidak diharapkan (lih.juga HPK.2.1.1, EP 2)

Page 27: Drnico Wsab Pp Nov2013

27

PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANANRISIKO TINGGI

*Standar PP.3 Kebijakan dan prosedur mengarahkanasuhan pasien risiko tinggi dan ketentuan pelayanan risikotinggi.

Elemen Penilaian PP.31. Pimpinan RS telah mengidentifikasikan pasien risiko tinggi dan

pelayanan risiko tinggi. (HPK 1.5. EP 1)2. Pimpinan RS menggunakan proses kerjasama untuk

mengembangkan kebijakan dan prosedur yg dapat dilaksanakan.3. Staf sudah dilatih dan menggunakan kebijakan & prosedur untuk

mengarahkan asuhan.

Page 28: Drnico Wsab Pp Nov2013

28

*Standar PP.3.1 Kebijakan & prosedur mengarahkan yan kasusemergensi*Standar PP.3.2 –” – mengarahkan pemberian yan resusitasi di seluruhunit RS*Standar PP.3.3 –” – mengarahkan penanganan, penggunaan, danpemberian darah dan produk darah.*Standar PP.3.4 –” – mengarahkan asuhan pasien yg menggunakanperalatan bantu hidup dasar atau yang koma.*Standar PP.3.5 –” – mengarahkan asuhan pasien dgn penyakit menulardan mereka yg daya tahannya diturunkan (immune-supressed)*Standar PP.3.6 –” – mengarahkan asuhan pasien dialisis (cuci darah)*Standar PP.3.7 –” – mengarahkan penggunaan alat penghalang (restraint)& asuhan pasien yg diberi penghalang*Standar PP.3.8 –” – mengarahkan asuhan pasien usia lanjut, mereka ygcacat, anak-anak dan mereka yg berisiko disiksa. (HPK 1.5. EP 2)*Standar PP.3.9 –” – mengarahkan asuhan pada pasien yg mendapatkemoterapi atau terapi lain yg berisiko tinggi.

Page 29: Drnico Wsab Pp Nov2013

29

Maksud dan Tujuan PP.3.1 s/d PP.3.9.Kebijakan dan prosedur harus dibuat secara khusus untuk kelompokpasien yang berisiko atau pelayanan yang berisiko tinggi, agar tepatdan efektif dalam mengurangi risiko terkait. Sangatlah penting bahwakebijakan dan prosedur mengatur:a. bagaimana perencanaan dibuat, termasuk identifikasi

perbedaan pasien dewasa & anak2 atau keadaan khusus lain.b. dokumentasi yang diperlukan oleh pelayanan secara tim untuk

bekerja dan berkomunikasi secara efektif.c. pertimbangan persetujuan khusus bila diperlukan.d. persyaratan pemantauan pasiene. kompetensi atau ketrampilan yang khusus dari staf yang terlibat

dalam proses asuhan.f. ketersediaan dan penggunaan peralatan khusus.Pedoman klinis dan clinical pathway seringkali berguna dalammenyusun kebijakan dan prosedur dan dapat dimasukkan kedalamnya

Page 30: Drnico Wsab Pp Nov2013

30

Elemen Penilaian PP.3.11. Asuhan pasien GD diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.2. Pasien menerima asuhan yg konsisten dengan kebijakan & prosedur.Elemen Penilaian PP.3.21. Penggunaan tata laksana yan resusitasi yg seragam diseluruh RS

diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.2. Resusitasi diberikan sesuai dengan kebijakan & prosedur.Elemen Penilaian PP.3.31. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah

diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.2. Darah dan produk darah diberikan sesuai kebijakan & prosedur.Elemen Penilaian PP.3.41. Asuhan pasien koma diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.2. Asuhan pasien dengan alat bantu hidup diarahkan oleh kebijakan &

prosedur yg sesuai.3. Pasien koma & yg dgn alat bantu hidup menerima asuhan sesuai

kebijakan & prosedur.

Page 31: Drnico Wsab Pp Nov2013

31

Elemen Penilaian 3.51. Asuhan pasien dgn penyakit menular diarahkan oleh kebijakan &

prosedur yg sesuai.2. Asuhan pasien immuno-suppressed diarahkan oleh kebijakan &

prosedur yg sesuai.3. Pasien immuno-suppressed dan pasien dengan penyakit menular

menerima asuhan sesuai kebijakan & prosedur.Elemen Penilaian PP.3.61. Asuhan pasien dialisis diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg

sesuai.2. Pasien dialisis menerima yan sesuai kebijakan & prosedur.Elemen Penilaian PP.3.71. Penggunaan peralatan penghalang (restraint) diarahkan oleh

kebijakan & prosedur yg sesuai.2. Pasien dengan peralatan penghalang menerima asuhan sesuai

kebijakan & prosedur.

Page 32: Drnico Wsab Pp Nov2013

32

Elemen Penilaian PP.3.81. Asuhan pasien yg lemah, lanjut usia dengan ketergantungan

bantuan diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.2. Pasien yg lemah, lanjut usia yg tidak mandiri menerima asuhan

sesuai kebijakan & prosedur.3. Asuhan pasien anak dan anak dengan ketergantungan bantuan

diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.4. Anak-anak dan anak dengan ketergantungan bantuan menerima

asuhan sesuai kebijakan & prosedur.5. Populasi pasien dengan risiko kekerasan harus diidentifikasi dan

asuhannya diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.6. Populasi pasien yg teridentifikasi dengan risiko kekerasan

menerima asuhan sesuai kebijakan & prosedur.Elemen Penilaian PP.3.91. Yan pasien yg mendapat kemoterapi atau obat risiko tinggi lain

diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.2. Pasien yg mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain

menerima yan sesuai kebijakan & prosedur.

Page 33: Drnico Wsab Pp Nov2013

33

MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI 14 EP skor 140*Standar PP.4 Pilihan berbagai variasi makanan yg sesuaidengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhanklinisnya tersedia secara reguler.Elemen Penilaian PP.41. Makanan atau nurtisi yg sesuai untuk pasien, tersedia secara

reguler2. Seblm memberi makan pasien, semua pasien Rawat Inap

telah memesan makanan & dicatat3. Pesanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan pasien4. Ada brmacam variasi pilihan makanan bg pasien konsisten

dgn kondisi & yan nya5. Bila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan

edukasi tentang pembatasan diet pasien

Page 34: Drnico Wsab Pp Nov2013

34

*Standar PP.4.1 Penyiapan makanan, penanganan,penyimpanan dan distribusinya, aman & memenuhi UU,peraturan & praktek terkini yg berlaku.Elemen Penilaian PP.4.11.Makanan disiapkan dgn cara mengurangi risiko

kontaminasi & pembusukan2.Makanan disimpan dgn cara mengurangi risiko

kontaminasi dan pembusukan3.Produk nutrisi enteral disimpan sesuai rekomendasi

pabrik4.Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi

permintaan khusus5.Praktek penanganan memenuhi peraturan dan

perundangan yg berlaku

Page 35: Drnico Wsab Pp Nov2013

35

*Standar PP.5Pasien yg berisiko nutrisi mendapat terapi gizi

Elemen Penilaian PP.51. Pasien yg pada asesmen berada pada risiko nutrisi, mendapat

terapi gizi.2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan,

memberikan dan memonitor terapi gizi.(lih.juga PP.2, Maksuddan Tujuan)

3. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor. (lih.juga AP.2, EP1)

4. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam rekammedisnya (lih.juga MKI.19.1, EP 5)

Page 36: Drnico Wsab Pp Nov2013

36

*Standar AP.1.6 Pasien di skrining untuk status gizi dankebutuhan fungsional serta dikonsul untuk asesmen lebihlanjut & pengobatan apabila dibutuhkan.Elemen Penilaian 1.61. Staf yg kompeten (qualified) mengembangkan kriteria utk

mengidentifikasi pasien yg memerlukan asesmennutrisional lebih lanjut.

2. Pasien diskrining utk risiko nutrisional sebagai bagian dariasesmen awal.

3. Pasien dgn risiko masalah nutrisional menurut kriteriaakan mendpt asesmen gizi.

4. ..5. ..6. ..

Page 37: Drnico Wsab Pp Nov2013

37

PENGELOLAAN RASA NYERI*Standar PP.6 Pasien dibantu dalam pengelolaan rasanyeri secara efekif.

Elemen Penilaian PP.61. Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS mempunyai prosedur

untuk identifikasi pasien yg kesakitan. (lih.juga AP.1.7, EP 1 danAP.1.8.2, EP 1)

2. Pasien yg kesakitan mendapat asuhan sesuai pedomanpengelolaan nyeri.

3. Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS menjalankan prosesuntuk berkomunikasi dan mendidik pasien & keluarga ttg rasasakit. (lih.juga PPK.4, EP 4)

4. Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS menjalankan prosesmendidik staf tentang rasa sakit.(lih.juga KPS.3, EP 1)

Page 38: Drnico Wsab Pp Nov2013

38

*Standar AP.1.7 Semua pasien Ranap dan Rajal di skrininguntuk rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada rasanyeri.Elemen Penilaian 1.71. Pasien di skrining untuk rasa sakit. (lih.juga PP.6, EP 1)2. Apabila diidentifikasi ada rasa sakit pada asesmen awal,

pasien dirujuk atau RS melakukan asesmen lebihmendalam, sesuai dengan umur pasien dan pengukuranintensitas dan kualitas nyeri seperti karakter,kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya.

3. Asesmen dicatat sedmk shg memfasilitasi asesmenulangan yg teratur dan tindak lanjut sesuai kriteria ygdikembangkan oleh RS dan kebutuhan pasien

Page 39: Drnico Wsab Pp Nov2013

39

PELAYANAN PADA TAHAP TERMINAL (AKHIR HIDUP)

*Standar PP.7 RS memberi pelayanan akhir kehidupan.

Elemen Penilaian PP.71. Semua staf hrs diupayakan mmahami kebutuhan pasien yg unik

pada akhir kehidupan.2. Asuhan akhir kehidupan oleh RS mengemukakan kebutuhan

pasien yg akan meninggal, sedikitnya termasuk elemen a) s/d e)tersebut diatas.

3. Kualitas asuhan akhir kehidupan dievaluasi oleh staf dan keluargapasien.

Page 40: Drnico Wsab Pp Nov2013

40

*Standar PP 7 M&T

Asuhan akhir kehidupan yang diberikan rumah sakit termasuk :a) pemberian pengobatan yang sesuai dengan gejala dan keinginan

pasien dan keluarga;b) menyampaikan isu yang sensitif seperti autopsi dan donasi

organ;c) menghormati nilai yang dianut pasien, agama dan preferensi

budaya;d) mengikutsertakan pasien dan keluarganya dalam semua aspek

pelayanan;e) memberi respon pada masalah-masalah psikologis, emosional,

spiritual dan budaya dari pasien dan keluarganya.

Page 41: Drnico Wsab Pp Nov2013

41

*Standar AP.1.9 M&TAsesmen dan asesmen ulang, sesuai kondisi pasien, harus mengevaluasi :

a. Gejala seperti mau muntah dari kesulitan pernapasanb. Faktor-faktor yang meningkatkan dan membangkitkan gejala fisikc. Manajemen gejala saat ini dan hasil respon pasiend. Orientasi spritual pasien dan keluarga dan kalau perlu keterlibatan

kelompok agamae. Urusan dan kebutuhan spiritual pasien dan keluarga, seperti putus

asa, penderitaan, rasa bersalah atau pengampunanf. Status psikososial pasien dan keluarga seperti hubungan keluarga,

lingkungan rumah yang memadai apabila diperlukan perawatan dirumah, cara mengatasi dan reaksi pasien dan keluarga ataspenyakit pasien

g. Kebutuhan dukungan atau kelonggaran pelayanan (respiteservices) bagi pasien, keluarga dan pemberi pelayanan lain

h. Kebutuhan akan alternatif atau tingkat pelayanan laini. Faktor risiko bagi yang ditinggalkan dalam hal cara mengatasi dan

potensi reaksi patologis atas kesedihan.

Page 42: Drnico Wsab Pp Nov2013

42

*Standar PP.7.1 Asuhan pasien dalam proses kematianharus meningkatkan kenyamanan dan kehormatannya.

Elemen Penilaian PP.7.11. Intervensi dilakukan utk mengatasi rasa nyeri dan gejala primer

atau sekunder (lih.jugta HPK.2.4, EP 1)2. Gejala dan komplikasi dicegah sejauh yg dapat diupayakan

(lih.juga AP.2, EP 2)3. Intervensi dalam masalah psikososial, emosional dan

kebutuhan spritual pasien dan keluarga dalam hal kematiandan kesedihan

4. Intervensi dalam masalah agama & budaya pasien dan keluarga5. Pasien dan keluarga dilibatkan dalam mengambil keputusan

terhadap asuhan (lih.juga HPK.2, EP 1 dan HPK.2.1, EP 4)

(BAB 4. PP) (22 STANDAR 74 ELEMEN PENILAIAN)

Page 43: Drnico Wsab Pp Nov2013

Terima kasihatas perhatiannya

Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MMKARS