1.drnico dpjp malang 12 2014
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
1/39
Peran dan fungsi
DPJP dan DPJP Utama dalam
memberikan asuhan medis berfokus pada pasien di RS
Pendidikan dan RS non Pendidikan
KARS Dr.Nico Lumenta
Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes.
WS IMPLEMENTASI DOKTER PENANGGUNGJAWAB PELAYANAN (DPJP) DAN CASE MANAJER
DALAM AKREDITASI RS VERSI 2012
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
2/39
Tujuan utama pelayanan kesehatan Rumah
Sakit adalah Pelayanan/Asuhan pasien.
“Core Business RS = Patient Care” (Standar Pelayanan Pasien -PP/COP)
Asuhan Pasien
(Patient Care)
Cure Care
CARE = “Commitment – Attention – Respons –
KARS Dr.Nico Lumenta
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
3/39
Fondasi
PPA dlm
Asuhan pasien
Pelayanan
Fokus Pasien
(Patient Centered
Care)
Manajemen
Risiko RS
→ Risiko Klinis
• Asuhan Medis
• Asuhan Keperawatan
• Asuhan Gizi
• Asuhan Obat
• Asuhan ….. • Evidence Based Medicine
• Value Based Medicine
(Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)
Standar Pelayanan Pasien : Tujuan utama pelayanan kes RS adalah pelayanan pasien….
Ko
n
s
e
p
i
l
o
s
o
f
i
s
A s u h a n p a s
i e n
( P a t i e
n t c a r e )
EBM VBM
Etik
Kebutuhan
Pasien
•Mutu
•PatientSafety
P
o
l
a
“Safety is a
fundamental principle
of patient care and a
critical component of
Quality Management.”
(World Alliance for PatientSafety, Forward Programme,
WHO, 2004)
KARS Dr.Nico Lumenta
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
4/39
Asuhan Pasien
Model Traditional
Asuhan Pasien
Model
Patient Centered
Care
KARS Dr.Nico Lumenta
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
5/39
Dokter
Perawat
Apoteker
Fisio
terapis
Ahli
Gizi
Lainnya
Radio
grafer Pasien
Dokter merupakan PUSAT / UNIT SENTRAL dalam
Model Tradisional asuhan pasien, tetapi…..
Patient safety tidak terjamin !!
“Dokter Captain of the ship”
Model Tradisional Asuhan Pasien
AnalisBarrier
“Disease
centered
care”
KARS Dr.Nico Lumenta
(“Medical paternalism”)
P a d a m o d e l i n i t e r k o n d i s i a d a n y a 2 K u b u ,
p o t e n s i k o n f l i k l e b i h t i n g g i ! !
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
6/39
Pasien
Keluarga
Perawat/
BidanApoteker
Ahli
Gizi
DPJP
Model Patient Centered Care
(Interdisciplinary Team Model – Interprofessional Collaboration)
Lainnya
1. Pasien adalah pusat pelayanan, Pasien adalah bagian dari Tim2. Nakes PPA (Profesional Pemberi Asuhan), merupakan Tim Interdisiplin,
diposisikan di sekitar pasien, tugas mandiri, delegatif, kolaboratif,
kompetensi memadai, sama penting / setara pd kontribusi profesinya
3. DPJP : sebagai Clinical Leader, melakukan Koordinasi, Review,
Sintesis, Interpretasi, Integrasi asuhan komprehensif
Clinical/Team Leader
•Koordinasi
•Kolaborasi
•Sintesis•Interpretasi
•Integrasi asuhan →
komprehensif
Fisio
terapis
Psikologi
Klinis
Penata
Anestesi
P a d a m o d e l i n i t e r k o n d i s i h a n y a 1 K u b u ,
p o t e n s i k o n f l i k r e n d a h
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
7/39
1. Martabat dan Respek.
• Profesional Pemberi Asuhan mendengarkan, menghormati &
menghargai pandangan serta pilihan pasien & keluarga.• Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural
pasien & keluarga dimasukkan dlm perencanaan pelayanan dan
pemberian pelayanan kesehatan
2. Berbagi informasi.
• Profesional Pemberi Asuhan mengkomunikasikan dan berbagiinformasi secara lengkap pasien & keluarga.
• Pasien & keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan
akurat
• Asesmen : metode, substansi / kebutuhan edukasi, konfirmasi
3. Partisipasi.
• Pasien & keluarga didorong dan didukung utk berpartisipasi dlm
asuhan dan pengambilan keputusan / pilihan mereka
4. Kolaborasi / kerjasama.
• Pimpinan pelayanan kesehatan bekerjasama dgn pasien &
keluarga dalam pengembangan, implementasi dan evaluasi
kebijakan dan program; Partnering with Patients and Families to Design a Patient and Family-Centered Health Care System.Johnson, B et al. Institute for Family-Centered Care 2008
What are the Core Concepts of Patient Centered Care? S i s
i
P a s i e n
KARS Dr.Nico Lumenta
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
8/39
1. Interdisciplinary Team
• Profesional Pemberi Asuhan diposisikan mengelilingi pasien
• Kompetensi yang memadai
• Berkontribusi setara dalam fungsi profesinya
• Tugas mandiri, kolaboratif, delegatif, bekerja sebagai satu kesatuan
memberikan asuhan yang terintegrasi
2. Interprofessionality• Interprofessional Collaboration
• Interprofessional Education
• Interprofessional Collaborative Practice Competency
3. DPJP adalah Clinical Leader.
• DPJP melakukan koordinasi, sintesis, review dan mengintegrasikanasuhan pasien
4. Personalized Care & BPIS (Bila Pasien Itu Saya)
• Keputusan klinis selalu diproses berdasarkan juga nilai-nilai pasien
• Setiap Dr memperlakukan pasiennya sebagaimana ia sendiri ingin
diperlakukan(Sintesis berbagai refernsi, 2014)
Core Concepts of Patient Centered Care
KARS Dr.Nico Lumenta
S i s i
P r o f e s i o
n a l
P e m b e r i
A s u h a n
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
9/39
Pasien
Keluarga
Fisioterapis
Perawat/Bidan
PenataAnestesi
DPJP
Lainnya
KARS Dr.Nico Lumenta
Nakes Profesional
Pemberi Asuhan
PsikologKlinis
Ahli Gizi
Apoteker
• Tim Interdisiplin,• Tugas mandiri, delegatif, kolaboratif,• Kompetensi memadai,
• Setara pd kontribusi profesinya• Kolaborasi interprofesional
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
10/39
❑ Kolaborasi Interprofesional
Bila beragam Nakes dari berbagai latar belakang profesi bekerjabersama menangani pasien, keluarga, pengasuh,serta komunitas
untuk memberikan mutu asuhan terbaik
Interprofessionality
❑ Pendidikan InterprofesionalBila peserta didik dari dua profesi atau lebih saling belajar tentang, dari
dan antar mereka untuk mencapai kolaborasi yang efektif dan
meningkatkan hasil di bidang kesehatan
❑ WHO mengakui kolaborasi interprofesional dalam pendidikandan dalam praktek, merupakan suatu strategi inovatif yangberperan penting dalam mitigasi krisis kesehatan global.
❑ Diketahui bahwa kolaborasi interprofesional merupakan kunci
dalam memberikan asuhan pasien terbaik.
(Framework for Action on Interprofessional Education & Collaborative Practice, WHO, 2010)
S i s i N
a k e s P
e m b e r
i
A s u h a n
P a s i e
n
“Tidak lagi cukup bagi para Nakes PAP untuk menjadi sekedar profesional.
Dalam iklim global sekarang, tenaga kesehatan juga dituntut menjadi
interprofesional ” (WHO, 2010)
Standar
AP, PP
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
11/39
Kompetensi dalam Kolaborasi Interprofesional
Interprofessional Education Collaborative Expert Panel.. Core competencies for interprofessional collaborative pra
Report of an expert panel. Washington, D.C.: Interprofessional Education Collaborative, (
Ranah Kompetensi 1: Values/Ethics for Interprofessional
Practice
Bekerja bersama Nakes dari profesi lain untuk memelihara iklim saling
respek (menghormati) dan berbagi nilai2.
Ranah Kompetensi 2: Roles/Responsibilities
Menggunakan pengetahuan dari peran masing2 guna memperoleh dan
mengatasi kebutuhan layanan kesehatan dari pasien dan populasi yang
dilayani.
Ranah Kompetensi 3: Interprofessional Communication
Berkomunikasi dengan pasien, keluarga, komunitas, dan profesional
kesehatan lain dengan cara yang responsif dan bertanggung jawab yang
mendukung suatu pendekatan tim dalam pemeliharaan kesehatan serta
pengobatan penyakit.
Ranah Kompetensi 4: Teams and Teamwork
Menerapkan nilai2 membangun-relasi dan prinsip2 dinamika tim untuk
kinerja efektif dalam tim dgn peran yang berbeda untuk merencanakan
dan memberikan asuhan berfokus pasien-/populasi yang aman, tepat
waktu, efisien, dan wajar.
(10)
(9)
(8)
(11)
(38)
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
12/39
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
ASUHAN
PASIEN
ASESMEN
PASIEN
(Periksa Pasien)→ IAR
PEMBERIAN-
PELAYANAN /
IMPLEMENTASI-
RENCANA
MONITORING
Nakes
Profesional
Pemberi
Asuhan
1
2
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
13/39
KARS Dr.Nico Lumenta
PPA
ProfesionalPemberi Asuhan Asesmen Pasien(Skrining, “Periksa Pasien”)
Penc
atata
n
DokterPerawat
Bidan
Apoteker
Dietisien
Penata-Anestesi
Fisioterapis
1. Informasi dikumpulkan :
Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain /
penunjang, dsb
S
O
2.Analisis informasi :
Menetapkan Diagnosis / Masalah / Kondisi
Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan PasienA
3. Rencana Asuhan/Plan of Care:
Menetapkan rencana dan sasaran terukur
Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien
P
Implementasi Rencana
Pemberian Pelayanan
Monitoring
→
→
→
Proses Asuhan Pasien
Patient Care
1
2
D i a g r a m
IA R
I
A
R
→
Pola IAR
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
14/39
14
Proses Asuhan Pasien
2 blok proses, oleh masing2 PPA
1. Asesmen Pasien → “IAR”
1. INFORMASI DIKUMPULKAN: anamnesa, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan lain / penunjang, dsb
Std AP 1
2. ANALISIS INFORMASI : menghasilkan kesimpulan a.l.
Masalah, Kondisi, Diagnosis,untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien
Std APK 1, 1.1.1,
1.1.2, 3, 4, AP 1.3,1.3.1, 1.2. EP 4, 1.9,
1.11, 4.1, PP 7.
3. RENCANA PELAYANAN / Care Plan,
untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien
Std PP 2 EP 1, PP
2.1, 5, Std AP 2,
PAB 5, 7, 7.4.
2. Implementasi Rencana
Pemberian Pelayanan
Monitoring
Pemberian pelayanan/asuhan, pelaksanaan rencana, beserta monitoringnya
Std PP 2, EP 2, PP
5 EP 2 & 3, PAB 3
EP 5, 5.3, 6, 7.3,
S
O
A
P
I
A
R
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
15/39
15
*Standar APK.2.1 Dalam semua fase yan, ada staf yg kompeten
sebagai orang yg bertangg-jwb terhadap pelayanan (care→asuhan)
pasien.
Elemen penilaian APK.2.1
1. Staf yg bertangg-jawab utk koordinasi yan selama pasien dirawat
diketahui dan tersedia dlm seluruh fase asuhan RI (lihat juga PP
2.1, EP 5 tentang tanggung jawab dokter dan HPK.6.1. EP 2).2. Staf tsb kompeten menerima tangg-jawab untuk melaksanakan
yan pasien.
3. Staf tersebut dikenal oleh seluruh staf RS. → Daftar DPJP/D-U
4. Staf melengkapi dokumen rencana yan pasien di rekam medis.5. Perpindahan tangg-jawab yan pasien dari satu individu ke
individu yg lain dijabarkan dlm kebijakan RS.
→ DPJP & DPJP Utama
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
16/39
KARS Dr.Nico Lumenta
• UU no 44/2009 tentang Rumah Sakit pasal 5 : Rumah Sakit
mempunyai fungsi : huruf b. pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis
• UU no 44/2009 tentang Rumah Sakit pasal 29 Setiap Rumah
Sakit mempunyai kewajiban :
• menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah
Sakit (hospital by laws) : corporate bylaws) dan medical
staff bylaw) (good corporate governance) dankewenangan klinis (Clinical Privilege).
• Permenkes 1691/2011 pengaturan tentang Standar I. Hak
pasien, adalah sebagai berikut :
DASAR HUKUM
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
17/39
KARS Dr.Nico Lumenta
• Permenkes 1691/2011 pengaturan tentang Standar I. Hakpasien, adalah sebagai berikut :
Standar : Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk
mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan
termasuk kemungkinan terjadinya insiden.
Kriteria :
1.1. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan.
1.2. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat
rencana pelayanan.
1.3. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan
penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan
atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya
insiden
DASAR HUKUM
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
18/39
KARS Dr.Nico Lumenta
• adalah seorang dokter, sesuai dengan kewenangan
klinisnya terkait penyakit pasien, → SPK-RKK
• memberikan asuhan medis lengkap (paket) kepada
satu pasien untuk satu patologi / penyakit,• dari awal sampai dengan akhir perawatan di RS,
baik pada pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
• asuhan medis lengkap artinya melakukan asesmen
medis sampai dengan implementasi rencana sertatindak lanjutnya sesuai kebutuhan pasien
DPJP
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
19/39
DPJP adalah Clinical/Team Leader PPA✓ Koordinasi
✓ Kolaborasi
✓ Sintesis
✓ Interpretasi
✓ Integrasi asuhan → komprehensif
Pasien
Keluarga
Fisio
terapis
Perawat/Bidan
Penata
Anestesi
DPJP
DPJP dalam Patient Centered Care
Lainnya
Psikolog
Klinis
Ahli Gizi
Apoteker
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
20/39
20
❑ Standar PP.2.1 Rencana Asuhan
1) Asesmen pasien (pola IAR) oleh masing2 Nakes PPA :
tugas mandiri, sifatnya individual, menghasilkan
Rencana2) Rencana asuhan memuat : rencana dan sasaran-terukur
3) Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam
bentuk kemajuan terukur pencapaian sasaran.
4) Rencana asuhan utk tiap pasien direview dan di verifikasioleh DPJP dengan memberikan catatan pd CPPT
→ Clinical Leader
→ Integrasi asuhan
5) Plan of Care → Rencana terintegrasi
❑ Standar PP.1 Keseragaman Pelayanan
❑ Standar PP.2 Integrasi asuhan → integrasi asesmen
pasien → IAR
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
21/39
KARS Dr.Nico Lumenta
PASIEN DPJP
Dr Sp / Dr Sp K
Diab Mellitus Dr Sp PD
Katarak Dr Sp M
Appendisitis Dr Sp B
Sinusitis Dr Sp THT-KL
HNP Dr Sp BS, Dr Sp OT
Spine
Dermatitis Dr Sp KK
Stroke Dr Sp SPasien GD Dr Jaga IGD
(life saving)
Sesuai dgn
masing2 :
❑ SPK
Surat
Penugasan
Klinis
❑ RKK
Rincian
KewenanganKlinis
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
22/39
KARS Dr.Nico Lumenta
PASIEN DPJP
Dr Sp / Dr Sp K
DPJP
UTAMA
Diab Mellitus Dr Sp PD 1. Dari DPJP ybs2. Pertama kali
mengelola
3.Kondisi penyakitmenonjol
4. Keinginan Pasien
5. Lain-lain
Katarak Dr Sp M
Sinusitis Dr Sp THT-KL
Stroke Dr Sp S
DPJP Utama : bila pasien dikelola oleh lebih dari satu
DPJP, maka asuhan medis tsb dilakukan secara
terintegrasi dan secara tim diketuai oleh seorang DPJP
Utama.
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
23/39
Diagnosa DPJP DPJP Utama Ket
Nama Tgl Mulai Tgl Akhir Nama Tgl Mulai Tgl Akhir
DMT2 Dr A
SpPD
1/2/14
Sinusitis Dr B
SpTHT
3/2/14 Dr A SpPD 3/2/14 10/2/14
Ateroma Dr C SpB 6/2/14 8/2/14
Stroke H Dr D SpS 9/2/14
Dr D SpS 10/2/14 12/2/14
(Masuk
ICU 12-2-14)
Dr E SpAn,
KIC
12-2-14
FORM DAFTAR DPJP
STANDAR APK 2.1.
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
24/39
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Nama Pasien : ………
Tanggal
Jam
(Tepi utk)
Dokter
(Tepi utk)
Staf Klinis lainnya
Nama
Ttd
10/5/13
7.30
8.15
9.10
Dst…
Prwt..
Dr..
Ahli
Gizi..
C P P T
S aaaa bbbbb ccccc hhhhhh vvvvvvv nbnnnnnn bbbbbbbbbb ..
O ddd eeee …..
A ggggg hhhhh kkkkk
P nnnn pppppp qqqqq
S ccccc hhhhh ccccc hhhhhh vvvvvvv nbnnnnnn bbbbbbbbbb kkkkkkkkkk..O ddd eeee …..
A ggggg hhhhh kkkkk
P nnnn pppppp qqqqq jjjjjjjjjjjj oooooooooooo pppppppp
S Ttttt fffff ppppp kkkkkk yyyyyy
O Eee ddddd xxxxx A Aaaaa mmmmm dddd uuuuuuu aaaaaaaa dddddd rrrr ccc.
P Rrrrr llll hhhh wwww
(Semua PPA (Profesional Pemberi Asuhan) mencatat perkembangan pasien disini,
semua PPA membaca semua catatan) KARS, Nico A. Lumenta 24
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
25/39
KARS Dr.Nico Lumenta
KELOMPOK STAF MEDIS - KSM (dahulu “SMF”)
Pengaturan tentang pengelompokan Staf Medis ditetapkan /diorganisir oleh Direktur sesuai kebutuhan. Pengelompokan
dapat dilakukan a.l.
• dengan kategori per disiplin (Kelompok Staf Medis Bedah,
Penyakit Dalam, Radiologi, Mata dsb),
• kategori penyakit (Kelompok Kerja / Tim : Kanker
Payudara, Kanker Cerviks, dsb),
• kategori organ (Kelompok Kerja / Tim : Serebrovaskuler,
Kardiovaskuler, Digestif, dsb).
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
26/39
KARS Dr.Nico Lumenta
❑ Setiap penunjukan DPJP harus diberitahu kepada
pasien dan / keluarga, dan pasien dan / keluarga
dapat menyetujuinya ataupun sebaliknya
❑ Rumah sakit berwenang mengubah DPJP bila terjadi
pelanggaran prosedur
❑ Asuhan pasien dilaksanakan oleh para professional
pemberi asuhan yang bekerja secara tim - "Tim
Interdisiplin" ← Patient Centered Care
❑ DPJP sebagai ketua tim (Team Leader) harus proaktif
melakukan koordinasi dan mengintegrasikan asuhan
pasien, serta berkomunikasi intensif dan efektif
dalam tim.
❑ Termasuk dalam kegiatan ini adalah perencanaan
pulang (discharge plan) sesuai kebutuhan pasien
dilakukan pada awal masuk rawat inap
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
27/39
KARS Dr.Nico Lumenta
KRITERIA PENUNJUKAN DPJP UTAMA
pada pasien dapat digunakan butir-butir sbb :
1. DPJP Utama dapat merupakan DPJP yang pertama
kali mengelola pasien pada awal perawatan
2. DPJP Utama dapat merupakan DPJP yang
mengelola pasien dengan penyakit dalam kondisi(relatif) terparah / menonjol
3. DPJP Utama dapat ditentukan melalui kesepakatan
antar para DPJP terkait
4. DPJP Utama dapat merupakan pilihan dari pasien
5. Pada pelayanan ICU maka DPJP Utama adalah
Intensivis.
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
28/39
KARS Dr.Nico Lumenta
PERAN DPJP UTAMA
❑ sebagai koordinator proses pengelolaan asuhan
medis bagi pasien ybs (sebagai "Ketua Tim")
❑ menjaga terlaksananya asuhan medis
komprehensif - terpadu - efektif, demi keselamatan
pasien melalui komunikasi yang efektif
❑ membangun sinergisme dengan mendorong
penyesuaian pendapat (adjustment) antar anggota
❑ mengarahkan agar tindakan masing-masing DPJP
bersifat kontributif (bukan intervensi)
❑ mencegah duplikasi.
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
29/39
KARS Dr.Nico Lumenta
KEWENANGAN KLINIS DAN EVALUASI KINERJA
❑ Setiap dokter yg bekerja di RS yg melakukan asuhan medis,
termasuk pelayanan interpretatif (a.l. DrSp PK, DrSp PA, DrSp Rad
dsb), harus memiliki SK dari Direktur / Kepala Rumah Sakit berupa
Surat Penugasan Klinis / SPK (Clinical appointment), dgn lampiran
Rincian Kewenangan Klinis / RKK (Clinical Privilege). Penerbitan
SPK dan RKK tsb harus melalui proses kredensial dan
rekredensial yg mengacu kepada Permenkes 755/2011 ttg
penyelenggaraan Komite Medik di RS.
❑ Regulasi ttg evaluasi kinerja profesional DPJP ditetapkan Direktur
dgn mengacu ke Permenkes 755/2011 ttg penyelenggaraan Komite
Medik di RS dan Standar Akreditasi RS versi 2012, khususnya Bab
KPS (Kualifikasi & Pendidikan Staf).
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
30/39
KARS Dr.Nico Lumenta
❑ Supervisi
1. Supervisi Tinggi
2. Supervisi Moderat Tinggi
3. Supervisi Moderat
4. Supervisi Rendah
SUPERVISI
dalam Pendelegasian Wewenang
❑ Kredensial : Kompetensi → Kewenangan = SPK-RKK
❑ SPK-RKK : Kewenangan :
1. Mandiri
2. Dibawah Supervisi
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
31/39
KARS Dr.Nico Lumenta
1. SUPERVISI TINGGI
2. SUPERVISI
MODERAT TINGGI
Untuk PPDS:
∙ Proses keputusan Rencana
Asuhan / Tindakan oleh DPJP
∙ DPJP melakukan tindakan
sendiri, PPDS memperhatikan,
membantu pelaksanaantindakan
∙ Pencatatannya di rekam medis
ttd DPJP dan PPDS
Untuk PPDS:
∙ Proses keputusan Rencana
Tindakan disupervisi oleh
DPJP
∙ PPDS melakukan tindakan,
DPJP mensupervisi langsung(onsite)
∙ Pencatatannya di rekam medis
ttd PPDS dan DPJP
SUPERVISI
dalam Pendelegasian Wewenang
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
32/39
KARS Dr.Nico Lumenta
3. SUPERVISI MODERAT 4. SUPERVISI RENDAH
Untuk PPDS:
∙ Proses keputusan Rencana
Asuhan dilaporkan untuk
persetujuan DPJP, sebelum
tindakan, kecuali kasus gawat
darurat∙ PPDS melakukan tindakan,
DPJP mensupervisi tidak
langsung, sesudah tindakan,
evaluasi laporan tindakan
∙ Pencatatannya di rekam medis
ttd PPDS dan DPJP
Untuk PPDS:
∙ Proses keputusan Rencana
oleh PPDS
∙ PPDS melakukan tindakan,
supervisi DPJP melalui
komunikasi per telpon, melaluilaporan per telpon, laporan
tertulis di rekam medis
∙ Pencatatannya di rekam medis
harus divalidasi dgn ttd DPJP
∙ Pada keadaan khusus, PPDS
berada ditempat terpencil tanpa
DPJP terkait, ttg proses
validasi dibuat kebijakan
khusus oleh RS.
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
33/39
KARS Dr.Nico Lumenta
3. SUPERVISI MODERAT
4. SUPERVISI RENDAH
Untuk DR (Dr Ruangan):
∙ Proses Asesmen Pasien (IAR :
Pengumpulan Informasi,
Analisis informasi, Penyusunan
Rencana) dan Implementasinya
dilakukan dengan komunikasi
segera dengan DPJP
∙
Pencatatannya di rekam medisttd DR, validasi oleh DPJP
Untuk DR:
∙ Proses Asesmen Pasien (IAR :
Pengumpulan Informasi,
Analisis informasi, Penyusunan
Rencana) dan Implementasinya
dilakukan dengan komunikasi
dengan DPJP
∙
Pencatatannya di rekam medisttd DR, validasi oleh DPJP
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
34/39
Tgl Klinik / Nama Dr Diagnosis Terapi Ket
2/3/10 Dr A SpKK Furunkel Ciprofloxacin 2X500mg
28/3/11 Dr B SpPD Pasca Demam
Tifoid, Gastritis
Ranitidin 2x150 mg
11/7/13 Dr C SpB Pasca Apendektomi -
6/8/13 Dr D SpS Polineuropati Methycobal 3x250mcg
FORM RESUME RAWAT JALAN
STANDAR APK 3.3
Alergi
2/3/10 Amoxycillin
Rawat Inap – Operasi
16-21/3/11 Demam Tifoid
1-4/7/13 Apendektomi
PT
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
35/39
C P P T
KARS Dr.Nico Lumenta
D P J P C l i n i c a l L e a d e r
10 Indikator Top M t dari seorang Dokter Pela anan Fok s Pasien
http://www.familycenteredcare.org/
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
36/39
10 Indikator Top Mutu dari seorang Dokter - Pelayanan Fokus Pasien
yang efektif
Pasien dan anggota keluarganya telah mengidentifikasi sejumlah sifat
yang penting dalam mengalami suatu asuhan yang bermutu tinggi.
Berikut ini digaris bawahi beberapa dari indikator inti untuk
menetapkan apakah pemberi layanan kesehatan adalah praktisi asuhan
bermutu yang efektif.
Apakah dokter Anda memperlihatkan perilaku berikut ini?
1. Memperhatikan semua gejala sebelum membuat diagnosis2. Apakah ia cukup berpengetahuan tentang kondisi pasien; baik
status / keadaan yang lalu maupun terkini
3. Apakah ia sangat mengetahui tentang diagnosis dan
pengobatan yang terkini; selalu terinformasi tentang medikasi
dan riset yang terkini
4. Mendorong pasien dan anggota keluarga untuk mengajukan
pertanyaan dan berpartisipasi dalam pengalaman asuhan
(These "Top Tens" and Checklists are adapted from Jeppson, E. Thomas, J. (1994). Essential Allies: Families as Advisors, courtesy of the Institute for
Family-Centered Care, Bethesda, MD.)
http://www.familycenteredcare.org/http://www.familycenteredcare.org/http://www.familycenteredcare.org/
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
37/39
5. Memberikan pilihan / opsi untuk mengatasi masalah dan
menyarankan cara-cara dimana pasien dan anggota keluarga
dapat berparitisipasi dalam asuhan
6. Berkolaborasi dengan pasien dan anggota keluarga dalam
mencari solusi-solusi tambahan
7. Secara sukarela memberi informasi tentang badan-badan
yang memberikan pelayanan tambahan dan mengetahui
bagaimana akses kepada pelayanan demikian
8. Menggunakan istilah / terminologi yang umum atau secara
berhati-hati menjabarkan istilah-istilah baru; mengecek
apakah pasien dan anggota keluarga memahaminya
9. Selalu menyediakan waktu dan tidak tampak terburu-buru
10. Menindak-lanjuti asuhan dan hasil / outcome nya
A large number of variables potentially influence a doctor’s propensity
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
38/39
g p y p p y
to be patient centred. (Mead and Bower, 2000).
-
8/20/2019 1.DrNico DPJP Malang 12 2014
39/39
Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
KARS D Ni L t