drnico-1.bab apk juni2015

Upload: marsha-rindu-ckinthana

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    1/85

    dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

    WS Standar Akreditasi RS v.2012

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    2/85

    Fakultas KedokteranUniv Kristen Indonesia

    Konsultan NefrologiPerhimpunan Nefrologi Indonesia

    Magister ManajemenSekolah Tinggi Manajemen PPM

    Jakarta

    Magister Hukum KesehatanUniv Katolik Soegijapranata

    Semarang

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    3/85

    Ketua Bidang Lit Bang – Mutu – Man Risiko,KARS tahun 2014-2018

    Wakil Ketua Komite Keselamatan Pasien RS–

    Kem Kes tahun 2012-2015

    Ketua Institut Keselamatan Pasien RS – PERSI(tahun 2005-2012 & tahun 2012-2015)

    Advisory Council Asia Pacific, JointCommission International, sejak 2009

    Kelompok Staf Medis Penyakit Dalam – GinjalHipertensi RS Mediros, Jakarta, sejak 1996

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    4/85

    Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sejak 1996

    Konsilor KARS sejak 2012

    PJ SubPokja Model Akreditasi Baru, PokjaPenyempurnaan Akreditasi RS, DitJen Bina Yan Med,DepKes, 2010-2011

    Direktur Ketua RS PGI Cikini Jakarta 1983-1993

    Dekan Fak Kedokteran UKI 1998-2001

    Sekretaris Jenderal PERSI Pusat 1988–1990, 1990

    –1993,

    1993–1996

    Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-UKI, Jakarta, 1992– 1995

    Kepala Renal Unit (Unit Ginjal) RS.PGI Cikini, 1973–

    1981

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    5/85

    BAB 1. AKSES PELAYANAN DANKONTINUITAS PELAYANAN (APK)

    23 STANDAR, 85 ELEMEN PENILAIAN

    Admisi ke RS

    Kontinuitas pelayanan

    Pemulangan pasien, rujukan dan

    tindak lanjut

    Transfer pasien

    Transportasi

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    6/85

    No BABJumlah

    Standar

    Jumlah

    EP1 SASARAN KESELAMATAN PASIEN 6 24

    2 HAK PASIEN DAN KELUARGA 30 100

    3 PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA 7 284 PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN 23 88

    5 MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL'S 3 19

    6AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS

    PELAYANAN23 105

    7 ASESMEN PASIEN 44 1848 PELAYANAN PASIEN 22 74

    9 PELAYANAN ANASTESI DAN BEDAH 14 51

    10 MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT 21 84

    11 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI 28 109

    12 KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF 24 9913 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 24 83

    14TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN

    PENGARAHAN27 98

    15 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN 27 91

    TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMENPENILAIAN 323 1237

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    7/85

    7

    JANGKAR

    Paket 1 Dr Nico A Lumenta APK, APK, PP,PAB

    Paket 2 Dr LuwiharsihPMKP, PPI,

    MFK, TKP

    Paket 3 Dr. SutotoHPK, SKP, KPS,

    MPO

    Paket 4 Dr Djoti Atmodjo

    PPI, MKI,

    MDGs,Dokumentasi

    Akreditasi

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    8/85

    BABJumlah

    Standar

    Jumlah

    EP

    AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS

    PELAYANAN23 105

    ASESMEN PASIEN 44 184

    PELAYANAN PASIEN 22 74

    PELAYANAN ANASTESI DAN BEDAH 14 51

    TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMEN

    PENILAIAN103 414

    Paket Medis

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    9/85

    BAB 1. AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS

    PELAYANAN (APK)

    9

    No Standar Elemen

    Penilaian1 APK.1. 6

    2 APK.1.1. 7

    3 APK.1.1.1 4

    4 APK.1.1.2 35 APK.1.1.3 4

    6 APK.1.2. 5

    7 APK.1.3 4

    8 APK.1.4 6

    9 APK.2 4

    10 APK.2.1 5

    11 APK.3. 5

    12 APK.3.1 4

    No Standar Elemen

    Penilaian

    13 APK.3.2 6

    14 APK.3.2.1 6

    15 APK.3.3 5

    16 APK.3.4 417 APK.3.5 3

    18 APK.4 5

    19 APK.4.1 2

    20 APK.4.2421 APK.4.3 2

    22 APK.4.4 5

    23 APK.5 6

    23 Std 105 EP

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    10/85

    Maksud dan Tujuan

    • Pelayanan haruslah berlanjut dengan mulus, mulai dari bila seorang

    pasien masuk rawat di RS sampai pulang rawat (discharge)

    • Pelayanan haruslah berlanjut dengan mulus baik bagi PPA maupunbagi pasien

    • Pelayanan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan

    kesehatan pasien

    • Pelayanan yang diberikan haruslah dikoordinasikan

    • Pemulangan pasien (discharge) harus direncanakan dan ditindak-

    lanjuti

    Lima area Fokus (Areas of Focus) APK

    • Admisi ke rumah sakit

    • Kesinambungan pelayanan / asuhan• Pemulangan pasien, Rujukan, dan Tindak Lanjut

    • Pemindahan / transfer pasien

    • Transportasi

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    11/85

    Admisi (RI) atau Pendaftaran (RJ)

    • Pertanyaan penting :

    • Apakah kita mempunyai fasilitas, staf, teknologi dan keahlian

    (expertise) untuk memenuhi kebutuhan Pasien?• Bagaimana kia dapat menggunakan pemeriksaan penapisan

    (screening tests) untuk melakukan hal ini secara tepat, dan

    menggunakan kriteria untuk menggunakan setiap pemindahan

    (transfer) Pasien begitu seseorang masuk RI ?

    • Halangan apa saja yang perlu kita atasi?• Apakah ada suatu tipe Pasien yang Anda tidak ingin masukkan ke

    RS Anda?

    • Adakah suatu standar yang dapat mendukung atau melarang

    kebijakan ini?

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    12/85

    Kesinambungan Asuhan/Pelayanan

    • Kesinambungan yan antar berbagai RS

    • Kesinambungan yan antar unit / disiplin dan praktisi di dalam RS

    • Bagaimana kita dapat secara efisien memindahkan Pasien secara

    mulus dari suatu bagian ke bagian lain?

    • Siapa yang bertanggung-jawab atas Pasien saat mereka

    dipindahkan ke bagian lain di RS?

    Pemulangan, Rujukan dan Tindak-lanjut

    • Pemulangan : asuhan telah lengkap. Rujukan : asuhan atau tindak-

    lanjut di RS lain atau praktisi di komunitas

    • Tindak-lanjut : memastikan bahwa auhan telah lengkap dan berhasil

    • Informasi apa yang perlu diberikan kepada Pasien?

    • Apa saja yang perlu diketahui oleh Pasien atau keluarga?

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    13/85

    Transfer / Pemindahan Pasien

    • Transfer : akuntabilitas asuhan Pasien secara resmi dipindahkan ke

    RS lain• Apakah benar untuk memindahkan Pasien ini?

    • Asuhan apa yang dibutuhkan yang dapat diberikan oleh RS ?

    • Bagaimana kita dpt memenuhi kebutuhan Pasien selama transfer ?

    Transportasi

    • Transport : pemindahan baik Pasien yg stabil (misalnya mengantar

    mereka ke rumah saat mereka discharge/dipulangkan) atau Pasien

    yang tidak stabil/ yang membutuhkan pelayanan urgen/mendesak

    (misalnya, pasien emergensi)• Bagaimana kita melakukan asesmen dan memenuhi kebutuhan

    transportasi dari Pasien?

    • Bagaimana kita menjamin keselamatan Pasien selama transportasi?

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    14/85

    BAB 1. AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS

    PELAYANAN (APK)

    GAMBARAN UMUM

    Asuhan di RS merupakan bgn dari

    o suatu sistem pelayanan yg terintegrasi dengan para profesional di

    bidang yan kes dan

    o tingkat yan yg akan membangun suatu kontinuitas pelayanan.

    Maksud & tujuannya adalah menyelaraskan kebutuhan asuhan pasiendgn yan yg tersedia di RS, mengkoordinasikan yan, kemudian

    merencanakan pemulangan dan tindakan selanjutnya.

    Hasilnya adalah meningkatkan mutu asuhan pasien dan efisiensi

    penggunaan sumber daya yang tersedia di RS.

    Perlu informasi penting utk membuat keputusan yg benar ttg :• Kebutuhan pasien yg mana yg dapat dilayani RS.

    • Pemberian yan yg efisien kepada pasien.

    • Rujukan ke yan lain baik di dalam maupun keluar RS dan

    pemulangan pasien yg tepat ke rumah

    14

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    15/85

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    16/85

    16

    Asuhan Pasien

    1. Asuhan pasien dilaksanakan berdasarkan pola Pelayanan

    Berfokus pada Pasien (Patient Centered Care) 

    2. Pasien adalah pusat pelayanan, pasien & keluarga adalah mitra

    dari tim interdisiplin

    3. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) adalah Tim Interdisiplin

    o diposisikan di sekitar pasien

    o dgn kompetensi yg memadai

    o sama pentingnya pada kontribusi profesinya

    o menjalankan tugas mandiri, kolaboratif dan delegatif 

    o Merupakan Tim Interdisiplin yang bekerja secara terintegrasi

    4. Peran DPJP

    o adalah sebagai Clinical Leader 

    o melakukan review asuhan

    o melakukan sintesis, koordinasi dan integrasi asuhan

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    17/85

    17

    Asuhan Pasien (2)

    5. Asuhan Pasien terdiri dari 2 blok kegiatan :

    o Asesmen pasien

    o Implementasi rencana, tindakan, Monitoring

    6. Asesmen pasien terdiri dari 3 langkah

    o Pengumpulan Informasi yaitu Anamnesa, pemeriksaan fisik,

    pemeriksaan lain / penunjang, dsb

    o Analisis informasi : menghasilkan kesimpulan a.l. Diagnosis,

    Masalah, Kondisi, untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan

    pasien

    o Menyusun Rencana Pelayanan / Care Plan , untuk memenuhi

    kebutuhan pelayanan pasien7. Tim Interdisiplin didukung / dibantu oleh Case Manager / Manajer 

    Pelayanan Pasien :

    o Menjaga kontinuitas pelayanan, kolaborasi dgn Tim

    Interdisiplin dan elemen pemangku kepentingan lainnya untuk

    memenuhi kebutuhan pelayanan pasien yang adekuat/layak

    P A h P i

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    18/85

     

    P

    o

    e

    o

    P

    m

    b

     

    u

    1. Asesmen

    Pasien

    (Skrining , “ Per iksa Pasien ”)

    1.Informasi dikumpulkan : Anamnesa,pemeriksaan, pemeriksaan lain /

    penunjang, dsb

    2.Analisis informasi : dihasilkan

    Diagnosis / Problem / Kondisi, identifikasi Kebutuhan Yan Pasien

    3.Rencana Pelayanan / Care Plan :untuk memenuhi Kebutuhan Yan

    Pasien

    Proses Asuhan PasienPatient Care

    2. Pemberian Pelayanan/

    *Implementasi Rencana/

    *Monitoring

     

    e

    m

    e

    U

    a

    18

    S

    O

    A

    P

    I

    A

    R

    A h P i

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    19/85

    19

    1. Asesmen Pasien

    (Skr in ing , “ Per iksa Pasien ”)

    1.Pengumpulan Informasi :

    2.Analisis informasi : dihasilkan

    Diagnosis / Problem / Kondisi

    3.Susun Rencana Pelayanan/Care

    Plan :

    Asuhan PasienPatient Care

    2. Pemberian Pelayanan

    *Implementasi Rencana

    *Monitoring

    1

    2

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    20/85

    Cara Penilaian Skor – Nilai

    I. Penilaian Elemen Penilaian

    1. TP = Terpenuhi Penuh : 80 - 100 % = 10

    2. TS = Terpenuhi Sebagian : 20 -

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    21/85

    21

    100%   80%   60%   20%

    Remedial :

    *Hospital may proceed for remedial (re-survei) 3 – 6 months, for

    Chapters that has minimal 60 % or more

    *Hospital may wave this process, than accreditation status will applied.

    Nilai

    utk Bab

     

    100%   80%   20%

    Skor

    utk EP

    10 5   0

    Penilaian Skor – Nilai

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    22/85

    22

    Standar APK 1.1.3.

    RS memperhatikan kebutuhan klinis pasien pada waktu menunggu

    atau penundaan untuk pelayanan diagnostik dan pengobatan.

    Elemen penilaian APK 1.1.3.

    1. Pasien Ranap dan pasien Rajal diberikan informasi apabila akan

    terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan.2. Pasien diberi informasi alasan penundaan atau menunggu dan

    memberikan informasi ttg alternatif yang tersedia sesuai dengan

    keperluan klinik mereka.

    3. Informasi didokumentasikan di dalam rekam medis pasien.

    4. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung pelaksanaan secara

    konsisten.

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    23/85

    Instrumen Akreditasi Rumah Sakit – v.2012

    Telusur Dokumen Skor : 0 / 5 / 10

    Nilai : %Std

    Sasaran

    (Wawancara) Materi

    Std.

    APK.1.1.3.

    30:40 = 75,00 %

    EP.1 1. Pimpinan RS2. Staf Admisi

    Rawat Inapdan Rawat

    Jalan

    3. Tim Dr dan

    Drg

    4. Tim Medical

    Information

    5. StafKeperawatan

    6. Pasien

    Pemberian informasi

    kepada pasien bila

    akan terjadi penundaanpelayanan atau

    pengobatan

    Regulasi RS :

    • Kebijakan/ panduan

    penundaan pelayanan

    atau pengobatan• Prosedur pemberian

    informasi

    Dokumen implementasi

    :

    Rekam medis

    10

    EP. 2 Pemberian informasi .. 10

    EP. 3 Pencatatan

    informasi…..

    5EP. 4 Penyusunan kebijakan 5

    Bab APK : 23 Standar & 105 Elemen Penilaian.

    Total skor EP=895 

    Nilai Bab APK : 895 / 1050 = 85,24 %

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    24/85

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    25/85

      eb based

    Process of Determination Accreditation Award

    “Two tiers method”

    Surveyors

    MJ, MD, PW

    Survey

    Reports

    SecretariateInput Web:

    Councilors Name

    Web

     C   o u n

     c  i      l      o r  

     C   o o r   d  

     i      n a t   

     o r   Councilor – MJ

    Councilor – MDCouncilor – PW

    Councilor process :

    - Offline / Online

    - Review reports

    - SubmitCouncilor Coordinator :

    - Review

    - Verify

    - Approve

    Accreditation

    StatusEmail

    Executive

    Chairman

    Upload

    Secretariate

    SurveyorCoordinator

    Surveyor :

    - Offline / Online

    - Upload reports- S.Team Leader verify

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    26/85

    *Standar APK 1.1. RS menetapkan standar prosedur operasional

    untuk penerimaan pasien Ranap & untuk pendaftaran pasien

    Rajal.

    Elemen penilaian APK 1.1.

    1. Proses pendaftaran pasien rawat jalan distandarisir.

    2. Proses admisi pasien rawat inap distandarisir. (lihat juga TKP.6.1,

    EP.3).masukkan juga APK 1.2.

    3. Ada standar prosedur operasional penerimaan pasien GD keunit Ranap. APK 2 EP 2

    4. Ada standar prosedur operasional menahan pasien untuk

    observasi. link APK 1.1.3

    5. Ada standar prosedur operasional mengelola pasien bila tidaktersedia TT pada unit yang dituju maupun diseluruh RS.

    6. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung proses penerimaan

    pasien RI dan pendaftaran pasien RJ.

    7. Petugas mengenal kebijakan dan prosedur serta

    melaksanakannya  implementasi/telusur 26

    Proses2 administratif 

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    27/85

    *Standar APK 1.1.1. Pasien dg kebutuhan darurat, mendesak atau

    segera diberikan prioritas untuk asesmen/pemeriksaan &

    pengobatan.

    Elemen penilaian APK 1.1.1

    1. RS melaksanakan proses triase berbasis bukti untuk

    memprioritaskan pasien dgn kebutuhan emergensi.

    2. Staf dilatih menggunakan kriteria ini. (KPS 8.1)3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhannya.

    4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil sesuai kemampuan

    RS dulu sebelum dirujuk (lihat APK.4, EP 1,2,5 dan APK.4.2, EP

    3,4).

    27

    Daftar Dr & Perawat IGD, per nama ,

    kolom pendidikan formal, pelatihan2 GD

    TT

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    28/85

    28

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    29/85

    29

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    30/85

    30

    G 1/2

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    31/85

    Asesmen IGD-1/2

    KARS, Nico A. Lumenta 31KARS Nico A. Lumenta

    Asesmen IGD-2/2

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    32/85

    KARS, Nico A. Lumenta 32KARS Nico A. Lumenta

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    33/85

    * Standar APK 1.1.2. Kebutuhan pasien akan pelayanan

    preventif , paliatif, kuratif dan rehabilitatif diprioritaskan

    berdasarkan kondisi pasien pd waktu proses admisi sbg

    pasien Ranap .

    33

    Elemen penilaian APK 1.1.2.

    1. Pemeriksaan skrining membantu staf memahami yan

    yg dibutuhkan pasien.2. Pemilihan jenis yan atau unit yan berdasar atas

    temuan pemeriksaan hasil skrining.

    3. Kebutuhan pasien yg berkenaan dgn yan preventif,

    kuratif, rehabilitatif dan paliatif diprioritaskan.

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    34/85

    34

    Standar APK 1.1.3. RS memperhatikan kebutuhan klinis

    pasien pada waktu menunggu atau penundaan untuk

    pelayanan diagnostik dan pengobatan.Elemen penilaian APK 1.1.3.

    1. Pasien Ranap dan pasien Rajal diberikan informasi

    apabila akan terjadi penundaan yan atau pengobatan.

    2. Pasien diberi informasi alasan penundaan ataumenunggu dan memberikan informasi ttg alternatif 

    yang tersedia sesuai dengan keperluan klinik mereka.

    3. Informasi didokumentasikan di dalam rekam medis

    pasien.

    4. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung

    pelaksanaan secara konsisten.

    T

    T

    T

    *S d APK 1 2 P d d i i RI i &

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    35/85

    *Standar APK 1.2. Pada admisi RI, pasien &

    keluarganya mendapat penjelasan ttg pelayanan yg

    ditawarkan, hasil yg diharapkan & perkiraan biaya dari

    yan tsb.

    35

    Elemen penilaian APK 1.2.

    1. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan pada

    waktu admisi (lihat juga MKI.2 pd Maksud dan Tujuan).

    2. Penjelasan meliputi informasi ttg pelayanan yg

    ditawarkan (lihat juga MKI.2, EP 1&2).

    3. Penjelasan meliputi informasi ttg hasil pelayanan yg

    diharapkan.

    4. Penjelasan meliputi informasi ttg perkiraan biaya kpd

    pasien atau keluarganya.

    5. Penjelasan cukup bagi pasien & keluarganya utk

    membuat keputusan yg benar (lihat juga AP.4.1, EP 3).

    1

    2   3

    1

    2

    3

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    36/85

    CONTOH FORMULIR KOMUNIKASI-EDUKASI HARIAN

    KARS, Nico A. Lumenta 36

    Tgl

     jam

    Uraian Penjelasan/

    Isi Komunikasi

    Pemberi

    Penjelasan

    Pasien/Keluarga

    Nama Paraf  Nama Paraf  

    Nama pasien No MR

    Ruangan

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    37/85

    CONTOH FORMULIR KOMUNIKASI-EDUKASI HARIAN

    KARS, Nico A. Lumenta 37

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    38/85

    38

    *Standar APK 1.3. RS berusaha mengurangi kendala

    fisik, bahasa dan budaya serta penghalang lainnya dalam

    memberikan pelayanan.

    Elemen penilaian APK 1.3.

    1. Pimpinan & staf RS mengidentifikasi hambatan yg

    paling sering terjadi pada populasi pasiennya.

    2. Ada prosedur utk mengatasi atau membatasi

    hambatan pd waktu pasien mencari yan.

    3. Ada prosedur utk mengurangi dampak dari hambatandlm memberikan yan.

    4. Prosedur ini telah dilaksanakan 

    implementasi/telusurT

    *Standar APK 1 4 Penerimaan atau perpindahan pasien ke dan

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    39/85

    39

    *Standar APK 1.4. Penerimaan atau perpindahan pasien ke dan

    dari unit pelayanan intensif atau pelayanan khusus ditentukan

    dengan kriteria yg telah ditetapkan.

    Elemen penilaian APK 1.4.

    1. RS telah menetapkan kriteria masuk atau pindah dari

    pelayanan intensif dan atau yan khusus trmasuk penelitian &

    program lain sesuai dgn kebutuhan pasien.

    2. Kriteria berbasis fisiologi dan tepat.

    3. Staf yg tepat diikut sertakan dlm pengembangan kriteria.4. Staf dilatih utk melaksanakan kriteria.

    5. Rekam medis pasien yg diterima masuk ke unit yg menyediakan

    yan spesialistik atau intensif berisi bukti2 yg memenuhi kriteria

    yg tepat utk yan yg dibutuhkan.6. Rekam medis pasien yg dipindahkan atau keluar dari unit yg

    menyediakan yan intensif / spesialistik berisi bukti2 bahwa

    pasien tidak memenuhi kriteria untuk berada di unit tsb.( Daftar Dr & Perawat Yan Intensif  , per nama ,

    kolom pendidikan formal, pelatihan2)

    T

    T

    KONTINUITAS PELAYANAN

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    40/85

    40

    KONTINUITAS PELAYANAN

    *Standar APK.2. RS mendisain dan melaksanakan proses untuk

    memberikan pelayanan asuhan pasien yg berkelanjutan di dalam

    RS dan koordinasi antar para tenaga medis (praktisi pemberiasuhan).

    Elemen penilaian APK.2.

    1. Pimpinan pelayanan menetapkan disain & melaksanakan prosesyg mendukung kontinuitas yan dan koordinasi yan yg meliputi

    semua yg tercantum dalam maksud & tujuan di atas.

    2. Kriteria & kebijakan yg telah ditetapkan menentukan tata cara

    transfer pasien yg tepat di dalam RS.

    3. Kesinambungan & koordinasi terbukti terlaksana dlm seluruh

    fase yan pasien.

    4. Kesinambungan dan koordinasi terbukti dirasakan oleh pasien.

    (lihat juga HPK 2, EP 1 dan HPK 2.1, EP 2)

    T

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    41/85

    Pasien,

    Keluarga

    Fisio

    terapis

    Perawat Apoteker 

    Ahli

    Gizi

    AnalisRadio

    grafer 

    DPJP

    MANAJER PELAYANAN PASIEN / CASE MANAGER

    Lainnya

    KARS Dr.Nico Lumenta

    MPPCase

    Manager 

    Dokter 

    Keluarga

     Yan

    Keuangan/

    Billing Asuransi

    Perusahaan/

    Employer  BPJS

     Yan Kes / RS Lain

    Clinical/Team Leader 

    • Koordinasi

    • Kolaborasi

    • Interpretasi

    • Sintesis

    • Integrasi asuhan 

    komprehensif 

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    42/85

    Terdapat beragam pola Case Manager, a.l. :

    Case Manager pada pelayanan kesehatan di komunitas

    Case Manager di rumah sakit Case Manager pd perusahaan, perusahaan asuransi

    KARS Dr.Nico Lumenta

    Perkembangan Case Manager mengikuti perkembangan

    “landscape” tempat bekerjanya : Perawat Kepala Ruangan difungsikan sbg CM

    Nurse Case Manager 

    Case Manager dari profesi Social Worker 

    Case Manager dgn kualifikasi dari profesi kes lainnya

    Bidang Case Management …..

    Direktur Case Management ….

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    43/85

    I. Asesmen utilitas

    II. Perencanaan

    III. Fasilitasi & Advokasi

    IV. Koordinasi Pelayanan

    V. EvaluasiVI. Tindak Lanjut Pasca

    Discharge.

    KARS Dr.Nico Lumenta

    FUNGSI MANAJER PELAYANAN PASIEN

    CASE MANAGER

    Output : Kontinuitas

    Pelayanan

    Pelayanan dgn

    Kendali Mutu

    dan Biaya Pelayanan

    memenuhi

    kebutuhan

    Pasien-Kel pd

    ranap s/ddirumah

      “Liaison”

    antara RS, Tim

    PPA, Pasien-

    Kel, Pembayar

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    44/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    I. Asesmen

    utilitas

    Mampu mengakses semuainformasi dan data untuk

    mengevaluasi

    manfaat/utilisasi, untuk

    kebutuhan manajemen

    pelayanan pasien

    1. Melakukan asesmen diperluas dan

    lengkap terhadap pasien dan

    keluarga yang diperlukan pada saatadmisi. Asesmen psikososial

    lengkap

    II. PerencanaanDisusun rencana utk

    pelaksanaan manajemen

    yan pasien. Perencanaan

    tsb mencerminkankelayakan/kepatutan,

    mutu & efektivitas-biaya

    dari pengobatan klinis

    serta kebutuhan pasien

    utk mengambil keputusan

    1. Perencanaan proses asuhan pasien

    (yang “personalized”/unik) selama

    rawat inap sampai kembali ke

    komunitas / rumah dgn outcome yg

    terbaik.

    2. Rencana pemulangan (Discharge

    planning ) pasien adalah salah satu

    fungsi manajemen kasus (case-

    management)

    URAIAN TTG FUNGSI MPP /CASE MANAGER

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    45/85

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    46/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    III.Fasilitasi &

    Advokasi

    Fungsi ini mencakup

    interaksi antara MPP danpara anggota PPA,

    perwakilan pembayar, serta

    pasien / keluarga untuk

    menjaga kontinuitas

    pelayanan. Mewakili

    kepentingan pasien adalah

    inti dari peran MPP, namun

    peran ini juga menjangkau

    pemangku kepentingan lain.

    MPP melakukan advokasi

    untuk opsi pengobatan yangdapat diterima setelah

    berkonsultasi dengan DPJP,

    termasuk rencana

    pemulangan yang aman.

    3. Mempromosikan utilisasi

    sumber2 klinis agar efektif dan

    efisien

    4. Menawarkan bentuk-bentukasuhan alternatif kepada pasien

    sesuai kebutuhannya, baik karena

    pasien sudah mau dipulangkan

    atau membutuhkan asuhan

     jangka-panjang yang rentan

    terhadap peraturan keuangan RS.

    5. Memberikan advokasi kepada

    pasien. Meningkatkan hubungan

    kolaboratif untuk memaksimalkankemampuan pasien dan keluarga

    untuk membuat keputusan2

    medis

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    47/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    III.Fasilitasi &

    Advokasi

    Fungsi ini mencakup

    interaksi antara MPP dan

    para anggota PPA,

    perwakilan pembayar, serta

    pasien / keluarga untuk

    menjaga kontinuitas

    pelayanan. Mewakili

    kepentingan pasien adalahinti dari peran MPP, namun

    peran ini juga menjangkau

    pemangku kepentingan lain.

    MPP melakukan advokasi

    untuk opsi pengobatan yangdapat diterima setelah

    berkonsultasi dengan DPJP,

    termasuk rencana

    pemulangan yang aman.

    6. Bekerja dgn para administrator

    RS dan para dokter, memberikan

    advokasi atas-nama pasien untuk

    menentukan pelaksanaan layananterbaik bagi pasien sambil

    mengkomunikasikan kepada

    pasien sarana bermutu yg

    tersedia

    7. Memberikan informasi klinis

    kepada para pembayar,

    mencarikan otorisasi asuhan

    yang perlu

    8 Membantu pasien dan keluarga

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    48/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    III.Fasilitasi &

    Advokasi

    Fungsi ini mencakup

    interaksi antara MPP dan

    para anggota PPA,perwakilan pembayar, serta

    pasien / keluarga untuk

    menjaga kontinuitas

    pelayanan. Mewakili

    kepentingan pasien adalahinti dari peran MPP, namun

    peran ini juga menjangkau

    pemangku kepentingan lain.

    MPP melakukan advokasi

    untuk opsi pengobatan yang

    dapat diterima setelah

    berkonsultasi dengan DPJP,

    termasuk rencana

    pemulangan yang aman.

    8. Membantu pasien dan keluarga

    mengembangkan suatu discharge

    plan, termasuk koordinasi dengan

    yan medis di komunitas dan, bila

    perlu, admisi ke fasyankes

    asuhan pasca ranap, a.l. yan

    rehabilitasi, atau fasilitas

    perawatan-trampil.

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    49/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    IV.Koordinasi

    pelayanan

    1. Melakukan koordinasi dan integrasi

    pelayanan sosial / fungsi case-management ke dalam asuhan

    pasien, proses discharge maupun

    planning dirumah

    2. Mengkoordinasikan pemberian yan

    sosial kpd pasien, keluarga, dan

    orang2 lain yg penting utk

    memampukan mereka menghadapi

    dampak penyakit thd fungsi terhadap

    keluarga pasien dan utk memperolehmanfaat maksimum dari yan kes

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    50/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    V. Evaluasi 1. Melakukan telaah utilisasi (uti l ization

    review), melalui tugas evaluasi ClinicalParthway. Telaah utilisasi adalah

    mekanisme kendali biaya, dan

    ketepatan, kebutuhan dan mutu yan kes

    yg dimonitor oleh para pembayar dan

    provider.

    2. Melaksanakan telaah atas utilisasi

    pelayanan secara tepat sejak admisi

    sampai discharge. Mengevaluasi

    kepuasan pasien dan mutu layanan ygdiberikan

    3. Memantau Length of stay

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    51/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    VI. Tindak

    Lanjut

    Pasca

    Discharge

    1. Tindak lanjut, pemantauan,

    pelayanan dan asuhan pasca

    discharge

    2. Reimbursement

    MANAJER PELAYANAN PASIEN

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    52/85

    RANAP : Pasien (+Keluarga)

    MANAJER PELAYANAN PASIEN

    CASE MANAGER

    Discharge

    Planning

    Proses

    Billing

     Asuhan

    Pasien

    KEMBALI DIRUMAH

    Proses

    Pulang

    Resume

    Pasien

    Pulang

    Instruksi

    • TL : Lanjutan Proses

     Asuhan, pemulihan.

    Obat (Oral, Suntik), Diit,

    Pemeriksaan

    Penunjang, Fisioterapi,Yan Sosial

    •  Asuhan oleh PPK 1/2 /

    RS ybs.

    Program

    Pelatihan,

    Edukasi

    Pas + Kel

    MPP :

    Skrining

    Pasien

    Reimbur 

    sement

    Nakes

    PPARohaniwan,

    Pek.Sosial...

    Filosofi : “ Keberhasilan di ranap agar berlanjut dirumah” 

    “ Kontinuitas Pelayanan” 

    Yan kendali

    Mutu-Biaya

    SesuaiKebutuhan Psn

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    53/85

    53

    *Standar APK.2.1 Dalam semua fase yan, ada staf yg kompeten

    sebagai orang yg bertangg-jwb terhadap pelayanan (care asuhan)

    pasien.

    Elemen penilaian APK.2.1

    1. Staf yg bertangg-jawab utk koordinasi yan selama pasien dirawat

    diketahui dan tersedia dlm seluruh fase asuhan RI (lihat juga PP

    2.1, EP 5 tentang tanggung jawab dokter dan HPK.6.1. EP 2).2. Staf tsb kompeten menerima tangg-jawab untuk melaksanakan

    yan pasien.

    3. Staf tersebut dikenal oleh seluruh staf RS.  Daftar DPJP/D-U

    4. Staf melengkapi dokumen rencana yan pasien di rekam medis.

    5. Perpindahan tangg-jawab yan pasien dari satu individu ke

    individu yg lain dijabarkan dlm kebijakan RS.T

    T

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    54/85

    1. DPJP : seorang Dr, sesuai dengan kewenangan klinisnya, memberikan

    asuhan medis lengkap kpd seorang pasien dgn 1 patologi / penyakit, dari

    awal s/d akhir perawatan di RS, baik pada pelayanan rawat jalan danrawat inap. Asuhan medis lengkap artinya melakukan asesmen medis s/d

    implementasi rencana serta tindak lanjutnya sesuai kebutuhan pasien.

    2. Pasien dgn > dari 1 penyakit dikelola oleh > dari 1 DPJP, pola asuhan

    secara tim / terintegrasi. Contoh : pasien dgn DM, Katarak dan Stroke,dikelola oleh lebih > 1 DPJP : DrSp PD, DrSpM, DrSpS.

    3. DPJP Utama : bila pasien dikelola oleh > dari 1 DPJP, maka asuhan

    medis tsb yg dilakukan secara terintegrasi / tim diketuai oleh seorang

    DPJP Utama. Peran DPJP Utama : koordinator, menjaga terlaksananya

    asuhan medis komprehensif - terpadu - efektifkomunikasi, keselamatan

    pasien, komunikasi efektif, membangun sinergisme, mendorong

    penyesuaian pendapat (adjustment) antar anggota, mengarahkan agar

    tindakan masing-masing DPJP bersifat kontributif (bukan intervensi),

    mencegah duplikasi.

    DPJP- Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

    4. Dr yg memberikan pelayanan interpretatif, misalnya memberikan uraian /

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    55/85

    4. Dr yg memberikan pelayanan interpretatif , misalnya memberikan uraian /

    data tentang hasil laboratorium atau radiologi, tidak memakai istilah

    DPJP, karena tidak memberikan asuhan medis yang lengkap.

    5. Asuhan pasien (patient care) diberikan dengan pola Pasien Berfokus

    pada Pasien (Patient Centered Care), dan DPJP merupakan Ketua

    (Team Leader) dari tim yang terdiri dari para professional pemberi asuhan

    pasien / staf klinis dengan kompetensi dan kewenangan yang memadai,

    yang a.l. terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi, apoteker, fisioterapis dsb.

    6. Kriteria penunjukan DPJP Utama untuk seorang pasien dapat digunakan

    butir-butir sbb :

    a. DPJP Utama berasal dari para DPJP terkait

    b. DPJP Utama dapat merupakan DPJP yang pertama kali mengelolapasien pada awal perawatan

    c. DPJP Utama dapat merupakan DPJP yang mengelola pasien dengan

    penyakit dalam kondisi terparah

    d. DPJP Utama dapat merupakan pilihan dari pasien

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    56/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    PASIEN DPJP

    Dr Sp / Dr Sp K

    DPJP

    UTAMA

    Diab Mellitus Dr Sp PD 1. Dari DPJP ybs

    2. Pertama kali

    mengelola

    3. Kondisi penyakitmenonjol

    4. Keinginan Pasien

    5. Lain-lain

    Katarak Dr Sp M

    Sinusitis Dr Sp THT-KL

    Stroke Dr Sp S

    DPJP Utama : bila pasien dikelola oleh lebih dari satu

    DPJP, maka asuhan medis tsb dilakukan secara

    terintegrasi dan secara tim diketuai oleh seorang DPJP

    Utama.

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    57/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    Supervisi

    1. Supervisi Tinggi

    2. Supervisi Moderat Tinggi

    3. Supervisi Moderat

    4. Supervisi Rendah

    SUPERVISI

    dalam Pendelegasian Wewenang

    Kredensial : Kompetensi  Kewenangan = SPK-RKK

    SPK-RKK : Kewenangan :

    1. Mandiri

    2. Dibawah Supervisi

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    58/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    1. SUPERVISI TINGGI

    2. SUPERVISI

    MODERAT TINGGI

    Untuk PPDS:

    Asesmen dari PPDS belum

    dianggap sahih

    Proses keputusan Rencana

    Asuhan / Tindakan oleh DPJP

    DPJP melakukan tindakan

    sendiri, PPDS memperhatikan,

    membantu pelaksanaantindakan

    Pencatatannya di rekam medis

    ttd DPJP dan PPDS

    Untuk PPDS:

    Asesmen dari PPDS dianggap

    sahih, namun pertimbanganya

    (judgment) belum sahih

    Proses keputusan Rencana

    Tindakan disupervisi oleh

    DPJP

    PPDS melakukan tindakan,DPJP mensupervisi langsung

    (onsite)

    Pencatatannya di rekam medis

    ttd PPDS dan DPJP

    SUPERVISI

    dalam Pendelegasian Wewenang

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    59/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    3. SUPERVISI MODERAT 4. SUPERVISI RENDAH

    Untuk PPDS:

    Asesmen dari PPDS

    dianggap sahih, namunpertimbanganya (judgment)

    belum sahih

    Proses keputusan Rencana

    Asuhan dilaporkan untuk

    persetujuan DPJP, sebelumtindakan, kecuali kasus

    gawat darurat

    PPDS melakukan tindakan,

    DPJP mensupervisi tidak

    langsung, sesudah tindakan,

    evaluasi laporan tindakan

    Pencatatannya di rekam

    medis ttd PPDS dan DPJP

    Untuk PPDS:

    Asesmen dan pertimbangan dari

    PPDS dianggap sahih namun belumpunya legitimasi

    Proses keputusan Rencana oleh

    PPDS

    PPDS melakukan tindakan,

    supervisi DPJP melalui komunikasiper telpon, melalui laporan per

    telpon, laporan tertulis di rekam

    medis

    Pencatatannya di rekam medis

    harus divalidasi dgn ttd DPJP

    Pada keadaan khusus, PPDS berada

    ditempat terpencil tanpa DPJP

    terkait, ttg proses validasi dibuat

    kebijakan khusus oleh RS.

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    60/85

    KARS Dr.Nico Lumenta

    3. SUPERVISI MODERAT 4. SUPERVISI RENDAH

    Untuk DR (Dr Ruangan):

    Proses Asesmen Pasien (IAR :

    Pengumpulan Informasi,

    Analisis informasi, PenyusunanRencana) dan Implementasinya

    dilakukan dengan komunikasi

    segera dengan DPJP

    Pencatatannya di rekam medis

    ttd DR, validasi oleh DPJP

    Untuk DR:

    Proses Asesmen Pasien (IAR :

    Pengumpulan Informasi,

    Analisis informasi, PenyusunanRencana) dan Implementasinya

    dilakukan dengan komunikasi

    dengan DPJP

    Pencatatannya di rekam medis

    ttd DR, validasi oleh DPJP

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    61/85

    Diagnosa DPJP DPJP Utama Ket

    Nama Tgl Mulai Tgl Akhir Nama Tgl Mulai Tgl Akhir  

    DMT2 Dr A

    SpPD

    1/2/14

    Sinusitis Dr B

    SpTHT

    3/2/14 Dr A SpPD 3/2/14 10/2/14

     Ateroma Dr C SpB 6/2/14 8/2/14

    Stroke H Dr D SpS 9/2/14

    Dr D SpS 10/2/14 12/2/14

    (Masuk

    ICU 12-2-14)

    Dr E SpAn,

    KIC

    12-2-14

    Form Daftar DPJP

    PEMULANGAN PASIEN, RUJUKAN DAN TINDAK LANJUT

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    62/85

    62

    *Standar APK.3. Ada kebijakan untuk merujuk dan memulangkan

    pasien.

    Elemen penilaian APK.3.1. Merujuk / memulangkan pasien berdasarkan atas kondisi kes

    dan kebutuhan akan yan berkelanjutan. (lihat juga AP.1.10, EP 1;

    AP.1.11, EP 1; TKP.6.1, EP 3).

    2. Ada ketentuan atau kriteria bagi pasien yang siap utk

    dipulangkan.3. Bila diperlukan, perencanaan utk merujuk & memulangkan

    pasien dpt diproses lebih awal dan bila perlu mengikut sertakan

    keluarga. (lihat juga AP.1.11, EP 2; AP.2, EP 2 dan HPK.2, EP 1).

    4. Pasien dirujuk dan dipulangkan berdasarkan atas kebutuhannya.(lihat juga AP.1.10, EP 2; AP.1.11, EP 2 dan AP.2, EP 2).

    5. Kebijakan RS mengatur proses pasien yg diperbolehkan

    meninggalkan RS, sementara dlm proses rencana pengobatan

    dgn izin yg disetujui untuk waktu tertentu. APK 3.5(lihat juga AP.1.11

     )

    (Kriteria pulang: Umum & di PPK)

    T

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    63/85

    63

    *Standar AP.1.11 Asesmen awal termasuk

    menentukan kebutuhan rencana pemulangan pasien(discharge)

    Elemen Penilaian 1.11

    1. Ada proses untuk identifikasi pasien yg rencana

    pemulangannya kritis (lih.juga APK.3, EP 2)2. Rencana pemulangan bagi pasien seperti ini dimulai

    segera setelah pasien diterima sebagai pasien

    Ranap.(lih.juga APK.3, EP 3 & 4)

    Discharge Planning

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    64/85

    Rawat inap

    Dirumah

    Discharge PlanningTransisi & Kontinuitas Yan

     Yan Kes

    Primer 

    dilingkungan

     Yan

    Penunjang,

    Rehab

     Yan

    Sosial

    Keluarga :

    Asuhan

    Dirumah

    Follow-up

    • Ke RS

    • Telpon

    Edukasi, Pelatihan spesifik : Pasien-Kel

    Proses Pulang/Fase Discharge :

    o 24-48 jam pra-pulang

    o Penyiapan Yan dilingkungan

    o Kriteria pulang +

    o Resume pasien pulang

    o Transport

    o dsb

    Pra Admisi :o eLOS

    o Rujukan

    Discharge Planning

    • Awal & durante

    ranap

    • Kriteria

    • Tim Multidisiplin

    • Keterlibatan

    Pasien-Kel

    • Antisipasi masalah

    • Program Edukasi

     /Pelatihan

    Discharge Planning

    • Cegah Komplikasi

    Pasca Discharge

    • Cegah Readmisi

    Definisi

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    65/85

    65

    Discharge Planning

    • The activities that facilitate a patient's movement from one health care setting to anot

    her, or to home.

    • It is amultidisciplinary process involving physicians, nurses, social workers, and possibly other health professionals;

    • its goal isto enhance continuity of care.

    • It begins on admission.(Mosby's Medical Dictionary, 8th edition. © 2009, Elsevier.)

    Discharge planning

    • is a process used to decide what a patient needs for a smooth move from one level

    of care to another.

    • Often, the patient is being transferred from a hospital to home, a rehabilitative care

    facility or a nursing home.(Medicare)

    Definisi

    What is discharge planning?• Discharge planning helps to make sure that you leave the hospital safely and smoothly and

    get the right care after that.

    •  You, the person who is caring for you, and your discharge planner work together to address

    your concerns in a discharge plan. Whether you go home, to a relative's home, to a

    rehabilitation facility, or to another health care setting, your plan outlines the care you needWeb MD

    http://www.webmd.com/hw-popup/discharge-planninghttp://www.webmd.com/health-insurance/default.htmhttp://www.webmd.com/health-insurance/default.htmhttp://www.webmd.com/hw-popup/discharge-planning

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    66/85

    KARS Nico A. Lumenta

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    67/85

    Include the patient and family as full partners

    Discuss with the patient and family the five key areas

    to prevent problems at home

    Educate the patient and family throughout the hospital stay

    Assess how well doctors and nurses explain the diagnosis,condition, and next steps in their care — use teach-back

    Listen to and honor the patient and family’s goals, preferences,

    observations, and concerns

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    68/85

    Improves accuracy of information about the patient’s condition

    and discharge situation

    Reduces risk and liability

    Enhances quality of care for patient

    Demonstrates that hospital staff consider patient perspective

    important

    Shows teamwork among hospital staff 

    Patient and family have a better experience of care

    - Ensures that patients and families know how and what to doand will be less anxious once discharged

    Prevents postdischarge complications and avoidable readmissions

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    69/85

    69

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    70/85

    70

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    71/85

    71

    h. 1/2

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    72/85

    KARS Nico A. Lumenta

    h. 2/2

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    73/85

    KARS Nico A. Lumenta

    Standar APK 3 1 RS bekerjasama dgn para praktisi kes dan

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    74/85

    74

    Standar APK.3.1. RS bekerjasama dgn para praktisi kes dan

    institusi di luar RS utk memastikan bahwa rujukan dilakukan dgn

    baik dan tepat waktu.

    Elemen penilaian APK.3.1.

    1. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan yan penunjang

    dan kelanjutan yan medis.

    2. RS mengidentifikasi organisasi dan individu penyedia yan kes di

    lingkungannya yg sangat berhubungan dengan yan yg ada di RS

    serta populasi pasien (lihat juga PPK.3, EP 2).

    3. Bila memungkinkan rujukan keluar RS ditujukan kpd individu

    secara spesifik dan badan dari mana pasien berasal.

    4. Bila memungkinkan rujukan dibuat untuk yan penunjang.

    Melakukan asesmen pemetaan kebutuhan

     pelayanannya dirumah dan ketersediaannya

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    75/85

    75

    *Standar APK.3.2. Rekam medis pasien rawat inap berisi salinan

    resume pasien pulang.

    Elemen penilaian APK.3.2.

    1. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien

    pulang.

    2. Resume berisi pula instruksi utk tindak lanjut. Instruksi

    3. Salinan resume pasien pulang di-dokumentasikan dalam rekammedis.

    4. Salinan resume pasien pulang juga diberikan kepada pasien.

    5. Salinan resume pasien pulang diberikan kpd praktisi kesehatan

    perujuk.6. Kebijakan & prosedur menetapkan kapan resume pasien

    pulang harus dilengkapi dan dimasukkan ke rekam medis

    pasien.  Tanda tangan pasien/keluarga menerima Resume

    tsb !!! 

    T

    T

    T

    T

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    76/85

    76

    *Standar APK.3.2.1. Resume pasien pulang lengkap.

    Elemen penilaian APK.3.2.1

    1. Resume pasien pulang berisi alasan pasien dirawat,

    diagnosis dan penyakit penyertanya.

    2. – “ –  temuan fisik dan hal lain yg penting.

    3. – “ –  prosedur diagnostik dan terapetik yg telah

    dilakukan.

    4. – “ –  medikamentosa termasuk obat waktu pulang.

    5. – “ –  keadaan / status / kondisi pasien waktu pulang.

    6. – “ –  instruksi tindak lanjut / control   APK 3.4.

    T

    *Standar APK.3.3. Rekam medis pasien Rawat Jalan yg

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    77/85

    77

    p yg

    mendapat pelayanan berkelanjutan berisi resume semua

    diagnosis yg penting, alergi thd obat, medikamentosa yg sdg

    diberikan dan riwayat prosedur pembedahan dan perawatan /hospitalisasi di RS.

    Elemen penilaian APK.3.3.

    1. RS mengidentifikasi pelayanan lanjutan pasien yg mana,

    dalam resume yg pertama dilaksanakan. (kriteria pasien yg

     perlu dibuatkan resume)

    2. RS mengidentifikasi bagaimana resume yan dijaga

    kontinuitasnya dan siapa yg menjaganya.

    3. RS telah menetapkan format dan isi dari resume yan.4. RS menentukan apa yang dimaksud dengan resume saat ini.

    5. Rek medis pasien berisi daftar resume lengkap sesuai

    kebijakan.

    T

    T

    1. The organization identifies for which

    continuing care patients a summary will be initiated.

    Form Resume Rawat Jalan

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    78/85

    Tgl Klinik / Nama Dr Diagnosis Terapi Ket

    2/3/10 Dr A SpKK Furunkel Ciprofloxacin

    2X500mg

    28/3/11 Dr B SpPD Pasca Demam

    Tifoid, Gastritis

    Ranitidin 2x150 mg

    11/7/13 Dr C SpB Pasca

     Apendektomi

    -

    6/8/13 Dr D SpS Polineuropati Methycobal 3x250mcg

    Alergi

    2/3/10 Amoxycillin

    Rawat Inap   – Operasi

    16-21/3/11 Demam Tifoid

    1-4/7/13 Apendektomi

    *Standar APK 3 4 Pasien dan keluarga yg tepat diberikan pengertian

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    79/85

    79

    Standar APK.3.4. Pasien dan keluarga yg tepat, diberikan pengertian

    ttg instruksi tindak lanjut.

    Elemen penilaian APK.3.4.

    1. Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan cara yg mudahdimengerti pasien dan /atau keluarganya.

    2. Instruksi mencakup kapan kembali untuk yan tindak lanjut.

    3. Instruksi mencakup kapan mendapatkan yan yg mendesak.

    4. Keluarga diberikan instruksi untuk pelayanan bila diperlukan berkenaan

    dengan kondisi pasien.

    *Standar APK.3.5 RS mempunyai proses untuk penatalaksanaan dan

    tindak lanjut bagi pasien yg pulang karena menolak nasehat medis.

    Elemen penilaian APK.3.5

    1. Ada proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien RI dan

    pasien RJ yg pulang karena menolak nasehat medis (lihat juga HPK.2, EP.1)dan HPK.2.2., Maksud dan Tujuan).

    2. Apabila diketahui ada Dokter keluarga, kepadanya diberitahu (lihat juga

    HPK.2.2, EP 1 dan 2).

    3. Proses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan peraturan yg berlaku.

    T

    T

    RUJUKAN PASIEN

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    80/85

    80

    *Standar APK.4. Pasien dirujuk ke RS lain berdasarkan atas kondisi

    dan kebutuhan pelayanan lanjutan.

    Elemen penilaian APK.4.

    1. Rujukan pasien berdasarkan atas kebutuhan pasien utk yan

    berkelanjutan (lih. Juga APK.1.1.1., EP 4 dan TKP.6.1, EP 3)

    2. Proses rujukan mencakup pengalihan tangg-jwb jawab ke RS ygmenerima (lih.juga APK.1.1.1., EP 4).

    3. Proses rujukan menunjuk orang/siapa yg bertangg-jwb selama

    proses rujukan serta perbekalan dan peralatan apa yg

    dibutuhkan selama transportasi (lih.juga TKP.6.1, EP 3)4. Proses rujukan menjelaskan situasi dimana rujukan tidak

    mungkin dilaksanakan (lih.juga TKP.6.1, EP 3).

    5. Pasien dirujuk secara tepat ke RS penerima (lih.juga APK.1.1.1,

    EP 4)

    T

    Standar APK.4.1. RS menentukan bahwa RS penerima dapat

    memenuhi kebutuhan pasien akan kontinuitas pelayanan

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    81/85

    81

    memenuhi kebutuhan pasien akan kontinuitas pelayanan.

    Elemen penilaian APK.4.1 :

    1. RS yg merujuk menentukan bhw RS penerima dapat menyediakan kebutuhan

    pasien yg akan dirujuk.2. Kerjasama yg resmi atau tidak resmi dibuat dengan RS penerima terutama

    apabila pasien sering dirujuk ke RS penerima (lih.juga TKP.3.3.1, Maksud dan

    Tujuan).

    *Standar APK.4.2. RS penerima diberi resume tertulis mengenai kondisiklinis pasien dan tindakan2 yg telah dilakukan oleh RS pengirim.

    Elemen penilaian APK.4.2. :

    1. Informasi kondisi klinis pasien / resume klinis pasien dikirim ke RS bersama

    pasien

    2. Resume klinis termasuk kondisi pasien.3. Resume klinis mencakup prosedur & tindakan2 lain yg tlh dilakukan.(lih.juga

    APK.1.1.1., EP 4)

    4. Resume klinis mncakup kebutuhan pasien akan yan lebih lanjut.(lih.juga

    APK.1.1.1., EP 4)

    T

    Rujuk ke RS lain

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    82/85

    KARS, Nico A. Lumenta 82

    *Standar APK.4.3. Selama proses transfer pasien secara langsung,

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    83/85

    83

    staf yg kompeten terus memonitor kondisi pasien.

    Elemen penilaian APK.4.3.

    1. Selama proses rujukan secara langsung, semua pasien selaludimonitor.

    2. Kompetensi staf yg melakukan monitor sesuai dgn kondisi pasien.

    *Standar APK.4.4. Proses transfer / rujukan didokumentasikan di

    dlm rekam medis pasien.

    Elemen penilaian APK.4.4.

    1. Di rekam medis pasien yg pindah / dirujuk dicatat nama RS tujuan

    & staf yg menyetujui penerimaan pasien.

    2. – “ –  dicatat hal-hal lain yg diperlukan sesuai dengan kebijakan RS

    yg merujuk.3. – “ –  dicatat alasan rujukan.

    4. – “ –  dicatat kondisi khusus sehubungan dgn proses rujukan.

    5. – “ –  dicatat segala perubahan dari kondisi/status pasien selama

    proses rujukan.

    T

    TRANSPORTASI

    *Standar APK.5. Kegiatan proses rujukan, dan pemulangan pasien RI atau

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    84/85

    84

    Elemen penilaian APK.5.

    1. Terdapat penilaian thd kebutuhan transportasi apabila pasien dirujukke pusat yan yg lain, ditransfer ke penyedia yan yg lain atau siap pulang

    dari Ranap / kunjungan Rajal.

    2. Transportasi disediakan atau diatur sesuai dgn kebutuhan dan kondisi

    pasien.

    3. Kendaraan transportasi milik RS memenuhi hukum dan peraturan ygberlaku berkenaan dg pengoperasian, kondisi dan pemeliharaannya.

    4. Pelayanan transportasi dengan kontrak disesuaikan dengan kebutuhan RS

    dlm hal kualitas dan keamanan transportasi.(lih.juga TKP.3.3.1, Maksud dan

    Tujuan)

    5. Semua kendaraan yg dipergunakan untuk transportasi, baik kontrakmaupun milik RS, dilengkapi dengan peralatan yg memadai, perbekalan dan

    medikamentosa sesuai dengan kebutuhan pasien yg dibawa.

    6. Ada proses untuk memonitor kualitas dan keamanan transportasi yg

    disediakan / dikelola RS, termasuk proses menanggapi keluhan.(lih.juga

    TKP.3.3.1, Maksud dan Tujuan) #BAB 1. APK#

    T

    T

    T

    g p j p g p

    RJ, termasuk perencanaan untuk kebutuhan transportasi pasien.

  • 8/17/2019 DrNico-1.Bab APK Juni2015

    85/85

    D Ni A L t K N f MM MHK

     erim

    k sih