dosen adalah - bagian kepegawaian...
TRANSCRIPT
– DOSEN adalah :• Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahlian• Diangkat oleh penyelenggara PT• Tugas Utama mengajar pada PT yang bersangkutan• Tugas Pokok melaksanakan Tridharma PT
– DOSEN adalah :• Pendidik Profesional• Ilmuwan• Tugas Utama mentransformasikan, mengembangkan dan
menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan seni melalui Tridharma PT
– Magister (S2) untuk program Diploma dan Sarjana– Doktor (S3) untuk program Pascasarjana
– Seperangkat pengetahuan, keterampilan atau perilaku yang harusdimiliki, dihayati dan dikuasai oleh dosen
– Untuk melaksanakan tugas keprofesionalan
– Yaitu bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosensebagai tenaga profesional
PEGAWAI-UBKINERJA
PEGAWAI-UBATASAN
LANGSUNG
P2KP
TENAGA FUNGSIONAL
PRESTASI KERJA Tridharma dan
Pendukung
ANGKA KREDIT
CIVITAS ACADEMICA
IntegritasKinerjaTanggung JawabTata krama
SENAT FAKULTAS
PERTIMBANGAN PersetujuanSENAT
Syarat utkKENAIKAN JABATAN
PENILAIAN SENAT
ASISTEN AHLI danLEKTOR
LEKTOR KEPALA GURU BESAR
SENAT FAKULTAS/ SENAT PT
PERTIMBANGAN SENAT
SENAT PTPertimbangan SENAT utk LK
Persetujuan SENAT utk GB
BERITA ACARA Pertimbangan/
PersetujuanSENAT
Aspek yang DINILAI :1. INTEGRITAS adalah kepribadian yg utuh yg memiliki
moralitas yg tinggi sbg manusia yg beradab dlmkehidupan secara umum
2. KINERJA, adalah prestasi yg diperoleh yg ditunjukkanmelalui keberhasilan PBM yg berimplikasi kpdkeberhasilan mhs dlm mutu dan ketepatanmenyelesaikan studi untuk mata kuliah ybs
3. TANGGUNG JAWAB, adl kedisiplinan yg tinggi baik dariaspek waktu maupun kerja dlm melaksanakan tridharma
4. TATA KRAMA dlm kehidpn kampus, adl kesopan-santunandlm berperilaku dan bertingkah laku sbg manusia ygberbudi/beretika dlm kehidupan kampus
KEDISIPLINAN KEJUJURANPP No. 53 Tahun 2010 Permendiknas No. 17 Tahun 2010
• Perpres 12 Th 1961 dan Permendiknas 48 Th 2009– Pelanggaran sekitar tugas belajar Pegawai
• PP 4 Th 1966– Pemberhentian sementara Pegawai yg didakwa melakukan tindak pidana
baik dlm jabatan maupun di luar jabatan
• PP 32 Th 1979– Pemberhentian Pegawai stl diputuskan hukuman di pengadilan
• PP 10/1983 jo 45/1990– Perkawinan dan perceraian Pegawai
• UU 25 Tahun 2009– Sanksi bagi pejabat dan pelaksana pelayanan publik
• Permendiknas 17 Tahun 2010– Pencegahan dan Penanggulangan Plagiasi di PT
• PP 53 Tahun 2010– Ketentuan jam kerja dan sasaran kinerja
• Permendikbud 16 Tahun 2012– Kode Etik pegawai di lingkungan Kemendikbud
Definisi Pelanggaran dan Hukuman Disiplin
adalah setiap ucapan, tulisanatau perbuatan Pegawai UB yang tidak mentaatikewajiban dan atau melanggar larangan ketentuan baikyang dilakukan di dalam maupun diluar jam kerja.
adalah hukuman yang dijatuhkankepada pegawai karena melanggar peraturan disiplinpegawai.
adalah prosedur yang harusditempuh oleh pegawai yang tidak puas terhadaphukuman disiplin yang dijatuhkan kepadanya berupaKEBERATAN/BANDING ADMINISTRATIF.
– Teguran Lisan– Teguran Tertulis– Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis dari Atasan Langsung
– Penundaan KGB selama 1 tahun– Penundaan KP selama 1 tahun– Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun
– Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun– Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah– Pembebasan dari Jabatan– Pemberhentian dengan hormat sebagai pegawai TAP– Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai
• ABSOLUT (4 kewajiban, dan 11 larangan)
• LIMITATIF ( 2 kewajiban)
• DAMPAK ( 10 kewajiban, dan 4 larangan)
• PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI YANG JENIS HUKUMAN DISIPLINNYA MENGACU KEPADA PERATURAN PER-UU-AN LAIN (1 kewajiban)
JENIS HUKUMAN
1. Mengucapkan sumpah/ janji Pegawai Sedang
2. Mengucapkan sumpah/ janji jabatan.
Sedang
Tanpa alasan yg sah
Tanpa alasan yg sah
KEWAJIBAN JENIS HUKUMAN
3. Membimbing bawahandalam melaksanakan tugas
RINGAN
Sedang
Tidak sengaja
Sengaja
4. Memberi kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier
Tidak sengaja RINGAN
Sengaja Sedang
LARANGAN JENIS HUKUMAN
1. Menyalahgunakan wewenang
BERAT
2. Menjadi perantara utk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain
BERAT
3. Tanpa izin pemerintah men-jadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional
BERAT
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyara-kat asing
BERAT
b. Pelanggaran Terhadap Larangan
LARANGAN JENIS HUKUMAN
5. Memberi atau menyang-gupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik lang-sung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun unt diangkat dlm jabatan
BERAT
6. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan dg jabatan dan/atau pekerjaan-nya
BERAT
7. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya
Ringan
Sedang
Tidak sengaja
Sengaja
1. Masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja
Dihitung secara kumulatif baik jam kerja maupun hari kerja :-1 hari > 7,5 jam- 1 minggu > 37,5 jam
5 hari
6 s.d. 10 hari
11 s.d. 15 hari
Teguran lisan
Teguran tertulis
Pernyataan tidak puas
Penundaan KGB selama 1 tahun
Penundaan KP selama 1 tahun
Penununan pangkat setingkah lebih rendah selama 1 tahun
16 s.d. 20 hari
21 s.d. 25 hari
26 s.d. 30 hari
31 s.d. 35 hari
36 s.d. 40 hari
41 s.d. 45 hari
Penurunan pangkat se-tingkat lebih rendah selama 3 tahun
Pemindahan dalam rang-ka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
Pembebasan dari jabatan
1. Pemberhentian dengan hormat TAP
2. Pemberhentian tidak dengan hormat
Lebih dari 46 hari
2. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan
Persentase capaian beban kerja yang disepakati dlm 1 tahun
JENIS HUKUMAN
25 % s.d. 50% SEDANG
Dibawah 25% BERAT
KEWAJIBAN DAMPAK NEGATIF PADA JENIS HUKUMAN
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, NKRI dan Pemerintah
Unit kerja Ringan
Instansi (Kementerian) Sedang
Pemerintah/Negara Berat
2. Mentaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan
Unit kerja
Instansi (Kementerian)
Pemerintah/Negara
Ringan
Sedang
Berat
3. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepd PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab
Unit kerja
Instansi (Kementerian)
Pemerintah/Negara
Ringan
Sedang
Berat
KEWAJIBAN DAMPAK NEGATIF PADA JENIS HUKUMAN
4. Menjunjung tinggi kehor-matan negara daripada kepentingan sendiri, sese-orang, dan/atau golongan
Unit kerja Ringan
Instansi (Kementerian) Sedang
Pemerintah/Negara Berat
5. Mengutamakan kepenting-an negara daripada kepen-tingan sendiri, seseorang dan/atau golongan
Unit kerja
Instansi (Kementerian)
Pemerintah/Negara
Ringan
Sedang
Berat
Unit kerja
Instansi (Kementerian)
Pemerintah/Negara
Ringan
Sedang
Berat
6. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau perintah harus dirahasiakan
KEWAJIBAN DAMPAK NEGATIF PADA JENIS HUKUMAN
Unit kerja Ringan
Instansi (Kementerian) Sedang
Pemerintah/Negara Berat
8 Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahayakan atau merugikan negara atau pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan dan materil
Pemerintah/Negara
Instansi (Kementerian)
Unit kerja
7. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara
Ringan
Sedang
Berat
LARANGAN DAMPAK NEGATIF PADA JENIS HUKUMAN
3 Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yg dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani
RinganUnit kerja
Instansi (Kementerian)
Pemerintah/negara
Sedang
Berat
LARANGAN DAMPAK NEGATIF PADA JENIS HUKUMAN
4 Menghalangi berjalannya tugas kedinasan
Berat
Unit kerja
Instansi (Kementerian)
Pemerintah/negara
Ringan
Sedang
Pegawai yang berdasarkan hasil pemeriksaan ternyatamelakukan beberapa pelanggaran disiplin, kepadanyahanya dapat dijatuhi 1 jenis hukuman disiplin yangterberat setelah mempertimbangkan semua pelanggarandisiplin yang dilakukan.
Pegawai yang pernah dijatuhi hukuman disiplin,kemudian melakukan pelanggaran disiplin yang sifatnyasama, kepadanya dijatuhi hukuman disiplin yang lebihberat dari hukuman disiplin terakhir yang pernahdijatuhkan kepadanya.
P2KPPerilaku Kerja
BOBOT 40%
PP No. 53 Th 2010
PP No. 46 Th. 2011Peraturan Kepala BKNNo. 1 Th. 2013
PERPRES No. 88 Th. 2013
Permendikbud No. 107 Th. 2013
PP No. 10 Th. 1979X
SURAT SEKJEN KEMENDIKBUD NOMOR 1901/A4.2/KP/2015SURAT PR2 UB NOMOR 444/UN10/KP/2015
Meliputi aspek :1. Orientasi pelayanan2. Integritas3. Komitmen4. Disiplin5. Kerja sama, dan6. Kepemimpinan, hanya
dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural (termasuk tugas tambahan sebagai pimpinanPTN)
1. Penilaian dilakukan oleh pejabat penilai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
2. Pejabat penilai dapat memper-timbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing
3. Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100.
Penilaian PERILAKU KERJA
PERILAKU KERJA : Penilaian Kualitatif
Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
91 – 100 : Sangat baik76 – 90 : Baik61 – 75 : Cukup51 – 60 : Kurang50 – ke bawah : Buruk
N
O
UNSUR YG
DINILAIURAIAN
NILAI
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
1Orientasi
Pelayanan
1
Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-
baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan
baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
91 - 100 Sangat baik
2
Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik
untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi
76 - 90 Baik
3
Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
61 - 75 Cukup
4
Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan
baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan
baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
51 - 60 Kurang
5
Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
50 ke
bawah Buruk
PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS
N
OUNSUR YG
DINILAIURAIAN
NILAI
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
2 Integritas
1
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan
tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
91 - 100 Sangat
baik
2
Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur,
ikhlas, dan tidak pernah menya-lahgunakan wewenangnya
tetapi berani menang-gung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
76 - 90 Baik
3
Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas
bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
menyalahgunakan wewenang-nya serta cukup berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
61 - 75 Cukup
4
Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas dan
sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
51 - 60 Kurang
5
Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas,
dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak
berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
50 ke
bawah Buruk
NOUNSUR YG
DINILAIURAIAN
NILAI
ANG
KA
SEBUT
AN
1 2 3 4 5 6
3 Komitmen
1
Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
91 -
100
Sangat
baik
2
Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.
76 - 90 Baik
3
Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
mengutamakan kepen-tingan kedinasan daripada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana
ia bekerja.
61 - 75 Cukup
4
Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan
kedinasan dari-pada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
51 - 60 Kurang
5
Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan
kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
50 ke
bawah Buruk
N
O
UNSUR YG
DINILAIURAIAN
NILAI
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
4 Disiplin
1
Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara
yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
91 - 100 Sangat
baik
2
Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara
yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
76 - 90 Baik
3
Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan
jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak
masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam
kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari
kerja.
61 - 75 Cukup
4
Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja
serta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk
atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa
alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari
kerja.
51 - 60 Kurang
5
Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan
jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak
masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam
kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.
50 ke
bawah Buruk
NOUNSUR YG
DINILAIURAIAN
NILAI
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
5 Kerjasama
1
Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
91 - 100 Sangat baik
2
Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
76 - 90 Baik
3
Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta
adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain,
kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
61 - 75 Cukup
4
Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurang
menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang
bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama.
51 - 60 Kurang
5
Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak
menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
50 ke
bawah Buruk
N
OUNSUR YG DINILAI URAIAN
NILAI
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
6 Kepemimpinan
1
Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan
yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai
kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan meng-
gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
91 - 100 Sangat baik
2
Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan
teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-
capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
76 - 90 Baik
3
Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan
teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai
kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup
mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
61 - 75 Cukup
4
Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu
memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu
menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat.
51 - 60 Kurang
5
Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak
memberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan tim
kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah
semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan
tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan
tepat.
50 ke
bawah Buruk
LARANGAN
□ PLAGIAT adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai
□ PLAGIATOR adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu badan
□ Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan tingginya
□ Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan
• Permendiknas Nomor 17 tahun 2010 Pasal 7
– Ayat 1 : Setiap karya ilmiah harus dilampirkan pernyataanbebas plagiat
– Ayat 2 : Pimpinan PT wajib mengunggah secara elektroniksemua karya dosen dan mahasiswa di portal garuda atauportal lain yang ditunjuk Dikti
Pasal 8
– Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awalatau kenaikan jabatan selain harus memenuhi ketentuanpasal 7 juga dilakukan penilaian sejawat sebidang (peer review) oleh paling sedikit 2 orang dosen
PENANGGULANGAN PLAGIASI : Dosen/Tendik
□ Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh dosen/tenaga kependidikan, pimpinan perguruan tinggi membuat persandingan antara karya ilmiah dosen/tenaga kependidikan dengan karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak dinyatakan oleh dosen/tenaga kependidikan
□ Pemimpin/pimpinan perguruan tinggi meminta senat akademik untuk memberikan pertimbangan secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan dosen/tenaga kependidikan
□ Sebelum senat akademik memberikan pertimbangan, senat meminta komisi etik dari senat akademik untuk melakukan telaah tentang :
1. kebenaran plagiat
2. proporsi karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiah plagiator, yang diduga telah dilakukan dosen/tenaga kependidikan
□ Senat akademik menyelenggarakan sidang dengan membahas
hasil telaah komisi etik, dan mendengarkan pertimbangan para anggota senat, serta merumuskan pertimbangan yang akan disampaikan kepada pemimpin/pimpinan perguruan tinggi
□ Dosen/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat, diberi
kesempatan melakukan pembelaan dihadapan sidang senat akademik
□ Apabila berdasarkan persandingan dan telaah telah terbukti
terjadinya plagiat, maka senat akademik merekomendasikan sanksi untuk dosen/tenaga kependidikan sebagai plagiator kepada pemimpin/pimpinan perguruan tinggi untuk dilaksanakan
□ Apabila salah satu dari persandingan atau hasil telaah, ternyata
tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat, maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada dosen/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat
Dosen/ Peneliti/Tendik
Pasal 11ayat (6)
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan
pemberian hak
4. Penurunan pangkat
dan jabatan
akademik/fungsio-
nal
5. Pencabutan hak utk
diusulkan sbg
profesor/jenjang
utama bagi yg
memenuhi syarat
6. Pemberhentian
dengan hormat dari
status
dosen/peneliti
/tendik
7. Pemberhentian tdk
dgn hormat dari
status sebagai
dosen/peneliti/
tendik
8. Pembatalan ijazah
yg diperoleh dari
PT ybs
Apabila dosen
menyandang
sebutan profesor :
Diberhentikan dari
jabatan profesor
UU Sisdiknas :
Mempergunakan karya
ilmiah jiplakan untuk
memperoleh gelar
akademik, profesi,
vokasi dipidana
penjara paling lama 2
tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 200
juta
PelakuKetentuan yg
DilanggarUrutanSanksi
SanksiTambahan
Sanksi Lain menurutPeraturan Per-UU-an
SANKSI UNTUK PELAKU PLAGIARISME
Mekanisme Pembinaan terhadapPelanggaran Disiplin
Atasan Langsung
Badan PembinaanDisiplin Pegawai UB
PEJABAT BERWENANG (Rektor/WR-II)
Bersikap Disiplin
Berlaku Jujur
untuk menghargai hidup