sekolah lapang sri (mikro organisme lokal

16
Pengembangan Usaha Tani Ramah Lingkungan SEKOLAH LAPANG SRI (Mikro Organisme Lokal) PT. Bumi Suksesindo Pesanggaran, 11 Mei 2015

Upload: independent

Post on 02-Dec-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengembangan Usaha Tani Ramah Lingkungan

SEKOLAH LAPANG SRI (Mikro Organisme Lokal)

PT. Bumi Suksesindo Pesanggaran, 11 Mei 2015

MOL (mikroorganisme lokal) adalah

cairan yang dibuat/diproses dari bahan-bahan lokal (bahan yang ada disekitar kita)

Fungsi MOL : 1. Sebagai Nutrisi/makanan tanaman 2. Sebagai Dekomposisi/Dekomposer 3. Sebagai Perangsang Tumbuh / ZPT 4. Sebagai Agen Hayati

1. MOL (mikroorganisme lokal) adalah cairan yang dibuat/diproses dari bahan-bahan lokal (bahan yang ada disekitar kita)

2. Mol mengandung unsur hara makro dan mikro serta mengandung bakteri-bakteri yang berpotensi merombak bahan organik (dekomposer) dan sbg agen hayati

3. perangsang pertumbuhan dan juga sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman padi

4. Proses fermentasi Mol menggunakan air beras (leri) dan gula merah/tetes/tebu/air kelapa dengan waktu fermentasi berkisar 14-21 hari

5. Penggunaan Mol dilakukan sejak pengolahan lahan, fase vegetatif (pertumbuhan), pembentukan malai dan pengisian bulir padi (fase generatif)

MOL berdasarkan Kandungan : 1. MOL yang mengandung unsur N, antara lain : MOL bonggol

pisang, MOL daun gamal, MOL enceng gondok, MOL rebung,MOL Urine, dll

2. MOL yang mengandung unsur P, yaitu MOL batang pisang, MOL kulit buah pisang

3. MOL yang mengandung unsur K, yaitu MOL serabut kelapa, MOL janggel jagung

4. MOL yang berfungsi untuk menghambat anakan (KB tanaman) yaitu MOL buah-buahan dan MOL sayuran

5. MOL yang berfungsi sebagai perangsang pembuahan yaitu MOL terasi

6. Mol yang berfungsi sebagai pengurai bahan organik (dekomposer) yaitu Mol nasi

MOL Bonggol Pisang

Bahan : 1. Bonggol Pisang = 3 Kg 2. Gula merah/tetes = 1

Ons / secukupnya 3. Air cucian beras = 10 liter

Cara Pembuatan: 1. Bonggol pisang ditumbuk/dihaluskan, kemudian dimasukan

bersama air beras, masukan gula merah sambil diaduk rata. 2. Simpan ditempat drum plastik. 3. Tutup dengan plastik, beri lubang udara dengan cara

memasukan slang plastik yang dihubungkan dengan botol yang sudah terisi air.

4. Fermentasi selama 21 hari.

Cara Pengunaan : a. Penggunaan pada tanaman : semprotkan pada berbagai

jenis tanaman dengan konsentrasi 1-3 Liter per tangki (14 Liter) air tawar.

b. Pada tanaman padi : sejak fase vegetatif hingga generatif yaitu 10, 20, 30 & 40 HST.

c. Semprotkan pada pagi/sore hari.

MOL Batang Pisang Bahan : 1. Batang Pisang = 3 Kg 2. Air cucian beras = 10 liter 3. Gula merah/tetes = 1 Ons /

secukupnya

Cara Pembuatan : 1. Batang pisang ditumbuk halus atau diiris-iris kemudian

masukan kedalam ember plastik 2. Tambahkan gula merah yang telah dihaluskan dan aduk

sampai rata 3. Rendam dengan air cucian beras sebanyak 10 liter 4. Tutup rapat ember dengan plastik, dan berikan selang

plastik yang disambungkan dengan air yang berada pada 5. botol (Fermentasi) selama 14-21 hari

Cara Penggunaan : Pengunaan pada tanaman : penyemrotan dilakukan pada pagi/sore hari dengan konsentrasi 1-3 Liter per tangki (14 Liter) air tawar pada umur 40 - 50 HST

Bahan: 1. Serabut Kelapa 2. Air Biasa

Cara Pembuatan : Serabut Kelapa Dipotong Kecil – Kecil Atau disuwir- suwir lalu direndam dengan air biasa selama 14 - 21 Hari Dosis : 4 - 5 Liter Pertangki Kapasitas 17 Liter

¾ Air Biasa

¼ Serabut Kelapa

MOL Serabut Kelapa

MOL Urine Sapi

Bahan : 1. Urine sapi = 10 Ltr 2. Gula merah/tetes = 1 Ons /

secukupnya

CARA MEMBUAT : 1. Larutkan gula merah dalam urine 2. Fermentasi selama 14 – 21 hari

APLIKASI : 1 sampai 4 liter/tangki (Sesuai umur tanaman dan besar tangki)

Cara Pembuatan : 1. Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk ditumbuk 2. Masukkan gula merah atau tetes yang sudah diiris-iris ke

dalam air beras 3. Campur bahan dan larutan air beras, aduk sampai rata 4. Fermentasi selama 14 – 21 hari

MOL Daun Gamal

Bahan : 1. Daun Gamal = 3 Kg 2. Air cucian beras = 10 liter 3. Gula merah/tetes = 1 Ons /

secukupnya

APLIKASI : 1 sampai 4 liter/tangki (Sesuai umur tanaman dan besar tangki)

MOL Keong Mas

Bahan:

1. Keong Mas yang masih hidup (segar) = 5 Kg

2. Gula merah/tetes = 1 Ons atau secukupnya 3. Air kelapa = 10 liter

Cara Pembuatan :

1. Keong Mas ditumbuk hingga halus dan masukan ke dalam tong plastik.

2. Campurkan gula merah yang telah dihaluskan. 3. Masukan air kelapa dan aduk sampai merata. 4. Kemudian tutup rapat dengan plastik dan

berikan slang plastik sambungan pada botol yang telah berisi air.

5. Biarkan selama 15 hari.

Cara Penggunaan:

1. Pengomposan : Cairan/ekstrak (MOL) keong mas dicampur air dengan konsentrasi 1:5 (artinya 1 liter cairan MOL dicampur dengan 5 liter air tawar),

2. Kemudian tambahkan 1 ons gula merah aduk hingga rata dan siramkan pada bahan bahan organik yang akan dikomposkan.

3. Penggunaan pada tanaman : semprotkan pada berbagai jenis tanaman dengan konsentrasi 400 cc dicampur dengan 14 liter air tawar.

4. Pada tanaman padi : sejak fase vegetatif hingga generatif pasca tanam yaitu hari ke 10, 20, 30 & 40. Semprotkan pada pagi/sore hari.