makalah statistik deskriptif
TRANSCRIPT
MAKALAHSTATISTIK DESKRIPTIF
Diajukan untuk memenuhi tugas kelompokmata kuliah Statistik semester II
Disusun Oleh :
Kelompok 1Nama : NIM :
1.Ivnu Sani 2014050064
2.
3.
4.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT. Yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis untuk dapatmenyelesaikan pembuatan makalah ini, serta salawat serta salampenulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung MuhammadSAW. Semoga di hari kiamat nanti kita mendapatkan syafaatdarinya. Amin ya RabbaAlaamin. Dalam hal ini penulis tidakterlepas dari keterlibatan berbagai pihak, maka penulis inginmenyampaikan terima kasih kepada :
1.Ayah dan Ibu tercinta yang telah merelakan hari-harinyauntuk mencurahkan kasih sayangnya pada penulis;
2.Bapak Nurochim selaku Dosen pengajar mata kuliahSTATISTIK;
3.Teman dan semua pihak yang telah mendukung dan membantupenulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga menyadaridalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Olehkarena itu, sangat diharapkan kritik maupun sarannya daripembaca makalah ini. Sehingga di kemudian hari dapat menyusunlebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat digunakan denganbaik dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Pamulang, 18 Oktober2014
Penulis
STATISTIK DESKRIPTIF
A. Pengertian
Pada dasarnya statistik dibedakan menjadi dua jenisyaitu statistik deskriptif dan statistik inferensia.Statistik deskriptif adalah metode-metode atau carapendeskripsian yang berkaitan dengan pengumpulan danpenyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasiyang berguna. Sedangkan Statistika inferensia adalah yangberkaitan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkandata yang diperoleh dari sampel. Pengklasifikasianmenjadi statistika deskriptif dan statistika inferensiadilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.Statistika deskriptif hanya memberikan informasimengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarikinferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknyayang lebih besar. Contoh statistika deskriptif yang seringmuncul adalah, tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran. Dengan Statistikadeskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji
dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasiinti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapatdiperoleh dari statistika deskriptif ini antara lainukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, sertakecenderungan suatu gugus data.
B. Penyajian DataKegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan
data angka-angka yang disebut „data kasar‟ (raw data) yangmenunjukkan bahwa data tersebut belum diolah dengan teknikstatistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujudsebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor danrelatif banyak tidak beraturan. Dalam pembuatan laporanpenelitian, data termasuk yang harus dilaporkan. Agar dapatmemberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslahdisajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untukkeperluan penganalisisan biasanya data itu disusun dalamsebuah tabel atau gambar-gambar grafik. Penyajian data inibertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca memahamidata sebagai dasar pengambilan keputusan. Penyajian datadalam sebuah tabel ataupun gambar grafik memiliki maksudtertentu, seperti halnya pepatah yang mengatakan “satugambar sama halnya dengan seribu kata,” yang bermakna bahwapenyajian data dalam bentuk gambar akan lebih cepat bisaditangkap atau dimengerti daripada kata-kata yang puitissifatnya. Seorang manajer perusahaan atau seorang pejabattinggi pemerintahan akan lebih mudah mengetahui perkembanganharga dengan melihat grafik trend yang naik daripada harusmembaca laporan dengan penuh kata-kata yang bagus, akantetapi kurang sistematis penyusunannya. Itulah sebabnya,dalam suatu laporan sering disertai tabel-tabel atau grafik-grafik. Setelah disajikan dalam bentuk tabel, data seringdigambarkan grafiknya.
C. Cara Penyajian Data dalam Bentuk Tabel dan Grafik
Secara garis besar ada dua cara penyajian data yaitudengan daftar atau tabel dan diagram atau grafik. Dua carapenyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnyasebelum dibuat grafik data tersebut berupa tabel.Penyajian data berupa grafik lebih komunikatif.
Dilihat dari waktu pengumpulannya, dikenal dua jenis datayaitu :Cross section data adalah data yang dikumpulkan pada suatuwaktu tertentu.Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu. Dengan data berkala dapat dibuat gariskecenderungan atau trend. Penyajian data dengan tabelTabel atau daftar merupakan kumpulan angka yang disusunmenurut kategori atau karakteristik data sehinggamemudahkan untuk analisis data.Ada tiga jenis tabel berdasarkan komponennya yaitu :Tabel satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanyaterdiri atas satu kategori atau karakteristik data. Tabelberikut ini adalah contoh tabel satu arah.
Tabel dua arah atau duakomponen adalah tabelyang menunjukkan duakategori atau duakarakteristik. Tabelberikut ini adalah contohtabel dua arah.
Jumlah Mahasiswa UPH menurutFakultas danKewarganegaraan 1995Fakultas WNI WNA JumlahFak. Ekonomi 1850 40 1890Fak.TeknologiIndustri
1320 10 1330
Fak. SeniRupa & Design
530 5 535
Fak. PascaSarjana
250 10 260
Jumlah 3950 65 4015Sumber : Data Buatan
Banyaknya Pegawai Negeri SipilMenurut Golongan Tahun 1990Golongan Banyaknya (orang)I 703.827II 1.917.920III 309.337IV 17.574Jumlah 2.948.658Sumber : BAKN, dlm Statistik Indonesia,1986
Tabel tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yangmenunjukkan tiga kategori atau tiga karakteristik. Contohtabel berikut ini.
Jumlah Pegawai Menurut Golongan,Umurdan Pendidikan pada Departeman A
Tahun 2000
Golongan
Umur(tahun)
Pendidikan
25 –35 > 35 Bukan
Sarjana Sajana
I 400 500 900 0II 450 520 970 0III 1200 2750 1850 2100IV 0 250 0 250Jumlah 2.0504020 3720 2350
Terdapat dua jenis berdasarkan jenis datanya, yaitu: 1. Daftar Distribusi Data Tunggal Contoh :
Diketahui data berat badan siswa (dalam kg) sebagaiberikut :43, 40, 47, 40, 40, 43, 47, 43, 43, 43 51, 51, 40, 43, 43, 43, 48, 47, 48, 4048, 43, 47, 48, 51, 47, 51, 43, 43, 43 48, 43, 51, 47, 43, 47, 51, 51, 47,43
Tabel distribusi frekuensi data di atas adalah :Berat Badan Turus Frekuensi40 IIIII 543 IIIII IIIII 14
IIII47 IIIII III 848 IIIII I 651 IIIII II 7
2. Daftar Distribusi Data Kelompok (Bergolong)Contoh :
Diketahui data nilai ulangan matematika sebagai berikut :70, 68, 44, 40, 89, 46, 70, 71, 83, 92 51, 51, 43, 53, 63, 73, 58, 77, 78, 80
58, 63, 67, 78, 68, 81, 87, 61, 54, 49 88, 93, 71, 47, 67, 66, 71, 74, 47, 60Tabel distribusi frekuensi data di atas adalah :
Berat Badan Turus Frekuensi40 – 49 IIIII II 750 – 59
IIIII I6
60 – 69 IIIII IIII 970 – 79
IIIII IIII10
80 – 8 IIIII I 690 – 99 II 2
Penyajian data dengan grafik/diagram
Penyajian data dengan grafik dianggap lebih komunikatifkarena dalam waktu singkat dapat diketahui karakteristikdari data yang disajikan.Terdapat beberapa jenis grafik yaitu :Grafik garis (line chart)Grafik garis atau diagram garis dipakai untukmenggambarkan data berkala. Grafik garis dapat berupagrafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.Contoh:
Grafik batang / balok (bar chart)Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafikgaris yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafikbatang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafikbatang ganda.Contoh:
Grafik lingkaran (pie chart)Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data crosssection, dimana data tersebut dapat dijadikan bentukprosentase. Contoh :
Grafik Gambar (pictogram)Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkanjumlah benda yang dilambangkan.Grafik Berupa Peta (Cartogram).Cartogram adalah grafik yang banyak digunakan oleh BMGuntuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.
PENYAJIAN DATA HASIL PENELITIAN :
NamaNegara
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun 2008 versiIMF
ChinaIndia
Pakistan
Singapura
Indonesia
Malaysia
Filipina
Thailand
Korsel
Taiwan
Persentase(%) 10 8.4 6.5 5.8 6.1 5.6 5.8 4.5 4.6 3.8
Sumber : http://dataskripsi.blogspot.com/
Dalam bentuk Grafik :
1. Grafik Batang
0200400600800
100012001400
KotaDesaKOta+Desa
2. Grafik Lingkaran
Persentase
China IndiaPakistan SingapuraIndonesia MalaysiaFilipina ThailandKorsel Taiwan
3. Grafik Garis
Chin
aIn
dia
Paki
stan
Sing
apur
aIn
done
sia
Mala
ysia
Fili
pina
Thai
land
Kors
elTa
iwan
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun 2008
versi IMF
06
Persentase (%)
Persentase Proyeksi Pertumbuhan
Persentase (%)
4. Grafik Peta
China
Pakistan
Indonesia
Filipina
Korsel
0
10 Persentase
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun
2008 versi IMF
5. Grafik Gambar
ChinaIndia
Pakistan
Singapura
IndonesiaMalaysia
Filipina
Thailand
Korsel
Taiwan
0510
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun
2008 versi IMF
Interpretasi Data:
Dari hasil penyajian data menggunakan tabel dangrafik di atas, dapat diinterpretasikan bahwa dari10 sampel yang diambil dari benua Asia menunjukbahwa Negara yang proyeksi pertumbuhan PDBnya palingtinggi menurut IMF adalah Negara China yaitu denganpresentase 10%, lalu diikuti Negara India denganpresentasi 8.4 %, kemudian negara Pakistan denganpresntase 6.5%, dan posisi terakhir diduki olehNegara Taiwan yaitu dengan prsentase 3.8%.
Keterangan Data:Data hasil penelitian ini merupakan jenis datakuantitatif, karena berupa angka yangmendeskripsikan jumlah proyeksi pertumbuhan PDB diAsia dengan 10 sampel menurut IMF. Dan data inimerupakan jenis data kuantitatif diskrit, karenadiperoleh dari hasil perhitungan.
Pengambilan data ini berasal dari sumber luar,sehingga data ini disebut data ekstern serta data
ekstern sekunder, karena diperoleh dari pihak lain,yaitu seperti data ini diperoleh dari blog seseorangyaitu dataskripsi.blogspot.com.
Populasi dari data penelitian ini adalah benua Asiadan sampelnya adalah 10 negara di Asia. Data inimerupakan jenis data tunggal. Metode pengumpulandata ini menggunakan metode observasi, karena caramengumpulkan data dengan mengamati obyek penelitianatau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupungejala alam.
D. Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relative menyatakan proporsidata yang berada pada suatu kelas interval. Sebuahdistribusi frekuensi relatif mencakup batas-batas kelasyang sama seperti TDF, tetapi frekuensi yang digunakanbukan frekuensi aktual melainkan frekuensi relatif.
Distribusi frekuensi relatif merupakan suatu jumlahpersentase yang menyatakan banyaknya data pada suatukelompok tertentu. Dalam hal ini pembuat distribusiterlebih dahulu harus dapat menghitung persentase padamasing-masing kelompok. Distribusi akan memberikaninformasi yang lebih jelas tentang posisi masing-masingbagian dalam keseluruhan, karena kita dapat melihatperbandingan antara kelompok yang satu dengan kelompokyang lainnya.
Perhatikan tabel distribusi frekuensi di bawah ini!Kita akan mencoba membuat tabel distribusi frekuensiRelatif dari tabel di bawah ini
Tabel 1Kelas Nilai Frekuens
ke- Ujian i fi
1 31 – 40 22 41 – 50 33 51 – 60 54 61 – 70 135 71 – 80 246 81 – 90 21
7 91 –100 12
Jumlah 80
frekuensi relatif kelas ke-1:fi = 2; n = 80Frekuensi relatif = 2/80 x 100% = 2.5%Dengan cara yang sama diperoleh frekuensi relatif untuk kelas selanjutnya adalah sebagai berikut.
Tabel 2Kelaske-
NilaiUjian
Frekuensirelatif (%)
1 31 – 40 2.502 41 – 50 3.753 51 – 60 6.254 61 – 70 16.255 71 – 80 30.006 81 – 90 26.25
7 91 –100 15.00Jumlah 100.00