kinerja 2020 - dinas pendidikan kota tasikmalaya

LAPORAN

KINERJA 2020

00

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA KOTA TASIKMALAYA KOTA TASIKMALAYA Jl. Ir. H. Juanda – Komplek Perkantoran

Tasikmalaya Kode Pos 46151

Telepon (0265)330029 Faks (0265)312044

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Tahun 2020

KATA PENGANTAR | i

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT,

karena atas rahmat dan hidayah serta perkenan-Nya, Dokumen

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Tahun 2020

ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Laporan ini merupakan salah satu media perwujudan

kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kekurangan pelaksanaan kinerja Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya selama tahun 2020.

Kami menyadari bahwa penyusunan buku ini masih jauh

dari sempurna, namun kami berharap laporan ini memiliki nilai

manfaat, setidaknya sebagai cerminan untuk mengetahui kinerja

yang telah dicapai dan sebagai bahan rujukan untuk meningkatkan

kinerja pada masa yang akan datang.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada

semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan

ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami memohon saran,

tanggapan dan kritik yang bersifat membangun guna

penyempurnaan laporan ini pada masa yang akan datang.

Tasikmalaya, 12 Februari 2021

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

H. BUDIAMAN SANUSI, S.Sos. Pembina Utama Muda NIP 19700605 199003 1 012



DAFTAR ISI | ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ iii

DAFTAR TABEL ........................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang .................................................................. 1

1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Susunan Organisasi

Dinas Pendidikan .................................................................

2

a. Kedudukan .................................................................... 2

b. Tugas dan Fungsi .......................................................... 2

c. Susunan Organisasi ....................................................... 3

B Maksud dan Tujuan ............................................................. 6

C Landasan Hukum ................................................................ 7

D Permasalahan Utama Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan .......................................................................

8

E Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ................. 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A Perencanaan Strategis ........................................................... 13

1. Visi dan Misi Kepala Daerah ......................................... 13

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan 15

3. Strategi dan Program ..................................................... 22

B Indikator Kinerja Utama ........................................................ 42

C Rencana Kinerja Tahunan (Tahun 2020) ............................... 52

D Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ............................................. 54

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A Metode Pengukuran Kinerja dan Penyimpulan Capaian Kinerja

Sasaran ................................................................................

64

B Capaian Kinerja Organisasi .................................................. 65

C Realisasi Anggaran 96

BAB IV PENUTUP .......................................................................... 108



DAFTAR GAMBAR | iii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya

5



DAFTAR TABEL | iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Ringkasan Visi dan Misi RPJMD Kota

Tasikmalaya 2017-2022 .................................

13

Tabel 2.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan sesuai permendagri Nomor 13

Tahun 2006 ……………...................................

15

Tabel 2.3 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Pendidikan sesuai permendagri Nomor 90 Tahun 2019 ……………...................................

20

Tabel 2.4 Strategi, Program dan Kegiatan Sebelum Perubahan Renja 2020 ...................................

22

Tabel 2.5 Strategi, Program dan Kegiatan Setelah

Perubahan Renja 2020 ...................................

35

Tabel 2.6 Matrik Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas

Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD Tahun 2017-2022

Periode Tahun 2017-2020 sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 …………………………….

42

Tabel 2.7 Matrik Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran Perubahan RPJMD Tahun 2017-2022 Periode Tahun 2021-2022 sesuai Permendagri

Nomor 90 Tahun 2019 …………………………….

50

Tabel 2.8 Rencana Kerja Tahun 2020 Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ...........................................

52

Tabel 2.9 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Dinas

Pendidikan Kota Tasikmalaya ........................

54

Tabel 2.10. Perjanjian Kinerja Perubahan Refocusing

Covid-19 Tahun 2020 Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ..................................................

57

Tabel 2.11. Perjanjian Kinerja Perubahan Kedua Tahun 2020 Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

.......................................................................

60

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ......................... 64

Tabel 3.2 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja

Persentase penduduk miskin mendapat jaminan pendidikan Indikator persentase penduduk miskin mendapat jaminan

pendidikan .....................................................

66



DAFTAR TABEL | v

Halaman

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Sasaran 1 ............................ 67

Tabel 3.4 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja

Persentase wirausaha baru pendidikan non formal ..........................................................

68

Tabel 3.5 Capaian Kinerja Sasaran 2 ............................ 68

Tabel 3.6

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APK PAUD .............................................................

69

Tabel 3.7 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APK

SD/MI/Paket A ..............................................

70

Tabel 3.8 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APK

SMP/MTs/Paket B .........................................

72

Tabel 3.9 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APM

SD/MI/Paket A ..............................................

73

Tabel 3.10 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APM SMP/MTs/Paket B .........................................

74

Tabel 3.11 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APS SD/MI/Paket A ..............................................

75

Tabel 3.12 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APS SMP/MTs/Paket B .........................................

76

Tabel 3.13 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Rasio guru/murid SD/MI (per 10.000) .....................

77

Tabel 3.14 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Rasio

guru/murid SMP/MTs (per 10.000) ................

79

Tabel 3.15 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Sekolah

pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik .....

80

Tabel 3.16 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Sekolah

pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik .

82

Tabel 3.17 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Angka Kelulusan (AL) SD/MI ....................................

83

Tabel 3.18 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs ...............................

84

Tabel 3.19 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs ...

85

Tabel 3.20 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV ...............

86

Tabel 3.21 Capaian Kinerja Sasaran 3............................ 76

Tabel 3.22 Persentase Capaian IKM Perangkat Daerah 89

Tabel 3.23 Capaian Kinerja Sasaran 4 ............................. 89



DAFTAR TABEL | vi

Halaman

Tabel 3.24 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Hasil Penilaian SAKIP Perangkat Daerah ................

90

Tabel 3.25 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Maturitas SPIP Perangkat Daerah ..................

91

Tabel 3.26 Persentase penyusunan pelaporan keuangan dan barang sesuai SAP ..................................

91

Tabel 3.27 Capaian Kinerja Sasaran 5 ............................. 92

Tabel 3.28 Target Kinerja Organisasi Dinas Pendidikan Tahun 2020 ...................................................

93

Tabel 3.29 Realisasi Keuangan Program yang Mendukung Sasaran .........................................................

103



BAB I – PENDAHULUAN | I-1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam iklim demokrasi dan semangat reformasi, tuntutan

akan kepemerintahan yang baik semakin tinggi. Semangat

reformasi yang mewarnai pendayagunaan aparatur negara adalah

berupa tuntutan untuk mewujudkan administrasi negara yang

mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan

tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan. Kondisi ini

memerlukan penerapan prinsip-prinsip good governance. Dalam

rangka perwujudan prinsip-prinsip good governance, diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

tepat, jelas dan nyata sehingga berlangsung secara berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari

praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Salah satu penerapan

sistem pertanggungjawaban instansi pemerintah adalah Laporan

Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ), atau sekarang

sering disebut dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Tahun 2020 dilaksanakan

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, Peraturan

Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah dan Peraturan

Walikota Tasikmalaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pedoman

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan

Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan

Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 53 Tahun 2016 tentang

Tugas Pokok dan Rincian Tugas Unit Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya.




1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Susunan Organisasi

Dinas Pendidikan

a. Kedudukan

Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana urusan

pemerintahan bidang pendidikan yang dipimpin oleh Kepala

Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.

b. Tugas dan Fungsi

Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Wali Kota

melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

pembantuan di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan dalam

melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1) Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan

formal dan non formal;

2) Pembinaan dan pengawasan yang meliputi kurikulum,

sarana prasarana, kesiswaan serta pengendalian mutu

pembinaan sekolah dasar;



pembinaan sekolah menengah pertama;



pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal;

5) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kompetensi,

sertifikasi, pembinaan karir, perlindungan, penghargaan

dan pengembangan profesi serta mutu guru dan tenaga

kependidikan;

6) Pemberian rekomendasi di bidang pendidikan;

7) Pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan;

8) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan

kegiatan di bidang pendidikan; dan




9) Pelaksanaan fungsi lain yang ditetapkan oleh Walikota

sesuai dengan tugasnya.

c. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari : 1) Kepala Dinas;

2) Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; dan c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

3) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahkan : a. Seksi Kurikulum dan Pengembangan Tenaga

Kependidikan; b. Seksi Kesiswaan; dan c. Seksi Penunjang Pembelajaran.

4) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahkan : a. Seksi Kurikulum dan Pengembangan Tenaga

Kependidikan; b. Seksi Kesiswaan; dan c. Seksi Penunjang Pembelajaran.

5) Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Non Formal, membawahkan : a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; dan b. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus.

6) Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, membawahkan : a. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal dan Sekolah Dasar; dan

b. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama.

7) UPT Dinas;

8) Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun penjelasan tentang pejabat tersebut adalah:

a. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

b. Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui

Sekretaris.




c. Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. d. Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

e. Unit pelaksana teknis dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana

Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas melalui Sekretaris.

f. Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas

dikoordinasikan oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan

berada di bawah serta bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas melalui pejabat yang ditunjuk Kepala Dinas.




Gambar 1.1.

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

KABID PEMBINAAN SD

Agus Permana, S.Pd., M.M.

KEPALA DINAS H. BUDIAMAN SANUSI, S.Sos.

SEKRETARIS H. MUHAMAD DANI, S.Pd., M.M

KASUBAG.PERENC. EVALUASI PELAPORAN

MAHENDRA BAYUAJI, S.IP

KASUBAG. KEUANGAN

NOFIK TAUFIK MUHARAM, S.E

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL TERTENTU

Kasi KK PSD

H. DEDI SURYADI. SPd., MPd

KABID Pembinaan GTK

ASEP SUDRADJAT H, S.Pd., M.Ak.

KABID PAUDNI

Hj. N. Eros Nuryati, S.Sos.

Kasi PGTK PAUDNF & SD

Drs. Sofyan Sauri Kasi KK PSMP

Ade Daryanto, SPd., M.M.Pd.

Kasi PAUD

Elus Jaenudin, S.Sos

Kasi Pembinaan GTK SMP

Dadaj Satyadhaja, S.Si

Kasi Dikmas dan Kursus

Hj. Tika Mulyatika, S.Sos. Kasi Kesiswaan PSMP

H. ASEP RUSYADI, S.Pd., M.Pd

Kasi PP PSMP

Drs. ATANG

Kasi Penunjang Pembelajaran

H. Rahmat, S.E

Kasi Kesiswaan PSD

Drs. Ie Karyana, M.Pd

Kepala UPTD SKB Nanang Nazmudin, S.Pd.,

M.Pd.

KASUBAG.UMUM & KEPEGAWAIAN

YOGI GUM PERMANA, S.IP

KABID PEMBINAAN SMP Dr. H. Dadanng Yudhistira, SH. M.Pd.




B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pendidikan adalah memberikan informasi yang

jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai

kinerja Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Tahun 2020. C.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah :

1. Untuk mendorong Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan

pembangunan secara baik dan benar yang didasarkan pada

peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat; 2. Menjadikan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya sebagai

instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi

secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi

masyarakat dan lingkungannya; 3. Sebagai bahan acuan bagi pimpinan dan seluruh jajaran Dinas

Pendidikan Kota Tasikmalaya dalam menyusun program di

tahun berikutnya sehingga dapat dirancang dengan lebih fokus,

efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan.

4. Sebagai masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi

pemerintah guna terpeliharanya kepercayaan masyarakat

kepada pemerintah.




C. Landasan Hukum

Landasan hukum yang dipergunakan sebagai dasar

penyusunan LKjIP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Tahun 2020

adalah :

1. Undang – Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negarayang Bersih dan Bebas KKN; 2. Undang – Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara; 3. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2007

tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Tasikmalaya; 9. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 10. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 3 Tahun 2020

Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 5

Tahun 2018 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017 – 2022

(Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2018 Nomor 140); 11. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 53 Tahun 2016 tentang

Tugas Pokok dan Rincian Tugas Unit Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya.




D. Permasalahan Utama Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas

Pendidikan Kota Tasikmalaya menghadapi permasalahan utama

sebagai berikut :

1. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) :

a. Pelanggaran kuota rombel dan daya tampung masih terjadi.

b. Sekolah swasta terkadang melaksanakan PPDB lebih awal.

c. Pengajuan ijin pendirian satuan pendidikan waktunya tidak menentu.

d. Koordinasi kegiatan dengan dinas propinsi kurang berjalan

sehingga ada program yang terhambat.

e. Banyak program pusat yang langsung ke sekolah sehingga

dinas tidak paham permasalahannya.

f. Pelaporan baik data maupun kegiatan dari sekolah sering

terlambat.

g. Belum optimalnya kompetensi PPTK.

h. Koordinasi antara Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan)

dengan Pemerintah Pusat (Kemendikbud) dalam penentuan

alokasi sasaran sekolah penerima kegiatan dari Pemerintah

Pusat (APBN) kurang maksimal.

i. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan tidak sesuai

dengan kebutuhan sekolah (isian penjaringan data oleh

sekolah tidak akurat; pemanfaatan DAK telah diatur dengan

sangat rinci dalam bentuk juknis yang belum tentu sesuai

dengan kebutuhan sekolah).

j. Sekolah tidak optimal memanfaatkan barang hasil

pengadaan (kurangnya sosialisasi dan pelatihan terhadap

pemanfaatan barang kepada sekolah penerima bantuan).

k. Kondisi sarana dan prasarana pendidikan masih ada yang

belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan

Standar Nasional Pendidikan (SNP).




l. Keterbatasan anggaran untuk penyelenggaraan dan

pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan.

m. Masih banyaknya sekolah yang kurang memperhatikan tata kelola aset.

n. Permasalahan status tanah sekolah.

2. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) :

a. Pelanggaran kuota rombel dan daya tampung masih terjadi.

b. Sekolah swasta terkadang melaksanakan PPDB lebih awal.

c. Pengajuan ijin pendirian satuan pendidikan waktunya tidak

menentu.

d. Koordinasi kegiatan dengan dinas propinsi kurang berjalan

sehingga ada program yang terhambat.

e. Banyak program pusat yang langsung ke sekolah sehingga

dinas tidak paham permasalahannya.

f. Pelaporan baik data maupun kegiatan dari sekolah sering

terlambat.

g. Belum optimalnya kompetensi PPTK

h. Koordinasi antara Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan)

dengan Pemerintah Pusat (Kemendikbud) dalam penentuan

alokasi sasaran sekolah penerima kegiatan dari Pemerintah

Pusat (APBN) kurang maksimal.

i. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan tidak sesuai

dengan kebutuhan sekolah (isian penjaringan data oleh

sekolah tidak akurat; pemanfaatan DAK telah diatur dengan

sangat rinci dalam bentuk juknis yang belum tentu sesuai

dengan kebutuhan sekolah).

j. Sekolah tidak optimal memanfaatkan barang hasil

pengadaan (kurangnya sosialisasi dan pelatihan terhadap

pemanfaatan barang kepada sekolah penerima bantuan).




k. Kondisi sarana dan prasarana pendidikan masih ada yang

belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan

Standar Nasional Pendidikan (SNP).

l. Keterbatasan anggaran untuk penyelenggaraan dan

pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan.

m. Masih banyaknya sekolah yang kurang memperhatikan tata

kelola aset.

n. Permasalahan status tanah sekolah.

3. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan

Pendidikan Non Formal

a. Tata kelola Lembaga PAUD dan Lembaga Pendidikan Non

Formal (PNF) belum sesuai standar pengelolaan.

b. Sarana dan prasarana Lembaga PAUD dan Lembaga (PNF)

belum memadai.

c. Sebagian besar lembaga PNF belum terakreditasi badan PNFI.

d. Belum seluruhnya lembaga PNF melaksanakan Kurikulum

2013.

e. Tidak tersedianya regulasi sebagai pedoman operasional

pelaksanan tugas penerbitan izin pendirian lembaga PNF.

f. Pengendalian dan pengawasan lembaga PNF belum optimal.

g. Sarana dan prasarana kerja PNF kurang memadai.

4. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan :

a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF belum seluruhnya

sesuai kualifikasi dan kompetensi

b. PTK PNF belum seluruhnya melaksanakan uji kompetensi

sesuai dengan jurusan.

c. Insentif pendidik PNF masih minim (di bawah UMR).

d. Perbandingan jumlah personil dengan beban kerja tidak

seimbang.

e. Masih adanya guru yang belum bersertifikasi pendidik.




f. Belum optimalnya kinerja wadah pembinaan peningkatan

profesional guru.

g. Masih adanya guru yang belum memenuhi kualifikasi

pendidikan Strata 1 (S1).

h. Belum maksimalnya pembinaan kreatifitas guru.

i. Belum semua guru menguasai metode pembelajaran yang

sesuai.

j. Belum semua guru menguasai penulisan karya ilmiah.

k. Belum semua guru malaksanakan pengembangan

keprofesian berkelanjutan (termasuk pengembangan diri,

publikasi ilmiah dan karya inovasi).

5. Sekretariat :

a. Belum optimalnya tata kelola pendidikan

b. Belum tertibnya penataan asset

c. Belum tertibnya pengelolaan keuangan sekolah

E. Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini membuat tentang Latar Belakang disusun LKjIP,

Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, Permasalahan Utama

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan, dan

Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.


Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana

strategis, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahunan,

Perjanjian Kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara




singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun

yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian

visi dan misi Kepala Daerah.


Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja,

evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk

didalamnya menguraikan secara sistematis pembandingan data

kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan

permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif

yang akan diambil.

Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan

rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas dan

fungsi atau tugas-tugas lainnya dalam rangka mencapai

sasaran organisasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis

tentang capaian indicator kinerja dan efisiensi.

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang

keberhasilan/kegagalan, permasalahn dan kendala utama yang

berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta

strategi pemecahan masalah.

LAMPIRAN



BAB II – PERENCANAAN KINERJA | II-13


A. Perencanaan Strategis

Dalam RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022 telah

dituangkan visi dan misi sebagaimana dalam Peraturan Daerah

Kota Tasikmalaya Nomor 3 Tahun 2020 Perubahan atas Peraturan

Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Tasikmalaya Tahun 2017-2022.

Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen Perencanaan

Perangkat Daerah periode lima tahun. Renstra memuat tujuan,

sasaran dan strategi bagi penyelenggaraan program dan kegiatan di

Dinas Pendidikan yang harus dilaksanakan secara terpadu, sinergis,

harmonis dan berkesinambungan. Renstra Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya Tahun 2017-2022 ditetapkan melalui Peraturan

Walikota Tasikmalaya Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan

Walikota Tasikmalaya Nomor 30 Tahun 2018 tentang Rencana

Strategis Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota

Tasikmalaya Tahun 2017-2022.

1. Visi dan Misi Kepala Daerah Visi Misi dijabarkan dalam tujuan dan Sasaran Pemerintah

Daerah yang selengkapnya dituangkan dalam bagan alir cascade

RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022 sebagai berikut,

Tabel 2.1 Ringkasan Visi Misi RPJMD Kota Tasikmalaya 2017-2022

Visi Misi Sasaran Daerah

Kota Tasikmalaya Yang Religius,

1. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan berkearifan lokal

1. Meningkatnya kerukunan dan karakter masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2. Meningkatnya apresiasi terhadap kesenian dan kebudayaan daerah




Visi Misi Sasaran Daerah

Maju dan Madani

2. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat

3. Meningkatnya jaminan dan perlindungan sosial serta pemberdayaan masyarakat

4. Meningkatnya peranan koperasi, usaha mikro kecil, industri perdagangan dan jasa

5. Meningkatnya lapangan kerja dan kesempatan berusaha

6. Meningkatnya pertanian dan ketahanan pangan daerah

3. Memantapkan

infrastruktur dasar perkotaan guna

mendorong

pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan yang

berwawasan lingkungan

7. Meningkatnya layanan infratruktur dasar perkotaan yang mantap, aman, nyaman dan inklusif

8. Meningkatnya kualitas permukiman dan lingkungan yang nyaman dan sehat

9. Meningkatnya pembangunan lingkungan hidup yang keberlanjutan

4. Memenuhi kebutuhan

pelayanan dasar

masyarakat untuk meningkatkan

kualitas sumber

daya manusia

10. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan

11. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

12. Meningkatnya prestasi kepemudaan dan olahraga

13. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat

14. Meningkatnya keluarga berencana dan pengarusutamaan gender

5. Meningkatkan tata

kelola pemerintahan

yang baik dan bersih

15. Meningkatnya kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi

16. Meningkatnya sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja daerah

(Sumber: Perubahan RPJMD Kota Tasikmalaya 2017-2022)

Berangkat dari Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah

tersebut dan sesuai tugas dan pokok fungsinya, Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya mendukung pencapaian misi kesatu dengan sasaran

“Meningkatnya kerukunan dan karakter masyarakat dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara”. Selain itu juga mendukung misi keempat

dengan sasaran “Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan”

dan misi kelima dengan sasaran “Meningkatnya kualitas layanan

publik berbasis teknologi informasi” serta “Meningkatnya sistem

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja daerah”.




2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kota Tasikmalaya, maka perlu dirumuskan tujuan dan sasaran

strategis pembangunan di bidang pendidikan untuk kurun waktu 2017-2022. Pada Tahun 2020, Dinas Pendidikan

melakukan Perubahan Tujuan dan Sasaran Strategis menjadi 2 (dua) bagian, yaitu periode 2017-2020 sesuai

nomenklatur Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan periode 2021-2022 sesuai nomenklatur Permendagri Nomor

90 Tahun 2019. Berikut adalah tujuan dan sasaran periode 2017-2020 sesuai nomenklatur Permendagri Nomor

13 Tahun 2006, hal ini sebagaimana tertuang dalam Perubahan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2017-

2022:

Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

No. Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/

Sasaran Satuan

Kondisi

Awal 2017

Target Kinerja Sasaran Penanggu

ng Jawab 2018 2019 2020

TA TP

1 Tujuan 1 :

Meningkatkan

akses serta

Layanan

Pendidikan

Tingkat Pendidikan

Masyarakat

% n/a 20,00 20,00 20,00 20,00 PAUDPNF

Sasaran 1 :

Meningkatnya

jaminan dan

perlindungan sosial bagi masyarakat

miskin dengan akses

dan layanan

pendidikan yang baik

Persentase penduduk

miskin mendapat jaminan

pendidikan

% n/a 20,00 20,00 20,00 20,00 PAUDPNF

2 Tujuan 2 :

Berkembangnya

pendidikan

kesempatan

berusaha bagi masyarakat

Capaian wirausaha baru

pendidikan

% n/a n/a n/a n/a 20,00 PAUDPNF





Sasaran Satuan

Kondisi

Awal

2017


ng Jawab 2018 2019 2020

TA TP

Sasaran 2 :

Meningkatnya

wirausaha baru hasil

pendidikan

Persentase wirausaha

baru pendidikan non

formal

% n/a 20,00 20,00 20,00 20,00 PAUDPNF

3 Tujuan 3 :

Meningkatnya

kualitas pelaksanaan

layanan

pendidikan

Persentase sekolah

kategori baik

% n/a n/a n/a n/a 50,55 PSD,

PSMP,

PAUDPNF dan PGTK

Sasaran 3 :

Meningkatnya

kualitas pendidik dan

hasil belajar mengajar

1 Angka Partisipasi

Kasar (APK)

Pendidikan Anak

Usia Dini

% 88,70 88,95 89,20 89,46 89,46 PAUDPNF

2 Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

% 102,83 102,92 102,94 102,9

5

102,9

5

PSD

3 Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B

% 112,87 112,90 112,93 112,9

5

112,9

5

PSMP

4 Angka Partisipasi

Murni (APM)

SD/MI/Paket A

% 94,62 94,62 94,64 94,65 89,53 PSD

5 Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

% 89,71 89,73 89,76 89,80 89,80 PSMP

6 Angka Partisipasi

Sekolah (APS)

SD/MI/Paket A (%)

% 94,80 94,80 94,82 94,84 94,84 PSD

7 Angka Partisipasi

Sekolah (APS)

SMP/MTs/Paket B (%)

% 107,74 107,77 107,80 107,8

3

107,8

3

PSMP





Sasaran Satuan

Kondisi

Awal

2017


ng Jawab 2018 2019 2020

TA TP

8 Rasio ketersediaan

sekolah/penduduk

usia SD/MI (per

10.000)

% 39,57 39,60 39,78 39,81 39,81 PSD

9 Rasio ketersediaan

sekolah/penduduk

usia SMP/MTs (per

10.000)

% 34,31 34,79 35,53 36,26 36,26 PSMP

10 Rasio guru/murid

SD/MI (per 10.000)

% 509,73 509,84 510,67 511,4

9

511,4

9

PGTK

11 Rasio guru/murid

SMP/MTs (per

10.000)

% 716,79 720,34 723,80 727,6

0

727,6

0

PGTK

12 Rasio guru/murid

per kelas rata-rata

SD/MI/Paket A (per

1.000)

% 0,22 0,22 0,22 0,22 0,22 PSD

13 Rasio guru/murid

per kelas rata-rata SMP/MTs/Paket B

(per 1.000)

% 0,57 0,57 0,57 0,58 0,58 PSMP

14 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi

bangunan baik

% 96,01 96,04 96,06 96,08 96,08 PSD

15 Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi

bangunan baik

% 96,56 96,57 96,57 96,58 96,58 PSMP

16 Angka Putus Sekolah (APTS) SD/MI (%)

% 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 PSD

17 Angka Putus Sekolah (APTS) SMP/MTs (%)

% 0,22 0,22 0,21 0,21 0,21 PSMP

18 Angka Kelulusan (AL)

SD/MI

% 100,00 100,00 100,00 98,09 98,09 PSD

19 Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs

% 100,00 100,00 100,00 99,93 99,93 PSMP





Sasaran Satuan

Kondisi

Awal

2017


ng Jawab 2018 2019 2020

TA TP

20 Angka Melanjutkan

(AM) dari SD//MI ke

SMP/MTs

% 112,59 112,61 112,63 112,6

6

112,6

6

PSD

21 Persentase Capaian

Kualitas Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

% 91,99 89,00 90,44 85,00 85,00 PGTK

22 Persentase

Masyarakat yang

mendapatkan

pelatihan kursus

% 100,0

0

100,0

0

PAUDPNF

23 Persentase

Wirausaha Baru

sektor pendidikan yang dibina

% 100,0

0

100,0

0

PAUDPNF

24 Persentase Lulusan

Kesetaraan Paket A, B dan C

% 99,00 99,00 PAUDPNF

25 Persentase pelayanan

pendidikan yang

dihitung

% 90,00 90,00 Sekretariat

26 Persentase Siswa

Prestasi yang dicapai

ke Tingkat Provinsi

jenjang SD dan SMP

% 30,00 30,00 PSD&PSM

P

27 Persentase Siswa

SDN dan SMPN yang

terlayani BOS

% 97,00 97,00 Sekretariat

28 Persentase Kegiatan

UPTD Pendidikan

SKB yang

dilaksanakan

% 100,0

0

100,0

0

SKB





Sasaran Satuan

Kondisi

Awal

2017


ng Jawab 2018 2019 2020

TA TP

4 Tujuan 4 :

Meningkatnya

pelayanan di

bidang

pendidikan

Capaian IKM Perangkat

Daerah

poin n/a n/a n/a n/a 60,00 Sekretariat

Sasaran 4 :

Meningkatnya

kualitas pelayanan di bidang pendidikan


Daerah

poin n/a n/a 55,00 60,00 60,00 Sekretariat

5 Tujuan 5 :

Meningkatnya tata kelola

keuangan dan

kinerja

perangkat

daerah

Hasil penilaian SAKIP

perangkat daerah

kategori n/a n/a n/a n/a B Sekretariat

Sasaran 5 :

Meningkatnya sistem akuntabilitas

pengelolaan keuangan

dan kinerja daerah


perangkat daerah

kategori n/a B B B 61

(B)

Sekretariat

Maturitas SPIP perangkat

daerah

level n/a 2,00 2,00 2,00 2,00 Sekretariat

Persentase penyusunan

pelaporan keuangan dan barang sesuai SAP

persen n/a 100,00 100,00 100,0

0

100,0

0

Sekretariat

Keterangan :

TA : Target Awal TP : Target Perubahan

(Sumber : Perubahan Renstra Dinas Pendidikan 2017-2022)




Berikut Tujuan dan Sasaran Strategis periode 2021-2022 sesuai Nomenklatur Permendagri Nomor 90

Tahun 2019, hal ini sebagaimana tertuang dalam Perubahan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2017-

2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019

No. Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/ Sasaran Satuan

Target Kinerja Sasaran Target Akhir

Renstra

Penanggung Jawab

2021 2022

Awal

Perubahan TA TP TA TP

1 Tujuan 1 :

Terwujudnya pendidikan karakter siswa

Capaian kualitas siswa

berkarakter

%

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

PSD, PSMP, &

PAUDPNF

Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pendidikan karakter siswa

Persentase tingkat implementasi pendidikan karakter pada siswa

% 100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

PSD, PSMP, & PAUDPNF

2 Tujuan 2:

Meningkatnya kualitas pendidikan

Angka Partisipasi Murni (APM)

Pendidikan Dasar

%

84,11

84,21

-

84,21

PSD, PSMP,

PAUDPNF & PGTK

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini

% 89,71 25,52

89,97

25,77

89,97 25,7

7

PAUDPNF

2 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A

% 94,67 89,66

94,69

89,78

94,69 89,7

8

PSD

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

% 89,83 78,56

89,85

78,64

89,85 78,6

4

PSMP

4 Cakupan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan

% 100,00

100,00

- 100,00

PAUDPNF




No. Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/ Sasaran Satuan


Renstra

Penanggung Jawab

2021 2022

Awal

Perubahan TA TP TA TP

5 Tingkat Kelulusan Warga Belajar pada Lembaga Kursus dan Pelatihan

% 6,50

6,52

- 6,52

PAUDPNF

3 Tujuan 3 : Terwujudnya Akselerasi Reformasi dan Birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel

Indeks Reformasi Birokrasi kategori 61-70 (B)

61-70 (B)

71-80 (BB)

61-70 (B)

71-80 (BB)

61-70 (B)

Sekretariat Daerah

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pelayanan

publik dan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah

1 Capaian IKM Perangkat Daerah

poin 65 (CC)

77 (B)

70 (CC)

78 (B)

70 (CC)

78 (B)

Sekretariat

2 Capaian SAKIP Perangkat

Daerah

kategori 64

(B)

64

(B)

72

(BB)

68

(B)

72

(BB)

68

(B)

Sekretariat

(Sumber : Perubahan Renstra Dinas Pendidikan 2017-2022)




3. Strategi, Program dan Kegiatan

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal

tersebut dapat tercapai. Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi.

Tabel 2.4 Strategi, Program dan Kegiatan Sebelum Perubahan Renja 2020

No Sasaran Strategis Program Kegiatan

1 2 3 4

1 Meningkatnya jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat

miskin dengan akses dan layanan


Program Pendidikan Non

Formal

Peningkatan Pelatihan Kursus Bagi Masyarakat

2 Meningkatnya wirausaha baru hasil

pendidikan


Formal

Penyelenggaraan Wirausaha Baru (WUB)

3 Meningkatnya kualitas pendidik dan


Program Pendidikan Anak Usia

Dini

Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan

PAUD

Lomba PAUD Berprestasi

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Lembaga

PAUD

Sosialisasi Biaya Operasional Pendidikan (BOP)

PAUD


PAUD

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

Pembinaan dan Pengembangan SMP Terbuka





1 2 3 4

Penyelenggaran Ujian Nasional SD / MI

Penggabungan Sekolah Dasar

Pameran SMP Terbuka

Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP / MTs /

SMP Terbuka

Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional SD /

MI

Penyelenggaraan Program Inklusi

Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional SMP /

MTs

Akreditasi Sekolah

Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik

Baru (PPDB) Online SMP

Pendukung Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Dasar

Pengembangan Literasi Sekolah Dasar (SD)

Pengadaan Sarana Pendukung Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah

Pertama





1 2 3 4

Pengembangan Literasi Sekolah Menengah

Pertama (SMP)

Pembinaan dan Pengembangan SMP Terbuka

Penyelenggaran Ujian Nasional SD / MI

Penggabungan Sekolah Dasar

Pameran SMP Terbuka

Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP / MTs / SMP Terbuka

Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional SD /

MI


Penyelenggaraan Try Out Ujian Nasional SMP /

MTs

Akreditasi Sekolah



Pendukung Tim Pengembang Kurikulum

Pendidikan Dasar





1 2 3 4

Pengembangan Literasi Sekolah Dasar (SD)

Pengadaan Sarana Pendukung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah

Pertama

Pengembangan Literasi Sekolah Menengah

Pertama (SMP)

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah

Menengah Pertama

Pendataan, Perhitungan, Penilaian Bangunan untuk Pendidikan Dasar

Rehabilitasi Drainase di Lingkungan di Sekolah

Menengah Pertama

Pemagaran/Benteng/Kirmir Sekolah Dasar

Pengadaan Meubeler Ruang Kelas Sekolah

Dasar

Pembangunan WC Sekolah Menengah Pertama

Pembangunan/Rehabilitasi MCK Sekolah Dasar

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah

Dasar Beserta Perabotnya

Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah Dasar





1 2 3 4

Bantuan Siswa Miskin, Penyandang Disabilitas

dan Tahfidzul Qur'an

Penataan Lingkungan Komplek Sekolah Dasar

Pembinaan dan Peningkatan Peserta Tahfidzul

Qur'an

Penataan Lingkungan Sekolah Menengah

Pertama

Penyusunan DED Sekolah Menengah Pertama

Pengadaan Sarana Penunjang Pendidkan Sekolah Dasar

Pengadaan Sarana Penunjang Pendidkan

Sekolah Menengah Pertama

DAK Tahun 2020 Reguler Sekolah Dasar (DAK

Reguler - Bidang Pendidikan - SD)

DAK Tahun 2020 Reguler Sekolah Menengah

Pertama (DAK Reguler - Bidang Pendidikan - SMP)

Pemagaran/Benteng/Kirmir Sekolah Menengah

Pertama

Pengembangan Sekolah Model Sistem

Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SMPI

dan SMPE) SMP





1 2 3 4

Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah Menengah

Pertama

Penambahan Tanah Sekolah Menengah Pertama

Rehabilitasi Ruang Penunjang Sekolah

Menengah Pertama

Penyusunan DED Sekolah Dasar

Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar


Formal

Expo Pendidikan Non Formal (PNF)

Revitalisasi Kelembagaan Kursus dan

Peningkatan Mutu Peserta Didik

Pembinaan Tenaga Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan

Penyelenggaraan Paket A, B, C dan PKBM

Pelatihan Keterampilan di Sanggar Kegiatan

Belajar (SKB)

Program Keaksaraan dan Keterampilan Dalam

Pembinaan P2WKSS

Penyelenggaraan Lomba Apresiasi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Kursus dan Pelatihan

Pameran Kursus Tingkat Provinsi Jawa Barat





1 2 3 4

Penyelenggaraan Ujian Kesetaraan Paket A, B

dan C

Sosialisasi Dapodik Bagi Operator, Lembaga

Pendidikan Masyarakat

Penyelenggaraan Paket A,BC dan PKBM

Penyelenggaraan Uji Kompetensi bagi Pengelola

Masyarakat

Kursus Pelatihan Canting Tulis dan Pembuatan

Canting Cap dan Pembuatan Batik dengan Pewarna Sintetis

Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) (DAK

Reguler - Bidang Pendidikan - SKB)

Pembebasan Lahan UPTD SKB Kota

Tasikmalaya

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi

Pengembangan dan Pemberdayaan KKPS, KKG,

KKKS, MKKS Pendidikan Dasar

Olimpiade Sains Guru (OSG)

Workshop Peningkatan Mutu Tutor Paket A, B,

dan C

Workshop Peningkatan Mutu Tutor PAUD

Workshop Peningkatan Mutu Pengelola

Pendidikan Non Formal





1 2 3 4

Workshop Peningkatan Mutu Pengelola

Perpustakaan

Workshop Peningkatan Mutu Pendidik Budaya

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Penyelenggaraan Kegiatan Berbasis Kelompok

Kerja Guru (KKG)

Penyelenggaraan Kegiatan Berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)


Kerja Kepala Sekolah (K3S)


Kerja Pengawas Sekolah (KKPS)

Penyelenggaraan Kegiatan Berbasis Ikatan

Penilik Indonesia (IPI)

Seleksi Calon Kepala Sekolah

Diklat Calon Kepala Sekolah

Pelatihan Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Penilaian Angka Kredit Jabatan fungsional





1 2 3 4

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)dan

Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Pembuatan Kalender Pendidikan

Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

(BOS)

Penyusunan Database Pendidikan

Rekonsiliasi Pencatatan Aset Dinas Pendidikan

Pengelolaan Sistem Informasi Keuangan Daerah

Kenaikan Pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN)

Peningkatan Pelayanan Aparatur Sipil Negara

(ASN) Lingkup Dinas Pendidikan

Program Peningkatan Mutu dan Prestasi Belajar

Lomba Apresiasi Bahasa, Sastra dan Seni

Daerah Tingkat Kota dan Provinsi

Sapta Lomba PAI Tingkat SD / MI dan SMP /

MTs Tingkat Kota dan Provinsi

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD

Tingkat Kota dan Provinsi





1 2 3 4

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

SMP Tingkat Kota dan Provinsi

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD


Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP


Pembukaan O2SN, FLS2N dan Sapta Lomba PAI

Tingkat SD/MI dan SMP/MTs Tingkat Kota dan

Provinsi

Lomba Siswa Berprestasi dan Olimpiade Sains

Tingkat SD


Nasional Tingkat SMP

Festival Literasi Sekolah (FLS) SMP

Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)

SMP Tingkat Kota dan Provinsi

Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tingkat Kota

dan Provinsi

Program Bantuan Operasional

Sekolah (BOS)


(BOS) Sekolah Dasar Negeri (SDN)

Penyelenggaraan Dana Bantuan Operasional

Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Pertama (SMP)





1 2 3 4

Program Pelayanan

Administrasi Persekolahan

Penyelenggaraan PBM/KBM Satuan Kerja TK &

SD

Penyelenggaraan PBM/KBM Satuan Kerja SMP

Program Fasilitasi

Penyelenggaraan Kegiatan Unit

Pelayanan Teknis Dinas (UPTD)

Penyelenggaraan Kegiatan UPTD Pendidikan

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

Program Peningkatan

Pelayanan Publik

Pengukuran Kinerja Pelayanan Publik

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Perangkat Daerah

Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat

Daerah

Penyusunan Pelaporan Barang Perangkat

Daerah

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Perangkat Daerah

Program perencanaan kerja Penyusunan Rencana Kerja

Penyusunan Perubahan Rencana Strategis

Sinergitas Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Daerah

Program Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional





1 2 3 4

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetak dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bahan kantor

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan peralatan rumah tangga

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar

daerah

Penyediaan jasa adminitrasi/ teknis perkantoran

Penyediaan jasa keamanan dan ketertiban

lingkungan

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan

perlengkapan kantor

Penyediaan Jasa prasarana aparatur





1 2 3 4

Program peningkatan Disiplin

Aparatur

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

(Sumber : Renja 2020 Dinas Pendidikan)




Pada Tahun 2020 Sasaran Strategis, Program dan Tujuan mengalami perubahan sebagaimana dalam

Renja Perubahan 2020 dengan maksud dapat dipahami oleh berbagai pihak tentang adanya sejumlah perubahan

baik penambahan anggaran maupun pengurangan anggaran dari rencana kerja 2020 awal. Perubahan dan/atau

tambahan anggaran selain dari upaya efisiensi anggaran yang tersedia untuk memprioritaskan kebutuhan

mendesak juga adanya sejumlah bantuan pusat berupa rupa DAK Fisik dan DAK Non Fisik yang masuk setelah

Rencana Kerja 2020 ditetapkan. Berikut rincian sasaran strategis, program dan kegiatan setelah perubahan,

sebagai berikut:

Tabel 2.5 Strategi, Program dan Kegiatan Setelah Perubahan Renja 2020


1 2 3 4

1 Meningkatnya jaminan dan

perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dengan akses dan layanan



Formal

Peningkatan Pelatihan Kursus Bagi Masyarakat

2 Meningkatnya wirausaha baru hasil

pendidikan


Formal


3 Meningkatnya kualitas pendidik dan


Program Pendidikan Anak Usia

Dini


PAUD

PAUD (DAK-2020)

Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan PAUD (Tahun 2019)





1 2 3 4

Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD Negeri (DAK Non

Fisik BOP PAUD 2020)


Tahun

Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP / MTs / SMP Terbuka




Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Menengah Pertama

Penataan Lingkungan Komplek Sekolah

Dasar

Penyusunan DED Sekolah Dasar

Penataan Lingkungan Sekolah Menengah

Pertama

Pengadaan Sarana Penunjang Pendidkan Sekolah Dasar

Pengadaan Sarana Penunjang Pendidkan

Sekolah Menengah Pertama

DAK Tahun 2020 Reguler Sekolah Dasar

(DAK Reguler - Bidang Pendidikan - SD)





1 2 3 4

DAK Tahun 2020 Reguler Sekolah Menengah Pertama (DAK Reguler - Bidang

Pendidikan - SMP) Peningkatan Sarana Prasarana

Pendidikan(Per Jenis Kota Tasikmalaya

Sarana Prasarana)(Pengadaan sarana

Penunjang Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK) Sekolah Menengah

Pertama) (JL Cilembang No.114 Tasikmalaya Kec.Cihideung,

Kel.CILEMBANG, Kec.CIHIDEUNG,KotaTasikmalaya)

Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan

(Per Jenis Sarana Prasarana) (Pengadaan

sarana Penunjang Unjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah

Pertama SMPN13) (JL.Letjen H.Ibrahim AdjieKm.2 Kec.Indihiang,

Kel.SUKAMAJUKALER Kec.INDIHIANG ,KotaTasikmalaya)

Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan

(Per Jenis Sarana Prasarana) (Pengadaan

sarana Penunjang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah

Pertama SMPN 20) (Jl. Air Tanjung Kec. Kawalu, Kel.TALAGASARI, Kec.KAWALU,

Kota Tasikmalaya).





1 2 3 4


Formal


Penyelenggaraan Ujian Kesetaraan Paket A,

B dan C Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan

Prasarana Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) (DAK Reguler -Bidang Pendidikan - SKB)

Pengelolaan Bantuan Operasional

Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Negeri (DAK Non Fisik BOP Kesetaraan

2020) Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Penilaian Kinerja dan Penetapan Angka Kredit Guru dan Pengawas

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Pembuatan Kalender Pendidikan


(BOS)

Penyusunan Database Pendidikan



Program Peningkatan Mutu dan

Prestasi Belajar

Lomba Apresiasi Bahasa, Sastra dan Seni

Daerah Tingkat Kota dan Provinsi

Sapta Lomba PAI Tingkat SD / MI dan SMP /

MTs Tingkat Kota dan Provinsi





1 2 3 4

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD


Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Tingkat Kota dan Provinsi

Pembukaan O2SN, FLS2N dan Sapta Lomba PAI Tingkat SD/MI dan SMP/MTs Tingkat Kota dan

Provinsi


Tingkat SD


Sekolah (BOS)


(BOS) Sekolah Dasar Negeri (SDN)

Penyelenggaraan Dana Bantuan Operasional

Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Program Pelayanan Administrasi Persekolahan

Penyelenggaraan PBM/KBM Satuan Kerja TK & SD

Penyelenggaraan PBM/KBM Satuan Kerja SMP

Program Fasilitasi

Penyelenggaraan Kegiatan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD)

Penyelenggaraan Kegiatan UPTD Pendidikan

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

Program Peningkatan Pelayanan Publik

Pengukuran Kinerja Pelayanan Publik

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja Perangkat Daerah

Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

Penyusunan Pelaporan Barang Perangkat Daerah





1 2 3 4

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal

Perangkat Daerah

Program perencanaan kerja Penyusunan Rencana Kerja


Sinergitas Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Pembangunan Daerah

Program Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik

Daerah Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /

Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi /

Teknis Perkantoran





1 2 3 4

Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban Lingkungan

Penyediaan Jasa Peningkatan Pelayanan

Pegawai Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban

Lingkungan (Tahun 2019) Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung

Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil

Jabatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan

Dinas / Operasional Penyediaan Jasa Prasarana Aparatur

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor Penyediaan Jasa prasarana aparatur

(Sumber : Renja Perubahan 2020 Dinas Pendidikan)




B. Indikator Kinerja Utama

Penetapan sasaran strategis Dinas Pendidikan sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang

pendidikan yang hendak dicapai dalam periode lima tahunan merupakan penjabaran dari visi-misi Kota

Tasikmalaya yang spesifik dan terukur. Hasil yang dicapai merupakan ukuran tingkat keberhasilan kinerja

Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, rumusan sasaran strategis yang akan dicapai sesuai dengan Indikator

Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Tasikmalaya. Selain itu dengan terbitnya Permendagri Nomor 90 Tahun

2019, sehingga IKU Dinas Pendidikan dibagi menjadi 2 (dua) periode yaitu: periode tahun 2017-2020 sesuai

nomenklatur Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan periode 2021-2022 sesuai nomenklatur Permendagri

Nomor 90 Tahun 2019. Berikut adalah Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya:

Tabel 2.6 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD Tahun 2017-2022

Periode Tahun 2017 - 2020 sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

No. Sasaran Indikator Satuan Formulasi

Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi TA TP

1 Meningkatnya

jaminan dan

perlindungan

sosial bagi masyarakat miskin

dengan akses dan

layanan

Angka Peserta Didik

yang mengikuti

pendidikan

karakter

Siswa Jumlah Peserta

Didik yang

mengikuti

pendidikan karakter

2.500

2.500 - 2.500 - 2.500

-





Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020


pendidikan yang

baik

2 Meningkatnya

wirausaha baru

hasil pendidikan

Jumlah Wirausaha

baru sektor

Pendidikan

Orang Jumlah

Wirausaha baru

hasil pendidikan

n/a 20,00 100,00 20,00 100,00 20,00 20,00 PAUDNF

3 Meningkatnya

kualitas pendidik

dan hasil belajar

mengajar

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

Pendidikan Anak

Usia Dini

% Jumlah siswa

TK/RA/PAUD

dibagi Jumlah

anak usia 4-6

tahun x 100

88,70 88,95 53,29 89,20 55,82 89,46 89,46 PAUDNF

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

% Jumlah siswa

SD/MI/Paket A

dibagi Jumlah penduduk usia

7-12 tahun x

100

102,83 102,92 97,56 102,94 95,29 102,95 102,95 PSD

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B

% Jumlah siswa

SMP/MTs/Paket

B dibagi Jumlah

penduduk usia

13-15 tahun x 100

112,87 112,90 103,55 112,93 105,28 112,95 112,95 PSMP

Angka Partisipasi

Murni (APM) SD/MI/Paket A

% Jumlah siswa

SD/MI/Paket A usia 7-12 tahun

dibagi Jumlah

penduduk usia

94,62 94,62 89,70 94,64 89,40 94,65 94,65 PSD





Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020


7-12 tahun x

100

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

% Jumlah siswa

SMP/MTs/Paket

B usia 13-15

tahun dibagi Jumlah

penduduk usia

13-15 tahun x

100

89,71 89,73 82,30 89,76 82,88 89,80 89,80 PSMP

Angka Partisipasi

Sekolah (APS)

SD/MI/Paket A (%)

% jumlah siswa

usia 7-12 tahun

dibagi Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun x

100

94,80 94,80 98,29 94,82 89,40 94,84 94,84 PSD

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

SMP/MTs/Paket B

(%)

% jumlah siswa usia 13-16

tahun dibagi

Jumlah

penduduk usia

13-16 tahun x

100

107,74 107,77 98,01 107,80 85,99 107,83 107,83 PSMP

Rasio ketersediaan

sekolah/penduduk usia SD/MI (per

10.000)

% Jumlah (SD/MI)

dibagi Jumlah usia 7-12 tahun

x 10.000

39,57 39,60 36,63 39,78 36,05 39,81 39,81 PSD

Rasio ketersediaan sekolah/penduduk

% Jumlah (SMP/MTs)

dibagi Jumlah

34,31 34,79 33, 22 35,53 33,87 36,26 36,26 PSMP





Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020


usia SMP/MTs (per

10.000)

usia 13-15

tahun x 10.000

Rasio guru/murid

SD/MI (per 10.000)

% Jumlah guru

(SD/MI) dibagi

Jumlah siswa

(SD/MI) x 10.000

509,73 509,84 532,12 510,67 490,14 511,49 511,49 PGTK

Rasio guru/murid

SMP/MTs (per 10.000)

% Jumlah guru

SMP/MTs dibagi Jumlah siswa

SMP/MTs x

10.000

716,79 720,34 785,11 723,80 686,57 727,60 727,60 PGTK

Rasio guru/murid

per kelas rata-rata

SD/MI/Paket A (per

1.000)

% Jumlah guru

SD/MI per kelas

dibagi Jumlah

siswa SD/MI x

1.000

0,22 0,22 0,22 0,22 0,20 0,22 0,22 PSD

Rasio guru/murid

per kelas rata-rata

SMP/MTs/Paket B (per 1.000)

% Jumlah guru

SMP/MTs per

kelas dibagi Jumlah siswa

SMP/MTs x

1.000

0,57 0,57 0,53 0,57 0,48 0,58 0,58 PSMP

Sekolah pendidikan

SD/MI kondisi

bangunan baik

% Jumlah SD/MI

kondisi

bangunan baik

dibagi Jumlah

SD/MI x 100

96,01 96,04 70,02 96,06 69,85 96,08 96,08 PSD

Sekolah pendidikan

SMP/MTs kondisi

bangunan baik

% Jumlah

SMP/MTs

kondisi

96,56 96,57 84,68 96,57 78,78 96,58 96,58 PSMP





Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020


bangunan baik

dibagi Jumlah

SMP/MTs x 100

Angka Putus

Sekolah (APTS)

SD/MI (%)

% Jumlah siswa

(SD/MI) tidak

bersekolah

dibagi Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun x

100

0,01 0,01 0,00 0,01 0,02 0,01 0,01 PSD

Angka Putus Sekolah (APTS)

SMP/MTs (%)

% Jumlah siswa SMP/MTs tidak

bersekolah

dibagi Jumlah

penduduk usia

13-15 tahun x 100

0,22 0,22 0,30 0,21 0,16 0,21 0,21 PSMP

Angka Kelulusan

(AL) SD/MI

% Jumlah lulusan

SD/MI dibagi jumlah peserta

ujian SD/MI x

100

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 98,09 98,09 PSD

Angka Kelulusan

(AL) SMP/MTs

% Jumlah lulusan

SMP/MTs dibagi

jumlah peserta

ujian SMP/MTs

x 100

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,93 99,93 PSMP

Angka Melanjutkan

(AM) dari SD//MI

ke SMP/MTs

% Jumlah siswa

baru tingkat I

pada jenjang SMP/MTs dibagi

Jumlah lulusan

112,59 112, 61 110,75 112,63 109,76 112,66 112,66 PSD





Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020


pada jenjang

SD/MI Tahun

ajaran

sebelumnya x

100

Persentase Capaian

Kualitas Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

% Jumlah guru

TK/RA, SD/M,

SMP/MTs berijasah

kualifikasi S1

atau D-IV dibagi

Jumlah seluruh

guru TK/RA,

SD/MI, SMP/MTs x 100

91,99 89,00 95,35 90,44 88,94 85,00 85,00 PGTK

Persentase Masyarakat yang

mendapatkan

pelatihan kursus

% Jumlah peserta pelatihan

sampai memiliki

sertifikat dibagi

jumlah seluruh

peserta x 100

n/a 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 PAUDNF

Persentase

Wirausaha Baru

sektor pendidikan

yang dibina

% Jumlah peserta

wirausaha baru

sampai memiliki

sertifikat dibagi jumlah seluruh

peserta x 100

n/a 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 PAUDNF

Persentase Lulusan Kesetaraan Paket A,

B dan C

% Jumlah lulusan Paket A,B,C

dibagi Jumlah

peserta ujian

n/a 100,00 100,00 99,00 100,00 99,00 99,00 PAUDNF





Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020


Paket A,B,C x

100

Persentase pelayanan

pendidikan yang

dihitung

% Jumlah layanan yang

dilaksanakan

dibagi jumlah

seluruh layanan

x 100

n/a 90,00 100,00 90,00 100,00 90,00 90,00 Sekretariat

Persentase Siswa

Prestasi yang

dicapai ke Tingkat Provinsi jenjang SD

dan SMP

% Jumlah Prestasi

Siswa SD dan

SMP dibagi Jumlah Cabang

Lomba X 100

n/a 7,69 35,90 7,70 16,67 30,00 30,00 PSD&PSMP

Persentase Siswa SDN dan SMPN

yang terlayani BOS

% Jumlah siswa SDN dan SMPN

terlayani BOS

dibagi jumlah

seluruh siswa

SDN dan SMPN

x 100

n/a 100,00 100,00 100,00 100,00 97,00 97,00 Sekretariat

Persentase Kegiatan

UPTD Pendidikan

SKB yang dilaksanakan

% Jumlah layanan

yang

dilaksanakan dibagi jumlah

seluruh layanan

x 100

n/a 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 SKB

4 Meningkatnya

kualitas pelayanan

di bidang

pendidikan

Capaian IKM

Perangkat Daerah

poin Realisasi

penilaian

penyelenggaraan

IKM

n/a n/a n/a 55,00 85,34 60,00 60,00 Sekretariat





Kondisi

Kinerja

pd

Awal Periode

RPJMD

Target Kinerja

Penanggung

Jawab 2018 2019 2020


5 Meningkatnya

sistem

akuntabilitas

pengelolaan

keuangan dan kinerja perangkat

daerah

Hasil penilaian

SAKIP perangkat

daerah

kategori Kategori capaian

SAKIP

perangkat

daerah

n/a B CC B CC B B Sekretariat

Maturitas SPIP

perangkat daerah

level Realisasi

penilaian

penyelenggaraan

SPIP

n/a 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 Sekretariat

Persentase

penyusunan

pelaporan keuangan dan

barang sesuai SAP

persen Realisasi jumlah

pemenuhan

penunjang pelayanan

perkantoran

yang ditargetkan

x 100

n/a 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sekretariat

Keterangan : TA : Target Awal

TP : Target Perubahan

(Sumber : Indikator Kinerja Utama (IKU) periode 2017-2020 Dinas Pendidikan sesuai Perubahan Renstra Dinas Pendidikan 2017-2022)




Berikut Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan periode 2021-2022 sesuai Nomenklatur Permendagri

Nomor 90 Tahun 2019, Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Perubahan Rentra Dinas Pendidikan

Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.7

Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD Tahun 2017-2022

Periode Tahun 2021 - 2022 sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019

No.

Sasaran

Indikator Formulasi Satuan


Renstra Kondisi Kinerja

pada

Akhir

Periode

RPJMD

2021 2022

TA TP

TA TP TA TP

1 Meningkatnya

kualitas pendidikan

karakter siswa

Persentase tingkat

implementasi pendidikan

karakter pada siswa

Jumlah Siswa yang

mengikuti pendidikan

karakter dibagi Jumlah

seluruh siswa X 100

%

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

2 Meningkatnya

kualitas layanan

pendidikan

Angka Partisipasi Kasar

(APK) Pendidikan Anak

Usia Dini

Jumlah Siswa

TK/RA/KB/SPS/TPA

dibagi Penduduk usia 3-6

thn X 100

%

89,71

25,52

89,97

25,77

89,97

25,77

25,77


(APM) SD/MI/Paket A

Jumlah Siswa

SD/MI/Paket A usia 7-12

thn dibagi Penduduk usia

7-12 thn X 100

%

94,67

89,66

94,69

89,78

94,69

89,78

89,78


(APM) SMP/MTs/Paket B

Jumlah Siswa

SMP/MTs/Paket B usia

13-15 thn dibagi Penduduk usia 13-15 thn

X 100

%

89,83

78,56

89,85

78,64

89,85

78,64

78,64




No.

Sasaran

Indikator Formulasi Satuan


Renstra Kondisi

Kinerja

pada Akhir

Periode

RPJMD

2021 2022

TA TP

TA TP TA TP

5 Cakupan Standar Pelayanan Minimal

Bidang Pendidikan

Jumlah Peserta Didik PAUD, Pendidikan Dasar

dan Pendidikan

Kesetaraan yang terlayani

SPM / Jumlah Seluruh

Peserta Didik PAUD,

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Kesetaraan x

100

% -

100,00

-

100,00

-

100,00

100,00

6 Tingkat Kelulusan Warga

Belajar pada Lembaga

Kursus dan Pelatihan

Jumlah Warga Belajar

yang lulus dan

mendapatkan sertifikat /

Jumlah seluruh Warga

Belajar yang mengikuti

pelatihan x 100

%

-

100,00

-

100,00

-

100,00

100,00

7 Meningkatnya

kualitas pelayanan

publik dan akuntabilitas

kinerja Perangkat

Daerah


Daerah

Realisasi penilaian

penyelenggaraan IKM

poin 65

(CC)

77

(B)

70

(CC)

78

(B)

70

(CC)

78

(B)

78

(B)

8 Capaian SAKIP Perangkat

Daerah

Kategori capaian SAKIP

perangkat daerah

kategori 64

(B)

64

(B)

72

(BB)

68

(B)

72

(BB)

68

(B)

68

(B)

Keterangan :

TA : Target Awal

TP : Target Perubahan

(Sumber : Indikator Kinerja Utama (IKU) periode 2017-2020 Dinas Pendidikan sesuai Perubahan Renstra Dinas Pendidikan 2017-2022)




C. Rencana Kerja Tahunan (Tahun 2020)

Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan proses penyusunan

rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang

telah ditetapkan dalam Renstra PD, dan akan dilaksanakan dalam

jangka satu tahun.

Gambaran secara utuh bagaimana Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.8.

Rencana Kerja Tahunan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5

Misi 2: Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli

masyarakat

1 Meningkatnya jaminan

dan perlindungan sosial

bagi masyarakat miskin

dengan akses dan

layanan pendidikan yang

baik

Persentase

masyarakat miskin

mendapat jaminan

pendidikan

% 100,00

2 Meningkatnya wirausaha

baru hasil pendidikan


baru pendidikan non

formal

% 100,00

Misi 4: Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia

3 Meningkatnya kualitas pendidikan dan hasil

belajar mengajar

Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini

% 89,46

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

% 102,95

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B

% 112,95

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

% 89,53

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

% 89,80

Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD/MI/Paket A (%)

% 94,84




NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

SMP/MTs/Paket B (%)

% 107,83

Rasio ketersediaan

sekolah/penduduk usia SD/MI (per 10.000)

% 39,81

Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia

SMP/MTs (per 10.000)

% 36,26

Rasio guru/murid SD/MI (per

10.000)

% 511,49

Rasio guru/murid SMP/MTs (per 10.000)

% 727,,60

Rasio guru/murid per kelas

rata-rata SD/MI/Paket A (per 1.000)

% 0,22

Rasio guru/murid per kelas rata-rata SMP/MTs/Paket B (per

1.000)

% 0,58

Sekolah pendidikan SD/MI

kondisi bangunan baik

% 96,08

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik

% 96,58

Angka Putus Sekolah (APTS)

SD/MI (%)

% 0,01

Angka Putus Sekolah (APTS) SMP/MTs (%)

% 0,21

Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 98,09

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99,93

Angka Melanjutkan (AM) dari SD//MI ke SMP/MTs

% 112,66

Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV TK/RA, SD/MI, dan

SMP/MTs

% 85,00

Misi 5: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

4 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan di bidang

pendidikan

Capaian IKM Perangkat Daerah Poin 60,00

5 Meningkatnya sistem

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja

perangkat daerah


perangkat daerah Ktgr

(poin)

61

(B)


daerah Level 2,00


pelaporan keuangan dan barang

sesuai SAP

% 100,00

(Sumber : Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan 2020)




D. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang

berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada

pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui

perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur

tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya

yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator

kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada

Renstra, RKT, IKU dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja Dinas

Pendidikan Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.9.

Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

No Sasaran Strategis Indikator Kerja Satuan Target


dan perlindungan social bagi masyarakat

miskin dengan akses dan layanan pendidikan yang baik

1. Persentase

masyarakat miskin mendapat

jaminan pendidikan

% 20%

2 Meningkatnya

wirausaha baru hasil pendidikan

2. Capaian

wirausaha baru pada pendidikan

non formal

% 20%

3 Meningkatnya kualitas pendidik dan hasil belajar mengajar

3. Angka partisipasi kasar (APK) Pendidikan Anak

Usia Dini 4. Angka partisipasi

sekolah (APS), Angka partisipasi

kasar (APK) dan Angka partisipasi murni (APM)

SD/MI/Paket A

%

%

89,46%

APS

94,85% APK

102,95% APM

94,65%





5. Angka partisipasi sekolah (APS),

Angka partisipasi kasar (APK) dan Angka partisipasi

murni (APM) SMP/MTs/Paket

B 6. Sekolah

pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

7. Sekolah pendidikan

SMP/MTs kondisi

bangunan baik 8. Guru yang

memenuhi

kualifikasi S1/D-IV

9. Jumlah lulusan kesetaraan

kelompok belajar paket A, B dan C

10. Prestasi yang

dicapai tingkat nasional dan

propinsi 11. Terlaksananya

pelayanan administrasi

persekolahan 12. Terlaksananya

penyelenggaraan

kegiatan unit pelayanan teknis

dinas

%

%

%

%

%

Orang

%

%

APS

107,83% APK

112,95%

APM 89,80%

0,58%

96,08%

91,87%

100,00%

7,95

100,00%

100,00%

4 Meningkatnya akuntablitas kinerja perangkat daerah

13. Hasil penilaian SAKIP perangkat

daerah 14. Maturitas

SPIP perangkat daerah

Kategori

Level

B

2





15. Persentase penyusunan

pelaporan keuangan dan barang sesuai

SAP

% 100,00%

5 Meningkatnya kualitas layanan publik

16. Capaian IKM perangkat

daerah

Poin 55-60

No Program Anggaran

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 2.320.260.270,00

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Rp 319.314.600,00

3 Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 53.500.000,00

4 Program Perencanaan Kerja Rp 78.357.100,00

5 Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp 1.728.586.600,00

6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

Rp 15.614.073.900,00

7 Program Pendidikan Non Formal Rp 3.603.158.700,00

8 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Rp 796.722.000,00

9 Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Rp 684.592.400,00

10 Program Peningkatan Mutu dan Prestasi

Belajar

Rp 1.454.154.100,00

11 Program Bantuan Operasional Sekolah

(BOS)

Rp 66.114.800.000,00

12 Program Pelayanan Administrasi

Persekolahan

Rp 7.289.066.130,00

13 Program Fasilitasi Penyelenggaraan

Kegiatan Unit Pelayanan Teknis Dinas

(UPTD) Pendidikan

Rp 106.693.200,00




No Program Anggaran

14 Program peningkatan pelayanan publik Rp 10.000.000,00

Jumlah Rp 100.173.279.000,00

Pada Tahun 2020 Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melaksanakan

Perjanjian Kinerja Perubahan Covid Tahun 2020. Perubahan Perjanjian

Kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU dan anggaran atau

DPA. Perubahan Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2020

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.10.

Perjanjian Kinerja Perubahan Refocusing Covid-19 Tahun 2020 Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya



dan perlindungan social bagi masyarakat

miskin dengan akses dan layanan pendidikan yang baik

Persentase masyarakat

miskin mendapat jaminan pendidikan

% 20

2 Meningkatnya


Capaian wirausaha

baru pada pendidikan non formal

% 20

3 Meningkatnya kualitas

pendidik dan hasil belajar mengajar

1. Angka partisipasi

kasar (APK) Pendidikan Anak

Usia Dini


Angka partisipasi kasar (APK) dan

Angka partisipasi murni (APM) SD/MI/Paket A


Angka partisipasi

%

%

%

25,27

APS 94,33

APK 95,29

APM 85,53

(Sumber : Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan 2020)





kasar (APK) dan Angka partisipasi murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

4. Sekolah pendidikan

SD/MI kondisi bangunan baik

5. Sekolah

pendidikan SMP/MTs

kondisi bangunan baik

6. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-

IV 7. Jumlah lulusan

kesetaraan kelompok belajar

paket A, B dan C 8. Persentase

pelayanan

pendidikan yang dihitung

9. Persentase siswa prestasi yang

dicapai ke tingkat propinsi jenjang SD dan

SMP 10. Persentase

pelayanan administrasi

persekolahan 11. Persentase

siswa SDN dan

SMPN yang terlayani BOS

12. Persentase kegiatan UPTD

pendidikan SKB yang dilaksanakan

%

%

%

%

Orang

%

%

%

%

APS 80,87 APK

>100% APM 78,5

69,85

78,78

89,03

100

90

30

100

100

100






Capaian IKM perangkat

daerah Poin 60

5 Meningkatnya akuntabilitas kinerja

perangkat daerah

1. Hasil penilaian SAKIP perangkat

daerah

2. Maturitas SPIP perangkat daerah

3. Persentase

penyusunan pelaporan

keuangan dan

barang sesuai SAP

Kategori

Level

%

B

2

100

No Program Anggaran



Aparatur Rp 215.594.100,00



Rp 45.500.500,00




Sembilan Tahun

Rp 11.183.325.000,00



Tenaga Kependidikan

Rp 236.869.000,00


Pendidikan

Rp 484.527.900,00


Belajar

Rp 697.099.000,00


(BOS)

Rp 72.462.530.591,00


Persekolahan

Rp 6.718.417.000,00




No Program Anggaran



(UPTD) Pendidikan

Rp 80.019.900,00

14 Program Peningkatan Pelayanan Publik Rp 4.000.000,00

Jumlah Rp 98.074.811.607,00

Pada Tahun 2020 Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melaksanakan

Perjanjian Kinerja Perubahan Kedua Tahun 2020. Perubahan Perjanjian

dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra,

RKT, IKU dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan

Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.11. Perjanjian Kinerja Perubahan Kedua Tahun 2020

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya



dan perlindungan social bagi masyarakat miskin dengan akses

dan layanan pendidikan yang baik

Persentase masyarakat

miskin mendapat jaminan pendidikan

% 20

2 Meningkatnya


Capaian wirausaha

baru pada pendidikan non formal

% 20

3 Meningkatnya kualitas pendidik dan hasil

belajar mengajar

1. Angka partisipasi kasar (APK)

Pendidikan Anak

Usia Dini

2. Angka partisipasi sekolah (APS), Angka

partisipasi kasar

(APK) dan Angka partisipasi murni

(APM) SD/MI/Paket

A

%

%

25,27

APS

94,33 APK

95,29 APM 89,53

(Sumber : Perjanjian Kinerja Perubahan Covid Dinas Pendidikan 2020)






Angka partisipasi kasar (APK) dan

Angka partisipasi murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

4. Sekolah

pendidikan SD/MI kondisi

bangunan baik 5. Sekolah

pendidikan SMP/MTs kondisi

bangunan baik 6. Guru yang

memenuhi kualifikasi S1/D-

IV 7. Jumlah lulusan

kesetaraan

kelompok belajar paket A, B dan C

8. Persentase pelayanan

pendidikan yang dihitung

9. Persentase siswa

prestasi yang dicapai ke

tingkat propinsi jenjang SD dan

SMP 10. Persentase

pelayanan

administrasi persekolahan

11. Persentase siswa SDN dan

SMPN yang terlayani BOS

12. Persentase

kegiatan UPTD

%

%

%

%

%

Orang

%

%

%

%

APS 80,87

APK >100%

APM 78,56

69,85

78,78

89,03

100

90

30

100

100

100





pendidikan SKB yang

dilaksanakan


Capaian IKM perangkat

daerah Poin 60

5 Meningkatnya

akuntabilitas kinerja perangkat daerah

13. Hasil penilaian

SAKIP perangkat daerah

14. Maturitas SPIP

perangkat daerah 15. Persentase

penyusunan

pelaporan keuangan dan

barang sesuai SAP

Kategori

Level

%

B

2

100

No Program Anggaran



Aparatur Rp 396.565.100,00



Rp 45.500.000,00




Sembilan Tahun

Rp 11.233.325.000,00



Tenaga Kependidikan

Rp 236.869.000,00


Pendidikan

Rp 707.920.100,00


Belajar

Rp 697.099.000,00


(BOS)

Rp 72.462.530.591,00


Persekolahan

Rp 6.718.417.000,00




No Program Anggaran



(UPTD) Pendidikan

Rp 80.019.900,00

14 Program Peningkatan Pelayanan Publik Rp 4.000.000,00

Jumlah Rp 98.679.174.807,00

(Sumber : Perjanjian Kinerja Perubahan Kedua Dinas Pendidikan 2020)



BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA | III-64


A. Metode Pengukuran Kinerja dan Penyimpulan Capaian Kinerja

Sasaran

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

Perangkat Daerah berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja. Laporan ini digunakan sebagai wujud

pertanggungjawaban atas keberhasilan ataupun kegagalan dalam

pelaksanaan program dan kegiatan. Dari hasil pengumpulan data

selanjutnya dilakukan kategori kinerja (penentuan posisi) sesuai

dengan capaian kinerja yaitu:

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi

Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

1 91 < 100 Sangat Tinggi

2 76 < 90 Tinggi

3 66 < 75 Sedang

4 51 < 65 Rendah

5 < 50 Sangat Rencah

Pengukuran kinerja dilakukan dengan melihat indikator

kinerja sasaran yang tertuang dalam Indikator Kinerja Utama,

Rencana Strategis Dinas Pendidikan 2017-2022 maupun

Perjanjian Kinerja Tahun 2020. Adapun cara melakukan

pengukuran kinerja adalah dengan membandingkan rencana dan

realisasi, dengan pertimbangan:

1. Kondisi capaian kinerja yang menunjukkan semakin tinggi

realisasi, menggambarkan pencapaian yang semakin baik. Atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya

kinerja. Rumus yang dipergunakan adalah:

(Sumber : Permendagri Nomor 86 Tahun 2017)




% capaian kinerja = Realisasi kinerja

X 100% Target kinerja

2. Adapun kondisi capaian kinerja yang menunjukkan semakin

tinggi realisasi menggambarkan pencapaian yang semakin

buruk. Contoh indikator kinerja: menurunnya konflik suku,

agama, ras, dan antar golongan (SARA) Rumus yang dipakai

yaitu:

% capaian

indikator kinerja

=

Target – (Realisasi – Target)

X 100%

Target kinerja

Selanjutnya hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan

baik untuk masing-masing indikator kinerjanya maupun

untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan

dengan menggunakan skala pengukuran dan predikat kinerja

sebagai berikut:

% Capaian Kinerja Predikat Kinerja

>95 s.d 100 Sangat Berhasil

>80 s.d 95 Berhasil

>50 s.d 80 Cukup Berhasil

<50 Tidak Berhasil

B. Capaian Kinerja Organisasi

SASARAN 1: Meningkatnya jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dengan akses dan layanan


Untuk mencapai sasaran 1 tersebut diukur dengan satu

indikator, yaitu persentase penduduk miskin mendapat

jaminan pendidikan. Adapun target dan pencapaiannya dapat

dijelaskan sebagai berikut:




1. Persentase penduduk miskin mendapat jaminan pendidikan

Indikator persentase penduduk miskin mendapat jaminan

pendidikan ditargetkan pada nilai 100%. Pada tahun 2020

jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tidak ada yang

berhenti di tengah kegiatan, sehingga semua peserta

mendapatkan sertifikat tanda selesai mengikuti kegiatan.

Dengan demikian hasil pencapaian tahun 2020 dapat

dikatakan 100% sehingga pencapaian untuk indikator ini

adalah sebesar 100%.

Tabel 3.2. Target, Realisasi dan Capaian Kinerja

Persentase penduduk miskin mendapat jaminan pendidikan Indikator persentase penduduk miskin

mendapat jaminan pendidikan

Indikator Kinerja

Target (%) Realisasi (%) Kinerja (%)

2019 2020 2019 2020 2019 2020

Persentase penduduk

miskin mendapat

jaminan pendidikan

Indikator persentase penduduk

miskin mendapat

jaminan pendidikan

20 100 100 100 100 100




Tabel 3.3.

Capaian Kinerja Sasaran 1

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

Kinerja %

1 Meningkatnya

jaminan dan

perlindungan sosial bagi

masyarakat miskin dengan

akses dan layanan

pendidikan yang

baik

Persentase

penduduk

miskin mendapat

jaminan pendidikan

Indikator persentase

penduduk

miskin mendapat

jaminan pendidikan

100% 100% 100%

Capaian Kinerja Organisasi Sasaran 1 100%

Kesimpulan kinerja Sasaran SANGAT

BERHASIL

Predikat sangat berhasil pada capaian kinerja sasaran 1 ini

merupakan hasil dari : 1. Komitmen Dinas Pendidikan untuk meningkatkan

kinerjanya.

2. Tingkat kepatuhan yang tinggi dari Dinas Pendidikan

untuk meningkatkan keterampilan warga masyarakat.

3. Tersedianya sumber daya yang cukup.

Adapun program-program yang mendukung adalah :

1. Program Pendidikan Non Formal

Dengan kegiatan sebagai berikut :

a. Peningkatan Pelatihan Kursus Bagi Masyarakat




SASARAN 2: Meningkatnya wirausaha baru hasil pendidikan


indikator, yaitu persentase wirausaha baru pendidikan non

formal. Adapun target dan pencapaiannya dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Persentase wirausaha baru pendidikan non formal

ditargetkan pada nilai 100%. Pada tahun 2020 jumlah

peserta yang mengikuti kegiatan wirausaha baru tidak ada

yang berhenti di tengah kegiatan, sehingga semua peserta

mendapatkan sertifikat tanda selesai mengikuti kegiatan

wirausaha baru. Dengan demikian hasil pencapaian tahun

2020 dapat dikatakan 100% sehingga pencapaian untuk

indikator ini adalah sebesar 100%.

Tabel 3.4.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Persentase wirausaha baru pendidikan non formal

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Persentase

wirausaha

baru

pendidikan non formal

20 100 100 100 100 100

Tabel 3.5. Capaian Kinerja Sasaran 2

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

Kinerja %

1 Meningkatnya wirausaha baru

hasil pendidikan


baru

pendidikan

non formal

100% 100% 100%

Capaian Kinerja Organisasi Sasaran 2 100%


BERHASIL




Predikat sangat berhasil pada capaian kinerja sasaran 2 ini


kinerjanya.


untuk meningkatkan keterampilan warga masyarakat.





a. Penyelenggaraan Wirausaha Baru (WUB)

SASARAN 3: Meningkatnya kualitas pendidik dan hasil

belajar mengajar

1. APK PAUD


APK PAUD

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

APK PAUD 89,20 89,46 55,82 51,18 62,58 57,21

APK PAUD yang ditargetkan 89,46% pada tahun 2020 dapat

tercapai pada angka 51,18%. Hal ini berarti capaian

kinerjanya 57,21%. Hal ini menunjukan bahwa target APK

PAUD tidak dapat mencapai target dikarenakan beberapa

penyebab, diantaranya :

a. Adanya penurunan jumlah siswa PAUD dari 20.374 pada

tahun 2019 menjadi 18.620 pada tahun 2020 dan

lonjakan jumlah anak usia 4-6 tahun dari 36.256 orang

pada tahun 2019 ketika perhitungan target renstra




2017-2022 menjadi 36.378 orang di tahun 2020 yang

mengakibatkan turunnya capaian APK PAUD;

b. Penetapan target terlalu tinggi dan tidak disesuaikan

dengan realita yang ada sehingga terlalu sulit untuk

dicapai.

Dengan demikian, ini menjadi bahan refleksi bagi Dinas

Pendidikan Kota Tasikmalaya agar di masa mendatang lebih

meningkatkan kualitas pendidik dan pengelolaan lembaga

Pendidikan PAUD dan Lembaga Pendidikan Non Formal

(PNF), diantaranya:

a. Workshop bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD

dan Pendidikan Non Formal (PNF).

b. Workshop Tata kelola Lembaga PAUD dan Lembaga

Pendidikan Non Formal (PNF).

c. Peningkatan Sarana dan prasarana Lembaga PAUD dan

Lembaga (PNF).

d. Mengadakan akreditasi badan PNFI bagi Lembaga PAUD

dan Lembaga (PNF).

e. Workshop Kurikulum 2013 bagi Lembaga PAUD dan

Lembaga Pendidikan Non Formal (PNF).

f. Meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya

pendidikan sejak dini.

2. APK SD/MI/Paket A


APK SD/MI/Paket A

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

APK

SD/MI/ Paket A

102,9

4

102,9

5 95,29 97,28 92,57 94,49




APK SD/MI/Paket A yang ditargetkan 102,95% pada tahun

2020 dapat tercapai pada angka 97,28%. Hal ini berarti

capaian kinerjanya 94,49%. Hal ini menunjukan bahwa

target APK SD/MI/Paket A tidak dapat mencapai target

dikarenakan beberapa penyebab, diantaranya :

a. Adanya penurunan jumlah anak usia 7-12 tahun dari

78.234 orang pada tahun 2019 ketika perhitungan target

renstra 2017-2022 menjadi 75.939 orang di tahun 2020,

Selain itu jumlah siswa SD/MI/Paket A mengalami

penurunan dari 74.550 siswa pada tahun 2019 ketika

perhitungan target renstra 2017-2022 menjadi 73.875

siswa di tahun 2020, meskipun target belum tercapai

tetapi ada kenaikan capaian APK dari 95,29% tahun

2019 menjadi 97,28% pada tahun 2020;

b. Kemudian banyak anak yang bersekolah di luar

kota/pindah keluar kota mengikuti tugas/pekerjaan

orang tuanya, dan adanya mindset orang tua siswa yang

lebih memilih pesantren untuk meneruskan pendidikan

anaknya;

c. Penetapan target terlalu tinggi dan tidak disesuaikan


dicapai.


Pendidikan agar di masa mendatang lebih meningkatkan

capaian APK SD/MI/Paket A, diantaranya:

a. Menghitung ulang target capaian APK SD/MI/Paket A,

agar lebih rasional dan disesuaikan dengan kondisi di

lapangan;

b. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang

memadai;

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya

menempuh pendidikan sekolah dasar.




3. APK SMP/MTs/Paket B


SMP/MTs/Paket B

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

APK

SMP/MTs/Paket B

112,9

3

112,9

5

105,2

8

109,1

3 93,23 96,62

APK SMP/MTs/Paket B yang ditargetkan 112,95% pada

tahun 2020 dapat tercapai pada angka 109,13%. Hal ini

berarti capaian kinerjanya 96,62%. Hal ini menunjukan

bahwa target APK SMP/MTs/Paket B tidak dapat mencapai

target dikarenakan beberapa penyebab, diantaranya :

a. Kebijakan pemerintah pusat mengenai penerapan zonasi

pada penerimaan peserta didik baru;





anaknya;

c. Meskipun target belum tercapai tetapi ada kenaikan

capaian APK SMP/MTs/Paket B dari 105,28% tahun


d. Penetapan target terlalu tinggi dan tidak disesuaikan


dicapai.



capaian APK SMP/MTs/Paket B, diantaranya:




a. Menghitung ulang target capaian APK SMP/MTs/Paket

B, agar lebih rasional dan disesuaikan dengan kondisi di

lapangan;


memadai;


menempuh pendidikan sekolah menengah.

4. APM SD/MI/Paket A

Tabel 3.9.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APM SD/MI/Paket A

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

APM

SD/MI/

Paket A

94,64 94,65 89,40 90,69 94,46 95,82

APM SD/MI/Paket A yang ditargetkan 94,65% pada tahun


capaian kinerjanya 95,82%. Hal ini menunjukan bahwa

target APM SD/MI/Paket A tidak dapat mencapai target


a. Adanya penurunan jumlah anak usia 7-12 tahun dari

78.234 orang pada tahun 2019 ketika perhitungan target

renstra 2017-2022 menjadi 75.939 orang di tahun 2020,

Selain itu jumlah siswa SD/MI/Paket A mengalami

penurunan dari 74.550 siswa pada tahun 2019 ketika

perhitungan target renstra 2017-2022 menjadi 73.875

siswa di tahun 2020, meskipun target belum tercapai

tetapi ada kenaikan capaian APM dari 89,40% tahun









anaknya;



dicapai.



capaian APM SD/MI/Paket A, diantaranya:

a. Menghitung ulang target capaian APM SD/MI/Paket A,


lapangan;


memadai;


menempuh pendidikan sekolah dasar

5. APM SMP/MTs/Paket B


APM SMP/MTs/Paket B

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

APM

SMP/MTs/Paket B

89,76 89,80 82,88 86,59 92,34 96,43

APM SMP/MTs/Paket B yang ditargetkan 89,80% pada



bahwa target APM SMP/MTs/Paket B tidak dapat mencapai





a. Kebijakan pemerintah pusat mengenai penerapan sistem

zonasi pada penerimaan peserta didik baru;





anaknya;



dicapai;

d. Meskipun target belum tercapai tetapi ada kenaikan

capaian APM SMP/MTs/Paket B dari 82,88% tahun 2019

menjadi 86,59% pada tahun 2020.

Meskipun demikian, ini menjadi bahan refleksi bagi Dinas


capaian APM SMP/MTs/Paket B, diantaranya:

a. Menghitung ulang target capaian APM SMP/MTs/Paket

B, agar lebih rasional dan disesuaikan dengan kondisi di

lapangan.


memadai.


menempuh pendidikan.

6. APS SD/MI/Paket A

Tabel 3.11.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja APS SD/MI/Paket A

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

APS

SD/MI/ Paket A

94,82 94,84 89,40 99,30 94,28 104,7

0




APS SD/MI/Paket A yang ditargetkan 94,84% pada tahun


capaian kinerjanya 104,70%. Dengan demikian hasil

pencapaian tahun 2020 dapat dikatakan 100% sehingga

pencapaian untuk indikator ini adalah sebesar 100%.

7. APS SMP/MTs/Paket B

Tabel 3.12.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja SMP/MTs/Paket B

Indikator Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

APS

SMP/MTs/Paket B

107,8

0

107,8

3 85,99 88,85 79,77 82,40

APS SMP/MTs/Paket B yang ditargetkan 107,83% pada



bahwa target APS SMP/MTs/Paket B tidak dapat mencapai


a. Belum disertakannya siswa usia 13-15 tahun yang

sedang menempuh pendidikan pada satuan pendidikan

SMA/MA dan SMK dan yang mengakibatkan turunnya

capaian APS;

b. Kebijakan pemerintah pusat mengenai penerapan sistem

zonasi pada penerimaan peserta didik baru;

c. Kemudian banyak anak yang bersekolah di luar




anaknya;




d. Penetapan target terlalu tinggi dan tidak disesuaikan


dicapai;

e. Meskipun target belum tercapai tetapi ada kenaikan

capaian APS SMP/MTs/Paket B dari 85,99% tahun 2019

menjadi 88,85% pada tahun 2020.

Meskipun demikian, ini menjadi bahan refleksi bagi Dinas


capaian APS SMP/MTs/Paket B, diantaranya:

a. Menghitung ulang target capaian APS SMP/MTs/Paket B,


lapangan.


memadai.


menempuh pendidikan.

8. Rasio guru/murid SD/MI (per 10.000)


Rasio guru/murid SD/MI (per 10.000)

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Rasio

guru/murid SD/MI

(per

10.000)

510,6

7

511,4

9

490,1

4

518,0

4 95,98

101,2

8

Rasio guru/murid SD/MI (per 10.000) yang ditargetkan

511,49% pada tahun 2020 dapat tercapai pada angka

518,04%. Hal ini berarti capaian kinerjanya 101,28%.

Perhitungan Rasio guru/murid SD/MI menggunakan 2 (dua)

metoda yaitu: Rumus perhitungan sesuai Permendagri

nomor 86 tahun 2017 dan Rumus Perhitungan Rasio.




Berikut metode perhitungan Rasio guru/murid SD/MI (per

10.000), sebagai berikut :

a. Rumus perhitungan sesuai Permendagri nomor 86 tahun

2017 :

Sehingga rasio guru/murid SD/MI tahun 2019 adalah

490,14 poin berdasarkan perhitungan jumlah guru

SD/MI sebanyak 3.654 orang dan jumlah siswa SD/MI

sebanyak 74.550 orang.

Sedangkan rasio guru/murid SD/MI tahun 2020 adalah

518,04 poin berdasarkan perhitungan jumlah guru

SD/MI sebanyak 3.827 orang dan jumlah siswa SD/MI

sebanyak 73.875 orang.

b. Rumus berdasarkan perhitungan rasio :

Rasio guru/siswa

SD/MI =

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/𝑀𝐼

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑢𝑟𝑢 𝑆𝐷/𝑀𝐼

Berdasarkan sumber data yang sama dengan diatas

maka rasio guru/siswa SD/MI tahun 2019 adalah

74.550/3.654 = 20,40 sehingga rasio menjadi 1 : 20,40

Sedangkan rasio guru/siswa SD/MI tahun 2020 adalah

73.875/3.827 = 20,40 sehingga rasio menjadi 1 : 19,30

Berdasarkan perhitungan diatas target Rasio guru/siswa

SD/MI dapat mencapai target dikarenakan adanya

penambahan jumlah guru SD/MI semula dari 3.654 guru

tahun 2019 menjadi 3.827 guru tahun 2020 sementara

jumlah siswa SD/MI terjadi penurunan semula dari 74.550

siswa menjadi 73.875 siswa tahun 2020.




9. Rasio guru/murid SMP/MTs (per 10.000)


Rasio guru/murid SMP/MTs (per 10.000)

Indikator Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Rasio

guru/siswa SMP/MTs

(per 10.000)

723,8

0

727,6

0

686,5

7

687,6

4 94,86 94,51

Rasio guru/murid SMP/MTs (per 10.000) yang ditargetkan

727,60% pada tahun 2020 dapat tercapai pada angka

687,64%. Hal ini berarti capaian kinerjanya 94,51%.

Perhitungan Rasio guru/murid SMP/MTs menggunakan

2 (dua) metoda yaitu: Rumus perhitungan sesuai

Permendagri nomor 86 tahun 2017 dan Rumus Perhitungan

Rasio. Berikut metode perhitungan Rasio guru/murid

SMP/MTs (per 10.000), sebagai berikut :

a. Rumus perhitungan sesuai Permendagri nomor 86 tahun

2017 :

Sehingga rasio guru/murid SMP/MTs tahun 2019

adalah 686,57 berdasarkan perhitungan jumlah guru

SMP/MTs sebanyak 2.774 orang dan jumlah siswa

SMP/MTs sebanyak 40.404 orang.

Sedangkan rasio guru/murid SMP/MTs tahun 2020

adalah 687,64 berdasarkan perhitungan jumlah guru

SMP/MTs sebanyak 2.793 orang dan jumlah siswa

SMP/MTs sebanyak 40.617 orang.




b. Rumus berdasarkan perhitungan rasio :

Rasio guru/siswa

SMP/MTs =

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑠

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑢𝑟𝑢 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑠

Berdasarkan sumber data yang sama dengan diatas

maka rasio guru/siswa SMP/MTs tahun 2019 adalah

40.404/2.774 = 14,57 sehingga rasio menjadi 1 : 14,57.

Sedangkan rasio guru/siswa SMP/MTs tahun 2020

adalah 40.617/2.793 = 14,54 sehingga rasio menjadi 1 :

14,54.

Berdasarkan perhitungan diatas target Rasio guru/siswa

SMP/MTs dapat mencapai target dikarenakan adanya

penambahan jumlah guru SMP/MTs semula dari 40.404

guru tahun 2019 menjadi 40.617 guru tahun 2020 dan

penambahan jumlah siswa SMP/MTs semula dari 2.774

siswa tahun 2019 menjadi 2.793 siswa tahun 2020.

10. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

Tabel 3.15.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Sekolah

pendidikan SD/MI

kondisi bangunan

baik

96,06 96,08 69,85 71,45 72,71 74,37

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik yang

ditargetkan 96,08% pada tahun 2020 dapat tercapai pada

angka 71,45%. Hal ini berarti capaian kinerjanya 74,37%.

Berikut metode perhitungan Sekolah pendidikan SD/MI

kondisi bangunan baik, sebagai berikut :




Rumus perhitungan sesuai Permendagri nomor 86 tahun

2017 :

Sekolah

pendidikan


=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘 x 100

Sehingga Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

tahun 2019 target 96,06% capaian 69,85% hasil

perhitungan Jumlah ruang kelas SD/MI kondisi bangunan

baik sebanyak 1.712 ruang kelas dan Jumlah seluruh ruang

kelas SD/MI sebanyak 2.451 ruang kelas. Sedangkan tahun

2020 target 96,08% capaian 71,45% hasil perhitungan

Jumlah ruang kelas SD/MI kondisi bangunan baik sebanyak

1.822 ruang kelas dan Jumlah seluruh ruang kelas SD/MI

sebanyak 2.550 ruang kelas.

Berdasarkan perhitungan diatas target Sekolah pendidikan

SD/MI kondisi bangunan baik tidak dapat mencapai target


a. Meskipun ada penambahan jumlah ruang kelas SD/MI

kondisi baik dari 1.712 ruang kelas pada tahun 2019

menjadi 1.822 ruang kelas di tahun 2020, tetapi target

masih belum tercapai ;

b. Adanya keterbatasan suplai anggaran terutama untuk

pekerjaan fisik Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

ataupun Rehabilitasi Ruang Kelas masih mengandalkan

Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.




11. Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik

Tabel 3.16.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Sekolah

pendidikan SMP/MTs

kondisi

bangunan

baik

96,57 96,58 78,78 78,81 81,58 81,60

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik yang



Berikut metode perhitungan Sekolah pendidikan SMP/MTs

kondisi bangunan baik, sebagai berikut :

Rumus perhitungan sesuai Permendagri nomor 86 tahun

2017 :

Sekolah

pendidikan


=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘 x 100

Sehingga Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan

baik tahun 2019 target 96,60% capaian 78,78% hasil

perhitungan Jumlah ruang kelas SMP/MTs kondisi

bangunan baik sebanyak 1.132 ruang kelas dan Jumlah

seluruh ruang kelas SD/MI sebanyak 1.437 ruang kelas.

Sedangkan tahun 2020 target 96,60% capaian 78,81% hasil

perhitungan Jumlah ruang kelas SMP/MTs kondisi

bangunan baik sebanyak 1.183 ruang kelas dan Jumlah

seluruh ruang kelas SD/MI sebanyak 1.501 ruang kelas.




Berdasarkan perhitungan diatas target Sekolah pendidikan

SD/MI kondisi bangunan baik tidak dapat mencapai target


a. Meskipun ada sedikit penambahan jumlah ruang kelas

SMP/MTs kondisi baik dari 1.132 ruang kelas pada

tahun 2019 menjadi 1.183 ruang kelas di tahun 2020,

tetapi karena penambahan ruang kelas baru tidak

sejalan dengan pertumbuhan jumlah siswa dan

penentuan target capaian Sekolah pendidikan SD/MI

kondisi bangunan baik yang terlalu tinggi ketika

penyusunan Renstra Dinas Pendidikan 2017-2022

sehingga target sulit tercapai.

b. Adanya keterbatasan suplai anggaran terutama untuk

pekerjaan fisik Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

ataupun Rehabilitasi Ruang Kelas masih mengandalkan

Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.

12. Angka Kelulusan (AL) SD/MI


Angka Kelulusan (AL) SD/MI

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Angka Kelulusan

(AL) SD/MI

98,09 98,09 100,0

0 100

101,9

5

101,9

5

Angka Kelulusan (AL) SD/MI yang ditargetkan 98,09% pada


berarti capaian kinerjanya 101,95%.

Faktor-faktor yang mendukung tercapainya target indikator

pada capaian kinerja Angka Kelulusan (AL) SD/MI adalah : 1. Komitmen Dinas Pendidikan untuk menuntaskan

program wajib belajar 9 tahun.




2. Tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan

pentingnya pendidikan.

3. Adanya kegiatan Try Out untuk sebelum pelaksanaan

ujian


13. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

Tabel 3.18.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

Indikator Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Angka Kelulusan

(AL) SMP/MTs

99,93 99,93 100,0

0 100

100,0

7

100,0

7

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs yang ditargetkan 99,93%

pada tahun 2020 dapat tercapai pada angka 100,00%. Hal

ini berarti capaian kinerjanya 100,07%.


pada capaian kinerja Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

adalah : 1. Komitmen Dinas Pendidikan untuk menuntaskan

program wajib belajar 9 tahun.

2. Tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan

pentingnya pendidikan.

3. Adanya kegiatan Try Out untuk sebelum pelaksanaan

ujian





14. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs


Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Angka

Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs

112,6

3

112,6

6

109,7

6

108,5

6 97,45 96,36

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs yang



Hal ini menunjukan bahwa target 112,66% tidak dapat

tercapai dikarenakan beberapa penyebab, diantaranya :

a. Adanya Kebijakan pemerintah pusat mengenai

penerapan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik

baru;





anaknya;

c. Penetapan target terlalu tinggi pada saat penyusunan

Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2017-2022 dan tidak

disesuaikan dengan realita yang ada sehingga terlalu

sulit untuk dicapai;

d. Tidak adanya keharusan menyampaikan laporan

melanjutkan/tidak melanjutkan ke sekolah asal, yang

mengakibatkan kesulitan dalam perhitungan.






capaian Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs,

diantaranya:

a. Menghitung ulang target capaian Angka Melanjutkan

(AM) dari SD/MI ke SMP/MTs, agar lebih rasional dan

disesuaikan dengan kondisi di lapangan.


memadai.

c. Untuk memudahkan perhitungan Angka Melanjutkan

(AM) dari SD/MI ke SMP/MTs dengan menyiapkan

mekanisme/formulasi untuk mengharuskan laporan

yang terintegrasi bagi siswa yang melanjutkan/tidak

melanjutkan.

d. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya

melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

15. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

Tabel 3.20.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV

90,44 85,00 91,10 92,90 100,7

3

109,2

9

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV yang ditargetkan

85,00% pada tahun 2020 dapat tercapai pada angka 92,90%.

Hal ini berarti capaian kinerjanya 109,29%.





pada capaian kinerja Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV adalah : 1. Kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualifikasi

minimal S1/D-IV.

2. Adanya Undang-undang Guru Dosen Nomor 14 Tahun

2005 yang mulai diberlakukan tahun 2015 yang mengharuskan guru memiliki minimal ijasah S1/D-IV.

Dari penjelasan tersebut di atas, maka capaian kinerja

untuk Sasaran 3 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.21.


No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Reali

sasi

Capaian

Kinerja

3 Meningkat

nya

kualitas pelaksanaa

n layanan

Pendidikan

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

Pendidikan Anak Usia Dini

89,46 51,1

8 57,21

Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

102,9

5

97,2

8 94,49

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B

112,9

5

109,

13 96,62

Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A

94,65 90,6

9 95,82

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

89,80 86,5

9 96,43

Angka Partisipasi

Sekolah (APS) SD/MI/Paket A (%)

94,84 99,3

0 104,70

Angka Partisipasi

Sekolah (APS)

SMP/MTs/Paket B

(%)

107,8

3

88,8

5 82,40

Rasio guru/murid SD/MI (per 10.000)

511,49

518,04

101,28

Rasio guru/murid SMP/MTs (per

10.000)

727,6

0

687,

64 94,51

Sekolah pendidikan

SD/MI kondisi

bangunan baik

96,08 71,4

5 74,37




No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Reali

sasi

Capaian

Kinerja

Sekolah pendidikan

SMP/MTs dan

SMA/SMK/MA kondisi bangunan

baik

96,58 78,8

1 81,60

Angka Kelulusan (AL)

SD/MI 98,09

100,

00 101,95

Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs 99,93

100,

00 100,07

Angka Melanjutkan

(AM) dari SD//MI ke SMP/MTs

108,5

6

100,

00 92,11

Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B,

SMA/SMK/MA/Paket

C

85,00 92,9

0

109,29

Capaian Sasaran 3 92,19

Penyimpulan Sasaran 3 SANGAT

BERHASIL

Data di atas menunjukkan bahwa realisasi tahun 2020 telah

cukup baik dan kearah positif menuju target 2022. Program-

program yang mendukung:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun


4. Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga

Kependidikan

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

6. Program Peningkatan Mutu dan Prestasi Belajar

7. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

8. Program Pelayanan Administrasi Persekolahan

9. Program Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan Unit

Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan




SASARAN 4: Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang pendidikan


indikator, yaitu Capaian IKM Perangkat Daerah. Adapun target

dan pencapaiannya dapat dijelaskan sebagai berikut:

Capaian IKM Perangkat Daerah ditargetkan pada nilai 60. Pada

tahun 2020 dapat tercapai pada nilai 81,48 . Hal ini berarti

capaian kinerjanya 135,80%.


Persentase Capaian IKM Perangkat Daerah

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Capaian

IKM Perangkat

Daerah

55 60 85,34 81,48 155,16 135,80

Dari penjelasan tersebut di atas, maka capaian kinerja untuk

Sasaran 4 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.25.


No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target Realisasi

Capaian

Kinerja %

4 Meningkatnya

kualitas pelayanan di

bidang pendidikan

Capaian

IKM Perangkat

Daerah

60 81,48 135,80%

Capaian Kinerja Organisasi Sasaran 4 135,80%


BERHASIL




Capaian sangat berhasil pada Capaian IKM Perangkat

Daerah ini merupakan hasil dari : 1. Komitmen Dinas Pendidikan untuk meningkatkan

kinerjanya.


untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

3. Tersedianya sumber daya yang cukup


1. Program Peningkatan Pelayanan Publik


a. Pengukuran Kinerja Pelayanan Publik

SASARAN 5: Meningkatnya tata kelola keuangan dan kinerja

perangkat daerah

1. Hasil Penilaian SAKIP Perangkat Daerah.

Tabel 3.24.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja

Hasil Penilaian SAKIP Perangkat Daerah

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Hasil

Penilaian SAKIP

Perangkat Daerah

B B CC B 95,00 100,00

Hasil Penilaian SAKIP Perangkat Daerah yang ditargetkan B

pada tahun 2020 dapat tercapai pada angka B. Hal ini

berarti capaian kinerjanya 100,00% yang menunjukan dapat

mencapai target.




2. Maturitas SPIP Perangkat Daerah


Maturitas SPIP Perangkat Daerah

Indikator

Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020

Maturitas SPIP

Perangkat

Daerah

2 2 2 2 100,00 100,00

Maturitas SPIP Perangkat Daerah yang ditargetkan level 2

pada tahun 2020 dapat tercapai pada level 2 . Hal ini berarti

capaian kinerjanya 100,00%. Capaian sangat berhasil pada

capaian kinerja Maturitas SPIP Perangkat Daerah ini


kinerjanya.


untuk meningkatkan Maturitas SPIP Perangkat Daerah.

3. Tersedianya sumber daya yang cukup

3. Persentase penyusunan pelaporan keuangan dan barang

sesuai SAP

Tabel 3.26.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Persentase penyusunan pelaporan keuangan dan barang

sesuai SAP

Indikator Kinerja


2019 2020 2019 2020 2019 2020


pelaporan keuangan

dan barang sesuai SAP

100 100 100 100 100 100




Persentase penyusunan pelaporan keuangan dan barang

sesuai SAP yang ditargetkan angka 100,00% pada tahun


capaian kinerjanya 100,00%. Capaian sangat berhasil pada

capaian kinerja Persentase penyusunan pelaporan

keuangan dan barang sesuai SAP ini merupakan hasil dari : 1. Komitmen Dinas Pendidikan untuk meningkatkan

kinerjanya.


untuk meningkatkan penyusunan pelaporan keuangan

dan barang sesuai SAP.


Dari penjelasan tersebut di atas, maka capaian kinerja

untuk Sasaran 5 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.27.



Indikator Kinerja Target Realisasi

Capaian Kinerja


akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan

kinerja

perangkat daerah

Hasil penilaian SAKIP perangkat B B 100.00

Maturitas SPIP

perangkat daerah 2 2 100,00


pelaporan keuangan

dan barang sesuai SAP

100,00 100,

00 100,00



BERHASIL




Data di atas menunjukkan bahwa realisasi tahun 2020 telah

cukup baik dan kearah positif menuju target 2022. Program-

program yang mendukung:

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

4. Program Perencanaan Kerja


Tabel 3.28.

Capaian Kinerja Organisasi Dinas Pendidikan Tahun 2020


Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

Kinerja %

1 Meningkatnya

jaminan dan

perlindungan

sosial bagi masyarakat

miskin dengan

akses dan layanan

pendidikan yang

baik

Persentase

penduduk

miskin

mendapat jaminan

pendidikan

Indikator persentase

penduduk

miskin mendapat

jaminan

pendidikan

100,00% 100,00% 100,00%

Capaian Sasaran 1 100,00%


BERHASIL

2 Meningkatnya

wirausaha baru

hasil pendidikan

Persentase

wirausaha

baru pendidikan

non formal

100,00% 100,00% 100,00%



BERHASIL




No Sasaran

Strategis

Indikator


Capaian

Kinerja %

3 Meningkatnya

kualitas pelaksanaan

layanan

Pendidikan

Angka

Partisipasi Kasar (APK)

Pendidikan

Anak Usia Dini

89,46 51,18 57,21

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

102,95 97,28 94,49

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B

112,95 109,13 96,62

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SD/MI/Paket A

94,65 90,69 95,82

Angka

Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

89,80 86,59 96,43

Angka

Partisipasi

Sekolah (APS)

SD/MI/Paket

A (%)

94,84 99,30 104,70

Angka

Partisipasi Sekolah

(APS)

SMP/MTs/Pa

ket B (%)

107,83 88,85 82,40

Rasio guru/murid

SD/MI (per

10.000)

511,49 518,04 101,28

Rasio

guru/murid SMP/MTs

(per 10.000)

727,60 687,64 94,51

Sekolah

pendidikan

SD/MI kondisi

bangunan

baik

96,08 71,45 74,37




No Sasaran

Strategis

Indikator


Capaian

Kinerja %

Sekolah

pendidikan SMP/MTs

dan

SMA/SMK/MA kondisi

bangunan

baik

96,58 78,81 81,60

Angka

Kelulusan (AL) SD/MI

98,09 100,00 101,95

Angka Kelulusan

(AL)

SMP/MTs

99,93 100,00 100,07

Angka

Melanjutkan (AM) dari

SD//MI ke

SMP/MTs

108,56 100,00 92,11

Guru yang memenuhi

kualifikasi

S1/D-IV

SD/MI/Paket A,

SMP/MTs/Pa

ket B, SMA/SMK/M

A/Paket C

85,00 92,90 109,29



BERHASIL

4 Meningkatnya kualitas

pelayanan di bidang

pendidikan


Daerah 60 81,48 135,80%

Capaian Kinerja Organisasi Sasaran 4 135,80%


BERHASIL


akuntabilitas

Hasil penilaian SAKIP perangkat B


daerah 2




No Sasaran

Strategis

Indikator


Capaian

Kinerja %

pengelolaan keuangan

dan kinerja perangkat

daerah

Persentase penyusunan pelaporan keuangan dan

barang sesuai SAP 100,00



BERHASIL

RATA-RATA CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 105,60

PENYIMPULAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI SANGAT

BERHASIL

C. Realisasi Anggaran

Sesuai dengan Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2017-

2022, terdapat 5 sasaran guna mendukung misi Wali Kota

Tasikmalaya 2017-2022. Untuk mencapai sasaran tersebut,

dibutuhkan program dan kegiatan. Untuk mencapai sasaran 1, yaitu Meningkatnya jaminan

dan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dengan akses

dan layanan pendidikan yang baik, diperlukan 1 program yang

mendukung, yaitu:


Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program

ini (Peningkatan Pelatihan Kursus bagi Masyarakat) adalah

sejumlah Rp. 50.000.000,-. Dalam pelaksanaannya, anggaran

yang terealisasikan adalah sejumlah Rp. 50.000.000,- atau

sejumlah 100,00%. Sesuai capaian dari kinerja untuk sasaran

1 ini adalah 100%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, untuk

mencapai sasaran 1, dibutuhkan anggaran sejumlah Rp.

50.000.000,- dengan realisasi anggarannya adalah Rp.

50.000.000,- atau sejumlah 100,00%.




Untuk mencapai sasaran 2, yaitu Meningkatnya wirausaha

baru hasil pendidikan, diperlukan 1 program yang mendukung,

yaitu:



ini adalah sejumlah Rp. 300.000.000,-. Dalam pelaksanaannya,

anggaran yang terealisasikan adalah sejumlah Rp.

286.970.000,- atau sejumlah 95,66%. Namun demikian,

capaian dari kinerja untuk sasaran 2 ini adalah 100%. Dengan

demikian, meski ada efisiensi anggaran, namun capaian

kinerja bisa 100%.



300.000.000,- dan realisasi anggarannya adalah Rp.

286.970.000,- atau sejumlah 95,66%.

Untuk mencapai sasaran 3, yaitu Meningkatnya kualitas

pelaksanaan layanan Pendidikan, diperlukan 9 program yang

mendukung, yaitu:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program

ini adalah sejumlah Rp. 1.064.264.000,-. Pada

pelaksanaannya, anggaran yang terealisasikan adalah

sejumlah Rp. 1.050.219.900 atau sejumlah 98,68%.

Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3

ini adalah 100%. Dengan demikian, meski ada efisiensi

anggaran, namun capaian kinerja bisa 100%.

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program

ini adalah sejumlah Rp. 11.233.325.000,-. Dalam





sejumlah Rp. 11.170.865.650,- atau sejumlah 99,44%. Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3

ini adalah 100%. Maka dari itu, meski ada efisiensi

anggaran, namun capaian kinerja bisa mencapai 100%.

3. Program Pendidikan Non Formal Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program



sejumlah Rp. 2.327.462.998 atau sejumlah 99,53%.




4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program

ini adalah sejumlah Rp. 236.869.000,-. Dalam


sejumlah Rp. 231.747.470 atau sejumlah 97,84%. Namun

demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini adalah

100%. Maka dari itu, meski ada efisiensi anggaran, namun

capaian kinerja bisa mencapai 100%.

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program



sejumlah Rp. 524.189.808,- atau sejumlah 99.17%. Namun







6. Program Peningkatan Mutu dan Prestasi Belajar Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program



sejumlah Rp. 577.849.000 atau sejumlah 82,89%. Namun




7. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program



sejumlah Rp. 70.311.500.000,- atau sejumlah 97,03%.

Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini

adalah 100%. Maka dari itu, meski ada efisiensi anggaran,

namun capaian kinerja bisa mencapai 100%.

8. Program Pelayanan Administrasi Persekolahan Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program




Namun demikian, capaian dari kinerja untuk sasaran 3 ini

adalah 100%. Maka dari itu, meski ada efisiensi anggaran,

namun capaian kinerja bisa mencapai 100%.

9. Program Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD)







sejumlah Rp. 78.261.888,- atau sejumlah 97,80%. Namun






95.359.511.591,- sedangkan realisasi anggarannya adalah Rp.

92.389.880.897,- atau sejumlah 96,89%.Meskipun serapan

anggaran tidak terealisir 100% namun capaian kinerja untuk

sasaran 3 adalah 100%. Sehingga bisa diperoleh kesimpulan

bahwa ada efisiensi sumber daya.

Untuk mencapai sasaran 4, yaitu Meningkatnya kualitas

pelayanan di bidang pendidikan, diperlukan 1 program yang

mendukung, yaitu:

1. Program Peningkatan Pelayanan Publik




sejumlah Rp. 4.000.000,- atau sejumlah 100%. Hal ini

sejalan dengan capaian dari kinerja untuk sasaran 4 ini

adalah 100%.



4.000.000,- dan realisasi anggarannya adalah Rp.

4.000.000,- atau sejumlah 100%. Sehingga bisa diperoleh

kesimpulan bahwa realisasi anggaran dapat terserap

seluruhnya dan capaian kinerja 100%.




Untuk mencapai sasaran 5, yaitu Meningkatnya sistem

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja perangkat

daerah, diperlukan 5 program yang mendukung, yaitu:

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program







2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur








3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan











4. Program Perencanaan Kerja


















2.965.663.216,- sedangkan realisasi anggarannya adalah

Rp. 2.727.241.835,- atau sejumlah 91,96%. Meskipun

serapan anggaran tidak terealisir 100% namun capaian

kinerja untuk sasaran 5 adalah 100%. Sehingga bisa

diperoleh kesimpulan bahwa ada efisiensi sumber daya.




Tabel 3.29.

Realisasi Keuangan Program yang Mendukung Sasaran

No Nama Kegiatan Anggaran

Realis

asi

Keuangan

(%)

Realis

asi

Fisik

(%)

Ket

SASARAN 1:

Program Pendidikan Non Formal

1 Peningkatan Pelatihan Kursus Bagi Masyarakat

50.000.000,00 100 100 Efisien

JUMLAH SASARAN 1 50.000.000,00 100 100

SASARAN 2:

Program Pendidikan Non Formal

1 Penyelenggaraan Wirausaha Baru (WUB)

300.000.000,00 95,66 100 Efisien

JUMLAH SASARAN 2 300.000.000,00 95,66 100

SASARAN 3:

Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 Pembinaan dan Pengembangan

Kelembagaan PAUD

717.784.000,00

98,43 100 Efisien

2 PAUD (DAK-2000) 284.417.000,00 99,76 100 Efisien

3 Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan PAUD (Tahun 2019)

1.463.000,00 100,00 100 Efisien

4 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD Negeri (DAK Non Fisik BOP PAUD 2020)

60.600.000,00 96,53 100 Efisien


Tahun

1 Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP / MTs / SMP Terbuka

46.650.000 100,00 100 Efisien

2 Penyelenggaraan Program Inklusi 4.294.000 100,00 100 Efisien

3 Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Online SMP

36.500.000 69,79 100 Efisien

4 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Menengah

Pertama

250.000.000 99,76 100 Efisien

5 Penataan Lingkungan Komplek Sekolah Dasar

230.000.000 99,66 100 Efisien

6 Penyusunan DED Sekolah Dasar 170.000.000 99,63 100 Efisien

7 Penataan lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

380.000.000 99,43 100 Efisien

8 Pengadaan Sarana Penunjang Pendidikan Sekolah menengah pertama (SMP)

150.000.000 86,05 100 Efisien

9 Pengadaan Sarana Penunjang Pendidkan Sekolah Dasar

200.00.000 98,20 100 Efisien

10 DAK Tahun 2020 Reguler Sekolah Dasar (DAK Reguler -

Bidang Pendidikan - SD)

4.650.866.000 99,97 100 Efisien

11 DAK Tahun 2020 Reguler Sekolah Menengah Pertama (DAK

2.216.360.000 99,14 100 Efisien





Realis

asi

Keuangan

(%)

Realis

asi

Fisik

(%)

Ket

Reguler - Bidang Pendidikan - SMP)

12 Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan(Per Jenis Sarana Prasarana)(Pengadaan sarana Penunjang Unjian Nasional Berbasis Komputer(UNBK)Sekolah Menengah Pertama)(JL CilembangNo.114TasikmalayaKec.Cihideung,Kel.CILEMBANG,Kec.CIHIDEUNG,KotaTasikmalaya)

966.000.000 99,93 100 Efisien

13 Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan(PerJenis Sarana

Prasarana)(PengadaansaranaPenunjangUnjianNasionalBerbasisKomputer(UNBK)SekolahMenengahPertama SMPN13)(JL.Letjen

H.Ibrahim AdjieKm.2Kec.Indihiang,Kel.SUKAMAJUKALER Kec.INDIHIANG,KotaTasikmalaya)

966.000.000 99,93 100 Efisien

14 Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan (Per Jenis Sarana

Prasarana) (Pengadaan sarana Penunjang Unjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama SMPN 20) (Jl. Air Tanjung Kec. Kawalu, Kel.TALAGASARI, Kec.KAWALU, Kota Tasikmalaya)dan Eksternal (SMPI dan SMPE) SMP

966.655.000 99,89 100 Efisien


Formal

1 Penyelenggaraan Ujian Kesetaraan Paket A, B dan C

186.200.000 97,99 100 Efisien

2 Sosialisasi Dapodik Bagi

Operator, Lembaga Pendidikan Masyarakat

100.000.000 100,00 100 Efisien

3 Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) (DAK Reguler - Bidang Pendidikan -

SKB)

1.848.496.000 99,61 100 Efisien

4 Pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan

Pendidikan Kesetaraan Negeri (DAK Non Fisik BOP Kesetaraan 2020)

203.700.000 100,00 100 Efisien

Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

1 Penilaian Kinerja dan Penetapan Angka Kredit Guru dan Pengawas

236.869.000 97,84 100 Efisien

Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

1 Pembuatan Kalender Pendidikan 25.983.200 99,61 100 Efisien





Realis

asi

Keuangan

(%)

Realis

asi

Fisik

(%)

Ket

2 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

214.595.000 98,59 100 Efisien

3 Penyusunan Database Pendidikan

288.012.900 99,56 100 Efisien

Program Peningkatan Mutu

dan Prestasi Belajar

1 Lomba Apresiasi Bahasa, Sastra dan Seni Daerah Tingkat Kota dan Provinsi

56.750.000 90,40 100 Efisien

2 Sapta Lomba PAI Tingkat SD / MI dan SMP / MTs Tingkat Kota dan Provinsi

134.000.000 18,51 100 Efisien

3 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Tingkat

Kota dan Provinsi

96.672.000 98,97 100 Efisien

4 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Tingkat Kota dan Provinsi

294.976.000 99,66 100 Efisien

5 Pembukaan O2SN, FLS2N dan Sapta Lomba PAI Tingkat SD/MI dan SMP/MTs Tingkat Kota dan Provinsi

98.501.000 99,90 100 Efisien

6 Lomba Siswa Berprestasi dan

Olimpiade Sains Tingkat SD

16.200.000 84,57 100 Efisien


Sekolah (BOS)

1 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar Negeri (SDN)

50.850.550.365 98,96 100 Efisien

2 Penyelenggaraan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Pertama (SMP)

21.611.980.226 92,50 100 Efisien

Program Pelayanan

Administrasi Persekolahan

1 Penyelenggaraan PBM/KBM Satuan Kerja TK & SD

3.295.927.000 88,99 100 Efisien

2 Penyelenggaraan PBM/KBM Satuan Kerja SMP

3.422.490.000 93,05 100 Efisien

Program Fasilitasi

Penyelenggaraan Kegiatan

Unit Pelayanan Teknis Dinas

(UPTD)

1 Fasilitasi Penyelenggaraan

Kegiatan UPTD Pendidikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

80.019.900,00 97,80 100 Efisien

JUMLAH SASARAN 3 95.339.511.591,00 96,91 100

SASARAN 4

Program Peningkatan

Pelayanan Publik

1 Pengukuran Kinerja Pelayanan

Publik

4.000.000 100,00 100 Efisien

JUMLAH SASARAN 4 4.000.000,00 100,00 100





Realis

asi

Keuangan

(%)

Realis

asi

Fisik

(%)

Ket

SASARAN 5:

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

110.000.000 62,44 100 Efisien

2 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

21.065.900 97,15 100 Efisien

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

13.010.200 91,14 100 Efisien

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

179.700.000 95,18 100 Efisien

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 45.482.900 99,83 100 Efisien

6 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

34.634.800 99,89 100 Efisien

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

6.914.600 94,41 100 Efisien

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

17.224.500 96,90 100 Efisien

9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

55.136.000 97,26 100 Efisien

10 Penyediaan Makanan dan Minuman

74.758.500 91,65 100 Efisien

11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

125.000.000 92,64 100 Efisien

12 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi / Teknis Perkantoran

1.366.589.430 95,62 100 Efisien

13 Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban Lingkungan

168.000.000 97,98 100 Efisien

14 Penyediaan Jasa Peningkatan Pelayanan Pegawai

45.000.000 89,05 100 Efisien

15 Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban Lingkungan (Tahun 2019)

19.031.486 100,00 100

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

16 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

18.585.800 99,43 100 Efisien

17 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

12.768.200 98,84 100 Efisien

18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan

76.054.600 95,98 100 Efisien

19 Pemeliharaan Rutin / Berkala

Kendaraan Dinas / Operasional

26.282.900 78,07 100 Efisien

20 Penyediaan Jasa Prasarana Aparatur

29.902.600 0,00 0,00

21 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

232.971.000

98,07 100 Efisien

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

22 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Perangkat Daerah

5.000.000 100,00 100 Efisien

23 Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

8.000.000 100,00 100 Efisien





Realis

asi

Keuangan

(%)

Realis

asi

Fisik

(%)

Ket

24 Penyusunan Pelaporan Barang Perangkat Daerah

30.000.000 98,67 100 Efisien

25 Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Perangkat Daerah

2.500.000 100,00 100 Efisien

Program Perencanaan Kerja

Penyusunan Rencana Kerja 37.084.500 98,65 100 Efisien


10.000.000 100,00 100 Efisien

Sinergitas Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Daerah

15.636.300 99,92 100 Efisien

Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan


172.129.000 67,41 100 Efisien


7.200.000 100,00 100 Efisien

JUMLAH SASARAN 5 2.965.663.216,00 91,96 100

JUMLAH SASARAN 1 – 5 98.679.174.807,00 96,74 100 Efisien



BAB IV – PENUTUP | IV-108

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

Pendidikan Kota Tasikmalaya Tahun 2020 ini diharapkan

menjadi sarana untuk menginformasikan tentang pencapaian

target kinerja dan proses pencapaiannya yang berkaitan

dengan tugas Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan tertuang

dalam Perjanjian Kinerja Perubahan Kepala Dinas Pendidikan

Kota Tasikmalaya Tahun 2020. Dengan demikian, laporan ini

diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan mendorong

Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kinerjanya di masa

mendatang.

Capaian indikator kinerja sasaran strategis Dinas

Pendidikan Kota Tasikmalaya tahun 2020 bisa disimpulkan

sangat berhasil. Indikasi keberhasilan tersebut dibuktikan

dengan nilai capaian kinerja dari sasaran strategis yang telah

ditetapkan.

Dengan keberhasilan tersebut, Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya tidak akan berbangga diri. Karena semakin tahun

tantangan dan permasalahan semakin kompleks.B IV P

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja LKjIP Tahun 2020,

maka Dinas Pendidikan harus melakukan langkah-langkah guna

pencapaian kinerja yang lebih baik di masa mendatang.

Tasikmalaya, 12 Februari 2021

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya,

H. BUDIAMAN SANUSI, S.Sos.

Pembina Utama Muda

NIP 19700605 199003 1 012

Perubahan Rencana Strategis (Perubahan Renstra) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Tahun 2017 – 2022

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

DINAS PENDIDIKAN Jl. Ir. H. Juanda – Komplek Perkantoran

Tasikmalaya Kode Pos 46151

Telepon (0265)330029 Faks (0265)312044

kinerja 2020 - dinas pendidikan kota tasikmalaya

Documents