laporan-kinerja-instansi-pemerintah-dinas-koperasi-dan

61
Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 1 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung Tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia. Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung Tahun 2019 diharapkan dapat: 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung dan Mendorong Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. 2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan kinerjanya. 3. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Upload: khangminh22

Post on 06-Jan-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 1

BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan UKM

Kota Bandar Lampung Tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan

yang baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi

dan UKM Kota Bandar Lampung Tahun 2019 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Koperasi dan UKM

Kota Bandar Lampung dan Mendorong Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara

baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan

yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan kinerjanya.

3. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Koperasi

dan UKM Kota Bandar Lampung di dalam pelaksanaan

program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 2

1.1. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAKIP

Landasan Hukum dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5)

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

I.2. STRUKTUR ORGANISASI OPD

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung dibentuk Berdasarkan

Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 52 Tahun 2016 tentang Tugas,

fungsi dan tata kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota

Bandar Lampung

Dinas Koperasi dan UKM kota Bandar Lampung merupakan unsur pelaksana

penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai

berikut. Sesuai dengan Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 52

Tahun 2016 tentang Tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah Kota Bandar Lampung, maka susunan organisasi Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung adalah sebagai berikut :

Susunan organisasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung terdiri

dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 3

c. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, membawahi :

1. Seksi Kelembagaan dan Perizinan;

2. Seksi Keanggotaan dan Penerapan Perundangan;

3. Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan dan Penilaian Kesehatan;

d. Bidang Pemberdayaan dan Pengembagan Koperasi , membawahi:

1. Seksi Fasilitas Usaha Koperasi;

2. Seksi Peningkatan Kualitas SDM Koperasi;

3. Seksi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha Koperasi.

e. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, membawahi :

1. Seksi Fasilitasi Usaha Mikro;

2. Seksi Pengembangan, penguatan dan Perlindungan Usaha Mikro;

3. Seksi Peningkatan Kualitas Kewirausahaan;

f. Unit Pelaksana Teknis;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 4

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 5

1.3. TUGAS, POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 52 Tahun 2016

tentang Tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Kota Bandar Lampung adalah :

Tugas Pokok

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandar Lampung

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian urusan Pemerintahan

dibidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

Fungsi

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandar Lampung

mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkupnya tugasnya.

2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkupnya tugasnya.

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugsanya.

4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya.

1.4. SUMBER DAYA MANUSIA

Data status Kepegawaian sampai dengan 31 Desember 2019 pada Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung terdapat 27 (dua puluh tujuh)

orang Pegawai Negeri Sipil dan 12 (dua belas) orang tenaga kontrak.

Dengan demikian sumber daya manusia yang ada di Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar Lampung berjumlah 39 (tiga puluh sembilan) orang.

Komposisi jumlah Pegawai pada unit kerja Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung menurut jenis kelamin dapat dilihat pada table 1.1. berikut

ini

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 6

Tabel 1.1 Komposisi Pegawai menurut Jenis Kelamin

(Per 31 Desember 2019)

No Jenis Kelamin Jumlah (Orang)

1 Laki-laki 11

2 Perempuan 16

Jumlah 27

Komposisi jumlah Pegawai pada unit kerja Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung dapat dilihat pada table 1.2 berikut ini :

Tabel 1.2

PNS/Tenaga Kontrak di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung s.d. 31 Desember 2019

No U r a i a n Jumlah Ket

I A. Jabatan Struktural : 1. Eselon II 2. Eselon III 3. Eselon IV

B. Jabatan Fungsional C. Staf

1 4

11 -

11

Jumlah 27

II Menurut Golongan : 1. Golongan IV 2. Golongan III 3. Golongan II 4. Golongan I

5

19 3 -

Jumlah 27

III Menurut Jenjang Pendidikan : 1. S.3 2. S.2 3. S.1 4. D.III 5. SLTA 6. SLTP 7. SD

- 5 22 - 4 - -

Jumlah 27 IV Tenaga Kontrak 12

Jumlah 12

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 7

1.5. SARANA DAN PRASARANA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Untuk terlaksananya kegiatan diperlukan pula sarana dan prasarana

penunjang yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Kota Bandar Lampung. Sarana/prasrana yang ada Di Dinas Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Kota Bandar Lampung dapat diuraikan sebagai

berikut :

Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana (Posisi 31 Desember 2019)

No Nama Barang Jumlah

Barang

Keadaan Barang

B KB RB

1 Kendaraan roda empat 1 1 - -

2 Kendaraan roda dua 6 5 1 -

3 Lemari besi 5 4 1 -

4 Filing Kabinet 15 13 2 -

5 Brangkas - - - -

6 Lemari kayu 2 1 - 1

7 Faximile 1 1 - -

8 Meja kerja 1 Biro 13 13 - -

9 Meja kerja ½ Biro 5 5 - -

10 Meja Kayu 3 - - 3

11 Kursi Sofa - - - -

12 Kursi Putar 36 30 6 -

13 Kursi putar secretariat 5 3 2 -

14 Kursi Lipat 11 5 - 5

15 Meja Komputer 1 - - 1

16 Meja Kerja 8 8 - -

17 AC 1 1 - -

18 Kipas Angin 7 7 - -

19 Telivisi 2 1 - -

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 8

20 Komputer 6 7 2 -

21 Notebook 4 3 1 -

22 UPS 1 1 - -

23 Printer 6 6 - -

24 Rak Arsip 3 3 - -

25 Rooter 1 1 - -

26 Switch 1 1 - -

1.6. KEUANGAN

Untuk melaksanakan program kegiatan dalam rangka pembinaan dan

pengembangan sektor Koperasi dan UKM. Dinas Koperasi dan UKM kota

Bandar Lampung pada tahun 2019 didukung dana yang berasal dari APBD

Kota Bandar Lampung.

Anggaran di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandar

Lampung Tahun Anggaran 2019 yang bersumber dari APBD Kota Bandar

Lampung sebesar Rp.2.140.016.000,00 untuk 6 (enam) program.

Tabel 1.4 Program dan Anggaran Tahun 2019

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

Program Anggaran

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan

5. Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi

6. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Rp. 456.461.217 Rp. 194.554.783 Rp. 10.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 1.299.000.000 Rp. 145.000.000

Jumlah Rp. 2.140.016.000

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 9

1.7. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Koperasi dan Usaha

Kecil, Menengah Kota Bandar Lampung mendukung Misi ke- 4 yaitu

Mengembangkan dan Memperkuat Ekonomi Daerah dengan

Berlandaskan pada Ekonomi Kerakyatan.

Misi tersebut memiliki satu Tujuan dengan Sasaran serta Strategi dan arah

Kebijakan dirumuskan sbb:

Tabel 1.5

Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan dalam RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2016-2021

terkait Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

No Tujuan Startegis Arah Kebijakan

1 Terwujudnya pertumbuhan Ekonomi yang tinggi, struktur perekonomian yang kokoh serta peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat

1. Memperkuat

keberdayaan

Koperasi dan UMKM

sebagai kelembagaan

ekonomi kerakyatan

strategis untuk

meningkatkan

pendapatan kelompok

masyarakat

berpendapastan

rendah dan membuka

kesempatan kerja

bagi tenaga kerja

lokal

1. Mendorong Penguatan Kelembagaan dan Meningktkan daya saing UMKM dan Koperasi sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar

2. Meningkatkan fasilitasi, teknologi, pemasaran serta permodalan kepada UMKM dan usaha kreatif

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 10

1.8. PERMASALAHAN UTAMA (ISU STRATEGIS)

Dari strategi dan arah kebijakan berdasarkan RPJMD 2017-2021 Kota

Bontang maka dapat disimpulkan permasalahan pelayanan yang dihadapi

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang adalah sbb :

a. Masih terbatasnya jumlah tenaga perkoperasian yang kompeten untuk

melakukan pengawasan dan pembinaan

b. Belum dimilikinya data seluruh potensi UKM secara up to date

c. Belum terbangunnya jaringan pemasaran produk UKM yang lebih luas

d. Terbatasnya fasilitasi pendampingan terhadap pelaku usaha kecil

menengah karena data yang kurang

e. Kualitas sumber daya manusia yang memfasilitasi urusan koperasi,

umumnya rendah

f. Masih kurangnya fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan

pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah

1.9. SISTEMATIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

Ringkasan Eksekutif memuat:

1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah

mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala

yang dihadapi dalam pencapaiannya;

2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk

mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi

kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 11

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategis

issued) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan traget

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional jika

ada

5. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan

6. Analisa atas efisiensi penggunaan sumber daya

7. Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 12

B. Realisasi Anggaran

Pada sub ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen

Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi

serta lankah dimana mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

LAMPIRAN

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 13

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

2.1.1 Visi dan Misi

Visi dan Misi Dinas merupakan penjabaran dari Visi Wali Kota

Bandar Lampung Tahun 2016 – 2021. Adapun Visi Walikota Bandar

Lampung tersebut adalah : “Bandar Lampung Sehat, Cerdas,

Beriman, Berbudaya, Unggul, Dan Berdaya Saing Berbasis

Ekonomi Kerakyatan”, Berikut dapat dilihat bagan alur tahapan

pencapaian visi Dinas Koperasi dan UKM sebagai pedoman dalam

pelaksanaan program dan kegiatan .

Sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandar Lampung, bahwa

Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah menetapkan Visi

pembangunan Yaitu : “Bandar Lampung Sehat, Cerdas, Beriman,

Berbudaya, Unggul, Dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi

Kerakyatan”Sedangkan Visi tersebut dituangkan kedalam 5 (lima)

Misi, dimana Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

mengacu pada Misi Ke-4 Yaitu :

MISI 4

Mengembangkan dan Memperkuat Ekonomi Daerah dengan Berlandaskan pada Ekonomi Kerakyatan.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 14

2.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan

analisis strategis. Sebagai penjabaran dari visi dan misi tersebut maka

ditetapkan tujuan yang ingin dicapai Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Kota Bandar Lampung, yaitu : “Terwujudnya peningkatan daya

saing koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah”

Pada tabel berikut dapat dilihat matriks hubungan antara tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai. Dimana dalam setiap tujuan memiliki indikator

sebagai alat ukur atas tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.

Tabel 2.1

Matriks Hubungan Antara Tujuan dan Sasaran

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

1 2 3 4

1 Terwujudnya

peningkatan daya

saing koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Meningkatnya

kontribusi KUMKM

dalam perekonomian

daerah

Persentase Koperasi Sehat

Persentase UMKM yang

yang memiliki laba

Persentase Usaha Mikro

yang naik kelas menjadi

usaha kecil

2 Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

reformasi birokrasi

Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar

Lampung

Meningkatnya

akuntabilitas Kinerja

Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar

Lampung

Hasil penilaian Lakip OPD

oleh Inspektorat

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 15

Sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dilihat target kinerja

yang telah ditetapkan selama lima tahun terakhir seperti pada table 2.2 dibawah ini.

Tabel 2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

No Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran (%)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Terwujudnya

peningkatan

daya saing

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomia

n daerah

Meningkat

nya

kontribusi

KUMKM

dalam

perekonom

ian daerah

1. Persentase

Koperasi

Sehat

2,70 3,10 3,37 4,05 4,45 4,72

2. Persentase

UMKM

yang

memiliki

laba

16,38 16,67 17,23 17,59 18,02 18,81

3. Persentase

Usaha

mikro yang

naik kelas

menjadi

usaha kecil

0,69 0,38 0,39 0,45 0,51 0,54

2 Meningkatnya

kualitas

penyelenggar

aan reformasi

birokrasi

Dinas

Koperasi dan

UKM Kota

Bandar

Lampung

Meningkat

nya

akuntabilita

s Kinerja

Dinas

Koperasi

dan UKM

Kota

Bandar

Lampung

1. Hasil

penilaian

Lakip OPD

oleh

Inspektorat

Kota Bandar

Lampung

B B BB BB A A

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 16

2.1.3. Strategis, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Strategi

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu

ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan

sasaran merupakan strategi organisasi untuk merealisasikan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan, meliputi penetapan strategi, kebijakan,

program dan kegiatan yaitu:

1. Memperkuat keberdayaan Koperasi dan UMKM sebagai kelembagaan

ekonomi kerakyatan strategis untuk meningkatkan pendapatn kelompok

masyarakat berpendapatan rendah dan membuka kesempatan kerja

bagi tenaga kerja local.

Kebijakan

Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka kebijakan

yang diambil adalah :

1. Mendorong penguatan kelembagaan dan meningkatkan daya saing

UMKM dan Koperasi sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang

berkelanjutan dengan skala yang lebih besar.

2. Meningkatkan fasilitasi, teknologi, pemasaran serta permodalan kepada

UMKM dan usaha kreatif

Program dan Kegiatan

Berbagai strategi dan kebijakan untuk mencapai sasaran strategis Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung Tahun 2019.

Program pengembangan sektor koperasi dan UKM di Kota Bandar Lampung

yang sudah ditentukan untuk periode 2016 - 2021 harus diterjemahkan ke

dalam kegiatan-kegiatan agar dapat mencapai sasaran yang sudah

ditentukan. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas, diharapkan

dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung..

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 17

Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

yaitu :

1. Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi

Kegiatan :

1.1. Peningkatan SDM Koperasi dan UMKM

1.2. Pembinaan, pengawasan dan penilaian koperasi

1.3. Monev Koperasi Dana Bergulir

1.4. Pemberdayaan usaha koperasi dan UMKM

1.5. Fasilitasi permodalan koperasi dan usaha mikro dan kecil

1.6. 'Pengembangan promosi produk koperasi dan UMKM

1.7. 'Pengembangan Kewirausahaan

1.8. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

1.9. Pengendalian Kredit Ekonomi Kerakyatan

1.10. Fasilitasi, monitoring dan evaluasi Kredit Usaha Rakyat (KUR)

1.11. Promosi dan Pemasaran Luar Negeri

1.12. Pelatihan Vicational bagi UMKM

1.13. Pelatihan KUMKM untuk standarisasi Mutu dan Sertifikasi

Produk

2. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Kegiatan :

2.1. Penataan organisasi dan Badan Hukum Koperasi

2.2. Bimtek laporan pertanggungjawaban koperasi dalam

pelaksanaan RAT

2.3. Peningkatan keanggotaan koperasi dan penerapan tata laksana

koperasi

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 18

2.2. INDIKATOR KUNCI UTAMA (IKU)

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan

tata pemerintahan yang baik, Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri

Negara Pemberdayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN5/2017

tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

dilingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi

pemerintah. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas koperasi dan UKM

Kota Bandar Lampung pada tahun 2019 ditetapkan sebagai berikut :

Tabel 2.3 Tabel Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 2019

No SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KUNCI

FORMULA/PERHITUNGAN SUMBER DATA

1 Meningkatkan

kontribusi

Koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

koperasi sehat

Jumlah koperasi sehat/

jumlah seluruh koperasi X

100%

Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung

Persentase

UMKM yang

memiliki laba

Jumlah UMKM yang

memiliki laba/Jumlah UMKM

X 100%

Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung

Persentase

peningkatan

jumlah usaha

mikro menjadi

usaha kecil

Jumlah usaha mikro yang

naik kelas/Jumlah usaha

mikro binaan X 100%

Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung

2 Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja Dinas

Koperasi dan

UKM Kota

Bandar

Lampung

Hasil penilaian

Lakip oleh

Inspektorat Kota

Bandar

Lampung

Nilai Lakip adalah nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi yang dikelurkan Oleh Inspektorat Kota

Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 19

2.3. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan

kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya selama tahun 2019. Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar

Lampung telah menyusun rencana kerja Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung dengan tujuan :

1. Sebagai acuan dalam melaksanakan RKPD yang sesuai dengan tugas

dan fungsi dari Perangkat Daerah.

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar Lampung selama tahun 201.

Berikut tabel Rencana Kinerja Tahunan Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung tahun 2019 :

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Koperasi dan UKM

Kota Bandar Lampung Tahun 2019

No Sasaaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target Program Indikator Kinerja

Satuan

Target

1 Meningkatnya Kontribusi Koperasi dan UKM dalam perekonomian Daerah

Persentase

koperasi

sehat

% 4,05 Program peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM

Persentase UKM Non BPR/LKM Aktif

%

Persentase

UMKM

yang

memiliki

laba

% 17,59 Persentase BPR/LKM Aktif

%

Persentase

usaha

mikro yang

naik kelas

menjadi

usaha kecil

% 0,45 Persentase Kredit Ekonomi Kerakyatan (KEK) melalui Bank Pasar yang disalurkan dibandingkan dana KEK yang tersedia di Bank Pasar

%

Persentase koperasi aktif dibanding jumlah koperasi

%

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 20

terdaftar

Pengembangan Promosi Produk koperasi dan UMKM

Promosi Produk-produk UMKM

Kali 7

Pengendalian Kredit Ekonomi Kerakyatan

Terkendalinya kredit ekonomi kerakyatan

Kel/Kec

20

Pembinaan, pengawasan dan penilaian koperasi

'Jumlah koperasi yang dibina, diawasi dan dinilai

Koperasi

80

Peningkatan SDM koperasi dan UMKM

Jumlah Peserta pelatihan perkoperasian

Orang

60

Pengembangan Kewirausahaan

Peserta pelatihan kewirausahaan

Orang

120

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Penyusunan laporan UMKM

Dokumen

1

Program Penguatan Kelembagaan Koperasu

Persentase pertumbuhan anggota koperasi dibanding jumlah anggota koperasi Tahun sebelumnya

%

Persentase pertumbuhan volume usaha (Pendapatan kotor + piutang) Koperasi dibanding Volume Usaha (Pendapatan kotor + piutang) koperasi tahun sebelumnya

%

Penataan Organisasi dan Badan Hukum Koperasi

Koperasi yang dilakukan penataan Badan Hukum dan organisasi koperasi/ Penataan koperasi melalui pembubaran dan penggabungan

Orang

86

Peningkatan keanggotaan dan penerapan tata laksana koperasi

Jumlah perserta pelatihan/wosialisasi sadar koperasi termasuk kadeerisasi praktek berkoperasi dikalangan generasi muda

Orang

60

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 21

2.4. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah merupakan pernyataan komitmen

yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas

dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus

penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara

penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,

menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan

sebagai dasar pemberian Penghargaan (reward) dan sanksi (punishment).

Tabel 2.5. Perjianjian Kinerja Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Satuan Target

1. Meningkatnya

kontribusi koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian daerah

1. Persentase Koperasi

Sehat

% 4,05

2. Persentase UMKM yang

memiliki laba

% 17,59

3. Persentase Usaha mikro

yang naik kelas menjadi

usaha kecil

% 0,45

2 Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar

Lampung

1. Hasil penilaian Lakip OPD

oleh Inspektorat Kota

Bandar Lampung

Predikat BB

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 22

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rp. 439.961.217 APBD 2019

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

RP.194.554.783 APBD 2019

3 Peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

RP.10.000.000 APBD 2019

4 Peningkatan pengembangan system

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp.35.000.000 APBD 2019

5 Peningkatan daya saing UMKM dan

Koperasi

Rp. 1.299.000.000 APBD 2019

6 Penguatan kelembagaan koperasi Rp.145.000.000 APBD 2019

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transsparan

mengenai keberhasilan/percepatan atau kegagalan/perlambatan dalam

melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang

menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung selaku

pengembangan amanah dalam mendukung visi dan misi Walikota Bandar

Lampung telah melaksanakan kewajiban dan berakuntabilitas Kinerja

Instnasi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian

target masing-masing indikator sasaran startegis yang ditetapkan dalam

dokumen Renstra Revisi Tahun 2016-2021, Renja Perubahan Tahun 2019,

dan PK Perubahan Tahun 2019.

Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target

setiap indikator dengan realisasinya. Setelah dilakukan perhitungan akan

diketahui selisih atau celah kinerja (performance gap). Selanjutnya

berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan

strategi yang tepat.

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung telah melaksanakan

penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi

dan UKM Kota Bandar Lampung Tahun 2019 yang telah disepakati.

Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan

mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 24

memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian

tujuan dan sasaran.

Perumusan indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator

kinerja Strategis dan Tahunan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar

Lampung dengan nilai capaian Kinerja Sasaran dikelompokkan dalam skala

pengukur ordinal sebagai berikut:

85 % s/d 100 % : Sangat Baik

70 % s/d <85 % : Berhasil

55 % s/d <70 % : Cukup Baik

<55 % : Tidak Baik

Hasil pengukuran atas capaian Kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandar Lampung

Sasaran Strategis Indiktor Kinerja Target Realisasi Capaian Skala

Nilai

1. Meningkatnya

kontribusi Koperasi

dan UMKM dalam

perekonomian

daerah

1. Persentase

koperasi sehat

4,05% 6,05% 128,17% Sangat

Baik

2. Persentase UMKM

yang memiliki laba

17,59% 16,85 95,78 Sangat

Baik

3. Persentase usaha

mikro yang naik

kelas menjadi

usaha kecil

0,45% 0,45% 100% Sangat

Baik

2. Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar

Lampung

Hasil penilaian Lakip

oleh Inspektorat Kota

Bandar Lampung

BB - - Belum

dinilai

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 25

Indikator sasaran di atas juga merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dinas Koperasi dan UKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan Kota

Bandar Lampung tahun 2016-2021 dan renstra Dinas Koperasi dan UKM

tahun 2016 - 2021 dan menjadi acuan keberhasilan pelaksanaan kinerja

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung.

3.2. PENGUKURAN, EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

SASARAN STRATEGIS

Sektor koperasi dan UKM mempunyai kontribusi yang cukup berarti

terhadap penguatan struktur perekonomian di Kota Bandar Lampung. Untuk

itu sector-sektor diatas harus lebih dipacu dan didorong agar dapat

berakselerasi dengan cepat, oleh karena itu program-program yang

dijabarkan dalam kegiatan hendaknya lebih terarah dan terukur. Berdasarkan

hal diatas didalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan sektor

koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi dan UKM harus dapat melakukan

sinergi secara aktif dengan dunia usaha dan masyarakat luas agar kinerja

sektor koperasi dan UKM dapat berjalan sesuai dengan Renstra Dinas

Koperasi dan UKM.

Struktur perekonomian suatu daerah sangat ditentukan oleh sektor-

sektor ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur perekonomian

yang terbentuk dari nilai tambah yang dapat diciptakan oleh masing-masing

sektor, dapat menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah

terhadap kemampuan berproduksi dari setiap sektor ekonomi. Melalui

program-program pembangunan yang dilaksanakan maka sektor ekonomi,

sektor koperasi dan umkm, mempunyai peran yang siqnifikan dalam

penguatan struktur perekonomian Kota Bandar Lampung.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 26

3.2.1. Pengukuran Capaian Kinerja Triwulan (Evaluasi Internal)

Capaian Kinerja untuk tiap 3 bulan dapat dilihat pada tabel 3.2

dibawah ini :

Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran Triwulan

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

No Sasaran

Strategis

Indiktor

Kinerja

Satuan Target

Tahunan

Triwulan Taget Realisasi %

1 Meningkatkan

kontribusi

Koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

koperasi

sehat

% 4,05 I 2,50 2,02 80,65

II 3,20 3,63 113,46

III 3,80 4,99 131,38

IV 4,05

6,05 149,42

Persentase

UMKM

yang

memiliki

laba

% 17,59 I 14,50 13,19 90,97

II 15,75 15,20 96,48

III 16,80 16,73 99,60

IV 17,59 16,84 95,73

Persentase

usaha

mikro yang

naik kelas

menjadi

usaha kecil

% 0,45 I 0 0 0

II 0 0 0

III 0 0 0

IV 0,45 0,45 100

Pada tabel diatas dapat dijelaskan bahwa triwulan I ada 2 indikator

yang nilainya >50, triwulan II ada 2 indikator >100 tapi >50, triwulan III ada 2

indikator >100 tapi >50. Triwulan IV 1 indikator >100 dan 1 indikator nilai

>50. Untuk lebih jelasnya capain triwulan ini dapat dilihat pada table 3.4

berikut :

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 27

Tabel 3.3 Tabel Rekapan Persentase Capaian Kinerja Triwulanan

Dinas Kopeasi dan UKM Kota Bandar Lampung Tahun 2019

No Persentase

Capaian

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

1 >100 - 1 indikator 1 indikator 1 indikator

2 50-100 2 indikator 1 indikator 1 indikator 2 indikator

3 0 1 indikator 1 indikator 1 indikator -

3.2.2 Anailisi Capaian Kinerja Sasaran Startegis

Dalam sub bab ini disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung yang dicerminkan dalam capaian

Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja

menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut :

3.2.2.1. Sasaran Satu “MENINGKATNYA KONTRIBUSI KOPERASI DAN

UMKM DALAM PEREKONOMIAN DAERAH”

Sasaran meningkatnya Kontribusi Koperasi dan UMKM memiliki 3

indikator yaitu Persentase Koperasi Sehat, Persentase UMKM yang memiliki

laba, dan Persentase Usaha Mikro yang naik kelas.

1. Indikator sasaran “ Persentase Koperasi Sehat”

Koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan dan

mengembangkan potensi ekonomi rakyat. Koperasi sebagai lembaga

ekonomi rakyat yang menggerakkan perekonomian rakyat memacu

kesejahteraan sosial amsyarakat. Oleh karena itu, pertumbuhan koperasi

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 28

dari waktu ke waktu perlu ditingkatkan sehingga koperasi menjadi bagian

substansif dan integralistik dalam perekonomian Daerah.

Dalam menggerakkan koperasi dibutuhkan keahlian teknik, ekonomis,

sosial, dan ketekunan serta disiplin tertentu sesuai dengan dinamika

keprofesionalan dan derap partisipasi yang popular dari anggota yang terlibat

dari koperasi saat ini dan mendatang. Untuk itu Dinas Koperasi dan UKM

Kota Bandar Lampung senantiasa berupaya melakukan pembenahan

terhadap koperasi baik dari segi kelembagaan, manajemen, dan SDM

pengelola koperasi sehingga kualitas koperasi menjadi meningkat dari tahun

ke tahun. Peningkatan kualitas koperasi merupakan sasaran yang harus

dicapai oleh Kepala Dinas selama periode renstra 2016 s/d 2021 dengan

indikator terukur yaitu meningkatkannya jumlah koperasi sehat setiap

tahunnya.

Sebuah koperasi dapat dikatakan sehat, apabila telah dilakukan

penilaian terhadap system pengelolaan keuangan pada koperasi Simpan

Pinjam (KSP) dan koperasi yang memiliki Usaha Simpan Pinjam (USP),

Penilaian Kesehatan KSP/USP koperasi dinilai melalui berbagai aspek

sebagai berikut :

1. Permodalan

a. Rasio modal sendiri terhadap total asset

b. Rasio modal sendiri terhadap pinjamn yang diberika yang berisiko

c. Rasio kecukupan modal (CAR)

d. Kualitas aktiva produktif

a. Rasio volume pinjaman anggota terhadap volume pinjaman yang

diberikan

b. Rasio risiko pinjaman bermasalah (RPM) terhadap volume pinjaman

c. Rasio cadangan risiko terhadap pinjaman bermasalah

d. Rasio pinjaman berisiko terhadap pinjaman diberikan

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 29

e. Manajmen

a. Manajemen Umum

b. Manajemen kelembagaan

c. Manajemen permodalan

d. Manajemen aktiva

e. Manajemen likuiditas

f. Efisiensi

a. Rasio operasi pelayanan terhadap partisipasi burto

b. Rasio beban usaha terhadap SHU kotor

c. Rasio efisiensi pelayanan

g. Likuiditas

a. Rasio kas

b. Rasio pinjaman diberikan terhadap dana yang diterima

h. Kemandirian dan pertumbuhan

a. Rasio rebtabilitas asset (ROA)

b. Rasiio rebtabilitas modal sendiri

c. Rasio kemandirian operasional pelayanan

i. Jati diri koperasi

a. Rasio partisipasi bruto sesuai dengan Peraturan Deputi Bidang

Pengawasan Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penilaian

Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan unit Simpan Pinjam

b. Rasio promosi anggota (PEA)

j. Bagi koperasi yang menerapkan pola syariah ditambah 1 aspek lagi yaitu

kepatuhan terhadap prinsip syariah.

Penilaian Kesehatan Koperasi ini sesuai dengan Peraturan Deputi Bidang

Pengawasan Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan

Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam dan Peraturan Deputi

Bidang pengawasan No.07 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 30

Pada Tahun 2019 ini target koperasi sehat yang diperjanjikan adalah

sebesar 4.05% dari total jumlah koperasi yaitu 661 koperasi. Hal ini sesuai

dengan target yang telah diperjanjikan.

Tabel 3.4

Capaian Indikator Sasaran Tahun 2019 (dibandingkan tahun sebelumnya)

Tujuan Sasaran Indikator

sasaran

Capaian

Tahun

Capaian Tahun 2019 Capaian

Tahun

2019

terhadap

capaian

tahun

2018

2017 2018 Target Realisasi Capaian

Terwujudnya

peningkatan

daya saing

KUMKM dalam

perekonomian

daerah

Meningkatnya

kontribusi

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

Koperasi

Sehat

3,10 4,03 4,05 6,05 149,38 150,12

Adapun formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

“(Jumlah koperasi sehat / Seluruh jumlah koperasi) x 100%”

Capaian target indikator persentase koperasi sehat Tahun 2019

mencapai 149,38% dari target 4,05%, yang terdiri dari koperasi sehat tahun

2019 sebanyak 40 koperasi dan jumlah seluruh koperasi sebanyak 661

koperasi.

Apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2018 jumlah

koperasi yang meningkat statusnya menjadi koperasi sehat sebesar 4,03%

dan pada tahun 2018 ini meningkat menjadi 6,05% maka mengalami

kenaikan sebesar 150,12%.

Analisa perbandingan capaian koperasi sehat tahun 2015 sampai

dengan tahun 2019 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 31

Tabel 3.5. Tabel perbandingan Capaian Koperasi Sehat

Tahun 2015 s/d 2018

Tahun

Perbandingan

Jumlah Koperasi Koperasi Aktif Koperasi Sehat

2015 723 313 18

2016 740 355 20

2017 741 313 23

2018 744 158 30

2019 661 164 40

Data Koperasi sehat dapat dilihat di website Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung. Http://diskopukm.bdlkota.go.id

Tabel 3.6 Capaian indikator sasaran tahun 2019

(dibandingkan target jangka menengah)

Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja

Tahun 2019 Target

akhir

Renstra

(2021)

Realisasi

s/d 2019

terhadap

akhir

renstra

Tahun

2021 (%)

Target Realisasi Capaian

Terwujudnya

peningkatan

daya saing

KUMKM

dalam

perekonomian

daerah

Meningkatkan

kontribusi

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

koperasi

sehat

4,05 6,05 149,38 4,72 128,17

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 32

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pencapaian sasaran meningkatkan

Kontribusi Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Daerah dengan

indikator sasaran persentase koperasi sehat terealisasi 149,38% jika

dibandingkan dengan akhir tahun renstra yang ditargetkan sebesar 4,72%

terealisasi sebesar 6,05 dengan tingkat capaian 128,17%.

Peningkatan ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1. Capaian Kinerja Koperasi sehat tersebut didukung juga oleh pelaksanaan

Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi melalui Kegiatan

Pembinaan, Pengawasan dan Penialain Koperasi.

2. Adanya pembinaan koperasi dan pengawasan yang telah dilaksanakan

oleh Bidang Koperasi.

3. Dinas melakukan usaha peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

berupa forum komunikasi, temu kemitraan, penilaian kesehatan koperasi,

koperasi yang berprestasi, Bimtek penyelenggaraan RAT, koperasi yang

akan mendirikan badan hukum dan koperasi yang merubah anggaran

dasarnya.

Sedangkan yang masih menjadi hambatan/kendala adalah :

1. Kurangnya jumlah SDM untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan

dan penilaian kesehatan koperasi.

2. Belum optimalnya jaringan kerjasama antar koperasi, baik secara vertical

maupun horizontal.

3. Masih banyak koperasi yang belum melaksanakan RAT

4. Masih banyak koperasi yang hanya mengandalkan aturan main pada

Anggaran Dasar, belum melengkapi dengan Anggaran Rumah Tangga

maupun Peraturan Khusus.

5. Sebagaian besar koperasi belum memiliki visi untuk modern dari segi

SDM, kelembagaan, usaha dan inovasi.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 33

Solusi dalam pemecahan masalah :

1. Pembinaan yang berkesinambungan, bersinergi dan koordinatif telah

dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM dalam rangka mengurangi

permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi, antara lain dengan

pelaksanaan program yang terarah dan tepat sasaran dengan

implementasi kegiatan-kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi,

amnajemen, usaha, dan keuangan koperasi, serta pelayanan badan

hukum koperasi.

2. Menginventarisasi berbagai masalah yang ada untuk untuk didiskusikan

bersama dalam rapat dengan pejabat struktural dan staf, sehingga

siapapun yang ditugaskan ke lapangan kapasitasnya adalah mewakili

DInas.

3. Dinas membuat panduan secara tertulis dan berbagai kebijakan sebagai

bekal bagi petugas lapangan untuk turun lapangan

4. Meningkatkan kualitas koperasi adalah dengan cara meningkatkan

kualitas kelembagaan koperasi dan meningkatkan kinerja usaha

koperasi.

Tabel 3.7 KOPERASI SEHAT S/D TAHUN 2019

No . Nama koperasi Nomor Badan Hukum Keterangan

1 Madaliansa 009/B/DINKOP.PKM.PM/VI/2007 Sehat

2 Serba Guna SMP 8 317/BH/8/1978

Sehat

3 Primkop Garuda Hitam 222/BH/8/74

Sehat

4 Budi Bhakti 841/BH/7/1994

Sehat

5 KSP.Manunggal Jaya 21/BH/X.9/V/2009

Sehat

6 Kopkar Lampung Post 758/BH/7/91

Sehat

7 Kokarsa (RS.Advent) 016/BH/X.9/VI/2007

Sehat

8 Kopdit Sejahtera 003/BH/DKPKPM/I/2005

Sehat

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 34

9 Kopdit Bahana 017/BH/DKPKPMVII/2005

Sehat

10 Kopwan Anggrek Bulan 09/BH/DKPKPM/VI/2002

Sehat

11 Primkop Kartika Hesti 298/BH/8/1976

Sehat

12 Primkoppol Polresta 200.a/BH/8/1974

Sehat

13 Kopkar Teratai 020/BH/X.9/VIII/2008

Sehat

14 KPRI Handayani 336.a/BH/8/1979

Sehat

15 Betik Hati (KSOP) 667/BH/7/89

Sehat

16 Karya Betania Mandiri 013/BH/DKPKPM/IX/2003

Sehat

17 KSPPK 94/BH/8/1971

Sehat

18 Karya Sehat (RSUAM) 380/BH/8/1981

Sehat

19 Dharma Yukti 651/BH/7/89

Sehat

20 KPN.Makmur 104/BH/KWK.7/IV/96

Sehat

21 Hellaw SMP.N 26 29/BH/X.9/VIII/2009

Sehat

22 Kosuma SMP 10 676/BH/7/89

Sehat

23 BMT Muamalah 002/BH/X.9/I/2007

Sehat

24 KPRI Saptawa 29.A/BH/VII-I/68 Sehat

25 Pengayoman Pengadilan Tinggi 767/BH/7/91

Sehat

26 Bukopin 727/BH/7/91

Sehat

27 Hafsathul Iman Sejahtera 35/BH/x.9/IX/2016 Sehat

28 Tower 014/BH/DKPKPM/VII/2005

Sehat

29 Sairasan (Bank Lampung) 522.a/BH/7/1984

Sehat

30 KPRI Al-Hikmah 421.A/BH/8/82

Sehat

31 KSU Guna Purna Karya 08/BH/X.9/VII/2012

Sehat

32 KSP.Cipta Karya 484.a/BH/8/83

Sehat

33 Sejahtera BPPV 647/BH/7/89

Sehat

34 KPN Ragom Gawi 337.a/BH/8/1980

Sehat

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 35

35 Wawai Hati SMP 17 829/BH/7/93

Sehat

36 Kekar 300.A/BH/83

Sehat

37 Madani Perintis jaya 22/BH/X.9/III/2015

Sehat

38 Tunas Baru Lampung 089/BH/KDK.7.4/IX/99

Sehat

39 SPN Kemiling 022/BH/DKPKPM/XI/2004

Sehat

40 Pengayoman (KOLAPAS) 687.A/BH/7/90

Sehat

2. Indikator Sasaran “Persentase UMKM yang memiliki laba”

Tabel 3.8

Capaian Indikator Sasaran Tahun 2019 (dibandingkan tahun sebelumnya)

No Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja

Capaian Tahun Capaian Tahun 2019 Capaian

Tahun

2019

terhadap

capaian

tahun

2018

2017 2018 Target Realisasi %

1 Terwujudnya

peningkatan

daya saing

KUMKM dalam

perekonomian

daerah

Meningkatnya

kontribusi

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

UMKM yang

memiliki

laba

16,67

17,01 17,59 16,85 95,78 99,06

Adapun formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

“(Jumlah UMKM yang memiliki laba / Seluruh jumlah UMKM) x 100%”

Capaian target indikator Persentase UMKM yang memiliki laba pada

Tahun 2019 mencapai 95,78% dari target 17,59%, yang terdiri dari jumlah

UMKM yang memiliki laba tahun 2019 sebanyak 8.707 UMKM

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 36

Apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2018 jumlah

UMKM yang memiliki laba sebesar 17,01% dan pada tahun 2019 ini

meningkat menjadi 16,85% maka mengalami kenaikan sebesar 99,06%.

Tabel 3.9 Capaian indikator sasaram tahun 2019

(dibandingkan target jangka menengah)

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Tahun 2019 Target

akhir

Renstra

(2021)

Realisasi

s/d 2019

terhadap

akhir

renstra

Tahun

2021 (%)

Target Realisasi Capaian

Terwujudnya

peningkatan

daya saing

KUMKM

dalam

perekonomian

daerah

Meningkatnya

kontribusi

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

Jumlah

UMKM yang

memiliki laba

17,59% 16,85% 95,78% 18,81% 89,58%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pencapaian sasaran meningkatkan

Kontribusi Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Daerah dengan

indikator sasaran persentase UMKM yang memiliki laba terealisasi 95,78%

jika dibandingkan dengan akhir tahun renstra yang ditargetkan sebesar

18,81% terealisasi sebesar 16,85% dengan tingkat capaian 89,58%.

Peningkatan ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

¤ Tumbuhnya wirausaha baru

¤ Adanya iklim usaha yang kondusif di tandai dengan adanya kebijakan

Pemerintah Kota Bandar Lampung yang memberikan kemudahan

kemudahan dalam kemudahan usaha baru (kemudahan dalam perijinan)

¤ Fasilitasi pembiayaan melalui kegiatan “Ekonomi Kerakyatan”

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 37

¤ Program dan Kebijakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

yang mendukung tumbuhnya UMKM baru salah satunya yatiu

mengadakan kegiatan kewirausahaan, pembekalan dan motivasi.

Capain indikator kinerja tersebut didukung oleh pelaksanaan Program

Peningkatan Daya Saing UMKM melalui kegiatan Pengendalian kredit

ekonomi kerakyatan dan promosi UMKM.

Pencapaian Indikator Persentase UMKM yang memiliki laba diperoleh dari

jumlah seluruh UMKM sebanyak 51.709 unit usaha, pencapaian UMKM pada

Tahun 2019 yang memiliki laba hanya sebesar 8.707 unit usaha, sedangkan

pada Tahun 2018 Jumlah UMKM yang memiliki laba sebanyak 7.882 Unit

sehingga terdapat penambahan sebanyak 825 Unit.

Tabel 3.10.

Perbandingan Perkembangan UMKM yang memiliki laba Kota Bandar Lampung Tahun 2015 s/d 2019

Uraian Tahun

2015 Tahun

2016 Tahun 2017

Tahun

2018

Tahun 2019

Jumlah UMKM 35.374 41.687 44.232

46.324 51.709

Jumlah UMKM yang memiliki laba

6.314 6.829 7.374 7.882 8.707

Persentase UMKM yang memiliki laba

17,85 16,38 16,67 17,01 16,85

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 38

3. Indikator Kinerja “Persentase usaha mikro yang naik kelas menjadi

usaha kecil”

Tabel 3.11. Capaian Indikator Sasaran Tahun 2019

(dibandingkan tahun sebelumnya)

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Capaian Tahun Capaian Tahun 2019 Capaian Tahun

2019 terhadap

capaian tahun

2018

2017 2018 Target Realisasi %

Terwujudnya

peningkatan

daya saing

KUMKM

dalam

perekonomian

daerah

Meningkatnya

kontribusi

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

usaha mikro

yang naik

kelas

menjadi

usaha kecil

0,38%

0,39% 0,45% 0,45% 100% 115,38%

Adapun formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

“(Jumlah usaha mikro yang naik kelas / Seluruh jumlah usaha mikro binaan)

x 100%”

Capaian target indikator Persentase usaha mikro yang naik kelas

menjadi usaha kecil pada Tahun 2019 mencapai 100% dari target 0,45%,

yang terdiri dari jumlah usaha mikro yang naik kelas menjadi usaha kecil

pada tahun 2019 sebanyak 28 Usaha mikro.

Apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2018 jumlah usaha

mikro yang naik kelas sebesar 0,39% dan pada tahun 2019 ini meningkat

menjadi 0,45% maka mengalami kenaikan sebesar 115,38%.

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan badan

usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih paling banyak

Rp.50.000.000 memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak

Rp.300.000.000 sedang usaha kecil adalah usaha produktif milik orang

perorangan yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.50.000.000

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 39

sampai dengan Rp.500.000.000 memiliki hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp.300.000.000 sampai dengan Rp.2.500.000.000.

Tabel 3.12. ,,Capaian indikator sasaram tahun 2019 (dibandingkan target jangka menengah)

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Tahun 2019 Target

akhir

Renstra

(2021)

Realisasi

s/d 2019

terhadap

akhir

renstra

Tahun 2021

(%)

Target Realisasi Capaian

Terwujudnya

peningkatan

daya saing

KUMKM

dalam

perekonomian

daerah

Meningkatkan

kontribusi

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Persentase

usaha mikro

yang naik

kelas

menjadi

usaha kecil

0,45% 0,45% 100% 0,54% 83,33%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pencapaian sasaran

meningkatkan Kontribusi Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Daerah

dengan indikator sasaran Persentase usaha mikro yang naik kelas menjadi

usaha kecil terealisasi 100% jika dibandingkan dengan akhir tahun renstra

yang ditargetkan sebesar 0,54%% terealisasi sebesar 0,45% dengan tingkat

capaian 83,33%.

Kenaikan ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang di lakukan yaitu:

a. Fasilitasi penguatan modal melalui kemitraan dengan Perbankan melalui

KUR, PD.Bank Pasar Kota Bandar Lampung, kemitraan dengan BUMN

melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dsb.

b. Kerjasama Dinas koperasi UKM dengan Kementerian Koperasi UKM RI,

PT Telkom, PTPN 7.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 40

c. Fasilitasi pendaftaran HKI kepada UMKM sehingga mendorong UMKM

menghasilkan produk dan proses yang bersifat kreatif dan inovatif.

Kondisi ini menunjukan efektifitas pengelolaan bantuan dari Pemerintah yang

meliputi bantuan sosial, pinjaman lunak, pendampingan dan pelatihan.

Capaian indikator kinerja tersebut didukung oleh pelaksanaan Program

Peningkatan Daya Saing UMKM melalui kegiatan Pengendalian kredit

ekonomi kerakyatan dan promosi UMKM, Monitoring Evaluasi dan

Pelaporan. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan usaha mikro

yang naik kelas menjadi usaha kecil adalah dengan cara meningkatnya mutu

manajemen usaha mikro dan meningkatnya pemasaran produk usaha mikro.

Tabel 3.13.

Perbandingan Usaha mikro yang naik kelas Kota Bandar Lampung Tahun 2018 dan 2019

Uraian

Perbandingan

Tahun 2018

Tahun 2019

Jumlah Usaha Mikro binaan

5.385 5.385

Jumlah Usaha mikro yang naik kelas

21 24

Data perkembangan UMKM di Kota Bandar Lampung dapat dilihat di website Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung. Http ://diskopukm.bdlkota.go.id

Tabel 3.14.

Data Usaha Mikro yang naik kelas Menjadi Usaha Kecil Tahun 2019

Dinas Koperasi Dan Ukm Kota Bandar Lampung

No Nama Nama Usaha Jenis Usaha Kecamatan

1. Windu Wulan Sari Toko Windu Kuliner Kedaton

2. Dian Apriyanto Toko Dian Kelontongan Sukarame

3.

Rahmad Tullah Widiyanto

Kerajinan Lampung Batik Lampung Sukarame

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 41

4. Desi Impiyani

Kerajinan Lampung Desi Sulam Tapis Dan Usus

Tanjung Karang Timur

5. Yuyun Sri Wahyuni Adian Tapis Adian Tapis Langkapura

6. Supriyadi

Tapis Karya Indah Tapis Karya Indah

Langkapura

7. Wiwis

Toko Wiwis Meja Belajar Anak

Labuhan Ratu

8. Nopi Susanti Toko Nopi Sembako Labuhan Ratu

9. Iskandarsyah Anjosia Coffe Anjosia Coffe Kemiling

10. Zulfiandi Sm Bengkel Zulfiandi Bengkel Kemiling

11. Muhrody Kerajinan Tangan Muhrody Bingkai Kaca Tanjung Senang

12. Rohmanah

Toko Emping Rohmanah Pengrajin Emping

Tanjung Karang Pusat

13. Toto Heriyanto

Teri Toto Ikan Teri

Teluk Betung Timur

14. Agus Wahyudi

Laundry Agus Laundry

Tanjung Karang Barat

15. Sugiarti

Toko Sugiarti Warung Sembako

Tanjung Karang Barat

16. Nurmilasari

Tapis Nurmilasari Kaos Lampung

Teluk Betung Utara

17. Suhariyanto Kopi Suhariyanto Pembuatan Kopi Kedaton

18. Dedi Andrianto

Aquarium Dedi Pembuat Aquarium

Teluk Betung Utara

19. Chandra Wijaya

Toko Kue Chandra Produksi Kue Brownis

Teluk Betung Selatan

20. Herwantoni

Penjual Ayam Herwanto Ternak Ayam Kampung

Teluk Betung Barat

21. Rismawati

Warung Sate Obong Dagang Sate Obong

Teluk Betung Barat

22. Muhammad Anis

Produksi Kolang Kaling Anis

Kolang Kaling Teluk Betung

Barat 23. Evie Erlita Owner Kaosqu Evie Owner Kaosqu Tanjung Senang

24. Henny Puspita Sari Toko Oclahan Ikan Henny Olahan Ikan Labuhan Ratu

� Program dan Kegiatan untuk mendukung pencapaian sasaran

“Meningkatnya Kontribusi Koperasi dan UMKM dalam

perekonomian daerah”

1. Program Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM

Program peningkatan daya saing koperasi dan UMKM ini bertujuan

untuk menciptakan koperasi dan UMKM yang tangguh dan

berkembang sehingga mampu mendorong pengembangan koperasi

dan UMKM, untuk ini dialokasin anggaran Rp.1.299.000.000

terealisasi Rp.1.247.944.521,00 dengan tingkat realisasi pencapaian

96,07%.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 42

a. Kegiatan Pengembangan Promosi Produk koperasi dan

UMKM

Kegiatan pengembangan promosi produk Koperasi dan UMKM

dialokasikan dengan anggaran Rp. 659.000.000,00 terealisasi Rp.

655.250.750,00 tingkat realisasi anggaran 99,43% indikator

sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah

• Terpromosinya produk-produk UMKM di dalam daerah

maupun di luar daerah dengan target 7 kali dengan hasil

mengkuti pameran expo 7 kali yang diikuti oleh 8 UKM binaan

• Produk yang dipemerkan yaitu produk unggulan Kota Bandar

Lampung berupa Kain Tapis, Sulam Usus, Kaos Lampung,

Kopi, Keripik, Dodol, Ikan Olahan Dinas Koperasi dan UKM

Kota Bandar Lampung.

b. Kegiatan Pengendalian kredit ekonomi kerakyatan

Kegiatan Pengendalian kredit ekonomi kerakyatan dialokasikan

dengan anggaran Rp.240.000.000,00 terealisasi 231.759.675,00

tingkat realisasi 96,57%.

Sasaran dari kegiatan ini adalah

• Penyaluran Kredit Ekonomi Kerakyatan berupa Pemberian

Pinjaman tambahan modal usaha untuk usaha produktif

dengan indikator kegiatan terkendalinya kredit ekonomi

kerakyatan di 20 Kecamatan.

• Kegiatan ini dibentuk Tim Verifikasi yang bertugas melakukan uji

petik lapangan atau penilaian kelayakan usaha atas permohonan

(proposal) yang telah lolos seleksi administrasi dan Tim Monitoring

dan Evaluasi yang bertugas untuk melakukan monitoring dan

evaluasi serta penagihan terhadap usaha produktif dan atau debitur.

• Dana yang tersalur di masyarakat s/d November 2019 pada 7

Kelurahan di 9 Kecamatan dengan jumlah nasabah 251 orang

(Nasabah baru dan lama) sebesar Rp. 379,000,000.00.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 43

• Kegiatan ini masih ada beberapa kendala bahwa terdapat Jumlah

Kelurahan yang masuk Zona Merah (nasabah macat) di 49

Kelurahan, upaya Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

bersama Tim Monev melakukan penagihan terhadap nasabah yang

macet.

• Melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Kelurahan tentang

Peyaluran kredit ekonomi kerakyatan yang diikuti oleh Fasilitator

kelurahan.

c. Kegiatan Pembinaan, pengawasan dan penilaian koperasi

Kegiatan Pembinaan, pengawasan dan penilaian koperasi

dialokasikan dengan anggaran Rp.90.000.000,00 terealisasi

Rp.72.372.350,00 tingkat realisasi 80,41%.

Sasaran kegiatan ini adalah :

• Meningkatnya koperasi yang berkualitas dengan indikator

kegiatan 'berupa Jumlah koperasi yang dibina, diawasi dan

dinilai dengan target 80 koperasi,

• Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung memberikan

penghargaan kepada 15 koperasi berprestasi Tingkat Kota

Bandar Lampung dan diberikan bantuan alat berupa printer,

dan penghargaan 5 tingkat Provinsi.

• Kegiatan ini telah dilaksanakan pengawasan dan penilaian

koperasi sebanyak 80 koperasi.

• Melaksanakan pendataan Koperasi berprestasi Tahun 2019

Triwulan II.

• Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas di Pangkal Pinang

Kepulauan Bangka Belitung Tanggal 2 s/d 4 Mei 2019

• Menghadiri Hari Koperasi Nasional (Harkopnas Expo) di

Purwokerto Tanggal 10 s/d 14 Juli 2019

• Mengikuti Pameran dalam rangka hari Koperasi Propinsi

(Harkoprop) di Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah

tanggal 23 s/d 24 September 2019.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 44

d. Kegiatan Peningkatan SDM Koperasi dan UMKM

Kegiatan Peningkatan SDM Koperasi dan UMKM dialokasikan

anggaran Rp.100.000.000 terealisasi Rp.95.581.746,00 tingkat

realisasi 95,58%.

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas SDM dalam

pengelolaan koperasi dan UMKM. Indikator kegiatan Jumlah

Peserta pelatihan perkoperasian target 50 orang realisasi 50

orang.

e. Kegiatan Pengembangan Kewirausahaan

Kegiatan Pengembangan kewirausahaan dilakosikan anggaran

Rp.100.000.000 realisasi Rp.98.800.000 tingkat realisasi 98,80%.

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya wirausaha baru

dengan indikator kegiatan jumlah peserta pelatihan

kewirausahaan target 100 orang realisasi 100 orang. Pada

kegiatan ini telah dilaksanakan pelatihan kewirausahan.

f. Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan UMKM

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan dialokasikan

anggaran Rp.110.000.000 realisasi 94.180.000,00 tingkat realisasi

85,62%.

Sasaran kegiatan ini adalah pendataan UMKM di Kota Bandar

Lampung dengan indikator kegiatan penyusunan laporan data

UMKM di Kota Bandar Lampung. Pada kegiatan ini Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung melaksanakan

pendataan UMKM, melakukan monitoring dan evaluasi sebanyak

30 UMKM, dan Data UMKM Kota Bandar Lampung bisa dapat

dilihat di Website DInas Koperasi dan UKM Kota Bandar

Lampung.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 45

2. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan kualitas

kelembagaan koperasi dan untuk meningkatkan kepatuhan koperasi

terhadap peraturan perundang-undangan koperasi dialokasikan

anggaran Rp.145.000.000,00 realisasi Rp.139.050.000,00 tingkat

realisasi 95,90%.

a. Kegiatan Penataan organisasi dan Badan Hukum Koperasi

Kegiatan penataan organisasi dan badan hukum koperasi

dialokasikan anggaran Rp. 95.000.000 realisasi Rp.89.550.000

tingkat realisasi 94,26%.

Sasaran kegiatan ini adalah

• Membuat Buku Panduan Rapat Anggota tahunan bagi koperasi

• meningkatnya penataan kelembagaan koperasi dengan

indikator Koperasi yang dilakukan penataan Badan Hukum dan

organisasi koperasi sesuai dengan peraturan Kementerian

Koperasi dan UMKM RI tentang pembubaran koperasi,

• Pembubaran koperasi di Kota Bandar Lampung pada tahun

2019 ada 86 koperasi.

b. Peningkatan Keanggotaan dan Penerapan Tata Laksana

koperasi

Kegiatan keanggotaan dan penerapan tata laksana koperasi

dialokasikan anggaran Rp.50.000.000 realisasi Rp.49.500.000

tingkat realisasi 99,00%.

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya koperasi baru dengan

indikator kegitan Jumlah perserta pelatihan/wosialisasi sadar

koperasi termasuk kaderisasi praktek berkoperasi dikalangan

generasi muda target 50 orang realisasi 50 orang. Pada kegiatan

ini telah dilaksanakan bimbingan, pendampingan, pelatihan

sebanyak 50 orang yang diikuti oleh peserta dari karang taruna,

Pengusaha mikro kecil dan menengah, Kelompok usaha dan kader

PKK

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 46

3.2.2.2 Sasaran Dua “MENINGKATNYA AKUNTABILITAS KINERJA

DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA BANDAR LAMPUNG”

dengan hasil belum dapat disampaikan karena belum ada

penilaian”

Tabel 3.15

Penghitungan Pencapaian Sasaran Dua

Tujuan

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi 2018

Tahun 2019

Target Realisasi Capaian (%)

Terwujudnya

peningkatan

daya saing

Koperasi

dan UMKM

dalam

perekonomia

n daerah

Meningkatnya

kontribusi

koperasi dan

UMKM dalam

perekonomian

daerah

Hasil penilaian Lakip oleh Inspektorat Kota Bandar Lampung (Predikat LAKIP)

BB

A

-

Belum ada penilaian

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN 2 (dua), Hasil penilaian Lakip oleh

Inspektorat Kota Bandar Lampung dicapai melalui program sebagai berikut:

1. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan.

Capaian indikator predikat LAKIP belum dapat disampaikan hasilnya karena

masih menunggu penilaian lebih lanjut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran, adalah:

1. Memeliliki data pendukung yang akurat tentang binaan koperasi.

2. Menentukan target kinerja yang terukur dan logis.

Sedangkan hambatannya antara lain :

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 47

1. Updating data UMKM, data UMKM yang disampaikan oleh Kelurahan

belum maksimal dan masih jauh dari jumlah target UMKM yang telah

disepakati bersama.

2. Data yang dikumpulkan belum sepenuhnya mencerminkan data riil di

lapangan

3. Belum semua pelaku usaha atau UMKM masuk dalam data based.

4. Masih kurangnya SDM untuk pengelola data UMKM.

Strategi Pemecahan Masalah:

1. Melaksanakan kegiatan lebih awal, agar di akhir tahun data dapat

Tersaji lebih cepat.

2. Melakukan jemput bola, petugas turun di setiap kecamatan atau pun kelurahan.

3. Membuat kegiatan baru agar semua UMKM masuk data based dengan

menganggarkan tambahan tenaaga non PNS sebagai pengelola data UMKM.

3.3. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG

KEBERHASILAN PENCAPAIAN KINERJA

Untuk sasaran Meningkatkan Konstribusi Koperasi dan UMKM

Perekonomian Daerah dapat dilaksanakan melalui 2 program dengan 8

kegiatan. Dengan tingkat capaian kinerja kegiatan 100%.

Program dan kegiatan tersebut dapat di lihat pada table di bawah ini :

Tabel 3.16 Program dan Kegiatan untuk Pencapaian Kinerja Sasaran 2

Meningkatkan Konstribusi Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Daerah)

No Program Capaian

Program Kegiatan Output Kegiatan Satuan Target Realisasi

1 Program peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM

Persentase UKM Non BPR/LKM Aktif

Pengembangan Promosi Produk koperasi dan UMKM

Promosi Produk-produk UMKM

Kali 7 7

Persentase BPR/LKM Aktif

Pengendalian Kredit Ekonomi Kerakyatan

Terkendalinya kredit ekonomi kerakyatan

Kel/Kec 20 20

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 48

Persentase Kredit Ekonomi Kerakyatan (KEK) melalui Bank Pasar yang disalurkan dibandingkan dana KEK yang tersedia di Bank Pasar

Pembinaan, pengawasan dan penilaian koperasi

'Jumlah koperasi yang dibina, diawasi dan dinilai

Koperasi 80 80

Persentase koperasi aktif dibanding jumlah koperasi terdaftar

Peningkatan SDM koperasi dan UMKM

Jumlah Peserta pelatihan perkoperasian

Orang 60 60

Pengembangan Kewirausahaan

Peserta pelatihan kewirausahaan

Orang 120 120

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Penyusunan laporan UMKM

Dokumen 1 1

2 Program Penguatan Kelembagaan Koperasu

Persentase pertumbuhan anggota koperasi dibanding jumlah anggota koperasi Tahun sebelumnya

Penataan Organisasi dan Badan Hukum Koperasi

Koperasi yang dilakukan penataan Badan Hukum dan organisasi koperasi/ Penataan koperasi melalui pembubaran dan penggabungan

Orang 86 86

Persentase pertumbuhan volume usaha (Pendapatan kotor + piutang) Koperasi dibanding Volume Usaha (Pendapatan kotor + piutang) koperasi tahun sebelumnya

Peningkatan keanggotaan dan penerapan tata laksana koperasi

Jumlah perserta pelatihan/wosialisasi sadar koperasi termasuk kadeerisasi praktek berkoperasi dikalangan generasi muda

Orang 60 60

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 49

3.4. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

Adanya sasaran yang berhasil dicapain dengan sumber daya yang

efisiensi menunjukkan bahwa efisensi anggaran telah mencapai tingkat tinggi

ataupun sangat tinggi, kondisi ini sejalan dengan prinsip pemerintah yang

baik.

Rincian pagu dan realisasi yang terkait dengan pencapaian target kinerja

tujuan dan sasaran pada setiap MIsi Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung pada Tahun 2019 dapat diuraikan sebagai berikut :

I. Sasaran Meningkatnya Kontribusi KUMKM dalam Perekonomian

Daerah dengan 3 (tiga) indikator sasaran yaitu persentase koperasi

sehat, Persentase UMKM yang memilki laba, Persentase usaha mikro

yang naik kelas menjadi usaha kecil.

Pencapaian sasaran ini didukung oleh program sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM

Program peningkatan daya saing koperasi dan UMKM ini bertujuan

untuk menciptakan koperasi dan UMKM yang tangguh dan

berkembang sehingga mampu mendorong pengembangan koperasi

dan UMKM, untuk ini dialokasin anggaran Rp.1.299.000.000

terealisasi Rp.1.247.944.521,00 dengan tingkat realisasi pencapaian

96,07%. Indikator sasaran dari program ini adalah :

• Persentase UMKM Non BPR/LKM Aktif target sampai dengan

tahun 2019 adalah 60,20% terealisasi 40,63% tingkat capaian

realisasi 67,50%

• Persentase BPR/LKM Aktif target sampai dengan tahun 2019

target sampai dengan adalah 100% terealisasi 100% tingkat

capaian 100%.

• Persentase usaha mikro dan kecil target sampai dengan tahun

2019 adalah 87,84% terealisasi 89,47% tingkat capaian 101,86%.

• Persentase ekonomi kerakyatan (KEK) melalui Bank Pasar yang

disalurkan Bank Pasar target sampai akhit tahun 2019 adalah

85% terealisasi 38,97%.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 50

• Persentase koperasi aktif target sampai akhir tahun 2019 adalah

59,30% terealisasi 25,23% tingkat capaian 42,54%.

2. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan kualitas

kelembagaan koperasi dan untuk meningkatkan kepatuhan koperasi

terhadap peraturan perundang-undangan koperasi dialokasikan

anggaran Rp.145.000.000,00 realisasi Rp.139.050.000,00 tingkat

realisasi 95,90%. Indikator sasaran dari program ini adalah :

• Persentase pertumbuhan anggota koperasi dibanding jumlah

anggota koperasi Tahun sebelumnya target sampai akhit tahun

2019 adalah 0,55% terealisasi -7,10 tingkat capaian -1291,9%

• Persentase pertumbuhan volume usaha (Pendapatan kotor +

piutang) Koperasi dibanding Volume Usaha (Pendapatan kotor +

piutang) koperasi tahun sebelumnya target sampai dengan tahun

2019 adalah 2,00% terealisasi -2,44% tingkat capaian -121,90

3.5. REALISASI ANGGARAN

Alokasi anggaran yang disediakan untuk program dan kegiatan pada Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung tahun 2019 sebesar

Rp.2.140.016.000,00 Sedangkan realisasi anggaran adalah sebesar

Rp. 1.930.141.800,00 Dengan capaian kinerja 90,19%.

Anggaran untuk program/kegiatan prioritas sebesar Rp.1.444.000.000,00

realisasi anggaran sebesar Rp.1.386.994.521,00 dengan capaian kinerja

sebesar 96,05%. Sedangkan anggaran program/kegiatan pendukung

sebesar Rp.696.016.000,00 realisasi anggaran sebesar Rp.543.147.279,00

dengan capaian kinerja 78,04%.

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan

anggaran, pencapaian sasaran yang sangat baik dan diikuti dengan

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 51

penyerapan anggaran 90,19% menunjukkan bahwa dana yang disediakan

untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2019 telah mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2019 yang dialokasikan

untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan

padat tabel berikut:

Tabel 3.18. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung

per Sasaran Tahun 2019

No Sasaran Anggaran (Rp) 9ealisasi (Rp) Persentase (%)

1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

696.016.000,00 543.147.279,00 78,04%

2 Meningkatnya kontribusi Koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

1.444.000.000 1.386.994.521 96,05

Total Belanja Langsung

2.140.016.000 1.930.141.800 90,19%.

Tabel 3.19.

Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2019

(yang mendukung capaian sasaran strategis)

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI KEUANGAN

CAPAIAN (%)

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

456.461.217

399.638.279 87,55

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

31.000.000 10.247.689 33,06

2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

3.250.000 1.635.590 50,33

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

69.300.000 68.100.000 98,27

4 Penyediaan alat tulis kantor 20.995.217 20.993.000 99,99

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

20.000.000 19.480.000 97,40

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 52

6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

3.000.000 2.912.000 97,07

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

5.400.000 5.400.000 100

8 Penyediaan makanan dan minuman

7.500.000 7.500.000 100

9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

15.000.000 14.870.000 99,13

10 Penyediaan jasa administrasi perkantoran

281.016.000 248.500.000 88,43

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

194.554.783

108.509.000

55,77

11 Pengadaan kendaraan DInas/Operasional

20.000.000 15.800.000

79,00

12 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

39.000.000 - -

13 Pengadaan peralatan studio dan komunikasi

10.000.000 9.800.000 98,00

14 Pengadaan Komputer PC/Notebook dan Kelengkapannya

57.000.000 26.300.000

46,14

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

33.532.088

26.961.500

80,41

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

30.022.695

24.647.500

82,10

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

5.000.000

5.000.000

100

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

10.000.000

18 Pendidikan dan pelatihan formal 10.000.000

0 0

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

35.000.000

35.000.000

100

19 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

35.000.000

35.000.000

100,00

IV Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi

1.299.000.000 1.247.944.521

96,07

20 Pengembangan Promosi Produk koperasi dan UMKM

659.000.000

655.250.750 99,43

21 Pengendalian Kredit Ekonomi Kerakyatan

240.000.000

231.759.675 96,57

22 Pembinaan, pengawasan dan penilaian koperasi

90.000.000 72.372.350 80,41

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 53

23 Peningkatan SDM koperasi dan UMKM

100.000.000 95.581.746 95,58

24 Pengembangan Kewirausahaan 100.000.000 98.800.000 98,80

25 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

110.000.000 94.180.000 85,62

V Program Penguatan Kelembagaan

Koperasi 145.000.000

139.050.000

95,90

26 Penataan Organisasi dan Badan Hukum Koperasi

95.000.000

89.550.000

94,26

27 Peningkatan keanggotaan dan penerapan tata laksana koperasi

50.000.000 49.500.000 99,00

JUMLAH 2.140.016.000

1.930.141.800

90,19

3.3. Prestasi dan Penghargaan

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 54

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar Lampung dilakukan secara optimal dengan

mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Dinas

koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung telah memperoleh

penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas

prestasi yang dicapai, sebagai berikut :

PenghargaanKoperasi Berprestasi Tingkat Kota dan Provinsi

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung Tahun 2019

No. TAHUN 2019

Nama Koperasi Tingkat

1. Manunggal Jaya Provinsi Lampung

2. Primkok Kartika Hesti 043 Gatam Provinsi Lampung

3. KPRI Handayani Provinsi Lampung

4. Kopdit Bahana Provinsi Lampung

5 Primkoppol Polresta Provinsi Lampung

6. Madaliansa Kota Bandar Lampung

7. KPRI Saptawa Kota Bandar Lampung

8. Dharma Yukti Kota Bandar Lampung

9. Sairasan Kota Bandar Lampung

10. Al-Hikmah Kota Bandar Lampung

11. Bukopin Kota Bandar Lampung

12. Pengayoman (Pengadilan Tinggi) Kota Bandar Lampung

13. Kopkar Lampung Post Kota Bandar Lampung

14. Pengayoman (KPPDK Lapas) Kota Bandar Lampung

15. Karya Sehat (RSUAM) Kota Bandar Lampung

16. KEKAR Kota Bandar Lampung

17. Tunas Baru Lampung Kota Bandar Lampung

18. Hafshatul Iman Sejahtera Kota Bandar Lampung

19. Kopdit Bahtera Adiguna Kota Bandar Lampung

20. KPRI Handayani Kota Bandar Lampung

UMKM yang menerima Penghargaan

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 55

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

No Nama Usaha Kategori Lembaga

1 Keripik Askha Jaya Kota

Bandar Lampung

Penghargaan Beginning

Improvement

Gubenur

Lampung

2 Rahayu Tapis Penghargaan melestarikan

Budaya Lampung

Dekranasda

Kota

Bandar

Lampung

Kegiatan acara pembinaan, pengawasan, penyuluhan dan pelatihan yang

dilaksankan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

1. Beberapa Kegiatan Promosi Pameran UMKM Dinas Koperasi dan UKM

Kota Bandar Lampung

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 56

2. Fasilitasi Penyaluran Kredit Ekonomi Kerakyatan Bagi UMKM di 20

Kecamatan Kota Bandar Lampung

3. Pelatihan Kewirusahaan Kelompok Pemuda

Peserta binaan UMKM Kota Bandar Lampung

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 57

4. Penyelenggaraan Rat Bersama Kud Mina Jaya Dan Kopdit

Sejahtera

5. Penyuluhan Tim Satgas Dinas Koperasi Dan Ukm Kota

Bandar Lampung

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 58

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi

dan UKM Kota Bandar Lampung disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja

Tahun 2019 sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi yang

merupakan wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan

instansi serta dalam rangka perwujudan good govermance. Tujuan

penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat

pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi

dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan

yang ditetapkan.

Hasil laporan kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung tahun

2019 dapat disimpulkan bahwa Pencapaian Sasaran strategis

Meningkatkan kontribusi Koperasi dan UMKM dalam perekonomian

daerah terdapat empat indikator kinerja utama yang dipilih sebagai tolak

ukur pada tahun 2019 :

1. Indikator sasaran “Persentase Koperasi Sehat” yang telah melebihi

target yang ditetapkan atau sebesar 149,38% dari total indikator dengan

kategori sangat baik.

2. Indikator sasaran “Persentase UMKM yang memiliki laba” yang sudah

mencapai target yang ditetapkan atau sebesar 95,78% dari total indikator

dengan kategori sangat baik.

3. Indikator sasaran “Persentase peningkatan usaha mikro menjadi

usaha kecil” yang sudah mencapai target yang ditetapkan atau sebesar

100% dari total indikator dengan kategori sangat baik.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 59

Pencapaian sasaran tersebut masih dijumpai adanya hambatan dan

permasalahan antara lain sebagai berikut :

¤ Belum optimalnya dukungan, kerjasama, kemitraan dan koordinasi pihak

pihak terkait.

¤ Belum optimalnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya

Manusia.

¤ Kurang dukungan dana dan Sarana kegiatan yang memadai.

Adapun Langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi

dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut:

¤ Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung melakukan pembinaan

berupa diklat, bimtek, dan pendampingan pada koperasi.

¤ Perlunya kaderisasi terhadap pengurus dan pengawas.

¤ Perlu adanya penambahan SDM-ASN yang berkualitas sesuai

kompetensinya di bidang koperasi dan Bidang UKM.

¤ Meningkatkan jejaring usaha/kemitraan.

¤ Meningkatkan pengawasan internal dan eksternal.

2. Saran

Pelaksanaan program dan kegiatan untuk mewujudkan sasaran strategis

tahun 2019 sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari

capaian seluruh sasaran strategis dengan capaian sangat baik atau

pencapaiannya diatas 90%.

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2019, maka untuk kedepannya, Dinas

Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung akan mengevaluasi kembali target

kinerja yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan kondisi data terakhir

dan terus melakukan optimalisasi dalam meningkatkan pemberdayaan

Koperasi dan UKM di Kota Bandar Lampung. Selain itu, Dinas Koperasi dan

UKM Kota Bandar Lampung akan terus berupaya untuk meningkatkan

koordinasi, baik internal maupun eksternal dengan instansi terkait lainnya

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 60

dalam rangka mewujudkan sinkronisasi program dan kegiatan serta

monitoring evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan, terutama selama

tahun 2019.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung

Tahun Anggaran 2019 ini disusun sebagai salah satu wujud

pertanggungjawaban kepada publik. Selanjutnya, diharapkan laporan ini

dapat menjadi referensi dalam penyusunan perencanaan program dan

kegiatan serta mengoptimalkan pencapaian Dinas Koperasi dan UKM Kota

Bandar Lampung di masa yang akan datang.

Lakip Tahun 2019 Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung 61