khoirun nida 201312310-power point
TRANSCRIPT
HAL : HAL : 11
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
DASAR AKUNTANSI
Khoirun Nida201312310
2013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 22
Materi Dasar AkuntansiMateri Dasar Akuntansi Pengertian Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi Laporan Keuangan Jurnal, Buku Besar dan Neraca Saldo Perusahaan
Jasa Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Neraca Lajur Perusahaan Jasa Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah
Penutupan Transaksi Perusahaan Dagang Persediaan Barang Dagang Rekonsiliasi Bank Dana Kas Kecil1013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 332013/2014 Seksi 10
DEFINISI DARI SUDUT PEMAKAI AKUNTANSI ADALAH : “SUATU DISIPLIN YANG MENYEDIAKAN
INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN SECARA EFISIEN DAN MENGEVALUASI KEGIATAN-KEGIATAN SUATU ORGANISASI”
INFORMASI YANG DIHASILKAN AKUNTANSI DIPERLUKAN UNTUK : 1. MEMBUAT PERENCANAAN YANG EFEKTIF, PENGAWASAN DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MANAJEMEN.2. PERTANGGUNG JAWABAN ORGANISASI KEPADA PARA INVESTOR,
KREDITUR, BADAN PEMERINTAH DAN SEBAGAINYA.
PENGERTIAN AKUNTANSIPENGERTIAN AKUNTANSI
HAL : HAL : 442013/2014 Seksi 10
DEFINISI DARI SUDUT PROSES KEGIATAN AKUNTANSI ADALAH : “PROSES PENCATATAN, PENGGOLONGAN,
PERINGKASAN, PELAPORAN DAN PENGANALISAAN DATA KEUANGAN SUATU ORGANISASI.”
PADA DASARNYA AKUNTANSI HARUS :1. MENGINDENTIFIKASIKAN DATA MANA YANG BERKAITAN ATAU
RELEVAN DENGAN KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL.2. MEMPROSES ATAU MENGANALISIS DATA YANG RELEVAN.3. MENGUBAH DATA MENJADI INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
HAL : HAL : 552013/2014 Seksi 10
PIHAK YANG MEMBUTUHKAN AKUNTANSI
PIMPINAN PERUSAHAANPEMILIK PERUSAHAAN
INVESTOR/CALON INVESTORPEMERINTAH
PENDUDUK
KREDITUR
PEGAWAI
HAL : HAL : 66
SIKLUS AKUNTANSISIKLUS AKUNTANSI
2013/2014 Seksi 10
DOKUMENTRANSAKSI
JURNAL BUKUBESAR
NERACASALDO
JURNALPENYESUAIAN
LAPORANKEUANGAN
JURNALPENUTUP
NERACA SALDOSTLH PENUTUP
NERACA LAJUR(OPTIONAL)
JURNALPEMBALIK(OPTIONAL)
Jurnal UmumJurnal Khusus Buku besar Pembantu
NERACA SALDOSTLH PENYESUAIAN
HAL : HAL : 772013/2014 Seksi 10
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSIPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Menggambarkan hubungan antara Aktiva, Kewajiban dan Modal. Aktiva muncul
disebelah Kiri dari persamaan. Tuntutan Ekonomis dan tuntutan hukum terhadap aktiva yaitu Kewajiban dan Ekuitas Pemilik muncul disebelah Kanan dari
Persamaan.
HAL : HAL : 88
SUMBER KEKAYAAN PERUSAHAANSUMBER KEKAYAAN PERUSAHAAN
Pemilik Perusahaan Aktiva=Modal
Pinjaman (hutang) dari Pihak Lain Aktiva=Hutang
Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi sebagian dari pinjaman Aktiva=Hutang + Modal
2013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 99
Aktiva adalah Semua harta (Kekayaan) yang dimiliki oleh sautu perusahaan seperti Uang Tunai, Gedung, Tanah dan Lain-lain.
Hutang/Kewajiban adalah “Tuntutan-tuntutan dari pihak luar”, yaitu Utang/Kewajiban yang harus dibayar dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang.
Ekuitas Pemilik atau Modal adalah Tuntutan ini berasal dari para pemilik perusahaan atau Hak Pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.
2013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 1010
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
LAPORAN KEUANGAN
2013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 11112013/2014 Seksi 10
LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN1. NERACA SUATU DAFTAR YANG MENGGAMBARKAN AKTIVA (HARTA KEKAYAAN), KEWAJIBAN DAN MODAL YANG DIMILIKI OLEH SUATU PERUSAHAAN PADA SUATU SAAT TERTENTU.A. AKTIVA
SEMUA MILIK (KEKAYAAN) DARI SUATU PERUSAHAAN YANG DAPAT DINILAI DENGAN UANG, BAIK YANG BERWUJUD ATAU KONGKRIT MAUPUN YANG ABSTRAK ATAU TIDAK BERWUJUD.
PENGOLONGAN AKTIVA1). AKTIVA LANCAR
• KAS (CASH)• EFEK-EFEK (MARKETABLE SECURITIES)• PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE)• WESEL TAGIH (NOTES RECEIVABLE)• PERSEDIAAN BARANG (INVENTORY OF MERCHANDISE)• PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA (ACCRUAL
RECEIVABLE)• BIAYA DIBAYAR DIMUKA/PERSEKOT BIAYA (PREPAID EXPENSE)
HAL : HAL : 12122013/2014 Seksi 10
2). AKTIVA TETAP• PENANAMAN MODAL• TANAH BANGUNAN DAN PERALATANNYA• AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
• GOODWILL• HAK PATEN• HAK MEREK
• AKTIVA LAIN-LAINB. HUTANG KEWAJIBAN PERUSAHAAN KEPADA PIHAK LAIN YANG HARUS
DILUNASI PADA WAKTU YANG AKAN DATANG
PENGGOLONGAN HUTANG• HUTANG JANGKA PENDEK/HUTANG LANCAR
• HUTANG• WESEL BAYAR• BEBAN – BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR• PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN
• HUTANG JANGKA PANJANG• HUTANG HIPOTIK• HUTANG OBLIGASI
HAL : HAL : 13132013/2014 Seksi 10
A. MODAL/OWNER EQUITY HAK PEMILIK/PARA PEMILIK MODAL
• PERUSAHAAN PERSEORANGAN (SOLE PROPIETOSHIP)• MODAL …………….(NAMA PEMILIK)
• PERUSAHAAN PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP)• MODAL ……………(NAMA PEMILIK)• MODAL ……………(NAMA PEMILIK)
• DALAM PERUSAHAAN PERSEROAN (CORPORATION)• MODAL SAHAM (CAPITAL STOCK)• LABA YANG DITAHAN (RETAINED EARNING)
HAL : HAL : 14142013/2014 Seksi 10
Suatu Daftar yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode tertentu. atau dengan kata lain Laporan rugi Laba menggambarkan keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.
2. LAPORAN LABA/RUGI
• Pendapatan adalah : Aliran penerimaan Kas atau harta lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian Jasa.
• Biaya adalah : Harga pokok barang yang dijual dan Jasa-jasa yang dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan.
• Laba (atau Rugi) adalah : Selisih lebih (atau Kurang) antara pendapatan dengan biaya.
Komponen Laporan Laba/Rugi
HAL : HAL : 1515
JURNAL BUKU BESAR &NERACA SALDO
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
2013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 1616
JURNAL
Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah Keterangan Rekening Debet Kredit
Hal : .....
Seksi 102013/2014
Merupakan catatan yang sistematis dan Merupakan catatan yang sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi kronologis dari transaksi-transaksi finansil dengan menyebutkan perkiraan finansil dengan menyebutkan perkiraan
yang akan di yang akan di DebetDebet dan di dan di KreditKredit disertai jumlahnya masing-masing dan disertai jumlahnya masing-masing dan keterangan singkat tentang transaksi keterangan singkat tentang transaksi
tersebut.tersebut.Bentuk Jurnal
HAL : HAL : 1717
PERKIRAAN
Nam a Perkiraan No. ..... Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit
2013/2014 Seksi 10
Perkiraan (Account) adalah Daftar tempat mencatat secara sistematis transaksi-transaksi finansil yang mengakibatkan perubahan pada aktiva, utang, modal pendapatan dan biaya
Bentuk – Bentuk Perkiraana. Bentuk Skontro/Horizontal
HAL : HAL : 18182013/2014 Seksi 10
Nam a Perkiraan No. ..... Saldo Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
D Nam a Perkiraan No. .......... K
Nam a Perkiraan No. ..... Tgl Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
b. Bentuk Staffel/Halaman/Berlajur Khusus untuk saldo
c. Bentuk Berlajur Saldo Rangkap
d. Bentuk Sederhana/ T ( T Account)
HAL : HAL : 1919
JENIS PERKIRAAN Perkiraan Real adalah : Perkiraan yang terdapat
dalam Laporan Neraca Perkiraan Nominal adalah : Perkiraan yang terdapat
dalam Laporan Rugi/Laba
Jenis Perkiraan Perkiraan Debet Kredit Perkiraan Real Harta + -
(Neraca) Hutang - +
M odal - +
Perkiraan Nom inal Pendapatan - +
(Rugi/Laba) Biaya + -
Seksi 102013/2014
HAL : HAL : 2020
PT. BUDI LUHUR NERACA SALDO Per 31 Desem ber 1997
No. Nam a Perk. Perkiraan Debet Kredit
Seksi 102013/2014
Buku Besar
Neraca saldoNeraca saldo adalah suatu daftar yang terdiri dari adalah suatu daftar yang terdiri dari DebetDebet dan dan KreditKredit tempat mencatat secara sistematis saldo setiap tempat mencatat secara sistematis saldo setiap perkiraan dalam buku besarperkiraan dalam buku besar
Neraca SaldoBuku besarBuku besar ialah kumpulan dari perkiraan-perkiraan ialah kumpulan dari perkiraan-perkiraan
Bentuk Neraca Saldo
HAL : HAL : 2121
JURNAL PENYESUAIAN
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
12013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 2222
JURNAL PENYESUAIANMerupakan Jurnal umum yang dipergunakan untuk mencatat transaksi intern perusahaan pada akhir periode pembukuan.
Neraca saldo harus disesuaikan dahulu, karena alasan berikut : Adanya rekening campuran (Mixed Account) yaitu
Rekening yang sebagian merupakan harta dan sebagian lagi merupakan rekening biaya.
Adanya kesalahan yang masih harus dikoreksi
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 2323
PERSEDIAAN BARANG DAGANG1. Ikhtisar Rugi Laba2. Harga Pokok Penjualan3. Tanpa di Jurnal
2013/2014 SEKSI 10
Contoh :Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Persediaan Barang Dagang Rp. 11.250.000 (D)
Pembelian Rp. 15.000.000 (D)Ongkos Angkut Pembelian Rp.
500.000 (D)Retur Pembelian Rp.
1.000.000 (K)Potongan Pembelian Rp. 750.000 (K)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Nilai Persediaan barang akhir sebesar Rp.
12.500.000
HAL : HAL : 2424
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des’ 90 Ikhtisar R/L Rp. 11.250.000 Persediaan Awal Rp. 11.250.000 Persediaan Akhir Rp. 12.500.000 Ikhtisar R/L Rp. 12.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des’90 Harga Pokok Penjualan Rp. 26.250.000 Persediaan Barang awal Rp. 11.250.000 Pembelian Rp. 15.000.000 Ongkos Angkut Pem belian Rp. 500.000 Persediaan Barang Akhir Rp. 12.500.000 Retur Pembelian Rp. 1.000.000 Potongan Pembelian Rp. 750.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 14.250.000 2013/2014 SEKSI 10
1. Penyesuaian Metode Ikhtisar Rugi/Laba
2. Penyesuaian Metode Harga Pokok Penjualan
HAL : HAL : 2525
PERSEDIAAN PERLENGKAPAN
2013/2014 SEKSI 10
Mencatat Persediaan Perlengkapan
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Perlengkapan Toko Rp. 1.250.000 (D)Perlengkapan Kantor Rp. 2.000.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Nilai Perlengkapan Toko Pada akhir periode
Rp. 750.000Perlengkapan Kantor yang telah terpakai Rp.
1.300.000
HAL : HAL : 26262013/2014 SEKSI 10
Ayat Penyesuaian, 31 Desember 1990
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31-12-90 B. Perlengkapan Toko Rp. 500.000 Perlengkapan Toko Rp. 500.000 (1.250.000 - 750.000) B. Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000 Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000
HAL : HAL : 2727
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
NERACA LAJUR
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 2828
NERACA LAJUR
2013/2014 SEKSI 10
Neraca Lajur (Worksheet) ialah : Suatu daftar tempat mencatat, menyesuaikan dan menggolong-golongkan Saldo perkiraan-perkiraan buku besar.
Tujuan Penyusunan Neraca Lajur adalah :Untuk mempermudah penyusunan Laporan Keuangan pada akhir periode akuntansi.
HAL : HAL : 29292013/2014 SEKSI 10
Ayat jurnal penutup ialah ayat-ayat jurnal yang dibuat pada periode akuntansi untuk menutup perkiraan-perkiraan sementara (Nominal Account)
Tujuan pembuatan jurnal penutup adalah :
1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekenig sementara. Kata menutup berarti mengurangi saldo rekening sehingga menjadi nol.
2. Agar saldo rekening Modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode.
JURNAL PENUTUP
HAL : HAL : 30302013/2014 SEKSI 10
Digunakan rekening sementara yang baru, yaitu Rekening Rugi-Laba / Ikhtisar Rugi-Laba).
Rekenig ini hanya digunakan dalam penutupan buku pada akhir periode.
Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
• Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening Rugi-
Laba.
• Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo
setiap rekening biaya ke rekening Rugi-Laba.
• Menutup rekening Rugi-Laba dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening Modal.
• Menutup rekening Prive (jika ada) dengan memindahkan saldo
rekening tersebut ke rekening Modal.
HAL : HAL : 31312013/2014 SEKSI 10
Neraca Saldo setelah Penutupan adalah : Neraca Saldo yang disusun dari perkiraan-perkiraan bersaldo (terbuka) setelah penutupan.
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
HAL : HAL : 3232
PERUSAHAAN DAGANG
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 3333
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
2013/2014 SEKSI 10
Contoh :1. Transaksi penjualan
Penjualan TunaiKas Rp. xxx Penjualan Rp. xxx
Penjualan KreditPiutang Dagang Rp. xxx Penjualan Rp. xxx
2. Transaksi Pembelian
Pembelian TunaiPembelian Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Pembelian Kredit Pembelian Rp. xxx
Hutang dagang Rp. xxx
HAL : HAL : 34342013/2014 SEKSI 10
Potongan Tunai ialah potongan yang diperoleh pembeli apabila membayar dalam batas waktu tertentu.Ada beberapa cara dalam menghitung potongan tunai antara lain sebagai berikut :
1. 2/10, n/30 artinya : Potongan sebesar 2 (dua) Persen dihitung dari harga faktur untuk pembayaran dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah tanggal faktur Netto harus dibayar dalam batas waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal faktur.
2. 2/10, 1/15, n/30 artinya : Potongan sebesar 2 (dua) persen, untuk pembayaran dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah tanggal faktur : potongan sebesar 1 (satu) persen apabila pembayaran setelah 10 (sepuluh) hari tetapi tidak lebih dari 15 (lima belas) hari dari tanggal faktur dan Netto harus dibayar dalam batas waktu (tiga pulum) hari dari tanggal faktur.
POTONGAN TUNAI
HAL : HAL : 35352013/2014 SEKSI 10
RETUR DAN POTONGAN PENJUALAN/PEMBELIANUntuk memberikan pelayanan yang baik kepada
konsumen, perusahaan dagang biasanya memberikan Jaminan-jaminan tertentu. salah satu bentuk jaminan yang lazim diberikan perusahaan dagang adalah pemberian kesempatan untuk mengembalikan barang jika barang tidak memuaskan.
Jika barang dikembalikan oleh konsumen, maka konsumen akan menerima pengembalian uang atau mendapat pengkreditan (pengurangan) rekeningnya. Kemungkinan lain adalah barang tidak dikembalikan, tetapi pembeli mendapat potongan harga yang disebut Potongan Penjualan.
HAL : HAL : 3636
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
2013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 3737
Pengertian Persediaan Barang
Menunjukkan barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual kepada para konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan.
Dalam Perusahaan dagang, barang-barang yang dibeli dengan tujuan akan dijual kembali diberi nama Persediaan barang dagangan
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 3838
Metode Pencatatan Persediaan barang
1). Metode fisik2). Metode buku (Perpetual)
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 3939
Metode Penentuan Harga Pokok Persediaan
Metode Fisik Identifikasi Khusus MPKP (FIFO, First In First Out) MTKP (LIFO, Last In Fist Out ) Rata-rata Sederhana Rata-rata Tertimbang
Metode Perpetual FIFO LIFO Rata-rata Bergerak
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 4040
Contoh Soal1997PembelianJuni
1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.00010 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.00020 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.00028 Pembelian 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000 1000 kg Rp 110.000
PenjualanJuni
17 Penjualan 300 kg @ Rp 20024 Penjualan 500 kg @ Rp 150
800 kg2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 4141
Metode FIFOMetode FisikDiketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200
kg yang terdiri dari :Pembelian 28 Juni 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000Pembelian 20 Juni 100 kg @ Rp 115 = Rp 11.500
200 kg Rp 23.500
Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah :
Rp 110.000 - Rp 23.500 = Rp 86.500
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 4242
Metode LIFOMetode Fisik Harga Pokok persediaan barang Z sebanyak 200 kg
itu dihitung sebagai berikut : Diketahui Persediaan akhir Barang Z adalah : 200
kg yang terdiri dariPersediaan 1 Juni 200 kg @ Rp 100 = Rp 20.000
Jadi Harga Pokok Penjualan Barang Z adalah :Rp 110.000 - Rp 20.000 = Rp 90.000
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 4343
Metode Rata-Rata Tertimbang
Metode Fisik Misalnya barang-barang yang ada dalam gudang pada tanggal 28
Juni 1997 dihitung berjumlah 200 kg persediaan akhir dihitung sebagai berikut :Juni 1 Persediaan 300 kg @ Rp 100 = Rp 30.000
10 Pembelian 200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000 20 Pembelian 400 kg @ Rp 115 = Rp 46.000 28 Pembelian 100 kg @ Rp 120 = Rp 12.000 1000 kg Rp 110.000
Harga pokok rata-rata tertimbang = Rp 110.000 = Rp. 110
1000 Persediaan Barang 30 Juni 1997 :
200 kg @ Rp 110 = Rp 22.000 2013/2014 SEKSI 10
Harga Pokok Penjualan : Rp 110.000 - Rp. 22.000 = Rp. 88.000
HAL : HAL : 4444
Rata - rata Sederhana Metode Fisik
100 + 110 + 115 + 120 = Rp. 111.25 4 Persediaan Barang 30 Juni 1997 :200 kg @ Rp 111.25 = Rp 22.250
Harga Pokok Penjualan :Rp 110.000 - Rp. 22.250 = Rp. 87.750
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 4848
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
DANA KAS KECIL
2013/2014 Seksi 10
HAL : HAL : 4949
Dana kas kecil Dana kas kecil ini sangat tidak praktis jika
perusahaan tidak menggunakan cek atau transfer lewat rekening bank hanya untuk mengeluarkan pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative keci. Misalnya untuk membeli perangko, vas bunga, ongkos transport,dll
Ada beberapa dalam pembentukan dana kas kecil: Menaksir jumlah uangbyang diperlukan dana kas kecil. Setelah jumlahnya ditentukan, selanjutnya ditarik sebua
cek dan diberi sebuah keterangan untuk dana kas kecil. Uang yang diperoleh dari pencairan cek tersebut
disimpan oleh kasir kas kecil.
2013/2014 SEKS 10
HAL : HAL : 5050
DUA METODE UAS Ada dua metde pencatatam daa kas kecil : Metode tetap, yaitu pencatatan diitung pada saat
pengisian kembali.
Metode tidak tetap yaitu, pencatatan diitung pada saat pembelian atau pengeluaran secara berlangsug
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 5151
Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi
www.esaunggul.ac.id
REKONSILIASI BANK
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 5252
REKONSILIASI BANK Laporan bank ( Rekenung Koran ) memuat hal yang sama
dengan buku tabungan. Bedanya adalah, kalau buku tabungan dibuka untuk nasabah ( deposan ) perorangan. Sedangkan rekening Koran digunakan untuk nasabah corporate ( entitas ).
( Demand Deposite ), maka dicatat disisi debet oleh perusahaan. Saldo utang rekening koran menunjukkan uang nasabah yang terutama oleh bank, maka dicatat dikredit oleh bank.
Tujuan merekon untuk menganalisa hal-hal yang menimbulkan perbedaan saldo kas bank antara catatan perusahaan dengan catatan bank yang tersaji dalam laporan keuangan.
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 5353
Transaksi yang memepengaruhi saldo rekening koran :
Simpanan/ setoran dalam proses ( Diposit in Transit ), yaitu simpanan dalam proses yang dilakukan oleh perusahaannya (biasanya pada akhir bulan). Tetapi oleh bank blm dicatat, baru dicatat pada awal bulan. Dan deposit in transit ini bertambah (+) diperusahaan.
Cek dalam peredaran ( Out Standing Checks )yaitu, cek yang telah dikeluarkan perusahaan tetapi oleh pemegang belum diuangkan oleh bank. Sehingga pengeluaran tersebut belum dicatat oleh bank, dan berkurang (-) dibank.
Uang tunai yang tidak atau belum disetorkan ke bank, bertambah (+) dibank.
Kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan oleh pihak bank dan dicatat bias bertambah atau berkuran ( +/- ).
2013/2014 SEKSI 10
HAL : HAL : 5454
Transaksi yang mempengaruhi saldo kas
perusahaan: Transaksi yang mempengaruhi saldo kas perusahaan. Adanya inkaso transfer bank yaitu, penagihan piutang atau wesel
atas nama perusahaan oleh bank, tetapi belum dilaporkan kepada perusahaan dicatat bertambah ( + ) diperusahaan.
Cek tidak cukup dana atau cek kosong ( Not Sufficien Fund ) yaitu, cek yang diterima perusahaan kemudian didepositokan kebank, akan tetapi oleh bank dikembalikan karena tidak cukup dana dan dicatat berkurang (-) dibank.
Cek ditempat ( Counter Check ) yaitu, pengambilan uang dari bank tidak menggunakan buku cek, melankan dengan formulir khusu bank dan dicatat berkurang (-)
Biaya bank, yaitu biaya-biaya yang dibebankan bank kedpada perusahaan seperti:
Beban inkaso, dan Beban Administration. Jasa giro yaitu, biaya yan diberikan bank kepada perusahaannya
dicatat bertambah (+) diperusahaan. Kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan
dan pencatatannya bisa berkurang/bertambah diperusahaan (-/+)
2013/2014 SEKSI 10