jaring laba

11
1. JARING LABA-LABA A. Jenis-jenis arthropoda yang lain juga menghasilkan sutra, terutama arachnida seperti laba-laba . Untuk kain sutra dari jaring laba- laba atau disebut Qmonos (sarang laba-laba dalam bahasa Jepang) diklaim memiliki kekuatan tiga kali lebih kuat dari Kevlar (bahan yang biasa digunakan untuk rompi anti peluru) serta lima kali lebih kuat dari baja. B. Sahabat Orbit, terbayang nggak sih kalau tubuh kita tertembak pistol? Pasti peluru akan menancap di tubuh. Ih..ngeri banget yah! Tapi ada nggak yah, orang yang bisa menangkis peluru? Semua itu hanya bisa dijawab oleh Jalila Essaidi. Jalila Essaidi adalah seorang perancang jaringan lapisan terbaru. Temuan ini mampu meningkatkan sel kulit manusia dengan sutra jaring laba-laba. Sutra jaring laba-laba tersebut bisa menangkal serangan peluru agar tidak bisa tembus. Meskipun jaring laba-laba ini terlihat rapuh, tetapi masih empat kali lipat lebih kuat daripada kevlar. Kevlar adalah bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan rompi anti peluru lho. Waw..keren banget ya, jaring laba-laba itu! Namun yang namanya ciptaan manusia, pasti tidak sempurna Sahabat Orbit! Lapisan kulit hasil rekayasa biologi ini bisa tidak tertembus peluru dengan kecepatan setengah tembakan. Kecepatan peluru yang dapat ditahan mencapai 329 meter perdetik. Tim internasional bekerja sama untuk menciptakan penemuan ini. Mereka menyatukan kambing transgenik dan sutra sebagai bahan untuk menghasilkan sutra laba-laba berprotein. Bahan baku ini di laboraturium biologi sintetik Universitas Utah State, Amerika Serikat. Setelah itu hasilnya dikirim ke Korea Selatan, di sini mereka memintalnya menjadi benang. Kemudian pihak Jerman menenunnya menjadi kain. Sutra modifikasi ini diapit di antara sel-sel kulit buatan pakar biokimia, yakni Abdoelwaheb El Ghalbzouri di Pusat Medis Universitas Leiden, Belanda. Setelah lima minggu dapat dipastikan kuat, kulit hibrida ini siap menjadi target penembakan. Essaidi telah menggali lebih dalam, agar dapat

Upload: independent

Post on 19-Jan-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. JARING LABA-LABA

A. Jenis-jenis arthropoda yang lain juga menghasilkan sutra,terutama arachnida sepertilaba-laba. Untuk kain sutra dari jaring laba-laba atau disebut Qmonos (sarang laba-laba dalam bahasa Jepang) diklaimmemiliki kekuatan tiga kali lebih kuat dari Kevlar (bahan yang biasadigunakan untuk rompi anti peluru) serta lima kali lebih kuat dari baja.

B. Sahabat Orbit, terbayang nggak sih kalau tubuh kita tertembakpistol? Pasti peluru akan menancap di tubuh. Ih..ngeri banget yah!Tapi ada nggak yah, orang yang bisa menangkis peluru? Semua ituhanya bisa dijawab oleh Jalila Essaidi. Jalila Essaidi adalahseorang perancang jaringan lapisan terbaru. Temuan ini mampumeningkatkan sel kulit manusia dengan sutra jaring laba-laba.  Sutrajaring laba-laba tersebut bisa menangkal serangan peluru agar tidakbisa tembus. Meskipun jaring laba-laba ini terlihat rapuh, tetapimasih empat kali lipat lebih kuat daripada kevlar. Kevlar adalahbahan yang biasa digunakan dalam pembuatan rompi anti peluru lho.Waw..keren banget ya, jaring laba-laba itu! Namun yang namanyaciptaan manusia, pasti tidak sempurna Sahabat Orbit! Lapisan kulithasil rekayasa biologi ini bisa tidak tertembus peluru dengankecepatan setengah tembakan. Kecepatan peluru yang dapat ditahanmencapai 329 meter perdetik. Tim internasional bekerja sama untukmenciptakan penemuan ini. Mereka menyatukan kambing transgenik dansutra sebagai bahan untuk menghasilkan sutra laba-laba berprotein.Bahan baku ini di laboraturium biologi sintetik Universitas UtahState, Amerika Serikat. Setelah itu hasilnya dikirim ke KoreaSelatan, di sini mereka memintalnya menjadi benang. Kemudian pihakJerman menenunnya menjadi kain. Sutra modifikasi ini diapit diantara sel-sel kulit buatan pakar biokimia, yakni Abdoelwaheb ElGhalbzouri di Pusat Medis Universitas Leiden, Belanda. Setelah limaminggu dapat dipastikan kuat, kulit hibrida ini siap menjadi targetpenembakan. Essaidi telah menggali lebih dalam, agar dapat

menggunakan penemuan itu melalui transplantasi kulit. Yaknimemasukan penemuannya tersebut ke dalam tubuh manusia.

C.

D. Dari hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa bahan sutera yangterbuat dari jaring laba-laba lebih kuat dan ringan dari baja.Sekarang, ilmuwan membuatnya tiga kali lebih kuat denganmenambahkan sedikit bahan logam. Teknik ini akan sangat bermanfaatbagi industri tekstil super kuat dan produsen perlengkapan medisberteknologi tinggi, termasuk juga untuk membuat tiruan tulang danotot.

"Bahan ini berguna dijadikan sebagai benang yang kuat dalam operasipembedahan," ujar Seung-Mo Lee dari Max Planck Institute ofMicrostructure Physics di Halle, Jerman. Lee dan timnyamempublikasikan temuan ini dalam jurnal ilmiah Science. Dalamjurnal tersebut disebutkan bahwa dengan menambahkan bahan zinc,titanium atau alumunium pada sutera berbahan dasar jaring laba-labaakan membuatnya lebih kuat dan tahan lama. Mereka menggunakanproses yang disebut atomic layer deposition. Teknik ini tidak hanyamelapisi sutera laba-laba dengan bahan logam namun juga membuat ionmetal meresap ke dalam serat sutera dan bereaksi dengan strukturprotein yang terdapat di dalamnya. Ide ini terilhami dari hasilpenelitian yang memperlihatkan adanya bahan baja yang tersisa pada

bagian terkuat dalam tubuh serangga. Contohnya, rahang semutpemotong rumput dan belalang, keduanya memiliki kandungan bahanzinc yang sangat tinggi, sehingga membuat rahang mereka kuat dankokoh.

Bahan lengket yang dikeluarkan laba-laba untuk membangun jaring-jaringrumahnya dapat digunakan sebagai bahan tenunan persis seperti yangdihasilkan oleh ulat sutera.

Satu ritlh (Ritlh adalah ukuran timbangan, 1 ritlh Iraq=407,5 gram sedangkan 1 ritlh perak

setara 1328,4 gram)  tenunan dihasilkan oleh sekitar 28.000 laba-laba,sementara itu beberapa pabrik tekstil di Amerika mengolah bahan lekatlaba-laba ini menjadi kaos kaki siap pakai. Akan tetapi tentunya usaha ininggak berlangsung lama, karna mengumpulkan sekian banyak laba-laba ditempat dan waktu yang sama adalah pekerjaan yang teramat sulit, salah satufaktornya adalah bahwa ketika berkumpul spesies ini sering bertikai satudengan yang lainnya. Sementara itu hanya jenis laba-laba betina saja yangmenghasilkan benang-benang sebagai bahan tenunan.

E. Laba-laba betina ini akan berkurang produksinya ketikaberada dibawah tekanan atau tertahan di komunitasnya. Perludiketahui bahwa ukuran laba-laba betina lebih besar daripejantannya. Seekor laba-laba betina dapat bertelur ratusankali. Setelah terjadi pembuahan, laba-laba betina kadangakan memakan pejantan yang selesai menjalankan tugasnya,akan tetapi sang pejantan tersebut nggak mampu melarikandiri dari laba-laba betina yang lebih besar. Sungguhmalang..

Seorang siswa menciptakan sebuah inivasi baru dimana cat konduktif yang dapat mengalirkan aliran listrik tanpa menggunakan kabel. Sekelompok mahasiswa ini berhasil menyelesaikan proyek seni mereka dengan penelitian dan kerja keras sehingga bisa menghasilkan sebuah inovasi. Selama empat tahun para mahasiswa Royal College of Art menciptakan zat yang memungkinkan anda untuk membuat sebuah karya seni di dinding anda yang langsung menggunakan lampu tanpa harus menggunakan kabel dan soket lagi. Cat ini merupakan kabel cair lebih ke kabel konvensional yang dapat digunakan di hampir semua permukaan kertas, kain, plastik, logam dan lain-lain. Produk ini juga memiliki penampilan dan konsistensi seperti Marmite berair tapi cepat lengket dan kering jika kena udara. Kelompok mahasiswa ini juga telah berhasil menciptakan tinta konduktif dan telah merintis berbagai percobaan dan mereka berhasil. Cat konduktif saat ini semakin umum di masyarakat luas, kita berharap untuk masa depandi mana billboard berbicara kembali, dinding interaktif dan kartu ucapan.  

• Sekelompok mahasiswa Royal College of Art menciptakan zat Marmite

  

• Bare Konduktif ini Rumah Kit berisi dua rumah kertas, kabel dengan cat konduktif yang menyala dalam gelap  

• Bare Konduktif Matt Johnson ke Budapest Design Week dan lokakarya dengan mahasiswa Universitas di Yayasan Bloodmountain  

• DJ dan produser Calvin Harris dipasang sebuah proyek dengan Konduktif Bare, dengan penari yang dicat kemudian gerakan dipicu dengan loop  

• Desainer Patrick Stevenson Keating mengembangkan lampu cat bertenaga konduktif untuk2012 di Milan Furniture Fair.  

• Perusahaan telah menciptakan koleksi poster prototipe yang merespon sentuhan. Jika diaktifkan, poster memutar audio, yang dapat digunakan dalam poster kampanye mempromosikan festival, musik, acara TV dan film

ruari 2012 | 13.40 WIBDibaca: Komentar :

Share:

ilustrasi

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi memang semakin memudahkanmanusia, kali ini mengenai pengisian daya baterai berbagai perangkat secara wireless alias tanpa kabel.

Dengan teknologi dan perangkat yang dikembangkan WiTricity Corp, Anda bisa mengisi daya baterai (charging) ponsel, konsol game, laptop, bahkan kendaraan listrik hanya dengan koneksi wireless yang tidak membutuhkan kabel.

"WiTricity Corp bekerja untuk membuat masa depan ini menjadi kenyataan, mengembangkan teknologi kelistrikan wireless yang akan beroperasi aman dan efektif dalam jarak jangkauan dari sentimeter hingga beberapa meter--dan akan mengirimkan listrik dari miliwatt hingga kilowatt," tulis WiTricity dalam penjelasannya di website resmi mereka.

Menurut WiTricity, perangkat ini aman bagi binatang piaraan maupun manusia, tingkat efisiensinya pun tinggi.

Komponen berbentuk kotak hitam menyerupai bingkai foto itu bisa menyalurkan listrik tanpa kabel ke perangkat-perangkat di rumah, meski di dalam ruang berbeda, dengan jarak tertentu sesuai daya jangkau alat itu.

WiTricity mengatakan, perangkatnya itu sudah akan tersedia di pasar akhir tahun ini dan dalam dua tahun mendatang teknologi serupa dapat digunakan untuk mengisi daya baterai mobil listik. Akan menyusul untuk pemompa (kejut) jantung dan implan medis lainnya.

WiTricity hampir lima tahun menggunakan teknologi yang dikembangkan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang memperluas jangkauan nirkabel pengisian induktif.

Teknologi serupa sebenarnya bukanlah hal baru. Nikola Tesla sudah mengenalkannya 100 tahun lalu, dan pengisi daya induktif untuk sikat gigi dan pengendali video gamesyang sekarang beredar luas.

Tetapi, pengisi daya induktif yang sudah ada di pasaran saat ini bekerja hanya dalam jarak yang sangat pendek danmemerlukan kontak fisik antara pengisi daya dengan perangkat elektronik, tidak jauh lebih nyaman dibanding mencolokkan kabel penghubung, tulis Technology Review.  

WiTricity bersama IHI Corporation dan Mitsubishi Motor Corporation sepakat membentuk tim bersama untuk meneliti dan mengembangkan pengisian daya induktif untuk kendaraan

listrik.

Tujuan kolaborasi itu untuk membuat kendaraan listrik lebih nyaman bagi pemiliknya, dengan mempercepat memopulerkan dan menjamin ketersediaan pengisian nirkabeldi rumah-rumah maupun di tempat-tempat parkir pusat pembelanjaan.

Sistem pengisian nirkabel memungkinkan transfer energi dari sumber yang ditempatkan pada atau di bawah tanah untuk kendaraan yang dilengkapi perangkat penangkap energi.

Pengisian secara otomatis ketika kendaraan diparkir, tanpa kontak fisik antara kendaraan, dan sumber pengisian.

Namun, kemampuan jarak jangkau yang dibutuhkan untuk pengisian lebih efisien masih terus dikembangkan.