hubungan tingkat keterlaksanaan - usd repository
TRANSCRIPT
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI
AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS
PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA
Survei pada Siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh :
HELENA LARASATI
NIM 121334024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARAMA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus & Bunda Maria
Terimakasih Tuhan & Bunda atas segala berkat, rahmat, dan segala
karunia yang dilimpahkan dalam menyelesaikan karya ini
Yang tercinta,
Bapak Daniel Soeripto Tomo, Alm yang selalu menjadi motivasi dan
sumber semangat dalam menyelesaikan karya ini
Ibu Christiana Nuning Wahyuni yang selalu memberikan dukungan,
doa, semangat, kasih sayang dan menjadi wanita terhebat dalam
hidup ku
Kakak-kakak ku Lukas Rajendra, Margaertta Rahmani, Paulina
Saraswati, Thomas Oky, Alexander Sanjaya, Aryati Widyastuti
Keponakan ku Cheris Widya Rajendra
Teman hidup ku Diky Yoga Prasetya yang selalu memberikan
semangat, doa, dan motivasi dalam menyelesaikan karya ini
Yang tersayang,
Sahabat-sahabat yang sudah seperti keluarga ku Aderita Vena, Rika
Hebriella, Gisela Anggita, Dila Putri, Natalia Widdy, Dana Pramitha,
Fransiska Indah, Brigita Siwi, Hesti Ratnaningrum, Sonya Moka,
Avysta Christant, Kurnia Novariany, dan sahabat-sahabat di
Pendidikan Akuntansi 2012
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku,
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat
yang patah mengeringkan tulang”
(Amsal 17:22)
“Kita bukanlah waduk untuk menimbun, kita adalah saluran
untuk membagi”
(Graham)
“Kerjakan segala sesuatu dengan tulus hati & selesaikan
dengan penuh tanggung jawab”
(Penulis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN
KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,
INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA
Survei pada Siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul
Helena Larasati
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif: 1) tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa; 2) tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
integritas pribadi siswa; 3) tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Desember 2015 – Maret 2016. Populasi penelitian ini adalah siswa
kelas XII IIS di SMA Negeri di seluruh Kabupaten Bantul yang berjumlah 500
siswa. Sampel penelitian ini adalah 217 siswa. Teknik penarikan sampel adalah
Cluster Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi Spearman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan positif antara
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa (Spearman’s
rho = 0,642; nilai Sig. (1-tailed) = 0,000 < α = 0,01); 2) ada hubungan positif
antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa (Spearman’s rho =
0,182; nilai Sig. (1-tailed) = 0,003< α = 0,01); 3) ada hubungan positif antara
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa (Spearman’s rho = 0,561;
nilai Sig. (1-tailed) = 0,000 < α = 0,01).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN CONTEXTUAL LEARNING
FULFILLMENT LEVEL IN ACCOUNTING
BASED ON 2013 CURRICULUM AND COMMUNICATION SKILLS,
PERSONAL INTEGRITY, AND STUDENT LEARNING INTEREST
A Survey on the Twelfth Grade Students of Senior High School in Bantul
Regency
Helena Larasati
Sanata Dharma University
2016
This study aims to examine correlation between: 1) fulfillment level of
contextual learning in accounting based on 2013 curriculum and communication
skills; 2) fulfillment level of contextual learning in accounting based on 2013
curriculum and personal integrity; 3) fulfillment level of contextual learning in
accounting based on 2013 curriculum and student learning interest.
This study is a correlational research. The research was conducted from
December 2015 to March 2016. The population of the research were 500 students
of the twelfth grade of Senior High School in Bantul regency. Samples were 217
students. The sampling technique is cluster sampling. Data were collected by
using questionnaires. Data were analyzed by using descriptive analysis and
Spearman correlation.
The results show that: 1) there is a positive correlation between fulfillment
level of contextual learning in accounting based on 2013 curriculum and
communication skills (Spearman's rho = 0,642; the Sig. (One-tailed) = 0,000 < α
0.01); 2) there is a positive correlation between fulfillment level of contextual
learning in accounting based on 2013 curriculum and personal integrity
(Spearman's rho = 0,182, the Sig. (One-tailed) = 0,003 < α 0.01); 3) there is a
positive correlation between fulfillment level of contextual learning in accounting
based on 2013 curriculum and student learning interest (Spearman's rho = 0,561,
the Sig. (One-tailed) = 0,000 < α 0.01).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
karunia dan berkat-Nya penulis dapat menyeleseikan skripsi dengan judul “Hubungan
Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas
Pribadi, dan Minat Belajar Siswa” dengan lancar. Skripsi ini ditulis dan diajukan
untuk memnuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program
Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Selama penyusunan dan
penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu terseleseikannya skripsi ini
dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing,
ibu terima kasih untuk doa, bimbingan, serta bantuannya selama ini. Terima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
kasih pula untuk motivasi, nasihat, kesabaran, dan perhatian yang telah ibu
berikan kepada saya.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang
telah membagikan ilmu pengetahuan dan membimbing saya selama proses
perkuliahan.
6. Staf Kesekretariatan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu saya dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan.
7. Bapak Daniel Soeripto Tomo, Alm yang menjadi motivasi dan semangat dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
8. Ibu ku tercinta Christiana Nuning Wahyuni yang telah dengan sabar
membimbingku selama ini dan senantiasa memberikan doa, dukungan, dan
perhatian dan kasih sayang dalam penyusunan skripsi ini.
9. Kakak-kakak ku, Mas Lukas, Mbak Etta, Mbak Lina, Mas oky, Mas Alex, dan
Mbak Titis yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam
penyusunan skripsi ini.
10. Teman hidup ku Diky Yoga Prasetya, yang selalu memberikan semangat,
dukungan dan doa selama penyusunan skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat terbaikku: Vena, Sonya, Mitha, Natal, Avysta, Gisel, Ella, Siska,
Dila, Nia, Hery, Hesti, Siwi, dan Vidia yang selalu mendukung, memberi saran
dan masukan, perhatian, dan doa atas penyusunan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
12. Teman-teman satu bimbingan skripsi: Boru, Nopi, Ella, Sophie, Sisil, Adys,
Dilla, Gisela, dan Albeta yang selalu menjadi teman diskusi yang baik, saling
memberikan dukungan dan semangat saat penyusunan skripsi ini.
13. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas empat tahun yang luar biasa
ini dan dinamika kita yang mendewasakan dimasa perkuliahan. Sukses untuk kita
semua.
14. Semua pihak yang mendukung membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan
yang ada maka dari itu penulis mengaharapkan adanya kritik atau saran dari pembaca
dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.
Yogyakarta, 27 Juli 2016
Penulis,
Helena Larasati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Batasan Masalah .................................................................................... 8
C. Rumusan Masalah ................................................................................. 9
D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 11
A. Kurikulum 2013 ..................................................................................... 11
B. Pembelajaran Kontekstual ...................................................................... 19
C. Kemampuan Berkomunikasi .................................................................. 31
D. Integritas Pribadi (Kejujuran) ................................................................. 39
E. Minat Belajar .......................................................................................... 46
F. Kerangka Berpikir .................................................................................. 50
G. Model Penelitian..................................................................................... 53
H. Hipotesis ................................................................................................. 54
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 56
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 56
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 56
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 56
D. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 57
E. Operasional Variabel ............................................................................... 60
F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 67
G. Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................... 68
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 79
BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................................................... 85
A. SMA N 1 Jetis ......................................................................................... 85
B. SMA N 1 Sewon ..................................................................................... 90
C. SMA N 1 Kasihan ................................................................................... 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 98
A. Deskripsi Data ......................................................................................... 98
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data .......................................................... 104
C. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 106
D. Pembahasan ............................................................................................. 112
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN .......................... 122
A. Kesimpulan ............................................................................................. 122
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 123
C. Saran ....................................................................................................... 124
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 128
LAMPIRAN ....................................................................................................... 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013 ......................................... 14
Tabel 2.2 Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013...................... 16
Tabel 2.3 Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran
Tradisional .......................................................................................... 21
Tabel 2.4 Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran
Konvensional ...................................................................................... 23
Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa ....................................................... 57
Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Responden ............................................... 59
Tabel 3.3 Operasional Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual ......................................................................................... 60
Tabel 3.4 Operasional Variabel Keterampilan Berkomunikasi .......................... 62
Tabel 3.5 Operasional Variabel Integritas Pribadi .............................................. 63
Tabel 3.6 Operasional Variabel Minat Belajar Siswa ......................................... 65
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual .................................................................. 69
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan
Berkomunikasi .................................................................................... 70
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Keterampilan
Berkomunikasi .................................................................................... 72
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Ketiga Validitas Instrumen Variabel Keterampilan
Berkomunikasi .................................................................................. 73
Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi ..... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 3.12 Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Integritas
Pribadi .............................................................................................. 75
Tabel 3.13 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar
Siswa ................................................................................................ 76
Tabel 3.14 Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar
Siswa ................................................................................................ 77
Tabel 3.15 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 78
Tabel 3.16 Penguasaan Kompetensi.................................................................... 80
Tabel 3.17 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ....................................... 82
Tabel 4.1 Jumlah Guru dan Pegawai SMA N 1 Jetis .......................................... 87
Tabel 4.2 Jumlah Siswa SMA N 1 Jetis .............................................................. 88
Tabel 4.3 Fasilitas SMA N 1 Jetis ....................................................................... 88
Tabel 4.4 Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Sewon ................................... 92
Tabel 4.5 Jumlah Siswa SMA N 1 Sewon .......................................................... 92
Tabel 4.6 Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Kasihan ................................. 96
Tabel 4.7 Jumlah Siswa SMA N 1 Kasihan ........................................................ 96
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah .......... 98
Tabel 5.2 Status Sekolah Asal Siswa .................................................................. 99
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin ........ 99
Tabel 5.4 Intepretasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual ......................................................................................... 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 5.5 Intepretasi Keterampilan Berkomunikasi............................................ 101
Tabel 5.6 Intepretasi Integritas Pribadi Siswa..................................................... 102
Tabel 5.7 Intepretasi Minat Belajar Siswa .......................................................... 103
Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan
Berkomunikasi .................................................................................... 104
Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas
Pribadi Siswa ..................................................................................... 105
Tabel 5.10 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat Belajar
Siswa ................................................................................................. 106
Tabel 5.11 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan
Berkomunikasi .................................................................................. 107
Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integrias
Pribadi Siswa .................................................................................... 109
Tabel 5.13 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat
Belajar Siswa ................................................................................... 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA N 1 Jetis ................................................. 89
Gmabar 4.2 Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan ........................................... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Instrumen Penelitian (Kuesioner) .................................................... 131
Lampiran II Data Induk Penelitian ...................................................................... 142
Lampiran III Uji Validitas ................................................................................... 164
Lampiran IV Uji Reliabilitas ............................................................................... 180
Lampiran V Perhitungan PAP II ......................................................................... 181
Lampiran VI Tabel r............................................................................................ 184
Lampiran VII Uji Normalitas .............................................................................. 190
Lampiran VIII Uji Korelasi Spearman ................................................................ 191
Lampiran IX Data Dinas Pendidikan Kab. Bantul .............................................. 193
Lampiran X Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana dimana setiap peserta didik dapat
menimba ilmu sesuai dengan apa yang diharapkan dan dibutuhkan peserta
didik dalam kehidupannya. Dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Butir 1 menyatakan
bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.
Pendidikan tidak lepas dari kualitas pendidikan. Berbicara tentang kualitas
pendidikan, masalah yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia yaitu
metode pendidikan. Metode pendidikan mempengaruhi kualitas
pendidikan, karena metode pendidikan merupakan salah satu cara untuk
mencapai tujuan pendidikan, jika metode pendidikan yang diterapkan tidak
sesuai dengan keadaan masyarakat maka hal tersebut dapat mempengaruhi
kualitas pendidikan. Seiring perubahan waktu, terdapat pula perubahan
metode pendidikan di Indonesia.
Dalam rangka pelaksanaan pendidikan, institusi penyelenggara
memerlukan kurikulum. Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2003,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kurikulum adalah sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Menurut Imas dan Berlin (2014:10) kurikulum di
Indonesia mengalami beberapa pergantian yang dikelompokkan
berdasarkan tiga kelompok kurikulum, yakni rencana pelajaran, kurikulum
berbasis tujuan, dan kurikulum berorientasi kompetensi. Kurikulum
rencana pembelajaran (1947-1968), mengalami beberapa pergantian
kurikulum diantaranya adalah kurikulum tahun 1947 (Rentjana Pelajaran
1947), kurikulum 1952 Rentjana Peladjaran Terurai 1952, Rentjana
Paladrajan 1964, dan kurikulum 1968. Kelompok kurikulum kedua adalah
kurikulum berorientasi pencapaian tujuan (1975-1994) mengalami
beberapa pergantian kurikulum, yakni kurikulum 1975, kurikulum 1984,
dan kurikulum 1994. Kelompok ketiga adalah kurikulum berbasis
kompetensi (2004). Setelah berjalannya kurikulum kompetensi, kurikulum
tersebut digantikan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan 2006.
Kurikulum 2006 disempurnakan kembali dan mengalami pergantian
menjadi kurikulum 2013. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Prof.Ir.Muhammad Nuh (dalam Imas dan Berlin, 2014:21) mengatakan
bahwa kurikulum 2013 lebih ditekankan pada kompetensi dengan
pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Kurikulum 2013 memiliki langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam pembelajaran, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
membentuk jejaring. Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013
diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan dan mengikuti
perkembangan pada abad 21. Menurut Daryanto (2014:7) ciri abad 21
yaitu tersedianya informasi di mana dan kapan saja, komputasi (lebih cepat
memakai mesin), otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin),
komunikasi (dari mana saja, ke mana saja). Seperti yang diungkapkan
Daryanto (2014:7) dalam menghadapi perkembangan abad 21 tersebut
pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut: model pembelajaran yang digunakan diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi
tahu, model pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah
(menanya) bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab), model
pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis (pengambilan
keputusan) bukan berfikir mekanistis (rutin), pembelajaran menekankan
pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
Dengan demikian dalam menghadapi tantangan abad 21 siswa diharuskan
memiliki keterampilan berkomunikasi agar dalam menyampaikan
pertanyaan, ide, dan gagasan dapat dipahami oleh orang lain. Siswa
diharuskan pula memiliki kerakter (integritas), salah satu karakter yang
dimiliki siswa yaitu kejujuran. Karakter merupakan dasar keperibadian
siswa sehingga perlu dikembangakn dalam abad 21, terutama kejujuran
karena dalam abad 21 siswa diharapkan dapat mencari tahu sendiri tentang
berbagai sumber pembelajaran, sehingga kejujuran perlu dikembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
agar siswa menyampaikan yang sesungguhnya tentang apa yang mereka
dapatkan. Selain itu minat belajar siswa dalam pembelajaran juga harus
dikembangkan, karena tanpa adanya minat maka siswa tidak dapat
melakukan pembelajaran dengan baik dan tentu tidak dapat menghadapi
tantangan pada abad 21.
Perbedaan yang tampak paling menonjol kurikulum 2013 dengan
kurikulum sebelumnya adalah pendekatan yang diterapkan, yaitu
pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik menurut Barringe (Yunus,
2014:125) merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berfikir secara
sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang
penyelesaiannya tidak terlihat. Dalam pendekatan saintifik siswa dituntut
secara aktif dalam proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat
memecahkan permasalahan sendiri dengan berbagai sumber. Siswa
diharapkan selalu bertanya dan mengkomunikasikan ide atau gagasan
terkait dengan kompetensi pembelajaran. Kemampuan siswa untuk
bertanya dan mengkomunikasikan ide memerlukan sebuah keterampilan
agar apa yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh orang lain.
Keterampilan yang perlu dimiliki siswa dalam hal tersebut adalah
keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi merupakan
suatu kemampuan dimana seseorang dapat menyampaikan pesan, ide,
informasi, pengetahuan, dan konsep kepada orang lain sehingga orang lain
yang menjadi lawan berbicara mengerti apa yang dimaksudkan. Manfaat
mengembangkan keterampilan berkomunikasi tentu tidak terbatas pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
pembelajaran saintifik, namun dapat dikembangkan dalam kehidupan
sehari-hari agar dapat menjalin komunikasi yang akrab, hangat, produktif
dengan orang lain. Oleh sebab itu, jika pendekatan saintifik diterapkan
secara baik, maka siswa akan dapat lebih meningkatkan kemampuan
berkomunikasi.
Pada kurikulum 2013, selain mempunyai tujuan untuk melatih
kemampuan berkomunikasi, juga menekankan pada pengembangan
karakter (integritas) dan menumbuhkan minat belajar siswa. Pendidikan
karakter ditekankan pada tingkat dasar yang akan menjadi fondasi bagi
tingkat berikutnya. Menurut Mulyasa (2014:6) pendidikan karakter dalam
kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak
mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan
standar kompetensi lulusan pada setiap lulusan satuan pendidikan. Salah
satu karakter yang dikembangakan dalam kurikulum 2013 adalah
kejujuran. Jujur adalah segala sesuatu yang benar adanya, adanya
kesamaan antara ucapan dan kenyataan, sehingga dapat menimbulkan
suatu kepercayaan terhadap orang yang mengatakannya. Sebagaimana
disampaikan Mulyasa (2014:7) melalui implementasi kurikulum 2013
yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter dan dengan
pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan peserta didik mampu
mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mangaji, dan
menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Oleh sebab itu, jika
pendekatan saintifik diterapkan dengan baik maka siswa akan mampu
mengembangkan karakter yang dimiliki khususnya pada karakter
kejujuran.
Kurikulum 2013 juga memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi
pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu
kebutuhan, dengan kata lain dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
Melalui implementasi kurikulum 2013 guru dapat menggunakan model
pembelajaran yang menyenangkan sehingga pada saat kegiatan belajar
mengajar siswa tidak merasa bosan, namun dapat bersemangat mengikuti
pembelajaran. Menurut Khairani, 2013 (dalam Makmun, 2011:90) minat
adalah gejala psikologis yang menunjukkan bahwa minat adanya
pengertian subjek terhadap objek yang menjadi sasaran karena objek
tersebut menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang sehingga
cenderung kepada objek tersebut. Proses belajar akan berjalan lancar bila
disertai minat, karena minat merupakan alat motivasi utama yang dapat
membangkitkan kegairahan belajar anak didik dalam rentang waktu
tertentu. Oleh karena itu, jika pendekatan saintifik diterapkan dengan baik,
maka siswa akan mampu mengembangkan minatnya.
Penerapan kurikulum 2013 tidak lepas dari pembelajaran
kontekstual. Dalam pembelajaran kontekstual siswa diharapkan dapat
mengaitkan pembelajaran dengan keadaan nyata atau kehidupan
sebenarnya. Sumber belajar siswa tidak hanya bersumber dari guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
melainkan dapat dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya hal tersebut yang
ditekankan pada pembelajaran kontekstual, siswa juga dituntut secara aktif
dalam setiap pembelajaran. Dalam pebelajaran kontekstual terdapat tujuh
pilar dalam pembelajaran, salah satunya adalah masyarakat belajar dan
menemukan. Masyarakat belajar dimaksudkan agar peserta didik dapat
bekerjasama dengan temannya, dalam kerjasama tersebut tentu peserta
didik diharapkan menyampaikan gagasan atau ide. Dengan demikian
keterampilan berkomunikasi dalam proses ini sangat diperlukan oleh
peserta didik. Dalam pilar menemukan salah satu hal yang perlu
diperhatikan yaitu karakter siswa. Karakter siswa sangat dibutuhkan dalam
proses menemukan karena siswa dituntut menemukan sendiri sumber-
sumber belajar. Dengan demikian siswa harus dengan jujur menyampaikan
apa yang mereka temukan. Dalam pembelajaran kontekstual yang
menuntut siswa secara aktif dalam pembelajaran, siswa memerlukan minat
belajar, tanpa adanya minat tentu pembelajaran tersebut tidak dapat
berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, kurikulum 2013 sangat sesuai
dengan pembelajaran kontekstual karena secara garis besar memiliki
tujuan yang sama.
Pendekatan saintifik dan pembelajaran kontekstual dilaksanakan
pada setiap materi pelajaran di sekolah, termasuk pada materi akuntansi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual berdasarkan kurikulum 2013 dengan
keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
SMA di Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul
dengan alasan yaitu: pertama, sekolah SMA di Kabupaten Bantul sudah
banyak menerapkan atau mengimplementasikan kurikulum 2013 dimana
dapat dibuktikan oleh peneliti pada waktu melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dimana sekolah yang ditempati dalam
Program Pengalaman Lapangan di salah satu SMA di Kabupaten Bantul
sudah menerapkan kurikulum 2013; kedua, keterampilan berkomunikasi,
integritas pribadi, dan minat belajar siswa belum dilakukan penelitian
tentang seberapa jauh ketercapaiannya dalam pembelajaran kontekstual
berdasarkan kurikulum 2013.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan judul
penelitian “Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan
Keterampilan Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat Belajar
Siswa”. Penelitian ini akan dilakukan pada siswa SMA di wilayah
Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.
B. Batasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti
membatasi ruang lingkup masalah yaitu: Hubungan tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat
belajar siswa SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan
kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa?
2. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan integritas pribadi siswa?
3. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan minat belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
keterampilan berkomunikasi siswa.
2. Hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
integritas pribadi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
minat belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Guru
Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi bagi guru dalam
merapkan pembelajaran kontekstual berdasarkan kurikulum 2013 pada
materi akuntansi. Berdasarkan evaluasi tersebut diharapkan guru dapat
lebih menerapkan pembelajaran saintifik di kelas.
2. Manfaat Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi bagi para guru
dalam megimplementasikan kurikulum 2013 pada materi akuntansi.
3. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi bagi
peneliti selanjutnya untuk menyelidiki berbagai fakta terkait dengan
pembelajaran kontekstual berdasarkan kurikulum 2013 di sekolah
sebagaimana direkomendasikan dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kurikulum 2013
1. Pengertian Pendekatan Saintifik
Menurut Hosnan (2014:34), pendekatan saintifik merupakan
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik
secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-
tahapan mengamati (untuk menidentifikasi atau menemukan masalah),
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang
ditemukan. Dalam pendekatan saintifik siswa diharapkan dapat mencari
tahu pembelajaran dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan
hanya diberi tahu.
Sedangkan Barringe (dalam Yunus, 2014:125) menyatakan
pembelajaran proses saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut
siswa berfikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan
masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat.
Menurut Hosnan (2014:35) pendekatan saintifik sangat relevan
dengan tiga teori belajar, yaitu teori Bruner, teori Piaget, dan teori
Vygotsky. Teori Bruner disebut juga teori belajar penemuan. Ada
empat hal pokok berkaitan dengan teori Bruner (dalam Carin & Sund,
1975). Pertama, individu hanya belajar dan mengembangkan pikirannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
apabila ia menggunakan pikirannya. Kedua, dengan melakukan proses-
proses kognitif dalam proses penemuan, siswa akan memperoleh
sensasi dan kepuasan intelektual yang merupakan suatu pengetahuan
intrinsik. Ketiga, satu-satunya cara agar seseorang dapat mempelajari
teknik-teknik dalam melakukan penemuan adalah ia memiliki
kesempatan untuk melakukan penemuan. Keempat, dengan melakukan
penemuan maka akan memperkuat retensi ingatan. Empat hal pokok
dalam teori Bruner sangat sesuai dengan proses kognitif yang
diperlukan dalam pembelajaran menggunakan metode saintifik. Teori
Piaget, menyatakan bahwa belajar berkaitan dengan pembentukan dan
perkembangan skema. Skema adalah suatu struktur mental atau struktur
kognitif yang dengannya seseorang secara intelektual beradaptasi dan
mengkoordinasi lingkungan sekitarnya (Baldwin, 1967). Teori
selanjutnya adalah teori Vygotsky, dalam teorinya menyatakan bahwa
pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja atau belajar
menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu
masih berada dalam jangkauan kemampuan atau tugas itu berada dalam
zone of proximal development daerah terletak antara tingkat
perkembangan anak saat ini yang didefinisikan sebagai kemampuan
pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau teman
sebaya yang lebih mampu (Nur dan Wikandari, 2000:4).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan
saintifik merupakan pembelajaran yang menggunakan pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
ilmiah, dimana siswa dituntut untuk dapat menggali informasi dan
menganalisis masalah dengan kemampuannya sendiri sehingga siswa
harus aktif dalam pembelajaran dan mencari sumber-sumber yang
digunakan untuk memecahkan masalah.
2. Karakteristik Pembelajaran dengan Metode Saintifik
Pembelajaran dengan metode saintifik memeiliki beberapa
karakteristik. Menurut Hosnan (2014:26) karakteristik pembelajaran
dengan metode saintifik sebagai berikut:
a. Berpusat pada siswa
b. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep,
hukum atau prinsip
c. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang
perkembangan intelek, khususnya keterampilan berfikir tingkat
tinggi siswa
d. Dapat mengembangkan karakter siswa
3. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
Menurut Hosnan (2014:36) ada beberapa tujuan pemebelajaran
dengan pendekatan saintifik, tujuan tersebut berdasarkan keunggulan
pada pendekatan tersebut. Tujuan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berfikir
tingkat tinggi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah
secara sistematik
c. Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa
belajar itu merupakan suatu kebutuhan
d. Diperoleh hasil belajar yang tinggi
e. Melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam
menulis artikel ilmiah
f. Mengembangkan karakter siswa
4. Perbedaan Kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli
2013, dan kurikulum 2013 ini sudah dilaksanakan pada tahun pelajaran
2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu saja. Menurut Imas dan Berlin
(2014:45) perubahan kurikulum, tentu juga menghadirkan beberapa
perbedaan dengan yang lama, berikut ini adalah perbedaan kurikulum
2013 dengan KTSP:
Tabel 2.1
Perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 KTSP
a. SKL (Standar Kompetensi
Lulusan) ditentukan terlebih
dahulu, melalui Permendikbud
No. 45 Tahun 2013. Setelah itu
batu ditentukan Standar Isi,
yang berbentuk Kerangka Dasar
Kurikulum, yang dituangkan
dalam Permendikbud No. 67,
68, 69, dan 70 Tahun 2013
Standar Isi ditentukan
terlebih dahulu melalui
Permendiknas No. 22 Tahun
2006. Setelah itu ditentukan
SKL (Standar Kompetensi
Lulusan) melalui
Permendiknas No. 23 Tahun
2006
b. Aspek kompetensi lulusan ada
keseimbangan soft skills dan
Lebih menekankan pada
aspek pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Kurikulum 2013 KTSP
hard skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, ketrampilan,
dan pengetahuan.
c. Di jenjag SD Tematik Terpadu
untuk kelas I-VI
Di jenjang SD Temtik
Tepadu untuk kelas I-III
d. Jumlah jam pelajaran per
minggu lebih banyak dan
jumlah mata pelajaran lebih
sedikit dibanding KTSP
Jumlah jam pelajaran lebih
sedikit dan jumlah mata
pelajaran lebih banyak
dibanding Kurikulum 2013
e. Proses pembelajaran setiap tema
di jenjang SD dan semua mata
pelajaran di jenjang
SMP/SMA/SMK dilakukan
dengan pendekatan ilmiah
(scientific approach), yaitu
standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari
mengamati, menanya,
mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta.
Standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari
eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi
f. TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) bukan sebagai
mata pelajaran, melainkan
sebagai media pembelajaran.
TIK sebagai mata pelajaran
g. Standar penilaian menggunakan
penilaian otentik, yaitu
mengukur semua kompetensi
sikap, ketrampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses
dan hasil belajar.
Penilaiannya lebih dominan
pada aspek pengetahuan
h. Pramuka menjadi
ekstrakulikuler wajib
Pramuka bukan
ekstrakulikuler waib
i. Peminatan (penjurusan) mulai
kelas X untuk jenjang SMA/MA
Penjurusan mulai kelas XI
j. BK lebih menekankan
mengembangkan potensi siswa
BK lebih pada
menyelesaikan masalah
siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
5. Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
Menurut Daryanto (2014:11) indikator keberhasilan implementasi
kurikulum 2013 yaitu:
Tabel 2.2
Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
Entitas pendidikan Indikator keberhasilan
a. Peserta didik
Lebih produktif, kreatif, inovatif,
afektif, lebih senang belajar
b. Pendidik dan Tenaga
kependidikan
Lebih bergairah dalam melakukan
proses pembelajaran
Lebih mudah dalam memenuhi
ketentuan 24 jam per minggu
c. Manajemen satuan
pendidik
Lebih mengedepankan layanan
pembelajaran termasuk bimbingan
dan penyuluhan
d.
Negara dan bangsa
Terjadinya proses pembelajaran
yang lebih variatif di sekolah
Reputasi internsional
pendidikannya menjadi lebih baik
e.
Masyarakat umum
Memiliki daya saing yang lebih
tinggi, sehingga lebih menarik
bagi investor
Memperoleh lulusan sekolah lebih
berkompeten
Dapat berharap kebutuhan
pendidikan akan dipenuhi oleh
sekolah.
6. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Dalam pendekatan saintifik ada beberapa langkah yang harus
dijalani, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar, dan
melakukan komunikasi. Langkah-langkah tersebut harus ada dalam
pendekatan saintifik, namun tidak dituntut dalam satu kali pertemuan
harus melakukan kelima langkah tersebut. Sebagaimana disampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Daryanto (2014:59) langkah-langkah pendekatan saintifik sebagai
berikut:
a. Melakukan pengamatan (observasi)
Observasi adalah menggunakan panca indera untuk
memperoleh informasi. Metode ini memiliki keunggulan, karena
harus menyajikan objek secara nyata untuk diamati sehingga peserta
didik lebih mudah melaksanakannya. Dalam kegiatan ini hal yang
dapat dilakukan siswa yaitu: melihat, menyimak, mendengar, dan
membaca. Sedangkan tugas guru dalam langkah ini adalah
memfasilitasi siswa.
b. Mengajukan pertanyaan
Langkah kedua yaitu mengajukan pertanyaan, dalam langkah
ini guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang
abstrak berkenaan dengan fakta. Dalam kegiatan mengajukan
pertanyaan, siswa diharapkan dapat mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup yang cerdas.
c. Mengumpulkan informasi
Kegiatan selanjutnya adalah mengumpulkan data atau
informasi. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan bertanya.
Aktivitas mengumpulkan informasi dapat dilakukan dengan
melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mengamati objek/kejadian/aktivitas wawancara dengan nara sumber,
dan sebagainya. Dalam kegiatan mengumpulkan informasi siswa
diharapkan dapat mengembangkan sikap jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, dan dapat
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi dengan berbagai
cara.
d. Menalar/mengolah informasi
Setelah melakukan kegiatan mengumpulkan informasi dari
eksperimen, mengamati, dan kegiatan mengumpulkan informasi
lainnya, dalam kegiatan menalar adalah memproses informasi-
informasi yang didapatkan sehingga dapat menemukan keterkaitan
antar informasi tersebut. Aktivitas menalar merupakan proses
berfikir logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat
diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam
aktivitas menalar/mengumpulkan informasi siswa dapat
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
dan kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berfikir
deduktif dan induktif dalam menyimpulkan.
e. Melakukan komunikasi
Kegiatan melakukan komunikasi merupakan kegiatan
menyampaikan hasil pengamatan dan kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Dalam kegiatan ini
siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap jujur, teliti, toleran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kemampuan berfikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang
baik dan benar.
B. Pembelajaran Kontesktual
1. Pengertian Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Keterlaksanaan berasal dari kata laksana, yang menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2007:627) berarti sifat, laku, atau perbuatan.
Imbuhan keter – an menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah
terjadi. Dengan demikian, keterlaksanaan berarti sesuatu perbuatan atau
peristiwa yang sudah terjadi. Menurut Komalasari (2010:7)
pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengaitkan antara matari yang dipelajari dengan kehidupan nyata
peserta didik sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan
makna materi tersebut bagi kehidupannya. Sedangkan menurut Johnson
(2002) (Kunandar, 2007:295) mengartikan pembelajaran kontekstual
adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat
makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan cara
menghubungkannya dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari,
yaitu konteks lingkungan pribadinya, sosialnya, dan budayanya.
Berdasarkan bebrapa definisi di atas maka dapat disimpulkan
definisi keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah pendekatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh sekolah dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa, dan
mendorong siswa untuk menghubungkan bahan pelajaran dengan
konteks kehidupan mereka sehari-hari.
2. Ciri-ciri Pembelajaran Kontekstual
Menurut Kunandar (2007:298) ciri-ciri pembelajaran kontekstual
antara lain):
a. Adanya kerja sama antar semua pihak
b. Menekankan pentingnya pemecahan masalah atau problem
c. Bermuara pada keragaman konteks kehidupan siswa yang berbeda-
beda
d. Saling menunjang
e. Menyenangkan, tidak membosankan
f. Belajar dengan bergairah
g. Belajar terintegrasi
h. Menggunakan berbagai sumber
i. Siswa aktif
j. Sharing dengan teman
k. Siswa kritis, guru kreatif
l. Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa,
peta-peta, gambar, artikel, humor, dan sebagainya
m. Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya
siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran Tradisional
Pembelajaran kontekstual merdasarkan pada filosofi
kontruktivisme. Kontruktivisme adalah suatu filsafat pengetahuan yang
menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi (bentukan) kita
sendiri (Glasersfeld, 1989:34). Menurut para kontruktivis, pengetahuan
tidak dapat dipindahkan begitu saja dari otak seseorang (guru) ke kepala
orang lain (siswa), namun harus siswa sendirilah yang mengartikan apa
yang diajarkan dengan menyesuaikan terhadap pengalaman-
pengalaman (Lorsbach dan Tobin, 1992:67).
Pembelajaran kontekstual yang berlandaskan konstruktivisme
tersebut merupakan pembaruan terhadap pembelajaran tradisional
selama ini yang lebih bercorak behaviorisme/strukturalisme. Ditjen
Dikdasmen (2003) (Kokom, 2011:18) mengungkapkan perbedaan
pembelajaran kontekstual dengan pembelajaran tradisional terlihat pada
tabel berikut:
Tabel 2.3
Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran
Tradisional
Aspek Pendekatan CTL Pendekatan
Tradisional
Perilaku siswa
dalam proses
pembelajaran
Siswa secara aktif
terlibat proses
pembelajaran
Siswa adalah penerima
informasi secara pasif
Sistem Kerja Siswa belajar dari
teman melalui kerja
kelompok, diskusi,
dan saling mengoreksi
Siswa belajar secara
individu
Karakteristik
Pembelajaran
Pembelajaran
dikaitkan dengan
kehidupan nyata dan
Pembelajaran sangat
abstrak dan teoritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Aspek Pendekatan CTL Pendekatan
Tradisional
atau masalah yang
disimulasikan
Dasar
Pembangunan
Perilaku
Perilaku dibangun atas
kesadaran diri
Perilaku dibangun atas
kebiasaan
Dasar
pengembangan
keterampilan
Keterampilan
dikembangkan atas
dasar pemahaman
Keterampilan
dikembangkan atas
dasar latihan
Hadiah untuk
perilaku baik
Hadiah untuk perilaku
baik adalah kepuasan
Hadiah untuk perilaku
baik adalah pujian atau
nilai (angka) rapor
Kesadaran
perilaku jelek
Seseorang tidak
melakukan yang jelek
karena dia sadar hal
itu keliru dan
merugikan
Seseorang tidak
melakukan hal jelek
karena dia takut
hukuman
Pendekatan
bahasa
Bahasa diajarkan
dengan pendekatan
komunikatif, yakni
siswa diajak
menggunakan bahasa
dalam konteks nyata
Bahasa digunakan
dengan pendekatan
struktural: rumus
diterangkan sampai
paham, kemudian
dilatihkan (drill)
Penyampaian
rumus/konsep
Pemahaman rumus
dikembangkan atas
dasar skemata yang
sudah ada dalam diri
siswa
Rumus itu ada di luar
diri siswa, yang harus
diterangkan, ditrima,
dihafalkan, dan
dilatihkan
Sifat konsep yang
diajarkan
Pemahaman rumus itu
relatif berbeda antara
siswa yang satu
dengan lainnya sesuai
dengan skemata siswa
Rumus adalah
kebenaran absolut
(sama untuk semua
siswa). Hanya ada dua
kemungkinan, yaitu
pemahaman rumus
yang salah atau benar.
Peran guru Siswa diminta
bertanggung jawab
memonitor dan
mengembangkan
pembelajaran mereka
masing-masing
Guru adalah penentu
jalannya pembelajaran
Penting tidaknya
pengalaman
Penghargaan terhadap
pengalaman siswa
sangat diutamakan
Pembelajaran tidak
memperhatikan
pengalaman siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Aspek Pendekatan CTL Pendekatan
Tradisional
Pengukuran hasil
belajar
Hasil belajar diukur
dengan berbagai cara:
proses kerja, hasil
karya, penampilan,
rekaman, dll
Hasil belajar hanya
diukur dengan tes
Terjadinya proses
pembelajaran
Pembelajaran terjadi
diberbagai tempat,
konteks, dan setting
Pembelajaran hanya
terjadi dalam kelas
Sanksi dari
perilaku jelek
Penyesalan adalah
hukuman dari perilaku
jelek
Sanksi adalah hukuman
dari perilaku jelek
Dasar perilaku
baik
Perilaku baik berdasar
motivasi instrinsik
Perilaku baik berdasar
motivasi ekstrinsik
Kesadaran akan
berperilaku baik
Seseorang berperilaku
baik karena yakin
itulah yang terbaik
dan bermanfaat
Seseorang berperilaku
baik karena dia terbiasa
melakukan begitu.
4. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran
Konvensional
Menurut Depdiknas (dalam Hosnan, 2014:268) pembelajaran
kontekstual berbeda dengan pembelajaran konvensional, perbedaan
tersebut antara lain:
Tabel 2.4
Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran
Konvensional
Aspek CTL Konvensional
Pemilihan
informasi
Pemilihan informasi
kebutuhan individu
siswa
Pemilihan informasi
ditentukan guru
Bidang yang
difokuskan
Cenderung
mengintegrasikan
beberapa bidang
(disiplin)
Cenderung terfokus
pada satu bidang
(disiplin) tertentu
Pemberian
informasi
Selalu mengaitkan
informasi dengan
Memberikan tumpukan
informasi kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Aspek CTL Konvensional
pengetahuan awal
yang telah dimiliki
siswa
sampai pada saatnya
diperlukan
Penilaian belajar Menerapkan penilaian
autentik melalui
penerapan praktis
dalam pemecahan
masalah
Penilaian hasil belajar
hanya melalui kegiatan
akademik berupa
ujian/ulangan
5. Komponen Utama Pembelajaran Kontekstual
Ada tujuh komponen yang mendasari pembelajaran kontekstual,
yaitu:
a. Konstruktivisme (Constructivism)
Menurut Rusman (2013:193) konstruktivisme merupakan
landasan berfikir dalam pendekatan kontekstual, pengetahuan
dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya akan
diperluas melalui konteks yang terbatas. Pengetahuan bukanlah
sekedar konsep atau kaidah yang siap untuk diingat dan digunakan,
namun manusia harus dapat mengonstruksi pengetahuan tersebut
agar dapat memberikan pedoman nyata yang dapat diterapkan dalam
kondisi nyata.
b. Menemukan (inquiry)
Menurut Rusman (2013:194) menemukan merupakan kegiatan
inti pembelajaran kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki tidak hanya dari hasil ingatan seperangkat fakta atau konsep,
namun juga berasal dari hasil menemukan sendiri. Dalam komponen
kedua ini siswa secara individu maupun kelompok diharapkan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
menemukan pengetahuan sendiri dengan pengalaman masing-
masing, sehingga hasil pembelajaran yang berasal dari hasil dan
kreativitas sendiri akan bersifat tahan lama untuk diingat.
c. Bertanya (questioning)
Menurut Rusman (2013:195) bertanya merupakan strategi
utama dalam pembelajaran kontekstual. Dalam pembelajaran
kontekstual pertanyaan yang diajukan oleh guru atau siswa harus
dijadikan alat atau pendekatan untuk menggali informasi atau
sumber belajar yang ada kaitannya dengan kehidupan nyata.
Sehingga tugas guru adalah untuk membimbing siswa melalui
pertanyaan yang diajukan untuk mencari dan menemukan kaitan
antara konsep yang dipelajari dengan kehidupan nyata.
d. Masyarakat belajar (learning community)
Menurut Rusman (2013:195) pembelajaran kontekstual
membiasakan siswa untuk melakukan kerja sama dan memanfaatkan
sumber belajar dari teman-teman belajarnya, melalui berbagi
pengalaman diharapkan dapat menambah pengetahuan yang lebih
banyak. Pemanfaatan sumber belajar tidak terbatas pada teman-
teman atau lingkup kelas saja, namun juga berasal dari sumber-
sumber dari luar kelas yaitu keluarga dan masyarakat.
e. Pemodelan (modelling)
Sebagaimana dikemukakan Kokom (2011:12) dalam
pembelajaran keterampilan dan pengetahuan tertentu ada model yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
bisa ditiru. Guru dapat menjadi model yaitu dengan memberikan
contoh cara mengerjakan tertantu, namun guru bukanlah menjadi
satu-satunya model. Siswa dapat dilibatkan dalam perancangan
model, misalnya siswa ditunjuk untuk memberikan contoh pada
temannya.
f. Refleksi (reflection)
Menurut Rusman (2013:197) refleksi yaitu berfikir ke
belakang tentang apa saja yang telah dilakukannya di masa lalu, dan
mengendapkan apa yang baru saja dipelajari sebagai struktur
pengetahuan yang baru yang merupakan pengayaan atau revisi dari
pengetahuan sebelumnya. Pada saat refleksi siswa diberi kesempatan
untuk mencerna, menimbang, membandingkan, menghayati, dan
melakukan diskusi dengan dirinya sendiri. Sehingga siswa dapat
merespon apa yang dikerjakan di masa lalu dan membandingkan
dengan pengetahuan yang baru.
g. Penilaian sebenarnya (authentic assessment)
Menurut Kokom (2011:13) tahap akhir dari pembelajaran
kontekstual adalah melakukan penilaian. Kemajuan belajar siswa
dinilai dari proses, bukan semata hasil. Penilaian dapat berupa
penilaian tertulis dan penilaian berdasarkan perbuatan, penugasan,
produk, atau portofolio.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
6. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual
Menurut Johnson (Kokom, 2011:7) ada delapan karakteristik
contectual teaching and lerning, yaitu:
a. Making meaningful connections (membuat hubungan penuh
makna).
Siswa dapat mengatur diri sendiri sebagai orang yang belajar
aktif dalam mengembangkan minatnya secara individual, orang
yang dapat bekerja sendiri atau bekerja dalam kelompok, dan orang
yang dapat belajar sambil berbuat (learning by doing).
b. Doing significant work (melakukan pekerjaan penting)
Siswa membuat hubungan-hubungan antara sekolah dan
berbagai konteks yang ada dalam kehidupan nyata sebagai anggota
masyarakat.
c. Self-regulated learning (belajar mengatur sendiri)
Siswa melakukan pekerjaan yang signifikan: ada tujuannya,
ada urusannya dengan orang lain, ada hubungannya dengan
penentuan pilihan, dan ada produk/hasilnya yang sifatnya nyata.
d. Collaborating (kerja sama)
Siswa dapat bekerja sama. Guru membantu siswa bekerja
secara efektif dalam kelompok, membantu mereka memahami
bagaimana mereka saling memengaruhi dan saling berkomunikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
e. Critical and creative thinking (berfikir kritis dan kreatif)
Siswa dapat menggunakan tingkat berfikir yang lebih tinggi
secara kritis dan kreatif: menganalisis, membuat sintesis,
memecahkan masalah, membuat keputusan, dan menggunakan
bukti-bukti dan logika.
f. Nurturing the individual (memelihara individu)
Siswa memelihara pribadinya: mengetahui, memberi
perhatian, memberi harapan-harapan yang tinggi, memotivasi dan
memperkuat diri sendiri. Siswa tidak dapat berhasil tanpa
dukungan orang dewasa.
g. Reaching high standards (mencapai standar tinggi)
Artinya, siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi:
mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk mencapainya.
h. Using authentic assessment (penggunaan penilaian sebenarnya)
Siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi:
mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk mencapainya.
Guru memerlihatkan kepada siswa cara mencapai apa yang disebut
“excellence”.
i. Using authentic assessment (mengadakan asesmen autentik)
Siswa menggunakan pengetahuan akademis dalam konteks
dunia nyata untuk suatu tujuan yang bermakna. Misalnya, siswa
boleh menggambarkan informasi akademis yang telah mereka
pelajari untuk diaplikasi dalam kehidupan nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Pendapat lain mengenai karakteristik pembelajaran kontekstual
diungkapkan oleh Sounder (Kokom, 2011:8) yang difokuskan pada
REACT (Relating, Experencing, Applying, Cooperating, dan
Transfering). Penjelasan masing-masing karakteristik pembelajaran
kontekstual sebagai berikut:
a. Keterkaitan, relevansi (relating)
Proses pembelajaran hendaknya ada keterkaitan (relevansi)
dengan bekal pengetahuan (prerequisite knowledge) yang telah ada
pada diri siswa (relevansi antar faktor internal seperti bekal
pengetahuan, keterampilan, bakat, minat, dengan faktor eksternal
seperti ekspose media dan pembelajaran oleh guru dan lingkungan
luar), dan dengan konteks pengalaman dalam kehidupan dunia
nyata seperti manfaat untuk bekal bekerja dikemudian hari.
b. Pengalaman langsung (experiencing)
Dalam proses pembelajaran, siswa perlu mendapatkan
pengalaman langsung melalui kegiatan eksplorasi, penemuan
(discovery), inventori, investigasi, penelitian, dan sebagainya.
Experiencing dipandang sebagai jantung pembelajaran kontekstual.
Proses pembelajaran akan berlangsung cepat jika siswa diberi
kesempatan untuk memanipulasi peralatan, memanfaatkan sumber
belajar, dan melakukan bentuk-bentuk kegiatan penelitian yang lain
secara aktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
c. Aplikasi (applying)
Menerapkan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
dipelajari dalam situasi dan konteks yang lain merupakan
pembelajaran tingkat tinggi, lebih dari sekedar hafal. Kemampuan
siswa menerapkan konsep dan informasi dalam konteks yang
bermanfaat juga dapat mendorong siswa memikirkan karir dan
pekerjaan di masa depan yang mereka minati. Dalam pembelajaran
kontekstual, penerapan ini lebih banyak diarahkan pada dunia
kerja, dalam kegiatan pembelajaran di kelas, pengenalan dunia
kerja ini dilaksanakan dengan menggunakan buku teks, video, dan
laboratorium.
d. Kerja sama (cooperating)
Kerja sama dalam konteks saling tukar pikiran, mengajukan
dan menjawab pertanyaan, komunikasi interaktif antar sesama
siswa, antar siswa dengan guru, antar siswa dengan nara sumber,
memecahkan masalah dan mengerjakan tugas bersama merupakan
strategi pembelajarn pokok dalam pembelajarn kontekstual.
e. Alih pengetahuan (transferring)
Pembelajarn kontekstual menekankan pada kemampuan
siswa untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang telah dimiliki pada situasi lain. Dengan kata lain, pengetahuan
dan keterampilan yang telah dimiliki tidak sekedar untuk dihafal,
tetapi digunakan atau dialihkan pada situasi dan kondisi lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
C. Kemampuan Berkomunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan
orang lain, dalam berinteraksi dengan sesamanya, komunikasi menjadi
jembatan dalam melakukan interaksi. Selain itu, ada sejumlah
kebutuhan di dalam diri manusia yang dapat dipusatkan lewat
komunikasi dengan sesamanya. Sehingga, penting bagi kita untuk
terampil dalam berkomunikasi. Menurut Makmun (2015:5) komunikasi
atau communication berasal dari bahasa Latin, communis yang berarti
„sama‟. Communico, communicatio atau communicare yang berarti
membuat sama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada
kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.
Effendy (2000) (dalam Makmun, 2015:6) mengungkapkan bahwa
komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang bermakna
bagi kedua pihak, dalam situasi tertentu komunikasi menggunakan
media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seseorang atau
sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan. Sedangkan
menurut Jhonson (Supraktiknya, 1995:30), seacra luas komunikasi
adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun
nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain. Komunikasi mencakup
pengertian yang lebih luas dari sekedar wawancara. Setiap bentuk
tingkah laku mengungkapkan pesan tertentu, sehingga juga merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
sebentuk komunikasi. Secara sempit komunikasi diartikan sebagai
pesan yang dikirim seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan
maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima.
Handoko (2002) (dalam Makmun, 2015:6) mendefinisikan
komunikasi adalah proses perpindahan pengertian dalam bentuk
gagasan, informasi dari seseorang ke oarang lain. Sedangkan Evertt M.
Rogers (Makmun, 2015:6) mendefinisikan komunikasi sebagai proses
yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber
kepada penerimanya dengan tujuan untuk merubah perilakunya.
Pendapat senada dikemukakan oleh Theodore Herbert (Makmun,
2015:6) mengemukakan bahwa komunikasi merupakan proses yang di
dalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan dari seseorang
kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan
khusus. Berdasarkan beberapa pengertian komunikasi di atas, dapat
disimpulkan komunikasi adalah suatu penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
2. Komponen-Komponen Komunikasi
Dalam berinteraksi dengan lingkungan terutama dalam
melakukan komunikasi terdapat hal-hal yang harus ada agar komunikasi
dapat berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen
komunikasi adalah (Mulyana, dalam Makmun, 2015:16):
a. Pengirim atau komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan
kepada pihak lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada pihak lain
c. Saluran adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.
Dalam komunikasi antar-pribadi saluran dapat berupa udara yang
mengalirkan getaran nada/suara
d. Penerima atau komunikate adalah pihak yang menerima pesan dari
pihak lain
e. Umpan balik adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan
yang disampaikannya
f. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana
komunikasi itu akan diajadikan.
3. Aspek Utama Komunikasi
Menurut John W. (2009:273) dalam melaksanakan pembelajaran
dan pengajaran baik sebagai guru maupun sebagai siswa membutuhkan
dan dibutuhkan keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga
pembelajaran dan pengajaran dapat mencapai tujuan yang ingin
dicapainya. Tiga aspek utama dari komunikasi adalah keterampilan
berbicara, keterampilan mendengarkan, dan komunikasi non verbal.
a. Keterampilan Berbicara
Berbicara di depan kelas yang dilakukan oleh guru maupun
dilakukan oleh siswa, hal yang harus diingat adalah untuk dengan
jelas mengkomunikasikan informasi. Menurut John. W (2009:273)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
ada beberapa strategi yang bagus untuk berbicara secara jelas
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Menggunakan tata bahasa yang benar
2) Memilih kosa kata yang bisa dimengerti dan sesuai untuk level
yang diajak berbicara
3) Menerapkan strategi guna meningkatkan kemampuan lawan
bicara untuk memahami apa yang Anda katakan
4) Berbicara pada kecepatan yang sesuai
5) Benar dalam komunikasi Anda dan menghindari sesuatu yang
tidak jelas
6) Menggunakan perencanaan dan keterampilan berpikir logis yang
baik sebagai fondasi berbicara secara jelas
b. Keterampilan Mendengarkan
Mendengarkan adalah keterampilan yang penting untuk
membuat dan memelihara hubungan. Mendengar secara aktif berarti
memberikan perhatian penuh kepada pembicara, berfokus pada isi
intelektual dan emosional dari pesan. Menurut John. W (2009:278)
berikut adalah beberapa strategi yang bagus untuk mengembangkan
keterampilan mendengarkan yang aktif:
1) Memperhatikan orang yang berbicara
2) Memparafrasakan
3) Mensintesis tema dan pola
4) Memberikan umpan balik dengan cara yang kompeten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
c. Komunikasi Non Verbal
Menurut John. W (2009:279) komunikasi yang paling
interpersonal adalah komunikasi non verbal. Selain apa yang orang
katakan, orang tersebut juga dapat berkomunikasi dengan melipat
tangan, melemparkan pandangan, menggerakan mulut,
menyilangkan kaki, atau menyentuh tangan. Berikut ini adalah
beberapa contoh perilaku umum yang menjadi jalan dalam
komunikasi secara nonverbal antar-individu:
1) Mengangkat alis dengan perasaan tidak percaya
2) Mendekap lengan untuk mengasingkan atau melindungi diri
3) Mengangkat bahu ketika merasa tidak tertarik
4) Mengedipkan mata untuk menunjukkan kehangatan atau
persetujuan
5) Mengetuk-ngetuk jemari ketika merasa tidak sabar
6) Memukul dahi ketika lupa akan sesuatu hal
4. Bentuk-bentuk Komunikasi
Menurut Makmun (2015:12) bentuk-bentuk komunikasi dapat
dijabarkan sebagai berikut:
a. Komunikasi vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan
dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan
dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b. Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar,
misalnya berkomunikasi antara karyawan dengan karyawan dan
komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan
dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
c. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi
silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang
lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian.
5. Keterampilan Dasar Berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan
dimana seseorang dapat menyampaikan pesan, ide, informasi,
pengetahuan, dan konsep kepada oarang lain sehingga orang lain yang
menjadi lawan berbicara mengerti apa yang dimaksudkan. Dalam
melakukan komunikasi dengan orang lain, orang tidak bisa asal
berbicara namun orang perlu mengembangkan dan memlihara
komunikasi yang akrab, hangat, produktif dengan orang lain, oleh
karena itu orang perlu memiliki keterampilan berkomunikasi.
Menurut Johnson (dalam Supraktiknya, 1995:10) ada beberapa
keterampilan dasar berkomunikasi, yaitu:
a. Seseorang harus mampu saling memahami satu sama lain. Secara
rinci, kemampuan ini mencakup beberapa sub kemampuan, yaitu
sikap percaya, pembukaan diri, keinsafan diri, dan penerimaan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b. Seseorang harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan
kita secara tepat dan jelas. Kemampuan ini juga harus disertai
kemampuan menunjukkan sikap hangat dan rasa senang serta
kemampuan mendengarkan dengan cara yang akan menunjukkan
bahwa kita memahami lawan komunikasi kita. Dengan saling
mengungkapkan pikiran-perasaan dan saling mendengarkan, kita
memulai, mengembangkan, dan memelihara komunikasi dengan
orang lain.
c. Harus mampu saling menerima dan saling memberikan dukungan
atau saling menolong. Kita harus mampu menanggapi keluhan orang
lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan
sikap memahami dan bersedia menolong sambil memberikan
bombongan dan contoh seperlunya, agar orang tersebut mampu
menemukan pemecahan-pemecahan yang konstruktif terhadap
masalahnya.
d. Harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah
antar pribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi dengan
orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif. Artinya, dengan cara-
cara yang semakin mendekatkan kita dengan lawan komunikasi kita
dan menjadikan komunikasi kita itu semakin tumbuh dan
berkembang. Kemampuan ini sangat penting untuk mengembangkan
dan menjaga kelangsungan komunikasi seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
6. Cara Mempelajari Keterampilan Berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi bukan merupakan kemampuan yang
dibawa sejak lahir dan juga tidak muncul secara tiba-tiba saat kita
memerlukannya, keterampilan tersebut harus dipelajari dan dilatih.
Menurut Johnson (dalam Supraktiknya, 1995:12) ada beberapa cara
yang mempelajari keterampilan berkomunikasi, yaitu:
a. Harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi ini penting
kita kuasai dan apa manfaatnya bagi kita
b. Harus memahami keterampilan berkomunikasi dan bentuk-bentuk
perilaku komponennya yang perlu kuasai untuk mewujudkan
keterampilan itu
c. Harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana kita
dapat mempraktikkan keterampilan tersebut
d. Tidak boleh segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk
memantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan
yang sudah kita capai maupun kekurangan yang masih kita miliki
e. Tidak boleh bosan belajar atau berlatih
f. Keseluruhan latihan tersebut harus dibagi dalam satuan-satuan atau
bagian-bagian tertentu, agar setiap kali dapat dirasakan keberhasilan
usaha kita
g. Saling menolong bila dapat menemukan teman yang dapat kita ajak
sebagai lawan berlatih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
h. Keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen atau
bagiannya harus terus-menerus dilatih dan praktikknya, sampai
akhirnya menjadi bagian dari diri.
D. Integritas Pribadi
1. Pengertian
Menurut Yaumi (2014:67), integritas adalah suatu konsep tentang
konsistensi tindakan, nilai-nilai, metode, ukuran, prinsip-prinsip,
harapan, dan hasil. Dalam hubungannya etika, integritas selalu dirujuk
pada kejujuran, kepercayaan, atau ketepatan. Yaumi (2014:66)
menjelaskan bahwa integritas adalah integritas antara etika dan
moralitas, semakin terintegritas, semakin tinggi level integritas yang
ada. Dengan demikian, integritas dapat menghasilkan sifat keteladanan
seperti kejujuran, etika, dan moral.
Dalam penelitian ini, peneliti lebih berfokus pada salah satu sifat
keteladanan integritas yaitu kejujuran peserta didik. Kejujuran perlu
diterapkan dalam setiap mata pelajaran, karena kejujuran merupakan
hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu sekolah
perlu membuat program untuk menumbuhkan kejujuran bagi para
peserta didik.
Menurut Kodsinco dalam Yaumi (2014:65) menguraikan
beberapa hakikat dari kejujuran, sebagai berikut:
a. Ketika kita mengatakan benar, kita sedang melakukan kejujuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Kita melakukan kejujuran ketika kita bertindak sesuai dengan yang
dipikirkan.
c. Kita jujur ketika mengatakan yang benar sekalipun orang lain tidak
setuju.
2. Komponen-komponen Karakter yang Baik
Filosofi Yunani Aristoteles mendefinisikan karakter yang baik
sebagai hidup dengan tingkah laku yang benar, tingkah laku yang benar
dalam hal berhubungan dengan orang lain dan berhubungan dengan diri
sendiri. Menurut Lickona (2008: 74) terdapat komponen-komponen
karakter yang baik, yaitu:
a. Pengetahuan Moral
Ada beragam pengetahuan moral yang dapat kita manfaatkan
ketika kita berhadapan dengan tantangan-tantangan moral dalam
hidup. Enam pengetahuan moral berikut diharapkan dapat menjadi
tujuan pendidikan karakter, yaitu (Lickona, 2008: 75):
1) Kesadaran moral
Kesadaran moral adalah kendala untuk bisa mendapatkan
informasi. Dalam membuat penilaian moral, sering kali kita tidak
bisa memutuskan mana yang benar sampai kita mengetahui
keadaan yang sesungguhnya.
2) Mengetahui nilai-nilai moral
Nilai moral seperti menghormati kehidupan dan
kemerdekaan, bertanggung jawab terhadap orang lain, kejujuran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
keadilan, toleransi, sopan santun, disiplin diri, integritas, belas
kasih, kedermawaan, dan keberanian adalah faktor penentu dalam
membentuk pribadi yang baik.
3) Pengambilan perspektif
Pengambilan perspektif adalah kemampuan untuk
mengambil sudut pandang orang lain, melihat situasi dari sudut
pandang orang lain, membayangkan bagaimana mereka akan
berfikir, bereaksi, dan merasa. Hal ini merupakan prasyarat bagi
pertimbangan moral: kita tidak dapat menghormati orang dengan
baik dan bertindak dengan adil terhadap mereka jika kita tidak
memahami mereka.
4) Penalaran moral
Penalaran moral adalah memahami makna sebagai orang
yang bermoral dan mengapa kita harus bermoral. Penalaran moral
telah menjadi fokus sebagian besar riset psikologi perkembangan
moral abad ini.
5) Pengambilan keputusan
Keterampilan pengambilan keputusan reflektif adalah
kemampuan memikirkan langkah yang mungkin akan diambil
seseorang yang sedang mengahadapi persoalan moral.
6) Pengetahuan diri
Memahami diri sendiri merupakan pengetahuan moral yang
paling sulit untuk dikuasai, tetapi penting bagi perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
karakter. Membangun pemahaman diri berarti sadar terhadap
kekuatan dan kelemahan karakter kita dan mengetahui cara untuk
memperbaiki kelemahan tersebut.
b. Perasaan moral
Sisi emosional karakter telah begitu terabaikan dalam diskusi-
diskusi pendidikan moral, padahal sebetulnya sisi emosional ini
sangat penting. Seberapa kepedulian kita untuk menjadi orang yang
jujur, adil, dan santun terhadap orang lain jelas berpengaruh terhadap
bagaimana pengetahuan moral kita menuntun kita pada perilaku
moral. Beberapa aspek moral emosional berikut ini akan
memfokuskan perhatian kita ketika kita berupaya memberi
pengajaran tentang karakter yang baik, aspek moral emosional
sebagai berikut (Lickona, 2008: 80):
1) Hati nurani
Hati nurani memiliki dua sisi: sisi kognitif dan sisi
emosional. Sisi kognitif menuntun kita dalam menentukan hal
yang benar, sedangkan sisi emosional menjadikan kita merasa
berkewajiban untuk melakukan hal yang benar.
2) Penghargaan diri
Apabila kita memiliki penghargaan diri yang sehat, kita
akan dapat menghargai diri sendiri, dan jika kita mengharagi diri
sediri maka kita akan menghormati orang lain. Dengan demikian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
kecil kemungkinan bagi kita untuk merusak tubuh atau pikiran
kita atau membairkan orang lain merusaknya.
3) Empati
Empati adalah kemampuan mengenali, atau merasakan,
keadaan yang tengah dialami orang lain. Empati memungkinkan
kita keluar dari kulit kita dan masuk ke kulit orang lain. Empati
merupakan sisi emosional dari pengambilan perspektif.
4) Menyukai kebaikan
Apabila orang mencintai kebaikan, mereka akan merasa
senang melakukan kebaikan. Cinta akan melahirkan hasrat, bukan
hanya kewajiban.
5) Kontrol diri
Kontrol diri penting untuk mengekang keterlenaan diri.
Emosi dapat menghanyutkan akal. Maka dari itulah kontrol diri
merupakan pekerti moral yang penting. Mengontrol diri sendiri
itu berarti dapat mengkondisikan diri sendiri dan dapat menahan
emosi dan amarah yang ada di dalam diri.
6) Kerendahan hati
Kerendahan hati merupakan pekerti moral yang kerap
diabaikan padahal pekerti ini merupakan bagian penting dari
karakter yang baik. Kerendahan hati adalah bagian dari
pemahaman diri. Suatu bentuk keterbukaan murni terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
kebenaran sekaligus kehendak untuk berbuat sesuatu demi
memperbaiki kegagalan kita.
c. Tindakan moral
Tindakan moral adalah produk dari dua bagian karakter
lainnya. Dengan demikian untuk memahami sepenuhnya apa yang
menggerakan seseorang sehingga mampu melakukan tindakan
bermoral, kita perlu melihat lebih jauh dalam tiga aspek karakter
lainnya yakni (Lickona, 2008: 86):
1) Kompetensi
Kompetensi moral adalah kemampuan mengubah
pertimbangan dan perasaan moral ke dalam tindakan moral yang
efektif.
2) Kemauan
Kehendak atau kemauan dubutuhkan untuk menjaga emosi
agar tetap terkendali oleh akal. Kehendak juga dibutuhkan untuk
dapat melihat dan memikirkan suatu keadaan melalui seluruh
dimensi moral. Kehendak dibutuhkan untuk mendahulukan
kewajiban, bukan kesenangan.
3) Kebiasaan
Menghadapi banyak situasi, kebiasaan merupakan faktor
pembentuk perilaku moral. Anak-anak membutuhkan banyak
kesempatan untuk membangun kebiasaan-kebiasaan baik, dan
banyak berlatih untuk menjadi orang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3. Ciri-Ciri Orang Jujur
Orang yang memiliki karakter jujur dicirikan oleh perilaku
berikut (Dharma et al, 2011:17; Mustari, 2014:16):
a. Jika bertekad untuk melakukan sesuatu, tekadnya adalah kebenaran
dan kemaslahatan
b. Berkata tidak bohong
c. Adanya kesamaan antara yang dikatakan hatinya dengan apa yang
dilakukannya
d. Tidak suka menyontek
e. Berani mengakui kesalahan
f. Tidak memanipulasi fakta/informasi
g. Bersedia mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan diri.
4. Indikator Jujur
Dalam jenjang pendidikan SMA yaitu kelas X sampai XII,
memiliki indikator jujur yang berbeda dengan jenjang pendidikan SMP.
Tentu perbedaan tersebut sesuai dengan perkembangan siswa. Indikator
jujur pada jenjang SMA yaitu (Pupuh et al, 2013:107): a. melaksanakan
tugas sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di sekolah; b.
menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu pokok
bahasan; c. mau bercerita tentang permasalahan dirinya dalam
menerima pendapat temannya; d. mengemukakan pendapat tentang
sesuatu sesuai dengan yang diyakininya; e. membayar barang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dibeli dengan jujur; f. mengembalikan barang yang dipinjam atau
ditemukan di tempat umum.
E. Minat Belajar
1. Pengertian Minat
Berikut ini adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai
pengertian minat: Slameto (1991) (Syaiful, 2011:191) mengemukakan
minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Gunarso (Makmun, 2011:88)
mengemukakan minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan
erat dengan sikap. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan
menuju sesuatu yang telah menarik minatnya.
Menurut Hurlock (1999) (Makmun, 2011:88), minat merupakan
sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang
mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Sedangkan Winkel
(1984:30) mengemukakan minat adalah kecenderungan yang menetap
dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan
merasa senang berkecimpung dalam bidang.
Berdasarkan beberapa pengertian minat menurut para ahli maka
dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala psikologis yang
menunjukkan bahwa minat adanya pengertian subjek terhadap objek
yang menjadi sasaran karena objek tersebut menarik perhatian dan
menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada objek
tersebut (Khairani, 2013 dalam Makmun, 2011:90).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Cara Membangkitkan Minat
Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk
membangkitkan minat siswa, yaitu sebagai berikut (Syaiful, 2011:167):
a. Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik,
sehingga dia rela belajar tanpa paksaan
b. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan
pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah
menerima bahan pelajaran
c. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan
hasil belajar yang baik dengan menyediakan lingkungan belajar yang
kreatif dan kondusif
d. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam
konteks perbedaan individual anak didik
3. Indikator Minat
Ada empat indikator yang mempengaruhi minat, yaitu
ketertarikan, perhatian, motivasi, dan pengetahuan yang akan dijelaskan
sebagai berikut (Harun dalam Jannah, 2010):
a. Ketertarikan
Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan
memiliki perasaan ketertarikan untuk belajar.
b. Perhatian
Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa seseorang
terhadap pengamatan, pengertian ataupun yang lainnya dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
mengesampingkan hal lain daripada itu. Sehingga, siswa akan
mempunyai perhatian dalam belajar, jiwa dan fikiran terfokus
dengan apa yang dipelajarinya.
c. Motivasi
Motivasi merupakan suatu usaha atau pendorong yang
dilakukan secara sadar untuk melakukan tindakan belajar dan
mewujudkan perilaku yang terarah demi tercapainya tujuan yang
diharapkan dalam situasi interaksi belajar yang akan mendorong
siswa semangat untuk belajar.
d. Pengetahuan
Selain dari perasaan senang dan perhatian, untuk mengetahui
berminat atau tidaknya seorang terhadap suatu pelajaran dapat dilihat
dari pengetahuan yang dimilikinya. Siswa yang berminat terhadap
suatu pelajaran maka ia akan mempunyai pengetahuan yang luas
tentang pelajaran serta bagaimana manfaat belajar dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu yang bersumber dari dalam diri (niat, rajin, motivasi,
dan perhatian) dan bersumber dari luar (keluarga, guru, dan fasilitas
sekolah). Penjelasan secara rinci sebagai berikut (Budiyarti, 2011):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Faktor dari dalam:
1) Niat, merupakan titik sentral yang pokok dari segala bentuk
perbuatan seseorang.
2) Rajin dan kesungguhan dalam belajar seseorang akan
memperoleh sesuatu yang dikehendaki dengan cara maksimal,
dalam menuntut ilmu tertentu dibutuhkan kesungguhan belajar
yang matang dan ketekunan yang intensif pada diri orang
tersebut.
3) Motivasi, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat
seseorang karena adanya dorongan yang timbul dalam diri
seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan.
4) Perhatian, minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain minat
merupakan sebab akibat dari perhatian, karena perhatian itu
merupakan pengaruh tenaga jiwa yang ditujukan kepada suatu
objek yang menimbulkan perasaan suka.
b. Faktor dari luar:
1) Keluarga, adanya perhatian, dukungan dan bimbingan dari
keluarga khususnya orang tua akan memberikan motivasi yang
sangat baik bagi perkembangan minat anak.
2) Guru dan fasilitas sekolah, faktor guru merupakan faktor yang
penting pada proses belajar mengajar, cara guru menyajikan
pelajaran di kelas dan penugasan materi pelajaran yang tidak
membuat siswa malas, akan mempengaruhi minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Demikian pula sarana dan fasilitas yang kurang mendukung
seperti buku pelajaran, ruang kelas, laboratorium yang tidak
lengkap dapat mempengaruhi minat siswa.
3) Teman sepergaualan, sesuai dengan masa perkembangan siswa
yang senang membuat kelompok dan banyak bergaul dengan
kelompok yang diminati, teman pergaulan yang ada di
sekelilingnya berpenagruh terhadap minat belajar.
4) Media massa, kemajuan teknologi seperti VCD, telephon, HP,
televisi, dan media cetak lainnya seperti buku bacaan, majalah,
dan surat kabar, semua itu dapat mempengaruhi minat belajar
siswa.
F. Kerangka Berfikir
1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan
keterampilan berkomunikasi
Dalam pembelajaran kontekstual siswa diharapakan dapat secara
aktif mencari sumber-sumber pembelajaran, yaitu tidak hanya
bersumber dari guru namun juga dapat bersumber dari kehidupan
sehari-hari. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa dapat mengaitkan
materi dengan situasi yang sebenarnya. Ciri pembelajaran kontekstual
yang lain adalah memerlukan kerja sama, dengan kerja sama sesorang
dapat mengkomunikasikan ide-ide yang dimiliki. Menyampaikan ide
tidaklah mudah, memerlukan keterampilan dalam bidang komunikasi
agar orang lain dapat mengerti apa yang ingin kita sampaikan. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pembelajaran kontekstual siswa dituntut untuk dapat mengembangkan
keterampilan berkomunikasinya, karena apabila siswa tidak memiliki
keterampilan berkomunikasi dengan baik maka kerjasama tersebut tidak
dapat berjalan dengan baik. Keterampilan berkomunikasi merupakan
suatu kemampuan dimana seseorang dapat menyampaikan pesan, ide,
informasi, pengetahuan, dan konsep kepada orang lain sehingga orang
lain yang menjadi lawan berbicara mengerti apa yang dimaksudkan.
Dengan demikian, jika seseorang dapat melaksanakan pembelajaran
kontekstual dengan baik, maka orang tersebut dapat meningkatkan
keterampilan berkomunikasinya. Berdasarkan penjelasan di atas penulis
menduga adanya hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual dengan keterampilan berkomunikasi siswa.
2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan
integritas pribadi siswa.
Pembelajaran kontekstual dalam penilaiannya tidak hanya pada
aspek akademik saja, melainkan juga menilai perbuatan, penugasan,
produk, dan portofolio. Penilaian perbuatan tentu saja tidak lepas dari
karakter (integritas) siswa. Karakter siswa yang diharapkan salah
satunya adalah kejujuran. Jujur adalah segala sesuatu yang benar
adanya, adanya kesamaan antara ucapan dan kenyataan, sehingga dapat
menimbulkan suatu kepercayaan terhadap orang yang mengatakannya.
Salah satu prinsip dalam pembelajaran kontekstual yang mendukung
berkembangnya karakter jujur pada siswa adalah inquiry (menemukan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dalam pembelajaran kontekstual pengetahuan yang dimiliki siswa tidak
hanya dari hasil ingatan seperangkat fakta atau konsep, namun juga
berasal dari hasil menemukan sendiri. Dengan demikian dalam
pembelajaran kontekstual akan membentuk integritas pribadi siswa
yaitu kejujuran, karena siswa diharapkan dapat menyampaikan hasil
yang sebenarnya dari apa yang mereka temukan tanpa adanya rekayasa
atau tidak mengada-ada. Oleh karena itu penulis menduga ada
hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan integritas
siswa.
3. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan
minat belajar siswa.
Menurut Slameto (dalam Syaiful, 2011:191) minat adalah rasa
lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada
yang menyuruh. Minat belajar siswa sangat diperlukan dalam proses
pembelajaran karena minat merupakan faktor pendorong dari dalam diri
siswa. Dalam setiap pembelajaran siswa diharapakan memiliki minat
belajar, agar pembelajaran dapat berjalan sesuai kompetensi yang
diharapkan. Begitupula pada pembelajaran kontekstual, di dalam
pembelajaran kontekstual siswa diharapkan dapat mengaitkan materi
dengan kehidupan nyata atau sebenarnya, hal tersebut harus ada minat
dari diri siswa agar apa yang dimaksudkan sesuai dengan kenyataan.
Membangkitkan minat belajar siswa tidaklah mudah, namun dengan
bantuan guru dalam pembelajaran kontekstual maka minat siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
tumbuh. Misalnya saja dengan memberikan contoh-contoh nyata sesuai
dengan kehidupan, sehingga siswa merasa tertarik untuk
memperhatikan pembelajaran. Oleh karena siswa telah tertarik untuk
memperhatikan pembelajaran maka lama kelamaan ketertarikan
tersebut dapat menjadi minat belajar siswa. Dengan demikian jika
pembelajaran kontekstual dapat berjalan dengan baik maka dapat
menumbuhkan minat belajar siswa. Oleh karena itu penulis menduga
ada hubungan keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan minat
belajar siswa.
G. Model Penelitian
Hubungan antara variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan
secara sistematis dalam paradigma penelitian sebagai berikut:
1.
2.
3.
Y1
Y2
Y3
X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Keterangan :
X : Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekastual
Y : 1. Keterampilan berkomunikasi
2. Integritas pribadi (kejujuran)
3. Minat belajar
:1.Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dengan keterampilan berkomunikasi.
:2.Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dengan integritas pribadi (kejujuran).
:3.Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dengan minat belajar
H. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir di atas maka
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013
dan keterampilan berkomunikasi siswa.
2. Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
integritas siswa.
3. Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013
dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian korelasional.
Penelitian korelasional menurut Cholid dan Abu (2007: 46) merupakan
penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi
pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih
faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Korelasi dalam penelitian ini
adalah tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan
keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan
Maret 2016.
2. Tempat Pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Bantul yang telah
menerapkan kurikulum 2013, yaitu di SMA N 1 Jetis, SMA N 1 Sewon,
dan SMA N 1 Kasihan.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS SMA N 1 Jetis, SMA N
1 Sewon, dan SMA N 1 Kasihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah persepsi siswa tentang keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat
belajar siswa.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2004:72) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS pada tahun ajaran 2015/2016 di
SMA Negeri di seluruh Kabupeten Bantul yang menerapkan kurikulum
2013. Adapun jumlah populasi penelitian ini sebanyak 500 responden.
Nama sekolah dan jumlah siswa XII IIS sebagai berikut:
Tebel 3.1
Nama Sekolah dan Jumlah Siswa
(Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Bantul)
No Nama Sekolah Jumlah Siswa
1. SMA N 1 Bantul 27
2. SMA N 2 Bantul 65
3. SMA N 1 Kasihan 51
4. SMA N 1 Jetis 83
5. SMA N 1 Sedayu 153
6. SMA N 1 Sewon 121
Jumlah Siswa 500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2004:73) sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam
penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XII IIS SMA Negeri di
Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013. Besarnya sampel
dapat menggunakan perhitungan Krejcie-Morgan yaitu dengan rumus
(Erwan dan Dyah, 2007:42):
Keterangan:
S = jumlah sampel
N = ukuran populasi
X2
= nilai chi kuadrat
P = proporsi populasi (0,5)
d = drajat ketelitian (0,05)
Sehingga berdasarkan rumus di atas dapat dihitung besarnya sampel
pada penelitian ini, yaitu sebesar:
S= 217,47254 = 217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 217
responden, yang akan dilaksanakan di SMA N 1 Jetis, SMA 1 Sewon,
dan SMA N 1 Kasihan. Nama sekolah dan jumlah responden setiap
sekolah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Nama Sekolah dan Jumlah Responden
No. Nama Sekolah Jumlah Responden
1. SMA N 1 Jetis 83
2. SMA N 1 Sewon 121
3. SMA N 1 Kasihan 51
Jumlah Responden 255
3. Teknik Sampling
Teknik penarikan sampel yaitu cluster sampling. Menurut
Suharsimi (2013:33) cluster sampling digunakan bilamana populasi
tidak terdiri dari individu-individu melainkan terdiri dari kelompok-
kelompok individu atau cluster. Seperti yang dikemukakan oleh Gulo
(2002: 93) jika populasi tersebar dalam bebrapa wilayah, maka salah
satu atau beberapa wilayah dapat diambil secara acak sebagai sampel.
Penelitian ini menggunakan cluster sampling dikarenakan masing-
masing cluster memiliki karakteristik yang sama, yaitu seluruh SMA di
wilayah Kabupaten Bantul yang telah menerapkan kurikulum 2013 dan
seluruh SMA tersebut telah mendapatkan materi akuntansi khususnya
pada siklus akuntansi perusahaan jasa. Maka pada penelitian ini yang
menjadi cluster adalah seluruh SMA di Kabupaten Bantul yang
menerapkan kurikulum 2013, dan setelah diambil secara acak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
menjadi sampel pada penelitian ini adalah SMA N 1 Jetis, SMA N 1
Sewon, dan SMA N 1 Kasihan.
E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran
1. Operasionalisasi Variabel
a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Menurut Kokom (2011:7) pembelajaran kontekstual adalah
pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi yang dipelajari
dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan
tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi
kehidupannya.
Tabel 3.3
Operasionalisasi Variabel
Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
No Dimensi Indikator Pertanyaan
No.
1 Konsep
keterkaitan
(relating)
a. pengetahuan dan
keterampilan
sebelumnya
1
b. materi lain dalam
pelajaran akuntansi
2
c. materi pelajaran lainnya 3
d. ekspose media 4
e. konteks lingkungan 5
f. pengalaman dunia nyata 6
g. kebutuhan siswa 7
h. materi sederhana
sampai dengan yang
sulit
8
2 Pengalaman
langsung
(experiencing)
a. eksplorasi 9
b. penemuan 10
c. inventory 11
d. investigasi 12
e. penelitian 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
No Dimensi Indikator Pertanyaan
No.
f. pemecahan masalah 14
3 Aplikasi
(applying)
a. penerapan materi yang
dipelajari di lingkungan
sekolah, keluarga, dan
masyarakat
15
b. penerapan materi dalam
memecahkan masalah
16
c. penggunaan metode
karyawisata, magang,
bermain peran, dll
17
4 Kerja sama
(cooperating)
a. bekerja dalam
kelompok untuk
memecahkan masalah
dan mengerjakan tugas
18
b. saling bertukar pikiran,
mengajukan, dan
menjawab pertanyaan
19
c. komunikasi interaktif
antar sesama siswa,
siswa dengan guru,
siswa dengan nara
sumber
20
d. penghormatan terhadap
perbedaan gender, suku,
ras, agama, sosio
ekonomi, budaya, dan
pandangan
21
5 Pengaturan diri
(self-regulating)
a. motivasi belajar
sepanjang hayat
22
b. motivasi untuk mencari
dan menggunakan
informasi dengan
kesadaran sendiri
23
c. melaksanakan trial-
error
24
d. melakukan refleksi 25
e. belajar mandiri 26
6 Asesmenautentik
(authenticassesme
nt)
a. penilaian pembelajaran
utuh (kognitif, afektif,
dan psikomotor)
27
b. penilaian dilakukan di
awal, tengah
28
c. siswa menilai diri 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
No Dimensi Indikator Pertanyaan
No.
sendiri
d. siswa menilai orang lain 30
e. penilaian dalam bentuk
tertulis (pencil & paper
test)
31
f. penilaian berdasarkan
perbuatan
(performance,
penugasan (proyek),
produk, portofolio)
32
7 Reaching high
standard
a. mengenal dan mencapai
standar tinggi
33
b. Keterampilan Berkomunikasi
Menurut Johnson (Supraktiknya, 1995:30), secara luas
komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik
verbal maupun nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain.
Komunikasi mencakup pengertian yang lebih luas dari sekedar
wawancara. Setiap bentuk tingkah laku menungkapkan pesan
tertentu, sehingga juga merupakan sebentuk komunikasi. Secara
sempit komunikasi diartikan sebagai pesan yang dikirimkan
seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar
untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima.
Tabel 3.4
Operasioanalisasi Variabel
Keterampilan Berkomunikasi
No. Indikator Item
Positif Negatif
1. Sikap Percaya Diri 18 27
2. Membuka Diri 6,13,14,15,16,28,
30
3. Penerimaan Diri 5,12,21
4. Mengkomunikasikan 10,19,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
pikiran dan perasaan
secara tepat dan jelas
5. Memberi dukungan 9,11
6. Memecahkan konflik
dengan cara
konstruktif
17,20 23,29
7. Menyimak dengan
penuh perhatian
1,2,3,4,7,8,25,26,
31,32,33,35
22,34
c. Integritas Pribadi
Menurut filosofi Yunani Aristoteles (Licona, 2013:74)
mendefinisikan karakter yang baik sebagai hidup dengan tingkah
laku yang benar, tingkah laku yang benar dalam hal berhubungan
dengan orang lain dan berhubungan dengan diri sendiri. Terdapat
komponen-komponen karakter yang baik yaitu: pertama,
pengetahuan moral yang terdiri dari kesadaran moral, mengetahui
nilai-nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral,
pengambilan keputusan, dan pengetahuan diri; kedua, perasaan
moral yang terdiri dari hati nurani, penghargaan diri,
empati,menyukai kebaikan, kontrol diri, dan kerendahan hati;
ketiga, aksi moral yang terdiri dari kompetensi, kemauan, dan
kebiasaan.
Tabel 3.5
Operasionalisasi Variabel
Integritas Pribadi
No. Dimensi Indikator Item
Positif Negatif
1. Pengetahuan
Moral
Kesadaran Moral 22
Pengetahuan
Nilai-Nilai Moral
21
Pengambilan 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
No. Dimensi Indikator Item
Positif Negatif
perspektif Moral
Membuat
Keputusan Moral
18 19
Pengetahuan Diri
sendiri
11
2. Perasaan
Moral
Hati Nurani 24
Penghargaan Diri 26
Empati 17
Mencintai
Kebaikan
13,15,16
Kontrol diri 14
Kerendahan Hati 12
3. Tindakan
Moral
Kompetensi 2,4,5 1,3
Kehendak 7 8,9,10,23
Kebiasaan 25 6
d. Minat Belajar Siswa
Menurut Slameto (2010:180) mengemukakan minat adalah
suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu
di luar diri. Semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut,
semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui
suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai
suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat
terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian
yang lebih besar terhadap subjek tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 3.6
Operasionalisasi Variabel
Minat Belajar Siswa
No. Indikator No.Butir
Positif Negatif
1. Perasaan suka/senang
terhadap pelajaran akuntansi
1,4, 5
2. Perhatian yang besar terhadap
materi akuntansi
3,8,9 2,6,7
3. Ketertarikan terhadap materi
akuntansi
11,13,20 10,12
4. Partisipasi dalam proses
pembelajaran akuntansi
14,15,16
5. Manfaat materi akuntansi
dalam kehidupan
17,18,19
2. Pengukuran Instrumen Penelitian
Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:93), skala
Likert merupakan skala yang digunakan untuk megukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan
skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
negatif. Dalam penelitian ini pilihan jawaban yang digunakan adalah:
(a) selalu; (b) sering; (c) kadang-kadang; (d) jarang; dan (e) tidak
pernah. Skor untuk masing-masing pilihan jawaban diuraikan sebagai
berikut:
a. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
Setiap butir pernyataan dalam 5 (lima) pilihan pendapat,
yang meliputi: selalu (sl) = skor 5; sering (sr) = skor 4; kadang-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
kadang (kk) = skor 3; jarang (jr) = 2; dan tidak pernah (tp) = skor
1.
b. Keterampilan berkomunikasi
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan
pendapat, yang meliputi: selalu (sl); sering (sr); kadang-kadang
(kk); jarang (jr); dan tidak pernah (tp), dan variabel keterampilan
berkomunikasi terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan
positif dan negatif. Dimana jika pernyataan merupakan item positif
pemberian skor sebagai berikut: selalu = skor 5; sering = skor 4;
kadang-kadang = skor 3; jarang = skor 2; dan tidak pernah = skor
1, sedangkan untuk item negatif pemberian skor sebagai berikut:
selalu = skor 1; sering = skor 2; kadang-kadang = skor 3; jarang =
skor 4; dan tidak pernah = skor 5.
c. Integritas pribadi
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan
pendapat, yang meliputi: selalu (sl); sering (sr); kadang-kadang
(kk); jarang (jr); dan tidak pernah (tp), dan variabel keterampilan
berkomunikasi terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan
positif dan negatif. Dimana jika pernyataan merupakan item positif
pemberian skor sebagai berikut: selalu = skor 5; sering = skor 4;
kadang-kadang = skor 3; jarang = skor 2; dan tidak pernah = skor
1, sedangkan untuk item negatif pemberian skor sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
selalu = skor 1; sering = skor 2; kadang-kadang = skor 3; jarang =
skor 4; dan tidak pernah = skor 5.
d. Minat belajar
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan
pendapat, yang meliputi: selalu (sl); sering (sr); kadang-kadang
(kk); jarang (jr); dan tidak pernah (tp), dan variabel keterampilan
berkomunikasi terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan
positif dan negatif. Dimana jika pernyataan merupakan item positif
pemberian skor sebagai berikut: selalu = skor 5; sering = skor 4;
kadang-kadang = skor 3; jarang = skor 2; dan tidak pernah = skor
1, sedangkan untuk item negatif pemberian skor sebagai berikut:
selalu = skor 1; sering = skor 2; kadang-kadang = skor 3; jarang =
skor 4; dan tidak pernah = skor 5.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan yang dapat digunakan
yaitu kuesioner, menurut Margono (2010:167) kuesioner merupakan suatu
alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah
pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden.
Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi-
informasi mengenai keterlaksanaan pembelajaraan kontekstual
berdasarkan kurikulum 2013 pada materi akuntansi dengan keterampilan
berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Menurut Sofian (2014:46) mengatakan validitas atau kesahihan
adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa
yang ingin diukur. Sedangkan menurut Noor (2014:19) uji validitas
digunakan untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam
kuesioner tersebut dapat mendefinisikan suatu variabel. Uji validitas
dilakukan pada setiap butir soal. Nilai validitas dapat dicari dengan
rumus koefisien korelasi product moment. Perhitungan ini dibantu
menggunakan aplikasi SPSS versi 17 for windows. Jika menggunakan
rumus, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Noor,
2014:19):
√
Keterangan:
X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item
X = Jumlah skor dalam distribusi X
Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
N = Banyaknya responden
Dalam menetapkan apakah instrumen itu valid atau tidak valid
maka ketentuannya yaitu: jika nilai-nilai corrected item-total corelation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
setiap item lebih besar dari nilai rtabel, maka item pernyataan dapat
dikatakan valid. Sebaliknya, jika nilai-nilai corrected item-total
corelation setiap item lebih kecil dari nilai rtabel, maka item pernyataan
dapat dikatakan tidak valid.
Pengujian validitas dilakukan serempak dengan penelitian yaitu di
SMA N 1 Jetis, SMA 1 Sewon, dan SMA N 1 Kasihan dengan jumlah
data (n) 224 siswa dengan df = n-2. Dari hasil uji coba tersebut
diketahui derajat kebebasan sebesar 222 (df=224-2) dengan taraf
signifikansi 5% menunjukkan rtabel sebesar 0,1311.
Hasil pengujian dari setiap item pernyataan dapat dilihat pada
penyajian sebagai berikut:
a. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Tabel 3.7
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Tingkat
Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,355 0,1311 Valid
2 0,345 0,1311 Valid
3 0,386 0,1311 Valid
4 0,237 0,1311 Valid
5 0,316 0,1311 Valid
6 0,438 0,1311 Valid
7 0,557 0,1311 Valid
8 0,561 0,1311 Valid
9 0,485 0,1311 Valid
10 0,288 0,1311 Valid
11 0,431 0,1311 Valid
12 0,352 0,1311 Valid
13 0,343 0,1311 Valid
14 0,468 0,1311 Valid
15 0,552 0,1311 Valid
16 0,548 0,1311 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
No. Item rhitung rtabel Keterangan
17 0,320 0,1311 Valid
18 0,362 0,1311 Valid
19 0,447 0,1311 Valid
20 0,497 0,1311 Valid
21 0,481 0,1311 Valid
22 0,456 0,1311 Valid
23 0,464 0,1311 Valid
24 0,419 0,1311 Valid
25 0,509 0,1311 Valid
26 0,435 0,1311 Valid
27 0,415 0,1311 Valid
28 0,416 0,1311 Valid
29 0,230 0,1311 Valid
30 0,250 0,1311 Valid
31 0,286 0,1311 Valid
32 0,446 0,1311 Valid
33 0,352 0,1311 Valid
(Output Pengujian Validitas Variabel Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Terlampir)
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan
tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah
valid, dimana seluruh nilai corrected item-total corelation > rtabel =
0,1311.
b. Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Tabel 3.8
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan
Berkomunikasi
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,329 0,1311 Valid
2 0,567 0,1311 Valid
3 0,537 0,1311 Valid
4 0,486 0,1311 Valid
5 0,385 0,1311 Valid
6 0,449 0,1311 Valid
7 0,528 0,1311 Valid
8 0,538 0,1311 Valid
9 0,419 0,1311 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
No. Item rhitung rtabel Keterangan
10 0,456 0,1311 Valid
11 0,459 0,1311 Valid
12 0,415 0,1311 Valid
13 0,431 0,1311 Valid
14 0,495 0,1311 Valid
15 0,350 0,1311 Valid
16 0,435 0,1311 Valid
17 0,588 0,1311 Valid
18 0,423 0,1311 Valid
19 0,546 0,1311 Valid
20 0,502 0,1311 Valid
21 0,323 0,1311 Valid
22 0,229 0,1311 Valid
23 0,156 0,1311 Valid
24 0,367 0,1311 Valid
25 0,557 0,1311 Valid
26 0,383 0,1311 Valid
27 0,221 0,1311 Valid
28 0,376 0,1311 Valid
29 0,052 0,1311 Tidak Valid
30 0,476 0,1311 Valid
31 0,534 0,1311 Valid
32 0,609 0,1311 Valid
33 0,500 0,1311 Valid
34 0,281 0,1311 Valid
35 0,348 0,1311 Valid
(Output Pengujian Validitas Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Terlampir)
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa ada satu pernyataan yang tidak
valid yaitu pada butir 29 dimana corrected item-total correlation
butir 29 < 0,1311, sehingga butir 29 harus dikeluarkan lalu dilakukan
uji validitas kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 3.9
Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel
Keterampilan Berkomunikasi
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,342 0,1311 Valid
2 0,574 0,1311 Valid
3 0,545 0,1311 Valid
4 0,496 0,1311 Valid
5 0,382 0,1311 Valid
6 0,445 0,1311 Valid
7 0,531 0,1311 Valid
8 0,541 0,1311 Valid
9 0,423 0,1311 Valid
10 0,459 0,1311 Valid
11 0,460 0,1311 Valid
12 0,412 0,1311 Valid
13 0,424 0,1311 Valid
14 0,492 0,1311 Valid
15 0,354 0,1311 Valid
16 0,439 0,1311 Valid
17 0,589 0,1311 Valid
18 0,425 0,1311 Valid
19 0,548 0,1311 Valid
20 0,498 0,1311 Valid
21 0,331 0,1311 Valid
22 0,217 0,1311 Valid
23 0,130 0,1311 Tidak Valid
24 0,378 0,1311 Valid
25 0,563 0,1311 Valid
26 0,398 0,1311 Valid
27 0,203 0,1311 Valid
28 0,385 0,1311 Valid
30 0,477 0,1311 Valid
31 0,534 0,1311 Valid
32 0,611 0,1311 Valid
33 0,499 0,1311 Valid
34 0,277 0,1311 Valid
35 0,360 0,1311 Valid
(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Keteampilan
Berkomunikasi Terlampir)
Tabel 3.9 merupakan hasil pengujian kembali setelah
dikeluarkan butir 29, jika dilihat dari corrected item-total correlation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
masih ada satu pernyataan < 0,1311 yaitu pada butir 23, sehingga
perlu dilakukan pengujian kembali untuk mendapatkan pernyataan
valid.
Tabel 3.10
Hasil Pengujian Ketiga Validitas Instrumen Variabel
Keterampilan Berkomunikasi
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,341 0,1311 Valid
2 0,577 0,1311 Valid
3 0,547 0,1311 Valid
4 0,501 0,1311 Valid
5 0,379 0,1311 Valid
6 0,437 0,1311 Valid
7 0,532 0,1311 Valid
8 0,547 0,1311 Valid
9 0,431 0,1311 Valid
10 0,469 0,1311 Valid
11 0,458 0,1311 Valid
12 0,402 0,1311 Valid
13 0,421 0,1311 Valid
14 0,490 0,1311 Valid
15 0,355 0,1311 Valid
16 0,443 0,1311 Valid
17 0,597 0,1311 Valid
18 0,427 0,1311 Valid
19 0,556 0,1311 Valid
20 0,502 0,1311 Valid
21 0,341 0,1311 Valid
22 0,191 0,1311 Valid
24 0,393 0,1311 Valid
25 0,570 0,1311 Valid
26 0,418 0,1311 Valid
27 0,182 0,1311 Valid
28 0,384 0,1311 Valid
30 0,483 0,1311 Valid
31 0,534 0,1311 Valid
32 0,605 0,1311 Valid
33 0,490 0,1311 Valid
34 0,266 0,1311 Valid
35 0,374 0,1311 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
(Output Pengujian Validitas Ketiga Variabel Keterampilan
Berkomunikasi Terlampir)
Tabel 3.10 merupakan hasil pengujian setelah dikeluarkan
butir 23, hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh corrected item-
total correlation > 0,1311 sehingga seluruh butir pernyataan adalah
valid.
c. Variabel Integritas Pribadi
Tabel 3.11
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,375 0,1311 Valid
2 -0,111 0,1311 Tidak Valid
3 0,326 0,1311 Valid
4 0,412 0,1311 Valid
5 0,519 0,1311 Valid
6 0,196 0,1311 Valid
7 0,170 0,1311 Valid
8 0,326 0,1311 Valid
9 0,541 0,1311 Valid
10 0,281 0,1311 Valid
11 -0,082 0,1311 Tidak Valid
12 -0,012 0,1311 Tidak Valid
13 0,367 0,1311 Valid
14 -0,024 0,1311 Tidak Valid
15 0,389 0,1311 Valid
16 0,388 0,1311 Valid
17 0,342 0,1311 Valid
18 0,206 0,1311 Valid
19 0,234 0,1311 Valid
20 0,242 0,1311 Valid
21 0,302 0,1311 Valid
22 0,307 0,1311 Valid
23 0,544 0,1311 Valid
24 0,566 0,1311 Valid
25 0,177 0,1311 Valid
26 0,383 0,1311 Valid
(Output Pengujian Validitas Variabel Integritas Pribadi Terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 3.11 menunjukkan bahwa ada empat butir pernyataan
yang tidak valid karena < 0,1311 yaitu pada butir 2, 11, 12, dan 14,
maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan
mengeluarkan butir 2, 11, 12, dan 14.
Tabel 3.12
Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Integritas
Pribadi
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,391 0,1311 Valid
3 0,348 0,1311 Valid
4 0,473 0,1311 Valid
5 0,540 0,1311 Valid
6 0,212 0,1311 Valid
7 0,223 0,1311 Valid
8 0,397 0,1311 Valid
9 0,572 0,1311 Valid
10 0,253 0,1311 Valid
13 0,299 0,1311 Valid
15 0,322 0,1311 Valid
16 0,320 0,1311 Valid
17 0,322 0,1311 Valid
18 0,256 0,1311 Valid
19 0,263 0,1311 Valid
20 0,255 0,1311 Valid
21 0,326 0,1311 Valid
22 0,289 0,1311 Valid
23 0,578 0,1311 Valid
24 0,620 0,1311 Valid
25 0,229 0,1311 Valid
26 0,399 0,1311 Valid
(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Integritas Pribadi
Terlampir)
Tabel 3.12 merupakan hasil pengujian kembali setelah butir 2,
11, 12, dan 14 dikelurkan, tabel menunjukkan keseluruhan butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
pernyataan tentang integritas pribadi adalah valid (keseluruhan nilai
corrected item-total corelation > rtabel = 0,1311).
d. Variabel Minat Belajar Siswa
Tabel 3.13
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat
Belajar Siswa
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,680 0,1311 Valid
2 0,229 0,1311 Valid
3 0,386 0,1311 Valid
4 0,353 0,1311 Valid
5 0,294 0,1311 Valid
6 0,470 0,1311 Valid
7 0,403 0,1311 Valid
8 0,075 0,1311 Tidak Valid
9 0,569 0,1311 Valid
10 0,514 0,1311 Valid
11 0,504 0,1311 Valid
12 0,498 0,1311 Valid
13 0,517 0,1311 Valid
14 0,559 0,1311 Valid
15 0,531 0,1311 Valid
16 0,600 0,1311 Valid
17 0,714 0,1311 Valid
18 0,611 0,1311 Valid
19 0,569 0,1311 Valid
20 0,718 0,1311 Valid
(Output Pengujian Validitas Variabel Minat Belajar Siswa
Terlampir)
Tabel 3.13 menunjukkan bawa ada satu butir pernyataan yang
tidak valid karena nilai corrected item-total correlation < 0,1311
yaitu pada butir 8, sehingga perlu dilakukan pengujian variabel
kembali untuk mendapatkan hasil keseluruhan butir pernyataan
adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 3.14
Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel
Minat Belajar Siswa
No. Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,679 0,1311 Valid
2 0,234 0,1311 Valid
3 0,387 0,1311 Valid
4 0,330 0,1311 Valid
5 0,315 0,1311 Valid
6 0,470 0,1311 Valid
7 0,409 0,1311 Valid
9 0,576 0,1311 Valid
10 0,512 0,1311 Valid
11 0,511 0,1311 Valid
12 0,502 0,1311 Valid
13 0,506 0,1311 Valid
14 0,561 0,1311 Valid
15 0,527 0,1311 Valid
16 0,599 0,1311 Valid
17 0,715 0,1311 Valid
18 0,620 0,1311 Valid
19 0,570 0,1311 Valid
20 0,720 0,1311 Valid
(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Minat Belajar Siswa
Terlampir)
Tabel 3.14 merupakan hasil pengujian ulang setelah butir 8
dikeluarkan. Hasil dari tabel di atas menunjukkan bahwa
keseluruhan butir pernyataan telah valid yaitu corrected item-total
correlation variabel minat belajar siswa > 0,1311
2. Pengujian Reliabilitas
Menurut Noor (2014:25) uji reliabilitas digunakan untuk menilai
kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab
kuesioner. Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi
suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan. Rumus
yang digunakan adalah rumus alfa cronbach sebagai berikut:
Dimana rumus
Keterangan:
rii = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
2 = Jumlah butir pertanyaan
12 = Varians total
Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika pada =5% nilai cronbach
alfa lebih dari 0,6. Hasil pengujian reliabilitas variabel tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi,
integritas pribadi, dan minat belajar siswa tampak dalam tabel berikut:
Tabel 3.15
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status
Tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran
kontekstual
0,880
0,6
Reliabel
Keterampilan
berkomunikasi
0,898 0,6 Reliabel
Intergitas pribadi 0,802 0,6 Reliabel
Minat belajar
siswa
0,887 0,6 Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 3.15 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk
variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan
berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa adalah
reliabel karena keseluruhan nilai cronbach alfa > 0,6.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Deskriptif
Menurut Siregar (2013:100) analisis deskriptif adalah merupakan
bantuk analisis data penelitian berdasarkan suatu sampel. Analisis
deskriptif bertujuan untuk memaparkan persepsi siswa tentang
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi dengan
keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.
Dalam penelitian ini data akan dideskripsikan dalam bentuk tabel dan
nilai-nilai statistikanya, dan kemudian akan di interpretasikan secara
kualitatif. Dalam mendiskripsikan data digunakan Penilaian Acuan
Patokan tipe II (PAP II), karena jika dibandingkan dengan PAP tipe I,
PAP tipe II memiliki passing score lebih rendah yaitu pada persentil 56.
Dalam penggunaan PAP tipe II ini harus memenuhi beberapa syarat,
yaitu sekolah memiliki guru yang memadai dan terlatih dalam
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan sekolah juga memiliki
fasilitas yang relevan untuk menunjang proses pembelajaran sehingga
siswa dapat secara optimal mengikuti proses pembelajaran dan
menghasilkan prestasi belajar yang baik. Nilai presentil PAP tipe II
adalah sebagai berikut (Masidjo, 1995:157):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel 3.16
Penguasaan Kompetensi
Nilai Presentil Kategori
81% - 100% Sangat Tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Sedang
46% - 55% Rendah
Di bawah 46% Sangat Rendah
PAP tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung
prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100.
Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki
skor tertinggi 5 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk
mendiskripsikan kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan
adalah menemukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe
II dengan rumus: skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentil
x (skor tertinggi yang mungkin dicapai item – skor terendah yang
mungkin dicapai)].
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian
normalitas berdasarkan uji bivariat. Ketentuannya sebagai berikut:
jika nilai R Square > 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal.
Sebaliknya, jika R Square < 0,8 maka data tersebut berdistribusi
tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
b. Pengujian Hipotesis
1) Rumusan Hipotesis
a) Hipotesis pertama
Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa.
Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa.
b) Hipotesis kedua
Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa.
c) Hipotesis ketiga
Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
2) Pengujian Hipotesis
Salah satu bagian penting dari statistik inferensial adalah
pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis
dapat dilakukan dengan berdasarkan rumus korelasi Spearman
sebagai berikut (Siregar, 2013:388):
∑
Keterangan:
= nilai korelasi Spearman
d = selisih antara X dan Y
n = jumlah pasangan (data)
berikut disajikan tabel tentang korelasi dan ketentuan
hubungan menurut Siregar (2013:251) sebagai berikut:
Tabel 3.17
Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan
No. Nilai Korelasi Tingkat Hubungan
1. 0,00 – 0,199 Sangat lemah
2. 0,20 – 0,399 Lemah
3. 0,40 – 0,599 Cukup
4. 0,60 – 0,799 Kuat
5. 0,80 – 0,100 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3) Penarikan Kesimpulan
a) Jika nilai Sig. (one-tailed) < α = 0,01, maka H01 ditolak dan Ha1
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. (one-tailed) >
α = 0,01, maka H01 diterima dan Ha1 ditolak. Artinya tidak ada
hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013
dan keterampilan berkomunikasi siswa.
b) Jika nilai Sig. (one-tailed) < α = 0,01, maka H02 ditolak dan Ha2
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi
siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. (one-tailed) > α = 0,01, maka
H02 diterima dan Ha2 ditolak. Artinya tidak ada hubungan
positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
integritas pribadi siswa.
c) Jika nilai Sig. (one-tailed) < α = 0,01, maka H03 ditolak dan Ha3
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. (one-tailed) > α = 0,01, maka
H03 diterima dan Ha3 ditolak. Artinya tidak ada hubungan
positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat
belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. SMA N 1 Jetis
1. Sejarah SMA N 1 Jetis
SMA Negeri 1 Jetis berdiri pada tanggal 20 November 1984
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 0558/O/1984. Pada awal tahun ajaran 1984/1985 pengelolaan
dan pembinaan SMA Negeri 1 Jetis diserahkan kepada SMA Negeri 2
Bantul dengan Kepala Sekolah saat itu adalah Drs. Suhardjo. Selama
SMA Negeri 1 Jetis dibina dan dikelola oleh SMA Negeri 2 Bantul
kegiatan belajar mengajar diadakan sore hari dengan Jumlah kelas
sebanyak 3 kelas dan jumlah siswa sebanyak 132 siswa. Mulai bulan
Juli 1996, SMA Negeri 1 Jetis menempati gedung baru yang telah
dibangun oleh Pemerintah Desa Sumberagung. Lokasi SMA Negeri 1
Jetis beralamat di Kertan, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Jetis,
Kabupaten Bantul dengan luas tanah 29.533 m3 (kurang lebih 3
Hektar), 3 ruang kelas III, 3 ruang kelas II dan 3 ruang kelas I. Sejak
SMA Negeri 1 Jetis berlokasi di Kertan Sumberagung Jetis Bantul,
dari waktu kewaktu sampai sekarang SMA Negeri 1 Jetis berkembang
meningkat dalam pengelolaannya. Pada tahun 2009, SMA Negeri 1
Jetis dinobatkan menjadi Sekolah Sehat Nasional 2009. Tiga tahun
kemudian bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup 5 Juni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
2012, SMA Negeri 1 Jetis yang berhasil memperoleh Sekolah
Adiwiyata Nasional tiga tahun berturut-turut dinobatkan sebagai
Sekolah Adiwiyata Mandiri oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
2. Identitas SMA N 1 Jetis
NPSN : 20400391
NSS : 301040113035
Nama : SMA NEGERI 1 JETIS
Akreditasi : Akreditasi A
Alamat : Jl. Imogiri Barat KM.11, Kertan
Kodepos : 55781
Nomer Telpon : 02746993607
Nomer Faks : -
Surel : [email protected]
Jenjang : SMA
Status : Negeri
Situs : www.sman1jetis.sch.id
Lintang : -7.890556
Bujur : 110.375
Ketinggian : 47
Waktu Belajar : Sekolah Pagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
3. Visi dan Misi SMA N 1 Jetis
a. Visi:
“Berimtaq Tangguh, Berprestasi, Unggul dalam IPTEK, Dinamis
kearah globalisasi, dan Arif terhadap lingkungan“
b. Misi :
1) Meningkatkan Imtaq dengan pembinaan kegiatan yang bersifat
kompetitif, cerdas, berakhlaq mulia dan berkepribadian
Indonesia.
2) Meningkatkan prestasi dengan pembelajaran kreatif, inovatif,
responsif dan berwawasan lingkungan.
3) Melengkapi sarana penunjang dalam pembelajaran dan
peningkatan teknologi yang ramah lingkungan.
4) Mengoptimalkan pelaksanaan 8K secara produktif, efektif dan
efisien.
4. Jumlah Guru dan Siswa SMA N 1 Jetis
Berikut merupakan data jumlah guru dan pegawai di SMA N 1
Jetis:
Tabel 4.1
Jumlah Guru dan Pegawai SMA N 1 Jetis
Uraian Laki-laki Perempuan Total
Guru 20 29 49
Pegawai 13 3 16
Jumlah PTK (Guru & Karyawan) 33 32 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Berikut merupakan data jumlah siswa SMA N 1 Jetis tahun
ajaran 2015/2016:
Tabel 4.2
Jumlah Siswa SMA N 1 Jetis
Kelas Jumlah
Kelas X 244
Kelas XI 241
Kelas XII 211
5. Fasilitas SMA N 1 Jetis
Berikut merupakan fasilitas yang disediakan SMA N 1 Jetis:
Tabel 4.3
Fasilitas SMA N 1 Jetis
Fasilitas Ruang Fasilitas Penunjang Fasilitas Lain
Ruang Kelas: terdiri dari
7 Ruang kelas X, 8
Ruang Kelas XI, dan 9
Kelas XII.
Masjid Ruang Hijau
Laboratorium Kimia Perpustakaan Koperasi Siswa
Laboratorium Biologi Unit Kesehatan
Siswa Kantin Sehat
Laboratorium Fisika HotSpot Area Parkir Luas
Laboratorium IPS Lapangan Upacara Pengolahan Limbah
Daun (Pengomposan)
Laboratorium Bahasa 3 unit Lapangan Voli Budidaya Lobster
Laboratorium
Komputer/Internet Lapangan Sepak bola Budidaya ikan tawar
UKS Lapangan Atletik Penunjang LifeSkil
Agronomi
Ruang Audio Visual 2 unit Lapangan
Basket TOGA
Ruang Agama Non-
Muslim Studio Band Greenhouse
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
6. Struktur Organisasi SMA N 1 Jetis
Berikut merupakan gambar struktur organisasi SMA N 1 Jetis:
Gambar 4.1
Struktur Organisasi SMA N 1 Jetis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
B. SMA N 1 Sewon
1. Sejarah SMA N 1 Sewon
Pada awal berdirinya, sekolah ini menggabung di SMA N 5
Yogyakarta masuk sore hari. Pada tanggal 1 Juli 1983, Pemerintah
melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membangunkan gedung
dan ditempati pada bulan Septemper 1983 menjadi SMA N 1 Sewon.
Sejak saat itu pergantian pimpinan sekolah dimulai dari bapak Drs.
Suwardi pada tahun 1983 – 1983 hingga piminan sekarang oleh bapak
Drs. Marsudiyana.
2. Identitas SMA N 1 Sewon
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sewon
NPSN : 20400371
NSS : 301040102032
SK Pendirian : Nomor 0473/O/1983 Tanggal 11-09-1983
SK Operasional : Nomor 0473/O/1983 Tanggal 11-09-1983
Status : Negeri
Akreditasi : A Nilai 96 Tanggal 01-01-2014 sd 16-10-2019
Kurikulum : 2013
Alamat : Jalan Parangtritis Km. 5 Yogyakarta, Kelurahan
Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten
Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kode
POS 55187 Telepon 0274 374459 Faximile 0274
374459
e-mail : [email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Web : sman1sewon.sch.id
Blog : smasenews.blogspot.com
Kepala Sekolah : Drs. Marsudiyana
NIP :19590322 198703 1 004
3. Visi dan Misi SMA N 1 Sewon
a. Visi:
“ BERPRESTASI BERKARAKTER BERBUDAYA DAN RELIGIUS ”
b. Misi:
1) Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan inovatif.
2) Melengkapi sarana pembelajaran dengan tehnologi
informatika.
3) Mempersiapkan siswa dalam berbagai event baik dibidang
akademik maupun non akademik.
4) Meningkatkan jiwa nasionalisme yang kuat dan bermartabat
berdasarkan Pancasila.
5) Meningkatkan semangat rela berkorban.
6) Meningkatkan olah hati, olah pikir, olah raga, olah rasa, dan
olah karsa.
7) Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga lain.
8) Menciptakan budaya membaca dengan didukung perpustakaan yang
berkualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
9) Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif: aman,
nyaman, tertib, disiplin, sehat kekeluargaan dan penuh tanggung
jawab.
10) Menanamkan dan meningkatkan pengamalan nilai-nilai ajaran
agama dalam kehidupan sehari-hari.
4. Jumlah Guru dan Siswa SMA N 1 Sewon
Berikut data jumlah guru dan karyawan SMA N 1 Sewon:
Tabel 4.4
Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Sewon
Uraian Laki-laki Perempuan Total
Guru 37 24 61
Tenaga Administrasi 4 4 8
Tenaga Laboran 0 2 2
Tenaga Pustakawan 1 1 2
Tenaga Keamanan dan
Kebersihan
0 10 10
Berikut data jumlah siswa SMA N 1 Sewon tahun ajaran 2015/2016:
Tabel 4.5
Jumlah Siswa SMA N 1 Sewon
Kelas Jumlah
Kelas X 274
Kelas XI 282
Kelas XII 293
5. Kegiatan Siswa SMA N 1 Sewon
Selain OSIS sebagai kegiatan ekstrakulikuler di sekolah,
ekstrakulikuler lain yang dapat diikuiti siswa adalah:
a. Pramuka
b. Paskibra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
c. Palang merah remaja (PMR)
d. LOKANANTA (buletin sekolah)
e. Kesenian (tari, musik, dan paduan suara)
f. Olahraga (bola voli, basket, karate, tenis meja, dan bulu tangkis)
g. Kerohanian
h. Pembinaan olimpiade sains
C. SMA N 1 Kasihan
1. Sejarah SMA N 1 Kasihan
SMA Negeri Kasihan didirikan atas gagasan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Yogyakarta melalui Instruksi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMA Negeri
1 Kasihan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0292/0/1978 pada tanggal
2 September 1978 dan TMT 1 pada bulan April 1978. Tujuan
didirikannya sekolah adalah untuk menampung siswa/siswi lulusan
SLTP yang berada di Yogyakarta khususnya di daerah Kabupaten
Bantul.
Pada tanggal 1 Januari 1978, berdirilah SMA persiapan yang
dalam pengelolaannya diserahkan kepada SMA Negeri 1 Yogyakarta.
Selama kurang lebih 2 bulan proses belajar megajar dilakukan di
dalam ruang laboratorium SMA Negeri 1 Yogyakarta. Jumlah siswa
dan siswi angkatan pertama sebanyak 80 anak dan dibagi ke dalam 2
kelas, dengan guru tetap sebanyak 7 orang serta dibantu guru-guru dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
SMA Negeri 1 Yogyakarta. Karena belum memiliki gedung sendiri,
maka gedung SMA Persiapan berada di SMA Negeri 1 Yogyakarta.
Setelah memperoleh lokasi baru di Jalan Bugisan Selatan,
Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Yogyakarta maka
tanggal 11 Maret 1979 SMA Persiapan mulai menempati gedung
sendiri. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 035/O/1997 tanggal 7 Maret
SMA Negeri 1 Tirtonirmolo berubah nama menjadi SMA Negeri 1
Kasihan.
2. Identitas SMA N 1 Kasihan
Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan
Alamat : Jl. Bugisan Selatan Tirtonirmolo Kasihan Bantul
Yogyakarta, Indonesia 55181
Telepon : +62-074-376067
Fax : + 62-021-376766
Email : [email protected]
Web : www.sma-tirtonirmolo.sch.id
Administrator : [email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
3. Visi dan Misi SMA N 1 Kasihan
a. Visi:
“Bertaqwa, Berprestasi, Berkepribadian dan Ramah Lingkungan”
1) Bertaqwa artinya meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
dan mengamalkan perintahNya, menjauhi laranganNya sesuai
dengan keyakinan agama yang yang dianut
2) Berprestasi artinya memiliki keunggulan baik akademik maupun
non–akademik di tingkat nasional dan Global
3) Berkepribadian artinya memilki sikap yang baik sesuai dengan
20 nilai akhlaq mulia baik di linngkungan sekolah maupun di
masyarakat
4) Ramah Lingkungan artinya memiliki sikap yang peduli terhadap
lingkungan di sekitar sekolah maupun di masyarakat.
b. Misi:
Misi sekolah adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan
visi dengan rumusan sebagai berikut:
1) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agamanya,
sehingga kehidupan beragama di Sekolah dapat tercipta manusia
yang agamis penuh toleransi
2) Menumbuhkan semangat berprestasi baik akademik maupun
non akademik dengan pembinaan, pendampingan,
pembimbingan dalam kegiatan intra kurikuler dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa sehingga
dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.
3) Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh
implementasi 20 nilai – nilai akhlaq mulia dalam kegiatan sehari
– hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan
menerapkan nilai – nilai akhlaq mulia dalam kehidupan sehari –
hari.
4) Membina, mendidik, mengarahkan dan memberi contoh
implementasi sikap ramah lingkungan dalam kegiatan sehari –
hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan menerapkan
sikap ramah lingkungan dalam kehidupan sehari – hari.
4. Jumlah Guru dan Siswa SMA N 1 Kasihan
Berikut data jumlah guru dan karyawan SMA N 1 Kasihan:
Tabel 4.6
Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Kasihan
Uraian Laki-laki Perempuan Total
Guru 29 26 55
Karyawan 17 10 27
Berikut data jumlah siswa SMA N 1 Kasihan tahun ajaran
2015/2016:
Tabel 4.7
Jumlah Siswa SMA N 1 Kasihan
Kelas Jumlah
Kelas X 224
Kelas XI 235
Kelas XII 230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
5. Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan
Berikut merupakan struktur organisasi SMA N 1 Kasihan:
Gambar 4.2
Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai Maret
2016. Responden penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS SMA N 1 Jetis,
SMA N 1 Sewon, dan SMA N 1 Kasihan. Jumlah responden keseluruhan
adalah 255 siswa, namun responden yang mengisi kuesioner secara
lengkap dalah 224 siswa (response rate = 87,85%).
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Asal Sekolah
Berikut adalah data distribusi frekuensi jumlah siswa
berdasarkan asal sekolah:
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah
No. Asal Sekolah Jumlah
Responden
Frekuensi
Relatif
1. SMA N 1 Jetis 76 33,9%
2. SMA N 1 Sewon 102 45,6%
3. SMA N 1 Kasihan 46 20,5%
Jumlah 224 100%
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi
responden adalah 224 siswa. Rinciannya sebagai berikut: SMA N 1
Jetis 76 siswa; SMA N 1 Sewon 102 siswa; dan SMA N 1 Kasihan
46 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
b. Status Sekolah
Berikut adalah data status sekolah asal siswa yang menjadi
responden penelitian:
Tabel 5.2
Status Sekolah Asal Siswa
No. Nama Sekolah Status
1. SMA N 1 Jetis Negeri
2. SMA N 1 Sewon Negeri
3. SMA N 1 Kasihan Negeri
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa status sekolah yang menjadi
responden penelitian yaitu SMA N 1 Jetis, SMA N 1 Sewon, dan
SMA N 1 Kasihan adalah berstatus negeri.
c. Jenis Kelamin
Berikut adalah distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan
jenis kelamin:
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi
Relatif
1. Laki-laki 85 38%
2. Perempuan 139 62%
Jumlah 224 100%
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian
ini sebanyak 224 dengan rincian 85 siswa berjenis kelamin laki-laki
dan 139 siswa berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian
disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah berjenis kelamin
perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
2. Deskripsi Variabel
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan penelitian
berjumlah 4 variabel, yaitu tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat
belajar siswa. Variabel-varaibel tersebut akan didiskripsikan
berdasarkan PAP tipe II.
a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Untuk mengetahui presepsi siswa mengenai keterlaksanaan
pebelajaran kontekstual, maka peneliti mengacu Pedoman Acuan
Patokan II (PAP II). Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas
data yang diperoleh:
Tabel 5.4
Intepretasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki
persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
dengan kategori sangat tinggi adalah 16 siswa (7,2%), kategori tinggi
adalah 97 siswa (43,3%), kategori cukup 72 siswa (32,1%), kategori
rendah 31 siswa (13,8%), dan kategori sangat rendah 8 siswa (3,6%).
Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean)
No Interval Skor F FR Kategori
1. 140 - 165 16 7,2% Sangat Tinggi
2. 120 - 139 97 43,3% Tinggi
3. 107 -119 72 32,1% Cukup
4. 94 -106 31 13,8% Rendah
5. 33 - 93 8 3,6% Sangat Rendah
224 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
diperoleh hasil = 119,8036; nilai tengah (median) = 120; dan nilai
yang sering muncul (modus) = 119. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden masuk kategori tinggi
dalam pembelajaran kontekstual.
b. Keterampilan Berkomunikasi
Berikut tabel kategori dan intepretasi keterampilan
berkomunikasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.5
Intepretasi Keterampilan Berkomunikasi
No Interval Skor F FR Kategori
1 140 - 165 38 17% Sangat Tinggi
2 120 - 139 119 53,1% Tinggi
3 107 -119 60 26,8% Cukup
4 94 -106 7 3,1% Rendah
5 33 - 93 0 0% Sangat Rendah
224 100%
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki
keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi adalah 38
siswa (17%), kategori tinggi adalah 119 siswa (53,1%), kategori
cukup 60 siswa (26,8%), kategori rendah 7 siswa (3,1%), dan
kategori sangat rendah 0 siswa (0%). Dalam variabel ini diperoleh
hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil = 126,353; nilai
tengah (median) = 125; dan nilai yang sering muncul (modus) = 121.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
responden masuk dalam kategori tinggi dalam keterampilan
berkomunikasi.
c. Integritas Pribadi Siswa
Berikut tabel kategori dan intepretasi integritas pribadi siswa
atas data yang diperoleh:
Tabel 5.6
Intepretasi Integritas Pribadi Siswa
No Interval Skor F FR Kategori
1 94 – 110 3 1,3% Sangat Tinggi
2 81 – 93 32 14,3% Tinggi
3 72 – 80 74 33% Cukup
4 63 – 71 86 38,4% Rendah
5 22 – 62 29 13%
Sangat Rendah
224 100%
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki
integritas pribadi dengan kategori sangat tinggi adalah 3 siswa
(1,3%), kategori tinggi adalah 32 siswa (14,3%), kategori cukup 74
siswa (33%), kategori rendah 86 siswa (38,4%), dan kategori sangat
rendah 29 siswa (13%). Dalam variabel ini diperoleh hasil
perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil = 71,6071; nilai tengah
(median) = 71; dan nilai yang sering muncul (modus) = 70. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian responden masuk
kategori rendah dalam integritas pribadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
d. Minat Belajar Siswa
Berikut tabel kategori dan intepretasi minat belajar siswa atas
data yang diperoleh:
Tabel 5.7
Intepretasi Minat Belajar Siswa
No Interval Skor F FR Kategori
1 81 -95 23 10,3% Sangat Tinggi
2 70 -80 68 30,3% Tinggi
3 62 – 69 75 33,5% Cukup
4 54 – 61 39 17,4% Rendah
5 19 – 53 19 8,5% Sangat Rendah
224 100%
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki minat
belajar dengan kategori sangat tinggi adalah 23 siswa (10,3%),
kategori tinggi adalah 68 siswa (30,3%), kategori cukup 75 siswa
(33,5%), kategori rendah 39 siswa (17,4%), dan kategori sangat
rendah 19 siswa (8,5%). Dalam variabel ini diperoleh hasil
perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil = 67,5402; nilai tengah
(median) = 67; dan nilai yang sering muncul (modus) = 66. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden masuk
kategori cukup dalam minat belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data
1. Pengujian Normalitas
a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi
Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan
Berkomunikasi
Tabel 5.8
Hasil Uji Noramalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum
2013 dan Keterampilan Berkomunikasi
Hasil pengujian normalitas bivariat untuk tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa diperoleh
R Square = 0,649. Oleh sebab nilai R Square < 0,8 maka dapat
disimpulkan bahwa data tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual dan data keterampilan berkomunikasi siswa cenderung
berdistribusi tidak normal.
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
b. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi
Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas Pribadi
Siswa.
Tabel 5.9
Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum
2013 dan Integritas Pribadi Siswa.
Hasil pengujian normalitas bivariat untuk tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa diperoleh R Square =
0,649. Oleh sebab nilai R Square < 0,8 maka dapat disimpulkan
bahwa data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan
dataintegritas pribadi siswa cenderung berdistribusi tidak normal.
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig.
Constant b1
Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
c. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi
Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat Belajar Siswa.
Tabel 5.10
Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum
2013 dan Minat Belajar Siswa
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig.
Constant b1
Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Hasil pengujian normalitas bivariat untuk tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa diperoleh R Square =
0,649. Oleh sebab nilai R Square < 0,8 maka dapat disimpulkan
bahwa data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan
data minat belajar siswa cenderung berdistribusi tidak normal.
C. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan
berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa cenderung
berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil pengujian tersebut,
teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Korelasi Spearman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 For
Windows.
1. Pengujian Hipotesis
a. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi
Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.
Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.
Tabel 5.11
Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan
Kurikulum 2013 dan Keterampilan Berkomunikasi
Correlations
Kontekstual Komunikasi
Spearman's rho
Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .642**
Sig. (1-tailed) . .000
N 224 224
Komunikasi Correlation Coefficient .642** 1.000
Sig. (1-tailed) .000 .
N 224 224
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Berdasarkan tabel 5.11 Tampak bahwa Correlation
Coefficient (Spearman’s rho) = +0,642. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi adalah positif.
Hubungan positif artinya, semakin baik tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual maka berkecenderungan meningkatkan
keterampilan berkomunikasi siswa. Nilai +0,642 juga menandakan
bahwa hubungan dengan kategori kuat, hal tersebut ditandai
dengan keberadaan nilai 0,642 diantara nilai korelasi 0,60 dan
0,799 dimana pada rentang tersebut termasuk dalam kategori
tingkat hubungan kuat. Sedangkan nilai Sig (one-tailed) pada tabel
5.11 adalah sebesar 0,00 hal tersebut menunjukkan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi adalah signifikan, karena nilai Sig (one-tailed) =
0,00 < α 0,01. Artinya, Ha1 diterima dan H01 ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan
pada populasi penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
b. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi
siswa.
Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Tabel 5.12
Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan
Kurikulum 2013 dan Integritas Pribadi Siswa
Berdasarkan tabel 5.12 Tampak bahwa Correlation
Coefficient (Spearman’s rho) = +0,182. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa adalah positif.
Hubungan positif artinya, semakin baik tingkat keterlaksanaan
Correlations
Kontekstual Integritas
Spearman's rho
Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .182**
Sig. (1-tailed) . .003
N 224 224
Integritas Correlation Coefficient .182** 1.000
Sig. (1-tailed) .003 .
N 224 224
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
pembelajaran kontekstual maka bekecenderungan meningkatkan
integritas pribadi siswa. Nilai +0,182 juga menandakan hubungan
dengan kategori sangat lemah, hal tersebut ditandai dengan
keberadaan nilai 0,182 diantara nilai korelasi 0,00 dan 0,199
dimana pada rentang tersebut termasuk dalam ketegori tingkat
hubungan sangat lemah. Sedangkan nilai Sig (one-tailed) pada
tabel 5.12 adalah sebesar 0,003 hal tersebut menunjukkan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi
siswa adalah signifikan, karena nilai Sig (one-tailed) = 0,003< α
0,01. Artinya, Ha2 diterima dan H02 ditolak. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa dengan
kategori sangat lemah dapat digeneralisasikan pada populasi
penelitian ini.
c. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar
siswa.
Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Tabel 5.13
Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan
Kurikulum 2013 dan Minat Belajar Siswa
Correlations
Kontekstual Minat
Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient
1.000 .561**
Sig. (1-tailed) . .000
N 224 224
Minat Correlation Coefficient
.561** 1.000
Sig. (1-tailed) .000 .
N 224 224
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Berdasarkan tabel 5.13 Tampak bahwa Correlation
Coefficient (Spearman’s rho) = +0,561. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa adalah positif. Hubungan
positif artinya, semakin baik tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual maka berkecenderungan meningkatkan minat belajar
siswa.Nilai +0,561 juga menandakan hubungan dengan kategori
cukup, hal tersebut ditandai dengan keberadaan nilai 0,561 diantara
nilai korelasi 0,40 dan 0,599 dimana pada rentang tersebut
termasuk dalam ketegori tingkat hubungan cukup. Sedangkan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Sig (one-tailed) pada tabel 5.13 Adalah sebesar 0,00 hal tersebut
menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa adalah signifikan, karena
nilai Sig (one-tailed) = 0,00 < α 0,01. Artinya, Ha3 diterima dan H03
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar
siswa dengan kategori cukup dapat digeneralisasikan pada populasi
penelitian ini.
D. Pembahasan
1. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada
Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan
Berkomunikasi
Berdasarkan analisis data bahwa terdapat 224 siswa yang
menjadi responden dalam penelitian, persepsi siswa tentang tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berkecenderungan pada
kategori tinggi yaitu dengan jumlah 97 siswa (43,3%). Tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa nilai rata-rata
(mean) = 119,8036, nilai tengah (median) = 120, dan nilai yang
sering muncul (modus) = 119. Hal tersebut menunjukkan persepsi
siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran adalah tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Sementara pada keterampilan berkomunikasi berkecenderungan
pada kategori tinggi yaitu dengan jumlah 119 siswa (53,1%).
Keterampilan berkomunikasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata
(mean) = 126,353, nilai tengah (median) = 125, dan nilai yang
sering muncul (modus) = 121. Hal tersebut menunjukkan bahwa
persepsi siswa tentang keterampilan berkomunikasi adalah tinggi.
Dengan demikian ditemukan hasil penelitian bahwa ada
hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013
dan keterampilan berkomunikasi (Correlation Coefficient
(Spearman’s rho) = 0,642; Sig (1-tailed) = 0,000 < α 0,01). Nilai
koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
keterampilan berkomunikasi menunjukkan derajat hubungan kedua
variabel adalah positif dengan kategori kuat. Berdasarkan temuan
hasil penelitian ini, maka dapat diuraikan sebagai berikut:
Hasil penelitian ini sejalan dengan tujuh komponen utama
pembelajaran kontekstual khususnya pada komponen masyarakat
belajar (learning community), menurut Rusman (2013:196)
penerapan learning community dalam pembelajaran di kelas akan
banyak bergantung pada model komunikasi pembelajaran yang
dikembangkan oleh guru, dimana dituntut keterampilan dan
profesionalisme guru untuk mengembangkan komunikasi banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
arah (interaksi), yaitu model komunikasi yang bukan hanya antara
guru dengan siswa atau sebaliknya, akan tetapi secara luas dibuka
jalur hubungan komunikasi pembelajaran antara siswa dengan
siswa lainnya.
Pembelajaran kontekstual menuntut siswa untuk dapat aktif
dalam kelas yaitu untuk mencari sumber pembelajaran, salah
satunya siswa memerlukan kerja sama, dengan kerja sama
seseorang dapat mengkomunikasikan ide-ide yang dimilikinya.
Menyampaikan ide tidaklah mudah, memerlukan keterampilan
dalam bidang komunikasi agar orang lain dapat mengerti apa yang
kita sampaikan. Seperti yang diungkapkan John W. (2009:273)
dalam melaksanakan pembelajaran dan pengajaran baik sebagai
guru maupun sebagai siswa membutuhkan dan dibutuhkan
keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga pembelajaran dan
pengajaran dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dengan
demikian, semakin baik tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual maka berkecenderungan meningkatkan keterampilan
berkomunikasi siswa.
Sebagaimana halnya dengan responden pada penelitian ini
menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan keterampilan
berkomunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keeratan
hubungan positif tersebut termasuk dalam kategori kuat, hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
tersebut diduga dalam penerapan pembelajaran kontekstual telah
berjalan dengan baik sehingga keterampilan berkomunikasi siswa
dapat meningkat, sehingga dapat disimpulkan untuk keseluruhan
populasi bahwa penerapan pembelajaran kontesktual pada
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi telah berjalan
dengan baik.
2. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada
Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas
Pribadi Siswa
Berdasarkan analisis data bahwa terdapat 224 siswa yang
menjadi responden dalam penelitian, persepsi siswa tentang tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berkecenderungan pada
kategori tinggi yaitu dengan jumlah 97 siswa (43,3%). Tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa nilai rata-rata
(mean) = 119,8036, nilai tengah (median) = 120, dan nilai yang
sering muncul (modus) = 119. Hal tersebut menunjukkan persepsi
siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah
tinggi. Sementara pada integritas pribadi berkecenderungan pada
kategori rendah yaitu dengan jumlah 86 siswa (38,4%). Integritas
pribadi siswa menunjukkan nilai rata-rata (mean) = 71,6071, nilai
tengah (median) 71, dan nilai yang sering muncul (modus) = 70.
Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang integritas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
pribadi siswa adalah rendah. Dengan demikian ditemukan hasil
penelitian bahwa ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan intergitas pribadi siswa
(Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = 0,182; Sig (1-tailed =
0,003< α = 0,01). Nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa menunjukkan drajat
hubungan kedua variabel adalah positif namun dengan kategori
sangat lemah. Hubungan positif pada kategori sangat lemah
bermakna hubungan tersebut tidak sensitif antar skor variabel.
Hubungan sensitif terjadi apabila semua responden menjawab
setiap butir pernyataan kuesioner secara konsisten, sehingga
menghasilkan skor tinggi untuk satu variabel dan skor tinggi untuk
variabel lainnya sehingga korelasi kedua variabel tersebut menjadi
kuat. Namun dalam korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual dan integritas menunjukkan hubungan yang tidak
sensitif. Hal tersebut ditunjukkan ketidakkonsistenan skor
responden, hubungan yang tidak sensitif dikarenakan tidak semua
responden secara konsisten menghasilkan skor yang tinggi untuk
kedua varaibel. Contohnya ada beberapa responden memiliki skor
tinggi untuk tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan
skor cukup untuk integritas peribadi, atau dengan kata lain skor-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
skor pada integritas pribadi lebih rendah dari skor keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dan sebaliknya sehingga menyebabkan
korelasi lemah. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
Hasil penelitian ini sejalan dengan penilaian hasil belajar
pembelajaran kontekstual yaitu tidak berdasarkan aspek akademik
saja, melainkan juga menilai perbuatan, penugasan, produk, dan
portofolio. Perbuatan yang dimaksud antara lain jujur, disiplin, dan
tanggung jawab. Sebagaimana sejalan dengan kompetensi inti pada
kurukulum 2013 yaitu pada KI II mengharapakan siswa dapat
menghayati dan mengamalkan perilaku-perilaku (jujur, disiplin,
tanggung jawab), peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. Salah satu tujuan pembelajaran yang disampaikan
KI II yaitu sikap jujur siswa, dimana komponen yang mendukung
berkembangnya sikap jujur siswa yaitu pada komponen
menemukan (inquiry). Sebagaimana sejalan dengan inti
pembelajaran kontekstual menurut Rusman (2013:194) yaitu model
atau sistem pembelajaran yang membantu siswa baik secara
individu maupun kelompok belajar untuk menemukan sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
sesuai dengan pengalaman masing-masing. Menurut Kokom
(2011:12) pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa
diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta,
melainkan hasil dari menemukan sendiri melalui siklus: observasi;
bertanya; mengajukan dugaan; pengumpulan data; dan
penyimpulan. Dengan demikian pada proses menemukan siswa
dituntut untuk menyampaikan hasil yang sebenarnya dari apa yang
mereka temukan tanpa adanya rekayasa atau tidak mengada-ada.
Sehingga siswa diharapkan memiliki nilai kejujuran tinggi
(integritas) agar apa yang siswa dapatkan sesuai dengan
keadaannya. Hal tersebut berarti semakian baik tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka berkecenderungan
meningkatkan integritas pribadi siswa.Sebagaimana halnya dengan
responden pada penelitian ini bahwa hasil penelitian menunjukan
bahwa ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi siswa.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa keeratan hubungan positif tersebut
termasuk dalam kategori sangat lemah, hal tersebut diduga dalam
penerapan pembelajaran kontekstual telah berjalan sesuai dengan
kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kejujuran siswa,
namun dalam membentuk kejujuran (integritas) siswa
membutuhkan proses yang panjang meliputi faktor internal dan
eksternal. Dengan demikian tidaklah cukup membentuk karakter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
kejujuran siswa selama siswa menempuh pendidikan formal. Perlu
diketahui bahwa pembelajaran kontekstual di sekolah hanya salah
satu faktor eksternal yang dapat menjadi sarana bagi siswa untuk
membentuk sikap jujur siswa, maka sangatlah mungkin berdampak
lemahnya hubungan antara pembelajaran kontekstual dan integritas
pribadi siswa, sehingga perlu perbaikan dari faktor lingkungan agar
siswa menjadi pribadi yang berintegirtas. Sehingga dapat
disimpulkan untuk keseluruhan populasi bahwa penerapan
pembelajaran kontesktual pada kurikulum 2013 dan integritas
pribadi siswa belum berjalan dengan baik.
3. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada
Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat Belajar
Siswa
Berdasarkan analisis data bahwa terdapat 224 siswa yang
menjadi responden dalam penelitian, persepsi siswa tentang tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berkecenderungan pada
kategori tinggi yaitu dengan jumlah 97 siswa (43,3%). Tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa nilai rata-rata
(mean) = 119,8036, nilai tengah (median) = 120, dan nilai yang
sering muncul (modus) = 119. Hal tersebut menunjukkan bahwa
persepsi siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
adalah tinggi. Sementara pada minat belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
berkecenderungan pada kategori cukup yaitu dengan jumlah 75
siswa (33,5%). Minat belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata
(mean) = 67,5402, nilai tengah (median) 67, dan nilai yang sering
muncul (modus) = 66. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi
siswa tentang minat belajar adalah cukup. Dengan demikian
ditemukan hasil penelitian bahwa ada hubungan positif antara
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa
(Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = 0,561; Sig (1-tailed =
0,000 < α = 0,01). Sedangkan nilai koefisien korelasi tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa menunjukkan
derajat hubungan kedua varaibel adalah positif dengan kategori
cukup. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, maka dapat
diuraikan sebagai berikut:
Menurut Nurhadi (2002) (Rusman, 2013:190) pembelajaran
kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia
nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan
mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.Sehingga dalam
pembelajaran kontekstual siswa dituntut aktif dalam pembelajaran,
dengan demikian siswa harus memiliki minat belajar agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Sebagaimana
diungkapkan Sounders (1999:5-10) (Kokom, 2011:8) bahwa salah
satu yang difokuskan pembelajaran kontekstual adalah keterkaitan
(relevansi) dimana proses pembelajaran hendaknya ada keterkaitan
dengan bekal pengetahuan yang telah ada pada diri siswa yaitu
relevansi antar faktor internal seperti bekal pengetahuan,
keterampilan, bakat, minat, dengan faktor eksternal seperti ekspose
media dan pembelajaran oleh guru dan lingkungan luar. Penjelasan
tersebut mengemukakan bahwa perlunya minat siswa dalam
pembelajaran kontekstual. Dengan demikian semakin baik tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka berkecenderungan
meningkatkan minat belajar siswa. Sebagaimana halnya dengan
responden pada penelitian ini bahwa hasil penelitian menunjukan
ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual dan minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa keeratan hubungan positif tersebut termasuk dalam kategori
cukup, hal tersebut diduga dalam penerapan pembelajaran
kontekstual cukup berjalan dengan baik sehingga minat belajar
siswa cukup meningkat sehingga dapat disimpulkan untuk
keseluruhan populasi bahwa penerapan pembelajaran kontekstual
pada kurikulum 2013 dan minat belajar siswa cukup berjalan
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab
sebelumnya mengenai hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan
keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa
maka dapat ditarik kesimpulan:
1. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
keterampilan berkomunikasi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan
dengan nilai koefisien korelasi (Spearman’s rho) 0,642 dan nilai
probablititas (nilai Sig (one-tailed)) = 0,00 < α 0,01.
2. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
integritas pribadi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai
koefisien korelasi (Spearman’s rho) 0,182 dan nilai probablititas (nilai
Sig (one-tailed)) = 0,003< α 0,01.
3. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan
minat belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
koefisien korelasi (Spearman’s rho) 0,561 dan nilai probablititas (nilai
Sig (one-tailed)) = 0,00 < α 0,01.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari masih
banyak kekurangan dan keterbatasan, adapun keterbatasan peneliti dalam
melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peneliti tidak dapat menjamin kejujuran dan kesungguhan responden
dalam menjawab pernyataan dalam kuesioner penelitian, karena
peneliti tidak dapat mengendalikan responden saat menjawab
kuesioner. Namun demikian, di dalam surat pengantar kuesioner
penelitian, peneliti sudah menjelaskan agar responden mengisi
kuesioner dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan keadaan
sebenarnya. Selain itu, sebelum responden mengisi kuesioner, peneliti
telah menjelaskan bagimana cara mengisi kuesioner dan memberikan
kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada peneliti jika ada
item/pernyataan yang belum jelas.
2. Penelitian ini bertepatan dengan persiapan Ujian Nasional 2016
sehingga ada sekolah yang menghendaki kuesioner dibawa pulang
siswa agar tidak mengganggu jam pembelajaran di kelas sehingga
banyak kuesioner yang tidak kembali kepada peneliti, namun jumlah
responden telah mencukupi sampel yang telah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
C. SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti
mempunyai saran terhadap pihak-pihak terkait dengan penelitian ini.
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif
antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa. Penulis menyarankan agar keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual perlu untuk dipertahankan. Guru dapat
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dengan
kelompok dan menyampaikan hasil diskusi atau presentasi di depan
kelas, dan guru juga memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk
bertanya atau menanggapi hasil diskusi atau presentasi, dengan hal
tersebut dapat lebih mengasah cara berkomunikasi siswa. Guru juga
diharapkan dapat mengembangkan komunikasi banyak arah
(interaksi), yaitu model komunikasi yang bukan hanya antara guru
dengan siswa atau sebaliknya, akan tetapi secara luas dibuka jalur
hubungan komunikasi pembelajaran antara siswa dengan siswa
lainnya. Dengan demikian keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
dan keterampilan berkomunikasi diharapkan dapat berjalan lebih
efektif dan efisien.
2. Penelitian kedua menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa. Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
menyarankan kepada guru sebagai pendidik yang profesional dapat
menyampaikan sikap-sikap yang baik yang dapat dicontoh oleh siswa,
guru juga perlu ketegasan mengenai aturan-aturan ujian atau
mengumpulkan tugas agar dapat meningkatkan kejujuran siswa. Selain
itu guru juga perlu membaca tentang sumber-sumber mengenai
integritas pribadi siswa sehingga guru lebih memiliki wawasan untuk
dapat meingkatkan integritas siswa selama menempuh pendidikan
formal. Meningkatkan integritas pribadi siswa sangat memerlukan
perhatian khusus oleh guru karena keeratan hubungan antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi siswa
termasuk dalam katergori sangat lemah, selain itu dalam meningkatkan
integritas pribadi siswa membutuhkan waktu yang panjang sehingga
guru perlu meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan
memberikan contoh baik agar dapat ditiru oleh siswa. Misalnya saja
pada saat guru menyampaikan materi akuntansi mengenai pembuatan
laporan keuangan, salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan laporan keuangan adalah kejujuran sehingga laporan
tersebut dapat memberikan informasi yang berguna untuk pengambil
keputusan. Oleh karena itu guru harus mengajarkan dan memberikan
contoh perilaku jujur dengan mencatat semua transaksi sesuai dengan
kenyataan dan membuat laporan keuangan tanpa adanya manipulasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
3. Penelitian ketiga menyatakan bahwa ada hubungan positif antara
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. Meningkatkan
minat belajar siswa perlu diperhatikan oleh guru karena keeratan
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan minat
belajar siswa tergolong cukup, sehingga guru perlu meningkatkan
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan cara-cara yang
menarik agar dapat meningkatkan minat belajar siswa. Peneliti
menyarankan agar guru dapat menyampaikan materi pembelajaran
yang lebih menarik perhatian siswa, misalnya dengan menyambungkan
bahan pembelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman
yang dimiliki siswa sehingga siswa mudah menerima bahan pelajaran,
guru juga diharapkan menyampaikan atau mengaitkan materi yang
bermanfaat untuk hidup siswa sehingga siswa akan semakin tertarik
untuk mempelajari materi tesebut. Selain itu guru memberikan
kesempatan kepada siswa bekerja dalam kelompok, dengan demikian
diharapkan dapat lebih mengoptimalkan keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual. Hal lain yang dapat dilakukan guru yaitu dengan
menerapkan strategi pembelajaran yang menarik, misalnya strategi
pembelajaran Cross Review Horay dimana pada strategi tersebut siswa
bekerjasama dalam kelompok ditantang untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan guru dan berusaha untuk dapat menempelkan lambang
kelompoknya agar dapat membentuk susunan vertikal, horizontal, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
diagonal pada kotak yang telah disediakan, selain itu siswa juga harus
menyusun strategi agar kelompok lain tidak mendapatkan kesempatan
untuk menempelkan lambang kelompoknya. Dengan demikian siswa
akan lebih tertantang dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran.
4. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian ulang dengan
menggunakan sampel yang lebih representatif supaya lebih dapat
mengungkapkan keadaan yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.
Bandung: PT Refika Aditama.
Arikunto, Suharsimi. (1995). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara
Budiyarti, Y. (2011). “Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi
Kasus di SMA PGRI 56 Ciputat), Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah.
Dharma Kesuma,K., Cepi, T., Johar, P. (2011). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Erwan, A., dan Dyah, R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik
dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media.
W. Gulo. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci
Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.
Imas,K.dan Berlin, S. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep & Penerapan.
Surabaya: Kata Pena.
Jannah, F. (2010). “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Siswa Kelas X-4 dalam Belajar
Bahasa Arab (Study Kasus di MAN Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran
2009-2010)”, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
John, W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Kokom, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika
Aditama
Kunandar. (2009).Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Lickona. (2008). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar
dan Baik. Bandung: Nusa Media
Makmun, K. (2015). Psikologi Komunikasi dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pedidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosakarya.
Murti, S., dan Salamah, W. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi
Offset
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada
Noor, Juliansyah. (2010). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana
Pupuh, F., Suryana., dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung:
PT. Refika Aditama
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasioanl. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Ridwan. (2014). Pembelajaran Saintifik: untuk Impelentasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sangaji, Shopian. (2010). Metodologi Penelitian- Pendekatan Praktis dalam Penelitian.
Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo
Pustaka.
Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Supraktiknya. (1995). Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Kanisius.
Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Syamsul, K. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya Secara Terpadu di
Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar & Implementasi. Jakarta:
Prenadamedia Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN
KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,
INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK
Oleh:
HELENA LARASATI
NIM: 121334024
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
FKIP - Universitas Sanata Dharma
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi
di Kabupaten Bantul
Di Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat
Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan
Kurikulum 2013 dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat
Belajar Peserta Didik”. Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir
saya.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab
keseluruhan pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan
memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan
penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas
Saudara dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu kami mohon maaf
sebelumnya atas keadaan tersebut.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya
mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Januari 2016
Hormat saya,
Helena Larasati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Siswa : ………………………...............................
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
(Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang (X))
Kelas : X XI XII
Jurusan : IPA IPS Bahasa
..................................................................
Nilai Rapor Mapel. Akuntansi :
BAGIAN II
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:
1 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan/keterampilan yang telah saya ketahui/kuasai sebelumnya
Sl Sr Kk Jr TP
2 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran akuntansi lainnya
Sl Sr Kk Jr TP
3 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran lain yang relevan (misalnya: meteri pelajaran ekonomi)
Sl Sr Kk Jr TP
4 Memahami berbagai pemberitaan yang dimuat di media massa, misalnya: koran, majalah, dll (misal: laporan keuangan, korupsi, dll)
Sl Sr Kk Jr TP
5 Memahami berbagai macam praktik pencatatan akuntansi/keuangan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
Sl Sr Kk Jr TP
6 Menemukan kemanfaatan materi yang dipelajari dalam praktik Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
akuntansi di dunia kerja
7 Mengambil manfaat materi yang dipelajari sesuai kebutuhan dalam hidup saya
Sl Sr Kk Jr TP
8 Menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan keuangan dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang sulit/kompleks
Sl Sr Kk Jr TP
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat:
9 Mencari berbagai informasi sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang dipelajari melalui membaca buku teks dan berbagai sumber belajar lain (seperti: internet, majalah akuntansi, dll)
Sl Sr Kk Jr TP
10
Menemukan pengetahuan sendiri dari membaca buku teks akuntansi atau menyimak video tentang gambaran pekerjaan akuntan atau wawancarai orang yang bekerja sebagai staf akuntansi, dan lain-lain
Sl Sr Kk Jr TP
11 Mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar (misalnya: buku teks, internet, majalah akuntansi, dll)
Sl Sr Kk Jr TP
12 Mengumpulkan informasi untuk mendapatkan keyakinan suatu jawaban adalah benar/salah melalui fakta-fakta, keterangan dari praktisi akuntansi, dll)
Sl Sr Kk Jr TP
13 Melakukan penelitian secara sederhana tentang akuntansi berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran akuntansi di tempat dimana akuntansi diterapkan
Sl Sr Kk Jr TP
14 Memecahkan berbagai macam kasus/persoalan akuntansi berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan baik dalam buku teks atau berbagai sumber belajar lainnya
Sl Sr Kk Jr TP
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:
15 Menerapkan akuntansi di lingkungan sekolah/keluarga/masyarakat Sl Sr Kk Jr TP
16 Menerapkan materi pelajaran yang dikuasai untuk memecahkan berbagai persoalan/kasus yang ditemukan dalam teks buku ataupun dalam praktik akuntansi
Sl Sr Kk Jr TP
17 Memiliki wawasan akuntansi secara lebih riil di lingkungan pekerjaan melalui kegiatan studi lapangan, simulasi, magang, dan lain-lain
Sl Sr Kk Jr TP
Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk:
18 Bekerja sama dengan teman lain (kelompok) untuk memecahkan suatu persoalan atau menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Sl Sr Kk Jr TP
19 Bertukar pikiran (diskusi) atau bertanya jawab dengan teman satu kelompok atau kelompok lainnya
Sl Sr Kk Jr TP
20 Berkomunikasi secara aktif (bertanya jawab atau diskusi) dengan guru atau narasumber yang dihadirkan di kelas
Sl Sr Kk Jr TP
21 Saling menghargai pandangan teman apapun latar belakangnya sekalipun itu benar ataupun salah
Sl Sr Kk Jr TP
Pembelajaran akuntansi di kelas, membuat saya:
22 Memiliki keinginan kuat untuk terus belajar akuntansi tanpa Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
adanya paksaan dari pihak lain (misalnya: guru atau orang tua)
23 Memiliki keinginan kuat dan kesadaran sendiri untuk belajar hal-hal baru tentang akuntansi
Sl Sr Kk Jr TP
24 Tidak merasa takut untuk mencoba dan terus mencoba mengerjakan soal meskipun kadang hasil pekerjaan salah
Sl Sr Kk Jr TP
25 Memiliki ruang untuk melakukan permenungan dan mengambil makna/manfaat belajar akuntasi untuk kehidupan saya
Sl Sr Kk Jr TP
26 Termotivasi belajar secara mandiri tanpa tergantung pihak lain (misalnya: teman, guru, atau orang tua)
Sl Sr Kk Jr TP
Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, penilaian dilakukan oleh:
27
Guru pada keseluruhan lingkup penilaian: pengetahuan yang saya kuasai (misalnya: ulangan, tes); sikap yang saya tunjukkan (misalnya: kejujuran, kedisiplinan, dll); keterampilan (misalnya: praktik, kumpulan hasil karya selama pembelajaran)
Sl Sr Kk Jr TP
28 Guru selama proses pembelajaran (awal, tengah, dan akhir pembelajaran) yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan
Sl Sr Kk Jr TP
29 Setiap siswa untuk menilai dirinya sendiri (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang telah disediakan guru
Sl Sr Kk Jr TP
30 Setiap siswa untuk menilai siswa lainnya dalam satu di kelas (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang disediakan guru
Sl Sr Kk Jr TP
31 Guru secara tertulis/lisan (misalnya: ulangan harian, semesteran, dll)
Sl Sr Kk Jr TP
32 Guru berdasarkan hasil pekerjaan/keterampilan siswa (misalnya: praktik akuntansi, proyek, atau kumpulan hasil karya selama pembelajaran akuntansi)
Sl Sr Kk Jr TP
Dalam pembelajaran akuntansi, guru menuntut siswa mampu:
33
melakukan analisis terhadap suatu persoalan akuntansi, menunjukkan letak benar atau salahnya suatu pekerjaan akuntansi, dan membuat rancangan karya berdasarkan pengetahuan akuntansi yang dipelajari
Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
BAGIAN III
KETERAMPILAN KOMUNIKASI
Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama pembelajaran akuntansi di kelas, saya:
1 Memperhatikan tanda non verbal dari orang lain (misal: anggukan, geleng kepala, dll)
Sl Sr Kk Jr TP
2 Mencoba memahami ide dari orang lain yang berbeda dengan ide saya
Sl Sr Kk Jr TP
3 Mencoba memahami kerangka berpikir orang lain Sl Sr Kk Jr TP
4 dapat memaknai kata-kata orang lain (guru atau teman) dengan sangat akurat
Sl Sr Kk Jr TP
5 Mampu mengendalikan emosi (bersikap tenang) Sl Sr Kk Jr TP
6 Menerima usulan dari orang lain (teman) Sl Sr Kk Jr TP
7 Akan mengklarifikasi jawaban/pertanyaan orang lain secara detail tentang apa yang dimaksudkannya
Sl Sr Kk Jr TP
8 Dapat membedakan mana yang merupakan fakta dan mana yang merupakan opini/pendapat
Sl Sr Kk Jr TP
9 Akan meminta orang lain untuk memperjelas opini/pendapat mereka jika hal tersebut belum saya pahami
Sl Sr Kk Jr TP
10 Mampu memberikan umpan balik/tanggapan secara kritis/mendalam jika hal itu memang diperlukan
Sl Sr Kk Jr TP
11 Menghargai sikap orang lain saat berdiskusi Sl Sr Kk Jr TP
12 Menyadari akibat dari sikap saya terhadap orang lain Sl Sr Kk Jr TP
13 Menerima umpan balik yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk Jr TP
14 Mengakui kesalahan saya secara terbuka jika yang saya lakukan memang salah
Sl Sr Kk Jr TP
15 Meminta umpan baik/tanggapan yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk Jr TP
16 Mampu menyesuaikan diri dengan orang lain yang berinteraksi dengan saya
Sl Sr Kk Jr TP
17 Mengambil inisiatif dalam menyelesaikan kesalahpahaman . Sl Sr Kk Jr TP
18 Bisa berdiskusi dengan tenang, meskipun dalam kondisi tidak nyaman
Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
19 Mampu mengungkapkan ketidaksetujuan saya dengan jelas Sl Sr Kk Jr TP
20 Meminta maaf tanpa pembelaan/alasan yang berlebihan, jika memang saya bersalah
Sl Sr Kk Jr TP
21 Tetap berkomunikasi dengan teman/guru, sekalipun masih dalam keadaan marah dengan mereka
Sl Sr Kk Jr TP
22 Menjadi orang yang tidak sabar dengan orang yang tidak dapat mengekpresikan pikiran/pendapat dengan jelas
Sl Sr Kk Jr TP
23 Melihat orang lain sebagai lawan saat saya mencari kesepahaman dengan mereka
Sl Sr Kk Jr TP
24 Percaya bahwa pilihan kata saya tepat saat berkomunikasi dengan orang lain
Sl Sr Kk Jr TP
25 Dapat memprediksi kesimpulannya saat saya mendengarkan apa yang dikatakan orang lain
Sl Sr Kk Jr TP
26 Memerlukan waktu untuk mempelajari jika saya tidak yakin atas apa yang dikatakan orang lain daripada bertanya kepada mereka
Sl Sr Kk Jr TP
27 Akan berkata ”ya” saat seseorang bertanya ”apakah Anda mengerti/tahu?”, meskipun saya sebenarnya tidak yakin sepenuhnya
Sl Sr Kk Jr TP
28 Meyakini bahwa komunikasi yang efektif bisa dicapai saat masing-masing orang berbicara secara bergantian
Sl Sr Kk Jr TP
29 Berpikir menang/kalah saat saya terjebak dalam pendapat seseorang
Sl Sr Kk Jr TP
30 Meminta orang lain menjelaskan pandangannya sebelum saya mengutarakan pendapat saya, khususnya untuk hal-hal penting
Sl Sr Kk Jr TP
31 Bertanya dan mencari informasi lebih banyak, jika ada informasi yang belum saya ketahui
Sl Sr Kk Jr TP
32 Mendengarkan dengan baik agar saya mengerti betul apa yang orang katakan kepada saya
Sl Sr Kk Jr TP
33 Meyakini bahwa cara yang terbaik adalah membuat orang lain merasa didengarkan agar apa yang saya katakan juga didengar oleh mereka
Sl Sr Kk Jr TP
34 Tidak yakin dengan yang saya tanyakan, saat berusaha mengklarifikasi apa yang dikatakan orang lain
Sl Sr Kk Jr TP
35 Meyakini bahwa dengan mengutarakan kembali apa yang disampaikan orang lain dengan kata-kata sendiri adalah cara untuk memeriksa kebenaran dari apa yang didengar dari mereka
Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
BAGIAN IV
INTEGRITAS PRIBADI
Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, saya:
1 Menyalin pekerjaan teman, apabila ada tugas/PR dari guru Sl Sr Kk Jr TP
2 Membuka web site/internet untuk mencari inspirasi dari jawaban untuk tugas dari guru
Sl Sr Kk Jr
TP
3 Membiarkan orang lain menyalin pekerjaan rumah yang telah saya kerjakan
Sl Sr Kk Jr
TP
4 Tidak membiarkan orang lain mencontek hasil pekerjaan saya pada saat ujian sedang berlangsung
Sl Sr Kk Jr
TP
5 Menyelesaikan soal ujian dengan kemampuan sendiri, meskipun sebenarnya saya tidak bisa mengerjakannya
Sl Sr Kk Jr
TP
6 Meminta tolong orang lain (orang tua, kerabat, dll) untuk membantu mengerjakan tugas yang seharusnya saya selesaikan sendiri
Sl Sr Kk Jr
TP
7 Tidak bertanya kepada teman-teman di kelas lain tentang soal ujian/ulangan harian yang diujikan oleh guru
Sl Sr Kk Jr TP
8 Menyiapkan contekan sebelum ujian Sl Sr Kk Jr TP
9 Memberikan jawaban kepada teman yang menanyakannya pada saat ujian sedang berlangsung
Sl Sr Kk Jr TP
10 Tidak mengumpulkan pekerjaan rumah Sl Sr Kk Jr TP
11 Menyadari bahwa ada beberapa teman yang saling mencontek pekerjaan rumah dan saya berani melaporkannya kepada guru
Sl Sr Kk Jr TP
12 Akan mengejek teman-teman yang pengerjaan tugas /PR-nya dibantu oleh orang lain
Sl Sr Kk Jr TP
13 Menyadari bahwa beberapa teman berusaha mencari jawaban selama ujian berlangsung
Sl Sr Kk Jr TP
14 Menyadari bahwa beberapa teman berbuat curang pada saat ujian berlangsung, dan saya membenci tindakan yang mereka lakukan
Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
15 Menyadari bahwa beberapa teman menyalin pekerjaan teman lain pada saat ujian
Sl Sr Kk Jr TP
16 Menyadari bahwa ada teman yang mengutip jawaban dari internet/sumber belajar lainnya dan mengakunya sebagai hasil pekerjaan mereka sendiri
Sl Sr Kk Jr TP
17 Menyadari bahwa ada teman yang tidak dapat mengikuti ujian karena berbagai alasan
Sl Sr Kk Jr TP
18 Berpandangan bahwa memberitahu kepada pihak lain (guru, teman, orang tua) pada saat saya mengetahui bahwa ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan dengan membiarkan tindakan tersebut
Sl Sr Kk Jr TP
19 Berpandangan bahwa tidak melakukan tindakan apa-apa saat mengetahui ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan melaporkannya kepada pihak yang terkait
Sl Sr Kk Jr TP
20 Berpandangan bahwa mengungkapkan perasaan secara langsung kepada teman yang mengatakan hal yang tidak jujur tentang diri saya adalah sikap yang lebih baik dibandingkan memendam perasaan itu
Sl Sr Kk Jr TP
21 Berpandangan bahwa tidaklah masalah berperilaku jujur pada situasi-situasi tertentu saja
Sl Sr Kk Jr TP
22 Harus melakukan usaha secara benar untuk mendapatkan nilai bagus
Sl Sr Kk Jr TP
23 Boleh berbuat tidak jujur agar nilai saya bagus dan orang tua menjadi senang
Sl Sr Kk Jr TP
24 Akan berbuat curang pada saat ujian, jika memang dipastikan guru tidak mengetahui perbuatan yang saya lakukan
Sl Sr Kk Jr TP
25 Tidak mencontek pekerjaan teman, sekalipun ada kesempatan Sl Sr Kk Jr TP
26 Mengerjakan tugas/PR/ujian berdasarkan kemampuan sendiri, meskipun ada kemungkinan hasilnya jelek, karena saya meyakini bahwa proses lebih penting daripada hasil
Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
BAGIAN V
MINAT BELAJAR
Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi, saya:
1 Merasa senang untuk mempelajari materi akuntansi Sl Sr Kk Jr TP
2 Tidak suka ketika guru memberikan tugas/PR Sl Sr Kk Jr TP
3 Merasa puas jika mampu menjawab soal/PR dengan benar
Sl Sr Kk Jr TP
4 Merasa kecewa manakala guru berhalangan mengajar sehingga tidak ada pelajaran di kelas (kosong)
Sl Sr Kk Jr TP
5 Lebih suka memperhatikan kegiatan di luar kelas daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas
Sl Sr Kk Jr TP
6 Merasa mengantuk saat pelajaran akuntansi sedang berlangsung di kelas
Sl Sr Kk Jr TP
7 Lebih senang bermain handphone (hp)/sejenisnya atau mengerjakan tugas lainnya daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas
Sl Sr Kk Jr TP
8 Mengabaikan teman yang mengajak berbicara saat guru/teman yang sedang mempresentasikan materi pelajaran
Sl Sr Kk Jr TP
9 Berusaha konsentrasi penuh saat pembelajaran sedang berlangsung
Sl Sr Kk Jr TP
10 Kurang tertarik dengan materi pembelajaran akuntansi yang sulit
Sl Sr Kk Jr TP
11 Tertarik mendiskusikan materi-materi pembelajaran akuntansi dengan teman
Sl Sr Kk Jr TP
12 Lebih tertarik menonton televisi daripada mengerjakan tugas/PR akuntansi
Sl Sr Kk Jr TP
13 Berusaha mendalami materi akuntansi secara mandiri Sl Sr Kk Jr TP
14 Bertanya kepada kepada guru/teman untuk materi yang Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
belum saya kuasai
15 Terlibat secara aktif saat guru menyelenggarakan diskusi di kelas
Sl Sr Kk Jr TP
16 Bersemangat untuk mengerjakan soal/tugas di depan kelas
Sl Sr Kk Jr TP
17 Merasa senang untuk mendalami materi akuntansi karena bermanfaat bagi kehidupan saya
Sl Sr Kk Jr TP
18 Menyadari bahwa yang saya pelajari akan membantu saya dalam meraih cita-cita di masa depan
Sl Sr Kk Jr TP
19 Merasa senang karena pembelajaran disajikan dengan metode yang tepat dan berhubungan erat dengan praktik kehidupan sehari-hari.
Sl Sr Kk Jr TP
20 Tertarik untuk terus menguasainya karena materi akuntansi saya pandang menantang untuk dipelajari
Sl Sr Kk Jr TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 331 P 1 3 3 3 2 4 3 3 5 4 2 4 4 1 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 2 1202 P 1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 1203 L 1 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1314 P 1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 1245 P 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1146 P 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 1177 P 1 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 5 4 2 2 4 4 5 1238 P 1 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 5 1 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1039 P 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 125
10 P 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 11411 P 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 12212 P 1 3 4 4 1 2 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 3 2 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 11913 P 1 5 5 5 3 4 5 5 5 4 3 2 3 1 5 3 5 1 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 12914 P 1 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 4 5 5 4 1 1 3 4 4 12115 L 1 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 13516 L 1 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 1 5 4 3 4 1 2 3 1 1 3 4 2 2 5 4 3 9117 P 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 2 4 4 3 10818 P 1 2 2 3 1 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 8419 P 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 2 4 1 4 4 5 4 2 2 2 1 2 5 5 1 1 4 2 2 10220 P 1 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 5 5 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 10421 P 1 4 4 4 4 3 5 4 3 2 3 2 1 1 4 3 4 1 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 3 3 5 4 4 11922 P 1 5 4 4 1 1 4 4 4 3 3 2 3 2 1 4 3 2 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 5 10123 P 1 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 5 4 2 5 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 5 10224 L 1 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 4 3 3 5 4 3 11425 P 1 3 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 2 4 2 4 5 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 10926 L 1 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 10227 P 1 3 2 5 3 4 5 3 3 4 2 3 4 2 4 5 5 2 4 4 5 5 3 3 4 3 3 5 5 1 1 5 5 5 12028 L 1 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 12229 P 1 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 5 4 4 2 3 3 2 3 5 4 2 1 4 3 4 10630 L 1 4 4 3 3 1 5 4 4 4 3 3 2 1 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 2 5 5 4 1 1 5 4 5 12131 P 1 4 2 5 2 5 5 4 4 4 2 2 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 13732 P 1 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 11733 P 1 2 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 10534 P 1 4 2 4 3 2 4 4 3 4 2 4 3 1 3 4 4 1 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 1 4 11335 P 1 3 2 3 4 4 4 4 4 5 3 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 5 13536 P 1 4 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 3 2 4 2 4 1 5 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 2 2 5 5 5 11637 P 1 3 5 4 4 4 5 5 5 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 13438 P 1 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 2 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 15239 P 1 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 1 4 4 4 10940 L 1 5 3 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 2 2 5 4 5 141
KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH
Jenis
Kelamin
No.
ResKode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH
Jenis
Kelamin
No.
ResKode
41 P 1 5 5 4 3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 1 3 5 5 5 14042 P 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 1 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 12743 P 1 4 3 5 4 3 5 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 5 4 5 4 3 3 3 3 2 4 5 3 3 5 4 5 12144 P 1 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 3 3 2 2 2 4 4 5 3 4 5 5 2 3 3 4 3 5 5 4 3 12045 L 1 5 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 2 2 5 5 3 3 1 5 5 13846 L 1 5 2 5 5 2 4 5 4 5 5 5 5 2 2 2 3 4 4 4 5 4 2 2 4 3 5 5 5 2 1 5 5 5 12647 P 2 3 4 5 3 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 12748 L 2 4 3 5 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 11749 P 2 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 12250 P 2 3 2 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 11051 L 2 4 3 4 4 3 2 4 5 3 2 3 1 1 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 12352 L 2 4 4 3 3 4 2 2 4 4 2 1 4 3 4 3 4 1 5 3 1 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 5 4 4 10453 L 2 4 5 4 3 3 3 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 3 3 4 3 5 13454 L 2 4 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 3 3 4 4 4 14055 L 2 1 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 5 5 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 12456 P 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 11557 P 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 10558 P 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 4 3 5 5 5 5 3 3 4 4 3 5 5 4 3 5 5 5 12459 L 2 4 4 3 5 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 5 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 11160 L 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 11861 P 2 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 13962 L 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 3 1 4 4 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3 4 9563 P 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 3 12964 P 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 11865 P 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 11066 P 2 5 5 5 3 3 4 3 5 5 3 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 5 1 1 5 5 3 13467 P 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 5 5 5 12868 P 2 4 4 5 2 4 3 5 4 4 2 5 4 1 5 4 4 1 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 4 13369 P 2 4 4 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4 11070 P 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 11571 L 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 5 11772 P 2 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 13773 L 2 3 5 5 1 3 3 4 2 5 2 4 1 1 2 4 4 2 4 5 5 5 2 2 3 2 4 5 4 5 5 5 4 5 11674 P 2 4 4 4 2 3 3 4 4 5 3 5 3 3 3 3 3 2 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 11975 L 2 2 1 1 4 2 3 2 3 4 4 4 4 1 2 2 2 2 5 5 2 5 5 5 5 2 3 3 3 3 3 3 3 1 9976 P 2 4 3 3 2 4 3 4 3 5 3 3 4 2 3 2 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 3 5 4 2 2 4 5 5 11377 P 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 2 1 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 5 5 4 11278 P 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 11079 P 2 3 2 3 4 4 3 2 3 5 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 11380 P 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 3 3 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH
Jenis
Kelamin
No.
ResKode
81 P 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 4 3 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 12882 P 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 11383 P 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 5 3 2 2 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 3 5 12084 P 2 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 3 5 5 4 3 4 5 5 11585 P 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 4 3 3 9386 P 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 4 3 3 9387 L 2 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 3 3 1 1 2 3 4 11488 L 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 5 5 4 12289 P 2 4 3 4 3 3 3 4 5 3 2 5 5 2 4 4 3 2 5 5 4 5 3 4 5 3 5 5 4 2 2 4 3 3 12190 L 2 4 5 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 12191 P 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 12492 L 2 5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 1 1 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 1 5 1 5 11893 P 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 11294 P 2 5 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 12195 P 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4 4 5 11796 L 2 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 13097 L 2 4 4 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 13698 L 2 2 3 2 3 4 3 4 3 5 4 3 3 2 4 4 3 1 5 3 5 4 5 5 5 4 4 5 5 1 1 4 5 5 11999 P 2 4 4 4 3 4 4 4 2 5 2 4 2 3 5 5 5 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 1 1 5 4 5 129
100 P 2 5 4 3 4 3 4 5 4 3 3 3 4 2 3 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 132101 P 2 3 5 5 3 5 4 5 5 4 2 5 5 2 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 146102 L 2 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 122103 P 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 2 2 4 3 4 110104 P 2 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 3 4 4 2 2 4 4 4 115105 P 2 4 4 2 4 4 3 5 4 5 5 4 2 1 5 5 4 5 5 5 5 5 2 2 3 1 2 4 4 1 1 5 4 4 119106 P 2 4 4 4 2 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 145107 P 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 103108 P 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116109 P 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 128110 L 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 2 2 114111 P 2 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 3 3 4 5 5 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 120112 L 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 4 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 103113 P 2 4 3 4 2 4 3 5 3 5 3 4 3 3 5 4 3 3 2 3 3 5 2 3 4 5 3 5 5 2 3 5 3 3 117114 P 2 5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 4 3 2 5 4 5 1 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 142115 P 2 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 5 141116 L 2 3 2 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 1 4 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 103117 P 2 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 5 3 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 127118 P 2 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 4 2 3 4 3 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 5 138119 P 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 1 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 4 120120 L 2 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH
Jenis
Kelamin
No.
ResKode
121 P 2 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 1 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 2 4 131122 P 2 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 2 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 146123 P 3 3 3 3 4 5 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 4 5 3 3 3 3 3 4 116124 P 3 3 4 4 3 3 2 4 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 5 3 4 4 3 5 5 3 127125 P 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 124126 L 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 124127 P 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 2 2 5 5 4 123128 P 3 3 4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 4 3 5 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 5 5 1 1 5 5 4 116129 L 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 2 2 84130 P 3 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 4 119131 L 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 100132 P 3 4 4 3 2 3 4 3 4 2 1 4 1 1 4 3 4 2 4 3 4 5 2 3 4 2 3 5 4 1 1 4 4 5 103133 P 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 1 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 5 5 2 2 5 5 4 111134 P 3 5 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 2 1 3 3 4 5 5 4 5 5 3 3 4 3 3 5 5 1 1 5 5 3 114135 P 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 1 3 3 1 3 4 4 5 5 5 5 5 2 2 5 3 5 5 5 3 3 4 3 5 113136 P 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 1 2 2 2 2 3 4 1 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 4 4 113137 P 3 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 139138 P 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 130139 P 3 2 2 3 1 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 3 3 5 5 3 102140 L 3 4 3 5 4 3 4 4 3 4 2 3 2 1 3 2 4 2 4 3 3 5 4 3 4 3 3 4 5 5 3 5 4 3 114141 L 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 85142 L 3 4 5 5 3 4 5 4 2 3 1 4 3 2 2 3 4 1 5 5 5 5 4 4 3 4 3 5 5 2 3 5 2 2 117143 P 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 5 4 2 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 1 1 5 4 4 120144 L 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 2 2 2 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 3 5 5 1 1 5 5 5 132145 P 3 3 3 4 3 1 4 4 1 1 2 2 2 1 2 4 4 2 2 5 3 5 3 2 4 3 1 4 3 3 3 4 3 5 96146 L 3 3 2 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 2 4 5 4 3 3 5 5 5 4 4 5 4 3 5 4 3 3 3 5 5 129147 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 116148 L 3 5 4 3 1 1 4 4 3 4 3 3 4 4 5 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 113149 P 3 4 4 4 2 4 4 3 4 2 1 2 3 1 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 4 4 106150 L 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 5 3 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 2 5 5 5 143151 L 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 1 3 2 2 4 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 119152 L 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 130153 P 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 135154 P 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 136155 P 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 129156 P 3 4 3 3 2 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 3 4 5 5 4 5 3 3 5 5 5 4 5 4 3 135157 L 3 4 4 4 3 5 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 1 5 5 4 5 3 3 3 4 4 5 5 3 3 3 5 4 123158 P 3 4 3 4 5 3 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 141159 P 3 5 5 5 3 2 4 5 4 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 150160 L 3 4 3 4 5 3 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH
Jenis
Kelamin
No.
ResKode
161 L 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 126162 P 3 4 3 3 4 2 3 5 5 4 1 5 5 1 5 5 3 1 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 1 1 5 5 1 124163 L 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 3 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 132164 L 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 119165 L 3 4 5 5 2 4 5 4 5 5 2 4 4 4 4 3 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 135166 L 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 2 5 4 4 141167 L 3 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 3 3 5 2 3 5 5 5 4 5 4 4 137168 L 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 4 2 4 3 3 4 2 2 3 3 5 4 4 4 3 3 3 4 102169 L 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 92170 L 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 2 2 102171 L 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 3 4 4 3 5 5 3 3 5 5 4 116172 L 3 4 3 3 2 1 3 5 4 4 2 3 3 2 4 2 4 1 5 3 2 4 4 4 5 2 4 4 4 2 2 1 4 3 103173 P 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 3 3 5 5 121174 L 3 3 3 4 5 3 4 5 5 3 3 2 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 1 5 5 5 139175 P 3 3 3 3 5 3 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 3 4 3 4 3 3 119176 L 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 1 2 2 3 2 5 5 4 5 5 5 5 3 3 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 124177 L 3 4 3 3 5 3 4 4 3 5 3 5 4 3 3 3 3 5 5 1 3 5 3 5 4 3 2 4 4 3 1 3 3 3 115178 P 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 4 3 5 5 3 3 3 3 5 4 3 5 4 1 1 4 4 4 106179 P 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 1 4 4 1 3 4 3 1 4 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5 2 2 4 3 3 108180 P 3 5 3 4 2 1 4 3 2 3 1 4 3 1 4 1 2 1 5 4 4 4 5 4 5 2 4 4 5 2 2 4 3 4 105181 P 3 4 4 5 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 4 1 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 4 4 4 2 2 4 4 5 119182 L 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 113183 P 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 5 5 5 3 3 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 127184 P 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 5 5 5 5 4 5 5 114185 L 3 2 2 2 5 2 2 3 4 2 2 2 4 2 3 4 3 2 4 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 102186 L 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 5 5 2 2 4 3 3 102187 P 3 2 1 2 4 3 2 3 1 5 4 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 108188 L 3 2 1 2 4 3 2 3 1 5 4 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 108189 L 3 3 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 5 130190 L 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 5 4 2 2 5 4 4 108191 P 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 2 2 4 4 4 122192 P 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 4 4 128193 P 3 2 4 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 145194 L 3 2 3 3 3 2 4 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 137195 P 3 4 3 4 2 5 5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 2 2 5 5 5 137196 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 5 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 122197 P 3 3 2 3 1 4 3 3 1 1 1 2 3 1 2 2 4 2 2 2 3 1 3 3 3 2 2 5 5 3 1 4 2 4 83198 P 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 5 5 118199 L 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 121200 L 3 3 2 4 2 2 3 4 4 5 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 2 3 2 4 4 5 4 1 1 3 4 5 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Keterangan:
Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan
Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis
Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH
Jenis
Kelamin
No.
ResKode
201 P 3 3 3 4 4 2 4 5 3 5 2 4 1 1 4 3 3 2 5 5 4 5 3 3 4 5 4 5 5 3 3 5 5 5 122202 P 3 3 4 2 1 5 4 4 3 2 1 2 3 1 3 3 4 1 1 4 4 5 3 3 3 3 4 5 5 1 1 4 4 4 100203 L 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 116204 L 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 2 2 101205 P 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 3 105206 P 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 122207 P 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 136208 P 3 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 3 4 2 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 3 3 5 5 3 4 5 5 4 138209 P 3 5 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 5 5 5 5 5 3 121210 P 3 3 2 3 2 4 3 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 3 2 3 3 117211 P 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 2 2 4 5 5 145212 P 3 3 4 4 3 4 4 5 2 4 3 4 3 3 3 5 5 5 3 3 2 5 1 1 3 1 3 5 5 3 3 5 4 5 116213 P 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 118214 P 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 3 5 4 5 128215 P 3 5 4 4 3 4 5 5 5 3 2 2 2 2 4 4 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 132216 P 3 3 2 4 2 5 4 5 5 5 2 4 4 3 4 5 2 4 5 5 5 4 3 3 2 4 5 5 3 3 3 4 2 5 124217 L 3 4 4 4 3 3 4 3 3 5 2 3 2 1 3 4 4 3 5 5 4 4 3 3 5 3 3 5 5 3 3 4 4 4 118218 P 3 3 3 4 3 2 4 5 3 4 2 4 4 1 5 3 4 1 5 5 4 4 3 4 4 3 3 5 5 3 3 5 5 5 121219 P 3 5 5 4 4 5 3 5 5 4 1 5 3 5 4 5 3 3 5 3 3 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 139220 P 3 5 3 3 3 5 5 4 5 3 3 5 4 2 3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 1 1 5 5 5 132221 L 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 1 1 3 4 2 2 3 4 4 2 3 4 4 3 5 5 3 3 5 5 5 112222 P 3 2 3 3 2 3 3 4 4 5 4 4 5 2 4 3 3 3 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 3 3 4 4 3 122223 P 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 129224 P 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 2 4 5 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 3 2 4 3 2 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35
1 P 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 119
2 P 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 119
3 L 1 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 117
4 P 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 119
5 P 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 125
6 P 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 5 3 4 132
7 P 1 5 5 5 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 3 4 2 3 1 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 1 5 133
8 P 1 3 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 5 4 3 3 5 4 5 3 5 3 3 4 3 3 4 3 4 5 3 5 3 3 128
9 P 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 125
10 P 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 127
11 P 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 125
12 P 1 3 4 4 4 3 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 5 5 4 5 2 4 125
13 P 1 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 3 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 151
14 P 1 3 4 3 3 5 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4 2 3 4 4 5 5 3 4 126
15 L 1 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 2 3 5 4 4 2 5 4 5 5 5 4 4 140
16 L 1 3 5 5 3 3 4 3 5 5 1 5 5 5 5 5 4 3 3 2 5 3 1 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 120
17 P 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 113
18 P 1 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 99
19 P 1 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 5 3 4 114
20 P 1 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 97
21 P 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 127
22 P 1 4 5 3 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 5 5 3 4 129
23 P 1 4 3 3 2 2 4 4 4 5 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 5 113
24 L 1 3 4 5 3 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 3 5 3 4 3 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4 3 3 122
25 P 1 3 5 5 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 5 3 4 121
26 L 1 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 5 5 3 2 4 3 2 4 2 3 2 4 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 109
27 P 1 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 4 3 5 5 4 3 4 3 5 2 4 4 4 5 2 3 135
28 L 1 4 5 4 4 5 4 4 5 3 3 5 5 3 5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 3 3 5 5 4 3 5 137
29 P 1 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 114
30 L 1 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 5 4 4 4 4 3 5 123
31 P 1 4 4 4 2 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 5 2 4 127
32 P 1 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 127
33 P 1 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 5 121
34 P 1 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 148
35 P 1 4 3 2 4 4 4 2 3 5 2 5 4 3 5 3 4 3 4 3 2 5 5 3 3 4 2 5 3 3 4 4 4 2 116
36 P 1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 3 4 1 2 5 3 3 5 4 4 5 5 3 5 126
37 P 1 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 4 5 1 5 4 5 5 4 2 4 130
38 P 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 1 5 153
39 P 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 126
40 L 1 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 2 4 119
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
JumlahKeterampilan BerkomunikasiNo.
Res
Jenis
KelaminKode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah
Keterampilan BerkomunikasiNo.
Res
Jenis
KelaminKode
41 P 1 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 3 4 4 2 4 5 5 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 137
42 P 1 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 131
43 P 1 3 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 2 3 3 2 3 4 4 4 4 5 2 4 121
44 P 1 5 5 5 5 4 5 5 4 2 5 5 2 5 3 5 4 4 2 4 5 1 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 141
45 L 1 2 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 2 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 142
46 L 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 5 5 5 2 4 5 5 5 2 3 4 5 5 5 4 147
47 P 2 3 4 3 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 119
48 L 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 4 115
49 P 2 3 3 3 3 3 3 5 4 5 3 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109
50 P 2 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 112
51 L 2 3 5 5 4 4 4 3 4 3 3 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 5 3 5 128
52 L 2 3 3 2 4 5 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 5 3 4 2 3 3 4 5 4 4 4 109
53 L 2 2 3 3 3 3 4 5 4 5 5 3 5 4 5 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 5 3 2 122
54 L 2 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 129
55 L 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 5 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 124
56 P 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 1 5 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 2 3 5 5 4 3 3 123
57 P 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 111
58 P 2 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 3 2 5 4 3 1 5 5 5 5 5 2 5 144
59 L 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 109
60 L 2 3 4 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 118
61 P 2 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 3 3 4 5 4 5 3 3 135
62 L 2 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 3 3 110
63 P 2 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 121
64 P 2 3 4 4 3 3 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 125
65 P 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 117
66 P 2 5 5 5 3 3 4 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 3 132
67 P 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 5 5 4 4 128
68 P 2 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 149
69 P 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 110
70 P 2 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 1 3 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 136
71 L 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 110
72 P 2 5 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 141
73 L 2 5 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 5 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 5 4 3 5 5 3 5 126
74 P 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 121
75 L 2 1 5 5 4 4 5 3 3 3 2 5 5 5 5 2 4 3 5 3 5 5 5 3 3 3 1 5 3 5 4 5 2 4 125
76 P 2 3 5 5 5 3 4 5 5 5 3 5 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 4 5 5 3 5 3 3 4 3 4 5 131
77 P 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 120
78 P 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 109
79 P 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 3 108
80 P 2 3 4 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah
Keterampilan BerkomunikasiNo.
Res
Jenis
KelaminKode
81 P 2 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 121
82 P 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 111
83 P 2 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 4 5 3 3 125
84 P 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 116
85 P 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 113
86 P 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 114
87 L 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 5 4 2 3 3 5 4 5 2 3 4 5 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 115
88 L 2 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 5 3 4 128
89 P 2 3 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 2 4 3 5 4 4 5 5 4 5 3 3 5 141
90 L 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 124
91 P 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 128
92 L 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 5 4 2 3 2 5 3 2 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 5 5 3 3 113
93 P 2 4 4 4 3 3 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 3 3 1 4 5 2 3 3 5 3 3 4 5 4 4 5 3 4 125
94 P 2 3 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 131
95 P 2 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 114
96 L 2 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 5 123
97 L 2 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 5 3 5 4 4 2 4 125
98 L 2 2 3 2 3 5 5 3 4 5 3 5 3 5 5 4 4 5 3 3 3 3 4 3 3 1 5 3 5 5 5 3 3 3 121
99 P 2 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 147
100 P 2 3 4 4 4 5 5 4 5 4 3 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 1 4 132
101 P 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 164
102 L 2 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 2 5 4 5 5 4 3 3 139
103 P 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 5 5 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 109
104 P 2 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 5 4 3 5 4 2 2 119
105 P 2 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 5 2 2 122
106 P 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 163
107 P 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 104
108 P 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107
109 P 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 111
110 L 2 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 128
111 P 2 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 135
112 L 2 1 5 4 2 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 121
113 P 2 4 5 3 3 5 5 4 4 5 2 5 5 3 5 4 4 3 5 4 5 3 5 5 3 4 3 4 4 5 5 4 3 5 136
114 P 2 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 5 5 3 4 131
115 P 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 5 5 5 3 5 147
116 L 2 1 5 4 2 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 120
117 P 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 5 5 5 4 4 3 4 120
118 P 2 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 5 5 4 5 4 3 3 126
119 P 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 116
120 L 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah
Keterampilan BerkomunikasiNo.
Res
Jenis
KelaminKode
121 P 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 5 3 5 5 5 5 4 3 5 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 128
122 P 2 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 2 4 141
123 P 3 4 4 4 4 5 5 3 4 3 3 5 4 5 5 3 5 4 5 3 5 5 4 3 3 4 2 5 3 3 5 5 2 5 132
124 P 3 5 5 5 4 3 3 4 5 5 3 5 3 4 5 3 4 5 3 4 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 4 134
125 P 3 3 4 3 3 5 5 3 3 3 3 5 4 1 3 3 4 3 5 3 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 3 118
126 L 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 5 5 4 3 4 124
127 P 3 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 128
128 P 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 120
129 L 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 106
130 P 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 129
131 L 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 113
132 P 3 2 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 4 3 2 114
133 P 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 124
134 P 3 3 4 4 3 3 5 3 4 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 3 3 4 5 4 4 127
135 P 3 3 4 3 3 3 5 2 5 3 2 5 4 2 3 3 3 3 5 3 3 2 2 3 3 4 2 5 5 4 4 5 3 3 112
136 P 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 122
137 P 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 2 3 3 3 5 5 5 3 3 131
138 P 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 129
139 P 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 3 3 2 3 3 4 4 5 4 5 5 5 4 3 128
140 L 3 2 4 4 4 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5 3 3 121
141 L 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 97
142 L 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 1 2 4 4 5 5 1 4 136
143 P 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 2 3 4 4 3 5 5 4 4 5 2 4 131
144 L 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 2 4 131
145 P 3 3 4 4 2 2 4 4 4 5 2 4 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 5 4 5 4 5 2 4 110
146 L 3 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 146
147 P 3 3 3 3 3 5 5 3 3 5 4 5 4 3 4 3 5 3 4 4 4 5 4 3 3 3 3 5 3 4 5 5 3 4 126
148 L 3 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 3 5 5 5 5 5 4 4 153
149 P 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 122
150 L 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 2 3 4 4 4 5 5 4 4 136
151 L 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 5 4 4 4 4 3 4 122
152 L 3 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 3 4 3 4 5 4 3 4 137
153 P 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 133
154 P 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 134
155 P 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 131
156 P 3 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 134
157 L 3 3 4 4 4 4 4 3 5 3 3 5 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 5 3 4 5 4 5 3 129
158 P 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 4 2 5 4 4 5 5 4 4 142
159 P 3 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 3 5 1 5 1 5 5 3 5 5 5 4 4 5 4 134
160 L 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 4 2 5 4 4 5 5 3 4 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah
Keterampilan BerkomunikasiNo.
Res
Jenis
KelaminKode
161 L 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 2 4 144
162 P 3 4 5 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 148
163 L 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 149
164 L 3 4 4 3 3 4 5 4 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 4 5 5 5 2 5 126
165 L 3 3 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 152
166 L 3 4 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 4 3 2 5 5 5 5 5 3 4 143
167 L 3 3 3 4 4 3 5 3 5 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 3 3 5 4 5 5 5 2 5 132
168 L 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 120
169 L 3 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 119
170 L 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 117
171 L 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 108
172 L 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 5 4 4 3 3 4 2 5 4 2 1 3 2 3 5 4 2 4 3 2 3 5 2 4 108
173 P 3 3 3 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 3 3 5 3 5 3 3 3 4 3 4 4 5 5 3 3 129
174 L 3 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 156
175 P 3 3 3 3 5 5 3 5 5 5 3 4 4 3 5 3 3 3 5 3 5 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 1 5 117
176 L 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 133
177 L 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 1 3 5 5 3 5 5 1 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 147
178 P 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 2 3 3 3 2 4 3 4 5 3 3 4 122
179 P 3 4 4 4 3 3 4 3 3 5 3 5 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 5 3 4 124
180 P 3 2 3 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 5 5 3 4 5 4 2 3 3 4 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 128
181 P 3 5 5 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 4 1 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 3 4 135
182 L 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 2 3 4 4 5 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 5 3 5 122
183 P 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 5 5 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 5 5 5 3 3 126
184 P 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 114
185 L 3 2 4 5 4 5 3 5 5 2 3 5 5 4 3 3 2 3 2 4 5 2 5 2 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 121
186 L 3 4 3 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 116
187 P 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 2 4 125
188 L 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 2 4 125
189 L 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 146
190 L 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 114
191 P 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 2 4 131
192 P 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 3 5 4 5 5 5 5 4 133
193 P 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 155
194 L 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 2 5 5 4 5 2 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 2 144
195 P 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 146
196 P 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 116
197 P 3 3 5 5 3 3 4 4 3 5 3 5 4 3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 121
198 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 3 116
199 L 3 3 3 3 3 4 5 3 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 118
200 L 3 3 5 4 2 3 5 4 3 4 3 5 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Keterangan:
Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan
Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis
Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah
Keterampilan BerkomunikasiNo.
Res
Jenis
KelaminKode
201 P 3 5 5 4 3 3 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 5 4 5 5 5 3 4 130
202 P 3 4 4 4 2 3 4 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 2 5 3 3 3 3 5 4 5 5 5 2 4 114
203 L 3 5 5 5 3 3 4 3 3 4 3 5 5 3 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 5 4 4 3 3 122
204 L 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 102
205 P 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 2 2 4 3 3 4 4 2 3 109
206 P 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 128
207 P 3 4 4 4 5 3 3 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 145
208 P 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 151
209 P 3 4 5 4 5 5 5 4 3 3 3 5 5 5 2 5 3 3 5 3 5 4 5 3 4 5 2 5 5 4 5 5 1 3 133
210 P 3 4 4 5 4 5 5 4 5 3 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 5 5 2 4 1 128
211 P 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 138
212 P 3 3 4 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 151
213 P 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 105
214 P 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 3 4 3 5 4 5 5 5 3 5 140
215 P 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 148
216 P 3 3 4 5 3 2 5 5 2 5 3 5 4 4 4 5 4 5 2 4 4 1 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 121
217 L 3 3 3 3 2 5 4 3 4 4 3 5 5 4 4 2 3 3 4 3 5 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 5 3 4 119
218 P 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 3 118
219 P 3 1 3 3 3 2 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 4 3 5 5 3 5 3 3 2 5 5 5 4 4 3 5 132
220 P 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 4 3 4 140
221 L 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 5 5 5 1 5 125
222 P 3 3 4 3 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 127
223 P 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 119
224 P 3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 5 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 5 5 4 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 P 1 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 62
2 P 1 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 58
3 L 1 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 62
4 P 1 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 62
5 P 1 4 4 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 4 71
6 P 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 5 4 4 2 4 72
7 P 1 3 2 2 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 2 4 1 5 5 5 3 4 78
8 P 1 3 3 1 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 67
9 P 1 3 3 2 4 3 2 4 3 5 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2 4 69
10 P 1 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 5 3 4 4 3 4 3 3 2 3 67
11 P 1 3 3 2 3 5 3 4 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 2 4 77
12 P 1 1 2 2 3 1 2 5 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 56
13 P 1 3 2 3 4 5 2 5 3 4 3 3 3 3 3 2 5 3 5 3 3 3 4 74
14 P 1 4 3 4 5 3 3 5 4 5 3 3 3 4 5 4 3 3 5 5 5 1 5 85
15 L 1 5 4 1 5 4 1 5 5 5 3 3 3 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 90
16 L 1 1 1 1 2 4 3 2 1 2 2 1 1 3 1 2 1 1 3 1 1 1 3 38
17 P 1 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 73
18 P 1 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 75
19 P 1 3 4 4 5 2 4 5 5 3 2 2 2 4 2 2 2 4 5 5 5 3 4 77
20 P 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66
21 P 1 4 4 4 5 2 2 5 5 4 2 2 2 3 3 2 3 4 5 5 5 1 4 76
22 P 1 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 5 3 5 3 2 2 2 60
23 P 1 3 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 77
24 L 1 2 2 2 2 3 2 3 2 5 2 2 2 2 2 2 2 1 4 3 3 3 3 54
25 P 1 3 3 2 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 3 3 3 3 70
26 L 1 2 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 70
27 P 1 4 2 4 5 4 5 5 4 4 2 2 2 2 2 2 1 4 5 5 5 5 5 79
28 L 1 4 3 3 5 4 3 5 3 4 3 2 3 1 2 3 3 3 5 3 3 3 2 70
29 P 1 4 2 2 4 2 3 3 3 5 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 65
30 L 1 4 3 4 4 5 3 5 3 4 1 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 4 5 68
31 P 1 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 2 1 2 4 4 4 5 4 4 4 4 70
32 P 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 70
33 P 1 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 68
34 P 1 4 2 3 4 3 4 5 5 5 3 3 3 3 4 5 4 2 4 5 5 3 4 83
35 P 1 3 3 3 3 1 2 3 3 5 2 2 3 3 5 4 1 3 5 4 5 3 5 71
36 P 1 3 2 4 4 3 3 4 2 3 1 1 1 1 3 2 5 1 5 3 4 3 3 61
37 P 1 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 4 2 5 3 3 4 4 63
38 P 1 4 3 3 3 5 1 5 3 5 2 2 4 4 1 5 1 5 5 4 4 1 5 75
39 P 1 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 2 3 56
40 L 1 3 3 1 3 2 2 3 2 4 1 2 2 2 1 1 3 4 5 2 3 3 3 55
41 P 1 5 2 1 2 1 2 3 3 5 1 1 3 1 1 2 1 3 5 3 3 2 2 52
42 P 1 4 3 2 4 3 3 5 3 5 2 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 2 4 70
43 P 1 3 3 3 4 1 3 4 3 5 1 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 2 4 71
44 P 1 5 1 5 5 3 4 5 5 5 1 1 1 1 1 1 3 3 5 5 5 5 5 75
45 L 1 4 3 2 3 2 3 4 4 4 1 2 2 2 1 3 4 2 5 4 4 2 4 65
46 L 1 5 3 4 4 1 3 5 4 5 2 1 2 2 4 4 5 4 5 5 5 4 5 82
47 P 2 3 3 3 3 2 4 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 73
48 L 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 69
49 P 2 2 3 3 4 2 4 5 4 3 2 2 2 2 4 2 4 2 5 3 4 2 5 69
50 P 2 3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 2 2 3 2 3 4 2 5 3 4 4 5 76
INTEGRITAS PRIBADI
JumlahIntegritas Pribadi SiswaNo.
Res
Jenis
KelaminKode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah
Integritas Pribadi SiswaNo.
Res
Jenis
KelaminKode
51 L 2 2 3 3 4 5 2 4 3 3 2 5 2 3 3 2 5 3 5 3 4 4 5 75
52 L 2 3 1 2 2 3 1 5 2 4 2 4 2 4 1 3 3 2 5 4 4 3 3 63
53 L 2 3 4 2 4 4 1 5 5 5 3 4 3 5 2 4 4 4 5 4 5 2 4 82
54 L 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 5 5 4 3 3 4 4 5 4 4 2 4 81
55 L 2 3 1 1 4 4 2 5 2 4 1 2 2 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 65
56 P 2 3 2 2 5 4 3 5 2 4 2 3 2 3 2 4 1 2 5 3 4 4 5 70
57 P 2 3 3 2 3 3 3 5 4 5 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 1 3 67
58 P 2 2 2 3 5 3 5 4 3 5 1 1 1 3 3 1 1 1 5 3 3 3 5 63
59 L 2 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 77
60 L 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 76
61 P 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 82
62 L 2 2 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 3 80
63 P 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 65
64 P 2 4 3 2 4 1 3 5 4 5 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 5 2 4 76
65 P 2 3 3 1 5 2 4 5 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 5 5 5 2 5 74
66 P 2 1 1 5 5 2 3 5 5 5 1 3 3 3 3 3 4 2 5 5 5 1 5 75
67 P 2 4 3 5 5 5 4 5 5 5 2 2 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 95
68 P 2 4 2 5 5 4 5 5 2 4 1 3 3 2 4 3 3 5 5 2 5 1 5 78
69 P 2 3 3 4 4 2 3 4 4 5 3 2 2 3 4 3 4 2 5 4 4 3 4 75
70 P 2 4 4 5 5 5 2 5 5 5 1 1 1 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 85
71 L 2 2 2 2 4 4 4 5 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 68
72 P 2 5 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 5 5 1 5 66
73 L 2 2 2 3 3 2 3 5 2 3 1 1 1 4 5 4 4 4 5 4 3 3 3 67
74 P 2 3 3 2 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 2 3 71
75 L 2 2 1 1 4 3 2 4 1 5 2 2 2 2 1 2 3 5 5 5 5 5 5 67
76 P 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 65
77 P 2 4 3 4 4 3 4 5 3 4 2 2 3 4 2 3 2 4 4 4 5 2 3 74
78 P 2 3 4 3 4 3 3 4 4 5 2 3 4 5 1 2 3 4 4 3 3 2 3 72
79 P 2 4 3 3 3 3 3 5 4 5 2 2 2 2 3 3 3 4 5 4 3 3 3 72
80 P 2 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 5 3 3 2 3 4 3 4 2 4 72
81 P 2 2 1 1 3 2 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 61
82 P 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 71
83 P 2 4 3 2 4 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 2 2 4 5 3 3 3 4 69
84 P 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 60
85 P 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 66
86 P 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 66
87 L 2 3 3 3 4 4 3 5 4 5 3 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 74
88 L 2 3 2 3 5 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 4 68
89 P 2 3 3 2 5 4 2 4 4 4 4 3 3 4 5 3 3 4 5 5 4 4 3 81
90 L 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 69
91 P 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 70
92 L 2 3 2 3 3 4 2 4 3 5 1 1 2 2 5 3 4 1 5 3 3 3 3 65
93 P 2 3 3 3 3 4 2 4 4 5 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 72
94 P 2 3 3 3 4 3 2 5 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 68
95 P 2 2 1 3 3 2 2 3 2 5 1 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 59
96 L 2 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 5 3 4 4 4 70
97 L 2 3 3 3 3 2 3 5 3 4 2 2 2 2 2 3 2 3 5 3 4 2 4 65
98 L 2 3 2 1 3 3 1 5 2 4 1 3 2 1 3 3 5 3 5 5 4 2 3 64
99 P 2 4 2 2 4 3 4 5 3 5 2 2 2 3 4 3 4 3 5 5 5 4 3 77
100 P 2 3 3 4 4 4 4 4 4 5 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah
Integritas Pribadi SiswaNo.
Res
Jenis
KelaminKode
101 P 2 3 1 4 5 2 1 5 4 5 1 3 3 5 2 3 5 5 5 4 5 3 4 78
102 L 2 2 3 1 3 2 2 3 2 4 2 3 3 4 2 3 3 2 5 3 3 2 3 60
103 P 2 3 2 3 3 3 2 4 3 5 2 2 2 3 3 5 2 3 4 4 4 3 4 69
104 P 2 2 2 2 3 3 2 5 2 5 1 1 2 1 2 2 2 3 5 3 3 2 3 56
105 P 2 2 1 1 3 3 2 5 2 5 1 1 2 1 1 2 1 3 5 3 3 2 3 52
106 P 2 3 2 3 3 2 1 4 2 5 4 5 2 5 1 4 2 4 5 5 4 2 4 72
107 P 2 3 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68
108 P 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 2 3 69
109 P 2 3 1 2 3 4 1 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 1 5 4 4 2 3 70
110 L 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 3 3 2 2 57
111 P 2 3 3 2 4 2 2 4 3 5 4 3 3 3 3 3 2 2 5 4 4 4 4 72
112 L 2 4 2 3 4 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 62
113 P 2 4 2 3 5 2 3 3 3 5 2 2 2 2 3 3 3 2 5 3 4 3 5 69
114 P 2 4 2 4 4 4 4 4 3 5 2 2 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 81
115 P 2 3 3 3 4 4 2 4 5 5 2 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 84
116 L 2 4 2 3 4 2 4 3 3 3 5 2 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 65
117 P 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 5 2 3 4 1 4 4 4 2 3 68
118 P 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 66
119 P 2 3 2 3 4 2 3 5 3 4 2 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 67
120 L 2 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 2 2 3 4 3 2 2 4 4 4 3 4 75
121 P 2 3 2 2 4 3 3 5 4 5 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 2 4 84
122 P 2 4 2 4 5 4 4 5 4 5 2 2 2 2 2 2 4 1 5 4 4 4 4 75
123 P 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 5 3 3 3 3 71
124 P 3 3 3 3 3 1 3 4 3 5 1 3 4 2 1 4 3 2 5 3 3 2 4 65
125 P 3 3 3 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 3 77
126 L 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 60
127 P 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 2 3 5 3 3 4 3 5 4 4 3 3 73
128 P 3 3 3 3 2 3 3 5 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 65
129 L 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 4 4 4 2 3 71
130 P 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 2 2 2 2 4 3 3 3 5 5 5 2 2 75
131 L 3 2 3 2 2 3 2 5 3 5 1 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 63
132 P 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 1 2 2 3 3 5 2 4 5 5 5 5 4 87
133 P 3 3 3 3 4 2 3 5 4 5 2 2 2 3 4 3 3 1 5 4 4 3 3 71
134 P 3 4 2 4 5 4 3 5 4 5 2 4 3 4 3 3 4 3 5 5 4 2 4 82
135 P 3 3 4 4 5 4 3 5 4 5 2 2 2 3 2 4 3 2 5 4 4 4 5 79
136 P 3 4 4 3 4 1 4 4 4 5 2 2 2 2 3 3 4 5 4 4 4 4 5 77
137 P 3 3 4 4 5 2 4 5 4 5 2 3 2 3 3 4 4 4 5 5 5 4 5 85
138 P 3 3 3 5 4 3 5 5 5 5 3 3 3 2 2 2 4 4 5 5 5 5 5 86
139 P 3 4 5 3 5 3 4 5 3 4 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 83
140 L 3 4 3 3 4 3 3 5 3 5 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 4 70
141 L 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 2 2 3 4 3 3 3 4 5 5 5 2 5 82
142 L 3 4 4 4 4 2 4 5 4 3 4 5 3 2 1 1 5 2 5 5 3 2 5 77
143 P 3 4 2 2 4 3 4 4 2 5 2 2 2 2 3 2 4 4 5 4 4 4 4 72
144 L 3 5 3 4 3 1 5 4 4 5 2 2 3 2 5 4 4 2 5 3 3 3 4 76
145 P 3 4 3 5 5 5 2 5 5 5 1 1 2 2 5 3 5 3 5 5 5 5 5 86
146 L 3 4 3 5 5 5 1 5 5 5 3 3 3 4 2 4 3 4 5 5 5 2 5 86
147 P 3 4 4 4 5 4 3 5 4 5 2 3 2 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 86
148 L 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 2 5 4 2 4 2 5 5 5 5 5 97
149 P 3 3 3 2 4 3 4 5 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 77
150 L 3 4 3 3 5 2 2 5 3 4 1 1 1 2 5 3 4 3 4 3 3 4 5 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah
Integritas Pribadi SiswaNo.
Res
Jenis
KelaminKode
151 L 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 64
152 L 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 3 2 5 4 5 2 4 72
153 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 1 1 1 2 4 4 4 3 5 4 4 4 5 73
154 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 82
155 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 75
156 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 80
157 L 3 4 3 2 4 5 1 5 3 5 2 2 2 3 3 2 3 1 5 3 4 3 4 69
158 P 3 3 1 1 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 5 5 4 5 4 74
159 P 3 3 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 4 5 2 5 4 5 5 5 5 2 4 90
160 L 3 3 1 1 4 3 1 4 4 4 3 2 2 4 2 2 3 2 5 5 4 5 4 68
161 L 3 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 5 3 3 3 3 63
162 P 3 2 2 2 5 1 1 4 4 4 1 2 2 2 1 5 3 5 5 3 3 2 5 64
163 L 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 5 5 4 3 1 5 4 3 5 3 3 3 5 79
164 L 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 1 2 3 4 5 3 5 5 4 4 5 72
165 L 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 5 5 4 3 1 5 4 4 5 4 4 2 5 82
166 L 3 2 3 3 4 2 3 2 2 5 4 3 3 3 3 3 1 3 5 3 3 3 3 66
167 L 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 5 3 3 3 3 66
168 L 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 59
169 L 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 64
170 L 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 64
171 L 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 74
172 L 3 3 1 1 4 3 1 4 4 4 3 2 3 3 2 3 4 1 1 2 3 2 5 59
173 P 3 4 3 3 5 5 2 5 3 5 3 3 3 4 2 3 3 3 4 5 5 5 5 83
174 L 3 4 3 1 5 1 1 5 1 5 4 3 4 5 1 2 5 5 5 5 4 3 5 77
175 P 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 1 5 5 5 5 4 3 5 82
176 L 3 3 4 4 3 2 3 5 3 3 4 4 4 4 5 2 3 2 4 2 3 3 3 73
177 L 3 1 1 5 5 3 4 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 87
178 P 3 3 2 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 3 90
179 P 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 79
180 P 3 4 3 3 4 5 4 5 3 5 3 2 2 4 1 2 5 4 4 4 4 3 4 78
181 P 3 5 2 3 5 2 3 5 3 5 2 2 2 5 3 3 3 3 5 5 5 1 5 77
182 L 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 61
183 P 3 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 5 4 5 5 5 4 5 96
184 P 3 2 3 3 4 2 2 4 3 5 2 2 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 4 66
185 L 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 82
186 L 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 64
187 P 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 54
188 L 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 78
189 L 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 3 78
190 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 2 68
191 P 3 3 3 2 4 3 3 3 3 5 2 3 2 2 3 3 5 2 5 3 3 3 5 70
192 P 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 5 84
193 P 3 3 2 3 4 3 1 5 3 5 3 3 3 3 2 3 4 2 5 4 3 3 4 71
194 L 3 2 1 2 4 2 2 5 3 3 1 1 1 2 3 2 5 2 5 2 2 2 3 55
195 P 3 4 4 2 5 1 3 4 4 4 5 4 4 4 5 1 5 1 5 3 4 3 5 80
196 P 3 4 3 3 3 3 3 5 2 5 2 2 2 3 3 3 3 4 5 5 5 1 4 73
197 P 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4 2 4 2 3 4 4 4 2 4 73
198 P 3 3 3 3 4 3 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 84
199 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 71
200 L 3 3 4 3 4 2 2 5 3 4 2 2 2 3 3 4 4 4 5 4 4 2 3 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Keterangan:
Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan
Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis
Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon
1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah
Integritas Pribadi SiswaNo.
Res
Jenis
KelaminKode
201 P 3 3 3 4 4 3 3 5 3 5 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 4 3 3 82
202 P 3 3 3 3 4 2 3 5 3 4 1 2 2 2 1 1 5 3 5 4 4 3 5 68
203 L 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 67
204 L 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 60
205 P 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 67
206 P 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 4 2 3 73
207 P 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 78
208 P 3 5 2 4 5 4 5 5 4 5 2 2 2 2 3 2 4 4 5 4 4 2 5 80
209 P 3 3 2 3 5 5 1 4 3 5 1 2 2 3 1 2 4 1 5 4 4 1 5 66
210 P 3 2 1 2 4 3 2 3 2 5 3 1 3 2 1 2 3 2 4 2 3 3 3 56
211 P 3 3 2 1 4 3 3 5 2 5 1 3 2 3 3 3 4 4 5 4 4 3 3 70
212 P 3 3 3 3 3 2 2 5 2 4 4 2 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 3 69
213 P 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 67
214 P 3 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 3 2 3 5 3 1 3 5 4 5 3 5 78
215 P 3 4 2 3 4 4 4 5 3 5 2 2 2 2 4 4 4 4 5 3 4 4 5 79
216 P 3 3 2 1 3 2 2 3 2 5 1 1 2 2 3 1 5 1 3 3 3 3 4 55
217 L 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 3 72
218 P 3 3 3 4 4 3 3 5 4 5 2 2 3 4 2 3 3 3 5 4 5 2 4 76
219 P 3 2 3 3 4 2 3 5 1 3 3 2 2 5 5 2 2 2 5 5 4 3 3 69
220 P 3 2 3 3 4 2 4 5 3 5 3 2 3 3 5 4 3 2 5 5 4 3 3 76
221 L 3 2 2 2 4 2 3 5 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 5 3 3 2 3 66
222 P 3 3 2 3 4 3 1 4 3 5 2 2 3 2 2 4 3 3 4 4 4 2 4 67
223 P 3 3 3 3 4 2 4 4 3 5 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 76
224 P 3 3 2 3 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 5 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 P 1 4 3 5 3 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 74
2 P 1 4 3 5 3 2 4 5 4 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 63
3 L 1 4 3 5 3 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 74
4 P 1 4 3 5 3 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 5 75
5 P 1 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 63
6 P 1 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 65
7 P 1 4 3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 73
8 P 1 2 2 5 2 1 2 3 4 1 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 48
9 P 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 63
10 P 1 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 59
11 P 1 3 3 4 2 3 3 5 4 3 3 5 3 4 4 3 4 4 3 3 66
12 P 1 4 3 5 4 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 5 4 65
13 P 1 5 3 5 4 5 4 3 5 5 4 3 5 5 3 3 5 5 5 5 82
14 P 1 4 3 5 3 4 5 5 5 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 77
15 L 1 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 88
16 L 1 3 3 5 1 3 3 1 4 2 2 2 3 2 2 1 1 5 3 2 48
17 P 1 2 4 4 2 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 55
18 P 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56
19 P 1 2 2 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 50
20 P 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
21 P 1 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 77
22 P 1 2 2 4 1 3 2 4 4 2 3 3 2 4 2 2 3 4 4 3 54
23 P 1 3 3 5 4 3 3 4 4 3 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 66
24 L 1 5 3 5 2 2 5 4 4 5 2 3 2 4 3 2 4 5 4 4 68
25 P 1 3 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 5 3 3 65
26 L 1 2 2 3 1 2 3 3 4 3 4 2 2 4 2 1 2 2 2 2 46
27 P 1 4 3 5 3 4 3 4 4 2 4 3 3 5 3 3 3 5 4 4 69
28 L 1 5 3 5 3 2 3 3 3 4 1 3 5 3 4 4 4 5 5 5 70
29 P 1 4 2 5 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 66
30 L 1 4 3 5 2 3 4 5 4 5 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 69
31 P 1 4 3 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4 72
32 P 1 4 3 5 3 2 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 66
33 P 1 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 65
34 P 1 4 5 4 3 2 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 83
35 P 1 4 4 5 3 1 3 1 4 4 4 3 5 5 2 2 4 5 5 5 69
36 P 1 3 1 4 2 2 2 2 3 2 5 1 5 3 4 2 4 3 5 3 56
37 P 1 5 3 5 1 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 72
38 P 1 3 3 5 3 5 3 3 5 3 5 3 5 3 4 3 3 5 5 5 74
39 P 1 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 66
40 L 1 4 1 4 4 2 2 3 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 66
41 P 1 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 92
42 P 1 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 77
43 P 1 4 4 5 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 3 74
44 P 1 5 4 5 5 1 5 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 4 3 3 79
45 L 1 4 4 5 2 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 86
46 L 1 4 3 5 1 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 76
47 P 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
48 L 2 4 3 4 4 3 2 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 62
49 P 2 3 1 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
50 P 2 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 4 76
MINAT BELAJAR
JumlahMinat BelajarNo.
Res
Jenis
KelaminKode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah
Minat BelajarNo.
Res
Jenis
KelaminKode
51 L 2 2 3 5 2 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 4 68
52 L 2 3 1 4 2 3 5 4 3 2 2 4 2 4 3 2 3 4 3 3 57
53 L 2 4 3 5 4 5 3 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 79
54 L 2 4 3 5 3 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 70
55 L 2 4 1 5 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 62
56 P 2 3 3 5 3 3 2 5 3 2 4 4 2 4 3 5 3 5 4 3 66
57 P 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 59
58 P 2 3 3 5 3 3 2 3 4 1 5 3 3 4 3 3 4 4 3 3 62
59 L 2 3 3 4 2 4 2 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 61
60 L 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 65
61 P 2 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 84
62 L 2 2 1 4 3 4 2 5 4 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 1 49
63 P 2 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 63
64 P 2 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 4 4 71
65 P 2 4 2 5 3 3 2 3 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 67
66 P 2 3 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5 3 3 68
67 P 2 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 4 83
68 P 2 4 3 5 2 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 75
69 P 2 4 3 5 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 65
70 P 2 3 4 5 3 3 4 5 4 2 4 2 3 4 4 2 2 2 3 2 61
71 L 2 4 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3 68
72 P 2 5 1 5 1 1 1 1 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 63
73 L 2 2 3 5 2 3 3 3 3 1 2 3 3 4 4 3 3 4 4 5 60
74 P 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 60
75 L 2 4 5 5 1 5 3 3 5 3 5 5 5 3 3 5 4 3 3 5 75
76 P 2 4 2 5 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3 64
77 P 2 4 3 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 72
78 P 2 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 69
79 P 2 4 3 5 1 3 5 5 5 5 3 5 2 4 3 3 3 3 3 4 69
80 P 2 4 3 4 3 4 4 5 5 2 4 4 4 5 4 3 5 5 4 3 75
81 P 2 4 2 5 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 4 68
82 P 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 62
83 P 2 4 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 4 4 67
84 P 2 3 2 4 2 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 54
85 P 2 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 59
86 P 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 57
87 L 2 4 1 5 1 3 5 5 4 4 3 3 3 3 2 1 4 4 3 4 62
88 L 2 4 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 67
89 P 2 3 4 4 5 3 4 3 5 4 3 4 4 2 5 3 2 5 5 3 71
90 L 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 61
91 P 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 61
92 L 2 3 3 5 3 3 2 4 5 4 2 2 2 4 1 2 4 5 4 4 62
93 P 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 63
94 P 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 66
95 P 2 3 3 5 3 3 2 3 5 2 3 3 3 5 3 2 3 4 3 3 61
96 L 2 5 4 5 3 3 3 4 5 3 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 81
97 L 2 4 2 5 2 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 75
98 L 2 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 87
99 P 2 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 76
100 P 2 4 3 4 3 4 3 4 5 3 3 4 5 3 3 3 4 4 5 4 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah
Minat BelajarNo.
Res
Jenis
KelaminKode
101 P 2 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 3 3 5 5 5 4 82
102 L 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 5 4 3 61
103 P 2 4 3 5 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 73
104 P 2 2 3 4 2 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 4 4 2 50
105 P 2 2 3 5 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 49
106 P 2 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 90
107 P 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60
108 P 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
109 P 2 3 3 5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 5 3 3 3 4 4 3 66
110 L 2 3 2 4 2 3 2 2 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 59
111 P 2 4 3 4 3 3 5 5 5 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4 4 75
112 L 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 5 71
113 P 2 4 3 5 3 3 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 3 5 4 5 75
114 P 2 5 3 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 78
115 P 2 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 86
116 L 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 5 71
117 P 2 4 3 5 2 3 3 4 5 2 3 3 5 3 3 4 4 5 4 4 69
118 P 2 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 61
119 P 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 64
120 L 2 5 4 5 3 2 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 5 4 5 81
121 P 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 70
122 P 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 4 4 3 69
123 P 3 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 56
124 P 3 2 3 5 2 1 3 3 4 3 4 3 4 5 5 5 3 3 4 4 66
125 P 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 62
126 L 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 49
127 P 3 3 3 5 3 4 2 5 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3 66
128 P 3 3 2 5 2 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 61
129 L 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 65
130 P 3 5 3 5 3 5 5 4 5 3 3 3 4 3 4 5 5 5 3 4 77
131 L 3 4 2 4 1 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 52
132 P 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 63
133 P 3 3 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 5 4 4 67
134 P 3 3 5 4 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 3 69
135 P 3 3 3 5 2 4 2 4 3 1 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 52
136 P 3 4 3 5 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 68
137 P 3 4 3 5 3 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 84
138 P 3 4 3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
139 P 3 3 3 5 2 5 3 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3 4 4 3 63
140 L 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 66
141 L 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 58
142 L 3 3 4 5 2 4 2 4 2 3 3 2 2 5 5 4 3 4 4 3 64
143 P 3 5 4 5 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 75
144 L 3 4 3 5 3 5 3 5 5 2 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 78
145 P 3 3 3 5 3 4 3 4 5 3 4 5 3 3 2 3 4 5 5 3 70
146 L 3 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 68
147 P 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 72
148 L 3 5 1 5 2 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 80
149 P 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 64
150 L 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah
Minat BelajarNo.
Res
Jenis
KelaminKode
151 L 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 59
152 L 3 4 3 5 3 3 3 4 5 3 4 4 2 4 4 4 4 5 5 4 73
153 P 3 5 3 4 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 75
154 P 3 4 3 4 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 74
155 P 3 3 4 5 2 1 3 3 2 1 2 4 1 3 2 3 3 2 1 1 46
156 P 3 4 3 4 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 74
157 L 3 3 4 5 1 5 4 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 5 5 3 66
158 P 3 5 1 5 3 1 3 1 5 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 73
159 P 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 85
160 L 3 5 1 5 5 1 3 1 5 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 75
161 L 3 3 5 5 5 2 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 66
162 P 3 5 5 5 1 5 3 4 5 3 5 4 3 5 5 4 4 5 3 4 78
163 L 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 76
164 L 3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 3 5 5 4 5 79
165 L 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 76
166 L 3 5 3 5 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 87
167 L 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 48
168 L 3 2 5 4 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 55
169 L 3 2 5 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 60
170 L 3 3 5 3 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53
171 L 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 65
172 L 3 2 5 4 5 2 2 5 4 4 3 4 2 3 2 2 1 4 3 2 59
173 P 3 4 1 5 2 1 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 70
174 L 3 4 1 5 5 4 1 3 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 76
175 P 3 4 1 5 5 4 1 3 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 76
176 L 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 5 2 3 3 4 4 4 5 5 4 69
177 L 3 5 5 3 3 3 3 3 5 3 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 78
178 P 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 5 3 4 4 4 71
179 P 3 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 5 5 76
180 P 3 4 3 5 3 4 2 5 4 4 5 5 3 5 3 4 4 4 5 5 77
181 P 3 4 2 5 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 4 5 3 5 2 3 76
182 L 3 2 2 5 5 3 2 2 2 2 3 5 4 4 4 4 2 3 2 2 58
183 P 3 4 2 5 3 5 5 4 5 3 4 5 5 5 3 2 3 4 3 4 74
184 P 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 56
185 L 3 2 3 3 2 4 3 5 4 2 3 2 2 2 3 2 4 4 3 3 56
186 L 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 2 50
187 P 3 2 2 4 1 2 1 2 3 1 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 48
188 L 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 73
189 L 3 5 1 5 2 3 2 4 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 4 4 63
190 L 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 63
191 P 3 5 3 5 4 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 83
192 P 3 4 3 5 4 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 82
193 P 3 4 3 5 3 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 75
194 L 3 5 3 5 3 2 2 2 5 3 5 3 3 4 3 4 5 5 5 5 72
195 P 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5 88
196 P 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 66
197 P 3 1 2 4 2 1 2 3 3 2 3 1 4 4 2 2 3 3 1 3 46
198 P 3 3 2 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 69
199 L 3 2 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 66
200 L 3 2 2 5 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 5 3 4 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Keterangan:
Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan
Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis
Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah
Minat BelajarNo.
Res
Jenis
KelaminKode
201 P 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 5 5 3 4 3 5 3 4 68
202 P 3 3 5 4 3 3 3 4 5 3 4 2 1 3 1 3 3 3 2 1 56
203 L 3 3 2 5 2 3 1 2 4 2 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 53
204 L 3 2 2 4 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 48
205 P 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 62
206 P 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 5 70
207 P 3 4 1 5 3 1 2 3 5 1 5 3 4 4 3 3 3 5 5 4 64
208 P 3 3 3 5 2 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 73
209 P 3 5 3 5 3 3 3 5 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 2 60
210 P 3 3 4 3 3 4 1 2 3 2 4 2 5 3 4 3 4 5 5 4 64
211 P 3 5 3 5 3 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 86
212 P 3 1 3 5 3 4 2 3 4 1 2 3 3 3 3 3 1 1 3 1 49
213 P 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 66
214 P 3 5 3 5 4 4 3 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 85
215 P 3 5 4 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
216 P 3 3 1 5 1 5 2 1 5 2 5 5 3 3 5 3 3 5 5 5 67
217 L 3 3 3 5 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 59
218 P 3 3 3 5 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 67
219 P 3 4 4 5 3 3 3 3 5 4 3 3 5 3 4 4 5 5 5 3 74
220 P 3 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 5 3 3 3 4 74
221 L 3 3 2 5 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 58
222 P 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 71
223 P 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 74
224 P 3 3 2 5 2 4 3 4 5 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
A. Hasil Validitas Instrumen Variabel Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.62 .794 224
Butir2 3.41 .858 224
Butir3 3.63 .770 224
Butir4 3.21 .984 224
Butir5 3.40 .917 224
Butir6 3.69 .842 224
Butir7 3.83 .797 224
Butir8 3.62 .895 224
Butir9 3.81 .905 224
Butir10 2.93 .942 224
Butir11 3.50 .858 224
Butir12 3.39 .931 224
Butir13 2.55 1.010 224
Butir14 3.52 .937 224
Butir15 3.60 .988 224
Butir16 3.74 .779 224
Butir17 3.00 1.146 224
Butir18 4.24 .755 224
Butir19 4.12 .778 224
Butir20 3.95 .843 224
Butir21 4.33 .725 224
Butir22 3.58 .939 224
Butir23 3.60 .898 224
Butir24 3.90 .798 224
Butir25 3.39 .886 224
Butir26 3.62 .828 224
Butir27 4.38 .678 224
Butir28 4.25 .701 224
Butir29 3.05 1.143 224
Butir30 2.83 1.091 224
Butir31 4.25 .779 224
Butir32 3.90 .915 224
Butir33 3.99 .942 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 116.18 169.011 .355 .398 .877
Butir2 116.40 168.545 .345 .382 .877
Butir3 116.17 168.656 .386 .404 .877
Butir4 116.59 169.911 .237 .197 .880
Butir5 116.41 168.601 .316 .249 .878
Butir6 116.12 166.740 .438 .498 .876
Butir7 115.97 164.923 .557 .524 .873
Butir8 116.18 163.325 .561 .471 .873
Butir9 116.00 164.874 .485 .466 .875
Butir10 116.87 169.010 .288 .418 .879
Butir11 116.30 166.695 .431 .433 .876
Butir12 116.41 167.615 .352 .428 .877
Butir13 117.25 166.998 .343 .391 .878
Butir14 116.29 164.824 .468 .378 .875
Butir15 116.20 162.107 .552 .527 .873
Butir16 116.07 165.381 .548 .501 .874
Butir17 116.81 166.183 .320 .326 .879
Butir18 115.56 169.279 .362 .474 .877
Butir19 115.69 167.355 .447 .544 .876
Butir20 115.85 165.480 .497 .473 .874
Butir21 115.48 167.417 .481 .393 .875
Butir22 116.22 165.080 .456 .701 .875
Butir23 116.21 165.446 .464 .758 .875
Butir24 115.90 167.676 .419 .449 .876
Butir25 116.42 164.603 .509 .383 .874
Butir26 116.19 166.960 .435 .367 .876
Butir27 115.43 169.179 .415 .540 .876
Butir28 115.56 168.902 .416 .582 .876
Butir29 116.75 168.825 .230 .681 .881
Butir30 116.97 168.681 .250 .680 .880
Butir31 115.56 170.544 .286 .359 .879
Butir32 115.91 165.619 .446 .469 .875
Butir33 115.81 167.498 .352 .341 .877
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
B. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.57 .954 224
Butir2 4.00 .749 224
Butir3 3.88 .825 224
Butir4 3.55 .802 224
Butir5 3.84 .810 224
Butir6 4.21 .655 224
Butir7 3.75 .802 224
Butir8 4.02 .739 224
Butir9 4.11 .796 224
Butir10 3.44 .823 224
Butir11 4.52 .599 224
Butir12 4.17 .673 224
Butir13 3.90 .771 224
Butir14 4.06 .761 224
Butir15 3.71 .827 224
Butir16 4.05 .723 224
Butir17 3.91 .746 224
Butir18 3.67 .878 224
Butir19 3.59 .775 224
Butir20 3.98 .836 224
Butir21 3.54 .956 224
Butir22 3.51 .970 224
Butir23 3.72 .972 224
Butir24 3.41 .752 224
Butir25 3.63 .676 224
Butir26 3.72 .773 224
Butir27 3.15 .899 224
Butir28 4.08 .786 224
Butir29 3.24 .953 224
Butir30 3.80 .719 224
Butir31 4.06 .770 224
Butir32 4.32 .638 224
Butir33 4.36 .668 224
Butir34 3.12 .898 224
Butir35 3.73 .763 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 129.75 155.339 .329 . .888
Butir2 129.31 153.012 .567 . .884
Butir3 129.43 152.444 .537 . .884
Butir4 129.76 153.762 .486 . .885
Butir5 129.47 155.641 .385 . .887
Butir6 129.10 156.286 .449 . .886
Butir7 129.56 152.956 .528 . .884
Butir8 129.29 153.671 .538 . .884
Butir9 129.21 155.133 .419 . .886
Butir10 129.88 154.074 .456 . .886
Butir11 128.79 156.839 .459 . .886
Butir12 129.15 156.628 .415 . .887
Butir13 129.42 155.195 .431 . .886
Butir14 129.25 154.135 .495 . .885
Butir15 129.61 156.159 .350 . .888
Butir16 129.26 155.711 .435 . .886
Butir17 129.40 152.672 .588 . .884
Butir18 129.65 154.086 .423 . .886
Butir19 129.72 152.992 .546 . .884
Butir20 129.33 152.994 .502 . .885
Butir21 129.77 155.468 .323 . .889
Butir22 129.80 157.558 .229 . .891
Butir23 129.59 159.301 .156 . .892
Butir24 129.91 156.606 .367 . .887
Butir25 129.68 154.264 .557 . .884
Butir26 129.59 156.081 .383 . .887
Butir27 130.17 158.273 .221 . .890
Butir28 129.24 156.074 .376 . .887
Butir29 130.08 161.909 .052 . .894
Butir30 129.51 155.031 .476 . .886
Butir31 129.25 153.303 .534 . .884
Butir32 128.99 154.018 .609 . .884
Butir33 128.96 155.298 .500 . .885
Butir34 130.19 156.936 .281 . .889
Butir35 129.58 156.846 .348 . .888
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Keterampilan
Berkomunikasi
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.57 .954 224
Butir2 4.00 .749 224
Butir3 3.88 .825 224
Butir4 3.55 .802 224
Butir5 3.84 .810 224
Butir6 4.21 .655 224
Butir7 3.75 .802 224
Butir8 4.02 .739 224
Butir9 4.11 .796 224
Butir10 3.44 .823 224
Butir11 4.52 .599 224
Butir12 4.17 .673 224
Butir13 3.90 .771 224
Butir14 4.06 .761 224
Butir15 3.71 .827 224
Butir16 4.05 .723 224
Butir17 3.91 .746 224
Butir18 3.67 .878 224
Butir19 3.59 .775 224
Butir20 3.98 .836 224
Butir21 3.54 .956 224
Butir22 3.51 .970 224
Butir23 3.72 .972 224
Butir24 3.41 .752 224
Butir25 3.63 .676 224
Butir26 3.72 .773 224
Butir27 3.15 .899 224
Butir28 4.08 .786 224
Butir30 3.80 .719 224
Butir31 4.06 .770 224
Butir32 4.32 .638 224
Butir33 4.36 .668 224
Butir34 3.12 .898 224
Butir35 3.73 .763 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 126.51 152.924 .342 . .893
Butir2 126.07 150.793 .574 . .889
Butir3 126.20 150.212 .545 . .889
Butir4 126.52 151.479 .496 . .890
Butir5 126.24 153.590 .382 . .892
Butir6 125.86 154.245 .445 . .891
Butir7 126.32 150.802 .531 . .889
Butir8 126.06 151.517 .541 . .889
Butir9 125.97 152.945 .423 . .891
Butir10 126.64 151.909 .459 . .891
Butir11 125.55 154.706 .460 . .891
Butir12 125.91 154.566 .412 . .892
Butir13 126.18 153.224 .424 . .891
Butir14 126.01 152.103 .492 . .890
Butir15 126.37 153.965 .354 . .893
Butir16 126.03 153.533 .439 . .891
Butir17 126.17 150.569 .589 . .889
Butir18 126.41 151.947 .425 . .891
Butir19 126.48 150.870 .548 . .889
Butir20 126.09 150.973 .498 . .890
Butir21 126.54 153.156 .331 . .893
Butir22 126.57 155.709 .217 . .896
Butir23 126.35 157.781 .130 . .898
Butir24 126.67 154.285 .378 . .892
Butir25 126.44 152.059 .563 . .889
Butir26 126.36 153.675 .398 . .892
Butir27 126.93 156.542 .203 . .896
Butir28 126.00 153.794 .385 . .892
Butir30 126.27 152.899 .477 . .890
Butir31 126.02 151.201 .534 . .889
Butir32 125.75 151.890 .611 . .889
Butir33 125.72 153.208 .499 . .890
Butir34 126.96 154.922 .277 . .894
Butir35 126.34 154.496 .360 . .892
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Pengujian Ketiga Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.57 .954 224
Butir2 4.00 .749 224
Butir3 3.88 .825 224
Butir4 3.55 .802 224
Butir5 3.84 .810 224
Butir6 4.21 .655 224
Butir7 3.75 .802 224
Butir8 4.02 .739 224
Butir9 4.11 .796 224
Butir10 3.44 .823 224
Butir11 4.52 .599 224
Butir12 4.17 .673 224
Butir13 3.90 .771 224
Butir14 4.06 .761 224
Butir15 3.71 .827 224
Butir16 4.05 .723 224
Butir17 3.91 .746 224
Butir18 3.67 .878 224
Butir19 3.59 .775 224
Butir20 3.98 .836 224
Butir21 3.54 .956 224
Butir22 3.51 .970 224
Butir24 3.41 .752 224
Butir25 3.63 .676 224
Butir26 3.72 .773 224
Butir27 3.15 .899 224
Butir28 4.08 .786 224
Butir30 3.80 .719 224
Butir31 4.06 .770 224
Butir32 4.32 .638 224
Butir33 4.36 .668 224
Butir34 3.12 .898 224
Butir35 3.73 .763 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 122.79 148.922 .341 . .897
Butir2 122.35 146.757 .577 . .892
Butir3 122.47 146.197 .547 . .893
Butir4 122.80 147.381 .501 . .894
Butir5 122.51 149.623 .379 . .896
Butir6 122.14 150.326 .437 . .895
Butir7 122.60 146.797 .532 . .893
Butir8 122.33 147.408 .547 . .893
Butir9 122.25 148.778 .431 . .895
Butir10 122.92 147.710 .469 . .894
Butir11 121.83 150.698 .458 . .895
Butir12 122.19 150.682 .402 . .895
Butir13 122.46 149.245 .421 . .895
Butir14 122.29 148.126 .490 . .894
Butir15 122.65 149.915 .355 . .896
Butir16 122.30 149.432 .443 . .895
Butir17 122.44 146.445 .597 . .892
Butir18 122.69 147.893 .427 . .895
Butir19 122.76 146.731 .556 . .893
Butir20 122.37 146.898 .502 . .893
Butir21 122.81 148.924 .341 . .897
Butir22 122.84 152.267 .191 . .900
Butir24 122.95 149.979 .393 . .895
Butir25 122.72 147.952 .570 . .893
Butir26 122.63 149.282 .418 . .895
Butir27 123.21 152.917 .182 . .900
Butir28 122.28 149.771 .384 . .896
Butir30 122.55 148.787 .483 . .894
Butir31 122.29 147.204 .534 . .893
Butir32 122.03 147.977 .605 . .892
Butir33 122.00 149.332 .490 . .894
Butir34 123.23 151.103 .266 . .898
Butir35 122.62 150.201 .374 . .896
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
C. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.09 .812 224
Butir2 3.78 .815 224
Butir3 2.71 .831 224
Butir4 2.83 .972 224
Butir5 3.78 .795 224
Butir6 3.01 .998 224
Butir7 2.94 .964 224
Butir8 4.15 .826 224
Butir9 3.15 .884 224
Butir10 4.25 .768 224
Butir11 4.35 .790 224
Butir12 4.68 .631 224
Butir13 2.49 1.020 224
Butir14 2.97 1.144 224
Butir15 2.63 .962 224
Butir16 2.59 .842 224
Butir17 3.05 .996 224
Butir18 2.91 1.051 224
Butir19 3.05 .882 224
Butir20 3.38 .972 224
Butir21 3.03 .981 224
Butir22 4.48 .676 224
Butir23 3.73 .879 224
Butir24 3.75 .854 224
Butir25 2.87 .956 224
Butir26 3.76 .850 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 84.30 69.538 .375 .371 .738
Butir2 83.61 76.185 -.111 .160 .764
Butir3 84.68 70.047 .326 .325 .740
Butir4 84.56 67.737 .412 .408 .734
Butir5 83.62 67.843 .519 .477 .730
Butir6 84.38 70.973 .196 .178 .749
Butir7 84.46 71.568 .170 .319 .750
Butir8 83.25 70.078 .326 .466 .740
Butir9 84.25 66.688 .541 .455 .727
Butir10 83.15 71.050 .281 .389 .743
Butir11 83.04 75.779 -.082 .313 .762
Butir12 82.71 75.003 -.012 .258 .756
Butir13 84.91 68.058 .367 .597 .737
Butir14 84.42 74.433 -.024 .489 .767
Butir15 84.77 68.161 .389 .625 .736
Butir16 84.80 69.127 .388 .603 .737
Butir17 84.34 68.638 .342 .377 .739
Butir18 84.48 70.529 .206 .276 .748
Butir19 84.34 71.014 .234 .239 .746
Butir20 84.01 70.372 .242 .191 .745
Butir21 84.36 69.371 .302 .216 .741
Butir22 82.92 71.307 .307 .296 .742
Butir23 83.67 66.681 .544 .654 .726
Butir24 83.65 66.651 .566 .692 .726
Butir25 84.53 71.488 .177 .281 .750
Butir26 83.63 69.139 .383 .432 .737
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.09 .812 224
Butir3 2.71 .831 224
Butir4 2.83 .972 224
Butir5 3.78 .795 224
Butir6 3.01 .998 224
Butir7 2.94 .964 224
Butir8 4.15 .826 224
Butir9 3.15 .884 224
Butir10 4.25 .768 224
Butir13 2.49 1.020 224
Butir15 2.63 .962 224
Butir16 2.59 .842 224
Butir17 3.05 .996 224
Butir18 2.91 1.051 224
Butir19 3.05 .882 224
Butir20 3.38 .972 224
Butir21 3.03 .981 224
Butir22 4.48 .676 224
Butir23 3.73 .879 224
Butir24 3.75 .854 224
Butir25 2.87 .956 224
Butir26 3.76 .850 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 68.51 70.619 .391 .370 .793
Butir3 68.90 71.052 .348 .307 .795
Butir4 68.77 68.078 .473 .390 .788
Butir5 67.83 68.868 .540 .468 .786
Butir6 68.60 72.026 .212 .150 .803
Butir7 68.67 72.043 .223 .298 .802
Butir8 67.46 70.429 .397 .420 .792
Butir9 68.46 67.532 .572 .433 .783
Butir10 67.36 72.716 .253 .336 .799
Butir13 69.12 70.456 .299 .567 .798
Butir15 68.98 70.493 .322 .600 .796
Butir16 69.02 71.354 .320 .598 .796
Butir17 68.55 70.239 .322 .365 .796
Butir18 68.70 70.975 .256 .255 .801
Butir19 68.55 71.907 .263 .201 .799
Butir20 68.23 71.477 .255 .168 .800
Butir21 68.58 70.290 .326 .201 .796
Butir22 67.13 72.831 .289 .263 .798
Butir23 67.88 67.488 .578 .647 .783
Butir24 67.86 67.205 .620 .679 .781
Butir25 68.74 71.986 .229 .241 .801
Butir26 67.85 70.219 .399 .429 .792
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
D. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar Siswa
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.65 .886 224
Butir2 3.02 .956 224
Butir3 4.53 .620 224
Butir4 2.83 .909 224
Butir5 3.35 1.026 224
Butir6 3.13 .948 224
Butir7 3.70 .973 224
Butir8 2.86 .817 224
Butir9 4.05 .753 224
Butir10 3.11 .960 224
Butir11 3.59 .852 224
Butir12 3.38 .954 224
Butir13 3.46 .913 224
Butir14 3.89 .846 224
Butir15 3.44 .891 224
Butir16 3.31 .918 224
Butir17 3.60 .893 224
Butir18 4.15 .842 224
Butir19 3.72 .925 224
Butir20 3.64 .950 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 66.75 86.132 .680 .567 .868
Butir2 67.38 92.973 .229 .274 .884
Butir3 65.88 93.105 .386 .252 .878
Butir4 67.58 91.151 .353 .291 .879
Butir5 67.05 91.289 .294 .306 .882
Butir6 67.28 88.811 .470 .466 .875
Butir7 66.70 89.735 .403 .484 .878
Butir8 67.54 96.232 .075 .194 .887
Butir9 66.35 89.440 .569 .406 .873
Butir10 67.29 87.940 .514 .444 .874
Butir11 66.81 89.268 .504 .366 .874
Butir12 67.02 88.273 .498 .396 .874
Butir13 66.94 88.400 .517 .421 .874
Butir14 66.51 88.493 .559 .438 .873
Butir15 66.96 88.420 .531 .549 .873
Butir16 67.09 86.988 .600 .575 .871
Butir17 66.80 85.513 .714 .624 .867
Butir18 66.25 87.751 .611 .535 .871
Butir19 66.68 87.412 .569 .534 .872
Butir20 66.76 84.650 .718 .652 .867
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar Siswa
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir1 3.65 .886 224
Butir2 3.02 .956 224
Butir3 4.53 .620 224
Butir4 2.83 .909 224
Butir5 3.35 1.026 224
Butir6 3.13 .948 224
Butir7 3.70 .973 224
Butir9 4.05 .753 224
Butir10 3.11 .960 224
Butir11 3.59 .852 224
Butir12 3.38 .954 224
Butir13 3.46 .913 224
Butir14 3.89 .846 224
Butir15 3.44 .891 224
Butir16 3.31 .918 224
Butir17 3.60 .893 224
Butir18 4.15 .842 224
Butir19 3.72 .925 224
Butir20 3.64 .950 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Butir1 63.89 84.392 .679 .567 .876
Butir2 64.52 91.049 .234 .271 .891
Butir3 63.01 91.260 .387 .252 .885
Butir4 64.71 89.730 .330 .223 .887
Butir5 64.19 89.071 .315 .262 .888
Butir6 64.42 87.015 .470 .463 .883
Butir7 63.84 87.831 .409 .484 .885
Butir9 63.49 87.543 .576 .404 .880
Butir10 64.43 86.193 .512 .444 .881
Butir11 63.95 87.360 .511 .366 .881
Butir12 64.16 86.422 .502 .395 .881
Butir13 64.08 86.788 .506 .412 .881
Butir14 63.65 86.678 .561 .435 .880
Butir15 64.10 86.693 .527 .547 .881
Butir16 64.23 85.226 .599 .575 .878
Butir17 63.94 83.741 .715 .624 .874
Butir18 63.39 85.854 .620 .532 .878
Butir19 63.82 85.612 .570 .534 .879
Butir20 63.90 82.864 .720 .652 .874
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
A. Hasil Reliabilitas Instrumen Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.880 .885 33
B. Hasil Reliabilitas Ulang Setelah Pengujian Ulang Variabel Keterampilan
Berkomunikasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.898 .903 33
C. Hasil Reliabilitas Ulang Setelah Pengujian Ulang Variabel Integritas Pribadi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.802 .808 22
D. Hasil Reliabilitas Ulang Setelah Pengujian Ulang Variabel Minat Belajar
Siswa
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.887 .889 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Kategori Kecenderungan Variabel
Rumus yang digunakan untuk menemukan skor interval: skor terendah
yang mungkin dicapai + [nilai presentil x (skor tertinggi yang mungkin
dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)].
A. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 33 = 165
Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 33 = 33
Skor:
33 + 81% (165-33) = 140
33 + 66% (165-33) = 120
33 + 56% (165-33) = 107
33 + 46% (165-33) = 94
33 + 0% (165-33) = 33
Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan
variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual sebagai
berikut:
Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
No Interval Kategori
1 140 – 165 Sangat Tinggi
2 120 – 139 Tinggi
3 107 – 119 Cukup
4 94 – 106 Rendah
5 33 – 93 Sangat Rendah
B. Keterampilan Berkomunikasi
Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid adalah 33 butir
dari 35 butir, sehingga jumlah pernyataan kuesioner yang digunakan
dalam penelitian sebanyak 33 butir.
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 33 = 165
Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 33 = 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Skor:
33 + 81% (165-33) = 140
33 + 66% (165-33) = 120
33 + 56% (165-33) = 107
33 + 46% (165-33) = 94
33 + 0% (165-33) = 33
Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan
variabel keterampilan berkomunikasi sebagai berikut:
Keterampilan Berkomunikasi
No Interval Kategori
1 140 – 165 Sangat Tinggi
2 120 – 139 Tinggi
3 107 – 119 Cukup
4 94 – 106 Rendah
5 33 – 93 Sangat Rendah
C. Integritas Pribadi
Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid adalah 22 butir
dari 26 butir, sehingga jumlah pernyataan kuesioner yang digunakan
dalam penelitian sebanyak 22 butir.
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 22 = 110
Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 22 = 22
Skor:
22 + 81% (110-22) = 94
22 + 66% (110-22) = 81
22 + 56% (110-22) = 72
22 + 46% (110-22) = 63
22 + 0% (110-22) = 22
Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan
variabel integritas pribadi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Integritas Pribadi
No Interval Kategori
1 94 – 110 Sangat Tinggi
2 81 – 93 Tinggi
3 72 – 80 Cukup
4 63 – 71 Rendah
5 22 – 62 Sangat Rendah
D. Minat Belajar Siswa
Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid adalah 19 butir
dari 20 butir, sehingga jumlah pernyataan kuesioner yang digunakan
dalam penelitian sebanyak 19 butir.
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 19 = 95
Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 19 = 19
Skor:
19 + 81% (95-19) = 81
19 + 66% (95-19) = 70
19 + 56% (95-19) = 62
19 + 46% (95-19) = 54
19 + 0% (95-19) = 19
Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan
variabel minat belajar siswa sebagai berikut:
Minat Belajar Siswa
No Interval Kategori
1 81 – 95 Sangat Tinggi
2 70 – 80 Tinggi
3 62 – 69 Cukup
4 54 – 61 Rendah
5 19 – 53 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001
1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1,0000
2 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990
3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911
4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741
5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509
6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249
7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983
8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721
9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470
10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233
11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010
12 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800
13 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604
14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419
15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247
16 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084
17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932
18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788
19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652
20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524
21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402
22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287
23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178
24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074
25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974
26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880
27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790
28 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703
29 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620
30 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541
31 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,5465
32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392
33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322
34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254
35 0,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0,5189
36 0,2709 0,3202 0,3760 0,4128 0,5126
37 0,2673 0,3160 0,3712 0,4076 0,5066
38 0,2638 0,3120 0,3665 0,4026 0,5007
39 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,4950
40 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896
DF = n-2
TABEL R STATISTIKA
rumushitung.com
http://rumushitung.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2
41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,4843
42 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,4791
43 0,2483 0,2940 0,3457 0,3801 0,4742
44 0,2455 0,2907 0,3420 0,3761 0,4694
45 0,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0,4647
46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,4601
47 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,4557
48 0,2353 0,2787 0,3281 0,3610 0,4514
49 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,4473
50 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,4432
51 0,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0,4393
52 0,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0,4354
53 0,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0,4317
54 0,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0,4280
55 0,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0,4244
56 0,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0,4210
57 0,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0,4176
58 0,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0,4143
59 0,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0,4110
60 0,2108 0,2500 0,2948 0,3248 0,4079
61 0,2091 0,2480 0,2925 0,3223 0,4048
62 0,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0,4018
63 0,2058 0,2441 0,2880 0,3173 0,3988
64 0,2042 0,2423 0,2858 0,3150 0,3959
65 0,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0,3931
66 0,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0,3903
67 0,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0,3876
68 0,1982 0,2352 0,2776 0,3060 0,3850
69 0,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0,3823
70 0,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0,3798
71 0,1940 0,2303 0,2718 0,2997 0,3773
72 0,1927 0,2287 0,2700 0,2977 0,3748
73 0,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0,3724
74 0,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0,3701
75 0,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0,3678
76 0,1876 0,2227 0,2630 0,2900 0,3655
77 0,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0,3633
78 0,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0,3611
79 0,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0,3589
80 0,1829 0,2172 0,2565 0,2830 0,3568
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2
81 0,1818 0,2159 0,2550 0,2813 0,3547
82 0,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0,3527
83 0,1796 0,2133 0,2520 0,2780 0,3507
84 0,1786 0,2120 0,2505 0,2764 0,3487
85 0,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0,3468
86 0,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,3449
87 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0,3430
88 0,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0,3412
89 0,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0,3393
90 0,1726 0,2050 0,2422 0,2673 0,3375
91 0,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0,3358
92 0,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0,3341
93 0,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0,3323
94 0,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0,3307
95 0,1680 0,1996 0,2359 0,2604 0,3290
96 0,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0,3274
97 0,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0,3258
98 0,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0,3242
99 0,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0,3226
100 0,1638 0,1946 0,2301 0,2540 0,3211
101 0,1630 0,1937 0,2290 0,2528 0,3196
102 0,1622 0,1927 0,2279 0,2515 0,3181
103 0,1614 0,1918 0,2268 0,2504 0,3166
104 0,1606 0,1909 0,2257 0,2492 0,3152
105 0,1599 0,1900 0,2247 0,2480 0,3137
106 0,1591 0,1891 0,2236 0,2469 0,3123
107 0,1584 0,1882 0,2226 0,2458 0,3109
108 0,1576 0,1874 0,2216 0,2446 0,3095
109 0,1569 0,1865 0,2206 0,2436 0,3082
110 0,1562 0,1857 0,2196 0,2425 0,3068
111 0,1555 0,1848 0,2186 0,2414 0,3055
112 0,1548 0,1840 0,2177 0,2403 0,3042
113 0,1541 0,1832 0,2167 0,2393 0,3029
114 0,1535 0,1824 0,2158 0,2383 0,3016
115 0,1528 0,1816 0,2149 0,2373 0,3004
116 0,1522 0,1809 0,2139 0,2363 0,2991
117 0,1515 0,1801 0,2131 0,2353 0,2979
118 0,1509 0,1793 0,2122 0,2343 0,2967
119 0,1502 0,1786 0,2113 0,2333 0,2955
120 0,1496 0,1779 0,2104 0,2324 0,2943
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2
121 0,1490 0,1771 0,2096 0,2315 0,2931
122 0,1484 0,1764 0,2087 0,2305 0,2920
123 0,1478 0,1757 0,2079 0,2296 0,2908
124 0,1472 0,1750 0,2071 0,2287 0,2897
125 0,1466 0,1743 0,2062 0,2278 0,2886
126 0,1460 0,1736 0,2054 0,2269 0,2875
127 0,1455 0,1729 0,2046 0,2260 0,2864
128 0,1449 0,1723 0,2039 0,2252 0,2853
129 0,1443 0,1716 0,2031 0,2243 0,2843
130 0,1438 0,1710 0,2023 0,2235 0,2832
131 0,1432 0,1703 0,2015 0,2226 0,2822
132 0,1427 0,1697 0,2008 0,2218 0,2811
133 0,1422 0,1690 0,2001 0,2210 0,2801
134 0,1416 0,1684 0,1993 0,2202 0,2791
135 0,1411 0,1678 0,1986 0,2194 0,2781
136 0,1406 0,1672 0,1979 0,2186 0,2771
137 0,1401 0,1666 0,1972 0,2178 0,2761
138 0,1396 0,1660 0,1965 0,2170 0,2752
139 0,1391 0,1654 0,1958 0,2163 0,2742
140 0,1386 0,1648 0,1951 0,2155 0,2733
141 0,1381 0,1642 0,1944 0,2148 0,2723
142 0,1376 0,1637 0,1937 0,2140 0,2714
143 0,1371 0,1631 0,1930 0,2133 0,2705
144 0,1367 0,1625 0,1924 0,2126 0,2696
145 0,1362 0,1620 0,1917 0,2118 0,2687
146 0,1357 0,1614 0,1911 0,2111 0,2678
147 0,1353 0,1609 0,1904 0,2104 0,2669
148 0,1348 0,1603 0,1898 0,2097 0,2660
149 0,1344 0,1598 0,1892 0,2090 0,2652
150 0,1339 0,1593 0,1886 0,2083 0,2643
151 0,1335 0,1587 0,1879 0,2077 0,2635
152 0,1330 0,1582 0,1873 0,2070 0,2626
153 0,1326 0,1577 0,1867 0,2063 0,2618
154 0,1322 0,1572 0,1861 0,2057 0,2610
155 0,1318 0,1567 0,1855 0,2050 0,2602
156 0,1313 0,1562 0,1849 0,2044 0,2593
157 0,1309 0,1557 0,1844 0,2037 0,2585
158 0,1305 0,1552 0,1838 0,2031 0,2578
159 0,1301 0,1547 0,1832 0,2025 0,2570
160 0,1297 0,1543 0,1826 0,2019 0,2562
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2
161 0,1293 0,1538 0,1821 0,2012 0,2554
162 0,1289 0,1533 0,1815 0,2006 0,2546
163 0,1285 0,1528 0,1810 0,2000 0,2539
164 0,1281 0,1524 0,1804 0,1994 0,2531
165 0,1277 0,1519 0,1799 0,1988 0,2524
166 0,1273 0,1515 0,1794 0,1982 0,2517
167 0,1270 0,1510 0,1788 0,1976 0,2509
168 0,1266 0,1506 0,1783 0,1971 0,2502
169 0,1262 0,1501 0,1778 0,1965 0,2495
170 0,1258 0,1497 0,1773 0,1959 0,2488
171 0,1255 0,1493 0,1768 0,1954 0,2481
172 0,1251 0,1488 0,1762 0,1948 0,2473
173 0,1247 0,1484 0,1757 0,1942 0,2467
174 0,1244 0,1480 0,1752 0,1937 0,2460
175 0,1240 0,1476 0,1747 0,1932 0,2453
176 0,1237 0,1471 0,1743 0,1926 0,2446
177 0,1233 0,1467 0,1738 0,1921 0,2439
178 0,1230 0,1463 0,1733 0,1915 0,2433
179 0,1226 0,1459 0,1728 0,1910 0,2426
180 0,1223 0,1455 0,1723 0,1905 0,2419
181 0,1220 0,1451 0,1719 0,1900 0,2413
182 0,1216 0,1447 0,1714 0,1895 0,2406
183 0,1213 0,1443 0,1709 0,1890 0,2400
184 0,1210 0,1439 0,1705 0,1884 0,2394
185 0,1207 0,1435 0,1700 0,1879 0,2387
186 0,1203 0,1432 0,1696 0,1874 0,2381
187 0,1200 0,1428 0,1691 0,1869 0,2375
188 0,1197 0,1424 0,1687 0,1865 0,2369
189 0,1194 0,1420 0,1682 0,1860 0,2363
190 0,1191 0,1417 0,1678 0,1855 0,2357
191 0,1188 0,1413 0,1674 0,1850 0,2351
192 0,1184 0,1409 0,1669 0,1845 0,2345
193 0,1181 0,1406 0,1665 0,1841 0,2339
194 0,1178 0,1402 0,1661 0,1836 0,2333
195 0,1175 0,1398 0,1657 0,1831 0,2327
196 0,1172 0,1395 0,1652 0,1827 0,2321
197 0,1169 0,1391 0,1648 0,1822 0,2315
198 0,1166 0,1388 0,1644 0,1818 0,2310
199 0,1164 0,1384 0,1640 0,1813 0,2304
200 0,1161 0,1381 0,1636 0,1809 0,2298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2
201 0,1158 0,1378 0,1632 0,1804 0,2293
202 0,1155 0,1374 0,1628 0,1800 0,2287
203 0,1152 0,1371 0,1624 0,1795 0,2282
204 0,1149 0,1367 0,1620 0,1791 0,2276
205 0,1146 0,1364 0,1616 0,1787 0,2271
206 0,1144 0,1361 0,1612 0,1782 0,2265
207 0,1141 0,1358 0,1608 0,1778 0,2260
208 0,1138 0,1354 0,1604 0,1774 0,2255
209 0,1135 0,1351 0,1601 0,1770 0,2250
210 0,1133 0,1348 0,1597 0,1766 0,2244
211 0,1130 0,1345 0,1593 0,1761 0,2239
212 0,1127 0,1342 0,1589 0,1757 0,2234
213 0,1125 0,1338 0,1586 0,1753 0,2229
214 0,1122 0,1335 0,1582 0,1749 0,2224
215 0,1120 0,1332 0,1578 0,1745 0,2219
216 0,1117 0,1329 0,1575 0,1741 0,2214
217 0,1114 0,1326 0,1571 0,1737 0,2209
218 0,1112 0,1323 0,1568 0,1733 0,2204
219 0,1109 0,1320 0,1564 0,1729 0,2199
220 0,1107 0,1317 0,1561 0,1726 0,2194
221 0,1104 0,1314 0,1557 0,1722 0,2189
222 0,1102 0,1311 0,1554 0,1718 0,2184
223 0,1099 0,1308 0,1550 0,1714 0,2179
224 0,1097 0,1305 0,1547 0,1710 0,2175
225 0,1094 0,1303 0,1543 0,1707 0,2170
226 0,1092 0,1300 0,1540 0,1703 0,2165
227 0,1090 0,1297 0,1537 0,1699 0,2161
228 0,1087 0,1294 0,1533 0,1695 0,2156
229 0,1085 0,1291 0,1530 0,1692 0,2151
230 0,1083 0,1288 0,1527 0,1688 0,2147
231 0,1080 0,1286 0,1523 0,1684 0,2142
232 0,1078 0,1283 0,1520 0,1681 0,2138
233 0,1076 0,1280 0,1517 0,1677 0,2133
234 0,1073 0,1277 0,1514 0,1674 0,2129
235 0,1071 0,1275 0,1510 0,1670 0,2124
236 0,1069 0,1272 0,1507 0,1667 0,2120
237 0,1067 0,1269 0,1504 0,1663 0,2115
238 0,1064 0,1267 0,1501 0,1660 0,2111
239 0,1062 0,1264 0,1498 0,1656 0,2107
240 0,1060 0,1261 0,1495 0,1653 0,2102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
A. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013
dan Keterampilan Berkomunikasi
B. Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas
Pribadi
C. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013
dan Minat Belajar
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear
.649 410.069 1 222 .000 .034 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare
Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
A. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum
2013 dan Keterampilan Berkomunikasi
Correlations
Kontekstual Komunikasi
Spearman's rho
Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .642**
Sig. (1-tailed) . .000
N 224 224
Komunikasi Correlation Coefficient .642** 1.000
Sig. (1-tailed) .000 .
N 224 224
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
B. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum
2013 dan Integritas Pribadi
Correlations
Kontekstual Integritas
Spearman's rho
Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .182**
Sig. (1-tailed) . .003
N 224 224
Integritas Correlation Coefficient .182** 1.000
Sig. (1-tailed) .003 .
N 224 224
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
C. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum
2013 dan Minat Belajar Siswa
Correlations
Kontekstual Minat
Spearman's rho Kontekstual
Correlation Coefficient
1.000 .561**
Sig. (1-tailed)
. .000
N 224 224
Minat Correlation Coefficient
.561** 1.000
Sig. (1-tailed)
.000 .
N 224 224
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
L P L P L P L P L+P Bhs IPA IPS Bhs IPA IPS
1 20400405 SMA N 1 Bantul Jl. Kha Wahid Hasyim Bantul Negeri 1 0 0 121 219 75 181 81 145 277 545 822 0 223 33 0 199 27
2 20400381 SMA N 2 Bantul Jl. RA Kartini Negeri 1 0 0 71 175 85 159 80 167 236 501 737 0 197 47 0 182 65
3 20400389 SMA N 3 Bantul Jl. Pramuka, Gaten Negeri 1 0 0 59 130 47 112 63 109 169 351 520 0 119 40 0 129 43
4 20400153 SMA Muh Bantul Jl. Urip Sumoharjo 04/a Swasta 1 0 0 88 52 82 28 74 35 244 115 359 0 50 60 0 46 63
5 20400395 SMA Patria Bantul Jl. Parangtritis Km.11 Sabdodadi Swasta 0 1 0 13 7 12 5 6 1 31 13 44 0 7 10 0 1 6
6 20400402 SMA 17 Bantul Jl. Kolonel Sugiyono Swasta 0 1 0 7 8 8 6 6 6 21 20 41 0 0 14 0 2 10
7 20400371 SMA N 1 Sewon Jl. Parangtritis Km. 5 Negeri 1 0 0 98 176 122 160 138 155 358 491 849 0 171 111 0 172 121
8 20400397 SMA Muh Sewon Jl. Imogiri Barat Km 7, Mredo, Bangunharjo Swasta 1 0 0 19 5 21 6 19 12 59 23 82 0 5 22 0 11 20
9 20411874 SMA Ali Maksum Jl. KH Ali Maksum Swasta 0 0 0 33 29 22 19 11 9 66 57 123 0 20 21 0 8 12
10 20400390 SMA N 1 Kasihan Jl. Bugisan Selatan Negeri 1 0 0 82 142 93 142 91 139 266 423 689 0 192 43 0 179 51
11 20400411 SMA Muh Kasihan Jl. Bantul Km 5, Mrisi Swasta 1 0 0 17 15 26 14 12 20 55 49 104 0 20 20 0 15 17
12 20400392 SMA PGRI 1 Kasihan Sonosewu Swasta 0 1 0 17 18 15 19 9 7 41 44 85 0 13 21 0 7 9
13 20400372 SMA N 1 Sedayu Panggang Negeri 1 0 0 143 168 127 165 123 191 393 524 917 0 145 147 0 161 153
14 20400396 SMA PL Sedayu Jl. Wates Km. 12 Swasta 1 0 0 69 79 49 65 56 60 174 204 378 0 51 63 0 53 63
15 20400165 SMA Dharma Amiluhur Jl. Wates Km.9 Pos Kemusuk Yogyakarta Swasta 0 1 0 25 5 16 10 12 13 53 28 81 0 4 22 0 5 20
16 20409906 SMA Kesatuan Bangsa Jl. Wates Km. 10 Swasta 1 0 0 47 43 23 25 44 46 114 114 228 0 48 0 0 90 0
17 20400377 SMA N 1 Pajangan Kedung Negeri 1 0 0 60 71 57 66 47 77 164 214 378 0 49 74 0 39 85
18 20400379 SMA N 1 Srandakan Jl. Pandansimo Km.1 Negeri 1 0 0 55 57 36 52 27 42 118 151 269 0 43 45 0 29 40
19 20400373 SMA N 1 Sanden Jl. Sanden Negeri 1 0 0 62 132 52 138 47 148 161 418 579 0 114 76 0 112 83
20 20400378 SMA N 1 Kretek Genting Negeri 1 0 0 52 73 51 65 33 44 136 182 318 0 49 67 0 44 33
A B C III Jumlah
Khusus SMA
Tingkat II Tingkat IIINo. NPSN Nama Sekolah Alamat Sekolah
Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin
Tingkat
I II
Akreditasi
Status
RANGKUMAN DATA SEKOLAH MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KABUPATEN : BANTUL
PROPINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
STATUS SKOLAH : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
L P L P L P L P L+P Bhs IPA IPS Bhs IPA IPS
A B C III Jumlah
Khusus SMA
Tingkat II Tingkat IIINo. NPSN Nama Sekolah Alamat Sekolah
Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin
Tingkat
I II
Akreditasi
Status
21 20400407 SMA N 1 Bambanglipuro Jl. Samas Km. 18 Bnatul Negeri 1 0 0 67 108 72 87 70 94 209 289 498 0 71 88 0 97 67
22 20400400 SMA Stella Duce Bantul Ganjuran Swasta 1 0 0 26 28 18 34 30 27 74 89 163 0 22 30 0 23 34
23 20400374 SMA N 1 Pundong Menang Negeri 1 0 0 68 123 56 117 48 125 172 365 537 0 74 99 0 61 112
24 20400403 SMA N 1 Imogiri Jl. Imogiri Km 14 Negeri 1 0 0 78 113 79 112 73 115 230 340 570 0 79 112 0 74 114
25 20400282 SMA Muh Imogiri Jl. Imogiri Timur, Kertan Swasta 1 0 0 28 20 20 20 36 24 84 64 148 0 20 20 0 40 20
26 20400391 SMA N 1 Jetis Jl. Imogiri Barat Km 11, Kertan Negeri 1 0 0 87 157 70 171 77 134 234 462 696 0 148 93 0 128 83
27 20400375 SMA N 1 Pleret Kedaton Pleret Negeri 1 0 0 65 95 58 102 62 98 185 295 480 0 72 88 0 75 85
28 20400398 SMA Muh Pleret Kanggotan Swasta 1 0 0 19 13 8 8 6 6 33 27 60 0 0 16 0 0 12
29 20400376 SMA N 1 Piyungan Karanggayam Negeri 1 0 0 69 71 63 83 65 59 197 213 410 0 81 65 0 70 54
30 20400399 SMA Muh Piyungan Munggur Swasta 0 1 0 2 28 3 27 2 13 7 68 75 0 13 17 0 4 11
31 20400406 SMA N 1 Banguntapan Ngentak Negeri 1 0 0 76 148 80 129 84 123 240 400 640 0 124 85 0 85 86
32 20400380 SMA N 2 Banguntapan Glondong Negeri 1 0 0 78 145 81 129 73 136 232 410 642 0 102 108 0 108 97
33 20400167 SMA BOPKRI BanguntapanJl. Sukun No 94 Swasta 1 0 0 12 10 18 11 16 18 46 39 85 0 11 18 0 18 19
34 20400409 SMA UII Banguntapan Jl. Sorowajan Baru Swasta 1 0 0 22 15 37 9 39 20 98 44 142 0 25 21 0 21 32
35 20400388 SMA N 1 Dlingo Temuwuh Negeri 1 0 0 39 69 34 49 27 42 100 160 260 0 41 42 0 42 33
*) 19 19 0 0 1.430 2.372 1.338 2.219 1.309 2.143 4.077 6.734 10.811 0 2.094 1.463 0 2.020 1.432
**) 16 10 4 0 444 375 378 306 378 1.200 1.200 998 2198 0 309 375 0 347 348
***) 35 29 4 0 1.874 2.747 1.716 2.525 1.687 5.277 5.277 7.732 13.009 0 2.403 1.838 0 2.367 1.780Jumlah Negeri & Swasta
Jumlah Negeri
Jumlah Swasta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI