hubungan tingkat keterlaksanaan - usd repository

230
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA Survei pada Siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh : HELENA LARASATI NIM 121334024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARAMA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: khangminh22

Post on 19-Mar-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI

AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS

PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA

Survei pada Siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :

HELENA LARASATI

NIM 121334024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARAMA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus & Bunda Maria

Terimakasih Tuhan & Bunda atas segala berkat, rahmat, dan segala

karunia yang dilimpahkan dalam menyelesaikan karya ini

Yang tercinta,

Bapak Daniel Soeripto Tomo, Alm yang selalu menjadi motivasi dan

sumber semangat dalam menyelesaikan karya ini

Ibu Christiana Nuning Wahyuni yang selalu memberikan dukungan,

doa, semangat, kasih sayang dan menjadi wanita terhebat dalam

hidup ku

Kakak-kakak ku Lukas Rajendra, Margaertta Rahmani, Paulina

Saraswati, Thomas Oky, Alexander Sanjaya, Aryati Widyastuti

Keponakan ku Cheris Widya Rajendra

Teman hidup ku Diky Yoga Prasetya yang selalu memberikan

semangat, doa, dan motivasi dalam menyelesaikan karya ini

Yang tersayang,

Sahabat-sahabat yang sudah seperti keluarga ku Aderita Vena, Rika

Hebriella, Gisela Anggita, Dila Putri, Natalia Widdy, Dana Pramitha,

Fransiska Indah, Brigita Siwi, Hesti Ratnaningrum, Sonya Moka,

Avysta Christant, Kurnia Novariany, dan sahabat-sahabat di

Pendidikan Akuntansi 2012

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku,

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat

yang patah mengeringkan tulang”

(Amsal 17:22)

“Kita bukanlah waduk untuk menimbun, kita adalah saluran

untuk membagi”

(Graham)

“Kerjakan segala sesuatu dengan tulus hati & selesaikan

dengan penuh tanggung jawab”

(Penulis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,

INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA

Survei pada Siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul

Helena Larasati

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif: 1) tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa; 2) tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

integritas pribadi siswa; 3) tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian dilaksanakan

pada bulan Desember 2015 – Maret 2016. Populasi penelitian ini adalah siswa

kelas XII IIS di SMA Negeri di seluruh Kabupaten Bantul yang berjumlah 500

siswa. Sampel penelitian ini adalah 217 siswa. Teknik penarikan sampel adalah

Cluster Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Teknik

analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi Spearman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa (Spearman’s

rho = 0,642; nilai Sig. (1-tailed) = 0,000 < α = 0,01); 2) ada hubungan positif

antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa (Spearman’s rho =

0,182; nilai Sig. (1-tailed) = 0,003< α = 0,01); 3) ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa (Spearman’s rho = 0,561;

nilai Sig. (1-tailed) = 0,000 < α = 0,01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN CONTEXTUAL LEARNING

FULFILLMENT LEVEL IN ACCOUNTING

BASED ON 2013 CURRICULUM AND COMMUNICATION SKILLS,

PERSONAL INTEGRITY, AND STUDENT LEARNING INTEREST

A Survey on the Twelfth Grade Students of Senior High School in Bantul

Regency

Helena Larasati

Sanata Dharma University

2016

This study aims to examine correlation between: 1) fulfillment level of

contextual learning in accounting based on 2013 curriculum and communication

skills; 2) fulfillment level of contextual learning in accounting based on 2013

curriculum and personal integrity; 3) fulfillment level of contextual learning in

accounting based on 2013 curriculum and student learning interest.

This study is a correlational research. The research was conducted from

December 2015 to March 2016. The population of the research were 500 students

of the twelfth grade of Senior High School in Bantul regency. Samples were 217

students. The sampling technique is cluster sampling. Data were collected by

using questionnaires. Data were analyzed by using descriptive analysis and

Spearman correlation.

The results show that: 1) there is a positive correlation between fulfillment

level of contextual learning in accounting based on 2013 curriculum and

communication skills (Spearman's rho = 0,642; the Sig. (One-tailed) = 0,000 < α

0.01); 2) there is a positive correlation between fulfillment level of contextual

learning in accounting based on 2013 curriculum and personal integrity

(Spearman's rho = 0,182, the Sig. (One-tailed) = 0,003 < α 0.01); 3) there is a

positive correlation between fulfillment level of contextual learning in accounting

based on 2013 curriculum and student learning interest (Spearman's rho = 0,561,

the Sig. (One-tailed) = 0,000 < α 0.01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

karunia dan berkat-Nya penulis dapat menyeleseikan skripsi dengan judul “Hubungan

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi Akuntansi

Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas

Pribadi, dan Minat Belajar Siswa” dengan lancar. Skripsi ini ditulis dan diajukan

untuk memnuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Selama penyusunan dan

penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu terseleseikannya skripsi ini

dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,

Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing,

ibu terima kasih untuk doa, bimbingan, serta bantuannya selama ini. Terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

kasih pula untuk motivasi, nasihat, kesabaran, dan perhatian yang telah ibu

berikan kepada saya.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang

telah membagikan ilmu pengetahuan dan membimbing saya selama proses

perkuliahan.

6. Staf Kesekretariatan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu saya dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan.

7. Bapak Daniel Soeripto Tomo, Alm yang menjadi motivasi dan semangat dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

8. Ibu ku tercinta Christiana Nuning Wahyuni yang telah dengan sabar

membimbingku selama ini dan senantiasa memberikan doa, dukungan, dan

perhatian dan kasih sayang dalam penyusunan skripsi ini.

9. Kakak-kakak ku, Mas Lukas, Mbak Etta, Mbak Lina, Mas oky, Mas Alex, dan

Mbak Titis yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam

penyusunan skripsi ini.

10. Teman hidup ku Diky Yoga Prasetya, yang selalu memberikan semangat,

dukungan dan doa selama penyusunan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat terbaikku: Vena, Sonya, Mitha, Natal, Avysta, Gisel, Ella, Siska,

Dila, Nia, Hery, Hesti, Siwi, dan Vidia yang selalu mendukung, memberi saran

dan masukan, perhatian, dan doa atas penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

12. Teman-teman satu bimbingan skripsi: Boru, Nopi, Ella, Sophie, Sisil, Adys,

Dilla, Gisela, dan Albeta yang selalu menjadi teman diskusi yang baik, saling

memberikan dukungan dan semangat saat penyusunan skripsi ini.

13. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 yang tidak

dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas empat tahun yang luar biasa

ini dan dinamika kita yang mendewasakan dimasa perkuliahan. Sukses untuk kita

semua.

14. Semua pihak yang mendukung membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan

yang ada maka dari itu penulis mengaharapkan adanya kritik atau saran dari pembaca

dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, 27 Juli 2016

Penulis,

Helena Larasati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Batasan Masalah .................................................................................... 8

C. Rumusan Masalah ................................................................................. 9

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 11

A. Kurikulum 2013 ..................................................................................... 11

B. Pembelajaran Kontekstual ...................................................................... 19

C. Kemampuan Berkomunikasi .................................................................. 31

D. Integritas Pribadi (Kejujuran) ................................................................. 39

E. Minat Belajar .......................................................................................... 46

F. Kerangka Berpikir .................................................................................. 50

G. Model Penelitian..................................................................................... 53

H. Hipotesis ................................................................................................. 54

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 56

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 56

B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 56

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 56

D. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 57

E. Operasional Variabel ............................................................................... 60

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 67

G. Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................... 68

H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 79

BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................................................... 85

A. SMA N 1 Jetis ......................................................................................... 85

B. SMA N 1 Sewon ..................................................................................... 90

C. SMA N 1 Kasihan ................................................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 98

A. Deskripsi Data ......................................................................................... 98

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data .......................................................... 104

C. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 106

D. Pembahasan ............................................................................................. 112

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN .......................... 122

A. Kesimpulan ............................................................................................. 122

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 123

C. Saran ....................................................................................................... 124

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 128

LAMPIRAN ....................................................................................................... 131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013 ......................................... 14

Tabel 2.2 Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013...................... 16

Tabel 2.3 Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran

Tradisional .......................................................................................... 21

Tabel 2.4 Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran

Konvensional ...................................................................................... 23

Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa ....................................................... 57

Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Responden ............................................... 59

Tabel 3.3 Operasional Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual ......................................................................................... 60

Tabel 3.4 Operasional Variabel Keterampilan Berkomunikasi .......................... 62

Tabel 3.5 Operasional Variabel Integritas Pribadi .............................................. 63

Tabel 3.6 Operasional Variabel Minat Belajar Siswa ......................................... 65

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual .................................................................. 69

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan

Berkomunikasi .................................................................................... 70

Tabel 3.9 Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Keterampilan

Berkomunikasi .................................................................................... 72

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Ketiga Validitas Instrumen Variabel Keterampilan

Berkomunikasi .................................................................................. 73

Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi ..... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

Tabel 3.12 Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Integritas

Pribadi .............................................................................................. 75

Tabel 3.13 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar

Siswa ................................................................................................ 76

Tabel 3.14 Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar

Siswa ................................................................................................ 77

Tabel 3.15 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 78

Tabel 3.16 Penguasaan Kompetensi.................................................................... 80

Tabel 3.17 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ....................................... 82

Tabel 4.1 Jumlah Guru dan Pegawai SMA N 1 Jetis .......................................... 87

Tabel 4.2 Jumlah Siswa SMA N 1 Jetis .............................................................. 88

Tabel 4.3 Fasilitas SMA N 1 Jetis ....................................................................... 88

Tabel 4.4 Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Sewon ................................... 92

Tabel 4.5 Jumlah Siswa SMA N 1 Sewon .......................................................... 92

Tabel 4.6 Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Kasihan ................................. 96

Tabel 4.7 Jumlah Siswa SMA N 1 Kasihan ........................................................ 96

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah .......... 98

Tabel 5.2 Status Sekolah Asal Siswa .................................................................. 99

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin ........ 99

Tabel 5.4 Intepretasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual ......................................................................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

Tabel 5.5 Intepretasi Keterampilan Berkomunikasi............................................ 101

Tabel 5.6 Intepretasi Integritas Pribadi Siswa..................................................... 102

Tabel 5.7 Intepretasi Minat Belajar Siswa .......................................................... 103

Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan

Berkomunikasi .................................................................................... 104

Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas

Pribadi Siswa ..................................................................................... 105

Tabel 5.10 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat Belajar

Siswa ................................................................................................. 106

Tabel 5.11 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan

Berkomunikasi .................................................................................. 107

Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integrias

Pribadi Siswa .................................................................................... 109

Tabel 5.13 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat

Belajar Siswa ................................................................................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA N 1 Jetis ................................................. 89

Gmabar 4.2 Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan ........................................... 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Instrumen Penelitian (Kuesioner) .................................................... 131

Lampiran II Data Induk Penelitian ...................................................................... 142

Lampiran III Uji Validitas ................................................................................... 164

Lampiran IV Uji Reliabilitas ............................................................................... 180

Lampiran V Perhitungan PAP II ......................................................................... 181

Lampiran VI Tabel r............................................................................................ 184

Lampiran VII Uji Normalitas .............................................................................. 190

Lampiran VIII Uji Korelasi Spearman ................................................................ 191

Lampiran IX Data Dinas Pendidikan Kab. Bantul .............................................. 193

Lampiran X Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana dimana setiap peserta didik dapat

menimba ilmu sesuai dengan apa yang diharapkan dan dibutuhkan peserta

didik dalam kehidupannya. Dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Butir 1 menyatakan

bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.

Pendidikan tidak lepas dari kualitas pendidikan. Berbicara tentang kualitas

pendidikan, masalah yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia yaitu

metode pendidikan. Metode pendidikan mempengaruhi kualitas

pendidikan, karena metode pendidikan merupakan salah satu cara untuk

mencapai tujuan pendidikan, jika metode pendidikan yang diterapkan tidak

sesuai dengan keadaan masyarakat maka hal tersebut dapat mempengaruhi

kualitas pendidikan. Seiring perubahan waktu, terdapat pula perubahan

metode pendidikan di Indonesia.

Dalam rangka pelaksanaan pendidikan, institusi penyelenggara

memerlukan kurikulum. Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2003,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

kurikulum adalah sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Menurut Imas dan Berlin (2014:10) kurikulum di

Indonesia mengalami beberapa pergantian yang dikelompokkan

berdasarkan tiga kelompok kurikulum, yakni rencana pelajaran, kurikulum

berbasis tujuan, dan kurikulum berorientasi kompetensi. Kurikulum

rencana pembelajaran (1947-1968), mengalami beberapa pergantian

kurikulum diantaranya adalah kurikulum tahun 1947 (Rentjana Pelajaran

1947), kurikulum 1952 Rentjana Peladjaran Terurai 1952, Rentjana

Paladrajan 1964, dan kurikulum 1968. Kelompok kurikulum kedua adalah

kurikulum berorientasi pencapaian tujuan (1975-1994) mengalami

beberapa pergantian kurikulum, yakni kurikulum 1975, kurikulum 1984,

dan kurikulum 1994. Kelompok ketiga adalah kurikulum berbasis

kompetensi (2004). Setelah berjalannya kurikulum kompetensi, kurikulum

tersebut digantikan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan 2006.

Kurikulum 2006 disempurnakan kembali dan mengalami pergantian

menjadi kurikulum 2013. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

Prof.Ir.Muhammad Nuh (dalam Imas dan Berlin, 2014:21) mengatakan

bahwa kurikulum 2013 lebih ditekankan pada kompetensi dengan

pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Kurikulum 2013 memiliki langkah-langkah yang harus dilakukan

dalam pembelajaran, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

membentuk jejaring. Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013

diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan dan mengikuti

perkembangan pada abad 21. Menurut Daryanto (2014:7) ciri abad 21

yaitu tersedianya informasi di mana dan kapan saja, komputasi (lebih cepat

memakai mesin), otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin),

komunikasi (dari mana saja, ke mana saja). Seperti yang diungkapkan

Daryanto (2014:7) dalam menghadapi perkembangan abad 21 tersebut

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kurikulum 2013 adalah sebagai

berikut: model pembelajaran yang digunakan diarahkan untuk mendorong

peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi

tahu, model pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah

(menanya) bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab), model

pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis (pengambilan

keputusan) bukan berfikir mekanistis (rutin), pembelajaran menekankan

pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

Dengan demikian dalam menghadapi tantangan abad 21 siswa diharuskan

memiliki keterampilan berkomunikasi agar dalam menyampaikan

pertanyaan, ide, dan gagasan dapat dipahami oleh orang lain. Siswa

diharuskan pula memiliki kerakter (integritas), salah satu karakter yang

dimiliki siswa yaitu kejujuran. Karakter merupakan dasar keperibadian

siswa sehingga perlu dikembangakn dalam abad 21, terutama kejujuran

karena dalam abad 21 siswa diharapkan dapat mencari tahu sendiri tentang

berbagai sumber pembelajaran, sehingga kejujuran perlu dikembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

agar siswa menyampaikan yang sesungguhnya tentang apa yang mereka

dapatkan. Selain itu minat belajar siswa dalam pembelajaran juga harus

dikembangkan, karena tanpa adanya minat maka siswa tidak dapat

melakukan pembelajaran dengan baik dan tentu tidak dapat menghadapi

tantangan pada abad 21.

Perbedaan yang tampak paling menonjol kurikulum 2013 dengan

kurikulum sebelumnya adalah pendekatan yang diterapkan, yaitu

pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik menurut Barringe (Yunus,

2014:125) merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berfikir secara

sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang

penyelesaiannya tidak terlihat. Dalam pendekatan saintifik siswa dituntut

secara aktif dalam proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat

memecahkan permasalahan sendiri dengan berbagai sumber. Siswa

diharapkan selalu bertanya dan mengkomunikasikan ide atau gagasan

terkait dengan kompetensi pembelajaran. Kemampuan siswa untuk

bertanya dan mengkomunikasikan ide memerlukan sebuah keterampilan

agar apa yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh orang lain.

Keterampilan yang perlu dimiliki siswa dalam hal tersebut adalah

keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi merupakan

suatu kemampuan dimana seseorang dapat menyampaikan pesan, ide,

informasi, pengetahuan, dan konsep kepada orang lain sehingga orang lain

yang menjadi lawan berbicara mengerti apa yang dimaksudkan. Manfaat

mengembangkan keterampilan berkomunikasi tentu tidak terbatas pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

pembelajaran saintifik, namun dapat dikembangkan dalam kehidupan

sehari-hari agar dapat menjalin komunikasi yang akrab, hangat, produktif

dengan orang lain. Oleh sebab itu, jika pendekatan saintifik diterapkan

secara baik, maka siswa akan dapat lebih meningkatkan kemampuan

berkomunikasi.

Pada kurikulum 2013, selain mempunyai tujuan untuk melatih

kemampuan berkomunikasi, juga menekankan pada pengembangan

karakter (integritas) dan menumbuhkan minat belajar siswa. Pendidikan

karakter ditekankan pada tingkat dasar yang akan menjadi fondasi bagi

tingkat berikutnya. Menurut Mulyasa (2014:6) pendidikan karakter dalam

kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil

pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak

mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan

standar kompetensi lulusan pada setiap lulusan satuan pendidikan. Salah

satu karakter yang dikembangakan dalam kurikulum 2013 adalah

kejujuran. Jujur adalah segala sesuatu yang benar adanya, adanya

kesamaan antara ucapan dan kenyataan, sehingga dapat menimbulkan

suatu kepercayaan terhadap orang yang mengatakannya. Sebagaimana

disampaikan Mulyasa (2014:7) melalui implementasi kurikulum 2013

yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter dan dengan

pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan peserta didik mampu

mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mangaji, dan

menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Oleh sebab itu, jika

pendekatan saintifik diterapkan dengan baik maka siswa akan mampu

mengembangkan karakter yang dimiliki khususnya pada karakter

kejujuran.

Kurikulum 2013 juga memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi

pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu

kebutuhan, dengan kata lain dapat menumbuhkan minat belajar siswa.

Melalui implementasi kurikulum 2013 guru dapat menggunakan model

pembelajaran yang menyenangkan sehingga pada saat kegiatan belajar

mengajar siswa tidak merasa bosan, namun dapat bersemangat mengikuti

pembelajaran. Menurut Khairani, 2013 (dalam Makmun, 2011:90) minat

adalah gejala psikologis yang menunjukkan bahwa minat adanya

pengertian subjek terhadap objek yang menjadi sasaran karena objek

tersebut menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang sehingga

cenderung kepada objek tersebut. Proses belajar akan berjalan lancar bila

disertai minat, karena minat merupakan alat motivasi utama yang dapat

membangkitkan kegairahan belajar anak didik dalam rentang waktu

tertentu. Oleh karena itu, jika pendekatan saintifik diterapkan dengan baik,

maka siswa akan mampu mengembangkan minatnya.

Penerapan kurikulum 2013 tidak lepas dari pembelajaran

kontekstual. Dalam pembelajaran kontekstual siswa diharapkan dapat

mengaitkan pembelajaran dengan keadaan nyata atau kehidupan

sebenarnya. Sumber belajar siswa tidak hanya bersumber dari guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

melainkan dapat dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya hal tersebut yang

ditekankan pada pembelajaran kontekstual, siswa juga dituntut secara aktif

dalam setiap pembelajaran. Dalam pebelajaran kontekstual terdapat tujuh

pilar dalam pembelajaran, salah satunya adalah masyarakat belajar dan

menemukan. Masyarakat belajar dimaksudkan agar peserta didik dapat

bekerjasama dengan temannya, dalam kerjasama tersebut tentu peserta

didik diharapkan menyampaikan gagasan atau ide. Dengan demikian

keterampilan berkomunikasi dalam proses ini sangat diperlukan oleh

peserta didik. Dalam pilar menemukan salah satu hal yang perlu

diperhatikan yaitu karakter siswa. Karakter siswa sangat dibutuhkan dalam

proses menemukan karena siswa dituntut menemukan sendiri sumber-

sumber belajar. Dengan demikian siswa harus dengan jujur menyampaikan

apa yang mereka temukan. Dalam pembelajaran kontekstual yang

menuntut siswa secara aktif dalam pembelajaran, siswa memerlukan minat

belajar, tanpa adanya minat tentu pembelajaran tersebut tidak dapat

berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, kurikulum 2013 sangat sesuai

dengan pembelajaran kontekstual karena secara garis besar memiliki

tujuan yang sama.

Pendekatan saintifik dan pembelajaran kontekstual dilaksanakan

pada setiap materi pelajaran di sekolah, termasuk pada materi akuntansi.

Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual berdasarkan kurikulum 2013 dengan

keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

SMA di Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul

dengan alasan yaitu: pertama, sekolah SMA di Kabupaten Bantul sudah

banyak menerapkan atau mengimplementasikan kurikulum 2013 dimana

dapat dibuktikan oleh peneliti pada waktu melaksanakan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) dimana sekolah yang ditempati dalam

Program Pengalaman Lapangan di salah satu SMA di Kabupaten Bantul

sudah menerapkan kurikulum 2013; kedua, keterampilan berkomunikasi,

integritas pribadi, dan minat belajar siswa belum dilakukan penelitian

tentang seberapa jauh ketercapaiannya dalam pembelajaran kontekstual

berdasarkan kurikulum 2013.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan judul

penelitian “Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan

Keterampilan Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat Belajar

Siswa”. Penelitian ini akan dilakukan pada siswa SMA di wilayah

Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

B. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti

membatasi ruang lingkup masalah yaitu: Hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat

belajar siswa SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan

kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan

masalah penelitian sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa?

2. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dan integritas pribadi siswa?

3. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dan minat belajar siswa?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

keterampilan berkomunikasi siswa.

2. Hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

integritas pribadi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

3. Hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

minat belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi bagi guru dalam

merapkan pembelajaran kontekstual berdasarkan kurikulum 2013 pada

materi akuntansi. Berdasarkan evaluasi tersebut diharapkan guru dapat

lebih menerapkan pembelajaran saintifik di kelas.

2. Manfaat Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi bagi para guru

dalam megimplementasikan kurikulum 2013 pada materi akuntansi.

3. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi bagi

peneliti selanjutnya untuk menyelidiki berbagai fakta terkait dengan

pembelajaran kontekstual berdasarkan kurikulum 2013 di sekolah

sebagaimana direkomendasikan dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kurikulum 2013

1. Pengertian Pendekatan Saintifik

Menurut Hosnan (2014:34), pendekatan saintifik merupakan

proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik

secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati (untuk menidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang

ditemukan. Dalam pendekatan saintifik siswa diharapkan dapat mencari

tahu pembelajaran dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan

hanya diberi tahu.

Sedangkan Barringe (dalam Yunus, 2014:125) menyatakan

pembelajaran proses saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut

siswa berfikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan

masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat.

Menurut Hosnan (2014:35) pendekatan saintifik sangat relevan

dengan tiga teori belajar, yaitu teori Bruner, teori Piaget, dan teori

Vygotsky. Teori Bruner disebut juga teori belajar penemuan. Ada

empat hal pokok berkaitan dengan teori Bruner (dalam Carin & Sund,

1975). Pertama, individu hanya belajar dan mengembangkan pikirannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

apabila ia menggunakan pikirannya. Kedua, dengan melakukan proses-

proses kognitif dalam proses penemuan, siswa akan memperoleh

sensasi dan kepuasan intelektual yang merupakan suatu pengetahuan

intrinsik. Ketiga, satu-satunya cara agar seseorang dapat mempelajari

teknik-teknik dalam melakukan penemuan adalah ia memiliki

kesempatan untuk melakukan penemuan. Keempat, dengan melakukan

penemuan maka akan memperkuat retensi ingatan. Empat hal pokok

dalam teori Bruner sangat sesuai dengan proses kognitif yang

diperlukan dalam pembelajaran menggunakan metode saintifik. Teori

Piaget, menyatakan bahwa belajar berkaitan dengan pembentukan dan

perkembangan skema. Skema adalah suatu struktur mental atau struktur

kognitif yang dengannya seseorang secara intelektual beradaptasi dan

mengkoordinasi lingkungan sekitarnya (Baldwin, 1967). Teori

selanjutnya adalah teori Vygotsky, dalam teorinya menyatakan bahwa

pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja atau belajar

menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu

masih berada dalam jangkauan kemampuan atau tugas itu berada dalam

zone of proximal development daerah terletak antara tingkat

perkembangan anak saat ini yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau teman

sebaya yang lebih mampu (Nur dan Wikandari, 2000:4).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan

saintifik merupakan pembelajaran yang menggunakan pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

ilmiah, dimana siswa dituntut untuk dapat menggali informasi dan

menganalisis masalah dengan kemampuannya sendiri sehingga siswa

harus aktif dalam pembelajaran dan mencari sumber-sumber yang

digunakan untuk memecahkan masalah.

2. Karakteristik Pembelajaran dengan Metode Saintifik

Pembelajaran dengan metode saintifik memeiliki beberapa

karakteristik. Menurut Hosnan (2014:26) karakteristik pembelajaran

dengan metode saintifik sebagai berikut:

a. Berpusat pada siswa

b. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep,

hukum atau prinsip

c. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang

perkembangan intelek, khususnya keterampilan berfikir tingkat

tinggi siswa

d. Dapat mengembangkan karakter siswa

3. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Menurut Hosnan (2014:36) ada beberapa tujuan pemebelajaran

dengan pendekatan saintifik, tujuan tersebut berdasarkan keunggulan

pada pendekatan tersebut. Tujuan pembelajaran dengan pendekatan

saintifik adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berfikir

tingkat tinggi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

b. Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah

secara sistematik

c. Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa

belajar itu merupakan suatu kebutuhan

d. Diperoleh hasil belajar yang tinggi

e. Melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam

menulis artikel ilmiah

f. Mengembangkan karakter siswa

4. Perbedaan Kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli

2013, dan kurikulum 2013 ini sudah dilaksanakan pada tahun pelajaran

2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu saja. Menurut Imas dan Berlin

(2014:45) perubahan kurikulum, tentu juga menghadirkan beberapa

perbedaan dengan yang lama, berikut ini adalah perbedaan kurikulum

2013 dengan KTSP:

Tabel 2.1

Perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 KTSP

a. SKL (Standar Kompetensi

Lulusan) ditentukan terlebih

dahulu, melalui Permendikbud

No. 45 Tahun 2013. Setelah itu

batu ditentukan Standar Isi,

yang berbentuk Kerangka Dasar

Kurikulum, yang dituangkan

dalam Permendikbud No. 67,

68, 69, dan 70 Tahun 2013

Standar Isi ditentukan

terlebih dahulu melalui

Permendiknas No. 22 Tahun

2006. Setelah itu ditentukan

SKL (Standar Kompetensi

Lulusan) melalui

Permendiknas No. 23 Tahun

2006

b. Aspek kompetensi lulusan ada

keseimbangan soft skills dan

Lebih menekankan pada

aspek pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Kurikulum 2013 KTSP

hard skills yang meliputi aspek

kompetensi sikap, ketrampilan,

dan pengetahuan.

c. Di jenjag SD Tematik Terpadu

untuk kelas I-VI

Di jenjang SD Temtik

Tepadu untuk kelas I-III

d. Jumlah jam pelajaran per

minggu lebih banyak dan

jumlah mata pelajaran lebih

sedikit dibanding KTSP

Jumlah jam pelajaran lebih

sedikit dan jumlah mata

pelajaran lebih banyak

dibanding Kurikulum 2013

e. Proses pembelajaran setiap tema

di jenjang SD dan semua mata

pelajaran di jenjang

SMP/SMA/SMK dilakukan

dengan pendekatan ilmiah

(scientific approach), yaitu

standar proses dalam

pembelajaran terdiri dari

mengamati, menanya,

mengolah, menyajikan,

menyimpulkan, dan mencipta.

Standar proses dalam

pembelajaran terdiri dari

eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi

f. TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) bukan sebagai

mata pelajaran, melainkan

sebagai media pembelajaran.

TIK sebagai mata pelajaran

g. Standar penilaian menggunakan

penilaian otentik, yaitu

mengukur semua kompetensi

sikap, ketrampilan, dan

pengetahuan berdasarkan proses

dan hasil belajar.

Penilaiannya lebih dominan

pada aspek pengetahuan

h. Pramuka menjadi

ekstrakulikuler wajib

Pramuka bukan

ekstrakulikuler waib

i. Peminatan (penjurusan) mulai

kelas X untuk jenjang SMA/MA

Penjurusan mulai kelas XI

j. BK lebih menekankan

mengembangkan potensi siswa

BK lebih pada

menyelesaikan masalah

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

5. Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013

Menurut Daryanto (2014:11) indikator keberhasilan implementasi

kurikulum 2013 yaitu:

Tabel 2.2

Indikator Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013

Entitas pendidikan Indikator keberhasilan

a. Peserta didik

Lebih produktif, kreatif, inovatif,

afektif, lebih senang belajar

b. Pendidik dan Tenaga

kependidikan

Lebih bergairah dalam melakukan

proses pembelajaran

Lebih mudah dalam memenuhi

ketentuan 24 jam per minggu

c. Manajemen satuan

pendidik

Lebih mengedepankan layanan

pembelajaran termasuk bimbingan

dan penyuluhan

d.

Negara dan bangsa

Terjadinya proses pembelajaran

yang lebih variatif di sekolah

Reputasi internsional

pendidikannya menjadi lebih baik

e.

Masyarakat umum

Memiliki daya saing yang lebih

tinggi, sehingga lebih menarik

bagi investor

Memperoleh lulusan sekolah lebih

berkompeten

Dapat berharap kebutuhan

pendidikan akan dipenuhi oleh

sekolah.

6. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

Dalam pendekatan saintifik ada beberapa langkah yang harus

dijalani, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar, dan

melakukan komunikasi. Langkah-langkah tersebut harus ada dalam

pendekatan saintifik, namun tidak dituntut dalam satu kali pertemuan

harus melakukan kelima langkah tersebut. Sebagaimana disampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Daryanto (2014:59) langkah-langkah pendekatan saintifik sebagai

berikut:

a. Melakukan pengamatan (observasi)

Observasi adalah menggunakan panca indera untuk

memperoleh informasi. Metode ini memiliki keunggulan, karena

harus menyajikan objek secara nyata untuk diamati sehingga peserta

didik lebih mudah melaksanakannya. Dalam kegiatan ini hal yang

dapat dilakukan siswa yaitu: melihat, menyimak, mendengar, dan

membaca. Sedangkan tugas guru dalam langkah ini adalah

memfasilitasi siswa.

b. Mengajukan pertanyaan

Langkah kedua yaitu mengajukan pertanyaan, dalam langkah

ini guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan

tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang

abstrak berkenaan dengan fakta. Dalam kegiatan mengajukan

pertanyaan, siswa diharapkan dapat mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup yang cerdas.

c. Mengumpulkan informasi

Kegiatan selanjutnya adalah mengumpulkan data atau

informasi. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan bertanya.

Aktivitas mengumpulkan informasi dapat dilakukan dengan

melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

mengamati objek/kejadian/aktivitas wawancara dengan nara sumber,

dan sebagainya. Dalam kegiatan mengumpulkan informasi siswa

diharapkan dapat mengembangkan sikap jujur, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, dan dapat

menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi dengan berbagai

cara.

d. Menalar/mengolah informasi

Setelah melakukan kegiatan mengumpulkan informasi dari

eksperimen, mengamati, dan kegiatan mengumpulkan informasi

lainnya, dalam kegiatan menalar adalah memproses informasi-

informasi yang didapatkan sehingga dapat menemukan keterkaitan

antar informasi tersebut. Aktivitas menalar merupakan proses

berfikir logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat

diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam

aktivitas menalar/mengumpulkan informasi siswa dapat

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,

dan kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berfikir

deduktif dan induktif dalam menyimpulkan.

e. Melakukan komunikasi

Kegiatan melakukan komunikasi merupakan kegiatan

menyampaikan hasil pengamatan dan kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Dalam kegiatan ini

siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap jujur, teliti, toleran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

kemampuan berfikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan

singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang

baik dan benar.

B. Pembelajaran Kontesktual

1. Pengertian Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Keterlaksanaan berasal dari kata laksana, yang menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2007:627) berarti sifat, laku, atau perbuatan.

Imbuhan keter – an menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah

terjadi. Dengan demikian, keterlaksanaan berarti sesuatu perbuatan atau

peristiwa yang sudah terjadi. Menurut Komalasari (2010:7)

pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang

mengaitkan antara matari yang dipelajari dengan kehidupan nyata

peserta didik sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah,

masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan

makna materi tersebut bagi kehidupannya. Sedangkan menurut Johnson

(2002) (Kunandar, 2007:295) mengartikan pembelajaran kontekstual

adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat

makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan cara

menghubungkannya dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari,

yaitu konteks lingkungan pribadinya, sosialnya, dan budayanya.

Berdasarkan bebrapa definisi di atas maka dapat disimpulkan

definisi keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah pendekatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh sekolah dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa, dan

mendorong siswa untuk menghubungkan bahan pelajaran dengan

konteks kehidupan mereka sehari-hari.

2. Ciri-ciri Pembelajaran Kontekstual

Menurut Kunandar (2007:298) ciri-ciri pembelajaran kontekstual

antara lain):

a. Adanya kerja sama antar semua pihak

b. Menekankan pentingnya pemecahan masalah atau problem

c. Bermuara pada keragaman konteks kehidupan siswa yang berbeda-

beda

d. Saling menunjang

e. Menyenangkan, tidak membosankan

f. Belajar dengan bergairah

g. Belajar terintegrasi

h. Menggunakan berbagai sumber

i. Siswa aktif

j. Sharing dengan teman

k. Siswa kritis, guru kreatif

l. Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa,

peta-peta, gambar, artikel, humor, dan sebagainya

m. Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya

siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

3. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran Tradisional

Pembelajaran kontekstual merdasarkan pada filosofi

kontruktivisme. Kontruktivisme adalah suatu filsafat pengetahuan yang

menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi (bentukan) kita

sendiri (Glasersfeld, 1989:34). Menurut para kontruktivis, pengetahuan

tidak dapat dipindahkan begitu saja dari otak seseorang (guru) ke kepala

orang lain (siswa), namun harus siswa sendirilah yang mengartikan apa

yang diajarkan dengan menyesuaikan terhadap pengalaman-

pengalaman (Lorsbach dan Tobin, 1992:67).

Pembelajaran kontekstual yang berlandaskan konstruktivisme

tersebut merupakan pembaruan terhadap pembelajaran tradisional

selama ini yang lebih bercorak behaviorisme/strukturalisme. Ditjen

Dikdasmen (2003) (Kokom, 2011:18) mengungkapkan perbedaan

pembelajaran kontekstual dengan pembelajaran tradisional terlihat pada

tabel berikut:

Tabel 2.3

Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran

Tradisional

Aspek Pendekatan CTL Pendekatan

Tradisional

Perilaku siswa

dalam proses

pembelajaran

Siswa secara aktif

terlibat proses

pembelajaran

Siswa adalah penerima

informasi secara pasif

Sistem Kerja Siswa belajar dari

teman melalui kerja

kelompok, diskusi,

dan saling mengoreksi

Siswa belajar secara

individu

Karakteristik

Pembelajaran

Pembelajaran

dikaitkan dengan

kehidupan nyata dan

Pembelajaran sangat

abstrak dan teoritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Aspek Pendekatan CTL Pendekatan

Tradisional

atau masalah yang

disimulasikan

Dasar

Pembangunan

Perilaku

Perilaku dibangun atas

kesadaran diri

Perilaku dibangun atas

kebiasaan

Dasar

pengembangan

keterampilan

Keterampilan

dikembangkan atas

dasar pemahaman

Keterampilan

dikembangkan atas

dasar latihan

Hadiah untuk

perilaku baik

Hadiah untuk perilaku

baik adalah kepuasan

Hadiah untuk perilaku

baik adalah pujian atau

nilai (angka) rapor

Kesadaran

perilaku jelek

Seseorang tidak

melakukan yang jelek

karena dia sadar hal

itu keliru dan

merugikan

Seseorang tidak

melakukan hal jelek

karena dia takut

hukuman

Pendekatan

bahasa

Bahasa diajarkan

dengan pendekatan

komunikatif, yakni

siswa diajak

menggunakan bahasa

dalam konteks nyata

Bahasa digunakan

dengan pendekatan

struktural: rumus

diterangkan sampai

paham, kemudian

dilatihkan (drill)

Penyampaian

rumus/konsep

Pemahaman rumus

dikembangkan atas

dasar skemata yang

sudah ada dalam diri

siswa

Rumus itu ada di luar

diri siswa, yang harus

diterangkan, ditrima,

dihafalkan, dan

dilatihkan

Sifat konsep yang

diajarkan

Pemahaman rumus itu

relatif berbeda antara

siswa yang satu

dengan lainnya sesuai

dengan skemata siswa

Rumus adalah

kebenaran absolut

(sama untuk semua

siswa). Hanya ada dua

kemungkinan, yaitu

pemahaman rumus

yang salah atau benar.

Peran guru Siswa diminta

bertanggung jawab

memonitor dan

mengembangkan

pembelajaran mereka

masing-masing

Guru adalah penentu

jalannya pembelajaran

Penting tidaknya

pengalaman

Penghargaan terhadap

pengalaman siswa

sangat diutamakan

Pembelajaran tidak

memperhatikan

pengalaman siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Aspek Pendekatan CTL Pendekatan

Tradisional

Pengukuran hasil

belajar

Hasil belajar diukur

dengan berbagai cara:

proses kerja, hasil

karya, penampilan,

rekaman, dll

Hasil belajar hanya

diukur dengan tes

Terjadinya proses

pembelajaran

Pembelajaran terjadi

diberbagai tempat,

konteks, dan setting

Pembelajaran hanya

terjadi dalam kelas

Sanksi dari

perilaku jelek

Penyesalan adalah

hukuman dari perilaku

jelek

Sanksi adalah hukuman

dari perilaku jelek

Dasar perilaku

baik

Perilaku baik berdasar

motivasi instrinsik

Perilaku baik berdasar

motivasi ekstrinsik

Kesadaran akan

berperilaku baik

Seseorang berperilaku

baik karena yakin

itulah yang terbaik

dan bermanfaat

Seseorang berperilaku

baik karena dia terbiasa

melakukan begitu.

4. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran

Konvensional

Menurut Depdiknas (dalam Hosnan, 2014:268) pembelajaran

kontekstual berbeda dengan pembelajaran konvensional, perbedaan

tersebut antara lain:

Tabel 2.4

Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran

Konvensional

Aspek CTL Konvensional

Pemilihan

informasi

Pemilihan informasi

kebutuhan individu

siswa

Pemilihan informasi

ditentukan guru

Bidang yang

difokuskan

Cenderung

mengintegrasikan

beberapa bidang

(disiplin)

Cenderung terfokus

pada satu bidang

(disiplin) tertentu

Pemberian

informasi

Selalu mengaitkan

informasi dengan

Memberikan tumpukan

informasi kepada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Aspek CTL Konvensional

pengetahuan awal

yang telah dimiliki

siswa

sampai pada saatnya

diperlukan

Penilaian belajar Menerapkan penilaian

autentik melalui

penerapan praktis

dalam pemecahan

masalah

Penilaian hasil belajar

hanya melalui kegiatan

akademik berupa

ujian/ulangan

5. Komponen Utama Pembelajaran Kontekstual

Ada tujuh komponen yang mendasari pembelajaran kontekstual,

yaitu:

a. Konstruktivisme (Constructivism)

Menurut Rusman (2013:193) konstruktivisme merupakan

landasan berfikir dalam pendekatan kontekstual, pengetahuan

dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya akan

diperluas melalui konteks yang terbatas. Pengetahuan bukanlah

sekedar konsep atau kaidah yang siap untuk diingat dan digunakan,

namun manusia harus dapat mengonstruksi pengetahuan tersebut

agar dapat memberikan pedoman nyata yang dapat diterapkan dalam

kondisi nyata.

b. Menemukan (inquiry)

Menurut Rusman (2013:194) menemukan merupakan kegiatan

inti pembelajaran kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang

dimiliki tidak hanya dari hasil ingatan seperangkat fakta atau konsep,

namun juga berasal dari hasil menemukan sendiri. Dalam komponen

kedua ini siswa secara individu maupun kelompok diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

menemukan pengetahuan sendiri dengan pengalaman masing-

masing, sehingga hasil pembelajaran yang berasal dari hasil dan

kreativitas sendiri akan bersifat tahan lama untuk diingat.

c. Bertanya (questioning)

Menurut Rusman (2013:195) bertanya merupakan strategi

utama dalam pembelajaran kontekstual. Dalam pembelajaran

kontekstual pertanyaan yang diajukan oleh guru atau siswa harus

dijadikan alat atau pendekatan untuk menggali informasi atau

sumber belajar yang ada kaitannya dengan kehidupan nyata.

Sehingga tugas guru adalah untuk membimbing siswa melalui

pertanyaan yang diajukan untuk mencari dan menemukan kaitan

antara konsep yang dipelajari dengan kehidupan nyata.

d. Masyarakat belajar (learning community)

Menurut Rusman (2013:195) pembelajaran kontekstual

membiasakan siswa untuk melakukan kerja sama dan memanfaatkan

sumber belajar dari teman-teman belajarnya, melalui berbagi

pengalaman diharapkan dapat menambah pengetahuan yang lebih

banyak. Pemanfaatan sumber belajar tidak terbatas pada teman-

teman atau lingkup kelas saja, namun juga berasal dari sumber-

sumber dari luar kelas yaitu keluarga dan masyarakat.

e. Pemodelan (modelling)

Sebagaimana dikemukakan Kokom (2011:12) dalam

pembelajaran keterampilan dan pengetahuan tertentu ada model yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

bisa ditiru. Guru dapat menjadi model yaitu dengan memberikan

contoh cara mengerjakan tertantu, namun guru bukanlah menjadi

satu-satunya model. Siswa dapat dilibatkan dalam perancangan

model, misalnya siswa ditunjuk untuk memberikan contoh pada

temannya.

f. Refleksi (reflection)

Menurut Rusman (2013:197) refleksi yaitu berfikir ke

belakang tentang apa saja yang telah dilakukannya di masa lalu, dan

mengendapkan apa yang baru saja dipelajari sebagai struktur

pengetahuan yang baru yang merupakan pengayaan atau revisi dari

pengetahuan sebelumnya. Pada saat refleksi siswa diberi kesempatan

untuk mencerna, menimbang, membandingkan, menghayati, dan

melakukan diskusi dengan dirinya sendiri. Sehingga siswa dapat

merespon apa yang dikerjakan di masa lalu dan membandingkan

dengan pengetahuan yang baru.

g. Penilaian sebenarnya (authentic assessment)

Menurut Kokom (2011:13) tahap akhir dari pembelajaran

kontekstual adalah melakukan penilaian. Kemajuan belajar siswa

dinilai dari proses, bukan semata hasil. Penilaian dapat berupa

penilaian tertulis dan penilaian berdasarkan perbuatan, penugasan,

produk, atau portofolio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

6. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual

Menurut Johnson (Kokom, 2011:7) ada delapan karakteristik

contectual teaching and lerning, yaitu:

a. Making meaningful connections (membuat hubungan penuh

makna).

Siswa dapat mengatur diri sendiri sebagai orang yang belajar

aktif dalam mengembangkan minatnya secara individual, orang

yang dapat bekerja sendiri atau bekerja dalam kelompok, dan orang

yang dapat belajar sambil berbuat (learning by doing).

b. Doing significant work (melakukan pekerjaan penting)

Siswa membuat hubungan-hubungan antara sekolah dan

berbagai konteks yang ada dalam kehidupan nyata sebagai anggota

masyarakat.

c. Self-regulated learning (belajar mengatur sendiri)

Siswa melakukan pekerjaan yang signifikan: ada tujuannya,

ada urusannya dengan orang lain, ada hubungannya dengan

penentuan pilihan, dan ada produk/hasilnya yang sifatnya nyata.

d. Collaborating (kerja sama)

Siswa dapat bekerja sama. Guru membantu siswa bekerja

secara efektif dalam kelompok, membantu mereka memahami

bagaimana mereka saling memengaruhi dan saling berkomunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

e. Critical and creative thinking (berfikir kritis dan kreatif)

Siswa dapat menggunakan tingkat berfikir yang lebih tinggi

secara kritis dan kreatif: menganalisis, membuat sintesis,

memecahkan masalah, membuat keputusan, dan menggunakan

bukti-bukti dan logika.

f. Nurturing the individual (memelihara individu)

Siswa memelihara pribadinya: mengetahui, memberi

perhatian, memberi harapan-harapan yang tinggi, memotivasi dan

memperkuat diri sendiri. Siswa tidak dapat berhasil tanpa

dukungan orang dewasa.

g. Reaching high standards (mencapai standar tinggi)

Artinya, siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi:

mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk mencapainya.

h. Using authentic assessment (penggunaan penilaian sebenarnya)

Siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi:

mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk mencapainya.

Guru memerlihatkan kepada siswa cara mencapai apa yang disebut

“excellence”.

i. Using authentic assessment (mengadakan asesmen autentik)

Siswa menggunakan pengetahuan akademis dalam konteks

dunia nyata untuk suatu tujuan yang bermakna. Misalnya, siswa

boleh menggambarkan informasi akademis yang telah mereka

pelajari untuk diaplikasi dalam kehidupan nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Pendapat lain mengenai karakteristik pembelajaran kontekstual

diungkapkan oleh Sounder (Kokom, 2011:8) yang difokuskan pada

REACT (Relating, Experencing, Applying, Cooperating, dan

Transfering). Penjelasan masing-masing karakteristik pembelajaran

kontekstual sebagai berikut:

a. Keterkaitan, relevansi (relating)

Proses pembelajaran hendaknya ada keterkaitan (relevansi)

dengan bekal pengetahuan (prerequisite knowledge) yang telah ada

pada diri siswa (relevansi antar faktor internal seperti bekal

pengetahuan, keterampilan, bakat, minat, dengan faktor eksternal

seperti ekspose media dan pembelajaran oleh guru dan lingkungan

luar), dan dengan konteks pengalaman dalam kehidupan dunia

nyata seperti manfaat untuk bekal bekerja dikemudian hari.

b. Pengalaman langsung (experiencing)

Dalam proses pembelajaran, siswa perlu mendapatkan

pengalaman langsung melalui kegiatan eksplorasi, penemuan

(discovery), inventori, investigasi, penelitian, dan sebagainya.

Experiencing dipandang sebagai jantung pembelajaran kontekstual.

Proses pembelajaran akan berlangsung cepat jika siswa diberi

kesempatan untuk memanipulasi peralatan, memanfaatkan sumber

belajar, dan melakukan bentuk-bentuk kegiatan penelitian yang lain

secara aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

c. Aplikasi (applying)

Menerapkan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

dipelajari dalam situasi dan konteks yang lain merupakan

pembelajaran tingkat tinggi, lebih dari sekedar hafal. Kemampuan

siswa menerapkan konsep dan informasi dalam konteks yang

bermanfaat juga dapat mendorong siswa memikirkan karir dan

pekerjaan di masa depan yang mereka minati. Dalam pembelajaran

kontekstual, penerapan ini lebih banyak diarahkan pada dunia

kerja, dalam kegiatan pembelajaran di kelas, pengenalan dunia

kerja ini dilaksanakan dengan menggunakan buku teks, video, dan

laboratorium.

d. Kerja sama (cooperating)

Kerja sama dalam konteks saling tukar pikiran, mengajukan

dan menjawab pertanyaan, komunikasi interaktif antar sesama

siswa, antar siswa dengan guru, antar siswa dengan nara sumber,

memecahkan masalah dan mengerjakan tugas bersama merupakan

strategi pembelajarn pokok dalam pembelajarn kontekstual.

e. Alih pengetahuan (transferring)

Pembelajarn kontekstual menekankan pada kemampuan

siswa untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan sikap

yang telah dimiliki pada situasi lain. Dengan kata lain, pengetahuan

dan keterampilan yang telah dimiliki tidak sekedar untuk dihafal,

tetapi digunakan atau dialihkan pada situasi dan kondisi lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

C. Kemampuan Berkomunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan

orang lain, dalam berinteraksi dengan sesamanya, komunikasi menjadi

jembatan dalam melakukan interaksi. Selain itu, ada sejumlah

kebutuhan di dalam diri manusia yang dapat dipusatkan lewat

komunikasi dengan sesamanya. Sehingga, penting bagi kita untuk

terampil dalam berkomunikasi. Menurut Makmun (2015:5) komunikasi

atau communication berasal dari bahasa Latin, communis yang berarti

„sama‟. Communico, communicatio atau communicare yang berarti

membuat sama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada

kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.

Effendy (2000) (dalam Makmun, 2015:6) mengungkapkan bahwa

komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang

kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang bermakna

bagi kedua pihak, dalam situasi tertentu komunikasi menggunakan

media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seseorang atau

sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan. Sedangkan

menurut Jhonson (Supraktiknya, 1995:30), seacra luas komunikasi

adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun

nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain. Komunikasi mencakup

pengertian yang lebih luas dari sekedar wawancara. Setiap bentuk

tingkah laku mengungkapkan pesan tertentu, sehingga juga merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

sebentuk komunikasi. Secara sempit komunikasi diartikan sebagai

pesan yang dikirim seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan

maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima.

Handoko (2002) (dalam Makmun, 2015:6) mendefinisikan

komunikasi adalah proses perpindahan pengertian dalam bentuk

gagasan, informasi dari seseorang ke oarang lain. Sedangkan Evertt M.

Rogers (Makmun, 2015:6) mendefinisikan komunikasi sebagai proses

yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber

kepada penerimanya dengan tujuan untuk merubah perilakunya.

Pendapat senada dikemukakan oleh Theodore Herbert (Makmun,

2015:6) mengemukakan bahwa komunikasi merupakan proses yang di

dalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan dari seseorang

kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan

khusus. Berdasarkan beberapa pengertian komunikasi di atas, dapat

disimpulkan komunikasi adalah suatu penyampaian informasi (pesan,

ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.

2. Komponen-Komponen Komunikasi

Dalam berinteraksi dengan lingkungan terutama dalam

melakukan komunikasi terdapat hal-hal yang harus ada agar komunikasi

dapat berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen

komunikasi adalah (Mulyana, dalam Makmun, 2015:16):

a. Pengirim atau komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan

kepada pihak lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

b. Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak

kepada pihak lain

c. Saluran adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.

Dalam komunikasi antar-pribadi saluran dapat berupa udara yang

mengalirkan getaran nada/suara

d. Penerima atau komunikate adalah pihak yang menerima pesan dari

pihak lain

e. Umpan balik adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan

yang disampaikannya

f. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana

komunikasi itu akan diajadikan.

3. Aspek Utama Komunikasi

Menurut John W. (2009:273) dalam melaksanakan pembelajaran

dan pengajaran baik sebagai guru maupun sebagai siswa membutuhkan

dan dibutuhkan keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga

pembelajaran dan pengajaran dapat mencapai tujuan yang ingin

dicapainya. Tiga aspek utama dari komunikasi adalah keterampilan

berbicara, keterampilan mendengarkan, dan komunikasi non verbal.

a. Keterampilan Berbicara

Berbicara di depan kelas yang dilakukan oleh guru maupun

dilakukan oleh siswa, hal yang harus diingat adalah untuk dengan

jelas mengkomunikasikan informasi. Menurut John. W (2009:273)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

ada beberapa strategi yang bagus untuk berbicara secara jelas

meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Menggunakan tata bahasa yang benar

2) Memilih kosa kata yang bisa dimengerti dan sesuai untuk level

yang diajak berbicara

3) Menerapkan strategi guna meningkatkan kemampuan lawan

bicara untuk memahami apa yang Anda katakan

4) Berbicara pada kecepatan yang sesuai

5) Benar dalam komunikasi Anda dan menghindari sesuatu yang

tidak jelas

6) Menggunakan perencanaan dan keterampilan berpikir logis yang

baik sebagai fondasi berbicara secara jelas

b. Keterampilan Mendengarkan

Mendengarkan adalah keterampilan yang penting untuk

membuat dan memelihara hubungan. Mendengar secara aktif berarti

memberikan perhatian penuh kepada pembicara, berfokus pada isi

intelektual dan emosional dari pesan. Menurut John. W (2009:278)

berikut adalah beberapa strategi yang bagus untuk mengembangkan

keterampilan mendengarkan yang aktif:

1) Memperhatikan orang yang berbicara

2) Memparafrasakan

3) Mensintesis tema dan pola

4) Memberikan umpan balik dengan cara yang kompeten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

c. Komunikasi Non Verbal

Menurut John. W (2009:279) komunikasi yang paling

interpersonal adalah komunikasi non verbal. Selain apa yang orang

katakan, orang tersebut juga dapat berkomunikasi dengan melipat

tangan, melemparkan pandangan, menggerakan mulut,

menyilangkan kaki, atau menyentuh tangan. Berikut ini adalah

beberapa contoh perilaku umum yang menjadi jalan dalam

komunikasi secara nonverbal antar-individu:

1) Mengangkat alis dengan perasaan tidak percaya

2) Mendekap lengan untuk mengasingkan atau melindungi diri

3) Mengangkat bahu ketika merasa tidak tertarik

4) Mengedipkan mata untuk menunjukkan kehangatan atau

persetujuan

5) Mengetuk-ngetuk jemari ketika merasa tidak sabar

6) Memukul dahi ketika lupa akan sesuatu hal

4. Bentuk-bentuk Komunikasi

Menurut Makmun (2015:12) bentuk-bentuk komunikasi dapat

dijabarkan sebagai berikut:

a. Komunikasi vertikal

Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan

dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan

dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

b. Komunikasi horizontal

Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar,

misalnya berkomunikasi antara karyawan dengan karyawan dan

komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan

dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.

c. Komunikasi diagonal

Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi

silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang

lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian.

5. Keterampilan Dasar Berkomunikasi

Keterampilan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan

dimana seseorang dapat menyampaikan pesan, ide, informasi,

pengetahuan, dan konsep kepada oarang lain sehingga orang lain yang

menjadi lawan berbicara mengerti apa yang dimaksudkan. Dalam

melakukan komunikasi dengan orang lain, orang tidak bisa asal

berbicara namun orang perlu mengembangkan dan memlihara

komunikasi yang akrab, hangat, produktif dengan orang lain, oleh

karena itu orang perlu memiliki keterampilan berkomunikasi.

Menurut Johnson (dalam Supraktiknya, 1995:10) ada beberapa

keterampilan dasar berkomunikasi, yaitu:

a. Seseorang harus mampu saling memahami satu sama lain. Secara

rinci, kemampuan ini mencakup beberapa sub kemampuan, yaitu

sikap percaya, pembukaan diri, keinsafan diri, dan penerimaan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

b. Seseorang harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan

kita secara tepat dan jelas. Kemampuan ini juga harus disertai

kemampuan menunjukkan sikap hangat dan rasa senang serta

kemampuan mendengarkan dengan cara yang akan menunjukkan

bahwa kita memahami lawan komunikasi kita. Dengan saling

mengungkapkan pikiran-perasaan dan saling mendengarkan, kita

memulai, mengembangkan, dan memelihara komunikasi dengan

orang lain.

c. Harus mampu saling menerima dan saling memberikan dukungan

atau saling menolong. Kita harus mampu menanggapi keluhan orang

lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan

sikap memahami dan bersedia menolong sambil memberikan

bombongan dan contoh seperlunya, agar orang tersebut mampu

menemukan pemecahan-pemecahan yang konstruktif terhadap

masalahnya.

d. Harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah

antar pribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi dengan

orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif. Artinya, dengan cara-

cara yang semakin mendekatkan kita dengan lawan komunikasi kita

dan menjadikan komunikasi kita itu semakin tumbuh dan

berkembang. Kemampuan ini sangat penting untuk mengembangkan

dan menjaga kelangsungan komunikasi seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

6. Cara Mempelajari Keterampilan Berkomunikasi

Keterampilan berkomunikasi bukan merupakan kemampuan yang

dibawa sejak lahir dan juga tidak muncul secara tiba-tiba saat kita

memerlukannya, keterampilan tersebut harus dipelajari dan dilatih.

Menurut Johnson (dalam Supraktiknya, 1995:12) ada beberapa cara

yang mempelajari keterampilan berkomunikasi, yaitu:

a. Harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi ini penting

kita kuasai dan apa manfaatnya bagi kita

b. Harus memahami keterampilan berkomunikasi dan bentuk-bentuk

perilaku komponennya yang perlu kuasai untuk mewujudkan

keterampilan itu

c. Harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana kita

dapat mempraktikkan keterampilan tersebut

d. Tidak boleh segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk

memantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan

yang sudah kita capai maupun kekurangan yang masih kita miliki

e. Tidak boleh bosan belajar atau berlatih

f. Keseluruhan latihan tersebut harus dibagi dalam satuan-satuan atau

bagian-bagian tertentu, agar setiap kali dapat dirasakan keberhasilan

usaha kita

g. Saling menolong bila dapat menemukan teman yang dapat kita ajak

sebagai lawan berlatih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

h. Keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen atau

bagiannya harus terus-menerus dilatih dan praktikknya, sampai

akhirnya menjadi bagian dari diri.

D. Integritas Pribadi

1. Pengertian

Menurut Yaumi (2014:67), integritas adalah suatu konsep tentang

konsistensi tindakan, nilai-nilai, metode, ukuran, prinsip-prinsip,

harapan, dan hasil. Dalam hubungannya etika, integritas selalu dirujuk

pada kejujuran, kepercayaan, atau ketepatan. Yaumi (2014:66)

menjelaskan bahwa integritas adalah integritas antara etika dan

moralitas, semakin terintegritas, semakin tinggi level integritas yang

ada. Dengan demikian, integritas dapat menghasilkan sifat keteladanan

seperti kejujuran, etika, dan moral.

Dalam penelitian ini, peneliti lebih berfokus pada salah satu sifat

keteladanan integritas yaitu kejujuran peserta didik. Kejujuran perlu

diterapkan dalam setiap mata pelajaran, karena kejujuran merupakan

hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu sekolah

perlu membuat program untuk menumbuhkan kejujuran bagi para

peserta didik.

Menurut Kodsinco dalam Yaumi (2014:65) menguraikan

beberapa hakikat dari kejujuran, sebagai berikut:

a. Ketika kita mengatakan benar, kita sedang melakukan kejujuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

b. Kita melakukan kejujuran ketika kita bertindak sesuai dengan yang

dipikirkan.

c. Kita jujur ketika mengatakan yang benar sekalipun orang lain tidak

setuju.

2. Komponen-komponen Karakter yang Baik

Filosofi Yunani Aristoteles mendefinisikan karakter yang baik

sebagai hidup dengan tingkah laku yang benar, tingkah laku yang benar

dalam hal berhubungan dengan orang lain dan berhubungan dengan diri

sendiri. Menurut Lickona (2008: 74) terdapat komponen-komponen

karakter yang baik, yaitu:

a. Pengetahuan Moral

Ada beragam pengetahuan moral yang dapat kita manfaatkan

ketika kita berhadapan dengan tantangan-tantangan moral dalam

hidup. Enam pengetahuan moral berikut diharapkan dapat menjadi

tujuan pendidikan karakter, yaitu (Lickona, 2008: 75):

1) Kesadaran moral

Kesadaran moral adalah kendala untuk bisa mendapatkan

informasi. Dalam membuat penilaian moral, sering kali kita tidak

bisa memutuskan mana yang benar sampai kita mengetahui

keadaan yang sesungguhnya.

2) Mengetahui nilai-nilai moral

Nilai moral seperti menghormati kehidupan dan

kemerdekaan, bertanggung jawab terhadap orang lain, kejujuran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

keadilan, toleransi, sopan santun, disiplin diri, integritas, belas

kasih, kedermawaan, dan keberanian adalah faktor penentu dalam

membentuk pribadi yang baik.

3) Pengambilan perspektif

Pengambilan perspektif adalah kemampuan untuk

mengambil sudut pandang orang lain, melihat situasi dari sudut

pandang orang lain, membayangkan bagaimana mereka akan

berfikir, bereaksi, dan merasa. Hal ini merupakan prasyarat bagi

pertimbangan moral: kita tidak dapat menghormati orang dengan

baik dan bertindak dengan adil terhadap mereka jika kita tidak

memahami mereka.

4) Penalaran moral

Penalaran moral adalah memahami makna sebagai orang

yang bermoral dan mengapa kita harus bermoral. Penalaran moral

telah menjadi fokus sebagian besar riset psikologi perkembangan

moral abad ini.

5) Pengambilan keputusan

Keterampilan pengambilan keputusan reflektif adalah

kemampuan memikirkan langkah yang mungkin akan diambil

seseorang yang sedang mengahadapi persoalan moral.

6) Pengetahuan diri

Memahami diri sendiri merupakan pengetahuan moral yang

paling sulit untuk dikuasai, tetapi penting bagi perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

karakter. Membangun pemahaman diri berarti sadar terhadap

kekuatan dan kelemahan karakter kita dan mengetahui cara untuk

memperbaiki kelemahan tersebut.

b. Perasaan moral

Sisi emosional karakter telah begitu terabaikan dalam diskusi-

diskusi pendidikan moral, padahal sebetulnya sisi emosional ini

sangat penting. Seberapa kepedulian kita untuk menjadi orang yang

jujur, adil, dan santun terhadap orang lain jelas berpengaruh terhadap

bagaimana pengetahuan moral kita menuntun kita pada perilaku

moral. Beberapa aspek moral emosional berikut ini akan

memfokuskan perhatian kita ketika kita berupaya memberi

pengajaran tentang karakter yang baik, aspek moral emosional

sebagai berikut (Lickona, 2008: 80):

1) Hati nurani

Hati nurani memiliki dua sisi: sisi kognitif dan sisi

emosional. Sisi kognitif menuntun kita dalam menentukan hal

yang benar, sedangkan sisi emosional menjadikan kita merasa

berkewajiban untuk melakukan hal yang benar.

2) Penghargaan diri

Apabila kita memiliki penghargaan diri yang sehat, kita

akan dapat menghargai diri sendiri, dan jika kita mengharagi diri

sediri maka kita akan menghormati orang lain. Dengan demikian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

kecil kemungkinan bagi kita untuk merusak tubuh atau pikiran

kita atau membairkan orang lain merusaknya.

3) Empati

Empati adalah kemampuan mengenali, atau merasakan,

keadaan yang tengah dialami orang lain. Empati memungkinkan

kita keluar dari kulit kita dan masuk ke kulit orang lain. Empati

merupakan sisi emosional dari pengambilan perspektif.

4) Menyukai kebaikan

Apabila orang mencintai kebaikan, mereka akan merasa

senang melakukan kebaikan. Cinta akan melahirkan hasrat, bukan

hanya kewajiban.

5) Kontrol diri

Kontrol diri penting untuk mengekang keterlenaan diri.

Emosi dapat menghanyutkan akal. Maka dari itulah kontrol diri

merupakan pekerti moral yang penting. Mengontrol diri sendiri

itu berarti dapat mengkondisikan diri sendiri dan dapat menahan

emosi dan amarah yang ada di dalam diri.

6) Kerendahan hati

Kerendahan hati merupakan pekerti moral yang kerap

diabaikan padahal pekerti ini merupakan bagian penting dari

karakter yang baik. Kerendahan hati adalah bagian dari

pemahaman diri. Suatu bentuk keterbukaan murni terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

kebenaran sekaligus kehendak untuk berbuat sesuatu demi

memperbaiki kegagalan kita.

c. Tindakan moral

Tindakan moral adalah produk dari dua bagian karakter

lainnya. Dengan demikian untuk memahami sepenuhnya apa yang

menggerakan seseorang sehingga mampu melakukan tindakan

bermoral, kita perlu melihat lebih jauh dalam tiga aspek karakter

lainnya yakni (Lickona, 2008: 86):

1) Kompetensi

Kompetensi moral adalah kemampuan mengubah

pertimbangan dan perasaan moral ke dalam tindakan moral yang

efektif.

2) Kemauan

Kehendak atau kemauan dubutuhkan untuk menjaga emosi

agar tetap terkendali oleh akal. Kehendak juga dibutuhkan untuk

dapat melihat dan memikirkan suatu keadaan melalui seluruh

dimensi moral. Kehendak dibutuhkan untuk mendahulukan

kewajiban, bukan kesenangan.

3) Kebiasaan

Menghadapi banyak situasi, kebiasaan merupakan faktor

pembentuk perilaku moral. Anak-anak membutuhkan banyak

kesempatan untuk membangun kebiasaan-kebiasaan baik, dan

banyak berlatih untuk menjadi orang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

3. Ciri-Ciri Orang Jujur

Orang yang memiliki karakter jujur dicirikan oleh perilaku

berikut (Dharma et al, 2011:17; Mustari, 2014:16):

a. Jika bertekad untuk melakukan sesuatu, tekadnya adalah kebenaran

dan kemaslahatan

b. Berkata tidak bohong

c. Adanya kesamaan antara yang dikatakan hatinya dengan apa yang

dilakukannya

d. Tidak suka menyontek

e. Berani mengakui kesalahan

f. Tidak memanipulasi fakta/informasi

g. Bersedia mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan diri.

4. Indikator Jujur

Dalam jenjang pendidikan SMA yaitu kelas X sampai XII,

memiliki indikator jujur yang berbeda dengan jenjang pendidikan SMP.

Tentu perbedaan tersebut sesuai dengan perkembangan siswa. Indikator

jujur pada jenjang SMA yaitu (Pupuh et al, 2013:107): a. melaksanakan

tugas sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di sekolah; b.

menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu pokok

bahasan; c. mau bercerita tentang permasalahan dirinya dalam

menerima pendapat temannya; d. mengemukakan pendapat tentang

sesuatu sesuai dengan yang diyakininya; e. membayar barang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

dibeli dengan jujur; f. mengembalikan barang yang dipinjam atau

ditemukan di tempat umum.

E. Minat Belajar

1. Pengertian Minat

Berikut ini adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai

pengertian minat: Slameto (1991) (Syaiful, 2011:191) mengemukakan

minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Gunarso (Makmun, 2011:88)

mengemukakan minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan

erat dengan sikap. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan

menuju sesuatu yang telah menarik minatnya.

Menurut Hurlock (1999) (Makmun, 2011:88), minat merupakan

sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang

mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Sedangkan Winkel

(1984:30) mengemukakan minat adalah kecenderungan yang menetap

dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan

merasa senang berkecimpung dalam bidang.

Berdasarkan beberapa pengertian minat menurut para ahli maka

dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala psikologis yang

menunjukkan bahwa minat adanya pengertian subjek terhadap objek

yang menjadi sasaran karena objek tersebut menarik perhatian dan

menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada objek

tersebut (Khairani, 2013 dalam Makmun, 2011:90).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

2. Cara Membangkitkan Minat

Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk

membangkitkan minat siswa, yaitu sebagai berikut (Syaiful, 2011:167):

a. Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik,

sehingga dia rela belajar tanpa paksaan

b. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan

pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah

menerima bahan pelajaran

c. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan

hasil belajar yang baik dengan menyediakan lingkungan belajar yang

kreatif dan kondusif

d. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam

konteks perbedaan individual anak didik

3. Indikator Minat

Ada empat indikator yang mempengaruhi minat, yaitu

ketertarikan, perhatian, motivasi, dan pengetahuan yang akan dijelaskan

sebagai berikut (Harun dalam Jannah, 2010):

a. Ketertarikan

Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan

memiliki perasaan ketertarikan untuk belajar.

b. Perhatian

Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa seseorang

terhadap pengamatan, pengertian ataupun yang lainnya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

mengesampingkan hal lain daripada itu. Sehingga, siswa akan

mempunyai perhatian dalam belajar, jiwa dan fikiran terfokus

dengan apa yang dipelajarinya.

c. Motivasi

Motivasi merupakan suatu usaha atau pendorong yang

dilakukan secara sadar untuk melakukan tindakan belajar dan

mewujudkan perilaku yang terarah demi tercapainya tujuan yang

diharapkan dalam situasi interaksi belajar yang akan mendorong

siswa semangat untuk belajar.

d. Pengetahuan

Selain dari perasaan senang dan perhatian, untuk mengetahui

berminat atau tidaknya seorang terhadap suatu pelajaran dapat dilihat

dari pengetahuan yang dimilikinya. Siswa yang berminat terhadap

suatu pelajaran maka ia akan mempunyai pengetahuan yang luas

tentang pelajaran serta bagaimana manfaat belajar dalam kehidupan

sehari-hari.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dapat dikelompokkan

menjadi dua yaitu yang bersumber dari dalam diri (niat, rajin, motivasi,

dan perhatian) dan bersumber dari luar (keluarga, guru, dan fasilitas

sekolah). Penjelasan secara rinci sebagai berikut (Budiyarti, 2011):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

a. Faktor dari dalam:

1) Niat, merupakan titik sentral yang pokok dari segala bentuk

perbuatan seseorang.

2) Rajin dan kesungguhan dalam belajar seseorang akan

memperoleh sesuatu yang dikehendaki dengan cara maksimal,

dalam menuntut ilmu tertentu dibutuhkan kesungguhan belajar

yang matang dan ketekunan yang intensif pada diri orang

tersebut.

3) Motivasi, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat

seseorang karena adanya dorongan yang timbul dalam diri

seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan.

4) Perhatian, minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain minat

merupakan sebab akibat dari perhatian, karena perhatian itu

merupakan pengaruh tenaga jiwa yang ditujukan kepada suatu

objek yang menimbulkan perasaan suka.

b. Faktor dari luar:

1) Keluarga, adanya perhatian, dukungan dan bimbingan dari

keluarga khususnya orang tua akan memberikan motivasi yang

sangat baik bagi perkembangan minat anak.

2) Guru dan fasilitas sekolah, faktor guru merupakan faktor yang

penting pada proses belajar mengajar, cara guru menyajikan

pelajaran di kelas dan penugasan materi pelajaran yang tidak

membuat siswa malas, akan mempengaruhi minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Demikian pula sarana dan fasilitas yang kurang mendukung

seperti buku pelajaran, ruang kelas, laboratorium yang tidak

lengkap dapat mempengaruhi minat siswa.

3) Teman sepergaualan, sesuai dengan masa perkembangan siswa

yang senang membuat kelompok dan banyak bergaul dengan

kelompok yang diminati, teman pergaulan yang ada di

sekelilingnya berpenagruh terhadap minat belajar.

4) Media massa, kemajuan teknologi seperti VCD, telephon, HP,

televisi, dan media cetak lainnya seperti buku bacaan, majalah,

dan surat kabar, semua itu dapat mempengaruhi minat belajar

siswa.

F. Kerangka Berfikir

1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan

keterampilan berkomunikasi

Dalam pembelajaran kontekstual siswa diharapakan dapat secara

aktif mencari sumber-sumber pembelajaran, yaitu tidak hanya

bersumber dari guru namun juga dapat bersumber dari kehidupan

sehari-hari. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa dapat mengaitkan

materi dengan situasi yang sebenarnya. Ciri pembelajaran kontekstual

yang lain adalah memerlukan kerja sama, dengan kerja sama sesorang

dapat mengkomunikasikan ide-ide yang dimiliki. Menyampaikan ide

tidaklah mudah, memerlukan keterampilan dalam bidang komunikasi

agar orang lain dapat mengerti apa yang ingin kita sampaikan. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

pembelajaran kontekstual siswa dituntut untuk dapat mengembangkan

keterampilan berkomunikasinya, karena apabila siswa tidak memiliki

keterampilan berkomunikasi dengan baik maka kerjasama tersebut tidak

dapat berjalan dengan baik. Keterampilan berkomunikasi merupakan

suatu kemampuan dimana seseorang dapat menyampaikan pesan, ide,

informasi, pengetahuan, dan konsep kepada orang lain sehingga orang

lain yang menjadi lawan berbicara mengerti apa yang dimaksudkan.

Dengan demikian, jika seseorang dapat melaksanakan pembelajaran

kontekstual dengan baik, maka orang tersebut dapat meningkatkan

keterampilan berkomunikasinya. Berdasarkan penjelasan di atas penulis

menduga adanya hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual dengan keterampilan berkomunikasi siswa.

2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan

integritas pribadi siswa.

Pembelajaran kontekstual dalam penilaiannya tidak hanya pada

aspek akademik saja, melainkan juga menilai perbuatan, penugasan,

produk, dan portofolio. Penilaian perbuatan tentu saja tidak lepas dari

karakter (integritas) siswa. Karakter siswa yang diharapkan salah

satunya adalah kejujuran. Jujur adalah segala sesuatu yang benar

adanya, adanya kesamaan antara ucapan dan kenyataan, sehingga dapat

menimbulkan suatu kepercayaan terhadap orang yang mengatakannya.

Salah satu prinsip dalam pembelajaran kontekstual yang mendukung

berkembangnya karakter jujur pada siswa adalah inquiry (menemukan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Dalam pembelajaran kontekstual pengetahuan yang dimiliki siswa tidak

hanya dari hasil ingatan seperangkat fakta atau konsep, namun juga

berasal dari hasil menemukan sendiri. Dengan demikian dalam

pembelajaran kontekstual akan membentuk integritas pribadi siswa

yaitu kejujuran, karena siswa diharapkan dapat menyampaikan hasil

yang sebenarnya dari apa yang mereka temukan tanpa adanya rekayasa

atau tidak mengada-ada. Oleh karena itu penulis menduga ada

hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan integritas

siswa.

3. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan

minat belajar siswa.

Menurut Slameto (dalam Syaiful, 2011:191) minat adalah rasa

lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada

yang menyuruh. Minat belajar siswa sangat diperlukan dalam proses

pembelajaran karena minat merupakan faktor pendorong dari dalam diri

siswa. Dalam setiap pembelajaran siswa diharapakan memiliki minat

belajar, agar pembelajaran dapat berjalan sesuai kompetensi yang

diharapkan. Begitupula pada pembelajaran kontekstual, di dalam

pembelajaran kontekstual siswa diharapkan dapat mengaitkan materi

dengan kehidupan nyata atau sebenarnya, hal tersebut harus ada minat

dari diri siswa agar apa yang dimaksudkan sesuai dengan kenyataan.

Membangkitkan minat belajar siswa tidaklah mudah, namun dengan

bantuan guru dalam pembelajaran kontekstual maka minat siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

tumbuh. Misalnya saja dengan memberikan contoh-contoh nyata sesuai

dengan kehidupan, sehingga siswa merasa tertarik untuk

memperhatikan pembelajaran. Oleh karena siswa telah tertarik untuk

memperhatikan pembelajaran maka lama kelamaan ketertarikan

tersebut dapat menjadi minat belajar siswa. Dengan demikian jika

pembelajaran kontekstual dapat berjalan dengan baik maka dapat

menumbuhkan minat belajar siswa. Oleh karena itu penulis menduga

ada hubungan keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan minat

belajar siswa.

G. Model Penelitian

Hubungan antara variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan

secara sistematis dalam paradigma penelitian sebagai berikut:

1.

2.

3.

Y1

Y2

Y3

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Keterangan :

X : Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekastual

Y : 1. Keterampilan berkomunikasi

2. Integritas pribadi (kejujuran)

3. Minat belajar

:1.Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dengan keterampilan berkomunikasi.

:2.Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dengan integritas pribadi (kejujuran).

:3.Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dengan minat belajar

H. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir di atas maka

dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013

dan keterampilan berkomunikasi siswa.

2. Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan integritas siswa.

Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

integritas siswa.

3. Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.

Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013

dan minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian korelasional.

Penelitian korelasional menurut Cholid dan Abu (2007: 46) merupakan

penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi

pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih

faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Korelasi dalam penelitian ini

adalah tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan

keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan

Maret 2016.

2. Tempat Pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Bantul yang telah

menerapkan kurikulum 2013, yaitu di SMA N 1 Jetis, SMA N 1 Sewon,

dan SMA N 1 Kasihan.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS SMA N 1 Jetis, SMA N

1 Sewon, dan SMA N 1 Kasihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah persepsi siswa tentang keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat

belajar siswa.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2004:72) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS pada tahun ajaran 2015/2016 di

SMA Negeri di seluruh Kabupeten Bantul yang menerapkan kurikulum

2013. Adapun jumlah populasi penelitian ini sebanyak 500 responden.

Nama sekolah dan jumlah siswa XII IIS sebagai berikut:

Tebel 3.1

Nama Sekolah dan Jumlah Siswa

(Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Bantul)

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

1. SMA N 1 Bantul 27

2. SMA N 2 Bantul 65

3. SMA N 1 Kasihan 51

4. SMA N 1 Jetis 83

5. SMA N 1 Sedayu 153

6. SMA N 1 Sewon 121

Jumlah Siswa 500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2004:73) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam

penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XII IIS SMA Negeri di

Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013. Besarnya sampel

dapat menggunakan perhitungan Krejcie-Morgan yaitu dengan rumus

(Erwan dan Dyah, 2007:42):

Keterangan:

S = jumlah sampel

N = ukuran populasi

X2

= nilai chi kuadrat

P = proporsi populasi (0,5)

d = drajat ketelitian (0,05)

Sehingga berdasarkan rumus di atas dapat dihitung besarnya sampel

pada penelitian ini, yaitu sebesar:

S= 217,47254 = 217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 217

responden, yang akan dilaksanakan di SMA N 1 Jetis, SMA 1 Sewon,

dan SMA N 1 Kasihan. Nama sekolah dan jumlah responden setiap

sekolah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Nama Sekolah dan Jumlah Responden

No. Nama Sekolah Jumlah Responden

1. SMA N 1 Jetis 83

2. SMA N 1 Sewon 121

3. SMA N 1 Kasihan 51

Jumlah Responden 255

3. Teknik Sampling

Teknik penarikan sampel yaitu cluster sampling. Menurut

Suharsimi (2013:33) cluster sampling digunakan bilamana populasi

tidak terdiri dari individu-individu melainkan terdiri dari kelompok-

kelompok individu atau cluster. Seperti yang dikemukakan oleh Gulo

(2002: 93) jika populasi tersebar dalam bebrapa wilayah, maka salah

satu atau beberapa wilayah dapat diambil secara acak sebagai sampel.

Penelitian ini menggunakan cluster sampling dikarenakan masing-

masing cluster memiliki karakteristik yang sama, yaitu seluruh SMA di

wilayah Kabupaten Bantul yang telah menerapkan kurikulum 2013 dan

seluruh SMA tersebut telah mendapatkan materi akuntansi khususnya

pada siklus akuntansi perusahaan jasa. Maka pada penelitian ini yang

menjadi cluster adalah seluruh SMA di Kabupaten Bantul yang

menerapkan kurikulum 2013, dan setelah diambil secara acak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

menjadi sampel pada penelitian ini adalah SMA N 1 Jetis, SMA N 1

Sewon, dan SMA N 1 Kasihan.

E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran

1. Operasionalisasi Variabel

a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Menurut Kokom (2011:7) pembelajaran kontekstual adalah

pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi yang dipelajari

dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan

keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan

tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi

kehidupannya.

Tabel 3.3

Operasionalisasi Variabel

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

No Dimensi Indikator Pertanyaan

No.

1 Konsep

keterkaitan

(relating)

a. pengetahuan dan

keterampilan

sebelumnya

1

b. materi lain dalam

pelajaran akuntansi

2

c. materi pelajaran lainnya 3

d. ekspose media 4

e. konteks lingkungan 5

f. pengalaman dunia nyata 6

g. kebutuhan siswa 7

h. materi sederhana

sampai dengan yang

sulit

8

2 Pengalaman

langsung

(experiencing)

a. eksplorasi 9

b. penemuan 10

c. inventory 11

d. investigasi 12

e. penelitian 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

No Dimensi Indikator Pertanyaan

No.

f. pemecahan masalah 14

3 Aplikasi

(applying)

a. penerapan materi yang

dipelajari di lingkungan

sekolah, keluarga, dan

masyarakat

15

b. penerapan materi dalam

memecahkan masalah

16

c. penggunaan metode

karyawisata, magang,

bermain peran, dll

17

4 Kerja sama

(cooperating)

a. bekerja dalam

kelompok untuk

memecahkan masalah

dan mengerjakan tugas

18

b. saling bertukar pikiran,

mengajukan, dan

menjawab pertanyaan

19

c. komunikasi interaktif

antar sesama siswa,

siswa dengan guru,

siswa dengan nara

sumber

20

d. penghormatan terhadap

perbedaan gender, suku,

ras, agama, sosio

ekonomi, budaya, dan

pandangan

21

5 Pengaturan diri

(self-regulating)

a. motivasi belajar

sepanjang hayat

22

b. motivasi untuk mencari

dan menggunakan

informasi dengan

kesadaran sendiri

23

c. melaksanakan trial-

error

24

d. melakukan refleksi 25

e. belajar mandiri 26

6 Asesmenautentik

(authenticassesme

nt)

a. penilaian pembelajaran

utuh (kognitif, afektif,

dan psikomotor)

27

b. penilaian dilakukan di

awal, tengah

28

c. siswa menilai diri 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

No Dimensi Indikator Pertanyaan

No.

sendiri

d. siswa menilai orang lain 30

e. penilaian dalam bentuk

tertulis (pencil & paper

test)

31

f. penilaian berdasarkan

perbuatan

(performance,

penugasan (proyek),

produk, portofolio)

32

7 Reaching high

standard

a. mengenal dan mencapai

standar tinggi

33

b. Keterampilan Berkomunikasi

Menurut Johnson (Supraktiknya, 1995:30), secara luas

komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik

verbal maupun nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain.

Komunikasi mencakup pengertian yang lebih luas dari sekedar

wawancara. Setiap bentuk tingkah laku menungkapkan pesan

tertentu, sehingga juga merupakan sebentuk komunikasi. Secara

sempit komunikasi diartikan sebagai pesan yang dikirimkan

seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar

untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima.

Tabel 3.4

Operasioanalisasi Variabel

Keterampilan Berkomunikasi

No. Indikator Item

Positif Negatif

1. Sikap Percaya Diri 18 27

2. Membuka Diri 6,13,14,15,16,28,

30

3. Penerimaan Diri 5,12,21

4. Mengkomunikasikan 10,19,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

pikiran dan perasaan

secara tepat dan jelas

5. Memberi dukungan 9,11

6. Memecahkan konflik

dengan cara

konstruktif

17,20 23,29

7. Menyimak dengan

penuh perhatian

1,2,3,4,7,8,25,26,

31,32,33,35

22,34

c. Integritas Pribadi

Menurut filosofi Yunani Aristoteles (Licona, 2013:74)

mendefinisikan karakter yang baik sebagai hidup dengan tingkah

laku yang benar, tingkah laku yang benar dalam hal berhubungan

dengan orang lain dan berhubungan dengan diri sendiri. Terdapat

komponen-komponen karakter yang baik yaitu: pertama,

pengetahuan moral yang terdiri dari kesadaran moral, mengetahui

nilai-nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral,

pengambilan keputusan, dan pengetahuan diri; kedua, perasaan

moral yang terdiri dari hati nurani, penghargaan diri,

empati,menyukai kebaikan, kontrol diri, dan kerendahan hati;

ketiga, aksi moral yang terdiri dari kompetensi, kemauan, dan

kebiasaan.

Tabel 3.5

Operasionalisasi Variabel

Integritas Pribadi

No. Dimensi Indikator Item

Positif Negatif

1. Pengetahuan

Moral

Kesadaran Moral 22

Pengetahuan

Nilai-Nilai Moral

21

Pengambilan 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

No. Dimensi Indikator Item

Positif Negatif

perspektif Moral

Membuat

Keputusan Moral

18 19

Pengetahuan Diri

sendiri

11

2. Perasaan

Moral

Hati Nurani 24

Penghargaan Diri 26

Empati 17

Mencintai

Kebaikan

13,15,16

Kontrol diri 14

Kerendahan Hati 12

3. Tindakan

Moral

Kompetensi 2,4,5 1,3

Kehendak 7 8,9,10,23

Kebiasaan 25 6

d. Minat Belajar Siswa

Menurut Slameto (2010:180) mengemukakan minat adalah

suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu

di luar diri. Semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut,

semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui

suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai

suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui

partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat

terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian

yang lebih besar terhadap subjek tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Tabel 3.6

Operasionalisasi Variabel

Minat Belajar Siswa

No. Indikator No.Butir

Positif Negatif

1. Perasaan suka/senang

terhadap pelajaran akuntansi

1,4, 5

2. Perhatian yang besar terhadap

materi akuntansi

3,8,9 2,6,7

3. Ketertarikan terhadap materi

akuntansi

11,13,20 10,12

4. Partisipasi dalam proses

pembelajaran akuntansi

14,15,16

5. Manfaat materi akuntansi

dalam kehidupan

17,18,19

2. Pengukuran Instrumen Penelitian

Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:93), skala

Likert merupakan skala yang digunakan untuk megukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan

skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif. Dalam penelitian ini pilihan jawaban yang digunakan adalah:

(a) selalu; (b) sering; (c) kadang-kadang; (d) jarang; dan (e) tidak

pernah. Skor untuk masing-masing pilihan jawaban diuraikan sebagai

berikut:

a. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

Setiap butir pernyataan dalam 5 (lima) pilihan pendapat,

yang meliputi: selalu (sl) = skor 5; sering (sr) = skor 4; kadang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

kadang (kk) = skor 3; jarang (jr) = 2; dan tidak pernah (tp) = skor

1.

b. Keterampilan berkomunikasi

Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan

pendapat, yang meliputi: selalu (sl); sering (sr); kadang-kadang

(kk); jarang (jr); dan tidak pernah (tp), dan variabel keterampilan

berkomunikasi terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan

positif dan negatif. Dimana jika pernyataan merupakan item positif

pemberian skor sebagai berikut: selalu = skor 5; sering = skor 4;

kadang-kadang = skor 3; jarang = skor 2; dan tidak pernah = skor

1, sedangkan untuk item negatif pemberian skor sebagai berikut:

selalu = skor 1; sering = skor 2; kadang-kadang = skor 3; jarang =

skor 4; dan tidak pernah = skor 5.

c. Integritas pribadi

Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan

pendapat, yang meliputi: selalu (sl); sering (sr); kadang-kadang

(kk); jarang (jr); dan tidak pernah (tp), dan variabel keterampilan

berkomunikasi terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan

positif dan negatif. Dimana jika pernyataan merupakan item positif

pemberian skor sebagai berikut: selalu = skor 5; sering = skor 4;

kadang-kadang = skor 3; jarang = skor 2; dan tidak pernah = skor

1, sedangkan untuk item negatif pemberian skor sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

selalu = skor 1; sering = skor 2; kadang-kadang = skor 3; jarang =

skor 4; dan tidak pernah = skor 5.

d. Minat belajar

Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan

pendapat, yang meliputi: selalu (sl); sering (sr); kadang-kadang

(kk); jarang (jr); dan tidak pernah (tp), dan variabel keterampilan

berkomunikasi terdapat dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan

positif dan negatif. Dimana jika pernyataan merupakan item positif

pemberian skor sebagai berikut: selalu = skor 5; sering = skor 4;

kadang-kadang = skor 3; jarang = skor 2; dan tidak pernah = skor

1, sedangkan untuk item negatif pemberian skor sebagai berikut:

selalu = skor 1; sering = skor 2; kadang-kadang = skor 3; jarang =

skor 4; dan tidak pernah = skor 5.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan yang dapat digunakan

yaitu kuesioner, menurut Margono (2010:167) kuesioner merupakan suatu

alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah

pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden.

Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi-

informasi mengenai keterlaksanaan pembelajaraan kontekstual

berdasarkan kurikulum 2013 pada materi akuntansi dengan keterampilan

berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Menurut Sofian (2014:46) mengatakan validitas atau kesahihan

adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa

yang ingin diukur. Sedangkan menurut Noor (2014:19) uji validitas

digunakan untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam

kuesioner tersebut dapat mendefinisikan suatu variabel. Uji validitas

dilakukan pada setiap butir soal. Nilai validitas dapat dicari dengan

rumus koefisien korelasi product moment. Perhitungan ini dibantu

menggunakan aplikasi SPSS versi 17 for windows. Jika menggunakan

rumus, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Noor,

2014:19):

Keterangan:

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

X = Jumlah skor dalam distribusi X

Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

N = Banyaknya responden

Dalam menetapkan apakah instrumen itu valid atau tidak valid

maka ketentuannya yaitu: jika nilai-nilai corrected item-total corelation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

setiap item lebih besar dari nilai rtabel, maka item pernyataan dapat

dikatakan valid. Sebaliknya, jika nilai-nilai corrected item-total

corelation setiap item lebih kecil dari nilai rtabel, maka item pernyataan

dapat dikatakan tidak valid.

Pengujian validitas dilakukan serempak dengan penelitian yaitu di

SMA N 1 Jetis, SMA 1 Sewon, dan SMA N 1 Kasihan dengan jumlah

data (n) 224 siswa dengan df = n-2. Dari hasil uji coba tersebut

diketahui derajat kebebasan sebesar 222 (df=224-2) dengan taraf

signifikansi 5% menunjukkan rtabel sebesar 0,1311.

Hasil pengujian dari setiap item pernyataan dapat dilihat pada

penyajian sebagai berikut:

a. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Tingkat

Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,355 0,1311 Valid

2 0,345 0,1311 Valid

3 0,386 0,1311 Valid

4 0,237 0,1311 Valid

5 0,316 0,1311 Valid

6 0,438 0,1311 Valid

7 0,557 0,1311 Valid

8 0,561 0,1311 Valid

9 0,485 0,1311 Valid

10 0,288 0,1311 Valid

11 0,431 0,1311 Valid

12 0,352 0,1311 Valid

13 0,343 0,1311 Valid

14 0,468 0,1311 Valid

15 0,552 0,1311 Valid

16 0,548 0,1311 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

No. Item rhitung rtabel Keterangan

17 0,320 0,1311 Valid

18 0,362 0,1311 Valid

19 0,447 0,1311 Valid

20 0,497 0,1311 Valid

21 0,481 0,1311 Valid

22 0,456 0,1311 Valid

23 0,464 0,1311 Valid

24 0,419 0,1311 Valid

25 0,509 0,1311 Valid

26 0,435 0,1311 Valid

27 0,415 0,1311 Valid

28 0,416 0,1311 Valid

29 0,230 0,1311 Valid

30 0,250 0,1311 Valid

31 0,286 0,1311 Valid

32 0,446 0,1311 Valid

33 0,352 0,1311 Valid

(Output Pengujian Validitas Variabel Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual Terlampir)

Tabel 3.7 menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan

tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah

valid, dimana seluruh nilai corrected item-total corelation > rtabel =

0,1311.

b. Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan

Berkomunikasi

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,329 0,1311 Valid

2 0,567 0,1311 Valid

3 0,537 0,1311 Valid

4 0,486 0,1311 Valid

5 0,385 0,1311 Valid

6 0,449 0,1311 Valid

7 0,528 0,1311 Valid

8 0,538 0,1311 Valid

9 0,419 0,1311 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

No. Item rhitung rtabel Keterangan

10 0,456 0,1311 Valid

11 0,459 0,1311 Valid

12 0,415 0,1311 Valid

13 0,431 0,1311 Valid

14 0,495 0,1311 Valid

15 0,350 0,1311 Valid

16 0,435 0,1311 Valid

17 0,588 0,1311 Valid

18 0,423 0,1311 Valid

19 0,546 0,1311 Valid

20 0,502 0,1311 Valid

21 0,323 0,1311 Valid

22 0,229 0,1311 Valid

23 0,156 0,1311 Valid

24 0,367 0,1311 Valid

25 0,557 0,1311 Valid

26 0,383 0,1311 Valid

27 0,221 0,1311 Valid

28 0,376 0,1311 Valid

29 0,052 0,1311 Tidak Valid

30 0,476 0,1311 Valid

31 0,534 0,1311 Valid

32 0,609 0,1311 Valid

33 0,500 0,1311 Valid

34 0,281 0,1311 Valid

35 0,348 0,1311 Valid

(Output Pengujian Validitas Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Terlampir)

Tabel 3.8 menunjukkan bahwa ada satu pernyataan yang tidak

valid yaitu pada butir 29 dimana corrected item-total correlation

butir 29 < 0,1311, sehingga butir 29 harus dikeluarkan lalu dilakukan

uji validitas kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel

Keterampilan Berkomunikasi

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,342 0,1311 Valid

2 0,574 0,1311 Valid

3 0,545 0,1311 Valid

4 0,496 0,1311 Valid

5 0,382 0,1311 Valid

6 0,445 0,1311 Valid

7 0,531 0,1311 Valid

8 0,541 0,1311 Valid

9 0,423 0,1311 Valid

10 0,459 0,1311 Valid

11 0,460 0,1311 Valid

12 0,412 0,1311 Valid

13 0,424 0,1311 Valid

14 0,492 0,1311 Valid

15 0,354 0,1311 Valid

16 0,439 0,1311 Valid

17 0,589 0,1311 Valid

18 0,425 0,1311 Valid

19 0,548 0,1311 Valid

20 0,498 0,1311 Valid

21 0,331 0,1311 Valid

22 0,217 0,1311 Valid

23 0,130 0,1311 Tidak Valid

24 0,378 0,1311 Valid

25 0,563 0,1311 Valid

26 0,398 0,1311 Valid

27 0,203 0,1311 Valid

28 0,385 0,1311 Valid

30 0,477 0,1311 Valid

31 0,534 0,1311 Valid

32 0,611 0,1311 Valid

33 0,499 0,1311 Valid

34 0,277 0,1311 Valid

35 0,360 0,1311 Valid

(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Keteampilan

Berkomunikasi Terlampir)

Tabel 3.9 merupakan hasil pengujian kembali setelah

dikeluarkan butir 29, jika dilihat dari corrected item-total correlation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

masih ada satu pernyataan < 0,1311 yaitu pada butir 23, sehingga

perlu dilakukan pengujian kembali untuk mendapatkan pernyataan

valid.

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Ketiga Validitas Instrumen Variabel

Keterampilan Berkomunikasi

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,341 0,1311 Valid

2 0,577 0,1311 Valid

3 0,547 0,1311 Valid

4 0,501 0,1311 Valid

5 0,379 0,1311 Valid

6 0,437 0,1311 Valid

7 0,532 0,1311 Valid

8 0,547 0,1311 Valid

9 0,431 0,1311 Valid

10 0,469 0,1311 Valid

11 0,458 0,1311 Valid

12 0,402 0,1311 Valid

13 0,421 0,1311 Valid

14 0,490 0,1311 Valid

15 0,355 0,1311 Valid

16 0,443 0,1311 Valid

17 0,597 0,1311 Valid

18 0,427 0,1311 Valid

19 0,556 0,1311 Valid

20 0,502 0,1311 Valid

21 0,341 0,1311 Valid

22 0,191 0,1311 Valid

24 0,393 0,1311 Valid

25 0,570 0,1311 Valid

26 0,418 0,1311 Valid

27 0,182 0,1311 Valid

28 0,384 0,1311 Valid

30 0,483 0,1311 Valid

31 0,534 0,1311 Valid

32 0,605 0,1311 Valid

33 0,490 0,1311 Valid

34 0,266 0,1311 Valid

35 0,374 0,1311 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

(Output Pengujian Validitas Ketiga Variabel Keterampilan

Berkomunikasi Terlampir)

Tabel 3.10 merupakan hasil pengujian setelah dikeluarkan

butir 23, hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh corrected item-

total correlation > 0,1311 sehingga seluruh butir pernyataan adalah

valid.

c. Variabel Integritas Pribadi

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,375 0,1311 Valid

2 -0,111 0,1311 Tidak Valid

3 0,326 0,1311 Valid

4 0,412 0,1311 Valid

5 0,519 0,1311 Valid

6 0,196 0,1311 Valid

7 0,170 0,1311 Valid

8 0,326 0,1311 Valid

9 0,541 0,1311 Valid

10 0,281 0,1311 Valid

11 -0,082 0,1311 Tidak Valid

12 -0,012 0,1311 Tidak Valid

13 0,367 0,1311 Valid

14 -0,024 0,1311 Tidak Valid

15 0,389 0,1311 Valid

16 0,388 0,1311 Valid

17 0,342 0,1311 Valid

18 0,206 0,1311 Valid

19 0,234 0,1311 Valid

20 0,242 0,1311 Valid

21 0,302 0,1311 Valid

22 0,307 0,1311 Valid

23 0,544 0,1311 Valid

24 0,566 0,1311 Valid

25 0,177 0,1311 Valid

26 0,383 0,1311 Valid

(Output Pengujian Validitas Variabel Integritas Pribadi Terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa ada empat butir pernyataan

yang tidak valid karena < 0,1311 yaitu pada butir 2, 11, 12, dan 14,

maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan

mengeluarkan butir 2, 11, 12, dan 14.

Tabel 3.12

Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Integritas

Pribadi

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,391 0,1311 Valid

3 0,348 0,1311 Valid

4 0,473 0,1311 Valid

5 0,540 0,1311 Valid

6 0,212 0,1311 Valid

7 0,223 0,1311 Valid

8 0,397 0,1311 Valid

9 0,572 0,1311 Valid

10 0,253 0,1311 Valid

13 0,299 0,1311 Valid

15 0,322 0,1311 Valid

16 0,320 0,1311 Valid

17 0,322 0,1311 Valid

18 0,256 0,1311 Valid

19 0,263 0,1311 Valid

20 0,255 0,1311 Valid

21 0,326 0,1311 Valid

22 0,289 0,1311 Valid

23 0,578 0,1311 Valid

24 0,620 0,1311 Valid

25 0,229 0,1311 Valid

26 0,399 0,1311 Valid

(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Integritas Pribadi

Terlampir)

Tabel 3.12 merupakan hasil pengujian kembali setelah butir 2,

11, 12, dan 14 dikelurkan, tabel menunjukkan keseluruhan butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

pernyataan tentang integritas pribadi adalah valid (keseluruhan nilai

corrected item-total corelation > rtabel = 0,1311).

d. Variabel Minat Belajar Siswa

Tabel 3.13

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat

Belajar Siswa

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,680 0,1311 Valid

2 0,229 0,1311 Valid

3 0,386 0,1311 Valid

4 0,353 0,1311 Valid

5 0,294 0,1311 Valid

6 0,470 0,1311 Valid

7 0,403 0,1311 Valid

8 0,075 0,1311 Tidak Valid

9 0,569 0,1311 Valid

10 0,514 0,1311 Valid

11 0,504 0,1311 Valid

12 0,498 0,1311 Valid

13 0,517 0,1311 Valid

14 0,559 0,1311 Valid

15 0,531 0,1311 Valid

16 0,600 0,1311 Valid

17 0,714 0,1311 Valid

18 0,611 0,1311 Valid

19 0,569 0,1311 Valid

20 0,718 0,1311 Valid

(Output Pengujian Validitas Variabel Minat Belajar Siswa

Terlampir)

Tabel 3.13 menunjukkan bawa ada satu butir pernyataan yang

tidak valid karena nilai corrected item-total correlation < 0,1311

yaitu pada butir 8, sehingga perlu dilakukan pengujian variabel

kembali untuk mendapatkan hasil keseluruhan butir pernyataan

adalah valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Tabel 3.14

Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel

Minat Belajar Siswa

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,679 0,1311 Valid

2 0,234 0,1311 Valid

3 0,387 0,1311 Valid

4 0,330 0,1311 Valid

5 0,315 0,1311 Valid

6 0,470 0,1311 Valid

7 0,409 0,1311 Valid

9 0,576 0,1311 Valid

10 0,512 0,1311 Valid

11 0,511 0,1311 Valid

12 0,502 0,1311 Valid

13 0,506 0,1311 Valid

14 0,561 0,1311 Valid

15 0,527 0,1311 Valid

16 0,599 0,1311 Valid

17 0,715 0,1311 Valid

18 0,620 0,1311 Valid

19 0,570 0,1311 Valid

20 0,720 0,1311 Valid

(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Minat Belajar Siswa

Terlampir)

Tabel 3.14 merupakan hasil pengujian ulang setelah butir 8

dikeluarkan. Hasil dari tabel di atas menunjukkan bahwa

keseluruhan butir pernyataan telah valid yaitu corrected item-total

correlation variabel minat belajar siswa > 0,1311

2. Pengujian Reliabilitas

Menurut Noor (2014:25) uji reliabilitas digunakan untuk menilai

kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab

kuesioner. Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi

suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan. Rumus

yang digunakan adalah rumus alfa cronbach sebagai berikut:

Dimana rumus

Keterangan:

rii = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

2 = Jumlah butir pertanyaan

12 = Varians total

Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika pada =5% nilai cronbach

alfa lebih dari 0,6. Hasil pengujian reliabilitas variabel tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi,

integritas pribadi, dan minat belajar siswa tampak dalam tabel berikut:

Tabel 3.15

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status

Tingkat

keterlaksanaan

pembelajaran

kontekstual

0,880

0,6

Reliabel

Keterampilan

berkomunikasi

0,898 0,6 Reliabel

Intergitas pribadi 0,802 0,6 Reliabel

Minat belajar

siswa

0,887 0,6 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Tabel 3.15 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk

variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan

berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa adalah

reliabel karena keseluruhan nilai cronbach alfa > 0,6.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Menurut Siregar (2013:100) analisis deskriptif adalah merupakan

bantuk analisis data penelitian berdasarkan suatu sampel. Analisis

deskriptif bertujuan untuk memaparkan persepsi siswa tentang

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi dengan

keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

Dalam penelitian ini data akan dideskripsikan dalam bentuk tabel dan

nilai-nilai statistikanya, dan kemudian akan di interpretasikan secara

kualitatif. Dalam mendiskripsikan data digunakan Penilaian Acuan

Patokan tipe II (PAP II), karena jika dibandingkan dengan PAP tipe I,

PAP tipe II memiliki passing score lebih rendah yaitu pada persentil 56.

Dalam penggunaan PAP tipe II ini harus memenuhi beberapa syarat,

yaitu sekolah memiliki guru yang memadai dan terlatih dalam

menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan sekolah juga memiliki

fasilitas yang relevan untuk menunjang proses pembelajaran sehingga

siswa dapat secara optimal mengikuti proses pembelajaran dan

menghasilkan prestasi belajar yang baik. Nilai presentil PAP tipe II

adalah sebagai berikut (Masidjo, 1995:157):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Tabel 3.16

Penguasaan Kompetensi

Nilai Presentil Kategori

81% - 100% Sangat Tinggi

66% - 80% Tinggi

56% - 65% Sedang

46% - 55% Rendah

Di bawah 46% Sangat Rendah

PAP tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung

prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100.

Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki

skor tertinggi 5 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk

mendiskripsikan kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan

adalah menemukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe

II dengan rumus: skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentil

x (skor tertinggi yang mungkin dicapai item – skor terendah yang

mungkin dicapai)].

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian

normalitas berdasarkan uji bivariat. Ketentuannya sebagai berikut:

jika nilai R Square > 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal.

Sebaliknya, jika R Square < 0,8 maka data tersebut berdistribusi

tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

b. Pengujian Hipotesis

1) Rumusan Hipotesis

a) Hipotesis pertama

Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan

berkomunikasi siswa.

Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan

berkomunikasi siswa.

b) Hipotesis kedua

Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa.

Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa.

c) Hipotesis ketiga

Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.

2) Pengujian Hipotesis

Salah satu bagian penting dari statistik inferensial adalah

pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis

dapat dilakukan dengan berdasarkan rumus korelasi Spearman

sebagai berikut (Siregar, 2013:388):

Keterangan:

= nilai korelasi Spearman

d = selisih antara X dan Y

n = jumlah pasangan (data)

berikut disajikan tabel tentang korelasi dan ketentuan

hubungan menurut Siregar (2013:251) sebagai berikut:

Tabel 3.17

Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan

No. Nilai Korelasi Tingkat Hubungan

1. 0,00 – 0,199 Sangat lemah

2. 0,20 – 0,399 Lemah

3. 0,40 – 0,599 Cukup

4. 0,60 – 0,799 Kuat

5. 0,80 – 0,100 Sangat Kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

3) Penarikan Kesimpulan

a) Jika nilai Sig. (one-tailed) < α = 0,01, maka H01 ditolak dan Ha1

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan

berkomunikasi siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. (one-tailed) >

α = 0,01, maka H01 diterima dan Ha1 ditolak. Artinya tidak ada

hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013

dan keterampilan berkomunikasi siswa.

b) Jika nilai Sig. (one-tailed) < α = 0,01, maka H02 ditolak dan Ha2

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi

siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. (one-tailed) > α = 0,01, maka

H02 diterima dan Ha2 ditolak. Artinya tidak ada hubungan

positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

integritas pribadi siswa.

c) Jika nilai Sig. (one-tailed) < α = 0,01, maka H03 ditolak dan Ha3

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

siswa. Sebaliknya jika nilai Sig. (one-tailed) > α = 0,01, maka

H03 diterima dan Ha3 ditolak. Artinya tidak ada hubungan

positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. SMA N 1 Jetis

1. Sejarah SMA N 1 Jetis

SMA Negeri 1 Jetis berdiri pada tanggal 20 November 1984

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 0558/O/1984. Pada awal tahun ajaran 1984/1985 pengelolaan

dan pembinaan SMA Negeri 1 Jetis diserahkan kepada SMA Negeri 2

Bantul dengan Kepala Sekolah saat itu adalah Drs. Suhardjo. Selama

SMA Negeri 1 Jetis dibina dan dikelola oleh SMA Negeri 2 Bantul

kegiatan belajar mengajar diadakan sore hari dengan Jumlah kelas

sebanyak 3 kelas dan jumlah siswa sebanyak 132 siswa. Mulai bulan

Juli 1996, SMA Negeri 1 Jetis menempati gedung baru yang telah

dibangun oleh Pemerintah Desa Sumberagung. Lokasi SMA Negeri 1

Jetis beralamat di Kertan, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Jetis,

Kabupaten Bantul dengan luas tanah 29.533 m3 (kurang lebih 3

Hektar), 3 ruang kelas III, 3 ruang kelas II dan 3 ruang kelas I. Sejak

SMA Negeri 1 Jetis berlokasi di Kertan Sumberagung Jetis Bantul,

dari waktu kewaktu sampai sekarang SMA Negeri 1 Jetis berkembang

meningkat dalam pengelolaannya. Pada tahun 2009, SMA Negeri 1

Jetis dinobatkan menjadi Sekolah Sehat Nasional 2009. Tiga tahun

kemudian bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup 5 Juni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

2012, SMA Negeri 1 Jetis yang berhasil memperoleh Sekolah

Adiwiyata Nasional tiga tahun berturut-turut dinobatkan sebagai

Sekolah Adiwiyata Mandiri oleh Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono.

2. Identitas SMA N 1 Jetis

NPSN : 20400391

NSS : 301040113035

Nama : SMA NEGERI 1 JETIS

Akreditasi : Akreditasi A

Alamat : Jl. Imogiri Barat KM.11, Kertan

Kodepos : 55781

Nomer Telpon : 02746993607

Nomer Faks : -

Surel : [email protected]

Jenjang : SMA

Status : Negeri

Situs : www.sman1jetis.sch.id

Lintang : -7.890556

Bujur : 110.375

Ketinggian : 47

Waktu Belajar : Sekolah Pagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

3. Visi dan Misi SMA N 1 Jetis

a. Visi:

“Berimtaq Tangguh, Berprestasi, Unggul dalam IPTEK, Dinamis

kearah globalisasi, dan Arif terhadap lingkungan“

b. Misi :

1) Meningkatkan Imtaq dengan pembinaan kegiatan yang bersifat

kompetitif, cerdas, berakhlaq mulia dan berkepribadian

Indonesia.

2) Meningkatkan prestasi dengan pembelajaran kreatif, inovatif,

responsif dan berwawasan lingkungan.

3) Melengkapi sarana penunjang dalam pembelajaran dan

peningkatan teknologi yang ramah lingkungan.

4) Mengoptimalkan pelaksanaan 8K secara produktif, efektif dan

efisien.

4. Jumlah Guru dan Siswa SMA N 1 Jetis

Berikut merupakan data jumlah guru dan pegawai di SMA N 1

Jetis:

Tabel 4.1

Jumlah Guru dan Pegawai SMA N 1 Jetis

Uraian Laki-laki Perempuan Total

Guru 20 29 49

Pegawai 13 3 16

Jumlah PTK (Guru & Karyawan) 33 32 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Berikut merupakan data jumlah siswa SMA N 1 Jetis tahun

ajaran 2015/2016:

Tabel 4.2

Jumlah Siswa SMA N 1 Jetis

Kelas Jumlah

Kelas X 244

Kelas XI 241

Kelas XII 211

5. Fasilitas SMA N 1 Jetis

Berikut merupakan fasilitas yang disediakan SMA N 1 Jetis:

Tabel 4.3

Fasilitas SMA N 1 Jetis

Fasilitas Ruang Fasilitas Penunjang Fasilitas Lain

Ruang Kelas: terdiri dari

7 Ruang kelas X, 8

Ruang Kelas XI, dan 9

Kelas XII.

Masjid Ruang Hijau

Laboratorium Kimia Perpustakaan Koperasi Siswa

Laboratorium Biologi Unit Kesehatan

Siswa Kantin Sehat

Laboratorium Fisika HotSpot Area Parkir Luas

Laboratorium IPS Lapangan Upacara Pengolahan Limbah

Daun (Pengomposan)

Laboratorium Bahasa 3 unit Lapangan Voli Budidaya Lobster

Laboratorium

Komputer/Internet Lapangan Sepak bola Budidaya ikan tawar

UKS Lapangan Atletik Penunjang LifeSkil

Agronomi

Ruang Audio Visual 2 unit Lapangan

Basket TOGA

Ruang Agama Non-

Muslim Studio Band Greenhouse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

6. Struktur Organisasi SMA N 1 Jetis

Berikut merupakan gambar struktur organisasi SMA N 1 Jetis:

Gambar 4.1

Struktur Organisasi SMA N 1 Jetis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

B. SMA N 1 Sewon

1. Sejarah SMA N 1 Sewon

Pada awal berdirinya, sekolah ini menggabung di SMA N 5

Yogyakarta masuk sore hari. Pada tanggal 1 Juli 1983, Pemerintah

melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membangunkan gedung

dan ditempati pada bulan Septemper 1983 menjadi SMA N 1 Sewon.

Sejak saat itu pergantian pimpinan sekolah dimulai dari bapak Drs.

Suwardi pada tahun 1983 – 1983 hingga piminan sekarang oleh bapak

Drs. Marsudiyana.

2. Identitas SMA N 1 Sewon

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sewon

NPSN : 20400371

NSS : 301040102032

SK Pendirian : Nomor 0473/O/1983 Tanggal 11-09-1983

SK Operasional : Nomor 0473/O/1983 Tanggal 11-09-1983

Status : Negeri

Akreditasi : A Nilai 96 Tanggal 01-01-2014 sd 16-10-2019

Kurikulum : 2013

Alamat : Jalan Parangtritis Km. 5 Yogyakarta, Kelurahan

Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten

Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kode

POS 55187 Telepon 0274 374459 Faximile 0274

374459

e-mail : [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Web : sman1sewon.sch.id

Blog : smasenews.blogspot.com

Kepala Sekolah : Drs. Marsudiyana

NIP :19590322 198703 1 004

3. Visi dan Misi SMA N 1 Sewon

a. Visi:

“ BERPRESTASI BERKARAKTER BERBUDAYA DAN RELIGIUS ”

b. Misi:

1) Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan inovatif.

2) Melengkapi sarana pembelajaran dengan tehnologi

informatika.

3) Mempersiapkan siswa dalam berbagai event baik dibidang

akademik maupun non akademik.

4) Meningkatkan jiwa nasionalisme yang kuat dan bermartabat

berdasarkan Pancasila.

5) Meningkatkan semangat rela berkorban.

6) Meningkatkan olah hati, olah pikir, olah raga, olah rasa, dan

olah karsa.

7) Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga lain.

8) Menciptakan budaya membaca dengan didukung perpustakaan yang

berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

9) Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif: aman,

nyaman, tertib, disiplin, sehat kekeluargaan dan penuh tanggung

jawab.

10) Menanamkan dan meningkatkan pengamalan nilai-nilai ajaran

agama dalam kehidupan sehari-hari.

4. Jumlah Guru dan Siswa SMA N 1 Sewon

Berikut data jumlah guru dan karyawan SMA N 1 Sewon:

Tabel 4.4

Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Sewon

Uraian Laki-laki Perempuan Total

Guru 37 24 61

Tenaga Administrasi 4 4 8

Tenaga Laboran 0 2 2

Tenaga Pustakawan 1 1 2

Tenaga Keamanan dan

Kebersihan

0 10 10

Berikut data jumlah siswa SMA N 1 Sewon tahun ajaran 2015/2016:

Tabel 4.5

Jumlah Siswa SMA N 1 Sewon

Kelas Jumlah

Kelas X 274

Kelas XI 282

Kelas XII 293

5. Kegiatan Siswa SMA N 1 Sewon

Selain OSIS sebagai kegiatan ekstrakulikuler di sekolah,

ekstrakulikuler lain yang dapat diikuiti siswa adalah:

a. Pramuka

b. Paskibra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

c. Palang merah remaja (PMR)

d. LOKANANTA (buletin sekolah)

e. Kesenian (tari, musik, dan paduan suara)

f. Olahraga (bola voli, basket, karate, tenis meja, dan bulu tangkis)

g. Kerohanian

h. Pembinaan olimpiade sains

C. SMA N 1 Kasihan

1. Sejarah SMA N 1 Kasihan

SMA Negeri Kasihan didirikan atas gagasan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Yogyakarta melalui Instruksi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMA Negeri

1 Kasihan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0292/0/1978 pada tanggal

2 September 1978 dan TMT 1 pada bulan April 1978. Tujuan

didirikannya sekolah adalah untuk menampung siswa/siswi lulusan

SLTP yang berada di Yogyakarta khususnya di daerah Kabupaten

Bantul.

Pada tanggal 1 Januari 1978, berdirilah SMA persiapan yang

dalam pengelolaannya diserahkan kepada SMA Negeri 1 Yogyakarta.

Selama kurang lebih 2 bulan proses belajar megajar dilakukan di

dalam ruang laboratorium SMA Negeri 1 Yogyakarta. Jumlah siswa

dan siswi angkatan pertama sebanyak 80 anak dan dibagi ke dalam 2

kelas, dengan guru tetap sebanyak 7 orang serta dibantu guru-guru dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

SMA Negeri 1 Yogyakarta. Karena belum memiliki gedung sendiri,

maka gedung SMA Persiapan berada di SMA Negeri 1 Yogyakarta.

Setelah memperoleh lokasi baru di Jalan Bugisan Selatan,

Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Yogyakarta maka

tanggal 11 Maret 1979 SMA Persiapan mulai menempati gedung

sendiri. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 035/O/1997 tanggal 7 Maret

SMA Negeri 1 Tirtonirmolo berubah nama menjadi SMA Negeri 1

Kasihan.

2. Identitas SMA N 1 Kasihan

Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan

Alamat : Jl. Bugisan Selatan Tirtonirmolo Kasihan Bantul

Yogyakarta, Indonesia 55181

Telepon : +62-074-376067

Fax : + 62-021-376766

Email : [email protected]

Web : www.sma-tirtonirmolo.sch.id

Administrator : [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

3. Visi dan Misi SMA N 1 Kasihan

a. Visi:

“Bertaqwa, Berprestasi, Berkepribadian dan Ramah Lingkungan”

1) Bertaqwa artinya meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa

dan mengamalkan perintahNya, menjauhi laranganNya sesuai

dengan keyakinan agama yang yang dianut

2) Berprestasi artinya memiliki keunggulan baik akademik maupun

non–akademik di tingkat nasional dan Global

3) Berkepribadian artinya memilki sikap yang baik sesuai dengan

20 nilai akhlaq mulia baik di linngkungan sekolah maupun di

masyarakat

4) Ramah Lingkungan artinya memiliki sikap yang peduli terhadap

lingkungan di sekitar sekolah maupun di masyarakat.

b. Misi:

Misi sekolah adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan

visi dengan rumusan sebagai berikut:

1) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agamanya,

sehingga kehidupan beragama di Sekolah dapat tercipta manusia

yang agamis penuh toleransi

2) Menumbuhkan semangat berprestasi baik akademik maupun

non akademik dengan pembinaan, pendampingan,

pembimbingan dalam kegiatan intra kurikuler dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa sehingga

dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.

3) Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh

implementasi 20 nilai – nilai akhlaq mulia dalam kegiatan sehari

– hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan

menerapkan nilai – nilai akhlaq mulia dalam kehidupan sehari –

hari.

4) Membina, mendidik, mengarahkan dan memberi contoh

implementasi sikap ramah lingkungan dalam kegiatan sehari –

hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan menerapkan

sikap ramah lingkungan dalam kehidupan sehari – hari.

4. Jumlah Guru dan Siswa SMA N 1 Kasihan

Berikut data jumlah guru dan karyawan SMA N 1 Kasihan:

Tabel 4.6

Jumlah Guru dan Karyawan SMA N 1 Kasihan

Uraian Laki-laki Perempuan Total

Guru 29 26 55

Karyawan 17 10 27

Berikut data jumlah siswa SMA N 1 Kasihan tahun ajaran

2015/2016:

Tabel 4.7

Jumlah Siswa SMA N 1 Kasihan

Kelas Jumlah

Kelas X 224

Kelas XI 235

Kelas XII 230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

5. Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan

Berikut merupakan struktur organisasi SMA N 1 Kasihan:

Gambar 4.2

Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai Maret

2016. Responden penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS SMA N 1 Jetis,

SMA N 1 Sewon, dan SMA N 1 Kasihan. Jumlah responden keseluruhan

adalah 255 siswa, namun responden yang mengisi kuesioner secara

lengkap dalah 224 siswa (response rate = 87,85%).

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Asal Sekolah

Berikut adalah data distribusi frekuensi jumlah siswa

berdasarkan asal sekolah:

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah

No. Asal Sekolah Jumlah

Responden

Frekuensi

Relatif

1. SMA N 1 Jetis 76 33,9%

2. SMA N 1 Sewon 102 45,6%

3. SMA N 1 Kasihan 46 20,5%

Jumlah 224 100%

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi

responden adalah 224 siswa. Rinciannya sebagai berikut: SMA N 1

Jetis 76 siswa; SMA N 1 Sewon 102 siswa; dan SMA N 1 Kasihan

46 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

b. Status Sekolah

Berikut adalah data status sekolah asal siswa yang menjadi

responden penelitian:

Tabel 5.2

Status Sekolah Asal Siswa

No. Nama Sekolah Status

1. SMA N 1 Jetis Negeri

2. SMA N 1 Sewon Negeri

3. SMA N 1 Kasihan Negeri

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa status sekolah yang menjadi

responden penelitian yaitu SMA N 1 Jetis, SMA N 1 Sewon, dan

SMA N 1 Kasihan adalah berstatus negeri.

c. Jenis Kelamin

Berikut adalah distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan

jenis kelamin:

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi

Relatif

1. Laki-laki 85 38%

2. Perempuan 139 62%

Jumlah 224 100%

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian

ini sebanyak 224 dengan rincian 85 siswa berjenis kelamin laki-laki

dan 139 siswa berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian

disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah berjenis kelamin

perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

2. Deskripsi Variabel

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan penelitian

berjumlah 4 variabel, yaitu tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat

belajar siswa. Variabel-varaibel tersebut akan didiskripsikan

berdasarkan PAP tipe II.

a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Untuk mengetahui presepsi siswa mengenai keterlaksanaan

pebelajaran kontekstual, maka peneliti mengacu Pedoman Acuan

Patokan II (PAP II). Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas

data yang diperoleh:

Tabel 5.4

Intepretasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki

persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

dengan kategori sangat tinggi adalah 16 siswa (7,2%), kategori tinggi

adalah 97 siswa (43,3%), kategori cukup 72 siswa (32,1%), kategori

rendah 31 siswa (13,8%), dan kategori sangat rendah 8 siswa (3,6%).

Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean)

No Interval Skor F FR Kategori

1. 140 - 165 16 7,2% Sangat Tinggi

2. 120 - 139 97 43,3% Tinggi

3. 107 -119 72 32,1% Cukup

4. 94 -106 31 13,8% Rendah

5. 33 - 93 8 3,6% Sangat Rendah

224 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

diperoleh hasil = 119,8036; nilai tengah (median) = 120; dan nilai

yang sering muncul (modus) = 119. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden masuk kategori tinggi

dalam pembelajaran kontekstual.

b. Keterampilan Berkomunikasi

Berikut tabel kategori dan intepretasi keterampilan

berkomunikasi atas data yang diperoleh:

Tabel 5.5

Intepretasi Keterampilan Berkomunikasi

No Interval Skor F FR Kategori

1 140 - 165 38 17% Sangat Tinggi

2 120 - 139 119 53,1% Tinggi

3 107 -119 60 26,8% Cukup

4 94 -106 7 3,1% Rendah

5 33 - 93 0 0% Sangat Rendah

224 100%

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki

keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi adalah 38

siswa (17%), kategori tinggi adalah 119 siswa (53,1%), kategori

cukup 60 siswa (26,8%), kategori rendah 7 siswa (3,1%), dan

kategori sangat rendah 0 siswa (0%). Dalam variabel ini diperoleh

hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil = 126,353; nilai

tengah (median) = 125; dan nilai yang sering muncul (modus) = 121.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

responden masuk dalam kategori tinggi dalam keterampilan

berkomunikasi.

c. Integritas Pribadi Siswa

Berikut tabel kategori dan intepretasi integritas pribadi siswa

atas data yang diperoleh:

Tabel 5.6

Intepretasi Integritas Pribadi Siswa

No Interval Skor F FR Kategori

1 94 – 110 3 1,3% Sangat Tinggi

2 81 – 93 32 14,3% Tinggi

3 72 – 80 74 33% Cukup

4 63 – 71 86 38,4% Rendah

5 22 – 62 29 13%

Sangat Rendah

224 100%

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki

integritas pribadi dengan kategori sangat tinggi adalah 3 siswa

(1,3%), kategori tinggi adalah 32 siswa (14,3%), kategori cukup 74

siswa (33%), kategori rendah 86 siswa (38,4%), dan kategori sangat

rendah 29 siswa (13%). Dalam variabel ini diperoleh hasil

perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil = 71,6071; nilai tengah

(median) = 71; dan nilai yang sering muncul (modus) = 70. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian responden masuk

kategori rendah dalam integritas pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

d. Minat Belajar Siswa

Berikut tabel kategori dan intepretasi minat belajar siswa atas

data yang diperoleh:

Tabel 5.7

Intepretasi Minat Belajar Siswa

No Interval Skor F FR Kategori

1 81 -95 23 10,3% Sangat Tinggi

2 70 -80 68 30,3% Tinggi

3 62 – 69 75 33,5% Cukup

4 54 – 61 39 17,4% Rendah

5 19 – 53 19 8,5% Sangat Rendah

224 100%

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 224 siswa yang memiliki minat

belajar dengan kategori sangat tinggi adalah 23 siswa (10,3%),

kategori tinggi adalah 68 siswa (30,3%), kategori cukup 75 siswa

(33,5%), kategori rendah 39 siswa (17,4%), dan kategori sangat

rendah 19 siswa (8,5%). Dalam variabel ini diperoleh hasil

perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil = 67,5402; nilai tengah

(median) = 67; dan nilai yang sering muncul (modus) = 66. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden masuk

kategori cukup dalam minat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

1. Pengujian Normalitas

a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi

Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan

Berkomunikasi

Tabel 5.8

Hasil Uji Noramalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum

2013 dan Keterampilan Berkomunikasi

Hasil pengujian normalitas bivariat untuk tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa diperoleh

R Square = 0,649. Oleh sebab nilai R Square < 0,8 maka dapat

disimpulkan bahwa data tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual dan data keterampilan berkomunikasi siswa cenderung

berdistribusi tidak normal.

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

b. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi

Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas Pribadi

Siswa.

Tabel 5.9

Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum

2013 dan Integritas Pribadi Siswa.

Hasil pengujian normalitas bivariat untuk tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa diperoleh R Square =

0,649. Oleh sebab nilai R Square < 0,8 maka dapat disimpulkan

bahwa data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan

dataintegritas pribadi siswa cenderung berdistribusi tidak normal.

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig.

Constant b1

Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

c. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi

Akuntansi berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat Belajar Siswa.

Tabel 5.10

Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum

2013 dan Minat Belajar Siswa

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig.

Constant b1

Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Hasil pengujian normalitas bivariat untuk tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan minat belajar siswa diperoleh R Square =

0,649. Oleh sebab nilai R Square < 0,8 maka dapat disimpulkan

bahwa data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan

data minat belajar siswa cenderung berdistribusi tidak normal.

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan

berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa cenderung

berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil pengujian tersebut,

teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Korelasi Spearman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 For

Windows.

1. Pengujian Hipotesis

a. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan

berkomunikasi

Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.

Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.

Tabel 5.11

Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan

Kurikulum 2013 dan Keterampilan Berkomunikasi

Correlations

Kontekstual Komunikasi

Spearman's rho

Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .642**

Sig. (1-tailed) . .000

N 224 224

Komunikasi Correlation Coefficient .642** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 224 224

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan tabel 5.11 Tampak bahwa Correlation

Coefficient (Spearman’s rho) = +0,642. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi adalah positif.

Hubungan positif artinya, semakin baik tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual maka berkecenderungan meningkatkan

keterampilan berkomunikasi siswa. Nilai +0,642 juga menandakan

bahwa hubungan dengan kategori kuat, hal tersebut ditandai

dengan keberadaan nilai 0,642 diantara nilai korelasi 0,60 dan

0,799 dimana pada rentang tersebut termasuk dalam kategori

tingkat hubungan kuat. Sedangkan nilai Sig (one-tailed) pada tabel

5.11 adalah sebesar 0,00 hal tersebut menunjukkan bahwa

hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan

berkomunikasi adalah signifikan, karena nilai Sig (one-tailed) =

0,00 < α 0,01. Artinya, Ha1 diterima dan H01 ditolak. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan

berkomunikasi siswa dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan

pada populasi penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

b. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi

siswa.

Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan integritas siswa.

Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan integritas siswa.

Tabel 5.12

Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan

Kurikulum 2013 dan Integritas Pribadi Siswa

Berdasarkan tabel 5.12 Tampak bahwa Correlation

Coefficient (Spearman’s rho) = +0,182. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa adalah positif.

Hubungan positif artinya, semakin baik tingkat keterlaksanaan

Correlations

Kontekstual Integritas

Spearman's rho

Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .182**

Sig. (1-tailed) . .003

N 224 224

Integritas Correlation Coefficient .182** 1.000

Sig. (1-tailed) .003 .

N 224 224

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

pembelajaran kontekstual maka bekecenderungan meningkatkan

integritas pribadi siswa. Nilai +0,182 juga menandakan hubungan

dengan kategori sangat lemah, hal tersebut ditandai dengan

keberadaan nilai 0,182 diantara nilai korelasi 0,00 dan 0,199

dimana pada rentang tersebut termasuk dalam ketegori tingkat

hubungan sangat lemah. Sedangkan nilai Sig (one-tailed) pada

tabel 5.12 adalah sebesar 0,003 hal tersebut menunjukkan bahwa

hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi

siswa adalah signifikan, karena nilai Sig (one-tailed) = 0,003< α

0,01. Artinya, Ha2 diterima dan H02 ditolak. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa dengan

kategori sangat lemah dapat digeneralisasikan pada populasi

penelitian ini.

c. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar

siswa.

Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.

Tabel 5.13

Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan

Kurikulum 2013 dan Minat Belajar Siswa

Correlations

Kontekstual Minat

Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient

1.000 .561**

Sig. (1-tailed) . .000

N 224 224

Minat Correlation Coefficient

.561** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 224 224

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan tabel 5.13 Tampak bahwa Correlation

Coefficient (Spearman’s rho) = +0,561. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan minat belajar siswa adalah positif. Hubungan

positif artinya, semakin baik tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual maka berkecenderungan meningkatkan minat belajar

siswa.Nilai +0,561 juga menandakan hubungan dengan kategori

cukup, hal tersebut ditandai dengan keberadaan nilai 0,561 diantara

nilai korelasi 0,40 dan 0,599 dimana pada rentang tersebut

termasuk dalam ketegori tingkat hubungan cukup. Sedangkan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Sig (one-tailed) pada tabel 5.13 Adalah sebesar 0,00 hal tersebut

menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan minat belajar siswa adalah signifikan, karena

nilai Sig (one-tailed) = 0,00 < α 0,01. Artinya, Ha3 diterima dan H03

ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan

positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar

siswa dengan kategori cukup dapat digeneralisasikan pada populasi

penelitian ini.

D. Pembahasan

1. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada

Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Keterampilan

Berkomunikasi

Berdasarkan analisis data bahwa terdapat 224 siswa yang

menjadi responden dalam penelitian, persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berkecenderungan pada

kategori tinggi yaitu dengan jumlah 97 siswa (43,3%). Tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa nilai rata-rata

(mean) = 119,8036, nilai tengah (median) = 120, dan nilai yang

sering muncul (modus) = 119. Hal tersebut menunjukkan persepsi

siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran adalah tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Sementara pada keterampilan berkomunikasi berkecenderungan

pada kategori tinggi yaitu dengan jumlah 119 siswa (53,1%).

Keterampilan berkomunikasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata

(mean) = 126,353, nilai tengah (median) = 125, dan nilai yang

sering muncul (modus) = 121. Hal tersebut menunjukkan bahwa

persepsi siswa tentang keterampilan berkomunikasi adalah tinggi.

Dengan demikian ditemukan hasil penelitian bahwa ada

hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013

dan keterampilan berkomunikasi (Correlation Coefficient

(Spearman’s rho) = 0,642; Sig (1-tailed) = 0,000 < α 0,01). Nilai

koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

keterampilan berkomunikasi menunjukkan derajat hubungan kedua

variabel adalah positif dengan kategori kuat. Berdasarkan temuan

hasil penelitian ini, maka dapat diuraikan sebagai berikut:

Hasil penelitian ini sejalan dengan tujuh komponen utama

pembelajaran kontekstual khususnya pada komponen masyarakat

belajar (learning community), menurut Rusman (2013:196)

penerapan learning community dalam pembelajaran di kelas akan

banyak bergantung pada model komunikasi pembelajaran yang

dikembangkan oleh guru, dimana dituntut keterampilan dan

profesionalisme guru untuk mengembangkan komunikasi banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

arah (interaksi), yaitu model komunikasi yang bukan hanya antara

guru dengan siswa atau sebaliknya, akan tetapi secara luas dibuka

jalur hubungan komunikasi pembelajaran antara siswa dengan

siswa lainnya.

Pembelajaran kontekstual menuntut siswa untuk dapat aktif

dalam kelas yaitu untuk mencari sumber pembelajaran, salah

satunya siswa memerlukan kerja sama, dengan kerja sama

seseorang dapat mengkomunikasikan ide-ide yang dimilikinya.

Menyampaikan ide tidaklah mudah, memerlukan keterampilan

dalam bidang komunikasi agar orang lain dapat mengerti apa yang

kita sampaikan. Seperti yang diungkapkan John W. (2009:273)

dalam melaksanakan pembelajaran dan pengajaran baik sebagai

guru maupun sebagai siswa membutuhkan dan dibutuhkan

keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga pembelajaran dan

pengajaran dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dengan

demikian, semakin baik tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual maka berkecenderungan meningkatkan keterampilan

berkomunikasi siswa.

Sebagaimana halnya dengan responden pada penelitian ini

menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan keterampilan

berkomunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keeratan

hubungan positif tersebut termasuk dalam kategori kuat, hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

tersebut diduga dalam penerapan pembelajaran kontekstual telah

berjalan dengan baik sehingga keterampilan berkomunikasi siswa

dapat meningkat, sehingga dapat disimpulkan untuk keseluruhan

populasi bahwa penerapan pembelajaran kontesktual pada

kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi telah berjalan

dengan baik.

2. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada

Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas

Pribadi Siswa

Berdasarkan analisis data bahwa terdapat 224 siswa yang

menjadi responden dalam penelitian, persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berkecenderungan pada

kategori tinggi yaitu dengan jumlah 97 siswa (43,3%). Tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa nilai rata-rata

(mean) = 119,8036, nilai tengah (median) = 120, dan nilai yang

sering muncul (modus) = 119. Hal tersebut menunjukkan persepsi

siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah

tinggi. Sementara pada integritas pribadi berkecenderungan pada

kategori rendah yaitu dengan jumlah 86 siswa (38,4%). Integritas

pribadi siswa menunjukkan nilai rata-rata (mean) = 71,6071, nilai

tengah (median) 71, dan nilai yang sering muncul (modus) = 70.

Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang integritas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

pribadi siswa adalah rendah. Dengan demikian ditemukan hasil

penelitian bahwa ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan intergitas pribadi siswa

(Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = 0,182; Sig (1-tailed =

0,003< α = 0,01). Nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa menunjukkan drajat

hubungan kedua variabel adalah positif namun dengan kategori

sangat lemah. Hubungan positif pada kategori sangat lemah

bermakna hubungan tersebut tidak sensitif antar skor variabel.

Hubungan sensitif terjadi apabila semua responden menjawab

setiap butir pernyataan kuesioner secara konsisten, sehingga

menghasilkan skor tinggi untuk satu variabel dan skor tinggi untuk

variabel lainnya sehingga korelasi kedua variabel tersebut menjadi

kuat. Namun dalam korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual dan integritas menunjukkan hubungan yang tidak

sensitif. Hal tersebut ditunjukkan ketidakkonsistenan skor

responden, hubungan yang tidak sensitif dikarenakan tidak semua

responden secara konsisten menghasilkan skor yang tinggi untuk

kedua varaibel. Contohnya ada beberapa responden memiliki skor

tinggi untuk tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan

skor cukup untuk integritas peribadi, atau dengan kata lain skor-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

skor pada integritas pribadi lebih rendah dari skor keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual dan sebaliknya sehingga menyebabkan

korelasi lemah. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

Hasil penelitian ini sejalan dengan penilaian hasil belajar

pembelajaran kontekstual yaitu tidak berdasarkan aspek akademik

saja, melainkan juga menilai perbuatan, penugasan, produk, dan

portofolio. Perbuatan yang dimaksud antara lain jujur, disiplin, dan

tanggung jawab. Sebagaimana sejalan dengan kompetensi inti pada

kurukulum 2013 yaitu pada KI II mengharapakan siswa dapat

menghayati dan mengamalkan perilaku-perilaku (jujur, disiplin,

tanggung jawab), peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia. Salah satu tujuan pembelajaran yang disampaikan

KI II yaitu sikap jujur siswa, dimana komponen yang mendukung

berkembangnya sikap jujur siswa yaitu pada komponen

menemukan (inquiry). Sebagaimana sejalan dengan inti

pembelajaran kontekstual menurut Rusman (2013:194) yaitu model

atau sistem pembelajaran yang membantu siswa baik secara

individu maupun kelompok belajar untuk menemukan sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

sesuai dengan pengalaman masing-masing. Menurut Kokom

(2011:12) pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa

diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta,

melainkan hasil dari menemukan sendiri melalui siklus: observasi;

bertanya; mengajukan dugaan; pengumpulan data; dan

penyimpulan. Dengan demikian pada proses menemukan siswa

dituntut untuk menyampaikan hasil yang sebenarnya dari apa yang

mereka temukan tanpa adanya rekayasa atau tidak mengada-ada.

Sehingga siswa diharapkan memiliki nilai kejujuran tinggi

(integritas) agar apa yang siswa dapatkan sesuai dengan

keadaannya. Hal tersebut berarti semakian baik tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka berkecenderungan

meningkatkan integritas pribadi siswa.Sebagaimana halnya dengan

responden pada penelitian ini bahwa hasil penelitian menunjukan

bahwa ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi siswa.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa keeratan hubungan positif tersebut

termasuk dalam kategori sangat lemah, hal tersebut diduga dalam

penerapan pembelajaran kontekstual telah berjalan sesuai dengan

kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kejujuran siswa,

namun dalam membentuk kejujuran (integritas) siswa

membutuhkan proses yang panjang meliputi faktor internal dan

eksternal. Dengan demikian tidaklah cukup membentuk karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

kejujuran siswa selama siswa menempuh pendidikan formal. Perlu

diketahui bahwa pembelajaran kontekstual di sekolah hanya salah

satu faktor eksternal yang dapat menjadi sarana bagi siswa untuk

membentuk sikap jujur siswa, maka sangatlah mungkin berdampak

lemahnya hubungan antara pembelajaran kontekstual dan integritas

pribadi siswa, sehingga perlu perbaikan dari faktor lingkungan agar

siswa menjadi pribadi yang berintegirtas. Sehingga dapat

disimpulkan untuk keseluruhan populasi bahwa penerapan

pembelajaran kontesktual pada kurikulum 2013 dan integritas

pribadi siswa belum berjalan dengan baik.

3. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada

Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Minat Belajar

Siswa

Berdasarkan analisis data bahwa terdapat 224 siswa yang

menjadi responden dalam penelitian, persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual berkecenderungan pada

kategori tinggi yaitu dengan jumlah 97 siswa (43,3%). Tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa nilai rata-rata

(mean) = 119,8036, nilai tengah (median) = 120, dan nilai yang

sering muncul (modus) = 119. Hal tersebut menunjukkan bahwa

persepsi siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

adalah tinggi. Sementara pada minat belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

berkecenderungan pada kategori cukup yaitu dengan jumlah 75

siswa (33,5%). Minat belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata

(mean) = 67,5402, nilai tengah (median) 67, dan nilai yang sering

muncul (modus) = 66. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi

siswa tentang minat belajar adalah cukup. Dengan demikian

ditemukan hasil penelitian bahwa ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa

(Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = 0,561; Sig (1-tailed =

0,000 < α = 0,01). Sedangkan nilai koefisien korelasi tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa menunjukkan

derajat hubungan kedua varaibel adalah positif dengan kategori

cukup. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, maka dapat

diuraikan sebagai berikut:

Menurut Nurhadi (2002) (Rusman, 2013:190) pembelajaran

kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru

mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia

nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan

mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.Sehingga dalam

pembelajaran kontekstual siswa dituntut aktif dalam pembelajaran,

dengan demikian siswa harus memiliki minat belajar agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Sebagaimana

diungkapkan Sounders (1999:5-10) (Kokom, 2011:8) bahwa salah

satu yang difokuskan pembelajaran kontekstual adalah keterkaitan

(relevansi) dimana proses pembelajaran hendaknya ada keterkaitan

dengan bekal pengetahuan yang telah ada pada diri siswa yaitu

relevansi antar faktor internal seperti bekal pengetahuan,

keterampilan, bakat, minat, dengan faktor eksternal seperti ekspose

media dan pembelajaran oleh guru dan lingkungan luar. Penjelasan

tersebut mengemukakan bahwa perlunya minat siswa dalam

pembelajaran kontekstual. Dengan demikian semakin baik tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka berkecenderungan

meningkatkan minat belajar siswa. Sebagaimana halnya dengan

responden pada penelitian ini bahwa hasil penelitian menunjukan

ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual dan minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa keeratan hubungan positif tersebut termasuk dalam kategori

cukup, hal tersebut diduga dalam penerapan pembelajaran

kontekstual cukup berjalan dengan baik sehingga minat belajar

siswa cukup meningkat sehingga dapat disimpulkan untuk

keseluruhan populasi bahwa penerapan pembelajaran kontekstual

pada kurikulum 2013 dan minat belajar siswa cukup berjalan

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab

sebelumnya mengenai hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan

keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa

maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

keterampilan berkomunikasi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan

dengan nilai koefisien korelasi (Spearman’s rho) 0,642 dan nilai

probablititas (nilai Sig (one-tailed)) = 0,00 < α 0,01.

2. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

integritas pribadi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai

koefisien korelasi (Spearman’s rho) 0,182 dan nilai probablititas (nilai

Sig (one-tailed)) = 0,003< α 0,01.

3. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan

minat belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

koefisien korelasi (Spearman’s rho) 0,561 dan nilai probablititas (nilai

Sig (one-tailed)) = 0,00 < α 0,01.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari masih

banyak kekurangan dan keterbatasan, adapun keterbatasan peneliti dalam

melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Peneliti tidak dapat menjamin kejujuran dan kesungguhan responden

dalam menjawab pernyataan dalam kuesioner penelitian, karena

peneliti tidak dapat mengendalikan responden saat menjawab

kuesioner. Namun demikian, di dalam surat pengantar kuesioner

penelitian, peneliti sudah menjelaskan agar responden mengisi

kuesioner dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan keadaan

sebenarnya. Selain itu, sebelum responden mengisi kuesioner, peneliti

telah menjelaskan bagimana cara mengisi kuesioner dan memberikan

kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada peneliti jika ada

item/pernyataan yang belum jelas.

2. Penelitian ini bertepatan dengan persiapan Ujian Nasional 2016

sehingga ada sekolah yang menghendaki kuesioner dibawa pulang

siswa agar tidak mengganggu jam pembelajaran di kelas sehingga

banyak kuesioner yang tidak kembali kepada peneliti, namun jumlah

responden telah mencukupi sampel yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

C. SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

mempunyai saran terhadap pihak-pihak terkait dengan penelitian ini.

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif

antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan

berkomunikasi siswa. Penulis menyarankan agar keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual perlu untuk dipertahankan. Guru dapat

memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dengan

kelompok dan menyampaikan hasil diskusi atau presentasi di depan

kelas, dan guru juga memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk

bertanya atau menanggapi hasil diskusi atau presentasi, dengan hal

tersebut dapat lebih mengasah cara berkomunikasi siswa. Guru juga

diharapkan dapat mengembangkan komunikasi banyak arah

(interaksi), yaitu model komunikasi yang bukan hanya antara guru

dengan siswa atau sebaliknya, akan tetapi secara luas dibuka jalur

hubungan komunikasi pembelajaran antara siswa dengan siswa

lainnya. Dengan demikian keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

dan keterampilan berkomunikasi diharapkan dapat berjalan lebih

efektif dan efisien.

2. Penelitian kedua menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi siswa. Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

menyarankan kepada guru sebagai pendidik yang profesional dapat

menyampaikan sikap-sikap yang baik yang dapat dicontoh oleh siswa,

guru juga perlu ketegasan mengenai aturan-aturan ujian atau

mengumpulkan tugas agar dapat meningkatkan kejujuran siswa. Selain

itu guru juga perlu membaca tentang sumber-sumber mengenai

integritas pribadi siswa sehingga guru lebih memiliki wawasan untuk

dapat meingkatkan integritas siswa selama menempuh pendidikan

formal. Meningkatkan integritas pribadi siswa sangat memerlukan

perhatian khusus oleh guru karena keeratan hubungan antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi siswa

termasuk dalam katergori sangat lemah, selain itu dalam meningkatkan

integritas pribadi siswa membutuhkan waktu yang panjang sehingga

guru perlu meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan

memberikan contoh baik agar dapat ditiru oleh siswa. Misalnya saja

pada saat guru menyampaikan materi akuntansi mengenai pembuatan

laporan keuangan, salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam

pembuatan laporan keuangan adalah kejujuran sehingga laporan

tersebut dapat memberikan informasi yang berguna untuk pengambil

keputusan. Oleh karena itu guru harus mengajarkan dan memberikan

contoh perilaku jujur dengan mencatat semua transaksi sesuai dengan

kenyataan dan membuat laporan keuangan tanpa adanya manipulasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

3. Penelitian ketiga menyatakan bahwa ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. Meningkatkan

minat belajar siswa perlu diperhatikan oleh guru karena keeratan

hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan minat

belajar siswa tergolong cukup, sehingga guru perlu meningkatkan

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan cara-cara yang

menarik agar dapat meningkatkan minat belajar siswa. Peneliti

menyarankan agar guru dapat menyampaikan materi pembelajaran

yang lebih menarik perhatian siswa, misalnya dengan menyambungkan

bahan pembelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman

yang dimiliki siswa sehingga siswa mudah menerima bahan pelajaran,

guru juga diharapkan menyampaikan atau mengaitkan materi yang

bermanfaat untuk hidup siswa sehingga siswa akan semakin tertarik

untuk mempelajari materi tesebut. Selain itu guru memberikan

kesempatan kepada siswa bekerja dalam kelompok, dengan demikian

diharapkan dapat lebih mengoptimalkan keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual. Hal lain yang dapat dilakukan guru yaitu dengan

menerapkan strategi pembelajaran yang menarik, misalnya strategi

pembelajaran Cross Review Horay dimana pada strategi tersebut siswa

bekerjasama dalam kelompok ditantang untuk menjawab pertanyaan

yang diberikan guru dan berusaha untuk dapat menempelkan lambang

kelompoknya agar dapat membentuk susunan vertikal, horizontal, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

diagonal pada kotak yang telah disediakan, selain itu siswa juga harus

menyusun strategi agar kelompok lain tidak mendapatkan kesempatan

untuk menempelkan lambang kelompoknya. Dengan demikian siswa

akan lebih tertantang dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian ulang dengan

menggunakan sampel yang lebih representatif supaya lebih dapat

mengungkapkan keadaan yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.

Bandung: PT Refika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. (1995). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara

Budiyarti, Y. (2011). “Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi

Kasus di SMA PGRI 56 Ciputat), Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah.

Dharma Kesuma,K., Cepi, T., Johar, P. (2011). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Erwan, A., dan Dyah, R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik

dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media.

W. Gulo. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci

Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Imas,K.dan Berlin, S. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep & Penerapan.

Surabaya: Kata Pena.

Jannah, F. (2010). “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Siswa Kelas X-4 dalam Belajar

Bahasa Arab (Study Kasus di MAN Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran

2009-2010)”, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

John, W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Kokom, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika

Aditama

Kunandar. (2009).Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Lickona. (2008). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar

dan Baik. Bandung: Nusa Media

Makmun, K. (2015). Psikologi Komunikasi dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja

Pressindo.

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pedidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosakarya.

Murti, S., dan Salamah, W. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi

Offset

Mustari, M. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada

Noor, Juliansyah. (2010). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.

Jakarta: Kencana

Pupuh, F., Suryana., dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung:

PT. Refika Aditama

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasioanl. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Ridwan. (2014). Pembelajaran Saintifik: untuk Impelentasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sangaji, Shopian. (2010). Metodologi Penelitian- Pendekatan Praktis dalam Penelitian.

Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo

Pustaka.

Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supraktiknya. (1995). Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Kanisius.

Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Syamsul, K. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya Secara Terpadu di

Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar & Implementasi. Jakarta:

Prenadamedia Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,

INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK

Oleh:

HELENA LARASATI

NIM: 121334024

Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi

FKIP - Universitas Sanata Dharma

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Hal : Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi

di Kabupaten Bantul

Di Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat

Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan

Kurikulum 2013 dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat

Belajar Peserta Didik”. Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir

saya.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi

responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab

keseluruhan pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan

memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan

penelitian ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas

Saudara dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu kami mohon maaf

sebelumnya atas keadaan tersebut.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya

mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Januari 2016

Hormat saya,

Helena Larasati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Siswa : ………………………...............................

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

(Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang (X))

Kelas : X XI XII

Jurusan : IPA IPS Bahasa

..................................................................

Nilai Rapor Mapel. Akuntansi :

BAGIAN II

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari

alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan

Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan

Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan

TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:

1 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan/keterampilan yang telah saya ketahui/kuasai sebelumnya

Sl Sr Kk Jr TP

2 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran akuntansi lainnya

Sl Sr Kk Jr TP

3 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran lain yang relevan (misalnya: meteri pelajaran ekonomi)

Sl Sr Kk Jr TP

4 Memahami berbagai pemberitaan yang dimuat di media massa, misalnya: koran, majalah, dll (misal: laporan keuangan, korupsi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

5 Memahami berbagai macam praktik pencatatan akuntansi/keuangan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

Sl Sr Kk Jr TP

6 Menemukan kemanfaatan materi yang dipelajari dalam praktik Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

akuntansi di dunia kerja

7 Mengambil manfaat materi yang dipelajari sesuai kebutuhan dalam hidup saya

Sl Sr Kk Jr TP

8 Menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan keuangan dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang sulit/kompleks

Sl Sr Kk Jr TP

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat:

9 Mencari berbagai informasi sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang dipelajari melalui membaca buku teks dan berbagai sumber belajar lain (seperti: internet, majalah akuntansi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

10

Menemukan pengetahuan sendiri dari membaca buku teks akuntansi atau menyimak video tentang gambaran pekerjaan akuntan atau wawancarai orang yang bekerja sebagai staf akuntansi, dan lain-lain

Sl Sr Kk Jr TP

11 Mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar (misalnya: buku teks, internet, majalah akuntansi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

12 Mengumpulkan informasi untuk mendapatkan keyakinan suatu jawaban adalah benar/salah melalui fakta-fakta, keterangan dari praktisi akuntansi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

13 Melakukan penelitian secara sederhana tentang akuntansi berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran akuntansi di tempat dimana akuntansi diterapkan

Sl Sr Kk Jr TP

14 Memecahkan berbagai macam kasus/persoalan akuntansi berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan baik dalam buku teks atau berbagai sumber belajar lainnya

Sl Sr Kk Jr TP

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:

15 Menerapkan akuntansi di lingkungan sekolah/keluarga/masyarakat Sl Sr Kk Jr TP

16 Menerapkan materi pelajaran yang dikuasai untuk memecahkan berbagai persoalan/kasus yang ditemukan dalam teks buku ataupun dalam praktik akuntansi

Sl Sr Kk Jr TP

17 Memiliki wawasan akuntansi secara lebih riil di lingkungan pekerjaan melalui kegiatan studi lapangan, simulasi, magang, dan lain-lain

Sl Sr Kk Jr TP

Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk:

18 Bekerja sama dengan teman lain (kelompok) untuk memecahkan suatu persoalan atau menyelesaikan tugas yang diberikan guru

Sl Sr Kk Jr TP

19 Bertukar pikiran (diskusi) atau bertanya jawab dengan teman satu kelompok atau kelompok lainnya

Sl Sr Kk Jr TP

20 Berkomunikasi secara aktif (bertanya jawab atau diskusi) dengan guru atau narasumber yang dihadirkan di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

21 Saling menghargai pandangan teman apapun latar belakangnya sekalipun itu benar ataupun salah

Sl Sr Kk Jr TP

Pembelajaran akuntansi di kelas, membuat saya:

22 Memiliki keinginan kuat untuk terus belajar akuntansi tanpa Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

adanya paksaan dari pihak lain (misalnya: guru atau orang tua)

23 Memiliki keinginan kuat dan kesadaran sendiri untuk belajar hal-hal baru tentang akuntansi

Sl Sr Kk Jr TP

24 Tidak merasa takut untuk mencoba dan terus mencoba mengerjakan soal meskipun kadang hasil pekerjaan salah

Sl Sr Kk Jr TP

25 Memiliki ruang untuk melakukan permenungan dan mengambil makna/manfaat belajar akuntasi untuk kehidupan saya

Sl Sr Kk Jr TP

26 Termotivasi belajar secara mandiri tanpa tergantung pihak lain (misalnya: teman, guru, atau orang tua)

Sl Sr Kk Jr TP

Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, penilaian dilakukan oleh:

27

Guru pada keseluruhan lingkup penilaian: pengetahuan yang saya kuasai (misalnya: ulangan, tes); sikap yang saya tunjukkan (misalnya: kejujuran, kedisiplinan, dll); keterampilan (misalnya: praktik, kumpulan hasil karya selama pembelajaran)

Sl Sr Kk Jr TP

28 Guru selama proses pembelajaran (awal, tengah, dan akhir pembelajaran) yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan

Sl Sr Kk Jr TP

29 Setiap siswa untuk menilai dirinya sendiri (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang telah disediakan guru

Sl Sr Kk Jr TP

30 Setiap siswa untuk menilai siswa lainnya dalam satu di kelas (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang disediakan guru

Sl Sr Kk Jr TP

31 Guru secara tertulis/lisan (misalnya: ulangan harian, semesteran, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

32 Guru berdasarkan hasil pekerjaan/keterampilan siswa (misalnya: praktik akuntansi, proyek, atau kumpulan hasil karya selama pembelajaran akuntansi)

Sl Sr Kk Jr TP

Dalam pembelajaran akuntansi, guru menuntut siswa mampu:

33

melakukan analisis terhadap suatu persoalan akuntansi, menunjukkan letak benar atau salahnya suatu pekerjaan akuntansi, dan membuat rancangan karya berdasarkan pengetahuan akuntansi yang dipelajari

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

BAGIAN III

KETERAMPILAN KOMUNIKASI

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari

alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan

Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan

Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan

TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama pembelajaran akuntansi di kelas, saya:

1 Memperhatikan tanda non verbal dari orang lain (misal: anggukan, geleng kepala, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

2 Mencoba memahami ide dari orang lain yang berbeda dengan ide saya

Sl Sr Kk Jr TP

3 Mencoba memahami kerangka berpikir orang lain Sl Sr Kk Jr TP

4 dapat memaknai kata-kata orang lain (guru atau teman) dengan sangat akurat

Sl Sr Kk Jr TP

5 Mampu mengendalikan emosi (bersikap tenang) Sl Sr Kk Jr TP

6 Menerima usulan dari orang lain (teman) Sl Sr Kk Jr TP

7 Akan mengklarifikasi jawaban/pertanyaan orang lain secara detail tentang apa yang dimaksudkannya

Sl Sr Kk Jr TP

8 Dapat membedakan mana yang merupakan fakta dan mana yang merupakan opini/pendapat

Sl Sr Kk Jr TP

9 Akan meminta orang lain untuk memperjelas opini/pendapat mereka jika hal tersebut belum saya pahami

Sl Sr Kk Jr TP

10 Mampu memberikan umpan balik/tanggapan secara kritis/mendalam jika hal itu memang diperlukan

Sl Sr Kk Jr TP

11 Menghargai sikap orang lain saat berdiskusi Sl Sr Kk Jr TP

12 Menyadari akibat dari sikap saya terhadap orang lain Sl Sr Kk Jr TP

13 Menerima umpan balik yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk Jr TP

14 Mengakui kesalahan saya secara terbuka jika yang saya lakukan memang salah

Sl Sr Kk Jr TP

15 Meminta umpan baik/tanggapan yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk Jr TP

16 Mampu menyesuaikan diri dengan orang lain yang berinteraksi dengan saya

Sl Sr Kk Jr TP

17 Mengambil inisiatif dalam menyelesaikan kesalahpahaman . Sl Sr Kk Jr TP

18 Bisa berdiskusi dengan tenang, meskipun dalam kondisi tidak nyaman

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

19 Mampu mengungkapkan ketidaksetujuan saya dengan jelas Sl Sr Kk Jr TP

20 Meminta maaf tanpa pembelaan/alasan yang berlebihan, jika memang saya bersalah

Sl Sr Kk Jr TP

21 Tetap berkomunikasi dengan teman/guru, sekalipun masih dalam keadaan marah dengan mereka

Sl Sr Kk Jr TP

22 Menjadi orang yang tidak sabar dengan orang yang tidak dapat mengekpresikan pikiran/pendapat dengan jelas

Sl Sr Kk Jr TP

23 Melihat orang lain sebagai lawan saat saya mencari kesepahaman dengan mereka

Sl Sr Kk Jr TP

24 Percaya bahwa pilihan kata saya tepat saat berkomunikasi dengan orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

25 Dapat memprediksi kesimpulannya saat saya mendengarkan apa yang dikatakan orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

26 Memerlukan waktu untuk mempelajari jika saya tidak yakin atas apa yang dikatakan orang lain daripada bertanya kepada mereka

Sl Sr Kk Jr TP

27 Akan berkata ”ya” saat seseorang bertanya ”apakah Anda mengerti/tahu?”, meskipun saya sebenarnya tidak yakin sepenuhnya

Sl Sr Kk Jr TP

28 Meyakini bahwa komunikasi yang efektif bisa dicapai saat masing-masing orang berbicara secara bergantian

Sl Sr Kk Jr TP

29 Berpikir menang/kalah saat saya terjebak dalam pendapat seseorang

Sl Sr Kk Jr TP

30 Meminta orang lain menjelaskan pandangannya sebelum saya mengutarakan pendapat saya, khususnya untuk hal-hal penting

Sl Sr Kk Jr TP

31 Bertanya dan mencari informasi lebih banyak, jika ada informasi yang belum saya ketahui

Sl Sr Kk Jr TP

32 Mendengarkan dengan baik agar saya mengerti betul apa yang orang katakan kepada saya

Sl Sr Kk Jr TP

33 Meyakini bahwa cara yang terbaik adalah membuat orang lain merasa didengarkan agar apa yang saya katakan juga didengar oleh mereka

Sl Sr Kk Jr TP

34 Tidak yakin dengan yang saya tanyakan, saat berusaha mengklarifikasi apa yang dikatakan orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

35 Meyakini bahwa dengan mengutarakan kembali apa yang disampaikan orang lain dengan kata-kata sendiri adalah cara untuk memeriksa kebenaran dari apa yang didengar dari mereka

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

BAGIAN IV

INTEGRITAS PRIBADI

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari

alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan

Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan

Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan

TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, saya:

1 Menyalin pekerjaan teman, apabila ada tugas/PR dari guru Sl Sr Kk Jr TP

2 Membuka web site/internet untuk mencari inspirasi dari jawaban untuk tugas dari guru

Sl Sr Kk Jr

TP

3 Membiarkan orang lain menyalin pekerjaan rumah yang telah saya kerjakan

Sl Sr Kk Jr

TP

4 Tidak membiarkan orang lain mencontek hasil pekerjaan saya pada saat ujian sedang berlangsung

Sl Sr Kk Jr

TP

5 Menyelesaikan soal ujian dengan kemampuan sendiri, meskipun sebenarnya saya tidak bisa mengerjakannya

Sl Sr Kk Jr

TP

6 Meminta tolong orang lain (orang tua, kerabat, dll) untuk membantu mengerjakan tugas yang seharusnya saya selesaikan sendiri

Sl Sr Kk Jr

TP

7 Tidak bertanya kepada teman-teman di kelas lain tentang soal ujian/ulangan harian yang diujikan oleh guru

Sl Sr Kk Jr TP

8 Menyiapkan contekan sebelum ujian Sl Sr Kk Jr TP

9 Memberikan jawaban kepada teman yang menanyakannya pada saat ujian sedang berlangsung

Sl Sr Kk Jr TP

10 Tidak mengumpulkan pekerjaan rumah Sl Sr Kk Jr TP

11 Menyadari bahwa ada beberapa teman yang saling mencontek pekerjaan rumah dan saya berani melaporkannya kepada guru

Sl Sr Kk Jr TP

12 Akan mengejek teman-teman yang pengerjaan tugas /PR-nya dibantu oleh orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

13 Menyadari bahwa beberapa teman berusaha mencari jawaban selama ujian berlangsung

Sl Sr Kk Jr TP

14 Menyadari bahwa beberapa teman berbuat curang pada saat ujian berlangsung, dan saya membenci tindakan yang mereka lakukan

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

15 Menyadari bahwa beberapa teman menyalin pekerjaan teman lain pada saat ujian

Sl Sr Kk Jr TP

16 Menyadari bahwa ada teman yang mengutip jawaban dari internet/sumber belajar lainnya dan mengakunya sebagai hasil pekerjaan mereka sendiri

Sl Sr Kk Jr TP

17 Menyadari bahwa ada teman yang tidak dapat mengikuti ujian karena berbagai alasan

Sl Sr Kk Jr TP

18 Berpandangan bahwa memberitahu kepada pihak lain (guru, teman, orang tua) pada saat saya mengetahui bahwa ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan dengan membiarkan tindakan tersebut

Sl Sr Kk Jr TP

19 Berpandangan bahwa tidak melakukan tindakan apa-apa saat mengetahui ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan melaporkannya kepada pihak yang terkait

Sl Sr Kk Jr TP

20 Berpandangan bahwa mengungkapkan perasaan secara langsung kepada teman yang mengatakan hal yang tidak jujur tentang diri saya adalah sikap yang lebih baik dibandingkan memendam perasaan itu

Sl Sr Kk Jr TP

21 Berpandangan bahwa tidaklah masalah berperilaku jujur pada situasi-situasi tertentu saja

Sl Sr Kk Jr TP

22 Harus melakukan usaha secara benar untuk mendapatkan nilai bagus

Sl Sr Kk Jr TP

23 Boleh berbuat tidak jujur agar nilai saya bagus dan orang tua menjadi senang

Sl Sr Kk Jr TP

24 Akan berbuat curang pada saat ujian, jika memang dipastikan guru tidak mengetahui perbuatan yang saya lakukan

Sl Sr Kk Jr TP

25 Tidak mencontek pekerjaan teman, sekalipun ada kesempatan Sl Sr Kk Jr TP

26 Mengerjakan tugas/PR/ujian berdasarkan kemampuan sendiri, meskipun ada kemungkinan hasilnya jelek, karena saya meyakini bahwa proses lebih penting daripada hasil

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

BAGIAN V

MINAT BELAJAR

Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari

alternatif berikut ini:

Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan

Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan

Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan

Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan

TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi, saya:

1 Merasa senang untuk mempelajari materi akuntansi Sl Sr Kk Jr TP

2 Tidak suka ketika guru memberikan tugas/PR Sl Sr Kk Jr TP

3 Merasa puas jika mampu menjawab soal/PR dengan benar

Sl Sr Kk Jr TP

4 Merasa kecewa manakala guru berhalangan mengajar sehingga tidak ada pelajaran di kelas (kosong)

Sl Sr Kk Jr TP

5 Lebih suka memperhatikan kegiatan di luar kelas daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

6 Merasa mengantuk saat pelajaran akuntansi sedang berlangsung di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

7 Lebih senang bermain handphone (hp)/sejenisnya atau mengerjakan tugas lainnya daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

8 Mengabaikan teman yang mengajak berbicara saat guru/teman yang sedang mempresentasikan materi pelajaran

Sl Sr Kk Jr TP

9 Berusaha konsentrasi penuh saat pembelajaran sedang berlangsung

Sl Sr Kk Jr TP

10 Kurang tertarik dengan materi pembelajaran akuntansi yang sulit

Sl Sr Kk Jr TP

11 Tertarik mendiskusikan materi-materi pembelajaran akuntansi dengan teman

Sl Sr Kk Jr TP

12 Lebih tertarik menonton televisi daripada mengerjakan tugas/PR akuntansi

Sl Sr Kk Jr TP

13 Berusaha mendalami materi akuntansi secara mandiri Sl Sr Kk Jr TP

14 Bertanya kepada kepada guru/teman untuk materi yang Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

belum saya kuasai

15 Terlibat secara aktif saat guru menyelenggarakan diskusi di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

16 Bersemangat untuk mengerjakan soal/tugas di depan kelas

Sl Sr Kk Jr TP

17 Merasa senang untuk mendalami materi akuntansi karena bermanfaat bagi kehidupan saya

Sl Sr Kk Jr TP

18 Menyadari bahwa yang saya pelajari akan membantu saya dalam meraih cita-cita di masa depan

Sl Sr Kk Jr TP

19 Merasa senang karena pembelajaran disajikan dengan metode yang tepat dan berhubungan erat dengan praktik kehidupan sehari-hari.

Sl Sr Kk Jr TP

20 Tertarik untuk terus menguasainya karena materi akuntansi saya pandang menantang untuk dipelajari

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 331 P 1 3 3 3 2 4 3 3 5 4 2 4 4 1 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 2 1202 P 1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 1203 L 1 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1314 P 1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 1245 P 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1146 P 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 1177 P 1 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 5 4 2 2 4 4 5 1238 P 1 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 5 1 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1039 P 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 125

10 P 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 11411 P 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 12212 P 1 3 4 4 1 2 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 3 2 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 11913 P 1 5 5 5 3 4 5 5 5 4 3 2 3 1 5 3 5 1 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 12914 P 1 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 4 5 5 4 1 1 3 4 4 12115 L 1 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 13516 L 1 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 1 5 4 3 4 1 2 3 1 1 3 4 2 2 5 4 3 9117 P 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 2 4 4 3 10818 P 1 2 2 3 1 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 8419 P 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 2 4 1 4 4 5 4 2 2 2 1 2 5 5 1 1 4 2 2 10220 P 1 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 5 5 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 10421 P 1 4 4 4 4 3 5 4 3 2 3 2 1 1 4 3 4 1 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 3 3 5 4 4 11922 P 1 5 4 4 1 1 4 4 4 3 3 2 3 2 1 4 3 2 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 5 10123 P 1 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 5 4 2 5 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 5 10224 L 1 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 4 3 3 5 4 3 11425 P 1 3 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 2 4 2 4 5 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 10926 L 1 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 10227 P 1 3 2 5 3 4 5 3 3 4 2 3 4 2 4 5 5 2 4 4 5 5 3 3 4 3 3 5 5 1 1 5 5 5 12028 L 1 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 12229 P 1 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 5 4 4 2 3 3 2 3 5 4 2 1 4 3 4 10630 L 1 4 4 3 3 1 5 4 4 4 3 3 2 1 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 2 5 5 4 1 1 5 4 5 12131 P 1 4 2 5 2 5 5 4 4 4 2 2 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 13732 P 1 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 11733 P 1 2 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 10534 P 1 4 2 4 3 2 4 4 3 4 2 4 3 1 3 4 4 1 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 1 4 11335 P 1 3 2 3 4 4 4 4 4 5 3 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 5 13536 P 1 4 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 3 2 4 2 4 1 5 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 2 2 5 5 5 11637 P 1 3 5 4 4 4 5 5 5 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 13438 P 1 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 2 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 15239 P 1 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 1 4 4 4 10940 L 1 5 3 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 2 2 5 4 5 141

KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH

Jenis

Kelamin

No.

ResKode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH

Jenis

Kelamin

No.

ResKode

41 P 1 5 5 4 3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 1 3 5 5 5 14042 P 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 1 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 12743 P 1 4 3 5 4 3 5 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 5 4 5 4 3 3 3 3 2 4 5 3 3 5 4 5 12144 P 1 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 3 3 2 2 2 4 4 5 3 4 5 5 2 3 3 4 3 5 5 4 3 12045 L 1 5 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 2 2 5 5 3 3 1 5 5 13846 L 1 5 2 5 5 2 4 5 4 5 5 5 5 2 2 2 3 4 4 4 5 4 2 2 4 3 5 5 5 2 1 5 5 5 12647 P 2 3 4 5 3 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 12748 L 2 4 3 5 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 11749 P 2 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 12250 P 2 3 2 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 11051 L 2 4 3 4 4 3 2 4 5 3 2 3 1 1 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 12352 L 2 4 4 3 3 4 2 2 4 4 2 1 4 3 4 3 4 1 5 3 1 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 5 4 4 10453 L 2 4 5 4 3 3 3 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 3 3 4 3 5 13454 L 2 4 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 3 3 4 4 4 14055 L 2 1 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 5 5 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 12456 P 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 11557 P 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 10558 P 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 4 3 5 5 5 5 3 3 4 4 3 5 5 4 3 5 5 5 12459 L 2 4 4 3 5 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 5 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 11160 L 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 11861 P 2 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 13962 L 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 3 1 4 4 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3 4 9563 P 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 3 12964 P 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 11865 P 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 11066 P 2 5 5 5 3 3 4 3 5 5 3 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 5 1 1 5 5 3 13467 P 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 5 5 5 12868 P 2 4 4 5 2 4 3 5 4 4 2 5 4 1 5 4 4 1 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 4 13369 P 2 4 4 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4 11070 P 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 11571 L 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 5 11772 P 2 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 13773 L 2 3 5 5 1 3 3 4 2 5 2 4 1 1 2 4 4 2 4 5 5 5 2 2 3 2 4 5 4 5 5 5 4 5 11674 P 2 4 4 4 2 3 3 4 4 5 3 5 3 3 3 3 3 2 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 11975 L 2 2 1 1 4 2 3 2 3 4 4 4 4 1 2 2 2 2 5 5 2 5 5 5 5 2 3 3 3 3 3 3 3 1 9976 P 2 4 3 3 2 4 3 4 3 5 3 3 4 2 3 2 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 3 5 4 2 2 4 5 5 11377 P 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 2 1 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 5 5 4 11278 P 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 11079 P 2 3 2 3 4 4 3 2 3 5 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 11380 P 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 3 3 113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH

Jenis

Kelamin

No.

ResKode

81 P 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 4 3 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 12882 P 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 11383 P 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 5 3 2 2 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 3 5 12084 P 2 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 3 5 5 4 3 4 5 5 11585 P 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 4 3 3 9386 P 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 4 3 3 9387 L 2 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 3 3 1 1 2 3 4 11488 L 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 5 5 4 12289 P 2 4 3 4 3 3 3 4 5 3 2 5 5 2 4 4 3 2 5 5 4 5 3 4 5 3 5 5 4 2 2 4 3 3 12190 L 2 4 5 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 12191 P 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 12492 L 2 5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 1 1 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 1 5 1 5 11893 P 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 11294 P 2 5 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 12195 P 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4 4 5 11796 L 2 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 13097 L 2 4 4 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 13698 L 2 2 3 2 3 4 3 4 3 5 4 3 3 2 4 4 3 1 5 3 5 4 5 5 5 4 4 5 5 1 1 4 5 5 11999 P 2 4 4 4 3 4 4 4 2 5 2 4 2 3 5 5 5 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 1 1 5 4 5 129

100 P 2 5 4 3 4 3 4 5 4 3 3 3 4 2 3 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 132101 P 2 3 5 5 3 5 4 5 5 4 2 5 5 2 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 146102 L 2 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 122103 P 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 2 2 4 3 4 110104 P 2 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 3 4 4 2 2 4 4 4 115105 P 2 4 4 2 4 4 3 5 4 5 5 4 2 1 5 5 4 5 5 5 5 5 2 2 3 1 2 4 4 1 1 5 4 4 119106 P 2 4 4 4 2 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 145107 P 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 103108 P 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116109 P 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 128110 L 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 2 2 114111 P 2 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 3 3 4 5 5 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 120112 L 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 4 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 103113 P 2 4 3 4 2 4 3 5 3 5 3 4 3 3 5 4 3 3 2 3 3 5 2 3 4 5 3 5 5 2 3 5 3 3 117114 P 2 5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 4 3 2 5 4 5 1 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 142115 P 2 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 5 141116 L 2 3 2 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 1 4 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 103117 P 2 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 5 3 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 127118 P 2 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 4 2 3 4 3 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 5 138119 P 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 1 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 4 120120 L 2 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH

Jenis

Kelamin

No.

ResKode

121 P 2 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 1 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 2 4 131122 P 2 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 2 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 146123 P 3 3 3 3 4 5 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 4 5 3 3 3 3 3 4 116124 P 3 3 4 4 3 3 2 4 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 5 3 4 4 3 5 5 3 127125 P 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 124126 L 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 124127 P 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 2 2 5 5 4 123128 P 3 3 4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 4 3 5 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 5 5 1 1 5 5 4 116129 L 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 2 2 84130 P 3 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 4 119131 L 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 100132 P 3 4 4 3 2 3 4 3 4 2 1 4 1 1 4 3 4 2 4 3 4 5 2 3 4 2 3 5 4 1 1 4 4 5 103133 P 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 1 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 5 5 2 2 5 5 4 111134 P 3 5 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 2 1 3 3 4 5 5 4 5 5 3 3 4 3 3 5 5 1 1 5 5 3 114135 P 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 1 3 3 1 3 4 4 5 5 5 5 5 2 2 5 3 5 5 5 3 3 4 3 5 113136 P 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 1 2 2 2 2 3 4 1 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 4 4 113137 P 3 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 139138 P 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 130139 P 3 2 2 3 1 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 3 3 5 5 3 102140 L 3 4 3 5 4 3 4 4 3 4 2 3 2 1 3 2 4 2 4 3 3 5 4 3 4 3 3 4 5 5 3 5 4 3 114141 L 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 85142 L 3 4 5 5 3 4 5 4 2 3 1 4 3 2 2 3 4 1 5 5 5 5 4 4 3 4 3 5 5 2 3 5 2 2 117143 P 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 5 4 2 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 1 1 5 4 4 120144 L 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 2 2 2 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 3 5 5 1 1 5 5 5 132145 P 3 3 3 4 3 1 4 4 1 1 2 2 2 1 2 4 4 2 2 5 3 5 3 2 4 3 1 4 3 3 3 4 3 5 96146 L 3 3 2 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 2 4 5 4 3 3 5 5 5 4 4 5 4 3 5 4 3 3 3 5 5 129147 P 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 116148 L 3 5 4 3 1 1 4 4 3 4 3 3 4 4 5 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 113149 P 3 4 4 4 2 4 4 3 4 2 1 2 3 1 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 4 4 106150 L 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 5 3 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 2 5 5 5 143151 L 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 1 3 2 2 4 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 119152 L 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 130153 P 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 135154 P 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 136155 P 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 129156 P 3 4 3 3 2 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 3 4 5 5 4 5 3 3 5 5 5 4 5 4 3 135157 L 3 4 4 4 3 5 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 1 5 5 4 5 3 3 3 4 4 5 5 3 3 3 5 4 123158 P 3 4 3 4 5 3 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 141159 P 3 5 5 5 3 2 4 5 4 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 150160 L 3 4 3 4 5 3 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH

Jenis

Kelamin

No.

ResKode

161 L 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 126162 P 3 4 3 3 4 2 3 5 5 4 1 5 5 1 5 5 3 1 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 1 1 5 5 1 124163 L 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 3 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 132164 L 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 119165 L 3 4 5 5 2 4 5 4 5 5 2 4 4 4 4 3 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 135166 L 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 2 5 4 4 141167 L 3 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 3 3 5 2 3 5 5 5 4 5 4 4 137168 L 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 4 2 4 3 3 4 2 2 3 3 5 4 4 4 3 3 3 4 102169 L 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 92170 L 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 2 2 102171 L 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 3 4 4 3 5 5 3 3 5 5 4 116172 L 3 4 3 3 2 1 3 5 4 4 2 3 3 2 4 2 4 1 5 3 2 4 4 4 5 2 4 4 4 2 2 1 4 3 103173 P 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 3 3 5 5 121174 L 3 3 3 4 5 3 4 5 5 3 3 2 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 1 5 5 5 139175 P 3 3 3 3 5 3 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 3 4 3 4 3 3 119176 L 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 1 2 2 3 2 5 5 4 5 5 5 5 3 3 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 124177 L 3 4 3 3 5 3 4 4 3 5 3 5 4 3 3 3 3 5 5 1 3 5 3 5 4 3 2 4 4 3 1 3 3 3 115178 P 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 4 3 5 5 3 3 3 3 5 4 3 5 4 1 1 4 4 4 106179 P 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 1 4 4 1 3 4 3 1 4 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5 2 2 4 3 3 108180 P 3 5 3 4 2 1 4 3 2 3 1 4 3 1 4 1 2 1 5 4 4 4 5 4 5 2 4 4 5 2 2 4 3 4 105181 P 3 4 4 5 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 4 1 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 4 4 4 2 2 4 4 5 119182 L 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 113183 P 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 5 5 5 3 3 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 127184 P 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 5 5 5 5 4 5 5 114185 L 3 2 2 2 5 2 2 3 4 2 2 2 4 2 3 4 3 2 4 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 102186 L 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 5 5 2 2 4 3 3 102187 P 3 2 1 2 4 3 2 3 1 5 4 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 108188 L 3 2 1 2 4 3 2 3 1 5 4 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 108189 L 3 3 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 5 130190 L 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 2 5 4 2 2 5 4 4 108191 P 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 2 2 4 4 4 122192 P 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 4 4 128193 P 3 2 4 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 145194 L 3 2 3 3 3 2 4 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 137195 P 3 4 3 4 2 5 5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 2 2 5 5 5 137196 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 5 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 122197 P 3 3 2 3 1 4 3 3 1 1 1 2 3 1 2 2 4 2 2 2 3 1 3 3 3 2 2 5 5 3 1 4 2 4 83198 P 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 5 5 118199 L 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 121200 L 3 3 2 4 2 2 3 4 4 5 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 2 3 2 4 4 5 4 1 1 3 4 5 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Keterangan:

Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan

Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis

Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualJUMLAH

Jenis

Kelamin

No.

ResKode

201 P 3 3 3 4 4 2 4 5 3 5 2 4 1 1 4 3 3 2 5 5 4 5 3 3 4 5 4 5 5 3 3 5 5 5 122202 P 3 3 4 2 1 5 4 4 3 2 1 2 3 1 3 3 4 1 1 4 4 5 3 3 3 3 4 5 5 1 1 4 4 4 100203 L 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 116204 L 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 2 2 101205 P 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 3 105206 P 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 122207 P 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 136208 P 3 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 3 4 2 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 3 3 5 5 3 4 5 5 4 138209 P 3 5 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 5 5 5 5 5 3 121210 P 3 3 2 3 2 4 3 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 3 2 3 3 117211 P 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 2 2 4 5 5 145212 P 3 3 4 4 3 4 4 5 2 4 3 4 3 3 3 5 5 5 3 3 2 5 1 1 3 1 3 5 5 3 3 5 4 5 116213 P 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 118214 P 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 3 5 4 5 128215 P 3 5 4 4 3 4 5 5 5 3 2 2 2 2 4 4 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 132216 P 3 3 2 4 2 5 4 5 5 5 2 4 4 3 4 5 2 4 5 5 5 4 3 3 2 4 5 5 3 3 3 4 2 5 124217 L 3 4 4 4 3 3 4 3 3 5 2 3 2 1 3 4 4 3 5 5 4 4 3 3 5 3 3 5 5 3 3 4 4 4 118218 P 3 3 3 4 3 2 4 5 3 4 2 4 4 1 5 3 4 1 5 5 4 4 3 4 4 3 3 5 5 3 3 5 5 5 121219 P 3 5 5 4 4 5 3 5 5 4 1 5 3 5 4 5 3 3 5 3 3 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 139220 P 3 5 3 3 3 5 5 4 5 3 3 5 4 2 3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 1 1 5 5 5 132221 L 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 1 1 3 4 2 2 3 4 4 2 3 4 4 3 5 5 3 3 5 5 5 112222 P 3 2 3 3 2 3 3 4 4 5 4 4 5 2 4 3 3 3 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 3 3 4 4 3 122223 P 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 129224 P 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 2 4 5 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 3 2 4 3 2 126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35

1 P 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 119

2 P 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 119

3 L 1 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 117

4 P 1 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 119

5 P 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 125

6 P 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 5 3 4 132

7 P 1 5 5 5 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 3 4 2 3 1 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 1 5 133

8 P 1 3 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 5 4 3 3 5 4 5 3 5 3 3 4 3 3 4 3 4 5 3 5 3 3 128

9 P 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 125

10 P 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 127

11 P 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 125

12 P 1 3 4 4 4 3 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 5 5 4 5 2 4 125

13 P 1 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 3 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 151

14 P 1 3 4 3 3 5 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4 2 3 4 4 5 5 3 4 126

15 L 1 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 2 3 5 4 4 2 5 4 5 5 5 4 4 140

16 L 1 3 5 5 3 3 4 3 5 5 1 5 5 5 5 5 4 3 3 2 5 3 1 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 120

17 P 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 113

18 P 1 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 99

19 P 1 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 5 3 4 114

20 P 1 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 97

21 P 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 127

22 P 1 4 5 3 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 5 5 3 4 129

23 P 1 4 3 3 2 2 4 4 4 5 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 5 113

24 L 1 3 4 5 3 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 3 5 3 4 3 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4 3 3 122

25 P 1 3 5 5 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 5 3 4 121

26 L 1 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 5 5 3 2 4 3 2 4 2 3 2 4 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 109

27 P 1 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 4 3 5 5 4 3 4 3 5 2 4 4 4 5 2 3 135

28 L 1 4 5 4 4 5 4 4 5 3 3 5 5 3 5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 3 3 5 5 4 3 5 137

29 P 1 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 114

30 L 1 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 5 4 4 4 4 3 5 123

31 P 1 4 4 4 2 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 5 2 4 127

32 P 1 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 127

33 P 1 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 5 121

34 P 1 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 148

35 P 1 4 3 2 4 4 4 2 3 5 2 5 4 3 5 3 4 3 4 3 2 5 5 3 3 4 2 5 3 3 4 4 4 2 116

36 P 1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 3 4 1 2 5 3 3 5 4 4 5 5 3 5 126

37 P 1 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 4 5 1 5 4 5 5 4 2 4 130

38 P 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 1 5 153

39 P 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 126

40 L 1 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 2 4 119

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI

JumlahKeterampilan BerkomunikasiNo.

Res

Jenis

KelaminKode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah

Keterampilan BerkomunikasiNo.

Res

Jenis

KelaminKode

41 P 1 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 3 4 4 2 4 5 5 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 137

42 P 1 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 131

43 P 1 3 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 2 3 3 2 3 4 4 4 4 5 2 4 121

44 P 1 5 5 5 5 4 5 5 4 2 5 5 2 5 3 5 4 4 2 4 5 1 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 141

45 L 1 2 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 2 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 142

46 L 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 5 5 5 2 4 5 5 5 2 3 4 5 5 5 4 147

47 P 2 3 4 3 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 119

48 L 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 4 115

49 P 2 3 3 3 3 3 3 5 4 5 3 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109

50 P 2 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 112

51 L 2 3 5 5 4 4 4 3 4 3 3 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 5 3 5 128

52 L 2 3 3 2 4 5 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 5 3 4 2 3 3 4 5 4 4 4 109

53 L 2 2 3 3 3 3 4 5 4 5 5 3 5 4 5 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 5 3 2 122

54 L 2 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 129

55 L 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 5 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 124

56 P 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 1 5 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 2 3 5 5 4 3 3 123

57 P 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 111

58 P 2 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 3 2 5 4 3 1 5 5 5 5 5 2 5 144

59 L 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 109

60 L 2 3 4 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 118

61 P 2 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 3 3 4 5 4 5 3 3 135

62 L 2 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 3 3 110

63 P 2 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 121

64 P 2 3 4 4 3 3 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 125

65 P 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 117

66 P 2 5 5 5 3 3 4 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 3 132

67 P 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 5 5 4 4 128

68 P 2 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 149

69 P 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 110

70 P 2 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 1 3 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 136

71 L 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 110

72 P 2 5 5 5 5 5 5 1 1 5 1 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 141

73 L 2 5 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 5 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 5 4 3 5 5 3 5 126

74 P 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 121

75 L 2 1 5 5 4 4 5 3 3 3 2 5 5 5 5 2 4 3 5 3 5 5 5 3 3 3 1 5 3 5 4 5 2 4 125

76 P 2 3 5 5 5 3 4 5 5 5 3 5 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 4 5 5 3 5 3 3 4 3 4 5 131

77 P 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 120

78 P 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 109

79 P 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 3 108

80 P 2 3 4 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah

Keterampilan BerkomunikasiNo.

Res

Jenis

KelaminKode

81 P 2 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 121

82 P 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 111

83 P 2 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 4 5 3 3 125

84 P 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 116

85 P 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 113

86 P 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 114

87 L 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 5 4 2 3 3 5 4 5 2 3 4 5 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 115

88 L 2 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 5 3 4 128

89 P 2 3 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 2 4 3 5 4 4 5 5 4 5 3 3 5 141

90 L 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 124

91 P 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 128

92 L 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 5 4 2 3 2 5 3 2 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 5 5 3 3 113

93 P 2 4 4 4 3 3 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 3 3 1 4 5 2 3 3 5 3 3 4 5 4 4 5 3 4 125

94 P 2 3 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 131

95 P 2 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 114

96 L 2 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 5 123

97 L 2 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 5 3 5 4 4 2 4 125

98 L 2 2 3 2 3 5 5 3 4 5 3 5 3 5 5 4 4 5 3 3 3 3 4 3 3 1 5 3 5 5 5 3 3 3 121

99 P 2 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 147

100 P 2 3 4 4 4 5 5 4 5 4 3 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 1 4 132

101 P 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 164

102 L 2 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 2 5 4 5 5 4 3 3 139

103 P 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 5 5 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 109

104 P 2 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 5 4 3 5 4 2 2 119

105 P 2 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 5 2 2 122

106 P 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 163

107 P 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 104

108 P 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107

109 P 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 111

110 L 2 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 128

111 P 2 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 135

112 L 2 1 5 4 2 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 121

113 P 2 4 5 3 3 5 5 4 4 5 2 5 5 3 5 4 4 3 5 4 5 3 5 5 3 4 3 4 4 5 5 4 3 5 136

114 P 2 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 5 5 3 4 131

115 P 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 5 5 5 3 5 147

116 L 2 1 5 4 2 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 120

117 P 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 5 5 5 4 4 3 4 120

118 P 2 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 5 5 4 5 4 3 3 126

119 P 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 116

120 L 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah

Keterampilan BerkomunikasiNo.

Res

Jenis

KelaminKode

121 P 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 5 3 5 5 5 5 4 3 5 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 128

122 P 2 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 2 4 141

123 P 3 4 4 4 4 5 5 3 4 3 3 5 4 5 5 3 5 4 5 3 5 5 4 3 3 4 2 5 3 3 5 5 2 5 132

124 P 3 5 5 5 4 3 3 4 5 5 3 5 3 4 5 3 4 5 3 4 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 4 134

125 P 3 3 4 3 3 5 5 3 3 3 3 5 4 1 3 3 4 3 5 3 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 3 118

126 L 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 5 5 4 3 4 124

127 P 3 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 128

128 P 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 120

129 L 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 106

130 P 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 129

131 L 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 113

132 P 3 2 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 4 3 2 114

133 P 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 124

134 P 3 3 4 4 3 3 5 3 4 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 3 3 4 5 4 4 127

135 P 3 3 4 3 3 3 5 2 5 3 2 5 4 2 3 3 3 3 5 3 3 2 2 3 3 4 2 5 5 4 4 5 3 3 112

136 P 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 122

137 P 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 2 3 3 3 5 5 5 3 3 131

138 P 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 129

139 P 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 3 3 2 3 3 4 4 5 4 5 5 5 4 3 128

140 L 3 2 4 4 4 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5 3 3 121

141 L 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 97

142 L 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 1 2 4 4 5 5 1 4 136

143 P 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 2 3 4 4 3 5 5 4 4 5 2 4 131

144 L 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 2 4 131

145 P 3 3 4 4 2 2 4 4 4 5 2 4 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 5 4 5 4 5 2 4 110

146 L 3 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 146

147 P 3 3 3 3 3 5 5 3 3 5 4 5 4 3 4 3 5 3 4 4 4 5 4 3 3 3 3 5 3 4 5 5 3 4 126

148 L 3 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 3 5 5 5 5 5 4 4 153

149 P 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 122

150 L 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 2 3 4 4 4 5 5 4 4 136

151 L 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 5 4 4 4 4 3 4 122

152 L 3 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 3 4 3 4 5 4 3 4 137

153 P 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 133

154 P 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 134

155 P 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 131

156 P 3 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 134

157 L 3 3 4 4 4 4 4 3 5 3 3 5 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 5 3 4 5 4 5 3 129

158 P 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 4 2 5 4 4 5 5 4 4 142

159 P 3 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 3 5 1 5 1 5 5 3 5 5 5 4 4 5 4 134

160 L 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 4 2 5 4 4 5 5 3 4 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah

Keterampilan BerkomunikasiNo.

Res

Jenis

KelaminKode

161 L 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 2 4 144

162 P 3 4 5 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 148

163 L 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 149

164 L 3 4 4 3 3 4 5 4 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 4 5 5 5 2 5 126

165 L 3 3 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 152

166 L 3 4 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 4 3 2 5 5 5 5 5 3 4 143

167 L 3 3 3 4 4 3 5 3 5 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 3 3 5 4 5 5 5 2 5 132

168 L 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 120

169 L 3 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 119

170 L 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 117

171 L 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 108

172 L 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 5 4 4 3 3 4 2 5 4 2 1 3 2 3 5 4 2 4 3 2 3 5 2 4 108

173 P 3 3 3 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 3 3 5 3 5 3 3 3 4 3 4 4 5 5 3 3 129

174 L 3 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 156

175 P 3 3 3 3 5 5 3 5 5 5 3 4 4 3 5 3 3 3 5 3 5 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 1 5 117

176 L 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 133

177 L 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 1 3 5 5 3 5 5 1 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 147

178 P 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 2 3 3 3 2 4 3 4 5 3 3 4 122

179 P 3 4 4 4 3 3 4 3 3 5 3 5 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 5 3 4 124

180 P 3 2 3 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 5 5 3 4 5 4 2 3 3 4 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 128

181 P 3 5 5 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 4 1 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 3 4 135

182 L 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 2 3 4 4 5 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 5 3 5 122

183 P 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 5 5 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 5 5 5 3 3 126

184 P 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 114

185 L 3 2 4 5 4 5 3 5 5 2 3 5 5 4 3 3 2 3 2 4 5 2 5 2 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 121

186 L 3 4 3 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 116

187 P 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 2 4 125

188 L 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 2 4 125

189 L 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 146

190 L 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 114

191 P 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 2 4 131

192 P 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 3 5 4 5 5 5 5 4 133

193 P 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 155

194 L 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 2 5 5 4 5 2 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 2 144

195 P 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 146

196 P 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 116

197 P 3 3 5 5 3 3 4 4 3 5 3 5 4 3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 121

198 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 3 116

199 L 3 3 3 3 3 4 5 3 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 118

200 L 3 3 5 4 2 3 5 4 3 4 3 5 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Keterangan:

Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan

Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis

Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35Jumlah

Keterampilan BerkomunikasiNo.

Res

Jenis

KelaminKode

201 P 3 5 5 4 3 3 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 5 4 5 5 5 3 4 130

202 P 3 4 4 4 2 3 4 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 2 5 3 3 3 3 5 4 5 5 5 2 4 114

203 L 3 5 5 5 3 3 4 3 3 4 3 5 5 3 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 5 4 4 3 3 122

204 L 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 102

205 P 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 2 2 4 3 3 4 4 2 3 109

206 P 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 128

207 P 3 4 4 4 5 3 3 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 145

208 P 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 151

209 P 3 4 5 4 5 5 5 4 3 3 3 5 5 5 2 5 3 3 5 3 5 4 5 3 4 5 2 5 5 4 5 5 1 3 133

210 P 3 4 4 5 4 5 5 4 5 3 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 5 5 2 4 1 128

211 P 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 138

212 P 3 3 4 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 151

213 P 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 105

214 P 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 3 4 3 5 4 5 5 5 3 5 140

215 P 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 148

216 P 3 3 4 5 3 2 5 5 2 5 3 5 4 4 4 5 4 5 2 4 4 1 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 121

217 L 3 3 3 3 2 5 4 3 4 4 3 5 5 4 4 2 3 3 4 3 5 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 5 3 4 119

218 P 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 3 118

219 P 3 1 3 3 3 2 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 4 3 5 5 3 5 3 3 2 5 5 5 4 4 3 5 132

220 P 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 4 3 4 140

221 L 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 5 5 5 1 5 125

222 P 3 3 4 3 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 127

223 P 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 119

224 P 3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 5 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 5 5 4 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 P 1 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 62

2 P 1 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 58

3 L 1 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 62

4 P 1 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 62

5 P 1 4 4 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 4 71

6 P 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 5 4 4 2 4 72

7 P 1 3 2 2 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 2 4 1 5 5 5 3 4 78

8 P 1 3 3 1 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 67

9 P 1 3 3 2 4 3 2 4 3 5 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2 4 69

10 P 1 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 5 3 4 4 3 4 3 3 2 3 67

11 P 1 3 3 2 3 5 3 4 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 2 4 77

12 P 1 1 2 2 3 1 2 5 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 56

13 P 1 3 2 3 4 5 2 5 3 4 3 3 3 3 3 2 5 3 5 3 3 3 4 74

14 P 1 4 3 4 5 3 3 5 4 5 3 3 3 4 5 4 3 3 5 5 5 1 5 85

15 L 1 5 4 1 5 4 1 5 5 5 3 3 3 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 90

16 L 1 1 1 1 2 4 3 2 1 2 2 1 1 3 1 2 1 1 3 1 1 1 3 38

17 P 1 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 73

18 P 1 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 75

19 P 1 3 4 4 5 2 4 5 5 3 2 2 2 4 2 2 2 4 5 5 5 3 4 77

20 P 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66

21 P 1 4 4 4 5 2 2 5 5 4 2 2 2 3 3 2 3 4 5 5 5 1 4 76

22 P 1 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 5 3 5 3 2 2 2 60

23 P 1 3 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 77

24 L 1 2 2 2 2 3 2 3 2 5 2 2 2 2 2 2 2 1 4 3 3 3 3 54

25 P 1 3 3 2 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 3 3 3 3 70

26 L 1 2 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 70

27 P 1 4 2 4 5 4 5 5 4 4 2 2 2 2 2 2 1 4 5 5 5 5 5 79

28 L 1 4 3 3 5 4 3 5 3 4 3 2 3 1 2 3 3 3 5 3 3 3 2 70

29 P 1 4 2 2 4 2 3 3 3 5 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 65

30 L 1 4 3 4 4 5 3 5 3 4 1 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 4 5 68

31 P 1 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 2 1 2 4 4 4 5 4 4 4 4 70

32 P 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 70

33 P 1 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 68

34 P 1 4 2 3 4 3 4 5 5 5 3 3 3 3 4 5 4 2 4 5 5 3 4 83

35 P 1 3 3 3 3 1 2 3 3 5 2 2 3 3 5 4 1 3 5 4 5 3 5 71

36 P 1 3 2 4 4 3 3 4 2 3 1 1 1 1 3 2 5 1 5 3 4 3 3 61

37 P 1 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 4 2 5 3 3 4 4 63

38 P 1 4 3 3 3 5 1 5 3 5 2 2 4 4 1 5 1 5 5 4 4 1 5 75

39 P 1 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 2 3 56

40 L 1 3 3 1 3 2 2 3 2 4 1 2 2 2 1 1 3 4 5 2 3 3 3 55

41 P 1 5 2 1 2 1 2 3 3 5 1 1 3 1 1 2 1 3 5 3 3 2 2 52

42 P 1 4 3 2 4 3 3 5 3 5 2 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 2 4 70

43 P 1 3 3 3 4 1 3 4 3 5 1 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 2 4 71

44 P 1 5 1 5 5 3 4 5 5 5 1 1 1 1 1 1 3 3 5 5 5 5 5 75

45 L 1 4 3 2 3 2 3 4 4 4 1 2 2 2 1 3 4 2 5 4 4 2 4 65

46 L 1 5 3 4 4 1 3 5 4 5 2 1 2 2 4 4 5 4 5 5 5 4 5 82

47 P 2 3 3 3 3 2 4 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 73

48 L 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 69

49 P 2 2 3 3 4 2 4 5 4 3 2 2 2 2 4 2 4 2 5 3 4 2 5 69

50 P 2 3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 2 2 3 2 3 4 2 5 3 4 4 5 76

INTEGRITAS PRIBADI

JumlahIntegritas Pribadi SiswaNo.

Res

Jenis

KelaminKode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah

Integritas Pribadi SiswaNo.

Res

Jenis

KelaminKode

51 L 2 2 3 3 4 5 2 4 3 3 2 5 2 3 3 2 5 3 5 3 4 4 5 75

52 L 2 3 1 2 2 3 1 5 2 4 2 4 2 4 1 3 3 2 5 4 4 3 3 63

53 L 2 3 4 2 4 4 1 5 5 5 3 4 3 5 2 4 4 4 5 4 5 2 4 82

54 L 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 5 5 4 3 3 4 4 5 4 4 2 4 81

55 L 2 3 1 1 4 4 2 5 2 4 1 2 2 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 65

56 P 2 3 2 2 5 4 3 5 2 4 2 3 2 3 2 4 1 2 5 3 4 4 5 70

57 P 2 3 3 2 3 3 3 5 4 5 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 1 3 67

58 P 2 2 2 3 5 3 5 4 3 5 1 1 1 3 3 1 1 1 5 3 3 3 5 63

59 L 2 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 77

60 L 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 76

61 P 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 82

62 L 2 2 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 3 80

63 P 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 65

64 P 2 4 3 2 4 1 3 5 4 5 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 5 2 4 76

65 P 2 3 3 1 5 2 4 5 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 5 5 5 2 5 74

66 P 2 1 1 5 5 2 3 5 5 5 1 3 3 3 3 3 4 2 5 5 5 1 5 75

67 P 2 4 3 5 5 5 4 5 5 5 2 2 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 95

68 P 2 4 2 5 5 4 5 5 2 4 1 3 3 2 4 3 3 5 5 2 5 1 5 78

69 P 2 3 3 4 4 2 3 4 4 5 3 2 2 3 4 3 4 2 5 4 4 3 4 75

70 P 2 4 4 5 5 5 2 5 5 5 1 1 1 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 85

71 L 2 2 2 2 4 4 4 5 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 68

72 P 2 5 1 5 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 5 5 1 5 5 5 1 5 66

73 L 2 2 2 3 3 2 3 5 2 3 1 1 1 4 5 4 4 4 5 4 3 3 3 67

74 P 2 3 3 2 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 2 3 71

75 L 2 2 1 1 4 3 2 4 1 5 2 2 2 2 1 2 3 5 5 5 5 5 5 67

76 P 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 65

77 P 2 4 3 4 4 3 4 5 3 4 2 2 3 4 2 3 2 4 4 4 5 2 3 74

78 P 2 3 4 3 4 3 3 4 4 5 2 3 4 5 1 2 3 4 4 3 3 2 3 72

79 P 2 4 3 3 3 3 3 5 4 5 2 2 2 2 3 3 3 4 5 4 3 3 3 72

80 P 2 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 5 3 3 2 3 4 3 4 2 4 72

81 P 2 2 1 1 3 2 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 61

82 P 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 71

83 P 2 4 3 2 4 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 2 2 4 5 3 3 3 4 69

84 P 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 60

85 P 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 66

86 P 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 66

87 L 2 3 3 3 4 4 3 5 4 5 3 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 74

88 L 2 3 2 3 5 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 4 68

89 P 2 3 3 2 5 4 2 4 4 4 4 3 3 4 5 3 3 4 5 5 4 4 3 81

90 L 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 69

91 P 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 70

92 L 2 3 2 3 3 4 2 4 3 5 1 1 2 2 5 3 4 1 5 3 3 3 3 65

93 P 2 3 3 3 3 4 2 4 4 5 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 72

94 P 2 3 3 3 4 3 2 5 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 68

95 P 2 2 1 3 3 2 2 3 2 5 1 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 59

96 L 2 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 5 3 4 4 4 70

97 L 2 3 3 3 3 2 3 5 3 4 2 2 2 2 2 3 2 3 5 3 4 2 4 65

98 L 2 3 2 1 3 3 1 5 2 4 1 3 2 1 3 3 5 3 5 5 4 2 3 64

99 P 2 4 2 2 4 3 4 5 3 5 2 2 2 3 4 3 4 3 5 5 5 4 3 77

100 P 2 3 3 4 4 4 4 4 4 5 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah

Integritas Pribadi SiswaNo.

Res

Jenis

KelaminKode

101 P 2 3 1 4 5 2 1 5 4 5 1 3 3 5 2 3 5 5 5 4 5 3 4 78

102 L 2 2 3 1 3 2 2 3 2 4 2 3 3 4 2 3 3 2 5 3 3 2 3 60

103 P 2 3 2 3 3 3 2 4 3 5 2 2 2 3 3 5 2 3 4 4 4 3 4 69

104 P 2 2 2 2 3 3 2 5 2 5 1 1 2 1 2 2 2 3 5 3 3 2 3 56

105 P 2 2 1 1 3 3 2 5 2 5 1 1 2 1 1 2 1 3 5 3 3 2 3 52

106 P 2 3 2 3 3 2 1 4 2 5 4 5 2 5 1 4 2 4 5 5 4 2 4 72

107 P 2 3 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68

108 P 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 2 3 69

109 P 2 3 1 2 3 4 1 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 1 5 4 4 2 3 70

110 L 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 3 3 2 2 57

111 P 2 3 3 2 4 2 2 4 3 5 4 3 3 3 3 3 2 2 5 4 4 4 4 72

112 L 2 4 2 3 4 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 62

113 P 2 4 2 3 5 2 3 3 3 5 2 2 2 2 3 3 3 2 5 3 4 3 5 69

114 P 2 4 2 4 4 4 4 4 3 5 2 2 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 81

115 P 2 3 3 3 4 4 2 4 5 5 2 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 84

116 L 2 4 2 3 4 2 4 3 3 3 5 2 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 65

117 P 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 5 2 3 4 1 4 4 4 2 3 68

118 P 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 66

119 P 2 3 2 3 4 2 3 5 3 4 2 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 67

120 L 2 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 2 2 3 4 3 2 2 4 4 4 3 4 75

121 P 2 3 2 2 4 3 3 5 4 5 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 2 4 84

122 P 2 4 2 4 5 4 4 5 4 5 2 2 2 2 2 2 4 1 5 4 4 4 4 75

123 P 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 5 3 3 3 3 71

124 P 3 3 3 3 3 1 3 4 3 5 1 3 4 2 1 4 3 2 5 3 3 2 4 65

125 P 3 3 3 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 3 77

126 L 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 60

127 P 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 2 3 5 3 3 4 3 5 4 4 3 3 73

128 P 3 3 3 3 2 3 3 5 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 65

129 L 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 4 4 4 2 3 71

130 P 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 2 2 2 2 4 3 3 3 5 5 5 2 2 75

131 L 3 2 3 2 2 3 2 5 3 5 1 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 63

132 P 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 1 2 2 3 3 5 2 4 5 5 5 5 4 87

133 P 3 3 3 3 4 2 3 5 4 5 2 2 2 3 4 3 3 1 5 4 4 3 3 71

134 P 3 4 2 4 5 4 3 5 4 5 2 4 3 4 3 3 4 3 5 5 4 2 4 82

135 P 3 3 4 4 5 4 3 5 4 5 2 2 2 3 2 4 3 2 5 4 4 4 5 79

136 P 3 4 4 3 4 1 4 4 4 5 2 2 2 2 3 3 4 5 4 4 4 4 5 77

137 P 3 3 4 4 5 2 4 5 4 5 2 3 2 3 3 4 4 4 5 5 5 4 5 85

138 P 3 3 3 5 4 3 5 5 5 5 3 3 3 2 2 2 4 4 5 5 5 5 5 86

139 P 3 4 5 3 5 3 4 5 3 4 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 83

140 L 3 4 3 3 4 3 3 5 3 5 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 4 70

141 L 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 2 2 3 4 3 3 3 4 5 5 5 2 5 82

142 L 3 4 4 4 4 2 4 5 4 3 4 5 3 2 1 1 5 2 5 5 3 2 5 77

143 P 3 4 2 2 4 3 4 4 2 5 2 2 2 2 3 2 4 4 5 4 4 4 4 72

144 L 3 5 3 4 3 1 5 4 4 5 2 2 3 2 5 4 4 2 5 3 3 3 4 76

145 P 3 4 3 5 5 5 2 5 5 5 1 1 2 2 5 3 5 3 5 5 5 5 5 86

146 L 3 4 3 5 5 5 1 5 5 5 3 3 3 4 2 4 3 4 5 5 5 2 5 86

147 P 3 4 4 4 5 4 3 5 4 5 2 3 2 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 86

148 L 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 2 5 4 2 4 2 5 5 5 5 5 97

149 P 3 3 3 2 4 3 4 5 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 77

150 L 3 4 3 3 5 2 2 5 3 4 1 1 1 2 5 3 4 3 4 3 3 4 5 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah

Integritas Pribadi SiswaNo.

Res

Jenis

KelaminKode

151 L 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 64

152 L 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 3 2 5 4 5 2 4 72

153 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 1 1 1 2 4 4 4 3 5 4 4 4 5 73

154 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 82

155 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 75

156 P 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 80

157 L 3 4 3 2 4 5 1 5 3 5 2 2 2 3 3 2 3 1 5 3 4 3 4 69

158 P 3 3 1 1 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 5 5 4 5 4 74

159 P 3 3 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 4 5 2 5 4 5 5 5 5 2 4 90

160 L 3 3 1 1 4 3 1 4 4 4 3 2 2 4 2 2 3 2 5 5 4 5 4 68

161 L 3 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 5 3 3 3 3 63

162 P 3 2 2 2 5 1 1 4 4 4 1 2 2 2 1 5 3 5 5 3 3 2 5 64

163 L 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 5 5 4 3 1 5 4 3 5 3 3 3 5 79

164 L 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 1 2 3 4 5 3 5 5 4 4 5 72

165 L 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 5 5 4 3 1 5 4 4 5 4 4 2 5 82

166 L 3 2 3 3 4 2 3 2 2 5 4 3 3 3 3 3 1 3 5 3 3 3 3 66

167 L 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 5 3 3 3 3 66

168 L 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 59

169 L 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 64

170 L 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 64

171 L 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 74

172 L 3 3 1 1 4 3 1 4 4 4 3 2 3 3 2 3 4 1 1 2 3 2 5 59

173 P 3 4 3 3 5 5 2 5 3 5 3 3 3 4 2 3 3 3 4 5 5 5 5 83

174 L 3 4 3 1 5 1 1 5 1 5 4 3 4 5 1 2 5 5 5 5 4 3 5 77

175 P 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 1 5 5 5 5 4 3 5 82

176 L 3 3 4 4 3 2 3 5 3 3 4 4 4 4 5 2 3 2 4 2 3 3 3 73

177 L 3 1 1 5 5 3 4 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 87

178 P 3 3 2 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 3 90

179 P 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 79

180 P 3 4 3 3 4 5 4 5 3 5 3 2 2 4 1 2 5 4 4 4 4 3 4 78

181 P 3 5 2 3 5 2 3 5 3 5 2 2 2 5 3 3 3 3 5 5 5 1 5 77

182 L 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 61

183 P 3 2 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 5 4 5 5 5 4 5 96

184 P 3 2 3 3 4 2 2 4 3 5 2 2 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 4 66

185 L 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 82

186 L 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 64

187 P 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 54

188 L 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 78

189 L 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 3 78

190 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 2 68

191 P 3 3 3 2 4 3 3 3 3 5 2 3 2 2 3 3 5 2 5 3 3 3 5 70

192 P 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 5 84

193 P 3 3 2 3 4 3 1 5 3 5 3 3 3 3 2 3 4 2 5 4 3 3 4 71

194 L 3 2 1 2 4 2 2 5 3 3 1 1 1 2 3 2 5 2 5 2 2 2 3 55

195 P 3 4 4 2 5 1 3 4 4 4 5 4 4 4 5 1 5 1 5 3 4 3 5 80

196 P 3 4 3 3 3 3 3 5 2 5 2 2 2 3 3 3 3 4 5 5 5 1 4 73

197 P 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4 2 4 2 3 4 4 4 2 4 73

198 P 3 3 3 3 4 3 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 84

199 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 71

200 L 3 3 4 3 4 2 2 5 3 4 2 2 2 3 3 4 4 4 5 4 4 2 3 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Keterangan:

Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan

Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis

Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon

1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Jumlah

Integritas Pribadi SiswaNo.

Res

Jenis

KelaminKode

201 P 3 3 3 4 4 3 3 5 3 5 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 4 3 3 82

202 P 3 3 3 3 4 2 3 5 3 4 1 2 2 2 1 1 5 3 5 4 4 3 5 68

203 L 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 67

204 L 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 60

205 P 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 67

206 P 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 4 2 3 73

207 P 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 78

208 P 3 5 2 4 5 4 5 5 4 5 2 2 2 2 3 2 4 4 5 4 4 2 5 80

209 P 3 3 2 3 5 5 1 4 3 5 1 2 2 3 1 2 4 1 5 4 4 1 5 66

210 P 3 2 1 2 4 3 2 3 2 5 3 1 3 2 1 2 3 2 4 2 3 3 3 56

211 P 3 3 2 1 4 3 3 5 2 5 1 3 2 3 3 3 4 4 5 4 4 3 3 70

212 P 3 3 3 3 3 2 2 5 2 4 4 2 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 3 69

213 P 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 67

214 P 3 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 3 2 3 5 3 1 3 5 4 5 3 5 78

215 P 3 4 2 3 4 4 4 5 3 5 2 2 2 2 4 4 4 4 5 3 4 4 5 79

216 P 3 3 2 1 3 2 2 3 2 5 1 1 2 2 3 1 5 1 3 3 3 3 4 55

217 L 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 3 72

218 P 3 3 3 4 4 3 3 5 4 5 2 2 3 4 2 3 3 3 5 4 5 2 4 76

219 P 3 2 3 3 4 2 3 5 1 3 3 2 2 5 5 2 2 2 5 5 4 3 3 69

220 P 3 2 3 3 4 2 4 5 3 5 3 2 3 3 5 4 3 2 5 5 4 3 3 76

221 L 3 2 2 2 4 2 3 5 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 5 3 3 2 3 66

222 P 3 3 2 3 4 3 1 4 3 5 2 2 3 2 2 4 3 3 4 4 4 2 4 67

223 P 3 3 3 3 4 2 4 4 3 5 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 76

224 P 3 3 2 3 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 5 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 P 1 4 3 5 3 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 74

2 P 1 4 3 5 3 2 4 5 4 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 63

3 L 1 4 3 5 3 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 74

4 P 1 4 3 5 3 2 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 5 75

5 P 1 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 63

6 P 1 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 65

7 P 1 4 3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 73

8 P 1 2 2 5 2 1 2 3 4 1 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 48

9 P 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 63

10 P 1 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 59

11 P 1 3 3 4 2 3 3 5 4 3 3 5 3 4 4 3 4 4 3 3 66

12 P 1 4 3 5 4 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 5 4 65

13 P 1 5 3 5 4 5 4 3 5 5 4 3 5 5 3 3 5 5 5 5 82

14 P 1 4 3 5 3 4 5 5 5 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 77

15 L 1 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 88

16 L 1 3 3 5 1 3 3 1 4 2 2 2 3 2 2 1 1 5 3 2 48

17 P 1 2 4 4 2 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 55

18 P 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56

19 P 1 2 2 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 50

20 P 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

21 P 1 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 77

22 P 1 2 2 4 1 3 2 4 4 2 3 3 2 4 2 2 3 4 4 3 54

23 P 1 3 3 5 4 3 3 4 4 3 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 66

24 L 1 5 3 5 2 2 5 4 4 5 2 3 2 4 3 2 4 5 4 4 68

25 P 1 3 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 5 3 3 65

26 L 1 2 2 3 1 2 3 3 4 3 4 2 2 4 2 1 2 2 2 2 46

27 P 1 4 3 5 3 4 3 4 4 2 4 3 3 5 3 3 3 5 4 4 69

28 L 1 5 3 5 3 2 3 3 3 4 1 3 5 3 4 4 4 5 5 5 70

29 P 1 4 2 5 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 66

30 L 1 4 3 5 2 3 4 5 4 5 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 69

31 P 1 4 3 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4 72

32 P 1 4 3 5 3 2 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 66

33 P 1 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 65

34 P 1 4 5 4 3 2 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 83

35 P 1 4 4 5 3 1 3 1 4 4 4 3 5 5 2 2 4 5 5 5 69

36 P 1 3 1 4 2 2 2 2 3 2 5 1 5 3 4 2 4 3 5 3 56

37 P 1 5 3 5 1 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 72

38 P 1 3 3 5 3 5 3 3 5 3 5 3 5 3 4 3 3 5 5 5 74

39 P 1 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 66

40 L 1 4 1 4 4 2 2 3 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 66

41 P 1 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 92

42 P 1 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 77

43 P 1 4 4 5 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 3 74

44 P 1 5 4 5 5 1 5 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 4 3 3 79

45 L 1 4 4 5 2 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 86

46 L 1 4 3 5 1 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 76

47 P 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

48 L 2 4 3 4 4 3 2 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 62

49 P 2 3 1 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57

50 P 2 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 4 76

MINAT BELAJAR

JumlahMinat BelajarNo.

Res

Jenis

KelaminKode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah

Minat BelajarNo.

Res

Jenis

KelaminKode

51 L 2 2 3 5 2 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 4 68

52 L 2 3 1 4 2 3 5 4 3 2 2 4 2 4 3 2 3 4 3 3 57

53 L 2 4 3 5 4 5 3 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 79

54 L 2 4 3 5 3 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 70

55 L 2 4 1 5 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 62

56 P 2 3 3 5 3 3 2 5 3 2 4 4 2 4 3 5 3 5 4 3 66

57 P 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 59

58 P 2 3 3 5 3 3 2 3 4 1 5 3 3 4 3 3 4 4 3 3 62

59 L 2 3 3 4 2 4 2 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 61

60 L 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 65

61 P 2 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 84

62 L 2 2 1 4 3 4 2 5 4 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 1 49

63 P 2 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 63

64 P 2 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 4 4 71

65 P 2 4 2 5 3 3 2 3 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 67

66 P 2 3 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5 3 3 68

67 P 2 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 4 83

68 P 2 4 3 5 2 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 75

69 P 2 4 3 5 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 65

70 P 2 3 4 5 3 3 4 5 4 2 4 2 3 4 4 2 2 2 3 2 61

71 L 2 4 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3 68

72 P 2 5 1 5 1 1 1 1 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 63

73 L 2 2 3 5 2 3 3 3 3 1 2 3 3 4 4 3 3 4 4 5 60

74 P 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 60

75 L 2 4 5 5 1 5 3 3 5 3 5 5 5 3 3 5 4 3 3 5 75

76 P 2 4 2 5 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3 64

77 P 2 4 3 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 72

78 P 2 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 69

79 P 2 4 3 5 1 3 5 5 5 5 3 5 2 4 3 3 3 3 3 4 69

80 P 2 4 3 4 3 4 4 5 5 2 4 4 4 5 4 3 5 5 4 3 75

81 P 2 4 2 5 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 4 68

82 P 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 62

83 P 2 4 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 4 4 67

84 P 2 3 2 4 2 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 54

85 P 2 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 59

86 P 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 57

87 L 2 4 1 5 1 3 5 5 4 4 3 3 3 3 2 1 4 4 3 4 62

88 L 2 4 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 67

89 P 2 3 4 4 5 3 4 3 5 4 3 4 4 2 5 3 2 5 5 3 71

90 L 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 61

91 P 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 61

92 L 2 3 3 5 3 3 2 4 5 4 2 2 2 4 1 2 4 5 4 4 62

93 P 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 63

94 P 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 66

95 P 2 3 3 5 3 3 2 3 5 2 3 3 3 5 3 2 3 4 3 3 61

96 L 2 5 4 5 3 3 3 4 5 3 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 81

97 L 2 4 2 5 2 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 75

98 L 2 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 87

99 P 2 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 76

100 P 2 4 3 4 3 4 3 4 5 3 3 4 5 3 3 3 4 4 5 4 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah

Minat BelajarNo.

Res

Jenis

KelaminKode

101 P 2 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 3 3 5 5 5 4 82

102 L 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 5 4 3 61

103 P 2 4 3 5 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 73

104 P 2 2 3 4 2 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 4 4 2 50

105 P 2 2 3 5 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 49

106 P 2 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 90

107 P 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

108 P 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

109 P 2 3 3 5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 5 3 3 3 4 4 3 66

110 L 2 3 2 4 2 3 2 2 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 59

111 P 2 4 3 4 3 3 5 5 5 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4 4 75

112 L 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 5 71

113 P 2 4 3 5 3 3 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 3 5 4 5 75

114 P 2 5 3 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 78

115 P 2 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 86

116 L 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 5 71

117 P 2 4 3 5 2 3 3 4 5 2 3 3 5 3 3 4 4 5 4 4 69

118 P 2 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 61

119 P 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 64

120 L 2 5 4 5 3 2 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 5 4 5 81

121 P 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 70

122 P 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 4 4 3 69

123 P 3 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 56

124 P 3 2 3 5 2 1 3 3 4 3 4 3 4 5 5 5 3 3 4 4 66

125 P 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 62

126 L 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 49

127 P 3 3 3 5 3 4 2 5 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3 66

128 P 3 3 2 5 2 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 61

129 L 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 65

130 P 3 5 3 5 3 5 5 4 5 3 3 3 4 3 4 5 5 5 3 4 77

131 L 3 4 2 4 1 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 52

132 P 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 63

133 P 3 3 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 5 4 4 67

134 P 3 3 5 4 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 3 69

135 P 3 3 3 5 2 4 2 4 3 1 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 52

136 P 3 4 3 5 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 68

137 P 3 4 3 5 3 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 84

138 P 3 4 3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

139 P 3 3 3 5 2 5 3 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3 4 4 3 63

140 L 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 66

141 L 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 58

142 L 3 3 4 5 2 4 2 4 2 3 3 2 2 5 5 4 3 4 4 3 64

143 P 3 5 4 5 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 75

144 L 3 4 3 5 3 5 3 5 5 2 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 78

145 P 3 3 3 5 3 4 3 4 5 3 4 5 3 3 2 3 4 5 5 3 70

146 L 3 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 68

147 P 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 72

148 L 3 5 1 5 2 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 80

149 P 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 64

150 L 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah

Minat BelajarNo.

Res

Jenis

KelaminKode

151 L 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 59

152 L 3 4 3 5 3 3 3 4 5 3 4 4 2 4 4 4 4 5 5 4 73

153 P 3 5 3 4 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 75

154 P 3 4 3 4 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 74

155 P 3 3 4 5 2 1 3 3 2 1 2 4 1 3 2 3 3 2 1 1 46

156 P 3 4 3 4 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 74

157 L 3 3 4 5 1 5 4 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 5 5 3 66

158 P 3 5 1 5 3 1 3 1 5 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 73

159 P 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 85

160 L 3 5 1 5 5 1 3 1 5 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 75

161 L 3 3 5 5 5 2 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 66

162 P 3 5 5 5 1 5 3 4 5 3 5 4 3 5 5 4 4 5 3 4 78

163 L 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 76

164 L 3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 3 5 5 4 5 79

165 L 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 76

166 L 3 5 3 5 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 87

167 L 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 48

168 L 3 2 5 4 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 55

169 L 3 2 5 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 60

170 L 3 3 5 3 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53

171 L 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 65

172 L 3 2 5 4 5 2 2 5 4 4 3 4 2 3 2 2 1 4 3 2 59

173 P 3 4 1 5 2 1 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 70

174 L 3 4 1 5 5 4 1 3 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 76

175 P 3 4 1 5 5 4 1 3 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 76

176 L 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 5 2 3 3 4 4 4 5 5 4 69

177 L 3 5 5 3 3 3 3 3 5 3 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 78

178 P 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 5 3 4 4 4 71

179 P 3 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 5 5 76

180 P 3 4 3 5 3 4 2 5 4 4 5 5 3 5 3 4 4 4 5 5 77

181 P 3 4 2 5 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 4 5 3 5 2 3 76

182 L 3 2 2 5 5 3 2 2 2 2 3 5 4 4 4 4 2 3 2 2 58

183 P 3 4 2 5 3 5 5 4 5 3 4 5 5 5 3 2 3 4 3 4 74

184 P 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 56

185 L 3 2 3 3 2 4 3 5 4 2 3 2 2 2 3 2 4 4 3 3 56

186 L 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 2 50

187 P 3 2 2 4 1 2 1 2 3 1 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 48

188 L 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 73

189 L 3 5 1 5 2 3 2 4 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 4 4 63

190 L 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 63

191 P 3 5 3 5 4 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 83

192 P 3 4 3 5 4 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 82

193 P 3 4 3 5 3 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 75

194 L 3 5 3 5 3 2 2 2 5 3 5 3 3 4 3 4 5 5 5 5 72

195 P 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5 88

196 P 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 66

197 P 3 1 2 4 2 1 2 3 3 2 3 1 4 4 2 2 3 3 1 3 46

198 P 3 3 2 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 69

199 L 3 2 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 66

200 L 3 2 2 5 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 5 3 4 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

Keterangan:

Kode sekolah 1 = SMA N 1 Kasihan

Kode sekolah 2 = SMA N 1 Jetis

Kode sekolah 3 = SMA N 1 Sewon

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20Jumlah

Minat BelajarNo.

Res

Jenis

KelaminKode

201 P 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 5 5 3 4 3 5 3 4 68

202 P 3 3 5 4 3 3 3 4 5 3 4 2 1 3 1 3 3 3 2 1 56

203 L 3 3 2 5 2 3 1 2 4 2 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 53

204 L 3 2 2 4 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 48

205 P 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 62

206 P 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 5 70

207 P 3 4 1 5 3 1 2 3 5 1 5 3 4 4 3 3 3 5 5 4 64

208 P 3 3 3 5 2 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 73

209 P 3 5 3 5 3 3 3 5 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 2 60

210 P 3 3 4 3 3 4 1 2 3 2 4 2 5 3 4 3 4 5 5 4 64

211 P 3 5 3 5 3 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 86

212 P 3 1 3 5 3 4 2 3 4 1 2 3 3 3 3 3 1 1 3 1 49

213 P 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 66

214 P 3 5 3 5 4 4 3 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 85

215 P 3 5 4 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

216 P 3 3 1 5 1 5 2 1 5 2 5 5 3 3 5 3 3 5 5 5 67

217 L 3 3 3 5 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 59

218 P 3 3 3 5 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 67

219 P 3 4 4 5 3 3 3 3 5 4 3 3 5 3 4 4 5 5 5 3 74

220 P 3 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 5 3 3 3 4 74

221 L 3 3 2 5 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 58

222 P 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 71

223 P 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 74

224 P 3 3 2 5 2 4 3 4 5 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

A. Hasil Validitas Instrumen Variabel Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.62 .794 224

Butir2 3.41 .858 224

Butir3 3.63 .770 224

Butir4 3.21 .984 224

Butir5 3.40 .917 224

Butir6 3.69 .842 224

Butir7 3.83 .797 224

Butir8 3.62 .895 224

Butir9 3.81 .905 224

Butir10 2.93 .942 224

Butir11 3.50 .858 224

Butir12 3.39 .931 224

Butir13 2.55 1.010 224

Butir14 3.52 .937 224

Butir15 3.60 .988 224

Butir16 3.74 .779 224

Butir17 3.00 1.146 224

Butir18 4.24 .755 224

Butir19 4.12 .778 224

Butir20 3.95 .843 224

Butir21 4.33 .725 224

Butir22 3.58 .939 224

Butir23 3.60 .898 224

Butir24 3.90 .798 224

Butir25 3.39 .886 224

Butir26 3.62 .828 224

Butir27 4.38 .678 224

Butir28 4.25 .701 224

Butir29 3.05 1.143 224

Butir30 2.83 1.091 224

Butir31 4.25 .779 224

Butir32 3.90 .915 224

Butir33 3.99 .942 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 116.18 169.011 .355 .398 .877

Butir2 116.40 168.545 .345 .382 .877

Butir3 116.17 168.656 .386 .404 .877

Butir4 116.59 169.911 .237 .197 .880

Butir5 116.41 168.601 .316 .249 .878

Butir6 116.12 166.740 .438 .498 .876

Butir7 115.97 164.923 .557 .524 .873

Butir8 116.18 163.325 .561 .471 .873

Butir9 116.00 164.874 .485 .466 .875

Butir10 116.87 169.010 .288 .418 .879

Butir11 116.30 166.695 .431 .433 .876

Butir12 116.41 167.615 .352 .428 .877

Butir13 117.25 166.998 .343 .391 .878

Butir14 116.29 164.824 .468 .378 .875

Butir15 116.20 162.107 .552 .527 .873

Butir16 116.07 165.381 .548 .501 .874

Butir17 116.81 166.183 .320 .326 .879

Butir18 115.56 169.279 .362 .474 .877

Butir19 115.69 167.355 .447 .544 .876

Butir20 115.85 165.480 .497 .473 .874

Butir21 115.48 167.417 .481 .393 .875

Butir22 116.22 165.080 .456 .701 .875

Butir23 116.21 165.446 .464 .758 .875

Butir24 115.90 167.676 .419 .449 .876

Butir25 116.42 164.603 .509 .383 .874

Butir26 116.19 166.960 .435 .367 .876

Butir27 115.43 169.179 .415 .540 .876

Butir28 115.56 168.902 .416 .582 .876

Butir29 116.75 168.825 .230 .681 .881

Butir30 116.97 168.681 .250 .680 .880

Butir31 115.56 170.544 .286 .359 .879

Butir32 115.91 165.619 .446 .469 .875

Butir33 115.81 167.498 .352 .341 .877

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

B. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.57 .954 224

Butir2 4.00 .749 224

Butir3 3.88 .825 224

Butir4 3.55 .802 224

Butir5 3.84 .810 224

Butir6 4.21 .655 224

Butir7 3.75 .802 224

Butir8 4.02 .739 224

Butir9 4.11 .796 224

Butir10 3.44 .823 224

Butir11 4.52 .599 224

Butir12 4.17 .673 224

Butir13 3.90 .771 224

Butir14 4.06 .761 224

Butir15 3.71 .827 224

Butir16 4.05 .723 224

Butir17 3.91 .746 224

Butir18 3.67 .878 224

Butir19 3.59 .775 224

Butir20 3.98 .836 224

Butir21 3.54 .956 224

Butir22 3.51 .970 224

Butir23 3.72 .972 224

Butir24 3.41 .752 224

Butir25 3.63 .676 224

Butir26 3.72 .773 224

Butir27 3.15 .899 224

Butir28 4.08 .786 224

Butir29 3.24 .953 224

Butir30 3.80 .719 224

Butir31 4.06 .770 224

Butir32 4.32 .638 224

Butir33 4.36 .668 224

Butir34 3.12 .898 224

Butir35 3.73 .763 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 129.75 155.339 .329 . .888

Butir2 129.31 153.012 .567 . .884

Butir3 129.43 152.444 .537 . .884

Butir4 129.76 153.762 .486 . .885

Butir5 129.47 155.641 .385 . .887

Butir6 129.10 156.286 .449 . .886

Butir7 129.56 152.956 .528 . .884

Butir8 129.29 153.671 .538 . .884

Butir9 129.21 155.133 .419 . .886

Butir10 129.88 154.074 .456 . .886

Butir11 128.79 156.839 .459 . .886

Butir12 129.15 156.628 .415 . .887

Butir13 129.42 155.195 .431 . .886

Butir14 129.25 154.135 .495 . .885

Butir15 129.61 156.159 .350 . .888

Butir16 129.26 155.711 .435 . .886

Butir17 129.40 152.672 .588 . .884

Butir18 129.65 154.086 .423 . .886

Butir19 129.72 152.992 .546 . .884

Butir20 129.33 152.994 .502 . .885

Butir21 129.77 155.468 .323 . .889

Butir22 129.80 157.558 .229 . .891

Butir23 129.59 159.301 .156 . .892

Butir24 129.91 156.606 .367 . .887

Butir25 129.68 154.264 .557 . .884

Butir26 129.59 156.081 .383 . .887

Butir27 130.17 158.273 .221 . .890

Butir28 129.24 156.074 .376 . .887

Butir29 130.08 161.909 .052 . .894

Butir30 129.51 155.031 .476 . .886

Butir31 129.25 153.303 .534 . .884

Butir32 128.99 154.018 .609 . .884

Butir33 128.96 155.298 .500 . .885

Butir34 130.19 156.936 .281 . .889

Butir35 129.58 156.846 .348 . .888

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Keterampilan

Berkomunikasi

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.57 .954 224

Butir2 4.00 .749 224

Butir3 3.88 .825 224

Butir4 3.55 .802 224

Butir5 3.84 .810 224

Butir6 4.21 .655 224

Butir7 3.75 .802 224

Butir8 4.02 .739 224

Butir9 4.11 .796 224

Butir10 3.44 .823 224

Butir11 4.52 .599 224

Butir12 4.17 .673 224

Butir13 3.90 .771 224

Butir14 4.06 .761 224

Butir15 3.71 .827 224

Butir16 4.05 .723 224

Butir17 3.91 .746 224

Butir18 3.67 .878 224

Butir19 3.59 .775 224

Butir20 3.98 .836 224

Butir21 3.54 .956 224

Butir22 3.51 .970 224

Butir23 3.72 .972 224

Butir24 3.41 .752 224

Butir25 3.63 .676 224

Butir26 3.72 .773 224

Butir27 3.15 .899 224

Butir28 4.08 .786 224

Butir30 3.80 .719 224

Butir31 4.06 .770 224

Butir32 4.32 .638 224

Butir33 4.36 .668 224

Butir34 3.12 .898 224

Butir35 3.73 .763 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 126.51 152.924 .342 . .893

Butir2 126.07 150.793 .574 . .889

Butir3 126.20 150.212 .545 . .889

Butir4 126.52 151.479 .496 . .890

Butir5 126.24 153.590 .382 . .892

Butir6 125.86 154.245 .445 . .891

Butir7 126.32 150.802 .531 . .889

Butir8 126.06 151.517 .541 . .889

Butir9 125.97 152.945 .423 . .891

Butir10 126.64 151.909 .459 . .891

Butir11 125.55 154.706 .460 . .891

Butir12 125.91 154.566 .412 . .892

Butir13 126.18 153.224 .424 . .891

Butir14 126.01 152.103 .492 . .890

Butir15 126.37 153.965 .354 . .893

Butir16 126.03 153.533 .439 . .891

Butir17 126.17 150.569 .589 . .889

Butir18 126.41 151.947 .425 . .891

Butir19 126.48 150.870 .548 . .889

Butir20 126.09 150.973 .498 . .890

Butir21 126.54 153.156 .331 . .893

Butir22 126.57 155.709 .217 . .896

Butir23 126.35 157.781 .130 . .898

Butir24 126.67 154.285 .378 . .892

Butir25 126.44 152.059 .563 . .889

Butir26 126.36 153.675 .398 . .892

Butir27 126.93 156.542 .203 . .896

Butir28 126.00 153.794 .385 . .892

Butir30 126.27 152.899 .477 . .890

Butir31 126.02 151.201 .534 . .889

Butir32 125.75 151.890 .611 . .889

Butir33 125.72 153.208 .499 . .890

Butir34 126.96 154.922 .277 . .894

Butir35 126.34 154.496 .360 . .892

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Pengujian Ketiga Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.57 .954 224

Butir2 4.00 .749 224

Butir3 3.88 .825 224

Butir4 3.55 .802 224

Butir5 3.84 .810 224

Butir6 4.21 .655 224

Butir7 3.75 .802 224

Butir8 4.02 .739 224

Butir9 4.11 .796 224

Butir10 3.44 .823 224

Butir11 4.52 .599 224

Butir12 4.17 .673 224

Butir13 3.90 .771 224

Butir14 4.06 .761 224

Butir15 3.71 .827 224

Butir16 4.05 .723 224

Butir17 3.91 .746 224

Butir18 3.67 .878 224

Butir19 3.59 .775 224

Butir20 3.98 .836 224

Butir21 3.54 .956 224

Butir22 3.51 .970 224

Butir24 3.41 .752 224

Butir25 3.63 .676 224

Butir26 3.72 .773 224

Butir27 3.15 .899 224

Butir28 4.08 .786 224

Butir30 3.80 .719 224

Butir31 4.06 .770 224

Butir32 4.32 .638 224

Butir33 4.36 .668 224

Butir34 3.12 .898 224

Butir35 3.73 .763 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 122.79 148.922 .341 . .897

Butir2 122.35 146.757 .577 . .892

Butir3 122.47 146.197 .547 . .893

Butir4 122.80 147.381 .501 . .894

Butir5 122.51 149.623 .379 . .896

Butir6 122.14 150.326 .437 . .895

Butir7 122.60 146.797 .532 . .893

Butir8 122.33 147.408 .547 . .893

Butir9 122.25 148.778 .431 . .895

Butir10 122.92 147.710 .469 . .894

Butir11 121.83 150.698 .458 . .895

Butir12 122.19 150.682 .402 . .895

Butir13 122.46 149.245 .421 . .895

Butir14 122.29 148.126 .490 . .894

Butir15 122.65 149.915 .355 . .896

Butir16 122.30 149.432 .443 . .895

Butir17 122.44 146.445 .597 . .892

Butir18 122.69 147.893 .427 . .895

Butir19 122.76 146.731 .556 . .893

Butir20 122.37 146.898 .502 . .893

Butir21 122.81 148.924 .341 . .897

Butir22 122.84 152.267 .191 . .900

Butir24 122.95 149.979 .393 . .895

Butir25 122.72 147.952 .570 . .893

Butir26 122.63 149.282 .418 . .895

Butir27 123.21 152.917 .182 . .900

Butir28 122.28 149.771 .384 . .896

Butir30 122.55 148.787 .483 . .894

Butir31 122.29 147.204 .534 . .893

Butir32 122.03 147.977 .605 . .892

Butir33 122.00 149.332 .490 . .894

Butir34 123.23 151.103 .266 . .898

Butir35 122.62 150.201 .374 . .896

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

C. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.09 .812 224

Butir2 3.78 .815 224

Butir3 2.71 .831 224

Butir4 2.83 .972 224

Butir5 3.78 .795 224

Butir6 3.01 .998 224

Butir7 2.94 .964 224

Butir8 4.15 .826 224

Butir9 3.15 .884 224

Butir10 4.25 .768 224

Butir11 4.35 .790 224

Butir12 4.68 .631 224

Butir13 2.49 1.020 224

Butir14 2.97 1.144 224

Butir15 2.63 .962 224

Butir16 2.59 .842 224

Butir17 3.05 .996 224

Butir18 2.91 1.051 224

Butir19 3.05 .882 224

Butir20 3.38 .972 224

Butir21 3.03 .981 224

Butir22 4.48 .676 224

Butir23 3.73 .879 224

Butir24 3.75 .854 224

Butir25 2.87 .956 224

Butir26 3.76 .850 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 84.30 69.538 .375 .371 .738

Butir2 83.61 76.185 -.111 .160 .764

Butir3 84.68 70.047 .326 .325 .740

Butir4 84.56 67.737 .412 .408 .734

Butir5 83.62 67.843 .519 .477 .730

Butir6 84.38 70.973 .196 .178 .749

Butir7 84.46 71.568 .170 .319 .750

Butir8 83.25 70.078 .326 .466 .740

Butir9 84.25 66.688 .541 .455 .727

Butir10 83.15 71.050 .281 .389 .743

Butir11 83.04 75.779 -.082 .313 .762

Butir12 82.71 75.003 -.012 .258 .756

Butir13 84.91 68.058 .367 .597 .737

Butir14 84.42 74.433 -.024 .489 .767

Butir15 84.77 68.161 .389 .625 .736

Butir16 84.80 69.127 .388 .603 .737

Butir17 84.34 68.638 .342 .377 .739

Butir18 84.48 70.529 .206 .276 .748

Butir19 84.34 71.014 .234 .239 .746

Butir20 84.01 70.372 .242 .191 .745

Butir21 84.36 69.371 .302 .216 .741

Butir22 82.92 71.307 .307 .296 .742

Butir23 83.67 66.681 .544 .654 .726

Butir24 83.65 66.651 .566 .692 .726

Butir25 84.53 71.488 .177 .281 .750

Butir26 83.63 69.139 .383 .432 .737

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.09 .812 224

Butir3 2.71 .831 224

Butir4 2.83 .972 224

Butir5 3.78 .795 224

Butir6 3.01 .998 224

Butir7 2.94 .964 224

Butir8 4.15 .826 224

Butir9 3.15 .884 224

Butir10 4.25 .768 224

Butir13 2.49 1.020 224

Butir15 2.63 .962 224

Butir16 2.59 .842 224

Butir17 3.05 .996 224

Butir18 2.91 1.051 224

Butir19 3.05 .882 224

Butir20 3.38 .972 224

Butir21 3.03 .981 224

Butir22 4.48 .676 224

Butir23 3.73 .879 224

Butir24 3.75 .854 224

Butir25 2.87 .956 224

Butir26 3.76 .850 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 68.51 70.619 .391 .370 .793

Butir3 68.90 71.052 .348 .307 .795

Butir4 68.77 68.078 .473 .390 .788

Butir5 67.83 68.868 .540 .468 .786

Butir6 68.60 72.026 .212 .150 .803

Butir7 68.67 72.043 .223 .298 .802

Butir8 67.46 70.429 .397 .420 .792

Butir9 68.46 67.532 .572 .433 .783

Butir10 67.36 72.716 .253 .336 .799

Butir13 69.12 70.456 .299 .567 .798

Butir15 68.98 70.493 .322 .600 .796

Butir16 69.02 71.354 .320 .598 .796

Butir17 68.55 70.239 .322 .365 .796

Butir18 68.70 70.975 .256 .255 .801

Butir19 68.55 71.907 .263 .201 .799

Butir20 68.23 71.477 .255 .168 .800

Butir21 68.58 70.290 .326 .201 .796

Butir22 67.13 72.831 .289 .263 .798

Butir23 67.88 67.488 .578 .647 .783

Butir24 67.86 67.205 .620 .679 .781

Butir25 68.74 71.986 .229 .241 .801

Butir26 67.85 70.219 .399 .429 .792

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

D. Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar Siswa

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.65 .886 224

Butir2 3.02 .956 224

Butir3 4.53 .620 224

Butir4 2.83 .909 224

Butir5 3.35 1.026 224

Butir6 3.13 .948 224

Butir7 3.70 .973 224

Butir8 2.86 .817 224

Butir9 4.05 .753 224

Butir10 3.11 .960 224

Butir11 3.59 .852 224

Butir12 3.38 .954 224

Butir13 3.46 .913 224

Butir14 3.89 .846 224

Butir15 3.44 .891 224

Butir16 3.31 .918 224

Butir17 3.60 .893 224

Butir18 4.15 .842 224

Butir19 3.72 .925 224

Butir20 3.64 .950 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 66.75 86.132 .680 .567 .868

Butir2 67.38 92.973 .229 .274 .884

Butir3 65.88 93.105 .386 .252 .878

Butir4 67.58 91.151 .353 .291 .879

Butir5 67.05 91.289 .294 .306 .882

Butir6 67.28 88.811 .470 .466 .875

Butir7 66.70 89.735 .403 .484 .878

Butir8 67.54 96.232 .075 .194 .887

Butir9 66.35 89.440 .569 .406 .873

Butir10 67.29 87.940 .514 .444 .874

Butir11 66.81 89.268 .504 .366 .874

Butir12 67.02 88.273 .498 .396 .874

Butir13 66.94 88.400 .517 .421 .874

Butir14 66.51 88.493 .559 .438 .873

Butir15 66.96 88.420 .531 .549 .873

Butir16 67.09 86.988 .600 .575 .871

Butir17 66.80 85.513 .714 .624 .867

Butir18 66.25 87.751 .611 .535 .871

Butir19 66.68 87.412 .569 .534 .872

Butir20 66.76 84.650 .718 .652 .867

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar Siswa

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.65 .886 224

Butir2 3.02 .956 224

Butir3 4.53 .620 224

Butir4 2.83 .909 224

Butir5 3.35 1.026 224

Butir6 3.13 .948 224

Butir7 3.70 .973 224

Butir9 4.05 .753 224

Butir10 3.11 .960 224

Butir11 3.59 .852 224

Butir12 3.38 .954 224

Butir13 3.46 .913 224

Butir14 3.89 .846 224

Butir15 3.44 .891 224

Butir16 3.31 .918 224

Butir17 3.60 .893 224

Butir18 4.15 .842 224

Butir19 3.72 .925 224

Butir20 3.64 .950 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 63.89 84.392 .679 .567 .876

Butir2 64.52 91.049 .234 .271 .891

Butir3 63.01 91.260 .387 .252 .885

Butir4 64.71 89.730 .330 .223 .887

Butir5 64.19 89.071 .315 .262 .888

Butir6 64.42 87.015 .470 .463 .883

Butir7 63.84 87.831 .409 .484 .885

Butir9 63.49 87.543 .576 .404 .880

Butir10 64.43 86.193 .512 .444 .881

Butir11 63.95 87.360 .511 .366 .881

Butir12 64.16 86.422 .502 .395 .881

Butir13 64.08 86.788 .506 .412 .881

Butir14 63.65 86.678 .561 .435 .880

Butir15 64.10 86.693 .527 .547 .881

Butir16 64.23 85.226 .599 .575 .878

Butir17 63.94 83.741 .715 .624 .874

Butir18 63.39 85.854 .620 .532 .878

Butir19 63.82 85.612 .570 .534 .879

Butir20 63.90 82.864 .720 .652 .874

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

A. Hasil Reliabilitas Instrumen Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.880 .885 33

B. Hasil Reliabilitas Ulang Setelah Pengujian Ulang Variabel Keterampilan

Berkomunikasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.898 .903 33

C. Hasil Reliabilitas Ulang Setelah Pengujian Ulang Variabel Integritas Pribadi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.802 .808 22

D. Hasil Reliabilitas Ulang Setelah Pengujian Ulang Variabel Minat Belajar

Siswa

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.887 .889 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Kategori Kecenderungan Variabel

Rumus yang digunakan untuk menemukan skor interval: skor terendah

yang mungkin dicapai + [nilai presentil x (skor tertinggi yang mungkin

dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)].

A. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 33 = 165

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 33 = 33

Skor:

33 + 81% (165-33) = 140

33 + 66% (165-33) = 120

33 + 56% (165-33) = 107

33 + 46% (165-33) = 94

33 + 0% (165-33) = 33

Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan

variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual sebagai

berikut:

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

No Interval Kategori

1 140 – 165 Sangat Tinggi

2 120 – 139 Tinggi

3 107 – 119 Cukup

4 94 – 106 Rendah

5 33 – 93 Sangat Rendah

B. Keterampilan Berkomunikasi

Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid adalah 33 butir

dari 35 butir, sehingga jumlah pernyataan kuesioner yang digunakan

dalam penelitian sebanyak 33 butir.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 33 = 165

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 33 = 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Skor:

33 + 81% (165-33) = 140

33 + 66% (165-33) = 120

33 + 56% (165-33) = 107

33 + 46% (165-33) = 94

33 + 0% (165-33) = 33

Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan

variabel keterampilan berkomunikasi sebagai berikut:

Keterampilan Berkomunikasi

No Interval Kategori

1 140 – 165 Sangat Tinggi

2 120 – 139 Tinggi

3 107 – 119 Cukup

4 94 – 106 Rendah

5 33 – 93 Sangat Rendah

C. Integritas Pribadi

Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid adalah 22 butir

dari 26 butir, sehingga jumlah pernyataan kuesioner yang digunakan

dalam penelitian sebanyak 22 butir.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 22 = 110

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 22 = 22

Skor:

22 + 81% (110-22) = 94

22 + 66% (110-22) = 81

22 + 56% (110-22) = 72

22 + 46% (110-22) = 63

22 + 0% (110-22) = 22

Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan

variabel integritas pribadi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Integritas Pribadi

No Interval Kategori

1 94 – 110 Sangat Tinggi

2 81 – 93 Tinggi

3 72 – 80 Cukup

4 63 – 71 Rendah

5 22 – 62 Sangat Rendah

D. Minat Belajar Siswa

Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid adalah 19 butir

dari 20 butir, sehingga jumlah pernyataan kuesioner yang digunakan

dalam penelitian sebanyak 19 butir.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 5 x 19 = 95

Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 19 = 19

Skor:

19 + 81% (95-19) = 81

19 + 66% (95-19) = 70

19 + 56% (95-19) = 62

19 + 46% (95-19) = 54

19 + 0% (95-19) = 19

Data perhitungan di atas dapat disimpulkasn kategori kecenderungan

variabel minat belajar siswa sebagai berikut:

Minat Belajar Siswa

No Interval Kategori

1 81 – 95 Sangat Tinggi

2 70 – 80 Tinggi

3 62 – 69 Cukup

4 54 – 61 Rendah

5 19 – 53 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1,0000

2 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990

3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911

4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741

5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509

6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249

7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983

8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721

9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470

10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233

11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010

12 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800

13 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604

14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419

15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247

16 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084

17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932

18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788

19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652

20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524

21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402

22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287

23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178

24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074

25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974

26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880

27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790

28 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703

29 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620

30 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541

31 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,5465

32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392

33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322

34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254

35 0,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0,5189

36 0,2709 0,3202 0,3760 0,4128 0,5126

37 0,2673 0,3160 0,3712 0,4076 0,5066

38 0,2638 0,3120 0,3665 0,4026 0,5007

39 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,4950

40 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896

DF = n-2

TABEL R STATISTIKA

rumushitung.com

http://rumushitung.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2

41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,4843

42 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,4791

43 0,2483 0,2940 0,3457 0,3801 0,4742

44 0,2455 0,2907 0,3420 0,3761 0,4694

45 0,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0,4647

46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,4601

47 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,4557

48 0,2353 0,2787 0,3281 0,3610 0,4514

49 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,4473

50 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,4432

51 0,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0,4393

52 0,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0,4354

53 0,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0,4317

54 0,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0,4280

55 0,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0,4244

56 0,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0,4210

57 0,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0,4176

58 0,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0,4143

59 0,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0,4110

60 0,2108 0,2500 0,2948 0,3248 0,4079

61 0,2091 0,2480 0,2925 0,3223 0,4048

62 0,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0,4018

63 0,2058 0,2441 0,2880 0,3173 0,3988

64 0,2042 0,2423 0,2858 0,3150 0,3959

65 0,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0,3931

66 0,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0,3903

67 0,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0,3876

68 0,1982 0,2352 0,2776 0,3060 0,3850

69 0,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0,3823

70 0,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0,3798

71 0,1940 0,2303 0,2718 0,2997 0,3773

72 0,1927 0,2287 0,2700 0,2977 0,3748

73 0,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0,3724

74 0,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0,3701

75 0,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0,3678

76 0,1876 0,2227 0,2630 0,2900 0,3655

77 0,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0,3633

78 0,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0,3611

79 0,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0,3589

80 0,1829 0,2172 0,2565 0,2830 0,3568

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2

81 0,1818 0,2159 0,2550 0,2813 0,3547

82 0,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0,3527

83 0,1796 0,2133 0,2520 0,2780 0,3507

84 0,1786 0,2120 0,2505 0,2764 0,3487

85 0,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0,3468

86 0,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,3449

87 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0,3430

88 0,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0,3412

89 0,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0,3393

90 0,1726 0,2050 0,2422 0,2673 0,3375

91 0,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0,3358

92 0,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0,3341

93 0,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0,3323

94 0,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0,3307

95 0,1680 0,1996 0,2359 0,2604 0,3290

96 0,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0,3274

97 0,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0,3258

98 0,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0,3242

99 0,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0,3226

100 0,1638 0,1946 0,2301 0,2540 0,3211

101 0,1630 0,1937 0,2290 0,2528 0,3196

102 0,1622 0,1927 0,2279 0,2515 0,3181

103 0,1614 0,1918 0,2268 0,2504 0,3166

104 0,1606 0,1909 0,2257 0,2492 0,3152

105 0,1599 0,1900 0,2247 0,2480 0,3137

106 0,1591 0,1891 0,2236 0,2469 0,3123

107 0,1584 0,1882 0,2226 0,2458 0,3109

108 0,1576 0,1874 0,2216 0,2446 0,3095

109 0,1569 0,1865 0,2206 0,2436 0,3082

110 0,1562 0,1857 0,2196 0,2425 0,3068

111 0,1555 0,1848 0,2186 0,2414 0,3055

112 0,1548 0,1840 0,2177 0,2403 0,3042

113 0,1541 0,1832 0,2167 0,2393 0,3029

114 0,1535 0,1824 0,2158 0,2383 0,3016

115 0,1528 0,1816 0,2149 0,2373 0,3004

116 0,1522 0,1809 0,2139 0,2363 0,2991

117 0,1515 0,1801 0,2131 0,2353 0,2979

118 0,1509 0,1793 0,2122 0,2343 0,2967

119 0,1502 0,1786 0,2113 0,2333 0,2955

120 0,1496 0,1779 0,2104 0,2324 0,2943

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2

121 0,1490 0,1771 0,2096 0,2315 0,2931

122 0,1484 0,1764 0,2087 0,2305 0,2920

123 0,1478 0,1757 0,2079 0,2296 0,2908

124 0,1472 0,1750 0,2071 0,2287 0,2897

125 0,1466 0,1743 0,2062 0,2278 0,2886

126 0,1460 0,1736 0,2054 0,2269 0,2875

127 0,1455 0,1729 0,2046 0,2260 0,2864

128 0,1449 0,1723 0,2039 0,2252 0,2853

129 0,1443 0,1716 0,2031 0,2243 0,2843

130 0,1438 0,1710 0,2023 0,2235 0,2832

131 0,1432 0,1703 0,2015 0,2226 0,2822

132 0,1427 0,1697 0,2008 0,2218 0,2811

133 0,1422 0,1690 0,2001 0,2210 0,2801

134 0,1416 0,1684 0,1993 0,2202 0,2791

135 0,1411 0,1678 0,1986 0,2194 0,2781

136 0,1406 0,1672 0,1979 0,2186 0,2771

137 0,1401 0,1666 0,1972 0,2178 0,2761

138 0,1396 0,1660 0,1965 0,2170 0,2752

139 0,1391 0,1654 0,1958 0,2163 0,2742

140 0,1386 0,1648 0,1951 0,2155 0,2733

141 0,1381 0,1642 0,1944 0,2148 0,2723

142 0,1376 0,1637 0,1937 0,2140 0,2714

143 0,1371 0,1631 0,1930 0,2133 0,2705

144 0,1367 0,1625 0,1924 0,2126 0,2696

145 0,1362 0,1620 0,1917 0,2118 0,2687

146 0,1357 0,1614 0,1911 0,2111 0,2678

147 0,1353 0,1609 0,1904 0,2104 0,2669

148 0,1348 0,1603 0,1898 0,2097 0,2660

149 0,1344 0,1598 0,1892 0,2090 0,2652

150 0,1339 0,1593 0,1886 0,2083 0,2643

151 0,1335 0,1587 0,1879 0,2077 0,2635

152 0,1330 0,1582 0,1873 0,2070 0,2626

153 0,1326 0,1577 0,1867 0,2063 0,2618

154 0,1322 0,1572 0,1861 0,2057 0,2610

155 0,1318 0,1567 0,1855 0,2050 0,2602

156 0,1313 0,1562 0,1849 0,2044 0,2593

157 0,1309 0,1557 0,1844 0,2037 0,2585

158 0,1305 0,1552 0,1838 0,2031 0,2578

159 0,1301 0,1547 0,1832 0,2025 0,2570

160 0,1297 0,1543 0,1826 0,2019 0,2562

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2

161 0,1293 0,1538 0,1821 0,2012 0,2554

162 0,1289 0,1533 0,1815 0,2006 0,2546

163 0,1285 0,1528 0,1810 0,2000 0,2539

164 0,1281 0,1524 0,1804 0,1994 0,2531

165 0,1277 0,1519 0,1799 0,1988 0,2524

166 0,1273 0,1515 0,1794 0,1982 0,2517

167 0,1270 0,1510 0,1788 0,1976 0,2509

168 0,1266 0,1506 0,1783 0,1971 0,2502

169 0,1262 0,1501 0,1778 0,1965 0,2495

170 0,1258 0,1497 0,1773 0,1959 0,2488

171 0,1255 0,1493 0,1768 0,1954 0,2481

172 0,1251 0,1488 0,1762 0,1948 0,2473

173 0,1247 0,1484 0,1757 0,1942 0,2467

174 0,1244 0,1480 0,1752 0,1937 0,2460

175 0,1240 0,1476 0,1747 0,1932 0,2453

176 0,1237 0,1471 0,1743 0,1926 0,2446

177 0,1233 0,1467 0,1738 0,1921 0,2439

178 0,1230 0,1463 0,1733 0,1915 0,2433

179 0,1226 0,1459 0,1728 0,1910 0,2426

180 0,1223 0,1455 0,1723 0,1905 0,2419

181 0,1220 0,1451 0,1719 0,1900 0,2413

182 0,1216 0,1447 0,1714 0,1895 0,2406

183 0,1213 0,1443 0,1709 0,1890 0,2400

184 0,1210 0,1439 0,1705 0,1884 0,2394

185 0,1207 0,1435 0,1700 0,1879 0,2387

186 0,1203 0,1432 0,1696 0,1874 0,2381

187 0,1200 0,1428 0,1691 0,1869 0,2375

188 0,1197 0,1424 0,1687 0,1865 0,2369

189 0,1194 0,1420 0,1682 0,1860 0,2363

190 0,1191 0,1417 0,1678 0,1855 0,2357

191 0,1188 0,1413 0,1674 0,1850 0,2351

192 0,1184 0,1409 0,1669 0,1845 0,2345

193 0,1181 0,1406 0,1665 0,1841 0,2339

194 0,1178 0,1402 0,1661 0,1836 0,2333

195 0,1175 0,1398 0,1657 0,1831 0,2327

196 0,1172 0,1395 0,1652 0,1827 0,2321

197 0,1169 0,1391 0,1648 0,1822 0,2315

198 0,1166 0,1388 0,1644 0,1818 0,2310

199 0,1164 0,1384 0,1640 0,1813 0,2304

200 0,1161 0,1381 0,1636 0,1809 0,2298

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001DF = n-2

201 0,1158 0,1378 0,1632 0,1804 0,2293

202 0,1155 0,1374 0,1628 0,1800 0,2287

203 0,1152 0,1371 0,1624 0,1795 0,2282

204 0,1149 0,1367 0,1620 0,1791 0,2276

205 0,1146 0,1364 0,1616 0,1787 0,2271

206 0,1144 0,1361 0,1612 0,1782 0,2265

207 0,1141 0,1358 0,1608 0,1778 0,2260

208 0,1138 0,1354 0,1604 0,1774 0,2255

209 0,1135 0,1351 0,1601 0,1770 0,2250

210 0,1133 0,1348 0,1597 0,1766 0,2244

211 0,1130 0,1345 0,1593 0,1761 0,2239

212 0,1127 0,1342 0,1589 0,1757 0,2234

213 0,1125 0,1338 0,1586 0,1753 0,2229

214 0,1122 0,1335 0,1582 0,1749 0,2224

215 0,1120 0,1332 0,1578 0,1745 0,2219

216 0,1117 0,1329 0,1575 0,1741 0,2214

217 0,1114 0,1326 0,1571 0,1737 0,2209

218 0,1112 0,1323 0,1568 0,1733 0,2204

219 0,1109 0,1320 0,1564 0,1729 0,2199

220 0,1107 0,1317 0,1561 0,1726 0,2194

221 0,1104 0,1314 0,1557 0,1722 0,2189

222 0,1102 0,1311 0,1554 0,1718 0,2184

223 0,1099 0,1308 0,1550 0,1714 0,2179

224 0,1097 0,1305 0,1547 0,1710 0,2175

225 0,1094 0,1303 0,1543 0,1707 0,2170

226 0,1092 0,1300 0,1540 0,1703 0,2165

227 0,1090 0,1297 0,1537 0,1699 0,2161

228 0,1087 0,1294 0,1533 0,1695 0,2156

229 0,1085 0,1291 0,1530 0,1692 0,2151

230 0,1083 0,1288 0,1527 0,1688 0,2147

231 0,1080 0,1286 0,1523 0,1684 0,2142

232 0,1078 0,1283 0,1520 0,1681 0,2138

233 0,1076 0,1280 0,1517 0,1677 0,2133

234 0,1073 0,1277 0,1514 0,1674 0,2129

235 0,1071 0,1275 0,1510 0,1670 0,2124

236 0,1069 0,1272 0,1507 0,1667 0,2120

237 0,1067 0,1269 0,1504 0,1663 0,2115

238 0,1064 0,1267 0,1501 0,1660 0,2111

239 0,1062 0,1264 0,1498 0,1656 0,2107

240 0,1060 0,1261 0,1495 0,1653 0,2102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

A. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013

dan Keterampilan Berkomunikasi

B. Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Integritas

Pribadi

C. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013

dan Minat Belajar

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear

.649 410.069 1 222 .000 .034 .018

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .649 410.069 1 222 .000 .034 .018

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

A. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum

2013 dan Keterampilan Berkomunikasi

Correlations

Kontekstual Komunikasi

Spearman's rho

Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .642**

Sig. (1-tailed) . .000

N 224 224

Komunikasi Correlation Coefficient .642** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 224 224

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

B. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum

2013 dan Integritas Pribadi

Correlations

Kontekstual Integritas

Spearman's rho

Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .182**

Sig. (1-tailed) . .003

N 224 224

Integritas Correlation Coefficient .182** 1.000

Sig. (1-tailed) .003 .

N 224 224

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

C. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual pada Materi Akuntansi berdasarkan Kurikulum

2013 dan Minat Belajar Siswa

Correlations

Kontekstual Minat

Spearman's rho Kontekstual

Correlation Coefficient

1.000 .561**

Sig. (1-tailed)

. .000

N 224 224

Minat Correlation Coefficient

.561** 1.000

Sig. (1-tailed)

.000 .

N 224 224

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

L P L P L P L P L+P Bhs IPA IPS Bhs IPA IPS

1 20400405 SMA N 1 Bantul Jl. Kha Wahid Hasyim Bantul Negeri 1 0 0 121 219 75 181 81 145 277 545 822 0 223 33 0 199 27

2 20400381 SMA N 2 Bantul Jl. RA Kartini Negeri 1 0 0 71 175 85 159 80 167 236 501 737 0 197 47 0 182 65

3 20400389 SMA N 3 Bantul Jl. Pramuka, Gaten Negeri 1 0 0 59 130 47 112 63 109 169 351 520 0 119 40 0 129 43

4 20400153 SMA Muh Bantul Jl. Urip Sumoharjo 04/a Swasta 1 0 0 88 52 82 28 74 35 244 115 359 0 50 60 0 46 63

5 20400395 SMA Patria Bantul Jl. Parangtritis Km.11 Sabdodadi Swasta 0 1 0 13 7 12 5 6 1 31 13 44 0 7 10 0 1 6

6 20400402 SMA 17 Bantul Jl. Kolonel Sugiyono Swasta 0 1 0 7 8 8 6 6 6 21 20 41 0 0 14 0 2 10

7 20400371 SMA N 1 Sewon Jl. Parangtritis Km. 5 Negeri 1 0 0 98 176 122 160 138 155 358 491 849 0 171 111 0 172 121

8 20400397 SMA Muh Sewon Jl. Imogiri Barat Km 7, Mredo, Bangunharjo Swasta 1 0 0 19 5 21 6 19 12 59 23 82 0 5 22 0 11 20

9 20411874 SMA Ali Maksum Jl. KH Ali Maksum Swasta 0 0 0 33 29 22 19 11 9 66 57 123 0 20 21 0 8 12

10 20400390 SMA N 1 Kasihan Jl. Bugisan Selatan Negeri 1 0 0 82 142 93 142 91 139 266 423 689 0 192 43 0 179 51

11 20400411 SMA Muh Kasihan Jl. Bantul Km 5, Mrisi Swasta 1 0 0 17 15 26 14 12 20 55 49 104 0 20 20 0 15 17

12 20400392 SMA PGRI 1 Kasihan Sonosewu Swasta 0 1 0 17 18 15 19 9 7 41 44 85 0 13 21 0 7 9

13 20400372 SMA N 1 Sedayu Panggang Negeri 1 0 0 143 168 127 165 123 191 393 524 917 0 145 147 0 161 153

14 20400396 SMA PL Sedayu Jl. Wates Km. 12 Swasta 1 0 0 69 79 49 65 56 60 174 204 378 0 51 63 0 53 63

15 20400165 SMA Dharma Amiluhur Jl. Wates Km.9 Pos Kemusuk Yogyakarta Swasta 0 1 0 25 5 16 10 12 13 53 28 81 0 4 22 0 5 20

16 20409906 SMA Kesatuan Bangsa Jl. Wates Km. 10 Swasta 1 0 0 47 43 23 25 44 46 114 114 228 0 48 0 0 90 0

17 20400377 SMA N 1 Pajangan Kedung Negeri 1 0 0 60 71 57 66 47 77 164 214 378 0 49 74 0 39 85

18 20400379 SMA N 1 Srandakan Jl. Pandansimo Km.1 Negeri 1 0 0 55 57 36 52 27 42 118 151 269 0 43 45 0 29 40

19 20400373 SMA N 1 Sanden Jl. Sanden Negeri 1 0 0 62 132 52 138 47 148 161 418 579 0 114 76 0 112 83

20 20400378 SMA N 1 Kretek Genting Negeri 1 0 0 52 73 51 65 33 44 136 182 318 0 49 67 0 44 33

A B C III Jumlah

Khusus SMA

Tingkat II Tingkat IIINo. NPSN Nama Sekolah Alamat Sekolah

Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin

Tingkat

I II

Akreditasi

Status

RANGKUMAN DATA SEKOLAH MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KABUPATEN : BANTUL

PROPINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

STATUS SKOLAH : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

L P L P L P L P L+P Bhs IPA IPS Bhs IPA IPS

A B C III Jumlah

Khusus SMA

Tingkat II Tingkat IIINo. NPSN Nama Sekolah Alamat Sekolah

Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin

Tingkat

I II

Akreditasi

Status

21 20400407 SMA N 1 Bambanglipuro Jl. Samas Km. 18 Bnatul Negeri 1 0 0 67 108 72 87 70 94 209 289 498 0 71 88 0 97 67

22 20400400 SMA Stella Duce Bantul Ganjuran Swasta 1 0 0 26 28 18 34 30 27 74 89 163 0 22 30 0 23 34

23 20400374 SMA N 1 Pundong Menang Negeri 1 0 0 68 123 56 117 48 125 172 365 537 0 74 99 0 61 112

24 20400403 SMA N 1 Imogiri Jl. Imogiri Km 14 Negeri 1 0 0 78 113 79 112 73 115 230 340 570 0 79 112 0 74 114

25 20400282 SMA Muh Imogiri Jl. Imogiri Timur, Kertan Swasta 1 0 0 28 20 20 20 36 24 84 64 148 0 20 20 0 40 20

26 20400391 SMA N 1 Jetis Jl. Imogiri Barat Km 11, Kertan Negeri 1 0 0 87 157 70 171 77 134 234 462 696 0 148 93 0 128 83

27 20400375 SMA N 1 Pleret Kedaton Pleret Negeri 1 0 0 65 95 58 102 62 98 185 295 480 0 72 88 0 75 85

28 20400398 SMA Muh Pleret Kanggotan Swasta 1 0 0 19 13 8 8 6 6 33 27 60 0 0 16 0 0 12

29 20400376 SMA N 1 Piyungan Karanggayam Negeri 1 0 0 69 71 63 83 65 59 197 213 410 0 81 65 0 70 54

30 20400399 SMA Muh Piyungan Munggur Swasta 0 1 0 2 28 3 27 2 13 7 68 75 0 13 17 0 4 11

31 20400406 SMA N 1 Banguntapan Ngentak Negeri 1 0 0 76 148 80 129 84 123 240 400 640 0 124 85 0 85 86

32 20400380 SMA N 2 Banguntapan Glondong Negeri 1 0 0 78 145 81 129 73 136 232 410 642 0 102 108 0 108 97

33 20400167 SMA BOPKRI BanguntapanJl. Sukun No 94 Swasta 1 0 0 12 10 18 11 16 18 46 39 85 0 11 18 0 18 19

34 20400409 SMA UII Banguntapan Jl. Sorowajan Baru Swasta 1 0 0 22 15 37 9 39 20 98 44 142 0 25 21 0 21 32

35 20400388 SMA N 1 Dlingo Temuwuh Negeri 1 0 0 39 69 34 49 27 42 100 160 260 0 41 42 0 42 33

*) 19 19 0 0 1.430 2.372 1.338 2.219 1.309 2.143 4.077 6.734 10.811 0 2.094 1.463 0 2.020 1.432

**) 16 10 4 0 444 375 378 306 378 1.200 1.200 998 2198 0 309 375 0 347 348

***) 35 29 4 0 1.874 2.747 1.716 2.525 1.687 5.277 5.277 7.732 13.009 0 2.403 1.838 0 2.367 1.780Jumlah Negeri & Swasta

Jumlah Negeri

Jumlah Swasta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI