hak, kewajiban, dan perilaku konstitusional sebagai warga negara indonesia

40
HAK, KEWAJIBAN, DAN PERILAKU KONSTITUSIONAL SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA (Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas National Ideology dibimbing oleh Bapak Albar Adetary Hasibuan, M. Phil.) Dibuat oleh: Kelompok 3 PSIK 2014 REGULER 1 1. Indri Putri D.O (145070200111013) 2. Haryadi Kurniawan (145070201111009) 3. Vindry Mercury A.D (145070201111001) 4. Ica Cristiningtyas ( 145070201111031)

Upload: brawijaya

Post on 24-Feb-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HAK, KEWAJIBAN, DAN PERILAKU KONSTITUSIONAL

SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA

(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas National Ideology dibimbing oleh

Bapak Albar Adetary Hasibuan, M. Phil.)

Dibuat oleh:Kelompok 3 PSIK 2014

REGULER 1

1. Indri Putri D.O (145070200111013)2. Haryadi Kurniawan (145070201111009)3. Vindry Mercury A.D (145070201111001)4. Ica Cristiningtyas (145070201111031)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jalan Veteran 65145 Malang IndonesiaOktober 2014

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................1DAFTAR ISI.................................................2Bab I Pendahuluan..........................................41.1 Latar Belakang........................................41.2 Rumusan masalah.......................................51.3 Tujuan................................................51.4 Batasan Masalah.......................................5

Bab II Tinjauan Pustaka....................................62.1 Hak dan Kewajiban.....................................62.1 Perilaku Konstitusional..............................10

BAB III Pembahasan........................................123.1 Hakikat Hak dan Kewajiban............................123.2 Penerapan Hak dan Kewajiban Warga Negara.............123.3 Cara Menyeimbangkan Hak dan Kewajiban................223.4 Pengertian Perilaku Konstitusional...................233.5 Penerapan Perilaku Konstitusional....................233.6 Contoh perilaku konstitusional.......................24

BAB IV Penutup............................................274.1 Kesimpulan...........................................274.2 Saran................................................28

DAFTAR RUJUKAN............................................29

2

3

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangHak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu

sama lain, sehingga dalam praktiknya harus dijalankan denganseimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas danmutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warganegara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkankewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individudalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara gunamendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaankewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalanseimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatuketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalampelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Banyak sekali fenomena-fenomena yang menimpa negeri ini.Hal ini terjadi karena masyarakat kurang paham tentang hakdan kewajibannya. Sehingga dalam praktiknya hak dankewajiban berjalan secara tidak seimbang. Sebagai wargaNegara yang baik, mungkin mereka paham terhadapkeseimbangan pemenuhan hak dan kewajiaban tetapi hawa nafsutelah menguasai akal pikiran mereka sehingga tertutupkebaikan di dalam jiwa mereka.

Perilaku konstitusional adalah perilaku-perilaku yangsenantiasa berdasar dan hanya berpijak pada aturan-aturanpenyelenggaraan bernegara yang tertuang dalam UUD 1945.Perilaku konstitusional juga dapat diartikan sebagaiperilaku yang sesuai dengan konstitusi sebuah negara.Sebaliknya, perilaku inkonstitusional ialah perilaku yangtidak sesuai dan bertentangan atau menyimpang darikonstitusi negara.

4

Sebagai warga negara yang baik adalah warga negara yangmemiliki kesetiaan terhadap bangsa dan negara, yang meliputikesetiaan terhadap ideologi negara, kesetiaan terhadapkonstitusi, kesetiaan terhadap peraturan perundang-undangan,dan kesetiaan terhadap kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu,maka setiap warga negara harus dan wajib untuk memilikiperilaku positif terhadap konstitusi (UUD), mempelajariisinya, mengkaji maknanya, melaksanakan nilai-nilai yangterkandung didalamnya, mengamalkan dalam kehidupan, danberani menegakkan jika konstitusi dilanggar.

Namun yang terjadi sekarang ini perilaku konstutisionalsudah tidak lagi ditegakkan oleh masyarakat. Banyak kasushuru hara di berbagaii tempat, ada yang ingin memisahkandiri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, perilakumelanggar HAM, perilaku menentang kebijakan pemerintah danperilaku sejenisnya.

Oleh karena itu, disusunlah makalah ini untuk memenuhitugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan agarpembaca dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagaiwarga negara Indonesia dan dapat menerapkan perilakukonstitusional dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapattercipta kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegarayang damai dan penuh dengan keseimbangan. Apabila ituterjadi maka kondisi Negara akan stabil.

1.2 Rumusan masalah1. Bagaimana hakikat hak dan kewajiban warga Negara?2. Bagaimana penerapan hak dan kewajiban warga Negaradalam konstitusi?

3. Bagaimana cara menyeimbangkan hak dan kewajiban?4. Bagaimana hakikat perilaku konstitusional?5. Bagaimana cara menerapkan sikap konstitusional dalamkehidupan sehari-hari?

6. Apa sajakah contoh perilaku konstitusional?

5

1.3 Tujuan1. Untuk memenuhi tugas matakuliah PendidikanKewaranegaraan.

2. Dapat memahami hakikat hak dan kewajiban warga Negara3. Dapat memahami penerapan hak dan kewajiban warga NegaraIndonesia dalam konstitusi

4. Dapat membantu memberikan gambaran mengenai solusiuntuk menyeimbangkan hak dan kewajiban.

5. Dapat memahami hakikat perilaku konstitusional6. Dapat menerapkan sikap dan perilaku konstitusionaldalam kehidupan sehari-hari

7. Dapat mengetahui contoh perilaku konstitusional

1.4 Batasan MasalahDalam makalah ini, kami membatasi masalah hanya pada hak,

kewajiban, dan perilaku konstitusional warga NegaraIndonesia sesuai Undang-undang Dasar 1945.

6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hak dan KewajibanHak warga negara adalah kewenangan yang dimiliki oleh

seseorang untuk melakukan sesuatu, misalnya setiap warganegara mendapat hak perlindungan hukum Abdulkarim (2007:15).

Kewajiban warga negara adalah keharusan untuk melakukansesuatu sesuai dengan norma-norma yang berlaku, misalnyasetiap warga negara Indonesia wajib membayar pajakAbdulkarim (2007:15).Prayogi (2014) mengatakan bahwa hak dan kewajiban

merupakan sesutau yang tidak dapat dipisahkan, dimana keduahal tersebut harus berjalan seimbang. Dimana setiap warganegara memiliki hak untuk hidup layak tetapi padakenyataannya banyak warga negara yang belum merasakankesejahteraan dalam menjalani kehidupannya.

Kesadaran untuk menunaikan kewajiban masing-masing akanmelahirkan suatu keseimbangan antara hak dan kewajiban.Dalam hal ini, prinsip keadilan dapat diterapkan dengan baikserta memenuhi nilai kebenaran Abdulkarim (2007:15).

Murtono, dkk (2006:13) dalam bukunya menjelaskan bahwasetiap warga negara pasti merasakan betapa pentingnya suatunegara. Negara berkewajiban memenuhi seluruh hak warganegaranya. Dan hal itu secara jelas dapat dilihat daritujuan suatu negara. Berdasarkan Pembukaan UUD 1945 tujuannegara Indonesia antara lain sebagai berikut:

1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahIndonesia.

2. Memajukan kesejahteraan umum.3. Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan4. Turut menjaga ketertiban dan perdamaian dunia.

Berikut adalah pasal-pasal beserta ayatnya dalam Undang-undang Dasar 1945 yang berisi tentang hak dan kewajibanwarga negara.

7

PASAL 27

(1) Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalamhukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum danpemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan danpenghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

  (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalamupaya pembelaan negara.

PASAL 28

Kemerdekaan berserikat berkumpul, mengeluarkan pikirandengan lisan dan tulisan dan sebagainya di tetapkan denganundang-undang.

                                 BAB XA**)

HAK ASASI MANUSIAPASAL 28 A

Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankanhidup dan kehidupannya.

PASAL 28 B

(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkanketurunan  melalui perkawinan yang sah.

(2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh danberkembang serta berhak  atas perlindungan dari kekerasandiskriminasi.

PASAL 28 C

(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melaluipemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikandan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan danteknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitashidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.

8

(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalammemperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangunmasyarakat, bangsa dan negaranya.

PASAL 28 D

(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,perlindungan dan kepastian hukum yang adil sertaperlakuan yang sama di hadapan hukum.

(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatimbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungankerja.

(3) Setiap orang berhak memperoleh desempatan yang samadalam  pemerintan.

(4) Setiap warga negara berhak atas status kewarganegaraan.

PASAL 28 E

(1) Setiap orang berhak memeluk agamanya dan beribadatmenurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran,memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilihtempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannyaserta berhak kembali.

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakinikepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai danganhati nuraninya.

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul dan mengeluarkan pendapat.

PASAL 28 F

Setiap orang berhak berkomunikasi dan memperolehinformasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungansosialnya, serta berhak mencari, memperoleh, memilikimenyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan denganmenggunakan segala jenis saluran yang tersedia

PASAL 28 G

(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga kehormatan, martabat, dan harta benda yangdibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan

9

perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atautidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

(2) Setiap orang berhak untuk bebas dan penyiksaan atauperlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia sertaberhak memperoleh suaka politik dari negara lain

PASAL 28 H

(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baikdan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuankhusus untuk memperoleh kesehatan dan manfaat yang samaguna mencapai persamaan keadilan.

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yangmemungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagaimanusia yang bermartabat.

(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hakmilik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.

PASAL 28 I

(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hakkemerdekaan pikiran, dan hati nurani,  hak beragama, hakuntuk tidak di perbudak, hak untuk diakui sebagai pribadidi hadapan hukum, dan hak untuk tidak tuntut atas dasarhukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yangtidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.

(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifatdistriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkanperlindungan terhadap perlakuan yang bersifatdiskriminatif itu.

(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisionaldihormati selaras dengan perkembangan zaman dan perbedaan

(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hakasasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutamapemerintah

(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusiasesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, makapelaksanaan hak asasi manusia dijamin diatur, dandituangkan dalam peraturan perundang-undangan.

10

PASAL 28 J

(1) Setiap orang berhak menghormati hak asasi orang laindalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara.

(2) Dalam menjalankan hak kebebasanya, setiap orang wajibtunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuanserta penghormatan atas hak hak dan kebebasan orang laindan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai denganpertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, danketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

BAB XIA G A M APASAL 29

(1) Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa.(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk

memeluk aganamya masing-masing dan untuk beribadatmenurut agama dan kepercayaanya itu.

BAB XIIPERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA **)

PASAL 30

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut sertadalam usah pertahanan dan keamanan negara.

(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakanmelalui sistem pertahanan rakyat semesta oleh TentaraNasional Indonesia dan Kepolisian Negara RepublikIndonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagaikekuatan pendukung.

(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat,Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negarabertugas mempertahankan, melindungi, dan memeliharakeutuhan dan kedaulatan negara.

(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alatnegara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakatbertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,serta menegakkan hukum.

11

(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia danKepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankantugasnya, syarat-syarat keikut sertaan warga negara dalamusaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yangterkait dengan pertahanan dan keamanan diatur denganundang-undnag.

BAB XIIIPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ****)

PASAL 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar

dan pemerintah wajib membiayainya.(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu

sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan danketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan danbelanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanjadaerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraanpendidikan nasional.

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologidengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuanbangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umatmanusia.

Pasal 32

(1)Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilaiBudayanya.**** )(2)Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.**** )

BAB XIVPEREKONOMIAN NASIONAL

DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ****)PASAL 33

12

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asaskekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara danyang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai olehnegara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuksebesar-besar kemakmuran rakyat.

PASAL 34

(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipeliharaoleh negara.

(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruhmasyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai denganmartabat kemanusiaan.

(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitaspelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yanglayak.

(4) Keuntungan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal inidiatur dalam undan-undang.

2.1 Perilaku KonstitusionalSumarsono (2013) berpendapat bahwa perilaku

konstitusional adalah perilaku-perilaku yang senantiasaberdasar dan hanya berpijak pada aturan-aturanpenyelenggaraan bernegara yang tertuang dalam UUD 1945.Nurdiaman (2007:41) menjelaskan bahwa bangsa Indonesia sudahbersepakat untuk menjadi golongan konstitusionalis, yaituingin berpegang teguh pada konstitusi sebagai dasar hukumtertulis. Oleh karena itu, warga negara memegang perananyang penting dalam melaksanakan nilai-nilai konstitusional,dengan menunjukkan sikap yang mencerminkan konstitusi.

Nurdiaman (2007:41) Warga negara memegang peranan yangpenting dalam melaksanakan nilai-nilai konstitusional,dengan menunjukkan sikap yang mencerminkan konstitusi.Disinal pentingnya masyarakat harus memiliki perilakukonstitusional yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Menampilkan sikap positif yang sesuai dengankonstitusi dimaknai bahwa warga negara harus berperilakusesuai dengan konstitusi yang berlaku. Inilah yang disebutdengan perilaku konstitusional. Agar perilaku konstitusional

13

dapat dijalankan dengan baik oleh setiap warga negara, makaperlu adanya kesadaran dalam setiap diri warga negara.

Pentingnya perilaku konstitusional adalah agar amanahkonstitusi dapat dilaksanakan dengan baik sehinggakonstitusi bernilai normatif, yakni aturan-aturan dalamkonstitusi dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten,dijunjung tinggi, serta dilaksanakan sepenuhnya.

Menurut Fatwa (2009), semua fungsi konstitusi ada di UUD1945, antara lain:

1.Membatasi kekuasaan Negara (fungsi limitatif)2. Fungsi integratif, dalam bentuk negara Kesatuan, Bahasa

Indonesia sebagai bahasa Persatuan, Sang Merah Putih dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

3.Fungsi proteksi, yaitu dimuatnya Hak Asasi Manusia dalam UUD.

4.Fungsi melindungi kaum minoritas, baik kaum minoritas ras, agama maupun golongan yang berbeda dengan kaum mayoritas.

5.Fungsi transformatif atau social engineering. Meskipun penutur bahasa Jawa merupakan mayoritas, tetapi para pendiri negara kita memilih bahasa Melayu sebgai bahasapersatuan agar masyarakat Indonesia menjadi demokratis.

14

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Hakikat Hak dan KewajibanHak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk

didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejakmasih berada dalam kandungan. Hak pada umumnya didapatdengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban ataskewajiban. Dapat diartikan bahwa hak adalah sesuatu yangpatut atau layak diterima. Contoh hak : hak untuk hidup, hakuntuk mempunyai keyakinan dan lain-lain.

Kewajiban merupakan segala sesuatu yang dianggapsebagai suatu keharusan / kewajiban untuk dilaksanakan olehindividu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hakyang pantas. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatukeharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran

15

sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akanhak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut .Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnyadiberikan. Contoh kewajiban : Dalam jual beli, bila kitamembeli suatu barang, maka kita wajib membayar barangtersebut.

Dalam pelaksanaannya, setiap orang yang menikmatihaknya terkandung pula kewajiban yang harus dilaksanakanterlebih dahulu. Sebagai seorang warga negara, seseorangtidak boleh hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajibanatau hanya melaksanakan kewajiban tanpa menuntut haknya, haltersebut dapat dikatakan tidak adil. Hak dan kewajiban yangdimiliki oleh setiap warga negara Indonesia harusdilaksanakan dan dipelihara dengan baik agar terciptakehidupan yang sesuai dengan konsep selaras, serasi, danseimbang.

Ketimpangan akan hak dan kewajiban yang terjadi akanmenimbulkan gejolak dalam kehidupan baik dari kalanganindividu maupun kelompok. Gejolak tersebut merupakan bentukketidakpuasan atas tidak berjalannya hak dan kewajibansecara seimbang. Oleh sebab itu, untuk menghindari adanyagejolak pada masyarakat mengenai ketimpangan akan hak dankewajiban tersebut diperlukan kesadaran secara mendasar padaindividu akan kewajiban yang harus dipenuhi guna mendapatkanhak yang pantas dan sesuai atas pelaksanaan kewajibantersebut. 

3.2 Penerapan Hak dan Kewajiban Warga NegaraSesuai dalam Murtono, dkk (2006:13) Negara memiliki

kewajiban untuk memenuhi seluruh hak warga negaranya. Danhal itu secara jelas dapat dilihat dari tujuan suatu negara.Berdasarkan Pembukaan UUD 1945 tujuan negara Indonesiaantara lain sebagai berikut:

1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahIndonesia.

2. Memajukan kesejahteraan umum.3. Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan

16

4. Turut menjaga ketertiban dan perdamaian dunia.

Berdasarkan tujuan diatas, secara jelas diketahui bahwasetiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan,kesejahteraan, dan pendidikan dari negaranya tempat iatinggal. Dan kewajiban negara adalah melindungi danmenyejahterakan warga negara yang akan menimbulkan timbalbalik bagi warga negara terhadap negara.

Penerapan hak dan kewajiban warga negara dalamkonstitusi yaitu sebagai berikut:

PASAL 27

(1) Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalamhukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum danpemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Hak : Untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum danpemerintahanKewajiban : Menjunjung hukum dan pemerintahan.

(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan danpenghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Hak : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan danpenghidupan yang layak     bagi kemanusiaan.Kewajiban : Tiap-tiap warga negara wajib mendapatkanpekerjaan yang ada dan mendapatkan penghidupan yang layakbagi kemanusiaan.  (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalamupaya pembelaan negara.Hak : Setiap warga negara berhak ikut serta dalam upayapembelaan negara.Kewajiban : Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upayapembelaan negara.

PASAL 28

Kemerdekaan berserikat berkumpul, mengeluarkan pikirandengan lisan dan tulisan dan sebagainya di tetapkan denganundang-undang.Hak : Mengeluarkan pikiran (berpendapat berserikat danberkumpul)

17

Kewajiban : Untuk memiliki kemampuan berorganisasi danmelaksanakan aturan-aturan lainnya, di antaranya: semuaorganisasi harus berdasarkan Pancasila sebagai azasnya,semua media pers dalam mengeluarkan pikiran (pembuatannyaselain bebas harus pula bertanggung jawab dan sebagainya.

                                 BAB XA**)

HAK ASASI MANUSIAPASAL 28 A

Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankanhidup dan kehidupannya.Hak : Setiap orang berhak untuk hidupKewajiban : Setiap orang harus mempertahankan hidup dankehidupannya.

PASAL 28 B

(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkanketurunan  melalui perkawinan yang sah.

Hak : Setiap orang berhak membentuk keluarga.Kewajiban : Melanjutkan keturunan melalui perkawinan yangsah.

(2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh danberkembang serta berhak  atas perlindungan dari kekerasandiskriminasi.

Hak : Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuhdan berkembang, serta berhak atas perlindungan darikekerasan dan diskriminasiKewajiban : Melindungi anak dalam kekerasan dan diskriminasiyang menimpa anak tersebut.

PASAL 28 C

(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melaluipemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikandan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan

18

teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitashidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.

Hak : Setiap orang berhak mengembangkan diri, berhakmendapat pendidikan, memperoleh manfaat ilmu pengetahuan danteknologi, seni dan budaya demi kesejahteraan manusia.Kewajiban : Harus mengembangkan diri kita untuk membawa kitakehidupan yang lebih maju dan sejahtera.

(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalammemperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangunmasyarakat, bangsa dan negaranya.

Hak : Setiap orang berhak memajukan dirinya dalammemperjuangkan haknya untuk membangun masyarakat, bangsa dannegaranya.Kewajiban : Setiap orang haruslah kolektif untuk memajukandirinya untuk membangun bangsa dan negaranya.

PASAL 28 D

(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,perlindungan dan kepastian hukum yang adil sertaperlakuan yang sama di hadapan hukum.

Hak : Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan ,perlindungan, dan kepastian  hukum yang adil serta yang samadi hadapan hukum.Kewajiban : Kita sebagai warga negara haruslah mempunyaijaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang harus kitamiliki, sehingga kita sama di hadapan hukum.

(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatimbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungankerja.

Hak : Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatimbalan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerjaKewajiban : Setiap orang harus mengharap imbalan jikajasayang dikeluarkan untuk bekerja sudad terpenuhi, menjagaperlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja agartercipta hubungan yang harmonis.

(3) Setiap orang berhak memperoleh desempatan yang samadalam  pemerintan.

19

Hak : Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yangsama dalam pemerintahanKewajiban : Kita sebagai warga negara wajib atau harusmenggunakan kesempatan dalam pemerintahan.

(4) Setiap warga negara berhak atas status kewarganegaraan.Hak : Setiap warga negara berhak atas kewarganegaraanKewajiban : Setiap warga negara harus mengakui statuskewargaan kita

PASAL 28 E

(1) Setiap orang berhak memeluk agamanya dan beribadatmenurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran,memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempattinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhakkembali.

Hak : Setiap orang berhak bebas memilih agama dat beribadatmenurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran yanglain. Kewajiban : Kita harus memilih agama dan beribadat menurutkepercayaannya itu sendiri, harus memilih kewarganegaraandan bertempat tinggal.

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakinikepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai danganhati nuraninya.

Hak : Setiap orang berhak atas kebebasanmeyakionikepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hatinuraninya. Kewjiban : Setiap orang harus meyakini kepercayaan,menyatakan pikiran dan sesuai dangan sikap nuraninya.

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul dan mengeluarkan pendapat.

Hak : Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul dan mengeluaarkan pendapat. Kewajiban : Setiap orang harus mampu berserikat, berkumpuldan mengeluarkan pendapat.

PASAL 28 F

20

Setiap orang berhak berkomunikasi dan memperolehinformasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungansosialnya, serta berhak mencari, memperoleh, memilikimenyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan denganmenggunakan segala jenis saluran yang tersediaHak : Setiap orang berhak untuk berkomunikasi daanmemperoleh informasiKewajiban : Setiap orang wajib mengembangkan informasi yangkita dapat dan menyampaikan informasi tersebut dengan carayang benar.

PASAL 28 G

(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga kehormatan, martabat, dan harta benda yangdibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman danperlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atautidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

Hak : Setiap orang berhak mendapatkan rasa aman dan bebasdari ancaman.Kewajiban : Setiap orang wajib melindungi diri sendiri,keluarga kehormatan, martabat, harta benda yang di bawahkekuasaan dan melindungi diri sendiri dna lainnya.

(2) Setiap orang berhak untuk bebas dan penyiksaan atauperlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia sertaberhak memperoleh suaka politik dari negara lain

Hak : Setiap orang bebas dari penyiksaan, dan memperolehsuaka politik : Setiap orang wajib melindungi dan menghindari daripenyiksaan, perlakuan yang merendahkan derajat dan martabatmanusia dan berambisi untuk mendapatkan suaka politik darinegara lain.

PASAL 28 H

(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baikdan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Hak : Setiap orang berhak atas pelayanan kesehatanKewajiban : Setiap orang wajib mempunyai rasa percaya diriuntuk menuju kehidupan yang sejahtera lahir dan batin dan

21

memilih tempat tinggal yang bersih dan sehat dan wajibmemperoleh pelayanan kesehatan.

(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuankhusus untuk memperoleh kesehatan dan manfaat yang samaguna mencapai persamaan keadilan.

Hak : Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuankhusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang samaKewajiban : Setiap orang wajib percaya bahwa setiap warganegara akan mendapatkan kemudahan dan wajib memeperolehkesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaankeadilan.

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yangmemungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagaimanusia yang bermartabat.

Hak : Setiap orang berhak atas jaminan sosial yangmemungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagaimanamanusia yang bermartabatKewajiban : Kita sebagai warga negara harus menjamin sosialyang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuhsebagaimana manusia yang bermartabat.

(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hakmilik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.

Hak : Setiap orang berhak mendapat perlindungan hak milikpribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih olehsiapapunKewajiban : Setiap orang wajib melindungi hak milik pribadidan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih olehsiapapun

PASAL 28 I

(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hakkemerdekaan pikiran, dan hati nurani,  hak beragama, hakuntuk tidak di perbudak, hak untuk diakui sebagai pribadidi hadapan hukum, dan hak untuk tidak tuntut atas dasarhukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yangtidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.

22

Hak : Setiap orang berhak untuk hidup, untuk tidak disiksa,kemerdekaan   pikiran, dan hati nurani, beragama, untuktidak di perbudak, untuk diakui sebagai pribadi di hadapanhukum, dan untuk tidak tuntut atas dasar hukum yang berlaku.Kewajiban : Hak asasi manusia yang dapat dijunjung tinggikandalam keadaan apapun.

(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifatdistriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkanperlindungan terhadap perlakuan yang bersifatdiskriminatif itu.

Hak : Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifatdiskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkanperlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif.Kewajiban : Setiap warga berhak mendapt perlindunganterhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif

(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisionaldihormati selaras dengan perkembangan zaman dan perbedaan

Hak : Setiap warga negara berhak memiliki identitas budayadan hak masyarakat tradisionalKewajiban : Kita sebagai warga negara wajib dihormatiselaras denagan perkembangan zaman dan peradaban

(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hakasasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutamapemerintah

Hak : Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan,pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalahtanggung jawab negara terutama perintah.Kewajiban : Hak asasi manusia adalah : tanggung jawabnegara, terutama pemerintah

(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusiasesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, makapelaksanaan hak asasi manusia dijamin diatur, dandituangkan dalam peraturan perundang-undangan.

Hak : Setiap warga negara berhak menegakkan dan melindungihak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum.Kewajiban : Setiap warga negara mempunyai hak asasi manusiayang dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturanperundang-undangan.

23

PASAL 28 J

(1) Setiap orang berhak menghormati hak asasi orang laindalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara.

Hak : Setiap warga negara harus tertib dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Kewajiban : Setiap orang eajib menghormati hak asasi manusiaorang lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara.

(2) Dalam menjalankan hak kebebasanya, setiap orang wajibtunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuanserta penghormatan atas hak hak dan kebebasan orang laindan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai denganpertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, danketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Hak : Setiap warga negara harus menjalankan lain hakkebebasanya, setiap orang  wajib tunduk kepada pembatasanyang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hakhak dan kebebasan orang.Kewajiban : Sebagai warga negara untuk memenuhi tuntutanyang adil sesuai dengan  pertimbangan yang adil sesuaidengan pertimbangan, nilai-nilai agama, keamanan danketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

BAB XIA G A M APASAL 29

(1) Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa.Hak : Untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moralkeagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil jugakehidupan spiritualnya terpelihara dengan baik.Kewajiban : Untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa   Misalnya :

24

1.Mengembangkan sikap menghormati dan bekerja sama antarapemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda.2.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untukmemeluk aganamya masing-masing dan untuk beribadatmenurut agama dan kepercayaanya itu.

Hak : Setiap warga negara wajib untuk beragama danberkepercayaan.Kewajiban : Setiap warga negara berhak memeluk agamanyamasisng-masing dan beribadat menurut kepercayaannya.

BAB XIIPERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA **)

PASAL 30

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut sertadalam usah pertahanan dan keamanan negara.

Hak : Setiap warga negara berhak ikut serta dalam upayapertahanan dan keamanan negara.Kewajiban : Setiap warga negara wajib ikut serta dalampertahanan dan keamanan negara.

(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakanmelalui sistem pertahanan rakyat semesta oleh TentaraNasional Indonesia dan Kepolisian Negara RepublikIndonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagaikekuatan pendukung.

Hak : Rakyat berhak mengikuti usaha pertahanan dan keamanannegara.Kewajiban : Rakyat bersama komponen penting negara wajibmemperhatikan dan mengamankan negara dari berbagai ancaman.

(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat,Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negarabertugas mempertahankan, melindungi, dan memeliharakeutuhan dan kedaulatan negara.

25

Hak : Negara berhak mendapatkan perlindungan TentaraNasional Indonesia dari berbagai ancaman.Kewajiban : Tentara sebagai alat negara wajibmemepertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dankedaulatan negara.

(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alatnegara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakatbertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,serta menegakkan hukum.

Hak : Masyarak berhak mendapatkan perlindungan dan pelayanandari Kepolisian Negara Republik Indonesia.Kewajiban : Kepolisian Negara Republik Indonesia wajibmelindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkanhukum.

(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia danKepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankantugasnya, syarat-syarat keikut sertaan warga negara dalamusaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yangterkait dengan pertahanan dan keamanan diatur denganundang-undnag.

Hak : Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NegaraRepublik indonesia berhak berkomunikasi atau berhubungandalam menjalankan tugasnya dalam usaha pertahanan dankeamanan negara.Kewajiban : Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NegaraRepublik Indonesia.

BAB XIIIPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ****)

PASAL 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.Hak : Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yangbaik.

26

Kewajiban : Setiap warga negara wajib mendapatkan pendidkanyang diselenggarakan oleh pemerintah minimal belajar 9tahun.

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasardan pemerintah wajib membiayainya.

Hak : Setiap warga negara berhak mengikuti pendidikan dasaragar negara kita bisa maju dan teknologi pendidikan semakintinggi.Kewajiban : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikandasar 9 tahun dan pemerintah wajib membiayainya, agar semuawarga negara yang tidak mampu bisa mengikuti programpendidikan yang di biayai oleh pemerintah itu sendiri.

(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satusistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan danketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Hak : Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yangmeningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak yang mulia.Kewajiban : Pemerintah wajib mengusahakan danmenyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yangmeningkatkan keimanan dan ketakawaan serta ahlak mulia untukmencerdaskan kehidupan bangsa.

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan danbelanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanjadaerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraanpendidikan nasional.

Hak : Segala warga negara berhak mendapatkan anggaranpendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen.Kewajiban : Setiap warga negara wajib mengikuti program-program pendidikan yang dianggarkan oleh pemerintah untukkemajuan bangsa.

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologidengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuanbangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umatmanusia.

27

Hak : Setiap warga negara berhak memajukan ilmu pengetahuandan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama danpersatuan bangsa.Kewajiban :  Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan danteknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama danpersatuan bangsa untuk kemajuan peradaban sertakesejahteraan umat manusia.

Pasal 32**** )

(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakatdalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Budayanya.Hak : Setiap warga Negara berhak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum maupun kejuruan dan hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dandaerah.Kewajiban : Setiap warga Negara wajib mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan, kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya, kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan, dan kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.

(2)Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagaikekayaan budaya nasional.Hak: Setiap warga Negara berhak menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari dan berhak mendapatkan rasa aman dalam menggunakan bahasa daerah masing-masing.Kewajiban: Setiap warga Negara wajib melestarikan bahasa daerah sebagai aset kekayaan budaya daerah

BAB XIVPEREKONOMIAN NASIONAL

DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ****)PASAL 33

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asaskekeluargaan.

Hak : Negara berhak menyusun perekonomian atas asaskekeluargaanKewajiban : Negara wajib menyusun perekonomian atas asaskekeluargaan

28

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara danyang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai olehnegara.

Hak :  Negara berhak mengatur cabang-cabang produksi yangpenting bagi negara dan untuk menguasai hajat hidup orangbanyakKewajiban : Negara wajib mengatur cabang-cabang produksiyang penting bangi negara dan untuk menguasai hajat hiduporang banyak.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuksebesar-besar kemakmuran rakyat.

Hak :  Negara berhak memberikan akses sumber daya alam yangtelah di kuasai untuk kesejahteraan rakyat.Kewajiban : Setiap warga negara wajib mendapatkan sumberdaya alam yang telah dikuasai oleh negara dan dipergunakansebesar-besar untuk kemakmuran rakyat.

PASAL 34

(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipeliharaoleh negara.

Hak : Fakir miskin dan anak-anak terlantar berhakmendapatkan perawatan dari negara.Kewajiban : Negara wajib memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar.

(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruhmasyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai denganmartabat kemanusiaan.

Hak : Setiap masyarakat yang lemah dan tidak mampu berhakmendapatkan jaminan sosial dan diberdayakan oleh negara.Kewajiban : Negara wajib memberdayakan masyarakat yang lemahdan tidak mampu dan wajib mengembangkan sistem jaminansosial.

(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitaspelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yanglayak.

Hak : Setiap warga negara berhak atas pelayanan kesehatan.

29

Kewajiban : Negara harus menyediakan fasilitas pelayanankesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

(4) Keuntungan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal inidiatur dalam undan-undang

Hak : Undang-undang berhak mengatur pelaksanaan pasalKewajiban : Undang-undang wajib mengatur pelaksanaan pasal.

3.3 Cara Menyeimbangkan Hak dan KewajibanSebagai warga negara yang baik kita harus menyeimbangkan

antara hak dan kewajiban. Perilaku menjaga keseimbanganantara hak dan kewajiban, khususnya dalam pengertianmengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadiatau golongan seharusnya sudah menjadi budaya masyarakatindonesa. Contohnya dalam kehidupan antara lain sebagaiberikut:

1. Ada supremasi hukum yang telah menjamin hak-hak tiap warga negara.

2. Pemerintah sadar akan tanggung jawabnya sebagai pemerintah yang sudah dipulih oleh rakyat, yaitu memberikan hak-hak rakyat.

3. Pemerintah sadar akan tanggungjawabnya sebagai pemerintah yang sudah dipilih rakyat dengan cara memenuhi dan memberikan hak-hak rakyatnya.

4. Orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan haknya, yaitu gaji.

5. Siswa apabila belajar dengan rajin, maka akan mendapat kepandaian.

6. Jika kita selalu menghormati dan memperlakukan orang lain dengan baik, maka kita juga akan dihormati dan diperlakukan dengan baik.

7. Warga negara diberi kesadaran atau sosialisasi tentang hak dan kewajiban.

8. Ada lembaga seperti Komnas HAM9. Warga negara tidak hanya menuntut hak, tetapi juga

melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.

30

10. Melaksanakan apa yang menjadi kewajiban dan tahu apa yang menjadi hak masig-masing.

11. Melalui interaksi yang terus menerus dan terorganisir diri dalam komunitasnya dan melembaga, maka warga negara, terutama orang miskin, perempuan, pemuda, dan kaum marginal lainnya dapat membangun kesadaran kolektif dan solidaritas sosial, memperolehpengetahuan dan dapat memahami hak‐hak dasarnya sebagai warga negara dan memperjuangkan hak‐haknya

12. Dalam proses memperoleh hak-hak mereka, warga negara diharapkan menunjukkan partisipasi dan peran aktif dalam proses pengambilan keputusan atau proses pembuatan undang-undang ataupun peraturan dan kebijakan sehubungan dengan hak-hak mereka sebagai warga negara yaitu bebas menyatakan pendapat.

13. Warga negara dituntut kritis menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi.

Jadi, untuk mencapai keseimbangan antara hak dankewajiban yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kitasendiri. Sebagai seorang warga negara kita harus tahu hakdan kewajiban kita. Laksanakan apa yang menjadi kewajibankita serta perjuangkan apa yang menjadi hak kita. Seorangpejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dankewajibannya seperti yang sudah tercantum dalam hukum danaturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbangdan terpenuhi,maka kehidupan masyarakat akan aman dansejahtera.

3.4 Pengertian Perilaku KonstitusionalPerilaku konstitusional diartikan sebagai perilaku yang

sesuai dengan konstitusi sebuah negara. Sebaliknya, perilakuinkonstitusional ialah perilaku yang tidak sesuai danbertentangan atau menyimpang dari konstitusi negara. Sebagaiwarga negara yang baik adalah warga negara yang memilikikesetiaan terhadap bangsa dan negara, yang meliputikesetiaan terhadap ideologi negara, kesetiaan terhadapkonstitusi, kesetiaan terhadap peraturan perundang-undangan,

31

dan kesetiaan terhadap kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu,maka setiap warga negara harus dan wajib untuk memilikiperilaku positif terhadap konstitusi (UUD), mempelajariisinya, mengkaji maknanya, melaksanakan nilai-nilai yangterkandung didalamnya, mengamalkan dalam kehidupan, danberani menegakkan jika konstitusi dilanggar. Perilakukonstitusional wajib dimiliki dan diterapkan oleh semuawarga negara, karena perilaku konstitusional dapatmenciptakan keadaan yang tertib, disiplin, dan sesuai denganhukum.

3.5 Penerapan Perilaku KonstitusionalAgar perilaku Konstitusional dapat terwujud maka harus

dilandasi dengan sikap yang positif terhadap UUD 1945. WargaNegara yang mendukung berlakunya UUD 1945 akan sangatmempengaruhi berlakunya sikap konstitusional dalam kehidupanberbangsa dan bernegara. Menampilkan sikap positif yangsesuai dengan konstitusi dimaknai bahwa warga negara harusberperilaku sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Inilahyang biasa disebut dengan perilaku konstitusional. Agarperilaku konstitusional dapat dijalankan dengan baik olehsetiap warga negara, maka perlu adanya kesadaran dalamsetiap diri warga negara.

Pentingnya perilaku konstitusional adalah agar amanahkonstitusi dapat dilaksanakan dengan baik sehinggakonstitusi itu sendiri akan bernilai normatif, yakni aturan-aturan dalam konstitusi dilaksanakan secara konsekuen dankonsisten, dijunjung tinggi, serta dilaksanakan sepenuhnya. Penerapan Perilaku Konstitusional

·        a. Bersikap TerbukaSikap terbuka atau transparan merupakan sikap apa adanya

berdasarkan apa yang dilihat, didengar,dirasakan, dandilakukan. Sikap terbuka sangat penting dilakukan sebagaiupaya menghilangkan rasacuriga dan salah paham sehinggadapat dipupuk rasa saling percaya dan kerja samagunamenumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan hidup. Dengansikap terbuka terhadap konstitusi Negara, kita belajar untukmemahami keberadaan sebagai warga Negara yang akan

32

melaksanakanketentuan-ketentuan penyelenggara negra denganseoptimal mungkin.

·     b. Mampu mengatasi masalahSetiap warga Negara harus memiliki kemampuan untuk

mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. sikap inipenting untuk di kembangkan karena akan membentuk kebiasaanmenghadapimasalah, sehingga kalau sebelumnya hanya menjadipenonton, pengkritik atau menyalahkan oranglain, sekarangmenjadi orang yang mampu member solusi ( jalan keluar ).kemampuan untukmengatasi masalah konstitusi negara akanmemberikan iklim dan suasana yang semakin baik dalammenatakehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

c. Menyadari Adanya PerbedaanBangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang memiliki

masyarakat yang sangat beragam sehingga tertanami stilahbhineka tunggala ika ( berbeda-beda namun tetap satu ).Perbedaan harus diterima sebagai suatu kenyataan ataurealitas masyarakat di sekitar kita baik agama, suku bangsa,adat istiadat, dan budayanya. Dengan bersikap seperti iniakan memudahkan kesatuan dan persatuan Bangsa.

·     d. Memiliki Harapan RealistisNegara Indonesia dengan wilayah yang luas dan jumlah

penduduk terbesar keempat didunia memiliki permasalahan yanglebih kompleks dalam berbagai sektor  kehidupan. Dalampenyelenggara kehidupan Negara, sangat penting bagi wargaNegara untuk mampu memahami situasi dan kondisi Negara dalamkebijakan yang diambil, sehingga dalam keputusan nanti akanmenghasilkan sesuatu yang bermamfaat bagi semua warganegara.

e. Penghargaan Terhadap Karya Bangsa SendiriBangsa Indonesia harus bangga terhadap hasil karya bangsa

sendiri. Salah satu karya bangsa untuk kelangsungankehidupan bangsa Indonesia adalah “ kemerdekaan dan kedaulatan

33

bangsa” dalam penyelenggaraan Negara. Karena bangsa lain akanmenghargai bangsa kita setelah kita menghargai bangsasendiri.

f. Mau menerima dan memberi umpan balikKesadaran untuk tunduk dan patuh terhadap konstitusi

Negara sangat diperlukan dalam rangkamenghormati produk-produk konstitusi yang dihasilkan oleh para penyelenggaraNegara.

3.6 Contoh perilaku konstitusionalPerilaku konstitusional wajib dimiliki dan diterapkan

oleh semua warga negara,karena perilaku konstitusional dapatmenciptakan keadaaan yang tertib, disiplin, dan sesuaidengan hukum.

Berikut adalah contoh sikap konstitusional :A. Perilaku konstitusional bagi penyelenggara Negara

1. MPR Mengubah dan menetapkan UUD Melantik presiden dan wakil presiden Memberhentikan presiden dan atau wakil presiden

dalam masa jabatannya menurut UUD2. Presiden dan kementrian negara

Tidak pernah menghianati negara Mampu secara rohani dan jasmani untuk

melaksanakan tugas sebagai presiden dan wakilpresiden

Mengajukan rancangan UU kepada DPR Menetapkan peraturan pemerintah untuk

menjalankan UU3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Bersidang sedikitnya sekali dalam setahun Membentuk undang-undang Membahas rancangan undang-undang bersama

presiden4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Mengajukan undang-undang tentang otonomi daerah,hubungan antar pusat dan daerah

34

Pembentukan dan pemekaran atau penggabunngandaerah,dll kepada DPR

5. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Menyelenggarakan pemilu yang langsung,bebas,

rahasia, jujur, dan adil6. Badan Pemeriksa Keuangan (KPU)

Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawabkeuangan negara

Menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kepadaDPR, DPD, DPRD

7. Makamah Agung (MA) Menguji peraturan perundang-undangan di bawah

indang-undang8. MahkamahKonstitusi (MK)

Memutuskan sengketa kewenangan yang diberikanUUD

Memutuskan pembubaran partai politik,perselisihan tentang hasil pemilihan umum

9. Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NegaraKesatuan Republik Indonesia

Mempertahankan, melindungi dan memeliharakeutuhan serta kedaulatan negara

Menjaga ketrtiban dan keamanan masyarakat

B. Perilaku konstitusional warga negara1. Mengakui dan menghargai hak-hak asasi orang lain2. Mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku, baik

peraturan lalu lintas, sekolah dan lain sebagainya3. Tidak main hakim sendiri4. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban5. Adanya keterbukaan dan etika dalam menghadapi suatu

permasalahan6. Mengembangkan sikap sadar dan rasional7. Menjalani persatuan dan kesatuan melalui berbagai

kegiatan8. Pelaksanaan pemilihan umum secara transparan, jujur,

adil, dan bebas, serta sesuai dengan peraturan yangberlaku

9. Pengambilan keputusan dengan musyawarah10. Pelaksanaan demokrasi atau aksi-aksi secara damai

bukan dengan kekerasan11. Membayar pajak tepat waktu

35

12. Memberikan kritik atau saran pemerintah melaluiwakil rakyat

Selain sikap Konstitusional seperti tadi juga terdapatbeberapa sikap yang harus dijunjung dalam menghargai danmenjalankan Konstitusi negara yaitu

a. Memahami Pancasila dan UUD 1945b. Berperan serta dalam menegakan Pancasila dan UUD 1945c.  Mengembangkan pola hidup taat aturan

Berikut adalah contoh perilaku inkontitusional yang perludihindari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara :

a. Melanggar apa yang menjadi isi konstitusional ataumelanggar aturan dan norma yang telah ditetapkandidalam konstitusi

b. Menyalahguknakan konstitusi untuk kepentinngan pribadiatau kelompok, ataupun untuk memperkaya diri sendiri(korupsi)

36

BAB IVPENUTUP

4.1 KesimpulanHak adalah segala sesuatu yang berhak didapatkan dan

layak diterima oleh tiap individu sebagai warga negaraterhitung sejak berada dalam kandungan. Sedangkan yangdimaksud dengan kewajiban adalah segala sesuatu yang haruskita lakukan atau kerjakan sebagai anggota warga negarauntuk mendapatkan hak yang pantas. Dalam hal ini, hak dankewajiban saling memiliki keterkaitan antara satu denganlainnya. Sehingga diperlukan keseimbangan dalam menjalankanhak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraagar tidak terjadi kesalahpahaman. Karena ketimpangan dalampenerapan hak dan kewajiban dapat menimbulkan berbagaimasalah dari kalangan individu maupun kelompok. Antara lainseperti ketidakpuasan atas tidak berjalannya hak dankewajiban secara selaras dan seimbang.

Penerapan hak dan kewajiban warga negara dalamkehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat padapembukaan UUD 1945 dan juga kita dapat mengetahuinya lewatpasal-pasal yang ada dalam batang tubuh UUD 1945, antaralain dari pasal 27 sampai pasal 34. Dan cara-cara untukmenyeimbangkan antara hak dan kewajiban antara lain denganlebih mengutamakan kepentingan umum dibandingkan kepentinganpribadi atau golongan. Terutama kita harus mengetahui posisidiri kita sendiri, dimana kita harus tahu kapan kita harusmelaksanakan kewajiban kita, dan kapan kita akan mendapatkanhak kita. Dengan begitu, hak dan kewajiban pun akan berjalanseimbang dan selaras.

Perilaku konstitusional yaitu perilaku yang sesuaidengan konstitusi negara. Sebaliknya perilaku

37

inkonstitusional adalah perilaku yang tidak sesuai ataubertentangan dengan konstitusi negara. Untuk mewujudkanperilaku konstitusional itu harus dilandasi dengan sikapyang positif terhadap UUD 1945. Pentingnya perilakukonstitusional yaitu agar amanah konstitusi dapatdilaksanakan dengan baik. Dalam menerapkan perilakukonstitusional kita harus bersikap terbuka, mampu mengatasimasalah, sadar akan adanya perbedaan, memiliki harapanrealistis, memberi penghargaan terhadap karya bangsa, mampumenerima dan memberi umpan baik. Perilaku konstitusionalwajib dimiliki oleh semua warga negara, karena perilakukonstitusional ini dapat menciptakan keadaan yang tertib,disiplin, sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ada tiga sikap yang harus dijunjung dalam menghargaidan menjalankan konstitusi negara, yaitu :

a. Memahami pancasila dan UUD 1945b. Berperan serta dalam menegakan Pancasila dan UUD 1945c. Mengembangkan pola hidup dan tetap menaati aturan yang

ada

Perilaku inskontitusional perlu dihindari dalam kehidupanberbangsa dan bernegara. Karena perilaku inkostitusional itumelanggar dari isi konstitusi atau melanggar aturan dannorma yang ada. Perilaku inkonstitusional dapatmenyalahgunakan konstitusi yaitu untuk kepentingan pribadiatau kelompok, ataupun untuk memperkaya diri sendiri(korupsi).

4.2 SaranSaran yang dapat diberikan antara lain adalaha. Bagi masyarakat, untuk senantiasa menerapkan perilaku

konstitusi dan menjalankan kewajiban sebagai wargaNegara sebelum menuntut haknya.

b. Bagi mahasiswa, untuk senantiasa mendalami danmelaksanakan hak-hak dan kewajiban sekaligus perilaku

38

konstitusional yang termaktub dalam UUD 1945 sehinggadapat menjadi teladan bagi masyarakat.

39

DAFTAR RUJUKAN

Abdulkarim, Aim. 2007. Pendidika Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Almatin. 2014. Contoh Perilaku Konstitusional dan Inkonstitusional dalam Aspek Ideologi. (Online). (http://brainly.co.id/tugas/152120, diakses 24 April 2014).

Fatwa, M. 2009. Potret Konstitusi Pasca Amandemen UUD 1945. Jakarta:PT Kompas Media Nusantara.

Murtono, Sri dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Bogor: Quadra.Nurdiaman, Aa. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan Berbangsa dan

Bernegara. Bandung: Primubi Mekar.Prayogi, Arief. 2014. Hak dan Kewajiban Warga Negara. (Online).

(http://prezi.com/ci78xxqfb6hu/hak-dan-kewajiban-warga-neara/, diakses 24 Maret 2014).

Sumarsono, Ilham. 2013. Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara. (Online). (https://www.scribd.com/doc/176709900/Perilaku-Konstitusional-dalam-Hidup-Berbangsa-dan-Bernegara-doc, diakses 16 Oktober 2013).

40