budidaya tanaman obat

31
Tugas “ Budidaya Tanaman Obat ” Nama : Andi Fatahudin Stambuk : G 701 13 061 Kelas : B JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2014

Upload: independent

Post on 12-Nov-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tugas

“ Budidaya Tanaman Obat ”

Nama : Andi FatahudinStambuk : G 701 13 061Kelas : B

JURUSAN FARMASIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKOPALU2014

1. Seluruh Bagian Tanaman (Patikan Kebo)

a. KlasifikasiKingdom    : PlantaeDivisi    : SpermatophytaSubdivisi    : AngiospermaeKelas    : DicotyledonaeOrdo    : EuphorbialesFamili    : EuphorbiaceaeGenus    : EuphorbiaSpesies    : Euphorbia hirta L.

b. Nama DaerahDaun biji kacang (Sumatra), nanangkaan (Sunda), gendong anak (Jakarta), fatikan kebo (Jawa), kaksekakan (Madura), sosonongs (Halmahera), isu maibi (Ternate), isu giti (Tidore).

c. Nama AsingFei Yang Cao (Cina), Amanpat chaiarisi (India),; Gelang susu (Malaysia)

d. Syarat TumbuhTermasuk tanaman rerumputan yang banyak tumbuh di tepi-tepi jalan, pekarangan, atau lading-ladang pertanaman. Termasuk tanaman yang digolongkan sebagai tanaman pengganggu karena belum banyak yang mengatahui khasiatnya. Perbanyakan tanaman dapat menggunakan biji dan perawatan tanaman cukup mudah yaitu cukup disirami secara rutin dan diberi pupuk dasar.

e. Senyawa KimiaMengandung 2% xantorhamnin. Getahnya mengandung euforbon (zat yang menyebab-kan gatal-gatal pada kulit, bagi yang tidak tahan). Herba kering mengandung asam galat, quersetin, triakontan, fitosterol, fitosterolin, jambulol, melisat, gallat, palmitat, linoliat, asam oleat, asam ellagat, senyawa

fenolik C28H18O15 dan eufosteriol C25H39OH. Juga dilaporkan mengandung tarakserol t.l. 275-2770C dan tarakseron t.l. 237-2380C.

Xantorhamnin (7-metilquersetin-3-rhamni-nosida C34H42O20) adalah kristal kuning t.l 1950C, larut dalam air dan alkohol, praktis tidak larut dalam eter, benzena, karbon disulfida. Ketika dipanaskan dalam larutan asam sulfat 1% selama 0,5 jam akan terurai menjadi aglikon rhamnetin dan 2 mol. L-rhamnose. Namun bila dihidrolisis dengan enzim rhamnodiastase akan terurai menjadi rhamnetin dan rhamninose. (Cat.: senyawa ini juga terkandung dalam tanaman Rhamnus infectoria L.)

f. Cara BudidayaPerbanyakan tanaman menggunakan biji. Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar.

g. Efek Farmakologi dan Hasil PenelitianPatikan kebo mempunyai sifat anti inflamasi (anti radang), diuretic (peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan kimiawi yang sudah diketahui dari patikan kebo antara lain, taraxerol, friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, elagic acid. Dan berdasarkan catatan hasil penelitian dan pengalaman di berbagai daerah dan penyakit negara, tanaman ini dapat mengobati disentri, melancarkan kencing, mengobati asbes paru, bronchitis kronis, asbes payudara, typus abdomenalis, radang ginjal, radang tenggorokan, astma, dan radang kelenjar susu atau payudara bengkak.

h. Cara Penggunaan Disentri : Patikan kebo 15-24 gram ditambah gula pasir (bila

berdarah) atau gula enau (bila berlendir) tambah air secukupnya,ditim,minum.

Melancarkan kencing : Tanaman segar 30-60 gram,tambah air secukupnya, rebus, minum 2x sehari.

Abses paru, bronchitis kronis : Satu genggam tanaman, dilumatkan, tambah air, kemudian diperas jadi ½ mangkuk, minum.

Abses payudara : Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, ditim, makan.

Thypus abdominalis : Herba segar 30-150 gram direbus dengan air secukupnya, 3x sehari.

Tinea pedis, eksim : Herba segar 90 gram ditambah ½ liter alcohol 70%, direndam 3-5 hari, untuk cuci.

Radang ginjal ( Pyelitis, nephritis ) : Tanaman kering 6 - 9 gram atau segar 30 -60gram,rebus,minum.

Radang Tenggorok : daun secukupnya, diseduh dengan air panas, pakai untuk kumur kumur.

Asma : 1 genggan daun kering, direbus dengan 2-3 gelas air, saring, minum 2x1/2 gelas, pagi dan sore

Matitis (radang payudara karena menyusui yang tidak lancar): satu genggam daun patikan keno dan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 gelas hingga mendidih, diminum 2 kali sehari 200 cc)

2. Akar

a. KlasifikasiAlalangKerajaan : PlantaeDivisi : MagnoliophytaKelas : LiliopsidaOrdo : PoalesFamili : PoaceaeGenus : ImperataSpesies : Imperata cylindrica

b. Nama DaerahAlalang, halalang (Min.), lalang (Mly., Md., Bl.), eurih (Sd.), rih (Bat.), jih (Gayo), re (Sas., Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie (Tanimbar), reya (Sulsel), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba)

c. Nama AsingBledy Gras (Inggris), Snij Gras (Belanda)

d. Syarat TumbuhImperata cylindrica merupakan tanaman kosmopolit,mudah dijumpai pada daerah kering yang cerah sinar matahari, terdapat di 1-2700 m di atas permukaan laut.Imperata cylindrica cepat kering dan mudah terbakar pada musim kemarau dan cepat tumbuh kembali pada musim hujan. Sifat fisik tanah yang dikehendaki yaitu tanah kapur yang memililik tubuh tanah kering, miskin akan zat hara dan air. Tumbuhan ini menyukai tempat yang memperoleh banyak cahaya dan tidak dapat tumbuh bila mendapat naungan penuh. Meskipun tumbuh pada kisaran tipe tanah dan tingkat kesuburan yang luas, spesies ini tumbuh dengan sehat pada tempat bertanah basah yang tinggi kesuburannya. pH tanah untuk menumbuhkan spesies ini berkisar antara 4.0—7.5. tumbuhan ini juga toleran terhadap kondisi-kondisi panas yang tinggi dan tempat-tempat mengandung sulfur dekat kawah.

e. Senyawa Kimia

Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa ada kandungan manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali.

f. DeskripsiImperata cylindrica merupakan tumbuhan terna menahun dengan batang rumput yang tidak keras, padat dan pendek, tertutup oleh upih daun.Pada buku-buku berambut jarang.Termasuk tumbuhan berdaun tidak lengkap, terdiri dari upih dan helaian daun.Daun berbentuk pita, tegak, kasar dan berambut jarang, panjang daun 12-80 cm, pada pangkal berambut panjang dengan tulang daun tengah yang lebar dan pucat.Upih daun berwarna putih keunguan.Perbungaan berupa bulir majemuk, warnanya putih muda diterbangkan angin, agak menguncup.Akar berupa rimpang yang kuat menjalar di bawah tanah.

g. Efek Farmakologi dan Hasil PenelitianRimpang: pelembut kulit; peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan, penghenti perdarahan. di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf, untuk pengobatan kurap. Hasil penelitian :EFEK BIOLOGI dan FARMAKOLOGI Infusa rimpang alang-alang berefek sebagai diuretika, atas dasar peningkatan konsentrasi elektrolit (Na,K,Cl) urin tikus putih jantan. Pemberian infusa akar alang-alang dengan dosis 40, 50, 60, 70 g/kgBB berefek antipiretik pada marmot. Infusa bunga alang-alang pada konsentrasi 10% dengan dosis 12 ml/ kgBB berefek antipiretik yang relatif sama dengan suspensi parasetamol 10% pada merpati. Uji Klinik: Dekokta akar alang-alang dengan dosis 250-300 g, 2 kali pagi dan sore dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut. Pada nefritis kronis, herba alang-alang dapat mengurangi edema dan menurunkan tekanan darah. Dekokta herba 250 g dalam bentuk tunggal maupun dikombinasikan dengan rimpang dan daun Nelumbo nucifera dan daun Agrimonia pilosa dapat mengobati epistaksis (mimisan), hemoptisis (batuk darah), hematuri (kencing darah), menorrhagia, dan perdarahan gastrointestinal bagian atas. Di samping itu dilaporkan juga bahwa dekokta akar alang-alang dapat efektif untuk pengobatan hepatitis viral akut pada 28 kasus; biasanya digunakan bersama-sama dengan Plantago asiatica, Glechoma longituba dan tunas Artemisia capillaris. Toksisitas: Pada pemakaian sesuai aturan, praktis tidak toksik. Efek yang tidak diinginkan: Pusing, mual, adanya peningkatan rasa ingin buang air besar, kadang-kadang terjadi pada penggunaan klinik. Teknologi Farmasi: Selulosa daun alang-alang mempunyai daya serap terhadap air yang relatif cukup baik dalam pembuatan tablet secara cetak langsung.

h. Cara Penggunaan Manfaat akar alang-alang untuk mengobati penyakit ginjal akut.

Siapkan akar alang-alang yang fresh sejumlah 60 – 120 gr, potong-potong akar jadi ukuran kecil, lantas bersihkan serta bersihkan hingga betul-betul bersih. Rebuslah akar dengan air bersih sejumlah 3 gelas. Tunggulah serta biarlah rebusan mendidih sampai air tersisa jadi 1 gelas. Lalu angkat serta dinginkan air rebusan serta saringlah untuk memisahkan ampas. Minumlah dengan cara teratur 2 kali satu hari untuk memperoleh manfaat serta faedah akar alang-alang juga sebagai obat penyakit ginjal akut.

Alang – Alang untuk obat Muntah Darah.Langkahnya : 30 – 60 gr akar fresh dari alang – alang dicuci bersih, lantas dipotong-potong sekedarnya serta rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa cuma tinggal 1 gelas. Bisa diminum sesudah dingin.

Alang – Alang untuk obat Kencing Nanah.Langkahnya : 300 gr akar fresh dari alang – alang dicuci bersih, dipotong-potong sekedarnya, lantas di rebus dalam 2. 000cc air bersih hingga tersisa tinggal 1. 200cc, imbuhkan gula batu seperlunya. Kemudian dibagi jadi 3 kali minum juga sebagai teh. Sepanjang sepuluh hari.

Alang – Alang untuk obat MimisanLangkahnya : akar fresh dari alang – alang dicuci bersih, lantas ditumbuk serta diperas airnya hingga terkumpul 100cc kemudian segera diminum. Atau dapat pula lewat cara : ambillah 30 gr akar fresh dari alang – alang dicuci bersih, kemudian di rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa cuma tinggal 1 gelas serta bisa lansung diminum.

3. Rimpang{Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza)}

a. KlasifikasiKingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Curcuma Species : Curcuma xanthorrhiza ROXB

b. Nama DaerahSumatra : Temu lawak, (Melayu): Jawa : Koneng gede, (Sunda) : Temulawak, (Jawa) : Temo labak ( Madura ), koneng gede (Sunda), temo lobak (Madura), dan Temu lawak (Indonesia)

c. Nama AsingFei Yang Cao (Cina), Amanpat chaiarisi (India),; Gelang susu (Malaysia)

d. Syarat TumbuhTumbuh baik di lahan-lahan yang teduh terlindung dari sinar matahari, namun memiliki adaptasi yang tinggi terhadap berbagai cuaca di daerah tropis. Suhu udara yang baik untuk budidaya temulawak antara 19-30°C. Curah hujan yang diperlukan antara 1.000-4.000 mm/tahun. Temu lawak dapat tumbuh pada ketinggian tempat 5 - 1.000 m dpl, ketinggian optimum 750 m dpl, kandungan pati tertinggi di dalam rimpang diperoleh pada tanaman pada ketinggian 240 m dpl.

e. Senyawa KimiaDaging atau rimpang Temu Lawak memiliki beberapa kandungan zat kimia, antara lain : Zat tepung (48-59,64 %), Fellandrean dan Turmerol (Minyak Menguap), Minyak Atsirin (1,48-1,63 %), Kamfer, Glukosa, Foluymetik Karbinol, Kurkumin (1,6-2,2 %), terdapat pada rimpang dan bermanfaat

untuk acnevulgaris serta anti radang (inflamasi) dan juga anti keracunan empedu(hepototoksik), mineral seperti Kalium (K), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Kadmium (Cd).

f. DeskripsiMemiliki batang semu, yang tingginya lebih dari 1 meter akan tetapi tidak sampai 2 meter. Batang semu adalah bagian dari pelepah daun yang mana tegak, saling bertumpang tindih, berwarna hijau atau coklat gelap. Rimpangnya  sempurna, ukuranya besar, bercabang-cabang (kuat), warnanya coklat agak meraj, kuning tua atau warnanya hijau gelap. Setiap tunas dari rimpang membuat daun 2 – 9 helai dengan wujud bundar memanjang hingga bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan jelas hingga gelap, panjang daun 31 cm – 84 cm serta lebar 10 cm – 18 cm, panjang tangkai daun terhitung helaian 43 cm – 80 cm, pada tiap-tiap helaian dikaitkan dengan pelepah serta tangkai daun agak panjang. Bunganya berwarna kuning tua, berupa unik serta bergerombol yaitu perbungaan lateral. tangkai ramping serta sisik berupa garis, panjang tangkai 9cm – 23cm serta lebar 4cm – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sepadan dengan mahkota bunga. Kelopak bunga warnanya putih berbulu, panjang 8mm – 13mm, mahkota bunga berupa tabung dengan panjang total 4. 5cm, helaian bunga berupa bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1. 25cm – 2cm serta lebar 1cm, sedang daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat serta terasa pahit.

g. Efek Farmakologi dan Hasil PenelitianBiasa digunakan dalam pengobatan Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;

h. Cara PenggunaanSakit LimfaBahan : 2 (dua) rimpang temulawak, setengah rimpang lengkuas, satu buah genggam daun meniran. Langkah pembuatan : temulawak serta lengkuas diparut, lalu semua bahan itu di rebus dengan satu liter air hingga mendidih, serta disaring. Langkah penggunaan : diminum satu kali satu hari satu buah cangkir.Sakit GinjalBahan : 2 (dua) rimpang temulawak, satu buah genggam daun kumis kucing, satu buah genggam daun kacabeling. Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis, lalu di rebus berbarengan dengan bahan yang lain dengan satu liter air, serta disaring. Langkah penggunaan : diminum sepanjang 3 (tiga) hari.Sakit PinggangBahan : satu buah rimpang temulawak, satu buah rimpang kunyit sebesar ibu

jari, satu buah genggam daun kumis kucing. Langkah pembuatan : semua bahan itu di rebus dengan satu liter air, serta disaring. Langkah penggunaan : diminum satu kali satu hari satu gelas.AsmaBahan : satu buah setengah rimpang temulawak, satu buah potong gula aren.Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis serta dikeringkan. Sesudah kering di rebus dengan lima gelas air ditambah satu buah potong gula aren hingga mendidih sampai tinggal tiga gelas, lalu disaring.Sakit Kepala serta masuk angin.Bahan : sebagian rimpang temulawak.Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan serta ditumbukhalus jadi tepung. Lebih kurang dua genggam tepung temulawak di rebus dengan sempat sampai lima gelas air hingga mendidih sampai tinggal tiga gelas, lalu disaring disaring.MaagBahan : satu buah rimpang temulawak.Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis serta diangin-anginkan sebentar, lalu di rebus dengan lima sampai tuju gelas air hingga mendidih, serta disaring.Langkah penggunaan : diminum satu kali satu hari satu gelas.Sakit perut, Sakit perut pada saat haidBahan : satu buah rimpang temulawak, tiga  mata asam, satu  potong gula kelapa, garam seperlunya.Langkah pembuatan : temulawak diparut, lalu di rebus berbarengan bahan yang lain dengan tiga sampai empat gelas air hingga mendidih sampai tinggal dua gelas.Langkah penggunaan : diminum dua kali satu hari satu cangkir, pagi serta sore.Menyingkirkan bau amis pada saat haid :Bahan : satu buah rimpang temulawak, lima buah mata asam, satu potong gulakelapa.Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis serta diangin-anginkan, lalu berbarengan bahan yang lain di taruh dalam waskom (rantang/ panci), di beri dua gelas air panas serta ditutup rapat sepanjang lebih kurang lima menit, serta disaring.Langkah penggunaan : diminum tiga kali, satu kali satu hari.Memperbanyak produksi ASIBahan : satu buah setengah rimpang temulawak, serta tepung saga seperlunya.Langkah pembuatan : temulawak diparut, lalu langkah kedua bahan itu digabung serta ditambah air panas seperlunya hingga jadi bubur.Langkah penggunaan : dimakan umum.

Meningkatkan ASI yang macetBahan : satu buah setengah rimpang temulawak diparut, satu buah potong gula kelapa, dua sampai tiga sendok makan adonan sagu.Langkah pembuatan : temulawak diparut, lalu berbarengan bahan yang lain di rebus dengan satu liter air hingga mendidih serta disaring.Langkah penggunaan : diminum dua kali satu hari satu buah cangkir dengan cara teratur.

4. Umbi{Bawang merah (Allium Cepa Var.Aaggregatum L.)

a. KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Trceobionta (Tumbuhan dengan pembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan bebijian) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan dengan bunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil) Sub Kelas: Liliidae Ordo: Liliales Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan) Genus: Allium Spesies: Allium Cepa Var.Aaggregatum L.

b. Nama DaerahPoso(pia mawa), Toraja(Lasunna)

c. Nama AsingInggris : Shallots, golden shallots, Melayu : Bawang merah, Vietnam : Hanh cu, hanh ta, Thailand : Horm daeng, horm dang, Pilipina : Sibuyas, Cina : Huo cong, Jepang : Esharetto

d. Syarat TumbuhTanaman bawang merah cocok tumbuh di dataran rendah sampai tinggi  (0–1000 m dpl) dengan ketinggian optimum 0-450 m dpl.Syarat tumbuh lainnya antara lain ialah cahaya matahari minimum 70%, suhu udara 25-320C, dan kelembaban nisbi 50-70%. Struktur tanah remah, tekstur sedang sampai tinggi, drainase  dan aerasi yang baik, mengandung bahan organik yang cukup, dan pH tanah netral (5,6– 6,5).Jenis tanah yang paling cocok untuk tanaman bawang merah ialah tanah Aluvial atau kombinasinya dengan tanah Glei-Humus atau Latosol

e. Senyawa KimiaBawang merah mengandung vitamin C,potassium, serat dan Acid Folic selain itu juga mengandung kalsium, zat besi dan protein dengan kandungan yang tinggi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberein. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida

f. Budidaya Varietas yang dianjurkan

Varietas yang dianjurkan  antara lain ialah Bima Brebes, Kuning, Kramat 1, Kramat 2

Persiapan TanahPada lahan bekas padi sawah atau bekas tebu

o Tanah dibuat bedengan-bedengan dengan lebar 1,75 m dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan,  kedalaman parit 50–60 cm dan lebar parit 40–50 cm.

o Kondisi bedengan mengikuti arah Timur-Barat.o Tanah yang telah diolah dibiarkan sampai kering kemudian diolah lagi 2–

3 kali sampai gembur sebelum dilakukan perbaikan bedengan-bedengan dengan rapi.

o Sisa tanaman padi/tebu yang tertinggal dibersihkan

Pada lahan tegalan atau Lahan kering

o Tanah dibajak atau dicangkul sedalam 30 cm, kemudian dibuat bedengan-bedengan dengan lebar 1-1,2 m, tinggi 40 cm, sedangkan panjangnya tergantung pada kondisi lahan.

o Lahan dengan pH kurang dari 5,6 diberi Dolomit minimal 2 minggu sebelum tanam dengan dosis 1–1,5 ton/ha/tahun (untuk dua musim tanam

berikutnya) yang disebar pada permukaan tanah dan kemudian diaduk rata.

 Penanaman

o Pemotongan ujung bibit hanya dilakukan apabila bibit bawang merah belum siap ditanam (pertumbuhan tunas dalam umbi 80%)

o Kebutuhan umbi bibit 1-1.2 ton/ha dengan ukuran umbi sedang (5-10 g)  dan berumur 2-3 bulan dari panen (ciri  tunas sudah samapai ke ujung umbi)

o Jarak tanam yang digunakan 20 cm x 15 cm  

Pemupukan

Pada lahan bekas padi sawah atau bekas tebu

o Pupuk dasar berupa pupuk buatan 300 kg SP-36/ha 60 kg KCl/ha dan 500 kg NPK mutiara (16:16:16) disebar serta diaduk rata dengan tanah, tujuh  hari sebelum tanam.

o Pupuk susulan berupa 180 kg Urea/ha,  atau 400 kg ZA/ha dilakukan pada umur 10-15 hari setelah tanam dan pada umur 30-35 hari setelah tanam adalah 180 kg Urea/ha.

Pada Lahan Tegalan/Lahan Kering

o Pupuk dasar berupa pupuk kandang sapi /kuda (15-20 ton/ha) atau kotoran ayam (5-6 ton/ha) atau kompos (2,5-5 ton/ha) dan pupuk buatan SP-36 (250 kg/ha).  Pupuk dasar diberikan dengan cara  disebar serta diaduk rata dengan tanah 1-3 hari sebelum tanam.

o Pemupukan susulan menggunakan Urea (150-200 kg/ha), ZA (300-500 kg/ha) dilakukan pada umur 10-15 hari setelah tanam dan pada umur 1 bulan setelah tanam masing-masing ½ dosis. Atau menggunakan pupuk majemuk NPK (16-16-16) 600 kg/ha yang diberikan seminggu sekali  dengan cara dicor disekitar tanaman

Pemeliharaan

o Tanaman bawang merah membutuhkan air yang cukup banyak selama  pertumbuhan dan pembentukan umbi, terutama pada musim kemarau.

o Pada lahan bekas sawah, penyiraman dilakukan satu kali sehari pada pagi atau sore hari sejak tanam sampai umur menjelang panen.

o Pada musim hujan,penyiraman ditujukan untuk membilas daun tanaman dari tanah yang menempel. Periode kritis dari kekurangan air terjadi saat pembentukan umbi.

o Penyiangan dilakukan  2–3 kali selama satu musim tanam, terutama  pada umur 2 minggu setelah tanam

o Perbaikan pinggir bedengan dilakukan bersamaan dengan waktu penyiangan 

Pengendalian dengan menggunakan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yaitu:

1. Secara kultur teknis (pemupukan berimbang, penggunaan varietas tahan OPT, penggunaan musuh alami (parasitoid, predator dan patogen serangga).

2. Secara mekanik (pemotongan daun yang sakit atau terdapat kelompok telur  Spodoptera exigua, penggunaan jaring kelambu, penggunaan feromon seks, perangkap kuning,  perangkap lampu dll).

3. Penggunaan bio–pestisida.4. Penggunaan pestisida selektif berdasarkan ambang pengendalian

Panen dan Pascapanen

Panen bawang merah dilakukan setelah umurnya cukup tua, biasanya pada umur 60–70 haridengan tanda-tanda berupa leher batang 60% lunak, tanaman rebah dan daun menguning

Bawang merah yang dipanen diikat pada batangnya untuk mempermudah penanganan  dan umbi dijemur sampai cukup kering (1-2 minggu) di bawah sinar matahari langsung.Jika tidak langsung dijual, umbi disimpan dengan cara menggantungkan ikatan bawang merah atau disimpan di rak di gudang khusus, pada suhu 25-30ºC dan kelembaban rendah (± 60-80%).

g. Efek Farmakologi dan Hasil PenelitianKarena mengandung flavonglikosida, dianggap sebagai anti radang, pembunuh bakteri, sedangkan kandungan saponinnya mengencerkan dahak. Ia juga memiliki sejumlah zat lain yang berkhasiat menurunkan panas, menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, melancarkan pengeluaran air seni, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kolesterol, dan kadar gula dalam darah. Menurut penelitian terakhir, bawang merah juga bisa mencegah kanker karena kandungan sulfurnya. Umbi lapisnya mengandung zat-zat seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1 dan C.

h. Cara Penggunaan1. Dengan mengunyah bawang merah mentah, secara tidak langsung Anda

tengah membunuh kuman sumber penyakit yang bersarang di dalam mulut Anda. Karena itu, setiap hari luangkanlah waktu mengunyah bawang merah minimal 2 menit sekali. Hal ini akan membantu memelihara kesehatan mulut dan gigi Anda.

2. Apabila Anda atau kerabat Anda memiliki keluhan jerawat, cobalah menjus bawang merah dan tambahkan madu serta minyak zaitun ke dalamnya. Konsumsi sehari sekali dan lihatlah, jerawat Anda akan hilang dalam tempo waktu yang singkat.

3. Jika Anda mengalami nyeri pada perut, konsumsilah jus bawang merah agar nyeri tersebut segera reda. Bawang merah mengandung senyawa yang bersifat anti-radang. Senyawa ini akan membantu meringankan sakit pada perut Anda.

4. Manfaat bawang merah lainnya adalah untuk meyeimbangkan urin. Caranya, minumlah air rebusan bawang merah sebanyak 7 gram. Ramuan ini juga bisa membantu meredakan nyeri atau rasa panas yang muncul saat buang air kecil.

5. Bawang merah dikenal baik untuk mereka yang terkena penyakit jantung sebab kandungannya mampu membantu penipisan darah.

6. Manfaat bawang merah selanjutnya adalah untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Caranya, cukup kunyah beberapa bawang merah mentah. Lakukan hal ini hingga keluhan Anda perlahan hilang.

5. Batang {Kayu manis(Cinnamomum burmannii (Nees &Th. Nees)}

a. KlasifikasiKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: MagnoliidaeOrdo: LauralesFamili: LauraceaeGenus: CinnamomumSpesies: Cinnamomum burmannii (Nees &Th. Nees)

b. Nama DaerahSumatra : holim, holim manis, modang siak-siak (Batak), kanigar, kayu manis (Melayu), madang kulit manih (Minangkabau). Jawa  Huru mentek, kiamis (Sunda), kanyengar (Kangean). Kesingar (Nusa Tenggara), kecingar, cingar (Bali), onte (Sasak), kaninggu (Sumba), Puu ndinga (Flores)

c. Nama AsingCinnamon tree (Inggris)

d. Syarat TumbuhPohon kayu manis menghendaki iklim yang basah dan banyak hujan, kurang baik pada daerah dengan musim kemarau panjang. Pohon kayu manis dapat tumbuh sampai 2000 meter diatas permukaan laut, akan tetapi dapat tumbuh baik pada ketinggian 500 sampai 1500 meter dipermukaan laut. Tanah yang dikehendaki pohon kayu manis adalah tanah berpasir yang mudah melepaskan air, dan banyak mengandung zat hara dan humus. Di dataran rendah, pohon kayu manis dapat tumbuh lebih cepat daripada dataran tinggi, akan tetapi kulitnya lebih tipis dan baunya kurang harum. Di atas ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut, pertumbuhannya labih labat, tetapi mutunya lebih baik.

e. Senyawa KimiaKandungan kayu  manis bisa dibagi menjadi dua macam yaitu yang larut dalam air dan yang larut dalam minyak. Kalau kita memakai kayu manis untuk bumbu masak dalam bentuk  batangan maka yang kita dapatkan hanya yang larut dalam air, sedangkan kalau kita memasukkan bubuk kayu manis, kedua macam kandungan kayu manis bisa kita dapatkan. Sebagai pengobatan alternatif  bisa dimasukkan kapsul.Kandungan kedua macam kayu manis tersebut diantranya: cinnamaldehyde, eugenol,  trans-cinnamic acid; kelompok senyawa fenol; tannins; catechins; oligomeric proanthocyanidins; limonene dan alpha-terpineol; pinene; calcium monoterpenoid oxalates; gum; mucilages; resins; starch; complex sugars. Coumarin dalam jumlah yang sangat sedikit juga bisa ditemukan. Mineral yang ada dalam kayu manis diantaranya adalah kalsium, magnisium, zat besi , kalium, natrium, khromium (cr), selenium, tembaga (Cu), dan zing

(Zn). Biarpun dalam jumlah yang kecil, kayu manis juga mengandung vitamin A, riboflavin (B2), niacin (B3), dan vitamin K.

f. Cara BudidayaPembiakan pohon kayu manis dapa dilakukan dengan cara stek, tetapi yang terbaik adalah bijinya. Untuk mendapatkan bibit kayu manis dilakukan persemaian dan untuk itu dipilih tanah yang subur dan terletak dengan air. Tanahnya harus dicangkul dalam serta batu dan sisa akar harus dibuang. Kemudian dibuat tempat persemaian dengan lebar 100 - 150 cm, yang ditimbun tanah yang berasal dari parit yang dibuat diantara tempat persemaian. Biji yang telah cukup masak dapat diseberkan dan sesudah 5 - 15 hari, biasanya biji tersebut bertunas. Biji-biji yang dipergunakan utntuk bibit adalah biji yang berasal dari pohon yang tumbuh baik, tidak terlalu muda, kulit batangnya cukup tebal dan mempunyai aroma kayu yang manis keras; biji yang jatuh dari pohon tidak dapat digunakan sebagai bibit. Sesudah bibit tumbuh dan mempunyai dua lembar daun, lalu dipindahkan ketempat persemaian dengan jarak tanam 20 cm. Bibit tersebut dibiarkan tumbuh selama 8 - 12 bulan, sebelum dipindahkan ke kebun. Pemindahan dapat dilakukan jika tinggi tanaman sudah mencapai 60 - 80 cm. Tanaman muda dipangkas sampai tinggal 60 - 70 cm, dan juga karanya sedikit dipotong. Jarak tanam yang baik sekitar 4 x 4 meter.

g. Efek Farmakologi dan Hasil Penelitian Otak Tonic: Kayu Manis meningkatkan aktivitas otak dan karenanya

bertindak sebagai tonik otak yang baik. Ini membantu dalam menghilangkan ketegangan saraf dan kehilangan memori. Penelitian di Wheeling Jesuit University di AS telah membuktikan bahwa aroma kayu manis memiliki kemampuan untuk meningkatkan aktivitas otak . Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr P. Zoladz menemukan bahwa orang yang diberikan dengan kayu manis meningkatkan mereka mencetak gol pada kegiatan kognitif seperti proses attentional, memori pengakuan virtual, memori kerja, dan visual-motor kecepatan respon.

Pemurnian darah: Kayu Manis membantu dalam menghilangkan kotoran darah. Oleh karena itu sering dianjurkan untuk jerawat.

Sirkulasi Darah: Kayu Manis membantu dalam sirkulasi darah karena adanya senyawa pengencer darah di dalamnya. Ini membantu sirkulasi darah secara signifikan dalam menghilangkan rasa sakit. Sirkulasi darah yang baik juga menjamin suplai oksigen ke sel-sel tubuh mengarah ke aktivitas metabolik yang lebih tinggi. Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan mendapatkan serangan jantung kayu manis secara teratur mengkonsumsi.

Nyeri: Kayu manis juga anti inflamasi. Ini membantu dalam menghilangkan kekakuan otot. Ini mengurangi nyeri dan kekakuan

otot dan sendi. Kayu manis juga dianjurkan untuk arthritis. Hal ini juga membantu dalam menghilangkan sakit kepala yang disebabkan oleh dingin.

Diabetes: Kayu Manis memiliki kemampuan untuk mengendalikan gula darah. Kayu manis sangat berguna bagi Penderita diabetes karena membantu penderita dalam menggunakan insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa itu sangat sangat membantu untuk pasien yang menderita type 2 diabetes . Pasien diabetes type 2 tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Para peneliti di US Department of Human Nutrition Research Pusat Pertanian di Beltsville, Maryland , mempelajari efek berbagai makanan zat termasuk kayu manis pada gula darah. Mereka menemukan bahwa air -larut senyawa yang disebut polifenol MHCP yang berlimpah dalam kayu manis bertindak sinergis dengan insulin dan membantu dalam pemanfaatan yang lebih baik dari insulin.

Infeksi: Karena antijamur nya, antibakteri, antivirus dan antiseptik properti, itu efektif pada infeksi eksternal maupun internal. Ini membantu dalam menghancurkan kuman dalam kandung empedu dan bakteri pada infeksi Staph.

Penyembuhan: Kayu Manis membantu dalam menghentikan perdarahan. Oleh karena itu memfasilitasi proses penyembuhan.

Penyakit Jantung: Hal ini diyakini bahwa kalsium dan serat yang hadir dalam kayu manis memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Termasuk sedikit kayu manis dalam makanan membantu mereka yang menderita penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi.

Kanker Colon: Hal ini juga meningkatkan kesehatan usus dan dengan demikian mengurangi risiko usus kanker .

Mulut penyegar: Kayu Manis digunakan dalam permen karet karena merupakan penyegar mulut yang baik dan menghilangkan bau mulut .

Parfum: Ini memiliki aroma yang menyegarkan dan secara luas digunakan dalam pembuatan parfum.

Gangguan pencernaan: Kayu Manis ditambahkan dalam resep banyak etnis. Selain menambahkan rasa pada makanan, juga membantu dalam pencernaan. Kayu Manis sangat efektif untuk gangguan pencernaan, mual muntah, sakit perut, diare dan perut kembung . Karena sifat karminatif, itu sangat membantu dalam menghilangkan gas dari perut dan usus. Ini juga menghilangkan keasaman sakit, diare dan pagi. Oleh karena itu sering disebut sebagai tonik pencernaan.

Masalah pernapasan: Kayu Manis membantu dalam dingin, flu, tenggorokan influenza, sakit dan kemacetan.

Menstruasi: Kayu Manis efektif dalam memberikan bantuan dari ketidaknyamanan menstruasi dan kram.

Pengendalian kelahiran: Kayu manis juga membantu dalam pengendalian kelahiran alami. Konsumsi secara teratur kayu manis setelah kelahiran anak penundaan menstruasi dan dengan demikian membantu dalam menghindari konsepsi.

Menyusui: Hal ini juga percaya bahwa kayu manis membantu dalam sekresi payudara susu .

h. Cara Penggunaana. Pengobatan asam urat : Ambil 1 ibu jari kayu manis, 5 gram biji pala,

5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 4 lembar dan sosor bebek. Bersihkan terlebih dahulu bahan-bahan tersebut dengan dicuci. Rebus dengan 600 ml air. Didihkan dan sisakan 300 ml. Saring dan minumlah.

b. Pengobatan sakit maag. : Gunakan 10 gram kayu manis yang direbus dengan air 200 cc, dan sisakan 100 cc. Saring dan minumlah selagi hangat.

c. Untuk obat sakit kepala : ambil 10 gram kayu manis, 3 bitur cengkeh, 5 gram pala, 5 gram merica, 10 gram  jahe. Semua bahan ditumbuk dan diseduh dengan air. Saring dan m,inumlah secara teratur.

d. Obat perut kembung dan masuk angin : Gunakan 5 gram kayu manis, 5 gram pulosari, 5 gram jahe, 5 gram pulosari dan 5 gram adas, serta 5 gram biji pala. Rebus semua bahan tambahkan gula aren secukupmya. Rebus hingga mendidih dengan air 800 ml. Sisakan 450 ml. Minum selagi hangat 150 ml, 3 x sehari.

e. Pengobatan diare : Gunakan 5 gram kayu manis, 5 lembar daun jambu biji. Bersihkan terlebih daulu dengan dicuci. Rebus dengan air 600 ml dan sisakan 300 ml.

6. Daun {Daun sirih hijau(Piper betle L)}

a. KlasifikasiKingdom : Plantae.Division : Magnoliophyta.Class : Magnoliopsida.Ordo : Piperales.Family : Piperaceae.Genus : Piper.Species : Piper betle L.

b. Nama DaerahSirih; Suruh

c. Nama AsingAustralia (Heart leaf)

d. Syarat TumbuhTumbuh ditempat lembab, dibalik semak – semak, dihutan tropis.

e. Senyawa KimiaMinyak atsiri dari daun sirih memiliki kandungan minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya antioksidasi (mematikan kuman) dan fungisida (anti jamur).

f. Cara Budidaya1. Cara Menanam Sirih dengan Metode Stek

Bagi anda yang ingin menggunakan cara menanam stek, inilah langkah yang harus dilakukan. Cara ini terbilang sebagai cara yang paling mudah. Pertama, siapkan media tanam untuk stek yaitu tanah, pasir dan juga pupuk kompos. Pastikan perbandingan untuk bercocok tanam menggunakan media tersebut memiliki jumlah yang tepat yaitu perbandingan 3:1:3. Setelah itu masukan bahan yang anda siapkan tersebut kedalam polybag yang berdiameter 10 cm.

Media penanaman untuk tanaman sirih ini harus lubangi terlebih dahulu bagian bawahnya. Setelah itu untuk melakukan penanaman, anda harus menyediakan batang sirih yang usianya sudah tua. Potong batang sirih tersebut kira-kira dua ruas kemudian rendam batang ini kedalam air biasa kira-kira 15 menit. Setelah itu angkatlah dari rendaman.Lalu masukan hasil stek ini kedalam media tanam yang akan disediakan. Ini nantinya akan menjadi bakal dari pohon sirih yang baru. Pastinya anda juga harus melakukan perawatan yang tepat untuk tanaman ini. Tanamlah tanaman ini di media yang teduh dan selalu analisa pertumbuhannya setiap harinya. Jika anda menemukan adanya infeksi atau serangan dari hama, segelalah gunakan pestisida atau bakterisida agar infeksi yang terjadi tidak semakin parah.

2. Proses Penanaman Sirih Secara Merunduko Jenis sirih yang bisa anda temukan salah satunya adalah sirih merah.

Tanaman yang satu ini bisa anda tanam dengan menggunakan proses merunduk. Bagaimana cara melakukannya? Pertama, pilih batang daun sirih yang sudah cukup panjang kemudian letakan batang tersebut di tanah atau media yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian, setelah beberapa minggu, akar tanaman ini akan tumbung dan kemudian tumbuh lagi batang sirih baru yang sudah siap untuk dipotong.

o Metode penanaman diatas juga bisa diaplikasikan untuk sirih hitam. Apabila anda melakukan semuanya dengan benar, maka tanaman ini akan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Pertumbuhan tanaman sirih terbilang cukup unik karena terjadi secara merambat dan bersandar pada pohon lain. Tanaman ini bisa memiliki batang pohon yang tingginya bisa mencapai 5 sampai dengan 15 meter. Tanaman yang kaya manfaat ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan anda untuk peluang bisnis.

3. Cara Menanam Sirih dengan Metode Stek Airo Selain itu ada jenis lainnya yaitu sirih hijau. Sirih yang satu ini bisa

ditanam dengan menggunakan metode stek air. Cara ini juga menjadi cara yang paling mudah dilakukan untuk petani pemula. Pertama, potonglah batang sirih yang sudah anda sediakan, kemudian rendam batang tersebut didalam air. Kemudian tunggu sampai batang tersebut mengeluarkan akar. Ingat pada saat melakukan proses ini batangnya saja yang harus direndam, bukan daunnya.

4. Perawatan pada Tanaman SirihUsahkan anda memelihara tanaman ini dengan cara menyiraminya setiap hari. Penyiraman yang dilakukan secara rutin akan bisa membuat tanaman ini tumbuh dengan cepat.  Pada saat panen, tanaman sirih bisa menjadi sarana bisnis yang menguntungkan bagi anda karena bahan ini banyak dicari oleh orang karena manfaatnya yang luar biasa.

g. Efek Farmakologi dan Hasil Penelitian

Sebagai obat Batuk, Sariawan, Bronchitis, Jerawat, Keputihan, Sakit gigi karena berlubang (daunnya), Demam berdarah, Bau mulut, Haid tidak teratur, Asma, Radang tenggorokan (daun dan minyaknya), Gusi bengkak (getahnya), Membersihkan Mata dan Bau ketiak

h. Cara Penggunaan Mengurangi produk ASI yang berlebihan Bahan: 4 lembar daun sirih

dan minyak kelapa secukupnya. Cara membuat: daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian dipanggang dengan api. Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di seputar buah dada.

Keputihan Bahan: 7 – 10 lembar daun sirih. Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih. Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar kemaluan secara berulang-ulang.

Sakit Jantung Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang merah, 1 sendok jintan putih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian diperas dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara teratur.

Sifilis Bahan : 25 – 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula aren dan garam dapur secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

Alergi/biduren Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.

Diare Bahan: 4 – 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.

Menghentikan pendarahan gusi Bahan: 4 lembar daun sirih. Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.

Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa) Bahan: 1 lembar daun sirih. Cara membuat: daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit supaya keluar minyaknya. Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang berdarah/mimisen.

Sakit gigi berlubang a. Bahan: 1 lembar daun sirih. Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai

sembuh. b. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok Cara membuat: diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai garam larut, biarkan sampai dingin Cara pemakaian: dipakai untuk berkumur-kumur.

Bronkhitis Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu. Cara membuat: daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, dan disaring Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 3 sendok makan

7. Buah {Delima (Punica granatum L.)}

a. KlasifikasiKingdom/Kerajaan : Plantae/ PlantsSub kingdom/Sub kerajaan : Tracheobionta/ Vascular PlantsSuper division/Super divisi : Spermatophyta/ Seed PlantsDivision/Divisi : Magnoliophyta/ Flowering PlantaeClassis/Kelas : Magnoliopsida/ DicotyledonsSub classis/Sub Kelas : RosidaeOrdo/Bangsa : MyrtalesFamilia/Suku : Punicaceae/ Pomegranate FamilyGenus/Marga : Punica L./ PomegranateSpecies (Jenis/ spesies) : Punica granatum L.

b. Nama DaerahSumatera : glima (Aceh), glimeu mekah (Gayo), dalimo (Batak). Jawa : gangsalan (Jawa), dalima (Sunda), dhalima (Madura). Nusa Tenggara : jeliman (Sasak), talima (Bima), dila dae lok (Roti), lelo kase, rumau (Timor). Maluku : dilimene (Kisar).

c. Nama AsingShi liu (C), granaatappel (B), grenadier (P), granatbaum (J), luru (V), thap thim (T), Granada (Tag.), pomegranate (I).

d. Syarat TumbuhDelima merupakan jenis subtropik yang bandel, dapat bertahan hidup pada suhu musim dingin yang rendah (-10° C). Buah berkualitas paling baik dihasilkan dari daerah yang beriklim dingin yang sejuk dan, musim panas yang panas dan kering; )enis ini tidak akan berbuah dengan baik di daerahdaerah yang beriklim sangat lembap. Pada keadaan lingkungan yang kering diperlukan pengairan untuk mempertahankan tingkatan hasil yang tinggi. Pohon delima toleran terhadap tanah yang bagi kebanyakan tanaman buah-buahan lain tidak dapat tumbuh subur, termasuk tanah berkapur dan tanah basa. Di Asia Tenggara, pohon delima tumbuh dengan baik sampai ketinggian 1600 m dpl. pada berbagai tipe tanah dengan kisaran yang luas; di wilayah yang lebih basah pohon delima akan selalu hijau, pembungaan dan pembuahan menjadi berkepanjangan, dan kualitas buah menjadi lebih rendah.

e. Senyawa KimiaBunga mengandung quercimeritrin, helianthoside A, B, C, pleanolic acid, echinocystic acid. Biji mengandung p sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4-benzopyrene, 27–40% lemak tidak jenuh ganda (polyunsaturated oil), sebagian besar asam dan protein. Biji juga cukup mengandung mineral (natriurn, kalium, kalsium, dan besi), vitamin (B kompleks, E, carotene), dan serat (dietary fibre). Dalam 100 g minyak biji bunga matahari, terdapat lemak total 10%, lemak jenuh 9,8%, serta lemak tidak jenuh terdiri atas cleat 11,7%, linoleat 72,9%, dan kolesterol.

f. Cara BudidayaPohon delima yang ditumbuhkan dari benih bervariasi, karenanya dianjurkan perbanyakan dengan klon melalui setek batarig berkayu keras atau cangkokan; cara terakhirlah yang umum dilakukan di Asia Tenggara. Cangkokan dapat dipisahkan setelah 3-4 bulan, jika sudah berakar cukup baik; tanaman cangkokan dapat berbuah Iebih cepat; cangkokan itu seringkali dijual ketika sedang berbunga. Untuk kebun delima di India, jarak tanam yang dianjurkan adalah 5 m x 2 m sampai 5 m x 5 m. Pucuk-pucuk samping yang lebih bawah dipotong pada saat tanam dan cabang-cabang lateral lainnya dipangkas untuk membentuk batang tunggal, dan untuk membangkitkan vigor terminal yang cukup untuk menekan tumbuhnya anakan, yang jika tidak demikian akan berubah ke sifat perawakan merumpun. Anakan-anakan itu akan tumbuh dalam jangka waktu yang panjang dan akan terlalu muda untuk berbunga, sehingga akan merusak perawakan pohon dan tumbuh tanpa terjadinya batang mengayu. Pada iklim

muson saat berbunga dapat dimanipulasi dengan tidak memberikan pengairan selama sekitar 2 bulan, dan pembungaan akan terjadi satu . bulan setelah pengairan diadakan lagi. Pembajakan atau pemangkasan akar ketika keadaan kering dimulai akan memperkuat efek pembungaan.

g. Efek Farmakologi dan Hasil Penelitian Kulit akar berkhasiat peluruh cacing usus. Kulit buah menghambat pertumbuhan hasil typoid. Kulit buah dapat mengendalikan penyebaran infeksi virus polio,

virus herpes simpleks, dan virus HIV.

h. Cara Penggunaan1. Cacingan

- Cuci akar delima yang telah dikeringkan (7 g), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

- Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 g) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi.

- Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.

- Masukan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut kosong.

2. Radang gusiCuci bunga delima (tujuh kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih samp[ai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.

3. PerdarahanRebus buah delima (20 g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

4. LukaCampurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.

5. SariawanAmbil dua buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu gelas air sampai diaduk merata, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. 2-3 kali sehari, sampai sembuh.

6. DisentriRebus kulit buah delima, krokot (Portulaca oleracea), daunsendok (Plantaga mayor), dan sambiloto (Andrographis paniculata) (masing-masing 15 g) dsalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore.

7. Diare kronisPotong tipis-tipis kulit buah delima (15 g) dan buah pala (Myristica fragrans) (10 g),lalu rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

8. Biji {Bunga matahari(Helianthus annuus L.)}

a. KlasifikasiKerajaan (kingdom): Plantae (Tumbuhan)Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan yang memproduksi biji)Divisi : Magnoliophyta ( Termasuk tumbuhan berbunga)Class : Magnoliopsida ( Tumbuhan Berkeping dua)Sub Class : AsteridaeOrdo : AsteralesFamili : Asteraceae

Genus : HelianthusSpesies : Helianthus annuus L.

b. Nama DaerahSumatra: bungung rnatahuroi (Aceh). Bunga panca mato ark bunga teleng mato an (Mink.). Jawa: kembang sarengenge (Sunda), kembang sangenge, purba negara (Sawa), kembhang rnata are, k, tampong are (Madura). Nusa Tenggara: sungenge (Bali), kembang sringenge (Sas), bunga londornata (Roh). Melayu: bunga matahari.

c. Nama AsingInggris(Sunflower), Xiang ri kui (Cina)

d. Syarat TumbuhBunga matahari (Helianthus annuus) dapat ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala cuaca tetapi tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.

e. Senyawa KimiaBunga matahari mengandung kalori, protein,lemak,kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin B.Sedangkan biji bunga matahari mengandung chlorogenic acid, prostaglandin E, beta-sitosterol, dan quinic acid

f. Cara BudidayaBunga Matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan

ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost. Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.1. Pengenalan Benih.

Pengenalan benih ini merupakan proses awal yang sangat penting. Benih bunga Matahari bisanya besar dan sangat gampang dikenali.  Karena benih ini sering dikonsumsi sebagai kwaci.  Salahsatu jenis biji bunga matahari yang digunakan adalah jenis Mammoth Grey, jenis Velvet Queen, Evening Sun.

2. Penyiapan lahanPada umumnya bunga Matahari bisa tumbuh di kondisi tanah yang bagaimanapun, selama ada sinar matahari penuh dan air. Tapi untuk

penyemaian, dapat dipilih tanah yang gembur dan subur yang sanggup mengikat air dengan baik. Bisa juga langsung ditanam di media permanennya, seperti di taman,dikebun atau di mana saja anda suka.

3. Penyiapan bibitBunga matahari ini diperbanyak dengan biji. Biji benih berasal dari bunga pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian. Biji benih yang akan dibuat bibit haruslah biji terbaik dan bermutu tinggi. sehingga hasil yang didapat akan memuaskan.

4. PenanamanBudidaya bunga matahari dengan biji dengan cara diterbarkan langsung di lapangan dengan kedalaman 3 – 8 cm. Jenis ini memerlukan tempat pembibitan medium yang bebas gulma. Penanaman dengan cara mekanik, biji rata-rata 3 – 8 kg/ha tergantung pada ukuran biji dan jaraknya. Jarak yang umum digunakan adalah 60—75 cm antar baris dan 20—30 cm dalam baris. Kerapatan tanaman bervariasi tergantung dari pada lingkungan dan kultivarnya 15 000—30 000 tanaman/ha dibawah hujan dan 40 000—60 000 untuk bunga matahari yang diirigasakan mengecil, bahkan kerdil.Biji benih diambil dan ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah berkecambah dan cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15 – 20 cm, baru boleh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang – kurangnya 1 meter persegi. Jika terlalu rapat, batang tak akan berkembang dan bercabang. Besaran bunga pun Tanaman bunga matahari sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang – cabang di ruas – ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10 – 12 tangkai bunga.

5. PerawatanPerawatan tanaman ini cukup mudah bila dibandingkan dengan tanaman lain, penanganan yang mutlak diperlukan hanya pemupukan, pengairan dan pembasmian gulma. Penyiraman tanaman cukup dilakukan satu hari sekali. Jumlah pemupukan dan pengairan yang diperlukan juga lebih kecil dari jagung. Sampai saat ini, dalam praktek di lapangan belum ditemukan adanya hama yang mengganggu pertanian bunga matahari sehingga tidak diperlukan adanya pembasmian hama dengan pestisida.

6. Panen

Untuk memanen biji bunga matahari, terlebih dahulu harus diperhatikan bahwa bunga yang akan dipanen harus sudah tua yang ditandai bunga mengalami pengeringan kelopak bunganya.  Kemudian perhatikan tangkai dan bagian belakang bunga.  Bunga yang muda terlihat berwarna hijau cerah, sementara bunga yang sudah tua akan berwarna kuning kecoklatan. Tunggu sampai tangkai bunga kering dan berwarna coklat.  Biasanya hal ini akan diikuti dengan keadaan pohon yang seperti meranggas dan kelihatan hampir kering.Lihat bagian tengah bunga yang berupa biji.  Biji akan kelihatan berwarna hitam dengan garis garis putih atau sebaliknya.Trik untuk memastikan biji bunga mataharinya sudah cukup tua adalah, anda bisa melakukan gerakan menyentuh (mencongkel dengan lembut) bagian biji bunga.  Bila terasa ada biji bunga yang lepas dari tempatnya, itu tandanya biji bunga sudah cukup tua untuk dipanen. Biasanya pemanenan ini dilakukan setelah tanaman bunga matahari berumur 100 hari.

7. Pengolahan dan Pemanfaatan pasca panenBunga matahari bisa diolah menjadi berbagai produk, sebagai contoh diolah menjadi minyak, tepung dan kapsul. Pengolahan biji bunga matahari hingga menjadi produk minyak dan tepung melewati proses-proses pengeringan, pengupasan, pembersihan dan penyortiran, penghalusan dan pengempaan biji dengan screw press (cold pressing). Proses pengeringan dan penyortiran dilakukan tanpa menggunakan mesin sedangkan proses lainnya menggunakan mesin.Untuk minyak, setelah dihasilkan dari mesin screw press, minyak tersebut harus dimurnikan terlebih dahulu. Proses pemurniannya meliputi degumming (penghilangan getah), Neutralization (penghilangan asam lemak bebas), dan Bleaching (penghilangan zat warna). Minyak, tepung dan produk lainnya selanjutnya dikonsumsi untuk peningkatan kesehatan. Pada proses pengolahan dihasilkan hasil samping berupa kulit biji dan bungkil. Kulit biji dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang hemat. Bungkil bunga matahari memiliki kandungan protein yang tinggi (31 – 37%) karena itu sangat cocok bila digunakan sebagai tambahan pakan ternak terutama untuk usaha penggemukan.

g. Efek Farmakologi dan Hasil Penelitian

Pada bagian bunga,misalnya dapat mengobati sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, radang persendian (obat luar), membantu dalam mengurangi rasa nyeri, menurunkan tekanan darah, nyeri lambung, nyeri haidh, dan dapat digunakan sebagai kosmetik yaitu mencegah penuaan dini.

Biji bunga matahari berguna dalam membangkitkan nafsu makan dan merangsang  pengeluaran campak.

Daun bunga matahari berkhasiat dalam mengobati beberapa penyakit.Hal ini dikarenakan, daun pada tumbuhan ini bersifat antiradang, anti-inflamasi, analgesik, antipiretik, dan mengurangi rasa nyeri.

Sumsum dari batang dan dasar bunga dapat merangsang air kemih keluar dan menghilangkan rasa nyeri pada waktu mengeluarkannya.Selain itu, juga dikenal sebagai obat untuk kanker lambung, kanker esophagus, dan tahi lalat berbahaya

h. Cara Penggunaan Sakit Kepala

Jika anda mengalami sakit kepala yang sangat membuat anda terganggu, maka tidak ada salahnya anda menggunakan bunga matahari sebagai media untuk pengobatan sakit kepala yang sedang anda alami. Bagaimana cara menggunakan bunga matahari sebagai obat sakit kepala?. Cara menggunakan bunga matahari sebagai media pengobatan untuk sakit kepala yaitu dengan menyiapkan 25 - 30 gr bunga matahari, setelah itu anda bisa merebus bunga matahari dengan 3 gelas air dan sampai tersisa 1/2 gelas saja, kemudian minum air rebusan bunga matahari 2 kali sehari setelah makan.

Radang PayudaraMasalah radang payudara ini sering di alami oleh wanita, terutama yang sudah lanjut usia, tapi menggunakan manfaat dari bunga matahari juga bisa di gunakan untuk menyembuhkan radang payudara, bahan - bahan yang di gunakan untuk mengobati radang payudara yaitu dengan kepala bunga matahari, gula secukupnya dan juga air seperlunya, setelah bahan siap maka lanjut ke cara pembuatanya, untuk cara pembuatan obat dengan menggunakan manfaat dari bunga matahari, yaitu dengan cara ambil kepala bunga matahari tanpa biji, kemudian potong halus dan jemur sampai kering, setelah kering maka sagrai bunga sampai hangus, lalu giling menjadi tepung, kemudian di campur dengan gula dan juga air hangat, lalu di minum setiap hari untuk mengobati radang payudara dengan bunga matahari.

RematikTentunya anda terganggu sekali ya jika terkena rematik? ya penyakit yang satu ini memang sering menyerang kalangan remaja sampai lanjut usia, lalu bagaimana cara mengobati rematik?, untuk mengobati rematik anda bisa menggunakan manfaat dari bunga matahari,  caranya yaitu dengan merebus kepala bunga matahari sampai menjadi kanji, setelah itu tempelkan hasil rebusan bunga matahari tadi ke bagian tubuh yang sakit karena rematik.

KeputihanMasalah ini sangat sering di alami oleh wanita dengan kisaran usia mudah, lalu bagaimana cara mengatasi dan mengobati keputihan?,

keputihan bisa di obati dengan menggunakan manfaat dari bunga matahari, nah untuk bahan dan cara pembuatanya yaitu dengan menyiapkan 4 gr bunga matahari, 4 gr akar pada bunga matahari, 5 gr daun beluntas, 5  gr tapak liman, 4 gr daun seribu segar, jika bahan siap lalu bagaimana cara membuatnya? ini cara membuatnya yaitu dengan memasukan semua bahan ke dalam 120 ml air, setelah itu rebus sampai mendidih dengan waktu 15 menit, kemudian saring dengan air bersih, lalu di peras, nah air perasan itulah yang di gunakan untuk mengobati keputihan, dengan di minum setiap hari secara teratur bisa juga dengan di campur madu, karena madu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Tekanan Darah TinggiTekanan darah tinggi bisa di kurangi dengan menggunakan manfaat dari bungga matahri, caranya yaitu dengan menyiapkan bahan - bahan yang akan di gunakan berupa 10 gr kepala pada bunga matahari, 4 gr rambut buah jangung, jika bahan siap cara menggunakanya gimana? pertanyaan yang sering muncul jika dalam situasi binggung, cara membuatnya sangat gampang sekali, yaitu dengan mencuci bersih semua bahan, lalu masukan ke dalam wadah yang berisi air 100 ml, kemudian didikan selama 15 menit, kemudian air hasil rebusan di saring dan di minum 2 minggu sekali, gampang kan menggunakan manfaat bunga matahari untuk mengobati tekanan darah tinggi.

DemamPenyakit ini seeringkali membuat tidak nyaman dalam melakukan sesuatu, tapi demam bisa di sembuhkan dengan menggunakan manfaat dari bunga matahari loh, tidak percaya? ini dia buktinya, dengan menggunakan 100 gr biji bunga matahri maka dapat mengobati demam, caranya yaitu dengan menyangrai biji bunga matahari selama 15 menit, kemudian di tumbuk sampai menjadi halus, lalu tambahkan air dan oleskan ke bagian perut dan juga leher, lakukan cara ini selma dua kali sehari untuk mengobati penyakit demam.

Kencing BatuKencing batu merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi kesehatan, seringkali penderita mengalami kesakitan pada saat akan membuang air seni, dengan menggunakan manfaat dari bunga matahari, maka kencing batu dapat di sembuhkan, bahan - bahan yang di gunakan untuk mengobai kencing batu yaitu dengan 4 gr akar bunga matahari, 4 gr batang bunga matahari, 4 gr daun bunga matahari, 4 gr bunga matahari dan juga adas pulawaras, jika bahan siap maka cara pembuatanya yaitu dengan merebus semua bahan sampai mendidih, kemudian air hasil rebusan di saring dan di minum setiap hari, sampai kencing batu hilang.