obat herbal
TRANSCRIPT
TUGAS
OBAT HERBAL
DAFTAR TANAMAN BERKHASIAT, OBAT TERSTANDARDAN FITOFARMAKA
OLEH
NAMA : MEGAWATI BAKRI
NIM : 70100112100
KELAS : FARMASI B 2 / 2012
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2015
TUGAS
OBAT HERBAL
DAFTAR TANAMAN BERKHASIAT, OBAT TERSTANDARDAN FITOFARMAKA
OLEH
NAMA : SALMIA
NIM : 70100112084
KELAS : FARMASI A2 / 2012
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2015
DAFTAR 17 MACAM OBAT TERSTANDAR
1. Diapet Komposisi : Ekstrak Psidii folium 23,55 %Ekstrak Curcumae domesticate rhizome 2,5%Ekstrak Coix lacrima jobi semen 18 %Ekstrak Phellodendri radix 23 %Ekstrak Coptidis rhizoma 23 %
Indikasi :Mengobati mencret dan memadatkan kembali feces yang cair, mengatasi rasa mulas
2. Fitogaster komposisi :
Curcumae domesticae Rhizoma ekstrak (kunyit) Indikasi : Membantu meredakan perut kembung
3. Fitolac komposisi : Sauropi Folium Ekstrak (daun Katu)
Indikasi : membantu memperlancar ASI
4. Glucogarp Komposisi :
Morindae Folium ekstrak (daun Mengkudu) Mamordicae Fructus ekstrak (buah Pare)
Indikasi : membantu meringankan gejala kencing manis
5. Hi Stimuno Komposisi :Ekstrak Phyllanthus niruri
Indikasi :Membantu memperbaiki dan meningkatkan daa tahan tubuh
6. Irex Max Komposisi :
Tiap kapsul mengandung : Yohimbehe Cortex extract 125 mgEurycomae Radix extract 50 mgPanacis Radix extract 50 mgRetrofracti Fructus extract 5 mg.
Indikasi :Membantu memelihara kesehatan dan stamina tubuh.
7. Kiranti Pegal Linu Komposisi
Kaempferiae Rhizoma Zingiberis Rhizoma Curcumae Domesticae Rhizoma Myristicae Flos Caryophyllum Paulliniae Fructus
IndikasiMengatasi pegal linu dan keletihan, meringankan sakit pada persendian, dan menghangatkan tubuh.
8. Kiranti Sehat Datang Bulan Komposisi :
Curcuma domestica RhizomaKaempferiae RhizomaZingiberis Rhizoma Tamarindi Pulpa
Indikasi : Memperlancar haid serta mengatasi keluhan haid seperti nyeri, letih, lesu, keputihan dan bau badan
9. Kuat Segar Komposisi :
Ganodermae Fungus Panacis Pseudoginseng Radix Ligustici Radix Atractylodis Macrocephalae Rhizoma Gynostemmae Pentaphylli Herba
Indikasi :
Mengatasi segala jenis kanker dan tumor (kista, myoma, endometriosis), hepatitis dan gagal ginjal
Menginduksi apoptosis sel kanker Mengatasi gangguan tyroid, prostat, dan hormonal Mempercepat penyembuhan luka atau infeksi dan regenerasi sel Mengurangi efek samping kemoterapi atau radiasi Menormalisasi fungsi organ, metabolisme, hormon dan jaringan tubuh Menjaga kesehatan jangka panjang (terutama ex penderita kanker)
10. Lelap Komposisi :Tiap kaplet Lelap mengandung ekstrak:Valeriane Radix 250 mgMyristicae Semen 115 mgAcanthopanacis Senticosi Radix et Caulis 100 mgPolygalae Radix 135 mg
Indikasi : Meningkatkan kualitas tidur, dan Membuat tidur lebih pulas.
11. PrisidiiKomposisi :Esktrak jambu biji (Psidii folium) dan amilumIndikasi :Membantu meningkatkan jumlah trombosit
12. ReumakeurKomposisi :Curcumeae domestica Rhizoma ekstrakZingiberalis rhizome ekstrakPandurae Rhizoma ekstrakRetrofracti Frustus ekstrakIndikasi :Membantu mengurangi nyeri persendian
13. Sanggolangit Komposisi :Tridacis Procumbentis Herba
Indikasi :Efektif sebagai anti nyeri dan anti bengkak pada sendi rematik, pegal linu dan kaku sendi
14. Stop Diar Plus Komposisi :
Psidii Folium Curcuma Domestica Rhizoma Jasmini Multiflorii Folium Brugmansiae Folium Bolus Alba
Indikasi :Tablet obat diare herbal untuk menyembuhkan diare
15. Virugon Komposisi :
Ekstrak Drymariae setara dengan Drymariae Herba 10% bahan lain hingga 100%
Indikasi :Membantu dalam pengobatan penyakit Herpes (Dompo) pada kulit.
16. Diabmeneer Komposisi :Pterocarpi Folium Momordica FructucPhaseoli FructusAndrogarphidis herba
Indikasi :Membantu dalam mengurangi konsetrasi glukosa darah
17. Tolak angin Komposisi :
30% bahan yang terdiri dari : o Amommi Fructuso Foeniculli Fructuso Isorae Fructuso Myristicae Semeno Burmanni Cortexo Centellae Herbao Caryophylli Foliumo Parkiae Semeno Oryza sativao Menthae arvensitis Herbao Usneae thalluso Zingiberis Rhizomao ekstrak Panacis Radix
70% Mel Depuratum (Madu)
Indikasi :
meredakan mual, kembung, sakit perut melegakan tenggorokan memperbaiki daya tahan tubuh
5 MACAM OBAT FITOFARMAKA
1. Nodiar (PT. Kimia Farma) Komposisi :Each Nodiar tablet contains :Attapulgite …………………….....................300 mgPsidii Folium Extract ……………................ 50 mgCurcuma domestica Rhizoma Extract …. 7.5 mg
Indikasi : Diare yang tidak spesifik, Ekstrak Folium Psidii dikenal memiliki efek farmakodinamik yang bekerja diotot polos usus. Attapulgite melindungi usus dan menyerap racun bakteri dan juga meningkatkan konsistensi feses dengan penyerapan cairan di lumen intestinals. Curcuma domestica Rhizoma bekerja dengan efek sebagai anti spasmolytical non kompetitif antagonis pada reseptor asetilkolin.
2. Rheumaneer (PT. Nyonya Meneer) Komposisi:Curcumae domesticae Rhizoma...... 95 mgZingiberis Rhizoma ekstrak............. 85 mgCurcumae Rhizoma ekstrak.......... 120 mgPanduratae Rhizoma ekstrak.......... 75 mgRetrofracti Fructus ekstrak........... 125 mg
Indikasi : Membantu mengurangi nyeri persendian.
3. Stimuno (PT. Dexa Medica) Komposisi :
Tiap 5 ml Stimuno Sirup mengandung ekstrak Phyllanthusniruri 25 mg
Tiap kapsul Stimuno mengandung Phyllanthus niruri 50 mg Indikasi :
Membantu memperbaiki dan meningkatkan daya tahantubuh
4. Tensigard Agromed (PT. Phapros) Komposisi :
Tiap kapsul berisi:Ekstrak Apii herba................... 92mgEkstrak Orthosiphon folium...... 28mg
Indikasi : Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik,obat ini gabungan dari komposisi daun kumis kucing dan daun seledri, disini yang berperan sebagai agen penurun tekanan darah tinggi adalah extrak daun seledri, sedangkan untuk daun kumis kucing (Orthosiphon Folium) lebih ke infeksi ginjal, saluran kemih, dll.
5. X-Gra (PT.Phapros) Komposisi :
Tiap kapsul berisi:Ekstrak Ganoderma lucidum......... 150 mgEkstrak Eurycomae radix................ 50 mgEkstrak Ginseng............................. 30 mgEkstrak Retrofracti fructus............. 2,5 mgRoyal jelly........................................ 5 mg
Indikasi : Meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh, membantu meningkatkan stamina pria, membantu mengatasi disfungsi ereksi dan juga ejakulasi dini.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae (suku jambu-
jambuan)
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium polyanthum Wigh Walp
Sinonim : Eugenia polyantha Wight
DESKRIPSI/MORFOLOGI TANAMAN
a. Daun : berbentuk simpel, bangun daun jorong,
pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun
bulat telur (ovatus), runcing pada ujung daun,
pangkal daun tumpul (obtusus), terdapat tulang
cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip
(penninervis), tepi daun rata (integer). Daun
majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan jumlah
anak daun yang ganjil, daging daun seperti perkamen
(perkamenteus), daunnya duduk, letak daun penumpu
yang bebas terdapat di kanan kiri pangkal tangkai
daun disebut daun penumpu bebas (stipulae liberae),
tangkai daunnya menebal di pangkal dan ujung,
beraroma wangi dan baru dapat digunakan bila sudah
dikeringkan.
b. Batang : tinggi berkisar antara 5-12m, bercabang-
cabang, biasanya tumbuh liar di hutan. Arah tumbuh
batang tegak lurus (erectus), berkayu (lignosus)
biasanya keras dan kuat, bentuk batangnya bulat
(teres), permukaan batangnya beralur (sulcatus),
cara percabangannya monopodial karena batang pokok
selalu tampak jelas, arah tumbuh cabang tegak
(fastigiatus) sebab sudut antar batang dan cabang
amat kecil, termasuk dalam tumbuhan menahun atau
tumbuhan keras karena dapat mencapai umur bertahun-
tahun belum juga mati.
c. Akar : termasuk akar tunggang (radix primaria),
berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena
pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan
serabut-serabut akar sebagai percabangan atau biasa
disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang
karena menunjang batang dari bagian bawah ke segala
arah.
KANDUNGAN SENYAWA
Pada umumnya sering dijumpai daun salam digunakan
sebagai obat sakit perut. Ternyata khasiat daun salam
tidak hanya itu, melainkan juga dapat digunakan untuk
menghentikan buang air besar yang berlebihan. Tidak hanya
pada daunnya, namun pohon salam ini dapat dimanfaatkan
mulai dari akar, kulit batang dan buah.
Terdapat beberapa kandungan yang ada didalam pohon
salam antara lain minyak essensial, minyak atsiri, tanin
dan flavonoid. Dengan kandungan tersebut maka pohon salam
banyak dimanfaatkan dengan mengolahnya untuk mengobati
berbagai macam penyakit antara lain melancarkan peredaran
darah, mengatasi asam urat, kolesterol tinggi, radang
lambung, diare, gatal-gatal, stroke, kencing manis.
KHASIAT FARMAKOLOGI
Daun salam digunakan untuk pengobatan: Kolesterol tinggi,
Kencing manis (Diabetes mellitus), Tekanan darah tinggi
(Hipertensi), Radang lambung/maag (gastritis) dan Diare.
Beberapa manfaat daun salam untuk mengobati penyakit
secara alami dapat kita peroleh dengan resep sebagai
berikut:
a. Daun salam sebagai obat sakit Diare. Sediakan 15
lembar daun salam lalu cuci hingga bersih. Rebus
dengan 2 gelas air hingga mendidih, lalu tambahkan
sedikit garam dan biarkan hingga dingin. Saring
airnya dan minum.
b. Daun salam untuk mengobati Kencing Manis / Diabetes
Mellitus. Siapkan sekitar 7-15 lembar daun salam
yang masih segar. Rebus dengan 3 gelas air hingga
mendidih dan tunggu hingga air yang tersisa tinggal
1 gelas. Peras dan saring airnya, lalu minum 2x
sehari tiap sebelum makan.
c. Daun salam untuk obat sakit Asam Urat. Manfaat daun
salam ini dapat Anda peroleh dengan menyediakan
sekitar 10 lembar daun salam yang masih segar, lalu
cuci hingga bersih, kemudian rebus menggunakan 4
gelas air dan tunggu hingga mendidih dan air yang
tersisa tinggal 2 gelas. Saring airnya dan minum.
d. Daun salam sebagai obat Sakit maag (gastritis).
Siapkan sekitar 15-20 lembar daun salam yang masih
segar, kemudian cuci hingga bersih dan rebus
menggunakan 0,5 liter air hingga mendidih selama 15
menit. Setelah mendidih, beri gula enau secukupnya.
Tunggu hingga agak dingin dan minum airnya. Anda
dapat meminum ramuan ini setiap hari hingga maag
Anda sembuh.
e. Kudis, gatal. Daun atau kulit batang atau akar,
dicuci bersih lalu digiling halus sampai menjadi
adonan seperti bubur. Balurkan ketempat yang sakit.
Pohon salam mempunyai daun yang lebat, daun nya
berbentuk lonjong. Kasiat daun salam sudah dipercaya
sejak dulu oleh sebagian masyarakat. Dalam hal bumbu
masakan, daun salam sering kali digunakan. Bila kita
tidak mempunyai tanaman tersebut kita bisa membeli
dipasar tradisional, banyak sekali dijual dipasar
dengan harga yang sangat murah. Manfaat daun salam
untuk mengobati penyakit seperti yang terdapat
diatas biasanya bisa dilakukan secara tradisional
seperti merebus beberapa lembar daun salam dengan
takaran air tersediri hingga mendidih, setelah itu
diminum hasil rebusan tersebut.
B. TEMULAWAK
DESKRIPSI
Tanaman temulawak berbatang semu dengan tinggi hingga
lebih dari 1m tetapi kurang dari 2m, berwarna hijau atau
coklat gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan
bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Tiap batang
mempunyai daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang
sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat
keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31 – 84 cm dan
lebar 10 – 18 cm, panjang tangkai daun termasuk helaian
43 – 80 cm. Perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik
berbentuk garis, panjang tangkai 9 – 23 cm dan lebar 4 –
6 cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi
atau sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak bunga
berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13 mm, mahkota bunga
berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5 cm,
helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih
dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang
1.25 – 2 cm dan lebar 1cm
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Keluarga : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthorrhiza ROXB.(Rahmat,1995)
KANDUNGAN KIMIA TEMULAWAK
Komponen – komponen yang terkandung dalam temulawak dapat
digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu minyak atsiri dan
golongan kurkuminoid. Minyak atsiri atau minyak menguap
merupakan komponen dalam temulawak yang memberikan bau
karateristik, sedangkan kurkuminuid terdiri dari beberapa
zat warna kuning (Oei dkk, 1985).
Beberapa penelitian mengidentifikasi kandungan kimia
minyak atsiri yang terkandung dalam rimpang temulawak.
Itokawa (1985 ) melaporkan adanya empat senyawa
seskuiterpenoid bisabolan yaitu: α-kurkumen, ar-turmeron,
β-atlanto dan xantorizol. Selanjutnya dibuktikan bahwa
ketiga senyawa tersebut yaitu : α-kurkumen, ar-turmeron
dan xantorizol, mempunyai khasiat anti-tumor.
Ueraha (1989, 1990) berhasil mengidentifikasi tujuh
senyawa seskuiterpenoid bisabolon dari fraksi larutan
klorofom rimpang temulawak, setelah dideterminasi
berdasarkan data spektral, konversi kimia, dan
kristalografi sinar-X. Ketujuh senyawa tersebut adalah
bisacuron, bisacumol, bisacurol, bisacuron epoksida,
bisacuron A, bisacuron B, dan bisacuron.
Kandungan kimia minyak atsiri temulawak
Alto-Aromadendre, β–Atlanton, α–Bergamoten, β-Bisabolol,
Bisacumol, Bisacuron, Bisacuron A, Bisacuron B, Bisacuron
C, Bisacuron epoksida, Borneol, Isoborneol, Kamfen,
Kamfor, 1,8 Sineol, Ar-kurkumen, α- kurkumen, β-
kurkumen, Kurkufenol , Kurzeren, Kurzerenon, P- Sinem, 2-
(1,5-Dimetilheks-4-enil) 4 metilfenol, β– Elemen, δ –
Elemen, γ – Elemen, β- Famesen, Furanodienon, Germakonm,
Isofuranogermakren, Limonen, Linalol, Mirsen, α- Pinen,
β- Pinen, Sabinen, β-Seskuifelandren, α- Terpineol,
Trisiklen, Turmerol, Ar-turmeron, α-Turmeron, β-turmeron,
Xantorizol dan Zingiberen.
KHASIAT
Temulawak berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi
beraneka macam penyakit: gangguan lever, mencegah
hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu
pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lam
bung dan gangguan ginjal. Selain itu, temulawak juga bisa
menurunkan Kadar kolesterol tinggi, anemia/kurang darah,
melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria,
demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang,
peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah
nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang
saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan
stamina, radang kandung empedu dan batu empedu
PENGGUNAAN:
1. Memelihara kesehatan fungsi hati.
Manfaat temulawak dapat digunakan untuk memelihara
kesehatan fungsi hati karena kandungan
kalagoganya.Dimana,kalagoganya ini berfungsi untuk
produksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan
kandung empedu. Temulawak juga dapat mengurangi kerja
enzim glutamate oksaloasetat transaminase (GOT) serta
menurunkan kerja enzim glutamate piruvat transaminase
(GPT) baik, secara pra klinik in vitro dan in vivo
maupun secara klinik. Hasil uji klinik menunjukkan
bahwa dosis yang digunakan untuk memperoleh manfaat
menurunkan kadar SGOT dan SGPT adalah 15-30 mg
kurkumin.
2. Memperbaiki fungsi pencernaan.
Secara pra klinik ditemukan bahwa serbuk rimpang dapat
meningkatkan aktivitas dalam cairan lambung sehingga
membantu metabolisme dan mengurangi kontraksi usus
halus.
Cara pemakaian: ambil 2 gram rimpang kering atau 8 gram
temulawak segar. Panasi rimpang dengan air suhu 90
derajat selama 15 menit. Disaring, minum 2-3 kali
sehari di antara waktu makan.
3. Menambah nafsu makan.
Secara pra kilinik dan klinik ditemukan bahwa
rimpang temulawak dapat meningkatkan / memperbaiki
nafsu makan. Manfaat ini berkaitan dengan efek minyak
atsirinya yang bersifat karminativum.
Cara Pemakaian : ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa
dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
4. Mengurangi nyeri dan radang sendi.
Pada temulawak terdapat kandungan Kurkumin yang
berfungsi sebagai antiradang yang setara dengan 100 mg
fenilbutazon yang dapat mengurangi nyeri dan radang
sendi.Cara kerjanya yaitu melalui penghambatan migrasi
sel-sel leukosit ke daerah radang atau melalui
penghambatan pembentukan serta transportasi mediator
radang yaitu prostagladin. Dari hasil uji klinik
menunjukkan adanya perbaikan pada penderita radang
sendi.
Cara pemakaian : ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr
jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200
cc, saring dan airnya diminum.
C. DAUN SAMBILOTO
KLASIFIKASI
Divisi : spermatophyta
Subdivisi : magnoliophyta
Kelas : manoliopsida
Ordo : mamiales
Famili : acanthaceae
Genus : andrographis
Spesies : andrographis paniculata ness
DESKRIPSI TANAMAN
Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di
kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau
di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian
700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang
disertai banyak cabang berbentuk segi empat
(kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Daun
tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang,
bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi
rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda,
panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perbungaan rasemosa
yang bercabang membentuk malai, keluar dari ujung batang
atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil-
kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk
jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal
dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi
4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda.
Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
Syarat Tumbuh: a. Iklim. Ketinggian tempat : 1 m – 700 m
di atas permukaan laut Curah hujan tahunan : 2.000 mm –
3.000 mm/tahun. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5
bulan – 7 bulan. Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 4
bulan – 7 bulan. Suhu udara : 250 C – 320 C. Kelembapan :
sedang. Penyinaran : sedang b. Tanah. Tekstur : berpasir.
Drainase : baik. Kedalaman air tanah : 200 cm – 300 cm
dari permukaan tanah. Kedalaman perakaran : di atas 25 cm
dari permukaan tanah. Kemasaman (pH) : 5,5 – 6,5 ·
Kesuburan : sedang – tinggi. Pedoman Bertanam a.
Pegolahan Tanah. Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x
25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit. Biji disemaikan dalam
kantong plastik. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang
tanam yang telah disediakan dengan jarak tanam
KANDUNGAN KIMIAWI
Andrografin; Andrografoloid; Panikulin
KHASIAT:
Antiinflamasi; Antipiretik; Analgesik; Diuretik;
Stomakik; Antibengkak
RESEP/CARA PENGOLAHAN
Gatal-gatal :
Daun sambiloto 1 g; Jahe 1 g; Ngokilo 1 g; Akar wangi 1
g, Semua bahan ditumbuk halus seperti bubuk, Diminum 3x
sehari.
Kudis :
Daun sambiloto segar 1 genggam; Belerang sedikit,
Campuran ditumbuk hingga halus sampai rata, Dilumurkan
pada kulit yang sakit; dan lakukan setiap hari hingga
sembuh.
Demam digigit serangga atau binatang berbisa :
Daun sambiloto 1 genggam; Air secukupnya, Dipipis,
Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir; ampas dioleskan pada
tempat gigitan.
Kencing manis :
Daun sambiloto 25 helai; Daun kumis kucing 25 helai; Air
110 ml, Direbus sampai mendidih, Diminum 1 kali sehari
100 ml.
Radang usus bantu :
Daun sambiloto; Air Secukupnya, Dipipis atau diseduh ,
Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir; apabila ramuan dibuat
seduhan maka diminum 1 kali sehari 100 ml.
Tifus :
Daun sambiloto 17 helai; Air secukupnya, Dipipis, Diminum
1 kali sehari 1/4 cangkir.
Kaki bengkak :
Daun sambiloto; Air secukupnya, Dipipis hingga berbentuk
pasta, Diparamkan pada kaki setiap pagi dan sore.
D. JATI BELANDA
KLASIFIKASI :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Sterculiaceae
Genus : Guazuma
Spesies : Guazuma tomentosa Kunth.
DISKRIPSI TUMBUHAN :
Jati Belanda adalah pohon berukuran sedang, biasanya
bercabang dari dasar. Daun adalah alternatif, di pesawat
rata di cabang lama, upperside hijau gelap, lampu bawah
hijau-biru. Daun dasar menonjol asimetris, dan daun
memiliki nuansa kasar. Ada tiga urat daun utama yang
timbul bersama-sama dari pangkal daun, merupakan
karakteristik dari keluarga ini dan juga beberapa
keluarga yang terkait.
Pohon itu mempunyai bunga berwarna putih krim selama
musim kemarau. Ini berkembang menjadi aneh, buah kayu
yang terlihat mirip dengan Rudraksh benar, digunakan
sebagai manik-manik di maala rudraaksh dipakai oleh
sadhus. Tetapi memiliki rasa buah cherry jika dikunyah.
Jati Belanda ditemukan di Karibia,Asia Tenggara, Meksiko,
Amerika Tengah dan Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia,
Paraguay, Argentina, dan Brasil. Telah dibudidayakan di
India selama lebih dari 100 tahun.
KANDUNGAN :
Guazumae Folium (Jati belanda)
Mengandung zat lendir yang merupakan serat (fiber)
bersifat lubricating atau melicinkan sehingga dapat
menghambat penyerapan lemak, glucose, kolesterol yang
terdapat dalam makanan dan memperlancar buang air besar.
Kandungan tanin bekerja sebagai adstringent, zat yang
akan mengendapkan protein yang terdapat pada mukus yang
melapisi bagian dalam usus sehingga lapisan ini sukar
ditembus dan akan mengurangi penyerapan lemak.
KHASIAT :
Diaforetik; Tonik; Astringen
CARA PENGGUNAAN :
KEGEMUKAN:
Daun jati belanda 7 helai; Daun tempuyung 7 helai; Serbuk
majakan sedikit; Air 115 ml, Direbus atau diseduh,
Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 30 hari.
PERUT KEMBUNG:
Buah jati belanda ( serbuk) 2 sendok teh; Air mendidih
100 ml; Minyak adas ( bila perlu) 1 tetes, Diseduh,
Diminum 2 kali sehari; pagi; sore; tiap kali diminum 100
ml; diulang selama 7 hari
PELURUH KOLESTEROL
Peluruh Kolesterol, ambil beberapa lembar daun jati
belanda kering kemudian seduh dengan air panas secukupnya
seperti membuat teh. Saring sebelum diminum Agar tidak
hambar tambahkan 1 sendok madu atau gula batu
PEREDA DIARE
Pereda Diare, Daun jati belanda kering di giling dan di
jadikan serbuk ambil 20gr serbuk ini dan seduh dengan air
panas. kemudian saring dan minum 2x sehari. Jika suka,
bisa di campur kencur dan madu secukupnya, tetapi untuk
di perhatikan : Orang yang bermasalah dengan Ginjal
sebaiknya menghindarai ramuan ini
PELANGSING
Pelangsing, ambil 7 lembar daun jati belanda segar lalu
cuci bersih tambahkan sepotong rimpang bangle, temulawak
atau kunyit putih. Rebus dengan1, 5 gelas air bersih
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan minum,
saat meramunya harus bersamaan dengan temulawak atau
kunyit putih guna mengurangi efek iritasi lambung. Selama
mengkonsumsi ramuan ini teteplah minum banyak air putih.
E. JAHE MERAH
DESKRIPSI
Jahe merah termasuk dalam kelompok keluarga tanaman
kunyit, temulawak, kencur, lengkuas dan sejenisnya. Jahe
merah dapat dikategorikan sebagai tanaman herbal. Ciri
khas tanaman ini terletak pada warnanya yang berwarna
merah. Selain ciri khas warna merahnya, terdapat pula
ciri-ciri lainnya. Pertama, jahe merah memiliki tinggi
sekitar 30 cm hingga 1 meter dengan daun-daun hijau yang
berselang-seling secara teratur. Kedua, daunnya yang
berwarna hijau tumbuh memanjang sekitar 15 mm sampai 23
mm. Ketiga, memiliki bunga dan mahkota bunga yang indah
dan berwarna kuning kehijauan. Pada bibir mahkota bunga
terdapat warna ungu. Keempat, rasa jahe merah sangat
pedah dan aromanya yang harum khas sebuah jahe.
KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus: Zingiber
Spesies: Zingiber officinale Rosc.
KANDUNGAN
Jahe merah yang memiliki nama latin Zingiber Officinale Rosc var
Rubrum ini memiliki berbagai macam kandungan senyawa
kimia seperti gingerdiol, trans geraniol, kurkumen,
geranil asetat, oleoresin, zingiberen, sitral, kapsaisin,
dan sebagainya.
Kandungan kimia tersebut dimiliki oleh minyak atsiri dari
jahe merah. Selain kandungan senyawa kimia, jahe merah
juga memiliki bagian-bagian tertentu sebagai komponennya
utamanya. Rimpang jahe merah selain mengandung senyawa-
senyawa kimia tersebut juga mengandung gingerol, 1,8-
cineole 10-dehydro-gingerdione, 6-gingerdione, arginine,
a-linolenic acid, aspartic, β-sitostrerol, caprylic acid,
capsaicin, chlorogenis acid, farnesal, farnesene, farnesl
dan unsur pati seperti tepung kanji, serta serat-serat
resin dalam jumlah sedikit. Berdasarkan beberapa
penelitian, dalam minyak atsiri jahe terdapat unsur-unsur
: n-nonylaldehyde, d-camphene, d-β phellandrene, methyl
heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool,
acetates dan caprylate, citral, chavicol dan zingiberene.
Bahan-bahan tersebut merupakan sumber bahan baku
terpenting dalam industri farmasi dan obat-obatan.
Kandungan minyak atsiri jahe merah sekitar 2,58 – 2,72%
dihitung berdasarkan berat kering. Kandungan minyak
atsiri jenis jahe yang lain jauh berada dibawahnya. Ada
jahe besar atau jahe badak berkisar 0,82 – 1,68% dan pada
jahe kecil atau jahe emprit berkisar 1,5 – 3,3%. Minyak
atsiri umumnya berwarna kuning sedikit kental dan
merupakan senyawa yang memberikan aroma yang khas pada
jahe.
KHASIAT
rematik jantung (denyut nadi tak teratur), obat gosok
buat tumor&rematik, sakit kepala, perkuat lambung,
memperbaiki pencernaan, batuk kering lama tak sembuh,
digigit ular, kolera, masuk angin. Jahe merah dipercaya
mampu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh, selain
itu dipakai untuk memulihkan penderita: Rematik, asam
urat, perut kembung, nyeri persendian, pegal linu, sesak
nafas, sering kesemutan, darah tinggi, stroke, tulang
keropos, kolesterol tinggi, flu, pilek, demam, sulit
tidur, dan sembelit.
PENGGUNAAN
1. Jahe sebagai obat batuk
cara pertama, ambil kira-kira 15 gram jahe, kemudian
dihaluskan dan direbus dengan 400cc air hingga tersisa
setengah, lalu disaring dan diminum hangat-hangat. cara
kedua, 15 gram jahe, 10 gram sirih dan 5 gram pinang,
dikunyah-kunyah lalu airnya ditelan.
2. Jahe untuk obat asma
10 gram jahe dan 10 kuntum bunga kenop, direbus dengan
400 cc air, hingga tersisa setangahnya, lalu disaring
dan diminum selagi hangat.
3. Jahe untuk obat panas dalam
15 gram jahe, 10 gram bawang putih dan 30 gram akar
tumbuhan tekorak, direbus dengan air 600 cc hingga
tersisa setangahnya, lalu disaring dan diminum hangat-
hangat.
4. Jahe untuk obat sakit kepala
15 gram jahe dan gula merah secukupnya rebus dengan air
400cc hingga tersisa setengahnya, lalu disaring dan
diminum hangat-hangat.
5. jahe dapat pula untuk menghilangkan rasa lelah atau
lemas
10 gram jahe di parut, tambahkan 200cc air lalu
disaring. Air saringan tersebut ditambah merica
setengah sendok teh dan madu secukupnya, diaduk lalu
diminum.
F. KUNYIT
DESKRIPSI TANAMAN
Tumbuhan berbatang basah, tingginya sampai 0,75 m,
daunnya berbentuk lonjong, bunga majemuk berwarna merah
atau merah muda. Tanaman herba tahunan ini menghasilkan
umbi utama berbentuk rimpang berwarna kuning tua atau
jingga terang. Perbanyakannya dengan anakan. Tanaman
kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang
merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang
dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah
daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur
(lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan
pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga
majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang
semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan
lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung dan
pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar
rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah
jingga kekuning-kuningan.
KLASIFIKASI
Divisio : Spermatophyta
Sub-diviso : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zungiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma domestica Val.
KANDUNGAN KIMIAWI
Tumeron; Zingiberon; Seskuiterpena alkohol; Kurkumin; Zat
pahit; Lemak hars; Vitamin C.
Rimpang kunyit mengandung minyak menguap sebanyak 3-5%
v/b. Terdiri atas turmeron, zingiberen, ar-turmeron,
sedikit mengandung fellandren, seskiterpen alkohol,
borneol, kurkumin, desmetoksikurkumin,
bisdesmetoksikurkumin, pati, tanin dan damar (Dalimartha,
2009).
KHASIAT
anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah
kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
Demam
Dispesia (perut kembung, nyeri, mual, tidak nafsu
makan), Terlambat haid
Radang rahim, radang usus buntu, hepatitis, sakit
kuning
Eksema, Gatal cacar air
Diare, Keputihan
Radang gusi, Radang amandel
Tekanan darah tinggi
Rimpang kunyit digunakan sebagai bumbu dapur dan sebagai
obat yang berkhasiat sebagai antikoagulan, menurunkan
tekanan darah tinggi, sebagai obat malaria, obat cacing,
bakterisida, obat sakit perut, peluruh ASI, fungisida,
stimulan, mengobati keseleo, memar, rematik, obat asma,
diabetes melitus, usus buntu, amandel, sariawan, tambah
darah, menghilangkan jerawat, penurun panas,
menghilangkan rasa gatal, menyembuhkan kejang dan
mengobati luka-luka (Syukur dan Hernani, 2001).
KHASIAT/KEGUNAAN
Kholagog; Stomakik; Antispasmodik; Anti inflamasi; Anti
bakteria; Kholeretik.
PENGGUNAAN
Menyembuhkan hidung yang tersumbat
Bahan yang diperlukan:
Rimpang kunyit secukupnya
Cara meracik:
Rimpang kunyit dibakar
Cara pemakaian:
Hisap atau hiruplah rimpang yang telah dibakar tersebut
melalui lubang hidung yang tersumbat
Menurunkan kadar kolesterol
Bahan yang diperlukan:
10 gr rimpang kunyit dibersihkan
Cara meracik:
Rimpang kunyit dibersihkan kemudian diiris tipis-tipis.
Rebus dalam 2 gelas air sampai sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligusCara
pemakaian:
Ramuan ini diminum 3 kali sehari selama 12 minggu.
Kencing manis (Diabetes mellitus)
Bahan yang diperlukan:
3 rimpang kunyit dan 1/2 sendok teh garam
Cara meracik:
Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring
Cara pemakaian:
Ramuan ini diminum 2 kali semingga sebanyak 1/2 gelas
Tifus
Bahan yang diperlukan:
2 rimpang kunyit, 1 bonggol sereh dan 1 lembar daun
sambiloto
Cara meracik:
Semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian tambahkan 1
gelas air masak yang masih hangat, lalu disaring
Cara pemakaian:
Ramuan ini diminum dan lakukan selama 1 minggu berturut-
turut
Diare
Bahan yang diperlukan:
3 jari rimpang kunyit, 10 gr gambir, dan kapur sirih
secukupnya
Cara meracik:
Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus lalu direbus
dengan air bersih sebanyak 3 gelas sampai mendidih. Pada
saat hangat-hangat kuku, airnya disaring
Cara pemakaian:
Minumlah ramuan ini 2 kali sehari pada pagi dan petang
dan dilakukan sampai sembuh.
KB Tradisional
Bahan yang diperlukan:
5 gr rimpang kunyit, 5 gr rimpang kunci, 5 gr rimpang
kencur, 2 lembar daun sirih dan 1 sendok makan air kapur
sirih
Cara meracik:
Semua bahan ditumbuk sampai halus, tambahkan sedikit air
panas, kemudian diperas. Bubuhi pula air kapur sirih.
Cara pemakaian:
Air perasannya diminum 2 kali dalam seminggu
G. JAMBU BIJI
KLASIFIKASI :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus: Psidium
Spesies: Psidium guajava L.
KANDUNGAN GIZI :
Kandungan Gizi jambu biji dalam 100 gram
Kandungan Jumlah Kandungan Jumlah
Energi 49,00 ka Vitamin C 87,00 mg
Vitamin A
Protein
Vitamin B1
Lemak
Vitamin B2
Karbohidrat
25 SI
0,90 gr
0,05 mg
0,30 gr
0,04 mg
12,20 gr
Kalsium
Niacin
Fosfor
Serat
Besi
Air
14,00 mg
1,10 mg
28,00 mg
5,60 gr
1,10 mg
86 gram
Bagian yg dapat dimakan 82 %
Jambu biji juga mengandung tannin, yang menimbulkan rasa
sepat pada buah tetapi juga berfungsi memperlancar sistem
pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang
virus.
MANFAAT :
- jambu merah mengandung vitamin C yang sangat
banyak.
- jambu merah mengandung zat antioxidan dan
antikanker.
- jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi
kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol darah
b. mengobati infeksi.
c. menjaga mengobati sariawan.
d. memperlancar peredaran darah.
e. melancarkan saluran pencernaan.
f. mencegah konstipasi.
DESKRIPSI :
Beberapa macam/kultivar jambu biji dikenal di Indonesia,
sebagian dikenal sejak lama, sebagian
merupakan introduksi dari negara lain.
Jambu biji kristal Taiwan
Jambu Biji Kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai
Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung -
Taiwan. Diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh
Misi Teknik Taiwan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar-
benar nirbiji, jumlah bijinya kurang dari 3% bagian buah,
sepintas Jambu Biji Kristal hampir tidak berbiji.
Jambu pasarminggu
Jambu pasarminggu memiliki dua varian: berdaging buah
putih dan merah. Yang berdaging putih, dikenal sebagai
jambu 'susu putih', lebih digemari karena rasanya manis,
daging buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut. Yang
berdaging buah merah kurang disukai karena buahnya cepat
membusuk dan rasanya kurang manis. Kulit buahnya tipis
berwarna hijau kekuningan bila masak. Bentuk buahnya agak
lonjong dengan bagian ujung membulat, sedangkan bagian
pangkal meruncing. Jambu pasarminggu merupakan ras lokal.
Jambu biji getas merah
Jambu biji getas merah adalah varian jambu biji yang
berdaging hijau sampai kekuning kuningan dan berisi merah
muda. Jambu ini beda dengan jambu pasar minggu, jambu ini
bentuknya agak meonjong dan rasanya kurang manis, tetapi
jambu ini memiliki hasiat yang baik karena mengandung
Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak
atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat,
asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yang lebih
banyak. kelebihannya lagi jambu getas merah ini tidak
mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saat dan dan
kebanyakan kikembangbiakkan dengan pencangkokan. jambu
ini sudah banyak di budidayakan di daerah Kendal, asalnya
dari Pageruyung Kendal.
Jambu australia
Jambu biji australia diintroduksi dari Australia.
Kekhasannya adalah daunnya berwarna merah keunguan.
Walaupun buahnya dapat dimakan, biasanya orang menanam di
pekarangan lebih sebagai tanaman hias. Buahnya manis bila
sudah masak, tetapi tawar bila belum matang.
Jambu sukun
Kata "sukun" berarti "tidak berbiji". Jambu varietas
unggul ini memang tidak memiliki biji; kalaupun ada hanya
2-3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa
manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan
beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran
panjang antara 4-5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna
hijau keputihan. Jambu sukun dapat berproduksi terus
menerus sepanjang tahun, meskipun relatif sedikit. Namun
demikian, jenis jambu ini relatif tahan terhadap serangan
hama dan penyakit.
Jambu bangkok
Jambu bangkok merupakan sebutan untuk jambu biji dengan
buah yang besar. Beberapa memang diintroduksi
dari Thailand. Salah satunya adalah 'jambu sari'. Bentuk
buahnya bulat sempurna dengan garis tengah sekitar 10cm.
Ukuran buah mentahnya lebih besar daripada ketika matang.
Jambu dapat diperbanyak dengan biji. Namun demikian,
perbanyakan dengan cara ini tidak disukai karena
tumbuhannya lama menjadi dewasa dan juga akan berubah
sifat dari induknya. Perbanyakan yang sekarang dilakukan
adalah secara vegetatif, khususnya dengan
cara pencangkokan.
Jambu Biji 2007 2008 2009 2010
Luas Tanam
(ha)
452 296,34 372,22 431,09
Luas Panen
(ha)
320 245,45 294,87 412,44
Produksi (ton) 2.897 3.037,38 2.686,40 2.817,30
Produktivitas
(ku/ha)
90,64 123,75 91,10 68,31
Penggunaan :
Disentri
Daun jambu biji 6 g; Kayu secang 1 g; Rasuk angin 1 g;
Daun patikan cina 5 g; daun pegagan 7 g; Kayu ules 2
buah; Bawang merah 1 umbi; Air 120 ml, Dibuat infus,
Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100
ml; diulang selama 4 hari.
Mencret:
Daun jambu biji muda 9 helai; Kunyit 1 jari; Biji
kedawung (disangrai)4 butir; Rasuk angin 4 g; Air 110 ml,
Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap
kali minum 100 ml; diulang selama 4 hari.
H. MENGKUDU
DESKRIPSI
Mengkudu (MORINDA CITRIFOLIA) termasuk jenis kopikopian.
Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai
pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan
laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi.
Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar
dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan,
panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm.
Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil
dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap
dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan
variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil
terdapat
dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan
mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan
atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.
KANDUNGAN
Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol,
morindone,
morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril,
sorandiyiol, Alkalaoid; Antrakuinon; Alzarin; Senyawa
Terpenoid, Zat Anti-bakteri, Beberapa Jenis Asam
Scopoletin, Xeronine dan Proxeronine
KHASIAT
Hipotensif; Autelmintik; Emenagog.
membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan
sel-sel tubuh, antibakteri, antioksidan,
PENGGUNAAN
Mengatasi batuk / batuk Berdahak
1.Cuci 2 buah mengkudu matang (sampai bersih),lalu di
parut
2.Siapkan bahan berikut : - 3 sendok air (sudah matang)
- Cuka
(teteskan pada 1 sendok teh)
- Garam
(secukupnya)
Aduk semua
bahan sampai merata
4.Peras semua bahan yang sudah diaduk tersebut ke dalam 1
gelas besar atau kecil dengan sehelai kain (yang
bersih).Setelah bahan tersebut diperas,tambahkan air lagi
(sampai ½ gelas saja)
Minum ramuan tradisional ini 1 x sehari
Mengatasi Kulit kaki pecah-pecah
Caranya:
1. Gosokkan buah mengkudu yang telah matang pada kulit
kaki yang kasar sampai merata
2. Diamkan selama kurang lebih setengah jam
3. Kemudian,bersihkan dengan air hangat.
4. Lakukan cara pengobatan ini setiap hari pada malam
hari (menjelang atau sebelum tidur)
Mengurangi dan menghilangkan Ketombe
Cara mengolah mengkudu untuk mengurangi ketomobe :
1. Cuci 3 buah mengkudu yang matang dengan air,kemudian
parut
2. Setelah itu,tambahkan air dan aduk hingga merata
3. Lalu,usapkan adonan mengkudu pada kulit kepala dan
remas-remas ringan hingga merata
4. Diamkan sampai kering dan meresap pada kulit kepala
5. Selanjutnya,bilas menggunakan air bersih.
6. Lakukan 3 kali dalam seminggu,sampai rasa gatal dan
ketombe hilang
Mengobati Batuk Rejan
Cara membuat obatnya :
1. Siapkan buah mengkudu 1 gram,daun jintan 10
lembar,serta daun semanggi 10 lembar
2. Cuci dengan air bersih
3. Lalu,buang kulit buah mengkudu
4. Tumbuk atau blender buah mengkudu sampai halus dengan
menambahkan segelas air,kemudian saring
5. Rebus daun jintan dan daun semanggi menggunakan
setengah liter air selama 10 menit
6. Setelah mendidih,matikan api dan campurkan dengan air
mengkudu
7. Berikan sedikit garam sebagai perasa
8. Minum ramuan 2-3 kali sehari,masing-masing setengah
gelas
Mengobati Beri-beri
1. Ambil buah mengkudu seberat 20 gram,buah tomat 20
gram,dan gula merah secukupnya
2. Cuci buah mengkudu dan tomat
3. Kemudian,tumbuk atau blender sampai halus
4. Saring kedua campuran bahan tersebut dan tambahkan ¼
liter air
5. Lalu, tambahkan gula merah secukupnya.dan minum obat
ini 2 kali sehari secara rutin
I. CABE JAWA
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae (suku sirih-sirihan)
Genus : Piper
Spesies : Piper retrofractum Vahl
DESKRIPSI
Tumbuhan memanjat, menjalar atau melilit, panjang bisa
mencapai 10 m. Akar melekat pada pohon lain. Daun
tunggal, bentuk elip, ujung runcing, tepi rata, permukaan
atas mengkilat. Bunga berkelamin tunggal, bentuk bulir
memanjang, bulir jantan lebih pendek dari yang betina.
Buah majemuk, berupa bulir, bulat memanjang 2 - 7 cm,
memengecil di bagian atas, ketika muda berwarna hiaju
kemudian menjadi merah. Perbanyaan dengan biji atau stek
batang.
KANDUNGAN KIMIA
Kandungan kimia: Minyak atsiri; Pipernia; Piperidina;
Hars; Zat pati; Minyak lemak. Alkaloid: piperin, kavisin,
piperidin, isobutildeka-trans-2-trans-4-, dienamida;
saponin, polifenol, minyak atsiri, asam palmitat, asam
tetrahidropiperat, 1-undesilenil-3,4-
metilendioksibenzena, dan sesamin.5, 6
KHASIAT
Stomakik; Karminatif; Ekspektoran; Sudorofik; Diuretik;
Kolagog, tekanan darah rendah, influenza, cholera, sakit
kepala, lemah sahwat, bronchitis menahun dan sesak napas.
PENGGUNAAN
Bagian yang digunakan :
Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun,
dikeringkan.
Indikasi :
Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
- disentri, diare,
- sukar buang air besar pada penderita penyakit hati,
- sakit kepala, sakit gigi,
- batuk, demam,
- hidung berlendir,
- lemah syahwat,
- sukar melahirkan,
- neurastenia, dan
- tekanan darah rendah.
Bagian akar dapat digunakan untuk:
- kembung, pencernaan terganggu,
- tidak dapat hamil karena rahim dingin,
- membersihkan rahim setelah melahirkan,
- badan terasa lemah,
- stroke,
- rematik, gout, dan nyeri pinggang.
Daun dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut dan
- sakit gigi
5. Cara Pemakaian :
Buah sebanyak 2,5 – 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu
diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lalu
digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui
hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies
dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah
melahirkan.
Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk.
Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit gigi. Daun untuk
obat kumur pada radang mulut.