bab ii landasan teori - repository bsi

24
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Website Pada pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa landasan teori pendukung yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan rancangan website. Landasan ini diharapkan dapat membantu dalam memahami suatu masalah dan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh pengguna. 2.1.1. Website Menurut Hidayat (2010:2) mengemukakan bahwa: Web adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut Hypertext. Hal ini dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web (WWW) fasilitas hypertext guna menampilkan data berupa teks, gambar, animasi, suara dan multimedia lainnya. Data tersebut dapat saling terhubung pada web server untuk dapat diakses melalui jaringan internet. Agar data dapat web dapat dibaca kita harus menggunakan web browser terlebih dahulu seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, Opera Mini atau yang lainnya.

Upload: khangminh22

Post on 01-May-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Website

Pada pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa landasan teori

pendukung yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan rancangan website.

Landasan ini diharapkan dapat membantu dalam memahami suatu masalah dan

memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh pengguna.

2.1.1. Website

Menurut Hidayat (2010:2) mengemukakan bahwa:

Web adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk

menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan

atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis

yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya

disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung

disebut Hypertext.

Hal ini dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web

(WWW) fasilitas hypertext guna menampilkan data berupa teks, gambar, animasi,

suara dan multimedia lainnya. Data tersebut dapat saling terhubung pada web

server untuk dapat diakses melalui jaringan internet. Agar data dapat web dapat

dibaca kita harus menggunakan web browser terlebih dahulu seperti Mozilla

Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, Opera Mini atau yang lainnya.

10

2.1.2. Internet

Menurut Simarmata (2010:47) mengemukakan bahwa:

Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.

Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi

dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa

pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah

informasi, sekumpulan protokol yang harus digunakan, yaitu sekumpulan

aturan yang menentapkan bagaimana suatu informasi dapat di kirim dan

diterima.

Pada dasarnya website merupakan suatu kumpulan hyperlinkyang menuju

dari alamat satu ke alamat lainnya dengan bahasa Hypertext Markup Language

(HTML). Seiring perkembangannya website tidak lagi berbentuk statis yang

hanya menampilkan informasi teks dan gambar saja, tetapi sudah berbentuk

dinamis, dimana informasi yang ditampilkan bisa diperbaharui secara berkala

tanpa harus membuat halaman baru dengan adanya dukungan dari basis data, juga

bahasa pemrograman berbasis website yang semakin berkembang seperti: Active

Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP), dan lain sebagainya.

2.1.3. Web Browser

Menurut Limantara (2009:1) “Web browser adalah aplikasi perangkat

lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan text, image,

video, garners, dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada

world wide web (www) atau Local Area Network (LAN) ”

Text dan image pada halaman web dapat berisikan hyperlink ke halaman

web lain pada website yang sama maupun yang berbeda. Dengan web browser

seorang pengguna bisa mengakses informasi yang disediakan pada banyak

website secara cepat dan mudah. Meskipun web browser pada umumnya

11

digunakan untuk mengakses world wide web, web browser juga digunakan untuk

mengakses informasi yang disediakan web browser secara privat atau pada sistem

file.

Contoh dan beberapa web browser diantaranya:

1. Opera

Opera sekarang adalah browser yang penuh internet suite, dengan web, email,

news (usenet dan RSS) dan chat dengan kekayaan fitur untuk pengguna baru

ataupun power user.

2. Firefox

Firefòx telah menjadi web browser alternatif paling sukses setelah berakhirnya

perang browser pertama (antara IE dan netscape navigator). Produk unggulan

mozila foundation ini adalah turunan dan netscape navigator. Firefox didesain

untuk simplicity, security dan extensibility (tersedia ratusan extension).

3. Flock

Flock adalah “social browser” yang dibangun berdasarkan core firefox yang

berintegrasi dengan layanan web untuk bloging, photo sharing, dan bookmark

sharing.

4. K-meleon

Bertahun-tahun sebelum firefox, K-meleon sudah diluncurkan untuk

menciptakan web browser yang ringan untuk windows menggunakan core

mozila. Kekuatan K- meleon adalah kecepatan dan kemampuan untuk

dikustomasi.

12

2.1.4. Web Server

Menurut Simarmata (2010:88) menyatakan bahwa “Web Server adalah

potongan perangkat lunak yang mendukung berbagai protokol web seperti HTTP,

HTTPS dan lain-lain untuk memproses permintaan client”.

Mode operasi dasar web server antara lain adalah menunggu untuk

koneksi dan client web dan untuk setiap perrnintaan, menempatkan koresponden

dokumen pada sistem file dan mengirimkannya ke browser jika muncul

permintaan untuk halaman statis. Setiap pembuatan aplikasi berbasis web akan

membutuhkan web server untuk meletakkan aplikasi tersebut sehingga bisa

diakses rnenggunakan protokol HTTP.

2.1.5. Basis Data (Database)

Menurut Lubis (2016:3) menyatakan bahwa “Basis Data adalah Tempat

berkumpulnya data yang saling berhubungan dalam suatu wadah

(organisasi/perusahaan) bertujuan agar dapat mempermudah dan mempercepat

untuk pemanggilan atau pemanfaatan kembali data tersebut”.

Database berfungsi sebagai untuk menyimpan informasi atau data. Untuk

mengelola database diperlukan software yang sering disebut dengan DBMS

(Database Manajement Sistem). Dengan DBMS pengguna atau user dapat

membuat, mengelola, mengontrol, dan mengakses database dengan mudah,

praktis dan efesien. Database terdiri dari tabel yang didalamnya terdapat field-

field, dan sebuah database bisa terdiri dari beberapa tabel. Dalam pembuatan

database, Anda perhatikan hal-hal berikut:

13

1. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik yang

disebut primary key.

2. Tabel dalam database tidak boleh ada redudancy data yaitu mengandung

record ganda. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali

kerancagan tabelnya. Pilih tipe data yang tepat, shingga ukuran database

seminimal mungkin.

2.1.6. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Menurut Simarmata (2010:52) memberikan pengertian bahwa “Hyper Text

Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol komunikasi stateless yang berbasiskan

pada TCP yang awalnya digunakan untuk mengambil kembali file-file HTML dan

server web ketika dirancang pada tahun 1991”. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616)

telah mengalami peningkatan. Versi ini mengijinkan client dan server

menggunakan banyak headers untuk menyaammpaikan status informasi dan

deskripsi agen pengguna (user-agent) dan bertindak sebagai alat yang bersifat

elementer untuk autentikasi pengguna.

Fungsi dan protokol http adalah sebagai media komunikasi antara browser

dan server. Http disebut juga protokol client atau server. Dengan arti bahwa

browser adalah client dan server web adalah server. Pada http, sebuah server

biasanya menunggu permintaan client. Contoh sederhana permintaan client:

14

Sumber: Simarmata (2010:54)

Gambar II.1.

Permintaan Client

Keterangan:

1. GET adalah metode http yang digunakan untuk mengambil kembali halaman

(retrieve).

2. /index.php adalah file yang diambil kembali.

3. HTTP/1.1 adalah versi dan protokol, yaitu browser yang digunakan.

4. www.goog1e.com adalah host yang digunakan.

2.1.7. Hyper Text Markup Language (HTML)

Menurut Simarmata (2010:52) mengemukakan bahwa “HTML adalah

bahasa markup untuk menyebarkan informasi pada web”.

Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized

Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari

pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau

sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami

kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaannya menjadi jelas.

GET/ index.php http/l.1

host: www. google. com

15

Sebagai sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk

memberitahu web browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis

sebagai sebuah paragraf, list, atau sebagai link. Dalam HTML, tanda ini dikenal

dengan istilah tag.

2.1.8. Hyper Text Preprocessor (PHP)

Menurut Oktavian (2010:31) memberikan pengertian bahwa “Suatu

bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk

mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode

HTML”.

Kode PHP mempunyai cirri-ciri khusus, yaitu:

a. Hanya dapat digunakan menggunakan web server, missal: Apache.

b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL,

PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.

d. Menggunakan software yang bersifat open source.

e. Gratis untuk di-download dan digunakan.

f. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem

operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

2.1.9. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Kun (2010:1) menjelaskan bahwa “CSS merupakan salah

komponen untuk memperindah website yang anda buat, tetapi hanya sebatas

16

mengganti tampilan luarnya saja dan sama sekali tidak menimbulkan animasi

yang menakjubkan”.

Ada dua jenis CSS yang dapat gunakan yaitu CSS yang bersifat internal

dan eksternal. CSS eksternal lebih mudah digunakan, karena script CSS akan

tersimpan berupa file CSS tersendiri, jadi akan lebih mudah melakukan

pengeditan, karena biasanya dihubungkan dengan link. Jika melakukan perubahan

format, cukup melakukan perubahan pada file CSS, maka halaman yang

terhubung dengan file CSS tersebut akan ikut berubah. Jika menggunakan CSS

bersifat internal pada halaman, maka bila ada perubahan format harus melakukan

banyak pengeditan pada semua file.

2.1.10. My Structured Query Language (MySQL)

Menurut Wahana Komputer (2010:5) “MySQL adalah program database

yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multiuser ”.

Beberapa kelebihan MySQL, antara lain:

1. Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.

2. MySQL merupakan sistem manajemen database yang Open Source (kode

sumbernya terbuka), yaitu software ini bersifat free atau bebas digunakan oleh

perseorangan ataupun instansi tanpa harus membeli atau membayar kepada

pembuatnya.

3. MySQL mempunya performa yang tinggi tapi simple.

4. Database MySQL mengerti bahasa SQL (Stuctured Query Language).

17

5. MySQL dapat diakses melalui protokol ODBC (Open Database Connectivity)

buatan Microsoft. Ini menyebabkan MySQL dapat diakses oleh banyak

software.

6. Semua klien dapat mengakses server dalam satu waktu, tanpa harus menunggu

yang lain untuk mengakses database.

7. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak

akses tertentu.

8. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas

besar sampai berukuran GigaByte.

9. MySQL dapat berjalan di berbagai operating system seperti Linux, Windows,

Solaris, dan lain-lain.

2.1.11. XAMPP

Menurut Wicaksono (2008:7) “XAMPP adalah sebuah software yang

berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah

data MySQL di komputer lokal”. XAMPP berperan sebagai server web pada

kornputer Anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual. yang

dapat membantu Anda melakukan preview sehingga dapat mernodifikasi website

tanpa harus online atau terakses dengan internet.

XAMPP merupakan sebuah software web server apache yang didalamnya

sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP

yaitu software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux

dan Windows. Keuntungan lainnya adalah hanya menginstal satu kali sudah

tersedia Apache Web Server, MySQL database Server, PHP Support (PHP 4 dan

18

PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk

Windows sudah dalam bentuk instalasi gratis dan yang Linux dalam bentuk file

terkompresi tar.gz Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk Windows adalah

memiliki fitur untuk mengaktitkan sebuah server secara gratis, sedangkan Linux

masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang Versi

untuk Linux sulit untuk dioperasikan.

2.1.12. Adobe Dreamweaver CS6

Menurut Supono (2016:14) menjelaskan bahwa “Dreamweaver

merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat atau meng—edit

halaman web ”.

Dreamweaver sangat cocok untuk pengguna pemula atau pengguna yang

sedang belajar membuat halaman web. Dreamweaver menyediakan fitur-fitur

untuk mempermudah pembuatan halaman web, sehingga tampilan web yang

dibuat nanti akan sama dengan tampilan pada saat proses perancangan halaman

web. Dreamweaver mendukung beberapa bahasa pemrograman, antara lain:

HTML, PHP, CSS, javascript, dan sebagainya.

2.1.13. Adobe Photoshop

Menurut Permana (2008:2) menjelaskan bahwa “Adobe photoshop CS3

adalah merupakan pengembangan dari Adobe Photoshop versi sebelumnya yang

dikosentrasikan agar program aplikasi ini lebih mudah di pakai, lengkap,andal,

fleksibel dan lebih efisien”.

19

Adobe Photoshop CS3 yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS3

merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap. Image atau

gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentuk dari

grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar

yang biasa disebut pixel (picture elements) atau piksel.

2.1.14. JavaScript

Menurut Wahana Komputer (2010:1) “JavaSript merupakan bahasa yang

berbentuk kumpulan skrip yang berfungsi untuk memberikan tampilan yang

tampak lebih interaktif pada dokumen web”.

Dengan kata lain, bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk

memberikan kemampuan tambahan ke dalam bahasa pemrograman HTML

(Hyper Text Markup Language) dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-

perintah pada sisi client, dan bukan sisi server dokumen web. Pada hakikatnya,

bahasa pemrograman JavaScript berisi skrip yang pemasangannya terselip di

sebuah dokumen HTML. Sehingga bahasa JavaScript ini tidaklah memerlukan

sebuah kompilator atau penerjemah khusus untuk mengeksekusinya. Hal tersebut

juga bergantung pada navigator yang terdapat di setiap browser.

2.1.15. JQuery

Menurut Sigit (2011:1) mengemukakan bahwa “Jquery adalah library atau

kumpulan kode javascrit siap pakai”.

Keunggulan menggunakan jquery dibandingkan dengan javascript standar

yaitu menyederhanakan kode javascript dengan cara memanggil fungsi-fungsi

20

yang disediakan oleh jquery. Javascript sendiri merupakan bahasa scripting yang

bekerja disisi client/browser sehingga website bisa lebih interaktif.

Jquery pertama kali dirilis tahun 2006 oleh John Resig. Jquery menjadi

sangat Populer hingga telah banyak digunakan pada website terrnasuk website

kelas dunia seperti google, amazone, twitter, dan lain-lain.

Kelebihan-kelebihan jQuery antara lain:

1. Jquery kompatibel dengan banyak browser.

2. Jquery mendukung semua versi CSS

3. Ukuran Jquery sangat kecil, sekita 20kb

4. Dokumentasi Jquery yang lengkap

5. Dukungan komunitas terhadap Jquery

6. Tersedianya plugin Jquery yang sangat beragam

2.1.16. Angularjs

Menurut JUD (2017:2) mengemukakan bahwa “AngularJS merupakan

framework javascript berbasis open-source yang dirilis oleh Google pada tahun

2009”

Framework javascript sebenarny banyak. HTML pun terus berkembang

sehingga muncul pertanyaan, mengapa kita perlu mempelajari AngularJS. Untuk

menjawab pertanyaan ini, maka penting untuk mengenal berbagai kelebihan

AngularJS.

21

Berikut ini beberapa hal dan alasan kenapa Anda perlu mempelajari

AngularJS:

1. AngularJS dikembangkan oleh Google

2. Menggunakan template HTML

3. Lengkap

2.2. Peralatan Pendukung (Tools Program)

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:268) mengemukakan bahwa:

Struktur Navigasi adalah Setiap rencana akan dibuatkan desainnya dan

kemudian diproduksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara. Di

samping itu tahap ini mencakup perencanaan struktur navigasi yang baik

untuk antarmuka penggunanya. Ada 4 struktur dasar yang digunakan

yaitu linier, non linier, hirarki dan komposit.

Struktur Navigasi digunakan sebagai penuntun alur sebuah aplikasi

multimedia atau dapat pula dianalogikan sebagai diagram alur dalam perancangan

bahasa pemrograman. Struktur navigasi berfungsi untuk menggambarkan dengan

jelas hubungan dan rantai kerja seluruh elemen yang akan digunakan dalam

aplikasi, ada empat macam bentuk dasar struktur navigasi, yaitu: Struktur

Navigasi Liniear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchical

dan Struktur Navigasi Composite.

1. Struktur Navigasi Tersusun atau Terurut (Linear)

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte

informasi yang satu ke yang lainnya seperti yang terlihat pada gambar .

22

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Terurut (Linear)

2. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non Linier)

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan

tidak terikat dengan penyalur yang sudah ditemukan sebelumnya, seperti yang

terlihat pada gambar.

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.3.

Struktur Navigasi Tidak Tersusun (Non Linear)

3. Struktur Navigasi Bercabang (Hierarchi)

Struktur cabang ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan” karena

pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang

terbentuk oleh logika isi,seperti yang terlihat pada gambar.

23

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.4.

Struktur Navigasi Bercabang (Hierarchi)

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier), tetapi

terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan/atau pada

data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki,seperti yang

terlihat pada gambar.

Sumber :Binanto (2010:270)

Gambar II.5.

Struktur Navigasi Campuran (Composite)

24

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Simarmata dan Paryudi (2010:67) mengemukakan bahwa “Alat

pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu

proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas ”. Simbol-

simbol yang digunakan adalah:

1. Persegi panjang

Berfungsi untuk menyatakan suatu entitas.

2. Elips

Berfungsi untuk menyatakan atribut, jika diberi garis bawah menandakan

bahwa atribut tersebut merupakan atribut.

3. Belah ketupat

Menyatakan jenis relasi.

4. Garis

Penghubung antara relasi dengan entitas dan antara entitas dengan atribut.

Ada beberapa istilah yang harus dipahami sebelum merancang basis data

dengan menggunakan model entity relationship diagram yaitu:

1. Super key

Satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap bans data dalam tabel

secara unik.

2. Kandidat key (kunci kandidat)

Merupakan kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data

dalam tabel secara unik. untuk bisa menjadi kandidat key, atribut harus

memiliki beberapa syarat yaitu:

a. Untuk satu nilal hanya mengidentifkasi satu baris dalam satu relasi (unik)

25

b. Tidak memiliki subset yang juga merupakan kunci relasi

c. Tidak dapat bernilai null.

3. Kunci relasi atau kunci utama (primary key)

Nilai dan kunci relasi harus sebuah bans yang unik didalam sebuah relasi.

relasi terdiri dari satu atau lebih atribut-atribut relasi. Agar bisa menjadi

sebuah primary key sebuah atribut harus memenuhi persyaratan sehagai

kandidat key.

4. Kunci alternative

Kunci yang tidak ada didunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primary

key. Kunci alternatif dibuat ketika tidak ada satupun atribut dalam sebuah

relasi yang mewakili relasi tersebut. Atau ada yang bisa menjadi kandidat key

tetapi tidak cukup efektif untuk digunakan sebagai primary key.

5. Komposit key

Primary key yang terdiri dan lebih dan I (satu) atribut.

6. Foreign key (FK)

Istilah FK juga banyak digunakan dalam perancangan. Sebuah FK adalah

sekumpulan atribut dalam suatu relasi (misal A) sedemikian sehingga

kumpulan atribut ini bukan kunci relasi A tetapi merupakan kunci dan relasi

lain.

7. Kardinalitas pemetaan

Kardinalitas pemetaan menunjukan jumlah entity yang dihubungkan ke satu

entity lain dengan suatu relationship set Kardinalitas pemetaan meliputi:

26

a. Hubungan Satu ke Satu (One to One 1:1 )

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas

pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu

entitas pada A.

b. Hubungan Satu ke Banyak (One to Many 1:M)

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B.

sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu

entitas pada A.

c. Hubungan Banyak ke Satu (Many to One M:1)

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas

pada B. sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan noll atau lebih

entitas A.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many M:M)

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B

dan ssebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih entitas pada

A.

2.2.3. Logical Relationship Structure (LRS)

Menurut Frieyadie (2007:13) “Logical Record Structure adalah

merupakan hasil dari pemodelan Entity Relational (ER) beserta atributnya

sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”.

Dalam pembuatan LRS terdapat tiga hal yang mempengaruhi, yaitu:

1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka

digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan

dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

27

2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many) maka

hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya

banyak.

3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many)

maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun,

menjadi sebuah LRS.

2.2.4. Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Model Waterfall

Menurut Rosa dan M. Shalaluddin (2015:28) menjelaskan bahwa “model

SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential

linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Terdapat 5 tahapan dalam

metode ini yaitu: analisis, desain, pembuatan kode program, pengujian, dan

pemeliharaan.

Berikut adalah tahapan dalam mengembangkan perangkat lunak dengan

metode waterfall:

1. Analisis

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna atau user. Spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahapan ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

28

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desai agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai yang diinginkan.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap

analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak baru.

29

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2013:29)

Gambar II.6.

Model Waterfall

2.2.5. Black Box Testing

Menurut Simarmata (2010:323) mengemukakan bahwa “Black box testing

adalah Pengujian proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala

kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai

dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi

tersebut diserahkan kepada pelanggan”.

Klasifikasi black box testing menurut Simarmata (2010:316) adalah

sebagai berikut:

1. Pengujian Fungsional (Functional Testing)

Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah

aplikasi berjalan seperti yang diharapkan. Pengujian fungsional meliputi

seberapa baik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah

pengguna, manipulasi data, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar,

dan integrasi.

30

2. Pengujian Tegangan (Stress Testing)

Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi didalam

lingkungan.

3. Pengujian Beban (Load Testing)

Pada pengujian beban, aplikasi akan diuji dengan beban berat atau

masukan, seperti yang terjadi pada pengujian situs web, untuk mengetahui

apakah aplikasi/situs gagal atau kinerjanya menurun.

4. Pengujian Khusus (Ad-Hoc Testing)

Jenis pengujian ini dilakukan tanpa penciptaan rencana pengujian atau

kasus pengujian. Salah satu penggunaan terbaik dari pengujian khusus

adalah untuk penemuan. Pengujian ini membaca persyaratan atau

spesifikasi (jika ada) jarang memberikan panduan yang jelas mengenai

bagaimana sebuah program benar-benar bertindak, bahkan dokumentasi

pengguna tidak menangkap “look and feel” dari sebuah program.

5. Pengujian Penyelidikan (Exploratory Testing)

Pengujian penyelidikan mirip dengan pengujian khusus dan dilakukan

untuk mempelajari/mencari aplikasi.

6. Pengujian Usability (Usability Testing)

Pengujian usabilitas adalah proses yang bekerja dengan pengguna akhir

secara langsung maupun tidak langsung untuk menilai bagaimana

pengguna merasakan paket perangkat lunak dan bagaimana mereka

berinteraksi dengannya.

31

7. “Pengujian Asap” (Smoke Testing)

Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut sudah

siap untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa cela

sampai tingkat yang paling diharapkan.

8. Pengujian Pemulihan (Recovery Testing)

Pada dasarnya dilakukan untuk memeriksa seberapa cepat dan baiknya

aplikasi bisa pulih terhadap semua jenis crash atau kegagalan hardware,

masalah bencana, dan lain-lain.

9. Pengujian Volume (Volume Testing)

Pengujian volume adalah pengujian sebuah sistem (baik perangkat keras

dan perangkat lunak) untuk serangkaian pengujian dengan volume data

yang diproses adalah sebjek dari pengujian.

10. Pengujian Domain (Domain Testing)

Pengujian domain merupakan penjelasan yang paling sering menjelaskan

teknik pengujian.

11. Pengujian Skenario (Scenario Testing)

Pengujian skenario adalah pengujian yang realistis, kredibel dan

memotivasi stakeholder, tantangan untuk program dan mempermudah

penguji untuk melakukan evaluasi.

12. Pengujian Regresi (Regression Testing)

Pengujian regresi adalah gaya pengujian yang berfokus pada pengujian

ulang setelah ada perubahan. Pada pengujian regresi berorientasi risiko.

32

13. Penerimaan Pengguna (User Acceptance)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak akan diserahkan kepada

pengguna untuk mengetahui apakah perangkat lunak memenuhi harapan

pengguna dan bekerja seperti yang diharapkan.